skenario i gemetar dan muka terasa kaku

11
GEMETAR DAN MUKA TERASA KAKU STEP I 1.Bradikinesia : melambatn ya gerak an motorik seper ti berj alan atau bankit dari kursi 2. T anda Myerson : T anda kedua mata ber ke dip cepat saat dik etuk pada pangkal hidung (glabela). 3. pil epsi : Mani !est asi gangguan otak karena lepasnya muatan li stri k secara berlebihan. "itandai dengan sei#ure secara berulang $. %adang &e la put 't ak : namasi pada me ni nges kar ena bakt er i (*. Meningitidis) dan +irus (,&+- %abies) . /ejang : gangguan pelepasan muatan listrik (!okal dan generalisata). Bisa diinduksi oleh obat kon0ulsi karena dosis yang berlebih. . T remor : suatu keadaan dimana ter jadi ger akan yang tidak disengaja. %esting tremor :terjadi pada saat otot berelaksasi hanya terdapat pada pasien parkinson. "isebabkan oleh penurunan dopamine. STEP II 1. "iagnosis banding dari penyakit di sk enario. (pa saj a yang menyebabkan tremor) 2. tiologi dan epidemiologi ser ta stadium dari penyakit 4 arkinson. 3. 4ato5 siologi dari kasus di skenario. $.Bagai mana perj alanan penyakit dari ri6ayat epil epsy samp ai terj adi 4arkinson. . 4enanganan dan mekanisme k erja obat dari penyakit 4 arkinson. . ,ubungan usia- demam ter hadap parkinson pada kasus diskenario. 7. 8 aktor %esik o 4enyakit 4arkinson 9. T anda dan gejala dari penyakit parkinson.

Upload: rika-irena-dwiputri

Post on 12-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 1/11

GEMETAR DAN MUKA TERASA KAKU

STEP I

1. Bradikinesia : melambatnya gerakan motorik seperti berjalan atau bankit

dari kursi

2. Tanda Myerson : Tanda kedua mata berkedip cepat saat diketuk pada

pangkal hidung (glabela).

3. pilepsi : Mani!estasi gangguan otak karena lepasnya muatan listrik

secara berlebihan. "itandai dengan sei#ure secara berulang

$. %adang &elaput 'tak : namasi pada meninges karena bakteri (*.

Meningitidis) dan +irus (,&+- %abies)

. /ejang : gangguan pelepasan muatan listrik (!okal dan generalisata). Bisa

diinduksi oleh obat kon0ulsi karena dosis yang berlebih.

. Tremor : suatu keadaan dimana terjadi gerakan yang tidak disengaja.

%esting tremor :terjadi pada saat otot berelaksasi hanya terdapat pada

pasien parkinson. "isebabkan oleh penurunan dopamine.

STEP II

1. "iagnosis banding dari penyakit di skenario. (pa saja yang menyebabkan

tremor)

2. tiologi dan epidemiologi serta stadium dari penyakit 4arkinson.

3. 4ato5siologi dari kasus di skenario.

$. Bagaimana perjalanan penyakit dari ri6ayat epilepsy sampai terjadi

4arkinson.

. 4enanganan dan mekanisme kerja obat dari penyakit 4arkinson.

. ,ubungan usia- demam terhadap parkinson pada kasus diskenario.

7. 8aktor %esiko 4enyakit 4arkinson

9. Tanda dan gejala dari penyakit parkinson.

Page 2: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 2/11

. 4emeriksaan penunjang dari penyakit 4arkinson.

1;. 4rognosis penyakit 4arkinson.

11. 4emeriksaan klinik (anamnesis pemeriksaan untuk diagnosis).

12. 4encegahan terhadap orang yang beresiko<

13. /ompetensi dokter umum untuk 4arkinson

1$.pakah 4arkinson genetik< =ika ada bagaimana penurunnya.

1. "e5nisi epilepsi- jenis>jenis epilepsy.

1. 4enanganan secara umum untuk gangguan gerak

17. =enis>jenis in!eksi otak

19. /lasi5kasi dari 4arkinson terapi dari masing>masing klasi5kasi.

1. /riteria kejang demam. /apan dikatakan seorang anak mengalami

demam<

2;. 4erbedaan penyakit 4arkinson dengan parkinsonism.

