skanario ii beda mulut
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Prosedur pemeriksaan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan dokter gigi
guna menengakkan diagnosa pada keluhan yang telah disebutkan pasien, selain itu hal ini
juga penting untuk menentukan renana pera!atan serta prognosis" Pemeriksaan rutin
harus dilakukan oleh klinisi untuk menghindari in#ormasi yang tidak rele$an dan
menegah kesalahan akibat kelalaian dalam pemeriksaan klinis" %angkaian pemeriksaan
harus diatat dalam kartu pasien dan harus dijadikan sebagai petunjuk untuk melakukan
kebiasaan diagnosis yang tepat"
Namun, pada beberapa situasi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan doktergigi agar dapat mengantisipasi komplikasi yang akan terjadi" &isalnya pada pasien yang
sedang mengalami kehamilan"
In#eksi pada ibu hamil merupakan keadaan patologis yang mendapat perhatian lebih
serius" In#eksi oleh berbagai mikroorganisme merupakan penyebab utama terjadinya
kelahiran prematur selain dikarenakan #aktor'#aktor yang lain" Hal ini disebabkan karena
in#eksi merupakan keadaan yang sering terjadi pada ibu hamil"
Di bidang kedokteran gigi, adanya in#eksi bakteri pada jaringan periodontal dengan
kondisi rongga mulut yang buruk pada ibu hamil dapat mempermudah proses patogenik
dari bakteri dan produknya"
1.1.1. Rumusan masalah
(" Bagaimanakah prosedur pemeriksaan yang digunakan untuk menegakkan diagnosa
pada bidang bedah mulut)
*" Apakah diagnosa dari hasil pemeriksaan pada kasus di skenario)
+" Apa saja renana pera!atan serta prognosis dari hasil diagnosa pada kasus di
skenario)
1.1.2. Tujuan
1. &u mengetahui dan memahami prosedur pemeriksaan yang digunakan"
*" &u mengetahui dan memahami penegakkan pemeriksaan"
+" &u mengetahui dan memahami tentang penyebaran in#eksi dari penyakit gigi"
BAB II
-ENA%I. II
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
2/11
Pasien laki'laki usia +/ tahun datang ingin menabut gigi (0, (+, *(, *1, +2, 1*
dengan keadaan klinisnya tinggal sisa akar, gusi bengkak, pipi bengkak dan kemerahan,
pasien mengelu sakit" ebagai tenagga kesehatan pemeriksaan apa yang dilakukan"
*"(" tep (
&engidenti#ikasi istila sulit
*"("(" 3usi Bengkak
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
3/11
adalah uatu kelainan adanya bakteri pada plak yang mengin#eksi
jaringan gingi$a, sehingga terjadi in#eksi kemudian membuat gusi bengkak"
*"("*" Nomeklatur 3igi
(0 4 &olar ( %ahang Atas -anan
(+ 4 5anines %ahang Atasa -anan
*( 4 Inisi$us ( %ahang Atas -iri
*1 4 Premolar ( %ahang Atas -iri
+2 4 &olar * %ahang Ba!a -iri
1* 4 Insisi$us * %ahang Ba!ah -anan
*"("+" isa Akar
-ondisi gigi yang memisakan akarnya saja
*"("1" Pipi Bengkak Dan -emerahan
-ondisi gigi yang mengalami in#eksi, makanya terjadi pada gigi
sehinga terjadi pipi bengkak dan kemerahan
*"*" tep *
*"*"(" Identi#ikasi Permasalahan
ebagai tenaga kesehatan pemeriksaan apa yang dilakukan )
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
4/11
2.3. Step 3
2.3.1. Menjawab Permasalahan
.1 Pemeriksaan Subjektif
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
5/11
Anamnesis merupakan perakapan pro#esional antara dokter dengan
pasien untuk mendapatkan data6ri!ayat penyakit yang dikeluhkan pasien"
