sistem informasi unit kegiatan mahasiswa...
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI UNIT KEGIATAN MAHASISWASTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Agus Budiyanto10.11.4233
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERAMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA2014
WEB BASED INFORMATION SYSTEM OF STUDENTS ACTIVITY UNITOF STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
SISTEM INFORMASI UNIT KEGIATAN MAHASISWASTMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEB
Agus BudiyantoErik Hadi Saputra
Jurusan Teknik InformatikaSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The students have a very close connection to UKM or usually called the studentsorganization. STMIK Amikom is one of the private university in Yogyakarta which hasmany students and tens UKM or ORMA.
All the UKM directly under the authority of the campus. Each UKM was given agrants for the development of UKM themselves that can be asked in number to thestudent section. Each UKM is also required to report every activity that they are held,although inside or outside campus.
For other purposes is still manually, such as borrowing the court or campus room.By the goal to give an information place for the UKMs of STMIK Amikom Yogyakarta,then the writer wants to make a information system website, where on it there areinformations and facilities to simplify UKM bussiness that involved with the STMIKAmikom Yogyakarta.
Keywords : Information System, UKM, ORMA, STMIK Amikom Yogyakarta
1
1 Pendahuluan
STMIK Amikom Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di
Yogyakarta yang memiliki banyak mahasiswa dan puluhan UKM. Keberadaan UKM
sendiri tidak dapat dipungkiri menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan
perkembangannya. Selama ini setiap UKM diberikan informasi ketika ada anggota UKM
bertanya kepada bagian kemahasiswaan. Hal ini menyebabkan informasi yang didapat
menjadi tidak relevan dan tidak tepat waktu. Keperluan UKM untuk meminjam lapangan
maupun ruangan pun sering terhambat karena banyaknya antrian di bagian
kemahasiswaan. Semua kesulitan ini dapat diatasi dengan memberikan sebuah sistem
informasi UKM agar informasi dapat diakses tanpa harus bertemu langsung kepada
bagian kemahasiswaan.
Berdasarkan pada hal-hal di atas, penulis berkeinginan untuk membuat sebuah
sistem informasi berbasis website, yang dapat diakses oleh para UKM untuk dapat
membantu mereka untuk membantu mempermudah urusan UKM dengan pihak kampus
yang berjudul “Sistem Informasi Unit Kegiatan Mahasiswa STMIK AmikomYogyakarta Berbasis Web”.
2 Landasan Teori2.1 Pengertian Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,
dan saling bergantung satu sama lain.
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah melalui proses pengolahan menjadi sesuatu
yang berguna bagi pengguna dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini.
Data dapat dikatakan belum memiliki nilai, sedangkan informasi sudah memiliki nilai.
Informasi dapat dikatakan bernilai jika manfaat dari informasi tersebut sebanding dengan
besarnya biaya untuk mendapatkannya.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi
yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan data sebagai sebuah informasi atau keluaran yang dibutuhkan untuk
mendukung kegiatan sebuah organisasi.
2
2.4 Pengertian UKM
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) atau yang biasa disebut ORMA (Organisasi
Mahasiswa) merupakan salah satu bagian dari perguruan tinggi yang di dalamnya
terdapat mahasiswa-mahasiswa dengan tujuan yang sama yang berada langsung
dibawah kepemimpinan kampus.
3 Analisis3.1 Tinjauan Umum
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta
adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berdiri pada 11 Oktober 1994 bertempat di
Jalan Ring Road Utara Condong Catur, Depok Sleman, Yogyakarta. Jabatan ketua di
STMIK AMIKOM Yogyakarta saat ini diduduki oleh Prof. Dr. Mohammad Suyanto, M.M.
3.1.1 Visi STMIK Amikom Yogyakarta
Menjadi sekolah tinggi kelas dunia yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi yang berbasis entrepreneurship (private entrepreneur university).
3.1.2 Misi STMIK Amikom Yogyakarta
1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi kelas dunia di bidang teknologi
informasi dan komunikasi berbasis entrepreneurship.
2) Melaksanakan penelitian penelitian dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi berkualitas dunia yang dapat berperan meningkatkan daya saing
nasional.
3) Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara
profesional dalam rangka ikut memecahkan persoalan dunia maupun
nasional, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
4) Menyelenggarakan pendidikan berstandar global melalui kemitraan dan
jejaring nasional, regional maupun global.
