sistem tata udara

16
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 1/16 T emanku Yang Sempurna percayalah hidup layak dijalani dan keyakinanmu akan membantu mewujudkannya Tag Archives: jenis sistem tata udara S ISTEM TATA UDARA DI REKAM MEDIS Posted on May 30, 2013 by ndolith Standard Reply SISTEM TATA UDARA DI REKAM MEDIS Istilah Tata Udara (Air Conditioning) biasanya dihubungkan dengan penyejukan dan pengurangan kelembaban dalam udara tertutup untuk kenyaman termal. Pengertian yang lebih luas, istilah Tata Udara ini dapat dinyatakan dalam bentuk pendinginan, pemanasan, ventilasi dan penyegaran yang merubah udara kedalam kondisi ini. Pendingin udara (AC atau A/C di Amerika Utara, Aircon di Inggris dan Australia) adalah suatu perangkat, sistem atau mekanisme yang dirancang untuk menarik panas dari suatu ruangan, menggunakan siklus refrigerasi, tetapi kadang kadang evaporasi, umumnya untuk kenyamanan dalam gedung atau moda transportasi. Ventilasi secara sederhana dapat diartikan sebagai perputaran udara secara bebas didalam suatu ruangan. 1. Ventilasi pasif adalah ventilasi yang didapat dari alam, caranya dengan membuat lubang angin atau jendela pada sisi dinding yang berhadapan serta sejajar dengan arah angin local. Luas lubang angin atau jendela diusahakan sebanding dengan persyaratan dan dan fasilitas ruang (10 % dari ruang bersangkutan). Bila menggunakan ventilasi pasif seperti ini sebaiknya rak tidak ditempatkan dekat jendela demi keamanan koleksi dan terhindar dari matahari langsung. 2. Ventilasi aktif adalah ventilasi yang menggunakan system penghawaan buatan yaitu menggunakan AC karena temperature dan kelembaban ruang perpustakaan yang stabil

Upload: pix-fine

Post on 15-Jul-2016

51 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

sistem tata udara pada rekam medis

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 1/16

Temanku Yang Sempurna

percayalah hidup layak dijalani dan keyakinanmuakan membantu mewujudkannya

Tag Archives: jenis sistem tata udara

SISTEM TATA UDARA DI REKAM MEDIS

Posted on  May 30, 2013 by  ndolith   Standard  Reply

SISTEM TATA UDARA DI REKAM MEDIS

Istilah  Tata  Udara  (Air  Conditioning)  biasanya  dihubungkan  dengan  penyejukan  danpengurangan  kelembaban  dalam  udara  tertutup  untuk  kenyaman  termal.    Pengertian  yanglebih  luas,  istilah  Tata  Udara  ini  dapat  dinyatakan  dalam  bentuk  pendinginan,  pemanasan,ventilasi dan penyegaran yang merubah udara kedalam kondisi ini. Pendingin udara (AC atauA/C di Amerika Utara, Aircon di  Inggris dan Australia) adalah suatu perangkat,  sistem ataumekanisme  yang  dirancang  untuk menarik  panas  dari  suatu  ruangan, menggunakan  siklusrefrigerasi, tetapi kadang kadang evaporasi, umumnya untuk kenyamanan dalam gedung ataumoda transportasi. Ventilasi secara sederhana dapat diartikan sebagai perputaran udara secarabebas didalam suatu ruangan.

1. Ventilasi pasif adalah ventilasi yang didapat dari alam, caranya dengan membuat lubangangin atau jendela pada sisi dinding yang berhadapan serta sejajar dengan arah angin local.Luas lubang angin atau jendela diusahakan sebanding dengan persyaratan dan dan fasilitasruang (10 % dari ruang bersangkutan). Bila menggunakan ventilasi pasif seperti inisebaiknya rak tidak ditempatkan dekat jendela demi keamanan koleksi dan terhindar darimatahari langsung.

2. Ventilasi aktif adalah ventilasi yang menggunakan system penghawaan buatan yaitumenggunakan AC karena temperature dan kelembaban ruang perpustakaan yang stabil

maka dapat menjaga keawetan koleksi dan peralatan tertentu seperti koleksi langka,

Page 2: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 2/16

maka dapat menjaga keawetan koleksi dan peralatan tertentu seperti koleksi langka,pandang dengar dan computer (Purwanti 2007: 9).

A.    SEJARAH TATA UDARA.

Konsep  dari  tata  udara  diketahui  telah  diterapkan  pada  Roma  jaman  dahulu,  dimana  airdialirkan  melalui  tembok‑tembok  dari  rumah‑rumah  tertentu  untuk  mendinginkannya.Dengan teknik yang hampir sama diwilayah Persia telah dilakukan pendinginan gedung padamusim panas dengan menggunakan bak air terbuka dan luas ditaman (bukan tangki dibawahtanah). Menara angin mempunyai jendela‑jendela untuk menangkap angin dan saluran anginuntuk mengarahkan aliran udara turun kebawah masuk gedung melewati bak air terbuka . Airdibak terbuka ini menguap dan mendinginkan udara yang masuk kedalam gedung.

