sistem manajemen nasional

30
Tri Widodo W. Utomo Kepala Pusat Kajian Hukum Administrasi Negara LAN-RI Disampaikan Disampaikan pada pada Diklat Diklat Intelstrat Intelstrat Tingkat II BIN Tingkat II BIN Jakarta, 14 Jakarta, 14 Juni Juni 2013 2013

Upload: tri-widodo-w-utomo

Post on 04-Jul-2015

556 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Disampaikan pada Diklat Intelstrat Tingkat II BIN Jakarta, 14 Juni 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Manajemen Nasional

Tri Widodo W. UtomoKepala Pusat Kajian Hukum Administrasi Negara

LAN-RI

DisampaikanDisampaikan padapada DiklatDiklat IntelstratIntelstrat Tingkat II BINTingkat II BIN

Jakarta, 14 Jakarta, 14 JuniJuni 20132013

Page 2: Sistem Manajemen Nasional

Data Data Data Data Data Data Data Data PribadiPribadiPribadiPribadiPribadiPribadiPribadiPribadiNama : Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA

TTL : Yogyakarta, 15-07-1968

NIP : 19680715 199401 1 001

Jabatan : Kepala Pusat Kajian Hukum Adm. Negara/Ahli Peneliti Utama Bidang Administrasi Publik

Gol/Pangkat : IV-d / Pembina Utama Madya

Alamat Ktr : Jl. Veteran No. 10 Jakarta

Alamt Rmh : Villa Melati Mas Blok M6/12A, SerpongTangerang Selatan, HP. 0813-1786-9936

Email : [email protected]

Blog : http://triwidodowutomo.blogspot.com/http://www.slideshare.net/tiwidodowutomo/

Page 3: Sistem Manajemen Nasional

Pendulum Theory

Whenever a person goes through a traumatic social experience, that person will make judgmentsthat overcompensate in the opposite direction. The person’s judgments will swing like apendulum, from one side to the other, before finally settling on a more moderate stance. This is anatural defense mechanism, innate in us all. It is inevitable and even necessary for our recoveryfrom traumatic social experiences, provided we swing back eventually.

http://www.mikelee.org/the-pendulum-theory.html

Page 4: Sistem Manajemen Nasional

Pendulum Theory

•• PerspektifPerspektif GlobalGlobal

•• PerspektifPerspektif NasionalNasional

Page 5: Sistem Manajemen Nasional

5

Global PerspectiveGlobal Perspective

EHM

Tugas:• Menyebarkan cerita bohong tentang pertumbuhanekonomi, GNP, dll. negara target;

• Membuat laporan fiktif untuk IMF & WB agar mengucurkan hutang;

• “Memancing” KKN di negara target;• Membangkrutkan negara penerima hutang danmenciptakan ketergantungan (debt trap, debt web);

• Menekan negara pengutang mendukung AS (pangkalan militer, voting, dll);

• Memaksa negara pengutang menjual kekayaan alam;• Mempromosikan kepentingan Korporatokrasi (koalisipemerintah, bank, korporat AS).

Metode:• Penipuan, pemerasan & penyuapan;• Pembunuhan;• Penggermoan;• Merusak ekosistem;• Mengingkari Deklarasi Kemerdekaan.

Hasil Kerja:• Kejatuhan Shah Iran;• Pembunuhan Presiden Panama;• Invasi ke Irak;• Kejatuhan Bung Karno;• Ketergantungan ekonominegara berkembang (inc. RI).

Negara Target:Indonesia, Panama, Ekuador, Kolombia, Arab Saudi, Iran, dll.

Dampak:• Kesenjangan & ketidakadilan global;• Kebencian thd AS;• Peristiwa 9-11.

Membangun

Imperium

Membiayaikampanyepolitik

S

S

Page 6: Sistem Manajemen Nasional

6

INDONESIA

PANPANAMAAMA

EKUADOR

IRAN

• Hutang LN membuat ketergantungan tinggi(30% APBN untuk bayar hutang);

• Tambang strategis dikuasai AS;• Pergantian rezim Orla – Orba – Reformasi.

• Invasi militer;• Terbunuhnya Presiden Omar

Torrijos (1981)

• 50% APBN untuk bayarhutang;

• Terbunuhnya Presiden Jaime Roldos (1981)

Penggulingan rezim Shah (1953) Pintu masuk untukmenguasai seluruh Afrika

PresidenPresiden Richard Nixon Richard Nixon menginginkanmenginginkan kekayaankekayaan Indonesia Indonesia diperasdiperas sampaisampai keringkering. Di . Di matamata

Nixon, Indonesia Nixon, Indonesia ibaratibarat real estate real estate terbesarterbesar didi duniadunia ygyg taktak bolehboleh jatuhjatuh

keke tangantangan Soviet Soviet atauatau China.China.