3.1.3 UKM STMIK Amikom Yogyakarta
Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa
untuk menyalurkan bakatnya diluar perkuliahan. UKM-UKM ini berada langsung dibawah
koordinasi kampus, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pun atas persetujuan
kampus. Terdapat banyak UKM di STMIK Amikom Yogyakarta, antara lain AEC (Amikom
English Club), AFC (Amikom Futsal Club), AMCC (Amikom Computer Club), BEM (Badan
Eksekutif Mahasiswa), FOSSIL (Free Open Source Software Interest Language), HIMMSI
(Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika dan Sistem Informasi), HMJTI
(Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika), dan masih banyak lagi UKM-UKM di
3
STMIK Amikom Yogyakarta, baik yang berbentuk UKM maupun ORMA (Organisasi
Mahasiswa).
3.2 Analisis Sistem3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem3.2.1.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirements)
Kebutuhan fungsional dari sistem ini antara lain :
1) Admin
a) Admin dapat melakukan log in dan log out.
b) Administrator dapat melihat, menambahkan, mengedit, dan
menonaktifkan UKM (member) yang terdaftar pada website.
c) Administrator dapat melihat daftar anggota tetap dan anggota yang
mendaftar tiap tahun di UKM-UKM.
d) Administrator dapat melihat agenda-agenda kegiatan UKM, baik yang
sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana.
e) Administrator mendapatkan full control system.
2) Member (UKM)
a) Member dapat melakukan log in dan log out.
b) Member dapat melihat dan mengedit profilnya serta mengedit dan
menambahkan visi dan misi masing-masing UKM.
c) Member dapat melihat dan menambahkan daftar pendaftar pada tiap
tahun dan daftar anggota tetapnya.
d) Member dapat menambahkan, mengedit, dan menghapus posting.
e) Member dapat menambahkan, mengedit, dan menghapus agenda.
f) Member dapat menambahkan dan menghapus rincian dana masuk
maupun keluar pada UKM.
g) Member dapat mengajukan permohonan pemakaian ruang.
h) Member dapat mengajukan proposal.
i) Member dapat melihat posting yang diterbitkan oleh UKM lain.
3) User
a) User dapat melihat posting yang dikirimkan oleh UKM-UKM.
b) User dapat melihat profil-profil UKM.
3.2.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional (Non-Functional Requirements)
Kebutuhan non-fungsional dari sistem ini antara lain :
1) Kebutuhan Hardware
a) Hardware yang digunakan dalam pembuatan sistem :
4
1. Processor Intel Core i3
2. HDD 500 GB
3. RAM 2 GB
b) Hardware yang dibutuhkan dalam menjalankan sistem :
1. Laptop / Komputer
2. Processor Intel IV keatas
3. HDD minimal 80 GB
4. RAM minimal 256 MB
2) Kebutuhan Software
a) Software yang digunakan dalam pembuatan sistem :
1. XAMPP v1.8.0
2. Mozilla Firefox dan Google Chrome
3. Adobe Photoshop CS3
4. Adobe Dreamweaver CS3
b) Software yang digunakan dalam menjalankan sistem :
1. Peramban Web seperti, Mozilla Firefox, Safari, Google Chrome, dan
lain-lain.
3) Kebutuhan Brainware
a) Administrator, seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai level
tertinggi dalam pengaturan sistem atau merupakan orang yang
membangun sistem.
b) Member, merupakan seseorang atau sekelompok orang yang telah
terdaftar, dalam hal ini adalah UKM.
c) User, merupakan seseorang atau sekelompok orang yang hanya bisa
melihat tampilan-tampilan tertentu pada website.
3.2.2 Analisis PIECES3.2.2.1 Analisis Performance
Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap
(response time) dari suatu sistem. Sistem yang dikembangkan ini akan menyediakan
jumlah produksi dan waktu tanggap yang memadai untuk kebutuhan manajemen.
Tabel 3.1 Hasil Analisis Performance
No. Parameter Hasil Analisis1. Throughput Dalam waktu ±30 menit petugas hanya dapat
melayani satu sampai dua UKM yang memlikikepentingan.
2. Response time Untuk melayani 1 anggota dibutuhkan waktu 15-30menit.
5
3.2.2.2 Analisis Information
Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan oleh bidang tata usaha di dalam pengambilan keputusan.
Tabel 3.2 Hasil Analisis Information
No. Parameter Hasil Analisis
1. Akurat Informasi yang didapat oleh UKM sudah dapatdikatakan akurat, karena informasi disampaikanlangsung oleh petugas kepada UKM yang datang.
