sistem informasi simpan pinjam koperasi pt. kobe …
TRANSCRIPT
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta
Vol. 5, No. 2, Oktober 2020, hlm. 96 - 121
P-ISSN
E-ISSN
2355-326X
2745-5831 __________________________________________________________________________________
96
SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI PT. KOBE BERBASIS WEB
Ade Irawan1, Moch Arief Sutisna2
1 STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia
2 STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia
[email protected] [email protected]
Abstrak
Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Salah satu bentuknya adalah koperasi simpan pinjam. PT KOBE (Komponindo Beton Jaya) adalah sebuah perusahaan yang memiliki koperasi simpan
pinjam bagi karyawannya, dimana dalam pengelolaannya seringkali terjadi kesalahan pencatatan transaksi simpan dan pinjam serta lambatnya pemutakhiran data dan informasi mengenai angsuran tiap anggota. Untuk mengatasi kesalahan pencatatan simpan dan
pinjam serta menghindari kelambatan pembuatan laporan kegiatan koperasi maka penulis akan membuat sistem informasi simpan pinjam pada koperasi simpan pinjam PT.KOBE. Dalam pembuatan sistem informasi simpan pinjam ini, penulis menggunakan pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) menggunakan metode Waterfall model sekuensial
atau alur hidup klasik (classic life cycle) yang tahapannya terdiri dari analisis kebutuhan perangkat, desain, pembuatan kode program, pengujian dan pemeliharaan. Hasil pengembangan sistem simpan pinjam pada PT KOBE adalah penyederhanaan proses pencatatan keanggotaan koperasi, penyimpanan dan pemutakhiran data yang lebih baik
mengenai transaksi simpan, pinjam dan angsuran dari tiap anggota serta proses pelaporan yang dapat dibuat secara periodik.
Kata kunci: sistem informasi, simpan pinjam, koperasi, web
1. PENDAHULUAN
Sistem informasi berbasis komputer diiringi berkembangnya teknologi informasi terbukti mampu meningkatkan kinerja organisasi menjadi yang efektif dan efisien. Proses
otomasi pencatatan transaksi kegiatan dan penyimpanan data dalam database mengurangi terjadinya kesalahan dan kerusakan penyimpanan data jika disimpan terlalu lama.
Koperasi PT. KOBE (Komponindo Beton Jaya) adalah suatu wadah yang dijalankan oleh karyawan PT. KOBE dimana salah satu usahanya yaitu bergerak pada simpan pinjam.
Dilihat dari sistem yang sedang berjalan di koperasi PT. KOBE masih dijumpai masalah masalah seperti sulitnya mengelola data, baik berupa data anggota, data pinjaman dan data angsuran yang masih di simpan dalam bentuk buku besar. Pada prosesnya data tersebut
terkadang hilang, rusak, dan sering terjadi kesalahan pencatatan penjumlahan baik pinjaman maupun setoran dan adanya keterlambatan dalam pembuatan laporan. Dari permasalahan tersebut penulis menyimpulkan perlunya dibangun sebuah sistem informasi simpan pinjaman agar proses kegiatan koperasi PT KOBE dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
97
Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan di atas, penulis membatasi ruang lingkup
permasalahannya pada pendataan anggota, pencatatan transaksi simpan dan pinjam serta pemutakhiran data dan informasi angsuran dan penyelesaian pinjaman pada koperasi
simpan pinjam PT KOBE. Landasan Teori
Berdasarkan penelitian Hayyu Ratna Atikah dan Sukadi (2013), yang berjudul “Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Wanita Putri Harapan Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan”. Penelitian tersebut bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi yang akan digunakan untuk mencatat transaksi yang ada pada koperasi tersebut.
Namun pada masih terdapat permasalahan yaitu hanya dapat diakses oleh satu komputer saja [1].
Berdasarkan penelitian Fiki Maulana (2017), yang berjudul “Sistem Informasi
Simpan Pinjam pada Koperasi BINATARA STMIK AKAKOM, Yogyakarta”. Penelitian tersebut bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi yang akan digunakan untuk mencatat transaksi yang ada pada koperasi tersebut [2].
Berdasarkan penelitian Arif Zulfikar (2012) yang berjudul “Sistem Informasi Simpan
Pinjam Pada koperasi “KOPKA” Purworejo”. Sistem tersebut menggunakan perangkat lunak Microsoft SQL Server 2000 dan Visual Basic 6.0 sistem ini berbasis dekstop [3]. Informasi
Menurut Robert G. Murdick, dkk, Informasi adalah data yang telah diambil kembali, diolah, atau sebaliknya digunakan untuk tujuan kesimpulan, argumentasi, atau sebagai dasar untuk peramalan atau pengambilan keputusan.
