sistem pemerintahan di indonesia final
TRANSCRIPT
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 1/86
MATA KULIAH
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
POLITEKHNIK PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
DIAMPU OLEH:
KHAMIM, S.H.I, S.H, M.H.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 2/86
Nama : Khamim, S.H.I, S.H, M.H
TTL : Demak, 8 September 1962
Agama : IslamPekerjaan : Desen Tetap Negeri Politeknik Ptk
Alamat : Jl.Dr Sudarto Gg. Analis Depan
Terminal Sudarso Rukoh No. 5
Pontianak/Paris 1.Gg.Aqodar ,09.
Hobi : Baca Buku Ilmiah dan Bisnis
Wira Swasta
Status : Sudah Nikah
Jumlah Anak : 3 Anak ( Putri, Putra, Putra)
CURRICULUM VITAE
- Pernah Jabat diKUA selama 8 Tahun di Sanggau- Pernah jabat di KUA Siantan Jungkat Pontianak
- Pernah Jabat Seksi Pendidikan Kandepag Pontianak
- Pernah Jabat KUA Sui Ambawang Kab,PTK
- Pernah jabat Kepala MA Khulafaur Rasyidin.
- Pejabat Penyuluh Agama Islam Fungsional PTK
- Ketua Umum Pokjaluk Se-kal Bar Th 2007-2010
- Pembina BKMT Kab,Kubu Raya sampai sekarang- Sekertaris Umum MUI Kab. Kubu Raya
- Ketua 1 PKRMI Kab.Kubu Raya
- Dosen tetap di STIS Syarif Abdurrahman Pontianak
-JabatPoket(III)Kemahasiswaan)STIS Pontianak.
- Dosen Tetap Negeri di POLITEHNIK Pontianak
- Dosen Luar Biasa AKBID POLTEKES Pontianak
- Dosen Luar Biasa di AKPER POLTEKES Pontianak
Pengalaman Kerja dan Organisasi Keagamaan :
2
Pendidikan yg diperoleh :
- SDN/ MIS Th 1977
- MTSN/Pesantren Th 1980- MAN/Pesantren Th 1983
- Sarmud/Pesantren Th 1985-1988
- S I STIS Pontianak Th 1997-2000
- S I Hukum UNTAN Pontianak Th
2000-2001
- S 2 Magester Ilmu Hukum UNTAN
Th 2006-2007
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 3/86
IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah : Sistem Pemerintahan Di Indonesia
Jumlah SKS : 3 SKS
Semester : Senap (II).Program Studi : Ekonomi Akuntansi Sektor Publik
Status Mata Kuliah : Wajib diambil setiap Mahasiswa/i.
Tahun Ajaran : 2014-2015
Prasyarat : -
Dosen : Khamim, S.H.I, S.H, M.H.
NIP Dosen : 196209081991011001
NIDN :0008096206.
STANDAR KOMPETENSI
Mata kuliah sistem pemerintahan Indonesa ini sebagai dasar dan pedoman penyelenggaraan Sistem pemerintahan Indonesia. Program
studi dalam mengantarkan praja untuk memahami Sistem Pemerintahan
Indonesia. Pemahaman tersebut dapat di capai melalui Pendekatan
Historis dan Normatif.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 4/86
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah sistem pemerintahan Indonesa ini sebagai dasar dan
pedoman penyelenggaraan Sistem pemerintaha Indonesia.Program studi
dalam mengantarkan praja untuk memahami Sistem PemerintahanIndonesia. Pemahaman tersebut dapat di capai melalui Pendekatan
Historis dan Normatif.
PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Sistem perkuliahan pada Sistem Pemerintahan di Indonesaadalah diskusi dengan mempresentasikan makalah dari tema-tema materi
yang telah diberikan kepada masing-masing kelompok, setiap pertemuan
menampilkan satu kelompok yang akan mempresentasikan materi
perkuliahan. Pembagian kelompok berdasarkan kepada rasio jumlah
mahasiswa dengan Tema-tema yang ada dalam satu semester. Selain
diskusi, metode ceramah juga digunakan dalam perkuliahan Sistem
Pemerintahan di Indonesa. Tugas dosen pada mata kuliah ini adalah
membimbing mahasiswa dalam menjalankan diskusi perkuliahan dan
memberikan penjelasan serta arahan dan tambahan materi perkuliahan
yang belum terbahas pada saat diskusi berlangsung.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 5/86
POKOK PEMBAHASAN
Pertemuan 1 : Dasar-Dasar Sistem Pemerintahan.
Pertemuan 2 : Dinamika Sistem Pemerintahan di Indonesia.
Pertemuan 3 : Negara dan Pemerintah.
Pertemuan 4 : Landasan Tujuan dan Asas-Asas Penyelenggaraan
Pemerintahan Republik Indonesia.
Pertemuan 5 : Lembaga-Lembaga Negara
Pertemuan 6 : UTS (Ujian Tengah Semester).
Pertemuan 7 : Hubungan Lembaga-lembaga Kekuasaan Indonesia
di Tingkat Pusat.Pertemuan 8 : Lembaga Penyelenggaran Non-Departemen
Pertemuan 9 : Penyelenggara Pemerintah Indonesia.
Pertemuan 10 : Dinamika Sistem Pemerintahan di Indonesia.
Pertemuan 11 : Pemerintah Daerah di Indonesia.
Pertemuan 12 : UAS (Ujian Akhir Semester)EVALUASI
Penilaian prestasi akademik mahasiswa dilakukan secara komprehensif yang
meliputi:
1) Kehadiran perkuliahan minimal 75 %
2) Tugas Makalah
3) Ujian Tengah Semester (UTS)4) Ujian Akhir Semester (UAS)
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 6/86
Istilah sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua
kata sistem dan pemerintahan. Kata sistem merupakanterjemahan dari kata sistem (bahasa Inggris) yang berarti
susunan, tatanan, jaringan, atau cara. Sedangkan
Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal
dari kata perintah. Dan dalam Kamus Bahasa Indonesia, kata-
kata itu berarti: Perintah adalah perkataan yang bermakna
menyuruh melakukan sesuatu. Pemerintah adalah kekuasaan
yang memerintah suatu wilayah, daerah, atau, Negara.
Pemerintahan adalah perbuatan, cara, hal, urusan dalam
memerintahan.Sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan
utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yang
bekerja saling bergantungan dan memengaruhi dalam
mencapaian tujuan dan fungsi pemerintahan.
Definisi Sistem Pemerintahan
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 7/86
Kekuasaan dalam suatu Negara menurut Montesquieu
diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :
Dalam kekuasaan legislatif, Majelis Permusyawaratan Rakyat
menyerahkan pelaksanaannya kepada Presiden dan Dewan Perwakilan
Rakyat yang, bahwa kedua lembaga ini dalam membuat Undang-undangharus bekerja sama. Kekuasaan legislatif ini diberikan berdasarkan prinsip
opdracht van bevoegheid, dan ini membawa konsekuensi logis bahwa
harus ada pertanggungan jawab dari badan legislatif kepada Majelis
Permusyawaratan Rakyat sebagai Mandataris adalah bahwa Presiden dapat
dipecat sebelum masa jabatannya habis.
1. Kekuasaan Eksekutif yang berarti kekuasaan menjalankan
undang-undang atau kekuasaan menjalankan pemerintahan.
Kekuasaan eksekutif, ini dipegang oleh Presiden
2. Kekuasaan Legislatif yang berarti kekuasaan membentuk
Undang-undang. Kekuasaan legislatif, dipegang oleh Presiden
dengan persetujuan DPR.
3. Kekuasaan Yudikatif yang berarti kekuasaan mengadili terhadap pelanggaran atas Undang-undang. Kekuasaan yudikatif, dipegang
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 8/86
1. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum
(rechtsstaat ).
2. Sistem Konstitusional.3. Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
4. Presiden adalah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi
dibawah Majelis Permusyawaratan Rakyat.
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan PerwakilanRakyat.
