KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN (DIKLAT)

Berjalannya suatu Institusi Pemerintah atau Lembaga tentunya didukung oleh elemen

modal dan juga teknologi, serta yang menjadi dasar adalah elemen Sumber Daya

Manusia. Terkait dengan Sumber Daya Manusia tentunya tidak terlepas dari kegiatan-

kegiatan atau proses pembelajaran atau peningkatan mutu terhadap SDM tersebut.

Sehubungan dengan peningkatan mutu SDM ini perlu adanya monitoring dan eveluasi

secara komprehensif sehingga tujuan dari peningkatan mutu SDM ini akan tepat guna

dan tepat sasaran.

Untuk menunjang hal tersebut, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan SDM

menjadi suatu keharusan bagi Institusi Pemerintah atau Lembaga, karena penempatan

pegawai/karyawan secara langsung dalam pekerjaan tidak menjamin mereka akan

berhasil. Pegawai/karyawan baru sering merasa tidak pasti tentang peranan dan

tanggung jawab mereka. Permintaan pekerjaan dan kapasitas pegawai/karyawan

haruslah seimbang melalui program orietasi dan pelatihan. Keduanya sangat

dibutuhkan. Sekali para pegawai/karyawan telah dilatih dan telah menguasai

pekerjaannya, mereka membutuhkan pengembangan lebih jauh untuk menyiapkan

tanggung jawab mereka di masa depan.

Secara konseptual dapat dirumuskan bahwa dalam program pelatihan dan

pengembangan untuk peningkatan mutu SDM setidaknya meliputi tiga tahapan yaitu :

1. Analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan (Education Ana training needs

analysis),

2. Implementasi program pendidikan dan pelatihan, dan

3. Evaluasi pendidikan dan pelatihan.

Ketiga konsep tersebut terintegrasi dalam sistem informasi pelatihan dan

pengembangan SDM. Berikut adalah Bagan Umum dari sistem informasi yang bisa

menjadi alternatif dalam pelaksanaan pelatihan dan pengembangan SDM sehingga

dapat termonitor dan terevaluasi dengan baik.

Bagan Umum Sistem Informasi manajemen Pelatihan

Bagan yang menjelaskan Data Dasar Pendukung Pelatihan/Diklat tersebut adalah

sebagai berikut :

Pada bagan data dasar pendukung Diklat tersebut, terdapat output dari query System yang dapat

dimanfaatkan sebagai data penunjang pada aplikasi kepegawaian yang sudah ada (existing).