sistem humun indonesia
TRANSCRIPT
![Page 1: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/2.jpg)
X MIA 1 (8)
ULFA AMIRATHUL Z.
WILDA OLIVIANI A.
YEFTA WIDIANTO
SMAN 1 TEGAL
![Page 3: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/3.jpg)
Penegakkan supremasi hukum di Indonesia masih lemah. Terbukti dengan masih banyaknya penegak hukum yang terjerat hukum. Penegakkan supremasi hukum di Indonesia terlalu bertele-tele dan masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
PENEGAKKAN SUPREMASI HUKUM
![Page 4: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/4.jpg)
KASUS SALAH TANGKAP ORANG OLEH POLISI
• Menurut kami kasus salah tangkap oleh polisi itu merupakan kesalahan yang cukup fatal karena korban salah tangkap akan memiliki citra yang buruk dan dikucilkan serta trauma. Seharusnya polisi bertanggung jawab atas kerugian yang dialami korban baik mental maupun materi
![Page 5: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/5.jpg)
HUKUM
Hukum adalah keseluruhan norma oleh penguasa masyarakat yang berwenang menetapkan hukum, dinyatakan atau dianggap sebagai peraturan, dengan tujuan untuk mengadakan suatu mengikat bagi sebagian atau seluruh tata yang dikehendaki oleh penguasa tersebut.
Pengertian Hukum Secara Umum
![Page 6: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/6.jpg)
Pengertian Hukum Menurut Ahli
E. UtrechtHimpunan petunjuk hidup yang menjadi tata tertib suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan.A. Ridwan Halim
Peraturan yang tertulis atau tidak tertulis yang pada dasarnya peraturan tersebut berlaku dan diakui orang sebagai peraturan yang harus ditaati dalam hidup bermasyarakat.
Sunaryati HartonoHukum tidak menyangkut kehidupan pribadi seseorang akan tetapi jika menyangkut dan mengatur berbagai aktivitas manusia dalam hidup bermasyarakat.
![Page 7: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/7.jpg)
E. MeyersSemua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditunjuk kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan yang menjadi pedoman bagi pengusaha negara dalam melakukan tugasnya.Kant
Keseluruhan syarat-syarat yang dengan ni kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain, menuruti peraturan hukum mengenai kemerdekaan.Leon Duguit
Aturan tingkah laku para anggota masyarakat di mana aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu
![Page 8: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/8.jpg)
Pengertian Sistem Hukum• Sistem hukum di Indonesia :
perpaduan beberapa sistem hukum, agama adat, dan negara Eropa.
• Sistem hukum di Indonesia terdiri dari 3 bagian :a. Struktur kelembagaan hukumb. Materi hukumc. Budaya hukum
![Page 9: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/9.jpg)
• Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat
• Peraturan yang dibuat oleh badan-badan resmi
• Peraturan yang bersifat memaksa• Adanya sanksi yang tegas atas
pelanggaran peraturan tersebut
Unsur-unsur Hukum
![Page 10: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/10.jpg)
• Bentuka. Hukum tertulis : hukum yang dicantumkan didalam berbagai peraturan negara.Hukum tertulis yang dikodifikasikan seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan perdata.- Tujuan : kepastian hukum, penyederhanaan hukum, kesatuan hukum.- Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan seperti hak merek dagang dan peraturan kepailitan.b. Hukum tidak tertulis : hukum yang tidak dituliskan atau tidak dicantumkan dalam perundang-undangan tetapi dipatuhi oleh masyarakat, seperti hukum adat.
Penggolongan Hukum
![Page 11: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/11.jpg)
• Hukum Nasional : hukum yang berlaku dalam suatu negara tertentu dan sekaligus merupakan produk dari negara tersebut.
• Hukum Internasional : hukum yang mengatur hubungan hukum di dunia internasional.
• Hukum Asing : hukum yang berlaku di negara lain.
