sistem tata udara
DESCRIPTION
sistem tata udara pada rekam medisTRANSCRIPT
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 1/16
Temanku Yang Sempurna
percayalah hidup layak dijalani dan keyakinanmuakan membantu mewujudkannya
Tag Archives: jenis sistem tata udara
SISTEM TATA UDARA DI REKAM MEDIS
Posted on May 30, 2013 by ndolith Standard Reply
SISTEM TATA UDARA DI REKAM MEDIS
Istilah Tata Udara (Air Conditioning) biasanya dihubungkan dengan penyejukan danpengurangan kelembaban dalam udara tertutup untuk kenyaman termal. Pengertian yanglebih luas, istilah Tata Udara ini dapat dinyatakan dalam bentuk pendinginan, pemanasan,ventilasi dan penyegaran yang merubah udara kedalam kondisi ini. Pendingin udara (AC atauA/C di Amerika Utara, Aircon di Inggris dan Australia) adalah suatu perangkat, sistem ataumekanisme yang dirancang untuk menarik panas dari suatu ruangan, menggunakan siklusrefrigerasi, tetapi kadang kadang evaporasi, umumnya untuk kenyamanan dalam gedung ataumoda transportasi. Ventilasi secara sederhana dapat diartikan sebagai perputaran udara secarabebas didalam suatu ruangan.
1. Ventilasi pasif adalah ventilasi yang didapat dari alam, caranya dengan membuat lubangangin atau jendela pada sisi dinding yang berhadapan serta sejajar dengan arah angin local.Luas lubang angin atau jendela diusahakan sebanding dengan persyaratan dan dan fasilitasruang (10 % dari ruang bersangkutan). Bila menggunakan ventilasi pasif seperti inisebaiknya rak tidak ditempatkan dekat jendela demi keamanan koleksi dan terhindar darimatahari langsung.
2. Ventilasi aktif adalah ventilasi yang menggunakan system penghawaan buatan yaitumenggunakan AC karena temperature dan kelembaban ruang perpustakaan yang stabil
maka dapat menjaga keawetan koleksi dan peralatan tertentu seperti koleksi langka,
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 2/16
maka dapat menjaga keawetan koleksi dan peralatan tertentu seperti koleksi langka,pandang dengar dan computer (Purwanti 2007: 9).
A. SEJARAH TATA UDARA.
Konsep dari tata udara diketahui telah diterapkan pada Roma jaman dahulu, dimana airdialirkan melalui tembok‑tembok dari rumah‑rumah tertentu untuk mendinginkannya.Dengan teknik yang hampir sama diwilayah Persia telah dilakukan pendinginan gedung padamusim panas dengan menggunakan bak air terbuka dan luas ditaman (bukan tangki dibawahtanah). Menara angin mempunyai jendela‑jendela untuk menangkap angin dan saluran anginuntuk mengarahkan aliran udara turun kebawah masuk gedung melewati bak air terbuka . Airdibak terbuka ini menguap dan mendinginkan udara yang masuk kedalam gedung.
Tahun 1820 seorang ilmuwan Inggris dan peneliti yang bernama Michael Faraday,menemukan bahwa bahan Amoniak, bila ditekan dan dijadikan cair akan mudah menguapdan mendinginkan udara. Tahun 1842, di wilayah Florida Amerika, seorang Dokter bernamaDr. John Gorrie, menggunakan teknologi kompresor untuk menciptakan es, yang ia gunakanuntuk mendinginkan ruangan pasiennya di Rumah Sakit di Apalachicola, Florida. Diaberharap bahwa mesin pembuat esnya dapat mengatur suhu dari gedung‑gedung. Dia jugamempunyai visi adanya tata udara terpusat yang dapat mendinginkan keseluruhan kota.Gorrie mendapatkan hak paten pada tahun 1851 untuk mesin pembuat esnya. Harapan untukmengembangkan mesin pembuat esnya punah begitu pemberi dananya meninggal danahirnya ia tidak berhasil mendapatkan uang yang dibutuhkannya untuk mengembangkanmesinnya itu. Menurut penulis biografinya, Vivian M. Sherlock, Dr Gorrie menyalahkan “RajaEs”, Fredrik Tudor, atas kegagalannya karena mencurigai bahwa dia telah meluncurkan suatukampanye jelek terhadap penemuannya ini. Dalam keadaan putus asa Dr Gorrie meninggaltahun 1855 dan gagasan untuk tata udara lenyap selama 50 tahun.
Tata udara modern muncul dari kemajuan dalam ilmu kimia pada akhir abad ke 19, dan tataudara listrik secara besar‑besaran pertama‑tama ditemukan dan digunakan dalam tahun 1902oleh Wilis Haviland Carrier.