2. Relevan Informasi yang dihasilkan juga cukup relevan,karena biasanya UKM akan menanyakan informasiyang dibutuhkan kepada petugas.
3. Tepat Waktu Informasi yang didapat dinyatakan kurang tepatwaktu, karena UKM baru akan mendapatkaninformasi setelah bertanya kepada petugas.
3.2.2.3 Analisis Economy
Analisis ekonomi merupakan penilaian sistem atas pengembangan dan
keuntungan yang akan didapatkan dari sistem ini.
Tabel 3.3 Hasil Analisis Economy
No. Parameter Hasil Analisis
1. Biaya Penggunaan website UKM ini dapat mengurangibiaya pemakaian kertas baik untuk pengajuanproposal, maupun untuk pemberian informasi.
3.2.2.4 Analisis ControlPengendalian (control) dalam sebuah sistem sangat diperlukan. Kontrol dipasang
untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, dan
menjamin keamanan data.
Tabel 3.4 Hasil Analisis Control
No. Parameter Hasil Analisis
1. Hak Akses Kontrol terhadap data yang dibutukan UKMmemang hanya diketahui oleh petugas yangbersangkutan, akan tetapi ketika petugas tidakberada di tempat, UKM terpaksa harus menundakeperluannya.
3.2.2.5 Analisis Eficiency
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat
digunakan dengan sebaik mungkin. Masalah efisiensi membutuhkan peningkatan output
dan pengurangan input.
6
Tabel 3.5 Hasil Analisis Eficiency
No. Parameter Hasil Analisis
1. Sumber daya yangdigunakan
Beban kerja yang dihadapi petugas lebih beratkarena setiap saat harus siap melayani UKM yangmemiliki kepentingan.
3.2.2.6 Analisis Service
Pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
sistem. Pelayanan diberikan pada anggota khususnya pada proses peminjaman dan
pengembalian.
Tabel 3.6 Hasil Analisis Service
No. Parameter Hasil Analisis
1. Pelayanan Pelayanan informasi yang berjalan saat ini dirasamasih kurang cepat dan kurang tepat waktu.
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem3.2.3.1 Kelayakan Teknologi
Dari segi teknologi, sistem informasi UKM yang akan dibuat sangat layak karena
brainware yang akan mengoperasikan sistem dari pihak kampus STMIK Amikom
Yogyakarta mampu mengoperasikan komputer. Teknologi yang ada sudah memadai
karena sudah memiliki komputer sehingga tidak akan sulit dalam mengimplementasikan
sistem ini.
3.2.3.2 Kelayakan Hukum
Melihat dari segi hukum dan peraturan yang berlaku, pembuatan sistem
informasi UKM tidak menyimpang dari peraturan atau hukum yang berlaku yang telah
ditetapkan oleh pemerintah maupun peraturan yang ada pada STMIK AMIKOM
Yogyakarta.
3.2.3.3 Kelayakan Operasional
Untuk dapat disebut layak operasional, kebutuhan sistem harus dapat
menyelesaikan masalah yang ada. Ditinjau dari fasilitas yang telah dimiliki dan adanya
keinginan untuk menjadikan sistem lama menjadi sistem informasi UKM yang baru, maka
sangat pantas hal ini direalisasikan, selain itu petugas dari STMIK AMIKOM sendiri
mengerti dasar-dasar komputer dan cara penggunaannya.
7
3.2.3.4 Kelayakan EkonomiKelayakan ekonomi berhubungan dengan Return On Investment atau berapa
lama biaya investasi dapat kembali. Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan
kalkulasi yang dinamakan Cost Benefit Analysis atau Analisis Biaya dan Manfaat.
1) Komponen Biaya
a) Biaya Pengadaan (Procurement Cost)
1. Perangkat Keras
STMIK Amikom Yogyakarta telah memiliki perangkat keras yang
diperlukan, maka biaya pengadaan perangkat keras adalah Rp 0,-.
2. Perangkat Lunak
STMIK Amikom Yogyakarta telah memiliki komputer yang sudah
terinstal sistem operasi dan database yang digunakan adalah
MySQL yaitu DBMS yang open source/gratis, maka biaya
pengadaan perangkat lunak adalah Rp 0,-.