STEP III & IV

9. Mani!estasi : resting tremor : seperti pil rolling- rigiditas- bradikinesia-instabilitas postur. Tanda Myerson. *onmotork : akatisia (sensasi gelisah

dalam hati)- gangguan otonom (hipotensi ortostatik- konstipasi dan

peningkatan !rekuensi urinasi)- gangguan tidur. Ble!aroklonal : gemetar

pada kelopak mata. &ialorrhea : susah menelan air ludah- sehinggan air

ludah keluar. /urang gerakan spontan dan bicara- nyeri pada otot dan

sakit pada otot.

13. 3 : mendiagnosis- melakukan penatalaksanaan a6al dan merujuk.

"okter mampu membuat diagnosis klinis dan melakukan penatalaksanaana6al dan menentukan rujukan.

2. pidemiologi : meningkat seiring bertambahnya usia dari seseorang- onset

terjadinya ; tahun. ?aki>laki @ perempuan. /ulit putih @ ras lainnya. 1>2A

pada usia @ ;tahun.

Page 3: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 3/11

tiologi : 4asca trauma- obat- logm- antagonis dopamine   dopamine

menurun. 4redisposisi genetik kromosom $3. 4erubahan MT4 yang

berikatan dengan reseptor dopamine yang merupakan radikal bebas.

3. "opamin menurun   le0odopa. Menjadi dopami ketika masuk ke

membrane otak. ?e0odopa di luar membram berakibat meningkatkanepine!rin   takikardi. ?e0odopa /arbidopa (mencegah dekarboksilasi

dopa)  agar tidak berubah menjadi dopa yang tidak dapat menembus

sa6ar otak- makanya harus diberikan secara bersama.

4eningktan setilkolin   sialorrhea- mual- muntah. 4emberian

ben#oatropin menurunkan asetilkolin.

&elegilin mencegah perubahan MT4.

1. pilepsi umum : epilepsy umum primer pilepsi absence epilepsymyoklinik. pilepsi umum &ekunder dari epilepsy partial. Tonik klonik :

 jatuh- tidak kuat berdiri- sialorrha- inkontinensia urin-

bsence : petit mall  pada anak. Tidak sadar kalau telah terkena gejala.

(hilang kesadaran sejenak).

tonik : kepala eksi

n!antil spasme

Myoklonik :

pilepsi partial : partial primer- partial sekunder- simple partial sekunder.

/ejang sekitar 2;>3; detik. 4enurunan kesadaran 1>2 menit.

CompleD partial E automatisme (tidak sadar kalau telah melakukan).

1;. 4rognosis : semakin buruk seiring berjalannya 6aktu. Meningkatkan

mortalitas jika terjadi komplikasi. Banyak menyerang usia lanjut   panti

 jompo  angka mortalitas meningkat dan angka kualitas hidup menurun.

pabila penyakit 4arkinson telah berlangsung lama dan tidak ditangani :kematian bronkopneumonia emboli paru.

7. in!eksi pada otak- pemakaian anti psikotik- trauma dan umur.

3. abnormalitas patologi : degenerasi sel dengan hilangnya neuron

dopaminergik yang terpigmentasi di pars compact susbtansia nigra di orak

Page 4: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 4/11

dan ketidaseimbangan sirkuit motor. Munculnya mani!estasi klinik ketika

hilangnya neuron dopaminergik mencapai 9;A. 8ungsi sara! yang tidak

normal menyebabkan kehilangan keseimbangan tubuh.

LEARNING OBJECTIVE

1. "iagnosis banding dari penyakit di skenario. (pa saja yang

menyebabkan tremor)

 Tremor paling sering diklasi5kasikan berdasarkan penampilan dan

penyebab atau asalnya. Beberapa bentuk tremor yang telah diketahui -

dengan gejalanya- meliputi:

•  Tremor esensial ( kadang>kadang disebut tremor esensial jinakF

benign essential tremor) adalah yang paling umum dari bentuk

tremor abnormal. Meskipun tremor mungkin ringan dan tidak

progresi! pada beberapa orang selama jangka 6aktu yang lama -

pada kasus lainnya - tremor bersi!at progresi! lambat - dimulai pada

satu sisi tubuh- tetapi mempengaruhi kedua sisi tubuh dalam

beberapa tahun . Tangan adalah bagian yang paling sering terkena

tetapi kepala - pita suara- lidah - kaki - dan badan juga mungkin

terlibat - biasanya kurang menyebar dibandingkan tangan . Tremor

pada tangan biasanya muncul sebagai tremor aksin. Tremor kepala

dapat dilihat sebagai gerakan Gya > ya G atau G tidak>tidak G. Tremoresensial dapat disertai dengan gangguan berjalan ringan. 8rekuensi

tremor dapat menurun berdasarkan usia orang - tetapi tingkat

keparahan dapat meningkat - mempengaruhi kemampuan seseorang

untuk melakukan tugas tertentu atau akti0itas sehari>hari . mosinya

meninggi - stres - demam - kelelahan 5sik - atau gula darah rendah

dapat memicu tremor dan F atau meningkatkan keparahannya .

