MANAJEMEN KEPERAWATAN di RUMAH SAKIT KASIH PAVILYUN YOSEF I PENYAKIT DALAM

Nama kelompok 31. Cristo vorus :kepala ruangan 2. Yenita Rosyani:ketua tim 13. Rouli tua. S:Ketua tim 24. Friska rahmdani:perawat pelaksana 15. Triyana Wulandari:perawat pelaksana 16. Eko prasetio :perawat pelakana 27. Mutiara.M:perawat pelaksana 2

Gambaran Struktur di Ruangan bangsal Yosef 1

K.Tim BK. Tim APK 2PK 1KARU

PK 2PK 1

1. Kegiatan I ( serah terima sif)2. Kegiatan II pre konferen a. Mulai dengan doab. Pembukaan dan pembacaan angenda c. Laporan perkembangan setiap timd. Pengarahan (yang terkakit keluhan klien)

Kasus pasien

1. Tn A. Pasien dr. Syaiful dengan diagnosa angina pektoris, dan diagnosa keperawatan nyeri. Pasien mengatakan nyeri pada bagian dadanya, nyeri seperti diperas atau tertekan dengan skala nyeri 8 (N). Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan perawat di dapatkan TTV: P= 11x/mnt, N= 120x/mnt, S =36,2c, TD = 90/60 mmHg. Pasien tampak sudah terpasang nasal canul 5 L/ mnt, dan pasien dianjukan untuk banyak beristirahat. Pada pukul 9.30 pasien di jadwalkan untuk rongen , untuk mengetahui daerah yang mengalami penurunan aliran darah.

2. Ny T pasien dr Ali dengan diagnosa pneumonia, pasien mngetakan sesak nafas, dari pemeriksaan perawat didapatkan hasil TTV P= 10x/mnt, S= 38c, N=60x/mnt, TD= 110/90 mmHg. Dari tindakan yang telah perawat lakukan pasien tampak terpasang infus aserin 20 tts/mnt, terpasang nasal kanul 5L/mnt, antibiotik akan di berikan lagi pada jam 8.00, dan teknik nafas dalam selalu di anjurkan untuk di lalkukan. Dan pada pukul 9,00 pasien akan di ambil darah (sel darah putih) untuk pemeriksaan laboratorium.

3. Tn K, pasie dr. Mahmud, dengan diagnosa medik diare, pasien mengatakan BAB masih cair dan badan terasa lemah, malas untuk makan dan minum dari pemeriksaan yang di lakukan perawat, P= 16x/mnt, TD=120/100 mmHg, N=80x/mnt S=37,5c . Pasien tampak terpasang infus aserin (kocor) dan mendapat terapi obat anti sekresin, antispasmolitik, antibiotik, terapi gizi : Diet TKTP rendah serat. Dari masalah pasien tersebut, perawat mengangkat diagnosa keperawatan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan kehilangan cairan skunder terhadap.

4. Ny S usia 80 tahun pasien dokter Budi, dengan diagnosa medik ISK, pasien mengatakan badan terasa panas dan saat kencing terasa nyeri, serta air kencing yang keluar hanya sedikit. Dari pemeriksaan yang di lakukan perawat di dapat hasil TTV: S= 38c, TD= 110/90 mmHg, N 70x/mnt, P= 20xmnt. Sudah di berikan parasetamo jam 3.30. Pasien di anjurkan unuk sering minum jus cranberry, dan pergi bunga air kecil sesuai kebutuhan untuk membilas mikroorganisme. Dan pasien mendapat tetrapi obat antibioti.