sistem informasi farmasi berbasis web mobile dengan …

13
Jurnal Mobile and Forensics (MF) Vol. 1, No. 1, Maret 2019, pp. 41-54 P-ISSN: 2656-6257, E-ISSN: XXXX-XXX, DOI: http://dx.doi.org/10.12928/mf.v1i1.645 Received 22 Maret 2019; Revised 13 Agustus 2019; Accepted 17 Agustus 2019 SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN FITUR DETEKSI KESALAHAN OBAT DALAM PENJUALAN OBAT PERACIKAN 1 Herman Yuliansyah*, 2 Ica Kurnia Hildayanti 1 Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia 2 Teknik Informatika, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia e-mail: 1 [email protected]. 2 [email protected] *correspondence email Abstrak Salah satu kegiatan di apotek adalah menjual resep atau non-resep. Kesalahan pengobatan dapat terjadi selama penjualan obat. Salah satu penyebab kesalahan pengobatan adalah kesalahan dalam pemberian resep obat. Dengan demikian, Sistem Informasi Farmasi memerlukan fitur yang dapat membantu dalam meminimalkan terjadinya kesalahan pengobatan. Metodologi dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi literatur. Sistem informasi memiliki tiga tingkat pengguna: admin, pekerja gudang dan apoteker. Sistem informasi memiliki fitur deteksi kesalahan obat untuk memproses transaksi penjualan obat peracikan. Sistem informasi dapat menentukan dosis maksimum obat-obatan untuk senyawa dan sistem informasi yang dilengkapi dengan fitur pemberitahuan untuk menyesuaikan antara dosis dokter dan dosis maksimum yang harus diberikan kepada pasien. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Farmasi, yang memiliki fitur deteksi kesalahan obat, dapat mencegah kesalahan pengobatan karena sistem akan memberikan pemberitahuan untuk menyesuaikan antara dosis dokter dan dosis maksimum. Kata Kunci: Sistem Informasi Farmasi, Obat Resep, Kesalahan Obat, aplikasi berbasis web PENDAHULUAN Ketersediaan obat-obatan baik resep maupun non-resep, dan peralatan medis adalah kegiatan utama di bidang farmasi. Kegiatan lain adalah mengelola obat, stok obat, penetapan harga obat, pembelian obat, penjualan obat, dan laporan transaksi di apotek. Namun, penjualan obat resep dapat menyebabkan kesalahan pengobatan. Salah satu penyebabnya adalah kesalahan dalam dosis obat, terutama obat peracikan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 1027 / Menkes / SK / IX / 2004 layanan farmasi standar, menjelaskan bahwa definisi kesalahan pengobatan adalah terjadinya pasien yang merugikan, akibat dari penggunaan obat selama perawatan, yang seharusnya bisa dicegah [1]. Beberapa penyebab kesalahan pengobatan adalah kesalahan resep, kesalahan dalam dosis penulisan, resep tidak jelas atau tidak lengkap dan administrasi tidak lengkap. Kesalahan pengeluaran dapat terjadi ketika membaca resep Look Alike Sound Alike (LASA), jumlah kesalahan obat, obat tidak sesuai dengan resep, dosis yang diberikan salah dan membentuk kesalahan [2]. Resep yang ditulis oleh Dokter yang memuat ketentuan farmasi dan apoteker tidak dapat mengingat semua istilah ini, terutama apoteker baru. Jadi apoteker akan melayani pasien, harus membuka buku-buku ISO (Informasi Spesialite Obat) Indonesia. Jadi, apoteker membutuhkan sistem yang dapat memproses penjualan obat resep, terutama ramuan. Sistem ini akan membantu mengurangi kesalahan pengobatan dan membantu proses penghitungan harga pada penjualan obat secara rinci, sehingga

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

Jurnal Mobile and Forensics (MF) Vol. 1, No. 1, Maret 2019, pp. 41-54 P-ISSN: 2656-6257, E-ISSN: XXXX-XXX, DOI: http://dx.doi.org/10.12928/mf.v1i1.645

