sistem informasi pengolahan nilai tes akademik kerja...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI TES AKADEMIK
UNTUK TINGKAT SMP DAN SMA
( STUDY KASUS PADA CV. ELITE A.P.T.S )
KERJA PRAKTEK
Oleh:
Stanly Dodi Setiawan 07.41010.0051
Raditya Priambodo 07.41010.0066
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2010
ii
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI TES AKADEMIK
UNTUK TINGKAT SMP DAN SMA
( STUDY KASUS PADA CV. ELITE A.P.T.S )
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi
Oleh:
Stanly Dodi Setiawan 07.41010.0051
Raditya Priambodo 07.41010.0066
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2010
v
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI TES AKADEMIK
UNTUK TINGKAT SMP DAN SMA
( STUDY KASUS PADA CV. ELITE A.P.T.S )
Telah diperiksa, diuji dan disetujui
Surabaya, Mei 2010
Disetujui: Pembimbing Penyelia
Dra. M.J. Dewiyani S., M.Pd Amalia A. M, S.Psi.Psikolog NIDN 0725076301 IP. 560/117/112.05/200
Mengetahui:
Kaprodi S1 Sistem Informasi
Dra. M.J. Dewiyani S., M.Pd NIDN 0725076301
vi
ABSTRAK
Pengolahan dari suatu proses pencocokan selalu menitik beratkan pada
suatu ketepatan dan keakuratan. Kecepatan dan ketepatan pengolahan nilai
menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan jasa. Selain itu
kebutuhan akan kontrol mengolah nilai terhadap proses pengolahan nilai yang
terjadi mendorong pihak manajemen untuk memperoleh informasi yang tepat dan
sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Sistem pengolahan nilai hasil
tes akademik psikologi ini menjadi satu hal yang penting untuk dapat memenuhi
kebutuhan perusahaan CV. Elite Advisory Psicology Training Service akan
kecepatan dan ketepatan perolehan data pengolahan nilai hasil tes akademik.
Sistem yang dibuat berupa sistem yang dapat menangani nilai-nilai tes
psikologi khususnya bidang akademik untuk siswa-siswi SMP dan SMA yang
dimiliki oleh CV. Elite Advisory Psicology Training Service. Sistem ini dibuat
untuk memenuhi kebutuhan akan kecepatan dan ketepatan pengolahan nilai serta
dapat memberikan informasi akan data dalam bentuk laporan yang diperlukan
oleh pihak manajemen untuk mengambil keputusan yang sesuai bagi perusahaan.
Yang pertama kali dilakukan adalah mengumpulkan data serta
menganalisis sistem yang ada, setelah itu barulah mendesain sistem yang dapat
membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di CV. Elite Advisory
Psicology Training Service. Tahap selanjutnya mengimplementasikan sistem yang
telah didesain untuk dijalankan pada perusahaan tersebut.
Dalam kerja praktek ini penulis membangun aplikasi desktop yang dapat
membantu perusahaan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
vii
pelanggan dan memenuhi kebutuhan perusahaan akan ketepatan perolehan data
demi menunjang keputusan perusahaan.
Kata kunci: desktop
viii
KATA PENGANTAR
Dengan penuh rasa syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Berkat rahmatNya-lah penulis dapat menyelesaikan kerja praktek ini yang
merupakan persyaratan untuk menempuh ujian tugas akhir pada Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya (STIKOM).
Laporan kerja praktek ini merupakan bukti nyata bahwa penyusun telah
melakukan kerja praktek di CV. eLiTe Advisory Psikology Training Service
dengan judul “Sistem Informasi Pengolahan Nilai Akademik Pada Tingkat SMP
dan SMA ( Study Kasus Pada CV. Elite Advisory Psikology Training Service)”.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa penghargaan dan
terima kasih sebesar - besarnya kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya
2. Keluarga tercinta terutama orang tua dan saudara – saudara kami yang selalu
memberikan doa dan semangat dalam proses kerja praktek.
3. Ibu dan Bapak Guru Sekolah Dasar, selaku guru yang telah membimbing dan
mengajarkan menulis serta membaca.
4. Bapak Yoseph Jangkung Karyantoro, Drs., MBA, selaku Ketua Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya.
5. Dra. M.J. Dewiyani S., M.Pd selaku Dosen Pembimbing dan Kepala Program
Studi Sistem Infromasi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan selama proses pembuatan laporan kerja praktek ini.
6. Tegar Heru Susilo, S.Kom, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan
untuk penyelesaian dari pembuatan program Kerja Praktek kami.
ix
7. Amalia A. M, S.Psi. Psikolog sebagai Penyelia yang telah memberi ijin kepada
Penulis untuk melaksanakan kerja praktek di perusahaan tersebut bersama
rekan – rekan CV. eLiTe Advisory Psikology Training Service yang ikut
mendukung pelaksanaan Kerja Praktek kami.
8. Saudara dan sahabat - sahabat tersayang kami ( Ang’z Big Family dan juga
Audi N.B ) yang telah banyak membantu dan memberikan saran-saran dalam
penyelesaian laporan kerja praktek ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang setimpal kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan nasehat.
Penulis menyadari bahwa kerja praktek yang dikerjakan masih banyak
kekurangan, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangatlah diharapkan
agar aplikasi ini dapat lebih baik lagi dikemudian hari. Semoga laporan kerja
praktek ini dapat diterima dan bermanfaat bagi penulis dan semua pihak.
Surabaya, Mei 2010
Penulis
iii
“Masih ada cahaya terang disana
Untuk menerobos jalan menuju kesuksesan”
iv
Kami persembahkan kepada
Ibunda & Ayahanda tercinta
Beserta Saudara & Sahabat Kami tersayang
x
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI ................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ...................................................................... 2
1.4 Tujuan ...................................................................................... 3
1.5 Kontribusi ................................................................................. 3
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................... 5
2.1 Sejarah Singkat CV. ELITE Advisory Psychology Training
Services ................................................................................... 5
2.2 Visi Dan Misi .......................................................................... 6
2.3 Tujuan Organisasi .................................................................... 6
2.4 Struktur Organisasi .................................................................. 7
2.5 Deskripsi Tugas ....................................................................... 8
xi
BAB III LANDASAN TEORI ........................................................................ 10
3.1 Psikologi .................................................................................. 10
3.2 Tes Psikologi ………………….. ............................................ 11
3.3 Sistem ...................................................................................... 13
3.4 Data Dan Informasi ................................................................ 14
3.5 Sistem Informasi Manajemen ................................................. 15
3.6 Database ................................................................................. 15
3.7 Analisis Dan Desain Sistem Informasi .................................. 15
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN .............................................................. 17
4.1 Analisa Sistem ......................................................................... 18
4.2 Desain Sistem ................................................................. ........ 21
a. System Flow ................................................................ ...... 21
b. Hipo ................................................................ .................. 24
c. Context Diagram ............................................................... 24
d. Data Flow Diagram ......................................................... 24
e. Entity Relation Diagram.................................................... 30
f. Struktur Tabel ................................................................ ... 33
g. Desain Input Output ......................................................... 45
4.3 Implementasi Sistem ................................................................
4.3.1 Kebutuhan Sistem ........................................................ 58
A. Software .............................................................. 58
B. Hardware ............................................................ 58
xii
4.4 Hasil Implementasi Sistem ....................................................... 58
A. Tampilan Halaman Login ................................... 59
B. Tampilan Halaman Awal .................................... 59
C. Tampilan Halaman Input Data Master Sekolah.... 60
D. Tampilan Halaman Input Data Master Murid… . 61
E. Tampilan Halaman CFIT .................................... 62
F. Tampilan Halaman TIU ...................................... 63
G. Tampilan Halaman Army Alpha ......................... 64
H. Tampilan Halaman Digit Symbol ....................... 65
I. Tampilan Halaman Adkudag .............................. 66
J. Tampilan Halaman QCC_SMP ........................... 67
K. Tampilan Halaman IST ...................................... 68
L. Tampilan Halaman RMIB ................................... 69
M. Tampilan Halaman EISE..................................... 70
N. Tampilan Halaman QCC_SMA .......................... 71
O. Tampilan Halaman Cari Data SMP .................... 72
P. Tampilan Halaman Cari Data SMA .................... 73
Q. Tampilan Halaman About ................................... 74
R. Tampilan Halaman Keluar .................................. 74
S. Tampilan Halaman Psikogram Murid SMP ........ 75
T. Tampilan Halaman Tabulasi Nilai SMP ............. 75
U. Tampilan Halaman Psikogram SMA .................. 76
V. Tampilan Halaman Tabulasi Kecerdasaan SMA. 77
W. Tampilan Halaman Tabulasi Bakat SMA .......... 77
xiii
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 79
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 79
5.2 Saran ........................................................................................ 79
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 80
LAMPIRAN ..................................................................................................... 81
xviii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Tabel IQ_General_SMP ................................................................. 33
Tabel 4.2 Tabel IQ_SMP_Umur .................................................................... 34
Tabel 4.3 Tabel Murid..................................................................................... 34
Tabel 4.4 Tabel Nilai SMA ............................................................................ 35
Tabel 4.5 Tabel Nilai SMP............................................................................. 37
Tabel 4.6 Tabel Sekolah ................................................................................. 38
Tabel 4.7 Tabel AN ........................................................................................ 39
Tabel 4.8 Tabel FA ........................................................................................ 39
Tabel 4.9 Tabel GE ........................................................................................ 40
Tabel 4.10 Tabel ME....................................................................................... 40
Tabel 4.11 Tabel RA ....................................................................................... 41
Tabel 4.12 Tabel SE. ....................................................................................... 41
Tabel 4.13 Tabel WA ...................................................................................... 42