6. Menteri negara ialah pembantu presiden, menteri negara tidak
bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas
Sistem Pemerintahan sebelum Amandemen
Pokok-pokok sistem pemerintahan negara Indonesia
berdasarkan UUD 1945 sebelum diamandemen tertuang dalam
Penjelasan UUD 1945 tentang tujuh kunci pokok sistem pemerintahan negara tersebut sebagai berikut :
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 9/86
1. Negara Indonesia berdasarkan atas hukum, tidak berdasarkan
kekuasaan belaka.2. Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak
bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas).
3. Kekuasaan Negara yang tertinggi berada di tangan majelis
permusyawaratan rakyat.
4. Presiden adalah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggidibawah MPR. Dalam menjalankan pemerintahan Negara kekuasaan
dan tanggung jawab adalah ditangan prsiden.
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Presiden harus
mendapat persetujuan dewan perwakilan rakyat dalam membentuk
undang – undang dan untuk menetapkan anggaran dan belanja Negara.6. Menteri Negara adalah pembantu presiden yang mengangkat dan
memberhentikan mentri Negara. Menteri Negara tidak bertanggung
jawab kepada DPR.
7. Kekuasaan kepala Negara tidak terbatas. presiden harus
memperhatikan dengan sungguh-sungguh usaha DPR.
Sistem Pemerintahan setelah Amandemen
(1999 – 2002)
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 10/86
Pembagian Berdasarkan Kewilayahan
dan Tingkat pemerintahana). Pemerintah Pusat, tugas pokok pemerintahan RI adalah melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukankesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
b). Pemerintah Wilayah, (propinsi, daerah khusus ibukota/daerah istimewa,
kabupaten, kotamadya, kota administratif, kecamatan, desa/kelurahan).Wilayah dibentuk berdasarkan asasdekonsentrasi. Wilayah-wilayah disusun
secara vertikal dan merupakan Iingkungan kerja perangkat pemerintahan
umum didaerah. Urusan pemerintahan umum meliputi bidang ketentraman
dan ketertiban, politik koordinasi pengawasan dan urusan pemerintahan
Iainnya yang tidak termasuk urusan rumah tangga daerah.c). Pemerintah Daerah (Pemda I dan Pemda II), daerah dibentuk berdasar
asas desentralisasi yang selanjutnya disebut daerah otonomi. Daerah
otonomi bertujuan untuk memungkinkan daerahyang bersangkutan
mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri agar dapat meningkatkan
daya guna dan hasil guna.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 11/86
Negara
Bentuk
PemerintahanBentuk Negara
Sistem
Pemerintahan
Unitaris
Federalis
Presidensil
Parlementer
Campuran
Republik
Kerajaan
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 12/86
Sistem Pemerintahan Presidensil
Sistem pemerintahan presidensil merupakan sistem
pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang
oleh Presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab
kepada parlemen (legislative). Menteri bertanggung
jawab kepada Presiden, karena presiden berkedudukan
sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan.
Contoh Negara: AS, Pakistan, Argentina, Filiphina,Indonesia.
Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Presidensial:o Pemerintahan Presidensial didasarkan pada prinsip
pemisahan kekuasaan.o Eksekutif tidak mempunyai kekuasaan untuk menyatu
dengan Legislatif.
o Kabinet bertanggung jawab kepada Presiden.
o
Eksekutif dipilih melalui pemilu.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 13/86
Sistem pemerintahan parlementer merupakan suatu
sistem pemerintahan di mana pemerintah (eksekutif)
bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam sistem
pemerintahan ini, parlemen mempunyai kekuasaan yang besar
dan mempunyai kewenangan untuk melakukan pengawasan
terhadap eksekutif. Menteri dan perdana menteri bertanggung
jawab kepada parlemen. Contoh Negara: Kerajaan Inggris,Belanda, India, Australia, Malaysia.
Sistem Pemerintahan Parlementer
Ciri-Ciri Sistem Pemerintahan Parlementer:o Pemerintahan Parlementer didasarkan pada prinsip
pembagian kekuasaan.o Adanya tanggung jawab yang saling menguntungkan antara
legislatif dengan eksekutif, dan antara presiden dan kabinet.
o Eksekutif dipilih oleh kepala pemerintahan dengan
persetujuan legislatif.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 14/86
Sistem pemerintahan Campuran dalam
sistem pemerintahan ini diambil hal-hal yang
terbaik dari sistem pemerintahan
Presidensial dan sistem pemerintahan
Parlemen. Selain memiliki presiden sebagai
kepala Negara, juga memiliki perdana
menteri sebagai kepala pemerintahan.Contohnya adalah Negara Perancis
Sistem Pemerintahan Campuran
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 15/86
Teori Timbulnya Suatu
Negara1. Teori kenyataan; timbulnya suatu negara adalah soal
kenyataan. Apabila pada suatu ketika telah terpenuhi unsur-
unsur negara (daerah, rakyat, dan pemerintah yang berdaulat),
maka pada saat itu negara itu sudah menjadi kenyataan.
2. Teori ketuhanan; timbulnya suatu negara adalah atas kehendak
Tuhan.3. Teori perjanjian; negara timbul karena perjanjian yang
diadakan antara orang-orang yang tadinya hidup bebas
merdeka, tanpa ikatan kenegaraan. Perjanjian ini disebut juga
perjanjian masyarakat (contract social menurut ajaran
Rousseau).
4. Teori penaklukan; negara timbul karena serombongn manusia
menaklukkan daerah dari rombongan manusia lain.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 16/86
Definisi Negara
Secara literal, isilah negara merupakan terjemahan
dari kata-kata asing, yakni state (bahasa inggris), staat
(bahasa Belanda dan Jerman) dan etat (bahasa Prancis). Kata
staat, state, dan etat itu diambil dari kata bahasa latin status
atau statum, yang berarti keadaan yang tegak dan tetap atau
sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap.
Dari sejumlah pendapat para ahli dibawah ini,
pengertian negara dapat ditinjau dari empat sudut pandang:
• Negara sebagai organisasi kekuasaan.
• Negara sebagai organisasi politik.• Negara sebagai organisasi kesusilaan.
• Negara ditinjau dari segi intergritas antara pemerintah
dengan rakyat.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 17/86
1. Negara menurut John Look dan Rousseau, adalah suatu badan atau
organisasi hasil dari pada perjanjian masyarakat.
2. Prof. Farid S, Negara adalah Suatu wilayah merdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta memiliki kedaulatan.
3. Georg Jellinek , Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok
manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
4. Georg Wilhelm Friedrich Hegel, Negara merupakan organisasi
kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individualdan kemerdekaan universal.
5. Roelof Krannenburg, Negara adalah suatu organisasi yang timbul
karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
6. Roger H. Soltau, Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat. 7. Prof. R. Djokosoetono, Negara adalah suatu organisasi manusia atau
kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
8. Prof. Mr. Soenarko, Negara ialah organisasi manyarakat yang
mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
Definisi Negara Menurut Beberapa Ahli
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 18/86
Unsur-Unsur Negara
a. Rakyat, yaitu sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh
rasa persamaan dan bersama-sama mendiami suatu wilayah; b. Wilayah, yaitu unsur terpenting dalam suatu negara sebab
tidak mungkin ada negara tanpa ada batas – batas teritorial yang
jelas;
c. Pemerintah, yaitu alat kelengkapan negara yang bertugas
memimpin organisasi negara untuk mencapai tujuan
didirikannya sebuah negara;
d. Pengakuan dari negara lain, yaitu hanya bersifat
menerangkan tentang adanya negara. Ada dua pengakuan negara
yaitu pengakuan de jure dan pengakuan de facto.