Received 22 Maret 2019; Revised 13 Agustus 2019; Accepted 17 Agustus 2019

SISTEMINFORMASIFARMASIBERBASISWEBMOBILEDENGANFITURDETEKSIKESALAHANOBATDALAM

PENJUALANOBATPERACIKAN

1HermanYuliansyah*,2IcaKurniaHildayanti1TeknikInformatika,UniversitasAhmadDahlan,Yogyakarta,Indonesia2TeknikInformatika,UniversitasAhmadDahlan,Yogyakarta,Indonesia

e-mail:[email protected]. [email protected]

*correspondence email

Abstrak

Salahsatukegiatandiapotekadalahmenjual resepataunon-resep.Kesalahanpengobatandapatterjadiselamapenjualanobat.Salahsatupenyebabkesalahanpengobatanadalahkesalahandalampemberianresepobat.Dengandemikian,SistemInformasiFarmasimemerlukan fituryangdapatmembantudalammeminimalkanterjadinyakesalahanpengobatan.Metodologidalampenelitianiniadalahobservasi,wawancaradanstudiliteratur.Sisteminformasimemilikitigatingkatpengguna:admin,pekerjagudangdanapoteker.Sisteminformasimemilikifiturdeteksikesalahanobatuntukmemproses transaksi penjualan obat peracikan. Sistem informasi dapat menentukan dosismaksimum obat-obatan untuk senyawa dan sistem informasi yang dilengkapi dengan fiturpemberitahuanuntukmenyesuaikanantaradosisdokterdandosismaksimumyangharusdiberikankepadapasien.HasildaripenelitianiniadalahSistemInformasiFarmasi,yangmemilikifiturdeteksikesalahan obat, dapat mencegah kesalahan pengobatan karena sistem akan memberikanpemberitahuanuntukmenyesuaikanantaradosisdokterdandosismaksimum.

KataKunci:SistemInformasiFarmasi,ObatResep,KesalahanObat,aplikasiberbasiswebPENDAHULUAN

Ketersediaan obat-obatan baik resepmaupun non-resep, dan peralatanmedisadalah kegiatan utama di bidang farmasi. Kegiatan lain adalahmengelola obat, stokobat,penetapanhargaobat,pembelianobat,penjualanobat,danlaporantransaksidiapotek.Namun,penjualanobatresepdapatmenyebabkankesalahanpengobatan.Salahsatupenyebabnyaadalahkesalahandalamdosisobat,terutamaobatperacikan.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor1027/Menkes/SK/IX/2004layananfarmasistandar,menjelaskanbahwadefinisikesalahan pengobatan adalah terjadinya pasien yang merugikan, akibat daripenggunaanobatselamaperawatan,yangseharusnyabisadicegah[1].

Beberapa penyebab kesalahan pengobatan adalah kesalahan resep, kesalahandalam dosis penulisan, resep tidak jelas atau tidak lengkap dan administrasi tidaklengkap.KesalahanpengeluarandapatterjadiketikamembacaresepLookAlikeSoundAlike (LASA), jumlah kesalahan obat, obat tidak sesuai dengan resep, dosis yangdiberikansalahdanmembentukkesalahan[2].

Resep yang ditulis oleh Dokter yangmemuat ketentuan farmasi dan apotekertidakdapatmengingatsemua istilah ini, terutamaapotekerbaru. Jadiapotekerakanmelayanipasien,harusmembukabuku-bukuISO(InformasiSpesialiteObat)Indonesia.Jadi, apoteker membutuhkan sistem yang dapat memproses penjualan obat resep,terutamaramuan.Sisteminiakanmembantumengurangikesalahanpengobatandanmembantu proses penghitungan harga pada penjualan obat secara rinci, sehingga

Page 2: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

n P-ISSN: 2656-6257 | E-ISSN: XXXX-XXXX

MF, Vol. 1, No. 1, Maret 2019, 41-54.