Tabel 4.14 Tabel WU ...................................................................................... 42
xix
Tabel 4.15 Tabel ZR ....................................................................................... 43
Tabel 4.16 Tabel User Login .......................................................................... 43
Tabel 4.17 Tabel GESAMT ............................................................................ 44
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Listing Program ............................................................................. 81
Lampiran 2 Acuan Kerja Praktek ..................................................................... 117
Lampiran 3 Form Kehadiran Kerja Praktek ..................................................... 124
Lampiran 4 Kartu Bimbingan Kelompok Kerja Praktek ................................. 125
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Logo CV. Elite A.P.T.S................................................................ 6
Gambar 2.2 Struktur Organisasi CV. Elite A.P.T.S ......................................... 7
Gambar 3.1Model Sistem... ............................................................................. 14
Gambar 4.1Document Flow Pengolahan Nilai Pada CV. Elite ........................ 20
Gambar 4.2 System Flow Pengolahan Nilai Tes Akademik ........................... 23
Gambar 4.3 H.I.P.O Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes Akademik ........ 24
Gambar 4.4 Context Diagram .......................................................................... 25
Gambar 4.5 DFD level 0 ................................................................................. 26
Gambar 4.6 DFD level 1 Proses Penginputan Master Sekolah dan Murid ...... 27
Gambar 4.7 DFD level 1 Proses Pengolahan Nilai SMP ................................. 28
Gambar 4.8 DFD level 1 Proses Pengolahan Nilai SMA ............................... 29
Gambar 4.9 DFD level 1 Proses Pembuatan Laporan...................................... 30
Gambar 4.10 Conceptual Data Model ............................................................. 31
Gambar 4.11 Physical Data Model .................................................................. 32
xv
Gambar 4.12 Tampilan Desain Awal Tampilan Halaman Utama ................... 45
Gambar 4.13 Tampilan Desain Input Login .................................................... 45
Gambar 4.14 Tampilan Desain Input Master Sekolah ..................................... 46
Gambar 4.15 Tampilan Desain Input Murid .................................................. 47
Gambar 4.16 Tampilan Desain Input CFIT .................................................... 48
Gambar 4.17 Tampilan Desain Input TIU ....................................................... 49
Gambar 4.18 Tampilan Desain Input Digit Symbol ........................................ 49
Gambar 4.19 Tampilan Desain Input ADKUDAG .......................................... 50
Gambar 4.20 Tampilan Desain Input Army Alpha .......................................... 50
Gambar 4.21 Tampilan Desain Input QCC ...................................................... 51
Gambar 4.22 Tampilan Desain Input IST ........................................................ 52
Gambar 4.23 Tampilan Desain Input RMIB .................................................... 53
Gambar 4.24 Tampilan Desain Input EISE...................................................... 53
Gambar 4.25 Tampilan Desain Input QCC_SMA ........................................... 54
Gambar 4.26 Tampilan Desain Input Cari_Data .............................................. 54
Gambar 4.27 Tampilan Desain Output Tabulasi_SMP ................................... 55
Gambar 4.28 Tampilan Desain Input Psikogram_SMP ................................... 56
Gambar 4.29 Tampilan Desain Output Psikogram SMA................................. 57
xvi
Gambar 4.30 Tampilan Desain Output About ................................................ 57
Gambar 4.31 Tampilan Halaman Login Aplikasi ............................................ 59
Gambar 4.32 Tampilan Halaman Awal ........................................................... 60
Gambar 4.33 Tampilan Halaman Input Data Master Sekolah ........................ 61
Gambar 4.34 Tampilan Halaman Input Data Murid ....................................... 62
Gambar 4.35 Tampilan Halaman Input Nilai CFIT ......................................... 63
Gambar 4.36 Tampilan Halaman Input Nilai TIU .......................................... 64
Gambar 4.37 Tampilan Halaman Input Nilai Army Alpha ............................ 65
Gambar 4.38 Tampilan Halaman Input Nilai Digit Symbol ........................... 66
Gambar 4.39 Tampilan Halaman Input Nilai ADKUDAG ............................ 67
Gambar 4.40 Tampilan Halaman Input Nilai QCC_SMP .............................. 68
Gambar 4.41 Tampilan Halaman Input Nilai IST ........................................... 69
Gambar 4.42 Tampilan Halaman Input Nilai RMIB ...................................... 70
Gambar 4.43 Tampilan Halaman Input Nilai EISE ........................................ 71
Gambar 4.44 Tampilan Halaman Input Nilai QCC_SMA .............................. 72
Gambar 4.45 Tampilan Halaman Cari Data SMP ........................................... 73
Gambar 4.46 Tampilan Halaman Cari Data SMA .......................................... 73
Gambar 4.47 Tampilan Halaman About ......................................................... 74
xvii
Gambar 4.48 Tampilan Halaman Keluar ........................................................ 74
Gambar 4.49 Tampilan Halaman Psikogram SMP ......................................... 75
Gambar 4.50 Tampilan Halaman Tabulasi SMP ............................................ 76
Gambar 4.51 Tampilan Halaman Psikogram SMA ........................................ 76
Gambar 4.52 Tampilan Halaman Tabulasi SMA ............................................ 77
Gambar 4.53 Tampilan Halaman Tabulasi Bakat SMA ................................ 78
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan psikologis / jiwa dari setiap anak akan mengalami perubahan
seiring dengan perubahan dari faktor internal yang ada di dalam dirinya serta faktor
eksternal yang ada di lingkungan sekitarnya. Faktor internal dinilai sebagai
kemampuan atau intelegensi dari anak tersebut untuk menggunakan pola pikirnya
dalam pemecahan suatu masalah. Sedangkan faktor eksternal bisa dinilai sebagai
pengaruh yang masuk kedalam pemikiran dan perilaku seorang anak akibat dari
interaksi sosial yang dilakukan dengan lingkungan sekitarnnya.
Faktor eksternal yang melingkupi interaksi sosial dari seorang anak untuk
menemukan hal – hal baru bisa menjadi faktor terbesar dalam pembentukan karakter
dari anak tersebut. Dunia pendidikan merupakan proses awal dari pembentukan
karakter seorang anak khususnya dalam lingkup lingkungan sekolah. Lingkungan
sekolah memegang peranan penting dalam perkembangan psikologi dari seorang
anak.
Perkembangan psikologis / kejiwaaan dari seorang anak yang terus berkembang
menuntut sekolah menyediakan suatu fasilitas untuk melihat perkembangan tersebut.
Salah satu fasilitas untuk mengetahui perkembangan tersebut adalah dengan
diadakannya Test Psikologi yang diselenggarakan oleh pihak sekolah dengan bantuan
dari pihak biro Psikologi. Test ini dilakukan dengan pengerjaan beberapa soal untuk
2
jenis tertentu yang nantinya tes tersebut akan dinilai oleh pihak psikologi untuk
dikelola dan dihitung secara manual dengan penyesuaian dari beberapa norma yang
ada. Untuk mengetahui hasil dari tes tersebut perlu dilakukan analisis yang dilakukan
oleh pihak psikolog yang bertujuan untuk memberikan penilaian dan rekomendasi
dari hasil tes tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat aplikasi sistem informasi yang dapat mengolah nilai
hasil tes psikologi dari setiap siswa yang melakukan Tes Psikologi di setiap
sekolah
2. Bagaimana memberikan informasi hasil dari tes psikologi dari setiap siswa
yang mengikuti Tes Psikologi
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dapat diperoleh dari Sistem Informasi Pengolahan Nilai
Tes Akademik ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem ini dipakai untuk kalangan internal pada CV. Elite Advisory Psicology
Training Service.
2. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola hasil tes Psikologi untuk tingkat SMP
dan untuk tingkat SMA yang terdiri dari 2 jenis tes Psikologi yaitu untuk Tes
Penjurusan Bidang Keahlian dan Tes Pemilihan Fakultas.
3
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes
Akademik adalah :
1. Membuat aplikasi sistem informasi pengolahan nilai sehingga memudahkan
user untuk memasukan hasil nilai tes serta mengolah hasil nilai tes psikologi.
2. Memberikan informasi tentang hasil penilaian dan analisis nilai Tes Psikologi.
1.5 Kontribusi
Kontribusi kerja praktek yang diberikan penulis untuk CV. Elite Advisory
Psychology Training Service adalah membantu menyumbangkan ide dan logika
dalam pembuatan sistem pengolahan nilai tes psikologi.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah
berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan dari
pembuatan aplikasi, kontribusi kerja praktek serta sistematika
penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berisi profil perusahaan, sejarah berdirinya perusahaan, struktur
organisasi, visi misi perusahaan serta tugas pokok dan fungsi.
4
BAB III LANDASAN TEORI
Berisi teori–teori pendukung yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi serta teori-teori mengenai perusahaan.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
Berisi uraian tentang tugas–tugas yang dikerjakan pada saat kerja
praktek, yaitu dari analisa sistem, pembahasan sistem berupa
Document Flow, System Flow, hierarchy Input Process Output, Data
Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), struktur
tabel, desain input / output dan implementasi sistem berupa capture
dari setiap form program.
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dari sistem yang dibuat dan saran bagi
pengembangan sistem dari aplikasi yang dibuat ke depannya.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat CV. ELITE Advisory Psychology Training Services
CV Elite adalah salah satu biro psikologi yang ada di kota Surabaya dan
beralamat di Jl. Ubi II No. 9 Surabaya. Biro psikologi ini didirikan dengan Akte
Nomor 10 tanggal 18 Juni 2002 dan disahkan oleh Notaris Djirim Abdullah, SH
di Surabaya. Pemilihan nama dari Elite itu sendiri mempunyai makna dalam
bahasa Latin yang artinya orang yang memiliki kelebihan dalam hal kemampuan,
kecerdasan, dan kebijaksanaan. CV. Elite didirikan oleh Amalia A. M,
S.Psi.Psikolog dan memiliki empat orang sebagai anggota inti. Para anggota ini
adalah para praktisi yang telah memiliki SRIP/SIP dengan pengalaman di bidang
psikologi dan training lebih dari 5 (lima) tahun.
Beberapa jasa yang ditawarkan oleh CV Elite sebagai biro psikologi
diantaranya adalah :
1. membantu untuk penyelenggaran test psikologi ( psikotest ) yang
diselenggarakan oleh Instansi – instansi pendidikan baik untuk tingkan
Sekolah Dasar ( SD ) , Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), Sekolah
Mengengah Atas ( SMA ).
2. CV Elite menyediakan test untuk membantu perusahaan dalam hal
penerimaan dan penempatan dari pegawai baru maupun test dalam
penilaian kinerja pegawai.
3. Selain itu pula CV. Elite memberikan pelatihan – pelatihan kepada setiap
peserta disertai dengan kegiatan yang bersifat membangun kerjasama tim
6
di alam terbuka ( outbound ). Disamping itu, pelaksanaan In House
Training juga disediakan oleh CV. Elite sebagai upada untuk peningkatkan
kualitas dari setiap pagawai pada suatu perusahaan.