2) Komponen Manfaat
Manfaat dari sistem informasi dapat mengurangi biaya, mengurangi
kesalahan, meningkatkan kecepatan aktifitas dan meningkatkan
perencanaan dan pengendalian manajemen. Manfaat dari sistem informasi
dapat juga diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan berwujud (tangible
benefits) dan keuntungan tidak berwujud (intangible benefits).
a) Keuntungan Berwujud (Tangible Benefits)
Keuntungan berwujud merupakan keuntungan yang berupa
penghematan atau peningkatan di dalam perusahaan yang dapat diukur
secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang.
b) Keuntungan Tidak Berwujud (Intangible Benefits)
Keuntungan tidak berwujud adalah keuntungan yang sulit atau
tidak mungkin diukur dalam bentuk satuan nilai uang.
Tabel 3.7 Rincian Biaya dan Manfaat
I. Biaya-biaya Tahun ke-0 Tahun ke-1 Tahun ke-21. Biaya Pengadaan
Biaya Pembelian Hardware Rp 0 Rp 0 Rp 0Biaya Pembelian Software Rp 0 Rp 0 Rp 0Total Biaya Pengadaan Rp 0 Rp 0 Rp 0
2. Biaya ProyekBiaya Pelatihan Personil Rp 250.000 Rp 0 Rp 0Biaya Konversi Data Rp 350.000 Rp 0 Rp 0Total Biaya Proyek Rp 600.000 Rp 0 Rp 0
3. Biaya Operasi danPerawatanBiaya Overhead (Listrik) Rp 0 Rp 250.000 Rp 300.000Biaya Perawatan Sistem Rp 0 Rp 250.000 Rp 300.000
8
Total Biaya Operasi danPerawatan Rp 0 Rp 500.000 Rp 600.000Total Biaya-Biaya (TB) Rp 600.000 Rp 500.000 Rp 600.000
II. Manfaat - manfaat1. Keuntungan Berwujud
Pengurangan Biaya Operasi Rp 0 Rp 500.000 Rp 600.000Pengurangan KesalahanProses Rp 0 Rp 400.000 Rp 600.000Total Keuntungan Berwujud Rp 0 Rp 900.000 Rp1.200.000
2. Keuntungan Tak BerwujudPeningkatan PelayananKonsumen Rp 0 Rp 400.000 Rp 500.000Total Keuntungan TakBerwujud Rp 0 Rp 400.000 Rp 500.000Total Manfaat (TM) Rp 0 Rp1.300.000 Rp1.700.000
PROCEED (TM-TB) Rp 600.000 Rp 800.000 Rp1.100.000
Selanjutnya analisis biaya dan manfaat dapat dilakukan untuk menentukan
apakah proyek sistem ini layak atau tidak. Terdapat beberapa metode untuk menentukan
analisis biaya dan manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Metode Periode Pengembalian (Payback Period)
Metode ini dipakai untuk menilai proyek investasi dengan dasar
lamanya investasi tersebut dapat tertutup aliran kas masuk. Metode ini
digunakan untuk menghitung berapa lama pengembalian modal (investasi),
oleh karena itu satuan hasil bukan presentase tetapi satuan waktu. Jika
Payback Period (PP) lebih pendek dari yang diperkirakan maka proyek
tersebut tidak layak atau rugi. PP untuk sistem ini adalah sebagai berikut :
Total Biaya Pengadaan sistem tahun 0 : Rp 600.000
Proceed pada tahun 1 : Rp 800.000 (-)
: Rp 200.000
Payback Period = Nilai investasi Proceed x 12 bulan
= (200.000)1.100.000 x 12 bulan
= 2,18 bulan
= 2 bulan 5 hari
2) Metode Pengembalian Investasi (Return of Invesment)
Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur
prosentase manfaat yang dihasilkan oleh sistem dibanding biaya yang
dikeluarkan. ROI proyek sistem ini dapat dihitung seperti berikut :
ROI = Total Manfaat - Total Biaya x Total Biaya x 100%
9
Dari tabel didapatkan total manfaat dari proyek ini adalah :
Biaya tahun ke-0 = 600.000
Biaya tahun ke-1 = 500.000
Biaya tahun ke-2 = 600.000 (+)
Total Biaya = 1.700.000
Manfaat tahun ke-1 = 1.300.000
Manfaat tahun ke-2 = 1.700.000 (+)
Total Manfaat = 3.000.000
ROI untuk pengembangan sistem informasi UKM ini adalah :
ROI = Total Manfaat - Total Biaya x Total Biaya x 100%
=3.000.000-1.700.0001.700.000x 100%
= 76,47 %
3) Metode Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value)
Metode nilai bersih sekarang merupakan metode yang memperhatikan
nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang
akan mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya. Besarnya NPV bila
dinyatakan dalam rumus adalah :
NPV = -Biaya tahun 0 + Proceed 1(1+i)1 + Proceed 2(1+i)2
Keterangan :