Tahun  1820  seorang  ilmuwan  Inggris  dan  peneliti  yang  bernama  Michael  Faraday,menemukan  bahwa  bahan Amoniak,  bila  ditekan  dan  dijadikan  cair  akan mudah menguapdan mendinginkan udara. Tahun 1842, di wilayah Florida Amerika, seorang Dokter bernamaDr. John Gorrie, menggunakan teknologi kompresor untuk menciptakan es, yang ia gunakanuntuk  mendinginkan  ruangan  pasiennya  di  Rumah  Sakit  di  Apalachicola,  Florida.    Diaberharap  bahwa mesin  pembuat  esnya dapat mengatur  suhu dari  gedung‑gedung. Dia  jugamempunyai  visi  adanya  tata  udara  terpusat  yang  dapat  mendinginkan  keseluruhan  kota.Gorrie mendapatkan hak paten pada tahun 1851 untuk mesin pembuat esnya. Harapan untukmengembangkan  mesin  pembuat  esnya  punah  begitu  pemberi  dananya  meninggal  danahirnya  ia  tidak  berhasil  mendapatkan  uang  yang  dibutuhkannya  untuk  mengembangkanmesinnya itu. Menurut penulis biografinya, Vivian M. Sherlock, Dr Gorrie menyalahkan “RajaEs”, Fredrik Tudor, atas kegagalannya karena mencurigai bahwa dia telah meluncurkan suatukampanye  jelek  terhadap penemuannya  ini. Dalam keadaan putus  asa Dr Gorrie meninggaltahun 1855 dan gagasan untuk tata udara lenyap selama 50 tahun.

Tata udara modern muncul dari kemajuan dalam ilmu kimia pada  akhir abad ke 19, dan tataudara listrik secara besar‑besaran pertama‑tama ditemukan dan digunakan dalam tahun 1902oleh Wilis Haviland Carrier.

Aplikasi  tata  udara,  pertama‑tama  adalah  untuk  industri  dari  pada  untuk  kenyamananpribadi.  Carrier  merancang  untuk  mengembangkan  pengaturan  proses  produksi  di  pabrikpercetakan.  Penemuannya  bukan  saja  untuk mengatur  suhu,  tetapi  juga  kelembaban  udara.Panas dan kelembaban yang rendah adalah untuk membantu mempertahankan ukuran kertasdan  tinta  yang  digunakan  dalam  pencetakan  kertas  ini.  Kemudian  teknologi  Carrier diterapkan  untuk  meningkatkan  produktivitas  ditempat  kerja  ini  dengan  mengkondisikanruangan  kerja.  Perusahaan  Carrier  di  Amerika  ini  terbentuk  untuk  memenuhi  permintaanyang meningkat dengan tajam. Dan dari waktu kewaktu, tata udara diperluas dan digunakanuntuk kenyamanan rumah dan kendaraan. Penjualan kerumah tangga meningkat dengan luarbiasa pada tahun 1950‑an

Tahun 1906, Suart W. Cramer dari Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat, mencari  jalanuntuk menambah kelembaban kepada udara dalam pabrik  tekstilnya. Cramer menggunakanpertama  istilah    “tata  udara”  dan  dimuat  dalam  suatu  hak  paten  pada  tahun  tersebut  yangmenyebutkan sebagai analog “mengkondisi air” dalam membuat proses membuat tekstil lebihmudah.  Dia  mengabungkan  kelembaban  dengan  ventilasi  untuk  “mengkondisikan”  dan

merubah  udara  di  pabrik. Willis  Carrier mengadopsi  istilah  tersebut  dan   memasukkannya

Page 3: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 3/16

merubah  udara  di  pabrik. Willis  Carrier mengadopsi  istilah  tersebut  dan   memasukkannyadalam nama peusahaannya. Penguapan dari air diudara untuk memperoleh efek pendinginan,dikenal sebagai pendinginan secara penguapan (evaporative cooling).

Peralatan tata udara dan refrigerasi pertama menggunakan gas beracun dan mudah terbakar,seperti gas Amoniak, Metil klorida dan propan, yang memungkinkan terjadi kecelakaan yangfatal  bila  gas  tersebut  bocor  keluar.  Thomas  Midgley  Jr.  Menemukan  gas  kloroflorokarbon(chlorofluorocarbon)  pertama  dikenal  dengan  nama  Freon,  pada  tahun  1928.    Refrigeran  inilebih  aman  untuk manusia,  tetapi  kemudian  diketahui  bahwa  refrigerant  tersebut  merusaklapisan  Ozon  dari  atmosfir  bumi.  “Freon”  adalah  nama  dagang  dari  Dupont  untuk  semuarefrigeran  Chlorofluorocarbon  (CFC),  Hydrogenated  CFC  (HCFC)    atau  Hydrofluorocarbon(HFC),  setiap nama  tersebut  termasuk nomor yang menyatakan komposisi molekularnya  (R‑11, R‑12, R‑22, R 134)  Refrigeran yang banyak dipakai untuk memperoleh pendingin nyamandengan  ekspansi  langsung  adalah  suatu  gas  GCFC  dikenal  sebagai  R‑22.  Bagi  negara majurefrigeran ini akan dilarang untuk dipergunakan pada peralatan baru pada tahun 2010 dan R‑22  tidak akan diproduksi  lagi pada  tahun 2020. Untuk negara berkembang seperti  Indonesiaakan  dilarang  total  pada  tahun  1930.  R‑11  dan  R‑12  sudah  tidak  diproduksi  lagi  diseluruhdunia kecuali di India dan negara ini akan segera menghentikannya.

Refrigran  lain yang  juga dipakai adalah R‑410A, dikenal dengan nama dagang “Puron”. HCatau  HidroCarbon  adalah  refrigeran  dengan  Ozon  Deplation  Potential  =  0  Dan  GlobalWarming Potential yang sangat kecil.