Gambar 2.1 Logo CV. Elite Advisory Psychology Training service
2.2 Visi dan Misi CV. eLiTe Advisory Psychology Training Services
A. Visi Biro Psikologi
Menjadi satu-satunya Biro Psikologi yang paling diandalkan oleh
masyarakat secara umum dengan pelayanan yang profesional,kompeten dan
berkesinambungan
B. Misi Biro Psikologi
Membentuk suatu organisasi yang kuat dan tenaga-tenaga dengan tingkat
kualitas yang optimal sehingga dapat membantu secara profesional kepada
masyarakat dalam membentuk pribadi yang unggul
2.3 Tujuan Perusahaan
• Memberikan jasa pelayanan yang berkaitan dengan permasalahan-
permasalahan psikologi secara profesional
7
• Memberikan jasa pelatihan dalam pembentukan kepribadian dan
membangun tim yang solid
• Memberikan informasi-informasi kepada masyarakat mengenai
permasalahan-permasalahan psikologi
2.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan sistem pengendali jalannya kegiatan
dimana terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian
pada organisasi tersebut, yang dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
CV. ELITE Advisory Psychology Training Services
Yuli Astuti,S.Psi.psikolg
Joice H, S.Psi
Amalia A. M, S.Psi.psikolog
8
2.5 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 diatas, maka dapat
dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian, yakni:
a. Kabag Pengembangan
Kepala bagian pengembangan ini bertugas bertanggung jawab terhadap
kegiatan-kegiatan dari perusahaan baik kegiatan interen ataupun kegiatan eksteren
yang dilakukan. Kegiatan interen meliputi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
kalangan atau karyawan CV. eLiTe beserta keluarga, sedangkan kegiatan ekstern
meliputi kegiatan outbound peserta,pelatihan-pelatihan.
b. Kabag Keuangan
Kepala bagian keuangan ini bertanggung jawab atas pengeluaran serta
pemasukan biaya operasional dari perusahaan serta pendapatan yang terima dari
pelanggan
c. Kabag Pemasaran
Kepala bagian pemasaran ini bertanggung jawab atas kegiatan koordinasi
pemasaran jasa dari perusahaan tentang jasa apa saja yang disediakan oleh
perusahaan .
d. Kabag SDM
Kepala bagian SDM ini bertanggung jawab atas kegiatan atas perekrutan
karyawan baru meliputi trainer,operator dan pembantu umum .
e. Training
Bagian training ini bertanggung jawab atas kegiatan pelatihan-pelatihan
yang sesuai dengan kesepakatan dengan pelanggan.
9
f. Assement
Bagian training ini bertanggung jawab atas kegiatan diluar area / kegiatan
alam seperti outbound dan berkemah
g. Operasional
Bagian ini bertanggung jawab atas kegiatan operasional baik operasional
secara internal ataupun eksternal.
10
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Psikologi
Psikologi ( dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata)
dalam arti bebas memiliki arti sebagai ilmu yang mempelajari tentang jiwa /
mental. Psikologi tidak mempelajari jiwa / mental itu secara langsung karena
sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi
dari jiwa / mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya,
sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku dan proses mental.
Beberapa ilmuwan pun memiliki segi pandang yang berbeda – beda
mengenai pengertian dari psikologi itu sendiri, diantaranya :
1. ” Psikologi adalah ilmu yang mempelajari adanya jiwa dan kehidupan jiwa.”
(Bigot, Kohnstamm, dan Palland, 1954)
2. ” Psikologi adalah suatu studi sistematik tentang tingkah laku.” (Garret, 1961)
3. “ Psikologi adalah studi ilmiah tentang kegiatan-kegiatan individu dalam
hubungannya dengan lingkungan.” (Woodworth dan Marquis, 1961)
4. ” Psikologi adalah suatu ilmu tentang tingkah laku organisme.” (Ruch dan
Zimbardo, 1971)
11
5. “ Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku dan proses-proses
mental.” (Hillgard, Atkinson, dan Atkinson, 1975)
6. “Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku manusia dan hewan, hal itu
meliputi penerapannya pada masalah-masalah manusia.” (Morgan, King, dan
Robinson, 1979)
Dari berbagai segi pandang yang ada, maka pada pelaksanaan Kerja Praktek
kali ini akan digunakan pengertian psikologi dari segi pandang Hillgrad dan
Atkinson yang memandang psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
dan proses – proses mental.
Dalam perkembangannya kini, psikologi memiliki beberapa perspektif yang
masing-masing memiliki sudut pandang dan karakteristiknya sendiri-sendiri.
Dengan fenomena seperti ini, diperlukan adanya pengembangan ilmu psikologi
ke arah yang komperehensif, meskipun secara spesialis dan praktikal
pengembangan psikologi juga berkembang.
3.2 Tes Psikologi
Menurut Anne Anastasi dan Susan Urbina ( 1997 : 2 ), Tes – tes psikologi
adalah alat. Dewasa ini, sekolah termasuk pihak yang paling besar dalam
penggunaan tes psikologi, terutama dalam penggunaan Tes Kemampuan
Akademik. Tes – tes tersebut diantara lain digunakan untuk maksud – maksud
seperti :
12
1. Mengklasifikasi anak – anak dengan acuan pada mereka untuk bisa
mengambil manfaat dari berbagai jenis pelajaran sekolah yang berbeda –
beda.
2. Identifikasi untuk pembedaan mana pembelajarang yang cepat dan mana
yang lamban.
3. Konseling pendidikan dan pekerjaan pada tingkat sekolah menengah dan
universitas.
4. Menyeleksi orang – orang yang melamar masuk sekolah – sekolah
profesional
Manfaat dari tes psikologi ini adalah untuk mengukur perbedaan – perbedaan
antara individu – individu atau antara reaksi – reaksi individu yang sama dalam
berbagai situasi yang berbeda. Tes psikologi itu sendiri pun memiliki beberapa
ciri mendasar antara lain :
1. Sampel perilaku. Sebuah tes psikologi pada dasarnya adalah alat ukur yang
objektif dan dibakukan atas sampel perilaku tertentu.
2. Standarisasi. Perlu diingat bahwa dalam definis awal, tes psikologi
digambarkan sebagai alat ukur yang dibakukan. Standarisasi
mengimplikasikan keseragaman cara dalam penyelenggaraan dan penskoran
nilai tes.
3. Pengukuran Kesulitan yang Objektif. Rujukan pada definisi tes psikologi
yang merupakan pembuka pembahasan ini akan menunjukkan bahwa tes
semacam ini dicirikan sebagai ukuran yang objektif dan sekaligus dibakukan.
13
Jadi, penyelenggaraan, penilaian, dan interpretasi skor adalah obejektif sejauh
skor – skor tak tergantung pada penilaian subjektif penguji tertentu.
4. Keterandalan. Istilah “ keterandalan “ pada dasarnya berarti konsistensi.
Keterandalan tes adalah konsistensi skor – skor yang didapatkan oleh orang –
orang yang sama ketika dites ulang dengan tes yang sama atau dengan tes
yang ekuivalen dengan tes sebelumnya
5. Validitas. Validitas adalah sebuah pertanyaan yang menyangkut sejauh mana
tes itu berhasil mengukur apa yang memang hendak diukurnya. Validitas
memberikan pemeriksaan langsung pada sejauh mana tes tertentu memenuhi
fungsinya.
3.3 Sistem
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau
variabel – variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi dan saling tergantung
satu sama lain secara terpadu. Jelasnya sistem adalah kumpulan beberapa
elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses input untuk
mendapatkan output sehingga tujuan dari sistem tersebut dapat tercapai.
Konsep lain yang terkandung di dalam definisi tentang sistem adalah konsep
sinergi. Konsep ini mengandalkan bahwa di dalam suatu sistem, output dari
kelompok diharapkan lebih besar daripada output dari individual atau masing –
masing bagian. Oleh karena itu, suatu sistem diharapkan mengutamakan
pekerjaan – pekerjaan di dalam tim. (Soenarya, 2000)
14
Gambar 3.1 Model Sistem
Gambar di atas adalah model umum suatu sistem yang terdiri dari input,
proses, output. Input adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem untuk
diproses. Proses adalah mengolah data yang telah diinputkan, dan output adalah
hasil dari data yang telah diproses.
3.4 Data dan Informasi
Sebagian besar orang mengartikan data dan informasi dengan pengertian
yang sama, namun bagi kajian ilimiah dua pengertian ini mengandung perbedaan
mendasar. Data merupakan bentuk jamak dari data item. Data adalah kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata dimana kejadian tersebut
adalah sesuatu yang terjadi dalam waktu tertentu. Data ditunjukkan dengan fakta
baik berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mampu mewakili
deskripsi verbal atau kode tertentu dan semacamnya. Sedangkan informasi adalah
data yang sudah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Jadi
apabila data ini telah disaring dan diolah melalui suatu sistem pengolahan
sehingga memiliki arti dan nilai bagi sesorang, maka data itu akan berubah
menjadi fungsi menjadi informasi.
Proses
Output
Input
15
3.5 Sistem Informasi Manajemen
Menurut McLeod Jr. (2001:17), sistem informasi manajemen adalah suatu
cara mengoah pekerjaan dengan menggunakan pendekatan sistem yang
didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen. Manajemen itu sendiri didefinisikan
sebagai suatu proses mengolah sumber daya yang didasarkan pada fungsi-fungsi
manajemen agar tujuan perusahaan/organisasi dapat tercapai secara efektif dan
efisien. Menurut Amsyah (2000:20), sistem informasi manajemen merupakan
penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-
informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
3.6 Database
Menurut Hartono (1999:13), basis data (database) merupakan kumpulan
dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untk
memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis
data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data
diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang
disebut dengan database management system.
3.7 Analisis Dan Desain Sistem Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi
sehingga informasi ini sangat penting di dalam organisasi. Suatu sistem yang
16
kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Menurut Jogiyanto ( 1999:26 ) Sistem Informasi Itu sendiri adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan
yang diperlukan.
Analisis system dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan–permasalahan, kesempatan–
kesempatan , hambatan hambatan, yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (
system Planning ) dan sebelum tahap desain sistem ( system design ). Tahap
analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di
dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.
17
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan pada saat kerja praktek di
CV. Elite Advisory Psychology Training Service, secara garis besar permasalahan
yang ada dalam perusahaan ini adalah belum adanya penggunaan sistem komputer
yang dapat membantu dalam mengelolah nilai dari pelaksanaan tes akademik
yang dilakukan oleh sekolah baik tingkat SMP maupun tingkat SMA dalam
memantau perkembangan potensi akademik yang dimiliki oleh siswa – siswinya.
Dalam kerja praktek ini kami berusaha menemukan permasalahan yang ada
dan mempelajari serta mengatasi masalah tersebut. Permasalahan pada CV. Elite
Advisory Psychology Training Service yaitu mengenai masalah pengolahan hasil
tes akademik yang masih bersifat manual dan proses penyimpanan yang masih
berbentuk dokumen sehingga memerlukan waktu yang lama dalam proses
pencarian data. Untuk mengatasi masalah yang ada di atas maka diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menganalisis Sistem.
