sistim bilangan matematika

Upload: albany-tennyson

Post on 22-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    1/39

    TKS 4002Matematika I

    Dr.Eng. Achfas Zacoeb, ST., MT.

    Jurusan Teknik Sipil

    Fakultas Teknik

    Universitas Brawijaya

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    2/39

    Materi

    1. Bilangan Riil

    2. Notasi Selang3. Pertidaksamaan

    4. Nilai Mutlak

    5. Sistim Koordinat Cartesius (Siku-Empat)6. Grafik Persamaan

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    3/39

    1. Bilangan Riil

    1.1. Himpunan Bilangan Riil

    Bilangan Asli, biasa ditulis dengan lambang N{1, 2, 3,

    }, terdiri dari Bilangan Genap {2, 4, 6, }, Ganjil, {1,3, 5, }, Bilangan Komposit {4, 6, 8, 9, }, danBilangan Prima {2, 3, 5, }.

    Bilangan Cacah, biasa ditulis dengan lambang C{0, 1,

    2, 3, }. Bilangan Bulat, biasa ditulis dengan lambang Z {, -

    2, -1, 0, 1, 2, }.

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    4/39

    1. Bilangan Riil (lanjutan)

    Bilangan Rasional, biasa ditulis dengan lambang Q

    adalah bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk a/b

    dengan a dan bbilangan bulat dan b 0, sering jugadisebut dengan Bilangan Pecahan.

    Bilangan Irrasional, biasa ditulis dengan lambang R\Q

    adalah bilangan riill yang bukan rasional.

    Bilangan Riil, biasa ditulis dengan lambang R.

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    5/39

    1. Bilangan Riil (lanjutan)

    1.2. Hubungan antar Bilangan Riil

    Dalam notasi himpunan :

    N C Z Q R

    Dalam diagram Venn : N

    CZ

    Q

    R

    N=asliC=cacah

    Z=bulat

    Q=rasional

    R=riil

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    6/39

    1. Bilangan Riil (lanjutan)

    1.3. Sifat Aljabar Bilangan Riil

    Tertutup

    a +b

    R (tertutup pada penjumlahan)

    a xb R (tertutup pada perkalian)

    Komutatif

    a +b = b +a (komutatif pada penjumlahan)a xb = b xa (komutatif pada perkalian)

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    7/39

    1. Bilangan Riil (lanjutan)

    Asosiatif

    a +(b +c) = (a +b) +c (asosiatif pada penjumlahan)

    a x(b xc) = (a x b) x c (asosiatif pada penjumlahan)

    Distributif

    a x (b +c) = (a xb) + (a xc) (asosiatif pada penjumlahan)

    a x (b -c) = (a xb) -(a xc) (asosiatif pada pengurangan)

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    8/39

    1. Bilangan Riil (lanjutan)

    Elemen identitaspenjumlahan dan perkalian

    a +0 = a, 0= elemen identitas penjumlahan

    a x1 = a, 1= elemen identitas pekalian

    Inverspenjumlahan dan perkalian

    a + (-a) = 0, -a = invers penjumlahan/unsur

    negatif

    a x (1/a) = 1, a 0, 1/a = invers perkalian/kebalikan

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    9/39

    1. Bilangan Riil (lanjutan)

    1.4. Sifat Urutan Bilangan Riil

    Sifat Trikotomi

    Jika xdan ybilangan riil, maka satu dari hal berikut

    berlaku :

    x < y, x = y,x > y

    Sifat Transitif

    Jika x < ydan y < zmaka x < z

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    10/39

    1. Bilangan Riil (lanjutan)

    Sifat Penambahan

    x < yjika dan hanya jika x + z < y + z

    Sifat Perkalian

    x < y dan z > 0jika dan hanya jika xz < yz

    x < ydan z < 0jika dan hanya jika xz > yz

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    11/39

    2. Notasi Selang

    Bilangan riil memenuhi sifat aljabar (terhadap

    operasi penjumlahan dan perkalian), sifat urutan

    (tentang ), dan sifat kelengkapan.

    Sifat kelengkapan memungkinkan untuk

    menyatakan R sebagai suatu garis (yang tak

    berlubang), yang disebut garis bilangan riil.