Aplikasi tata udara, pertama‑tama adalah untuk industri dari pada untuk kenyamananpribadi. Carrier merancang untuk mengembangkan pengaturan proses produksi di pabrikpercetakan. Penemuannya bukan saja untuk mengatur suhu, tetapi juga kelembaban udara.Panas dan kelembaban yang rendah adalah untuk membantu mempertahankan ukuran kertasdan tinta yang digunakan dalam pencetakan kertas ini. Kemudian teknologi Carrier diterapkan untuk meningkatkan produktivitas ditempat kerja ini dengan mengkondisikanruangan kerja. Perusahaan Carrier di Amerika ini terbentuk untuk memenuhi permintaanyang meningkat dengan tajam. Dan dari waktu kewaktu, tata udara diperluas dan digunakanuntuk kenyamanan rumah dan kendaraan. Penjualan kerumah tangga meningkat dengan luarbiasa pada tahun 1950‑an
Tahun 1906, Suart W. Cramer dari Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat, mencari jalanuntuk menambah kelembaban kepada udara dalam pabrik tekstilnya. Cramer menggunakanpertama istilah “tata udara” dan dimuat dalam suatu hak paten pada tahun tersebut yangmenyebutkan sebagai analog “mengkondisi air” dalam membuat proses membuat tekstil lebihmudah. Dia mengabungkan kelembaban dengan ventilasi untuk “mengkondisikan” dan
merubah udara di pabrik. Willis Carrier mengadopsi istilah tersebut dan memasukkannya
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 3/16
merubah udara di pabrik. Willis Carrier mengadopsi istilah tersebut dan memasukkannyadalam nama peusahaannya. Penguapan dari air diudara untuk memperoleh efek pendinginan,dikenal sebagai pendinginan secara penguapan (evaporative cooling).
Peralatan tata udara dan refrigerasi pertama menggunakan gas beracun dan mudah terbakar,seperti gas Amoniak, Metil klorida dan propan, yang memungkinkan terjadi kecelakaan yangfatal bila gas tersebut bocor keluar. Thomas Midgley Jr. Menemukan gas kloroflorokarbon(chlorofluorocarbon) pertama dikenal dengan nama Freon, pada tahun 1928. Refrigeran inilebih aman untuk manusia, tetapi kemudian diketahui bahwa refrigerant tersebut merusaklapisan Ozon dari atmosfir bumi. “Freon” adalah nama dagang dari Dupont untuk semuarefrigeran Chlorofluorocarbon (CFC), Hydrogenated CFC (HCFC) atau Hydrofluorocarbon(HFC), setiap nama tersebut termasuk nomor yang menyatakan komposisi molekularnya (R‑11, R‑12, R‑22, R 134) Refrigeran yang banyak dipakai untuk memperoleh pendingin nyamandengan ekspansi langsung adalah suatu gas GCFC dikenal sebagai R‑22. Bagi negara majurefrigeran ini akan dilarang untuk dipergunakan pada peralatan baru pada tahun 2010 dan R‑22 tidak akan diproduksi lagi pada tahun 2020. Untuk negara berkembang seperti Indonesiaakan dilarang total pada tahun 1930. R‑11 dan R‑12 sudah tidak diproduksi lagi diseluruhdunia kecuali di India dan negara ini akan segera menghentikannya.
Refrigran lain yang juga dipakai adalah R‑410A, dikenal dengan nama dagang “Puron”. HCatau HidroCarbon adalah refrigeran dengan Ozon Deplation Potential = 0 Dan GlobalWarming Potential yang sangat kecil.
Inovasi dalam teknologi tata udara terus berlanjut, dengan penekanan pada efisiensi energidan meningkatkan mutu udara diruangan. Sebagai alternatif terhadap refrogeran pemanasanglobal tinggi, maka telah diusulkan pemakaian R‑134a untuk kendaraan, R‑410a untuk tataudara dan alternatif dari alam seperti CO (R‑744).
B. PENERAPAN TATA UDARA
Sistem tata udara adalah suatu proses mendinginkan/memanaskan udara sehingga dapatmencapai suhu dan kelembaban yang diinginkan/dipersyaratkan serta mengatur aliran udaradan kebersihannya. Sistem tata udara sering disebut dengan Sistem AC (Air Conditioning).
Para insinyur tata udara secara garis besar membagi penerapan tata udara dalam duagolongan utama yaitu penerapan tata udara dalam kenyamanan dan proses :
1. Penyegaran udara untuk kenyamanan
Penyegarkan udara ruangan untuk memberikan kenyamanan kerja bagi orang yangmelakukan kegiatan tertentu. Dalam teknik penerapan tata udara untuk kenyamanandiharapkan agar dapat mencapai lingkungan dalam ruangan yang relatif konstan pada suatulingkup kenyamanan yang dikehendaki manusia, walaupun kondisi cuaca diluar ruangan ataubeban panas didalam ruangan berubah‑ubah.
