sk akreditasi saigon baru

79
1 7 7 1 KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR NOMOR: 441/ 211.1 /UPTD-PT/IV/ 2015 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN/ PELANGGAN Menimbang : 1. Bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan pasien di Puskesmas, pimpinan Puskesmas dan petugas harus mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban pasien. Pasien pun perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien. 2. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan Hak dan Kewajiban pasien dengan keputusan Kepala Puskesmas. Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen, pasal 28. 2. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 3. Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah Lembaran Negara Tahun 2003 nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262. 4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi an Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota. 5. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukanm, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak. 6. Keputusan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun

Upload: insan-kamila-alhumair

Post on 16-Feb-2016

191 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

SK

TRANSCRIPT

Page 1: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

NOMOR: 441/ 211.1 /UPTD-PT/IV/ 2015

TENTANG

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN/ PELANGGAN

Menimbang : 1. Bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan pasien di Puskesmas, pimpinan Puskesmas dan petugas harus mengetahui dan mengerti hak dan kewajiban pasien. Pasien pun perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pasien.

2. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan Hak dan Kewajiban pasien dengan keputusan Kepala Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen, pasal 28.2. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

3. Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah Lembaran Negara Tahun 2003 nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4262.

4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi an Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.

5. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukanm, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

6. Keputusan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN

PONTIANAK TIMUR TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.

Kedua : Hak dan Kewajiban Pasien/ pelanggan seperti yang tertera pada lampiran Surat Keputusan ini.

Page 2: Sk Akreditasi Saigon Baru

Ketiga : Keputusan ini berlaku mulai Tahun April 2015, dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKPadaTanggal : April 2015 Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 3: Sk Akreditasi Saigon Baru

LAMPIRANKEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEC PONTIANAK TIMURNOMOR : 441/ /UPTD-PT/V/2015TANGGAL : APRIL 2015

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

Hak pasien:1) Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas.2) Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien/ pelanggan.3) Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.4) Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar

prosedur operasional.5) Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik

dan materi;6) Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.7) Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain (second

opinion) yang memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Puskesmas.8) Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data

medisnya.9) Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga

kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.10) Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan

medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.

11) Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.12) Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Puskesmas.13) Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Puskesmas terhadap dirinya.14) Menggugat dan atau menuntut Puskesmas apabila Puskesmas itu diduga memberikan

pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.15) Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui

media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kewajiban pasien/ pelanggan :1. Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya.2. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi, serta perawat,3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Puskesmas.4. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 4: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KOTA PONTIANAK

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

NOMOR: 441/ / I / 2015

TENTANG

JENIS-JENIS PELAYANAN KESEHATAN PADA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK KOTA,

Menimbang : a. bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.

b. bahwa penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat harus mengetahui jenis-jenis pelayanan yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b di atas, maka perlu di tetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

2. Peraturan Pemerintah nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/ MenKes/ PER/VII/2008 tentang Standar pelayanan Minimal.

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

5. Peraturan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Page 5: Sk Akreditasi Saigon Baru

Menetapkan :

Pertama : Menetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Kota SOP sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur antara lain:

a. Pelayanan Kesehatan Dasar :1. Rawat Jalan 2. Poli Umum3. Poli KIA/KB4. Poli Gigi5. Laboratorium6. Klinik Gizi7. Klinik Sanitasi8. Imunisasi9. Klinik TBC Paru10. Ruang Tindakan Kegawatdaruratan

b. Pelayanan Kesehatan Pengembangan1. TFC2. Klinik Laktasi

3. Klinik Kesehatan Jiwa4. Klinik Penyakit Tidak Menular (PTM)5. Kelas Ibu Hamil6. Senam Klub Jantung Sehat7. Taman Obat Keluarga (TOGA)8. Saka Bakti Husada (SBH)

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan ditetapkan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pontianakpada tanggal : 5 Januari 2015 Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur,

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 6: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

NOMOR: 441/ /UPTD-PT/ X/ 2015

TENTANG

PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER SEBAGAI PEDOMAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa pelayanan kesehatan dilakukan sesuai dengan standar

profesi,standar pelayanan profesi, dan standar prosedur operasional ;

b. bahwa standar profesi dan standar pelayanan profesi dituangkan dalam

bentuk panduan praktik klinis bagi dokter yang disussun oleh organisasi

profesi dan disahkan oleh Menteri Kesehatan ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang

Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter ;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431) ;

2. Undang-Undang No. 39 Tahun 2008 tentang Kementrian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916 ) ;

3. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 ) ;

4. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ) ;

Page 7: Sk Akreditasi Saigon Baru

5. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607 ) ;

6.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/Menkes/PER/X/2011

tentang izin Praktik dan Pelaksana Praktik Kedokteran (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 671 );

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang

Pelayanan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2013 Nomor 1400 );

Memperhatikan

Menetapka :

Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN.

Kedua : Hak dan Kewajiban Pasien/ pelanggan seperti yang tertera pada lampiran Surat Keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku mulai Tahun April 2015, dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKPadaTanggal : April 2015 Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 8: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

NOMOR: 441/ /UPTD-PT/ 2015

TENTANG

JENIS PELAYANAN KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KOTA PONTIANAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a.bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sisitem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.

b.bahwa penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu menginformasikan kepada masyarakat tentang jenis pelayanan yang diberikan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka jenis- jenis pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur perlu ditetapkan dengan suatu keputusan

Mengingat : 1.Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ( Lembaran Negara tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara No. 3495 )2.Undang- Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

(Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 126, , Tambahan Lembaran Negara No. 4438 ) 3.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13/

/Menkes/SK/XI/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional.

4.Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Propinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara tahun 2007 Nomor 82 , Tambahan Lembaran Negara No. 4737 )

Page 9: Sk Akreditasi Saigon Baru

5.Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Pontianak (Lembaran Negara tahun 2008 Nomor 7 Seri E No.7 )6.Peraturan Daerah No 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak (Lembaran Daerah tahun 2008 Nomor 10 Seri D No.1 )7. Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok , Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Pontianak.8. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Nomor :824/36/D- Kes/Prc/2009 tentang Uraian tugas, rincian tugas dan prosedur kerja pada UPTD/UPK di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pontianak.9. KeputusanMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES / PER/VII Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :Kesatu : Informasi Jenis- jenis Pelayanan Kesehatan di Lingkungan UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur Tahun 2015.

Kedua : Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur harus memenuhi hal sebagai berikut :a. memprioritaskan pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat dengan melibatkan partisipasi masyarakat;b. pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur dan fasilitas kesehatan yang di selenggarakan oleh Pemerintah atau masyarakat ;c. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan ; dan d. pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan

Ketiga

Keempat

: Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan di lingkungan UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur .

Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : PONTIANAKPadaTanggal : Januari 2015 Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 10: Sk Akreditasi Saigon Baru

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

NOMOR : 441 / / UPTD-PT/2015

TENTANG PENETAPAN JENIS JENIS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

KAWASAN PERKOTAAN

NO POLI JENIS PELAYANAN

1. POLI UMUM 1. Rawat Jalan 6. I S P A

2. Mata 7.T B

3. Kesehatan Jiwa 8.Pnemonia

4. Olah Raga 9. D B D

5. Diare

2. POLI KIA 1. A N C 6. I M S

2. K B 7. IVA

3. MTBS 8. Cryotheraphy

4. K R R 9. Tindik

5. Kelas Ibu 10. SDITK

11. Catin

3. POLI GIGI 1. Pemeriksaan Gigi dan Mulut

2. Cabut Gigi

3. Scalling

4. Tambal Gigi

4. POLI GIZI 1. Pemberian Vit A

2. Pemberian Tablet Fe Bumil

3. Garam Yodium

4. PSG

5. Penatalaksanaan Gizi Buruk

6. Pelacakan Kasus Gizi Buruk

7. Distribusi MP ASI

8. PMT Bumil KEK

5. GERIATRI 1. Pemeriksaan Lansia

6. HYGIENE SANITASI 1. Klinik Sanitasi 3. Kusades

2. PJB Kader 4. Survei Cepat

PHBS Kader

7. P T M 1. Pemeriksaan DM, Hypertensi, Asma

8. PEMERIKSAAN HAJI 1. Pemeriksaan Calon Jemaah Haji

9. AMBULANCE 1. Mengantarkan Rujukan Pasien TFC dan

Pasien Umum ke RS

10. U G D 1. Pelayanan Darurat Kecelakaan

11. IMUNISASI 1. Pelayanan Imunisasi Bayi dan Balita

2. Pelayanan Imunisasi Calon Pengantin

12. AKUPRESSUR 1.Pemeriksaan /Pijatan Titik Titik yang sakit

Page 11: Sk Akreditasi Saigon Baru

13. LABORATORIUM 1. Pemeriksaan Darah Lengkap

2.Pemeriksaan Kecacingan

3.Pemberian obat TB

4. Pemeriksaan Gula Darah, Widal,

Asam Urat, urin lengkap dll

14. APOTEK 1. Pemberian Obat

2. Pengadaan Obat Esensial

Ditetapkan di : PONTIANAK PadaTanggal : Januari 2015

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 12: Sk Akreditasi Saigon Baru

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPENETAPAN TIM GUGUS KENDALI MUTU

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang perlu untuk menunjuk petugas yang bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat;

b. bahwa penunjukan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat : 1.2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kota Pontianak;Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKANMenetapkan :PERTAMA : Menugaskan petugas sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini untuk

memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu pada jenis pelayanan masing-masing.

KEDUA :

1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : PONTIANAKPadaTanggal : 08 Januari 2015 Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

1 7 7 1

Page 13: Sk Akreditasi Saigon Baru

Lampiran: Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

Nomor : 441/ / UPTD-PT/ 2015

Tanggal : 08 Januari 2015

Tentang : Tim Kendali Mutu UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

NO JENIS PELAYANAN NAMA PETUGAS NIP

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Loket

Tata Usaha

Poli Umum

Klinik Sanitasi

Poli Gigi

Keluarga Berencana

Kesehatan Ibu dan Anak

Konseling Remaja

Pelayanan Gizi

Imunisasi

Laboratorium

Kamar Obat

Kardi GultomSudadi

HasanuddinSyf. Nurjanah

dr.Insanul KamilahHj. MokanaAgus Firmansyah, A.Md.Kep

Hj. Yusniar , SKM

JumilahSaini, SKM

Hermayanti, A.Md. Keb.

Layien Suhanda, A.Md. Keb

Fitriah Juliati, A.Md.Keb

Herlina, S.GzAgustina Rahayu, A.Md.Gz

Julianta br.Bangun, SKM

Lina MaryaniHusniar Afriani, A.Md.KL

Juliyastin Randa, P, S.Far, AptWazna

19661208 198703 1 00719590726 198508 1 003

19621212 198511 1 00319590523 198206 2 001

19840613 201001 2 00719650928 199203 2 00719830811 200902 1 002

19681219 199303 2 008

19740630 199803 2 00519791118 200312 2 007

19750609 200212 2 010

19770428 200502 2 002

19830731 201001 2 004

19721004 199703 2 00419850823 200902 2 004

19800731 200604 2 025

19770711 200003 2 00219870908 201001 2 001

19840725 201001 2 02319730918 200003 2 003

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARIPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

drg. ALFONZA NUNUK UTARI

Page 14: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PADA

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka

dipandang perlu untuk menetapkan Standar Operasional Pelayanan pada setiap

jenis pelayanan yang diberikan;

b. bahwa penetapan Standar Operasional Pelayanan perlu ditetapkan dengan

Surat Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Pelayanan Kesehatan untuk Poli Umum berdasarkan Standar Operasional

Pelayanan sebagaimana terlampir.

KEDUA

KETIGA

:

:

Pelayanan Kesehatan untuk Poli Gigi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan

sebagaimana terlampir.

Pelayanan Kesehatan untuk Poli KIA berdasarkan Standar Operasional Pelayanan

sebagaimana terlampir.

Page 15: Sk Akreditasi Saigon Baru

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

:

:

:

:

Pelayanan Kesehatan untuk Imunisasi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan

sebagaimana terlampir.

Pelayanan Kesehatan untuk Apotek berdasarkan Standar Operasional Pelayanan

sebagaimana terlampir.

Pelayanan Kesehatan untuk Klinik Sanitasi berdasarkan Standar Operasional

Pelayanan sebagaimana terlampir.

Pelayanan Kesehatan untuk Pelayanan Gizi berdasarkan Standar Operasional

Pelayanan sebagaimana terlampir.

1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKPadaTanggal : Januari 2015 Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 16: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPEMBUATAN LAYANAN PENGADUAN PADA

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menampung aspirasi masyarakat dalam peningkatan mutu

pelayanan, maka dipandang perlu untuk membuat layanan pengaduan;

b. bahwa membuat layanan pengaduan tersebut perlu ditetapkan dengan Surat

Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Pelayanan pengaduan UPTD dapat disampaikan melalui:

1. Kotak Pengaduan

2. Melalui Tim Pengaduan UPTD yang telah ditunjuk

3. Melalui Telp/ HP. 085252030078

KEDUA : Pengelolaan hasil pengaduan akan ditindaklanjuti sesuai dengan SOP UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur.

Page 17: Sk Akreditasi Saigon Baru

KETIGA : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : 8 Januari 2013

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPenata Tk.I

NIP. 19700611 199903 2 004

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : Januari 2015

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

Page 18: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN PADA

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang

perlu untuk menetapkan Standar Operasional Pelayanan pada setiap jenis

pelayanan yang diberikan;

b. bahwa penetapan Standar Operasional Pelayanan perlu ditetapkan dengan

Surat Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Pelayanan Kesehatan untuk Poli Umum berdasarkan Standar Operasional

Pelayanan sebagaimana terlampir.

KEDUA : Pelayanan Kesehatan untuk Poli Gigi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan

Page 19: Sk Akreditasi Saigon Baru

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

:

:

:

:

:

:

sebagaimana terlampir.

Pelayanan Kesehatan untuk Poli KIA berdasarkan Standar Operasional Pelayanan

sebagaimana terlampir.

Pelayanan Kesehatan untuk Imunisasi berdasarkan Standar Operasional Pelayanan

sebagaimana terlampir.

Pelayanan Kesehatan untuk Apotek berdasarkan Standar Operasional Pelayanan

sebagaimana terlampir.

