sistem politik cina word pkn kls 12 sma
DESCRIPTION
tugas pknTRANSCRIPT
Sistem Politik Cina
Sistem politik di China menganut sistem pemerintahan komunis. Partai
komunis merupakan satu-satunya partai yang berkuasa dan mempunyai
kekuasaan dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara China. Tugas pokok
dan tujuan negara adalah mempertahankan serta mengembangkan sistem
sosialis di semua bidang, bertahan dalam arus reformasi dan mengembangkan
ekonomi pasar. Di China terdapat badan Kongres Nasional Rakyat yang
dapat dikatakan mempunyai kekuasaan besar dalam sistem politik di China.
Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Badan Eksekutif
Presiden di China dipilih oleh Kongres Nasional Rakyat, biasanya calon
presiden ditunjuk oleh Presidium Kongres Nasional Rakyat. Presiden menjabat
dalam jangka waktu 5 tahun dan tidak boleh lagi menjabat setelah 2 periode
berturut-turut. Jika jabatan presiden kosong, maka akan digantikan oleh wakil
presiden. Namun jika jabatan wakil presiden kosong, maka Kongres Rakyat
Nasional akan menunjuk wakil presiden yang baru untuk mengisi jabatan
tersebut.
Fungsi dan kekuasaan presiden di China, yaitu :
Melaksanakan sistem pemerintahan
Menerima perwakilan diplomatik asing
Menunjuk perwakilan luar negeri
Meratifikasi dan membatalkan perjanjian penting
2. Badan Legislatif
Di China, badan legislatif dikenal dengan Kongres Nasional Rakyat(The
National People’s Congress) yang terdiri dari wakil terpilih dari provinsi-
provinsi, daerah otonom dan kota langsung di bawah Pemerintah Pusat dan
wakil dipilih oleh pasukan bersenjata. Para anggota kongres dipilih dalam
jangka waktu 5 tahun, Komite Tetap Konggres Nasional Rakyat [3] harus
memastikan penyelesaian pemilihan deputi untuk dua bulan selanjutnya,
sebelum berakhirnya masa jabatan Kongres. Sidang kongres dilaksanakan
sekali dalam setahun dan diselenggarakan oleh komite tetap.
Fungsi-fungsi dan kekuasaan Kongres, yaitu :
Mengubah dan menetapkan konstitusi
Mengawasi penegakan konstitusi
Memilih presiden dan wakil presiden
Memilih Ketua Komisi Militer Pusat
Memilih Hakim mahkamah Agung
Memeriksa dan menyetujui rencana pembangunan ekonomi dan sosial nasional
beserta laporan pelaksanaannya
Memeriksa dan menyetujui anggaran negara dan laporan pelaksanaannya
Mengubah atau membatalkan keputusan yang tidak tepat dari Komite Tetap
Kongres
Menyetujui pembentukan provinsi, daerah otonom, dan kota langsung di
bawah Pemerintah Pusat
Menentukan pembentukan daerah administrasi khusus dan sistem akan
dilembagakan di sana;
Melaksanakan fungsi sebagai organ tertinggi kekuasaan negara.
Didalam Kongres Nasional Rakyat, terdapat Komite Tetap Kongres Nasional
Rakyat yang juga mempunyai fungsi-fungsi, sebagai berikut :
Untuk menyusun konstitusi dan mengawasi jalannya penegakan konstitusi.
Untuk menetapkan dan mengubah undang-undang.
Untuk mengkaji dan menyetujui ketika Kongres Nasional Rakyat mengadakan
sidang mengenai pembangunan ekonomi dan sosial nasional atau anggaran
negara.
Untuk mengawasi Dewan Negara, Komisi Militer Pusat Rakyat dan Mahkamah
Agung Rakyat.
Untuk membatalkan aturan administrasi dan peraturan, keputusan atau
perintah dari Dewan Negara yang bertentangan dengan Konstitusi atau
hukum.
Untuk membatalkan peraturan-peraturan lokal atau keputusan dari organ-
organ kekuasaan negara provinsi, daerah otonom, dan kota langsung di bawah
Pemerintah Pusat yang bertentangan dengan konstitusi atau hukum.