Dinegara subtropis pelaksanaan paling tinggi untuk orang yang duduk diruangan kantordiharapkan mencapai 72°F (22.2 °C) Pelaksanaan paling tinggi untuk orang berdiri atau orangbanyak duduk diruangan diharapkan mencapai suhu yang sedikit lebih rendah. Kenyamanan
thermal sangat mendukung produktivitas pekerja. .Di Indonesia kenyamanan standar ruangan
2
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 4/16
thermal sangat mendukung produktivitas pekerja. .Di Indonesia kenyamanan standar ruanganditetapkan 25 °C, hal ini dinyatakan pemerintah dalam rangka menindak lanjuti Keppres no.10 tahun 2005 tentang penghematan energi terutama dalam ruang lingkup pemerintah.
Tata udara untuk kenyamanan ruangan gedung memungkinkan dibuat perencanaan gedungyang tak terbatas luasnya. Bila tidak ada hal ini, maka gedung harus dibuat ramping supayaruangan dalam mendapatkan udara luar yang cukup, melalui ventilasi alami. Tata udara jugamemungkinkan gedung untuk lebih tinggi, karena kecepatan angin meningkat secara tajamseiring dengan ketinggian gedung, sehingga aplikasi ventilasi alami tidak memungkinkanuntuk gedung yang tinggi.
Penerapan tata udara untuk kenyamanan untuk berbagai tipe gedung agak berbeda, dan dapatdikategorikan seperti dibawah ini :
Perumahan dengan tingkat rendah, termasuk rumah keluarga tersendiri, rumah kopel dangedung apartemen kecil (4 tingkat kebawah)Perumahan dengan tingkat tinggi, seperti tempat tinggal karyawan/mahasiswa dengansusunan diatas 4 lantai, blok apartemen.Gedung komersial, yang dibangun untuk usaha komersial, termasuk perkantoran, mal,pasar swalayan, restoran dan lain sebagainya.Gedung institusional, termasuk Rumah Sakit, gedung pemerintah, gedung sekolah, danlain sebagainya.Ruangan industri dimana diinginkan kenyamanan pekerja.
Selain gedung, tata udara dapat digunakan untuk kenyamanan berbagai moda transportasi,termasuk kendaraan darat, kereta api, kapal, pesawat terbang dan pesawat angkasa
2. Penyegaran udara untuk industri / proses
Menyegarkan udara ruangan karena diperlukan oleh proses, bahan, peralatan atau barangyang ada di dalamnya. Dalam teknik penerapan tata udara untuk proses diharapkan agardapat mencapai lingkungan dalam ruangan yang cocok untuk kepentingan proses produksi,walaupun kondisi cuaca diluar ruangan atau beban panas didalam ruangan dan bebankelembaban berubah‑ubah. Walaupun ruang yang dikondisikan berada dalam lingkupkenyamanan, tetapi adalah kebutuhan dalam proses yang menentukan kondisi ruangan,bukan yang diinginkan manusia. Penerpan tata udara untuk proses meliputi :
Ruang operasi rumah sakit, dimana udara disaring pada tingkat yang tinggi untukmengurangi risiko infeksi dan pengontrolan terhadap kelembaban untuk membatasidehidrasi seorang pasien. Walaupun suhu sering berada dalam lingkup kenyamanan,beberapa prosedur khusus seperti pembedahan jantung terbuka, menuntut suhu ruanganyang rendah ( sekitar 18 °C, 64 °F), dan lainnya seperti untuk kelahiran prematur menuntutsuhu ruangan relatif tinggi (sekitar 28 °C, 82 °F).Ruang bersih untuk produksi sirkuit terintegrasi (integreted circuits), bahan‑bahan farmasi,dan sebagainya, dimana dibutuhkan ruangan dengan kebersihan udara dalam tingkat yangtinggi serta pengkontrolan dari suhu dan kelembaban yang dipersyaratkan untukmencapai keberhasilan dari suatu proses.Fasilitas untuk hewan bertelur/beranak. Khusus untuk daerah sub tropis kebanyakanhewan bertelur/beranak pada waktu musim semi. Dengan mengkondisikan udara padasuhu dan keadaan diwaktu musim semi, maka hewan bertelur/beranak disepanjang tahun.
Tata udara dipesawat terbang. Walaupun tata udara yang dituju adalah kondisi umum
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 5/16
Tata udara dipesawat terbang. Walaupun tata udara yang dituju adalah kondisi umumuntuk kenyamanan para penumpang dan pendinginan peralatan, tetapi tata udara pesawatterbang menggunakan suatu proses atau penanganan khusus, sebab tekanan rendah yangada diluar pesawat terbang pada waktu penerbangan,Pusat pengelolaan data.Pabrik Tekstil.Fasilitas pemeriksaan medis.Tempat penyemaian tumbuhan dan pertumbuhan hewan.Fasilitas nuklir.Laboratorium kimia dan biologi.Pertambangan.Lingkungan industri.Tempat masak dan prosesnya.
