sistem informasi online - acch.kpk.go.id · pdf filenegara bukan pajak ... sistem informasi...
TRANSCRIPT
SISTEMINFORMASIPNBPONLINE
KementerianKeuanganRepublikIndonesiaDirektorat Jenderal Anggaran
Ambon, 13 Mei 2015
LANDASAN IMPLEMENTASI SIMPONI
2
UNDANG‐UNDANG NOMOR 20 TAHUN 1997 TENTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
UNDANG‐UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 32/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM PENERIMAAN NEGARA SECARA ELEKTRONIK
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN NOMOR PER‐1/AG/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN/PENYETORAN PNBP DAN PENERIMAAN
NON ANGGARAN SECARA ELEKTRONIK
Sistem Informasi PNBP Online, atau SIMPONI, adalah sisteminformasi yang dikelola oleh Ditjen Anggaran Kemenkeu, dalamrangka memfasilitasi pengelolaan PNBP, yang meliputi:
sistem perencanaan PNBP,sistem billing, dansistem pelaporan PNBP.
Sistem billing adalah sistem yang memfasilitasi penerbitan kodebilling dalam rangka pembayaran atau penyetoran penerimaannegara.SIMPONI dapat diakses melalui portal DirektoratJenderal Anggaran atau melalui alamat situswww.simponi.kemenkeu.go.id
3 3
Perbedaan Existing (sebelum terintegrasi dalamSistem MPN 2)
Sesudah terintegrasi dalamSistem MPN 2
Kode BillingTidak membuat data tagihandan kode billing. Penyetoran
langsung dilakukan di Bank/Pos Persepsi.Menggunakan SSBP
Membuat data tagihan danmendapatkan kode billing
sebelum melakukanpenyetoran PNBP.
Input Data SetoranInput data setoran PNBP
dilakukan oleh teller diBank/Pos Perspesi.
Input data setoran PNBP dilakukan oleh penyetor
(Bendahara Penerimaan/Wajib Bayar) melalui
SIMPONI.
Lokasi PenyetoranPenyetoran PNBP hanyadapat dilakukan melalui
Bank/Pos Persepsi.
Penyetoran dapat dilakukan di mana saja. Selain melalui
teller Bank/Pos Persepsi jugamelalui channel pembayaran
lain seperti ATM, e-Banking dll
NotifikasiPembayaran
Data setoran PNBP(realisasi) hanya tercatat di DJPB,
sehingga harus dilakukan kegiatan rekonsiliasi dengan
K/L penyetor PNBP
Wajib Bayar/Setor dan K/L mendapatkan notifikasi atas
setoran PNBP, sehingga terbentuk keseuaian data
realisasi PNBP antara Wajib Bayar/Setor, K/L maupun Kementerian Keuangan.
4 4
BILLINGMIGAS
BILLING BUMN
BILLING SDA NON MIGAS
BILLING K/LBILLING NON ANGGARAN
BILLING PNBP
5 5
Billing SDA Non Migas digunakan untuk memfasilitasi pembayaran PNBP dari SDAPertambangan Mineral dan Batubara, SDA Kehutanan, SDA Perikanan, dan SDAPertambangan Panas Bumi
Mempermudah dan menyederhanakan proses pengisian data.• Sistem dirancang sederhana dan user friendly sehingga mempermudah
pengisian data. Karena bersifat web base, sistem juga dapat diakses darimanapun setiap saat dibutuhkan.
Menghindari kemungkinan terjadinya human error .• Sistem online dapat menekan kemungkinan terjadinya human error karena tidak adanya
proses penginputan ulang data-data pembayaran oleh teller di Bank /Pos Persepsi.
• Sistem menyediakan pilihan akun penerimaan yang spesifik sesuai dengan jenis PNBP yang berkaitan dengan pelayanan satuan kerja, atau bidang usaha Wajib Bayar, sehingga dapatmeminimalisir kesalahan pemilihan akun.
Memperbanyak pilihan tempat pembayaran, sehingga lebih mudah danfleksibel. • Di samping pembayaran melalui teller (over the counter), juga dapat dilakukan
pembayaran melalui ATM, e-banking, phonebanking maupun melalui electronic data capture (EDC).
K/L dan Pemda memperoleh akses untuk melakukan monitoring danmendapatkan laporan realisasi PNBP (sesuai kewenangan) secara berkala.