'nset adalah paling umum setelah usia $; - meskipun gejalanya

dapat muncul pada usia berapa pun . ni mungkin terjadi pada lebih

dari satu anggota keluarga. nak>anak dari orang tua yang

menderita tremor esensial memiliki kesempatan ; persen me6arisi

kondisi tersebut . (ndreas- 2;11)

•  Tremor 4arkinsonian disebabkan oleh kerusakan struktur dalam otak

yang mengontrol gerakan. Tremor ini - secara karakteristik terlihat

sebagai tremor istirahat - dapat terjadi sebagai gejala terisolasi atau

dilihat pada gangguan lain dan sering merupakan gejala pertama

Page 5: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 5/11

penyakit 4arkinson ( lebih dari 2 persen pasien dengan penyakit

4arkinson berhubungan dengan tremor aksi ) . Tremor - yang secara

klasik terlihat seperti melakukan G pil >rolling G pada tangan yang

 juga dapat mempengaruhi dagu - bibir - kaki - dan tubuh- dapat

meningkat secara nyata oleh stres atau emosi . 'nset tremor

parkinsonian umumnya setelah usia ; . Herakan dimulai pada satu

tungkai atau salah satu sisi tubuh dan biasanya berkembang untuk

mempengaruhi sisi tubuh yang lain .

•  Tremor dystonic terjadi pada indi0idu dari segala usia yang

terpengaruh oleh distonia- gangguan gerakan yang berkelanjutan

kontraksi otot yang tidak sadari menyebabkan gerakan memutar

dan berulang>ulang dan F atau nyeri dan postur atau posisi abnormal

- seperti leher yang memutar ( tortikolis ) atau kram penulis . Tremor

dystonic dapat mempengaruhi setiap otot dalam tubuh dan terlihat

paling sering ketika pasien berada dalam posisi tertentu ataubergerak dengan cara tertentu . 4ola tremor dystonic mungkin

berbeda dari tremor esensial . Tremor dystonic terjadi tidak teratur

dan sering dapat dikurangi dengan istirahat total . Menyentuh

bagian tubuh yang terkena atau otot dapat mengurangi keparahan

tremor . Tremor mungkin merupakan tanda a6al distonia lokal ke

bagian tertentu dari tubuh.

•  Tremor cerebellar adalah tremor lambat pada ekstremitas yang

terjadi pada akhir gerakan bertujuan (tremor intensi) - seperti

mencoba untuk menekan tombol atau menyentuh jari ke ujunghidung seseorang . Tremor cerebellar disebabkan oleh lesi di atau

kerusakan pada otak akibat stroke - tumor - atau penyakit seperti

multiple sclerosis atau gangguan degenerati! di6ariskan . ,al ini

 juga bisa terjadi akibat alkoholisme kronis atau terlalu sering

menggunakan beberapa obat>obatan . "alam tremor cerebellar

klasik - lesi pada satu sisi otak menghasilkan tremor pada sisi yang

sama dari tubuh yang memburuk dengan gerakan yang diarahkan .

/erusakan cerebellar dapat juga menghasilkan G 6ing > beating G

 jenis dari tremor yang disebut rubral atau ,olmes I tremor >

kombinasi dari tremor istirahat- tindakan- dan postural . Tremorpaling sering menonjol ketika orang berada pada postur akti! atau

postur pertahanan. Tremor serebelum dapat disertai dengan

dysarthria ( masalah bicara ) - nystagmus ( gerakan tak terkendali

yang cepat dari mata ) - masalah berjalan - dan tremor postural pada

batang tubuh dan leher .

Page 6: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 6/11

•  Tremor psikogenik ( juga disebut tremor !ungsional ) dapat muncul

sebagai bentuk gerakan tremor . /arakteristik semacam ini tremor

dapat ber0ariasi tetapi umumnya tiba>tiba dan remisi - peningkatan

kejadian stres - perubahan arah tremor dan F atau bagian tubuh yang

terkena - dan sangat menurun atau menghilang akti0itas tremor

ketika indi0idu sedang bingung . Banyak ind0idu dengan tremor

psikogenik memiliki gangguan kon0ersi ( dide5nisikan sebagai

gangguan psikologis yang menghasilkan gejala 5sik ) atau penyakit

keji6aan lain.