Pelayanan Kesehatan untuk Klinik Sanitasi berdasarkan Standar Operasional

Pelayanan sebagaimana terlampir.

Pelayanan Kesehatan untuk Pelayanan Gizi berdasarkan Standar Operasional

Pelayanan sebagaimana terlampir.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

4. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : Januari 2015

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

Page 20: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2013

TENTANGPEMBUATAN LAYANAN PENGADUAN PADA

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menampung aspirasi masyarakat dalam peningkatan

mutu pelayanan, maka dipandang perlu untuk membuat layanan pengaduan;

b. bahwa membuat layanan pengaduan tersebut perlu ditetapkan dengan Surat

Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Pelayanan pengaduan UPTD dapat disampaikan melalui:

4. Kotak Pengaduan

5. Melalui Tim Pengaduan UPTD yang telah ditunjuk

6. Melalui Telp/ HP. 085252030078

KEDUA : Pengelolaan hasil pengaduan akan ditindaklanjuti sesuai dengan SOP UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur.

Page 21: Sk Akreditasi Saigon Baru

KETIGA : 3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

4. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : 8 Januari 2013

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPenata Tk.I

NIP. 19700611 199903 2 004

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : Januari 2013

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPenata Tk.I

NIP. 19700611 199903 2 004

Page 22: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPENGELOLAAN BERKAS/ DOKUMEN

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi manajemen untuk menunjang

pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka dipandang perlu untuk

menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen;

b. bahwa Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen tersebut perlu

ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Keputusan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas

dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/ Menkes/ SK/

II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen sebagaimana

terlampir dalam Surat Keputusan ini.

Page 23: Sk Akreditasi Saigon Baru

KEDUA : 1.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : 8 Januari 2015

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

Page 24: Sk Akreditasi Saigon Baru

Lampiran: Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

Nomor : 441/ / UPTD-PT/ 2015

Tanggal : 8 Januari 2015

Tentang : Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen pada UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

SOP/ Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Berkas/ Dokumen pada UPTD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Timur:

A. Pengelolaan Surat Masuk

1. Pengelolaan surat-surat masuk ada pada bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Timur;

2. Surat-surat yang masuk dibuatkan lembar disposisi terlebih dahulu, diberi kode, tangal terima

surat, tanggal dan nomor surat, asal surat dan isi surat oleh Kepala Bagian Tata Usaha;

3. Kemudian surat masuk disampaikan kepada Kepala UPTD Puskesmas untuk diberi arahan/

disposisi;

4. Surat masuk kemudian diteruskan ke pemegang program atau ke bagian Tata Usaha untuk

ditindaklanjuti;

5. Setelah disampaikan kepada pemegang program, surat dikembalikan ke bagian Tata Usaha untuk

ditindaklanjuti dan diarsipkan ke file surat masuk.

B. Pengelolaan Surat Keluar

1. Pengelolaan surat-surat keluar ada pada bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Timur;

2. Dari surat-surat masuk yang perlu ditindaklanjuti untuk dibuatkan surat keluar, dibuatkan

penyelesaiannya di bagian Tata Usaha;

3. Surat-surat keluar yang sudah selesai penyelesaiannya, disampaikan terlebih dahulu kepada

Kepala UPTD untuk ditandatangani;

4. Kemudian surat keluar diberi penomoran dan dicap/ distempel untuk selanjutnya dikirim sesuai

dengan tujuan surat keluar;

5. Bagian Tata Usaha mengarsipkan surat keluar untuk arsip UPTD.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : 8 Januari 2015

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

Page 25: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ 08.11 / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PADAUPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka

dipandang perlu untuk menunjuk petugas yang bertanggung jawab pada setiap

jenis pelayanan yang diberikan;

b. bahwa penunjukan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menugaskan petugas sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini untuk

memberikan pelayanan pada jenis pelayanan masing-masing.

Page 26: Sk Akreditasi Saigon Baru

KEDUA : 1.Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : Januari 2015

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

Page 27: Sk Akreditasi Saigon Baru

Lampiran: Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

Nomor : 441/ 08.11 / UPTD-PT/ 2015

Tanggal : Januari 2015

Tentang : Penanggung Jawab Pelayanan di UPTD Puskesmas

NO JENIS PELAYANAN NAMA PETUGAS NIP

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Loket

Tata Usaha

Poli Umum

Klinik Sanitasi

Poli Gigi

Keluarga Berencana

Kesehatan Ibu dan Anak

Konseling Remaja

Pelayanan Gizi

Imunisasi

Laboratorium

Kamar Obat

Kardi Gultom

Hasanuddin

dr.Insanul Kamilah

Hj. YusniaR, SKM

Saini, SKM

Hermayanti

Layien Suhanda

Fitriah Juliati, A.Md.Keb

Herlina, S.Gz

Julianta br.Bangun,SKM

Lina Maryani

Juliyastin Randa P, S.Far, Apt

19661208 198703 1 007

19621212 198511 1 003

19840613 201001 2 007

19681219 199303 2 008

19791118 200312 2 007

19750609 200212 2 010

19770428 200502 2 002

19830731 201001 2 004

19721004 199703 2 004

19800731 200604 2 025

19770711 200003 2 002

19840725 201001 2 023

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARIPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

drg. ALFONZA NUNUK UTARI

Page 28: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPENETAPAN JANJI LAYANAN DAN MOTTO

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang

perlu untuk memiliki janji layanan dan motto pelayanan;

b. bahwa penetapan janji layanan dan motto perlu ditetapkan dengan Surat

Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Janji Layanan kepada masyarakat

1. Melayani sepenuh hati diawali dengan senyum, sapa dan salam

2. Memberikan mutu layanan sesuai SOP

3. Mengutamakan Lansia dan Kedaruratan

4. Memberi kejelasan informasi layanan, tindakan, waktu dan biaya layanan

5. Menerima kritik, saran dan masukan untuk perbaikan

Page 29: Sk Akreditasi Saigon Baru

KEDUA

KETIGA

:

:

Menetapkan Motto Pelayanan:

“Memberikan Pelayanan yang berkualitas dan memuaskan”

1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

2. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : Januari 2015

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPenata Tk.I

NIP. 19700611 199903 2 004

Page 30: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPELAKSANAAN ETIKA, SIKAP DAN PERILAKU PETUGAS

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat,

maka dipandang perlu petugas pemberi pelayanan menjaga etika, sikap dan

perilaku;

b. bahwa pelaksanaan etika, sikap dan perilaku tersebut perlu ditetapkan dengan

Surat Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Pedoman Etika Petugas Pelayanan UPTD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Timur Kota Pontianak

L : Layani pasien dengan ramah, senyum, sopan dan santun

A : Akrab kepada pasien dan teman sejawat

Y : Yang tua dan gawat didahulukan, yang lain tunggu antrian

A : Amalkan ilmu yang dimiliki

N : Nantikan sampai batas waktu jam kerja

I : Inovatif, Inisiatif, Ikhlas, Jujur, Disiplin dan Bertanggung jawab

Page 31: Sk Akreditasi Saigon Baru

KEDUA : 1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : Januari 2015

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

Page 32: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ 05.1 / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPENETAPAN JANJI LAYANAN DAN MOTTO