Mahfud M. D. menyatakan tiga unsur penting dalam suatu
negara yaitu rakyat, wilayah dan pemerintah yang disebutnya
sebagai unsur konstitutif. Namun ketiga unsur tersebut harusditunjang oleh unsur lain seperti dengan adanya konstitusi dan
pengakuan dari negara lain yang disebut sebagai unsur deklaratif.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 19/86
Negara
Bentuk
PemerintahanBentuk Negara
Sistem
Pemerintahan
Unitaris
Federalis
Presidensil
Parlementer
Campuran
Republik
Kerajaan
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 20/86
Bentuk-Bentuk Negara
Negara kesatuan merupakan bentuk suatunegara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu
Pemerintah Pusat yang berkuasa dan mengatur
seluruh daerah. Dalam pelaksanaannya, negara
kesatuan ini terbagi menjadi dua macam, yaitu:
• Negara kesatuan dengan sistem sentral isasi , yaknisistem pemerintahan yang seluruh persoalan yang
berkaitan dengan negara langsung diatur dan diurus
oleh Pemerintahan Pusat, sementara daerah-daerah
tinggal melaksanakanya.• Negara kesatuan dengan sistem desentral isasi ,
yakni kepala daerah (sebagai pemerintahan daerah)
diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengurus
rumah tangganya sendiri atau dikenal otonomi daerah.
1. Negara Kesatuan (Unitaris)
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 21/86
Negara serikat (federasi) merupakan bentuk
negara gabungan dari beberapa Negara Serikat. Negara-negara bagian tersebut, pada awalnya
merupakan negara yang merdeka, berdaulat, dan
berdiri sendiri setelah menggabungkan diri dengan
Negara Serikat, maka dengan sendirinya negaratersebut melepaskan sebagian dari kekuasaannya
dan menyerahkannya kepada Negara Serikat.
Penyerahan kekuasaan dari Negara Bagian ke pada
Negara Serikat tersebut, disebut limitatif (sebuah
demi sebuah), serta hanya kekuasaan yang disebut
Negara Bagian saja (delegated powers) yang
menjadi kekuasaan Negara Serikat.
2. Negara Serikat (Federasi)
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 22/86
1. Monarki. Monarki merupakan kata yang bersal dari bahasa
Yunani „monos‟ yang berarti „tunggal‟ dan „arkien‟ yang
berarti „memerintah‟ . Jadi dapat dikatakan bahwa negara
Monarki adalah bentuk negara yang dalam pemerintahannya
hanya dikuasai dan diperintah (yang berhak memerintah) olehsatu orang saja.
2. Oligarki. Oligarki diahami sebagai negara yang dipimpin oleh
beberapa orang. Model negara oligarki ini biasanya diperintah
dari kelompok orang yang berasal dari kalangan feodal.3. Demokrasi. Negara demokrasi merupakan bentuk negara
yang pimpinan (pemerintah) tertinggi negara terletak di
tangan rakyat. Dalam bentuk negara yang demokratis, rakyat
memilih kekuasaan penuh dalam menjalankan pemerintahan.
Selain kedua bentuk negara tersebut, dilihat dari sisi
jumlah orang yang memerintah dalam sebuah negara, maka
bentuk negara terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu:
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 23/86
Fungsi Negara
1. Fungsi pertahanan dan keamanan. Negara melindungi rakyat,
wilayah, pemerintahan dari ancaman, tantangan, hambatan,
dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar.
2. Fungsi pengaturan dan ketertiban. Negara menciptakan
Undang-undang (UU) dan peraturan pemerintah (PP), serta
menjalankanyan demi terwujudnya tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.3. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran. Negara melakukan
upaya eksplorasi sumber daya alam (SDA) maupun sumber
daya manusia (SDM) untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat.4. Fungsi keadilan menurut Hak dan Kewajiban. Negara
menciptakan dan menegakan hokum secara tegas dan tanpa
pilih kasih menurut hak dan kewajiban yang telah
dikontribusikan kepada bangsa dan Negara.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 24/86
Definisi Pemerintah1. Pemerintah dalam arti sempit adalah khusus pada
kekuasaan eksekutif. Contoh:- Menurut UUD 1945, pemerintah adalah Presiden
yang dibantu oleh Wakil Presiden dan Menteri-
menteri.
- Menurut UUD 1950, pemerintah adalah Presiden,Wakil Presiden bersama-sama dengan Menteri-
menteri.
- Menurut Konstitusi RIS 1949, pemerintah adalah
Presiden bersama Menteri.
2. Pemerintah dalam arti luas ialah semua organ
termasuk DPR. Bentuk pemerintahan yang terkenal
adalah Kerajaan (Monarki) dan Republik .
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 25/86
Negara
Bentuk
PemerintahanBentuk Negara
Sistem
Pemerintahan
Unitaris
Federalis
Presidensil
Parlementer
Campuran
Republik
Kerajaan
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 26/86
Bentuk Pemerintah 1Pemerintahan kerajaan (monarkhi) adalah suatu negara yang
kepalai oleh seorang raja, bersidat turun-temurun, dan menjabat
untuk seumur hidup. Apabila laki-laki dipimpin oleh seorang raja,
sultan atau kaisar; dan apabila kepala negaranya perempuan disebut
ratu. Contoh: Inggris, Belanda, Norwegia, Swedia, dll.
Pemerintahan kerajaan (monarkhi) ada tiga macam, yaitu
sebagai berikut:
1). Monarkhi Mutlak , yaitu seluruh kekuasaan negara berada di
tangan raja yang mempunyai kekuasaan dan wewenang yang tidak
terbatas dan mutlak. Perintah raja merupakan Undang-Undang yang
harus dilaksanakan. Kehendak negara adalah kehendak raja.
2). Monarkhi Konstitusional, yaitu suatu kerajaan dimanakekuasaan raja dibatasi oleh suatu konstitusi (UUD).
3). Monarkhi Parlementer, yaitu suatu kerajaan yang memiliki
parlemen. Parlemen ini merupakan badan dimana para menteri, baik
perseorangan maupun secara keseluruhan bertanggung jawab
sepenuhnya dalam pemerintahan.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 27/86
Bentuk Pemerintah 2Pemerintahan Republik adalah negara dengan
pemerintahan rakyat yang dikepalai oleh seorang Presiden
sebagai kepala negara yang dipilih oleh rakyat untuk suatu masa jabatan terntentu. Biasanya Presiden dapat dipilih lagi setelah
habis masa jabatannya. Contoh: Indonesia, Amerika Serikat, dll.
Pemerintahan Republik ada tiga macam, yaitu sebagai
berikut:1). Monarkhi adalah pimpinan (pemerintah) tertinggi negara
terletak ditangan satu orang (mono = satu, orchein =
pemerintah).
2). Oligarki adalah pemerintah negara terletak ditangan
beberapa orang (biasanya dari kalangan golongan feodal,golongan yang berkuasa).
3). Demokrasi adalah pemerintahan tertinggi negara terletak
ditangan rakyat (demos = rakyat, kratos/cratein =
pemerintahan).
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 28/86
Bentuk Pemerintahan RI
Pada Pasal 1 ayat (1) UUD 1945: ” Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yangberbentuk Republik .”
Republik bentuk pemerintahan
Kesatuan bentuk NegaraSelain merujuk pada ketentuan yuridis, dapat
pula dilihat dari kenyataan bahwa kepala negarakita dijabat oleh seorang Presiden (bukan
Raja/Ratu), masa jabatan Presiden ditentukan(selama 5 tahun), dan Presiden/ Wakil Presidendiangkat melalui pemilihan (bukan pewarisanseperti di Monarkhi)
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 29/86
Landasan dan Tujuan
Penyelenggaraan Pemerintahan RI - Pancasila: sebagai landasan atau Dasar Negara yaitu;
Ketuhanan Yang maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil danBeradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan, dalam permusyawaratan perwakilan,
dan Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia (alinea ke
empat).
- Cita-cita Negara (nasional): Negara Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur (alinea ke tiga). Cita-cita
Negara/nasional disebut juga sebagai visi ideal Indonesia.
- Tujuan Negara (nasional): Melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukankesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial (alinea ke
empat) maka, tujuan negara/nasional disebut sebagai misi
ideal Indonesia.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 30/86
Asas-Asas Pemerintahan
Asas adalah dasar, pedoman atau sesuatuyang dianggap kebenara, yang menjadi tujuan
berpikir dan prinsip yang menjadi pegangan.