2

kwitansipenjualanbahwaharusadalayananresep,biayaembalase(biayakertaskadountukobatpribadi,botol,dll.)mungkinsudahtermasukdalamhargaobat.

Makalahiniakanfokuspadaperancangansisteminformasifarmasiberbasiswebdenganfiturpendeteksianobatdalampenjualanobatperacikan.Sisteminidiharapkandapatmembantuapotekerdalamprosespenjualanobatdanmemberikanperingatanjika terjadi kesalahan pengobatan, karena kesalahan pengobatan dapat berdampakburukbagipasien.STUDILITERATUR

1. PenelitianTerdahuluTriMurwanto,dkktelahmelakukanpenelitiantentangsisteminformasifarmasi

terintegrasi dengan sistem resep yang dapat memberikan informasi untukadministrator,dokter,apoteker,pegawaifarmasi,dananggotafarmasimelaluibrowserweb,danuntukmembantumanajemendatafarmasi[3].StudilainyangdilakukanolehMuhammadAzharIrwansyah,etalptentangperancangansisteminformasimanajemenfarmasi berdasarkan server klien untuk membantu mengelola data kinerja apotekapotek [4]. Cecelia Lupi Hepyan, dkk melakukan penelitian tentang desain aplikasipenjualan obat di apotek sebagai upaya untuk menghasilkan informasi mengenaipenjualanobat yang akurat, danmemberikan laporanpenjualandenganmudahdantepat waktu [5]. Hanik Mujiati, dkk melakukan penelitian tentang sistem informasipersediaan obat di apotek, untuk membantu apoteker dalammelayani pemrosesantransaksidanmemeriksapersediaanobat[6].Nurdiasyah,dkkmelakukanpenelitiantentangpengembangansisteminformasiberbasiswebuntukmemfasilitasipemrosesandataapotek,sepertidataobat,datapenjualanobat,pembuatankwitansi,pembuatanlaporankepadapimpinan,danuntukmemudahkanprosespencariandata[7].

2. ResepResep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dan dokter hewan

kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat untuk pasien sesuaidenganperaturan[1].

3. MesinPeracikanObat peracikan adalah obat yang dibuat dengan mencampur bahan aktif dan

mengubah bentuk sediaan menjadi bentuk sediaan lainnya. Peracikan adalahserangkaian kegiatan persiapan, penimbangan, pencampuran, pengemasan danpelabelan. Obat diformulasikan dan dicampur untuk memenuhi kebutuhan pasientertentu,dalamhalinipediatridalamrangkamemberikanobatyangtidaktersediaatautidaksesuaidengankriteria[8].

4. PediatriPediatrikberasaldarikataPaedes=anakdanIztrica=pengobatan.Kedokteran

anakadalahanak-anak,tidakhanyamerawatanaktetapijugamencakuphal-halyanglebihluas[9].DM(dosismaksimum)adalahdosismaksimumuntukorangdewasayangmenggunakan oral, subkutan dan dubur. Perhitungan dosis untuk pediatri adalahsebagaiberikut[10]:

4.1 FriedandClarkFormula(untukanakyangkurangdarisatutahun)!"#(&'()*)

,-.𝑥𝐷𝑀𝑎𝑑𝑢𝑙𝑡……………………(1)

4.2 YoungFormula(untukanakusia1-8tahun)!"#(7#!8)

!"#(7#!8)9,:𝑥𝐷𝑀𝑎𝑑𝑢𝑙𝑡……..…….……...(2)

4.3 DillingFormula(untukanakusia8-20tahun)

Page 3: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

MF ISSN: XXXX-XXXX n

Sistem Informasi Farmasi Berbasis Web Mobile Dengan Fitur Deteksi Kesalahan Obat… Yuliansyah dan Hildayanti

3

!"#(7#!8):.

𝑥𝐷𝑀𝑎𝑑𝑢𝑙𝑡……..…….………...(3)4.4 ThermicFormula(dariberat)

;'<7=#>"*)?.

