sistem pernafasan

4
Sistem pernafasan pada manusia Mekanisme pernafasan pada manusia meliputi 3 proses, yaitu : Bernafas : proses masuknya udara pernafasan ke paru- paru dan keluarnya udara pernafasan dari paru-paru. Bernafas terdiri dari 2 proses, yaitu: 1) Inspirasi :menarik nafas / memasukan udara 2) Ekspirasi : mengeluarkan udara Pernafasan luar / ekternal : pertukaran gas pernafaasan antara udara pada alveolus paru-paru dengan darah pada kapiler paru-paru, Pernafasan dalam / internal: pertukaran gas antara darah pada kapiler di seluruh tubuh dengan cairan jaringan dimana sel-sel tubuh berada. (biologi, kusnadi, didik priyandoko, hlm 193) Organ pernafasan pada manusia Setiap kita bernafas, oksigen masuk dan karbon dioksida dikeluarkan. Oksigen yang kita hirup ini masuk ke dalam paru-paru setelah melalui berbagai alat pernafasan. Alat pernafasan yang dimaksud terdiri atas rongga hidung, faring, pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), cabang batang tenggorokan (bronkus), dan paru-paru (pulmo). (biologi, siti nur rochmah,sri widayati, meirina arif p, hlm 206) 1. Rongga Hidung Udara dari luar akan masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung dilapisi oleh lapisan selaput lendir yang di dalamnya mengandung kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan, selain itu juga terdapat rambut rambut pendek yang tebal dengan fungsi untuk menyaring debu- debu kasar yang masuk. Pada dinding lateral rongga hidung terdapat 3 tonjolan yang disebut concha nasalis superior, concha nasalis media, dan concha nasalis inferior. Udara yang masuk akan mengalir

Upload: singgih-oktavian

Post on 11-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Sistem Pernafasan

TRANSCRIPT

Sistem pernafasan pada manusia

Sistem pernafasan pada manusia

Mekanisme pernafasan pada manusia meliputi 3 proses, yaitu :

Bernafas : proses masuknya udara pernafasan ke paru-paru dan keluarnya udara pernafasan dari paru-paru. Bernafas terdiri dari 2 proses, yaitu:

1) Inspirasi :menarik nafas / memasukan udara

2) Ekspirasi : mengeluarkan udara

Pernafasan luar / ekternal : pertukaran gas pernafaasan antara udara pada alveolus paru-paru dengan darah pada kapiler paru-paru, Pernafasan dalam / internal: pertukaran gas antara darah pada kapiler di seluruh tubuh dengan cairan jaringan dimana sel-sel tubuh berada. (biologi, kusnadi, didik priyandoko, hlm 193)Organ pernafasan pada manusiaSetiap kita bernafas, oksigen masuk dan karbon dioksida dikeluarkan. Oksigen yang kita hirup ini masuk ke dalam paru-paru setelah melalui berbagai alat pernafasan. Alat pernafasan yang dimaksud terdiri atas rongga hidung, faring, pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), cabang batang tenggorokan (bronkus), dan paru-paru (pulmo). (biologi, siti nur rochmah,sri widayati, meirina arif p, hlm 206)1. Rongga Hidung

Udara dari luar akan masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung dilapisi oleh lapisan selaput lendir yang di dalamnya mengandung kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk ke dalam saluran pernafasan, selain itu juga terdapat rambut rambut pendek yang tebal dengan fungsi untuk menyaring debu-debu kasar yang masuk.Pada dinding lateral rongga hidung terdapat 3 tonjolan yang disebut concha nasalis superior, concha nasalis media, dan concha nasalis inferior. Udara yang masuk akan mengalir melalui celah-celah ketiga tonjolan tersebut. Selain itu, udara akan dihangatkan oleh darah di dalam pembuluh darah kapiler dan dilembabkan oleh lendir yang dihasilkan oleh sel-sel goblet. Dan pada bagian atas rongga hidung terdapat daerah olfaktorius yang mengandung sel-sel pembau, sebagai reseptor aroma. (biologi, kusnadi, didik priyandoko, hlm 194)2. Tekak (Faring)

