sistem informasi penjualan pada toko meubel...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PENJUALANPADA TOKO MEUBEL WIJAYA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Bagus Ari Nugroho10.02.7743
KepadaJURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERAMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA2014
SALES INFORMATION SYSTEMS FURNITURE STORES WIJAYA
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO MEUBEL WIJAYA
Bagus Ari NugrohoKrisnawati
Jurusan Manajemen InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Today, many computer technologies that are useful in helping human life. Thedevelopment of such technology is affecting every business entity or agency, theproblems arising in particular in the case of activities operasionalnya data processing andsale of products.
Scientific writing are about the making of Application Sales In Stores MeubelWijaya. With this application, it is expected to maximize the product database ordatabase management sales transactions. To help in the process of data processingproducts, sales and processing of reports.
This application contains information product data, sales data, and employeedata, desktop-based application intended to be accessible from a variety of operatingsystems. Applications sale is made by using the software Visual Basic 6.0, SQL Server2000 and Active Report.
Keywords: event, scheduling, event organizer
1
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang MasalahToko Meubel Wijaya adalah salah satu toko meubel yang ada di Klaten. Namun
pada saat ini, dalam pencatatan dan pengolahan data barang masih menggunakan
metode secara manual dan belum menggunakan sistem berbasis data komputer,
sehingga menghambat dalam memberikan informasi dan pelayanan yang dibutuhkan
oleh pelanggan maupun pihak yang membutuhkan infomasi karena membutuhkan waktu
yang lama. Toko Meubel Wijaya saat ini masih menggunakan sistem pembukuan
sebagai pengolahan dan transaksi penjualan barang sehingga dirasa belum
memanfaatkan sistem komputerisasi. Namun dengan metode penyimpanan data tersebut
semakin hari semakin tidak memadai.
2 Landasan Teori2.1 Konsep Dasar Sistem
Perancangan aplikasi terdiri dari beberapa subsitem yang berfungsi sesuai
peranannya masing-masing dan membentuk suatu sistem tertentu secara keseluruhan
dapat dijalankan dengan control yang tepat
2.1.1 Definisi SistemMenurut Scott (1996; Al Fatta, 2007, h.4) sistem terdiri dari unsur-unsur seperti
masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output)1.
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu2.
2.1.2 Karakteristik SistemSuatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Berikut adalah
karakteristik sistem :
1) Komponen Sistem
2) Batas Sistem
3) Lingkungan Luar Sistem
4) Penghubung Sistem
5) Masukan sistem
6) Keluaran Sistem
7) Pengolah Sistem
1 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan BersaingPerusahaan dan Organisasi Modern, (Yogyakarta: Andi Offset,2007) hal. 4
2 Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan PraktikAplikasi Bisnis,(Yogyakarta:Andi Offset, 2005) hal. 2
2
8) Sasaran atau Tujuan Sistem
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan Sistem
fisik (physical system).
2) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
3) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system).
4) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system).
2.2 Konsep Dasar Informasi2.2.1 Definisi Informasi
Informasi diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu atau
beberapa orang dalam suatu waktu. Informasi sangat mungkin akan menjadi data dalam
proses yang akan menghasilkan informasi yang lain.3
2.2.2 Siklus Informasi
Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model
dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan
siklus informasi (information cycle)4. Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan
data (data processing cycles).
DasarData
Proses(Model)
Output(Information)
Penerima
KeputusanTindakan
HasilTindakan
Data(ditangkap)
Input(Data)
Gambar 2.1 Siklus informasi
3 Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, (Yogyakarta: Andi Offset,2007)hal. 4
4 John. Burch, Gary Grudnitski, Information Systems Theory and Practice. (Edisi keempat; NewYork : John Wiley & Sons, 1986), hal.3.
3
2.2.3 Kualitas InformasiKualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu
informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan
(relevance).
1) Akurat
2) Tepat pada waktunya
3) Relevan
2.2.4 Nilai InformasiNilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran
nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost
benefit.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi2.3.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.5
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri
dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building blok),
yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block),
blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali
(controls block).6 Sebagain suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasarannya.
1) Blok Masukan
2) Blok Model
3) Blok Keluaran
4) Blok Teknologi
5 Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information Systems, (New Jersey: Prentice-Hall, 1983), hal.6.
6 John Burch, Gary Grudnitski, Op.cit., hal. 37-40
4
5) Blok Basis Data
6) Blok Kendali
2.3.3 Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem sistem informasi
pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan
laporan-laporan tertentu7.
Karakteristik dari sistem informasi yang termasuk SIM adalah8:
1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur
2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya
3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna dalam pengambilan
keputusan, tetapi tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan
informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan sendiri untuk mengambil
keputusan).
2.4 Konsep Pemodelan Sistem2.4.1 Entity Relationship Diagram
Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship diagram
adalah dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Terdapat tiga notasi
dasar yang bekerja pada model E-R yaitu: entity sets, relation sets, dan attributes.
