skrip si
TRANSCRIPT
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA MAN 2
KEBUMEN
SKRIPSI
Disusun oleh
Sutriyono
08.12.3385
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA MAN 2
KEBUMEN
Skripsi
untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana
pada jenjang Strata I
Jurusan Sistem Informasi
disusun oleh
Sutriyono
08.12.3385
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini
merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam
karya yang pernah diajukan oleh orang
suatu Instansi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan kami juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis dan atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dala
pustaka.
iv
PERNYATAAN
yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini
merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di
suatu Instansi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan kami juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis dan atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
Yogyakarta, 02
Sutriyono
08.12.3385
yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini
ini tidak terdapat
lain untuk memperoleh gelar akademis di
suatu Instansi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan kami juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis dan atau diterbitkan oleh orang lain,
m naskah ini dan disebutkan dalam daftar
Yogyakarta, 02 Mei 2012
Sutriyono
08.12.3385
v
MOTTO
Jadi diri sendiri lebih menyenangkan
Daripada menjadi seperti orang lain
Be your self
Masa lalu adalah kenangan,
Sekarang adalah kenyataan
Dan esok adalah tantangan!!!
Buatlah hidupmu menjadi lebih hidup
Janganlah selalu terpaku akan masa lalu
Sepahit apapun masa lalu jadikan sebagai acuan
Untuk lebih baik dimasa sekarang dan yang akan datang
Jangan pernah kamu berfikir apa yang sudah saya berikan
Tapi berfikirlah kamu apa yang bisa diberikan
Tidak ada yang mudah,
Tapi tidak ada yang tidak mungkin
“Belajarlah dari pengalaman
dan jangan pernah putus asa
vi
PERSEMBAHAN
Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada berbagai pihak. Tanpa mereka, penulis
takkan mampu menyelesaikan skripsi ini.
� Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.MBapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.MBapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.MBapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M selaku ketua Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
“AMIKOM” Yogyakarta
� Bapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.MBapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.MBapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.MBapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.M selaku Ketua
Jurusan dan Dosen pembimbing Program Sarjana
Sistem Informasi STMIK “AMIKOM” Yogyakarta.
� Bapak dan IbuBapak dan IbuBapak dan IbuBapak dan Ibu tersayang yang selalu menanyakan
kabar skripsi anakmu tercinta. Terimakasih untuk
kasih saying, doa, pengorbanan demi putramu ini.
vii
� AdikAdikAdikAdik----adikkuadikkuadikkuadikku tersayang dik AgungAgungAgungAgung dan dik AdiAdiAdiAdi . Terima
kasih atas doa, perhatian dan kasih sayangnya.
� Kakakku Kakakku Kakakku Kakakku tersayang kak sigit yang selalu mendukung
dan mendoakan saya.
� Luphy Luphy Luphy Luphy yang tersayang yang selalu memberi support,
bantuan dan motivasinya.
� Terima kasih buat temanTerima kasih buat temanTerima kasih buat temanTerima kasih buat teman----teman kelas dan teman teman kelas dan teman teman kelas dan teman teman kelas dan teman
kontrakan kontrakan kontrakan kontrakan yang tidak bisa saya sebutkan semuanya,
terima kasih atas doa, bantuan dan supportnya.
� Serta berbagai pihak yang tak mungkintersebutkan
satu persatu.
Penulis sadar bahwa karya tulis ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat senang menerima
kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan
karya ini. Akhir kata, semoga karya tulis ini memberikan
manfaat.
“””Dengan Cinta dan kasih sayang”””
“”SutriyonoSutriyonoSutriyonoSutriyono””
viii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Membangun Sistem Informasi Pembayaran SPP pada MAN 2
Kebumen”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat
Sarjana Komputer pada Program Studi S1 Sistem Informasi STMIK Amikom
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan, oleh karena itu, penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. selaku Ketua STMIK “AMIKOM”
Yogyakarta
2. Bapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.M. selaku Ketua Jurusan Program
Sarjana Sistem Informasi STMIK “AMIKOM” Yogyakarta dan Dosen
Pembimbing Skripsi yang selalu memberikan bimbingan, waktu dan arahan
serta segala kemurahan hati kepada kami.
3. Bapak Drs. H. Moh. Dawamudin ,M Ag selaku Kepala Sekolah yang telah
member ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian skripsi di MAN 2
Kebumen
ix
4. Ayah dan Ibu tercinta, kakak dan kedua adikku di Kebumen, yang telah
member bantuan baik material maupun spiritual.
5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan dan
pelaksanaan skripsi ini
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang terkait dengan penelitian ini, dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari
masih banyak kekurangan karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman
penulis, karena itu dengan lapang hati penulis mengaharapkan kritik dan saran
yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini.
Yogyakarta, 2 Mei 2012
Sutriyono 08.12.3385
x
DAFTAR ISI
COVER (Sampul Depan)………………………………………………………i
LEMBAR JUDUL ……………………………………………………………ii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
PERNYATAAN .......................................................................................... v
HALAMAN MOTTO ................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii
INTISARI ..................................................................................................... xxii
ABSTRACT ................................................................................................. xxiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................ 5
BAB II LANDASASAN TEORI ................................................................. 7
2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi……………..7
2.1.1 Karakteristik Sistem ................................................................. 9
2.1.2 Klasifikasi Sistem ..................................................................... 10
2.2 Konsep Dasar Informasi .................................................................... 12
2.2.1 Nilai Informasi ......................................................................... 12
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ......................................................... 13
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ..................................................... 13
xi
2.3.2 Komponen Sistem Informasi..................................................... 14
2.4 Sistem Informasi Manajemen ........................................................... 17
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen .................................. 17
2.5 Konsep Dasar Sistem Pembayaran ..................................................... 18
2.5.1 Mekanisme Pembayaran MAN 2 kebumen…………………….18
2.6 Konsep Dasar Teori Analisis………………………………………….18
2.7 Konsep Basis Data……………………..……………………………..19
2.8 Konsep Perancangan Database .......................................................... 21
2.8.1 Flowchart (Bagan Alir) ............................................................. 21
2.8.2 Diagram Konteks ...................................................................... 22
2.8.3 Diagram Berjenjang Proses ....................................................... 23
2.8.4 Diagram Alir Data .................................................................... 24
2.8.5 Normalisasi...................................................................................27
2.9 Perangkat Lunak yang digunakan ...................................................... 28
2.9.1 Sistem Operasi. ......................................................................... 28
2.9.2 Sekilas Tentang Windows XP ................................................... 29
2.9.3 Keuntungan Windows..................................................................30
2.9.4 Microsoft SQL Server 2000…………………………………….30
3.9.4.1 Mengenal SQL Server 2000……………………….....30
3.9.4.2 Objek-objek dalam Database SQL Server 2000……...32
3.9.4.3 Melakukan Koneksi dengan Database SQL Server…..33
2.9.5 Microsoft Visual Basic 6.0............................................................34
2.9.5.1 Lingkungan Visual Basic………………………..........35
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ........... .................. 46
3.1 Tinjauan Pustaka .............................................................................. 46
3.1.1 Sejarah MAN 2 Kebumen ......................................................... 46
3.1.2 Visi dan Misi MAN 2 Kebumen ............................................... 46
3.1.2.1 Visi ............................................................................... 46
3.1.2.2 Misi .............................................................................. 46
3.1.3 Struktur Organisasi ................................................................... 47
xii
3.2 Analisis Sistem................................................................................. 47
3.3 Identifikasi masalah…………………………………………………..48
3.3.1 Memahami Kinerja Sistem yang ada……………………...49
3.3.2 Analisis sistem yang Dilakukan…………………………..50
3.4 Analisis Kelemahan Sistem…………………………………………. 52
3.4.1 Analisis kinerja ( Performance Analysis)……………………..52
3.4.2 Analisis Informasi ( Infromation Analysis)…………………...53
3.4.3 Analisi Ekonomi (Economic Analysis)……………………….53
3.4.4 Analisis Kontrol ( control Analysis)…………………………..53
3.4.5 Analisi Efisiensi ( Efficiency Analysis)…………………...…..54
3.4.6 Analisi Pelayanan (Services Analysis)………………………..54
3.5 Analisis kebutuhan Sistem…………………………………………. . 55
3.5.1 Analisis kebutuhan sistem informasi……………………..56
3.5.1.1 Kebutuhan Fungsional………………………..56
3.5.1.2 Kebutuhan Nonfungsional……………………56
3.5.2 Analisis Kebutuhan Teknologi…………………………...58
3.5.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)……..58
3.5.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak………………….59
3.6 Analisis Kelayakan Sistem ............................................................... 59
3.6.1 Kelayakan Teknologi……………………………………..59
3.6.2 Kelayakan Hukum………………………………………..60
3.6.3 Kelayakan Oprasional…………………………………….60
3.6.4 Kelayakan Ekonomi………………………………………61
3.7 Analisis Biaya dan manfaat……………………………….………….61
3.7.1 Komponen-komponen Biaya…………………………….........61
3.7.2 Komponen-komponen Manfaat……………………………….63
3.7.2.1 Metode periode pangambilan (Payback Periods)…………65
3.7.2.2 Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen)….66
3.7.2.3 Metode Nilai Bersih Saat Ini (Net Present Value)………...67
xiii
3.8 Perancangan Sistem…………………………………………………..68
3.8.1 Sistem Flowchart ...................................................................... 68
3.8.2 Data Flow Diagram .................................................................. 70
3.8.2.1 Data Flow Diagram Konteks ......................................... 70
3.8.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ............................................ 71
3.9 Perancangan Database ...................................................................... 71
3.9.1 Normalisasi .............................................................................. 72
3.9.1.1 Normalisasi bentuk pertama………………………...…..72
3.9.1.2 Normalisasi bentuk ke dua…………………………..….74
3.9.1.3 Normalisasi bentuk ke tiga…………………………....75
3.9.2 Relasi Antar Tabel .................................................................... 76
3.9.3 Rancangan Tabel ...................................................................... 77
3.9.3.1 Struktur Tabel……………………………...……………..77
3.9.4 Rancangan Interface ................................................................. 78
3.9.4.1 Rancangan Form Login...................................................... 79
3.9.4.2 Rancangan Form Menu utama........................................... 79
3.9.4.3 Rancangan Form Input Data Siswa.................................... 80
3.9.4.4 Rancangan Form Input Data Kelas.................................... 80
3.9.4.5 Rancangan Input Pembayaran............................................ 81
3.9.4.6 Rancangan Form Kewajiban.............................................. 81
3.9.4.7 Rancangan form input data petugas.................................. . 82
3.10 Rancangan Output............................................................................ . 83
3.10.1 Rancangan Output bukti pembayaran siswa berdasarkan
seluruh pembayaran..................................................................83
3.10.2 Rancangan Output bukti pembayaran Siswa Berdasarkan NIS
.............................................................................................................84
3.10.3 Rancangan Output Bukti Pembayaran Siswa berdasarkan
Tanggal Pembayaran...........................................................................85
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ......................................................... 86
4.1 Pembuatan Program ......................................................................... 86
4.1.1 Pembuatan Database ................................................................. 86
xiv
4.1.2 Pembuatan Form dan Coding Program ...................................... 89
4.1.2.1 Pembutan Form ............................................................. 89
4.1.2.2 Procedure Koneksi Database............................................90
4.2 Pengujian Program ............................................................................ 91
4.3 Instalasi Program……………………………………...………………93
4.3.1 Instalasi Database…………………….…………………….....93
4.3.2 Instalasi Program Pembayaran SPP………………………….101
4.4 Pengujian Sistem…………………………………………………….104
4.4.1 Black Box Testing……………………….……………...……104
4.4.2 White Box Testing…………………………………………...105
4.4.3 Uji Komponen……………………..…………………………107
4.5 Pemilihan dan Pelatihan Personil………………………………….....108
4.5.1 Pemilihan Personil……………………………………………108
4.5.2 Pelatihan Personil…………………………………………….109
4.6 Konversi Sistem…………………………………………………...…109
4.7 Pemeliharaan Sistem…………………………………………………110
4.8 Pembahasan…………………………………………………………..111
4.8.1 Tampilan Form Login Petugas……………………………….111
4.8.2 Tampilan Menu Utama…………………………………...….113
4.8.3 From File…………………………………………………......113
4.8.3.1 From Logout………………………………………..........113
4.8.3.2 From Data Siswa…………………………………………114
4.8.3.3 From Data Kelas………………………………………....116
4.8.3.4 From Data Petugas…………………………………….....118
4.8.4 From Pembayaran…………………………………………….120
4.8.4.1 From Data Kewajiban……………………………….........120
4.8.4.2 From Data Pembayaran SPP……………………….……..122
4.8.5 From Pencarian Data Siswa…………………………………..124
4.8.6 From Laporan………………………………………………...124
4.8.6.1 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan NIS…. ..125
xv
4.8.6.2 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan Periode
tanggal Pembayaran………………………………………126
4.8.6.3 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan seluruh
Pembayaran……………………………………………....127
4.8.7 About…………………………………………………….......128
4.8.8 Keluar…………………………………………………….......128
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 129
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 129
5.2 Saran ................................................................................................. 130
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….131