Wilayah Berlakunya
![Page 12: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/12.jpg)
• Ius Constitutium : hukum yang berlaku pada saat ini dalam suatu negara tertentu. Artinya, hukum yang berlaku pada suatu waktu dalam suatu negara tertentu (hukum positif)
• Ius Contituendum : hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang akan datang (yang dicita-citakan)
Waktu Berlakunya
![Page 13: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/13.jpg)
hukum yang berlaku dimana-mana, dalam segala waktu dan untuk semua bangsa di dunia. Hukum tersebut tidak mengenal batas waktu, tetapi berlaku untuk selamanya (abadi) terhadap siapapun juga diseluruh tempat
Hukum Asasi
![Page 14: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/14.jpg)
• Hukum satu golongan : berlaku bagi golongan warga negara tertentu
• Hukum semua golongan : berlaku bagi semua golongan warga negara tertentu
• Hukum antargolongan : mengatur hubungan 2 orang atau lebih yang masing-masing tunduk pada sistem hukum berlainan.
Pribadi Yang Diatur
![Page 15: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/15.jpg)
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib
3. Peraturan itu bersifat memaksa4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan
tersebut tegas5. Berisi perintah dan atau larangan6. Perintah dan atau larangan itu harus
dipatuhi oleh setiap orang
Ciri-ciri Hukum
![Page 16: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/16.jpg)
Mengatur
hukum memuat peraturan-peraturan
berupa perintah dan larangan
yang mengatur tingkah laku
manusia dalam hidup
bermasyarakat demi terciptanya ketertiban dalam
masyarakat
Memaksa
hukum dapat memaksa anggota
masyarakat untuk
mematuhinya. Apabila
melanggar hukum akan
menerima sanksi tegas
Sifat Hukum
![Page 17: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/17.jpg)
1. Mendatangkan kemakmuran masyarakat mempunyai tujuan
2. Mengatur pergaulan hidup manusia secara damai
3. Memberikan petunjuk bagi orang-orang dalam pergaulan masyarakat
4. Menjamin kebahagiaan sebanyak-banyaknya pada semua orang
5. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin
6. Sebagai sarana penggerak pembangunan7. Sebagai fungsi kritis
Tujuan Hukum
![Page 18: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/18.jpg)
1. Sebagai Perlindungan Hukum melindungi masyarakat dari
ancaman bahaya2. Fungsi Keadilan
Hukum sebagai penjaga, pelindung dan memberikan keadilan bagi manusia
3. Dalam Pembangunan Hukum dipergunakan sebagai acuan
tujuan negara
Fungsi Hukum
![Page 19: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/19.jpg)
1. Untuk melindungi kepentingan manusia2. Sebagai alat untuk ketertiban
dan keteraturan masyarakat.3. Sebagai sarana untuk mewujudkan
keadilan sosial (lahir batin).4. Sebagai alat perubahan social (penggerak
pembangunan)5. Sebagai alat kritik (fungsi kritis),6. untuk menyelesaikan pertikaian.
Fungsi Hukum Secara Umum
![Page 20: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/20.jpg)
Menurut…
Penggolongan Hukum
FUNGSI
ISI
SUMBER
![Page 21: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/21.jpg)
Hukum formal atau hukum acara adalah hukum yang memuat peraturan yang mengatur cara-cara melaksanakan dan mempertahankan hukum materiil.
Hukum Materiil adalah hukum yang membuat peraturan yang mengatur kepentingan dan hubungan yang berwujud atau berisi perintah dan larangan.
Menurut Fungsi Hukum
Hukum Materiil Hukum Formal
![Page 22: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/22.jpg)
Menurut Isi Hukum
Hukum Publik
Hukum Antar Waktu
Hukum Private
Hukum Tata Negara
Hukum Administrasi Negara
Hukum Pidana
Hukum Acara
Hukum Pribadi
Hukum Keluarga
Hukum Kekayaan
ISI
Hukum Waris
![Page 23: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/23.jpg)
Menurut Sumber Hukum
hukum yang tercantum dalam peraturan perundangan yang ditujukan bagi warga di dalam suatu negara dan bentuknya tertulis
hukum yang terletak di dalam peraturan kebiasaan(adat) yang terdapat pada daerah-daerah tertentu dan bentuknya tidak tertulis
hukum yang ditetapkan oleh negara-negara di dalam suatu perjanjian yang telah disetujui oleh negara-negara yang mengikuti perjanjian(traktat)
hukum yang terbentuk karena keputusan hakim
Hukum Undang-Undang
Hukum Kebiasaan (adat)
Hukum Traktat
Hukum Jurispudensi
![Page 24: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/24.jpg)
Adalah sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang memenuhi kekuatan yang bersifat memaksa yaitu aturan-aturan yang jika dilanggar mengakibatkan sanksi tegas.