Inovasi  dalam  teknologi  tata  udara  terus  berlanjut,  dengan  penekanan  pada  efisiensi  energidan meningkatkan mutu udara diruangan. Sebagai alternatif terhadap refrogeran pemanasanglobal  tinggi, maka  telah  diusulkan  pemakaian  R‑134a  untuk  kendaraan,  R‑410a  untuk  tataudara dan alternatif dari alam seperti CO  (R‑744).

B.     PENERAPAN TATA UDARA

Sistem  tata  udara  adalah  suatu  proses  mendinginkan/memanaskan  udara  sehingga  dapatmencapai suhu dan kelembaban yang diinginkan/dipersyaratkan serta mengatur aliran udaradan kebersihannya. Sistem tata udara sering disebut dengan Sistem AC (Air Conditioning).

Para  insinyur  tata  udara  secara  garis  besar  membagi  penerapan  tata  udara  dalam  duagolongan utama yaitu penerapan tata udara dalam kenyamanan dan proses :

1.  Penyegaran udara untuk kenyamanan

Penyegarkan  udara  ruangan  untuk  memberikan  kenyamanan  kerja  bagi  orang  yangmelakukan  kegiatan  tertentu.    Dalam  teknik  penerapan  tata  udara  untuk  kenyamanandiharapkan agar dapat mencapai lingkungan dalam ruangan yang relatif konstan pada suatulingkup kenyamanan yang dikehendaki manusia, walaupun kondisi cuaca diluar ruangan ataubeban panas didalam ruangan berubah‑ubah.

Dinegara  subtropis  pelaksanaan  paling  tinggi  untuk  orang  yang  duduk  diruangan  kantordiharapkan mencapai 72°F (22.2 °C) Pelaksanaan paling tinggi untuk orang berdiri atau orangbanyak duduk diruangan diharapkan mencapai suhu yang sedikit lebih rendah. Kenyamanan

thermal sangat mendukung produktivitas pekerja. .Di Indonesia kenyamanan standar ruangan

2

Page 4: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 4/16

thermal sangat mendukung produktivitas pekerja. .Di Indonesia kenyamanan standar ruanganditetapkan 25 °C, hal  ini dinyatakan pemerintah dalam rangka menindak lanjuti Keppres no.10 tahun 2005 tentang penghematan energi terutama dalam ruang lingkup pemerintah.

Tata udara untuk kenyamanan ruangan gedung memungkinkan dibuat perencanaan gedungyang tak terbatas luasnya. Bila tidak ada hal  ini, maka gedung harus dibuat ramping supayaruangan dalam mendapatkan udara luar yang cukup, melalui ventilasi alami. Tata udara jugamemungkinkan  gedung  untuk  lebih  tinggi,  karena  kecepatan  angin meningkat  secara  tajamseiring  dengan  ketinggian  gedung,  sehingga  aplikasi  ventilasi  alami  tidak  memungkinkanuntuk  gedung yang tinggi.

Penerapan tata udara untuk kenyamanan untuk berbagai tipe gedung agak berbeda, dan dapatdikategorikan seperti dibawah ini :

  Perumahan dengan tingkat rendah, termasuk rumah keluarga tersendiri, rumah kopel dangedung apartemen kecil (4 tingkat kebawah)Perumahan  dengan  tingkat  tinggi,  seperti  tempat  tinggal  karyawan/mahasiswa  dengansusunan diatas 4 lantai, blok apartemen.Gedung  komersial,  yang  dibangun  untuk  usaha  komersial,  termasuk  perkantoran,  mal,pasar swalayan, restoran dan lain sebagainya.Gedung  institusional,  termasuk  Rumah  Sakit,  gedung  pemerintah,  gedung  sekolah,  danlain sebagainya.Ruangan industri dimana diinginkan kenyamanan pekerja.

Selain  gedung,  tata  udara dapat  digunakan untuk  kenyamanan berbagai moda  transportasi,termasuk kendaraan darat, kereta api, kapal, pesawat terbang dan pesawat angkasa

2.  Penyegaran udara untuk industri / proses

Menyegarkan  udara  ruangan  karena  diperlukan  oleh  proses,  bahan,  peralatan  atau  barangyang  ada  di  dalamnya.  Dalam  teknik  penerapan  tata  udara  untuk  proses  diharapkan  agardapat mencapai  lingkungan dalam ruangan yang cocok untuk kepentingan proses produksi,walaupun  kondisi  cuaca  diluar  ruangan  atau  beban  panas  didalam  ruangan  dan  bebankelembaban    berubah‑ubah.    Walaupun  ruang  yang  dikondisikan  berada  dalam  lingkupkenyamanan,  tetapi  adalah  kebutuhan  dalam  proses  yang  menentukan  kondisi  ruangan,bukan yang diinginkan manusia. Penerpan tata udara untuk proses meliputi :

Ruang  operasi  rumah  sakit,  dimana  udara  disaring  pada  tingkat  yang  tinggi  untukmengurangi  risiko  infeksi  dan  pengontrolan  terhadap  kelembaban  untuk  membatasidehidrasi  seorang  pasien.  Walaupun  suhu  sering  berada  dalam  lingkup  kenyamanan,beberapa prosedur khusus seperti pembedahan  jantung  terbuka, menuntut suhu ruanganyang rendah ( sekitar 18 °C, 64 °F), dan lainnya seperti untuk kelahiran prematur menuntutsuhu ruangan relatif tinggi (sekitar 28 °C, 82 °F).Ruang bersih untuk produksi sirkuit terintegrasi (integreted circuits), bahan‑bahan farmasi,dan sebagainya, dimana dibutuhkan ruangan dengan kebersihan udara dalam tingkat yangtinggi    serta  pengkontrolan  dari  suhu  dan  kelembaban  yang  dipersyaratkan  untukmencapai keberhasilan dari suatu proses.Fasilitas  untuk  hewan  bertelur/beranak.  Khusus  untuk  daerah  sub  tropis  kebanyakanhewan  bertelur/beranak  pada  waktu  musim  semi.  Dengan  mengkondisikan  udara  padasuhu dan keadaan diwaktu musim semi, maka hewan bertelur/beranak disepanjang tahun.