Baik dalam penerapan untuk kenyamanan maupun untuk proses tujuannya bukan sajapengkontrolan suhu, tetapi juga kelembaban, mutu udara, gerak udara, dan aliran udara darisuatu tempat ketempat lainnya.
C. DAMPAK KESEHATAN.
Sistem tata udara yang dipelihara dengan tidak baik dapat sewaktu‑waktu menumbuhkan danmenyebarkan mikro‑orrganisme, seperti Legionella pneumophila yang merusak kesehatanmanusia. Terbalik, tata udara yang baik, termasuk penyaringan, pengaturan kelembaban,pendinginan, pencegahan infeksi, dan sebagainya, dapat memberikan suasana yang bersih danaman diruang operasi rumah sakit atau lingkungan lainnya, dimana udara tertentu adalahkrisis bagi keamanan dan keadaan seorang pasien.Tata udara akan memberi dampak positifkepada mereka yang menderita alergi dan asma.
Untuk daerah yang sering mengalami gelombang panas, tata udara dapat menyelamatkanjiwa, di beberapa negara pemerintah setempat membuat pusat penyegaran untuk kepentinganorang yang tidak memiliki tata udara dirumahnya.
Sistem tata udara yang beroperasi kurang baik dapat menimbulkan tingkat kebisingan yangdapat menyebabkan kehilangan pendengaran, kalau hal itu terjadi untuk jangka waktupanjang. Tingkat kebisingan juga dapat terjadi pada orang yang tinggal dekat dengan jalanraya yang sibuk atau dekat lapangan terbang, untuk waktu yang lama. Peralatan tata udarayang baik mempunyai tingkat kebisingan yang rendah.
D. TUJUAN TATA UDARA
Tujuan pengkondisian udara adalah untuk mendapatkan kenyamanan bagi penghuni yangberada didalam ruangan. Jika seseorang berada di dalam suatu ruangan tertutup untuk jangkawaktu yang lama, maka pada suatu ketika ia akan merasa kurang nyaman, begitu juga jika kitaberada pada ruang terbuka pada siang hari dengan sinar matahari mengenai tubuh kita akanterasa kurang nyaman. Hal ini diakibatkan dua hal utama yakni temperatur (suhu) dankelembaban (humidity) udara tersebut tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.Kondisi udara yang dirasakan nyaman oleh tubuh manusia adalah berkisar antara :
Suhu dan kelembaban : 20 C hingga 26 C, 45% hingga 55%Kecepatan udara : 0.25 m/s
Fungsi dari sistem tata udara / air conditioning adalah:
o o
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 6/16
Fungsi dari sistem tata udara / air conditioning adalah:
Mengatur suhu udaraMengatur sirkulasi udaraMengatur kelembaban (humidity) udaraMengatur kebersihan udara
Dengan demikian, secara umum sistem tata udara berfungsi mempertahankan kondisi udarabaik suhu maupun kelembaban agar udara terasa lebih nyaman. Dalam mengatur sistem tataudara ini umumnya digunakan alat bantu yang berupa AC (Air Condition). Di iklim tropisseperti di Indonesia maka pentaan udara lebih besar kearah pendingin ruangan. Bila di iklimsun tropism aka penataan ruangan perlu pendingin ruangan di musim panas, dan penghangatruangan di musim dingin.
E. FAKTOR‑FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM TATA UDARA
Sebelum merencanakan atau memasang AC, maka perlu mempertimbangkan beberapa halberikut agar AC tersebut bisa berfungsi maksimal dan efisien :
1. Penggunaan atau fungsi ruang
Penggunaan ruang berpengaruh terhadap suhu ruangan karena pada dasarnya manusia yangmengisi suatu ruangan mengeluarkan kalori yang cukup tinggi. Kamar tidur yang hanya diisidua orang berbeda dengan ruang keluarga yang frekwensi keluar masuk penghuninya cukuptinggi. Semakin banyak pengguna maka semakin besar daya AC yang dibutuhkan.
2. Ukuran Ruangan
Ukuran ruangan menentukan berapa banyak BTU (british thermal unit) atau kecepatanpendinginan. BTU adalah kecepatan pendinginan untuk ruangan satu meter persegi dengantinggi standar (umumnya tiga meter). Semakin besar satu ruangan tentunya akan semakinbesar pula BTU yang dibutuhkan.
