sistem tv

9
Sistem TV -------------------------------------------------------------- ----------------------------- Tujuan Instruksional Khusus : Untuk mengetahui gambaran secara umum mengenai sistem televisi -------------------------------------------------------------- ----------------------------- 1.1 Pengertian Kata televisi (television) berasal dari 2 kata yaitu ”tele” (jarak jauh) dan ”vision” (melihat), sehingga televisi atau disingkat TV berarti ”melihat dari jarak jauh”. Proses ”melihat dari jarak jauh” ini menjadi bisa dilakukan karena perubahan<> brightness (intensitas cahaya) dan color (warna) dari adegan (scene) yang dilihat dapat diubah menjadi variasi tegangan/arus listrik oleh sejenis transduser photo-sensitive, yaitu tabung kamera. Kemudian tegangan/arus listrik tersebut dapat diubah kembali menjadi informasi brightness dan color oleh perangkat display cathode ray tube (atau jenis display yang lain, seperti LCD atau Plasma). Tegangan listrik yang mewakili brightness dan warna dapat dikirimkan ke jarak yang jauh dengan menggunakan sinyal pembawa frekuensi radio (VHF atau UHF), yaitu dengan menggunakan teknik modulasi dan penguatan. Di sisi penerima, sinyal televisi dapat diambil dari gelombang VHF/ UHF yang di-demodulasi dengan teknik deteksi super-heterodyne dan penguatan. Dengan cara seperti inilah, siaran gambar bergerak dapat disaksikan di layar pesawat TV pada jarak yang jauh. 1.2 Sistem Televisi Elemen-elemen dari sistem televisi adalah : Sumber gambar : Merupakan sinyal listrik yang mewakili gambar visual, dan dapat diperoleh dari kamera TV (tayangan gambar angsung atau live), VTR (video tape recorder) untuk playback tayangan rekaman, atau sumber-sumber yang lain. Sumber suara. Merupakan sinyal listrik dari mikrophon atau dari output audio VTR atau dari sumber lainnya. Transmitter (pemancar). Merupakan penghasil sinyal frekuensi radio (RF, Radio Frequency) dan memodulasikan informasi video dan suara. Antena di transmitter untuk menyiarkan (broadcast) ke udara (sistem penyiaran terestrial).

Upload: intan-okta

Post on 15-Sep-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pengertian Sistem TV

TRANSCRIPT

Sistem TV-------------------------------------------------------------------------------------------Tujuan Instruksional Khusus :Untuk mengetahui gambaran secara umum mengenai sistem televisi-------------------------------------------------------------------------------------------1.1 Pengertian

Kata televisi (television) berasal dari 2 kata yaitu tele (jarak jauh)dan vision (melihat), sehingga televisi atau disingkat TV berartimelihat dari jarak jauh. Proses melihat dari jarak jauh ini menjadi bisa dilakukan karenaperubahan brightness (intensitas cahaya) dan color (warna) dariadegan (scene) yang dilihat dapat diubah menjadivariasitegangan/arus listrik oleh sejenis transduser photo-sensitive, yaitutabung kamera. Kemudian tegangan/arus listrik tersebut dapatdiubah kembali menjadi informasi brightness dan color olehperangkat display cathode ray tube (atau jenis display yang lain,seperti LCD atau Plasma). Tegangan listrik yang mewakili brightness dan warna dapatdikirimkan ke jarak yang jauh dengan menggunakan sinyalpembawa frekuensi radio (VHF atau UHF), yaitu denganmenggunakan teknik modulasi dan penguatan. Di sisi penerima, sinyal televisi dapat diambil dari gelombang VHF/UHF yang di-demodulasi dengan teknik deteksi super-heterodynedan penguatan. Dengan cara seperti inilah, siaran gambar bergerakdapat disaksikan di layar pesawat TV pada jarak yang jauh.

1.2 Sistem TelevisiElemen-elemen dari sistem televisi adalah :

Sumber gambar : Merupakan sinyal listrik yang mewakili gambarvisual, dan dapat diperoleh dari kamera TV (tayangan gambarangsung atau live), VTR (video tape recorder) untuk playbacktayangan rekaman, atau sumber-sumber yang lain. Sumber suara. Merupakan sinyal listrik dari mikrophon atau darioutput audio VTR atau dari sumber lainnya. Transmitter (pemancar). Merupakan penghasil sinyal frekuensiradio (RF, Radio Frequency) dan memodulasikan informasi videodan suara. Antena di transmitter untuk menyiarkan (broadcast) ke udara(sistem penyiaran terestrial). Antena di receiver (penerima) untuk menerima sinyal broadcast. Receiver (disebut juga tuner), yang men-demodulasi informasivideo dan suara dari sinyal RF yang diterima. Perangkat display untuk mengubah sinyal video menjadi gambargambarvisual (gambar bergerak). Penguat audio (audio amplifier) dan loud speaker yang mengubah Sinyal listrik menjadi gelombang suara (percakapan, musik, danlain-lain) untuk melengkapi gambar.1.3 Tabung CRT