Menurut Azhar Susanto Informasi merupakan salah satu jenis sumber data yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi, apapun jenis organisasi tersebut.
Menurut Gordon B.Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat
dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari
pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunaka sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan [4]. Koperasi
Secara harfiah koperasi berasal dari cooperation (Latin), atau cooperation (Inggris), atau Co-operatio (Belanda), dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai bekerja bersama, atau kerja sama atau kerjasama merupakan Koperasi. Menurut UU No.25 tahun 1992
Koperasi adalah yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum Koperasi dan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan [5].
Definisi koperasi yang lebih detail dan berdampak internasional diberikan oleh ILO
(international Labour Orga Nization) sebagai berikut: “Coorperative defined as an association of person usually of lomited means, who have voluntarily joined together to achieve a common economic and trough the formation of a democratically controlled busines organization, making equitable contribution to the capital required and accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking.”
Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis (badan usaha) yang dikendalikan dan diawasi secara demokratis berdasarkan pengertian di atas disimpulkan
bahwa koperasi adalah sistem badan hukum yang didirikan perseorangan atau badan hukum Koperasi yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
98
ekonomi anggota dan memiliki kepentingan homongen berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai koperasi serta azas kepentingan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
dan taraf hidup anggota [5]. Code Igniter
Code igniter adalah frame work web yang dibuat untuk bahasa pemograman PHP,
yang dibuat oleh Rick Ellis pada tahun 2006, pendiri Ellis Lab (www.ellislab.com). Ellis Lab adalah sebuah tim kerja yang berdiri pada tahun 2002 dan bergerak dibidang software dan tool untuk para pengembang web. Sejak tahun 2014 sampai sekarang, Ellis Lab telah
memberikan hak Code Igniter ke British Columbia Institute of Technology (BCIT) untuk proses pengembangan lebih lanjut [6]. Framework
Framework adalah suatu kumpulan kode berupa pustaka (library) dan alat (tool) yang dipadukan sedemikian rupa menjadi kerangka kerja (framework guna memudahkan dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web) [6].
2. METODOLOGI PENELITIAN
Metode Waterfall merupakan salah satu metode dalam SDLC (System Development Life Cycle) model sekuensial atau alur hidup klasik (classic life cycle) yang mempunyai ciri
khas pengerjaan yaitu setiap fase dalam waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke fase selanjutnya.
Gambar 1. Metode Waterfall
3. PEMBAHASAN
1. Sistem yang sedang berjalan
Usecase digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem informasi dan siapa aja yang berhak mendapatkan fungsi-fungsi tersebut berikut ini penggambaran sistem yang sedang berjalan di Koperasi PT.KOBE.
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
99
Gambar 2. Use case diagram sistem yang berjalan
a. Definisi aktor dan deskripsi yang sedang berjalan
Tabel 1. Definisi aktor dan deskripsi yang sedang berjalan
No Aktor Deskripsi
1 Anggota Orang yang telah terdaftar menjadi anggota dan
mempunyai simpanan anggota di koprasi
2 Admin / Pengurus Koperasi
Orang yang mengurusi calon anggota yang ingin mendaftar menjadi anggota dan melayani anggota
yang ingin mengajukan pinjaman
3 Ketua Koperasi Orang yang bertanggung jawab dan yang
mempunyai wewenang penuh pada koperasi
b. Definisi use case yang sedang berjalan
Tabel 2. Definisi use case yang sedang berjalan
No Use Case Deskripsi
1 Simpanan Proses Dimana Anggota memberikan uang untuk disimpan kepada pengurus koperasi
2 Pinjaman Proses Anggota menyimpan dan meminjam uang kepada Koperasi
c. Skenario use case yang sedang berjalan Skenario use case berfungsi untuk mengetahui alur cerita dari activity diagram
tersebut agar mudah dimengerti. Berdasarkan use case diagram yang sedang berjalan pada Koperasi Karyawan PT.KOBE, maka skenario use casenya adalah sebagai berikut Nama Use Case : Pendaftaran Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi
Tujuan : Melakukan pendaftaran Anggota Koperasi
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
100
Tabel 1. Skenario Use case Peminjaman
Anggota Pengurus Koperasi
Menyerahkan Formulir dan
pernyataan
Menerima Formulir pendaftaran
Memeriksa kelengkapan persyaratan pendaftaran
Menyetujui pendaftaran
Nama Use Case : Penyimpanan
Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi Tujuan : Melakukan simpanan anggota koperasi
Tabel 2. Skenario Use case Peminjaman
Anggota Pengurus Koperasi
Menyerahkan ketetapan setoran simpanan
Menerima Ketetapan simpanan dan
mencari daftar isian
Memeriksa kelengkapan persyaratab pendaftaran
Mencari data simpanan
Nama Use Case : Peminjaman
Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi Tujuan : Melakukan Pinjaman anggota koperasi
Tabel 5. Skenario Use case Pinjaman
Anggota Pengurus Koperasi
Mengajukan Permohonan Pinjaman
Menerima Ketetapan simpanan dan mencari daftar isian
Memeriksa kelengkapan persyaratan pendaftaran
Mencari data simpanan
Nama Use Case : Pengambilan Simpanan Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi
Tujuan : Melakukan Pengambilan simpanan
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
101
Tabel 6. Skenario Use case Pengambilan
Anggota Pengurus Koperasi
Mengajukan pengambilan simpanan
Mengecek Jumlah saldo simpanan
Menerima uang sesuai saldo simpanan
2. Activity diagram yang sedang berjalan Activity diagram menggambarkan berbagai alur kerja pada sistem yang sedang
berjalan di Koperasi PT KOBE, berikut adalah gambar activity diagram pada proses yang sedang berjalan : a. Activity pendaftaran anggota
Menggambarkan alur kerja pendaftaran anggota yang sedang berjalan di Koperasi
PT.KOBE adalah sebagai berikut:
Gambar 3. Activity Diagram Pendaftaran yang berjalan
b. Activity Diagram Pinjaman
Menggambarkan alur kerja simpanan anggota yang sedang berjalan di Koperasi PT. KOBE adalah sebagai berikut:
Gambar 4. Activity Diagram Pinjaman yang berjalan
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
102
c. Activity Diagram Ambil Simpanan Menggambarkan alur kerja Pengambilan simpanan anggota yang sedang berjalan
di Koperasi PT KOBE adalah sebagai berikut:
Gambar 5. Activity Diagram Pengambilan simpanan yang berjalan
Pada tahap ini berikut pemodelan bisnis, atau aliran kerja. a. Activity Diagram Login Pengurus Koperasi atau admin melakukan login
Gambar 1. Activity Diagram Pendaftaran
b. Activity Diagram Pendaftaran
Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan tambah data anggota
seperti berikut :
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
103
Gambar 2. Activity Diagram Pendaftaran
c. Activity Diagram Simpanan
Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan simpanan anggota seperti berikut:
Gambar 3. Activity Diagram Simpanan
d. Activity Diagram Mengelola Pinjaman Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan pinjaman anggota seperti berikut:
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
104
Gambar 9. Activity Diagram Pinjaman
e. Activity Diagram Pengambilan Simpanan
Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan penarikan/pengambilan
simpanan seperti berikut :
Gambar 10. Activity Diagram Ambil Simpanan
f. Activity Diagram Angsuran
Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan Angsuran pinjaman
anggota seperti berikut :
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
105
Gambar 11. Activity Diagram Bayar Pinjaman
g. Activity Diagram Mengolah Akun
Pengurus koperasi dan Admin dapat mengolah akun seperti berikut :
Gambar 4. Activity Diagram Mengolah Akun yang Diusulkan
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
106
3. Perancangan Tahapan ini menggambarkan mengenai rancang banngun sistem sebagai pemenuhan
kebutuhan dari pengguna sistem. Berikut merupakan atau desain dari sistem Quality Control yang akan dibuat, diantaranya yaitu: Halaman Sistem
a. Halaman Login
Gambar 13. Desain Halaman Login
Berdasarkan gambar Halaman Login, disini terdapat dua textfield untuk memasukkan
username dan password. Kemudian satu tombol untuk login. Jika login gagal maka akan muncul peringatan, dan jika berhasil maka akan masuk ke halaman home
Gambar 14. Desain Halaman Home
Berdasarkan gambar halaman Home apabila login berhasil User akan masuk ke halaman Home yang berisi sambutan selamat datang untuk user.
