sistem informasi penjualan pada toko rbb di...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO RBB DI KEBUMEN
Naskah Publikasi
Diajukan oleh
Mardiyanti
08.02.7248
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
SALES INFORMATION SYSTEM AT RBB STORE KEBUMEN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO RBB DI KEBUMEN
Mardiyanti
Jurusan Menejemen Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
It is known that the information system play an important role in every effort
inprividing useful information. Therefore many compaines and government
organization who have information system. Also in trading business. Sales is the
main activity in a tride. In the salesactivity should be precise and accurate recording.
Recording the sale and purchase of products in the RBB Store Kebumen still
done manually. stored in book (Hard Document) which resulted in the accumulation
of data, necessiting a new method of storing data for each transaction that can
process quickly and accurately,and resulta reports can be presented quickly.
Keyword : information system, store, sales
1. Pendahuluan
Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat
pesat, oleh karena itu sudah banyak pula perusahaan-perusahaan atau instansi-
instansi yang menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.
Salah satu cara untuk meningkatkan usaha suatu perusahaan ialah dengan cara
membangun sistem informasi yang baik. Dan syarat untuk membangun sistem
informasi yang baik yaitu adanya kecepatan dan keakuratan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan. Komputer adalah suatu alat yang dapat menyimpan
data, mengolah data, dan memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan
akurat yang berguna bagi perusahaan untuk kemajuan usahanya.
Pada Toko RBB, pencatatan dan pengolahan data barang, jumlah dan harga
barang, data para supplier, serta data transaksi penjualan masih dilakukan dengan
menggunakan tulisan tangan. Hal ini dapat dikatakan kurang efektif dan efisien,
dikarenakan sulit untuk mencatat dan menghitung banyaknya jenis barang yang
ada, banyaknya jumlah barang, maupun besarnya jumlah harga. Banyaknya jumlah
barang yang dijual dan tingkat keramaian pembeli dapat mengakibatkan penjual
mengalami kesulitan untuk mengelola dan menghitung transaksi penjualan secara
cepat, tepat, dan efisien.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba untuk menyusun Tugas
Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penjualan Pada Toko RBB di Kebumen”.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem dapat didefinisikan menurut dua kelompok pendekatan sistem, yaitu
yang melakukan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemen. Definisi system menurut Richard F.Neuschel Manama berdasarkan
pendekatan yang menekankan pada prosedur adalah sebagai berikut :
“Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi Klerikal (tulis-menulis),
biasanya melibatkan beberapa orang didalan satu atau lebih didalam departemen
yang diterpkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi
bisnis yang terjadi.”
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur oleh Mc. Leod
(1995) didefinisikan sebagai berikut :
“Suatu sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling berinteregasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”2.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi sangat penting dalam suatu lingkungan organisasi, informasi
memperkaya penyajian, penyampaian nilai atau mengungkap sesuatu yang
penerimaannya tidak tahu dan tidak menyangka, sehingga informasi dapat
mengurangi derajat ketidak pastian. Suatu system yang kurang mendapat informasi
akan menjadi kerdil dan akhirnya akan berakhir.
Secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk
lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi
penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan
datang.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Sistem
informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang
terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan
yaitu menyajikan informasi. Pengertian lain dari sistem informasi adalah sekumpulan
prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan dan memberikan informasi bagi
pengambil keputusan dan untuk mengendalikan informasi.
2.4 Kopsep Dasar Basis Data
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentu angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data (bahasa Inggris: database), atau
sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut atau sekumpulan
data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para
pemakai di dalam suatu organisasi. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis
data (database management system, DBMS). DBMS (Database Management
System) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis
data.
2.5 Pengertian Pemasaran dan Penjualan
2.5.1 Pengertian Pemasaran
Sebagai salah satu bagian dari ilmu manajemen, pemasaran merupakan
bagian utama dan memegang peranan penting dalam kegiatan dunia usaha,
disamping kegiatan-kegiatan lainnya dalam rangka ilmu manajemen itu sendiri
seperti : kegiatan produksi, kegiatan keuangan, dan kegiatan personalia. Philip
Kotler (1994:4) mengusulkan suatu defenisi pemasaran yang berakar pada watak
manusia. Menurut Philip Kotler (1994:4) pemasaran titik tolaknya pada keinginan
dan kebutuhan manusia untuk kelangsungan hidupnya.