Tabung gambar CRT merupakan komponen penting pada pesawatpenerima TV yang berfungsi untuk menayangkan suatu siaran televisi. CRT terdiri atas sejumlah komponen penting, diantaranya adalahtabung berbentuk kerucut (cone), layar, electron gun, deflection coildan shadow mask. Cone dan layar dilas membentuk amplop gelas tempat dimanashadow mask dan electron gun dipasang. Deflection coilditempatkan di sekitar luar leher cone. Sinar katoda merupakan berkas elektron yang di-emisikan darikatode yang dipanaskan di dalam tabung vakum dan diakselerasioleh perbedan potensial antara katode ini dengan suatu anode.

Bagian dalam layar dilapisi dengan kristal posphor berwarna merah,hijau, dan biru. Pospor-pospor ini disusun berkelompok tiga (triad). Tiga berkas elektron (red, green, dan blue) dibangkitkan olehelectron gun. Ketiga berkas selanjutnya diarahkan (oleh rangkaiankonvergensi) lalu dibelokan oleh deflection coil (atau deflectionyoke atau steering coil) yang akan men-scan layar, bergerak dari kirike kanan dan dari atas ke bawah. Posphor-posphor akan menyaladengan warna yang sesuai ketika dikenai berkas elektron. Keseluruhan layar secara sistematis di-scan dalam pola tetap yangdisebut raster. Suatu gambar dihasilkan oleh dengan modulasiintensitas berkas elektron oleh sinyal video. Untuk menghasilkan gambar berwarna yang tepat, tiap berkas elektron harus mengenai posphor dengan warna yang tepat. Untukmenjamin keakuratan, digunakan shadow mask sebagai filter. Shadow mask merupakan pelat logam yang berbentuk sama seperti layar dan memiliki jumlah lubang yang sama dengan jumlah triad dilayar. Tiap lubang mengarah ke triad posphor-nya masing-masinguntuk mencegah pengaruh dari triad yang berdekatan.

1.4 Pergerakan berkas elektron Berkas elektron bergerak perbaris dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Layar tersusun dari 525 atau 625 baris horizontal. Jumlahbaris menentukan detil gambar. Ketika mencapai ujung baris, berkasakan kembali ke titik awal baris berikutnya (retrace atau flybackhorisontal) dengan kecepatan tinggi. Ketika kembali ini, sesaatberkas dipadamkan (blanking), lalu proses diulang lagi. Ketika berkas telah mencapai ujung baris paling bawah, berkas akan mengulang lagi dari baris paling atas (retrace atau flyback vertikal).

1.5 Precision in Line

Pada awalnya, tiga berkas elektron disusun membentuk segitigayang disebut delta setup. Karena piksel berbentuk bulat, bentuksegitiga ini menyebabkan banyak cahaya hilang diantara titik.Sekarang ini, digunakan sistem segaris yang disebut Precision InLine dimana electron gun ditempatkan segaris horisontal.1.6 Interlacing Gambar dibuat pertama dengan men-scan semua baris ganjil(1,3,5,7,9, , 525 atau 625) dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah kemudian dilanjutkan dengan men-scan semua baris genap(2,4,6,8,,524 atau 624). Hasilnya, satu scan menciptakan setengah gambar. Di TV 50 Hz,satu scan berlangsung 1/50 detik, sehingga untuk menghasilkangambar penuh (dua kali setengah gambar) membutuhkan waktu 1/25detik. Sehingga tiap detik akan ditampilkan sebanyak 25 gambar.Proses ini disebut sebagi interlacing scan, yang akan menampilkangambar dengan flicker yang lebih rendah daripada jika berkas menscansemua baris berurutan (progressive). Frekuensi scan disebut juga frekuensi raster yaitu 50 Hz (50 scan perdetik), sedangkan frekuensi baris adalah 25 x 625 = 15,625 Hz.

