EKONOMI MAKRO SISTEM EKONOMI

MAKALAH

Diajukan sebagai tugas dari dosen sebagai pengganti kuliah ekonomi makro

Oleh

DINA RIZKY SILVIYA

NIM D3111851

MANAJEMEN AGRIBSNIS

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2014

SISTEM EKONOMI

Sejak Raja -raja Feodal Hingga Teknokrat,Ilmu Ekonomi Tidak Pernah Bersedia Mengikuti

Kemauan Kita .(Nikita Khrushchev)

Keadaan Ekonomi Global saat ini merupakan hasil dari kombinasi berbagai prinsip ekonomi ,yang

dikembangkan dalam ba nyak budaya dan selama periode waktu yang panjang.Ekonomi sebagai

disiplin ilmu adalah saling melengkapi ,baik secara kronologis maupun filosofis.

FEODALISME

Istilah feodalisme mengacu pada suatu sistem ekonomi ,sosial dan politik,yang dibatasi secara

tegas oleh struktur kelas-kelas ,dimana kaum bangsawan berada pada bagian dasar.Petani

bertanggung jawab atas tanah ,dan kaum bangsawan yang memiliki tanah tersebut.Para pedagang

dan pekerja kerajinan berada diantaranya ,menjadi orang-orang yang bebas ,tetapi diorganisir

berdasarkan amanat ke dalam serikat pekerja,yang pada gilirannya diawasi oleh hakim yang

ditunjuk ,dan bertanggung jawab pada kaum bangsawan.

''Feodal'' diambil dari bahasa latin feodum ,yang berarti "bayaran",tidak hanya dalam arti

pembayaran uang ,namun dalam makna tanah warisan.Sistem feodal juga disebut "fiefdoums",dimana

"fief"adalah warisan legal atau hadiah tanah yang diberikan oleh kaum bangsawan hanya kepada pria.

SATU SISTEM .TIGA BAPAK

Feodalisme merupakan struktur perekonomian yang sangat abadi yang tidak menyetujui

barang milik pribadi atau hak kepemilikan kecuali diantara kelas elit.

Tanah beserta kepemilikannya sangat penting dalam semua sistem feodal,karena dengan ini para

"raja-raja dan tuan-tuan" memperoleh kekuasannya atas rakyat .Ada tiga tipe sistem feodal :sistem

Eropa,Asia,Arab.Masing-masing berkembang secara terpisah dan dari tradisi yang berbeda.

EROPA

Di Eropa ,struktur feodal berasal dari Scholastic Romawi dan Yunani kuno,sebagaimana

ditafsirkan oleh pendeta-pendeta filsuf abad pertengahan.Penafsir yang paling terkenal adalah pelajar

abad ke-13 Thomas Aquinas.

Kontribusi terbesar Thomas bagi feodalisme Eropa adalah penafsirannya mengenai konsep hak milik

pribadi.

NILAI DAN UANG

Thomas juga berbicara mengenai masalah-masalah ekonomi penting lainnya.Dunia Kristen

feodal perlu memisahkan konsep nilai dan uang:sebuah mutiara memiliki harga yang tinggi ,sementara

tikus ,salah satu ciptaan Tuhan,dianggap bernilai kecil atau negatif.Aquinas memisahkan soal nilai

dengan menerangkan seperti augustine,bahwa nilai adalah murni persoalan manusia ,dan merupakan

hasil dari pilihan manusia.Uang mengandung masalah yang lebih besar ,karena kaum bangsawan

telah menganugerahkan dirinya hak eksklusif untuk mencetak uang dan mengubah kandungan metalik

semau-maunya dan juga mempertahankan hak dalam menetapkan harga barang atau jasa dalam

fiefdom mereka.

ASIA

Ekonomi feodal Asia serta ketahanannya terhadap era modern secara langsung berkaitan

dengan ajaran K'ung fu Tzu yang populer ,yang lebih dikenal sebagai Confucius(552-479SM).Kaisar

dan raja Asia mulai lebih dahulu dalam mengatur fiefdom mereka,dan homogenitas rasial dan budaya

individu memberikan awal yang baik.