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    12/39

    2. Notasi Selang (lanjutan)

    Pada garis bilangan riil, setiap titik menyatakan

    sebuah bilangan riil. Sebaliknya, setiap bilangan riil

    dapat dinyatakan sebagai sebuah titik pada garis

    bilangan riil. Untuk selanjutnya, R menjadi

    himpunan semesta

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    13/39

    2. Notasi Selang (lanjutan)

    Notasi selang berikut yang sering digunakan :

    (a,b) = {x Ra < x < b}

    [a,b] = {x Ra x b}

    [a,b) = {x Ra x < b}

    (a,b] = {x Ra < x b}

    (-,b) = {x Rx < b}(-,b] = {x Rx b}

    (a,) = {x Rx > a}

    [a,) = {x Rx a}

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    14/39

    3. Pertidaksamaan

    Dalam kalkulus, sering kali ditemui suatu

    pertidaksamaan (dalam x), seperti x2< x.

    Menyelesaikan suatu pertidaksamaan dalam xberarti menentukan himpunan semua nilai x yang

    memenuhipertidaksamaan tersebut.

    Himpunan semua nilai x yang memenuhi suatu

    pertidaksamaan disebut sebagai himpunanpenyelesaian pertidaksamaan tersebut.

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    15/39

    3. Pertidaksamaan (lanjutan)

    Contoh 1. Selesaikan pertidaksamaan x2< x.

    Jawab : Pertidaksamaan di atas akan diselesaikan dengan

    menggunakan sifat-sifat aljabar dan urutan bilangan riil.Perhatikan bahwa :

    x2< x x2x < 0 x(x 1) < 0

    Pembuat nol dari x(x 1)adalah 0 dan 1. Tanda dari x(x 1)pada garis bilangan riil adalah :

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    16/39

    3. Pertidaksamaan (lanjutan)

    Nilai yang dicari adalah nilai xyang membuat x(x1) < 0(yaitu,yang membuat x(x 1) bernilai negatif), karena itu himpunan

    penyelesaiannya adalah {x

    R

    0 < x < 1}atau selang (0,1).

    Catatan :

    Lambang berarti setara dengan.

    Dua pernyataan setara apabila kebenaran pernyataan yang satu

    mengakibatkan kebenaran pernyataan lainnya.

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    17/39

    4. Nilai Mutlak

    Lambang |x| menyatakan nilai mutlak bilangan x,

    yang didefinisikan sebagai :

    |x| = x, jika x > 0

    |x| = 0, jika x = 0

    |x| =x, jika x < 0

    Jelas bahwa |x| 0untuk sembarang x R. Selainitu, |xy| = |x|.|y|, |x/y| = |x|/|y|, dan |x+y| |x|+|y|untuk setiap x, y R. Juga, |x|2= x2(jadi, |x| = x2);|x| < a a < x < a; dan |x| < |y| x2< y2.

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    18/39

    4. Nilai Mutlak (lanjutan)

    Contoh 2.Selesaikan pertidaksamaan |1/x3| > 6.

    Jawab:|1/x3| > 6 |(1 3x)/x| > 6

    |1 3x |/|x| > 6 |13x| > 6.|x| (x 0)

    (1 3x)2> 36x2

    27x2+ 6x1 < 0

    (9x 1)(3x + 1) < 0

    -1/3 < x < 1/9

    Mengingat x 0, maka himpunan penyelesaiannya adalah :

    (-1/3,0) U (0,1/9)

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    19/39

    5. Sistim Koordinat Cartesius

    Sistem koordinat Cartesius untuk bidang terdiri

    dari dua sumbu koordinat (sumbu x dan sumbu

    y) yang saling tegak lurus dan berpotongan di titikasal (0,0).

    Bidang Cartesius terbagi atas empat kuadran.

    Setiap titik pada bidang Cartesius dapat

    dinyatakan sebagai pasangan bilangan (x,y), dansebaliknya pasangan bilangan (x,y) menyatakan

    titik tertentu pada bidang.