In#ormasi tentang ri!ayat pasien dibagi menjadi + bagian 7 ri!ayat
sosial, dental dan medis" %i!ayat ini memberikan in#ormasi yang berguna
merupakan dasar dari renana pera!atan"
.2 Pemeriksaan Objektif
"a Pemeriksaan ekstra oral
8erdiri dari pemeriksaan asimetri !ajah dan pembengkakan
kelenjar lim#e, baik itu submandibular maupun submental"
"b Pemeriksaan intra oral
8erdiri dari7
Pemeriksaan #raktur 9gigi yang patah:, abrasi 9ausnya gigi
akibat gesekan:, dan atrisi 9ausnya gigi akibat pengunyahan:"
.3 Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang adalah pemeriksaan radiogra#i, yang bertujuan
untuk melihat keadaan ruang pulpa, keadaan saluran akar, keadaan periapikal,
keadaan jaringan periodontal, dan mendukung tes jarum &iller"
*"1" tep 1
*"1"(" -onseptual &apping
pemeriksaan
ubjekti# .bjekti# Penunjang
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
6/11
*"/" Learning .bjekti#
%espirasi
AutoAlo E. I. 8anda'
tanda $ital
%. ;'ray
Denyut
Nadi
8emperatur Body !eight8ekanan darah
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
7/11
BAB II
8IN
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
8/11
pasien 9nama, pekerjaan, alamat, umur:= keluhan pasien= ri!ayat alergi= penyakit
sistemik yang diderita= dan juga gejala'gejala yang dirasakan pasien= seperti rasa sakit
yang timbul saat makan dingin atau panas, jenis sakit yang dirasakan 9tajam, linu,
ekot'ekot, berulang:, dan ri!ayat munulnya penyakit 9spontan atau dirangsang:"
.a !"entifikasi pen"erita
Identi#ikasi penderita pada pemeriksaan ini digunakan untuk mengetahui
identitas pasien, yang meliputi nama, alamat, telp, pekerjaan6sekolah, umur, serta
jenis kelamin" Identi#ikasi ini dapat pula digunakan untuk mengetahui lingkungan
tempat tinggal pasien, apakah sehat atau kurang sehat lingkungan tsb"
.b Riwaat "an #atatan Me"is
3una menghindari in#ormasi yang tidak rele$an dan untuk menegah
kesalahan kelalaian dalam uji klinis, klinisi harus melakukan pemeriksaan rutin"
%angkaian pemeriksaan harus diatat pada kartu pasien dan harus dijadikan sebagai
petunjuk untuk melakukan kebiasaan diagnostik yang tepat"
Pertanyaan'pertanyaan yang menyangkut keluhan utama pasien,
ri!ayat medis yang lalu, dan ri!ayat kesehatan gigi yang lalu diperiksa" Bila
diperlukan lebih banyak in#ormasi, pertanyaan'pertanyaan selanjutnya harus ditujukan
kepada pasien dan harus diatat seara hati'hati"
*"("("
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
9/11
Anamnesis yang didapat dari in#ormasi orag lain ini disebut Alloanamnesis
atau Heteroanamnesis"
2.2. Pemeriksaan Obektif
Pemeriksaan obyekti# meliputi7
2.2.1. Pemeriksaan ekstra $ral
8erdiri dari pemeriksaan asimetri !ajah dan pembengkakan kelenjar lim#e, baik
itu submandibular maupun submental"
5ara melakukan pemeriksaan ini yaitu dengan melakukan palpasi pada bagian
leher pasien"
Apabila pembengkakak teraba, pada kartu status diberi tanda > dan bila tidak
diberi tanda ?"
2.2.2. Pemeriksaan intra $ral
8erdiri dari7
Pemeriksaan #raktur 9gigi yang patah:, abrasi 9ausnya gigi akibat gesekan:,
dan atrisi 9ausnya gigi akibat pengunyahan:"
Bila ada gigi #raktur, abrasi, atau atrisi, pada kartu status diberi tanda > dan
bila tidak diberi tanda ?"