2. Mendesain Sistem.
3. Mengimplementasikan Sistem.
4. Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem.
Pada langkah-langkah tersebut di atas ditujukan untuk dapat menemukan
solusi dari permasalahan yang ada pada CV. Elite Advisory Psychology Training
Service untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub bab dibawah ini.
18
4.1 Analisis Sistem
Menganalisis sistem adalah langkah awal untuk membuat suatu sistem
baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang
ada dalam CV. Elite Advisory Psychology Training Service khususnya mengenai
pengolahan hasil nilai tes akademik. Untuk dapat membuat sistem yang baru,
penulis harus mengetahui alur pengolahan nilai yang masih digunakan sampai saat
ini. Maka dibuatlah document flow yang berfungsi untuk mengetahui secara detail
alur pengolahan tersebut.
Pada tahap awal dari pelaksanaan pengolahan ini adalah pelaksanaan tes
yang diselenggarakan oleh CV. Elite dengan sekolah yang telah mengadakan
kerja sama terlebih dahulu. Apabila telah selesai dilakukan pelaksanaan tes
tersebut, kemudian data mentah hasil tes tersebut dibawa untuk diolah oleh CV.
Elite. Pertama - tama dilakukan proses identifikasi ( pencocokan hasil tes dengan
peserta tes ), jika data tersebut terbukti tidak valid maka akan diadakan pengetes-
an ulang. Namun,jika terbukti benar dari validitas tes tersebut maka diadakan
pemisahan antara data untuk dilakukan proses scoring dan data untuk dilakukan
analisis.
Untuk data melalui proses scoring dilakukan oleh scorer yang nantinya
prosesnya dilakukan dengan menggunakan norma scoring sehingga dihasilkan
data nilai mentah dari proses scoring. Kemudian data mentah yang digunakan
untuk proses analisis akan dilakukan proses analisis oleh psikolog dengan
menggunakan pedoman analisis yang ada. Setelah kedua data hasil proses scoring
dan dianalisis kemudian dijadikan sebagai sumber dalam pembuatan psikogram.
19
Psikogram merupakan hasil laporan dari seorang siswa / siswi yang
menunjukkan kemampuan yang dimiliki. Setelah itu, seluruh psikogram dari
siswa / siswi suatu sekolah akan menjadi suatu sumber data bagi pembuatan
general report ( laporan umum ) yang ditunjukkan kepada pihak sekolah sebagai
bahan pemantauan dari potensi akademik yang dimiliki oleh siswa / siswi nya.
Pihak CV. Elite mempunyai arsip dari psikogram dan general report sekolah yang
bersangkutan yang bersifat sangan rahasia. Kemudian hasil dari psikogram dan
general report tersebut dikirim ke sekolah untuk ditindak lanjuti dengan
pembagian kepada siswa / siswi nya. Hasil psikogram yang diberikan kepada para
siswa / siswi bisa dijadikan sebagai bahan konsultasi bagi orang tua yang ingin
mengetahui perkembangan kemampuan akademik anaknya dengan pihak CV.
Elite.
20
START
Pelaksanaan Test
Data Mentah
Identifikasi Data
Mentah
Valid ?
Melakukan Pengetes-an
Ulang
Pemisahan Data Mentah
Data Mentah Scooring
Data Mentah Analisis
Pemeriksaan Data Analisis
Data Hasil Analisis
Scoorer Sekolah Orang Tua
Yes
1
Administrator
1
Pemeriksaan Data Mentah
Scooring
NORMA ANALISIS
NORMASCOORING
Data Hasil Sccoring
Pembuatan Tabulasi
Tabulasi
Pembuatan Psikogram
Psikogram 1
23
2
3
2 3
Pembagian Hasil Test
Psikogram
Psikogram
FINISH
No
Pembuatan General Report
General Report
2
14
4
Keperluan Lain ?
No
Yes
Melakukan Konseling
General Report
Gambar 4.1 Document Flow Pengolahan Nilai pada CV. Elite
21
4.2 Desain Sistem
Setelah kita melakukan analisis sistem yang ada, maka selanjutnya kita
melakukan desain sistem. Dalam desain sistem ini, langkah – langkah yang
dilakukan yaitu :
a. System Flow
b. HIPO
c. Context Diagram
d. Data Flow Diagram
e. Entity Relational Diagram
f. Struktur Tabel
g. Desain Input Output
Langkah – langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
a. System Flow
System Flow adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun. Bentuk
dari System Flow pun tidak jauh berbeda dengan bentuk dari document flow
namun ada sedikit perbedaan dikarenakan adanya beberapa proses yang
dilakukan secara terkomputerisasi.
Pada system flow ini, proses akan dominan dilakukan oleh pihak scorer.
Setelah admin mendapatkan data nilai, data sekolah dan data siswa maka
pengolahan akan dilakukan oleh pihak scorer. Pihak scorer akan memilah
mana yang merupakan data untuk sekolah SMP dan data untuk sekolah SMA.
Apabila untuk jenjang SMP maka akan dilakukan pengecekan tentang data
sekolah SMP. Jika data sudah ada maka akan langsung dilakukan
22
penginputan data murid. Namun, jika data belum ada dalam database sekolah
maka akan dilakukan penginputan data sekolah dan dilanjutkan dengan
penginputan data muridnya. Jika proses penginputan telah selesai, maka
dilakukan proses penginputan nilai untuk diolah oleh sistem. Setelah
diinputkan dan diolah oleh sistem, data nilai akan disimpan dalam database
nilai dan dilanjutkan dengan pembuatan hasil laporan berupa psikogram. Hal
serupa juga dilakukan untuk jenjang SMA. Prose penginputan data, baik data
siswa, data sekolah, maupun data nilai mempunyai detail proses yang sama
dengan jenjang SMP. Untuk lebih jelasnya dari system flow pengolahan nilai
tersebut, dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini .
23
Admin Scorer
StartCek data sekolah
Data nilai, data sekolah dan data siswa
Data siswa
Data sekolah
Data nilai
simpan
Data nilai
sekolah
Data sekolah
Simpan
Data siswa
Data siswa
Simpan
Cetak hasil
psycogram
Selesai
yes
no
Jenjang SMP ? Cek
Ketersedian Data SMP
Ya
Ada ?
Proses Nilai
Norma Nilai
Data nilai
Data sekolah
Simpan
Data siswa
Simpan
Cetak hasil
Psycogram
yes
Cek Ketersedian Data SMA
No
Proses Nilai
Norma Nilai
Ada ? Data sekolah
simpan
sekolah
Data siswa
no
Data nilai
Data siswa
Gambar 4.2 System Flow Pengolahan Nilai Tes Akademik
24
b. HIPO
Berikut ini adalah hierarchy chart dari rancang bangun sistem informasi
pengolahan nilai tes akademik untuk tingkat SMP dan SMA pada CV. Elite
Advisory Psychology Training Service. Menggambarkan tentang proses yang
akan dilakukan saat pengimplementasian sistem.
Sistem Informasi Pengolahan Nilai
Tes Akademik
Entry Data
Entry Data Sekolah SMP
Entry Data Sekolah SMA
Entry Data Murid SMP
Entry Data Murid SMA
Entry Nilai
Entry Nilai CFIT
Pengolahan Tes Akademik SMP
Entry Nilai TIU
Entry Nilai Army Alpha
Entry Nilai Digit Symbol
Entry Nilai Adkudag
Entry Nilai QCC
Pencocokan Nilai Dengan Norma
Menyimpanan Nilai
Menyimpanan Nilai CFIT
Menyimpanan Nilai TIU
Menyimpanan Nilai Army Alpha
Menyimpanan Nilai Digit Symbol
Menyimpanan Nilai Adkudag
Menyimpanan Nilai QCC
Pengolahan Tes Akademik SMA
Entry Nilai
Entry Nilai IST
Entry Nilai RMIB
Entry Nilai EISE
Entry Nilai QCC
Pencocokan Nilai Dengan Norma
Menyimpanan Nilai
Menyimpanan Nilai IST
Menyimpanan Nilai RMIB
Menyimpanan Nilai EISE
Menyimpanan Nilai QCC
PembuatanLaporan
Pembuatan Psikogram
Pembuatan General Report
Gambar 4.3 H.I.P.O Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes Akademik
c. Context Diagram
Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari DFD. Didalam
Context Diagram terdapat 2 ( dua ) External Entity, yaitu pihak admin dan
juga scorer. Untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar 4.3 di bawah ini.
25
Nilai AA_huruf
Nilai QCC_SMA_Akhir
Nilai RMIB_akhir
Nilai CFIT_akhir
Nilai EISE_akhir
Nilai IST_akhir
Nilai QCC_SMP_akhir
Nilai Adkudag akhir
Nilai Digit Symbol akhir
Nilai TIU_akhir
Nilai EISE
Nilai QCC_SMA
Nilai RMIB
Nilai IST
Nilai Benar TIU
Nilai QCC_SMP
Nilai Adkudag
Nilai CFIT
Nilai Benar AA
Nilai Digit SymbolData Sekolah SMA
Data Siswa SMP
Data Sekolah SMP
Data Siswa SMA
Psikogram
General Report
0
Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes Potensi Akademik
+
ADMIN
SCORER
Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Pengolahan Tes Akademik
d. Data Flow Diagram
Berikut ini adalah Data Flow Diagram Sistem Informasi Pengolahan Nilai
Tes Akademik. Dari sinilah kami bisa mengetahui aliran data yang ada di
dalam sistem yang terstruktur. Dalam perancangan sistem informasi
penggunaan DFD adalah suatu cara yang mungkin harus digunakan, hal ini
26
disebabkan agar dapat mempermudah dalam memahami sistem yang ada
dalam suatu perusahaan ataupun badan usaha. Dalam Data Flow Diagram
Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes Akademik, terdapat 4 (empat) proses,
yaitu proses penginputan data sekolah dan data murid, proses pengolahan
nilai untuk jenjang SMP, proses pengolahan nilai untuk jenjang SMA, dan
proses pembuatan laporan.