2. Bagaimana perjalanan penyakit dari ri6ayat epilepsy sampai terjadi

4arkinson.

pilepsi sebagai gejala klinis bisa bersumber pada banyak penyakit di

otak. &ekitar 7;A kasus epilepsi yang tidak diketahui sebabnya

dikelompokkan sebagai epilepsi idiopatik dan 3;A yang diketahuisebabnya dikelompokkan sebagai epilepsi simptomatik- misalnya

trauma kepala- in!eksi- kongenital- lesi desak ruang- gangguan

peredaran darah otak- toksik dan metabolik. pilepsi kriptogenik

dianggap sebagai simptomatik tetapi penyebabnya belum diketahui-

misalnya Jest syndrome dan ?ennoD Hastaut syndrome. Bila salah

satu orang tua epilepsi (epilepsi idiopatik) maka kemungkinan $A

anaknya epilepsi- sedangkan bila kedua orang tuanya epilepsi maka

kemungkinan anaknya epilepsi menjadi 2;A>3;A.

Beberapa jenis hormon dapat mempengaruhi serangan epilepsi sepertihormon estrogen- hormon tiroid (hipotiroid dan hipertiroid)

meningkatkan kepekaan terjadinya serangan epilepsi- sebaliknya

hormon progesteron- CT,- kortikosteroid dan testosteron dapat

menurunkan kepekaan terjadinya serangan epilepsy. /ita ketahui

bah6a setiap 6anita di dalam kehidupannya mengalami perubahan

keadaan hormon (estrogen dan progesteron)- misalnya dalam masa

haid- kehamilan dan menopause. 4erubahan kadar hormon ini dapat

mempengaruhi !rek6ensi serangan epilepsi.

3. ,ubungan usia- demam terhadap parkinson pada kasus diskenario. /ejadian meningkat dengan meningkatnya usia (angkaharapan hidup).

'nsetnya terjadi pada sekitar usia ; tahun. 4ada penyakit 4arkinson

yang terjadi di ba6ah ; tahun- mungkin ada !aktor genetik.

$. 4emeriksaan penunjang dari penyakit 4arkinson.

H ( biasanya terjadi perlambatan yang progresi! )

Page 7: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 7/11

CT &can kepala ( biasanya terjadi atropi kortikal di!us- sulki melebar-

hidrose!alua eks 0akuo )

. 4emeriksaan klinik (anamnesis pemeriksaan untuk diagnosis).

"iagnosis berdasarkan anamnesis- pemeriksaan 5sik dan pemeriksaan

penunjang. 4ada setiap kunjungan penderita :

1.Tekanan darah diukur dalam keadaan berbaring dan berdiri- hal ini

untuk mendeteksi hipotensi ortostatik.

2.Menilai respons terhadap stress ringan- misalnya berdiri dengan

tangan diekstensikan- menghitung surut dari angka seratus- bila masih

ada tremor dan rigiditas yang sangat- berarti belum berespon terhadap

medikasi.

3.Mencatat dan mengikuti kemampuan !ungsional- disini penderita

disuruh menulis kalimat sederhana dan meb nggambarkan lingkaran>

lingkaran konsentris dengan tangan kanan dan kiri diatas kertas-kertas ini disimpan untuk perbandingan 6aktu !ollo6 up berikutnya.

. 4encegahan terhadap orang yang beresiko<

,asil riset Tianhong 4an- M"- 4h"- dari Baylor College o! Medicine-

,ouston- merika &erikat- berbagis tips untuk mencegah penyakit

4arkinson :

> /onsumsi teh hijau- karena kandungan poli!enol di dalam teh hijau

terbukti mengurangi senya6a beracun yang dapat mengganggu

!ungsi sel>sel sara! di otak.> Terapkan pola hidup sehat- dengan konsumsi gi#i seimbang

> ?akukan olahraga dan akti0itas 5sik secara rutin.

> Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah yang mengandung

antioksidan- seperti brokoli- raspberry- blueberry- ki6i- dan sayuran

serta buah>buahan lainnya.

> ,indari terpapar senya6a parakuat yang banyak terkandung di

dalam pestisida dan herbisida.

7. 4enanganan secara umum untuk gangguan gerak.