Untuk mengangkat atau memberhentikan rekomendasi dari Presiden Rakyat
Mahkamah Agung, Wakil Presiden dan Hakim Mahkamah Agung Rakyat,
anggota Komite Yudisial dan Ketua Pengadilan Militer.
Untuk menentukan pengangkatan atau penarikan kembali perutusan luar
negeri.
Untuk menentukan pengesahan atau pembatalan perjanjian dan perjanjian
penting yang dilakukan dengan negara-negara lain.
Untuk memutuskan pemberian pengampunan khusus.
Untuk menetapkan keadaan darurat militer di seluruh negara atau di propinsi
tertentu, daerah otonom, atau kota langsung di bawah Pemerintah Pusat.
Kongres Nasional Rakyat telah membentuk sembilan komite khusus dimana
yang menjabat sebagai ketua komite khusus ini adalah wakil ketua atau
anggota Komite Tetap Kongres Nasional Rakyat. Komite-komite khusus ini
adalah :
Komite Kelompok Etnis
Komite Hukum
Komite Ekonomi, Pendidikan, Iptek dan Kebudayaan
Komite Urusan Luar Negeri
Komite Urusan Sipil, Lingkungan dan Sumber Daya.
Selain Kongres Nasional Rakyat, ada juga Kongres Masyarakat Lokal(The Local
People’s Congress) yang berada di provinsi, daerah otonom, kota langsung di
bawah pemerintah pusat, prefektur otonom, kabupaten, kabupaten otonom,
kota, kabupaten kota dan kota-kota etnis. Masa jabatan Kongres Masyarakat
Lokal di provinsi, daerah otonom dan kota langsung di bawah pemerintah pusat
adalah lima tahun sedangkan masa jabatan kongres rakyat dari kabupaten,
kabupaten otonom, kota, kabupaten kota, kota-kota etnis adalah tiga tahun.
Fungsi Kongres Masyarakat Lokal, diantaranya :
Untuk menjamin ketaatan dan pelaksanaan konstitusi dan hukum serta
peraturan administrasi dan peraturan di daerah masing-masing administrasi.
Untuk memeriksa dan memutuskan rencana pembangunan ekonomi dan
budaya lokal serta untuk pengembangan pelayanan publik.
Untuk memeriksa dan menyetujui rencana pembangunan ekonomi dan sosial
serta anggaran daerah administrasi masing-masing.
Untuk memeriksa dan menyetujui laporan pelaksanaan pembangunan ekonomi
dan sosial.
Untuk memilih dan memiliki kekuatan untuk memanggil gubernur dan wakil
gubernur, atau walikota dan wakil walikota, atau kepala dan wakil kepala
kabupaten, kecamatan, kabupaten dan kota.
3. Badan Yudikatif
Di China, badan yudikatif sama seperti badan–badan pemerintahan lainnya
yaitu berada dibawah pengawasan Kongres Nasional Rakyat. Kongres Nasional
Rakyat mempunyai hak untuk melakukan perubahan terhadap konstitusi dan
mengawasi penegakan konstitusi. Selain itu, Kongres Nasional Rakyat
mempunyai hak untuk mengubah atau menarik kembali konstitusi oleh Komite
Tetap Kongres Nasional Rakyat. Revisi konstitusi diusulkan oleh Komite Tetap
Kongres Nasional Rakyat atau lebih dari seperlima dari delegasi ke Kongres
Nasional Rakyat dan harus disetujui mayoritas dua pertiga dari Kongres
Nasional Rakyat.
Aturan hukum yang dilaksanakan bertujuan untuk membangun China sebagai
negara sosialis dengan aturan hukum yang mengikat seluruh rakyatnya.
Seluruh masyarakat, partai politik dan organisasi sosial harus mematuhi
konstitusi dalam segala tindakan mereka dan tidak akan ada hak istimewa
untuk berada diatas konstitusi atau hukum. Semua pelanggaran yang
terjadi, jika melanggar konstitusi atau hukum harus diselidiki dan juga dijatuhi
hukum yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
4. Partai Politik
Di Republik Rakyat China terdapat satu partai tunggal yang mempunyai
pengaruh dan kekuasaan dalam negara, yaitu Partai Komunis China (中国共产
党 : Zhongguo gongchandang). Namun, masih ada beberapa partai kecil juga,
diantaranya :
a. Partai Kuomintang (中国共产党 : Zhongguo Guomintang)
Atau sering disebut sebagai Partai Nasionalis China yang didirikan
oleh Dr.Sun Yat Sen dan merupakan partai tertua dalam sejarah modern
China yang bertujuan untuk melawan Kekaisaran Qing dan mendirikan
Republik China demi pembaharuan China. Salah satu pemimpin partai ini yang
terkenal adalah Chiang Kai Shek. Pada saat ini, Partai Kuomintang lebih
mendukung persatuan kembali dengan China daripada kemerdekaan sendiri.