MESIRIRAN

Page 7: Sistem Manajemen Nasional

Indonesia mulai retak & rapuh?

PotensiPotensi DisintegrasiDisintegrasi Rakyat Rakyat vsvs NegaraNegara KemarahanKemarahan MassaMassa

HedonismeHedonisme KawulaKawula MudaMudaKonflikKonflik ElitElit PolitikPolitik KonflikKonflik AntarAntar PemelukPemeluk AgamaAgama

National PerspectiveNational Perspective

Page 8: Sistem Manajemen Nasional

Indonesia mulai retak & rapuh?

PerangPerang AntarAntar SukuSuku di Papua & NTT/Bdi Papua & NTT/B DayakDayak vsvs MaduraMadura

KekerasanKekerasan thdthd WargaWarga KeturunanKeturunanAlamAlam--pun pun TurutTurut MurkaMurka

National PerspectiveNational Perspective

Page 9: Sistem Manajemen Nasional

Indonesia Gagal?

PelantikanPelantikan GubernurGubernur & & WagubWagub JawaJawa BaratBarat

Bandung, 13 Bandung, 13 JuniJuni 20132013

Seminar “Mau Seminar “Mau DibawaDibawa KemanaKemana Indonesia?Indonesia?

Jakarta, 11 Jakarta, 11 JuniJuni 20132013

National PerspectiveNational Perspective

Page 10: Sistem Manajemen Nasional

Indonesia Gagal?

MenteriMenteri PPN / PPN / KepalaKepala BappenasBappenas

Jakarta, 25 Jakarta, 25 JuniJuni 20122012

PidatoPidato SBY SBY didi Kantor Kantor KepresidenanKepresidenan, ,

Jakarta, 12 Jakarta, 12 JuniJuni 20132013

1)1) DEMOGRAPHIC PRESSUREDEMOGRAPHIC PRESSURE ((tekanantekanan demografidemografi) ) sepertiseperti bencanabencana alamalam, , penyakitpenyakit, , dandan polusipolusi. . 2)2) GROUP GRIEVANCEGROUP GRIEVANCE antaraantara lain lain adanyaadanya diskriminasidiskriminasi, , penindasanpenindasan, , dandan kekerasankekerasan terhadapterhadap etnisetnis..

National PerspectiveNational Perspective

Page 11: Sistem Manajemen Nasional

2 Category of State Failures

�� Cases Cases which do not alter the underlying willingness of the which do not alter the underlying willingness of the population to population to accept rules, decisions and measures adopted by accept rules, decisions and measures adopted by a a common government common government (k(kasus yg asus yg tidak mengubah tidak mengubah hasrathasratpenduduk penduduk untuk menerima aturan, keputusan untuk menerima aturan, keputusan & & tindakan tindakan pemerintahpemerintah));;

�� Cases Cases which do alter this which do alter this disposition disposition ((kasuskasus ygyg mengubahmengubah sikapsikapmasyarakatmasyarakat thdthd pemerintahpemerintah).).

This can be called This can be called nation failure !!nation failure !!• a process in which the requirements of normal politics, the social

substratum essential for the acceptance of majority and redistribution decisions, disappear;

• the cultural projection of a nation is no longer convincing to many; there is no consensus on the cultural traditions, customs, symbols, rituals, and the historical experience – there is no “usable past”;

• when individual and mutually exclusive nationalisms replace the former common identity.

Armin von Bogdandy, et.al., State-Building, Nation-Building, and Constitutional Politics in Post-ConflictSituations: Conceptual Clarifications and an Appraisal of Different Approaches, Max Planck Yearbook ofUnited Nations Law, Volume 9, 2005, p. 579-613, Netherlands.

Page 12: Sistem Manajemen Nasional

Benarkah Indonesia Negara Gagal?

PresidenPresiden JermanJerman, Christian , Christian WulffWulff, , KuliahKuliah UmumUmum didi UI UI DepokDepok, 1 , 1 DesemberDesember 20112011

Page 13: Sistem Manajemen Nasional
Page 14: Sistem Manajemen Nasional

Benarkah Indonesia Negara Gagal?