Asas ilmu pemerintahan adalah dasar dari
suatu sistem pemerintahan, seperti ideologi suatu bangsa, falsafah hidup dan konstitusi yang
membentuk sistem pemerintahannya.
Asas-asas pemerintahan terdiri atas asas-asas
umum pemerintahan yang baik dan asas-asas
penyelenggaraan pemerintahan. Asas tersebut akan
dijelaskan sebagai berikut ini.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 31/86
Asas Pemerintahan Umum 1. Asas Aktif. Pemerintahan memiliki sumber utama pembangunan, seperti
keahlian, dana, kewenangan, organisasi dan lain-lain. Di negara-negara
berkembang pemerintah senantiasa berada pada posisi sentaral. Olehkarena itu, pemerintah memegang peranan inovatif dan inventif. Jadi,
pemerintah itu di mana pun harus selalu aktif.
2. Asas Vrij Bestuur. “Vrij” berarti kosong, sedangkan ”Bestuur” berarti
pemerintahan. Jadi, Vrij Bestuur adalah kekosongan pemerintahan.
Sebagai contoh, disuatu tempat dapat saja terjadi ketidakhadiran jajaran
Departemen Parpostel, sehingga surat menyurat menumpuk di kecamatan
tersebut, baik surat-surat dinas maupun surat-surat pribadi terbengkalai,
karena aparat pelaksananya kosong. Oleh karena itu, pekerjaan tersebut
dibebankan kepada aparat kecamatan. Inilah yang dimaksud dengan Vrij
Bestuur. Asas ini biasanya disebut juga asas mengisi kekosongan.
3. Asas Freies Ermessen. Pada asas Freies Ermessen, pekerjaan itumemang belum ada dan musti dicari dan ditemukan sendiri. Dalam hal ini
pemerintah bebas mengurus dan menemukan inisiatif pekerjaan bearu,
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku ataupun ketentuan-ketentuan lain yang berkenaan dengan norma
suatu tempat.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 32/86
4. Asas Historik. Asas historis adalah asas dalam penyelengaraan
pemerintahan, bila terjadi suatu peristiwa pemerintahan, untuk
menanggulanginya pemerintah berpedoman kepada penanggulangan
dan pemecahan peristiwa yang lalu, yang pernah terjadi.
5. Asas Etis. Asas etis adalah asas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah tidak lepas memperhatikan kaidah moral. Oleh karenanya di
negara Indonesia pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila senantiasa digalakkan, di samping setiap agama berlomba
menyampaikan, bahwa pemerintahan bukan masalah sekuler yang
terpisah jauh dari etika dan moral.6. Asas Otomatis. Asas otomatis adalah asas dengan sendirinya, yaitu
bila ada suatu kegiatan baru yang di luar tanggung jawab suatu
departemen maupun non departemen, baik sifatnya rutin maupun
sewaktu-waktu, maka dengan sendirinya pekerjaan itu dipimpin oleh
aparat Departemen Dalam Negeri sebagai poros pemerintahan dalamnegeri, walaupun dengan melibatkan aparat-aparat lain.
7. Asas Detournement de Pauvoir. Asas Detournement de Pauvoir
adalah asas kesewenangan atau ketidakpedulian pemerintah terhadap
masyarakatnya. Asas ini merupakan pertentangan dari semua atau salah
satu asas yang telah dijelaskan sebelumnya.
A P l
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 33/86
Asas Penyelenggaraan
Pemerintahan 1. Asas negara hukum, yaitu asas yang
mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini bermakna bahwa negara, termasuk di
dalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga negara
lainnya, dalam melaksanakan tindakan apa pun
harus dilandasi oleh hukum atau harus dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.
2. Asas semangat kekeluargaan, yaitu asas yang
mempedomani rasa kemanusiaan dan cinta kasihsenasib sepenanggungan.
3. Asas kedaulatan rakyat, yaitu asas yang
mempedomani bahwa kekuasaan tertinggi adalah
hati nurani rakyat kecil.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 34/86
Asas Pemerintahan di Daerah
1. Asas desentralisasi, yaitu asas penyerahan sebagian
urusan dari pemerintah pusat kepada pemerintahdaerah untuk mengatur dan mengurus rumah
tangganya sendiri.
2. Asas dekonsentrasi, yaitu asas pelimpahan
wewenang dari pemerintah pusat atau kepala wilayah,atau kepala instansi vertikal tingkat atasnya, kepada
pejabat-pejabatnya di daerah.
3. Tugas pembantuan, yaitu asas untuk turut sertanya
pemerintah daerah bertugas dalam melaksanakanurusan pemerintah pusat yang ditugaskan kepada
pemerintah daerah oleh pemerintah pusat atau
pemerintah daerah tingkat atasnya dengan kewajiban
mempertanggungjawabkan kepada yang menugaskan.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 35/86
Lembaga-Lembaga NegaraLembaga negara adalah lembaga pemerintahan atau
“Civilizated Organization” di mana lembaga tersebut dibuat
oleh negara, dari negara, dan untuk negara di mana bertujuanuntuk membangun negara itu sendiri.
UUD 1945
EksekutifLegislatif Yudikatif
MPR
DPR
DPD
MK
MA
KY
Presiden
Wk Perediden
BPK
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 36/86
Teori Pemisahan Kekuasaan NegaraJohn Locke, dalam bukunya “two treaties on civil
government” (1660), membagi kekuasaan negara menjadi tiga
bagian:1) Legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat undang-undang.
2) Eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-
undang.
3) Federatif , yaitu kekuasaan mengadakan perserikatan dan
aliansi serta segala tindakan.
Montesquieu, dalam bukunya “l‟esprit des lois” (Jenewa,
1748), menulis tentang sistem pemisahan kekuasaan yang
berlaku di Inggris:
1) Legislatif , yaitu kekuasaan yang dilaksanakan oleh badan perwakilan rakyat (parlemen).
2) Eksekutif , yaitu kekuasaan yang dilaksanakan oleh
pemerintah.
3) Yudikatif , yaitu kekuasaan yang dilaksanakan oleh badan
peradilan (mahkamah agung dan pengadilan di bawahnya).
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 37/86
IndonesiaSebagai negara demokrasi, pemerintahan Indonesia
menerapkan teori trias politika. Trias politika adalah
pembagian kekuasaan pemerintahan menjadi tiga bidang
yang memiliki kedudukan sejajar. Ketiga bidang tersebut
yaitu :
1) Legislatif bertugas membuat undang undang. Bidang
legislatif adalah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
2) Eksekutif bertugas menerapkan atau
melaksanakan undang-undang. Bidang eksekutif
adalah Presiden dan Wakil Presiden beserta menteri-
menteri yang membantunya.3) Yudikatif bertugas mempertahankan pelaksanaan
undang-undang. Adapun unsur yudikatif terdiri
atas Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah
Konstitusi (MK).
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 38/86
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 39/86
Tugas dan Wewenang Presiden 1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.
2. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
3. Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR).
4. Presiden melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan
atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.5. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
(dalam kegentingan yang memaksa).
6. Menetapkan Peraturan Pemerintah.
7. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.
8. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian
dengan negara lain dengan persetujuan DPR.
9. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan
DPR.
10.Menyatakan keadaan bahaya.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 40/86
Tugas dan Wewenang Presiden 11.Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden
memperhatikan pertimbangan DPR.
12.Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
13.Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan
Mahkamah Agung.
14.Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan
DPR.15.Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur
dengan UU.
16.Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh
DPR dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah.
17.Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh KomisiYudisial dan disetujui DPR.
18.Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR,
dan Mahkamah Agung.
19.Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan
persetujuan DPR.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 41/86
Tugas dan Wewenang
Wakil Presiden
1. Membantu dan/ atau mewakili tugas presiden di
bidang kenegaraan dan pemerintahan.
2. Melaksanakan tugas teknis pemerintahan sehari-hari.
3. Menyusun agenda kerja kabinet dan menetapkanfokus atau prioritas kegiatan pemerintahan yang
pelaksanaannya dipertanggungjawabkan kepada
Presiden.
4. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.5. Mendampingi Sang Presiden jika Presiden
menjalankan tugas-tugas kenegaraan di negara lain.
T d W MPR
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 42/86
Tugas dan Wewenang MPR
1. Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia 1945 dan Undang-Undang Dasar.
2. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara.3. Melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil
pemilihan umum.
4. Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan (Mahkamah
Konstitusi) untuk memberhentikan Presiden/Wakil Presidendalam masa jabatannya.
5. Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden
mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat
melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya.
6. Memilih Wakil Presiden dari 2 calon yang diajukan Presiden
apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam
masa jabatannya.
7. Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya
berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya
T gas dan We enang DPR
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 43/86
Tugas dan Wewenang DPR 1. Membentuk Undang-Undang yang dibahas dengan Presiden untuk
mendapat persetujuan bersama.
2. Membahas dan memberikan persetujuan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang.
3. Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD yang
berkaitan dengan bidang tertentu dan mengikutsertakannya dalam
pembahasan.
4. Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD.
5. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN, serta
kebijakan pemerintah.
6. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan
memperhatikan pertimbangan DPD.7. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas
pertanggungjawaban keuangan negara yang disampaikan oleh Badan
Pemeriksa Keuangan.
8. Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pengangkatan dan
pemberhentian anggota Komisi Yudisial.
Tugas dan Wewenang DPR
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 44/86
Tugas dan Wewenang DPR 9. Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan Komisi
Yudisial untuk ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.
10. Memilih tiga orang calon anggota hakim konstitusi dan mengajukannya
kepada Presiden untuk ditetapkan.11. Memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk mengangkat duta,
menerima penempatan duta negara lain, dan memberikan pertimbangan
dalam pemberian amnesti dan abolisi.
12. Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang,
membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.13. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi
masyarakat.
14. Memperhatikan pertimbangan DPD atas rancangan undang-undang
APBN dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak,
pendidikan, dan agama.15. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh
DPD terhadap pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah,
pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat
dan daerah, sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama.
T d W DPD
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 45/86
Tugas dan Wewenang DPD 1. Mengajukan kepada DPR Rancangan Undang-Undang yang berkaitan
dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan
pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam,dan sumber daya ekonomi lainnya serta yang berkaitan dengan
perimbangan keuangan pusat dan daerah. DPR kemudian mengundang
DPD untuk membahas RUU tersebut.
2. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU
yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.3. Memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota
Badan Pemeriksa Keuangan.
4. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai
otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah,
hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumberdaya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan
agama.
5. Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK untuk
dijadikan bahan membuat pertimbangan bagi DPR tentang RUU yang
berkaitan dengan APBN.
Tugas dan Wewenang MA
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 46/86
Tugas dan Wewenang MA 1. Berwenang memeriksa dan memutuskan pada tingkat pertama dan
terakhir sengketa tentang kewenangan mengadili, sengketa yang timbul
karena perampasan kapal asing dan muatannya oleh kapal perang
Republik Indonesia, Pininjauan Kembali (PK), Kasasi, menguji peraturan perundang-undangan dibawah Undang-Undang, dan mempunyai
wewenang lainnya yang diberikan oleh Undang-Undang. (Peradilan)
2. Mahkamah Agung melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya
peradilan di semua lingkungan peradilan dan pekerjaan Pengadilan,
tingkah laku para Hakim, dan perbuatan Pejabat Pengadilan dalammenjalankan tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok
Kekuasaan Kehakiman. (Pengawasan)
3. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden member grasi dan
rehabilitasi. (Nasehat)
4. Mahkamah Agung berwenang mengatur tugas serta tanggung jawab,susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan Pengadilan.
(Administratif)
5. Mahkamah Agung dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan
bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan dan apat membuat peraturan
acara sendiri bilamana dianggap perlu. (Mengatur)
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 47/86
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 48/86
Tugas dan Wewenang KY
1. Melakukan pendaftaran, seleksi, menetapkan, dan
mengajukan Calon Hakim Agung ke DPR.
2. Mengusulkan pengangkatan Hakim Agung dan Hakim
Ad Hoc di Mahkamah Agung kepada DPR untuk
mendapatkan persetujuan.3. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat, serta perilaku Hakim.
4. Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku
Hakim (KEPPH) bersama-sama dengan MahkamahAgung.
5. Menjaga dan menegakkan pelaksanaan Kode Etik
dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).
T gas dan We enang BPK
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 49/86
Tugas dan Wewenang BPK 1. Memeriksa tanggung jawab tentang keuangan Negara yang dilakukan
oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya,
Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum,Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang
mengelola keuangan negara berdasarkan undang-undang tentang
pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hasil
pemeriksaan itu diberitahukan kepada DPR.
2. Badan Pemeriksa Keuangan memeriksa semua pelaksanaan APBN:a).Memeriksa tanggung jawab pemerintah tentang keuangan Negara.
b).Memeriksa semua pelaksanaan APBN. c).Pelaksanaan pemerintah
dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-Undang. d).Hasil
pemeriksaan BPK diberitahuan kepada DPR, DPD, dan DPRD.
3. Apabila dalam pemeriksaan ditemukan unsur pidana, BPK melaporkanhal tersebut kepada instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan paling lama 1 (satu) bulan sejak
diketahui adanya unsur pidana tersebut untuk dijadikan dasar
penyidikan oleh pejabat penyidik yang berwenang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 50/86
1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangannegara yang dilakukan oleh pemerintah pusat,
pemerintah daerah, lembaga negara lainnya, BankIndonesia, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga
atau badan lain yang mengelola keuangan negara;2. Menyerahkan hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara kepada DPR, DewanPerwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerahsesuai dengan kewenangannya;
3. Untuk keperluan tindak lanjut hasil pemeriksaantersebut, diserahkan pula hasil pemeriksaan itu kepadaPresiden, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengankewenangannya.
Tugas BPK menurut UU No. 15 thn 2006 tentang
BPK (UUBPK) adalah:
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 51/86
Berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, MPR terdiridari anggota DPR dan anggota DPD. Sebagai lembaga, MPR memiliki
kewenangan mengubah dan menetapkan UUD, memilih Presiden dan/atauWakil Presiden dalam hal terjadi kekosongan jabatan Presiden dan/atau WakilPresiden, melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden, dan kewenanganmemberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut UUD. Khususmengenai penyelenggaraan sidang MPR berkaitan dengan kewenangan untukmemberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden, proses tersebut hanya
bisa dilakukan apabila didahului oleh pendapat DPR yang diajukan padaMPR.
Hubungan MPR dengan DPR dan DPD
Berdasarkan ketentuan UUD NRI 1945, DPD menerima hasil pemeriksaan BPK dan memberikan pertimbangan untuk pemilihan anggotaBPK. Ketentuan ini memberikan hak kepada DPD untuk menjadikan hasillaporan keuangan BPK sebagai bahan dalam rangka melaksanakan tugas dankewenangan yang dimilikinya, dan untuk turut menentukan keanggotaanBPK dalam proses pemilihan anggota BPK. Di samping itu, laporan BPKakan dijadikan sebagai bahan untuk mengajukan usul dan pertimbangan
berkenaan dengan RUU APBN.
Hubungan DPD dengan BPK
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 52/86
Pasal 20 ayat (1) menyatakan bahwa DPR memegang kekuasaan membentukundang-undang. Selanjutnya untuk menguatkan posisi DPR sebagai
pemegang kekuasaan legislatif, maka pada Pasal 20 ayat (5) ditegaskan bahwa dalam hal RUU yang disetujui bersama tidak disahkan oleh Presiden,dalam waktu 30 hari semenjak RUU tersebut disetujui, secara otomatis sahmenjadi UU dan wajib diundangkan.
Dalam hubungan DPR dengan DPD, terdapat hubungan kerja dalam hal ikut
membahas RUU yang berkaitan dengan bidang tertentu. DPD dapatmengajukan kepada DPR RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah,hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber dayaekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusatdan daerah (Lihat Pasal 22 D).