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Diagram Alir Data .......................................................................... 24
Tabel 2.2 Keterangan Menu Tool Bar ............................................................ 38
Tabel 2.3 Keterangan Control Standar Dalam Tool Box ................................. 39
Tabel 2.4 File Design-Time Dan File Penunjang ............................................ 43
Tabel 2.5 File Run-Time ................................................................................ 45
Tabel 3.1 Rincian Biaya Perangkat Keras ....................................................... 62
Tabel 3.2 Rincian Biaya dan Perangkat Lunak ............................................... 63
Tabel 3.3 Rincian Biaya dan Manfaat.............................................................. 64
Tabel 3.4 Analisis Biaya dan Manfaat ............................................................. 68
Tabel 3.5 Normalisasi Bentuk Pertama ........................................................... 73
Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua .............................................................. 74
Tabel 3.7 Normalisasi Bentuk Ketiga .............................................................. 75
Tabel 3.8 Relasi Antar Tabel ........................................................................... 76
Tabel 3.9 Struktur Tabel Siswa ....................................................................... 77
Tabel 3.10 Struktur Tabel Petugas ................................................................... 77
Tabel 3.11 Struktur Tabel Kelas ...................................................................... 77
Tabel 3.12 Struktur Tabel Pembayaran............................................................ 78
xvi
Tabel 3.20 Struktur Tabel Kewajiban .............................................................. 78
Tabel 3.21 Struktur Tabel det_Pembayaran ..................................................... 78
xvii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Model hubungan elemen-elemen sistem ........................................ 8
Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi .............................................................. 14
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi ...................................... 15
Gambar 2.4 Jendela Enterprise Manager .......................................................... 31
Gambar 2.5 Tampilan SQL Query Analizer ..................................................... 32
Gambar 2.6 SQL Server Service Manager ........................................................ 33
Gambar 2.7 Kotak Dialog New Project ............................................................ 35
Gambar 2.8 Tampilan Menu Editor .................................................................. 36
Gambar 2.9 Tampilan menu visual basic .......................................................... 37
Gambar 2.10 Tampilan menu tool bar .............................................................. 37
Gambar 2.11 Control Standar Dalam Tool Box ................................................ 39
Gambar 2.12 Kotak Dialog Component ........................................................... 40
Gambar 2.13 Tampilan Project Explorer .......................................................... 40
Gambar 2.14 Tampilan Form ........................................................................... 41
Gambar 2.15 Window Properties ..................................................................... 42
Gambar 3.16 Tampilan Code Editor ................................................................ 42
Gambar 3.17 Tampilan Form Layout .............................................................. 43
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah. ........................................................ 47
Gambar 3.2 flowchart Sistem ........................................................................... 69
Gambar 3.3 Diagram Konteks .......................................................................... 70
Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD) .......................................................... 71
Gambar 3.5 Password program ........................................................................ 79
Gambar 3.6 Menu utama .................................................................................. 79
Gambar 3.7 Input Data Siswa ........................................................................... 80
Gambar 3.8 Input Data Kelas ........................................................................... 80
Gambar 3.9 Input Pembayaran ......................................................................... 81
Gambar 3.10 Input Kewajiban ......................................................................... 81
Gambar 3.11 Input Data Petugas ...................................................................... 82
xviii
Gambar 3.12 Output Bukti Pembayaran Siswa Seluruh Pembayaran ................ 83
Gambar 3.13 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS ..................... 84
Gambar 3.14 Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan tanggal Pembayaran ........ 85
Gambar 4.1 Design program ............................................................................ 89
Gambar 4.2 Daftar References pada Visual basic ............................................. 90
Gambar 4.3 Syntax Error ................................................................................ 92
Gambar 4.4 Tampilan Pembuka Instalasi ......................................................... 93
Gambar 4.5 Kotak Dialog Welcome to the Microsoft SQL Server .................... 94
Gambar 4.6 Kotak Dialog Pemberian Nama Komputer .................................... 94
Gambar 4.7 Kotak Dialog Opsi Instalasi .......................................................... 95
Gambar 4.8 Kotak Dialog Pemberian Nama User dan Company ...................... 95
Gambar 4.9 Kotak Dialog Licencse Agreement................................................ 96
Gambar 4.10 Kotak Dialog CD-Key ................................................................ 96
Gambar 4.11 Kotak Dialog Installation Definition ........................................... 97
Gambar 4.12 Kotak Dialog Default Installation................................................ 97
Gambar 4.13 Kotak Dialog Type of Setup........................................................ 98
Gambar 4.14 Kotak Dialog Service Accounts .................................................. 98
Gambar 4.15 Kotak Dialog Authentification Mode .......................................... 99
Gambar 4.16 Kotak Dialog Setup Information ................................................. 99
Gambar 4.17 Proses Instalasi Selesai ............................................................... 100
Gambar 4.18 SQL Server Service Manager ...................................................... 100
Gambar 4.19 Icon Service Manager pada Taskbar ............................................ 101
Gambar 4.20 Kotak Dialog Start pada Menu Program ...................................... 101
Gambar 4.21 Kotak Dialog Run ...................................................................... 102
Gambar 4.22 Kotak Dialog Memilih Program .................................................. 102
Gambar 4.23 Kotak Dialog Program Database Pembayaran SPP ...................... 102
Gambar 4.24 Kotak Dialog untuk menunggu program ..................................... 103
Gambar 4.25 Kotak Dialog Instalasi Program .................................................. 103
Gambar 4.26 Kotak Dialog Start Menu Program .............................................. 103
Gambar 4.27 Kotak Dialog untuk melanjutkan penginstallan ........................... 104
Gambar 4.28 Pesan Kesalahan Input User Account .......................................... 105
xix
Gambar 4.29 Peringatan Kesalahan Kode Program .......................................... 106
Gambar 4.30 Keterangan Kesalahan pada Baris Program ................................. 106
Gambar 4.31 Tampilan Login .......................................................................... 111
Gambar 4.32 Pesan Kesalahan Input User Account .......................................... 112
Gambar 4.33 Pesan Kesalahan Input Password ................................................ 112
Gambar 4.34 Form Menu utama....................................................................... 113
Gambar 4.35 Form Input Data Siswa ............................................................... 114
Gambar 4.36 Pesan Simpan Data Siswa ........................................................... 114
Gambar 4.37 Pesan Peringatan berhasil update data siswa ............................... 115
Gambar 4.38 Pesan sebelum Hapus Data Siswa ............................................... 115
Gambar 4.39 Pesan Hapus Data Siswa ............................................................. 116
Gambar 4.40 Form Data Kelas ......................................................................... 116
Gambar 4.41 Pesan Data Kelas berhasil disimpan ............................................ 117
Gambar 4.42 Pesan Penghapusan Data Kelas ................................................... 117
Gambar 4.43 Pesan peringatan data kelas sudah ada......................................... 117
Gambar 4.44 Pesan Update Data Kelas ............................................................ 118
Gambar 4.45 form data petugas ........................................................................ 118
Gambar 4.46 Pesan Data petugas berhasil disimpan ......................................... 119
Gambar 4.47 Pesan Penghapusan Data petugas ................................................ 119
Gambar 4.48 Pesan peringatan data petugas berhasil dihapus ........................... 119
Gambar 4.49 Pesan Update Data petugas ......................................................... 120
Gambar 4.50 form Data Kewajiban .................................................................. 120
Gambar 4.51 Pesan Data kewajiban berhasil disimpan ..................................... 121
Gambar 4.52 Pesan sebelum Penghapusan Data petugas .................................. 121
Gambar 4.53 Pesan peringatan data kewajiban berhasil dihapus ....................... 121
Gambar 4.54 Form Pembayaran ....................................................................... 122
Gambar 4.55 Pesan transaksi belum tercatat ..................................................... 123
Gambar 4.56 Pesan transaksi pembayaran masih kosong.................................. 123
Gambar 4.57 Pesan Simpan Data Pembayaran ................................................. 123
Gambar 4.58 Form Pencarian Data Siswa ........................................................ 124
Gambar 4.59 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS ............................. 125
xx
Gambar 4.60 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode tanggal
pembayaran ..................................................................................................... 126
Gambar 4.61 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode seluruh
pembayaran ..................................................................................................... 127
Gambar 4.62 Form About ................................................................................ 128
xxi
Intisari
Di era globalisasi ini, Sistem Informasi Administrasi telah digunakan oleh banyak pihak, baik instansi, organisasi, maupun di lembaga pendidikan terutama lembaga manajemen, bahkan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap lembaga manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan dan pertanggung jawaban. Sistem Informasi Administrasi merupakan Suatu sistem informasi yang akan merancang untuk merubah data transaksi bisnis menjadi informasi yang bermanfaat dan bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan. Dan Sistem Informasi dapat melakukan pengolah data secara cepat, tepat, akurat dan efisien.
Madrasah Aliyah 2 Kebumen merupakan sebuah lembaga pendidikan yang tidak ketinggalan akan teknologi informasi. Namun pelayanan pembayaran SPP siswa masih menggunakan cara manual, sehingga kegiatan yang berhubungan dengan administrasi itu masih lambat bahkan masih antri untuk melakukan pembayaran. Dan informasi yang dihasilkan terkadang masih mengalami kekeliruan dan keterlambatan pelaporan. di MAN 2 Kebumen juga masih melakukan pelayanan administrasi SPP secara manual dan pengolahannya masih rumit bahkan tidak praktis. Untuk mengoptimalkan kebutuhan Sistem Informasi Pembayaran SPP di MAN 2 Kebumen yaitu dengan membuat Sistem Informasi Pembayaran SPP baru yang menghasilkan informasi lebih bermanfaat dan tepat dibandingkan Sistem Informasi Akuntansi lama yang masih manual.
Dengan membuat Sistem Informasi Pembayaran SPP pada MAN 2 Kebumen kemudian diharapkan akan menghasilkan informasi yang diperlukan lebih tepat waktu, cepat, akurat dan efisien. Aplikasi ini berbasis Visual basic 6.0 dengan tujuan dari aplikasi ini adalah untuk menghemat waktu dan informasi yang dihasilkan lebih tepat, dan juga ketepatan dalam pelaporan.
Kata kunci: Applikasi Visual Basic, Komputer
xxii
ABSTRACT
In globalization era, Administration Information System has been used by many parties, such as institision, organization, and also in educational institution especially in management institution. Administration Informatin System gives significant influences to help management institusion making decision and making report. Administration Information System is a Information system which designed to process business transaction data to be useful information and help accountant to make decision. It can process data quickly, accurately, and efficiently.
Junior High Scool in Yogyakarta is a educational institution which have aware about information and technology. In fact, the administration services for students still use conventional system. Therefore, the administration activities are slow and the students have to queue. There are also still any errors in processing information and the report are not on time. In SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul still use manual system in administration and the processing is difficult. To optimized the needs of Administration System of SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta, we make Information System which can process information more efficient than manual system.
By making Information System for Administration in SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul, it can procees data and produce information quickly, accurately, and efficiently. This application is based from Visual basic 6.0. It purposed to manage time efficiently, make the data processed accurately, and efficient in report.
Keywords: Application Visual basic, Computer
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin
pesat, berbicara tentang teknologi dan informasi, komputer merupakan salah satu
bentuk teknologi yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan
suatu media elektronik yang memegang peranan yang sangat penting dalam
perkembangan teknologi saat ini, serta terus menerus mendominasi berbagai
proses kerja agar dapat lebih mudah, efektif dan efisien.
Perkembangan teknologi komputer telah banyak membantu pekerjaan
manusia. Komputerisasi adalah pemanfaatan secara benar dan semaksimal
mungkin, bukan sekedar pengganti mesin ketik. Hal ini harus ditunjang oleh
hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware
(operator/pengguna).
Perkembangan teknolgi komputer juga telah merambat kedalam dunia
pendidikan, hampir seluruh sekolah telah memiliki teknologi yang canggih dalam
pengolahan data sekolah, baik dalam pengolahan data siswa, data pegawai
maupun laporan penggajian hingga laporan pembayaran SPP maupun biaya
pendidikan lainnya.