Tata  udara  dipesawat  terbang. Walaupun  tata  udara  yang  dituju  adalah  kondisi  umum

Page 5: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 5/16

Tata  udara  dipesawat  terbang. Walaupun  tata  udara  yang  dituju  adalah  kondisi  umumuntuk kenyamanan para penumpang dan pendinginan peralatan, tetapi tata udara pesawatterbang menggunakan suatu proses atau penanganan khusus, sebab tekanan rendah yangada diluar pesawat terbang pada waktu penerbangan,Pusat pengelolaan data.Pabrik Tekstil.Fasilitas pemeriksaan medis.Tempat penyemaian tumbuhan dan pertumbuhan hewan.Fasilitas nuklir.Laboratorium kimia dan biologi.Pertambangan.Lingkungan industri.Tempat masak dan prosesnya.

Baik  dalam  penerapan  untuk  kenyamanan  maupun  untuk  proses  tujuannya  bukan  sajapengkontrolan suhu, tetapi juga kelembaban, mutu udara, gerak udara, dan aliran udara darisuatu tempat ketempat lainnya.

C.     DAMPAK KESEHATAN.

Sistem tata udara yang dipelihara dengan tidak baik dapat sewaktu‑waktu menumbuhkan danmenyebarkan  mikro‑orrganisme,  seperti  Legionella  pneumophila  yang  merusak  kesehatanmanusia.  Terbalik,  tata  udara  yang  baik,  termasuk  penyaringan,  pengaturan  kelembaban,pendinginan, pencegahan infeksi, dan sebagainya, dapat memberikan suasana yang bersih danaman  diruang  operasi  rumah  sakit  atau  lingkungan  lainnya,  dimana  udara  tertentu  adalahkrisis bagi keamanan dan keadaan  seorang pasien.Tata udara akan memberi dampak positifkepada mereka yang menderita alergi dan asma.

Untuk  daerah  yang  sering  mengalami  gelombang  panas,  tata  udara  dapat  menyelamatkanjiwa, di beberapa negara pemerintah setempat membuat pusat penyegaran untuk kepentinganorang yang tidak memiliki tata udara dirumahnya.

Sistem  tata udara yang beroperasi kurang baik dapat menimbulkan  tingkat kebisingan yangdapat  menyebabkan  kehilangan  pendengaran,  kalau  hal  itu  terjadi  untuk  jangka  waktupanjang.  Tingkat  kebisingan  juga  dapat  terjadi  pada  orang  yang  tinggal  dekat  dengan  jalanraya yang  sibuk atau dekat  lapangan  terbang, untuk waktu yang  lama. Peralatan  tata udarayang baik mempunyai tingkat kebisingan yang rendah.

D.    TUJUAN TATA UDARA

Tujuan  pengkondisian  udara  adalah  untuk mendapatkan  kenyamanan  bagi  penghuni  yangberada didalam ruangan. Jika seseorang berada di dalam suatu ruangan tertutup untuk jangkawaktu yang lama, maka pada suatu ketika ia akan merasa kurang nyaman, begitu juga jika kitaberada pada ruang terbuka pada siang hari dengan sinar matahari mengenai tubuh kita akanterasa  kurang  nyaman.  Hal  ini  diakibatkan  dua  hal  utama  yakni  temperatur  (suhu)  dankelembaban  (humidity)  udara  tersebut  tidak  sesuai  dengan  yang  dibutuhkan  oleh  tubuh.Kondisi udara yang dirasakan nyaman oleh tubuh manusia adalah berkisar antara :

Suhu dan kelembaban :  20  C hingga 26  C,  45% hingga 55%Kecepatan udara           :  0.25 m/s

Fungsi dari sistem tata udara / air conditioning adalah:

o o

Page 6: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 6/16

Fungsi dari sistem tata udara / air conditioning adalah:

 Mengatur suhu udaraMengatur sirkulasi udaraMengatur kelembaban (humidity) udaraMengatur  kebersihan udara

Dengan demikian, secara umum sistem tata udara berfungsi mempertahankan kondisi udarabaik suhu maupun kelembaban agar udara terasa lebih nyaman. Dalam mengatur sistem tataudara  ini  umumnya digunakan  alat  bantu  yang  berupa AC  (Air Condition). Di  iklim  tropisseperti di Indonesia maka pentaan udara lebih besar kearah pendingin ruangan. Bila di iklimsun tropism aka penataan ruangan perlu pendingin ruangan di musim panas, dan penghangatruangan di musim dingin.

E.     FAKTOR‑FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM TATA UDARA

Sebelum merencanakan  atau memasang AC, maka  perlu mempertimbangkan  beberapa    halberikut agar AC tersebut bisa berfungsi maksimal dan efisien :

1. Penggunaan atau fungsi ruang

Penggunaan ruang berpengaruh terhadap suhu ruangan karena pada dasarnya manusia yangmengisi suatu ruangan mengeluarkan kalori yang cukup tinggi. Kamar tidur yang hanya diisidua orang berbeda dengan ruang keluarga yang frekwensi keluar masuk penghuninya cukuptinggi. Semakin banyak pengguna maka semakin besar daya AC yang dibutuhkan.