4ada pelaksanaannya 5sioterapi mempunyai banyak modalitas yangdapat digunakan dalam menangani gangguan gerak dan !ungsi pada

penderita !ro#en shoulder. Modalitas tersebut dapat berupa

elektroterapi- terapi latihan- dan manual terapi. Bentuk modalitas yang

dapat diberikan pada inter0ensi 5sioterapi adalah pemberian rotasi

dalam traksi kaudal dan MJ"- dengan Codmann 4endular eDercise dan

MJ". 4ada MJ" bertujuan untuk melancarkan sirkulasi- menurunkan

Page 8: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 8/11

spasme otot- meningkatkan kelenturan capsul. 4anas yang dihasilkan

akan menyebabkan terjadinya 0asodilatasi pembuluh darah sehingga

sirkulasi darah ke jaringan otot akan meningkat dan juga

meningkatkan metabolisme sel>sel yang dapat merileksasikan otot dan

menurunkan nyeri. 4engaruh panas pada serabut collagen- dapat

membuat kelenturan pada jaringan ikat serta penurunan nyeri gerak-

karena terjadi peningkatan kadar air dalam matriD.

4ada Codmann pendular eDercise Dercise bentuk manipulasi yang

bertujuan untuk memberikan ruang pada suprahumeral rythm jadi

gerakkan bahu lebih leluasa- yang bertujuan untuk melepaskan

perlengketan jaringan ikat- rileksasi otot- dan peregangan otot dengan

melakukan gerakan pasi! sedini mungkin yang dilakukan oleh pasien

secara akti!. Tehnik rotasi dalam traksi kaudal pada !ro#en shoulder

bertujuan untuk untuk melancarkan sirkulasi darah- peregangan capsul

ligament dan otot- melepaskan abnormal cross link. /ombinasiinter0ensi tersebut saat ini belum diketahui secara pasti hasil yang

dirasakan oleh pesien- sehingga dengan ini peneliti ingin membuktikan

kee!ekti!an dari kombinasi inter0ensi 5sioterapi tersebut terhadap

peningkatan %'M pada penderita !ro#en shoulder

9. =enis>jenis in!eksi otak.

Meningitis dibagi menjadi dua golongan berdasarkan perubahan yang

terjadi pada cairan otak- yaitu meningitis Tuberkulosis Heneralisata

dan meningitis purulenta.

> Meningitis Tuberkulosis Heneralisata adalah radang selaput otak

araknoid dan piameter yang disertai cairan otak yang jernih.

4enyebab terjadinya adalah Mycobacterium Tuberculosa- 4enyebab

lain seperti ?ues- +irus- ToDoplasma gondhii- %icketsia.

> Meningitis 4urulenta adalah radang bernanah araknoid dan

piameter yang meliputi otak dan medula spinalis. 4enyebabnya

antara lain : "iplococcus pneumoniae (pneumokok)- *eisseria

meningitidis (meningokok)- &treptococcus haemolyticus-

&taphylococcus aureus- ,aemophilus inuen#ae- scherichia Coli-

/lebsiella pneumoniae- 4seudomonas aeruginosa. nse!alitis adalah in!eksi yang mengenai system sara! pusat (&&4)

yang disebabkan oleh 0irus atau mikroorganisme lain yang

nonpurulen. 4enyebab tersering dari ense!alitis adalah 0irus kemudian

herpes simpleks- arbo0irus- dan jarang disebabkan oleh entero0irus-

mumps- dan adeno0irus. nse!alitis bisa juga terjadi pasca in!eksi

campak- inuen#a- 0aricella- dan pasca 0aksinasi pertusis.

Page 9: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 9/11

. /lasi5kasi dari 4arkinson terapi dari masing>masing klasi5kasi.

/lasi5kasi 4arkinson

K &tadium 1: Hejala dan tanda pada satu sisi- terdapat gejala yang

ringan- terdapat gejala yang mengganggu tetapi menimbulkan

kecacatan- biasanya terdapat tremor pada satu anggota gerak-

gejala yang timbul dapat dikenali orang terdekat (teman)

K &tadium 2: Terdapat gejala bilateral- terdapat kecacatan minimal-

sikapFcara berjalan terganggu

K &tadium 3: Herak tubuh nyata melambat- keseimbangan mulai

terganggu saat berjalanFberdiri- dis!ungsi umum sedang

K &tadium $: Terdapat gejala yang berat- masih dapat berjalan hanya

untuk jarak tertentu- rigiditas dan bradikinesia- tidak mampu berdiri

sendiri- tremor dapat berkurang dibandingkan stadium sebelumnya

K &tadium : &tadium kakhetik (cachactic stage)- kecacatan total-tidak mampu berdiri dan berjalan 6alaupun dibantu