b. Partai Hijau Taiwan (台灣綠黨: Taiwan Ludang)
Partai Hijau Taiwan adalah sebuah partai yang bergerak di bidang preservasi
lingkungan dan menjaga serta menciptakan perdamaian dunia. Partai ini
didirikan pada tanggal 25 Januari 1996, pernah mengirimkan satu wakil ke
Badan Perwakilan Rakyat pada tahun 1996. Setelah itu, partai ini tidak pernah
memenangkan kursi apapun baik di legislatif maupun eksekutif.
c. Partai Pertama Rakyat (親民黨: Qinmindang)
Partai ini muncul karena ketidakpuasan dari kepemimpinan Lee Teng-
Hui dalam Kuomintang yang tidak menyetujui James Soong mewakili
Kuomintang menjadi kandidat pemilihan presiden tahun 2000. Karena
dorongan dari para pendukungnya, James Soong membentuk partai baru yang
sehaluan dengan Kuomintang namun berbeda azas. Pada dasarnya, partai ini
bekerja sama dengan Kuomintang dalam pengambilan keputusan di badan
legislatif. Beberapa tahun belakangan ini sempat terdengar kabar bahwa partai
ini akan bergabung kembali dengan Kuomintang.
d. Partai Progresif Demokratik (民主進步黨)
Partai ini mempunyai tujuan utama untuk memerdekakan Taiwan sebagai
negara berdaulat. Berbeda dengan konsep yang ditanamkan oleh Kuomintang
dan Partai Komunis Cina yang sepakat bahwa Taiwan adalah bagian tak
terpisahkan dari China. Partai Progresif Demokratik adalah sebuah partai yang
berawal dari perkumpulan para tokoh oposisi terhadap partai pemerintah
Kuomintang pada masa itu. Semula, pemerintah dengan mudah merepresi
kekuatan oposisi ini dengan dalih Undang-undang Darurat yang
dimaklumatkan sejak tahun 1949.
e. Partai Komunis China (中国共产党: Zhongguo gongchandan)
Partai politik yang berhaluan komunis yang sekarang memerintah di Republik
Rakyat Cina. Partai ini didirikan pada tahun 1921 olehMao Zedong dan
aktivis-aktivis revolusi lainnya semasa kekacauan yang melanda China karena
perang saudara antar jenderal-jenderal perang sesaat setelah Dinasti Qing
runtuh. Sekretaris Jendral Partai Komunis China saat ini yang juga merangkap
sebagai Presiden Republik Rakyat China, yaitu Hu Jintao.[4]
Terdapat empat dasar tuntutan dalam pembangunan Partai Komunis China,
yaitu :
Menegakkan garis dasar partai
Mematuhi prinsip-prinsip partai dan mencari kebenaran dari fakta-fakta yang
ada
Melayani masyarakat dengan sepenuh hati
Menegakkan sentralisme demokrasi. Ada beberapa prinsip dalam penegakan
sentralisasi demokrasi, yaitu :
1) Anggota Partai Individu adalah bawahan sebuah organisasi Partai, minoritas
adalah bawahan mayoritas, organisasi tingkat yang lebih rendah adalah
bawahan ke tingkat yang lebih tinggi, masing-masing organisasi dan semua
anggota partai keseluruhan bawahan Partai Kongres Nasional dan Komite
Sentral.
2) Partai organisasi di tingkat yang lebih tinggi sering harus mendengarkan
pendapat dari organisasi yang lebih rendah dan anggota partai pada umumnya
serta memecahkan masalah mereka tanpa penundaan.
3) Partai komite di semua tingkat melaksanakan sistem yang menggabungkan
kepemimpinan kolektif dengan divisi pekerjaan dan tanggung jawab pribadi.