sistem akuntansi dan pelaporan keuangan badan lainnya

16
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI Jakarta, 26 Januari 2012 PMK No. 235/PMK.05/2011

Upload: cheung

Post on 06-Feb-2016

96 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA. PMK No. 235/PMK.05/2011. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Ditjen Perbendaharaan , Kementerian Keuangan RI Jakarta, 2 6 Januari 2012. Pengertian. Unit Badan Lainnya (UBL) adalah : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

SISTEM AKUNTANSI DAN

PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA

Direktorat Akuntansi dan Pelaporan KeuanganDitjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI

Jakarta, 26 Januari 2012

PMK No. 235/PMK.05/2011

Page 2: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

2

PengertianUnit Badan Lainnya (UBL) adalah:Unit organisasi yang merupakan kekayaan negara

yang tidak dipisahkan yang didirikan dengan tujuan untuk melaksanakan

program dan kegiatan tertentu sesuai yang diamanatkan oleh peraturan per-UU-an dan/atau mendukung fungsi K/L

dimana secara hierarkis tidak di bawah dan tidak bertanggung jawab secara langsung kepada Pimpinan K/L tertentu.

UBL berposisi Independen, dapat menyusun kebijakan strategis

sesuai tupoksi masing2

Page 3: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

3

Pengertian Ikhtisar Laporan Keuangan

(ILK) adalah: ringkasan laporan keuangan dari

Unit Badan Lainnya, dengan tujuan untuk

memudahkan pengguna laporan keuangan dalam memahami informasi laporan keuangan,

dan menjadi lampiran LK-BUN dan LKPP.

Page 4: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

4

Ruang LingkupPelaporan dan penyampaian laporan keuangan di tingkat UBL

Penyusunan laporan keuangan dan ILK di tingkat UAP BUN-PBL

Page 5: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

5

JENIS UNIT BADAN LAINNYAJENIS UBL

Berdasarkan pengelolaan keuangannya

UBL Satker/bagian Satker

UBL Bukan Satker

Berdasarkan sumber dananya

UBL yang mendapatkan dana dari APBN

UBL yang mendapatkan dana dari non APBN

UBL yang mendapatkan dana dari APBN dan non APBN

Page 6: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

6

Siapa saja UBL?1. memenuhi karakteristik

UBL sesuai PMK2. tercantum dalam Daftar

UBL dalam PMK

Penambahan dan/atau pengurangan unit organisasi dalam Daftar UBL ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan

Page 7: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

7

KARAKTERISTIK UBL

Page 8: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

8

PENGELOLAAN KEUANGAN UNIT BADAN LAINNYAPENGELOLAAN KEUANGAN

UBL Satker/Bagian Satkerberdasarkan peraturan per-UU-an

mengenai perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN

Dalam hal mendapatkan dana di luar APBN yang tidak menjadi PNBP

sebagai pendapatan hibah

UBL Bukan Satkersesuai mekanisme yang diatur oleh

masing-masing UBL

disesuaikan dengan bentuk organisasi serta tugas dan fungsi

masing-masing

Page 9: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

9

TATA CARA PELAPORANUnit Akuntansi:Menteri Keuangan membentuk UAP

BUN-PBL.UAP BUN-PBL bertugas menyusun

laporan keuangan tingkat UAP BUN-PBL dan ILK.

UAP BUN-PBL dilaksanakan oleh DJPBN c.q. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan.

Page 10: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

10

TATA CARA PELAPORANJenis UBL UBL Satker/Bagian

SatkerUBL Bukan Satker

Sisten Akuntansi

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat (SAPP)

diatur oleh masing-masing UBL

Standar Akuntansi

Standar AkuntansiPemerintah (SAP)

Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) atau Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

Penyampaian Laporan Keuangan

dikonsolidasikan ke unit akuntansi di atasnya sesuai dengan BA masing-masing dan kepada UAP BUN-PBL

disampaikan kepada UAP BUN-PBL Ditjen PerbendaharaanBila mendapatkan dana dari APBN, juga menyusun dan menyampaikan laporan realisasi atas anggaran yang diperoleh dari APBN.

Page 11: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

11

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN ke UAP BUN-PBL

UBL harus menyampaikan laporan keuangan kepada UAP BUN PBL secara semesteran dan tahunan.◦ Semesteran: akhir bulan Juli tahun anggaran

berjalan, ◦ Tahunan: pertengahan bulan Februari tahun

anggaran berikutnya.Dalam hal diperlukan dan atas pertimbangan kebutuhan penyusunan laporan keuangan, DJPBN dapat menetapkan batas waktu penyampaian laporan keuangan di luar ketentuan diatas.

Page 12: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

12

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN ILK oleh UAP BUN-PBL

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan oleh seluruh UBL, UAP BUN-PBL menyusun laporan keuangan dan ILK.

Laporan keuangan berupa Neraca.Neraca bukan merupakan konsolidasi atas

akun di Neraca UBL namun hanya menjadi bahan konsolidasian dalam rangka penyusunan LK BUN dan LKPP.

Neraca dapat disertai dengan catatan ringkas guna memudahkan pengguna laporan keuangan dalam memahami informasi yang disajikan.

ILK menjadi lampiran LK BUN dan LKPP

Page 13: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

13

PERNYATAAN TANGGUNG JAWABUBL harus membuat Surat Pernyataan Tanggung

Jawab (SoR) atas laporan keuangan yang disusunnya.

Bentuk dan isi SoR UBL dibuat sesuai format dalam Modul Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Lainnya.

DJPBN selaku Pejabat dari UAP BUN-PBL hanya bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan dan ILK.

Pimpinan UBL bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dan isi laporan keuangan untuk masing-masing UBL yang dipimpinnya.

SoR yang dibuat oleh UBL Satker/bagian Satker memuat pernyataan bahwa pengelolaan keuangan telah diselenggarakan berdasarkan ketentuan yang berlaku sesuai dengan SAPP.

SoR untuk UBL bukan Satker memuat pernyataan bahwa pengelolaan keuangan baik yang berasal dari APBN dan Non APBN telah diselenggarakan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Page 14: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

14

SANKSI

Sanksi berupa: a) Teguran tertulis;b) Sanksi administratif bagi UBL yang tidak

mendapatkan dana dari APBN;c) Usulan pemotongan anggaran kepada DJA

dan/atau Menteri/Pimpinan Lembaga induknya untuk UBL yang mendapatkan dana dari APBN.

UBL yang tidak menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan batas waktu dapat dikenakan sanksi.

Sanksi diberikan oleh Menteri Keuangan selaku BUN dan dapat didelegasikan kepada Dirjen Perbendaharaan.

Page 15: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

15

KETENTUAN PERALIHAN

Dalam hal UBL Bukan Satker belum mengggunakan sistem akuntansi yang mengacu pada SAP atau SAK, dapat menggunakan sistem akuntansi yang dilaksanakan saat ini untuk menyusun laporan keuangan sampai dengan tahun anggaran 2012.

Dalam hal UAP BUN-PBL belum memiliki BA, UAP BUN-PBL tetap dapat menyusun laporan keuangan untuk dikonsolidasikan dalam LK BUN.

2011

20122013

Page 16: SISTEM AKUNTANSI  DAN  PELAPORAN KEUANGAN  BADAN LAINNYA

TerIma KasihDirektorat Jenderal Perbendaharaan:

”Menjadi pengelola perbendaharaan negara yang profesional, modern, dan akuntabel guna mewujudkan manajemen keuangan pemerintah

yang efektif dan efisien”