Dalam hubungannya dengan Mahkamah Konstitusi, terdapat hubungan tatakerja yaitu dalam hal permintaan DPR kepada MK untuk memeriksa
pendapat DPR mengenai dugaan bahwa Presiden bersalah. Di samping ituterdapat hubungan tata kerja lain, misalnya dalam hal apabila ada sengketadengan lembaga negara lainnya, dan proses pengajuan pendapat DPR yangmenyatakan bahwa Presiden bersalah untuk diperiksa oleh MK.
Hubungan DPR dengan Presiden, DPD, dan MK
H b K i i Y di i l d MA
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 53/86
Pasal 24A ayat (3) dan Pasal 24B ayat (1) menegaskan bahwa calon hakimagung diusulkan Komisi Yudisial kepada DPR untuk mendapat persetujuan.Keberadaan Komisi Yudisial tidak bisa dipisahkan dari kekuasaankehakiman. Ketentuan ini menjelaskan bahwa jabatan hakim merupakan
jabatan kehormatan yang harus dihormati, dijaga, dan ditegakkankehormatannya oleh suatu lembaga yang juga bersifat mandiri. Dalamhubungannya dengan MA, tugas KY hanya dikaitkan dengan fungsi
pengusulan pengangkatan Hakim Agung, sedangkan pengusulan
pengangkatan hakim lainnya, seperti hakim MK tidak dikaitkan dengan KY.
Hubungan Komisi Yudisial dengan MA
Pasal 24 ayat (2) menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan olehsebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya serta olehsebuah Mahkamah Konstitusi. Ketentuan tersebut menyatakan puncakkekuasaan kehakiman dan kedaulatan hukum ada pada MA dan MK.Mahkamah Agung merupakan lembaga yang mandiri dan harus bebas dari
pengaruh cabang-cabang kekuasaan yang lain.
Dalam hubungannya dengan Mahkamah Konstitusi, MA mengajukan 3 (tiga)orang hakim konstitusi untuk ditetapkan sebagai hakim di Mahkamah
Konstitusi.
Hubungan MA dengan Lembaga Negara Lainnya
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 54/86
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 55/86
BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri untukmemeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentangkeuangan negara dan hasil pemeriksaan tersebutdiserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD.
Dengan pengaturan BPK dalam UUD, terdapat
perkembangan yaitu menyangkut perubahan bentukorganisasinya secara struktural dan perluasan jangkauantugas pemeriksaan secara fungsional. Karena saat ini
pemeriksaan BPK juga meliputi pelaksanaan APBN di
daerah-daerah dan harus menyerahkan hasilnya itu selain pada DPR juga pada DPD dan DPRD.
Selain dalam kerangka pemeriksaan APBN, hubunganBPK dengan DPR dan DPD adalah dalam hal proses
pemilihan anggota BPK.
Hubungan BPK dengan DPR dan DPD
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 56/86
Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintahdaerah adalah hubungan antara pemerintah tingkat
pusat sebagai keseluruhan dengan aparat pemerintahdaerah, termasuk hubungan suatu unit pemerintah
pusat dengan pemerintah daerah.
Definisi Hubungan Pusat dan Daerah
Hubungan kedudukan pemerintah daerah
terhadap pusat menurut Dennis Kavanagh:
1) Agency Model: Pemerintah daerah dianggap
sebagai pelaksana belaka.2) Partnership Model: Pemerintah daerah memiliki
kebebasan untuk melakukan local choice.
Sistem
Hubungan Pusat dan Daerah menurut
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 57/86
1. Comprehensive Local Government System: Pemerintah
pusat banyak sekali menyerahkan urusan danwewenangnya kepada pemerintah daerah. PemerintahDaerah memiliki kekuasaan yang besar.
2. Partnership System: Beberapa urusan yang jumlahnya
cukup memadai diserahkan oleh pusat kepada daerah,wewenang lain tetap di pusat.
3. Dual System: Imbangan kekuasaan pusat dan daerahtelah mulai lebih banyak dimiliki pusat pada daerah
yang bersangkutan.4. Integrated Administrative System: Pusat mengatur
secara langsung daerah bersangkutan mengenai segala pelayanan teknis melalui koordinatornya yang berada
di daerah/wilayah.
Sistem Hubungan Pusat dan Daerah menurut
NIMROD RAPHAELI
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 58/86
Pelaksanaan Hubungan Kerja Pemerintah
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 59/86
Tingkat Pusat
1. Gubernur bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri dalamnegeri, selaku pembantu presiden dalam masalah-masalh pemerintah.
2. Menteri dalam negeri memberikan pedoman/bimbingan koordinasi,dan pengawasan terhadap pemerintah daerah.
Tingkat Daerah
1. Semua instansi vertikal secara teknis, organisatoris, dan administratif bertanggung jawab pada menteri yang bersangkutan, tetapi teknisoprasional tunduk pada koordinasi gubernur. (Inprens No.48/U/IN/1967)
2. Instansi otonomi mempunyai hubungan hierarkis dengan kepaladaerah, tetapi secara teknis fungsional berhubungan pula dengandepartemen yang bertugas dalam bidang yang sama. (Inprens No.48/U/IN/1967)
3. Dalam memimpin pemerintahan daerah, gubernur mendapat bantuannasihat dari muspida. (Inprens No. 05/1967)
Pelaksanaan Hubungan Kerja Pemerintah
Pusat dan Daerah
Lembaga
Pemerintah Non Departemen
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 60/86
Lembaga Pemerintah Non Departemen (selanjutnya LPND)
dibentuk untuk melaksanakan urusan pemerintahan di bidang tertentuyang tidak dilaksanakan oleh departemen/instansi, bersifat nasional.
Strategis, lintas departemen/instansi, lintas sektor dan lintas wilayah.
LPND merupakan unsur pemerintah pusat berkedudukan sebagai
suatu badan khusus yang membantu presiden di bidang tugasnya
masing-masing dan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawabkepada Presiden. LPND bertugas membantu Presiden dalam
mengembangkan kebijakan nasional strategis dan/atau
menyelenggarakan pelayanan antar instansi, sesuai bidang tugas dan
tanggung jawabnya.
LPND yang dibentuk pada kabinet Indonesia bersatu didasarkan
pada Peraturan Presiden RI Nomor 11 Tahun 2005 tentang Perubahan
Kelima atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
kedudukan, tugas, fungsi dan kewenangan, Susunan Organisasi dan
Tata Lembaga Pemerintahan Non Departemen
Lembaga Pemerintah Non Departemen
(LPND)
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 61/86
Dalam melaksanakan kewenangannya, presiden dibantuoleh seorang Wakil Presiden dan Kementerian Negara. Di
samping Wakil Presiden dan Kementerian Negara, Presiden
juga dapat dibantu oleh lembaga pemerintah yang lain, seperti
Lembaga Pemerintah Non-Departemen, dalam melaksanakankewenangannya. LPND didirikan dengan tujuan untuk
melaksanakan tugas khusus yang didelegasikan kepadanya
oleh Presiden. Oleh karena itu, LPND terletak dalam lingkup
kekuasaan eksekutif, yang dipimpin oleh Presiden. Selain itu,
pembentukan dan pembubarannya tergantung pada keinginan
Presiden; Presiden dapat membentuk yang baru atau
membubarkan yang lain semata-mata tergantung pada
keinginannya saja.
