skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

69
BLOK GINJAL DAN SALURAN KEMIH WRAP UP Anyang-Anyangan KELOMPOK B9 Ketua : Muhammad Fathan 1102011175 Sekretaris : Rika Yuliana 1102009246 Anggota : Sandra Aldira 1102010262 Sausan Rasmiyyah 1102011255 Rachmat Putra P 1102010225 Mazaya Ekawati 1102011158 Nuraga Wishnu Putra 1102011199 Putri Nisrina Hamdan 1102011213 Widya Amalia Swastika 1102011290 Yudisthira Pratama 1102011297

Upload: muhammad-fathan-adrianto

Post on 15-Feb-2015

194 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

kelompok b-9

TRANSCRIPT

Page 1: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

BLOK GINJAL DAN SALURAN KEMIH

WRAP UP

Anyang-Anyangan

KELOMPOK B9

Ketua Muhammad Fathan 1102011175

Sekretaris Rika Yuliana 1102009246

Anggota Sandra Aldira 1102010262

Sausan Rasmiyyah 1102011255

Rachmat Putra P 1102010225

Mazaya Ekawati 1102011158

Nuraga Wishnu Putra 1102011199

Putri Nisrina Hamdan 1102011213

Widya Amalia Swastika 1102011290

Yudisthira Pratama 1102011297

FakultasKedokteranUniversitas Yarsi

Jakarta20122013

Anyang Anyangan

Seorang perempuan usia 23 tahun datang kedokter puskesmas dengan keluhan nyeri saat

buang air kecil dan Anyang Anyangan Keluhan ini dirasakan sejak dua hari yang lalu Dalam

pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan kecuali nyeri tekan supra kubik Pada pemeriksaan

urinalisis didapatkan lrukosit dalam sedimen urin kemudian disaarankan untuk melakukan

pemeriksaan kultur urin

Kata kata sulit

Anyang-anyangan = gejala buang air kecil lebih sering Gejala ini umumnya

timbul karena adanya rangsangan pada kandung kemih oleh infeksi bakteri

Supra pubik = diatas ruang pubis

Kultur urin = pertumbuhan dimedia kultur untuk melihat mikro organism

Pertanyaan

1 Mengapa pasien merasa nyeri saat berkemih

Karena terjadi proses inflamasi disaluran kemih

2 Mengapa nyeri tekan di supra pubik

Karena letak saluran kemih sendiri berada disupra pubik

3 Mengapa terjadi anyang anyangan secara berulang

Karena addanya koloni bakteri yang menyebabkan VU berkontraksi terus

menerus

4 Kenapa terjadi penungkatan leukosit

Karena adanya proses inflamasi

5 Apakah diagnosis banding dari penyakit ini

Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis

6 Terapi dari penyakit diatas ialah

Antibiotic

7 Komplikasi apa yang terjadi dr penyakit diatas

Obstruksi saluran kemih

8 Sebutkan bakteri penyebab kasus diatas

Ecoli

HIPOTESIS

ISK

Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril

Ex EColi

Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan

PF = Nyeri tekan Supra Publik

Urinalisis

Pemeriksaan Penunjang

Kultur Urin

Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis

Terapi Antibiiotik

Komplikasi Obstruksi saluran kemih

Sasaran Belajar

1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria

I Anatomi makroskopik

II Anatomi mikroskopik

2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya

3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK

I Definisi

II Etiologi

III Klasifikasi

IV Patofisiologi

V Manifestasi

VI Diagnosis

VII Diagnosis banding

VIII Komplikasi

IX Prognosis

4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah

1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah

(vesica urinaria dan urethra)

LO 11 Anatomi makro

VESIKA URINARIA

Isi normal penuh

Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius

ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis

Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut

Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju

dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae

Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang

dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk

segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat

tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum

vesicae ldquo

Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis

dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko

umbilikalis medianum rdquo

Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare

terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum

circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas

berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo

mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae

Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum

longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk

plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh

Gambar 1 Vesika Urinaria

VASKULARISASI VESICAE URINARIA

Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut

1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica

2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica

PERSYARAFAN VESICA URINARIA

Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis

( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )

Gambar 2 Vesika Urinaria

URETHRA

Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra

sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih

panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan

pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-

8 )

STRUKTUR ANATOMI URETHRA

Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu

1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra

yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan

mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada

orificium urethra externum

2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars

cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )

3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai

orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )

12-15 cm

Bermuara 2 macam kelenjar yaitu

1 kelenjar para urethralis

2 kelenjar bulbo urethralis

PERDARAHAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna

1 A Dorsalis penis

2 A Bulbo Urethralis

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 2: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Anyang Anyangan

Seorang perempuan usia 23 tahun datang kedokter puskesmas dengan keluhan nyeri saat

buang air kecil dan Anyang Anyangan Keluhan ini dirasakan sejak dua hari yang lalu Dalam

pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan kecuali nyeri tekan supra kubik Pada pemeriksaan

urinalisis didapatkan lrukosit dalam sedimen urin kemudian disaarankan untuk melakukan

pemeriksaan kultur urin

Kata kata sulit

Anyang-anyangan = gejala buang air kecil lebih sering Gejala ini umumnya

timbul karena adanya rangsangan pada kandung kemih oleh infeksi bakteri

Supra pubik = diatas ruang pubis

Kultur urin = pertumbuhan dimedia kultur untuk melihat mikro organism

Pertanyaan

1 Mengapa pasien merasa nyeri saat berkemih

Karena terjadi proses inflamasi disaluran kemih

2 Mengapa nyeri tekan di supra pubik

Karena letak saluran kemih sendiri berada disupra pubik

3 Mengapa terjadi anyang anyangan secara berulang

Karena addanya koloni bakteri yang menyebabkan VU berkontraksi terus

menerus

4 Kenapa terjadi penungkatan leukosit

Karena adanya proses inflamasi

5 Apakah diagnosis banding dari penyakit ini

Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis

6 Terapi dari penyakit diatas ialah

Antibiotic

7 Komplikasi apa yang terjadi dr penyakit diatas

Obstruksi saluran kemih

8 Sebutkan bakteri penyebab kasus diatas

Ecoli

HIPOTESIS

ISK

Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril

Ex EColi

Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan

PF = Nyeri tekan Supra Publik

Urinalisis

Pemeriksaan Penunjang

Kultur Urin

Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis

Terapi Antibiiotik

Komplikasi Obstruksi saluran kemih

Sasaran Belajar

1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria

I Anatomi makroskopik

II Anatomi mikroskopik

2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya

3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK

I Definisi

II Etiologi

III Klasifikasi

IV Patofisiologi

V Manifestasi

VI Diagnosis

VII Diagnosis banding

VIII Komplikasi

IX Prognosis

4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah

1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah

(vesica urinaria dan urethra)

LO 11 Anatomi makro

VESIKA URINARIA

Isi normal penuh

Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius

ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis

Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut

Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju

dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae

Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang

dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk

segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat

tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum

vesicae ldquo

Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis

dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko

umbilikalis medianum rdquo

Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare

terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum

circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas

berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo

mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae

Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum

longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk

plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh

Gambar 1 Vesika Urinaria

VASKULARISASI VESICAE URINARIA

Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut

1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica

2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica

PERSYARAFAN VESICA URINARIA

Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis

( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )

Gambar 2 Vesika Urinaria

URETHRA

Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra

sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih

panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan

pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-

8 )

STRUKTUR ANATOMI URETHRA

Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu

1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra

yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan

mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada

orificium urethra externum

2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars

cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )

3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai

orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )

12-15 cm

Bermuara 2 macam kelenjar yaitu

1 kelenjar para urethralis

2 kelenjar bulbo urethralis

PERDARAHAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna

1 A Dorsalis penis

2 A Bulbo Urethralis

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 3: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Kata kata sulit

Anyang-anyangan = gejala buang air kecil lebih sering Gejala ini umumnya

timbul karena adanya rangsangan pada kandung kemih oleh infeksi bakteri

Supra pubik = diatas ruang pubis

Kultur urin = pertumbuhan dimedia kultur untuk melihat mikro organism

Pertanyaan

1 Mengapa pasien merasa nyeri saat berkemih

Karena terjadi proses inflamasi disaluran kemih

2 Mengapa nyeri tekan di supra pubik

Karena letak saluran kemih sendiri berada disupra pubik

3 Mengapa terjadi anyang anyangan secara berulang

Karena addanya koloni bakteri yang menyebabkan VU berkontraksi terus

menerus

4 Kenapa terjadi penungkatan leukosit

Karena adanya proses inflamasi

5 Apakah diagnosis banding dari penyakit ini

Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis

6 Terapi dari penyakit diatas ialah

Antibiotic

7 Komplikasi apa yang terjadi dr penyakit diatas

Obstruksi saluran kemih

8 Sebutkan bakteri penyebab kasus diatas

Ecoli

HIPOTESIS

ISK

Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril

Ex EColi

Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan

PF = Nyeri tekan Supra Publik

Urinalisis

Pemeriksaan Penunjang

Kultur Urin

Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis

Terapi Antibiiotik

Komplikasi Obstruksi saluran kemih

Sasaran Belajar

1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria

I Anatomi makroskopik

II Anatomi mikroskopik

2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya

3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK

I Definisi

II Etiologi

III Klasifikasi

IV Patofisiologi

V Manifestasi

VI Diagnosis

VII Diagnosis banding

VIII Komplikasi

IX Prognosis

4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah

1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah

(vesica urinaria dan urethra)