Data_Umum_Sekolah_SMA
Data_Umum_Sekolah_SMP
Nilai AA_huruf
Data_Nilai_Murid_SMA
Data_Nilai_Murid_SMP
General Report
Psikogram
Nilai RMIB_akhir
Nilai QCC_SMA_Akhir
Nilai EISE_akhir
Nilai IST_akhir
Data_Nilai_Murid_SMA
Data_Murid_SMA
Nilai QCC_SMA
Nilai EISE
Nilai RMIB
Nilai IST
Nilai QCC_SMP_akhir
Nilai Adkudag akhir
Nilai Digit Symbol akhir
Nilai CFIT_akhir
Nilai TIU_akhir
Data_Nilai_Murid_SMP
Nilai QCC_SMP
Nilai Adkudag
Nilai Digit Symbol
Nilai Benar AA
Nilai Benar TIU
Nilai CFIT Data Murid SMP
Data_Murid_SMP
Data_Murid_SMA
Data_Sekolah_SMA
Data_Sekolah_SMP
Data Sekolah SMP
Data Siswa SMP
Data Sekolah SMA
Data Siswa SMA
ADMIN
SCORER
SCORERSCORERSCORERSCORERSCORERSCORERSCORER
1
Input Data Master
+
1 Sekolah
2 Siswa
2
Pengolahan Nilai Tingkat SMP
+3 Nilai_SMP
SCORER
3
Pengolahan Nilai Tingkat SMA
+
4
Pembuatan Laporan
+
4 Nilai_SMA
SCORERSCORERSCORERSCORER
Gambar 4.5 DFD Level 0 Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes Akademik
27
1. Data Flow Diagram Level 1 Proses Penginputan Data Sekolah dan Murid
Gambar 4.6 adalah DFD level 1 Proses Penginputan Data sekolah dan data
murid. DFD level 1 ini adalah pengembangan dari DFD level 0.
Data_Murid_SMP
Data_Murid_SMA
Data_Sekolah_SMP
Data_Sekolah_SMA
Data Siswa SMA
Data Sekolah SMA
Data Siswa SMP
Data Sekolah SMP
SCORER
1 Sekolah
2 Siswa
1
Proses Penginputan Data Sekolah SMP
2
Proses Penginputan Data Murid SMP
3
Proses Penginputan Data Sekolah SMA
4
Proses Penginputan Data Murid SMA
Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses Penginputan
Data Sekolah dan Murid
2. Data Flow Diagram Level 1 Proses Pengolahan Nilai Tingkat SMP
Gambar 4.7 adalah DFD level 1 Pengolahan Nilai untuk tingkat SMP.
DFD level 1 ini adalah pengembangan dari DFD level 0. Di dalamnya terdapat 6
(enam) proses antara lain pengolahan nilai CFIT, pengolahan nilai TIU,
pengolahan nilai Army Alpha, pengolahan nilai Digit Symbol, pengolahan nilai
Adkudag, dan pengolahan nilai QCC.
28
Nilai AA_huruf
Data_Nilai_Murid_SMP
Nilai QCC Murid SMP
Nilai Adkudag Murid SMP
Nilai Digit Symbol Murid SMP
Nilai AA Murid SMP
Nilai TIU Murid SMP
Nilai_IQ
Nilai Keterangan SMP
Nilai QCC_SMP_akhir
Nilai Adkudag akhir
Nilai Digit Symbol akhir
Nilai TIU_akhir
Nilai CFIT_akhir
Data Murid SMP
Nilai QCC_SMP
Nilai Adkudag
Nilai Digit Symbol
Nilai Benar AA
Nilai Benar TIU
Nilai CFIT
SCORERSCORER
2 Siswa
3 Nilai_SMP
SCORERSCORERSCORERSCORER
1
Pengolahan Nilai CFIT
2
Pengolahan Nilai TIU
3
Pengolahan Nilai Army Alpha
4
Pengolahan Nilai Digit Symbol
5
Pengolahan Nilai Adkudag
6
Pengolahan Nilai QCC
SCORER
6 IQ_SMP_umur
7 IQ_General_SMP
SCORER
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pengolahan Nilai SMP
3. Data Flow Diagram Level 1 Proses Pengolahan Nilai Tingkat SMA
Gambar 4.8 adalah DFD level 1 Pengolahan Nilai untuk tingkat SMA.
DFD level 1 ini adalah pengembangan dari DFD level 0. Di dalamnya terdapat 4
(enam) proses antara lain pengolahan nilai IST, pengolahan nilai RMIB,
pengolahan nilai EISE, dan pengolahan nilai QCC.
29
Data_Nilai_EISE_Murid_SMA
Data_Nilai_QCC_Murid_SMA
Data_Nilai_RMIB_Murid_SMA
Data_Nilai_Murid_SMA
Data_Murid_SMA
Data_Aturan_Nilai_ZR
Data_Aturan_Nilai_WU
Data_Aturan_Nilai_WA
Data_Aturan_Nilai_SE
Data_Aturan_Nilai_RA
Data_Aturan_Nilai_ME
Data_Aturan_Nilai_GESAMT
Data_Aturan_Nilai_GE
Data_Aturan_Nilai_FA
Data_Aturan_Nilai_AN
Nilai QCC_SMA_Akhir
Nilai EISE_akhir
Nilai RMIB_akhir
Nilai IST_akhirNilai IST
Nilai RMIB
Nilai QCC_SMA
Nilai EISE
SCORER
SCORERSCORER
2 Siswa
4 Nilai_SMA
SCORERSCORER
1
Pengolahan Nilai IST
2
Pengolahan Nilai RMIB
3
Pengolahan Nilai EISE
4
Pengolahan Nilai QCC
8 Tabel_AN
9 Tabel_FA
10 Tabel_GE
11 Tabel_GESAMT
12 Tabel_ME
13 Tabel_RA
14 Tabel_SE
15 Tabel_WA
16 Tabel_WU
17 Tabel_ZR
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Pengolahan Nilai SMA
4. Data Flow Diagram Level 1 Prose Pembuatan Laporan
Gambar 4.9 adalah DFD level 1 proses pembuatan laporan. DFD level 1
ini adalah pengembangan dari DFD level 0. Didalamnya terdapat dua macam jenis
30
pembuatan laporan yaitu laporan psikogram dan juga laporan pembuatan General
Report.
Psikogram
General ReportData_Umum_Sekolah_SMA
Data_Umum_Sekolah_SMP
Data_Nilai_Murid_SMP
Data_Nilai_Murid_SMA
ADMIN
3 Nilai_SMP
4 Nilai_SMA
1 Sekolah
1 Sekolah
1
Proses Pembuatan Psikogram
2
Proses Pembuatan General Report
Gambar 4.9 DFD level 1 Proses Pembuatan Laporan
e. Entity Relational Diagram
Entity Relational Diagram (ERD) merupakan gambaran struktur database
dari Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes Akademik untuk tingkat SMP dan
SMA. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model (CDM) atau secara
logik dan Physical Data Model (PDM) atau secara fisik.
A. CDM (Conceptual Data Model)
Conceptual Data Model dari Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes
Akamik terdiri dari 18 ( delapan belas ) table yang terdiri dari : Sekolah,
31
Tes, Murid, Nilai_SMP, Nilai_SMA, User, IQ_SMP_Umur,
IQ_General_SMP, Tabel_AN, Tabel_FA, Tabel_GE, Tabel_ME,
Tabel_RA, Tabel_SE, Tabel_WA, Tabel_WU, Tabel_ZR, Tabel_Gesamt.
Pemodelan dari CDM Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes Akademik
dapat terlihat pada gambar 4.10 sebagai berikut:
Mempunyai
Mendapatkan
Mendapatkan
IQ_General_SMP
batas_aw albatas_akhirKlasif ikasiNilaiKeterangan
IQ_SMP_umur
batas_aw albatas_akhirscoreNilai
Murid
id_muridnama_lengkapjenis_kelamintempat_lahirtanggal_lahirusiakelas
nilai_SMA
IQ_angkaIQ_hurufSE_angkaSE_hurufWA_angkaWA_hurufAN_angkaAN_hurufGE_angkaGE_hurufME_angkaME_hurufRA_angkaRA_hurufZR_angkaZR_hurufFA_angkaFA_hurufWU_angkaWU_hurufRMIB_1RMIB_2RMIB_3EISE_E_angkaEISE_E_hurufEISE_MOE_angkaEISE_MOE_hurufEISE_SM_angkaEISE_SM_hurufEISE_EM_angkaEISE_EM_hurufEISE_COE_angkaEISE_COE_hurufQCC_QQCC_CAQCC_CC
nilai_SMP
IQ_angkaIQ_hurufTIU_angkaTIU_hurufAA_angkaAA_hurufAdkud_angkaAdkud_hurufKK_DS_angkaKK_DS_hurufKT_DS_angkaKT_DS_hurufPB_DS_angkaPB_DS_hurufQCC_QQCC_CAQCC_CC
Sekolah
id_sekolahnama_sekolahalamatkotapropins i
Tabel_AN
umurAN_RWAN_SW
Tabel_FA
umurFA_RWFA_SW
Tabel_GE
umurGE_RWGE_SW
Tabel_ME
umurME_RWME_SW
Tabel_RA
umurRA_RWRA_SW
Tabel_SE
umurSE_RWSE_SW
Tabel_WA
umurWA_RWWA_SW
Tabel_WU
umurWU_RWWU_SW
Tabel_ZR
umurZR_RWZR_SW
User
usernamepassw ord
Tabel_GESAMT
umurbatas_aw al_RWbatas_akhir_RWSW
Gambar 4.10 Conceptual Data Model
32
B. Physical Data Model dari Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes
Akademik terdapat 18 (delapan belas) tabel dengan tipe data dan
panjangnya, dapat terlihat pada gambar 4.11 sebagai berikut:
KODE_SEKOLAH = KODE_SEKOLAH
ID_MURID = ID_MURID
ID_MURID = ID_MURID
IQ_GENERAL_SMP
BATAS_AWAL FLOATBATAS_AKHIR FLOATKLASIFIKASI VARCHAR(20)NILAI VARCHAR(5)KETERANGAN VARCHAR(50)
IQ_SMP_UMUR
BATAS_AWAL FLOATBATAS_AKHIR FLOATSCORE INTEGERNILAI VARCHAR(5)
MURID
ID_MURID VARCHAR(7)KODE_SEKOLAH VARCHAR(4)NAMA_LENGKAP VARCHAR(50)JENIS_KELAMIN VARCHAR(2)TEMPAT_LAHIR VARCHAR(30)TANGGAL_LAHIR VARCHAR(50)USIA FLOATKELAS VARCHAR(10)
NILAI_SMA
ID_MURID VARCHAR(7)IQ_ANGKA INTEGERIQ_HURUF VARCHAR(5)SE_ANGKA INTEGERSE_HURUF VARCHAR(5)WA_ANGKA INTEGERWA_HURUF VARCHAR(5)AN_ANGKA INTEGERAN_HURUF VARCHAR(5)GE_ANGKA INTEGERGE_HURUF VARCHAR(5)ME_ANGKA INTEGERME_HURUF VARCHAR(5)RA_ANGKA INTEGERRA_HURUF VARCHAR(5)ZR_ANGKA INTEGERZR_HURUF VARCHAR(5)FA_ANGKA INTEGERFA_HURUF VARCHAR(5)WU_ANGKA INTEGERWU_HURUF VARCHAR(5)RMIB_1 TEXTRMIB_2 TEXTRMIB_3 TEXTEISE_E_ANGKA INTEGEREISE_E_HURUF VARCHAR(5)EISE_MOE_ANGKA INTEGEREISE_MOE_HURUF VARCHAR(5)EISE_SM_ANGKA INTEGEREISE_SM_HURUF VARCHAR(5)EISE_EM_ANGKA INTEGEREISE_EM_HURUF_2 VARCHAR(5)EISE_COE_ANGKA INTEGEREISE_COE_HURUF VARCHAR(5)QCC_Q INTEGERQCC_CA INTEGERQCC_CC INTEGER