20 besar negara terkuat dari segi militer menurut

Globalfirepower:

1. Amerika2. Rusia3. China4. India5. Inggris6. Turki7. Korea Selatan8. Prancis9. Jepang10. Israel

Philipina (23)Australia (24)

11. Brasil12. Iran13. Jerman14. Taiwan15. Pakistan16. Mesir17. Italia18.18. INDONESIAINDONESIA19. Thailand20. Ukraina

Malaysia (27)Singapura (41)

Page 15: Sistem Manajemen Nasional

Pendulum Indonesia�� Ada Ada padapada tahaptahap manamana bandulbandul/pendulum /pendulum dinamikadinamika

kebangsaankebangsaan Indonesia Indonesia saatsaat iniini: : awalawal, , tengahtengah, , atauatauakhirakhir??

�� PadaPada posisiposisi tengahtengah ((chaos/turbulentchaos/turbulent) ) sekalipunsekalipun, NKRI , NKRI masihmasih tegaktegak berdiriberdiri, , ygyg menunjukkanmenunjukkan KetahananKetahananNasionalNasional ygyg kuatkuat!!

�� ApaApa pilihanpilihan kitakita: : membiarkanmembiarkan bandulbandul kembalikembali padapadaritmeritme simetrisnyasimetrisnya ((procrastinationprocrastination), ), atauatau membuatmembuatintervensiintervensi padapada saatsaat bandulbandul mengayunmengayun acakacak ((nationnation--state buildingstate building)?)?

�� MembuatMembuat intervensiintervensi melaluimelalui SistemSistem ManajemenManajemenNasionalNasional !!!!

Page 16: Sistem Manajemen Nasional

Fused Prismatic Diffracted

ascription attainment achievement

particularism selectivism universalism

functional diffusion poly-functionalism functional specificity

Mengapamuncul gejala Negara

Gagal atau Negara Terfragmentasi?

Page 17: Sistem Manajemen Nasional

�� If a society is highly differentiated (function) and well integrated If a society is highly differentiated (function) and well integrated (structure),(structure), then it is diffractedthen it is diffracted..

�� If a society is differentiated and poorly integrated (malIf a society is differentiated and poorly integrated (mal--integrated), then it is prismatic.integrated), then it is prismatic.

�� If a society is not at all differentiated, there are no specialists, If a society is not at all differentiated, there are no specialists, and everyone can do everything, it is a fused system.and everyone can do everything, it is a fused system.

�� DalamDalam fused societyfused society, , strukturstruktur tunggaltunggal akanakan mempengaruhimempengaruhiseluruhseluruh//banyakbanyak fungsifungsi dalamdalam masyarakatmasyarakat..

�� DalamDalam diffracted societydiffracted society, , terciptatercipta banyakbanyak strukturstruktur untukuntukmenjalankanmenjalankan fungsifungsi--fungsifungsi spesifikspesifik..

�� DalamDalam prismatic societyprismatic society, , terdapatterdapat ciriciri keduakedua bentukbentuk tersebuttersebut ��““All societies are generally prismatic in nature“.All societies are generally prismatic in nature“.

((R.K. Sapru, Administrative Theories And Management Thought, pp. 246)pp. 246)

Fused-Prismatic-Diffracted Model Fred W. Riggs

Page 18: Sistem Manajemen Nasional

�� HETEROGENEITYHETEROGENEITY: : dalamdalam masyarakatmasyarakat prismatikprismatik terdapatterdapat strukturstruktursosialsosial ygyg sangatsangat beragamberagam,, ygyg memungkinkanmemungkinkan terjadinyaterjadinyadisparitasdisparitas sosialsosial, , ekonomiekonomi, , kepercayaankepercayaan, , dandan kulturalkultural. . AdaAdakelompokkelompok ygyg sangatsangat modern, modern, namunnamun adaada jugajuga ygyg masihmasih sangatsangattradisionaltradisional, , dandan cenderungcenderung adaada ketimpanganketimpangan pembangunanpembangunandalamdalam masyarakatmasyarakat..

IMPLIKASI THD BIROKRASIIMPLIKASI THD BIROKRASI:: bureaucratsbureaucrats eenjoynjoy enormous enormous influence, power & prestige, and make moneyinfluence, power & prestige, and make money. The people who . The people who are in power would make all efforts in furtherance of their are in power would make all efforts in furtherance of their interests and interests and stick to powerstick to power. The problem becomes much more . The problem becomes much more complicated where different communities strive to complicated where different communities strive to pull the pull the society in different directions society in different directions in promoting their own sectional in promoting their own sectional interests. Such disparities lead to interests. Such disparities lead to creation of administrative creation of administrative problemproblem. The . The rullingrulling elite would try to elite would try to protect the interests of protect the interests of “haves” and ignore the interests “have“haves” and ignore the interests “have--notsnots””..