LO 11 Anatomi makro

VESIKA URINARIA

Isi normal penuh

Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius

ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis

Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut

Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju

dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae

Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang

dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk

segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat

tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum

vesicae ldquo

Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis

dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko

umbilikalis medianum rdquo

Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare

terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum

circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas

berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo

mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae

Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum

longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk

plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh

Gambar 1 Vesika Urinaria

VASKULARISASI VESICAE URINARIA

Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut

1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica

2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica

PERSYARAFAN VESICA URINARIA

Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis

( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )

Gambar 2 Vesika Urinaria

URETHRA

Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra

sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih

panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan

pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-

8 )

STRUKTUR ANATOMI URETHRA

Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu

1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra

yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan

mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada

orificium urethra externum

2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars

cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )

3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai

orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )

12-15 cm

Bermuara 2 macam kelenjar yaitu

1 kelenjar para urethralis

2 kelenjar bulbo urethralis

PERDARAHAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna

1 A Dorsalis penis

2 A Bulbo Urethralis

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 4: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Pertanyaan

1 Mengapa pasien merasa nyeri saat berkemih

Karena terjadi proses inflamasi disaluran kemih

2 Mengapa nyeri tekan di supra pubik

Karena letak saluran kemih sendiri berada disupra pubik

3 Mengapa terjadi anyang anyangan secara berulang

Karena addanya koloni bakteri yang menyebabkan VU berkontraksi terus

menerus

4 Kenapa terjadi penungkatan leukosit

Karena adanya proses inflamasi

5 Apakah diagnosis banding dari penyakit ini

Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis

6 Terapi dari penyakit diatas ialah

Antibiotic

7 Komplikasi apa yang terjadi dr penyakit diatas

Obstruksi saluran kemih

8 Sebutkan bakteri penyebab kasus diatas

Ecoli

HIPOTESIS

ISK

Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril

Ex EColi

Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan

PF = Nyeri tekan Supra Publik

Urinalisis

Pemeriksaan Penunjang

Kultur Urin

Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis

Terapi Antibiiotik

Komplikasi Obstruksi saluran kemih

Sasaran Belajar

1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria

I Anatomi makroskopik

II Anatomi mikroskopik

2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya

3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK

I Definisi

II Etiologi

III Klasifikasi

IV Patofisiologi

V Manifestasi

VI Diagnosis

VII Diagnosis banding

VIII Komplikasi

IX Prognosis

4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah

1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah

(vesica urinaria dan urethra)

LO 11 Anatomi makro

VESIKA URINARIA

Isi normal penuh

Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius

ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis

Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut

Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju

dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae

Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang

dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk

segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat

tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum

vesicae ldquo

Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis

dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko

umbilikalis medianum rdquo

Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare

terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum

circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas

berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo

mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae

Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum

longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk

plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh

Gambar 1 Vesika Urinaria

VASKULARISASI VESICAE URINARIA

Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut

1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica

2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica

PERSYARAFAN VESICA URINARIA

Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis

( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )

Gambar 2 Vesika Urinaria

URETHRA

Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra

sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih

panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan

pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-

8 )

STRUKTUR ANATOMI URETHRA

Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu

1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra

yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan

mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada

orificium urethra externum

2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars

cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )

3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai

orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )

12-15 cm

Bermuara 2 macam kelenjar yaitu

1 kelenjar para urethralis

2 kelenjar bulbo urethralis

PERDARAHAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna

1 A Dorsalis penis

2 A Bulbo Urethralis

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 5: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

HIPOTESIS

ISK

Inflamasi Perlekatan bakteri pada VU yang seharusnya steril

Ex EColi

Nyeri saat buang air kecil anyang-anyangan

PF = Nyeri tekan Supra Publik

Urinalisis

Pemeriksaan Penunjang

Kultur Urin

Diagnosis ISK DD Urolitiasis uretrolitiasis ureteritis cystisis

Terapi Antibiiotik

Komplikasi Obstruksi saluran kemih

Sasaran Belajar

1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria

I Anatomi makroskopik

II Anatomi mikroskopik

2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya

3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK

I Definisi

II Etiologi

III Klasifikasi

IV Patofisiologi

V Manifestasi

VI Diagnosis

VII Diagnosis banding

VIII Komplikasi

IX Prognosis

4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah

1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah

(vesica urinaria dan urethra)

LO 11 Anatomi makro

VESIKA URINARIA

Isi normal penuh

Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius

ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis

Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut

Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju

dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae

Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang

dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk

segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat

tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum

vesicae ldquo

Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis

dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko

umbilikalis medianum rdquo

Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare

terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum

circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas

berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo

mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae

Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum

longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk

plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh

Gambar 1 Vesika Urinaria

VASKULARISASI VESICAE URINARIA

Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut

1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica

2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica

PERSYARAFAN VESICA URINARIA

Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis

( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )

Gambar 2 Vesika Urinaria

URETHRA

Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra

sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih

panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan

pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-

8 )

STRUKTUR ANATOMI URETHRA

Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu

1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra

yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan

mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada

orificium urethra externum

2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars

cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )

3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai

orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )

12-15 cm

Bermuara 2 macam kelenjar yaitu

1 kelenjar para urethralis

2 kelenjar bulbo urethralis

PERDARAHAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna

1 A Dorsalis penis

2 A Bulbo Urethralis

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 6: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Sasaran Belajar

1 Memahami dan menjelaskan tentang Vesika Urinaria

I Anatomi makroskopik

II Anatomi mikroskopik

2 Memahami dan menjelaskan tentang Fisiologi berkemih dan persyarafannya

3 Memahami dan menjelaskan tentang ISK

I Definisi

II Etiologi

III Klasifikasi

IV Patofisiologi

V Manifestasi

VI Diagnosis

VII Diagnosis banding

VIII Komplikasi

IX Prognosis

4 Memahami dan menjelaskan tentang rukhsah dan tharah

1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah

(vesica urinaria dan urethra)

LO 11 Anatomi makro

VESIKA URINARIA

Isi normal penuh

Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius

ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis

Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut

Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju

dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae

Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang

dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk

segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat

tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum

vesicae ldquo

Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis

dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko

umbilikalis medianum rdquo

Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare

terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum

circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas

berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo

mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae

Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum

longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk

plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh

Gambar 1 Vesika Urinaria

VASKULARISASI VESICAE URINARIA

Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut

1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica

2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica

PERSYARAFAN VESICA URINARIA

Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis

( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )

Gambar 2 Vesika Urinaria

URETHRA

Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra

sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih

panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan

pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-

8 )

STRUKTUR ANATOMI URETHRA

Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu

1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra

yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan

mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada

orificium urethra externum

2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars

cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )

3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai

orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )

12-15 cm

Bermuara 2 macam kelenjar yaitu

1 kelenjar para urethralis

2 kelenjar bulbo urethralis

PERDARAHAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna

1 A Dorsalis penis

2 A Bulbo Urethralis

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 7: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

1 Mampu memahami dan menjelaskan tentang anatomi saluran kemih bagian bawah

(vesica urinaria dan urethra)

LO 11 Anatomi makro

VESIKA URINARIA

Isi normal penuh

Adalah kantong urine ( buli ndash buli ) yang merupakan tempat muara saluran urinarius

ureter dextra dan sinistra dan terdapat dalam rongga pelvis

Adapun struktur anatomi dari vesika urinaria sebagai berikut

Berbentuk piramid 3 sisi apex menuju ventral atas dan basis (fundus) menuju

dorso kaudal dan corpus terdapat antara apex dan fundus vesicae

Pada bagian kirikanan fundus vesicae terdapat tempat kedua muara ureter yang

dinamakan ldquo Orificium Uretericum Vesicae ldquo dan daerah tersebut berbentuk

segitiga yang dikenal dengan ldquotrigonum vesicaerdquo dan pada basis caudal terdapat

tempat keluar urine menuju urethra yang dinamakan ldquo orificium urethra internum

vesicae ldquo

Pada bagian apex vesicae terdapat jaringan ikat yang merupakan sisa embryologis

dari ldquo Urachus rdquo yang menuju umbilicus dinamakan ldquo ligamentum vesiko

umbilikalis medianum rdquo

Mempunyai lapisan fibrosa serosa dan tunica muscularis Pada tunica musculare

terdapat serabut otot stratum longitudinalis dari apex ke fundus dan stratum

circulare yang melingkari orificium internum vesicaeotot tersebut diatas

berfungsi untuk merangsang urine keluar vesicae yang dikenal dengan ldquo

mdestrusor vesicae dan msphincter vesicae

Pada daerah trigonal vesicae terdapat otot yang merupakan lanjutan dari stratum

longitudinalis yang menghubungkan kedua orificium uretericum dan membentuk

plica inter uretericum yang berfungsi untuk vesicae jika sudah penuh

Gambar 1 Vesika Urinaria

VASKULARISASI VESICAE URINARIA

Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut

1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica

2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica

PERSYARAFAN VESICA URINARIA

Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis

( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )

Gambar 2 Vesika Urinaria

URETHRA

Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra

sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih

panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan

pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-

8 )

STRUKTUR ANATOMI URETHRA

Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu

1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra

yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan

mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada

orificium urethra externum

2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars

cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )

3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai

orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )

12-15 cm

Bermuara 2 macam kelenjar yaitu

1 kelenjar para urethralis

2 kelenjar bulbo urethralis

PERDARAHAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna

1 A Dorsalis penis

2 A Bulbo Urethralis

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 8: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Gambar 1 Vesika Urinaria

VASKULARISASI VESICAE URINARIA

Mendapatkan perdarahan dari pembuluh darah sebagai berikut

1 A Vesicalis Superior cabang dari A Hypogastrica

2 A Vesicalis Inferior cabang dari A Hypogarstica

PERSYARAFAN VESICA URINARIA

Di urus oleh syaraf otonom parasympatis yang berassal dari N Splanchnicus pelvicis