AMANAT DARI SURGA

Konsep kerajaan sangat penting bagi keberhasilan penerapan ekonomi feodal

Asia.Kepercayaan Konfusion akan ''amanat dari surga"membuat mereka berasumsi bahwa raja dan

bangsawannya merupakan bagian yang alami di dunia ini.

Ekonomi Konfusion pada periode feodal dibangun melalui garis kelas yang sempurna dengan

tentu saja kaum petani bagian bawah.

MODEL CINA

Fiefdom-fiefdom Konfusion ini paling menonjol di Cina,semenanjung Korea,dan Jepang.Mata

uang ,berat dan ukuran-ukuran ,dan bahkan panjang as roda kereta ,distandarisir .Dengan melatih

kendali yang absolut terhadap kaum petani ,Raja Pertama memaksa mereka membangun Tembok

Besar sepanjang 1400 mil untuk melindungi feodalismenya dari bangsa barbar Mongolia di bagian

utara,sehingga memenuhi tanggung jawabnya atas masalah "perbudakan".

kebangkitan dan keruntuhan dinasti feodal ,diiringi dengan invasi asing secara periodik ,akan

mendasari pola sejarah di Cina sampai abad ke-20,hingga komunis berkuasa pada tahun

1940,membawa sistem perekonomian yang seluruhnya berbeda .

SISA-SISA FEODALISME

Banyak sisa-sisa feodal bertahan sepanjang abad ini dalam tiga ekonomi terbesar Asia.Di

korea selatan ,birokrasi pemerintah berupaya sekuat tenaga menanamkan jalur karier ,dengan menarik

perhatian yang warga terbaik dan yang paling cemerlang.Dan di Cina ,meskipun sistemnya seolah-olah

komunis ,namun tanah masih dimiliki oleh pemerintah pusat yang meskipun menguasainya untuk

rakyat menyewakannya dalam jangka waktu tertentu kepada pengelola.Terakhir di Jepang ,keturunan

dari raja yang berkuasa pada abad ke-5 masih bertahta di Tokyo ,sehingga menjadikannya garis

kerajaan yang tertua di dunia.

ARAB

Jika feodalisme Eropa mempercayakan pada ajaran-ajaran gereja,dan Asia mencari

kebijaksanaan dari konfisius,maka dapat dipastikan bahwa negara-negara Arab menemukan model

perekonomiannya dari kitab Islam,Qur'an.Ketika nabi Islam,Muhammad,meninggal pada 632

M,pengikutnya berjuang untuk menstrukturkan negara dan ekonominya berdasarkan ajaran-ajaran

agama mereka.Aturan dari keempat khalifah(632-661),disebut sebagai pemerintahan hasidun

(penunjuk yang berhak).

KEBANGKITAN KAUM BANGSAWAN

Beberapa khalifah mengirimkan kelas bangsawan mereka yang baru untuk mengawasi

daerah-daerah yang ditaklukkan dengan mendirikan istana-istana untuk mengontrol perekonomian

setempat.Undang-undang dikodifikasi menurut penafsiran Islam,pelaksanaannya ketat dan hukuman

yang diberikan biasanya berupa hukuman badani.Hierarkhi digambarkan secara jelas dimana setiap

orang dengan sengaja dibuat sadar akan tingkat kerja-paksa yang perlu dijalankan(Islam

sesungguhnya berarti tunduk).Wilayah Islam telah menjadi suatu masyarakat feodal tanpa ada yang

menyaingi.

Pada abad pertengahan ,kehidupan ekonomi di kota-kota di Eropa mulai diatur oleh sistem

glide,semacam sarekat sekerja yang mengatur produksi ,harga,persaingan dan kesempatan kerja

untuk setiap cabang produksi.Ketika negara-negara nasional mulai terbentuk (di Eropa sudah pada

akhir abad pertengahan) pemerintah-pemerintah mulai merasa berkepentingan untuk memajukan

perekonomian nasional.Langkah yang diambil ialah dengan mulai mengatur perdagangan internasional

dan produksi dalam negeri .untuk itu dikeluarkan berbagai macam peraturan,yang sering amat ketat

dan mendetail.Dalam sejarah perkembangan ekonomi ,bentuk campurtangan ini dikenal dengan nama

Merkantilisme (abad ke-17 dan ke-18).

