sistem kesehatan di indonesia
DESCRIPTION
Sistem Kesehatan Di IndonesiaTRANSCRIPT
![Page 1: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/1.jpg)
Pof.Dr.dr. Rizanda Machmud, M.Kes
SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA
![Page 2: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/2.jpg)
2
PENGERTIAN SISTEM
Sistem berasal dari bahasa latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi
Sistem adalah suatu keterkaitan diantara elemen-elemen pembentuknya dalam pola tertentu untuk mencapai tujuan tertentu (System is interconnected parts or elements in certain pattern of work)
![Page 3: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/3.jpg)
3
SISTEM KESEHATAN
Sistem kesehatan merupakan kelompok aneka organisasi yang memberikan input pada pelayanan kesehatan, utamanya sumberdaya manusia, sumber daya fisik (fasilitas dan alat), serta pengetahuan/teknologi
Sistem Kesehatan adalah suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan (supply side) dan orang-orang yang menggunakan pelayanan tersebut (demand side)
![Page 4: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/4.jpg)
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Untuk menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan, diperlukan dukungan Sistem Kesehatan Nasional yang tangguh.
Di Indonesia, Sistem Kesehatan Nasional (SKN) telah ditetapkan pada tahun 1982.
SKN secara terus menerus mengalami perubahan sesuai dengan dinamika masyarakat tahun 2004, 2009, dan 2012
Terdapat keistimewaan SKN tahun 2012 karena ditetapkan oleh Perpres No. 72 tahun 2012 tentang SKN, dimana beberapa SKN sebelumnya tahun 1982, 2004 dan 2009 ditetapkan berdasarkan Kepmenkes
![Page 5: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/5.jpg)
PENGERTIAN SKN
Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjami derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.
Dari rumusan pengertian di atas, jelaslah SKN tidak hanya menghimpun upaya sektor kesehatan saja melainkan juga upaya dari berbagai sector lainnya termasuk masyarakat dan swasta. Sesungguhnyalah keberhasilan pembangunan kesehatan tidak ditentukan hanya oleh sektor kesehatan saja.
![Page 6: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/6.jpg)
TUJUAN SKN
Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis, berhasil-guna dan berdaya-guna, sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
![Page 7: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/7.jpg)
MAKSUD DAN KEGUNAAN SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Penyusunan SKN dimaksudkan untuk dapat dipergunakan sebagai landasan, arah dan pedoman penyelenggaraan pembangunan kesehatan baik oleh masyarakat, swasta maupun oleh pemerintah (pusat, provinsi, kabupaten/kota) serta pihak pihak terkait lainnya.
![Page 8: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/8.jpg)
PRINSIP-PRINSIP SKN
PerikemanusiaanHak Asasi ManusiaAdil dan MerataPemberdayaan dan Kemandirian
MasyarakatKemitraanPengutamaan dan ManfaatTata kepemerintahan yang baik
![Page 9: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/9.jpg)
LANDASAN SKN
1.Landasan Idiil yaitu Pancasila.
2. Landasan Konstitusional yaitu UUD1945,
3. Landasan Operasional meliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan SKN
![Page 10: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/10.jpg)
1. Supra Sistem SKN2. SKN terhadap Sistem Nasional Lain3. SKN terhadap Sistem Kesehatan
Daerah4. SKN terhadap Sistem
Kemasyarakatan dan Swasta
![Page 11: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/13.jpg)
TUJUANBANGKES
MANAJEMENKESEHATAN
UPAYA KESEHATAN
PEMBERDA-YAAN MASY
SDM
DANA
SARANA
INPUT PROSES OUTPUT
![Page 14: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/14.jpg)
INDIKATOR KINERJA SKN DITENTUKAN OLEH 3 DETERMINAN
Pertama, distribusi tingkat kesehatan di suatu negara ditinjau dari kematian Balita.
Kedua, distribusi ketanggapan (responsiveness) sistem kesehatan ditinjau dari harapan masyarakat.
