sk iku - esakip.maroskab.go.id

14
SK IKU TAHUN ANGGARAN 2020 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAROS

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

SK IKU TAHUN ANGGARAN 2020

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MAROS

Page 2: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

PEMERINTAH KABUPATEN MAROS

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jl. AZOKA NOMOR 1 Maros

Email : [email protected], website : www.maroskab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN MAROS TAHUN 2020 NOMOR : 060.1/21.a/BPBD/I/2020

TENTANG

PENETAPAN PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU )

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KANUPATEN MAROS TAHUN 2016-2021

2013-2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator

Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan

Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Badan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Maros;

b. Bahwa RPJMD Kabupaten Maros telah mengalami perubahan

sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 2 Tahun 2019

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Maros 2016-2021, yang diikuti dengan Perubahan Rencana Kerja Strategis

beserta Indikator Kinerja Utama (IKU) pada setiap Perangkat Daerah;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas, perlu

menetapkan Keputusan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Kabupaten Maros tentang Perubahan Indikator Kinerja Utama

(IKU);

Page 3: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

Mengingat

:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Keputusan Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang

Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

5. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Selatan

Nomor 235);

6. Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016

– 2021;

7. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2007 tentang tentang Organisasi Tata

Kerja SKPD Badan Penanggulngan Bencana Daerah Kabupaten Maros;

8. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahaan Daerah

Otonomi Kabupaten Maros (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587);

9. Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 101 Tahun 2018 tenang Standar

Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub

Urusan Bencana Daerah;

Page 4: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

Menetapkan PERTAMA KEDUA KTIGA KELIMA

: : : : :

MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENTANG PENETAPAN PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAROS TAHUN 2016-2021. Menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Maros Tahun 2016-2021; Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dimaksud Diktum PERTAMA sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusa; Perubahan Indikator Utama (IKU) sebagaimana di maksud pada Diktum KEDUA Keputusan ini merupakan acuan dlam penyusunan Dokumen; 1. Rencana Kerja Tahunan (RKT); 2. Rencana Kerja (RENJA); 3. Dokumen Perjanjian Kinerja (PK); 4. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKj); 5. Serta melakukan Evaluasi Pencapaian Kinerja sesuai dengan Dokumen Rencana

Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA); Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal penetapan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : di Maros Pada tanggal, 15 Januari 2020

KEPALA PELAKSANA,

FADLI, S.STP., M.Si. Pangkat : Pembina NIP: 19800827 199912 1 001

Tembusan Yth : 1. Bupati Maros; 2. Ketua DPRD Kabupaten Maros di Maros; 3. Sekertaris Daerah Kabupaten Maros; 4. Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Maros; 5. Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Maros di Maros; 6. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Maros di Maros; 7. Arsip;

Page 5: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAROS

NOMOR : 060.1/21.a/BPBD/I/2020 TANGGAL : 15 JANUARI 2020 Unit Organisasi : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

1. Tugas : Menyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan dan, Kesiapsiagaan bencana, penanganan kedarurat dan Logistik, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan merata.

2. Fungsi : Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai fungsi:

a. merumuskan program kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah berdasarkan rencana kerja yang telah dibuat;

b. mengoordinasikan pelaksanaan urusan yang berkaitan penyelenggaraan program kegiatan Badan;

c. membina bawahan dalam hal pelaksanaan tugas sesuai prosedur dan bidang tugasnya;

d. mengarahkan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

e. menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi serta rekonstruksi secara adil dan setara;

f. menetapkan standarisasi kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

g. menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;

h. menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

i. melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana pada wilayahnya;

j. melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Kepala Daerah setiap bulan dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;

k. mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

l. mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari anggaran pendapatan dan belanja daerah;

m. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas – tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta memberikan penilaian prestasi kerja berdasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan;

n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

o. menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Page 6: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

3. Tujuan : 1. Meningkatkan Kemampuan Penanggulangan Bencana Daerah 2. Mewujudkan Tata Kelola Kelembagaan yang Baik dan Bersih. 3. Meningkatkan Kualitas dan Kinerja Penanganan Bencana Daerah

4. Indikator Kinerja Utama :

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RENCANA STRATEGIS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAROS

NO

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN (IMPACT)

TOLOK UKUR

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE -

SATUAN

1 2 3 4 5

1 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang profesional dan berkinerja tinggi

Terwujudnya Tata Kelola Birokrasi yang Bersih, Akuntabel, Efisien dan Efektif

Nilai Akuntabilitas Kinerja BPBD

C

C

C

B

A

NILAI SAKIP

Nialai Kapasitas Organisasi (Survey Internal)

3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 NILAI SURV

EY

2 Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Berkualitas

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

3,25 3,25 3,25 3,25 3,25 Indeks

3

Meningkatkan Pembangunan di Wilayah Perkotaan, Perdesaan dan Kawasan Strategis

Meningkatkan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Tingkat Kesesuaian terhadap RTRW

1,11 1,45 1,75 2,17 2,83 Persen

4 Meningkatkan Daya Dukun Lingkungan Terhadap Mitigasi Bencana

Menurunnya Potensi Kerugian dan Kerusakan Akibat Bencana

Indeks Kapasitas Kelembagaan

0 0 0,33 0,43 0,53 Indeks

Indeks Resiko Bencana

168,4 168,4 143,14

117,88

92,62

Indeks

Indeks Kerugian Akibat Bencana

0 0 0,28 0,28 0,20 Indeks

Page 7: SK IKU - esakip.maroskab.go.id
Page 8: SK IKU - esakip.maroskab.go.id
Page 9: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

LAMPIRAN 1 :

FORMULASI PERUBAHAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAROS

TAHUN 2020

TUJUAN /SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

URAIAN/DEFINIS OPRERASIONAL

FORMULASI PENGUKURAN PROGRAM

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang profesional dan berkinerja tinggi

Nilai Evaluasi SAKIP BPBD

Pengukuran Nilai Akun tabilitas Kinerja yang dilakukan pada lingkup BPBD Kab. Maros dengan mengikuti kaidah dan aspek penilaian sebagaimana yang telah ditetapkan pada Permenpan nomor 12 tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

1. Perencanaan Kinerja (30%), yang terdiri dari sub komponen : a. Renstra (10%) b. Rencana Kerja Tahunan / Renja (20%)

2. Pengukuran Kinerja (25%), yang terdiri dari sub komponen : a. Pemenuhan Pengukuran (5%) b. Kualitas Pengukuran (12,5%) c. Implementasi Pengukuran (7,5%)

3. Pelaporan Kinerja (15%), yang terdiri dari sub komponen : a. Pemenuhan Pelaporan (3%) b. Kualitas Pelaporan (7,5%) c. Pemanfaatan Pelaporan (4,5%)

4. Evaluasi Internal (10%), yang terdiri dari sub komponen : a. Pemenuhan Evaluasi (2%) b. Kulaitas Pelaporan (5%) c. Pemanfaatan Hasil Evaluasi (3%)

5. Capaian Kinerja (20%), yang terdiri dari sub komponen : a. Kinerja Output Yang dilaporkan (5%) b. Kinerja Outcome Yang dilaporkan (10%) c. Kinerja Tahun Berjalan (benchmark) yang dilaporkan (5%)

Nilai hasil akhir dari penjumlahan komponen-komponen akan dipergunakan untuk menentukan tingkat akuntabilitas instansi yang bersangkutan terhadap kinerjanya, dengan kategori sebagai berikut : - Kategori AA (>90-100 = Sangat Memuaskan)

Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

Page 10: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

- Kategori A (>80-90 = Memuaskan) - Kategori BB (>70-80 = Sangat Baik) - Kategori B (>60-70 = Baik) - Kategori CC (>50-60 = Cukup) - Kategori C (>30-50 = Kurang) Penilaian Akuntabilitas Kinerja OPD tersebut dilakukan oleh Tim Penilai yang dibentuk oleh Bupati.

Nilai Kapasitas BPBD (Survey Internal)

Penilaian Akuntabilitas Kinerja OPD tersebut dilakukan oleh Tim Penilai yang dibentuk oleh Bupati.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Penilaian dilakukan dengan metode survey secara internal yang dibentuk oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Materi survey yang tertuang dalam kuisioner terdiri dari 2 (dua) pertanyaan utama yang digunakan dalam menentukan kapasitas organisasi BPBD. Kedua pertanyaan tersebut diturunkan kedalam 18 (delapan belas) pernyataan tertutup yang mempunyai skala pilihan jawaban sama dan terangkum dalam satu kuesioner, yaitu:

1. Persepsi pegawai terhadap pelaksanaan pelayanan Perkantoran, yang meliputi:

a. 8 (delapan) area perubahan dalam road map reformasi birokrasi telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik.

b. Para pimpinan konsisten dalam mendorong dan menjadi rule model dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.

c. Seluruh anggota organisasi telah dilibatkan dalam penyusunan arah kebijakan reformasi birokrasi dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan organisasi.

Page 11: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

d. Budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi telah mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi.

e. Terdapat mekanisme ataupun media untuk mensosialisasikan dan menampung saran anggota organisasi dalam perumusan kebijakan dan implementasi reformasi birokrasi.

f. terdapat monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan reformasi birokrasi oleh manajemen.

g. telah dilakukan tindak lanjut atas hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi.

2. Kepuasan dan motivasi pegawai atas kebijakan, yang meliputi:

a. Menurut saya tentang kesesuaian pekerjaan yang saya jalani dengan tugas dan fungsi yang seharusnya.

b. Menurut saya tentang tugas/jabatan yang saya kerjakan dengan minat dan kompetensi yang saya miliki.

c. Menurut saya tentang pembagian kerja.

d. Menurut saya tentang apresiasi dan feedback pimpinan terhadap hasil kerja saya.

Page 12: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

e. Menurut saya tentang fleksibilitas dan ketersediaan fasilitas kantor seperti kertas, komputer, telepon, dll.

f. Menurut saya tentang kerjasama antar staf/pegawai baik didalam unit, maupun lintas unit kerja.

g. Menurut saya tentang komunikasi antar staf dan pimpinan.

h. Menurut saya tentang pembinaan dan strategi pimpinan dalam mencapai tujuan.

i. Menurut saya tentang kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan.

j. Menurut saya tentang kesempatan dan peluang karir di lingkungan organisasi.

k. Menurut saya tentang dukungan pimpinan terhadap kesempatan promosi, dikaitkan dengan sasaran kinerja pegawai saya.

Jumlah seluruh target responden adalah seluruh pegawai BPBD Yang terdaftar masih aktif dalam daftar kepegawaian BPBD (tidak termasuk cuti dan tugas belajar).

Nilai survei pada rentang antara 0-4. Nilai tersebut menunjukkan bahwa semakin mendekati 4 maka kapasitas organisasi BPBD semakin baik. Sebaliknya jika nilainya mendekati nol, maka kapasitas organisasi diartikan semakin buruk.

Page 13: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Berkualitas

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan pada lingkup BPBD Kab. Maros dengan mengikuti kaidah dan aspek penilaian sebagaimana yang telah ditetapkan pada Permendagri nomor 101 tahun 2018 tentang tenang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana

- Program Peningkatan Kapasitas Penanganan Kedaruratan dan Logistik Kebencanaan

- Program Peningkatan Kapasitas Pemulihan Akibat Bencana

Meningkatkan Daya Dukun Lingkungan Terhadap Mitigasi Bencana

Indeks Kapasitas Kelembagaan

Jumlah korban bencana dalam 1 (satu) tahun yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap dalam 1 tahun : Jumlah korban bencana yang seharusnya dievakuasi dengan mengunakan sarana prasarana tanggap darurat skala X 100 %

Program Peningkatan Kapasitas Pemulihan dan Kesiapsiagaan Bencana

Indeks Resiko Bencana

Di mana, Hazard (bahaya) dihitung berdasarkan probabilitas spasial, frekuensi dan kekuatan (magnitude) dari suatu fenomena alam seperti gempabumi, banjir, letusan gunungapi, dan lainnya. Vulnerability (kerentanan) dihitung berdasarkan parameter sosial budaya, ekonomi, fisik dan lingkungan. Komponen Capacity (kapasitas) dinilai dengan

Program Penanganan Kedaruratan dan Logistik Kebencanaan

Page 14: SK IKU - esakip.maroskab.go.id

Maros, 15 Januari 2020

KEPALA PELAKSANA,

FADLI, S.STP., M.Si. Pangkat : Pembina NIP: 19800827 199912 1 001

menggunakan pendekatan tingkat ketahanan daerah

Indeks Kerugian Akibar Bencana

Jumlah korban bencana yang seharusnya menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat dalam 1 (satu) tahun x100% Jumlah korban bencana yang seharusnya menerima bantuan sosial slama masa tanggap darurat dalam 1 (satu) tahun

Program Penanganan Kapasitas Pemulihan Akibat Bencana