LIBERALISME:TATA EKONOMI PASAR BEBAS

Sistem perekonomian bebas mula-mula berkembang di Inggris pada pertengahan abad ke-

18.Dengan semboyan "laissez -faire "(dari bahasa Prancis ,diucapkan lesefer ,artinya

'biarkanlah')diperjuangkan kebebasan berusaha bagi industri dan perdagangan .Biarkanlah produksi

dilaksanakan oleh swasta atas prakarsa sendiri :biarkanlah harga ditentukan oleh permintaan dan

penawaran di pasar bebas,tanpa campurtangan negara.Kebebasan berusaha ini ternyata membawa

kemajuan ekonomi yang luar biasa .Indutsri dan perdagangan berkembang dengan cepatnya ,dibantu

oleh perkembangan perbankan/perkreditan .Tetapi kebebasan tersebut tidak selalu menguntungkan

semua pihak .Golongan ekonomi lemah ,terutama kaum buruh,banyak yang menderita.

Kapitalisme awal memang kejam untuk pihak yang lemah yang kalah dalam persaingan.Tetapi

kapitalisme modern(seperti yang terdapat di Amerika Serikat,Eropa Barat dan Jepang )sudah jauh

berbeda dengan kapitalisme asli.

KOMUNISME

Kelemahan-kelemahan sistem ekonomi serba bebas menimbulkan reaksi yang ekstrim ke arah

lain :segalanya harus diatur oleh negara.Maka timbullah sistem komunis atau kolektivis:seluruh

kegiatan ekonomi dikuasai langsung oleh pemerintah dan dikomandokan oleh pusat:hak milik pribadi

dihapus dan kebebasan berusaha dilarang.

SOSIALISME

Dewasa ini kebanyakan negara(non komunis )telah menemukan suatu bentuk tata ekonomi di

tengah-tengah kedua ekstrim tersebut di atas ,yang merupakan kombinasi dan pertimbangan antara

kebebasan dan aturan yang dirasa paling sesuai dengan sifat dan situasi suatu bangsa.Tata ekonomi

ini banyak variasinya dan dikenal dengan berbagai nama:sosialisme ,demokrasi ekonomi,sistem

campuran (mixed system).welfare state.

TATA EKONOMI INDONESIA BERDASARKAN PANCASILA

Selalu ditekankan bahwa tata ekonomi Indonesia berdasarkan Pancasila.Ini bukan hanya

suatu ungkapan bagus ,yang setiap kali harus dikatakan ,tetapi dimaksudkan sebagai pedoman yang

sungguh-sungguh .

Tata ekonomi Pancasila adalah suatu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi

pancasila,suatu tata ekonomi nasional yang merupakan usaha bersama dan yang berasaskan

kekeluargaan dan kegotong royongan ,di bawah pimpinan pemerintah.

Dengan latar belakng ini Presiden Suharto menyebut menyebut tata masyarakat

Indonesia ,termasuk sistem ekonominya ,dengan ungkapan yang lebih universal yaitu sistem

Sosialisme Religius(berkeTuhanan).Atau dengan istilah lain dapat disebut tata ekonomi yang bermoral.

Dalam rangka yang sama harus diartikan juga seruan akan

deregulasi(debirokratisasi,swastanisasi,liberalisasi,desentralisasi)Deregulasi tidak berarti menghapus

segala regulasi,melainkan mengurangi birokrasi dan pengaturan yang berlebihan,yang mengekang

swakarya masyarakat di berbagai bidang dan justru menghambat usaha pembangunan .Jelaslah

kiranya bahwa regulasi oleh pemerintah hanya akan berfungsi dengan baikjika kekuasaan negara itu di

kontrol oleh sistem demokrasi yang efektif .dan bahwa kebebasan hanya dapat berfungsi bila disertai

tanggung jawab sosial yang bila perlu juga dapat dipaksakan dengan sanksi yang efektif .Bila orang

serakah dan tak bermoral ,sistem manapun tidak akan dapat menjamin tercapainya keadilan sosial.