Ketiga, distribusi pembiayaan kesehatan ditinjau dari penghasilan keluarga. Hasil yang diperoleh untuk indikator ini menempatkan Indonesia pada urutan ke 92 dari 191 negara anggota WHO yang dinilai
![Page 15: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/15.jpg)
UPAYA KES
Strata-2
Strata-3
Strata-1•Puskesmas•Pos-2 Kesehatan
•Dinkes Kab/Kota•UPT-2
•Dinkes Prov•Depkes• Institut-2 Kes
•Puskesmas•Praktik-2 Nakes, Klinik•Apotek, Lab, toko obat, Optik, dll
•Praktik Nakes Spes Kons•RS C & B•Apotek, Lab, Optik, T Obt•Balai-2 Kes, dll
•Praktik Nakes Spes Kons •RS B & A•Apotek, Lab, Optik, T Obt•Pst-2 Unggulan Nas,
PemSwsta/UKBM
Pem Swasta
UKM UKP
![Page 16: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/16.jpg)
16
1. UKM diselenggarakan oleh pemerintah dg peran aktif masy dan swasta.
2. UKP diselenggarakan oleh masy, swasta dan pemerintah.
3. Penyelenggaraan upaya kesehatan oleh swasta harus memperhatikan fungsi sosial.
PRINSIP
![Page 17: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/17.jpg)
17
4. Penyelenggaraan upaya kesehatan harus bersifat menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau, berjenjang, profesional dan bermutu.
5. Penyelenggaraan upaya kesehatan, termasuk pengobatan tradisional dan alternatif, harus tidak bertentangan dg kaidah ilmiah.
6. Penyelenggaraan upaya kesehatan harus sesuai dg nilai dan norma sosial budaya serta moral dan etika profesi.
PRINSIP
![Page 18: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/18.jpg)
BIAYA KES
Penduduk
MiskinPenduduk
Mampu
Pem
Jaminan Kesehatan sukarela
Masy
Jaminan Kesehatan wajib
A P
PenggalianPengalokasian
Pembelanjaan
Public-Private Mix
UKM UKP
![Page 19: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/19.jpg)
19
1. Jumlah dana kesehatan harus cukup dan dikelola secara berdaya-guna, adil dan berkelanjutan, didukung oleh transparansi dan akuntabilitas.
2. Dana pemerintah untuk pembiayaan UKM dan UKP bagi masy rentan dan keluarga miskin.
3. Dana masy diarahkan untuk pembiayaan UKP yg terorganisir, adil, berhasil-guna dan berdaya-guna melalui JPK
PRINSIP
![Page 20: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/20.jpg)
20
4. Pemberdayaan masy dalam pembiayaan kesehatan melalui penghimpunan dana sosial atau memanfaatkan dana masyarakat yg telah terhimpun
5. Pada dasarnya penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan pembiayaan kesehatan di daerah merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
PRINSIP
![Page 21: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/21.jpg)
Perencanaan
Diklat
Dayaguna
Jumlah
Jenis
SDM Kes
Derajat kes.Masy yg setinggi-tingginya
Kualifikasi
UK
MU
KP
![Page 22: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/22.jpg)
22
1. Pengadaan tenaga kesehatan mencakup jumlah, jenis dan kualifikasi Nakes disesuaikan dg kebutuhan dan dinamika pasar
2. Pendayagunaan Nakes memperhatikan asas pemerataan pelayanan kesehatan serta kesejahteraan dan keadilan
3. Pembinaan Nakes diarahkan pd penguasaan IPTEK serta pembentukan moral dan akhlak sesuai dg ajaran agama dan etika profesi
4. Pengembangan karir dilaksanakan secara objektif, transparan, berdasarkan prestasikerja dan disesuaikan kebutuhan pembangunan kesehatan secara nasional
PRINSIP
![Page 23: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/23.jpg)
JaminanKetersediaan
Jaminan Pemerataan
Jaminan Mutu
Obat & Prbkln Kes
Derajat kes.Masy yg setinggi-tingginya
NAR & PSI
TRAD
OBAT & PERBKLN KES
SUSTAIN
MERATA
JUMLAH
JENIS
UK
MU
KP
![Page 24: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/24.jpg)
24
1. Tidak boleh diperlakukan sebagai komoditas ekonomi
2. Penetapan harganya dikendalikan oleh pemerintah
3. Tidak dipromosikan secara berlebihan dan menyesatkan
4. Peredaran serta pemanfaatannya tidak bertentangan dengan hukum, etika dan moral
5. Mengutamakan obat esensial generik bermutu didukung pengembangan industri bahan baku
PRINSIP
![Page 25: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/25.jpg)