𝑥𝐷𝑀𝑎𝑑𝑢𝑙𝑡……………….…...(4)

METODEPENELITIAN

Metodologidalampenelitianinimengacupadametodepengembanganperangkatlunak.Tahapanalisisakanmenghasilkananalisiskebutuhanpenggunadanpersyaratansistem, desain sistem dari aktivitas desain, data desain, dan desain antarmukapengguna. Tahap implementasi akan mengembangkan aplikasi berbasis webmenggunakanPHPFrameworkCodeIgniter.PengujiansistemdilakukanolehBlackBoxTestdanPertanyaanTerbuka.

HASILDANPEMBAHASAN

Padabagianiniakandibagimenjadibeberapatahapanyaituanalisiskebutuhan,perancangansistem,implementasisistem,pengujiansistem,danpertanyaanterbuka.

1. KebutuhanAnalisis1.1 KebutuhanUsera. Sistem Pengguna (admin, petugas gudang dan apoteker) dapat masuk dan

keluarsistem.b. AdministratordapatmengeloladatapenggunadiSistemInformasiFarmasi.c. Administratordapatmelihat laporan seperti laporanpenjualan, laporan stok,

dandapatmengunduhlaporanjikadiperlukan.d. Petugasdapatmengeloladatagudangdanpemasokobatdanmelihatdatastok

obate. Apotekerdapatmelakukantransaksipenjualanbaikuntukpenjualanumumdan

reseppenjualan.f. Apoteker dapat memasukkan pengembalian ramuan non-obat jika

dikembalikanolehpembeli.g. Apotekerdapatmengelolakamusobat.h. Apotekerdapatmemeriksakembalijikaterjadikesalahanpembelianobat.

1.2 KebutuhanSistem

1.2.1 KebutuhanFungsionalKebutuhanFungsionaluntukadministratora. Sistem dapat mengelola data pengguna seperti melihat, menambah,

mengedit,danmenghapusdatapengguna.b. Sistemdapatmelihatdanmengunduhlaporan.Kebutuhanfungsionaluntukpegawaigudanga. Sistemdapatmenampilkandanmelakukanfungsitambah,ubahdanhapus

datasupplier.b. Sistemdapatmelakukanfungsitambahdanmenampilkandaftarobatdalam

penyediaanobat.c. Sistemdapatmelakukanfungsieditdanmenampilkanhargaobat.d. Sistemdapatmenampilkandanmelakukanfungsimenambah,mengedit,dan

menghapusdatamaster(dataobat,tipedataobat).

Page 4: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

n P-ISSN: 2656-6257 | E-ISSN: XXXX-XXXX

MF, Vol. 1, No. 1, Maret 2019, 41-54.

4

e. Sisteminidapatmenampilkandatastokobat.Kebutuhanfungsionaluntukapotekera. Sistemdapatmelakukanfungsiuntuktransaksipenjualanumum.b. Sisteminidapatmelakukanfungsiuntukpenjualanobat-obatancampuran.c. Sistemdapatmelakukanfungsiuntukmengembalikanobatd. Sistemdapatmelakukanfungsimenambahdanmengeditkamusobat.e. Sistemdapatmelakukanfungsiuntukmemeriksapembeli.1.2.2 KebutuhanNon-Fungsional

Sistem informasi farmasi berbasis web menggunakan css bootstrapuntuk merancang antarmuka pengguna sistem. MenggunakanframeworkCogeIgniter3.0sebagaisisteminti.Sisteminidapatdiaksesmenggunakanbrowserinternetdenganwaktubukakurangdari1menit.PerhitungandosisakanmenggunakanaturanperhitungandosisdenganrumusFriedandClark,Young,DillingdanThermic.