4engobatan penyakit parkinson dapat dikelompokkan -sebagai berikut :

1. Bekerja pada sistem dopaminergik

2. Bekerja pada sistem kolinergik

3. Bekerja pada glutamatergik

"ari ketiga macam pengobatan mempunyai tujuan yang sama yaitu

mengurangi gejala motorik dari penyakit 4arkinson. &esuai dengan

penyakit degenerati! lainnya- obat akan terus digunakan seumur

hidup. ,al ini akan menimbulkan e!ek samping penggunaan obat

 jangka panjang yang merugikan dan akan mempengaruhi kualitas

hidup penderita 4arkinson. 4ada obat yang bekerja pada sistem

dopaminergik terutama ?e0odopa mempunyai e!ek samping

neurotoksisitas pada penggunanan jangka panjang. !ek samping yang

timbul ini sulit diduga terjadinya. 8ahn membuktikan bah6a le0odopa

bersi!at toksik dan menambah progesi5tas dari penyakit 4arkinson.

!ek samping ini dapat berupa uktuasi motorik- diskinesia-

neuropsikiatrik. Hejala yang timbul lanjut dan tidak berespon terhadap

terapi ?e0odopa adalah penderita mudah jatuh- gangguan postural- L

!ree#ing L- dis!ungsi otonom- dan dementia. Hejala pada tahap lanjutini sering dijumpai pada penderita usia muda dan jarang didapatkan

pada penderita yang mulai mendapatkan terapi le0odopa ini pada usia

diatas 7; tahun. 4ada obat yang bekerja pada sistem kolinergik

mempunyai e!ek terapi jangka panjang berupa gangguan kogniti!. !ek

samping ini dapat berupa halusinasi dan gangguan daya ingat.

&edangkan pada obat yang bekerja pada Hlutamatergik dapat

Page 10: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 10/11

mempunyai e!ek terapi jangka panjang berupa halusinasi- insomnia-

kon!usi dan mimpi buruk.

1;. /riteria kejang demam. /apan dikatakan seorang anak mengalami

demam<

/ejang yang terjadi ada 2>$A anak>anak usia bulan> tahunE tanpa

disertai kelainan neurologis- bersi!at umum dan singkat (1 menit)-

terjadi bersamaan dengan demam- umumnya hanya terjadi satu kali

dalam 6aktu 2$ jam. 4engobatan pro5laksis secara rutin tidak

dianjurkan kecuali disertai gangguan berikut ini : (1) gejala neurologic

yang abnormal misalnya serebral palsi- mental retardasi- mikrose!aliE

(2) bila kejang demam berakhir berlangsung lebih dari 1 menit atau

disertai gejala neurologicE (3) bila ada kejang pada orang tuanya atau

keluargaE ($) anak dengan gejala yang rekurenE () bila anak dira6at

untuk suatu kega6atan.

11. 4erbedaan penyakit 4arkinson dengan parkinsonism.

4arkinsonism adalah suatu sindrom yang ditandai oleh tremor pada

6aktu istirahat- rigiditas- bradikinesia dan hilangnya reeks postural

akibat penurunan dopamin dengan berbagai macam sebab.

4enyakit 4arkinson merupakan penyakit neurodegenerati! sistem

ekstrapiramidal yang merupakan bagian dari 4arkinsonism yang secara

patologis ditandai oleh adanya degenerasi ganglia basalis terutama di

substansia nigra pars kompakta (&*C) yang disertai adanya inklusisitoplasmik eosino5lik (le6y bodies).

REFERENSI

Page 11: Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

7/23/2019 Skenario i Gemetar Dan Muka Terasa Kaku

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-i-gemetar-dan-muka-terasa-kaku 11/11

Hinsberg. 2;1;. Lecture Notes: Neurologi edisi 8. M&. =akarta

Mumenthaler- Mark dan ,einrich Mattle. Neurology . d. /e>$. =erman: Heorg

 Thieme +erlag- 2;;$

%opper- llan ,. dan %obert ,. Bro6n- 2;;- Adams and Victor’s Principles of 

Neurology  Ed. Ke-8- The McHra6>,ill Companies- &

&ta! 4engajar 8/. 2;;7. Farmaologi Klinis !an "erapi. 8/. =akarta

Jeiner- ,o6ard ?. 2;;1. #uu $au Neurologi. HC. =akarta