2.4.2 Flowchart
Flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika.
Flowchart System merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-
prosedur yang ada di dalam sistem.
Simbol yang digunakan :
2.4.3 DFD (Data Flow Diagram)Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.
DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran liran data di
mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data
7 Hanif Al Fatta, Op.Cit. hal. 12
8 Kusrini, Op.Cit. hal 14
5
tersebut.9 Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami dulu, elemen-elemen
yang menyusun suatu DFD. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu :10
1) Proses
2) Data flow
3) Data Store
4) External entity
2.5 Konsep Dasar Basis Data2.5.1 Definisi Basis Data
Basis data adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu
organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan
informasi optimal yang diperlukan pemakainya.11
2.5.1.1 Bahasa dalam DBMS (Database Management System)1) Data Definiton Language (DDL)
a. Create
b. Alter
c. Drop
2) Data Manipulation Language (DML)
a. Insert
b. Update
c. Delete
d. Select
2.6 Perangkat Lunak yang Digunakan2.6.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft
Windows secara cepat dan mudah. Visual Basic menyediakan tool untuk membuat
aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit baik untuk keperluan
pribadi maupun untuk keperluan perusahaan/instansi dengan sistem yang lebih besar.
9 mti.ugm.ac.id/~panji/dinus/rpl/DATA%20FLOW%20DIAGRAM%201.doc diakses tanggal 13Maret 2012
10 Hanif Al Fatta, Op.Cit. hal. 106
11 Linda Marlinda, Sistem Basis Data, (Yogyakarta: Andi Offset,2004), hal 1
6
2.6.1.1 Kelebihan Visual Basic 6.0
1) Mudah dalam membuat sebuah aplikasi.
2) Mudah didalam mencari kesalahan suatu sintax atau kesalahan suatu objek yang
dibentuk.
3) Mendukung pembentukan program aplikasi berbasis windows (jendela – jendela)
dengan menu yang menarik dan professional.
4) Jendela yang dihasilkan dapat dipindah-pindahkan (Moveable) dan diperbesar
atau diperkecil ( Resizeable )
2.6.2 Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server diperkenalkan pada tahun 1990 untuk platform Microsoft
OS/2 dalam kerjasamanya dengan Sybase. SQL Sever memakai sebuah tipe database
yang dinamakan database relational..
Objek-objek dalam sebuah database:
a) Tabel.
b) Kolom.
c) Tipe data
d) Stored procedure
e) Trigger
f) Rule
g) Konstrain
h) View
i) Index
3 Tinjauan Umum3.1 Sejarah Singkat
Toko Meubel Wijaya perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan furniture
berdiri sejak tahun 1984, Toko ini beralamat di jalan JL Rajawali, No. 91, Klaten,
Indonesia, Kegiatan perusahaan ini dimulai dengan penjualan meja kursi untuk rumah
tinggal, Setelah berjalan beberapa lama dengan nama Toko Meubel Wijaya dan cukup
lancar melayani pesanan, kemudian berkembang relasi dan pelangganya. Mereka
merasa puas memperoleh barang yang kualitasnya bagus dengan harga relatif murah.
3.1.1 Tujuan Toko Meubel Wijaya
Tujuan dari Toko Meubel Wijaya adalah mencari keuntungan dan menyediakan
tempat penjualan berbagai macam furniture dan memberikan pelayanan yang
terbaik untuk pelanggan.
7
3.1.2 Visi Toko Meubel WijayaToko Meubel Wijaya memiliki visi sebagai mitra/partner strategis yang
sanggup memberikan kepuasan dan kenyamanan, Sehingga terwujudnya industri
furniture yang berdaya saing kuat, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Menjadikan perusahaan yang terdepan dalam bidang ekspor dan import furniture.
3.1.3 Misi Toko Meubel Wijaya1. Menawarkan furniture dengan jaminan mutu bahan yang sangat baik dan
berkualitas.
2. Mengembangkan usaha sehingga dapat bersaing dipasar domestik.
3. Mencapai sukses dan mengutamakan kepuasan konsumen.
3.1.4 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola
tetap dari hubungan antara kedudukan an peranan dalam suatu lingkungan kerja sama.
Dengan adanya struktur organisasi akan mempermudah dalam melaksanakan
keseluruhan proses kerja dan hubungan antara karyawan di dalam toko.
Adapun struktur organisasi pada Toko Meubel Wijaya sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Sedangkan tugas dan fungsi dari masing-masing bagan struktur organisasi dari Toko
Meubel Wijaya tersebut yaitu :
1. Pemilik atau Kepala Toko
Pemilik merupakan top manajemen yang membuat keputusan akhir dari
kebijaksanaan serta tanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan yang ada pada
Toko Meubel Wijaya. Tugas pemilik perusahaan adalah sebagai penanggung jawab
terhadap perkembangan perusahaan serta sebagai pengambil keputusan dan
kebijaksanaan perusahaan.
