skenario 4.doc

5
I. Klasifikasi Istilah: a. Kesemutan : terjadi karena aliran darah yang tidak lancar(andika) b. Vitalitas: suatu kekuatan, yang bersifat nonmaterial, merupakan kekuatan psikolohggis yang menyebabkan seseorang memilikidaya gerak melebihi kekuatan fisiknya. (nila) c. Trauma mata: kerusakan jaringan pada kelopak mata, saraf mata karena ada benda tajam atau tumpul yang mengenainya(restu) d. Optic: berhubungan dengan mata, yang menggunakan kecamata, lensa dengan prinsip membantu seseorang (gista) e. Penurunan ketajaman mata: terjadi penerunan kemempuan untuk menenttukan benda dengan jarak yang sudah distandarisasikan(Arifin Analisis masalah: 1. mengapa pak sony mengalami penurunan ketajaman penglihatan sejak 3 hari yang lalu? 2. mengapa pak sony tidakbisa menemukan kacamata yang cocok dan apa hubungan tidak ada riwayat menggunakan kacamata, mata merah dan trauma dengan keluhan? 3. apa hubungan keluhan lain ( polifagi, poliuri,poli dipsi, penurunan BB, kesemutan, vitalitas menurun) dengan keluhan utama?

Upload: restu-tri-gusti

Post on 06-Feb-2016

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKENARIO 4.doc

I. Klasifikasi Istilah:

a. Kesemutan : terjadi karena aliran darah yang tidak lancar(andika)

b. Vitalitas: suatu kekuatan, yang bersifat nonmaterial, merupakan kekuatan

psikolohggis yang menyebabkan seseorang memilikidaya gerak melebihi

kekuatan fisiknya. (nila)

c. Trauma mata: kerusakan jaringan pada kelopak mata, saraf mata karena

ada benda tajam atau tumpul yang mengenainya(restu)

d. Optic: berhubungan dengan mata, yang menggunakan kecamata, lensa

dengan prinsip membantu seseorang (gista)

e. Penurunan ketajaman mata: terjadi penerunan kemempuan untuk

menenttukan benda dengan jarak yang sudah distandarisasikan(Arifin

Analisis masalah:

1. mengapa pak sony mengalami penurunan ketajaman penglihatan sejak 3 hari yang lalu?

2. mengapa pak sony tidakbisa menemukan kacamata yang cocok dan apa hubungan tidak ada

riwayat menggunakan kacamata, mata merah dan trauma dengan keluhan?

3. apa hubungan keluhan lain ( polifagi, poliuri,poli dipsi, penurunan BB, kesemutan, vitalitas

menurun) dengan keluhan utama?

4. apa hubungan pak sony minum jamu dengan keluhan yang dirasakan?

5. bagaimana penegakan diagnosis keluhan pasien tersebut?

6. apa diagnosis banding dan diagnosis kerja dari keluhan tersebut?

7. bagaimana penatalaksanaan dari keluhan?

Bagaimana komplikasi dan prognosis dari keluhan?

Analisis Masalah

1. rosella: padaorang normal, media refraksi salah satunya bergantung dari panjang bola mata.

Kelainan yang bergaitan dengan penurunan penglihatan: miopi, kelainan organ mata, komplikasi

dari penyakit metabolic( retinopati diabetikum, anopia karena hipertensi,) darikasus, tidak ada

Page 2: SKENARIO 4.doc

mata merah dan tidak ada kecamata yang cocok, jadi kemungkinannya dari komplikasi

metabolic.

Nila: ada neuritis optikus radang pada nervus optikus, akan mengganggu proses penglihatan.

Biasanya ada nyeri pada kepala.

Gista: factor penyebab: luar (rokok, sinar UV, alcohol, tekanan darah tinggi) mengganggu

penglihatan terjadi penurunan

Azizah

Andika: penurunan ketajaman akibat koplikasi metabolic salah satunya adalah retinopati diabetic

(makro,mikrovaskuler)

Arifin:

Ame: untuk memastikan penyebab penurunan penglihatan, perlu ditanyakann ciri khas dari suatu

penyakit yang mendekati dengan keluhan.