1.7 Sinkronisasi Baris dan Gambar Gambar dan reproduksinya harus disinkronkan dengan tepatsehingga tiap elemen gambar yang diambil oleh kamera akanditampilkan dengan tepat di display Pulsa sinkronisasi (syn) terdiri atas dua jenis, yaitu line sync (Hsync)dan field sync (V-sync). Line sync memastikan bahwa barisdireproduksi dengan benar (artinya awal baris direproduksi di awalbaris juga), dan pulsa field sync untuk memastikan reproduksikeseluruhan yang tepat. Pulsa-pulsa sync ini dikirimkan di dalamsinyal gambar.1.8 Sinyal Luminance dan Chrominance Ketika siaran TV berwarna muncul diputuskan agar transmisi TVnyakompatibel dengan TV penerima hitam putih (B/W). TV hitamputih harus dapat menerima transmisi TV berwarna danmenampilkannya sebagai sinyal TV hitam putih normal. Untuk mencapai hal ini, gambar berwarna dipisah menjadi sinyalbrightness (luminance) dan warna (chrominance) sebelumdikirimkan oleh transmitter.A. Sinyal Luminance Sinyal luminance (Y) dipancarkan melalui bandwidth yang normalsehingga TV hitam putih dapat menampilkan gambar hitam putihnormal. Cahaya putih untuk sinyal luminance tersusun dari 30% red,59% green dan 11% blue.

B. Sinyal Chrominance Di samping luminance, diperlukan dua karakteristik lain untukmembuat warna total. Yang pertama adalah hue, yang merupakanwarna sebenarnya (misalnya, biru). Kedua, saturation, yangmenentukan kedalaman warna (misalnya biru terang dan biru tua). Sinyal chrominance (C), yang berisi hue dan saturation, dimodulasike suatu sinyal perbedaan warna. Karena informasi luminance sudahditransmisikan, sinyal warna tidak perlu informasi luminance lagi.Tiga sinyal perbedaan warna adalah : sinyal red minus luminance(R-Y), sinyal green minus luminance (G-Y) dan blue minusluminance (B-Y). Dalam prakteknya, tidak perlu ditransmisikan ketiga sinyalperbedaan warna tersebut karena jika dua rasio dari sinyalchrominance total diketahui, yang ketiganya dapat dihitung. Sebagaicontoh, jika sudah diketahui 50% blue dan 40% red, green adalah10% (50% + 40% + x = 100%; x = 10%). Dua sinyal perbedaan warna yang dipilih adalah R-Y dan B-Y. G-Ytidak dipilih dengan alasan kualitas sinyal. Karena sinyal Y terbuatdari 59% green, G-Y memiliki sinyal perbedaan terkecil. Sinyal G-Yyang relatif kecil akan lebih rentan terhadap noise dalam sistemtransmisi daripada sinyal R-Y dan B-Y yang lebih besar. Penggunaan hanya dua sinyal perbedaan warna ini dapatmengurangi jumlah informasi yang perlu ditransmisikan(mengurangi bandwidth).1.9 Sistem Transmisi Warna Setelah sinyal R-Y dan B-Y dimodulasi, keduanya dicampurkanmenjadi satu sinyal di transmitter. Men-demodulasi sinyal yangsama di receiver merupakan proses yang rumit, yang telahdiselesaikan dengan berbagai cara oleh beberapa standar sistemwarna, yaitu NTSC, PAL dan SECAM. NTSC Sistem NTSC (National Television System Committee)dikembangkan di tahun 50-an di Amerika Serikat sebagai sistemstandar sistem TV yang pertama. NTSC menggunakan gambar 525baris dan 60 Hz (60 scan dalam satu detik). Masalah utama denganNTSC adalah kemungkinan terjadinya hue error. Untukmemperbaikinya, semua penerima NTSC dilengkapi dengan huecontrol. PAL PAL (Phase Alternating Line) diperkenalkan di negara Jerman 15tahun setelah NTSC. Sistem ini menggunakan gambar 625 baris dan50 Hz. PAL memiliki detil gambar yang lebih banyak karenamenggunakan 100 baris lebih banyak dan dapat menampilkan warnadengan lebih akurat. Jika ada distrorsi warna pada suaru baris, akan dikoreksi pada barisselanjutnya dengan membalikan error-nya Sebagai contoh, jika green bergeser ke kuning, di baris berikutnyaakan dikoreksi dengan membalik error. Hasilnya pada barisberikutnya warna akan menjadi cyan (blue-green), yellow dan cyanakan dicampur menjadi green Kekurangan sistem PAL dibandingkan NTSC adalah kemungkinanadanya flicker dan ketidakstabilan gambar karena menggunakankecepatan scan yang lebih rendah, yaitu 50 scan per detik. Masalahflicker ini diselesaikan jika frekuensi raster dibuat menjadi 100 Hz(100 scan per detik). SECAM

SECAM (Sequence Couleur Mmoire atau color sequence inmemory) dikembangkan di Negara Perancis, hampir besamaandengan PAL SECAM tidak mempunyai kesalahan warna seperti halnya padaNTSC atau PAL. Kedua sinyal perbedaan warna R-Y dan B-Ydipisahkan dengan perbedaan waktu yang singkat, sehingga R-Yselalu dapat dikenali sebagai R-Y dan B-Y selalu B-Y.