2. Bagian Keuangan
8
Bagian ini bertugas menjalankan sistem ini. Mengelola segala sesuatu yang
berhubungan dengan administrasi seperti pembelian dan penjualan juga melakukan
pencatatan laporan setiap bulannya.
3. Penjaga Toko
Bagian ini memiliki tanggung jawab menjaga barang-barang yang dijual di toko.
Melayani pemesanan konsumen dan memberi informasi tentang seluk beluk barang
terutama informasi harga.
4. Bagian Stok Barang (Gudang)
Menyediakan barang-barang yang akan di jual dan bagian ini bertugas untuk
mengantar barang yang dibeli atau dipesan oleh konsumen. Sebagai bukti barang sudah
sampai dirumah konsumen, pengantar barang berhak meminta tanda tanggan disurat
yang dibawa kepada konsumen.
3.1.5 Proses Penjualan
Proses penjualan dilakukan dengan cara memasang baner atau sepanduk
sehingga konsumen bisa mengetahuai tempat penjualan mebel, konsumen bisa datang
langsung ke toko untuk memesan barang yang di inginkann, barang bisa ditawar dan
akan ada kesepakatan harga, proses pembayaran konsumen harus memberi DP dan
sisanya harus di bayar jika barang sudah sampai alamat rumah yang dituju.
3.1.6 Produk yang Dijual1. Sofa
2. Spring Bed
3. Lemari
4. Kursi kayu
5. Meja Rias
6. Meja Komputer
3.1.7 Diagram Alir yang sedang berjalan
Gambar 3.2 Diagram Alir
9
4 Pembahasan4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan setelah analisis selesai
dilakukan. Tujuan dari perancangan sistem adalah memberikan gambaran kepada
programmer tentang sistem yang akan dikerjakan. Langkah perancangan sistem dapat
berupa penggambaran, perencanaan, atau pemodelan proses.
4.1.1 Pemodelan Proses4.1.1.1 Flowchart Sistem
Gambar 4.1 Flowchart Sistem
4.1.1.2 Data Flow Diagram Context
Gambar 4.2 Context Diagram4.1.1.3 DFD Level 1Adapun Dfd level 1 yang diusulkan dalam pembuatan sistem penjualan ini adalah
sebagai berikut :
Gambar 4.3 DFD Level 1
10
4.1.2 Pemodelan Database4.1.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
Adapun ERD yang diusulkan dalam pembuatan sistem penjualan ini adalah
sebagai berikut :
Gambar 4.4 ERD
4.1.2.2 Relasi Antar Tabel
Adapun Relasi antar tabel diusulkan dalam pembuatan sistem penjualan ini
adalah sebagai berikut :
Gambar 4.5 Relasi Antar Tabel
11
5 Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah kami lakukan dapat diambil kesimpulan antara lain:
1. Dengan digunakannya program aplikasi ini, diharapkan akan memperkecil
kesalahan serta mempercepat proses pengolahan data dan penyajian laporan.
2. Terhindar dari kerangkapan data karena dengan menggunakan sistem komputer,
maka data dapat tersimpan secara terstruktur.
3. Memudahkan dalam pencarian data dan informasi yang dibutuhkan.
4. Sistem perangkat lunak (software) yang dibuat pada Toko Meubel Wijaya sangat
memungkinkan meningkatkan efektifitas kerja,mengurangi kesalahan kesalahan
dalam mengelola data barang dan penjualan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan saran-saran yang
nantinya diharapkan akan bermanfaat dan berguna dalam menjalankan sistem informasi
penjualan ini. Dengan tujuan untuk mendukung proses kelancaran tersebut.
Saran yang dapat penulis berikan setelah menyusun tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Perlu diadakannya pelatihan agar para karyawan dapat dengan benar
mengoperasikan sistem informasi penjualan yang telah diterapkan dan memiliki
pengetahuan lebih jauh tentang komputer.
2. Perlu adanya sarana penunjang dari system komputerisasi itu sendiri dan masih
dibutuhkan perbaikan dalam penyempurnaan program yang telah ada, karena
penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan sistem
informasi penjualan ini.
3. Untuk menghindari kerusakan dan demi kelancaran proses komputerisasi harus
dilakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap perangkat keras (hardware)
maupun perangkat lunak (software).
4. Untuk menghindari kerusakan atau hilangnya data karena suatu hal, maka perlu
dibuatkan file duplikat (back up).
5. Dalam penggunaan komputer dibutuhkan ketelitian dan harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan penggunaan personil yang sesuai dengan bidang keahliannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan dan Organisasi Modern, Andi Offset, Yogyakarta. 2007.
Binarto, Suryo, Tip &Trik Membuat Program Penjualan Menggunakan Visual Basic 6.0,
Mediakita, Jakarta,2012.
Fathansyah, Basis Data, Informatika Bandung, Bandung, 2012.
Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 2005.
Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi Offset, Yogyakarta,
2007.
Linda Marlinda, Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta, 2004.
Sunyoto, Andi, Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Andi
Offset, Yogyakarta, 2007.