sistem informasi geografis pariwisata kota lhokseumawe berbasis android.docx
DESCRIPTION
proposal judul TATRANSCRIPT
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota
Lhokseumawe Berbasis Android
Proposal Judul untuk Tugas Akhir
oleh
Hadi Mulya
1257301055
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2015
1.1 Latar Belakang
Kota Lhokseumawe telah menjadi sebuah kota otonom, yang berarti Kota
Lhokseumawe telah siap untuk berdiri sendiri dan memiliki kemampuan yang cukup
untuk benar-benar mandiri. Kemampuan yang tidak hanya dari segi ekonomi
juga,namun termasuk pula keamanan. Karena dalam 2 tahun terakhir ini, keamanan
menjadi sangat mahal di kota ini, akibat dari pemisahan dirinya dari Kabupaten Aceh
Utara menjadi kota otonom sejak tahun 2001.
Kota Lhokseumawe terdiri dari 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Muara
Dua, Kecamatan Banda Sakti, Kecamatan Blang Mangat seluas 181,06 km2 dengan
jumlah penduduk keseluruhan sejumlah 148.301 jiwa. Kegiatan ekonomi yang
berlangsung di kota ini adalah industri dan perdagangan, dimana perdagangan
merupakan sektor yang utama, terutama pada transaksi jual beli kebutuhan sehari-
hari.
Sebagai salah satu kota yang mempunyai berbagai macam wisata yang
menarik. Pariwisata bagi pemerintah daerah merupakan salah satu aspek untuk
meningkatkan pendapatan daerah. Salah satu kendala yang dihadapi oleh pemerintah
daerah dalam hal pengembangan pariwisata adalah tidak adanya sistem informasi
yang efektif untuk para wisatawan. Dalam penyampaian informasinya masih manual,
seperti pemberian brosur, pamflet, poster dan buku-buku yang dilakukan jika ada
wisatawan yang datang berkunjung ke suatu objek wisata yang dikunjunginya.
Aplikasi dalam bentuk mobile android merupakan solusi yang dapat
menjawab kekurangan sistem yang sudah ada. Penerapan SIG (Sistem Informasi
Geografis) yang sudah ada dalam layanan android merupakan langkah tepat untuk
mengetahui lokasi objek wisata yang terdapat di Kota Lhokseumawe. Sistem
Informasi Geografis mempunyai kemampuan yang luas, baik dalam proses pemetaan
dan analisis sehingga teknologi tersebut sering dipakai dalam proses perencanaan tata
ruang. Penggunaan smartphone atau perangkat bergerak saat ini digunakan oleh
hampir seluruh lapisan masyarakat, sehingga perangkat bergerak menjadi media yang
sangat tepat untuk diimplementasikan aplikasi SIG didalamnya. Berdasarkan
pertimbangan dari berbagai sudut pandang di atas, maka penulis mengambil judul
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota Lhokseumawe Berbasis Android sebagai
judul proposal tugas akhir.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan yang akan di selesaikan dalam penelitian ini adalah bagaimana
merancang sebuah sistem informasi Geografis pariwisata berbasis android yang bisa
digunakan banyak orang.
1.3 Batasan Masalah
Dalam mengembangkan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Android ini
maka ada batasan masalah agar lingkup persoalan yang dihadapi bisa lebih di
sederhanakan dan tidak menyimpang dari yang di inginkan. Batasan masalahnya
adalah :
1. Pengembangan Sistem Informasi Pariwisata ini hanya memberikan informasi
dan dapat melakukan pencarian tentang lokasi wisata di Kota Lhokseumawe
dan lokasi penginapan yang tersedia.
2. Layanan yang digunakan menggunakan sistem informasi Geografis dengan
memanfaatkan GPS (Global Positioning System) yang ada di dalam Android
dengan memanfaatkan service google maps.
3. Pengembangan menggunakan bahasa program Java dengan aplikasi Eclipse
dan MYSQL sebagai databasenya.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk pengembangan sistem informasi
pariwisata Kota Lhokseumawe berbasis android yang dapat memudahkan wisatawan
dalam mendapatkan informasi lokasi wisata ketika berkunjung ke Kota
Lhokseumawe.
1.5 Manfaat Penelitian
Dengan adanya pengembangan sistem ini diharapkan dapat memberi manfaat,
antara lain :
1. Memudahkan promosi pariwisata untuk para wisatawan ketika berkunjung ke
Kota Lhokseumawe.
2. Sebagai ajang promosi daerah wisata Kota Lhokseumawe ke seluruh wilayah
Indonesia.
3. Meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Lhokseumawe.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian untuk mendapatkan data yang
lengkap dan akurat, dilakukan dengan cara :
I.6.1 Metode pengumpulan Data
1. Observasi (Observation)
Pengumpulan data yang dilakukan langsung dengan mengadakan pengamatan
dari suatu kegiatan yang berada di sebuah lokasi wisata atau tempat strategis di
wilayah Lhokseumawe dan ke dinas terkait dengan tujuan mencari dan
mengumpulkan data yang di perlukan.
2. Wawancara (Interview)
Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara langsung dengan
staf dan kepala dinas terkait sehingga data yang didapat lebih akurat.
3. Studi Pustaka
Suatu metode penelitian untuk mendapatkan konsep-konsep teoritis dengan cara
menganalisa data pada literature (pustaka) dan bacaan lain yang dapat membantu
pemecahan masalah.