Tujuan dan Kedudukan LPND
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 62/86
1. Lembaga Administrasi Negara (LAN)
2. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
3. Badan Kepegawaian Negara (BKN)
4. Perpustakaan Nasionla Republik Indonesia (PERPUSNAS)
5. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)6. Badan Pusat Statistik (BPS)
7. Badan Standarisasi Nasional (BSN)
8. Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nasional (BAPETEN)
9. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
10. Badan Intelejen Negara (BIN)
11. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)
LPND Terdiri Dari:
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 63/86
12. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
13. Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN)
14. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
(BAKOSURTANAS)
15. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
16. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
17. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
18. Badan Koordinasi Penerapan Modal (BKPM)
19. Badan Pertahanan Nasional (BPN)20. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
21. Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS)
22. Badan Metereologi dan Geofosika (BKMG)
LPND Terdiri Dari:
Dalam melaksanakan tugasnya masing masing
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 64/86
o Menteri Dalam Negeri bagi BPN
o Menteri Pertahanan bagi LEMSANEG dan LEMHANAS
o Menteri Perdagangan bagi BKPM
o Menteri Kesehatan bagi BPOM dan BKKBN
o Menteri Pendidikan Nasional bagi PERPUSNAS
o Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara bagi LAN, BKN,BPKP dan ANRI
o Menteri Negara Riset dan Teknologi bagi LIPI, LAPAN, BPPT,
BATAN, BAPETEN, BAKOSURTANAL dan BSN
o Menteri Negara Perencanaan Pembangunan bagi BAPPENAS dan BPS
o Menteri Perhubungan bagi BMG
Dalam melaksanakan tugasnya masing-masing
LPND dikoordinasi oleh Menteri yang meliputi:
Koordinasi antara masing-masing Menteri dengan LPDN tersebut, meliputi
koordinas dalam perumusan kebijakan yang berkaitan dengan instansi
pemerintah lainnya serta penyelesaian permasalahan yang timbul dalam
pelaksanaan kebijakan.
Penyelenggara
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 65/86
Penyelenggara
Pemerintahan Indonesia Penyelenggara pemerintahan adalah Presiden dibantu oleh
Wakil Presiden, dan oleh Menteri Negara. Penyelenggara pemerintahan daerah adalah Pemerintah Daerah dan
DPRD. Untuk pemerintahan daerah provinsi, terdiri atas
pemerintah Daerah Provinsi dan DPRD provinsi. Untuk
pemerintahan Daerah Kabupaten atau Daerah Kota yangterdiri atas pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota dan
DPRD kabupaten atau kota.
Dalam menyelenggarakan pemerintahan, pemerintah
pusat menggunakan asas desentralisasi, tugas pembantuan, dan dekonsentrasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Dalam menyelenggarakan
pemerintahan daerah, pemerintahan daerah menggunakan
asas otonomi dan tugas pembantuan.
Asas Penyelenggaraan
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 66/86
y gg
Pemerintahan Negara RI 1. Asas negara hukum, yaitu asas yang
mempedomani peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini bermakna bahwa negara, termasuk di
dalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga negara
lainnya, dalam melaksanakan tindakan apa pun
harus dilandasi oleh hukum atau harus dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.
2. Asas semangat kekeluargaan, yaitu asas yang
mempedomani rasa kemanusiaan dan cinta kasih
senasib sepenanggungan.
3. Asas kedaulatan rakyat, yaitu asas yang
mempedomani bahwa kekuasaan tertinggi adalah
hati nurani rakyat kecil.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 67/86
Dinamika Sistem PemerintahanIndonesia
Periode Undang-undang Dasar 1945
Menurut UUD 1945, Alat Kelengkapan
negara terdiri dari lima lembaga:1. Legislatif dilakukan oleh DPR
2. Eksekutif dijalankan oleh Presiden
3. Konsultatif dijalankan oleh DPA4. Eksaminatif dijalankan oleh BPK
5. Yudikatif dijalankan oleh MA
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 68/86
Dalam kurun waktu 18 Agustus 1945
sampai 16 Oktober 1945, pelaksanaan
kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif,
dijalankan oleh satu badan atau lembaga,
yaitu Presiden dibantu oleh KNIP. Dengan
keluarnya Maklumat tanggal 14 November1945, kekuasaan eksekutif yang semula
dijalankan oleh Presiden beralih ketangan
Perdana Menteri, maka mulai saat itulahsistem Pemerrintahan berubah dari
Presidensil ke sistem Parlementer.
Periode Konstitusi RIS 1949
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 69/86
Periode Konstitusi RIS 1949
Alat Kelengkapan Negara pada masa RIS:
1. Presiden2. Menteri-menteri
3. Senat
4. Dewan Perwakilan Rakyat
5. Mahkamah Agung6. Dewan Pengawas Keuangan
Didasarkan pada konstitusi RIS. Pemerintahan yang
diterapkan saat itu adalah sistem parlementer cabinet semu
(Quasy Parlementary). Sistem Pemerintahan yang dianut pada masa konstitusi RIS bukan cabinet parlementer murni
karena dalam sistem parlementer murni, parlemen
mempunyai kedudukan yang sangat menentukan terhadap
kekuasaan pemerintah.
Periode UUDS 1950
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 70/86
Periode UUDS 1950
Alat Kelengkapan Negara pada masa ini:
1. Presiden dan wakil Presiden2. Menteri-menteri
3. Dewan Perwakilan Rakyat
4. Mahkamah Agung
5. Dewan Pengawas KeuanganLandasannya adalah UUD ‟50 pengganti konstitusi RIS
1949. Sistem Pemerintahan yang dianut adalah parlementer
cabinet dengan demokrasi liberal yang masih bersifat semu.
Ciri-cirinya adalah:
Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat diganggu gugat.
Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan.
Presiden berhak membubarkan DPR.
Perdana Menteri diangkat oleh Presiden.
Ketatanegaraan Indonesia dalam Undang-
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 71/86
g g
Undang Dasar 1945 Masa Orde Lama
(1959-1966)
Sistem Pemerintahan yang dilaksanakan
pada masa ORLA adalah Sistem Pemerintahan
Presidensil (Demokrasi Terpimpin). Dengan
sistem ini Presiden Soekarno memilikikekuasaan sebagai kepala Negara sekaligus
kepala pemerintahan dengan kekuasaan yang
besar. Ia menyatakan diri sebagai PemimpinBesar Revolusi. Presiden sering mengendalikan
dan mempengaruhi kekuasaan lain, sehingga
melampaui batas kekuasaan yang diatur dalam
UUD 1945.
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 72/86
Penyimpangan yang terjadi pada masa
Orde Lama
1. Presiden membubarkan DPR, dan
membentuk DPR Gotong Royong (DPRGR)
2. Pengangkatan Presiden Seumur hidup
3. Pidato Presiden yang berjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita” dijadikan sebagai
GBHN
4. Pimpinan lembaga Negara dijadikanmenteri negara
5. Presiden membuat penetapan presiden
(Penpres)
M O d B ( 1966 1998)
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 73/86
Masa Orde Baru ( 1966-1998)Sistem Pemerintahan pada masa ORBA
yaitu Sistem Pemerintahan Presidensil berdasarkan UUD 1945. Soeharto dilahirkan
dengan tekad untuk melakukan koreksi terpimpin
pada era orde lama. Namun, lama-kelamaan banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan.
Soeharto mundur pada 21 Mei 1998. Pada masa
inipun hampir sama dengan masa ORLA, yaitu
memunculkan kekuasaan eksekutif yang besar bahkan cenderung mutlak. Presiden
mendominasi dan mengendalikan lembaga
negara lain terutama legislatif.
Contoh kekuasaan Eksekutif
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 74/86
Contoh kekuasaan Eksekutif
yang luas Presiden mengontrol rekrutmen lembaga tinggi
negara, yaitu mengangkat anggota MPR yang
berasal dari utusan Daerah dan golongan,
mengangkat anggota DPR berasal dari ABRI.
Presiden mengontrol rekrutmen para pejabatnegara, yaitu mengangkat hakim agung, gubernur
bank, panglima ABRI, dll.
Presiden memiliki sumber keuangan negara yang
besar diluar APBN ( Inpres, Banpres, dll).
Lembaga kepresidenan menentukan anggaran
belanja lembaga negara lain (MPR, DPR, DPA,
BPK dan MA).
Masa Era Reformasi
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 75/86
(Amandemen UUD 1945)Pelaksanaan demokrasi pancasila pada era reformasi telah
banyak memberikan ruang gerak pada parpol maupun DPR untukmengawasi pemerintah secara kritis dan dibenarkan untuk unjuk
rasa.