25
6. Optimalisasi industri nasional dengan memperhatikan keragaman produk dan keunggulan daya saing.
7. Disesuaikan standar formularium obat rumah sakit dan mengacu DOEN
8. Diselenggarakan secara rasional dengan memperhatikan aspek mutu, manfaat, harga, kemudahan diakses serta keamanan.
PRINSIP Lanjutan..
![Page 26: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/26.jpg)
26
9. Pengembangan dan peningkatan obat tradisional yg bermutu tinggi, aman, memiliki khasiat nyata dan teruji secara ilmiah.
10.Pengamanan diselenggarakan dari tahap produksi, distribusi dan pemanfaatan
11.Kebijaksanaan Obat Nasional ditetapkan oleh pemerintah bersama pihak terkait lainnya.
PRINSIP Lanjutan..
![Page 27: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/27.jpg)
Perorangan
Kelmpk
Masy Umum
Kelompok/Lmbg MasyKelompok Peduli kes.
Individu,TomaKader/motor/teladan PHBS
Konsil/komite/Dwan Pnytun PerwakilanMasyarakat
Pember-dayaanMasy
To Serve
To Advocate
To Watch
Derajat kesmas setinggi-tngginya
UK
MU
KP
![Page 28: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/28.jpg)
28
1. Berbasis masyarakat2. Pemberdayaan dlm voice dan choise3. Peningkatan kesadaran, kemauan
dan kemampuan masy.4. Kemitraan dng semangat gotong
royong5. Pemerintah bersikap terbuka,
bertanggung jawab dan tanggap
PRINSIP
![Page 29: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/29.jpg)
Informasi
Iptek
Hukum
PembiayaanKes
Upaya Kes
PemberdayaanMasy
Manajmn Kes
Derajat kes.Masy yg setinggi-tingginya
AdministrasiKes
Sumberdaya ManusiaKes
Obat & Perbkln Kes
![Page 30: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/30.jpg)
30
1.Berpedoman pd desentralisasi, dekon & tugas pembantuan dlm wadah NKRI
2.Perlu dukungan kejelasan hubungan admin dg sektor lain serta antar unit kesehatan di berbagai jenjang
3.Koordinasi yg jelas dg sektor lain serta antar unit kes dlm jenjang yg sama
4.Adanya kejelasan kewenangan, tugas & tanggung jawab antar unit kes
PRINSIP
![Page 31: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/31.jpg)
31
•Mencakup seluruh data yg terkait •Mendukung proses pengambilan Keputusan •Sesuai dg kebutuhan informasi untuk pengambilan keputusan
•Harus akurat, cepat dan tepat, dan mendayagunakan TI
•Diperoleh melalui pencatatan- pelaporan, dan survei
•Memperhatikan aspek kerahasiaan di bidang kesehatan dan kedokteran
PRINSIP
![Page 32: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/32.jpg)
32
• Pengembangan & pemanfaatan IPTEK kes utk kepentingan masy
• Pengembangan & pemanfaatan IPTEK kes tdk boleh bertentangan dg etika moral & nilai agama
PRINSIP
![Page 33: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/33.jpg)
33
•Dipakai sebagai acuan dlm mengembangkan peraturan perundangan kes daerah
•Hukum kes mencakup peraturan perundangan, pelayanan advokasi & peningkatan kesadaran hukum
•Perlu didukung oleh pembentukan dan pengembangan jaringan informasi, dokumentasi hukum kes serta pengembangan satuan unit organisasi hukum kes di Depkes
PRINSIP
![Page 34: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/34.jpg)
![Page 35: Sistem Kesehatan Di Indonesia](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033020/563db803550346aa9a8fba68/html5/thumbnails/35.jpg)
TERIMA KASIH