Dalam penyajian informasi, setiap instansi memiliki cara yang berbeda-beda pula,
ada yang sudah menggunakan komputer dan ada juga yang masih menggunakan
cara manual. Hal ini terjadi karena dalam menggunakan komputer membutuhkan
2
dana yang mahal, selain faktor tersebut, brainware juga merupakan kendala serta
kurangnya pengaruh eksternal yang masuk kedalam instansi tersebut.
Melihat banyaknya buku-buku yang digunakan dalam pencatatan
pembayaran SPP pada MAN 2 Kebumen yang mengakibatkan pekerjaan menjadi
tidak efisien, maka penulis berkeinginan membangun sebuah “Sistem Informasi
Pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen Menggunakan Visual Basic 6.0” yang
natinya diharapkan dapat membantu petugas penerima SPP dalam pekerjaannya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang sudah disebutkan tadi,
penulis merumuskan sebagai berikut :
1.Bagaiamana cara mengatasi kinerja pemabayaran SPP di MAN 2 kebumen yang
masih dilakukan secara manual ini?
2. Bagaimana cara membuat sistem informasi pembayaran SPP pada MAN 2
Kebumen yang berbasis komputer secara optimal ?
1.3 Batasan Masalah
Agar skripsi ini bertujuan secara mendalam kearah sasaran yang
diharapkan, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah dalam
pengembangan system. Ruang lingkup terhadap masalah yang diambil untuk
pengembangan system pembayaran SPP dalah sebagai berikut :
1. Penerapan aplikasi pembayaran SPP digunakan untuk petugas TU
untuk mencapai preoses kinerja sehingga waktu digunakan dalam
pelayanan admisnistrasi dapat semakin cepat
3
2. Tujuan dan sasaran terhadap siswa untuk pembayaran Spp dan
petugas TU untuk mendapatkan informasi pembayaran .
3. Apalikasi ini dugunakan mengunakan sisitem operasi windows XP
serta software Visual Basic 6.0 dan juga Microsoft SQL server
2000.
4. Pengolahan meliputi : data siswa, data kelas, data Petugas, data
pembayaran, dan data kewajiban. Dan menghasilkan beberapa
laporan meliputi : laporan Berdasarkan NIS, laporan berdasarkan
seluruh pembayaran dan laporan berdasarkan periode tanggal.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah :
1) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Srata 1 pada
“STMIK AMIKOM” YOGYAKARTA.
2) Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama di bangku
kuliah dan membandingkan dengan kenyataan dilingkungan
masyarakat.
3) Dapat membangun atau menentukan sistem informasi pembayaran
SPP yang lebih baik untuk diterapkan.
4) Menentukan masalah dan memberikan penyelesaian berupa sistem
informasi efektif dan efisien.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1) Dapat menjadi pertimbangan dalam pengembangan sistem pembayaran
SPP yang baru.
2) Untuk membantu proses pengolahan pembayaran SPP di MAN 2
kebumen secara cepat ,tepat dan akurat.
3) Sebagai penunjang untuk menambah pengetahuan dalam pembuatan
sistem informasi pembayaran SPP.
4) Untuk mempermudah Petugas TU dalm proses pengolahan data dalam
penyimpanan data.
5) Membantu petugas TU dalam menerapkan sistem baru yang lebih
efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja para pegawai dan juga
memberikan informasi yang akurat dalam pembuatan laporan-laporan
yang diperlukan .
1.6 Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi
ini adalah :
1. Metode Observasi
Metode observasi merupakan suatu cara pengumpulan data dengan
pengamatan secara langsung maupun pengamatan secara tidak
langsung terhadap obyek yang sedang diteliti.
5
2. Metode Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab
secara langsung terhadap pihak-pihak yang terkait dilembaga tersebut
yang menangani secara langsung data-data siswa dan siswi yang ada
untuk mendapat informasi tentang data pembayaran SPP.
3. Metode Kepustakaan
Teknik pengumpulan data dengan cara membaca literature atau buku
yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.
4. Metode Sistem
Yaitu metode yang mengunakan program Visual Basic 6.0 sebagai tool
dan Microsoft SQL server 2000 sebagai database dengan input berupa
data siswa sehingga menghasilkan output berupa laporan pembayaran
siswa sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
dikemudian hari.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis merancang suatu
sistematika penulisan yang terdiri dari:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini yang menguraikan latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, Manfaat Penelitian
,metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
6
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang konsep dasar sistem, informasi,
sistem informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar
sistem Manajemen, Konsep dasar sistem pembayaran, Konsep
Dasar Teori Analisis, Konsep dasar basis data, konsep perancangan
database, konsep teori analisis, konsep basis data, dan perangkat
lunak yang digunakan.
BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini mejelaskan tinjauan pustaka MAN 2 kebumen, mengurai
analisis sistem dan identifikasi masalah, analisis kebutuhan
sistem, analisis kelayakan sistem, analisis biaya dan manfaat,
perancangan sistem, pernacangan basis data dan perancangan
sistem dan menjelaskan permasalahan yang ada.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini berisi tantang impelemntasi antar muka, manual
program pembahasan aplikasi.
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang menyajikan kesimpulan
penelitian serta saran.
DAFTAR PUSTAKA
Diuraikan mengenai keterangan dari buku-buku dan literature
lain yang menjadi acuan dalam penyusunan skripsi ini.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel- variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain1.
Sedangkan menurut Murdick dan Ros (1993) mendefinisikan sistem
sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan besama. Sementara, definisi system dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi2.
Sementara menurut Mc.Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai
sekelompok elemen-elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan
untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan
mekanisme kontrol. Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat
digambarkan dengan model sebagai berikut :
1 Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 3 2 Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 3
8
Gambar 2.1 Model hubungan elemen-elemen sistem
Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda, tetapi
pada prinsispnya hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya.
Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996) secara ringkas menjelaskan
bahwa sistem adalah :
1) Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain.
2) Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya.
3) Bersama-sama dalam mencapai tujuan.
4) Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lain.
5) Terdapat proses yang mengubah input menjadi output.
6) Menunjukan adanya entropi.
7) Memiliki aturan.
8) Memiliki subsistem yang lebih kecil.
9) Memiliki deferensiasi antar subsistem.
Mekanisme Kontrol
Transformasi Output Input
Tujuan
9
10) Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda3.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Untuk memahami dan mengembangkan suatu system, maka perlu
membedakan unsur-unsur dari system yang membentuknya. Berikut adalah
karakteristik system yang dapat membedakan suatu system dengan system
lainnya:
a) Batasan (boundary)
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk didalam
system dan mana yang di luar system.
b) Lingkungan (environment)
Segala sesuatu di luar system, lingkungan yang menyediakan asumsi,
kendala, dan input terhadap suatu system.
c) Masukan (input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu system.
d) Keluaran (output)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer
computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan system oleh
kegiatan dalam suatu system.
3 Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 4 - 5
10
e) Komponen (component)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu system yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output).
Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah system.
f) Penghubung (interface)
Terjadi dimana komponen atau system dan lingkungannya bertemu atau
berinteraksi.
g) Penyimpanan (storage)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energy, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut kerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama4 .
2.1.2 Klasifikasi Sistem
a) Sistem abstrak dan sistem fisik
� Sistem abstrak adalah “sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik”. (contoh: Sistem Teologia).
� Sistem fisik adalah “sistem yang ada secara fisik”. (contoh: sistem
komputer).
b) Sistem alamiah dan Sistem buatan manusia
� Sistem alamiah adalah “sistem yang terjadi melalui proses alam dan
tidak dibuat manusia”. (contoh: sistem perputaran bumi).
4Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 5 - 6
11
� Sistem buatan adalah “sistem yang dirancang oleh manusia dan
melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin”. (contoh: sistem
informasi).
c) Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem tak tentu (probabilistic
system)
� Sistem Tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah
laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya
dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat
diramalkan (contoh ; sistem computer melalui program).
� Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah “sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas”.
d) Sistem tertutup (close system) dan Sistem terbuka (open system)
� Sistem tertutup (close system) adalah “sistem yang tidak berhubungan
dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya”. Sistem ini bekerja
secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.
Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada
sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed
system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
� Sistem terbuka (open system) adalah “sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya” 5.
5 http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi1.html
12
2.2 Konsep Dasar Informasi
Beberapa definisi informasi antara lain :
Informasi sangat penting didalam suatu organisasi. Disini ada
beberapa definisi informasi.
Menurut Gordon B. Davis (1995:28) mendefinisikan informasi sebagai “data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang” 6.
Jogiyanto HM (2008:8) mendefinisikan informasi sebagai “data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” 7.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sumber informasi
adalah data. Data belum menunjukkan sesuatu yang bisa dipahami,
karenanya harus diproses terlebih dahulu. Informasi merupakan hasil dari
pengolahan data menjadi lebih berguna bagi yang menerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan
sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
2.2.1 Nilai Informasi
Nilai informasi ( value of information) ditentukan dari dua hal yaitu
manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan
bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya yang
digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut. Akan tetapi perlu
diperhatikan bahwa informasi yang digunakan dalam sustu sistem
6 Gordon B. Davis,1995, Sistem Informasi Manajemen,,cetakan ke-9,Jakarta: PT. Gramedia, hal.28. 7 Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D., Analisis & Desain Sistem Informasi. Penerbit: ANDI OFFSET Yogyakarta, 2005, hal 8.
13
informasi pada suatu masalah tertentu berbeda dengan tiap biaya untuk
memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir
keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat diperkirakan nilai
efektivitasnya.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem informasi
Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat
keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk
sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaaan atau sifat yang berdiri
sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang
telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang
(Davis,1995). Mc Leod (1995) mangatakan bahwa informasi adalah data
yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Akhirnya Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat didefinisikan
sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa
sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Tujuannya adalah
untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada
perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan
operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada
proses (Murdick dan Ross, 1993). Dengan demikian, sistem informasi
14
berdasarkan konsep (input, processing, output - IPO) dapat dilihat pada
gambar berikut :
Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer
(CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :
a) Perangkat Keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi
kegiatan memasukan data, memproses data dan keluaran data.
b) Perangkat Lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke
komputer.
c) Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan
sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
d) Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara
pengguna sistem dengan sistem computer secara bersama-sama
kedalam suatu jaringan kerja yang efektif.
e) Manusia, yaitu paersonel dari sistem informasi meliputi manajer,
analis, programer dan operator serta bertanggung jawab terhadap
perawatan sistem.
Input Data
Output Data
Pemrosesan
15
Sementara John Burch dan Gary Grutnitski (1986) mengemukakan bahwa
sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan
istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block),
blok model (model block), blok keluaran (ouput block), blok teknologi
(technologi block), blok basis data (database block), dan blok kendali
(control block).
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi
Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasaranya.
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini t
ermasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasuka
n, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
16
2. Blok Model (Model Block)
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model ma
tematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan
di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan kelua
ran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basisdata (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan
dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
17
6. Blok Kendali (Controls Block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,
temperatur, api, debu air, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan
sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsug cepat diatasi.
2.4 Sistem Informasi Manajemen
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang mampu
menyediakan informasi (merupakan proses dari hasil transaksi yang
dilakukan) dimana satu sama lain saling berinteraksi untuk mencapi tujuan
manajemen yang ditetapkan.
Dalam suatu sistem informasi manajemen mempunyai karakteristik
seperti:
1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan
yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas
prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan dan arus informasi.
2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk
pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer
18
menggunakan laporan dan informasi dan membuat kesimpulan-
kesimpulan tersendiri untuk pengambilan keputusan).
2.5 Konsep Dasar Sistem Pembayaran
2.5.1 Mekanisme Pembayaran MAN 2 kebumen
Informasi pembayaran adalah informasi yang memuat tentang
pengaturan dalam merangkai transaksi pebayaran spp yang ada di MAN 2
kebumen .
prosedur pembayaran adalah urutan kegiatan yang dimualai dari
siswa melakukan transaksi pembayaran, suatu sistem merekam semua
kegiatan yang diinputkan sehingga data tersimpan dalam database dan dapat
menghasilkan laporan pembayaran , proses pembayaran dilakukan secara
langsung dengan siswa membawa kartu pembayaran spp.
2.6 Konsep Dasar Teori Analisis
Ada beberapa bagian dari teori analisis:
� Analisi PIECES
Untuk mengindentifikasi maslah dalam sebuah system , harus
dilakukan analisis terhadap kinerja ,informasi, ekonomi, kemanan
apalikasi, efesiensi dan pelayanan pelanggan. Hal ini dikenal dengan
analisis PIECES( Performance, information, economy, control,
efficiency dan service). Dari analisi ini biasanya didapatkan
beberapa masalah utama. Hal Penting karena biasanya yang muncul
19
dipermukaan bukan masalah utama tetapi hanya gejala dari masalah
utama saja.