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
107
b. Halaman Nasabah
Gambar 15. Desain Halaman Nasabah
Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu menu nasabah di klik pada halaman nasabah terdapat menu untuk menambah atau input tambah nasabah
Gambar 16. Desain Halaman tambah nasabah
Berdasarkan gambar halaman tambah nasabah ini akan muncul ketika menu tambah
nasabah diklik. Pada halaman tambah nasabah terdapat beberapa text field untuk memasukan data diantaranya yaitu No.Anggota, Nama, Alamat dan No. HP. Ketika semua text field telah terisi maka bisa untuk klik tombol submit yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Nasabah.
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
108
c. Halaman Simpanan
Gambar 17. Desain Halaman Simpanan
Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Simpanan diklik. Pada halaman ini terdapat beberapa menu diantaranya yaitu data simpanan, tambah simpanan, ambil
simpanan dan laporan simpanan.
Gambar 18. Desain Halaman Tambah Simpanan
Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Tambah Simpanan diklik. Pada
halaman ini terdapat Form tambah simpanan. Ketika semua text field telah terisi maka bisa untuk klik tombol proses yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Simpanan.
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
109
Gambar 19. Desain Halaman Ambil Simpanan
Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu ambil Simpanan diklik. Pada halaman ini terdapat Form ambil simpanan. Ketika semua text field telah terisi maka bisa
untuk klik tombol proses yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Simpanan.
Gambar 20. Desain Halaman Laporan Simpanan
Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu laporan Simpanan diklik, Pada halaman ini terdapat laporan simpanan dan terdapat laran bulanan dan tahunan.
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
110
d. Halaman Pinjaman
Gambar 21. Desain Halaman Menu Pinjaman
Berdasarkan gamba rhalaman ini akan muncul ketika menu Pinjaman diklik. Pada halaman ini terdapat beberapa menu diantaranya yaitu data Pinjaman, tambah pinjaman, dan laporan
Pinjaman.
Gambar 22. Desain Halaman Tambah Pinjaman
Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Tambah Pinjaman diklik. Pada
halaman ini terdapat Form tambah pinjaman. Ketika semua text field telah terisi maka bisa untuk klik tombol proses yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Pinjaman.
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
111
Gambar 23. Desain Halaman Laporan Pinjaman
Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu laporan Pinjaman diklik. Pada halaman ini terdapat laporan Pinjaman dan bisa dipilih laporan bulanan atau laporan
tahunan. e. Halaman Pengaturan
Gambar 24. Desain Halaman Menu Pengaturan
Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Pengaturan diklik. Pada halaman ini terdapat beberapa menu diantaranya yaitu data admin dan tambah Admin.
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
112
Gambar 25. Desain Halaman Tambah Admin
Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Tambah Admin diklik. Pada halaman ini terdapat Form tambah admin. Terdapat dua level admin yaitu sebagai admin
dan teller untuk transaksi simpan pinjam, Ketika semua text field telah terisi maka bisa untuk klik tombol proses yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Pinjaman.
4. HASIl
Berikut ini dijelaskan tentang Implementasi hasil dari sistem informasi simpan pinjam pada koperasi PT. KOBE dengan yang dibangun dapat dilihat sebagai berikut :
a. Form Login.
Form login merupakan form untuk memasukan password agar program dapat dibuka,
seperti gambar berikut ini :
Gambar 26. Form Login
b. Menu Home
Setelah login berhasil maka akan menampilkan menu home atau halaman utama seperti gambar dibawah
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
113
Gambar 27. Halaman Home
Gambar 27. Halaman Home
c. Menu Simpanan Menu ini berfungsi untuk menampilkan Menu file, data dan laporan seperti terlihat pada gambar dibawah. Pada halaman ini menampilkan tampilan inquiry anggota koperasi yang
sudah di input atau sudah ter-registrasi, dan di tampilan halaman ini terdapat menu tab untuk input data anggota baru koperasi
Gambar 28. Menu Simpanan
d. Menu Tambah Nasabah
Pada menu Ini menampilkan data nasabah dan input Anggota untuk metkan data
nasabah baru pada Koperasi PT. Komponindo Beton Jaya yang terlihat pada gambar berikut :
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
114
Gambar 29. Form Tambah Nasabah
e. Menu data simpanan
Menu data simpanan berfungsi intuk melakukan peng-inputan data tambah simpanan, ambil simpanan dan laporan simpanan. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 30. Data Simpanan
Gambar 32. Form Tambah Simpanan
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
115
Gambar 33. Ambil Simpanan
Gambar 34. Laporan Simpanan
f. Menu Pinjaman
Menu ini berfungsi menampilkan data Pinjaman form untuk meng-input tambah
pinjaman, bayar pinjaman, dan menampilkan Laporan pinjaman, terlihat seperti pada gambar berikut:
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
116
Gambar 35. Data Pinjaman
Gambar 36. Form Tambah Pinjaman
Gambar 37. Form Bayar Pinjaman
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
117
Gambar 38. Tampilan Laporan Pinjaman
Pengujian
Pengujian Sistem Informasi Simpan Pinjam ini menggunakan data uji berupa sebuah
data masukan dari petugas pada sistem informasi yang telah dibuat. Berikut Relasi Tabel Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Pada Koperasi PT. KOBE.
