skala waktu geologi

3
Skala waktu geologi yang ditetapkan oleh International Union of Geological Sciences (IUGS) pada tahun 2004 membagi sejarah bumi ke dalam beberapa interval waktu yang berbeda-beda panjangnya dan terukur dalam satuan tahun kalender. Interval terpanjang adalah Kurun. Setiap Kurun terbagi menjadi beberapa Masa. Setiap Masa terdiri dari beberapa Zaman, dan Zaman terbagi menjadi beberapa Kala. Ada tiga Kurun: Arkaikum, Proterozoikum dan Fanerozoikum. Kurun Arkaikum adalah kurun pertama, dimulai sekitar 3.8 milyar hingga 2.5 milyar tahun yang lalu. Kurun sebelum Arkaikum, dikenal sebagai Pra- Arkaikum, ditandai oleh pembentukan planet bumi. Kurun Proterozoikum dimulai sekitar 2.5 milyar tahun yang lalu hingga 542 juta tahun yang lalu. Kurun Arkaikum dan Proterozoikum juga disebut Pra-Kambrium. Kemunculan

Upload: razzakraffiulanata

Post on 10-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Skala waktu geologi yang

ditetapkan oleh International

Union of Geological Sciences

(IUGS) pada tahun 2004 membagi

sejarah bumi ke dalam beberapa

interval waktu yang berbeda-beda

panjangnya dan terukur dalam

satuan tahun kalender. Interval

terpanjang adalah Kurun. Setiap

Kurun terbagi menjadi beberapa

Masa. Setiap Masa terdiri dari

beberapa Zaman, dan Zaman

terbagi menjadi beberapa Kala.

Ada tiga Kurun: Arkaikum,

Proterozoikum dan Fanerozoikum.

Kurun Arkaikum adalah kurun

pertama, dimulai sekitar 3.8 milyar

hingga 2.5 milyar tahun yang lalu.

Kurun sebelum Arkaikum, dikenal

sebagai Pra-Arkaikum, ditandai

oleh pembentukan planet bumi.

Kurun Proterozoikum dimulai

sekitar 2.5 milyar tahun yang lalu hingga 542 juta tahun yang lalu. Kurun Arkaikum

dan Proterozoikum juga disebut Pra-Kambrium. Kemunculan besar-besaran dari

hewan invertebrata menandai akhir dari Proterozoikum dan dimulainya Kurun

Fanerozoikum.

Kurun Fanerozoikum dimulai sekitar 542 juta tahun yang lalu dan berlanjut

hingga sekarang. Terbagi menjadi tiga Masa: Paleozoikum (542 – 251 juta tahun

yang lalu), Mesozoikum (251 – 65 juta tahun yang lalu) dan Kenozoikum (65 juta

tahun yang lalu hingga sekarang).

Masa Paleozoikum terbagi menjadi enam Zaman. Dari yang tertua hingga

termuda adalah Kambrium (542 – 488 juta tahun yang lalu), Ordovisium (488 – 444 

juta tahun yang lalu), Silurium (444 – 416 juta tahun yang lalu), Devonium (416 –

359 juta tahun yang lalu), Karbon (359 – 299 juta tahun yang lalu), dan Permium

(299 – 251 juta tahun yang lalu). Masa Paleozoikum diawali dengan kemunculan

banyak bentuk kehidupan yang berbeda-beda, yang terawetkan sebagai kumpulan

fosil dalam sikuen batuan di seluruh dunia. Masa ini berakhir dengan kepunahan

massal lebih dari 90 persen organisme pada akhir Zaman Permium. Penyebab

kepunahan pada akhir Permium ini belum diketahui pasti hingga saat ini.

Masa Mesozoikum terbagi menjadi Zaman Trias (251 – 200 juta tahun yang

lalu), Zaman Jura (200 – 145 juta tahun yang lalu), dan Zaman Kapur (145 – 65 juta

tahun yang lalu). Masa Mesozoikum dimulai dengan kemunculan banyak jenis

hewan baru, termasuk dinosaurus dan ammonite, atau cumi-cumi purba. Masa

Mesozoikum berakhir dengan kepunahan massal yang memusnahkan sekitar 80

persen organisme saat itu. Kepunahan ini kemungkinan disebabkan oleh tabrakan

asteroid ke bumi yang sekarang kawah bekas tabrakan ditemukan di sebelah utara

Semenanjung Yucatan, Meksiko.

Masa Kenozoikum terbagi menjadi dua Zaman, Paleogen (65 – 23 juta tahun

yang lalu) dan Neogen (mulai dari 23 juta tahun yang lalu hingga sekarang). Zaman

Paleogen terdiri dari tiga Kala: Kala Paleosen (65 – 56 juta tahun yang lalu), Kala

Eosen (56 – 34 juta tahun yang lalu) dan Oligosen (34 – 23 juta tahun yang lalu).

Zaman Neogen terbagi menjadi empat Kala: Kala Miosen (23 – 5.3 juta tahun yang

lalu), Pliosen (5.3 – 1.8 juta tahun yang lalu), Pleistosen (1.8 juta – 11,500 tahun

yang lalu) dan Holosen (dimulai dari 11,500 tahun yang lalu hingga sekarang). Kala

Holosen ditandai oleh penyusutan yang cepat dari benua es di Eropa dan Amerika

Utara, kenaikan yang cepat dari muka air laut, perubahan iklim, dan ekspansi

kehidupan manusia ke segala penjuru dunia.