2.7 Konsep Basis Data
Basis data (Kristianto, 2004) adalah kumpulan file yang saling
berelasi, relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang
ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam
satu lingkup perusahaan atau instansi.
Basis data (Kadir, 2003) adalah suatu pengorganisasian
sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk
memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah
pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.
Untuk mengelola basis data diperlukan adanya DBMS (Data Base
Management System), yaitu perangkat lunak yang memungkinkan
pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis
data dengan cara yang praktis dan efisien.
Definisi-definisi yang berhubungan dengan basis data :
� Entity (entitas) adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya direkam.
� Atribut adalah seperti entity mempunyai atribut atau sebutan untuk
mewakili suatu entitas.
� Data Value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang
disimpan pada tiap data elemen atau data atribut.
20
� Record adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan yang
menginformasikan suatu entity secara lengkap.
� File adalah kumpulan record–record sejenis yang mempunyai panjang
elemen sama dan mempunyai perbedaan pada data valuenya.
� Database adalah kumpulan file–file yang mempunyai kaitan antara
satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan
data untuk menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan
tertentu.
� Database Management Sistem (DBMS) adalah kumpulan file yang
saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolanya.
Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya
berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk
membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data dalam
database.
2.8 Konsep Perancangan Database
2.8.1 Flowchart ( Bagian Air)
Flowchart merupakan metode penggambaran tahap-tahap pemecahan
masalah dengan menginterpetasikan symbol-simbol tertentu yang mudah
dimenegerti.
Tujuan dibuat flowchart adalah menggmbarkan tahap-tahap pemecahan
masalah secara sederhana, teruarai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol
21
yang sesuai dengan standar. Dalam penulisan flowchart digunakan dua model,
yaitu sistem flowchart dan program flowchart.
Sistem flowchart merupakan penggambaran diagram alir yang
menggambarkan suatu sistem peralatan Komputer yang digunakan dalam
proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Penggambaran
flowchart biasanya menggunakan simbol yang standart, tetapi pemogram juga
bia membuat simbol-simbol sendiri apabila simbol tersebut masih kurang.
Berikut ini gambar dari simbol-simbol standar yang digunakan pada
penggambaran sistem flowchart serta contoh penggunanya. :
Simbol harddisk, menunjukkan input/output
menggunakan harddisk.
Simbol proses, menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer.
Simbol keyboard, menunjukkan input yang
menggunakan online keyboard.
Simbol dokumen, menunjukkan dokumen
input/output, baik untuk proses manual, mekanik
atau Komputer
Simbol garis alir, menunjukkan arus dari proses
22
2.8.2 Diagram Konteks
Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD
yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam
diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram
konteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem
yang akan dibuat. Diagram konteks dapat dikatakan berisi “siapa saja yang
memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi
dan informasi apa saja yang harus dihasilkan sistem.”
Hal yang perlu diperhatikan:
1. Memberikan gambaran tentang seluruh sistem
2. Terminal yang memberikan masukan ke sistem disebut source
3. Terminal yang menerima keluaran disebut sink
4. Hanya ada satu proses
5. Tidak boleh ada data store.
Jadi yang dibutuhkan adalah: 1. Siapa saja pihak yang akan memberiakn data ke sistem.
2. Data apa saja yang diberikannya ke sistem.
3. Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan
23
Apa saja isi / jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.
: Pihak-pihak yang berada di luar sistem, tetapi secara
langsung berhubungan dengan sistem dalam hal memberi
data atau menerima informasi.
: Di dalam diagram konteks, berisi mengenai sistem yang
akan di buat.
Data Flow : Berisi data atau informasi yang mengalir dari satu pihak
ke sistem dan sebaliknya.
2.8.3 Diagram Berjenjang Proses
1. Dekomposisi Proses membagi sistem ke sub sistem yang lebih kecil.
2. Menunjukkan hierarchy proses-proses yang ada dalam sistem yang
dibuat.
Aturan dalam merancang diagram berjenjang adalah:
1. Tiap proses dalam diagram dekomposisi adalah merupakan proses induk,
proses anak (dari suatu induk) atau keduanya.
2. Induk harus mempunyai 2 anak atau lebih.
3. Satu anak harus memiliki satu induk.
4. Anak dari suatu induk dapat menjadi induk dari anak-anaknya sendiri.
Keseimbangan dalam perancangan diagram berjenjang adalah:
- Setiap penurunan/dekomposisi level DFD harus memenuhi syarat
keseimbangan.
terminator
proses
24
- Yaitu jumlah arus data yang keluar dan masuk suatu proses harus
sama.
2.8.4 Diagram Alir Data
DAD merupakan sebuah visualisasi secara grafis aliran informasi yang
mengalir dari entity dan proses transformasi yang diterapkan hingga di
outputkan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh entitas-entitas tertentu
atau proses-proses transformasi lainnya. Diagram aliran data adalah alat
yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, sumber
dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut serta tempat
penyimpanannya. Sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu
memodelkan sistem dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi.
Tabel 2.1 Diagram Alir Data
Nama Elemen Deskripsi Gambar
Entitas
(Entity)
Objek aktif yang mengirim
dan menerima aliran data dari
proses
Proses Objek yang
mentransformasikan
(mengubah data)
Data flow Objek yang menggambarkan
aliran data
Data store Objek yang menggambarkan
tempat menyimpan data
D1
Nama Entitas
1
25
Keterangan :
a. Entitas komponen dalam model ini direpresentasikan menggunakan
persegi panjang, yang mewakili entitas eksternal dimana sistem
berkomunikasi. Entitas luar merupakan satu atau sekelompok elemen atau
unit yang berinteraksi dengan sistem yang ada tetapi berada diluar
lingkungan sistem. Entitas eksternal juga merupakan sumber atau tujuan
sistem, tergantung entitas sebagai pemberi masukan atau penerima keluaran.
b. Proses-proses menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran,
dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran
ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaran dan
umumnya didefinisikan dengan kata tunggal / kalimat sederhana.
c. Aliran data (Data Flow)Aliran direpresentasikan dengan panah yang
menuju ke atau dari proses.Digunakan untuk menggambarkan gerakan
paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain di dalam sistem.
d. Penyimpanan (Data Store) komponen ini digunakan untuk memodelkan
kumpulan data atau paket data. Merupakan suatu tempat untuk
menampung data. Data dimasukkan maupun diambil dari penyimpanan
tersebut.
Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
a. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DAD.
b. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran.
c. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.
26
d. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan
dan aliran.
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model
aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan. Model ini berfungsi
mendeskripsikan apa yang dilakukan ketika masukan ditransformasikan
menjadi keluaran. Model ini juga menjelaskan pola kerja dalam setiap
proses. Spesifikasi proses harus memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Dapat diverifikasikan oleh pemakai dan penganalisa sistem.
2. Mampu berkomunikasi secara efekstif dengan pemakai yang
bervariasi.
2.8.5 Normalisasi
Merupakan proses penglompokan elemen data menjadi table yang
menujukan entity sekaligus relasinya. Melalui normalisasi kita akan
mendesain database rasional menjadi suatu set data yang mempengaruhi
criteria sebagai berikut :
1. Membuat sama data penting yang dapat disediakan oleh database
2. Memiliki redudansi data yang sedikit mungkin
3. Akomodasi multi value untuk tipe data yang diperlukan
4. Mengijinkan update data yang efisien dalam database
5. Terhindar dari bahaya kehilangan data yang tidak dikenal
Tujuan utama dari normalisasi ( umumnya minimal sampai pada
level normalisasi ke-3) adalah untuk mencegah terjadinya insertion
27
anomaly, deletion anomay dan update anomaly sehingga tujuan normalisai
adalah mengurangi kemungkinan adanya anomaly yang terjadi di
database.
Dalam proses normalisasi ada berapa istilah yang dipakai, antara lain :
o Entity adalah konsep informasi yang direkam, meliputi orang,
kejadian, dan tempat.
o Atribute/Field adalah sebutan untuk mewakili suatu entity.
o Data Value adalah data actual akan informasi yang disimpan pada
tiap data elemen atau atribut.
o Record adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
o File adalah komponen recor-recor sejenis yang mempunyai
panjang elemen yang sama attribute yang sama namun berbeda
data valuenya.
o Super key adalah satu/ lebih atribut ( kumpulan atribut) yang dapat
membedakan setiap baris data dalam table.
o Kandidat key adalah kumpulan atribut minimal yang membedakan
setiap baris data dalam table secara unik.
o Primary key adalah kunci utama, kunci relasi.
o Foreign key kunci yang tidak ada didunia nyata, tapi diadakan dan
dijadikan primary key.
o Komposit adalah primary key lebih dari satu atribut.
28
2.9 Perangkat Lunak Yang Digunakan
Maksud dari perangkat lunak yang digunakan pada sistem
komputerisasi adalah program-program yang memiliki fungsi untuk
menjalankan perangkat keras dengan berbagai macam perintah di
dalamnya.
2.9.1 Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan program dasar dari suatu computer,
berfungsi sebagai alat penghubung antara pengguna (operator) dengan
hardware komputer. Software inilah yang pertama kali dilihat ketika
menghidupkan komputer, dan juga software terakhir yang dilihat ketika
komputer dimatikan. Dengan sistem operasi, user dapat memakai
program-program yang ada di komputer. Selain itu sistem operasi juga
mengatur sekaligus mengontrol hardware yang ada pada desktop dan
hardware yang dipegang user.
Saat ini banyak sistem operasi yang tersebar di pasaran,
diantaranya DOS, Windows, Linux, Unix, dan masih banyak lagi yang
lainnya. Sistem Operasi Windows adalah salah satu sistem operasi yang
paling banyak dipakai oleh para user. Dengan sistem operasi yang user
friendly dengan metode GUI (Graphic User Interface) yang artinya setiap
interaksi yang dilakukan pemakai/user menggunakan model gambar/grafis
yang mudah dimengerti. Sistem operasi windows adalah perkembangan
dari sistem operasi DOS (Disk Operating System) yaitu software milik
perusahaan raksasa Microsoft, yang mendesainnya sesuai dengan
29
keinginan dan kebutuhan pemakainnya. Sistem operasi windows terdiri
dari Windows 95, Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows
NT, Windows ME, Windows XP, Windows Vista, Windows 7.
2.9.2 Sekilas Tentang Windows XP
Windows XP merupakan pengembangan dari windows versi
sebelumnya yaitu Windows versi 3, Windows 95, Windows 97, Windows
98. Microsoft Windows XP atau Windows XP merupakan sistem operasi
interface berbasis grafik yang dikenal dengan istilah Graphic User
Interface (GUI). Dengan Windows XP, kita dapat mengendalikan
komputer pribadi lebih cepat, mudah, dan praktis.
2.9.3 Keuntungan Windows
Windows mempunyai banyak keuntungan bagi pemakai/user karena
memang dirancang dengan berbagai kemudahan dan berbagai fasilitas
pendukung multimedia lainnya agar pemakai tidak cepat bosan berlama-
lama di depan komputer. Adapun keuntungan bagi pemakai antara lain
sebagai berikut :
1. Windows XP dilengkapi dengan icon tips (teks atau tulisan dari suatu
icon aktif) untuk memudahkan pemakai dalam mendefinisikan arti dari
icon/shortcut yang sedang aktif.
30
2. Sistem operasi multitasking sehingga beberapa program dapat
dijalankan pada satu waktu sehingga tidak perlu menunggu aplikasi
yang lain selesai.
3. Banyak software yang kompatibel.
4. Mendukung banyak peralatann tambahan yang banyak seperti mouse,
scanner, CD Rom/Writer dan sebagainnya.
2.9.4 Microsoft SQL Server 2000
2.9.4.1 Mengenal SQL Server 2000
SQL Server 2000 bahasa pemrograman yang dijalankan di
windows untuk membuat membuat suatu rancangan pembuatan database
system yang nantinya akan dikoneksikan dengan Microsoft visual basic
6.0, sehingga akan menghasilkan output program yang diminta oleh user.
SQL Server 2000 memiliki beberapa fitur didalam mengelola
database yang terdapat dalam SQL Server 2000. Ada dua fitur yang biasa
digunakan untuk mengelola database didalam SQL Server 2000 yaitu :
a) Menggunakan Enterprise Manager
Fitur ini relative mudah digunakan karena mode pengelolaan database
yang terdapat dalam fitur berbasis GUI (Graphical User Interface). Oleh
karena itu, cukup dengan metode click dan drag. Anda dapat membuat
database dan table serta manajemen database yang lain dengan mudah.