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang

perlu untuk memiliki janji layanan dan motto pelayanan;

b. bahwa penetapan janji layanan dan motto perlu ditetapkan dengan Surat

Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Janji Layanan kepada masyarakat

6. Melayani sepenuh hati diawali dengan senyum, sapa dan salam

7. Memberikan mutu layanan sesuai SOP

8. Mengutamakan Lansia dan Kedaruratan

9. Memberi kejelasan informasi layanan, tindakan, waktu dan biaya layanan

10. Menerima kritik, saran dan masukan untuk perbaikan

Page 33: Sk Akreditasi Saigon Baru

KEDUA

KETIGA

:

:

Menetapkan Motto Pelayanan:

1. Jiwa Raga Sehat, Aktifitas Lancar

2. Syarat Lengkap, Layanan Cepat

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

4. Jika di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : Januari 2015

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

Page 34: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS

KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

NOMOR : 441/ /UPTD-PT/2015

TENTANG

PENETAPAN TIM AKREDITASI PUSKESMAS DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang A. bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas perlu dilakukan Akreditasi Puskesmas; untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Kota Pontianak telah melakukan penambahan jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas;

B. bahwa dalam pelaksanaan Akreditasi Puskesmas perlu dibentuk Tim Akreditasi Puskesmas;

C. bahwa untuk melaksanakan hal tersebut sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, perlu penetapan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur tentang Penetapan Tim Pendamping Akreditasi Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953 Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah Tingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong dengan mengubah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2756);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);

Page 35: Sk Akreditasi Saigon Baru

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

6. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Pontianak (Lembaran Daerah Kota Pontianak Tahun 2008 Nomor 7 Seri E Nomor 7);

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :

P e r t a m a : Menetapkan Tim Akreditasi Puskesmas di Kota Pontianak sebagaimana tercantum pada Lampiran Surat Keputusan ini ;

K e d u a : Pembiayaan Tim Akreditasi Puskesmas dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur dan atau dana lain yang sah menurut ketentuan yang berlaku ;

K e t i g a : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya ;

Dikeluarkan di : PontianakPada tanggal : April 2015

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Drg. ALFONZA NUNUK UTARIPembina

NIP. 19700611 199903 2 004

Tembusan: disampaikan kepada Yth.1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak di Pontianak

Page 36: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS

KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

NOMOR: 441/213.1 /UPTD-PT/IV/2015

TENTANG

AKREDITASI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa sebagai institusi pemerintah, Puskesmas Panarukan perlu

mewujudkan kebijakan Pemerintah yang baik ( good governance )

b. bahwa maksud tersebut sudah tertuang dalam Visi UPTD Puskesmas

Kecamatan Pontianak Timur, yaitu ” Mewujudkan Kecamatan

Pontianak Timur sehat, melalui Pelayanan Prima yang mandiri dan

berkeadilan Tahun 2019 ”

c. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut,dapat dicapai salah satunya dengan

Akreditasi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur.

d. bahwa perlu ditetapkan dan di Implementasikan untuk pelaksanaan

Sistem Akreditasi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2007 tentang organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No

89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4741).

2. Kepmenkes RI NO.131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistim Kesehatan

Nasional:

3. Kepmenkes RI No.1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota

Page 37: Sk Akreditasi Saigon Baru

M E M U T U S K A N :

Menetapkan

PERTAMA : Menetapkan Akreditasi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

KEDUA : Menetapkan Susunan Tim Akreditasi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Timur

KETIGA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan ini

dibebankan pada Dana Operasional Puskesmas UPTD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Timur

KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan

diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetetapkan di : PONTIANAKPadaTanggal : 01 April 2015

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 38: Sk Akreditasi Saigon Baru

LAMPIRANKEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEC PONTIANAK TIMURNOMOR : 441/ /UPTD-PT/V/2015TANGGAL : 01 APRIL 2015

SUSUNAN TIM AKREDITASI UPTD PUSKESMASKECAMATAN PONTIANAK TIMUR

TAHUN 2015

NO TIM NAMA JABATAN1 MANAGEMEN 1. DWI YANTI ANASTASIA, SKM

2. DEVIRIANY GRACE, SKM3. HASANUDDIN4.SYF. NURJANAH5.KARDI GULTOM

KoordinatorAnggotaAnggotaAnggotaAnggota

2. KLINIS 1. dr. INSANUL KAMILAH2. drg. INDRI FEBRIANTI. K3. dr. DEWI NOFIANTI4. Hj. MOKANA5. JULIANTA Br. BANGUN, SKM6. LINA MARYANI7. FITRIAH JULIATI. A.Md, Keb8 .UTINSYAFITRI KU, A.Md, Far

KoordinatorAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggota

3. U K M 1. HERLINA, S.Gz2. HERMAYANTI, A.Md, Keb3. SAINI, SKM4. LAYIEN SUHANDA, A.Md, Keb5. HUSNIAR AFRIANI, A.Md. AK6. Hj. YUSNIAR, SKM7. JUMILAH8. AGUS FIRMANSYAH, A.Md, Kep

KoordinatorAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggotaAnggota

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 39: Sk Akreditasi Saigon Baru

1 7 7 1

SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Nomor :441 / /UPTD-PT/IV/2015

TENTANGKEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN UPTD PUKESMAS

KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

MENIMBANG : Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur maka perlu disusun kebijaka mutu dan keselamatan pasien.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Permenkes No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

3. Undang- undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

228/MENKES/SK/III/2003 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Rumah Sakit Yang Wajib Dilaksanakan Daerah;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKANMENETAPKAN :Pertama : Memberlakukan Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur sebagaimana tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetetapkan di : PONTIANAKPadaTanggal : April 2015

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. ALFONZA NUNUK UTARI Pembina NIP. 19700611 199903 2 009

Page 40: Sk Akreditasi Saigon Baru

Lampiran Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 441/ /UPTD-PT/V/2015Tentang : Kebijakan Mutu dan Keselamatan PasienTanggal :1 April 2015

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.

3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu

4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi

indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.

b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasienc. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang

terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator,

pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien

e. Indikator meliputi indikator manajerial, indicator kinerja Upaya Puskesmas, dan indikator klinis, yang meliputi indikator struktur, proses, dan outcome, dan indikator-indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien

g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun penyelenggaraan Upaya Puskesmas

h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan keadaan potensial cedera.

i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program pencegahan dan pengendalian infeksi

j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasienk. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan,

tindak lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.

5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini: a. konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan Puskesmasb. memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf, c. menggunakan pedoman penyelenggaraan Upaya Puskesmas, pedoman praktik klinis,

standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan

d. sesuai dengan praktik bisnis yang sehat, e. mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko, f. dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas,g. dibangun berbasis praktik klini yang baik, h. menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait, i. dan mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.