3. Beban pendinginan
Beban pendinginan berasal dari dalam ruangan (internal heat gain). Misalnya dari jumlahpenghuni, dan penggunaan penerangan, seperti lampu. Beberapa jenis lampu mengeluarkanpanas yang tinggi, yang berarti juga harus memilih AC dengan daya yang lebih tinggi. Selaindari dalam, beban pendinginan juga berasal dari luar. Seperti cahaya matahari yangmengeluarkan energi panas melalui dinding, atap atau jendela
4. Banyaknya jendela kaca
Saat ini banyak rumah yang mempunyai jendela kaca atau menggunakan blok kaca (glassblock). Untuk ruangan yang menggunakan kaca sebanyak 70% atau lebih, sebaiknya gunakankaca film yang dapat menahan sinar ultraviolet untuk mengurangi beban pendinginan.
5. Penempatan AC
Pemasangan unit indoor perlu memperhatikan arus angin (air flow) dari blower AC.
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 7/16
Pemasangan unit indoor perlu memperhatikan arus angin (air flow) dari blower AC.Penentuan arus angin atau hembusan yang tepat membuat udara yang dikeluarkan lebihmerata dan tidak hanya berkumpul di satu titik. Selain itu, agar arus angin tidak mengenaipengguna secara langsung. Terpaan angin dingin secara terus menerus dapat berakibat burukbagi kesehatan. Usahakan mengarahkan swing ke bagian atas kepala karena udara yangdikeluarkan AC mempunyai berat jenis yang lebih berat dari udara. Penempatan kompresor harus diletakkan di tempat dengan sirkulasi udara yang cukup, ada tempat untuk udaramasuk dan udara keluar, dan terlindung dari hujan. Untuk AC ukuran 1 PK, jarak yang amanantara unit indoor dengan kompresor berkisar antara 5‑7 meter. Jika memasang AC lebih darisatu, hindari peletakkan kompresor secara berhadapan dengan kompresor lain. Sebaiknyaletakkan sejajar sehingga sirkulasi udara tidak terganggu.
Ada 3 faktor yang harus diperhatikan dalam memilih AC yaitu:
1. Daya pendinginan AC BTU/h (British Thermal Unit per hour), Satuan dari pendinginanAC adalah BTU/h ( British Thermal Unit per hour)
2. Daya listrik (watt),3. Daya Kompresor AC (PK atau HP atau daya kuda).
Istilah PK atau HP atau daya kuda (Paard Kracht/Daya Kuda/Horse Power (HP) pada ACsebenarnya merupakan satuan daya pada kompresor AC bukan daya pendingin AC. Untukdaya pendingin AC satuannya BTU/hr.
Rumus yangt dapat digunakan untuk menentuka jumlah AC yang dibutuhkan dalam suaturuangan adalah :
Rumus Kebutuhan BTU
(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/rumus‑keb‑btu.jpg)Kerangan :
L = Panjang Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)
W = Lebar Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)
H = Tinggi Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)
I = Nilai 10 jika ruangan berada dilantai bawah, atau berimpit dengan ruangan lain; Nilai 18jikan ruangan di lantai atas.
E = nilai 16 jika diding terpajan menghadap utara; nilai 17 jika diding menghadap timur; nilai18 jika menghadap selatan; nilai 20 jika menghadap barat.
60 = konstanta
Sedangkan kapasitas AC berdasarkan PK adalah sebagai berikut :
AC ½ PK = ± 5.000 BTU/hAC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 8/16
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/hAC 1 ½ PK = ± 12.000 BTU/hAC 2 PK = ± 18.000 BTU/h
F. JENIS SISTEM TATA UDARA (AC)
Dalam proses pendinginan udara, system pendingin udara dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:mengunakan system direct cooling/ direct expantion (sistem langsung), dan system indirect cooling(tidak langsung).
1. Direct expantion (Ekspansi Langsung).
Dalam sistem ini udara didinginkan langsung oleh refrigerant dengan menggunakan mesinpaket. sistem ini juga disebut dengan sintem pengkondisian secara terpisah.
(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑1.jpg)
2. Indirect cooling System (sistem tidak langsung).
Dalam sistem ini dipakai media air es / chilled water dengan temperature sekitar 5 C’. Sistemini juga disebut dengan sistem pengkondisian secara sentral. Model ini banyak dipakai dalambangunan tinggi, disamping menghemat tempat juga biaya operasional lebih efisien. Dalammodel ini diperlukan mesin pembuat air es / chilled yang dinamakan dengan Chiller. Dan air esdidistribusikan melalui pipa menuju AHU (Air handling unit), sebagai pengolah sirkulasiudara.
o
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 9/16
(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑2.jpg)
G. SISTEM TATA UDARA DI RUMAH SAKIT
Sistem Tata Udara di rumah sakit berfungsi untuk pengaturan temperatur, kelembaban udararelatif, kebersihan udara dan tekanan udara dalam ruang dalam rangka mencegahberkembang biak dan tumbuh suburnya mikroorganisme, terutama di ruangan‑ruangankhusus seperti di ruang operasi, ruang isolasi, dan lain‑lain.