2.2.3. Tan"a%tan"a &ital
Pemeriksaan tanda'tanda $ital hendaknya dilakukan saat hendak
menegakkan diagnose pada pasien yang datang, pemeriksaan ini penting
dilakukan untuk mengetahui keadaan dalam tubuh pasien saat pasien datang
sehingga dokter gigi dapat mengetahui apakah pasien tsb dalam keadaan sehat
atau tidak, serta untuk mempertimbangkan tindakan renana pera!atan yang
hendak dilakukan dokter gigi untuk pasien yang dalam keadaan tidak sehat"
Pemeriksaan ini meliputi7
(" 8ekanan darah
Adalah tekanan pada dinding arteri pada dinding arteri pada !aktu
denyutan sistolik dan diastoli" Diukur dengan mendengarkan suara'suara
korotko! 9korotko! sound:" Pada pemeriksaan ini diatat tekanan sistolik
9tapping: dan tekanan diastolik 9mu##led: sehingga operator dapat mengetahui
apakah pasien tsb mengalami hipotensi atau hipertensi"
*" Denyut nadi
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
10/11
Diperiksa dengan ara palpasi pada arteri radialis yang terletak disisi
medial dari prossesus sttiloideus os radii pada permukaan $entral pergelangan
tangan" Letakkan ujung jari telunjuk jari tengah kanan diatas arteri radialis"
Pengukuran nadi diukur selama semenit penuh" Dan akan didapatkan hasil7
Normal 7 2?'@?6menit
Bradikardia 7 kurang dari 0?6menit
8akhikardia 7 lebih dari (??6menit
Pulsus alternans 7 berganti'ganti kuat dan lemah
Pulsus par$us et tardus 7 lemah dan lambat
+" %espirasi 9perna#asan:
Dilihat pada !aktu inspirasi dan ekspirasi"
Perna#asan yang epat dan dalam 9kusamaul:"
Perna#asan yang lambat 9bradipne:"
Perna#asan yang epat 9takhipne: Perna#asan yang epat yang mendadak menjadi apne seara bergantian"
1" 8emperatur
Dapat diraba dengan punggung tangan" eara k!antitati# dapat diukur
dengan thermometer melalui oral, aksiler atau retal" Penderita dinyatakan
demam bila suhu badan diatas +2,@ o5"
/" Body !eight 9berat badan:
Dengan ara menentukan %B 9%elati$e Body eight: dapat
ditentukan $ariasi berat badan" %umus7
%B 4 BB (??C8B ' (??
%B ?'((?C Normal
%B kurang dari ?C Under!eight
%B lebih dari ((?C .$er!eight
2.3. Pemeriksaan penunjang
oto intraoral
oto intraoral digunakan untuk mendapatkan detail gambar yang ukup jelas,dan
gambarannya terbatas" ilm yang digunakan diletakkan di dalam mulut pasien" oto inraoralterbagi atas tiga
-
8/10/2019 Skanario II Beda Mulut
11/11
DA8A% PU8A-A
*"+"("("("("(" https766!!!"sribd"om6do6(+/@*?1@(6Laporan'8utorial'-elompok'1'
kenario'Bedah'&ulut
*"+"("("("("*" https766!!!"sribd"om6do6(@*(/*/?6bedah'mulut'od'do
*"+"("("("("+"
https://www.scribd.com/doc/135820481/Laporan-Tutorial-Kelompok-4-Skenario-Bedah-Muluthttps://www.scribd.com/doc/135820481/Laporan-Tutorial-Kelompok-4-Skenario-Bedah-Muluthttps://www.scribd.com/doc/182152509/bedah-mulut-od-docxhttps://www.scribd.com/doc/135820481/Laporan-Tutorial-Kelompok-4-Skenario-Bedah-Muluthttps://www.scribd.com/doc/135820481/Laporan-Tutorial-Kelompok-4-Skenario-Bedah-Muluthttps://www.scribd.com/doc/182152509/bedah-mulut-od-docx