NILAI_SMP
ID_MURID VARCHAR(7)IQ_ANGKA INTEGERIQ_HURUF VARCHAR(5)TIU_ANGKA INTEGERTIU_HURUF VARCHAR(5)AA_ANGKA INTEGERAA_HURUF VARCHAR(5)ADKUD_ANGKA INTEGERADKUD_HURUF VARCHAR(5)KK_DS_ANGKA INTEGERKK_DS_HURUF VARCHAR(5)KT_DS_ANGKA INTEGERKT_DS_HURUF VARCHAR(5)PB_DS_ANGKA INTEGERPB_DS_HURUF VARCHAR(5)QCC_Q INTEGERQCC_CA INTEGERQCC_CC INTEGER
SEKOLAH
KODE_SEKOLAH VARCHAR(4)NAMA_SEKOLAH VARCHAR(30)ALAMAT VARCHAR(50)KOTA VARCHAR(30)PROPINSI VARCHAR(40)
TABEL_AN
UMUR INTEGERAN_RW INTEGERAN_SW INTEGER
TABEL_FA
UMUR INTEGERFA_RW INTEGERFA_SW INTEGER
TABEL_GE
UMUR INTEGERGE_RW INTEGERGE_SW INTEGER
TABEL_ME
UMUR INTEGERME_RW INTEGERME_SW INTEGER
TABEL_RA
UMUR INTEGERRA_RW INTEGERRA_SW INTEGER
TABEL_SE
UMUR INTEGERSE_RW INTEGERSE_SW INTEGER
TABEL_WA
UMUR INTEGERWA_RW INTEGERWA_SW INTEGER
TABEL_WU
UMUR INTEGERWU_RW INTEGERWU_SW INTEGER
TABEL_ZR
UMUR INTEGERZR_RW INTEGERZR_SW INTEGER
USER
USERNAME VARCHAR(10)PASSWORD VARCHAR(50)
TABEL_GESAMT
UMUR INTEGERBATAS_AWAL_RW INTEGERBATAS_AKHIR_RW INTEGERSW INTEGER
Gambar 4.11 Physical Data Model
33
f. Struktur Tabel
Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes Akademik Untuk Tingkat SMP
dan SMA pada CV. Elite Advisory Psychology Training Service. Tabel – tabel
tersebut memiliki struktur tabel yang saling terintegrasi dan memberikan
informasi yang cukup lengkap bagi pengguna sistem. Berikut penjelasan struktur
tabel dari tiap tabel :
1. Tabel IQ_General_SMP
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma untuk menentukan kategori IQ untuk tingkat SMP
Tabel 4.1 Struktur Tabel IQ_General_SMP
Field Type Length Constraint
batas_awal Int -
batas_akhir Int -
Klasifikasi Varchar 20
Nilai Varchar 5
Keterangan Varchar 50
2. Tabel IQ_SMP_umur
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma untuk menentukan nilai IQ tingkat SMP berdasar
umur
34
Tabel 4.2 Struktur Tabel IQ_SMP_umur
Field Type Length Constraint
batas_awal Float -
batas_akhir Float -
Score Int -
Nilai Int -
3. Tabel Murid
Primary Key : id_murid
Foreign Key : Id_test references dari tabel Tes
Fungsi : Menyimpan data murid
Tabel 4.3 Struktur Tabel Murid
Field Type Length Constraint
id_murid Varchar 7 Primary Key
id_test Varchar 7 Foreign Key
nama_lengkap Varchar 50
jenis_kelamin Varchar 2
tempat_lahir Varchar 30
tanggal_lahir Varchar 50
Usia Float -
Kelas Varchar 10
35
4. Tabel nilai_SMA
Primary Key : -
Foreign Key : id_murid references dari tabel Murid
Fungsi : Menyimpan data nilai murid SMA
Tabel 4.4 Struktur Tabel nilai_SMA
Field Type Length Constraint
Id_murid Varchar 7 Foreign Key
IQ_angka Int -
IQ_huruf Varchar 5
SE_angka Int -
SE_huruf Varchar 5
WA_angka Int -
WA_huruf Varchar 5
AN_angka Int -
AN_huruf Varchar 5
GE_angka Int -
GE_huruf Varchar 5
ME_angka Int -
ME_huruf Varchar 5
RA_angka Int -
RA_huruf Varchar 5
ZR_angka Int -
36
Field Type Length Constraint
ZR_huruf Varchar 5
FA_angka Int -
FA_huruf Varchar 5
WU_angka Int -
WU_huruf Varchar 5
RMIB_1 Text -
RMIB_2 Text -
RMIB_3 Text -
EISE_E_angka Int -
EISE_E_huruf Varchar 5
EISE_MOE_angka Int -
EISE_MOE_huruf Varchar 5
EISE_SM_angka Int -
EISE_SM_huruf Varchar 5
EISE_EM_angka Int -
EISE_EM_huruf Varchar 5
EISE_COE_angka Int -
EISE_COE_huruf Varchar 5
QCC_Q Int -
QCC_CA Int -
QCC_CC Int -
37
5. Tabel Nilai_SMP
Primary Key : -
Foreign Key : id_murid references dari tabel Murid
Fungsi : Menyimpan data nilai murid SMP
Tabel 4.5 Struktur Tabel Nilai_SMP
Field Type Length Constraint
id_murid Varchar 7 Foreign Key
IQ_angka Int -
IQ_huruf Varchar 5
TIU_angka Int -
TIU_huruf Varchar 5
AA_angka Int -
AA_huruf Varchar 5
Adkud_angka Int -
Adkud_huruf Varchar 5
KK_DS_angka Int -
KK_DS_huruf Varchar 5
KT_DS_angka Int -
KT_DS_huruf Varchar 5
PB_DS_angka Int -
PB_DS_huruf Varchar 5
38
Field Type Length Constraint
QCC_Q Int -
QCC_CA Int -
QCC_CC Int -
6. Tabel Sekolah
Primary Key : Kode_sekolah
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data sekolah
Tabel 4.6 Struktur Tabel Sekolah
Field Type Length Constraint
kode_sekolah Varchar 4 Primary Key
nama_sekolah Varchar 30
Alamat Varchar 50
Kota Varchar 30
Propinsi Varchar 40
7. Tabel_AN
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma IST_AN
39
Tabel 4.7 Struktur Tabel AN
Field Type Length Constraint
Umur Int -
AN_RW Int -
AN_SW Int -
8. Tabel FA
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma IST_FA
Tabel 4.8 Struktur Tabel FA
Field Type Length Constraint
Umur Int -
FA_RW Int -
FA_SW Int -
9. Tabel GE
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma IST_GE
40
Tabel 4.9 Struktur Tabel GE
Field Type Length Constraint
Umur Int -
GE_RW Int -
GE_SW Int -
10. Tabel ME
Primary Key : -
Foreign Key :
Fungsi : Norma IST_ME
Tabel 4.10 Struktur Tabel ME
Field Type Length Constraint
Umur Int -
ME_RW Int -
ME_SW Int -
11. Tabel RA
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma IST_RA
41
Tabel 4.11 Struktur Tabel RA
Field Type Length Constraint
Umur Int -
RA_RW Int -
RA_SW Int -
12. Tabel SE
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma IST_SE
Tabel 4.12 Struktur Tabel SE
Field Type Length Constraint
Umur Int -
SE_RW Int -
SE_SW Int -
13. Tabel WA
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma IST_WA
42
Tabel 4.13 Struktur Tabel WA
Field Type Length Constraint
Umur Int -
WA_RW Int -
WA_SW Int -
14. Tabel WU
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma IST_WU
Tabel 4.14 Struktur Tabel WU
Field Type Length Constraint
Umur Int -
WU_RW Int -
WU_SW Int -
15. Tabel ZR
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma IST_ZR
43
Tabel 4.15 Struktur Tabel ZR
Field Type Length Constraint
Umur Int -
ZR_RW Int -
ZR_SW Int -
16. Tabel User_login
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan konfigurasi user login
Tabel 4.16 Struktur Tabel User_login
Field Type Length Constraint
Username Varchar 10
Password Varchar 50
17. Tabel GESAMT
Primary Key : -
Foreign Key : -
Fungsi : Norma IST_GESAMT
44
Tabel 4.17 Struktur Tabel GESAMT
Field Type Length Constraint
Umur Int -
batas_awal_RW Int -
batas_akhir_RW Int -
SW Int -
g. Desain Input dan Output
Desain input output merupakan langkah pertama untuk membuat sebuah
aplikasi sistem informasi. Pada tahap ini user akan diberikan gambaran tentang
bagaimana sistem ini nantinya dibuat.
Desain input atau output juga merupakan acuan pembuatan aplikasi dalam
merancang dan membangun sistem. Berikut adalah penjabaran rancangan input
dan output sistem yang akan dibuat.
A. Desain Input
Desain input merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari
tampilan atau user interface dari suatu program. Beberapa desain yang
akan dibuat, yaitu:
1. Desain Halaman Awal ( Home )
Desain Halaman Awal ini adalah tampilan ketika pertama kali user
membuka aplikasi disertai dengan adanya gambaran mengenai fitur –
fitur yang dimiliki oleh aplikasi tersebut.
45
Gambar 4.12 Desain Awal Tampilan Halaman Utama
2. Desain Input Login
Desain ini digunakan untuk menginputkan verifikasi antara username
dan password dari user yang akan menggunakan aplikasi. Desain input
login dapat dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4.13 Desain Input Login
3. Desain Input Master Sekolah SMP dan SMA
Desain ini berisi tentang data penginputan data master untuk sekolah
baik untuk jenjang SMP maupun SMA dan juga untuk data – data
informasi mengenai sekolah tersebut.