2. Ukuran Ruangan

Ukuran  ruangan  menentukan  berapa  banyak  BTU  (british  thermal  unit)  atau  kecepatanpendinginan. BTU adalah kecepatan pendinginan untuk  ruangan  satu meter persegi dengantinggi  standar  (umumnya  tiga  meter).  Semakin  besar  satu  ruangan  tentunya  akan  semakinbesar pula BTU yang dibutuhkan.

3. Beban pendinginan

Beban  pendinginan  berasal  dari  dalam  ruangan  (internal  heat  gain).  Misalnya  dari  jumlahpenghuni, dan penggunaan penerangan,  seperti  lampu. Beberapa  jenis  lampu mengeluarkanpanas yang tinggi, yang berarti juga harus memilih AC dengan daya yang lebih tinggi. Selaindari  dalam,  beban  pendinginan  juga  berasal  dari  luar.  Seperti  cahaya  matahari  yangmengeluarkan energi panas melalui dinding, atap atau jendela

4. Banyaknya jendela kaca

Saat  ini  banyak  rumah  yang  mempunyai  jendela  kaca  atau  menggunakan  blok  kaca  (glassblock). Untuk ruangan yang menggunakan kaca sebanyak 70% atau lebih, sebaiknya gunakankaca film yang dapat menahan sinar ultraviolet untuk mengurangi beban pendinginan.

5. Penempatan AC

Pemasangan  unit  indoor  perlu  memperhatikan  arus  angin  (air  flow)  dari  blower  AC.

Page 7: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 7/16

Pemasangan  unit  indoor  perlu  memperhatikan  arus  angin  (air  flow)  dari  blower  AC.Penentuan  arus  angin  atau  hembusan  yang  tepat  membuat  udara  yang  dikeluarkan  lebihmerata dan  tidak hanya berkumpul di  satu  titik.  Selain  itu,  agar  arus  angin  tidak mengenaipengguna secara langsung. Terpaan angin dingin secara terus menerus dapat berakibat burukbagi  kesehatan.  Usahakan  mengarahkan  swing  ke  bagian  atas  kepala  karena  udara  yangdikeluarkan AC mempunyai berat  jenis yang lebih berat dari udara. Penempatan kompresor harus  diletakkan  di  tempat  dengan  sirkulasi  udara  yang  cukup,  ada  tempat  untuk  udaramasuk dan udara keluar, dan terlindung dari hujan. Untuk AC ukuran 1 PK, jarak yang amanantara unit indoor dengan kompresor berkisar antara 5‑7 meter. Jika memasang AC lebih darisatu,  hindari  peletakkan  kompresor  secara  berhadapan  dengan  kompresor  lain.  Sebaiknyaletakkan sejajar sehingga sirkulasi udara tidak terganggu.

Ada 3 faktor  yang harus diperhatikan dalam memilih AC yaitu:

1. Daya pendinginan AC BTU/h (British Thermal Unit per hour),  Satuan dari   pendinginanAC adalah BTU/h  ( British Thermal Unit per hour)

2. Daya listrik (watt),3. Daya Kompresor AC (PK atau HP atau daya kuda).

Istilah  PK  atau  HP  atau  daya  kuda  (Paard  Kracht/Daya  Kuda/Horse  Power  (HP)  pada  ACsebenarnya merupakan  satuan daya pada kompresor AC bukan daya pendingin AC. Untukdaya pendingin AC satuannya BTU/hr.

Rumus yangt dapat digunakan untuk menentuka  jumlah AC yang dibutuhkan dalam  suaturuangan adalah :

Rumus Kebutuhan BTU

(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/rumus‑keb‑btu.jpg)Kerangan :

L    = Panjang Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)

W  = Lebar Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)

H   = Tinggi Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)

I     = Nilai 10 jika ruangan berada dilantai bawah, atau berimpit dengan ruangan lain; Nilai 18jikan ruangan di lantai atas.

E    = nilai 16 jika diding terpajan menghadap utara; nilai 17 jika diding menghadap timur; nilai18 jika menghadap selatan; nilai 20 jika menghadap barat.

60  = konstanta

Sedangkan kapasitas AC berdasarkan PK adalah sebagai berikut :

AC ½ PK        =  ± 5.000 BTU/hAC ¾ PK        =  ± 7.000 BTU/h

AC 1 PK         =  ± 9.000 BTU/h

Page 8: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 8/16

AC 1 PK         =  ± 9.000 BTU/hAC 1 ½ PK     =  ± 12.000 BTU/hAC 2 PK         =  ± 18.000 BTU/h

F.      JENIS  SISTEM TATA UDARA (AC)

Dalam  proses  pendinginan  udara,  system  pendingin  udara  dibagi  menjadi  2  jenis,  yaitu:mengunakan system direct cooling/ direct expantion (sistem langsung), dan system indirect cooling(tidak langsung).

1.       Direct expantion (Ekspansi Langsung).

Dalam  sistem  ini  udara  didinginkan  langsung  oleh  refrigerant  dengan menggunakan mesinpaket. sistem ini juga disebut dengan sintem pengkondisian secara terpisah.