2. RancanganSistem2.1 ActivityDesign

Activitydiagramdigunakanuntukmenggambarkanalirankegiatanyangdilakukanolehpenggunakesisteminformasifarmasiyangdikembangkan

2.2 DataDesignDesaindataadalahtahapdalammentransformasikanmodeldatayangdihasilkandariproses analisis ke dalam struktur basis data yang siap digunakan pada tahappemrograman.Model database digambarkan dalamERD, dan kemudianmemetakanentitasdalambentuktabelpemetaan,danakhirnyamembuatstrukturtabel.

2.3 UserInterfaceDesignDesain antarmuka pengguna dibuat berdasarkan jenis sistem pengguna, sepertiadministrator,petugasgudang,danapoteker.

3. ImplementasiSistem informasi farmasidikembangkanmenggunakanPHPFrameworkCodeIgniter.Berikutiniadalahimplementasisistemberdasarkanjenispengguna:

3.1 HalamanLoginGambar1adalahhalamanloginuntukpengguna,sepertiadmin,apoteker,danpetugas gudang. Halaman login adalah tahap awal yang dilakukan olehpenggunasebelummemasukihalamandashboardsesuaidenganizin.

Gambar1.HalamanLogin

Page 5: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

MF ISSN: XXXX-XXXX n

Sistem Informasi Farmasi Berbasis Web Mobile Dengan Fitur Deteksi Kesalahan Obat… Yuliansyah dan Hildayanti

5

3.2 HalamanDashboardHalamandasboradalahhalamanadministrasiuntukmengelolapenggunadanhakakses,sepertimenambah,mengedit,danmenghapuspenggunasepertiyangditunjukkan pada Gambar 2. Halaman ini juga dapatmengakses halaman kepenggunalain.

Gambar2.DashboardAdmin

Manajemenpenggunaadalahsalahsatuhakistimewauntukadmin,sepertiyangditunjukkan pada Gambar 3. Admin dapat menambah, mengedit, danmenghapussetiappenggunadata.

Gambar3.Halamanmanajemenpengguna

3.3 Implementasiantarmukauntukpetugasgudang

Petugasgudangdiberikanaksesuntukmengeloladatadiapotek,sepertistokobat, data obat, tipe data obat, dll. Gambar 4 adalah dasbor untuk petugasgudang.

Gambar4.HalamandashboardpetugasGudang

Gambar5adalahpersediaanhalamanobat-obatanyangdigunakanolehpetugasgudanguntuk mencatat obat-obatan yang dipasok oleh pemasok ke apotek.

Page 6: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

n P-ISSN: 2656-6257 | E-ISSN: XXXX-XXXX

MF, Vol. 1, No. 1, Maret 2019, 41-54.

6

Mendokumentasikan obat dalam persediaan adalah salah satu tugas dari petugasgudang, untuk mengisi data barang dalam persediaan, akan membantu dalampengeluarandanpendapatanapotek.

Gambar5.Halamanpasokanobat

3.4 Implementasiantarmukauntukapoteker

Apotekermemiliki akses ke penjualan dan pembelian obat-obatan di apotek.Gambar6adalahhalamanpenjualanobatolehpembelipublikuntukpenjualanobat gratis. Selain dapatmenjual kepadapembeli publik, Gambar 7, 8, dan9adalah serangkaian pandangan untuk penjualan obat resep dalam bentukperacikan. Gambar 7 adalah halaman input data pembeli, formulir diisi olehapoteker sebagai catatanmedis pembeli, selain berfungsi sebagai salah satupenentu untuk menghitung dosis maksimum yang harus diberikan kepadapembeliberdasarkanusiadanberatbadan.

Gambar6.Halamanpenjualanobatumum

Gambar7.Halamaninputdatapembeliobatresep

Page 7: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

MF ISSN: XXXX-XXXX n

Sistem Informasi Farmasi Berbasis Web Mobile Dengan Fitur Deteksi Kesalahan Obat… Yuliansyah dan Hildayanti

7

Setelahmengisidatapembeli,kliksimpandanproseskandenganmengisihalamandatauntukobatyangdibelisepertiyangditunjukkanpadaGambar8.Dataresepdosisdansistemhasilperhitungandosismaksimumyangharusdiberikankepadapembeliakandibandingkan. Jikadosisyangdiberikandoktermelebihi informasidosismaksimum,akanterlihatbahwaobattersebuttidakdapatdiformulasikan.