46
Id_sekolah
Nama _Sekolah
Alamat_sekolah
Kota
Propinsi
SIMPAN BATAL
Gambar 4.14 Desain Input Master Sekolah
4. Desain Input Murid
Dalam desain profile ini terdapat profile murid yang bisa dimasukan.
Desain ini dapat dilihat pada Gambar 4.15.
47
Id_Murid
Id_sekolah
Nama Lengkap
Jenis Kelamin L P
Tempat lahir
Tanggal Lahir
Tanggal Periksa
Usia
Kelas
Tahun Bulan ???
SIMPAN BATAL
Gambar 4.15 Desain Input Murid
5. Desain Input CFIT ( Culture Fair Intelligience Test )
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai CFIT. Nilai CFIT
merupakan nilai yang didapat dari pengerjaan oleh siswa untuk bidang
Intelegensi yang dapat menenutukan nilai dari IQ siswa tersebut
48
No Test :
Id_murid :
Nama Murid
Culture Fair Inteligience Test
Test 4 :
Test 2 :
Test 3 :
Test 1 :
Jumlah :
IQ :
Keterangan :
PROSES
BATAL SIMPAN
Gambar 4.16 Desain Input CFIT
6. Desain Input TIU ( Tes Intelegensi Umum )
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai TIU yang merupakan
tes pengukuran analisa dari murid.
49
Gambar 4.17 Desain Input TIU
7. Desain Input Digit Symbol
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai Digit Symbol sebagai
penilaian terhadap aspek kecepatan kerja, proses belajar, dan juga
ketelitian.
Digit Symbol
PROSES
Benar Lembar 1 :
Benar Lembar 2 :
Jumlah Salah :
Kecepatan Kerja
Nilai
Keterangan :
Proses belajar
Nilai
Keterangan :
Ketelitian
Nilai
Keterangan :
Gambar 4.18 Desain Input Digit Symbol
8. Desain Input ADKUDAG
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai ADKUDAG. Adkudag
merupakan suatu tes bagi murid dalam penangkapan daya piker untuk
hal numerik.
50
Jumlah Benar :
Nilai Huruf :
PROSES
: : : ADKUDAG : : :
Gambar 4.19 Desain Input ADKUDAG
9. Desain Input Army Alpha
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai Army Alpha. Army
Alpha sendiri merupakan tes untuk mengukur daya tangkap dari siswa.
Jumlah Benar :
Nilai Huruf :
PROSES
: : : ARMY ALPHA : : :
Gambar 4.20 Desain Input Army Alpha
10. Desain Input QCC_SMP
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai QCC_SMP sebagai
penilaian terhadap pribadi siswa.
51
Gambar 4.21 Desain Input QCC_SMP
11. Desain Input IST
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai IST. Nilai IST pada tes
untuk murid SMA ini bertujuan dalam menangkap berbagai hal
diantaranya daya piker ruang, daya piker induktif verbal, daya pikir
analogi, daya abstraksi, daya ingat, daya pikir bilangan praktis, daya
pikir induktif bilangan, daya baying konstruktif dan daya baying
ruang. Dari Sembilan aspek tersebut dapat menentukan taraf
kecerdasan / IQ dari siswa tersebut.
52
: : INTELIGIENCE : :
No Test :
Id_murid :
Nama Murid
SE
WA
AN
GE
ME
RA
ZR
FA
WU
RW SW HURUF
IQ
keterangan
Jumlah
PROSES
BATAL SIMPAN
Gambar 4.22 Desain Input IST
12. Desain Input RMIB
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai RMIB. RMIB
merupakan pengukuran terhadap bidang kemampuan yang paling
diminati oleh siswa. Ada 12 ( dua belas ) bidang yang diukur dalam
RMIB yaitu : Indoor, Mechanical, Computational, Scientific, Personal
Contact, Aesthetic, Literary, Musical, Sosial Service, Clerical,
Practical, dan Medical.
53
Gambar 4.23 Desain Input RMIB
13. Desain Input EISE
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai EISE. Tes EISE
merupakan tes untuk mengukur kemampuan dalam mengelola emosi
dari siswa itu sendiri.
.
Gambar 4.24 Desain Input EISE
54
14. Desain Input QCC_SMA
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai QCC_SMA. Untuk
materi yang diukur dalam pengukuran QCC_SMA tidak berbeda jauh
dengan yang ada di QCC_SMP
Gambar 4.25 Desain Input QCC_SMA
15. Desain Input Cari_Data
Desain ini bertujuan untuk menginputkan nilai CFIT. Dapat dilihat
pada Gambar 4.26.
TAMPILAN HASIL PENCARIAN DATA SISWA
Nama Siswa :
** CARI DATA ** CV. Elite Advisory Psychology Training Service Jl. Ubi II No. 9 Surabaya Tel : ( 031 ) 8494408
( simbol CV. Elite )
CARI
Gambar 4.26 Desain Input Cari Data
55
B. Desain Output
Desain output merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari
tampilan atau user interface dari suatu laporan. Pada Sistem Informasi
Pengolahan Nilai Tes Akademik dibuat beberapa desain output sebagai
interface dari laporan.
1. Desain Output Tabulasi
Desain tabel output tabulasi ini merupakan laporan mengenai hasil dari
seluruh nilai yang dimiliki oleh seluruh siswa dari suatu sekolah. Di
laporan tabulasi ini tergambar jelas mengenai semua perolahan nilai
dari seluruh siswa.
Gambar 4.27 Desain Output Tabulasi SMP
56
2. Desain Output Psikogram
Desain output psikogram ini digunakan untuk menampilkan nilai dari
masing – masing siswa disertai dengan penjelasan analisis dari pihak
psikolog. Laporan ini sebagai laporan perician dari tes yang diikuti
oleh siswa tersebut.
HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS No : //////
Nama :
Tanggal Lahir :
Sekolah
Tanggal Pemeriksaan
Kelas :
Tujuan Periksaan :
KETERANGAN :Hasil tes ini hanya menunjukkan kemampuan siswa secara potensial, sedangkan prestasi belajar banyak dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti : minat, motivasi, kesungguhan belajar, kondisi keluarga, lingkungan social, dan lain-lain.
Istilah-istilah :• Daya Analisa : kemampuan mencari informasi ygdiperlukan guna pemecahan masalah atau dalammembuat keputusan.
• Daya Tangkap : kemampuan, menerima informasi secara lisan dan menuangkan kembali dalam bentuk tertulis.
• Daya Pikir Numerik : kemampuan berpikir praktis dalam masalah hitungan, berpikir matematis
• Kecepatan Kerja : kecepatan individu dalam menangkap respon
• Ketelitian : kemampuan, individu dalam mengerjakan suatu tugas / persoalan secara tertib,rapi, keteraturan berpikir yang diperlihatkan “dalam bentuk tanpa / sedikit kesalahan.
• Proses Belajar : kemampuan individu dalam mengingat, mengolah dan menghadapi persoalan agar hasil yang dicapai lebih optimal.
• Daya Tahan : kekuatan yang dikerahkan individu untuk bertahan dalam kondisi menekan, sehingga
individu tersebut masih efektif atau lebih seimbang dalam hal emosi, temperamen, kemauan dan suasana hati.
TIPE ADVERSITY QUOTIENT (TIPE AQ)Tipe AQ ada 3 (tiga) : - Climber : proaktif, komitmen tinggi, mampu menyikapi masalah secara proporsional, tahan banting
- Camper : sekedar mencoba, bekerja setengah-setengah, terkadang membesar-besarkan masalah, daya tahan terhadap kesulitan cenderung fluktuatif
- Quitter : pasif, komitmen rendah, menganggap masalah sebagai sesuatu yang sangat buruk, mudah menyerah
Surabaya, 1 6 November 2009
Rr. Amalia Andriani Mahdi, S.Psi, psikologIP. 560/117/112.05/2005
PSIKOGRAM
A. Kecerdasan RB
80-89
A / R
90-109
RA
110-119
S
120-139
VS
140 <
Taraf Kecerdasan
B. Aspek Kecerdasan
1. Daya Analisa
2. Daya Tangkap
3. Daya Pikir Num
R K C B T
C. Sistematika Kerja
1. Daya Tahan
2. Ketelitian
3. Kec. Kerja
R K C B T
4. Proses belajar
D. Kepribadian :
E. Tipe AQ :
Keterangan
Untuk Taraf Kecerdasan:
VS : Very Superior.
S : Superior.
RA : Rata-rata ata (High Average).
A : Rata-rata (Average).
RB : Rata-rata bawah (Low Average)
Untuk aspek kecerdasan dansistematika kerja :
T : TinggiB : BaikC : CukupK : KurangR : Rendah
Gambar 4.28 Desain Output Psikogram SMP
57
Surabaya, 1 6 November 2009
Rr. Amalia Andriani Mahdi, S.Psi, psikologIP. 560/117/112.05/2005
Gambar 4.29 Desain Output Psikogram SMA
3. Desain Output About
Desain output about merupakan suatu desain yang berisi tentang
informasi terperinci mengenai sistem yang ada.
Gambar 4.30 Desain Output About
58
4.3 Implementasi System
4.3.1. Kebutuhan Sistem
Konfigurasi sistem yang digunakan untuk dapat menjalankan program
Sistem Informasi Pengolahan Nilai Tes Akademik pada CV. Elite Advisory
Psychology Training Service ini adalah sebagai berikut:
a. Software Pendukung
1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Pro
2. Microsoft SQL Server 2005 Express
3. Power Designer 6
4. Microsoft Visio 2003
5. Microsoft Visual Basic .NET 2005
b. Hardware Pendukung
1. Micropocessor Pentium ® IV atau lebih tinggi, AMD Athlon.
2. VGA dengan resolusi 800 x 600 atau yang lebih tinggi dan mendukung
Microsoft Windows ®.
3. RAM 1 Gb atau yang lebih tinggi.
4.3.2 Hasil Implementasi
Implementasi yang dilakukan oleh penganalisa sistem dengan pendesain
input output menghasilkan desain program. Listing Program dapat dilihat pada
lampiran.
59
4.4 Pembahasan Terhadap Hasil Implementasi Sistem
Pada gambar dibawah ini adalah tampilan user interface sistem:
1. Halaman Login Aplikasi
Halaman login merupakan tampilan awal dari program ini. Dimana
diminta untuk memasukkan username, password dan nomor meja. Halaman login
dapat dilihat pada Gambar 4.31.