(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑1.jpg)

2.       Indirect cooling System (sistem tidak langsung).

Dalam sistem ini dipakai media air es / chilled water dengan  temperature sekitar 5 C’. Sistemini juga disebut dengan sistem pengkondisian secara sentral. Model ini banyak dipakai dalambangunan  tinggi,  disamping menghemat  tempat  juga  biaya  operasional  lebih  efisien. Dalammodel ini diperlukan mesin pembuat air es / chilled yang dinamakan dengan Chiller. Dan air esdidistribusikan  melalui  pipa  menuju  AHU  (Air  handling  unit),  sebagai  pengolah  sirkulasiudara.

o

Page 9: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 9/16

(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑2.jpg)

G.    SISTEM TATA UDARA DI RUMAH SAKIT

Sistem Tata Udara di rumah sakit berfungsi untuk pengaturan temperatur, kelembaban udararelatif,  kebersihan  udara  dan  tekanan  udara  dalam  ruang  dalam  rangka  mencegahberkembang  biak  dan  tumbuh  suburnya  mikroorganisme,  terutama  di  ruangan‑ruangankhusus seperti di ruang operasi, ruang isolasi, dan lain‑lain.

Perbedaan dasar antara pengkondisian udara untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan yangterkait dengan jenis bangunan lainnya antara lain :

1. Pebutuhan untuk membatasi pergerakan udara di dalam dan antara berbagai departemendi rumah sakit

2. Persyaratan  khusus  ventilasi  dan  filtrasi  untuk    melarutkan  dan  menghilangkan  kontaminasi  dalam  bentuk  bau, mikroorganisme  udara,  virus,  kimia  berbahaya  dan  zatradioaktif;

3. Temperatur dan kelembaban udara yang berbeda untuk berbagai area;4. Perancangan  yang    canggih    dibutuhkan  untuk  memungkinkan  kontrol    secara    akuratkondisi lingkungan.

Pengkondisian  udara    (air  conditioning),    usaha  mengolah  udara  untuk  mengendalikantemperatur  ruangan,  kelembaban  relatif,  kualitas udara,  dan penyebarannya. Kualitas udarayang baik yaitu udara yang hampir bebas dari  debu, bau, kimia dan polutan radioaktif. Untukmendapatkan kualitas udara yang baik, maka perlu dipertimbangkan hal‑hal sebagai berikut :

1. Intake Udara Luar (Outdoor Intake).

Intake    udara  luar  atau    sistem  kipas  yang  digunakan  untuk  pengendalian  asap.  Intake  iniharus ditempatkan sejauh mungkin tetapi tidak kurang dari 9 m dari  cerobong outlet buangandari    peralatan  pembakaran,    outlet    buangan  ventilasi    rumah  sakit  atau  bangunan  yangberdekatan, sistem vakum bedah medis, menara pendingin, cerobong vent plambing, dan areayang dapat mengumpulkan gas buang kendaraan dan asap berbahaya lainnya.

2. Outlet Pembuangan (Exhaust Outlets).

Outlet pembuangan  ini harus ditempatkan minimal 3 m di  atas permukaan    lantai dan  jauh

Page 10: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 10/16

Outlet pembuangan  ini harus ditempatkan minimal 3 m di  atas permukaan    lantai dan  jauhdari  pintu,  area  yang dihuni,  dan  pengoperasian  jendela.  Lokasi  yang  lebih  baik  dari  outletpembuangan  berdiri  tegak  keatas  atau  horizontal  jauh  dari  intake    udara    luar.  outletpembuangan  ini  mirip  dengan  cerobong  asap/terowongan  angin,  maka  perlu  kehati‑hatiandalam menempatkan outlet pembuangan yang menghasilkan zat buang yang terkontaminasitinggi  (misalnya  dari  mesin,  tudung  asam,  lemari  keselamatan  biologi,  tudung  dapur,  danruang pengecatan).   Umumnya angin,  bangunan yang berdekatan, dan kecepatan pelepasanharus  diperhitungkan  .  Dalam  aplikasi  kritis  studi  terowongan  angin  atau  pemodelankomputer mungkin tepat.

3. Filter Udara.

Untuk  menghilangkan  partikular  dari  aliran  udara,  sejumlah  metode  telah  tersedia  untukmenentukan effisiensi filter yang akan digunakan.   Semua ventilasi atau sistem pengkondisianudara terpusat harus dilengkapi dengan filter yang memiliki effisiensi tidak lebih rendah dariyang ditunjukkan dalam tabel 1.

(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑3.jpg)

Dalam Menjaga  kualitas  udara,  selain memperhatikan  faktor‑faktor  diatas,  dapat  dilakukandengan :

1. Kontrol terhadap temperatur ruang dengan memasang termometer ruangan.2. Kontrol terhadap polusi3. Pemasangan “Exhaust Fan” (perlindungan terhadap kelembaban udara).4. Pemasangan stiker, poster “dilarang merokok”.5. Sistim ventilasi  dan pengaturan  suhu udara  dalam  ruang  (lokasi  udara masuk,  ekstraksiudara,  filtrasi,  pembersihan dan  pemeliharaan  secara  berkala  filter AC) minimal  setahunsekali, kontrol mikrobiologi serta distribusi udara untuk pencegahan penyakit “LegionairreDiseases “.

6. Kontrol terhadap linkungan (kontrol di dalam/diluar kantor).7. Misalnya untuk indoor: penumpukan barang‑barang bekas yang menimbulkan debu, bau

Page 11: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 11/16

7. Misalnya untuk indoor: penumpukan barang‑barang bekas yang menimbulkan debu, baudll. Outdoor: disain dan konstruksi tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan dankeselamatan, dll.

