TRIGGER

Seorang laki-laki yang berumur 27 tahun ke bagian THT RSI Siti Rahmah dengan keluhan penurunan pendengaran, hal ini sudah dialami sejak 5 tahun ini dan semakin lama memberat

Struktur dan Fisiologi TelingaTelinga dibagi menjadi 4 bagian1. Telinga luar, terdiri dari pina dan kanalis auditorius eksternus2. Telinga tengah, atau kavum timpani terdiri dari bagian-bagian

yang berhubungan dengan antrum mastoid dan sel-sel udara yang terikat dan melaui tuba eustakii ke nasofaring.Membrana timpani membentuk batas lateral telinga tengah. Batas medialnya dibentuk oleh koklea

Bunyi dihantarkan dari membrana timani ke telinga dalam melalui 3 osikula auditorius: maleus, incus dan stapes. Telinga tengah juga mengandung 2 otot: tensor timani dan staedius

3. Telinga dalam, adalh organ akhir untuk pendengaran dan keseimbangan. Terdiri dari 3 kanalis semisirkularis, vestibulum dan koklea. Tiap struktur ini terdiri dari 3 bagian: labirin oseosa, labirin membranosa dan ruang diantaranya. Tiap kanalis mempunyai unjung yang melebar, ampula yang merupakan organ akhir sensoris untuk keseimbangan

Tinjauan Gejala Spesifik1. Kehilangan pendengaran

dapat unilateral dan bilateral dan dapat timbul secara perlahan-lahan atau terjadi secara tiba-tiba. Pada setia pasien dengan gangguan pendengaran tanyakan pertanyaan berikut:“apakah gangguannya terjadi secara tiba-tiba?”

“apakah ada riwayat gangguan pendengaran pada keluarga?”“jenis pekerjaan apa yang ada lakukan?”“obat-obat apa yang sedang anda minum?”“apakah anda tahu bahwa anda pernah dapat antibiotik yang

dinamakan streptomisin atau gentamisin?”“apakah anda merasa bahwa anda mendengar lebih baik dalam

keadaan gaduh?”

Ada 2 jenis utama gangguan pendengaranTULI KONDUKTIFSetiap keadaan yang menggangu atau

menghambat penghantana gelombang suara