( sacral 2-3-4 ) dan syaraf sympatis ganglion symphaticus (lumbal 1-2-3 )

Gambar 2 Vesika Urinaria

URETHRA

Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra

sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih

panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan

pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-

8 )

STRUKTUR ANATOMI URETHRA

Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu

1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra

yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan

mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada

orificium urethra externum

2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars

cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )

3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai

orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )

12-15 cm

Bermuara 2 macam kelenjar yaitu

1 kelenjar para urethralis

2 kelenjar bulbo urethralis

PERDARAHAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna

1 A Dorsalis penis

2 A Bulbo Urethralis

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 9: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

URETHRA

Adalah saluran terakhir dari saluran urinarius mulai dari orificium internum urethra

sampai ke orificium urethra externa ( tempat urine dikeluarkan ) Urethra pada laki ndash laki lebih

panjang dapi perempuan sebab pada laki ndash laki terdapat penis dan kelenjar prostat sedangkan

pada wanita tidak ada Pada laki ndash laki panjang urethra ( 18-20 ) cm dan pada wanita hanya ( 5-

8 )

STRUKTUR ANATOMI URETHRA

Pada laki ndash laki terbagi atas 3 daerah yaitu

1) Urethra pars prostatica mulai dari orificium urethra internum sampai ke urethra

yang ditutupi oleh kelenjar prostata dan berada dalam rongga panggul Cairan

mani + sperma masuk kedalam urethra pars prostatica ini kemudian keluar pada

orificium urethra externum

2) Urethra pars membranacea dari pars prostatica sampai bulbus penis pars

cavernosa ( urethra ini paling pendek 1-2 cm )

3) Uerthra pars cavernosa ( spongiosa ) mulai dari daerah bulbus penis sampai

orificium urethra externum berjalan dalam corpus cavernosa urethra ( penis )

12-15 cm

Bermuara 2 macam kelenjar yaitu

1 kelenjar para urethralis

2 kelenjar bulbo urethralis

PERDARAHAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang arteria pudenda interna

1 A Dorsalis penis

2 A Bulbo Urethralis

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 10: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

PERSARAFAN URETHRA

Di urus oleh cabang ndash cabang N Pudendus ke N Dorsalis penis

LO 12 Anatomi mikro

VESIKA URINARIA

Adalah organ berongga yang fungsi utamanya adalah menampung urine Lumen vesika urinaria

dilapisi epitel transisional yang dapat meregang atau membesar ( berubah bentuk ) saat diisi

urine Vesika urinaria dilapisi oleh 3 lapisan yaitu mukosa muskularis dan adventisia serosa

Lapisan yang menyusun epitel transisional pada mukosa lebih banyak pada permukaan epitel

yang teregang dapat ditemukan sel payung dengan dinding apikalnya berwarna asidofil

Dibawah epitel terdapat lamina propia Tunika muskularis tersusun oleh lapisan ndash lapisan otot

polos yang berjalan ke berbagai arah Tunika adventitia berupa jaringan ikat sebagian vesika

urinaria ditutupi oleh peritoneum (serosa)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 11: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Gambar 4 Mikroskopik vesika urinaria

URETHRA

Pada urethra pria Epitel pembatas urethra pars prostatica ialah epitel transisional tetapi pada

bagian lain berubah menjadi epitel berlapis bertingkat silindris dengan bercak epitel berlapis

gepeng ujung urethra bagian penis yang melebar atau fosa naviculare dibatasi oleh epitel

berlapis gepeng terdapat sedikit sel goblet penghasil mukussedangkan pada wanita

muskularisnya terdiri dari dua lapisan sel otot polos tetapi diperkuat sfingter otot pada muaranya

dan epitel pembatasnya berupa epitel berlapis gepeng Lamina propianya merupakan jaringan

ikat fibrosa longgar yang ditandai dengan banyaknya sinus venosus mirip jaringan cavernosa

Gambar 5 Mikroskopik urethra

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 12: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

LI 2 Mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi berkemih

a) Proses berkemih

Setelah dibentuk ginjal urin disalurkan melalui ureter ke kandung kemih Kontraksi otot

peristaltik otot polos dalam dinding uretra juga mendorong urin bergerak dari ginjal menuju

kandung kemih Ureter menembus dinding kandung kemih secara oblik sebelum bermuara di

rongga kandung kemih Susunan anatomis ini mencegah aliran balik urin dari kandung kemih ke

ginjal ketika terjadi peningkatan tekanan di kandung kemih

Ketika kandung kemih terisi ujung ureter yang terdapat di dinding kandung kemih tertekan dan

menutup Tapi urin masih tetap bisa masuk ke kandung kemih karena kontraksi ureter

menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mendorong urin melewati saluran yang tertutup

Lapisan epitel kandung kemih (epitel transisional) mampu meningkatkan atau mengurangi luas

permukaan melalui proses teratur daur membran saat kandung kemih terisi atau kosong

Kandung kemih terisi rarr permukaan epitel meluas dengan cara vesikel-vesikel sitoplasma

disisipkan ke dalam membran permukaan melalui proses eksositosis

Isi kandung kemih keluar rarr vesikel-vesikel ditarik melalui proses eksositosis

Kandung kemih harus memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup sehingga urin tidak perlu

terus menerus dikeluarkan

Otot polos kandung kemih banyak mendapatkan persarafan parasimpatis yang apabila

dirangsang akan menyebabkan kontraksi kandung kemih Ketika mdetrussor vesicae

berkontraksi terjadi perangsangan urin

Pintu keluar kandung kemih dijaga 2 sfingter

Sfingter uretra interna terdiri dari otot polos dan berada di bawah kontrol involunter

Sewaktu kandung kemih melemas rileks susunan anatomis uretra interna menutupi pintu

keluar kandung kemih

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 13: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Sfingter uretra eksterna diperkuat seluruh diafragma pelvis dipersarafi neuron motorik

di bawah kesadaran karena merupakan otot rangka Dapat dengan sengaja dikontraksikan

untuk mencegah pengeluaran urin sewaktu kandung kemih kontraksi amp sfingter uretra

interna terbuka

Daya tampung kandung kemih berkisar 250-400ml semakin banyak terisi urin maka volume di

dalam kandung kemih juga semakin besar dan semakin besar pula tingkat pengaktifan reseptor

regang

Aktivasi reseptor regangrarrke serat-serat aferenrarrkorda spinalisrarrantar neuronrarrrangsang

parasimpatisrarrhambat neuron motorik yang persarafi sfingter eksterna kedua sfingter terbuka

dan urin terdorong keluar menuju uretra karena gaya kontraksi kandung kemih

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada

dinding kandung kemih dengan jumlah plusmn 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih

(proses miksi) Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih dan pada saat

yang sama terjadi relaksasi sfingter internus diikuti oleh relaksasi sfingter eksternus dan

akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih Rangsangan yang menyebabkan kontraksi

kandung kemih dan relaksasi sfingter interus dihantarkan melalui serabut ndash serabut para simpatis

Kontraksi sfingter eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan

miksi kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf ndash saraf yang menangani kandung kemih

uretra medula spinalis dan otak masih utuh Bila terjadi kerusakan pada saraf ndash saraf tersebut

maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus ndash menerus tanpa disadari) dan retensi

urine (kencing tertahan) Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria diatur oleh torako

lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi

lapisan otot dan kontraksi spinter interna Peritonium melapis kandung kemih sampai kira ndash kira

perbatasan ureter masuk kandung kemih Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan

menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh Pembuluh darah Arteri vesikalis superior

berpangkal dari umbilikalis bagian distal vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih

Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 14: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

LI 3 Memahami dan menjelaskan Infeksi Saluran Kemih

LO 31 Definisi

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan istilah umum yang menunjukkan keberadaan

mikroorganisme dalam urin Adanya bakteri dalam urin disebut bakteriuria Bakteriuria

bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme lebih dari 105 colony forming units (CFU)

pada biakan urin Bakteriuria bermakna tanpa disertai manifestasi klinis ISK disebut bakteriuria

asimptomatik Sebaliknya bakteriuria bermakna disertai manifestasi klinis disebut bakteriuria

simptomatik ISK akan menunjukkan adanya ketidaknyamanan dan rasa sakit berulang pada

kandung kemih dan disekitar pelvis

ISK ini lebih sering menyerang wanita karena uretra wanita yang pendek dan ostium

uretra externa dekat dengan anus yang berarti bisa terkontaminasi Prevalensi ISK menyerang le

5 wanita dan 1 sampai 2 laki-laki dengan prevalensi 53 pada bayi bayi yang demam di

gawat darurat Banyak terjadi juga pada wanita hamil wanita dengan aktivitas seksual yang

dominan wanita menopause tapi tetap bisa terjadi kapan saja Seorang wanita minimal sekali

pernah mengalami ISK

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Yulianto Pola Kepekaan Literatur FK UI 2009

LI 32 Etiologi

Penyebab terbanyak adalah bakteri gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya

menghuni usus kemudian naik ke sistem saluran kemih Dari gram negatif tersebut ternyata

Escherichia coli menduduki tempat teratas kemudian diikuti oleh Proteus sp Klebsiella sp

Enterobacter sp dan Pseudomonas spBermacam-macam mikro organisme dapat menyebabkan

ISK antara lain dapat dilihat pada tabel berikut

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 15: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Persentase biakan mikroorganisme penyebab ISK

No

Mikroorganisme Persentase

biakan ()