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    20/39

    5. Sistim Koordinat Cartesius(lanjutan)

    (a,b)

    r

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    21/39

    6. Grafik Persamaan

    Persamaan umum garis lurus pada bidang adalah :

    Ax + By + C = 0

    dengan A, Btak keduanya nol. Jika B 0, persamaantadi dapat dinyatakan sebagai :

    y = mx + c

    dengan mmenyatakan gradien atau kemiringan garis

    tersebut. Persamaan garis lurus yang melalui P(x0,y0)

    dengan gradien madalah :

    yy0= m(xx0)

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    22/39

    6. Grafik Persamaan (lanjutan)

    Diberikan suatu persamaan

    (dalam x dan y), seperti

    y = x2, grafik persamaandapat digambar pada sistim

    koordinat Cartesius. Terlihat

    bahwa grafik y = x2simetris

    terhadap sumbu-y.

    y

    x

    y = x2

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    23/39

    Latihan

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    24/39

    Latihan (lanjutan)

    3. Buktikanlah bahwa segitiga yang titik-titik sudutnya adalah (5,3),

    (-2,4), dan (10,8) adalah segitiga sama kaki.

    4. Carilah panjang ruas garis yang menghubungkan titik-titik tengahruas-ruas AB dan CD, dengan A = (1,3), B = (2,6), C = (4,7), dan

    D = (3,4).

    5. Carilah sebuah persamaan untuk tiap garis berikut dan tulislah dalam

    bentuk Ax + By + C = 0:

    a. Melalui (2,3) dengan kemiringan 4.b. Melalui (4,1) dan (8,2).

    6. Tuliskan persamaan garis yang melalui (3,-3) yang :

    a. Sejajar garis y = 2x + 5

    b. Tegak lurus garis y = 2x + 5

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    25/39

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    26/39

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    27/39

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    28/39

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    29/39

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    30/39

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    31/39

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    32/39

    Contoh 4

    Tunjukkan bahwa titik-titik A(3,8), B(-11,3), dan

    C(-8,-2) adalah titik-titik sudut dari segitiga sama kakiABC.

    Jawab

    Dengan menggunakan rumus jarak dua titik,

    diperoleh IABI=221Karena panjang sisi AB sama dengan panjang sisi

    AC, maka dapat dikatakan segitiga tersebut di atas

    adalah segitiga sama kaki.

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    33/39

    Contoh 5

    Tunjukkan bahwa titik A(-3,-2), B(5,2) dan

    C(9,4) terletak pada satu garis lurus

    Jawab

    Terlebih dahulu dicari panjang AB, BC, dan AC

    Dengan rumus jarak dua titik diperoleh AB

    =45 , BC = 25 danAC = 65, sehinggaAC + BC = AC, hal ini berarti titik A, B, dan C

    terletak pada satu garis lurus

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    34/39

    Garis l1 dan l2 //m1=m2

    Garis l1 dan l2

    m1m2=-1

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    35/39

    Latihan

    Buatlah ruas garis dan tentukan jarak antara pasangan titik yang diketahui berikut

    ini:

    P(4,5) dan Q(-1,3)

    P(8,-2) dan Q(3,-1)

    P(-1,-2) dan Q(-3,-8)

    P(5,3) dan Q(2,-5)

    Gambarlah luas suatu poligon (segi banyak) yang titik-titik sudutnya adalah

    (-3,2), (1,5), (5,3), (1,-2)

    (-5,0), (-3,-4), (3,-3), (7,2), (1,6)

    Tunjukkan apakah segitiga yang titik-titik sudutnya dibawah ini adalah sama sisi.

    A(2,-2), B(-3,-4) dan C(1,6)

    K(-2,2), L(6,6) dan M(2,-2)

    P(6,7), Q(-8,-1) dan R(-2,-7)

    U(2,4), V(5,1) dan W(6,5)

    U(1,1), V(5,1) dan W(5,5)

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    36/39

    Tunjukkan bahwa titik-titik berikut terletak pada satu garis lurus

    dengan menggunakan metode jarak.

    (0,4), (3,-2), dan (-2,8) (-2,3), (-6,1), (-10,-1)

    (1,2), (-3,10), (4,-4)

    (1,3), (-2,-3), (3,7)

    Jika M (9,2) membagi ruas garis yang melalui P(6,8) dan Q(x,y)

    dengan perbandingan 3/7. Tentukan koordinat titik Q.

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    37/39

    Tentukan x

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    38/39

    Tentukan apakah titik2 berikut membentuk

    segitiga siku-siku atau tidak?

  • 7/24/2019 Sistim Bilangan Matematika

    39/39

    Terima kasih

    danSemoga Lancar Studinya!