Faring merupakan lanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara ke laring. (biologi 2b esis, dyah aryuliana,choirul muslim,syalfinaf manaf, hlm 49). Faring adalah hulu tenggorokan atau disebut tekak. Saaat udara melewati faring, antara rongga hidung dengan tenggorokan ada bagian yang selalu terkoordinasi dengan baik, yaitu anak tekak (epiglotis). (biologi, siti nur rochmah,sri widayati, meirina arif p, hlm 207)Faring merupakan saluran yang panjangnya sekitar 12,5 13 cm. Faring berhubungan dengan esofagus. Faring tersusun atas otot rangka dan dilapisi oleh membran mukus. Bagian atas faring sering dikenal sebagai nasofaring. Pada nasofaring terdapat dua lubang dari saluran eustachius yang berhubungan dengan telinga tengah. Dinding posterior nasofaring memiliki banyak jaringan limfa yang disebut adenoid. Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk dan juga sebagai jalan maanan dan minuman yang ditelan,menyediakan ruang dengung, dan memberi perlindungan terhadap infeksi kuman yang masuk bersama udara, makanan, dan minuman. (biologi, kusnadi, didik priyandoko, hlm 195)3. Pangkal Tenggorokan (Laring)

Laring tersusun atas tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tesebut tersusun oleh tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan, dan gelang tulang rawan. (biologi, siti nur rochmah,sri widayati, meirina arif p, hlm 207)Bagian di dalam dindingnya digerakan oleh otot untuk menutup serta membuka glotis. Glotis adalah lubang mirip celah yang menghubungkan faring dengan trakea. (biologi 2b esis, dyah aryuliana,choirul muslim,syalfinaf manaf, hlm 49)

Di ujung laring terdapat tulang rawan yang disebut epiglotis. Ujung epiglotis bertindak sebagai katup yang mencegah makanan masuk ke dalam saluran pernafasan. Pada laring juga terdapat pita suara (vocal folds). Laring diselaputi oleh lapisan mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih yang cukup tebal. Fungsi utama laring adalah sebagai penghasil suara dan tempat keluar masuknya udara. (biologi, kusnadi, didik priyandoko, hlm 195)

4. Batang Tenggorokan (Trakea)

Batang tenggorokan berbentuk pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang rawan dengan panjang sekitar 10 cm. Dinding dalamnya terlapisi oleh selaput lendir dengan sel-selnya yang memiliki rambut getar. Rambut getar tersebut berfungsi menolak debu atau benda-benda asing. (biologi, siti nur rochmah,sri widayati, meirina arif p, hlm 208)5. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)Bronkus merupakan bagian yang menghubungkan trakea dengan paru-paru. Bronkus terdapat di paru-paru kanan dan kiri, setiap bronkus terdiri dari lempengan tulang rawan dan dindingnya terdiri dari oot polos. Bronkus bercabang-cabang lagi membentuk bronkiolus. Dinding bronkiolus tipis dan tidak bertulang rawan. (biologi 2b esis, dyah aryuliana,choirul muslim,syalfinaf manaf, hlm 51)Bronkiolus di paru-paru sebelah kanan terdapat 3, sedangkan di kiri terdapat 2. Cabang-cabang yang terhalus masuk ke dalam gelembung paru-paru atau alveolus. Adanya dinding alveolus membuat oksigen berddifusi ke dalam darah, sebaliknya karbondioksida dan air dilepaskan. (biologi, siti nur rochmah,sri widayati, meirina arif p, hlm 208)

6. Paru Paru (Pulmo)

Paru-paru ada 2 bagian, yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru di bungkus oleh selaput tipis (membran serosa) yang disebut pleura. Selaput yang menyelaputi bagian dalam disebut pleura visceralis, dan yang menyelaputi bagian luar disebut pleura parietalis. Diantara kedua selaput tersebut terdapat rongga yang berisi cairan yang disebut serum. Cairan ini membuat paru-paru dapat bergeser bebas terhadap dinding rongga dada, serta juga sebagai pelumas paru-paru.Paru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastis, dan pembuluh darah. (biologi, kusnadi, didik priyandoko, hlm 196)

Jumlah alveolus dalam paru-paru kurang lebih 300 juta buah. Adanya alveolus ini membuat permukaan paru-paru lebih luas. Diperkirakan luas paru-paru adalah sekitar 160 m2. (biologi, siti nur rochmah,sri widayati, meirina arif p, hlm 209)