1 Escherichia coli 50-90

2 Klebsiela sp atau

Enterobacter sp

10-40

3 Proteus sp 5-10

4 Pseudomonas aeroginosa 2-10

5 Staphylococcus

epidermidis

2-10

6 Enterococci sp 2-10

7 Candida albicans 1-2

8 Staphylococcus aureus 1-2

Jenis penyebab ISK non-bakterial adalah biasanya adenovirus yang dapat menyebabkan

sistitis hemoragik Bakteri lain yang dapat menyebabkan ISK melalui cara hematogen adalah

brusella nocardia actinomises dan Mycobacterium tuberculosa Candida sp merupakan jamur

yang paling sering menyebabkan ISK terutama pada pasien-pasien yang menggunakan kateter

urin pasien dengan penyakit imunnocompromised dan pasien yang mendapat pengobatan

antibiotik berspektrum luas Jenis Candida yang paling sering ditemukan adalah Candida

albicans dan Candida tropicalis Semua jamur sistemik dapat menulari saluran kemih secara

hematogen

Faktor predisposisi yang menaikkan prevalensi ISK

1 Tidak mengosongkan kandung kemih segera karena bisa menyebabkan multiplikasi

bakteri dan bakteri tinggal di vesika urinaria

2 Saat menggunakan tampon atau saat melakukan aktivitas seksual bisa saja bakteri

terdorong masuk ke uretra wanita bagian dalam

3 Menyebarnya bakteri dari anus saat membilas dari belakang ke depan yang seharusnya

dari depan ke belakang

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 16: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

4 Saat mengganti kateter bisa terjadi kerusakan

5 Bendungan di sistem urinarius yang menghalangi pengosongan kandung kemih

aAnomali kongenital

b Batu saluran kemih

cOklusi ureter (sebagian atau total)

6 Pada wanita menopause saluran dari vesika urinaria ke uretra menjadi tipis karena

kekurangan hormone estrogen Hal ini menyebabkan mudahnya terjadi kerusankan dan

infeksi Wanita juga memproduksi mucus lebih sedikit saat menopause dan tanpa mucus ini

bakteri bisa bermultiplikasi dengan mudahnya Tapi bila wanita menopause melakukan

hormone replacement therapy (HRT) maka kemungkinan ISK lebih kecil

7 Pada wanita kerusakan fisik dan memar bisa disebabkan aktivitas seksual yang sering

dan kuat dan menyebabkan honeymoon cystitis

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

LO 33 Klasifikasi

Infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi yaitu

1 Infeksi saluran kemih atas

Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal itu sendiri Pielonefritis dapat bersifat akut atau kronik

a Pielonefritis akut adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi

bakteri biasanya terjadi akibat infeksi kandung kemih asendens Pielonefritis akut juga dapat

terjadi melalui infeksi hematogen

b Pielonefritis kronis (PNK) mungkin terjadi akibat lanjut atau berulang dari infeksi bakteri

berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil Biasanya dijumpai pada individu yang mengidap

batu obstruksi saluran kemih serta refluks vesikoureter dengan atau tanpa bakteriuria kronik

sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal yang ditandai pielonefritis kronik

yang spesifik Kemampuan ginjal untuk memekatkan urin menurun karena rusaknya tubulus-

tubulus Glomerulus biasanya tidak terkena hal ini dapat menimbulkan gagal ginjal kronik

2 Infeksi saluran kemih bawah

Cystitis adalah infeksi kandung kemih yang merupakan tempat tersering terjadinya

infeksi Cystitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering disebabkan oleh infeksi

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 17: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

asenden dari uretra Penyebab lainnya mungkin aliran balik urine dari uretra kedalam kandung

kemih Kontaminasi fekal atau penggunaan kateter atau sistoskop

Beberapa penyelidikan menunjukkan 20 dari wanita-wanita dewasa tanpa

mempedulikan umur setiap tahun mengalami disuria dan insidennya meningkat sesuai

pertumbuhan usia dan aktifitas seksual meningkatnya frekwensi infeksi saluran perkemihan

pada wanita terutama yang gagal berkemih setelah melakukan hubungan seksual dan

diperkirakan pula karena uretra wanita lebih pendek dan tidak mempunyai substansi anti mikroba

seperti yang ditemukan pada cairan seminal

Infeksi ini berkaitan juga dengan penggunaan kontrasepsi spermasida-diafragma karena

kontrsepsi ini dapat menyebabkan obstruksi uretra parsial dan mencegah pengosongan sempurna

kandung kemih Cistitis pada pria merupakan kondisi sekunder akibat bebarapa faktor misalnya

prostat yang terinfeksi epididimitis atau batu pada kandung kemih

Cystitis dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu

a Cystitis primermerupakan radang yang mengenai kandung kemih radang ini dapat terjadi

karena penyakit lainseperti batu pada kandung kemih divertikel hipertropi prostat dan

striktura uretra

b Cystitis sekunder merukan gejala yang timbul kemudian sebagai akibat dari penyakit

primer misalnya uretritis dan prostatitis

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna (11apr2013 514)

Menurut komplikasi

1 ISK sederhana ( tanpa faktor predisposisi )

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik anatomic maupun

fungsional normal ISK ini pada usia lanjut terutama mengenai penderita wanita dan infeksi

hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih

2 ISK berkomplikasi ( disertai faktor perdisposisi )

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas

kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika sering terjadi

bakterimia sepsis dan shock ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 18: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

a Kelainan abnormal saluran kencing misalnya batu reflex vesiko uretral obstruksi atoni

kandung kemih paraplegia kateter kandung kencing menetap dan prostatitis

b Kelainan faal ginjal GGA maupun GGK

c Gangguan daya tahan tubuh

d Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang memproduksi

urease

LO 34 Patogenesis dan Patofisiologi

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen

dan ascending tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang

paling sering terjadi Kuman penyebab ISK pada umumnya

adalah kuman yang berasal dari flora normal usus Dan hidup

secara komensal di dalam introitus vagina preputium penis

kulit perineum dan di sekitar anus Mikroorganisme

memasuki saluran kemih melalui uretra ndash prostate ndash vas deferens ndash testis (pada pria) buli-buli ndash

ureter dan sampai ke ginjal

Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih (1) Kolonisasi kuman di

sekitar uretra (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli (3) penempelan kuman pada

dinding buli-buli (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal

Meskipun begitufaktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak

dapat ditemukan Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob

Selain bakteri aerob ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur Terjadinya infeksi saluran

kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi

sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host Gangguan keseimbangan ini disebabkan

oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain adalah

1 pertahanan lokal dari host

2 peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun

imunitas seluler

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 19: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine

disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan

spesies Escherichia coli Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah

mekanisme wash-out urine yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang

ada di dalam urine bila jumlah cukup Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan

urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih ISK

juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit Berikut data dari infeksi

nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3 infeksi nosokomial yang paling sering terjadi

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

LO 35 Manifestasi

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut - Pada ISK bagian bawah keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra

sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 20: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

- Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala malaise mual muntah demam

menggigil rasa tidak enak atau nyeri di pinggang

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Gejala Cystitis

- peningkatan frekwensi miksi baik diurnal maupun nokturnal

- nyeri buang air kecil (dysuria) karena epitelium yang meradang tertekan

- rasa nyeri pada daerah suprapubik atau perineal pinggang belakang

- rasa ingin buang air kecil

- hematuria

-demam yang disertai adanya darah dalam urine pada kasus yang parah

- sering buang air kecil (frequency)

- gejala gejala sistemik

Gejala infeksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut

a 0-1 Bulan Gangguan pertumbuhan anoreksia muntah dan diare kejang koma

panashipotermia tanpa diketahui sebabnya ikterus (sepsis)

b 1 bln-2 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya gangguan pertumbuhan anoreksia

muntah diare kejang koma kolik (anak menjerit keras) air1055421 kemih berbauberubah warna

kadang-kadang disertai nyeri perutpinggang

c 2-6 thn Panashipotermia tanpa diketahui sebabnya tidak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna diare muntah gangguan

pertumbuhan serta anoreksia

d 6-18 thn Nyeri perutpinggang panas tanpa diketahui sebabnya tak dapat menahan kencing

polakisuria disuria enuresis air kemih berbau dan berubah warna

LO 36 Diagnosis

ANAMNESIS

ISK bawah disuria terminal polakisuria nyeri suprapubik

ISK atas nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah hematuria

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 21: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

PEMERIKSAAN FISIK

Febris nyeri tekan suprapubik nyeri ketok sudut kostovertebra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1 Laboratorium

11 Urinalisis

Urinalisa merupakan test yang mengevaluasi sample urin yang bertujuan untuk

mendeteksi kelainan pada traktus urinarius kelainan ginjal dan diabetes Pada pemeriksaan urin

rutin jika ditemukan leukosit yang jumlahnya gt10LPB (Lapangan Pandang Besar) dengan

mikroskop maka hal ini merupakan tanda tidak normal Piuria merupakan tanda yang penting

pada ISK Oleh karena itu leukosit gt10 kemungkinan menandakan adanya ISK

Cara Pengambilan Sampel

Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari Bahan urin

dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp) dari kateter dan urin

porsi tengah (midstream urine) Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi

tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril

a Punksi Suprapubik

Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari

kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril Yang penting

pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk

anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga Bila

keadaan asepsis baik maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada

biakan dapat dipastikan merupakan penyebab ISK

b Kateter

Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril Pada cara ini

juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis

harus selalu dijaga Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 22: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal) Penilaian urin yang diperoleh dari kateter

sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik

c Urin Porsi Tengah

Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan

yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita Akan

tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar Tidak boleh menggunakan

antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan

kultur false-negative

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara

uretra Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi air

atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai

larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan

jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai

2 Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa

steril yang mengandung sabun Arah pembersihan dari depan ke belakang Kemudian buang

kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi

dengan air atau salin hangat Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan

jangan biarkan labia menyentuh muara uretra Lakukan pembilasan sekali lagi kemudian