Sumber-sumber Hukum
Hakekatnya tempat menemukan dan menggali hukum.
![Page 25: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/25.jpg)
Hukum formal, ada lima yaitu UU, Kebiasaan, Keputusan Hakim, Trakta, Pendapat Sarjana Hukum
Hukum materil, adalah tempat dmana materi hukum diambil, jadi merupakan faktor pembantu pembentukan hukum, dapat ditinjau dari berbagai sudut.
Sumber sumber Hukum
Hukum Materiil Hukum Formal
![Page 26: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/26.jpg)
segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan kewajibbanuntuk
bertindak dalam hukum.
Subjek Hukum
Subjek Hukum Manusia
Subjek Hukum Badan Usaha
![Page 27: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/27.jpg)
setiap orang yang mempunyai kedudukan yang sama selaku pendukung hak dan kewajiban.
Manusia yang tidak dapat menjadi subjek hukum karena :1. Anak dibawah umur, belum menikah2. Orang yang berada dalam pengampunan dosa yaitu
orang yang sakit ingatan.
Subjek Hukum
suatu perkumpulan atau lembaga yang dibuat oleh hukum dan mempunyai tujuan tertentu.
Syarat badan usaha selaku subjek hukum :1. Memiliki kekayaan yang terpisah dari kekayaan
anggotanya2. Hak dan kewajiban badan hukum terpisah dari hak dan
kewajiban para anggotanya
Subjek Hukum Manusia
Subjek Hukum Badan Usaha
![Page 28: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/28.jpg)
segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek hukum dan dapat menjadi objek
dalam suatu hubungan hukumBerupa benda atau barang ataupun hak
yang dapat dimiliki dan bernilai ekonomis.
Objek Hukum
![Page 29: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/29.jpg)
• Jenis objek hukum berdasarkan pasal 10 KUH Perdata disebut bahwa benda dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Benda yang bersifat kebendaan ( Materiekegoderen) Adalah suatu benda yang sifatnya dapat dilihat, diraba, dirasakan dengan panca indera terdiri dari benda berubah/berwujud yang meliputi benda bergerak dan benda tidak bergerak
b. Benda bersifat tidak kebendaan ( Immateriekegoderen) Adalah suatu benda yang dapat dirasakan oleh panca indera saja (tidak dapat dilihat) dan kemudian dapat direalisasikan menjadi suatu kenyataan
![Page 30: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/30.jpg)
hukuman yang dijatuhkanpada seseorang yang
melanggar hukum.
Merupakan bentuk perwujudan yang paling jelas dari
kekuasaan negara dalam melaksanakan kewajibannya
untuk memaksakan ditaatinya hukum.
Sanksi Hukum
![Page 31: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/31.jpg)
• Macam-macam sanksi hukum :a. Sanksi Pidana, adalah sanksi yang dijatuhakan
pada seseorang yang telah melanggar ketentuan hukum pidana. Dibagi menjadi 2, yaitu :1. Hukum pokok, pasal 10 KUHP :
• Hukuman mati• Hukuman penjara• Hukuman kurungan• Hukuman denda
2. Hukum tambahan, yaitu :• Pencabuatan beberapa hak tertentu• Perampasan hak tertentu• Pengumuman keputusan hakim
b. Sanksi Perdata c. SanksiAdministrasi
![Page 32: SISTEM HUMUN INDONESIA](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022032619/55be3db3bb61eb6f3d8b46c1/html5/thumbnails/32.jpg)
peristiwa yang dalam masyarakat yang akibatnya diatur oleh hukum.• Ciri-ciri :
a. Peristiwa hukum terjadi jika ada norma hukum yang mengaturnya
b. Menimbulkan akibat hukum
Peristiwa Hukum