6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus didokumentasikan.7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta mempertimbangkan

kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah:

a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.b. Pelayanan rawat jalanc. Pelayanan Farmasid. Pelayanan Gawat Darurat

Page 41: Sk Akreditasi Saigon Baru

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Timur

(ALUR PELAYANAN PASIEN)

SPO

No. Kode : . Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas

Kecamatan Pontianak Timur

drg. A.Nunuk UtariNIP. 19700611 199903 2 004

Terbitan :No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku :Halaman :

1. Kebijakan Pelayanan pasien sesuai dengan langkah-langkah SPO alur pelayanan pasien

2. Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya

3. Referensi

4. Pengertian a. Alur pelayanan pasien adalah langkah-langkah yang ditempuh pasien untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhannya atau sesuai dengan yang diinginkan

b. Alur pelayanan pasien dilakukan sebagai petunjuk untuk pasien5. Alat dan Bahan Papan alur pelayanan

6.Langkah- Langkah Bagan Alur1. Pasien datang menuju loket

pendaftaran2. Pasien mendapatkan

pelayanan di loket pendaftar3. a).Pasien yang membutuhkan

pelayanan pengobatan/imunisasi/ KB menuju ke ruang pelayanan yang dibutuhkan (poli umum/ poli gigi/ poli MTBS/ poli KIA poli KB/ poli imunisasi/b). Pasien dari poliklinik yang membutuhkan konseling dirujuk ke klinik konseling.

c). Pasien yang dari klinik konseling kembali ke poliklinik.

d). Pasien yang hanya membutuhkan konseling dapat langsung menuju ke klinik konseling (gizi, kesling, KBM, PKPR)

e).Pasien yang membutuhkan/

mendapat rujukan

pemeriksaan laboratorium

dapat menuju ke ruang lab

4. Pasien dari laboratorium kembali ke klinik yang merujuk.

5. pasien menuju ke kasir setelah mendapat pelayanan

PASIEN DATANG

POLIKLINIK-umum-gigi-MTBS-KIA/KB-Imunisasi

PENDAFTARAN

KLINIK KONSELING-GIZI-kesling-PKPR

KASIR

OBAT/SURAT

LABORAT

LABORATT

PASIEN PULANG

Page 42: Sk Akreditasi Saigon Baru

6. Pasien membayar pelayanan yang sudah di dapatkan

7. pasien yang berobat menuju ke apotik untuk mendapatkan obat

8. pasien yang tdk berobat mendapat surat yang dibutuhkan (rujukan/ KIR sehat/ KIR capeng)

9. pasien pulang

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

a. Pasien gawat darurat langsung menuju ke UGD

b. Pasien lansia didahulukan

c. Papan alur pelayanan ditempel di tempat yang strategis/ dapat dilihat

oleh semua pengunjung

8. Dokumen terkait a. buku register pasienb. buku kasirc. buku register laboratd. resep

9. Unit terkait a. loket pendaftaranb. poliklinikc. klinik konselingd. laboratoriume. loket kasirf. apotik

Audit Internal

Page 43: Sk Akreditasi Saigon Baru

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Timur

SPO

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas

Kecamatan Pontianak Timur

drg. A.Nunuk UtariNIP. 19700611 199903 2 004

Terbitan :01No. Revisi : 0 Tgl. Mulai Berlaku :Halaman : 1-3.

1.Pengertian Audit internal adalah: Suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit Puskesmas yang disepakati.

Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan Sistem Manajemen Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.

Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal dengan kualifikasi: sudah bekerja di Puskesmas Malowopati minimum tiga tahun dan atau telah mengikuti pelatihan dan penerapan Audit Internal.

Auditee adalah: seorang yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun pelaksana pelayanan klinis, administrasi dan manajemen maupun upaya Puskesmas,

2.Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya setiap audit dapat dilakukan secara efektif, berkala dan memberi peluang untuk melakukan perbaikan.

3.Kebijakan Audit internal dilakukan oleh tim auditor Puskesmas yang telah memperoleh pelatihan sebagai auditor

Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal setiap enam bulan sekali

Audit internal tidak terjadual dapat dilakukan bila dibutuhkan sesuai kebijakan pimpinan.

4.Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2008.5.Prosedur A. Persiapan Audit:

1. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim auditor, yang utamanya sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.

2. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun jadual audit internal

3. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan jadual kepada Kepala Puskesmas

4. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan tim serta jadual audit internal yang telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu Puskesmas

5. Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual audit internal

6. Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan.

7. Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.8. Menyerahkan checklist audit kepada Lead Auditor untuk diketahui.

B. Proses Audit9 Audite koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit

10.Audite Menjamin kehadiran personel yang relevan 11.Audite menyediakan fasilitas yang diperlukan

Page 44: Sk Akreditasi Saigon Baru

12.Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang ditetapkan 13.Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting 14.Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya, 15.Ketua tim audit memimpin pelaksanaan 16.Ketua tim audit membuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari Auditor. 17.Ketua tim audit menandatangani form LKP tersebut, serta mendistribusikan LKP asli ke auditee serta copy ke auditor. 18.Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu Puskesmas, 19.Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan pelaksanaan audit internal, 20.Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen

C. Tindakan Perbaikan 21.Auditee menerima LKP dari Lead Auditor

22.Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan 23 Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama. 24.Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, lead auditor untuk memverifikasi. 25.Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan perbaikan yang diperlukan.

D. Verifikasi26.Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan audit.

27.Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan dengan menandatangani form LKP.

28.Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya.

6.Unit Terkait Tim mutu Puskesmas,

Koordinator pelayanan klinis,

Koordinator administrasi dan manajemen,

Koordinator upaya Puskesmas,

Kepala UPTD Puskesmas,

7. Distribusi Tim mutu Puskesmas,

Koordinator pelayanan klinis,

Koordinator administrasi dan manajemen,

Koordinator upaya Puskesmas,

Kepala UPTD Puskesmas,

INFORM CONCENT

Page 45: Sk Akreditasi Saigon Baru

UPTD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Timur

SPO

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. A.Nunuk UtariNIP. 19700611 199903 2 004

Terbitan : No. Revisi:MulaiBerlaku : Halaman:

1. Kebijakan 1. UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan,pada pasal 7 dan pasal 8 tentang informasi.

2. UU No.44 tahun 2009 tentang RS, padapasal 32 dan 32 tentang hak pasien3. KUH Perdata pasal 1338 tentang hukumperjanjian4. KUH Perdata pasal 1365-1367 tentangperbuatan melanggar hukum

(melanggar hakpasien).5. Permenkes RI No.585 tahun 1989 tentangpersetujuan tindakan medis

2. Tujuan Memberikan informasi tindakan medis dan meminta persetujuan tindakan medis kepada pasien dan/atau keluarga pasien atas tindakan medis yang akan dilakukan terhadap pasien

3. Referensi Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran – Konsil Kedokteran tentang Persetujuan Tindakan Medik pada tahun 1989.

4. Pengertian Suatu tindakan mengkomunikasikan pada pasien suatu informasi tindakan medis yang akan dilakukan dan tidak dilakukan pada pasien saat itu, serta menginformasikan efek samping, indikasi, serta tindakan alternatif yang akan dilakukan bila terjadi sesuatu pada tindakan utama di pasien tersebut.