Tabel 7. Rencana Pengujian
Kelas Pengujian Pengujian Tingkat
Pengujian
Jenis Pengujian
Login Login user Integrasi Black Box
Pengujian Proses Input
Penambahan Data Anggota
Integrasi Black Box
Penambahan Data Simpanan
Integrasi Black Box
Penambahan Data Pengambilan
Integrasi Black Box
Penambahan Data
Peminjaman
Integrasi Black Box
Penambahan Data Angsuran
Integrasi Black Box
Laporan data
simpanan
Integrasi Black Box
Laporan Data Peminjama
Integrasi Black Box
Laporan Data Pembayaran Angsuran
Integrasi Black Box
Output Laporan Data
Anggota
Integrasi Black Box
Laporan Data Simpanan
Integrasi Black Box
Laporan data
Pengambilan
Integrasi Black Box
Laporan Data Peminjaman
Integrasi Black Box
Laporan Data Pembayaran
Integrasi Black Box
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
118
Angsuran
Tabel 8. Kasus dan Hasil Pengujian Proses Login (Data invalid)
Kasus dan Hasil Pengujian Proses Login ( data Valid) Data Masukan
Yang
Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Masukan User name dan password sesuai
dengan yang tersimpan di database
Menampilkan menu utama
Sesuai dengan harapan
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
Kasus dan Hasil Uji coba Proses Login (Salah)
Masukan User name dan password sesuai
dengan yang berbeda di database
Tidak Masuk ke menu utama
Muncul peringatan “Password atau user name salah”
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
User name atau password tidak di isi
Tidak masuk ke halaman utama
Muncul peringatan “Password atau user name masih kosong”
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
Tabel 9. Kasus dan Pendaftaran anggota
Kasus dan Hasil Pengujian Proses Pendaftaran ( data Valid) Data Masukan
Yang
Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Input User Name dan Password
Data Anggota dan data simpanan
tersimpan ke database
Sesuai dengan harapan
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (Salah)
Kosongkan Nama Anggota
Data Kosong harus di isi
Muncul peringatan “masih kosong”
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
Tabel 10. Kasus dan pengajuan proses Simpanan
Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (data benar)
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Masukan data
simpanan
Data simpanan tersimpan
kedalam data base
Sesuai dengan harapan
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (Salah)
Kosongkan data Data tidak akan Muncul peringatan [ √ ] diterima
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
119
anggota tersimpan kedalam data
base
“data Anggota masih kosong
[ ] ditolak
Inputan berupa huruf pada data simoanan
Data tidak keluar berupa huruf
Inputan harus berupa angka [ √ ] diterima
[ ] ditolak
Tabel 11. Kasus dan pengajuan proses Ambil Simpanan
Kasus dan Hasil Uji coba Ambil Simpanan (data benar)
Data Masukan
Yang
Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Masukan data pengambilan
Data pengambilan tersimpan ke
database
Sesuai dengan harapan [ √ ] diterima
[ ] ditolak
Kasus dan Hasil Uji coba Ambil Simpanan (Salah)
Kosongkan data anggota
Data tidak akan tersimpan ke
database
Muncul peringatan data masih
kosong
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
Input-an berupa huruf pada data pengambilan
Data tidak keluar berupa pengambilan
Input-an harus berupa angka [ √ ] diterima
[ ] ditolak
Tabel 12. Kasus dan pengajuan proses Peminjaman
Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (data benar)
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Masukan data Peminjam
Data simpanan tersimpan ke data base
Sesuai dengan harapan [ √ ] diterima
[ ] ditolak
Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (Salah)
Kosongkan data anggota
Data tidak akan tersimpan ke data base
Muncul peringatan data masih kosong
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
Inputan berupa huruf pada data pengambilan
Data tidak keluar berupa pengambilan
Inputan harus berupa angka [ √ ] diterima
[ ] ditolak
Tabel 13. Kasus dan Hasil Pengujian Proses Pembayaran Angsuran