CiriCiri--ciriciri Prismatic SocietyPrismatic Society

Page 19: Sistem Manajemen Nasional

CiriCiri--ciriciri Prismatic SocietyPrismatic Society

�� FORMALISMFORMALISM: : merujumerujuk k adanyaadanya diskrepansidiskrepansi antaraantaranormanorma dengandengan perilakuperilaku, , antaraantara formal power formal power dandaneffective powereffective power, , antaraantara ygyg diinginkandiinginkan pemerintahpemerintahdengandengan ygyg dilakukandilakukan masyarakatmasyarakat..

IMPLIKASI THD BIROKRASIIMPLIKASI THD BIROKRASI:: the constitution vests lawthe constitution vests law--making responsibilities in legislators, but in reality making responsibilities in legislators, but in reality they they spend only a little time in lawspend only a little time in law--making activitiesmaking activities. This . This facilitates the facilitates the bureaucracy to play a decisivebureaucracy to play a decisive role in role in lawlaw--making processmaking process..

Page 20: Sistem Manajemen Nasional

CiriCiri--ciriciri Prismatic SocietyPrismatic Society

�� OVERLAPPINGOVERLAPPING: : sejauhmanasejauhmana strukturstruktur yang yang terdiferensiasiterdiferensiasi padapadadiffracted society diffracted society berdampinganberdampingan dengandengan strukturstruktur ygyg tidaktidakterdiferensiasiterdiferensiasi padapada fused societyfused society. . PadaPada prismatic societyprismatic society, , strukturstruktur tradisionaltradisional dandan modern modern dapatdapat fungsifungsi--fungsifungsi ygyg samasama..

IMPLIKASI THD BIROKRASIIMPLIKASI THD BIROKRASI:: in prismatic society, in prismatic society, the legislature,the legislature,executive, and bureaucracy perform various administrative, executive, and bureaucracy perform various administrative, political, economic, and social functionpolitical, economic, and social function.. In practice, their In practice, their behavior is largely governed and behavior is largely governed and controlled by certain traditional controlled by certain traditional organization like family, religion, and casteorganization like family, religion, and caste..

OverlappingOverlapping in a prismatic society manifests in several in a prismatic society manifests in several dimensions such as dimensions such as nepotism, polynepotism, poly--communalism, the existence communalism, the existence of of clectsclects, poly, poly--normativismnormativism, and lack of consensus and , and lack of consensus and separation of authority from controlseparation of authority from control..

Page 21: Sistem Manajemen Nasional

SISMENAS�� AwaliAwali dengandengan ““kembalikembali kepadakepada kesadarankesadaran tertinggitertinggi

terhadapterhadap kehidupankehidupan berbangsaberbangsa & & bernegarabernegara””

�������� CitaCita--citacita & & TujuanTujuan NasionalNasional

Bung Bung KarnoKarno ((PembukaanPembukaan SidangSidang ParlemenParlemen RIS, 16RIS, 16--1212--1949):1949):

““KemerdekaanKemerdekaan nasionalnasional bukanlahbukanlah tujuantujuan yang yang terakhirterakhir bagibagi kitakita. . BagiBagi kitakita Indonesia Indonesia merdekamerdeka taktak bukanbukan dandan taktak lebihlebih hanyalahhanyalahsyaratsyarat untukuntuk mencapaimencapai kemakmurankemakmuran dandan kesejahteraankesejahteraan rakyatrakyatdalamdalam artiarti jasmanijasmani maupunmaupun rohanirohani. . KemakmuranKemakmuran dandan kesejahteraankesejahteraanrakyatrakyat adalahadalah tujuantujuan kitakita bersamabersama..

IdealismeIdealisme memangmemang bergunaberguna. . AjukanlahAjukanlah idealismeidealisme tuantuan ituitu dalamdalam halhalmencapaimencapai kemakmurankemakmuran dandan kesejahteraankesejahteraan rakyatrakyat, , supayasupaya idealismeidealismetuantuan ituitu menjadimenjadi pendorongpendorong bagibagi pemerintahpemerintah dalamdalam berjuangberjuang dandanberusahaberusaha.”.”