2.dina: mengapa tidak menemukan kecamat: mungkin tidak mengalami kelainan refraksiseperti

miopi,presbiopi.

Hubungan antara tidak ada mata merah: tidak ada inflamasi, tidak ada trauma karena sebelumnya

tidak mengalami trauma sprt trauma asam, basa, dan kelainan tidak mengenai media

refraksinya.\

Nila: berdasarkan hipotesis awal adanya gangguan metabolicpseudotumor ada penurunan

penglihatan [adasaat gelap menyerang retina (sel batang), bisa terkait dengan lapang

pandang:penurunan lapang pandang.

Arifin: Pd kecil melemahdpt trjdi sumbatan PD …

3. restu: trias P glukosa meningkt ekskresi glukosa meningkat. Hiperglikemi trnaspor

glukosa berlebih proses glukoneogenisis bb turun.

Ame: kalo Dm ketika insulin tidakdapat diekskresigula darah dalam darah meningkat proses

ekskresi dialihkan ke ginjalsering kencing. Gejala retinopati awal belum ada penurunan

penglihatan, tetapi kalo sudah lama (minimal 5 tahun) mulai terjadi penurunan penglihatan.

Page 3: SKENARIO 4.doc

Rosella: kesemutan: dari gejala DM.peningkatan glukosa dlm drah dpt trauma pada

ekstremitas kesemutan

Vitalitas menurun1. PD menyembit dan tersumbat. 2. Aliran darah ke organ vital menurn

reaksi tidak maksimal.3 infeksi jamur penurunan fungsi organ bital.4 penurunan hormone

testosterone.

Andika: DM tipe II sering pada 30th lebih, MK: salah satunya ada kelainan mata.

Termasuk karena komplikasi mikrovaskuler retinopati dan nefropati.

Gista: kesemutan: bisa karena gangguan saraf tepi, konsumsi alcohol, kurangnya vit B12

Penuruna BB karena insulin terganggu sel menggunakan lemak untuk bekerja berat

badan turun

Dina: vitalitas menurun: ada nitrat oksida memungkinkan darah masuk ke penis jika penis

tidak mndpt nutrisi penurunan vitalitas

Nila: gejala akut ada dua: awal(trias P) Bbbelum turun, kedua 2P,ada Penurunan BB+

malaise,

Geja;a kronik:kesemutan, mata kabur, kulit terasa panas

Arifin:

4. azizah Lo: apa kandungan jamu sehat dan efek terhadap keluhan utama pasien?

5. nial : pemeriksaan penhlihatan jauh : Snellen chart, apakah terdapat penurunan ketajaman

penglihatan atau tidak kalo hanya sampe 6/20 dilanjut dengan mengarahkan jari pemeriksa,

pemeriksaan konfrontasi: untuk melihat apakah terlihat defek pada organ mata atau tidak

(penurunan lapang pandang)

Ame: 1. Anamnesis : KU penurunan penglihatan, onset 3 hariyang lalu, kronologi: penglihatan

turn secara mendadak atau perlahan, kualitas: disertai kabut, awan atau halo atau yang lain,

kuantitas: penglihatan semakin menurun atau X, factor peringan: -, factor pemberat: -, gejala

penyerta: trias P, BB turun, kesemutan, penurunan vitalitas.RPD: TD=100/60 mmHg(rendah),

Page 4: SKENARIO 4.doc

nadi 100x/ menit, suhu, 37, respirasi: 24x/menit , BB= 110kg, TB 160 cm(obesitas), GDS 160

(Pre diabet),GD2P 340(tinggi), glukasa urin+3(tinggi)

7. DD;Retinopati diabetic, retinopati hipotensi, retinopati hipertensi, retinopati premature.

Diagnosis kerja: Retinopati diabetikum(all about)

8. penatalaksanaa:

9, komplikasi dan prognosis