Pada masa Reformasi sistem pemerintahan Presidensil perlu
ditata kembali, yaitu dengan cara melakukan Amandemen UUD1945:
1. Amandemen pertama dilakukan pada SU MPR 1999, disahkan
tanggal 19 oktob#er 1999
2. Amandemen kedua dilakukan pada sidang tahunan MPR 2001,
disahkan tanggal 18 Agustus 2000
3. Amandemen ketiga dilakukan pada sidang tahunan MPR 2001,
disahkan 10 November 2001
4. Amandemen keempat dilakukan pada sidang tahunan MPR 2002,
disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002.
D fi i i Ot i D h
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 76/86
Definisi Otonomi Daerah
Otonomi Daerah berasal dari bahasa yunani yaitu
authos yang berarti sendiri dan namos yang berarti
undang-undang atau aturan. Dengan demikian otonomi
dapat diartikan sebagai kewenangan untuk mengatur dan
mengurus rumah tangga sendiri (Bayu Suryaninrat,1985).
Otonomi daerah dapat diartikan sebagai
kewenangan yang diberikan kepada daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi
masyarakat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan
terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Pendapat Ahli Definisi Otonomi Daerah
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 77/86
Pendapat Ahli Definisi Otonomi Daerah
F. Sugeng Istianto, mengartikan otonomi daerah sebagai hak dan wewenang
untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerah.
Ateng Syarifuddin, mengemukakan bahwa otonomi mempunyai makna
kebebasan atau kemandirian tetapi bukan kemerdekaan (tidak terikat atau tidak
bergantung kepada orang lain atau pihak tertentu). Kebebasan yang terbatas
atau kemandirian itu terwujud pemberian kesempatan yang harus
dipertanggungjawabkan.
Syarif Saleh, berpendapat bahwa otonomi daerah adalah hak mengatur dan
memerintah daerah sendiri. Hak mana diperoleh dari pemerintah pusat.
Benyamin Hoesein (1993) bahwa otonomi daerah adalah pemerintahan oleh
dan untuk rakyat di bagian wilayah nasional suatu Negara secara informal
berada di luar pemerintah pusat. Philip Mahwood (1983) mengemukakan bahwa otonomi daerah adalah suatu
pemerintah daerah yang mempunyai kewenangan sendiri yang keberadaannya
terpisah dengan otoritas (kekuasaan atau wewenang) yang diserahkan oleh
pemerintah guna mengalokasikan sumber sumber material yang substansial
(sesunggguhnya atau yang inti) tentang fungsi-fungsi yang berbeda.
Hakikat Otonomi DaerahPelaksanaan otonomi daerah pada hakekatn a adalah
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 78/86
Pelaksanaan otonomi daerah pada hakekatnya adalah
upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan sesuai dengan
kehendak dan kepentingan masyarakat. Berkaiatan denganhakekat otonomi daerah tersebut yang berkenaan dengan
pelimpahan wewenang pengambilan keputusan kebijakan,
pengelolaan dana publik dan pengaturan kegiatan dalam
penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat maka
peranan data keuangan daerah sangat dibututuhkan untuk
mengidentifikasi sumber-sumber pembiayaan daerah serta jenis
dan besar belanja yang harus dikeluarkan agar perencanaan
keuangan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Data
keuangan daerah yang memberikan gambaran statistik perkembangan anggaran dan realisasi, baik penerimaan maupun
pengeluaran dan analisa terhadapnya merupakan informasi yang
penting terutama untuk membuat kebijakan dalam pengelolaan
keuangan daerah untuk meliahat kemampuan/ kemandirian
daerah (Yuliati, 2001:22)
T j P b i Ot i D h
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 79/86
Tujuan Pemberian Otonomi Daerah
Peningkatan pelayanan masyarakat yang semakin baik.
Pengembangan kehidupan demokrasi.
Keadilan nasional.
Pemerataan wilayah daerah.
Pemeliharaan hubungan yang serasi antara Pusat dan
Daerah serta antar daerah dalam rangka keutuhan
NKRI.
Mendorong untuk memberdayakan masyarakat.
Menumbuhkan prakarsa dan kreatifitas, meningkatkan
peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan
fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Dasar Hukum Otonomi Daerah
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 80/86
Dasar Hukum Otonomi Daerah
UUD 1945, Pasal 18, 18A, dan 18B
UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Pemerintah Daerah
Tap MPR No. XV/MPR/1998 tentang PenyelenggaraanOtonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan
Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan,
serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam
Kerangaka NKRI
Tap MPR No. IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi
Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah
Asas-Asas Otonomi Daerah
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 81/86
Asas Asas Otonomi Daerah
Sesuai dengan UU No. 32 tahun 2004 pasal 1 ayat 7, 8, 9
tentang Pemerintah Daerah, ada 3 dasar sistem hubunganantara pusat & daerah yaitu:
Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintah
pusat kepada daerah otonom untuk mengatur & mengurus
urusan pemerintah dalam sistem Negara Kesatuan RepublikIndonesia.
Dekonsentrasi merupakan pelimpahan wewenang
pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah
dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu. Tugas perbantuan ialah penugasan dari pemerintah kepada
daerah & atau desa atau sebutan lain dengan kewajiban
melaporkan & mempertanggung jawabkan pelaksanaannya
kepada yang menugaskan.
Prinsip Otonomi Daerah 1
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 82/86
p Penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan
aspek keadilan, demokrasi, pemerataan serta potensi &
keaneka ragaman daerah.
Pelaksanaan otonomi daerah dilandasi pada otonomi luas,
nyata & bertanggung jawab.
Pelaksanaan otonomi daerah yang luas & utuh diletakkan
pada daerah & daerah kota, sedangkan otonomi provinsi
merupakan otonomi yang terbatas.
Pelaksanaan otonomi harus selaras konstitusi negara sehingga
tetap terjamin hubungan yang serasi antara pusat & daerah.
Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan
kemandirian daerah kabupaten & derah kota tidak lagi
wilayah administrasi. Begitu juga di kawasan-kawasan khusus
yang dibina oleh pemerintah.
Prinsip Otonomi Daerah 2
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 83/86
Prinsip Otonomi Daerah 2
Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan
peranan & fungsi badan legislatif daerah baik sebagai fungsi pengawasan, fungsi legislatif, mempunyai fungsi anggaran
atas penyelenggaraan otonomi daerah.
Pelaksanaan dekonsentrasi diletakkan pada daerah propinsi
dalam kedudukan sebagai wilayah administrasi untukmelaksanakan kewenangan pemerintah tertentu dilimpahkan
kepada gubernur sebagai wakil pemerintah.
Pelaksanaan asas tugas pembantuan dimungkinkan tidak
hanya di pemerintah daerah dan daerah kepada desa yangdisertai pembiayaan, sarana dan pra sarana serta sumber daya
manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaan dan
mempertanggung jawabkan kepada yang menugaskan.
Hak Otonomi Daerah
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 84/86
Mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahannya;
Memilih pimpinan daerah;
Mengelola aparatur daerah;
Mengelola kekayaan daerah;
Memungut pajak daerah dan retribusi daerah;
Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya lainnya yang berada di daerah;
Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yangsah; dan
Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam Peraturan
perundangundangan.
Kewajiban Otonomi Daerah
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 85/86
j
Melindungi masyarakat, menjaga persatuan,
kesatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Meningkatkan kualitas kehidupan, masyarakat;
Mengembangkan kehidupan demokrasi; Mewujudkan keadilan dan pemerataan;
Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan;
Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan;
Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum
yang layak;
Mengembangkan sistem jaminan sosial;
K jib Ot i D h
8/10/2019 Sistem Pemerintahan Di Indonesia Final
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-pemerintahan-di-indonesia-final 86/86
Kewajiban Otonomi Daerah
Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah; Mengembangkan sumber daya produktif di daerah;
Melestarikan lingkungan hidup;
Mengelola administrasi kependudukan; Melestarikan nilai sosial budaya;
Membentuk dan menerapkan peraturan perundang-
undangan sesuai dengan kewenangannya; dan
Kewajiban lain yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan.