skenario input nomor 1 dan 14

5/10/2018 Skenario Input Nomor 1 Dan 14 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/skenario-input-nomor-1-dan-14 1/7

No.1 yang pertanyaannya seabreg. Hahaha

Bagaimana struktur organisasi RS tipe B?

(gw lampirin file yang gambarnya struktur RS Jaya Pura ya deff)

Bagaimana struktur instalasi gizi di RS tipe B?

(Gw ga nemu gambarnya. Hehehe)

Apa yang dimaksud dengan instalasi gizi?

Instalasi gizi merupakan unit penunjang di sebuah rumah sakit yang menjalankan fungsi untuk

meningkatkan derajat kesehatan. Kegiatan yang berada pada instalasi gizi mendukung proses

penyembuhan pasien dengan menyediakan makanan yang berkualitas sehingga proses

penyembuhan pasien lebih cepat terjadi. Kegiatan yang berlangsung adalah penyelenggaraan

makanan untuk pasien rawat inap. Selain itu terdapat konsultasi dan penyuluhan serta penelitian

gizi.

Siapa saja yang ada di instalasi gizi dan jelaskan job description mereka! Apakah ada perbedaan

dalam hal pembagian tugas untuk S2, S1, D3, SMK/SMA/SMEA dll?

Jenis kelompok tenaga kerja yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan makanan, baik komersial

maupun nonkomersial, pada umumnya dapat dibagi menjadi tiga kelompok tenaga kerja, yaitu:

1. Kelompok Tenaga Pengelola

Tenaga-tenaga pengelola bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan dan

pengendalian. Kelompok tenaga ini bertanggung jawab dalam penyusunan menu, standarisasi

kualitas dan cita rasa makanan yang dihasilkan serta efisiensi penggunaan dana dan sumber

daya yang tersedia sehingga biaya penyelenggaraan makanan dapat ditekan serendah

mungkin tanpa mengurangi mutu dan cita rasa makanan. Ahli gizi (sarjana dan sarjana muda)

biasanya menjadi tenaga pengelola kegiatan penyelenggaraan makanan di suatu rumah sakit.

Untuk RS tipe A dan B dengan kapasitas diatas 500 TT, instalasi gizi dipimpin oleh ahli gizi

tingkat sarjana dengan dibantu oleh sejumlah ahli gizi tingkat sarjana muda atau diploma giziIII. Instalasi gizi RS tipe C dan D biasanya dipimpin oleh seorang ahli gizi tingkat sarjana

muda.

2. Kelompok Tenaga Pelaksana

Kelompok tenaga pelaksana dalam penyelenggaraan makanan adalah yang bertanggung

jawab dalam pelaksanaan produksi makanan dan distribusi makanan kepada konsumen. Jenis



tenaga dalam kelompok ini adalah mereka yang mempunyai keahlian dalam kegiatan

memasak (boga). Untuk RS tipe A dan B tenaga pelaksana tingkat pendidikan yang dinilai

SMK tata boga atau SMA yang telah mengikuti kursus masak, sedangkan RS tipe C

pendidikan untuk tenaga pelaksana adalah SMU/SMP yang telah mngikuti kursus masak

(Depkes RI 2006). Untuk pelaksana gudang atau perbekalan yang bertugas di gudang

penyimpanan, pendidikannya juga ditentukan yaitu untuk RS tipe A dan B adalah D3 gizi,

D1 Gizi atau SMU, untuk RS tipe C D1 gizi, SMU atau sederajat.

3. Kelompok Tenaga Pembantu Pelaksana

Kelompok tenaga pembantu pelaksana penyelenggaraan makanan adalah mereka yang

terlibat dalam kegiatan penyelenggaraan makanan, tetapi tidak mempunyai tanggung jawab

khusus. Umumnya mereka hanya membantu tenaga pelaksana untuk menyelesaikan tugasnya

dalam perisapan bahan makanan atau membantu pekerjaan memasaka lainnya termasuk

membersihkan peralatan. Kualifikasi tenaga sesuai tipe RS untuk tenaga pembantu pelaksana

yaitu RS tipe A dan B adalah SMK tataboga atau SMU yang telah mengikuti kursus masak,

sedangkan untuk tipe C dan D SMU/SMP ditambah kursus masak.

Berdasarkan contoh yang diambil dari salah satu RS pemerintah tipe B di Jakarta, tenaga kerja

yang berada di Instalasi gizi adalah sebagai berikut:

1. Kepala Instalasi Gizi, memiliki tugas sebagai berikut:

- Menyusun perencanaan pelayanan di instalasi gizi- Menyusun rencana evaluasi pelayanan di instalasi gizi

- Melakukan pengawasan dan pengendalian

- Melaksanakan pengkajian data kasus

- Melaksanakan penelitian dan pengembangan di instalasi gizi.

2. Petugas Tata Usaha Gizi

- Pencatatan absensi, cuti karyawan

- Persiapan laporan kerja

- Persiapan khusus SPJ (Surat Pertanggung Jawaban)

- Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kepegawaian

- Membuat laporan kerusakan/maintenance alat-alat

- Mencatat administrasi dan inventaris Alat Perlengkapan Dapur (APD) dan Bahan Bakar

Gas (LPG)



- Membuat jadwal kebutuhan ruangan

- Mencatat dan menyiapkan permintaan makan rapat-rapat

- Membuat daftar absensi karyawan absensi

- Entri pembelian bahan makanan basah setiap hari

- Entri pembelian bahan makanan kering, APD dan LPG sebulan sekali.

3. Ahli Gizi/Dietisien

- Mengkaji status gizi pasien berdasarkan atas rujukan

- Melakukan anamnesis riwayat diet pasien

- Melakukan kerjasama dengan perawat dalam pengukuran antropometri untuk

menentukan dan evaluasi status giz pasien

- Menterjemahkan rencana diet kedalam bentuk makanan yang disesuaikan dengan

kebiasaan makan serta keperluan terapi

- Bersama perawat ruangan memantau masalah yang berkaitan dengan asuhan gizi kepada

pasien

- Melakukan penyuluhan motivasi dan konseling gizi pada pasien dan keluarga

- Melakukan visite baik sendiri maupun bersama Tim Asuhan Gizi

- Berpastisipasi aktif dalam pertemuan atau diskusi dengan dokter, perawat anggota Tim

Asuhan Gizi lain

- Bersama-sama dengan kepala instalasi gizi dan penanggung jawab menyusun ataumerubah menu pasien dan karyawan

4. Penanggung Jawab Logistik

- Mengumpulkan data tentang kapasitas tempat tidur, BOR, jumlah pegawai khusus, harga

bahan makanan, peraturan pemberian makanan RS, laju inflasi, rumus penyusunan daftar

usulan kegiatan

- Menghitung anggaran belanja makanan

- Menyusun DPASKPD (Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah)

- Mengumpulkan data tentang peraturan pemberian makanan RS, jumlah dan macam orang

yang makan, susunan/siklus menu, standar makanan, penyusutan bahan makanan, jumlah

hari pelayanan, hari libur dan hari besar.

- Menghitung taksiran kebutuhan bahan makanan harian dan bulanan



- Menginventaris peralatan dan perlengkapan

- Mengumpulkan informasi tentang jenis dan harga peralatan

- Menentukan prioritas peralatan atau perlengkapan yang harus diganti atau diperbaiki

- Menginventaris semua kegiatan yang perlu dicatat dalam pelaksanaan.

5. Petugas Gudang

- Bertugas pada unit atau penyimpanan bahan makanan kering

- Menjamin ketersediaan dan kesiapan bahan makanan

- Menjamin kondisi fisik bahan makanan yang bermutu sesuai dengan standar yang

ditetapkan

- Bertugas merekapitulasi bahan makanan masuk dan keluar setiap hari

- Bertanggung jawab atas stock bahan makanan sesuai dengan jumlah

presentasi/pemakaian

6. Penanggung jawab Shift

- Melihat menu di buku laporan untuk pasien dan karyawan

- Mengecek stok harian bahan makanan basah (BMB)

- Mengecek dan menyiapkan bahan makanan kering (BMK) dan BMB sore dan pagi besok

- Menyiapkan: snack makan malam dan perawat jaga; dan makanan ekstra Radiologi

Loundry, Poli Paru, CSSD.

- Menyiapkan kebutuhan bahan makanan siang meliputi jumlah dan menu dan diserahkanke petugas pengolahan

- Membagi makanan dalam tray sesuai etiket

- Menerima laporan ruangan tentang pasien baru dan perubahan diet

- Merekap jumlah pasien menurut bentuk makanan, kelas ruang perawatan

- Mencatat di buku laporan: semua pengeluaran bahan makanan (kartu barang); jumlah

pasien; diet yang memerlukan perhatian; dan permintaan lain-lain atau keadaan lain-lain.