NPV = Net Present Value
i = tingkat suku bunga diskonto, i = 7,5 % (sumber :
http://www.bi.go.id/id/Default.aspx diakses pada 26 Desember
2013)
Bila NPV bernilai lebih besar dari nol ( NPV > 0 ), berarti investasi
menguntungkan dan dapat diterima. Perhitungan NPV dengan tingkat bunga
diskonto yang diperhitungkan sebesar 7,5 % adalah sebagai berikut:
NPV = -600.000 + 800.000 (1+0,075) 1 + 1.100.000 (1 + 0,075) 2
=-600.000 + 800.0001,075 + 1.100.0001,005625
=-600.000 + 744186,04 + 1093847,11
=-600.000 + 1838033,15
= Rp 1.238.033,15
10
Tabel 3.8 Hasil Analisis Biaya & Manfaat
Metode Nilai Syarat Keputusan
Payback Period (PBP) 2 bulan 5 hari 2 tahun Layak
Return On Investment (ROI) 76,47 % > 0 Layak
Net Present Value (NPV) Rp 1.238.033 > 0 Layak
3.3 Perancangan Sistem3.3.1 Flowchart Sistem
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
3.3.2 DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.2 Diagram Konteks
11
3.4 Perancangan Database3.4.1 Relasi Antar Tabel
Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel
12
4 Pembahasan
4.1 Black Box TestingPengujian black box pada sitem ini dilakukan oleh saudara Wijiarto Indra
Nugroho dari mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta. Berikut table hasil pengujian
system menggunakan black box.
Tabel 4.1 Black Box Testing
Yang Diuji Keterangan Hasil
Admin
a. Administrator dapat melakukan log indan log out.
b. Administrator dapat melihat,menambahkan, mengedit, danmenonaktifkan UKM (member) yangterdaftar pada website.
c. Administrator dapat melihat daftaranggota tetap dan anggota yangmendaftar tiap tahun di UKM-UKM.
d. Administrator dapat melihat agenda-agenda kegiatan UKM, baik yangsudah terlaksana maupun yang belumterlaksana.
e. Administrator mendapatkan full controlsystem.
√
√
√
√
√
Member (UKM)
a. Member dapat melakukan log in danlog out.
b. Member dapat melihat dan mengeditprofilnya serta mengedit danmenambahkan visi dan misi masing-masing.
c. Member dapat melihat danmenambahkan daftar pendaftar padatiap tahun dan daftar anggota tetapnya.
d. Member dapat menambahkan,mengedit, dan menghapus posting.
e. Member dapat menambahkan,mengedit, dan menghapus agenda.
f. Member dapat menambahkan danmenghapus rincian dana masukmaupun keluar pada UKM.
g. Member dapat mengajukanpermohonan pemakaian ruang.
h. Member dapat mengajukan proposal.i. Member dapat melihat posting yang
diterbitkan oleh UKM lain.
√
√
√
√
√
√
√
√√
Usera. User dapat melihat posting yang
dikirimkan oleh UKM-UKM.b. User dapat melihat profil-profil UKM.
√
√
13
4.2 Implementasi Interface4.2.1 Halaman Utama
Halaman ini merupakan halaman awal dari website UKM STMIK Amikom
Yogyakarta. Admin, member (UKM), maupun user akan langsung melihat halaman ini
pada awal memasuki web.
Gambar 4.2 Halaman Utama
4.2.2 Halaman Login Admin dan MemberArea login bagi admin dan member ini terdapat pada bagian kanan atas dari
halaman utama. Ketika diklik akan muncul tampilan seperti ini, kolom pertama berisi
sambutan selamat datang, kolom kedua digunakan oleh UKM yang belum terdaftar di
web ini untuk melakukan pendaftaran dan mendapatkan akun untuk login, sedangkan
pada kolom ketiga merupakan area login bagi admin dan UKM yang sudah terdaftar dan
memiliki akun.
Gambar 4.3 Halaman Login Admin
14
4.2.3 Halaman Indeks Admin dan Member
Halaman index adalah halaman yang akan dituju setelaha admin dan member
melakukan login. Tampilan halaman index admin dan member dibuat sama, tetapi
dengan menu dan fasilitas yang berbeda.
Gambar 4.4 Halaman Indeks Admin
Gambar 4.5 Halaman Indeks Member
4.2.4 Halaman List UKM
Halaman list UKM adalah halaman yang menampilkan daftar-daftar UKM STMIK
Amikom Yogyakarta. Halaman ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat diakses oleh
admin. Pada halaman ini admin juga dapat melakukan edit dan menonaktifkan pada data
UKM.