2.5.2 Pengertian Penjualan
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari
transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi,
menemukan sipembeli ,negosiasi harga serta syarat-syarat pembayaran Dalam hal
ini penjual harus menentukan kebijaksanaan dan prosedur yang akan diikuti untuk
memungkinkan dilaksanakannya rencana penjualan yang telah ditetapkannya.
2.6 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.6.1 Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi
yang dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows. Visual Basic menyediakan
sekumpulan perangkat untuk mempermudah dan menyederhanakan
pengembangan aplikasi yang tangguh.
2.6.2 SQL Server 2000
SQL Server adalah tipe database yang bersifat database realational.
Pengertian relasional adalah penyimpanan data dalam bentuk tabel, sedangkan
tabel dapat disusun sesuai dengan kelompoknya yang mempunyai sifat sama. Tabel
berisi dari kumpulan baris‐baris dan kolom‐kolom yang jelas dapat saling
berhubungan satu sama lain. Database SQL Server terdiri dari dua file yaitu data
yang disimpan dalam file LDF dan dalam bentuk MDF.
3. Tinjauan Perusahaan
3.1 Sejarah Singkat Toko
TOKO RBB merupakan unit dagang milik perseorangan yang dirintis sejak
1989 sampai dengan sekarang. Terletak kota Kebumen, tepatnya di jalan Gejayan
(Jl.Bocor) Desa Bocor, Rt 7 Rw 3 Buluspesantren, Kebumen – Jawa Tengah.
UD ini didirikan diatas tanah milik pribadi dan berkembang hingga kini . pada
saat berdirinya UD ini belum memperhatikan masalah yang berkaitan dengan
pengetahuan tentang segala fasilitas yang ada, keterbatasan pengetahuan tersebut
mempunyai dampak yang kurang baik, hal ini dapat diketahui dari segi pencatatan
transaksi – transaksi yang masih manual sehinga kurang efektif dan efisien.
3.2 Visi dan Misi
Toko RBB ini mempunyai visi yaitu :
1. Menjadi toko sepeda terlengkap di kecamatan buluspesantren, kebumen.
Toko RBB ini mempunyai misi yaitu :
1. Memberikan pelayanan yang baik pada setiap pelanggan.
2. Menyediakan suku cadang sepeda terlengkap.
3.3 Fasilitas
Fasilitas yang dimiliki Toko RBB antara lain ruang penyimpanan barang yang
luas dan bersih. Fasilitas pelayanan onderdil yang baik sesui kebutuhan, memberi
kemudahan dalam pembelian dengan memperlihatkan barang dan bertanya kepada
karyawan.
3.4 Lokasi
Lokasi toko RBB beralamat di Jln gejayan (jl.Raya Bocor) depan pasar Bocor
Kecamatan Buluspesantren,Kabupaten Kebumen. Toko RBB ini cukup luas untuk
menampung barang-barang dan sebagai gudang.
3.5 Ruang Lingkup Toko
Toko RBB bergerak dalam bidang penjualan sepeda, suku cadang da nada
beberapa kebutuhan lain seperti Obat pertanian dan Elektronik. Dalam
administrasinya toko ini hanya diolah secara manual. Dengan demikian penanganan
administrasinya lambat dan tidak efisien.
Dalam penyimpanan data-data, toko RBB menggunakan pembukuan.
Alangkah bainya mengenai data-datanya menggunakan sistem komputerisasi.
Adapun kelebihan sisitem komputerisasi adalah:
1. akan lebih cepat mengolah data lebih praktis dan efisien.
2. Bias menyimpan data dengan lebih rapid an rinci dalam file. Sehingga dapat
di buka sewaktu-waktu dibutuhkan.
3. Mempunyai sistem yang modern yaitu sistem komputerisasi.
3.6 Produk yang Dijual
Toko RBB menyediakan berbagai merek sepeda dengan berbagai
ukuran sepeda seperti phonix, jie yang, family dan lain-lain.selain itu juga
menyediakan suku cadang dari berbagai ukuran sepeda seperti ban dalam,
ban luar, pedal, pelek, ruji dan lain-lain.