31
Gambar 2.4 Jendela Enterprise Manager
b) Menggunakan SQL Query Analizer
Fitur ini menggunakan Transact SQL untuk mengelola database didalam
SQL Server 2000. Perintah-perintah Transact SQL merupakan
pengembangan dari perintah-perintah SQL standar yang disesuaikan
dengan manajemen database di SQL Server. Transact SQL
memungkinkan anda untuk embuat database, membuat table, mengubah
struktur table, menghapus database, menghapus table, menyisipkan data,
mengubah data dan lain-lain.
32
Gambar 2.5 Tampilan SQL Query Analizer
2.9.4.2 Objek-objek dalam Database SQL Server 2000
a) Diagrams
Merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk mendesain sebuah
relasi/hubungan antar table-tabel dalm sebuah database.
b) Tables
Menyimpan baris-baris atau record-record data. Table adalah inti dari
sebuah database yang dikelompokan dalam bentuk baris dan kolom.
c) Views
Views adalah sebuah table virtual yang digunakan untuk mengakses
data-data tertentu pada sebuag table. Data-data penting yang tidak
ditampilkan secara public dapat disembunyikan dengan menggunakan
view.
33
d) Stored Procedured
Merupakan sekumopulan perintah SQL yang tesimpan dalam server
database dan dapat dieksekusi melalui perintah execute (nama
sp)[parameter].
e) Users
Orang atau pengguna yang diberi hak untuk mengakses database pada
server database.
f) Function
Sama halnya seperti Stored Procedure, yaitu sekumpulan perintah SQL,
akan tetapi Function akan mengembalikan nilai, sedangkan Stored
Procedure tidak mengembalikan nilai.
2.9.4.3 Melakukan Koneksi dengan Database SQL Server
Sebelum menggunakan fitur query Analyzer, terlebih dahulu anda
melakukan koneksi keserver SQL Server yang ada
Untuk melakukan, berikut langkah-langkahnya:
Pilih Query Analizer dari Start Menu ���� Program ���� Microsoft SQL
Server ���� Query Analizer.
Gambar 2.6 SQL Server Service Manager
34
Silahkan pilih metode autentikasi yang digunakan, Windows authentication atau SQL Server authentication. Untuk contoh diatas anda memilih Windows authentication. Selanjutnya, klick OK. Jika yang dipilih adalh SQL Server authentication, maka isikan Login name dan Password yang sudah dibuat sebelumnya pada saat instalasi SQL Server 2000 pertama kali8.
2.9.5 Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang
cukup popular dan mudah untuk dipelajari. Visual Basic merupakan
bahasa pemrograman event-driven yang berasal dari basic. Kata “Basic”
merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All Purpose Symbilic
Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam
sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk
menyusun aplikasi. Even driven artinya program menunggu sampai adanya
respon dari pemakai berupa kejadian tertentu misalnya tombol di klik atau
menu pilihan.
Anda dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical
User Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer
berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan menggunakan modus
grafik dan gambar. Dengan cara ini kita tidak lagi menuliskan instruksi
pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi secara mudah kita dapat
melakukan drag dan drop objek-objek yang akan kita gunakan. Karena
bahasa BASIC cukup mudah dipelajari dan populer maka hampir setiap
programmer dapat menguasai dan membuat aplikasi dengan software ini.
8 M. Rudyanto Arief, Pemograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000 Andi 2006, halaman 2-7
35
2.9.5.1 Lingkungan Visual Basic
1. New Project
Gambar 2.7 Kotak Dialog New Project
Sebuah kotak dialog seperti gamabar 2.10 akan muncul saat anda
memulai membuka visual basic. Disini anda bisa memilih jenis aplikasi
yang akan anda buat dengan visual basic. Biasanya untuk membuat
program aplikasi standar, pilihan standard EXE, lalu klik tombol open.
36
2. Tampilan Menu Editor
menu bar tool bar Project Explorer
Tool box form property Form Layout
Gambar 2.8 Tampilan Menu Editor
Keterangan :
a. Menu Bar: menu untuk perintah visual basic 6.0
b. Tool Bar: shortcut yang digunakan untuk membuat perintah suatu
objek.
c. Project Explorer: menunjukkan project aktif dan file-file penyusun
project tersebut.
d. Tool Box: kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek
tertentu ke dalam jendela form.
e. Form Window: bidang untuk memebuat suatu objek yang dipakai
sebagai tempat bekerja program aplikasi
f. Property: berisi daftar struktur setting yang digunakan pada sebuah
objek yang dipilih
37
g. Form Layout: untuk menentukan posisi suatu form yang akan
diaktifkan saat program dijalankan.
3. Menu Visual Basic
a. Menu Bar (Menu Built-In)
Menu Bar terdiri dari menu file, edit, project, format, debug, run,
query, diagram, add-ins, windows, dan help.
Gambar 2.9 Tampilan menu visual basic
b. Menu Tool Bar
Menu Tool Bar merupakan menu berbentuk icon yang berisi
perintah. Setiap menu tool bar terdapat dalam menu utama visual basic.
Umumnya menu tool bar berisi icon perintah sebagai berikut:
Gambar 2.10 Tampilan menu tool bar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
38
Keterangan :
Tabel 2.2 Keterangan Menu Tool Bar
No Keterangan No Keterangan No Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
Project
Add form
Menu editor
Open
Save project
Cut
Copy
8
9
10
11
12
13
14
Paste
Find
Cant’t redo
Can’t project
Star project
Break
End
15
16
17
18
19
20
21
Project explorer
Propertis window
Form layout
Object browser
Toolbox
Data view window
Componen
manajer
c. Menu Tool Box
Menu tool box akan menampilkan standar control visual basic plus
control active dan dapat menyisipkan objek yang sama ditambah ke
proyek. Control adalah objek yang berada di dalam objek form. Setiap
control memiliki properties, metode dan event dengan karakteristik
tersendiri. Control dapat ditempatkan ke dalam form. Jenis control ini
berbeda-beda dari tiga bagian, yaitu intrinsic control, active control,
insertable object.
39
Ole
Picture box Label
Frame Check box
Combo Box
Text box
Horizontal Scroll bar Vertical Scoll bar List box
File list box Timer
Option button Comman Button
Drive list box
Image Line Shape
Directory lis box
Data
Pointer
Gambar 2.11 Control Standar Dalam Tool Box
Keterangan :
Tabel 2.3 Keterangan Control Standar Dalam Tool Box
No Keterangan No Keterangan No Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
Pointer
Text Box
Label
Check Box
Frame
Command Button
Check Box
8
9
10
11
12
13
14
Option Button
Combo Box
List Box
Hscroll Bar
Picture Box
Timer
Drive List Box
15
16
17
18
19
20
21
DirLis Box
FileList Box
Shape
Line
Image
Date
Ole
Komponen tool box dapat kita tambahkan dan kita kurangi sesuai dengan
yang kita butuhkan. Untuk menambah komponen ada beberapa cara:
1. Dengan menekan tombol Ctrl+T
2. Pilih menu Project � Component
40
3. Klik kanan pada tool box lalu pilih component
Gambar 2.12 Kotak Dialog Component
d. Project Explorer
Project Explorer berfungsi sebagai sarana mengakses bagian-
bagian yang membentuk project. Project juga merupakan sekumpulan file
yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi. Pada windows ini
terdapat tiga tombol pengaktif untuk windows code, windows object dan
toggle folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder
penyimpanan file-file project.
Gambar 2.13 Tampilan Project Explorer
41
e. Form
Form adalah window yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan
aplikasi yang akan disusun, atau dengan kata lain sebagai tempat untuk
mendesain sebuah form. Pada form ini kita dapat menambah kontrol,
grafik dan gambar ke dalam form pada posisi yang diinginkan.
Gambar 2.14 Tampilan Form
f. Properties
Bagian ini digunakan untuk menyeting bentuk tampilan dari
komponen yang ada dan sifat-sifat komponen. Sebuah properties
window code editor merupakan karakteristik objek, seperti size,
caption atau color. Setiap komponen menpunyai properties yang
berbeda-beda.
42
Gambar 2.15 Window Properties
g. Code Editor
Code Editor adalah sebuah tampilan window yang digunakan
untuk memasukkan kode aplikasi. Window Code Editor digunakan
untuk mendefinisikan kode-kode form atau kode modul dalam
sebuah aplikasi. Pada window code ini terdapat dua buah fasilitas
utama yaitu pemilih object dan prosedur.
Gambar 2.16 Tampilan Code Editor
43
h. Window Form Layout
Digunakan untuk mengontrol posisi form pada layar monitor.
Dengan menggunakan fasilitas ini kita dapat melihat dan
mengetahui posisi form yang baru dibuat/didisain.
Gambar 2.17 Tampilan Form Layout
4. Jenis File Program Aplikasi
Dalam pembuatan program aplikasi terdapat tiga jenis file yang bisa
dibuat dalam visual basic, yaitu file design-time, file penunjang dan file run-
time.
a) File design-time dan file penunjang
Tabel 2.4 File Design-Time Dan File Penunjang
Ekstensi Keterangan
.vbp
.frm
.cls
File project visual basic yang terdiri dari beberapa file
File form, modul form yang terdiri dari deskripsi tekstual dari
form dan control, termasuk setting properti
File modul yang serupa dengan modul form, kecuali tidak dapat
digunakan untuk user interface
44
.bas
.res
.dob
.ctl
.pag
.ctx
.dca
.ddf
.dep
.dox
.dsl
.dws
.vtx
.log
.oca
.pgx
.tlb
File modul basic, modul standar yang terdiri dari public atau
deklarasi tingkat modul seperti tipe, konstanta, prosedur
external dan prosedur publik
File resource yang terdiri dari bitmap, string, text dan data lain
yang dapat ubah tanpa adanya re-edit
File dokumen aktiveX yang serupa dengan form, tetapi hanya
ditampilkan didalam internet browser seperti internet explorer
File pengontrol user yang serupa dengan form tetapi hanya
digunakan untuk membuat kontrol aktiveX
File halaman properti yang serupa dengan form tetapi hanya
untuk menampilkan properti design-time
File binary pengontrol user
File designer aktif tersembunyi
File informasi package dan deployment wizard CAB
File bantuan package dan deployment wizard
File form binary dokumen activeX
File designer activeX
File skrip wizard deployment
File form binary
File log untuk menload error
File kontrol bantuan TipeLib
File halaman properti binary
File remote automation TypeLib
45
.vbg
.vbl
.vbr
.vbw
.vbz
.wct
File kumpulan visual basic
File control berlisensi
File registrasi remote automation
File project workspace visual basic
File berkas wizard
File template WebClass HTML
b) File run-time
Tabel 2.5 File Run-Time
Eksekusi Keterangan
.dll
.exe
.ocx
.vbb
.wet
File komponen activeX In-Process
File yang bisa dieksekusi/komponen activeX
File control activeX
File dokumen activeX
File template WebClass HTML
46
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Tinjauan Pustaka
3.1.1 Sejarah MAN 2 Kebuman
MAN 2 KEBUMEN berdiri pada tahun 1957 yang tadinya
bernama PGA Kebumen setelah melalui proses yang panjang PGA
Kebumen alih fungsi menjadi MAN Kebumen 2 Sebagai Kepala
Madrasah, beliau Bapak Drs. H. Ramelan berasal dari Kemranjen
Banyumas yang menggantikan Bapak H. Ismail sejak tahun 1991. dengan
Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 1992 tanggal 27
Januari 1992 seluruh PGAN dialih fungsikan secara resmi menjadi MAN
termasuk PGAN Kebumen menjadi MAN Kebumen 2 sampai sekarang.
Alamat pada waktu berdiri di SGB Negeri Kebumen. Hingga sekarang
berpindah alamat di Jalan Pemuda nomor 190 Kebumen - Jawa tengah.
3.1.2 Visi dan Misi MAN 2 KEBUMEN
3.1.2.1 Visi
1. Terwujudnya anak – anak bangsa yang bertaqwa, cerdas dan
berakhlak mulia
3.1.2.2 Misi
1. Meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar.
2. Meningkatkan disiplin kreavitas belajar mengajar.
47
3. Meningkatkan SDM Guru dan Karyawan.
4. Meningkatkan prestasi akademik.
5. Mengembangkan dan meningkatkan prestasi non akademis yang
berorientasi pada life skills.
3.1.3 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah.
