sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja€¦ · mencegah dan mengurangi kecelakaan dan...
TRANSCRIPT
SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
HandHand--out Industrial Safetyout Industrial Safety Dr.Ir. Harinaldi, M.EngDr.Ir. Harinaldi, M.Eng
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Safety comes first(Utamakan keselamatan
Tempat KerjaTempat KerjaProduk/jasa
Kualitas tinggiBiaya minimum
ManajemenPemimpin Regu
Supervisor
Pekerja
Tanggungjawab
penjaminan
Kepatuhan pada aturan keselamatan
kerja
Tiga Prinsip DasarKeselamatan Kerja1. Penataan dan
Pengaturan2. Pemeriksaan
dan Pemeliharaan3. Operasi Standard
Target K3
Healthy and safe work environment is everyoneeveryone’’s wishs wish
Upaya individu Kerjasama semua pihak
Tempat Kerja yang sehat dan bebas kecelakaan
Kecelakaan Kerja Manajemen K3
Kecelakaan KerjaFaktor Manusia
Faktor Teknis
MIINIMALKAN
zero
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Aspek-aspek Sistem Manajemen K3
Tujuan dan Sasaran
menciptakan sistem keselamatan dan kesehatan di tempat kerjamelibatkan unsur manajemen, pekerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasimencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakittempat kerja yang aman, efisien dan produktif
Bagian dari Sistem Manajemen Keseluruhanstruktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan,prosedur, proses, sumberdayapengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerjaPengendalian resiko
Aspek-aspek Sistem Manajemen K3
Audit
Pembangunan dan pemeliharaan komitmenPendokumentasian (strategi, pengendalian)Standard pemantauanKeamanan bekerjaPengelolaan material dan pemindahannyaPemeriksaan sistem manajemenPengembangan keterampilan dan kemampuan, dll.
PenerapanTenaga kerja 100 orang atau lebihPotensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses/bahan produksi (ledakan, kebakaran, pencemaran, penyakit)Dilaksanakan pengurus, pengusaha dan seluruh pekerja sebagai kesatuan
Aspek-aspek Sistem Manajemen K3
Pembinaan dan Pengawasan
Kementerian Tenaga KerjaPejabat yang ditunjuk
SertifikasiJenis perusahaan, tingkat resiko, jumlah kriteria (64, 122, 166)Tingkat pencapaian penerapan dan sertifikasi- 0-59 %: non-conformance tindakan hukum- 60-84% : sertifikat dan bendera perak- 85-100%: sertifikat dan bendera emas
Penerapan Sistem Manajemen K3
Perencanaan
Komitmen dan Kebijakan
Penerapan
Pengukuran dan Evaluasi
Tinjauan Ulang dan Peningkatan
Komitment Dan Kebijakan
Kepemimpinan dan Komitmen
Organisasi K3 termasuk dalam posisi penentu keputusanAnggaran, tenaga kerja berkualitas, sarana memadaiPersonil bertanggung jawab,wewenang, kewajiban yangjelasPerencanaan terkoordinasiPenilaian kinerja dan tindak lanjut
Komitmen
Komitmen
Komitmen
Komitmen
Komitmen
KomitmenKomitme
n
Komitmen Dan Kebijakan
Tinjauan AwalIdentifikasi kondisi yang ada Identifikasi sumber bahayaPenilaian tingkat pengetahuan(peraturan/perundangan, standard)Perbandingan penerapan dengan perusahaan/sektor lainTinjauan sebab akibat kejadian bahaya,gangguan, kompensasi dari evaluasi sebelumnyaPenilaian efisiensi dan efektifitas SDM
Komitmen Dan Kebijakan
Kebijakan K3
Pernyataan TertulisPenandatangan:- Pengusaha- Pengurus
Memuat:- visi, tujuan perusahaan- komitmen tekad padapelaksanaan K3
- kerangka kerja, program
Pengurus Wakil Pekerja
Konsultasi
Seluruh Pekerja Pemasok Pelanggan
Perencanaan
Perencanaan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko
Pertimbangan saat merumuskan rencana pemenuhan kebijakan K3Perlu Penetapan dan pemeliharaan prosedur
Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya
Penetapan dan pemeliharaan prosedur inventarisasi,indentifikasi dan pemahaman peraturan perundangan yangberkaitan dengan K3 sesuai kegiatan perusahaanPenjelasan kepada setiap pekerja
Perencanaan
Tujuan dan SasaranDapat diukurSatuan/indikator pengukuranSasaran pencapaianJangka waktu pencapaian
Indikator Kinerja
Dasar penilaian kinerjaInformasi keberhasilan pencapaian
Perencanaan awal dan perencanaan kegiatan berjalan
Rencana yang dapat dikembangkan secara berkelanjutanSistem pertanggung jawaban sesuai fungsi dan tingkat manajemen
Penerapan
Jaminan Kemampuan
Sumber daya manusia, sarana dan dana- personil berkualifikasi, sarana memadai, prosedur pemantauanmanfaat dan biaya
Integrasi sistim manajemen K3 ke sistem manajemen usaha- tujuan dan prioritas manajemen K3 diutamakan- integrasi yang selaras dan seimbangTanggung jawab dan tanggung gugatSemua pihak berberan serta dalam penerapan/pengembangan sistem manajemen K3- penentuan, penunjukkan, pendokumentasian dan pengkomunikasiantanggung jawab dan tanggung gugat K3 dan wewenang bertindak
- prosedur pemantauan dan pengkomunikasian perubahan tanggungjawab dan tanggung gugat
- Reaksi cepat terhadap kondisi yang menyimpang
Penerapan
Jaminan KemampuanKonsultasi, motivasi dan kesadaran- kepedulian terhadap bahaya fisik, kimia, ergonomik, radiasi, biologisdan psikologis yang dapat mencederai/melukai pekerja saat bekerja