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke tempat sampah

4 Dengan tetap memisahkan kedua labia mulailah berkemih Buang beberapa mililiter urin

yang mula-mula keluar Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril

sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 23: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria

1 Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra

Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air

sabun dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi

dibiarkan dalam keadaan kering Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan

daerah tersebut Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan

selesai

2 Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan

kasa yang dibasahi air sabun Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah

3 Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat Ulangi sekali lagi lalu

keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering Buang kasa yang telah

dipakai ke dalam tempat sampah

4 Dengan tetap menahan prepusium ke belakang mulailah berkemih Buang beberapa mililiter

urin yang keluar kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril

sampai terisi sepertiga sampai setengahnya

5 Setelah selesai tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah

dari urin yang tertumpah Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera

ke laboratorium

Setelah pengambilan sampel maka harus dilakukan

1 Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium karena penundaan akan menyebabkan

bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh

pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat

pengambilan Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan

2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam Setiap sampel yang diterima lebih dari 2

jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas seharusnya tidak dikultur

dan sebaiknya dimintakan sampel baru

3 Bila pengiriman terpaksa ditunda bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak

lebih dari 24 jam

d Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 24: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat

porsi yaitu

1 Porsi pertama (VB1) 10 ml pertama urin menunjukkan kondisi uretra

2 Porsi kedua (VB2) sama dengan urin porsi tengah menunjukkan kondisi buli-buli

3 Porsi ketiga (EPS) sekret yang didapatkan setelah masase prostat

4 Porsi keempat (VB4) urin setelah masase prostat

a Eritrosit

Ditemukannya eritrosit dalam urin (hematuria) dapat merupakan penanda bagi berbagai

penyakit glomeruler maupun non-gromeruler seperti batu saluran kemih dan infeksi saluran

kemih

b Piuria

Piuria atau sedimen leukosit dalam urin yang didefinisikan oleh Stamm bila ditemukan paling

sedikit 8000ml urin yang tidak disentrifus atau setara dengan 2-5LPB pada urin yang di

sentrifus Infeksi saluran kemih dapat dipastikan bila terdapat leukosit sebanyak gt 10 per

mikroliter urin atau gt 10000 per ml urin

Piuria yang steril dapat ditemukan pada keadaan

1 infeksi tuberkulosis

2 urin terkontaminasi dengan antiseptik

3 urin terkontaminasi dengan leukosit vagina

4 nefritis intersisial kronik (nefropati analgetik)

5 nefrolitiasis

6 tumor uroepitelial

c Silinder

Silinder dalam urin dapat memiliki arti dalam diagnosis penyakit ginjal antara lain

1 silinder eritrosit sangat diagnostik untuk glomerulonefritis atau vaskulitis ginjal

2 silinder leukosit bersama dengan hanya piuria diagnostik untuk pielonefritis

3 silinder epitel dapat ditemukan pada nekrosis tubuler akut atau pada gromerulonefritis akut

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 25: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

4 silinder lemak merupakan penanda untuk sindroma nefrotik bila ditemukan bersamaan

dengan proteinuria nefrotik

d Kristal

Kristal dalam urin tidak diagnostik untuk penyakit ginjal

e Bakteri

oMikroskopis pada pemeriksaan mikroskopis dapat digunakan urin segar tanpa diputar atau

pewarnaan gram Bakteri dinyatakan positif bila dijumpai satu bakteri lapangan pandang

minyak emersi

oBiakan bakteri pembiakan bakteri sedimen urin dimaksudkan untuk memastikan diagnosis

ISK yaitu bila ditemukan bakteri dalam jumlah bermakna yaitu

Pengambilan spesimen Jumlah koloni bakteri per ml urin

Aspirasi supra pubik gt 100 cfuml dari 1 atau lebih

organisme patogen

Kateter gt 20000 cfuml dari 1 organisme

patogen

Urine bag atau urin porsi

tengah

gt 100000 cfuml

f Tes Kimiawi

Beberapa tes kimiawi dapat dipakai untuk penyaring adanya bakteriuria diantaranya yang paling

sering dipakai adalah tes reduksi griess nitrate Dasarnya adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterococci mereduksi nitrat

g Tes Plat ndash Celup (Dip-Slide)

Beberapa pabrik mengeluarkan biakan buatan yang berupa lempengan plastik bertangkai dimana

pada kedua sisi permukaannya dilapisi pembenihan padat khusus Lempengan tersebut

dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi urin Setelah itu lempengan dimasukkan

kembali kedalam tabung plastik tempat penyimpanan semula lalu diletakkan pada suhu 37oC

selama satu malam Penentuan jumlah kumanmL dilakukan dengan membandingkan pola

pertumbuhan kuman yang terjadi dengan serangkaian gambar yang memperlihatkan pola

kepadatan koloni antara 1000 hingga 10000000 cfu per mL urin yang diperiksa Cara ini mudah

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 26: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

dilakukan murah dan cukup adekuat Kekurangannya adalah jenis kuman dan kepekaannya tidak

dapat diketahui

12 Radiologis

Pemeriksaan radiologis pada ISK dimaksudkan untuk mengetahui adanya batu atau kelainan

anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK Pemeriksaan ini dapat berupa foto polos

abdomen pielografi intravena demikian pula dengan pemeriksaan lainnya misalnya

ultrasonografi dan CT Scan

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam 3rd edition Jakarta FKUI 2001

Purnomo BB Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition Jakarta Sagung Seto 2003

Hooton TM Scholes D Hughes JP Winter C Robert PL stapleton AE Stergachis A Stamm

WE A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract

LO 37 Diagnosis Banding

Yang penting adalah membedakan antara pielonefritis dan sistitis Ingat akan pielonefritis

apabila didapatkan infeksi dengan hipertensi disertai gejala-gejala umum adanya faktor

predisposisi fungsi konsentrasi ginjal menurun respons terhadap antibiotik kurang baik

LO 38 penatalaksanaan

Manajemen ISK

Infeksi saluran kemih (ISK) bawah

Prinsip manajemen ISK bawah adalah intake cairan yang banyak antibiotka yang

adekuat dan kalau perlu terapi simtomatik untuk lkalinisasi urin

Hamper 80 pasien akan memberikan respon setelah 48 jam dengan antibiotika

tunggal seperti ampisilin 3 gr trimetoprim 200 mg

Bila infeksi menetap disertai urinalisis (lekosuria) diperlukan terapi

konvensional selama 5-10 hari

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 27: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Pemeriksaan mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua

gejala hilang dan tanpa lekosuria

Reinfeksi berulang (frequent re-infection)

Disertai factor predisposisi Terapi antimikroba yang intensif diikuti factor resiko

Tanpa factor predisposisi

Asupan cairan banyak

Cuci setelah melakukan senggama diikuti terapi antimikroba takaran

tunggal (misal trimetoprim 200mg)

Terapi antimikroba jangka lama sampai 6 bulan

Sindrom Uretra Akut (SUA)

Pasien dengan SUA dengan hitung kuman 103-105 memerlukan antibiotika yang

adekuat

Infeksi klamidia memberikan hasil yang baik dengan tetrasiklin

Infeksi disebebkan MO anaerobic di perlukan antimikroba yang serasi missal

golongan kuinolon

Infeksi Saluran Kemih (ISK) Atas

Pielonefritis Akut

Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk

memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam

Indikasi Rawat Inap Pilonefritis Akut

Kegagalan mempertahankan hidrasi normal atau toleransi terhadap antibiotika oral

Pasien sakit berat atau debilitasi

Terapi antibiotika oral rawat jalan mengalami kegagalan

Factor predisposisi utuk ISK tipe berkomplikasi

Diperlukan investigasi lanjutan

Komorbiditas seperti kehamilan DM usia lanjut

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 28: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Tujuan Terapi

Tujuan terapi ISK adalah mencegah atau mengobati akibat sistemik dari infeksi

membunuh mikroorganisme penyebab infeksi dan mencegah terjadinya infeksi ulangan

Strategi Terapi

Terapi tanpa obat pada ISK adalah minum air dalam jumlah banyak agar urine

yang keluar juga meningkat

Pengobatan ISK adalah menggunakan antibiotik Idealnya antibiotik yang

digunakan harus dapat ditoleransi dengan baik mencapai konsentrasi tinggi dalam urine

dan mempunyai spektrum aktivitas terhadap mikroorganisme penyebab infeksi

Pemilihan antibiotik untuk pengobatan didasarkan pada tingkat keparahan tempat

terjadinya infeksi dan jenis mikroorganisme yang menginfeksi

Terapi ISK dewasa

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 29: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Lanjutan

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 30: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Pilihan antimikroba berdasarkan Educated Guess (Farmakologi FKUI)

Jenis infeksi Penyebab tersering Pilihan antimikroba

Sistitis akut Ecoli

Ssaprophyticus

kuman gram negative

lainnya

Nitrofurantion

ampisilin trimetroprim

Pielonefritis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Streptococcus

Untuk pasien rawat

Gentamisin(atau

aminoglikosida lainnya)

kotrikmoksazol

parenteral sefalosporin

generasi III aztreonam

Untuk pasien berobat

jalan

Kotrimoksazol oral

fluorokuinolon

amoksisilin-asam

klavulanat

Prostatitis akut Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

aminoglikosid+ampisilin

parenteral

Prostatitis kronis Ecoli kuman gram

negative lainnya

Efaecalis

Kotrimoksazol atau

fluorokuinolon atau

trimetroprim

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 31: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Yang termasuk aminoglikosidagentamisin tobramisin netilmisin dan amikasin