5. Alat dan Bahan6 .Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa tentang keluhan penyakit

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik3. Petugas menentukan diagnosa4. Petugas memberikan informasi tentang

a. Penyakitb. Tindakan medis yang perlu dilakukan, c. Keperluan tindakan medis terhadap penyakitd. Risiko medis yang mungkin terjadi kepada pasien

5. Petugas menetukan terapi dan tindakan medis yang perlu dilakukan6. Petugas meminta pasien atau keluarga pasien menandatangani blangko

persetujuan tindakan medis7. Petugas melakukan tindakan medis di ruang IGD / VK / Poli Gigi bila pasien

atau keluarga pasien menyetujui8. Petugas melakukan tindakan medis sesuai dengan instruksi kerja9. Petugas menberikan konseling tentang penata laksanaan perawatan selama

pasien berada di rumah.10. Petugas menulis di buku register IGD / VK / Poli Gigi

7.Hal – hal yang perlu di perhatikan

1. Inform consent itu suatu proses  bukan hanya sekedar pasien tandatangani formulir.

2. Tapi inform consent itu lebih ke arah proses komunikasi timbalbalik antara petugas medis kepada pasien.

8.Dokumen Terkait Buku Register Rawat Jalan, Buku Register IGD, Blangko Inform Concent, CM

9.Unit terkait Rawat jalan, IGD, VK, Poli Gigi,

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Page 46: Sk Akreditasi Saigon Baru

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Timur

SPO No. Kode :Ditetapkan Oleh Kepala UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. A.Nunuk UtariNIP. 19700611 199903 2 004

Terbitan :

No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :

1. Tujuan Dapat mengetahui dan mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat2. Kebijakan langkah – langkah identifiksi harus berpedoman pada SPO3. Definisi 1. Identifikasi Pelanggan adalah proses pengenalan ……

2. Instrumen adalah media atau sarana yang digunakan untuk identifikasi kebutuhan pelanggan terdiri dari kuesioner,kotak saran,sms,keluhan pelanggan

3. Petugas adalah orang yang melaksanakan kegiatan identifikasi kebutuhan pelanggan

4. Referensi Wikipedia Indonesia5. Langkah

langkah1. Menentukan instrumen yang akan digunakan2. Petugas menentukan waktu identifikasi kebutuhan pelanggan3. Petugas menentukan sasaran 4. Petugas menjelaskan tujuan kepada sasaran 5. Petugas melaksanakan identifikasi kebutuhan pelanggan6. Petugas mengumpulkan data hasil identifikasi kebutuhan pelanggan7. Petugas melakukan analisa data hasil identifikasi kebutuhan pelanggan8. Petugas membuat rencana tindak lanjut hasil identifikasi kebutuhan

pelanggan9. Petugas melakukan konsultasi dengan Kepala Puskesmas10. Kepala Puskesmas memberikan arahan dan masukan tentang hasil

identifikasi kebutuhan pelanggan11. Petugas melakukan sosialisasi hasil identifikasi kebutuhan pelanggan12. Petugas mendokumentasikan hasil identifikasi pelanggan

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan

7. Diagram Alur8. Referensi Buku acuan pelayanan kegawatdaruratan obstetri neonatal esensial dasar 20059. Dokumen

terkaitCM, Buku KIA

10. Distribusi Dokter Puskesmas Bidan Koordinator Bidan Puskesmas

11. Rekaman historis perubahanNO Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai

diberlakukan

Page 47: Sk Akreditasi Saigon Baru

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Timur

Audit Internal

SPO

No. Kode : . Ditetapkan Oleh Kepala UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. A.Nunuk UtariNIP. 19700611 199903 2 004

Terbitan :No. Revisi :Tgl. Mulai Berlaku :Halaman :

6. Kebijakan Hak dan kewajiban pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO hak dan kewajiban pasien.

7. Tujuan Untuk memudahkan petugas unit pendaftaran dan petugas lain dari unit terkait dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

8. Referensi Kesepakatan Rapat

9. Pengertian Koordinasi adalah suatu mekanisme kerjasama antar unit terkait

yang saling membutuhkan data berkaitan dengan pasien.

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari pemberi pesan

ke penerima pesan.

10. Alat dan Bahan

6.Langkah- Langkah 1. Petugas mensoslialisasikan adanya mekanisme koordinasi dan komunikasi antar unit.

2. Petugas pendaftaran mendaftar pasien.

3. Petugas menanyakan poli yang dituju.

4. Petugas mencatat poli/Unit yang dituju pasien.

5. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menuju poli yang dimaksud.

6. Petugas pendaftaran penyampaikan catatan medis kepada masing-masing unit yang dituju.

7. Petugas unit lain menyampaikan daftar antrian kepada petugas pendaftaran.

8. Petugas melakukan rujukan interna/eksterna bila perlu.

9. Petugas diunit rujukan (laborat,sanitasi,dll) melampirkan hasil pemeriksaan dicatatan medis pasien.

10. Petugas mengembalikan CM kepada petugas pendaftaran.

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

8. Dokumen terkait

9. Unit terkait UGDRawat inapVKPoli gigiPoli umumMtbsImunisasi

Page 48: Sk Akreditasi Saigon Baru

MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Timur

SPO

No. Kode : Ditetapkan Oleh

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Timur

drg. A.Nunuk UtariNIP. 19700611 199903

Terbitan :

No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku :Halaman :

1. Pengertian Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat adalah: Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi dari masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di puskesmas.

Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor, Musrembangcam, informasi langsung dari masyarakat melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS).

Pelaksana kegiatan ini dilaksanakan oleh tenaga Promosi Kesehatan lewat Promkes Center.

Informasi langsung dari masyarakat dicatat oleh Tenaga Promkes Puskesmas dalam buku catatan, selanjutnya diteruskan koordinator program sesuai informasi yang diterima.

Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor dilkasankan setiap tiga bulan sekali, Musrembangcam dilaksanakan setahun sekali.

2.Tujuan Untuk mendapatkan informasi secara langsung dari masyarakat mengenai masalah- masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

3..Kebijakan Langkah- langkah Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat wajib sesuai dengan langkah- langkah SPO ini.

4..Referensi Permenpan Nomor 13 tahun 2009

5..ProsedurI. Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui Mini Lokakarya

Puskesmas,A. Persiapan Mini lokakarya Lintas Sektor :1. Atas perintah kepala puskesmas, KTU puskesmas membuat

undangan untuk tokoh masyarakat dan sektor terkait,2. Kepala puskesmas menandatangani undangan mini lokakarya lintas

sektor,3. Staf bagian Tata Usaha menyebarkan undangnan ke masing- masing

sektor terkait,B. Pelaksanaan Kegiatan Mini Lokakarya Lintas Sektor :1. Pembahasan Agenda Mini Lokakarya Lintas Sektor,

2. Diskusi, Tanya Jawab, usul saran dan masukan, I.Hasil diskusi, Tanya Jawab, usul saran dan masukan dicatat oleh Tenaga Promkes Puskesmas. II.Kesepakatan dan rencana tindak lanjut, III.Kesepakatan ditanda tangani oleh perwakilan peserta, IV.Tenaga Promkes Puskesmas memberikan hasil kesepakatan dan rencana tindak lajut kepada semua peserta, V.Perwakilan Peserta menerima hasil kesepakatan dan rencana tindak lanjut,

Page 49: Sk Akreditasi Saigon Baru

II. Perwakilan Peserta menandatangani tanda terima penyerahan dari Tenaga Promkes Puskesmas,

III. Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat melalui Musrembangcam,

IV. Petugas yang menjadi utusan sektor kesehatan merekap informasi masalah kesehatan yang didiskusikan pada saat kegiatan,

V. Petugas yang menjadi utusan sektor kesehatan memberikan hasil rekapan informasi masalah kesehatan yang didiskusikan pada saat kegiatan kepada Tenaga Promkes Puskesmas,

VI. Tenaga Promkes Puskesmas menerima dan menandatangani tanda terima rekapan,

VII. Tenaga Promkes Puskesmas menyebarkan hasil rekapan kepada masing- masing pengelola program sesuai informasi kesehatan yang ada dalam rekapan,

VIII. Masing- masing pengelola program menerima dan menandatangani tanda terima,

6. Unit terkait Semua pengelola program,

7.Dokumen Terkait

Program kegiatan puskesmas akhir tahun.