Page 22: Sistem Manajemen Nasional
Page 23: Sistem Manajemen Nasional

SISMENAS

�� LakukanLakukan bersamabersamaseluruhseluruh komponenkomponenbangsabangsa

�������� PenerapanPenerapankonsepkonsepQuadruple Helix Quadruple Helix dalamdalampembangunanpembangunannasionalnasional

Page 24: Sistem Manajemen Nasional

SISMENAS�� BangunBangun kesatuankesatuan visivisi

VISI IDEAL (Cita-cita & Tujuan Bangsa Indonesia):

“... Negara Indonesia yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil & makmur”

“... melindungi segenap bangsa Indonesia & seluruh tumpah darah Indonesia & untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa & ikutmelaksanakan ketertiban dunia yg berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi

& keadilan sosial …”

Visi Indonesia 2020 (Visi Antara):

“Terwujudnya masy. Indonesia yg religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, serta baik & bersih dalam penyelenggaraan negara.”

(Tap MPR No. VII/2001 ttg Visi Indonesia MasaDepan)

Visi Jangka Panjang :

“Indonesia yang mandiri, maju, adil, danmakmur .”

(UU No. 17/2007 tentang RPJP Nasional)

Page 25: Sistem Manajemen Nasional

Visi Jangka Panjang (2004-2024):Visi Jangka Panjang (2004-2024):

(UU No. 17/2007 tentang RPJP Nasional)

Visi Visi JangkaJangkaMenengahMenengah20092009--2014:2014:

““Terwujudnya Terwujudnya Indonesia Indonesia yyang ang

Sejahtera, Sejahtera, Demokratis, Demokratis, ddan an

BerkeadilanBerkeadilan” ” (RPJMN II)(RPJMN II)..

Visi Visi JangkaJangka MenengahMenengah 20042004--20200909::

1.1. TerwujudnyaTerwujudnya kehidupankehidupan masyarakatmasyarakat, , bangsabangsa & & negaranegara ygyg amanaman, , bersatubersatu, ,

rukunrukun & & damaidamai. .

2.2. TerwujudnyaTerwujudnya kehidupankehidupan masyarakatmasyarakat, , bangsabangsa & & negaranegara ygyg menjunjungmenjunjung tinggitinggi

hukumhukum, , kesetaraankesetaraan, , dandan HAM.HAM.

3.3. TerwujudnyaTerwujudnya perekonomianperekonomian ygygmampumampu menyediakanmenyediakan kesempatankesempatankerjakerja & & penghidupanpenghidupan ygyg layaklayak sertaserta

memberimemberi pondasipondasi ygyg kukuhkukuh bagibagipembpemb. . berkelanjutanberkelanjutan (RPJMN I)(RPJMN I)..

Visi Visi JangkaJangkaMenengahMenengah2014 2014 dstdst::

RPJMN III & RPJMN III & IV IV ??

Page 26: Sistem Manajemen Nasional
Page 27: Sistem Manajemen Nasional

SISMENAS

Modifikasi dari model Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.

Page 28: Sistem Manajemen Nasional

SISMENAS

Modifikasi dari model Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.

Page 29: Sistem Manajemen Nasional

�� SismennasSismennas adalahadalah suatusuatu sistemsistem yang yang meliputi faktor meliputi faktor karsa, sarana dan upaya karsa, sarana dan upaya dalamdalam penyelenggaraanpenyelenggaraan negaranegaradandan pembangunanpembangunan nasionalnasional..

�� DalamDalam konsepsikonsepsi SismennasSismennas, , manajemenmanajemen merupakanmerupakanfaktorfaktor upayaupaya, , organisasi sebagai faktor sarana organisasi sebagai faktor sarana dan dan mandat/tugas nasional sebagai faktor karsa mandat/tugas nasional sebagai faktor karsa yang yang memberimemberi araharah dandan pemerpadupemerpadu keseluruhankeseluruhan prosesproses..

�� KeberhasilanKeberhasilan pelaksanaanpelaksanaan SismennasSismennas berkorelasiberkorelasi positifpositif& & tegaktegak luruslurus dengandengan menguatnyamenguatnya KetahananKetahanan NasionalNasionalsehinggasehingga dapatdapat meminimalisirmeminimalisir gejalagejala negaranegara gagalgagal atauataunegaranegara terfragmentasiterfragmentasi..

�� SebagaiSebagai suatusuatu sistemsistem, , SismennasSismennas merupakan merupakan perpaduan perpaduan dari tata nilai, dari tata nilai, strukturstruktur, , fungsifungsi dandan prosesproses secarasecaramenyeluruhmenyeluruh untukuntuk mencapaimencapai tujuantujuan nasionalnasional..

Kesimpulan

Page 30: Sistem Manajemen Nasional

Semoga Bermanfaat …

DisampaikanDisampaikan padapada DiklatDiklat IntelstratIntelstrat Tingkat II BINTingkat II BIN

Jakarta, 14 Jakarta, 14 JuniJuni 20132013