8. Perencanaan jendela sehubungan dengan pergantian udara jika AC mati.9. Pemasangan fan di dalam lift.

Untuk  Tingkat  pengkondisian  ruang  yang  digunakan  adalah  temperatur  22‑  24°  C  (untukruang penyimpanan, dan ruang kerja) 20° C (untuk ruang komputer).

H.    SISTEM TATA UDARA DI REKAM MEDIS

Dalam  Pedoman  Teknis  Prasarana  Sistem  Tata  Udara  pada  Bangunan  Rumah  Sakit,  bagianadministrasi meliputi lobi utama,  kantor dan ruang rekam medis. Area pendaftaran dan ruangtunggu  adalah  area    di  mana    risiko  potensi  penularan  penyakit  melalui  udara  tidakterdiagnosis. Sistem pengkondisian udara terpisah yang tepat diinginkan untuk memisahkanarea ini karena biasanya rumah sakit kosong pada malam hari.

Ruang Rekam Medis Umumnya  dibagi menjadi  beberapa  bagian,  yaitu  Bagian  TPP,   Filing, Ruang Pengolahan Berkas (UKRM, SKM, Pelaporan), dan Bagian Kepala Rekam medis.

(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑4.jpg)

(Gambar 3 denah Ruangan Rekam Medis Di Sebuah Rumah Sakit)

Tabel 2

Ukuran Ruangan Rekam Medis di Suatu Rumah Sakit

 Berdasarkan Denah Gambar 3

No. Ruangan L

( meter)

W

(meter)

H

(meter)

I E

Page 12: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 12/16

( meter) (meter) (meter)

1 Pendaftaran (TPP) 3,5 6 4 10 17

2 Filing 10,5 6 4 10 18

3 URM, SKM, 16 6 4 10 16

dan Pelaporan

4 R. Kepala RM 3 6 4 10 20

Keterangan Tabel 2 :

L    = Panjang Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)

W  = Lebar Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)

H   = Tinggi Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)

I     = Nilai 10 jika ruangan berada dilantai bawah, atau berimpit dengan ruangan lain; Nilai 18jikan ruangan di lantai atas.

E    = nilai 16 jika diding terpajan menghadap utara; nilai 17 jika diding menghadap timur; nilai18 jika menghadap selatan; nilai 20 jika menghadap barat.

Selain  kebutuhan AC,  dalam penataan  sistem  tata  udara  juga  diperluka  filter  yang  bergunauntuk menyaring dan mengkondisikan kualitas udara.  Standar  filter yang diperlukan dalamrekam  medis  berdasarkan  Pedoman  Teknis  Prasarana  Sistem  Tata  Udara  pada  BangunanRumah Sakit  filter adalah minimal 1 dudukan filter disesuaikan dengan  jenis pekerjaan,  luasdan fungsi ruangan.

Dari gambar denah dan tabel ukutan ruang rekam medis, maka pengaturam sistem tata udaradi masing‑masing bagian adalah sebagai berikut :

1. Pendaftaran (TPP)

Bagian Ruang pendaftaran termasuk dalam ruang administrasi yang tida memiliki persyaratankhusus yang harus dilakukan, maka dengan demikian pengaturan sistem tata udara dapat dihitung  dengan  menggunakan  perhitungan  kebutuhan  AC  di  tiap  ruangan  jika  dihitungberdasarkan perhitungan rumus kebutuhan BTU :

a. Kebutuhan BTU

Page 13: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 13/16

(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑5.jpg)

b. Kebutuhan Jumlah AC berdasarkan kapasitas AC berdasarkan PK

Kebutuhan BTU = 8.398,44Kapasitas AC berdasarkan PK yang Paling Mendekati AC 1,5 PK yang setara dengan 9.000BTU/h

Jadi standar sistem tata udara di bagian pendaftran berdasarkan denah dan fungsi rungannyaadalah sebgai berikut :

kebutuh AC yang diperlukan pada bagian pendaftaran adalah 1  AC dengan kapasitas AC1 PK.

Sistem pengkondisian udara terpisah, dengan temperatur 22‑ 24° C jika tidakmenggunakan computer, dan 20 C jika ruangan menggunakan computer.filter yang butuhkan berdasarkan luas dan fungsi ruangan adalah 1 dudukan filter.

2.   Filing (Penyimpanan)

Bagian  filing merupakan  tempat  penyimpanan  berkas  rekam medis  yang  harus  dijaga  suhudan  kelembapannnya.  Dalam  suatu  ruangan  penyimpanan  arsip  (RM)  Standar  suhu  dankelembaban untuk  ruang  simpan  arsip  adalah  tidak  lebih dari  27  C  dan  kelembaban  tidaklebih dari 60 %.