Renstra Lima tahunan Puskesmas

RUK dan RPK

7. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

PENDAFTARANNo. Kode : .

Page 50: Sk Akreditasi Saigon Baru

UPTD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Timur

SPO

Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas

Kecamatan Pontianak Timur

drg. A.Nunuk UtariNIP. 19700611 199903

Terbitan :No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku :Halaman :

1. Kebijakan Pendaftaran pasien sesuai dengan langkah-langkah SPO Pendaftaran.

2. Tujuan Seluruh Pasien terdaftar

3. Referensi 1. Buku Panduan Pelayanan di Puskesmas

2. FKM USU, Sistim Pendaftaran Pasien di Puskesmas

3. Dep Kes RI 2006 Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur RM RS di Indonesia. Jakarta : Dir Jen Bina Jaya Medik.

4. Pengertian Pendaftaran adalah kegiatan mencatat dan mendata pasien yang berkunjung di Puskesmas.

5. Alat dan Bahan a. Meja tulis, kursi, almari Familly Folder (FF)b. Buku register kunjungan pasienc. Buku rekapitulasi kunjungan penderitad. Buku bantu nomer indek kartu perdesa dalam/luar

wilayah Puskesmas.e. Buku bantu kunjungan pasien perdesaf. Bak stempel, tinta, stampel

(tanggal,askes,Jamkesmas,JPKM,Jamkesda)g. Alat tulish. Map FFi. Computerj. Kipas angink. Jam dinding

6. Langkah- Langkah Bagan Alur1. Petugas mempersiapkan peralatan

pelayanan pendaftaran pasien.2. Petugas memanggil pasien sesuai

nomer urut.3. Petugas mengambil nomor indek FF

(family folder) sesuai dengan nomer kartu tanda pengenal keluarga (KTPK)

4. Petugas pendaftaran menanyakan identitas pasien yang akan berobat.

5. Petugas pendaftaran menanyakan ke pada pasien poli mana yang akan di tuju

6. Petugas mencatat identitas pasien ke dalam lembar rekam medis.

7. Petugas menuliskan identitas dan poli yang di tuju ke lembar resep dengan membedakan warna kertas resep berdasarkan pasien lansia atau bukan.

8. Petugas mencatat identitas pasien ke dalam buku register kunjungan harian pasien.

9. Petugas malakukan entri data ke dalam program SIMPUS

10. Petugas mengantar status pasien/rekam medis ke tempat pelayanan / poli yang dituju pasien.

11. Petugas mempersilahkan pasien menunggu antrian panggilan di tempat pelayanan yang dituju.

12. Petugas pendaftaran merekap status kunjungan pasien yang sudah selesai dilayani.

13. Petugas pendaftartan melakukan entri diagnose ke dalam program SIMPUS.

Mengambil nomor indek FF

Memangil pasien sesuai nonorMempersiapkan

peralatan

Menanyakan identitas pasien

Menanyakan poli yang akan di tuju

Menuliskan identiitas dan poli yang akan di tuju ke lembar resep

Mencatan identitas pasien ke lembar RM

Mencatat identitas pasien ke buku register

Melakukan entri data ke SIMPUS

Mengantar status pasien ke poli yang di tuju

Mempersilahkan pasien menunggu di tempat poli yang di tuju

Merekap status kunjungan pasien yang sudah di layani

Melakukan entri data dianosa ke SIMPUS

Memasukan satus pasien ke FFMemasukan FF ke rak FF

Page 51: Sk Akreditasi Saigon Baru

14. Petugas memasukan kembali status pasien ke family folder.

15. Petugas memasukan kembali family folder ke dalam rak family folder.

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan a.Pasien gawat darurat diantar ke UGD untuk mendapatkan perawatan sedangkan administrasi pasien menyusul kemudian.

b.Pasien lansia diutamakan.

8. Dokumen terkait a. Buku Register kunjungan harian pasien.b. Buku Register rekapitulasi data kesakitanc. Buku Register kunjungan barud. Buku register kunjungan per wilayahe. Buku bantu kunjungan per desaf. Buku pencatatan keterangan sehatg. Blangko rekam medis pasien umum h. Blangko rekam medis Balitai. Blangko rekam medis ibu hamilj. Blangko KIR Dokterk. Blangko Capengl. Resep

9. Unit terkait a. Poli umumb. Poli gigic. Poli MTBSd. Poli KIA KBe. Pelayanan Imunisasif. Poli Konseling ( KBM ,Sanitasi,Remaja)g. Laboratoriumh. Klinik gizii. Kasir

PENDELEGASDIAN WEWENANGNo. Kode : .

Page 52: Sk Akreditasi Saigon Baru

UPTD Puskesmas Kecamatan

Pontianak Timur

SPO

Ditetapkan Oleh Kepala UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. A.Nunuk UtariNIP. 19700611 199903

Terbitan :No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku :Halaman :

11.Kebijakan Pendelegasian wewenang dilaksanakan sesuai dengan SPO pendelegasian wewenang

12. Tujuan Agar tugas tetap dapat dilaksanakan meskipun yang mempunyai wewenang tidak ada ditempat.

13. Referensi Sulchan Medina, Arsip blog 21 Maret 2011. Delegasi wewenang dalam Yankes

14. Pengertian Wewenang adalah uraian tugas yang dapat dilakukan sesuai dengan standar profesi masing-masing.

15. Alat dan Bahan 1. Buku infentaris barang

2. Ceklis keadaan alat

3. Kartu infentaris barang

4. ATK

6.Langkah- Langkah A. PERSIAPAN

1. Petugas menyusun kewenangan klinik masing-maasing profesi.

2. Petugas berkonsultasi dengan kepala puskesmas.

3. Kepala puskesmas mempelajari draft kewenangan.

4. Kepala puskesmas memberikan rekomendasi.

5. Petugas menyusun teks pendelegasian wewenang.

6. Petugas menempel dokumen pendelegasian wewenang di tempat pelayanan.

B. PROSES

1. Petugas yang akan meninggalkan tugas menginformasikan tentang waktu dan tempat kepada petugas lain (petugas yang diberi pendelegasian wewenang).

2. Petugas yang akan meninggalkan tugas menginformasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh petugas lain (petugas yang diberi pendelegasian wewenang).

3. Petugas yang diberi limpahan wewenang melaksanakan tugas yang telah didelegasikan.

C. EVALUASI

1. Petugas yang diberi pendelegasian wewenang

Page 53: Sk Akreditasi Saigon Baru

melaporkan tugas yang telah dilaksanakan.