4. Pembahasan
4.1 Perancangan Sistem
perancangan sistem merupakan tahapan persiapan dan rancangan secara
rinci terhadap sistem yang akan diterapkan. Perancangan sistem dilakukan dengan
tujuan untuk memberikan gambaran kepada user, terutama terhadap sistem yang
telah dibuat. Rancangan ini mengidentifikasi komponen- komponen sistem informasi
yang akan dirancang secara rinci. Adapun rancangan sistem yang diusulkan adalah
sebagai berikut:
4.1.1 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.1 Flow Chart Yang diusulkan
Data
Pemasok
Laporan Data
Pelanggan
Laporan Data
Penjualan
Laporan Data
Pembelian
Data
Pembelian
Data
Barang
Data
Penjualan
Data
Pelanggan
Laporan Data
Barang
Laporan Data
Pemasok
Input Data
Barang
Input Data
Pembelian
Input Data
Penjualan
Input Data
Pelanggan
Input Data
Pemasok
Pengolahan
data
Pelanggan
Pengolahan
data
Pembelian
Pengolahan
data Barang
Pengolahan
data
Penjualan
Pengolahan
data
Pemasok
Pemasok
Menyiapkan
Laporan
Pemasok
Menyiapkan
Laporan
Pembelian
Menyiapkan
Laporan
Barang
Menyiapkan
Laporan
Penjualan
Menyiapkan
Laporan
Pelanggan
Data
Barang
Pembelian
Penjualan
Penjualan
Rinci
Pelanggan
Jenis
Barang
Barang
Pembelian
Rinci
Pengolahan
data Jenis
Barang
Input Data
Jenis
Barang
4.1.2 Data Flowchart Diagram
Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logical, gambaran ini
tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau
organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow adalah memudahkan user yang
kurang menguasai bidang computer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan
atau dikembangkan.
1. Data Flow Diagram konteks
Merupakan DFD yang menggambarkan garis besar operasional sistem.
Gambar 4.2 DFD Konteks
2. Data Flow Diagram Terperinci
data Flow Diagram Terperinci merupakan penjabaran dari data flow diagram
diagram konteks. Berikut ini adalah DFD yang diusulkan.
Administrasi Pemilik
Sistem
Penjualan
Data barang
Data penjualan
Data pembelian
Data pemasok
Data pengguna
Laporan barang
Laporan Penjualan
Laporan pembelian
Laporan Pemasok
Laporan Pengguna
Laporan barang
Laporan Penjualan
Laporan pembelian
Laporan Pemasok
Laporan Pengguna
data pemasok data pelanggan
data pembelian data barang data jenisbarang data penjualan
pemasok pembelian pembelianrinci barang jenisbarang penjualan penjualanrinci pelanggan
Gambar 4.3 DFD Terperinci
4.2 Perancangan Database
Perancangan database merupakan tahap yang paling penting sebelum
merancang sebuah program atau sistem. Database tersebut nantinya digunakan
sebagai bahan dalam menjalankan sebuah sistem. Database berfungsi untuk
menyimpan data. Data yang telah ada dalam database diolah untuk mendapatkan
administrasi
7.0
Pengolahan
data
pemasok
pemilik
2.0
Pengolahan
data
pembelian
3.0
Pengolahan data
barang
4.0
Pengolahan
data jenis
barang
5.0
Pengolahan
data
penjualan
6.0
Pengolahan
data
pelanggan
1.0
Pengolahan
data
pemasok
8.0
Pengolahan
data
pembelian
9.0
Pengolahan
data barang
10.0
Pengolahan
data
penjualan
11.0
Pengolahan
data
pelanggan
informasi yang diinginkan. Adapun perancangan database yang diusulkan adalah
sebagai berikut:
4.2.1 Teknik Normalisasi
1. Normalisasi Bentuk Pertama
Bentuk normal pertama mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat
file (file datar atau rata). Data yang dibentuk dalam satu record. Record dan
data dari field dapat berupa atomic file yaitu tidak ada atribut yang yang
berulang-ulang atau ganda. Berikut ini gambar normalisasi bentuk pertama:
Tabel 4.1 Normalisasi Bentuk Pertama
Kode_Barang Jenis_Barang Nama_Barang Harga_beli Harga_Jual Stock Merk Satuan No_Pembelian Tgl_pembelian Disc_Pembelian Total_Pembelian No_Nota Tgl_Nota Disc_Penjualan PPn Total_Bayar Kode_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan Tlpn_Pelanggan Id_Pengguna Nama_Pengguna Alamat_Pengguna Tlpn_Pengguna Password Level_Login Kode_Pemasok Nama_Pemasok Alamat_pemasok Tlpn_Pemasok Fax Kontak
2. Normalisasi Bentuk Kedua
Pada bentuk normal kedua semua field atau relasi sudah harus berbentuk
dalam bentuk normal pertama dan atribut kunci tergantung pada kunci
primer. Untuk membentuk normal kedua harus sudah ditentukan kunci-kunci
field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Table 4.2 Bentuk Normal Kedua
Barang Jenis_Barang Pemasok
Kode_Barang* Jenis_Barang Nama_Barang Harga_Beli Harga_Jual Stock
No_Jenis_Barang* Jenis_Barang Merk Satuan
Kode_Pemasok* Nama_Pemasok Alamat Kota Telepon Fax Kontak
Pengguan Pembelian Pembelian_Rinci
Id_Pengguna* Nama Alamat Telepon Nama_pengguna Password Level_Login
No_Pembelian* Tgl_Pembelian Kode_Pemasok Disc Total Nama_Pengguna
No_Pembelian Kode_Barang Jenis_Barang Harga_Beli Jumlah Sub_Total
Pelanggan Penjualan Penjualan_Rinci
Kode_Pelanggan* Nama_Pelanggan Alamat Telepon
No_Nota* Tgl_Nota Disc_Penjualan PPn Total_Bayar Kode_Pelanggan Nama_Pengguna
No_Nota Kode_Barang Jenis_Barang Harga_Jual Jumlah sub_Total
3. Normalisasi Bentuk Ketiga
Table 4.3 Bentuk Normal Kedua
Barang Jenis_Barang Pemasok
Kode_Barang* Jenis_Barang Nama_Barang Harga_Beli Harga_Jual Stock
No_Jenis_Barang* Jenis_Barang Merk Satuan
Kode_Pemasok* Nama_Pemasok
Alamat Kota Telepon Fax Kontak
Pengguan Pembelian Pembelian_Rinci
Id_Pengguna* Nama Alamat Telepon Nama_pengguna Password Level_Login
No_Pembelian* Tgl_Pembelian Kode_Pemasok** Disc Total Nama_Pengguna
No_Pembelian** Kode_Barang** Jenis_Barang Harga_Beli Jumlah Sub_Total
Pelanggan Penjualan Penjualan_Rinci
Kode_Pelanggan* Nama_Pelanggan Alamat Telepon
No_Nota* Tgl_Nota Disc PPn Total_Bayar Kode_Pelanggan** Nama_Pengguna
No_nota** Kode_Barang** Jenis_Barang Harga_Jual Jumlah sub_Total
4.2.2 Hubungan Antar Tabel
Gambar 4.4 Relasi antar tabel
4.3. Pembahasan Program
Dalam Pembuatan sistem informasi penjualan pada toko RBB di Kebumen ada
beberapa hal yang menjadi pertimbangan penulis dalam pembuatan program.
Pertimbangan tersebut antara lain :
1. Pembangunan sistem informasi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan
pihak Toko.
2. Pembangunan sistem informasi Penjualan yang mampu membantu
memaksimalkan konerja SDM dalam mengolah data penjualan.
Pembelian
* No_Pembelian
Tgl_Pembelian
** Kode_Pemasok
Disc
Total
Nama_Pengguna
Pembelian_Rinci
** No.Pembelian
** Kode_Barang
** Jenis_Barang
Harga_beli
Jumlah
Sub_Total
Pemasok
* Kode_Pemasok
Nama_Pemasok
Alamat
Kota
Telepon
Fax
Kontak
Pengguna
* Id_Pengguna
Nama
Alamat
Telepon
Nama_pengguna
Password
Level_Login Penjualan
* No_Nota
Tgl_Nota
Disc
PPn
Total_Bayar
** Kode_Pelanggan
Nama_Pengguna
Barang
* Kode_Barang
** Jenis_Barang
Nama_Barang
Harga_Beli
Harga_Jual
Stock
Jenis_Barang
No_Jenis_Barang
* Jenis_Barang
Merek
Satuan
Pelanggan
* Kode_Pelanggan
Nama_Pelanggan
Alamat
Telepon
Penjualan_Rinci
** No_nota
** Kode_Barang
** Jenis_Barang
Harga_Jual
Jumlah_Jual
sub_Total
Dengan pertimbangan diatas, maka penulis mencoba untuk membangun
program Penjualan yang sesuai kebutuhan pihak Toko RBB di Kebumen.