(streptomisin dan kanamisin tidak termasuk)

Yang termasuk sefalosporin generasi IIIsefotaksim sefoperazon setriakson seftazidin

sefsulodin moksalaktam dll

Yang termasuk fluorokuinolonsiprofloksasin ofloksasin pefloksasin norfloksasin dll

SULFONAMID

Mekanisme kerja

Kuman memerlukan PABA(p-aminobenzoic-acid)untuk membentuk asam folat yang

digunakan untuk sintesis purin asam nukleat Sulfonamide merupakan penghambat

kompetitif PABA

PABA

Dihidropteroat sintetase darr larr sulfonamide berkompetisi dgn PABA

Asam dihidrofolat

Dihidrofolat reduktase darr larr trimetroprim

Asam tetrahidrofolat

darr

Purin

darr

DNA

Efek sulfonamide dihambat oleh adanya darah nanah dan jaringan nekrotik karena

kebutuhan mikroba akan asam folat berkurang dalam media yang mengandung basa purin

dan timidin

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 32: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Kombinasi dengan Trimetoprim

Menyebabkan hambatan berangkai dalam reaksi pembentukan asam tetrahidrofolat

Farmakokinetik

Absorpsi

melalui saluran cerna mudah dan cepat terutama pada usus halus beberapa jenis sulfa di

absorpsi di lambung

Distribusi

Semua sulfonamis terikat dengan protein plasma terutama albumin dalam derajat yang

berbeda-beda Obat ini tersebar ke seluruh jaringan tubuh karena itu berguna untuk

infeksi sistemik

Obat dapat menembus sawar uri dan menimbulkan efek antimikroba dan efek toksik pada

janin

Sulfonamide di bagi ke dalam 3 golongan besar

1 sulfonamide dengan absorpsi dan eksresi cepat

sulfisoksazol

dosis permulaan untuk dewasa 2-4mg di lanjutkan dengan 1g setiap 4-

6jam

untuk anak 150mgkgBB sehari

obat ini bisa menimbulkan hipersensitivitas yang kadang bersifat letal

sediaan dalam bentuk tablet 500mg untuk oral

sulfametoksazol

derivate sulfisoksazol dgn absorpsi dan eksresi lebih lambat

dapat diberikan pada pasien dengan infeksi saluran kemih dan infeksi

sistemik

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 33: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

umumnya di gunakan dengan kombinasi tetap dengan trimetoprim

sulfadiazine

dosis permulaan oral pada orang dewasa 2-4g dilanjutkan dgn 2-4g dalam

3-6 kali pemberian lama pemberian tergantung keadaan penyakit

Anak-anak gt2 bln diberikan setengah dosis awal per hari kemudian di

lanjutkan dengan 60-150mgkgBB(maksimum 6ghari) dalam 4-6 kali

pemberian

Sediaan dalam bentuk tablet 500mg

Sulfasitin

Eksresinya cepat untuk penggunaan per-oral pada infeksi saluran kemih

Pemberian dosis awal 500mg dilanjutkan dengan dosis 250mg empat kali

sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg(tdk di Indonesia)

Sulfametizol

Digunakan untuk infeksi saluran kemih dengan dosis 500-1000mg dalam

3-4 kali pemberian sehari

Tersedia dalam bentuk tablet 250mg dan 500mg

2 sulfonamide yang hanya di absorpsi sedikit bila diberikan per-oral dan kerjanya

dalam lumen usus

sulfasalazin

suksinilsulfatiazol dan ftalilsulfatiazol

3 sulfonamide yang terutama di gunakan untuk pemberian topical

sulfasetamid

Ag-sulfadiazin(sulfadiazine perak)

Mafenid

4 sulfonamide dengan masa kerja panjang

sulfadoksin

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 34: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Efek samping

Reaksi ini dapat hebat dan kadang bersifat letal Bila mulai terlihat adannya gejala

reaksi toksik dan sensitisasi pemakain secepat mungkin dihentikan Dan tidak

diberikan lagi

Gangguan system hematopoetikanemia hemolitik akut

Agranulositosis(sulfadiazine) anemia aplastik trombositopenia ringan

eosinofilia gejala HPS

Gangguan saluran kemih anuria dan kematian dapat terjadi kristaluria atau

hematuria(jarang terjadi)

Reaksi alergi gambaran HPS pada kulit dan mukosa bervariasi berupa kelainan

morbiliform purpura petekia eritema nodosum eritema multiformis tipe

stevens-johnson dll Demam obat dapat terjadi(timbul demam tiba2 pada hari ke

tujuh sampai ke 10 pengobatan di sertai sakit kepala menggigil rasa lemah dan

erupsi kulit semuanya bersifat reversible)

Lain2mual dan muntah

Tidak diberikan pada wanita hamil aterm

CORTIMOKSAZOL

Trimetropin + sulfametoksazol

Mikroba yang peka enterobacter klebsiella diphteri Ecoli Saureus Sviridans

dll

Untuk mikroba yang resisten sulfonamid agak resisten trimetropin

Farmako dinamik 2 tahap berurutan rekasi enzimatis 1 Sulfo = hambat PABA

2 Trime hambat reaksi dari dehidrofolat rarr tetrahidrofolat

Farmako kinetik karena trimetropin lipofilik rarr volume distribusi gtgt besar dari

sulfa

Rasio sulfa trime rarr 51

Diekskresi di urin

Indikasi ISK IS nafas IS cerna Inf Genital

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 35: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

ES megaloblastosis leukopenia atau trombositopenia pada kulit karena

sulfonamid

GOL PENISILIN

Farmako dinamik

penisilin menginaktifkan protein yang berada dalam membran sel bakteri yang

penting untuk sintesis dinding sel sehingga bakteri menjadi lisin

Destruksi dinding sel oleh autolisin enzim degradatif yang dimiliki penisilin

Farmako kinetik ditentukan oleh stabilitas obat terhadap asam lambung dan beratnya

infeksi

Cara pemberian

Ampisilin + sulbaktam IV IM

Tikarsilin + as klavulanat

Amoksisilin ORAL

Amoksisilin + as klavulanat

Absorbsi tidak lengkap secara oral tetapi amoksisilin hampir lengkap di absorpsi

absorbsi penisilin lainnya = penurunan jika ada makanan di dalam lambung = 30-60

menit sebelum makan 2-3 jam setelah makan Distribusi ke seluruh tubuh penisilin

bisa melewati sawar plasenta = tidak teratogenik Tidak ke SSP

Ekskresi melalui ginjal

ES hipersensitivitas (angioedem makulopapular anafilaktik) diare nefritis

(metisilin) neurotoksisitas gangguan pembentukan darah (karbanesilin dan karsilin =

antipseudomonas) toksisitas kation

Tidak bisa untuk kuman B-laktamase

Resistensi EColi

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 36: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Efek samping reaksi alergi Syok anafilaksis umumnya tidak toksik pada

manusia

Dapat di gunakan secara oral dan parenteral

GOL CEPHALOSPORIN

Generasi 3 tunggal atau dalam kombinasi dengan aminoglikosida merupakan obat

pilihan utama untuk infeksi berat oleh Klebsiella Enterobacter Proteus

Providencia Srratia Dan Haemophillus Spesies

Farmako dinamik

a) Generasi I proteus Ecoli klebsiella

b) Generasi II Haemophilus enterobacter Neisseria=gram (-)

c) Generasi III contoh cefritriaavus cefotaxim ceftazidim

(pseudomonas aeruginosa)

Farmako kinetik IV karena absorbsi oral jelek distribusi luas ekskresi melaui

empedu ke dalam feses

ES alergi perdarahan jika diberikan bersama sefamandol atau sefoperason = anti

vitamin K

Efek samping reaksi alergi anafilaksis dengan spasme bronkus dan urtikaria

dapat terjadi

Secara oral

Obat Mahal

GOL TETRACYCLIN

Efektif untuk infeksi Chlamydia

Tidak boleh pada anak-anak dan wanita hamil

Secara Oral

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 37: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

GOL FLUOROKUINOLON

Efektif untuk ISK dengan atau tanpa penyulit disebabkan oleh kuman-kuman yang

multiresisten dan PAeruginosa

Siprofloksasin Norfloksasin dan Ofloksasin untuk terapi Prostatitis bacterial akut

maupun kronis anak-anak dan ibu hamil tidak boleh

Farmako dinamik hambat pemisahan double helix DNA saat replikasi dan transkripsi

dengan bantuan enzim DNA girase rarr hambat DNA girase pada kuman dan bersifat

bakterisid

Untuk bakteri kuinolon lama (gram (-)) Ecoli proteus klebsiella enterobakter

Flurokuinolon baru gram (+) gram (-) dan kuman atipik (mycoplasma klamidia)