- Serah terima dengan penanggung jawab berikutnya

- Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapihan lingkungan kerja dan alat-alat yang

dipakai.

7. Juru Masak

- Mengecek menu, jumlah porsi bahan makanan dan bumbu yang akan dimasak untuk

makanan pasien dan karyawan



- Mengecek peralatan masak dan alat hidangan

- Persiapan bahan makanan yang akan dimasak

- Persiapan bumbu-bumbu

- Memasak dan mengolah lauk-pauk

- Memasak permintaan makanan dari OK Cito

- Menyerahkan makanan kepada penanggung jawab shift

- Membersihkan peralatan masak serta menyimpan kembali serta mengecek kelengkapan

alat masak

- Membersihkan ruang kerja

- Memasak makanan sesuai menu yang ditentukan

8. Asisten Juru Masak

- Membantu juru masak dalam hal mengolah makanan

- Perisapan bahan makanan dan bumbu

- Membantu proses masak

- Membuat makanan saring

- Mendistribusikan makanan ke dalam tray

- Membersihkan peralatan masak serta menyimpan kembali

- Membersihkan ruang kerja

9.Petugas Snack dan Makanan Cair

- Membuat snack sore dan membagi ke dalam tray

- Bertanggung jawab terhadap inventaris dan kebersihan alat-alat snack

10. Petugas Ruangan

- Membaca laporan dinas malam, jumlah pasien dan jenis diet

- Melihat menu snack pukul 10.00 untuk kelas II, III, VIP

- Menyiapkan atau menata dalam gelas atau tray snack pagi yang telah dibuat dinas malam

untuk kebutuhan masing-masing kelas dan diet

- Membersihkan sayuran

- Mendistribusikan snack

- Mencuci peralatan bekas makan pasien VIP sebelumnya dan menyiapkan peralatan untuk

makan selanjutnya

- Membagi makanan ke dalam tray sesuai etiket



- Mendistribusikan makanan ke ruangan

- Membersihkan troly, alat-alat distribusi dan kerapihan tempat kerja secara berkala sesuai

jadwal yang ditetapkan

- Pembersihan kulkas, serbet sesuai jadwal yang ditetapkan.

14. Apa yang dimaksud dengan penyelenggaraan makanan di institusi? Sebutkan tujuannya,

ruang lingkup, kalisifikasi dan jenisnya?

Jawab:

Penyelenggaraan makanan di rumah sakit adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari

perencanaan menu sampai penyajian makanan kepada pasien, dalam rangka pencapaian status

kesehatan yang optimal melalui pemberian diet yang tepat. Dalam hal ini termasuk kegiatan

pencatatan, pelaporan dan evaluasi. Tujuan dari penyelenggaraan makanan di rumah sakit yaitu

untuk menyediakan makanan yang berkualitas baik dan jumlah yang sesuai kebutuhan suatu

pelayanan yang layak dan memadai bagi pasien yang membutuhkannya.

Bentuk penyelenggaraan makanan di rumah sakit bisa secara swakelola atau out

sourching . Dalam swakelola instalasi gizi bertanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua

kegiatan penyelenggaraan makanan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi,

sedangkan pada out sourching penyelenggaraan dilakukan dengan memanfaatkan perusahaan

jasa boga. Pada out sourching penyelenggaraan makanan lebih bertugas untuk mengawasi

kualitas dan kuantitas makanan yang dipesan sesuai dengan spesifikasi sumber hidangan yang

telah ditetapkan dalam kontrak kerja. Mekanisme penyelenggaraan makanan di instalasi gizi

rumah sakit meliputi beberapa kegiatan:

1. Perencanaan Anggaran Belanja Bahan Makanan

2. Perencanaan Menu

3. Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan

4. Pemesanan dan Pengadaan Bahan Makanan

5. Penerimaan Bahan Makanan6. Penyimpanan Bahan Makanan dan Makanan Masak

7. Persiapan Bahan Makanan

8. Pengolahan Bahan Makanan

9. Distribusi Makanan

10. Penyajian Makanan Jadi



Sumber:

www.lontar.ui.ac.id/file?...digital/125852-S-5820-Gambaran%20kine...

skenario input nomor 1 dan 14

Documents