Perbandingan Parameter Sistem TV Berwarna

1.10 Band Frekuensi Kerja Sistem Transmisi TV Frekuensi pembawa digunakan untuk mengirimkan sinyal TV.Alokasi frekuensi pembawa sudah ditetapkan secara internasionaluntuk menghindari interferensi dalam transmisi jika sejumlah stasiunpemancar beroperasi pada area yang sama. Daerah frekuensidialokasikan antara 41 sampai 960 MHz.VHF dan UHF Band Daerah frekuensi untuk TV dibagi menjadi lima band, yaitu band Isampai V. Kelima band ini selanjutnya dibagi lagi menjadi duakelompok, yaitu VHF dan UHF. VHF mencakup band I-III dan UHFmencakup IV dan V.

Band VHF (Very High Frequency) berada pada 41-230 MHz danberkapasitas 12 kanal TV. Band II digunakan untuk transmisi radioFM. Band UHF (Ultra High Frequency) berkisar antara 470-960MHz dan berkapasitas 60 kanal TV.

S dan H Band Disamping band VHF dan UHF, untuk siaran TV juga digunakanband S (Sonderkanal, atau Special channel) dan H (Hyperband).Frekuensi band S berada antara 104 sampai 174 MHz, yaitu antaraband II dan III, sedangkan band H berada antara 230 sampai 470MHz diantara band III dan IV. Band S digunakan untuk TV kabelsedangkan band H untuk kanal cadangan.Penerimaan Satelit Program satelit dipancarkan pada frekuensi antara 10.7 dan 12.75GHz, yang juga disebut KU-band. Transmisi ini berlangsung padafrekuensi yang jauh lebih tinggi di atas frekuensi tuner TV biasa.Penerimaan siaran satelit membutuhkan tuner satelit khusus.1.11 Jangkauan Transmisi Salah satu karakteristik frekuensi transmisi TV (VHF, UHF, S danH) adalah merambat dalam garis lurus. Akibatnya akan menghilangke atmosfir pada jarak sekitar 200 km dari stasiun transmisi.Sehingga jarak jangkauannya terbatas. Untuk menjangkau area yang lebih luas harus digunakan stasiun transmisi pengulang (repeater) atau stasiun relay, kecuali jikamenggunakan transmisi satelit.1.12 Perkembangan Teknologi Layar TV Layar berkembang bertambah datar (flat) dan lebih persegi. Untukmenampilkan kontras yang lebih baik, dibuat tabung yang lebihgelap. Tabung Datar Persegi

Tabung jenis ini memberikan tambahan 9% permukaan gambardibanding layar cembung dan membuat gambar tampak lebih besar. Tabung Layar Gelap Tabung ini memiliki layar yang hitam ketika dimatikan,meminimumkan kehilangan kontras gambar pada saat peneranganyang kuat. Tabung ini menawarkan 50% kontras yang lebih baik,sehingga gambar menjadi tajam dan kontras yang tinggi baik saatmalam atau siang. TV Proyeksi TV jenis ini dikembangkan untuk ukuran layar yang besar, danterdiri atas 2 jenis, yaitu : TV proyeksi belakang dan depan. Matrix Display Matrix display mempunyai jumlah elemen diplay (pixel) horizontaldan vertikal yang diskrit. Piksel-piksel dihubungkan oleh elektrodemembentuk matriks persegi baris dan kolom dalam saat yang sama. Matrix display terdiri atas emissive atau non-emissive. Displayemissive menghasilkan cahaya langsung dari elemen display itusendiri. Contohnya adalah Plasma display dan Electro-Luminescent(EL) display. Non-emissive display tidak menghasilkan cahaya,tetapi hanya memodulasikannya. Contoh display ini adalah Liquid Crystal Display (LCD) dan DigitalMicro-mirror Device (DMD). LCD menggunakan sumber cahayadari samping display, sedangkan DMD mempunyai sumber cahayadari depan display.