Farmako kinetik diserap baik di saluran cerna dalam sediaan oral hanya sakit yang

terikat protein distribusi baik ke berbagai organ capai kadar tinggi di prostat T12

panjang rarr 2x sehari diperlukan Di metabolisme di hati ekskresi ginjal sebagian

empedu

Indikasi ISK Infeksi saluran nafas penyakit menular hubungan sex infeksi tukak dan

sendi dll

ES mual muntah tidak enak diperut halunisasi kejang hepatotoksik fatotoksif dll

Interaksi obat antasit = habis berkuran hambat teofilin tidak dikombinasi dengan obat

yang dapat perpanjang interval Qtc

AMINOGLIKOSIDA

Farmako dinamik terhadap MO anaerobik rendah transpor aminogliko butuh

O2 aktivitas terhadap gram (+) terbatas aktifitas dipengaruhi pH (alkali lebih

tinggi) aerobik-anarobik keadaan hiperkapnik Berdifusi lewat kanal air yang

dibentuk porin protein pada membran luar bakteri gram (-) masuk ke ruang

periplasmik Setelah masuk sel terikat pada ribosom 30 s dan hambat sintesis

protein rarr kerusakan membran sitosol rarr mati Bersifat bakterisid

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 38: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Farmako kinetik sangat polar sukar di absorbsi di saluran cerna per oral hanya

untuk efek lokal di saluran cerna Untuk kadar sistemik rarr parenteral ikatan

protein rendah kecuali streptomisin plusmn 30-50 Distribusi ke dalam cairan otak

sangat terbatas ekskresi di ginjal kadar dalam urin capai 50-200 mgml

gangguan ginjal hambat ekskresi

ES alergi reaksi iritasi (rasa nyeri di tempat suntik) toksik (gangguan

pendengaran dan keseimbangan) ototoksik pada N VII nefrotoksik

Kanamisin untuk Ecoli enterobacter klebsiella proteus dll (untuk ISK)

Gentamisin tobramisin dan netilmisin Indikasi infeksi karena proteus

pseudomanas klebsiella Ecolli enterobacter

Amikasin untuk Ecoli Paeruginosa proteus enterobacter

Sumber faramakologi dan terapi FKUI ed 5 2007

ANTISEPTIK

1 Metenamin

Indikasi Untuk Profilaksis terhadap ISK berulang khususnya bila ada residu

kemihTidak diindikasikan untuk infeksi akut saluran kemih

Untuk berbagai jenis mikroba kecuali proteus

ES iritasi lambung (gt500 g ) 4-8 gramsehari gtgt 3 mg iritasi saluran

kemih proteinuria hematuria erupsi kulit

KI dengan gangguan hati tidak untuk gagal ginjal tidak diberikan bersama

sulfonamid

Interaksi obat susu antasid tidak diberikan rarr meningkatkan pH

Oral 4 x 1 gramhari

2 Nitrofrantoin

Indikasi Mengobati bakteriuria yang disebabkan oleh ISK bagian bawah

penggunanya terbatas untuk tujuan profilaksis atau pengobatan supresif ISK

menahun yaitu setelah kuman penyebabnya dibasmi atau dikurangi dalam

antimikroba lain dengan yang lebih sensitive

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 39: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Unruk Ecoli proteus klebsiella enterobacter enterokokus

FK lengkap dan cepat absorbsi di saluran cerna dengan makanan dapat

menurunkan inhalasi kambung dan menigkatkan bioavailibitasnya terikat

protein plasma ekskresi di ginjal T12 20 menit urin agak cokelat

KI Untuk gagal ginjal dengan klirens kreatinin lt 40 mlmenit hamil bayi lt

3 bulan rarr anemia hemolitik

ES mual muntah dan siare sakit kepala vertigo nyeri otot

3 Asam nalidiksat

Indikasi ISK bawah tanpa penyulit contohnya Sistitis akut tidak efektif

untuk ISK bagian atas contohnya Pielonefritis

FD hambat enzim DNA grase bakteri bakterisid terhadap kuman penyebab

ISK Ecoli proteus klebsiella pseudomonas resisten

FK per oral 95 terikat protein plasma sehingga diubah jadi asam

hidroksinalidiksat masa penuh 112 ndash 2 jam

ES mual muntah urtikaria diare demam fosfosensitivitas sakit kepala

ngantuk vertigo meningkat pada pasien epilepsi parkinson

KI bayi lt 3 bulan trisemester p1 hamil hati-hati untuk gangguan hati atau

ginjal pembesaran dengan nitrofurantonin

Dosis 4 x 500 mghr

4 Fosfomisin trometamin

Indikasi ISK tanpa komplikasi ( Sistitis akut ) pada wanita yang disebabkan

oleh EColi dan EFaeccalis

Efek samping Diare Mual Sakit kepala Vaginitis

FD hambat tahap awal sintesis dinding sel kuman

FK Biovailibilitas oral hanya 37 dengan makanan menurunkan

penyerapan tidak terikat protein plasma ekskresi renal 38 ekskresi di urin

dan tinja

ES mual muntah diare sakit kepala bisa untuk wanita hamil

Sediaan bubuk 3 gram dicampur air plusmn 100 ml tidak boleh dengan air panas

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 40: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Perlu di perhatikan bahwa ada beberapa antibiotik tidak boleh dipergunakan selama masa

kehamilan karena dapat menyebabkan toksik pada janin seperti nitrofurantion asam

nalidik dan tetrasiklin

PENCEGAHAN

1 Beberapa hal paling penting untuk mencegah infeksi saluran kencing infeksi kandung

kemih dan infeksi ginjal adalah menjaga kebersihan diri bila setelah buang air besar atau air

kecil bersihkan dengan cara membersihkan dari depan ke belakang dan mencuci kulit di

sekitar dan antara rektum dan vagina setiap hari Mencuci sebelum dan sesudah berhubungan

seksual juga dapat menurunkan resiko seorang wanita dari ISK

2 Minum banyak cairan (air) setiap hari akan membantu pengeluaran bakteri melalui sistem

urine

3 Mengosongkan kandung kemih segera setelah terjadi dorongan untuk buang air kecil juga

bisa membantu mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau ISK

4 Buang air kecil sebelum dan setelah melakukan hubungan seks dapat flush setiap bakteri

yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual

5 Vitamin C membuat urin asam dan membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya

dalam sistem saluran kemih

6 Hindari pemakaian celana dalam yang dapat membuat keadaan lembab dan berpotensi

berkembang biaknya bakteri Hindari sandal jepit

Kennedy ES PregnancyUrinary Tract infections httpwwweMedicinecom last updated 8

August 2007 accesed 22 February 2008

Jawetz E Sulfonamid dan trimetoprim In Katzung BG (Ed) Farmakologi dasar dan klinik

Jakarta EGC2002

Trevor AJ Katzung BG Mastri SB Katzung and Trevorrsquos Pharmacology Examination and

Board Review 7th Edition Newyork Mcgrtaw-hill2005

LO 39 Komplikasi

oReaksi alergi merupakan resiko terapi antibiotik

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 41: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

oAnak dengan pielonefritis akut dapat berkembang menjadi inflamasi lobus ginjal atau abses

ginjal

o Inflamasi parenkim ginjal dapat mengawali pembentukan jaringan parut

oKomplikasi jangka panjang dari pielonefritis akut adalah hipertensi fungsi ginjal terganggu

ESRD dan komplikasi terhadap kehamilan (cth ISK hipertensi pada kehamilan BBLR)

oKomplikasi lain yang mungkin terjadi setelah terjadi ISK yang terjadi jangka panjang adalah

terjadinya renal scar yang berhubungan erat dengan terjadinya hipertensi dan gagal ginjal

kronik

o ISK pada kehamilan dengan BAS (Basiluria Asimtomatik) yang tidak diobati pielonefritis

bayi prematur anemia Pregnancy-induced hypertension

o ISK pada kehamilan normal retardasi mental pertumbuhan bayi lambat Cerebral palsy fetal

death

oKomplikasi yang dapat terjadi pada infeksi saluran kemih antara lain batu saluran kemih

obstruksi saluran kemih sepsis infeksi kuman yang multisistem dan gangguan fungsi ginjal

oSistitis emfisematosa sering terjadi pada pasien DM

oPielonefritis emfisematosa agrave syok septik dan nefropati akut vasomotor

oAbses perinefrik

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-

moga-berguna

LO 310 Prognosis

ISK tanpa kelainan anatomis mempunyai prognosis lebih baik bila dilakukan pengobatan

pada fase akut yang adekuat dan disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang

Prognosis jangka panjang pada sebagian besar penderita dengan kelainan anatomis umumnya

kurang memuaskan meskipun telah diberikan pengobatan yang adekuat dan dilakukan koreksi

bedah Hal ini terjadi terutama pada penderita dengan nefropati refluk Deteksi dini terhadap

adanya kelainan anatomis pengobatan yang segera pada fase akut kerjasama yang baik antara

dokter ahli bedah urologi dan orang tua penderita sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya

perburukan yang mengarah pada terminal gagal ginjal kronis

LO 4 Thaharah dan Rukhsah

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 42: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

THAHARAH

A Pengertian Thaharah

Menurut bahasa (etimologi) thaharah berarti pembersihan dari segala kotoran yang

tampak maupun yang tidak tampak Menurut pengertian syarirsquoat (terminologi) thaharah berarti

tindakan menghilangkan hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan Juga berarti upaya

meglenyapkan najis dan kotoran Berarti thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh

yang menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya

B Dua Macam Thaharah Batin dan Lahir

1 Thaharah batin spiritual yaitu dari kemusyrikan dan kemaksiatan Dilakukan dengan cara

bertauhid dan beramal shalih Ini lebih penting daripada thaharah fisik bahkan thaharah badan

tidak mungkin bisa terwujud jika masih terdapat najis kemusyrikan

Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam bersabda

جس ن ي ال مؤمن ال ما ن إ

ldquoSesungguhnya orang Mukmin itu tidak najisrdquo

Oleh karena itu setiap mukallaf berkewajiban untuk menyucikan hatinya dari najis kemusyrikan

dan keraguan Hal itu dapat diwujudkan dengan keikhlasan tauhid dan keyakinan Selain hal itu

mereka juga harus membersihkan diri dan hatinya dari kotoran kemaksiatan pengaruh dengki

dan iri kecurangan suap-menyuap sombong ujub riyarsquo dan sumrsquoah Hal itu dapat dilakukan

dengan taubat yang sebenarnya dari segala macam dosa dan kemaksiatan Thaharah ini

merupakan sebagian dari iman Sedangkan sebagian lainnya adalah thaharah fisik atau lahir