Perbedaan dasar antara pengkondisian udara untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan yangterkait dengan jenis bangunan lainnya antara lain :
1. Pebutuhan untuk membatasi pergerakan udara di dalam dan antara berbagai departemendi rumah sakit
2. Persyaratan khusus ventilasi dan filtrasi untuk melarutkan dan menghilangkan kontaminasi dalam bentuk bau, mikroorganisme udara, virus, kimia berbahaya dan zatradioaktif;
3. Temperatur dan kelembaban udara yang berbeda untuk berbagai area;4. Perancangan yang canggih dibutuhkan untuk memungkinkan kontrol secara akuratkondisi lingkungan.
Pengkondisian udara (air conditioning), usaha mengolah udara untuk mengendalikantemperatur ruangan, kelembaban relatif, kualitas udara, dan penyebarannya. Kualitas udarayang baik yaitu udara yang hampir bebas dari debu, bau, kimia dan polutan radioaktif. Untukmendapatkan kualitas udara yang baik, maka perlu dipertimbangkan hal‑hal sebagai berikut :
1. Intake Udara Luar (Outdoor Intake).
Intake udara luar atau sistem kipas yang digunakan untuk pengendalian asap. Intake iniharus ditempatkan sejauh mungkin tetapi tidak kurang dari 9 m dari cerobong outlet buangandari peralatan pembakaran, outlet buangan ventilasi rumah sakit atau bangunan yangberdekatan, sistem vakum bedah medis, menara pendingin, cerobong vent plambing, dan areayang dapat mengumpulkan gas buang kendaraan dan asap berbahaya lainnya.
2. Outlet Pembuangan (Exhaust Outlets).
Outlet pembuangan ini harus ditempatkan minimal 3 m di atas permukaan lantai dan jauh
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 10/16
Outlet pembuangan ini harus ditempatkan minimal 3 m di atas permukaan lantai dan jauhdari pintu, area yang dihuni, dan pengoperasian jendela. Lokasi yang lebih baik dari outletpembuangan berdiri tegak keatas atau horizontal jauh dari intake udara luar. outletpembuangan ini mirip dengan cerobong asap/terowongan angin, maka perlu kehati‑hatiandalam menempatkan outlet pembuangan yang menghasilkan zat buang yang terkontaminasitinggi (misalnya dari mesin, tudung asam, lemari keselamatan biologi, tudung dapur, danruang pengecatan). Umumnya angin, bangunan yang berdekatan, dan kecepatan pelepasanharus diperhitungkan . Dalam aplikasi kritis studi terowongan angin atau pemodelankomputer mungkin tepat.
3. Filter Udara.
Untuk menghilangkan partikular dari aliran udara, sejumlah metode telah tersedia untukmenentukan effisiensi filter yang akan digunakan. Semua ventilasi atau sistem pengkondisianudara terpusat harus dilengkapi dengan filter yang memiliki effisiensi tidak lebih rendah dariyang ditunjukkan dalam tabel 1.
(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑3.jpg)
Dalam Menjaga kualitas udara, selain memperhatikan faktor‑faktor diatas, dapat dilakukandengan :
1. Kontrol terhadap temperatur ruang dengan memasang termometer ruangan.2. Kontrol terhadap polusi3. Pemasangan “Exhaust Fan” (perlindungan terhadap kelembaban udara).4. Pemasangan stiker, poster “dilarang merokok”.5. Sistim ventilasi dan pengaturan suhu udara dalam ruang (lokasi udara masuk, ekstraksiudara, filtrasi, pembersihan dan pemeliharaan secara berkala filter AC) minimal setahunsekali, kontrol mikrobiologi serta distribusi udara untuk pencegahan penyakit “LegionairreDiseases “.
6. Kontrol terhadap linkungan (kontrol di dalam/diluar kantor).7. Misalnya untuk indoor: penumpukan barang‑barang bekas yang menimbulkan debu, bau
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 11/16
7. Misalnya untuk indoor: penumpukan barang‑barang bekas yang menimbulkan debu, baudll. Outdoor: disain dan konstruksi tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan dankeselamatan, dll.
8. Perencanaan jendela sehubungan dengan pergantian udara jika AC mati.9. Pemasangan fan di dalam lift.
Untuk Tingkat pengkondisian ruang yang digunakan adalah temperatur 22‑ 24° C (untukruang penyimpanan, dan ruang kerja) 20° C (untuk ruang komputer).
H. SISTEM TATA UDARA DI REKAM MEDIS
Dalam Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata Udara pada Bangunan Rumah Sakit, bagianadministrasi meliputi lobi utama, kantor dan ruang rekam medis. Area pendaftaran dan ruangtunggu adalah area di mana risiko potensi penularan penyakit melalui udara tidakterdiagnosis. Sistem pengkondisian udara terpisah yang tepat diinginkan untuk memisahkanarea ini karena biasanya rumah sakit kosong pada malam hari.
Ruang Rekam Medis Umumnya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu Bagian TPP, Filing, Ruang Pengolahan Berkas (UKRM, SKM, Pelaporan), dan Bagian Kepala Rekam medis.
(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑4.jpg)
(Gambar 3 denah Ruangan Rekam Medis Di Sebuah Rumah Sakit)
Tabel 2
Ukuran Ruangan Rekam Medis di Suatu Rumah Sakit
Berdasarkan Denah Gambar 3
No. Ruangan L
( meter)
W
(meter)
H
(meter)
I E
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 12/16
( meter) (meter) (meter)
1 Pendaftaran (TPP) 3,5 6 4 10 17
2 Filing 10,5 6 4 10 18
3 URM, SKM, 16 6 4 10 16
dan Pelaporan
4 R. Kepala RM 3 6 4 10 20
Keterangan Tabel 2 :
L = Panjang Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)
W = Lebar Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)
H = Tinggi Ruangan (dalam feet, 1 meter = 3,28 feet)
I = Nilai 10 jika ruangan berada dilantai bawah, atau berimpit dengan ruangan lain; Nilai 18jikan ruangan di lantai atas.
E = nilai 16 jika diding terpajan menghadap utara; nilai 17 jika diding menghadap timur; nilai18 jika menghadap selatan; nilai 20 jika menghadap barat.
Selain kebutuhan AC, dalam penataan sistem tata udara juga diperluka filter yang bergunauntuk menyaring dan mengkondisikan kualitas udara. Standar filter yang diperlukan dalamrekam medis berdasarkan Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata Udara pada BangunanRumah Sakit filter adalah minimal 1 dudukan filter disesuaikan dengan jenis pekerjaan, luasdan fungsi ruangan.
Dari gambar denah dan tabel ukutan ruang rekam medis, maka pengaturam sistem tata udaradi masing‑masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Pendaftaran (TPP)
Bagian Ruang pendaftaran termasuk dalam ruang administrasi yang tida memiliki persyaratankhusus yang harus dilakukan, maka dengan demikian pengaturan sistem tata udara dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan kebutuhan AC di tiap ruangan jika dihitungberdasarkan perhitungan rumus kebutuhan BTU :
a. Kebutuhan BTU
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 13/16
(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑5.jpg)
b. Kebutuhan Jumlah AC berdasarkan kapasitas AC berdasarkan PK
Kebutuhan BTU = 8.398,44Kapasitas AC berdasarkan PK yang Paling Mendekati AC 1,5 PK yang setara dengan 9.000BTU/h
Jadi standar sistem tata udara di bagian pendaftran berdasarkan denah dan fungsi rungannyaadalah sebgai berikut :
kebutuh AC yang diperlukan pada bagian pendaftaran adalah 1 AC dengan kapasitas AC1 PK.
Sistem pengkondisian udara terpisah, dengan temperatur 22‑ 24° C jika tidakmenggunakan computer, dan 20 C jika ruangan menggunakan computer.filter yang butuhkan berdasarkan luas dan fungsi ruangan adalah 1 dudukan filter.
2. Filing (Penyimpanan)
Bagian filing merupakan tempat penyimpanan berkas rekam medis yang harus dijaga suhudan kelembapannnya. Dalam suatu ruangan penyimpanan arsip (RM) Standar suhu dankelembaban untuk ruang simpan arsip adalah tidak lebih dari 27 C dan kelembaban tidaklebih dari 60 %.
Untuk mengatasi masalah suhu dan kelembaban secara teknis dapat dilakukan dengan cara :
Pemeriksaan secara periodik menggunakan alat higrometer ; Higrometer adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembapan pada suatu tempat.Menjaga sirkulasi udara berjalan lancer.Menjaga suhu udara tidak lebih dari 27 C dan kelembaban tidak lebih dari 60%.Rak arsip yang digunakan harus dapat menjamin sirkulasi udara yang cukup;hindari penggunaan rak yang padat.Menjaga langit‑langit, dinding dan lantai tidak berlobang dan tetap rapat.Pondasi didesain untuk menjaga uap atau udara lembab naik ke tembok karena dayaresapan kapiler.Hindari menanam pohon dan kayu‑kayuan di dekat gedung.Menjaga ruang agar tetap bersih dari kontaminasi gas/lingkungan agar tidak mudah timbuljamur yang akan merusak arsip.andai kondisi arsip dan peralatannya yang terkena jamur atau korosi, untuk segeradiadakan perbaikan
Sedangkan Untuk kebutuhan AC yang diperlukan untuk mengatur sistem tata udara di bagian
o
o
o
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 14/16
Sedangkan Untuk kebutuhan AC yang diperlukan untuk mengatur sistem tata udara di bagianfiling adalah :
a. Kebutuhan BTU
(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑6.jpg)
Kebutuhan Jumlah AC berdasarkan kapasitas AC berdasarkan PK
Kebutuhan BTU = 26.677,39 BTU/hKapasitas AC berdasarkan PK yang Paling Mendekati adalah 4 AC dengan kapasitas AC ¾PK yang setara dengan 28.000 BTU/h sejumlah
Jadi standar sistem tata udara di bagian filing berdasarkan denah dan fungsi rungannya adalahsebgai berikut :
kebutuh AC yang diperlukan pada bagian pendaftaran adalah 4 AC dengan kapasitas AC¾ PK.Sistem pengkondisian udara terpisah, dengan temperature suhu udara tidak lebih dari 27C dan kelembaban tidak lebih dari 60%.filter yang butuhkan berdasarkan luas dan fungsi ruangan adalah 4 dudukan filter.
3. Bagia Pengolahan Data (Unit Kerja Rekam Medis, SKM, dan Pelaporan).
Bagian Pengolahan Data termasuk dalam ruang administrasi yang tidak memiliki persyaratankhusus yang harus dilakukan, maka dengan demikian pengaturan sistem tata udara dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan kebutuhan AC di tiap ruangan jika dihitungberdasarkan perhitungan rumus kebutuhan BTU :
a. Kebutuhan BTU
(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑9.jpg)
Kebutuhan Jumlah AC berdasarkan kapasitas AC berdasarkan PK
Kebutuhan BTU = 36.134,45 BTU/h
o
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 15/16
Kebutuhan BTU = 36.134,45 BTU/hKapasitas AC berdasarkan PK yang Paling Mendekati adalah 8 AC dengan kapasitas AC ½PK yang setara dengan 40.000 BTU/h sejumlah
Jadi standar sistem tata udara di bagian pengolahan data berdasarkan denah dan fungsirungannya adalah sebgai berikut :
kebutuh AC yang diperlukan pada bagian pendaftaran adalah 8 AC dengan kapasitas AC½ PK.Sistem pengkondisian udara terpisah, dengan temperatur 22‑ 24° C jika tidakmenggunakan computer, dan 20 C jika ruangan menggunakan computer.filter yang butuhkan berdasarkan luas dan fungsi ruangan adalah 2 dudukan filter.
4. Ruang Kepala Rekam Medis
Ruang Kepala Rekam Medis sebenarnya tidak termasuk dalam ruang administrasi, tetapiruangan ini bagian dari rekam medis yang fungsinya mirip dengan perkantoran biasa.sehingga rungan ini tidak memiliki persyaratan khusus yang harus dilakukan, maka dengandemikian pengaturan sistem tata udara dapat di hitung dengan menggunakan perhitungankebutuhan AC di tiap ruangan jika dihitung berdasarkan perhitungan rumus kebutuhan BTU
a. Kebutuhan BTU
(https://temankuyangsempurna.files.wordpress.com/2013/05/gambar‑10.jpg)
Kebutuhan Jumlah AC berdasarkan kapasitas AC berdasarkan PK
Kebutuhan BTU = 8.469,01 BTU/hKapasitas AC berdasarkan PK yang Paling Mendekati adalah 1 AC dengan kapasitas AC 1PK yang setara dengan 9.000 BTU/h sejumlah
Jadi standar sistem tata udara di ruang kepala rekam medis berdasarkan denah dan fungsirungannya adalah sebgai berikut :
kebutuh AC yang diperlukan pada bagian pendaftaran adalah 1 AC dengan kapasitas AC1 PK.Sistem pengkondisian udara terpisah, dengan temperatur 22‑ 24° C jika tidakmenggunakan computer, dan 20 C jika ruangan menggunakan computer.filter yang butuhkan berdasarkan luas dan fungsi ruangan adalah 1 dudukan filter
Sumber :
1. Pedoman teknis prasarana sistem tata udara pada bangunan rumah sakit
2. tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung
o
o
3/1/2016 jenis sistem tata udara | Temanku Yang Sempurna
https://temankuyangsempurna.wordpress.com/tag/jenissistemtataudara/ 16/16
2. tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung(SNI 03‑6572‑2001)
3. materi perkuliahan pertemuan ke 9‑10 sistem pengkondisian udara (AC)4. catatan kuliah by. ridwan “pengantar sistem tata udara”5. http://andrias‑saputra.blogspot.com/2010/10/cara‑menghitung‑kebutuhan‑ac‑sesuai.html(http://andrias‑saputra.blogspot.com/2010/10/cara‑menghitung‑kebutuhan‑ac‑sesuai.html)
CREATE A FREE WEBSITE OR BLOG AT WORDPRESS.COM. THE FANWOOD LIGHTTHEME.
TEMANKU YANG SEMPURNACreate a free website or blog at WordPress.com. The Fanwood Light Theme.