Kasus dan Hasil Uji coba Proses Pembayaran Angsuran (data benar)
Data Masukan Yang
Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Masukan data Angsuran
Data angsuran tersimpan ke data base
Sesuai dengan harapan [ √ ] diterima
[ ] ditolak
Kasus dan Hasil Uji coba Pembayaran Angsuran (Salah)
Kosongkan data pijaman
Data tidak akan tersimpan ke data
base
Muncul peringatan data anggota
masih kosong
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 2, Oktober 2020
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
120
Tabel 14. Kasus dan Pengujuan Proses Cetak Laporan
Kasus dan Hasil Uji coba Proses Proses Cetak Laporan
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Masukan tanggal
awal dan tanggal ahir
Laporan perpriode
akan muncul
Sesuai dengan
harapan [ √ ] diterima
[ ] ditolak
Kasus dan Hasil Uji coba Proses Cetak Laporan
Kosongkan tanggal
awal dan akhir
Laporan tidak
akan muncul
Muncul peringatan
“tanggal awal atau akhir masih kosong
[ √ ] diterima
[ ] ditolak
Pemeliharaan Perangkat Lunak 1. Pemeliharaan perangkat lunak
Langkah back-up data sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi apabila sewaktu-
waktu terjadi masalah pada hardware penyimpan data yang mengakibatkan data hilang seketika. Back-up data hendaknya dilakukan secara berkala sehingga apabila terjadi kesalahan masih ada data yang bisa digunakan untuk pemulihan.
2. Manajemen keamanan sistem Manajemen keamanan sistem merupakan hal yang harus diperhatikan dan menjadi kunci dari sistem tersebut sehingga keamanan sistem tidak boleh disalahgunakan karena bersifat rahasia.
3. Pemeliharaan perangkat keras Dilakukan pembersihan (cleaning) perangkat keras secara berkala agar dapat diketahui sejauh mana hardware tersebut masih bekerja dengan baik sehingga sudah dipersiapkan
penggantinya. Tempatkan server di ruangan yang dilengkapi dengan pendingin udara bersuhu rendah.
5. PENUTUP
Kesimpulan Kesimpulan dari penulisan ini adalah:
1. Sistem informasi ini dibangun untuk memberikan kemudahan user dalam pengecekan
keanggotaan koperasi. Dalam sistem informasi ini, pengelola koperasi simpan pinjam dapat mengetahui keaktifan anggota dan kelancaran pembayaran angsuran pinjaman.
2. User tidak hanya mudah dalam pengecekan kelancaran pembayaran angsuran
pinjaman tetapi juga dapat memberikan catatan kemampuan anggota saat akan mengajukan peminjaman lagi.
3. Sistem informasi ini juga memudahkan pengurus koperasi dalam mengelola aset keuangan dari kegiatan transaksi simpan dan pinjam.
Saran Rekomendasi yang penulis dapat sampaikan berkaitan dengan sistem informasi simpan
pinjam pada PT KOBE ini adalah sistem dapat dikembangkan menjadi sistem pendukung keputusan untuk membantu pengelola koperasi dalam menentukan prioritas anggota yang akan diberikan pinjaman.
Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi PT. Kobe Berbasis Web
Ade Irawan, Moch. Arief Sutisna
121
DAFTAR PUSTAKA [1] Hayyu Ratna Atikah dan Sukadi (2013), yang berjudul Sistem Informasi Simpan
Pinjam pada Koperasi Wanita Putri Harapan Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan. [2] Berdasarkan penelitian Fiki Maulana (2017), yang berjudul Sistem Informasi Simpan
Pinjam pada Koperasi BINATARA STMIK AKAKOM, Yogyakarta. [3] Berdasarkan penelitian Arif Zulfikar (2012) yang berjudul Sistem Informasi Simpan
Pinjam Pada koperasi “KOPKA” Purworejo. [4] Raymond McLeod & George P. Schell, 2013. Sistem Informasi Manajemen, Salemba
Empat, Jakarta. [5] Prof. Dr. Jogiyanto HM,MBA, Akt, 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset :Yogyakarta [6] Drs. Sudarsono, SH.,M.Si dan Edilius S.E , 1992. Koperasi dalam teori & Praktek
Jakarta.
[7] Martino Wibowo & Ahmad Subagyo. 2017 Tata Kelola Koperasi Yang Baik . Sleman, CV. Budi Utama
[8] Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara. 2015, Pemograman Web : Web sistem Informasi Akademik. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia :Bandung
[9] Budi Raharjo, 2014 Belajar Otodidak FrameWork CodeIgniter, Bandung. Informatika.