2 Thaharah fisik yaitu bersuci dari berbagai hadats dan najis Dan yang merupakan bagian

kedua dari iman Rasulullah shallallahu lsquoalaihi wa sallam bersabda ldquoBersuci itu setengah dari

imanrdquo

Thaharah yang kedua ini dilakukan dengan cara yang telah disyarirsquoatkan oleh Allah Tarsquoala

berupa wudhursquo mandi dan tayammum pada saat tidak ada air menghilangkan najis dari

pakaian badan dan tempat shalat

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 43: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

C Thaharah Dilakukan dengan Dua Cara

1 Thaharah dengan menggunakan air

Dan inilah yang pokok Dengan demikian setiap air yang turun dari langit atau keluar

dari perut bumi adalah dalam posisi dasar penciptaannya yaitu dapat menyucikan menyucikan

dari hadats dan kotoran meski telah mengalami perubahan rasa atau warna atau baunya oleh

sesuatu yang bersih Hal itu berdasarkan sabda Nabi shallallahu lsquoalaihi wasallam

ldquoSesungguhnya air itu dapat menyucikan yang tidak bisa dibuat najis oleh sesuaturdquo (HR Abu

Dawud)

Diantara air tersebut adalah air hujan air dari sumber mata air air sumur air sungai air

lembah air salju yag mencair dan air laut Berkenaan dengan air laut Nabi shallallahu lsquoalaihi

wasallam bersabdaldquoLaut itu airnya bisa menyucikan dan bangkainya pun halalrdquo (HR Abu

Dawud) Adapun air Zam-zam telah ditetapkan dalam hadits lsquoAli ldquoBahwa Rasulillah shallallahu

lsquoalaihi wasallam pernah mita dibawakan satu timba air Zam-zam lalu air tersebut beliau

gunakanpakai untuk minum dan berwudhursquordquo (HR Imam Ahmad) Akan tetapi jika air itu

berubah warna rasa atau baunya yang disebabkan oleh suatu najis menurut ijmarsquo ulama air itu

pun menjadi najis yang harus dihindari

2 Thaharah dengan menggunakan debu yang suci

Thaharah ini merupakan ganti dari thaharah dengan air jika tidak memungkinkan bersuci

dengan menggunakan air pada bagian-bagian yang harus disucikan atau karena ketiadaan air

atau karena tahut bahaya yang diakibatkan oleh penggunaan air sehingga dapat digantikan oleh

debu yag suci

httpabughifarywordpresscom20120128pengertian-dan-macam-macam-thaharah

(11apr2013 714)

RUKHSAH

A Pengertian Rukhsah

Kata rukhsah secara bahasa bermakna ldquokeringananrdquo kata ini berasal dari kata kerja

bentuk lampau (firsquoil madhi) yaitu rakhasa yang bermakna ldquotelah menurunkanrdquo atau ldquotelah

mengurangkanrdquo Seseorang yang mendapat keringanan disebut sebagai rdquoraakhisrdquo kata ini jika

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 44: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

digabungkan dengan kata lain memeiliki makna yang sama misalnya ungkapan ldquoRukhusha as-

Sirsquorurdquo maka berarti harga yang murah Jika huruf ldquokhardquo dibaca fathah (menjadi Rukhashah)

maka ia adalah bentuk ungkapan tentang seseorang yang mengambil atau menjalankan

rukhshah seperti yang disebutkan oleh Amidi

Dari sini dapat disimpulkan bahwa hukum rukhsah adalah

oHukum yang disyariatkan pada tahap kedua sebagai pengucualian dari hukum asli yang umum

yaitu lsquoazimah

oBahwa dalil hukum asli yaitu lsquoazimah masih tetap berlaku dan masih harus dilaksanakan bagi

orang yang tidak memiliki udzur Faktor udzur-lah yang membolehkan dilaksanakannya

rukhshah

oDari sini dapat dismpulkan bahwa adanya rukhsah adalah sebagai bentuk kemurahan dari Allah

tarsquoala kepada para hambaNya terutama ketika kondisi tidak memungkinkan untuk

melaksanakan lsquoazimah tersebut

B Sebab-Sebab Rukhsah

Rukhsah atau keringanan tidaklah terjadi begitu saja ia memiliki sebab-sebab terwujudnya

rukhsah tersebut diantaranya adalah

a) Bermusafir Seseorang yang dalam keadaan safar (perjalanan) diberikan keringanan untuk

mengqasar dan menjamak shalat mengusap khuf dan tidak berpuasa selama masa safarnya

b) Sakit Ketika seseorang dalam keadaan sakit maka dibolehkan baginya menjamak shalat

bertayamum dan shalat berjamarsquoah di masjid

c) Lupa Seseorang yang dalam keadaan lupa padahal ia sedang berpuasa maka ia tidak batal

jika makan atau minum karena terlupa Begitu juga orang yang terlupa belum menunaikan

shalat tidak dihukum berdosa walapun ia harus segera melaksanakannya ketika ia ingat belum

melakukan shalat tersebut

d) Kebodohan Seseorang yang karena kejahilannya melakukan suatu perbuatan maka

mendapatkan keringanan untuk perbuatannya tersebut Misalnya seseorang yang tidak paham

bahwa buang angin itu membatalkan shalat dan wudhunya namun ia tetap melanjutkan

shalatnya tersebut Maka shalat dan wudhunya tersebut dimaafkan karena kebodohannya

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 45: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

e) Kesukaran Setiap hal yang menyulitkan dalam Islam maka hal tersebut dimaafkan misalnya

seseorang yang terkena penyakit selalu mengeluarkan air seni padahal wajib baginya untuk

shalat dalam keadan suci maka wajib baginya untuk tetap melaksanakan shalat walaupun

keadaannya demikian Hal ini berlaku juga bagi wanita yang mengalami darah istihadhah

f) Paksaan Seseorang yang melakukan sesuatu bukan karena kehendaknya sendiri maka ia

tidaklah dapat dihukumi dengan perbuatannya tersebut misalnya dia dipaksa untuk

mengucapkan kalimat kufur dipaksa untuk meminum khamr dan bentuk paksaan lainnya maka

tidaklah ia dihukumi dengan perbuatan tersebut selama hatinya tidak condong dan suka dengan

perbuatan tersebut

g) Kekurangan Maksud kekurangan di sini adalah kekurangan akal yang ada pada anak kecil

orang gila atau seseorang yang mabuk dan lupa ingatan Maka mereka dibebaskan dari

tanggung jawab atas segala perbuatannya tersebut Selain itu ia juga terbebas dari segala

kewajiban seperti shalat jihad zakat haji dan lain sebagainya

C Jenis-jenis Rukhsah

Keringanan disebut juga sebagai takhfif selain rukhsah ia adalah bentuk kemudahan

yang diberikan oleh Islam bagi setiap hambaNya yang berada pada keadaan tertentu Ibnu

Nujaim menyebutkan bahwa rukhsah terdiri dari beberapa jenis Pertama Menggugurkan

(Takhfif isqath) seperti pengguguran kewajiban shalat jumrsquoat kepada orang yang sakit kronik

Kedua Mengurangkan (Takhfif tanqish) seperti qasar shalat empat rakaat menjadi dua ketika

dalam keadaan safar dibolehkan shalat sesuai dengan kemampuan bagi seseorang yang dalam

keadaan sakit dann yang lainnya Ketiga Menggantikan (Takhfif ibdal) Misalnya mengganti

wdudhu dengan air dengan tayamum menggunakan debu dikarenakan tidak adanya air yang

digunakan untuk berwudhu Keempat Mendahulukan (Takhfif taqdim) seperti rukhsah jamak

taqdim Kelima Mengakhirkan (Takhfif takhir) Ini termasuklah rukhsah jamak takhir

melewatkan solat lsquoisyak dan lain-lain Keenam Meringankan (Takhfif tarkhish) seperti

dibolehkan minum arak jika tercekik sesuatu apabila tiada minuman lain di sekelilingnya

Ketujuh Mengubah (Takhfif taghyir) Misalnya perubahan bentuk perbuatan shalat menjadi

lebih ringan ketika terjadi peperangan[3]

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 46: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Semua rukhsah tersebut adalah bentuk perhatian Islam kepada para pemeluknya aturan-

aturan yang ada dalam Islam bukanlah untuk menyusahkan manusia sebaliknya ia adalah bentuk

pernghargaan kepada manusia sesuai dengan fitrahnya

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik
Page 47: skenario 2 blok urin (anyang-anyangan)

Daftar Pusaka

Brady Eamon Whelehans Pharmacy

Clare J Fowler Derek Griffiths amp William C de Groat Nature Reviews Neuroscience 9 453-466 (June 2008)

httpmajelispenulisblogspotcom201204rukhsah-dalam-islamhtml (11april2013 744)

httpnurad1kblogspotcom201002anatomi-fisiologi-sistem-perkemihanhtml

httpomzainulwordpresscom20100329isk-infeksi-saluran-kemih-dari-berbagai-sumber-moga-berguna

Sukandar E 2004

Smithrsquos General Urology 6th ED September 182003 Jack Mcaninch Emil Tanagho By McGrawn-HillAppleton And LangeCampbellrsquos Urology8th edcopyright2002elsevierNursingBegincom

Tessy A Ardaya Suwanto Infeksi Saluran Kemih In Suyono HS Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition

Jakarta FKUI 2001

Universitas Sumatera Utara Infeksi Saluran Kemih Chapter II

  • I Anatomi makroskopik