Gambar 4.31 Halaman Login Aplikasi
2. Halaman Awal (Home )
Setelah login berhasil maka akan muncul halaman awal. Halaman awal ini
digunakan untuk mengakses seluruh fitur dalam aplikasi ini. Hak user yang akan
masuk ke dalam aplikasi ini memiliki perbedaan. Perbedaannya adalah ketika user
admin login maka seluruh menu dapat diakses. Namun, untuk user scorer hanya
dapat menggunakan fitur master dan fitur nilai baik itu untuk jenjang SMP
maupun SMA. Sedangkan admin memiliki hak yang sama dengan user ditambah
lagi dengan fitur pembuatan laporan dan pencarian data sebagai media untuk
konsultasi dari orang tua. Berikut ini adalah tampilan untuk user admin.
60
Gambar 4.32 Halaman Awal
3. Halaman Input Data Master Sekolah
Halaman ini muncul setelah menekan menu master dan memilih jenjang
terlebih dahulu dan memilih toolstrip menu master sekolah. Dimana fungsi dari
halaman ini adalah menginputkan data sekolah yang mengikuti tes akademik yang
diadakan oleh CV. Elite Advisory Psychology Training Service. Halaman input
data master ini untuk SMP dan SMA memiliki bentuk dan informasi yang sama
namun pembedanya adalah dari segi id_sekolah yang diberikan kepada masing –
masing sekolah.
61
Gambar 4.33 Halaman Input Master Sekolah
4. Halaman Input Master Murid
Halaman ini merupakan halaman yang digunakan dalam menginputkan
data murid baik itu murid SMP maupun SMA. Yang membedakan adalah
pemberian id_siswa yang berbeda bagi murid tingkat SMP maupun tingkat SMA.
62
Gambar 4.34 Halaman Input Master Murid
5. Halaman Input Nilai CFIT Untuk SMP
Halaman ini digunakan untuk menginputkan dan mengelola nilai dari tes CFIT.
Nilai CFIT sendiri mempunya 4 inputan dan setelah itu akan diolah untuk
menghasilkan nilai IQ dari murid tersebut.
63
Gambar 4.35 Halaman Input Nilai CFIT
6. Halaman Input Nilai Tes Inteligensi Umum Untuk SMP
Halaman ini digunakan untuk menginputkan jumlah nilai benar dari tes
Inteligensi Umum yang nantinya nilai benar itu akan diolah untuk
mendapatkan nilai huruf dan juga keterangan dari nilai tersebut.
64
Gambar 4.36 Halaman Input Nilai TIU
7. Halaman Input Nilai Army Alpha Untuk SMP
Halaman ini digunakan untuk menginputkan jumlah nilai benar dari tes
Army Alpha yang nantinya nilai benar itu akan diolah untuk mendapatkan nilai
huruf dan juga keterangan dari nilai tersebut.
65
Gambar 4.37 Halaman Input Nilai Army Alpha
8. Halaman Input Nilai Digit Symbol Untuk SMP
Halaman ini digunakan untuk menginputkan jumlah nilai benar halaman 1
dan halaman 2 dari tes Digit Symbol. Selain itu pula, ada juga inputan berupa
nilai jumlah salah dari keseluruhan halaman tersebut. Tiga parameter tersebut
akan dijadikan sebagai bahan pengolahan untuk 3 ( tiga ) aspek dari tes Digit
Symbol ini diantaranya Proses Belajar, Ketelitian dan juga Kecepatan Kerja.
66
Gambar 4.38 Halaman Input Nilai Digit Symbol
9. Halaman Input Nilai Adkudag Untuk SMP
Halaman ini digunakan untuk menginputkan jumlah nilai benar dari tes
Adkudag yang nantinya nilai benar itu akan diolah untuk mendapatkan nilai
huruf dan juga keterangan dari nilai tersebut. Nilai adkudag tersebut
merupakan intepretasi dari uji berhitung yang ada di dalam tes Adkudag.
67
Gambar 4.39 Halaman Input Nilai Adkudag
10. Halaman Input Nilai QCC Untuk SMP
Halaman ini digunakan untuk menginputkan jumlah nilai benar dari tes
QCC, dimana yang menjadi parameter dari tes itu adalah dengan diinputkan 3
(tiga ) nilai bidang dan akan dipilih bidang yang paling tinggi sebagai tingkat
nilai akhir dari tes QCC .
68
Gambar 4.40 Halaman Input Nilai QCC
11. Halaman Input Nilai IST ( Inteligience Standart Test ) Untuk SMA
Halaman ini adalah halaman yang digunakan untuk menginputkan nilai
dari tes IST dimana di dalamnya terdapat 10 bidang yang harus diisi nilainya. Dari
10 bidang tersebut, nilai akan dijumlah untuk diketahui tingkat kecerdasannya
dengan menggunakan pedoman umur. Diperlukan pedomana umur dikarenakan
tingkat kecerdasan setiap orang akan menghasilkan nilai yang berbeda untuk
berbagai tingkat umur.
69
Gambar 4.41 Halaman Input dan Pengolahan Nilai IST
12. Halaman Input Nilai RMIB Untuk SMA
Halaman ini merupakan halaman untuk menginputkan 12 ( dua belas )
nilai bidang dari tes RMIB. Dimana dari 12 nilai tersebut akan diambil 3
prioritas dengan nilai terkecil sebagai aktifitas yang paling sesuai dengan bakat
dan minat dari murid tersebut.
70
Gambar 4.42 Halaman Input Nilai RMIB
13. Halaman Input Nilai EISE Untuk SMA
Halaman ini merupakan pengisian untuk nilai dari tes EISE bagi siswa
jenjang SMA. Dalam tes ini, nilai yang diajadikan parameter adalah 5 ( lima )
nilai dari aspek pengendalian emosi. Setelah nilai diinputkan maka akan
diolah sehingga bisa memberikan kesimpulan bagi keterangan yang
diberikan.
71
Gambar 4.43 Halaman Input Nilai EISE
14. Halaman Input Nilai QCC Untuk SMA
Halaman ini digunakan untuk menginputkan jumlah nilai benar dari tes
QCC, dimana yang menjadi parameter dari tes itu adalah dengan diinputkan 3 (
tiga ) nilai bidang dan akan dipilih bidang yang paling tinggi sebagai tingkat
nilai akhir dari tes QCC .
72
Gambar 4.44 Halaman Input Nilai QCC
15. Halaman Cari Data Nilai Murid SMP
Halaman ini digunakan untuk mencari data nilai dari siswa – siswi SMP
yang telah mengikuti Tes Akademik.
73
Gambar 4.45 Halaman Cari Data Nilai SMP
16. Halaman Cari Data Nilai Murid SMA
Halaman ini digunakan untuk mencari data nilai dari siswa – siswi SMA
yang telah mengikuti Tes Penjurusan.
Gambar 4.46 Halaman Cari Data Nilai SMA
74
17. Halaman About
Halaman ini berisi tentang informasi mengenai perincian dari aplikasi
yang digunakan.
Gambar 4.47 Halaman Cari Data Nilai SMA
18. Halaman Verifikasi Keluar Program
Halaman ini digunakan untuk menyetujui / membatalkan tindakan untuk
kelaur dari program
Gambar 4.48 Halaman Exit
75
19. Halaman Psikogram untuk tingkat SMP
Halamanan ini adalah merupakan intepretasi dari nilai yang telah
diperoleh oleh seorang siswa dan dipetakan sesuai dengan nilai yang dipunya.
Gambar 4.49 Halaman Psikogram untuk murid SMP
20. Halaman Tabulasi Nilai Murid SMP
Halamanan ini adalah merupakan intepretasi dari nilai yang telah
diperoleh oleh seluruh siswa dalam suatu sekolah untuk dilaporkan secara
berkelompok berdasarkan sekolah dan tanggal pelaksanaannya.
76
Gambar 4.50 Halaman Tabulasi untuk setiap sekolah tingkat SMP
21. Halaman Psikogram untuk tingkat SMA
Halamanan ini adalah merupakan intepretasi dari nilai yang telah
diperoleh oleh seorang siswa dan dipetakan sesuai dengan nilai yang dipunya.
Gambar 4.51 Halaman Psikogram untuk siswa tingkat SMA
77
22. Halaman Tabulasi tingkat kecerdasan untuk tingkat SMA
Halamanan ini adalah merupakan intepretasi dari nilai yang telah
diperoleh oleh seluruh siswa dalam suatu sekolah untuk dilaporkan secara
berkelompok berdasarkan sekolah dan tanggal pelaksanaannya.
Gambar 4.52 Halaman Tabulasi Kecerdasan sekolah tingkat SMA
23. Halaman Tabulasi Bakat dan Minat untuk tingkat SMA
Halamanan ini adalah merupakan intepretasi dari bakat dan minat yang
dimiliki oleh seluruh siswa dari suatu sekolah sebagai bahan pertinmbangan
dalam pemilihan jurusan dan fakultas.
78
Gambar 4.53 Halaman Tabulasi bakat untuk tingkat SMP
79
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perancangan dan implementasi terhadap sistem informasi
pengolahan nilai hasil tes akademik pada CV. Elite Advisory Psicology Training
Service berbasis desktop, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi ini
membantu pihak perusahaan dalam aspek:
Kecepatan serta keakuratan pengolahan nilai hasil tes akademik
Mempermudah dalam pembuatan laporan hasil tes peserta.
Membantu dalam proses pembuatan general report sehingga pihak
sekolah dapat melakukan proses evaluasi serta pemantauan seluruh siswa
peserta tes
5.2 Saran
Saran demi kemajuan CV. Elite Advisory Psicology Training Service dan
beberapa pihak yang terkait adalah agar sistem infomasi ini dalam proses
penyajian General Report / tabulasi dapat menggunakan media diagaram sebagai
penggambaran dari hasil yang diperoleh oleh seluruh siswa sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pihak sekolah maupun pihak biro psikologi.
Selain itu diharapkan agar sistem informasi ini dapat dikembangkan untuk
menjadi sistem pengolahan nilai tes jenis lainnya dengan standart dan norma
tertentu.
80
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Soendoro, dan Haryanto Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi:
konsep, teknologi, dan manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1,
Prenhallindo, Jakarta.
Marlinda, Linda, S.Kom, 2004, Sistem Basis Data, ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto, 1989, Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Psikologi & Definisi. Definisi psikologi.(Online).
( http://id.wikipedia.org/wiki/psikologi )
( http://fiqihsantoso.wordpress.com/2008/06/03/apa-itu-psikologi/ )
( http://pendidikankita.com/?content=article_detail&idb=80 )