Pelatihan dan kompetensi kerjaPelatihan merupakan alat penting dalam menjamin kompetensikerja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan K3- Penggunaan standar kompetensi kerja yang ada- Pemeriksaan uraian tugas dan jabatan- Analisis tugas kerja- Analisis hasil inspeksi dan audit- Tinjauan ulang laporan insiden
Penerapan
Kegiatan PendukungKomunikasi- Prosedur yang menjamin bahwa informasi K3 terbaru dikomunikasi-kan ke semua pihak dalam perusahaan dan kepada pihak di luar perusahaan yang membutuhkan
PelaporanInternal:- Pelaporan terjadinya insiden- Pelaporan ketidak sesuaian- Pelaporan kinerja K3- Pelaporan indentifikasi sumber bahayaEksternal:- Pelaporan yang disyaratkan UU- Pelaporan kepada pemegang saham
Penerapan
Kegiatan PendukungPendokumentasian- Penyatuan sistematik kebijakan, tujuan dan sasaran K3- Uraian sarana pencapaian tujuan dan sasaran K3- Dokumentasi peranan, tanggung jawab dan prosedur- Pengarahan dokumen terkait pada sistem manajemen perusahaanPengendalian Dokumen- Identifikasi, review, updating dokumenPencatatan dan Manajemen Informasi- persyaratan eksternal, peraturan internal, indikator kinerja K3, izin kerja, resiko dan sumber bahaya, keadaan mesin, perkakas kerja,bahan-bahan, lingkungan kerja, sifat pekerjaan, cara kerja dan proses produksi, pelatihan K3, inspeksi, kalibrasi dan maintenance,pemantauan data, rincian insiden, keluhan dan tindak lanjut,identifikasi produk dan komposisi, informasi pemasok/kontraktor, audit dan tinjauan ulang sistem manajemen K3
Penerapan
Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian ResikoIdentifikasi sumber bahaya- Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan bahaya- Jenis kecelakaan dan penyakit akibat kerjaPenilaian Risiko- Proses untuk menentukan prioritas pengendalian terhadap tingkatrisiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja
Tindakan Pengendalian- Pengendalian teknis (eliminasi, substitusi, isolasi, ventilasi, higiene dan sanitasi)
- Pendidikan dan pelatihan- Pembangunan kesadaran dan motivasi (sistem bonus, insentif,penghargaan)
- Evaluasi melalu internal audit, penyelidikan insiden- Penegakan hukumPerancangan dan Rekayasa- Pengendalian risiko kecelakaan dan penyakit dalam proses rekayasaharus dimlai sejak tahap perancangan dan perencanaan
Penerapan
Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian ResikoPengendalian Administratif- Prosedur dan instruksi kerja yang terdokumentasi pada saat dibuatharus mempertimbangkan aspek K3
- Prosedur ditinjau ulang secara berkala terutama jika terjadi perubahan peralatan, proses, atau bahan baku yang digunakan
Tinjauan ulang kontrak- Pengadaan barang dan jasa melalui kontrak harus ditinjau ulanguntuk menjamin kemampuan perusahaan dalam memenuhi persyaratan K3
Pembelian- Sistem pembelian barang/jasa terintegrasi dengan strategi penanganan pencegahan risiko kecelakaan dan penyakit
Penerapan
Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian ResikoProsedur menghadapi keadaan darurat- Diuji secara berkala oleh personil yang memiliki kompotensi kerjaProsedur menghadapi insiden- Penyediaan fasilitas P3K memadai- Proses perawatan lanjutProsedur Rencana Pemulihan Keadaan Darurat- Pengembalian pada kondisi normal- Pemulihan pekerja yang mengalami trauma
Pengukuran dan Evaluasi
Inspeksi dan PengujianPersonil yang terlibat berpengalaman dan keahlian cukupCatatan inspeksi, pengujian dan pemantauan terpelihara dan tersedia bagi manajemen, pekerja dan kontraktor kerja terkaitPeralatan dan metode pengujian memadai untuk menjamin terpenuhinya standar K3Tindakan perbaikan pada saat ditemukan ketidak sesuaian terhadap persyaratan K3Penyelidikan memadai untuk menemukan inti permasalahan dari suatu insidenAnalisis dan tinjauan ulang suatu hasil temuan
Pengukuran dan Evaluasi
Audit Sistem Manajemen K3Dilakukan berkalaSistematik dan independen oleh personil yang kompetenMetodologi yang sudah ditetapkanFrekuensi audit berdasarkan tinjauan ulang hasil auditsebelumnya dan bukti sumber bahayaHasil audit digunakan untuk proses tinjauan ulang manajemen
Pengukuran dan Evaluasi
Tindakan Perbaikan dan PencegahanHasil temuan pemantauan, audit dan tinjauan ulang didokumentasikan dan digunakan untuk identifikasi tindakan perbaikan dan pencegahanPihak manajemen menjamin pelaksanaannya secara sistematik dan efektif
Tinjauan Ulang dan Peningkatan
Dilakukan berkala untuk menjamin kesesuaian dan keefektifanyang berkesinambungan dalam pencapaian kebijakan dan tujuan K3Harus dapat mengatasi implikasi K3 terhadap seluruh kegiatan,produk barang dan jasa termasuk dampaknya pada kinerja perusahaanMeliputi:- evaluasi penerapan kebijakan K3- tujuan, sasaran dan kinerja K3- hasil temuan audit- evaluasi efektivitas penerapan sistem manajemen K3 dan kebutuhanuntuk mengubah sistem manjemen K3 (berdasar tuntutan UU, pasar,produk, perkembangan iptek, pengalaman insiden, umpan balik, dsb)