3.2 Analisis Sistem
Penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengefaluasi permaslahan-permaslahan, kemepatan-kesepatan, hambatan-hambaan yang
Komite Sekolah
Kepala Sekolah
Kepala Tata Usaha
Koordinator BP/BK
Siswa-siswa MAN 2
Kebumen
Guru
Wakamad kesiswaan
Wakamad Kurikulum
Wakamad
Sarana Prasarana
Wakamad Humas
48
terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.9
Analsisi berjutuan untuk mendapatakan pemahaman secara keseluruhan
tentang system yang akan dibuat. Tahap analisi dilakukan setelah tahap
perancangan system dan sebelum tahap desian system. Tahap analisis system
merupakan tahap kritis dan sangat penting , karena pada tahap inilah semua
proses bergantung .jika pada tahap ini salah maka akan terjadi kesalahan pada
tahap berikutnya.
Dalam analisis system, pengindntifikasian masaah merupakan tahap awal
yang harus dilakukan, masalah (problem) dapat diidentifikasi sebagai suatu
hal yang menghambat proses pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada
harus ditindak lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai suatu
alternative agar system tersebut dapat berjalan sesauai dengan yang
diharapkan dengan tujuan system dapat tercapai.
3.3 Identifikasi masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap
analisi system. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai system
informasi pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen menemukan beberapa
masalah antara lain:
1. Kurangnya keefektifan dalam penanganan antrian karena
pendataan siswa yang akan melakukan transaksi pembayaran
SPP dilakukan dengan mengisi data secara manual pada kartu
pembayaran. 9 Jogiyanto Hm Analisi dan desain system informasi , Yogyakarta, andi offset, 2005, hal 129
49
2. Kurangnya keefektifan pada petugas, dalam menangani
transaksi pembayaran SPP karna memakan waktu pekerjaan
yang lama.
3. Proses pembayaran dilakukan secara manual.
4. Proses penyimpanan dilakukan secara manual.
5. Sistem tidak dapat menghasilkan kwitansi pembayaran yang
dibutuhkan beberapa siswa sebagai bukti pembayaran.
6. System tidak dapat menghasilkan informasi dan laporan
tunggakan pembayaran SPP.
Agar system informasi pembayaran SPP, dalam proses transaksi
pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen dapat berjalan dengan
lancar tanpa timbul suatu permasalahan maka perlu adanya
perbaikan dan pegembangan system, dari yang mengunakan
cara manual ke sistem yang terkomputerisasi sehingga tercipta
suatu system baru yang lebih efisien dalam pengunaannya.
3.3.1 Memahami Kinerja Sistem yang ada
Pengolahan data siswa yang dilakukan pada MAN 2 kebumen saat
ini masih secara manual dimana pencatatan dan perhitungan dan
pembayaran SPP dan data siswa ditulis dan disimpan dalam bentuk
dokumen-dokumen kertas, dan apabila laporan tersebut akan dibutuhkan
butuh waktu lama untuk mencarinya.
50
3.3.2 Analisis sistem yang Dilakukan
Analisis system yang dilakukan akan dijelaskan pada pembahasan
ini merupakan gambaran secara keseluruhan dari kendala-kendala system
yang telah dilakukan oleh MAN 2 kebumen data proses pencatatan dan
perhitungan data pembayaran SPP. Pengolahan data pembayaran SPP
siswa yang dilakukan secara manual oleh MAN 2 kebumen saat ini
kemungkinan besar akan terjadi keterlambatan dalam menyajikan laporan
yang dibutuhkan, sehingga informasi yang disampaikan kurang relevan,
tidak akurat, tidak tepat waktu dan sulit untuk diketahui bentuk
laporannya.
Oleh sebab itu untuk menyelesaikan permasalahan diatas, maka
disusun beberapa analisi yang dibutuhkan dan kemungkinan besar dapat
digunakan anatara lain:
a. Analisis Data
Analisi terhadap data diperluan yaitu mengenai data siswa, kelas,
petugas, transaksi atau pembayaran dan kewajiban.
Hasil dari analisis data tersebut adalah sebagai berikut :
1. Data masukkan berupa data-data yang didapat akan dicatat atau
dibuktikan dalam bentuk dokumn-dokumen yang terdiri dari
data siswa, kelas, petugas, transaksi atau pembayaran dan
kewajiban.
51
2. Data keluaran berupa semua data yang dihasilkan dalam proses
pengolahan data, terdiri dari laporan pembayaran siswa yang
dibutuhkan pada MAN 2 kebumen.
b. Analisis Dokumen
Analisi terhadap dokumen-dokumen hasil pengolahan data
pembayaran siswa hasil dari proses sebelumnya.
Hasil dari analisis dokumen yang ditulis dan disimpan dalam bentuk
kertas yaitu dokumen siswa, kelas, petugas, kewajiban, dan transaksi
atau pembayaran. Dokumen-dokumen tersebut kemungkinan besar akan
rusak dan kurang efektif, karna apabila dokumen tersebut dibutuhkan
maka harus mencari dan merekap kertas-kertas tersebut dan
membutuhkan waktu yang cukup lama.
c. Analisis Teknologi
Analisi teknologi adalah analisis yang digunakan pada bagian
akademik MAN 2 kebumen. Dari hasil analisis, peralatan komputer yang
ada tidak dipergunakan secara maksimal dan pengolahan data dan
penyimpanan data transaksi pembayaran SPP . komputer yang ada selama
ini hanya dipergunakan sebagai alat ketik untuk membuatan kartu
pembayaran SPP dan pembuatan laporan lainnya, dengan mengunakan
software Microsoft Word dan Microsoft Excel. Padahal teknologi yang
digunakan sangat berpengaruh pada sistem yang akan disajikan.
52
3.4 Analisis Kelemahan Sistem
Alat ukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah
yaitu dengan melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek yang dikenal
dengan analisi PIECES ( performance, information, economic, control,
efficiency, services).
3.4.1 Analisis kinerja ( Performance Analysis)
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja
sistem. analisis kinerja sisten dimaksudkan untuk menghasilkan peningkatan
terhadap kinerja (hasil kerja) system yang baru sehingga menjadi lebih efektif
kinerja dapat diukur dari Througput dan Respon time, Throughput adalah
jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Jadi dalam hal
ini berhubungan dengan seberapa maksimal pekerjaan yang dilakukan para
karyawan di MAN 2 kebumen pada waktu tertentu sudah dikatakan efektif
dan efesien. Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua
transaksi atau pekerjaan ditambah waktu
response untuk menanggapi pekerjaan tersebut. Dari sini dapat dilihat
seberapa lama waktu yang dibutuhkan dan waktu yang terbuang oleh
karyawan dalam melakukan pekerjaan atau dapat dikatakan efektifitas kerja
karyawan.
Dalam hal ini dapat dicontohkan apabila petugas tata usaha akan
melayani seorang siswa untuk melakukan pembayaran SPP pada bulan ini,
dengan sistem lama akan membutuhkan waktu 5 sampai dengan 10 menit
53
untuk melayani satu siswa karena harus mencari data dan laporan tersebut
dalam bentuk dokumen-dokumen.
3.4.2 Analisis Informasi ( Infromation Analysis)
Informasi merupakan komoditas yang penting bagi pemakai akhir.
Informasi pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen perlu dilakukan
perancangan dan pembuatan, melihat informasi yang dihasilkan kurang
memadai. Analisis informasi menyangkut keakuratan informasi yang
dihasilkan, informasi yang diterima tepat waktu dan relevan. Keterbatasan
informasi yang dihasilkan pada sistem yang ada saat ini.
3.4.3 Analisis Ekonomi (Economic Analysis)
Masalah ekonomi terkait dengan masalah biaya, dengan adanya
kelemahan dalam pengolahan data yang dilakukan secara manual maka
membutuhkan dana yang lebih banyak. Pemborosan waktu dan alat-alat
yang digunakan mengalami pembengkakan seperti untuk biaya pembelian
buku dan alat-alat lainnya, karena tingkat kesalahan dalam proses
pencatatan cukup besar.
3.4.4 Analisis Kontrol ( control Analysis)
Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan
untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan
atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan
informasi. Dengan adanya kontrol maka tugas atau kinerja yang
mengalami gangguan bisa diperbaiki. Analisis kontrol digunakan untuk
meningkatkan kinerja sistem, mendeteksi penyalahgunaan sistem dan
54
menjamin keamanan data dari pihak luar yang tidak berkepentingan. Serta
menjamin keamanan dari informasi yang dihasilkan. Semakin sedikit
kesalahan yang dilakukan dalam suatu kegiatan, maka tingkat
pengendalian suatu sistem semakin baik.
Sistem lama yang dilakukan MAN 2 kebumen adalah kontrol terhadap
data laporan yang dulu masih kurang karena data tidak dikroscek
sewaktu-waktu dan terdapat data yang telah rusak karena sudah lama. Hal
ini diperparah lagi dengan hilangnya data-data yang tidak terawat dan
diabaikan.
3.4.5 Analisi Efisiensi ( Efficiency Analysis)
Penggunaan waktu pada sistem manual yang sedang berjalan
dinilai kurang efisien. Target penggunaan waktu yang belum minimal
yang belum teratur mengakibatkan petugas TU dalam melayani
pembayaran SPP, dominan sering terjadinya kesalahan dan dilakukan
pengulangan pekerjaan atau menghitung atau cek ulang untuk menghindari
kesalahan. Hal ini disebabkan sistem yang kurang baik, seperti halnya
penggunaan komputer atau sarana dan prasarana belum optimal sehingga
waktu dan biaya terbuang sia-sia.
3.4.6 Analisi Pelayanan (Services Analysis)
Peningkatan pelayanan yang baik pada MAN 2 kebumen
dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa serta
meningkatkan kepuasan kerja pegawai TU dalam hal melayani pembayaran
SPP. Upaya peningkatan pelayanan tersebut dapat dilakukan melalui
55
perbaikan dalam proses pengolahan data siswa, pembayaran, kelas,
kewajiban, dan petugas yang selama ini terkesan lamban agar menjadi lebih
cepat dan penyajianya pun bisa tepat waktu.
3.5 Analisis kebutuhan Sistem
Dengan analisis kebutuhan sistem, diharapkan sistem yang akan
dibangun dapat diuraikan secara utuh menjadi komponen-komponen dasar
dengan tujuan identifikasi, mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang
diharapkan, dan analisis ini juga dilakukan untuk menjamin bahwa sistem
yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dari obyek penelitian. Perancangan
sistem baru diharapkan mampu mengubah dan mempercepat atau
mengefisienkan serta mengoptimalkan waktu dengan baik, guna memenuhi
kebutuhan berikut :
1) Pencatatan dan Perhitungan data lebih cepat dan akurat
2) Pengeditan data lebih mudah dan cepat
3) Pencarian data lebih valid.
4) Pembuatan Laporan-laporan akan lebih mudah.
Analisis kebutuhan sistem menjelaskan apa yang dibutuhkan sistem
dalam proses pengolahan data pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen.
Selain mencari dan mengidentifikasi permasalahan pada sistem lama, sistem
informasi harus dapat menganalisa apa yang menjadi kebutuhan pemakainya,
sasaran utama sistem informasi yaitu menyediakan informasi bagi user atau
pengguna sistem.
56
3.5.1 Analisis kebutuhan sistem informasi
Analisis kebutuhan sistem informasi dibedakan menjadi dua (2)
yakni sebagai berikut:
3.5.1.1 Kebutuhan Fungsional
Merupakan analisis yang untuk mendapatkan jenis kebutuhan yang
berisi proses-proses apa saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem.
Kebutuhan fungsional juga berisi tentang informasi apa saja yang
dihasilkan oleh sistem. Dalam sistem informasi Pembayaran ini, kebutuan
fungsionalnya meliputi:
a) Sistem mampu digunakan untuk proses pembayaran SPP ,
yang meliputi proses pengolahan data siswa, kelas, data
petugas, pembayaran, dan kewajiban.
b) Sistem mamapu digunakan untuk proses pencatatan,
penyimpanan data dan laporan, yang meliputi pencatatan siswa
yang sudah melakukan pembayaran.
c) Sistem mampu digunakan untuk membuat laporan pembayaran
SPP meliputi laporan pembayaran SPP untuk siswa dan
sekolah.
3.5.1.2 Kebutuhan Fungsional
Merupakan analisis yang menghasilkan tipe kebutuhan yang berisi properti
perilaku yang dimiliki sistem, meliputi:
57
a. Oprasional
� Perangkat Keras
• Motherboard Intel
• Proses intel Core Duo
• Memory DDR2 1 GB
• CD Room Sony
• Harddisk 120 GB
• Memory 15”
• VGA
• Cassing 459 watt
• Printer
• Keyboard
• Mouse
� Perangkat lunak
• Micrososft Windows Xp
b. Sekuriti
� Software sistem informasi Pembayaran SPP dilengkapi
halaman login untuk keamanan data.
� Sistem operasi dilengkapi dengan anti virus avira.
58
3.5.2 Analisis Kebutuhan Teknologi
Untuk menjalankan sistem informasi ini dibutuhkan sistem
perangkat keras yang mampu mendukung pengoperasian program. Adapun
perangkat teknologi yang digunakan penulis dalam mendukung
pengembangan sistem adalah sebagai berikut :
3.5.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras disini adalah alat yang digunakan untuk
pengolahan data dan penyajian laporan. Perangkat keras diperlukan
adalah:
a. Alat Masukan (input)
Perangkat ini digunakan untuk memasukkan data atau program yang
akan diproses oleh komputer.
b. Alat Pemproses
Perangkat ini digunakan untuk memproses instruksi-instruksi dalam
proses pengolahan data. Alat yang digunakan yaitu CPU (Central
Processing Unit).
c. Alat Penyimpanan Data
Perangkat ini digunakan untuk penyimpanan data atau program. Alat
yang digunakan adalah harddisk, Flasdisk dan CD.
59
d. Alat Keluaran (Output)
Perangkat ini digunakan untuk hasil atau pengeluaran data, sehingga
dapat dilihat dalam bentuk wujud nyata. Adapun alat yang digunakan
adalah Monitor dan Printer.
3.5.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Maksud dari perangkat lunak disini program untuk mengendalikan
kegiatan dari sistem komputer. Perangkat lunak (software) yang digunakan
untuk pengembangan sistem ini adalah Windows XP Profesional sebagai
Sistem Operasi, Microsoft SQL Server 2000, Microsoft Visual Basic 6.0
sebagai perangkat lunak untuk mengolah dan mengelola data-data.
3.6 Analisis Kelayakan Sistem
Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah mengetahui
apakah system yang baru yang akan diterapkan sudah layak pakai atau
belum. Dalam hal ini tentunya diperlukan pertimbangan yang matang
seberapa besar kegunaan atau keuntungan yang didapat dan berapa biaya
yang diperlukan dari sistem baru.
3.6.1 Kelayakan Teknologi
Secara teknik, teknologi yang digunakan adalah teknologi yang
mudah dioperasikan. Pengerjaannya yang mengutamakan kebutuhan user
dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat sistem ini user friendly
walaupun tidak semua orang dapat mengaksesnya tanpa login dari user.
Perangkat teknologi berupa (Hardware dan Software) yang digunakan
60
sudah tersedia pada bagian tata usaha MAN 2 kebumen. Dalam
menerapkan sistem yang baru ini tidak perlu ada tambahan peralatan
khusus karena sistem yang akan diterapkan ini hanya perlu
menambahkan sistem aplikasinya saja ke komputer yang akan digunakan
untuk melakukan pengolahan data pembayaran SPP. Dari analisis yang
dilakukan tidak ditemukan hambatan-hambatan dalam menerapkan sistem
baru ini.
3.6.2 Kelayakan Hukum
Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak
melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Penerapan sistem yang
baru tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar
hukum yang akan berlaku, terutama dalam penggunaan software berlisensi
terkait penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat
lunak yang digunakan merupakan software resmi, berlisensi, sehingga
tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
3.6.3 Kelayakan Operasional
Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus
untuk dapat mengoperasikannya. Sistem dirancang untuk mudah
dioperasikan dan proses pengembangannya dilakukan dengan teknik
penerapan kebutuhan informasi melalui penelitian yang seksama dan hati-
hati. Selain itu juga dilakukan pelatihan terlebih dahulu sehingga akan
memudahkan user untuk menjalankannya.
61
3.6.4 Kelayakan Ekonomi
Untuk pengadaan proyek sistem informasi pembayaran SPP ini
tentu membutuhkan biaya yang dalam hal ini termasuk dalam biaya
investasi. Dalam hal ini instansi harus mengeluarkan sumber daya demi
mendapatkan manfaat di masa yang akan datang dan juga keuntungan
yang lebih bila dibanding keuntungan dengan menggunakan sistem yang
lama. Agar tidak terjadi pemborosan dalam pemakaian sumber daya maka
perlu dilakukan analisis, perhitungan atas biaya dan manfaat untuk
menentukan apakah proyek sistem informasi tersebut layak atau tidak
untuk dilaksanakan.
3.7 Analisis Biaya Dan Manfaat
Sebelum informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan
ekonomisnya. Tehnik menilai ini disebut dengan analisi biaya/
kenuntungan (Cost/Efektifitas). Keuntungan dari pengembangan system
informasi tidak semuanya mudah diukur secara langusung dengan nilai
yang seperti misalnya keuntungan pelayanan kepada langanan yang lebih
baik.
3.7.1 Komponen-komponen Biaya
Biaya yang berhubungan dengan pengembangan system informasi
dapat diklasifikasikan kedalam 3 kategori utama, yaitu:
a) Biaya pengadaan dan persiapan operasi
62
Tabel 3.1 Rincian Biaya Perangkat Keras
Hardware Komputer Harga (Rp)
Mainboard LGA 755 500.000
Procecor Core 2 Duo E7500 2.93 Ghz Tray 988.000
Memory Visipro 2 GB PC6400 (800) DDR2 300.000
HDD WDC 320 GB SATA Buffer 8 337.000
LCD Samsung 14 LED 930.000
DVDRW LG 24X SATA Tray 175.000
Casing Simbada sim X 635 380W 300.000
Key PS2 MK 100 + mouse USB 128.000
KENIKA SERVO 600 VA 235.000
CANON MP 258 PSC 605.000
Jumlah 4.498.000
Keterangan : 21 Oktober 2011 Sumber: www.hargakomputer.net , dan www.amazon.com.
63
Tabel 3.2 Rincian biaya perangkat lunak
No Software Harga
1 Microsoft XP Profesional 905.110
2 Microsoft SQL Server 2000 959.325
Jumlah 1.864.435
Keterangan : 21 Oktober 2011
Sumber : www.amazon.com, dan www.urlscan.net
b) Biaya praktek berhubunga dengan biaya-biaya untuk mengembangkan
system termasuk penerapannya
c) Biaya operasi dan biaya perawatan
Biaya operasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem,
sedangkan biaya perawatan adalah baiya yang dikeluarkan unruk merawat
sistem dalam masa operasinya.
3.7.2 Komponen-komponen Manfaat
Pada halaman berikutnya akan dibahas tebel berisi rincian semua biaya yang
dikeluarkan dan biaya manfaat yang akan diterima oleh proyek system
informasi
Tabel rincian biaya dan manfaat
Berdasarkan rincian biaya dan manfaat. Dari tabel tersebut maka dapat
dianalisis biaya dan manfaatnya sebagai berikut :
64
Tabel 3.3 Rincian Biaya dan Manfaat
I. Biaya-Biaya Thn 0 Thn 1 Thn 2
1. Biaya Pengadaan
a. Biaya Pembelian Hardware 4.498.000
b. Biaya Pembelian Software 1.864.435
Total Biaya Pengadaan 6.362.435
2. Biaya Penerapan Sistem
a. Biaya Konversi Sistem 296.529
b. Biaya Pelatihan Personil 254.000
Total Biaya Penerapan Sistem 550.529
Total Biaya Pengembangan Sistem 6.912.964
3. Biaya Operasi dan Perawatan
a. Biaya Overhead (Listrik) 908.748 1.135.935
b. Biaya Perawatan Sistem 910.000 910.000
Total Biaya Operasi dan Perawatan 1.818.748 2.045.935
Total Biaya-biaya 6.912.964 1.818.748 2.045.935
II. Manfaat-manfaat
1. Keuntungan Berwujud
a. Pengurangan Biaya Operasi 4.591.200 5.739.000
b. Pengurangan Kesalahan Proses 726.000 726.000
Total Keuntungan Berwujud 5.317.200 6.465.000
65
2. Keuntungan Tak Berwujud
a. Peningkatan Pelayanan 2000.000 2.000.000
Total Keuntungan Tak Berwujud 2.000.000 2.000.000
Total Manfaat-Manfaat 7.317.200 8.465.000
Selisih Total Manfaat dan Total Biaya (6.912.964) 5.498.452 6.419.065
Berdasarkan Rincian biaya dan manfaat dari tabel tersebut, maka dapat
dinalisis biaya manfaat sebagai berikut :
3.7.2.1 Metode periode pangambilan (Payback Periods)
Metode Periode Pengembalian merupakan metode yang menilai proyek
investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas masuk. Di samping itu
metode ini juga berfungsi untuk mengukur seberapa cepat investasi akan kembali.
Adapun perhitungan dengan metode ini adalah sebagai berikut :
Nilai Investasi Rp. 6.912.964
Proceed Tahun 1 Rp. 5.498.452 -
Sisa Investasi Tahun 2 Rp. 1.414.512
PP =
= 0,20 x 12 Bulan = 2,4 Bulan
66
Dengan demikian nilai investasi ini layak untuk digunakan dalam
proses pengembangan sistem informasi, karena penerapan sistem baru
akan mencapai titik impas dalam jangka waktu 1 tahun 2 bulan 4 hari dari
target maksimum periode pengembalian investasi.
3.7.2.2 Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen)
Metode pengembalian investasi ini menggambarkan presentase
manfaat yang dihasilkan oleh sistem baru dibanding biaya investasi dan
operasi yang dikeluarkan. Penulisan rumus dari perhitungan ROI ini
adalah :
ROI = Totalbiaya
TotalbiayaatTotalManfa − x 100%
Jika ROI > 0 maka proyek dapat diterima:
Manfaat Tahun ke 1 Rp. 7.317.200
Manfaat Tahun ke 2 Rp. 8.465.000+
Total Manfaat Rp. 15.782.200
Sedangkan total biaya yang dikeluarkan adalah:
Biaya Tahun ke 0 Rp. 6.912.964
Biaya Tahun ke 1 Rp. 1.818.748
Biaya Tahun ke 2 Rp. 2.045.935+
Total Biaya Rp.10.777.647
ROI =
67
Hasil ROI > 0, berarti proyek ini dapat diterima dan layak digunakan
karena proyek yang bersangkutan atau sistem baru ini akan memberikan
keuntungan sebesar 46,4 % dari biaya investasi.
3.7.2.3 Metode Nilai Bersih Saat Ini (Net Present Value)
NPV ini merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang.
Penulisan rumus dari perhitungan NPV ini adalah:
NPV = Nilai Proyek + 1i
oceedNilai
%)1(
1Pr
+ +
2%)1(
2Pr
i
oceedNilai
+ +
ni
oceednNilai
)%1(
Pr
+
Keterangan :
NPV = Net Present Values
i = Tingkat suku bunga diskonto
n = umur proyek investasi
Perhitungan NPV dengan tingkat suku bungan diskonto yang
diperhitungkan sebesar 6,75 % per tahun dengan dasar suku bunga Bank
Indonesia10 ( www.bi.go.id ) yang dikeluarkan pada tanggal 12 Mei 2011 adalah
sebagai berikut :
NPV =
=
10 http://www.bi.go.id
68
=
= 3.873.513
Dari hasil tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa proyek ini
dinyatakan layak untuk diterapkan karena NPV > 0.
Tabel 3.4 Analisis Biaya dan Manfaat
No Metode Nilai Syarat Keputusan
1. Payback Period 1 Tahun 2 Bulan 4Hari 2 tahun Layak
2. Return of Investment 46,6 % > 0 Layak
3. Net Present Value 3.873.513 > 0 Layak
3.8 Perancangan Sistem
Perancangan merupakan langkah pertama di dalam fase pengembangan
rekayasa suatu produk atau sistem. Tujuan perancangan adalah membuat
suatu perangkat lunak yang dapat memberikan informasi data siswa. Program
ini dirancang menggunakan database, sehingga penggunaannya lebih murah
dan mudah dioperasikan.
3.8.1 Sistem Flowchart
Flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan sebuah
logika dari sebuah program atau prosedur sistem. Berfungsi sebagai alat bantu
dan dokumentasi. Adapun flowchat sistem yang diusulkan pada MAN 2
kebumen adalah sebagai berikut :
69
Gambar 3.2 Flowchart Sistem
70
3.8.2 Data Flow Diagram
Data Flow diagram merupakan gambaran system logika, gambaran ini
tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur dari data dan
organisasi file. DFD digunakan untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada
maupun perencanaan pembuatan sistem yang baru.