Gambar8.HalamaninputObat

Jikaapoteker tidakmengurangidosis,danmelanjutkantransaksi,makasistemakanmengeluarkanperingatandalambentukhalamankonfirmasisepertiyangditunjukkanpadaGambar9.

Gambar9.Halamankonfirmasi

4. PengujianSistem4.1 BlackBoxTest

Black Box Test adalah tes untuk memastikan bahwa fungsi aplikasi telahberjalan sesuai dengan algoritmayangdiinginkan.Tabel 1 berikut ini adalahhasildaripengujianblackboxsisteminformasifarmasiyangdibangun:

Tabel1.BlackBoxTestingTesID NamaFungsi/

ProsesDeskripsi Hasilyang

diharapkanHasil yangsebenarnya

1 Login Persyaratan:NamapenggunadanKataSandisalah

Sistem akanmemberikanperingatankesalahan Nama

true

Page 8: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

n P-ISSN: 2656-6257 | E-ISSN: XXXX-XXXX

MF, Vol. 1, No. 1, Maret 2019, 41-54.

8

PenggunadanKataSandi

Persyaratan:NamapenggunadanKataSandisudahbenar

Persyaratan:Logindenganadministratornamapenggunadankatasandi

Pengguna akanmasuk ke aplikasiatau halamanutama - admin(dashboard)

true

Persyaratan:Logindengannamapenggunadankatasandipetugasgudang

Pengguna akanmasuk ke aplikasiatau halamanutama -(dashboard)petugasgudang

true

Persyaratan:MasukdengannamapenggunadankatasandiapotekerAnda

Pengguna akanmasuk ke aplikasiatau halamanutama -(dashboard)apoteker

true

2 MenuUsers SelectmenuUsers Menampilkandaftarpengguna

true

TambahUser Klikaddbuttonuser Menampilkanformulir inputpengguna

true

Kliktombolsimpan true Persyaratan:Form

inputtidakdiisisemua

Munculperingatanformulir validasiyangbelumdiisi

true

EditUser Pilihtautaneditpadakolomkomentar

Menampilkanformulir editpengguna

true

Kliktombolsimpan Memperlihatkanhalaman daftarpengguna denganperubahandata

true

Kliktombolcancel Kembali kehalaman daftarpengguna

true

HapusUsers Pilihtautanhapuspadakolomkomentar

Menampilkanpemberitahuan"Anda yakin akanmenghapus?"

true

KlikOK Halaman yangditampilkan

true

Page 9: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

MF ISSN: XXXX-XXXX n

Sistem Informasi Farmasi Berbasis Web Mobile Dengan Fitur Deteksi Kesalahan Obat… Yuliansyah dan Hildayanti

9

mencantumkanperubahan datapengguna yangtelahdihapus

KlikCancel Kembali kehalaman daftarpengguna

true

3 MenuReport Pilihlaporansubmenu

Menampilkanhalaman laporansesuaipilihan

true

Tombolunduhklik Unduh file Ms.Excel

true

4 MenuMaster Selectmenumaster true Sub Menu

DaftarObatPilihdaftarobatsubmenu

Menampilkandaftarobat

true

TambahObat Klikbuttontambahobat

Tampilkan inputbentukobat

true

Kliksavebutton true Persyaratan:

forminputtidakdiisisemua

Munculperingatanformulir validasiyangbelumdiisi

true

Persyaratan:formulirinputuntukdiisi

Menampilkandaftar halamanobat-obatan

true

EditObat Pilihtautaneditpadakolomkomentar

Menampilkanformeditobat

true

Kliktombolsimpan Menampilkandaftar halamanobat denganperubahandata

true

Kliktombolcancel Kembali kehalaman daftarobat-obatan

true

HapusObat Pilihtautanuntukmenghapuskolomkomentar

Display notices"suretodelete?"