Setelah menganalisis kebutuhan dan merancang sistem penjualan Baru, maka
didapatkan hasil dari pembangunan program sebagai berikut:
1. Sistem informasi penjualan yang baru merupakan sistem informasi penjualan
terkomputerisasi. Dengan komputerisasi maka transaksi dapat cepat
dilaksanakan.
2. Seluruh data tersimpan didatabase sehingga kapanpun data dibutuhkan
dapat langsung diakses.
4.4 Manual Program
1. Form Login
Gambar 4.5 Form Login
Form login digunakan untuk masuk ke aplikasi, terdapat dua level login yaitu
admin dan kasir.
2. Form Menu Utama
Gambar 4.6 Menu Utama
Pada menu utama ini terdiri atas beberapa menu, sedangkan setiap menu terbagi
atas beberapa sub menu, yaitu :
1. Menu File terdiri dari menu login, Pengguna, Kunci sistem, Ganti
Password.
2. Menu Master terdiri dari menu data barang, data pemasok, dan data
Pelanggan.
3. Menu Transaksi terdiri dari menu penjualan dan pembelian.
4. Menu Laporan terdiri dari menu laporan barang, laporan Pelanggan,
laporan pemasok, laporan pembelian, dan laporan penjualan.
5. Di toolbar ada beberapa menu untuk yang sering digunakan.
3. Form Transaksi Pembelian
Gambar 4.7 Form Transaksi Pembelian
Form transaksi pembelian digunakan untuk memasukan data pembelian ,
terdiri dari kode pemasok, maka akan muncul nama pemasok. Kode barang, nama
barang, satuan, harga beli, jumlah beli, dan total, diskon apa bila ada. Tekan F1
untuk menyimpan, F2 untuk batal.
4. Form Transaksi Penjualan
Gambar 4.8 Form Transaksi Penjualan
Form transaksi penjualan digunakan untuk memasukan data penjualan,
terdiri dari No nota, pelanggan, kode barang, nama barang, satuan, harga jual,
jumlah beli, dan total, diskon dan PPn apa bila ada. Tekan F2 untuk bayar, F3 untuk
mencetak nota, ESC untuk keluar dari program, F7 untuk membatalkan transaksi.
F4 untuk menampilkan form logout, F5 untuk menampilkan daftar barang.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa
dengan penerapan aplikasi penjualan dapat diubah sistem lama menjadi sistem
yang berbasis pada penggunaan teknologi komputerisasi.
Adapun pokok-pokok kesimpulan dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini:
1. dengan melakukan perancangan sistem informasi penjualan pada toko
RBB di kebumen dapat merubah sistem yang sebelumnya manual
menjadi sistem terkomputerisasi.
2. Menyajikan informasi secara cepat dan akurat.
3. Dapat menghemat waktu pencarian, pencatatan, dan transaksi
penjualan.
4. Hasil laporan dapat tersaji dengan waktu yang cepat.
5. Dapat meninjau data yang sedang diproses atau data yang sudah lama.
5.2 Saran
Saran yang diberikan penulis untuk pembangunan sistem selanjutnya adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan, sebaiknya sistem penjualan yang
dilakukan secara manual perbaharui dengan menerapkan sistem
komputerisasi.
2. Sistem komputerisasi tersebut sebaiknya dilengkapi pula dengan
persiapan sumberdaya manusia yaitu pegawai yang mampu
mengoprasikan program yang baru dengan baik.
3. Apabila sistem ini akan dikembangkan diharapkan menambah fungsi
tambahan untuk Pembaharuan sistem.
Demikian kesimpulan dan saran yang penulis berikan, untuk penelitian
berikutnya supaya lebih mengembangkan sistem yang diusulkan penulis
agar lebih disempurnakan lagi dan semoga sistem yang diusulkan dapat
membantu meningkatkan kualitas dan kinerja pada Toko RBB di Kebumen.
DAFTAR PUSTAKA
Budi Harto, widodo,S.SI. 2002. Aplikasi Database Dengan SQL Server 2000 dan
Visual Basic 6. Jakarta : Elex media Komputinda.
Hadi, Rahadian. 2003. Membuat Laporan dengan Crystal Report 8.5 dan Visual
Basic 6.0. Jakarta: Elex media Komputinda.
Fatta, Hanif Al. 2007. Ananlisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi.
Fathansyah, Ir. 2002. Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data.Bandung: Informatika.
Parno,S.kom. 2011. Modul Kuliah: Konsep Dasar Informasi.