15
Gambar 4.6 Halaman List UKM
4.2.5 Halaman List Agenda UKM
Fungsi halaman ini adalah agar admin dapat melihat kegiatan-kegiatan apa saja
yang diadakan oleh UKM. Selain itu pada halaman ini, admin juga dapat melihat detail
kegiatan UKM.
Gambar 4.38 Halaman List Agenda UKM
5 Penutup5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada uraian hasil analisis serta implementasi dan pembahasan
pada bab sebelumnya, dapat dilihat bahwa sistem yang berjalan pada urusan UKM
dengan bagian kemahasiswaan masih berjalan secara manual. Dengan adanya sistem
informasi UKM ini, diharapkan dapat membantu agar mempermudah UKM dalam
menyelesaikan urusan dengan bagian kemahasiswaan.
16
Berdasarkan rumusan masalah yang dijabarkan pada bab sebelumnya, yaitu
bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis website dengan fasilitas
didalamnya mengandung informasi UKM (dalam hal ini Organisasi Mahasiswa) di STMIK
Amikom Yogyakarta yang mempermudah dalam urusan dengan pihak kampus dan dapat
menggantikan sistem berjalan yang masih manual, maka penulis merancang sistem
informasi UKM ini sebagai berikut :
1) Dari segi kelayakan teknologi, sistem informasi UKM ini dinyatakan layak,
karena teknologi yang digunakan tidak sulit didapat dan harganya pun
terjangkau.
2) Dari segi kelayakan hukum, sistem ini tidak melanggar hukum, baik hukum
yang ditetapkan negara maupun hukum STMIK Amikom sendiri karena
software-software pendukung yang digunakan merupakan software yang
bersifat open source.
3) Dari segi kelayakan operasional, sistem informasi UKM ini telah dinyatakan
layak secara operasional, karena dalam pengoperasiaanya tidak dibutuhkan
tenaga ahli yang sulit didapatkan.
4) Dari segi kelayakan ekonomi, penulis menggunakan tiga metode untuk
menganalisanya, yaitu:
a) Metode Periode Pengembalian (Payback Period)
Dari metode ini didapatkan nilai 2 bulan 5 hari dari syarat 2 tahun, oleh
karena itu, maka sistem ini dapat dikatakan layak.
b) Metode Pengembalian Investasi (Return of Invesment)
Dari metode ini diapat nilai sebesar 76,47% dari syarat lebih besar dari 0,
maka sudah jelas bahwa sistem ini layak untuk diimplementasikan.
c) Metode Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value)
Dari metode ini diperoleh nilai sebesar Rp 1.238.033 dari syarat lebih
besar dari 0, maka sistem ini layak.
5.2 SaranSistem yang dibuat saat pastilah tidak lepas dari kekurangan, untuk membuat
sistem yang lebih baik, berikut saran untuk diperhatikan agar mampu mengembangkan
sistem serupa yang lebih baik lagi.
1) Seiring perkembangan jaman, maka akan semakin kompleks juga
kebutuhannya, oleh karena itu perlu dilakukan update terhadap sistem
informasi ini, baik dari sisi tampilan , data, layanan, maupun fasilitasnya.
17
2) Fasilitas yang terdapat pada sistem ini masih perlu ditambah dan diperbaiki,
seperti contohnya fasilitas untuk melakukan back up data secara langsung,
tanpa membuka database terlebih dahulu.
3) Untuk kedepannya mungkin dapat ditambahkan fasilitas agar pengunjung
sistem informasi ini dapat berinteraksi dengan UKM-UKM yang terdaftar
pada web ini melalui pesan atau komentar.
4) Sistem yang saat ini dibuat masih sangat sederhana, saran saya
kedepannya agar dapat mengembangkannya lagi agar sistem ini dapat
bermanfaat lebih baik lagi.
Daftar PustakaAl Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi
Offset.
Anwar, Chairil & Warnars H.L.H., Spits. 2009. Sistem Informasi Akademik Online SebagaiPenunjang Sistem Perkuliahan. Bandung : Informatika.
Kadir, Abdul. 2008. Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini.2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : AndiOffset.
Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi Offset.
Sidik, Betha & Pohan, Husni I. 2012. Pemrograman Web dengan HTML. Bandung.Informatika.
Bank Indonesia. 2013. www.bi.go.id. diakses pada 26 Desember 2013.