true

KlikOK Menampilkandaftar halamanobat denganperubahan datayangtelahdihapus

true

KlikCancel Kembali kehalaman daftarobat-obatan

true

5 Menu HargaJualObat

Pilihmenuhargajualobat

Menampilkandaftarhargaobat

true

Edithargaobat Pilihtautanuntukmengedithargapadakolomkomentar

Menampilkaninput form edithargaobat

true

Page 10: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

n P-ISSN: 2656-6257 | E-ISSN: XXXX-XXXX

MF, Vol. 1, No. 1, Maret 2019, 41-54.

10

Kliktombolsimpan Menampilkandaftar hargahalaman denganperubahandata

true

Kliktombolcancel Kembali kehalaman daftarhargaobat

true

6 Menu supplayobat

Pilihmenusupplayobat

Menampilkanhalaman supplayobat

true

Mengisiformsupplayobat

Fungsiautocompleteaktif

true

Klikbuttontambah Memindahkandata pada tabledaftarsupplay

true

Klikbuttonsimpan Menampilkannotifikasi datayang telahdisimpan

true

7 MenuSupplier PilihmenuSupplier true Tambah

SupplierKlikbuttontambahSupplier

Menampilkanforminputsupplier

true

Klikbuttonsimpan Syarat:forminput

tidakdiisiMuncul peringanform validasi yangbelumdiisi

true

Syarat:forminputdiisisemua

Menampilkanhalaman daftarsupplier

true

EditSupplier Pilihlinkeditpadakolomketerangan

Menampilkanformeditsupplier

true

Klikbuttonsimpan Menampilkanhalaman daftarsupplier denganperubahandata

true

KlikbuttonBatal Mereset formsupplier

true

HapusSupplier Pilihlinkhapuspadakolomketerangan

Menampilkannotif“yakinmenghapus?”

true

KlikOK Menampilkanhalaman daftarsupplier denganperubahan datayang sudahdihapus

true

KlikCancel Kembali kehalaman daftarsupplier

true

Page 11: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

MF ISSN: XXXX-XXXX n

Sistem Informasi Farmasi Berbasis Web Mobile Dengan Fitur Deteksi Kesalahan Obat… Yuliansyah dan Hildayanti

11

Syarat:LoginsebagaiApoteker

8 MenuPenjualan

Pilihmenupenjualan Menampilkansubmenupenjualan

true

SubmenuUmum

Pilihumum Menampilkanhalamanpenjualanobatuntukumum

true

Mengisiformpenjualanumum

Input obatautocomplite

true

Kliktambah Memindahkandata obat yangditambah padaform daftarpembelian

true

Kliksimpan Mencetakstruk true Submenu

ResepPilihresep Menampilkanform

pembelitrue

Klikbuttonsimpan true Syarat:forminput

tidakdiisiMuncul peringanform validasi yangbelumdiisi

true

Syarat:forminputdiisisemua

Menampilkanhalamanpembelianresep

true

Mengisiforminputobat

Autocomplite obatactive

true

Klik+racik Menambahkanobatketabeldaftarpembelian,munculinformasi dosisdan keteranganperacikan.

true

Kliksimpan Mencetak strukpembelian obatresep

true

9 MenuRetur Pilihmenuretur Menampilkanhalamanretur

true

Inputnomortransaksi

true

Syarat:inputnomortransaksisalah

Muncul notifikasidata tidakditemukan

true

Syarat:inputnomortransaksi

Munculdaftarobatyangdibeli

true

Kliklinkretur Menghapus daftarobatyangdibeli

true

Page 12: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

n P-ISSN: 2656-6257 | E-ISSN: XXXX-XXXX

MF, Vol. 1, No. 1, Maret 2019, 41-54.