Petugas yang mendelegasikan wewenang7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan

8. Dokumen terkait

9. Unit terkait Pengurus Barang/Penyimpanan Barang

UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak

Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Upaya KIA.KB.

SPO

No. Kode : B/ VI/ KIA/ SPO/ 4/ 15/ 015.

Ditetapkan Oleh Kepala UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur

drg. A.Nunuk Utari NIP. 19700611 199903

Terbitan :01No. Revisi : 0 Tgl. Mulai Berlaku : Halaman : 1- 2

Page 54: Sk Akreditasi Saigon Baru

Timur

8.Pengertian Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan Upaya KIA.KB adalah: pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui harapan pelanggan terhadap pelayanan KIA.KB,(pelayaan ANC, Imunisasi ibu hamil dan bayi, ibu nifas, pelayana KB suntik, inplan, dan IUD,

9.Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengumpulan informasi harapan pelanggan upaya KIA. KB.

10. Kebijakan

Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya KIA.KB dilakukan melalui kotak saran, survey pelanggan dengan menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara, informasi langsung dari pelanggan melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS).

Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya KIA.KB. tersebut dapat dilakukan melalui kotak saran, informasi langsung dari pelanggan melalui berbicara langsung, telpon dan pesan singkat (SMS), dilaksanakan setiap hari, baik didalam gedung maupun diluar gedung, baik hari kerja maupun diluar hari kerja, sedangkan survey pelanggan dengan menggunakan kuesioner sebagai panduan wawancara dilaksanakan di dalam gedung Puskesmas setiap hari Kamis genap, dengan sampel 25 % pasien/ klien yang datang.

Pelaksana Pengumpulan Informasi Kebutuhan dan Harapan Pelanggan upaya KIA.KB. dilaksanakan oleh bidan koordinator, bidan Puskesmas maupun bidan di desa.

Informasi langsung dari pelanggan harus dicatat oleh karyawan Puskesmas yang menerima dalam buku catatan harapan pelanggan individu, selanjutnya diteruskan koordinator sesuai yang dituju,

11. Referensi

Panduan Kajian harapan pelanggan, Th.Umar Balai Pustaka, 4.

12. Prosedur

A. Penumpulan informasi melalui kotak saran,1. Koordinator kelompok kerja administrasi dan manajemen (admin)

Puskesmas membuka kotak saran Puskesmas setiap bulan,2. Koordinator admen merekap isi kotak saran didalam rekapan harapan

pelanggan Puskesmas,3. Koordinator admen memisahkan/ memilah- milah sesuai dengan

kelompok kerja proram,4. Koordinator admen memberikan rekapan kotak saran sesuai dengan

kelompok kerja,5. Koordinator upaya KIA.KB/ bdan koordinator menerima rekapan

kotak saran, dan dimasukan kedalam rekapan kelompok upaya KIA.KB.,

6. Bidan koordinator menandatangani tanda terima penyerahan dari koordinator admen,

B. Informasi langsung dari pelanggan.7. Bidan koordinator menerima informasi harapan pelanggan upaya

KIA.KB, dari karyawan Puskesmas,8. Bidan koordinator memasukan harapan pelanggan dari karyawan

Puskesmas kedalam rekapan koordinator,9. Bidan koordinator menandatangai informasi dari karyawan Puskesmas

didalam rekapan harapan pelanggan individu karyawan,10. Bidan kordinator, bidan Puskesmas dan bidan didesa menerima

informasi langsung dari pelanggan, baik bicara langsung, telpon maupun SMS,

11. Informasi dari pelanggan direkap kedalam rekapan harapan pelanggan setiap individu bidan,

Page 55: Sk Akreditasi Saigon Baru

12. Bidan Puskesmas, bidan di desa menyerahkan informasi harapan pelanggan individu kebidan koordinator,

13. Bidan koordinator menerima rekapan hapapan pelanggan secara individu direkap kedalam rekapan koordinator,

14. Bidan koordinator menandatangani serah terima harapan pelanggan individu kedalam rekapan individu,

15. Bidan koordinator setiap akhir bulan mengundang bidan Puskesmas, bidan didesa untuk membahas hasil harapan pelanggan program KIA.KB,

16. Bidan koordinator, bidan Puskesmas dan bidan didesa membahas hasil rekapan koordinator harapan pelanggan pelayanan upaya KIA.KB,

17. Bidan koordinator, bidan Puskesmas, bidan desa membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan harapan pelanggan,

18. Bidan koordinator membagi tugas kepada bidan Puskesmas, bidan desa didalam menyelesaikan permasalahan harapan pelanggan,

19. Bidan Puskesmas dan bidan desa melaksanakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas yang telah diterima dengan mencatat pada buku kegiatan individu,

20. Bidan koordinator melapor kepada kepala Puskesmas tentang hasil bahasan harapan pelanggan upaya KIA.KB,

21. Kepala Puskesmas meneliti dan memberi umpan balik atas laporan bidan koordinator.

13. Distribusi

Bidan koordinator,

Bidan Puskesmas,

Bidan di desa,

Koordinator admen/ Ka TU.

14. Dokumen Terkait

Rekapan harapan pelanggan individu,

Rekapan harapan pelanggan koordinator,

Rekapan harapan pelanggan Puskesmas,

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ / UPTD-PT/ 2015

TENTANGPENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PADA

Page 56: Sk Akreditasi Saigon Baru

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat di

wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur, maka dipandang

perlu untuk menunjuk petugas yang bertanggung jawab pada setiap jenis

pelayanan yang diberikan;

b. bahwa penunjukan petugas tersebut perlu ditetapkan dengan Surat

Keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menugaskan petugas sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini untuk

memberikan pelayanan pada jenis pelayanan masing-masing.

1 7 7 1

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMURNOMOR: 441/ 65.2 / UPTD-PT/ 2015

TENTANGVISI DAN MISI

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Page 57: Sk Akreditasi Saigon Baru

KEPALA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat dan sebagai arah dan tujuan organisasi maka Kepala UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur perlu menetapkan Visi dan Misi UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur.

b. bahwa untuk hal tersebut dipandang perlu menetapkan Visi dan Misi UPTD

Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur dengan surat keputusan.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Undang- undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

Undang- undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak;

Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 8 Tahun 2008 tentang Bidang

Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Pontianak;

Peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 Tahun 2008 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja UPTD Puskesmas

Kecamatan pada Dinas Kesehatan Kota Pontianak;

Keputusan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas

dan Fungsi Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Visi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak

“ Mewujudkan Kecamatan Pontianak Timur sehat, melalui Pelayanan Prima

yang mandiri dan berkeadilan Tahun 2019 “

KEDUA

KETIGA

:

:

Menetapkan Misi UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak

a. Meningkatkan pelayanan Administrasi, Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan

Serta Profesionalisme SDM;

b. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat;

c. Meningkatkan Lingkungan Sehat :

d. Mewujudkan Kemandirian Masyarakat dalam Hidup Sehat;

e. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Prima, Merata dan Berkeadilan.

1. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Page 58: Sk Akreditasi Saigon Baru

2. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : PONTIANAKpada tanggal : Januari 2015

Kepala UPTD PuskesmasKecamatan Pontianak Timur

drg. Alfonza Nunuk UtariPembina

NIP. 19700611 199903 2 004