Secara umum Kementerian Keuangan dan KL dapat berperan aktif dalampengelolaan PNBP
Manfaat yang akan diperoleh K/L, Pemda dan/atau Wajib Bayar dengan adanya Sistem Informasi PNBP Online :
6
realisasi pembayaran PNBP per Perusahaan (royalti, iuran tetap, PHT, PSDH, DR, PPP)
realisasi per komoditi (jenis bahan tambang, jenis kayu dan hasilperikanan)
realisasi jumlah produksi per komoditi dan per perusahaan
Realisasi harga komoditas
penerimaan hasil SDA Non Migas per daerah penghasil
Berdasarkan database PNBP yang berasal dari SIMPONI, dapat diperolehmanfaat berupa data SDA Non Migas:
7 7
CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PNBP MENGGUNAKAN SISTEM BILLING PNBP
PENDAFTARAN/REGISTRASI
PEREKAMAN DATA PEMBAYARAN ATAU PENYETORAN PNBP
PENERBITAN KODE BILLING
WAJIB BAYAR
WAJIB SETOR
TELLER/OVER THE COUNTER
ATM
E‐BANKING
EDC/ELECTRONIC DATA CAPTURE
BUKTI SETOR DENGAN NTB/NTP DAN NTPN
BANK/POS PERSEPSI
8
www.simponi.kemenkeu.go.id
8
Alur Pembuatan Kode Billing SDA Non Migas
Pendaftaran Sekurang‐kurangnya terdiri dari:Pendaftaran Sekurang‐kurangnya terdiri dari:
• Nama• Alamat• Nomor telpon• Data K/L, unit eselon I, dan satker• Nama badan usaha
• Alamat badan usaha• NPWP• Alamat email
• Nama• Alamat• Nomor telpon• Data K/L, unit eselon I, dan satker• Nama badan usaha
• Alamat badan usaha• NPWP• Alamat email
Perekaman data:Perekaman data:
• Jenis mata uang• Lokasi usaha• Jenis dan tarif atas jenis PNBP
• Harga• Volume/jumlah
• Jenis mata uang• Lokasi usaha• Jenis dan tarif atas jenis PNBP
• Harga• Volume/jumlah
9
Merupakan kode identifikasi dengan format numerikyang terdiri dari 15 digit.Diterbitkan oleh sistem billing dalam Simponi.Mewakili data rincian setoran penerimaan Negara dalamrangka melakukan pembayaran atau penyetoranpenerimaan Negara.Memiliki masa berlaku (valid) selama 3 hari sejakpenerbitan kode billing.
8 2 0 1 4 0 7 1 8 0 0 0 1 0 8
Jenis Penerimaan Negara
Tanggal Penerbitan Kode Billing(YYYY – MM – DD) Nomor Urut Billing
10 10
Contoh Bukti Setor PNBP SDA Non Migas dengan SIMPONI
11
25 Bank & 1 Pos Persepsi Mitra SIMPONI
1. BRI 2. BNI 3. Bank Mandiri 4. CIMB Niaga 5. PT Pos Indonesia 6. Bank JabarBanten
7. Citibank 8. BPD SumselBabel
9. Bank of Tokyo –Mitsubishi UFJ
10. BCA 11. BII 12. BPD Riau
13. BPD Kalsel 14. Bank Nusantara Parahyangan
15. BNI Syariah 16. Bank Lampung 17. BPD Nusa Tenggara Timur
12
Catatan : Setoran mata uang USD dapat dilakukan pada Bank : BNI, Mandiri dan BRI
25 Bank & 1 Pos Persepsi Mitra SIMPONI (…lanjutan)
18. Commonwealthbank
19. Bank Sulut 20. Panin Bank 21.Bank HSBC 22. Bank Sumut
23. Bank Jatim 24. Bank DBS 25. Deutsche Bank 26.Bank Nagari
13
Dalam rangka penyediaan informasi, bantuan, dan petunjukteknis terkait penggunaan sistem billing serta pembayaran danpenyetoran PNBP, Direktorat Jenderal Anggaran menyediakanPusat Layanan.Pusat Layanan Direktorat Jenderal Anggaran beroperasi setiaphari kerja (pukul 08.00 WIB s.d. 17.00 WIB) , dan dapatdihubungi pada:
Alamat : Lobby Ged. Sutikno SlametJl. Dr. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat
Telepon : 021 – 34832511Faksimile: 021 – 34832515 Email : [email protected]
14 14
Seluruh layanan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Anggaran tidak dipungut biaya
TERIMA KASIH
15