Untuk mengatasi masalah suhu dan kelembaban secara teknis dapat dilakukan dengan cara :

Pemeriksaan secara periodik menggunakan alat higrometer ; Higrometer adalah         sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembapan pada suatu tempat.Menjaga sirkulasi udara berjalan lancer.Menjaga suhu udara tidak lebih dari 27  C dan kelembaban tidak lebih dari 60%.Rak arsip yang digunakan harus dapat menjamin sirkulasi udara yang cukup;hindari penggunaan rak yang padat.Menjaga langit‑langit, dinding dan lantai tidak berlobang dan tetap rapat.Pondasi didesain untuk menjaga uap atau udara lembab naik ke tembok karena dayaresapan kapiler.Hindari menanam pohon dan kayu‑kayuan di dekat gedung.Menjaga ruang agar tetap bersih dari kontaminasi gas/lingkungan agar tidak mudah timbuljamur yang akan merusak arsip.andai kondisi arsip dan peralatannya yang terkena jamur atau korosi, untuk segeradiadakan perbaikan

Sedangkan Untuk kebutuhan AC yang diperlukan untuk mengatur sistem tata udara di bagian

o

o

o

Page 14: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 14/16

Sedangkan Untuk kebutuhan AC yang diperlukan untuk mengatur sistem tata udara di bagianfiling adalah :

a.       Kebutuhan BTU

(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑6.jpg)

Kebutuhan Jumlah AC berdasarkan kapasitas AC berdasarkan PK

Kebutuhan BTU = 26.677,39 BTU/hKapasitas AC berdasarkan PK yang Paling Mendekati adalah 4 AC dengan kapasitas AC ¾PK yang setara dengan 28.000 BTU/h sejumlah

Jadi standar sistem tata udara di bagian filing berdasarkan denah dan fungsi rungannya adalahsebgai berikut :

kebutuh AC yang diperlukan pada bagian pendaftaran adalah 4  AC dengan kapasitas AC¾ PK.Sistem pengkondisian udara terpisah, dengan temperature suhu udara tidak lebih dari 27C dan kelembaban tidak lebih dari 60%.filter yang butuhkan berdasarkan luas dan fungsi ruangan adalah 4 dudukan filter.

3.  Bagia Pengolahan Data (Unit Kerja Rekam Medis, SKM, dan Pelaporan).

Bagian Pengolahan Data termasuk dalam ruang administrasi yang tidak memiliki persyaratankhusus yang harus dilakukan, maka dengan demikian pengaturan sistem tata udara dapat dihitung  dengan  menggunakan  perhitungan  kebutuhan  AC  di  tiap  ruangan  jika  dihitungberdasarkan perhitungan rumus kebutuhan BTU :

a.       Kebutuhan BTU

(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑9.jpg)

Kebutuhan Jumlah AC berdasarkan kapasitas AC berdasarkan PK

Kebutuhan BTU = 36.134,45 BTU/h

o

Page 15: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 15/16

Kebutuhan BTU = 36.134,45 BTU/hKapasitas AC berdasarkan PK yang Paling Mendekati adalah 8 AC dengan kapasitas AC ½PK yang setara dengan 40.000 BTU/h sejumlah

Jadi  standar  sistem  tata  udara  di  bagian  pengolahan  data  berdasarkan  denah  dan  fungsirungannya adalah sebgai berikut :

kebutuh AC yang diperlukan pada bagian pendaftaran adalah 8  AC dengan kapasitas AC½ PK.Sistem pengkondisian udara terpisah, dengan temperatur 22‑ 24° C jika tidakmenggunakan computer, dan  20 C jika ruangan menggunakan computer.filter yang butuhkan berdasarkan luas dan fungsi ruangan adalah 2 dudukan filter.

4.  Ruang Kepala Rekam Medis

Ruang  Kepala  Rekam  Medis  sebenarnya  tidak  termasuk  dalam  ruang  administrasi,  tetapiruangan  ini  bagian  dari  rekam  medis  yang  fungsinya  mirip  dengan  perkantoran  biasa.sehingga rungan  ini  tidak memiliki persyaratan khusus yang harus dilakukan, maka dengandemikian  pengaturan  sistem  tata  udara  dapat  di  hitung  dengan menggunakan  perhitungankebutuhan AC di tiap ruangan jika dihitung berdasarkan perhitungan rumus kebutuhan BTU

a.       Kebutuhan BTU

(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑10.jpg)

Kebutuhan Jumlah AC berdasarkan kapasitas AC berdasarkan PK

Kebutuhan BTU = 8.469,01 BTU/hKapasitas AC berdasarkan PK yang Paling Mendekati adalah 1 AC dengan kapasitas AC 1PK yang setara dengan 9.000 BTU/h sejumlah

Jadi  standar  sistem  tata  udara  di  ruang  kepala  rekam medis  berdasarkan  denah  dan  fungsirungannya adalah sebgai berikut :

 kebutuh AC yang diperlukan pada bagian pendaftaran adalah 1  AC dengan kapasitas AC1 PK.Sistem pengkondisian udara terpisah, dengan temperatur 22‑ 24° C jika tidakmenggunakan computer, dan  20 C jika ruangan menggunakan computer.filter yang butuhkan berdasarkan luas dan fungsi ruangan adalah 1 dudukan filter

Sumber :

1. Pedoman teknis prasarana sistem tata udara pada bangunan rumah sakit

2. tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

o

o

Page 16: Sistem Tata Udara

3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna

https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenis­sistem­tata­udara/ 16/16

2. tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung(SNI 03‑6572‑2001)

3. materi perkuliahan pertemuan ke 9‑10 sistem pengkondisian udara (AC)4. catatan kuliah by. ridwan “pengantar sistem tata udara”5. http://andrias‑saputra.blogspot.com/2010/10/cara‑menghitung‑kebutuhan‑ac‑sesuai.html(http://andrias‑saputra.blogspot.com/2010/10/cara‑menghitung‑kebutuhan‑ac‑sesuai.html)

CREATE A FREE WEBSITE OR BLOG AT WORDPRESS.COM. THE FANWOOD LIGHTTHEME.

TEMANKU YANG SEMPURNACreate a free website or blog at WordPress.com. The Fanwood Light Theme.