12

10 CekPembeli Pilihmenucekpembeli

Menampilkanhalaman cekpembeli

true

Inputnomorregistrasi

true

Syarat:inputnomortransaksisalah

Muncul notifikasidata tidakditemukan

true

Syarat:inputnomortransaksi

Muncul informasipembeli dan obatyangdibeli

true

11 KamusObat Pilihmenukamusobat

Menampilkanhalaman kamusobat

true

Kliklinkedit Menampilkandeksripsi obatyangdiedit

true

4.2 PertanyaanTerbuka

Pertanyaan terbuka adalah teknik pengujian sistem dengan mengajukanpertanyaanyangterbuka.Iniuntukmengetahuitentangaplikasiyangdibanguntelahmampumemprosesperhitungandosissesuaidenganaturanperhitunganyangada.Hasilpengujiandiperolehbahwaaplikasiyangtelahdibangunsudahsesuai dengan kebutuhan pengguna dan prosedur peracikan, dan informasidosisyangdiberikansesuaidenganperhitungandosisyangada.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan diskusi, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telahmengembangkansisteminformasifarmasiberbasiswebdenganmenggunakankonsepMVC yang dapat menangani proses penjualan obat-obatan peracikan dan non-peracikan. Sistem ini memiliki fungsi deteksi kesalahan obat untuk membantuperhitungandosisdalampengobatanperacikan.Berdasarkanpengujiansistem,bahwasemua fungsi dalam sistem ini sudah bekerja dengan baik, dan perhitungan obatperacikansudahsesuaidenganperhitungandosisyangdimaksud.DAFTARPUSTAKA[1] Kementrian Kesehatan RI, “Peraturan Menteri Kesehatan RI No.

1027/Menkes/SK/IX/2004tentangstandarpelayanankefarmasian.”2004.[2] RusmiSariTajuddin,InsritantySudirman,andAliminMaidin,“FaktorPenyebab

MedicationErrordiInstalasiRawatDarurat,”JurnalManajemenPelayananKesehatan,vol.Vol.15No.04,2012.

[3] TriMurwanto,WahyulAmienSyafei,andR.RizalIsnanto,“RancangBangunSistemInformasiApotekBerbasisWeb,”Transient,vol.2302–9927,582Vol.2No.3,2013.

[4] MuhammadAzharIrwansyahandDessyKartikaKresna,“RancangBangunSistemInformasiManajemenApotekBerbasisClientServer,”J.ELKHA,vol.Vol.2,No.2,2012.

Page 13: SISTEM INFORMASI FARMASI BERBASIS WEB MOBILE DENGAN …

MF ISSN: XXXX-XXXX n

Sistem Informasi Farmasi Berbasis Web Mobile Dengan Fitur Deteksi Kesalahan Obat… Yuliansyah dan Hildayanti

13

[5] CecepLupiHepyan,ErwinGunadhi,andRinaKurniawati,“RekayasaPerangkatLunakAplikasiPenjualanObatpadaApotekMulyaAbadi,”vol.2302–7339Vol.9No.43,2012.

[6] HanikMujiati,BambangEkaPurnama,andSukadi,“PembangunanSistemInformasiPersediaanObatpadaApotekArjowinangun,”IJCSS,vol.1979–9330,2013.

[7] NurdiansyahandRamadianAgusTriyono,“PembuatanSistemInformasiApotekBerbasisWebpadaApotekTulakan,”IJNS-Indones.J.Netw.Secur.,vol.2302–5700Vol.2No.3,2013.

[8] Mashuda,A.,StandarKompetensiApotekerIndonesia.Jakarta:PengurusIkatanApotekerIndonesia,2011.

[9] MohamedAslamandChikKawTan,FarmasiKlinis(ClinicalPharmacy),MenujuPengobatanRasionaldanPenghargaanPilihanPasien.Jakarta:AlexMediaKomputindo,2003.

[10] Moh.Anief,IlmuMeracikObatTeoridanPraktik.Yogyakarta:GadjahMadaUniversityPress,1999.