I.6.2 Metode Pengembangan Sistem
1. Analisis Data
Membuat analisa terhadap data yang sudah diperoleh dari hasil observasi pada
objek yang dituju, yaitu dengan menggabungkan laporan survey dan kebijakan
pemakai menjadi spesifikasi yang terstruktur dengan menggunakan pemodelan.
2. Perancangan sistem
Memahami rancangan sistem informasi sesuai data yang ada dan
mengimplementasikan model yang diinginkan oleh pemakai. Pemodelan yang
digunakan dalam sistem ini yaitu menggunakan Data Flow Diagram, serta
perancangan Relasi Table Database yang berguna untuk mempermudah dalam
proses-proses selanjutnya.
3. Implementasi sistem
Setelah proses analisis dan perancangan selesai dilakukan implementasi sistem
yaitu pembuatan sistem itu sendiri.
4. Pengujian sistem
Setelah implementasi sistem selesai, maka akan dilakukan pengujian sistem yang
sudah jadi agar dapat diketahui kinerja sistem tersebut.
5. Pelaporan Sistem
Laporan penelitian akan dilakukan setelah proses analisis, perancangan,
implementasi dan pengujian sistem selesai, dan sistem sudah berjalan dengan
baik dengan berbagai perbaikan yang dilakukan dan supaya dapat terpantau
kinerja sistem yang sudah berjalan.
1.7 Road Map Penilitian
Sebelumnya penilitian ini telah dilakukan oleh M. Abdurrozak
Almuzakki(2013). Dalam penilitian ini beliau merancang aplikasi android untuk
pencarian lokasi wisata di Kota Semarang output dari aplikasi ini adalah system
dapat memberikan informasi area wisata yang ada di Kota Semarang serta
memberikan rute yang bisa di tempuh. Aplikasi ini merupakan aplikasi mobile
dengan teknologi Location-Based Service (LBS). Pada pembuatannya dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java Android.
Okta Trianti M,Very Verdinan W., Rachmansyah(2014). Pada penilitian mereka
tentang “ Aplikasi Pencarian Rute Transportasi Umum Berbasis Android”memberikan
informasi rute transportasi. Dengan aplikasi pencarian rute, pengguna dapat memilih dan
menentukan akan menaiki transportasi umum apa untuk mencapai lokasi tujuan karena dalam
aplikasi ini terdapat informasi tentang transportasi yang dapat kita gunakan beserta rute yang
dilalui. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan penunjuk jalan dari lokasi asal sampai lokasi
tujuan. Metodologi yang digunakan dalam membangun aplikas ini adalah metodologi
Iterative (iterasi). Pembuatan aplikasi pencarian rute ini menggunakan software Eclipse untuk
pengkodean program dan MySQL untuk merancang sistem database sebagai penyimpanan
data aplikasi Google map yang berfungsi untuk menampilkan peta kota Palembang
Dalam tugas akhir ini penulis membuat aplikasi yang berguna untuk
membantu untuk memberikan informasi tempat-tempat wisata di Kota Lhokseumawe
sehingga dapat membantu para wisatawan yang berkunjung di Kota Lhokseumawe.
1.8 Barchart
Pengumpulan data
Perancangan Pemrograman Pengujian0
0.5
1
1.5
2
2.5
1.9 Sistematika Penulisan
Penyusunan laporan penelitian untuk tugas akhir memaparkan pembahasan
secara mendetail tentang penelitian yang dilakukan penulis, dalam menyusun laporan
dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I: PENDAHULUAN
Memaparkan latar belakang masalah, perumusan masalah yang akan
dihadapi, batasan masalah yang di ambil, tujuan penelitian yang akan
dicapai, manfaat penelitian, metode pengumpulan data yang digunakan,
dan sistematika penulisan laporan penelitian untuk kerja praktik.
BAB II: LANDASAN TEORI
Memuat tentang landasan teori yang relevan terhadap objek penelitian yang
digunakan sebagai landasan dalam pembuatan aplikasi berbasis Android.
BAB III : PERANCANGAN SISTEM
Menguraikan tentang perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata
Kota Lhokseumawe Berbasis Android.
BAB IV: IMPLEMENTASI SISTEM
Menjelaskan kinerja sistem pada tahap implementasi. Penggunaan sistem,
cara kerja, dan pengujian sistem.
BAB VI : PENUTUP Memuat mengenai kesimpulan yang diambil setelah melakukan penelitian
dan disertai saran bagi objek penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Referensi
1. Profil Kota Lhokseumawe. Kementrian Dalam Negeri – Republik Indonesia.
http://www.kemendagri.go.id/pages/profildaerah/kabupaten/id/11/na
me/aceh/detail/1173/kota-lhokseumawe. Diakses pada 17 Oktober
2015.
2. Almuzakki, M.Abdurrazak(2013). Rancang Bangun Aplikasi Locatin-
Based Service Pencarian Wisata di Kota Semarang Berbasis Android.
3. Hardianto, Rahman. Nuraeni, Yuni.(2014).”Perangkat lunak informasi wisata di bandung dan sekitarnya berbasis android”.Jurnal LPKIA.
4. Trianti, Okta.(2014).”Aplikasi pencarian rute transportasi umum berbasis android”.