3.8.2.1 Data Flow Diagram Konteks
Gambar 3.3 Diagram Konteks
71
3.8.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD)
3.9 Perancangan Database
Perancangan database harus dilaukan secara cermat agar dihasilkan
database yang efisien dalam pengunaan ruang penyimpanan, cepat dalam
mengakses dan mudah dalam memanipulasi data salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk merancang database seperti itu adalah dalam melakukan
tahap normalisasi.
72
Normalisasi merupakan proses penglompokan data elemen menjadi tabel-
tabel yang menujukan entity dan relasinya, nntuk mencegah timbulnya
masalah-masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam bagi data
tujuan agar tidak terjadi redudansi data, pembuatan relasi yang ada menjadi
lebih mudah dimengerti.
3.9.1 Normalisasi
Model data yang digunakan dalam hal ini adalah model data berdasarkan
record karna didalamnya terdapat record yang saling berelasi.
Normalisasi dalam perancangan database diperlukan untuk mempermudah
perancangan database, normalisai merupakan proses pengelompokan data
elemen menjadi tabel yang mengunakan entity dan relasinya, tujuan
dilakukan normalisasi ini adalah untuk mengurangi terjadinya kerancuan pada
masing-masing file yang berupa kerangkapan (duplikasi) atau perulangan
(redudensi) data yang sama.
3.9.1.1 Normalisasi bentuk pertama
Normalisasi bentuk pertama mempunyai cirri yaitu setiap data
dibentuk dalam file daftar atau rata, tidak ada perulangan record dalam tabel
dan nilai dari field berupa anotmic value. Tidak ada atribut yang bernilai
ganda.
73
Tabel 3.5 Normalisasi bentuk pertama
NIS
Nama_ Siswa
No.Telp
Jenis_Kelamin
Nama_Ortu
Alamat
Nama_Kelas
Id_kelas
Petugas
Nama_Petugas
Id_Petugas
Password
Id_Pembayaran
Tgl _Pembayaran
Bulan
Id_Kewajiban
Nis
Id_Petugas
Biaya
Bulan
74
3.9.1.2 Normalisasi bentuk kedua
Mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi criteria bentuk
normal pertama. Atribut
Kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama (
Primary key). Pembentukan normal kedua dengan mencari kunci-kunci field
yang dapat dipakai sebagai pedoman dalam pencarian data dan sifatnya unik.
Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua
Nis*
Nama_siswa
Nama_Ortu
Alamat
No.telp
Jenis_Kelamin
Id_Kelas
Siswa Id_Kelas*
Nama_Kelas
Kelas
Id_Pembayaran*
Tgl _Pembayaran
Id_Petugas
Nis
Pembayaran
Id_Petugas*
Nama_Petugas
Password
Alamat
Jenis_Kelamin
Petugas
Id_ Kewajiban*
Nama_ Kewajiban
Biaya
Kewajiban Id_pembayaran **
id_kewajiban **
Bulan
Det_Pembayaran
75
3.9.1.3 Normalisasi bentuk ke tiga
Harus sudah memenuhi bentuk normalisai ke dua dan semua attribute
bukan primary key tidak memiliki hubungan yang transitif (semua bukan
kunci tergantung secara fungsional hanya pada kunci utama). Dengan kata lain
setiap attribute bukan kunci haruslah tergantung hanya pada primary key
secara menyeluruh.
Tabel 3.7 Normalisasi Bentuk Ke Tiga
Nis *
Nama _siswa
Nama_Orang tua
Alamat
No.Telp
Jenis_Kelamin **
ID_Kelas **
Siswa
Id_petugas *
Nama_petugas
Password
Alamat
Jenis_kelamin
Petugas
Id_kewajiban *
Nama_kewajiban
Biaya
Kewajiban
Id_ Kelas *
Nama_Kelas
Kelas
Id_pembayaran *
Tgl_pembayaran
Id_petugas**
NIS
Pembayaran
Id_pembayaran **
Id_Kewajiban **
Bulan
Det_Pembayaran
76
3.9.2 Relasi antar table
Relasi antar tabel menujukan hubungan antar tabel yang ditandai dengan
adanya forign key, berikut ini adalah relasi antar tabel dari hasil diatas.
Tabel 3.8 Relasi Antar Tabel
77
3.9.3 Rancangan Tabel
Rancangan tabel bertujuan untuk merancang struktur tabel. Rancangan struktur
tabel bertujuan untuk menentukan tipe data dan ukuran masing-masing tabel,
sehingga data dapat disimpan dengan ukuran dan tipenya.
3.9.3.1 Struktur Tabel
Tabel 3.9 Struktur tabel siswa
Nama Kolom Tipe Data Lebar
Not Null
Keterangan lain
NIS Char 10 √ Primary key Nama_ siswa Varchar 50 √ Nama_Ortu Varchar 50 √ Alamat Varchar 50 √ No_telp Numeral 50 √ Jenis_kelamin Varchar 50 √ Id_kelas Char 10 √ Foreign key
Tabel 3.10 Struktur tabel petugas
Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null Keterangan lain
Id_petugas Char 10 Primary key Nama_petugas Varchar 50 √ Password Varchar 50 √ Alamat Varchar 50 √ Jenis_kelamin Varchar 50 √
Tabel 3.11 Struktur tabel kelas
Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null
Keterangan lain
Id_kelas Char 10 Primary key Nama_kelas Varchar 8 √
78
Tabel 3.12 Struktur tabel pembayaran
Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null
Keterangan lain
Id_pembayaran Char 4 Primary key Tgl_ pembayaran Datetime √ Auto NIS Char 10 Foreign key Id_petugas Char 10 Foreign key Bulan_ pembayaran Varchar 20 √ Jml_ pembayaran Int 4 √ Auto Id_kewajiban Char 10 Foreign key
Tabel 3.13 Struktur tabel kewajiban
Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null
Keterangan lain
Id_kewajiban Char 10 Foreign key Nama_kewajiban Varchar 8 √ Biaya Int 21 √
Tabel 3.14 Struktur tabel det_pembayaran
Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null
Keterangan lain
Id_pembayaran Varchar 10 √ Foreign key id_kewajiban Varchar 10 √ Foreign key Bulan varchar 15 √
3.9.4 Rancangan interface
Rancangan input merupakan bentuk perancangan form pengisian yang
berkaitan dengan system pemgolahan data dalam program. Tujuan dari
percangan input adalah untuk memberikan kemudahan kepada pemakai ( user)
sebagai awal dalam menentukan letak maupun bentuk input data dengan
berpijak pada user friendly.
79
3.9.4.1 Rancangan Password program
Gambar 3.5 Password program
3.9.4.2 Rancangan Form Menu Utama
Gambar 3.6 Menu utama
Form Menu Utama
File Pembayaran Pencarian Data Laporan About Keluar
SISTEM PEMBAYARAN SPP SISWA
MAN 2 KEBUMEN
Logo
Form Login
LOGIN PETUGAS
Petugas
Password
X (40)
(x 20)
OK Cancel
80
3.9.4.3 Rancangan Form Input Data Siswa
Gambar 3.7 Input Data Siswa
3.9.4.4 Rancangan Form Input Data Kelas
Gambar 3.8 Input Data Kelas
3.9.4.5 Rancangan Input Pembayaran
Update
ID kelas
Kelas :
X (3)
X(10)
Tamb Simpan Edit Hapus Keluar
DataGrid (Otomatis)
Update
Nis
Nama
Nama Orang Tua
Jenis Kelamin
No.Telp
Alamat
ID Kelas
Tambah Simpan Edit Keluar Hapus
X (6)
DataGrid ( Otomatis )
X (40)
X (20)
Otomatis
X (15)
X (40)
Otomatis …
Update
81
Gambar 3.9 Input Pembayaran
3.9.4.6 Rancangan Form Kewajiban
Gambar 3.10 Input Kewajiban
3.9.4.7 Rancangan form input data petugas
ID KEWAJIBAN
NAMA KEWAJIBAN
BIAYA
X (4)
X (25)
Numeric
DataGrid (otomatis)
Dd/mm/yyyy
X(25)
Dd/mm/yyyy
SIMPAN EDIT HAPUS KELUATAMBAH UPDA
…
ID pembayaran
Nis
Nama
Kelas
Pembayaran
Biaya
Bulan
Bayar
Kembali
Petugas
Total Biaya
MsFlexigird (Otomatis)
Simpan Baru
Dd/mm/yyyy
…
Masuk
X(12)
Otomatis
Otomatis
Otomatis
Otomatis
Otomatis
Otomatis
X(12)
Otomatis
Otomatis
Otomatis
82
Gambar 3.11 Input Data Petugas
3.10 Rancangan Output
ID PETUGAS
NAMA PETUGAS
ALAMAT
PASSWORD
X (6)
X (40)
X (40)
X (20)
TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS KELUAR
DataGrid (otomatis)
UPDAT
83
3.10.1 Rancangan output bukti pembayaran siswa berdasarkan
seluruh pembayaran
Gambar 3.12 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan Seluruh Pembayaran
3.10.2 Rancangan Output bukti pembayaran Siswa Berdasarkan NIS
84
Gambar 3.13 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan
NIS
3.10.3 Perancangan output bukti pembayaran siswa berdasarkan periode
tanggal pembayaran
85
Gambar 3.14 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode
tanggal Pembayaran
86
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pembuatan Program
Dalam pembahasan ini pembuatan program menggunakan dua
tahap yaitu:
4.1.1 Pembuatan Database
Database merupakan sekumpulan data yang saling berintegrasi satu
sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur
tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer. Untuk membuat
database melalui Query Analyzer, mengunakan perintah SQL yang
diketikkan pada jendela kode editor yang ada pada Query Analyzer.
Berikut perintah dasar untuk membuat database menggunkan perintah
SQL di Microsoft SQL Server 2000.
a. Pembuatan Database SPP
b. Pembuatan Table diantara lain :
87
1. Siswa
2. Kelas
3. Pembayaran
4. Detail_pembayaran
5. Kewajiban dan
6. Petugas
1. Tabel Siswa
CREATE TABLE [dbo].[Siswa] (
[NIS] [char] (10) NOT NULL primary key,
[Nama_siswa] [varchar] (50) NOT NULL ,
[Nama_Ortu] [varchar] (50) NOT NULL ,
[Jenis_kelamin] [varchar] (50) NOT NULL ,
[Alamat] [varchar] (50) NOT NULL ,
[No_telp] [varchar] (50) NULL ,
[Id_kelas] [char] (10) REFERENCES Kelas(Id_Kelas) ON UPDATE
CASCADE ON DELETE CASCADE
) ON [PRIMARY]
GO
2. Tabel Kelas
CREATE TABLE [dbo].[Kelas] (
[Id_kelas] [char] (10) NOT NULL primary key,
[Nama_kelas] [varchar] (8) not NULL
) ON [PRIMARY]
88
GO
3. Tabel Pembayaran
create table pembayaran(
ID_Pembayaran varchar(10) not null primary key,
tgl_pembayaran datetime,
nis char(10) not null foreign key references siswa(nis),
id_petugas char (10) not null foreign key references petugas (id_petugas))
GO
4. Tabel Detail Pembayaran
create table det_pembayaran(
ID_pembayaran varchar(10) foreign key references
pembayaran(id_pembayaran),
id_kewajiban char(10) foreign key references kewajiban(id_kewajiban),
bulan varchar (15))
GO
5. Tabel Kewajiban
CREATE TABLE [dbo].[kewajiban] (
[Id_kewajiban] [char] (10) NOT NULL primary key,
[Nama_kewajiban] [varchar] (50) NULL ,
[Biaya] [int] NULL
) ON [PRIMARY]
GO
89
6. Tabel Petugas
CREATE TABLE [dbo].[Petugas] (
[Id_petugas] [char] (10) NOT NULL primary key,
[Nama_petugas] [varchar] (50) NULL ,
[Password] [varchar] (50) NULL ,
[Alamat] [varchar] (50) NULL ,
[Jenis_kelamin] [varchar] (50) NULL
) ON [PRIMARY]
GO
4.1.2 Pembuatan Form dan Coding Program
4.1.2.1 Pembuatan Form
1) Double klik komponen label dari toolbox agar komponen
tersebut masuk form design. Tambahkan komponen
textbox dan command button.
2) Desaign komponen dan form seperti tabel berikut:
Gambar 4.1 Design program
90
3) Untuk memfungsikan command button OK maka dibuat
perintah sebagai berikut :
4.1.2.2 Procedure Koneksi Database
1) Pilih menu Poject-References. Kemudian pilih Microsoft
Activex Data Object 2.0 library seperti gambar berikut:
Gambar 4.2 Daftar References pada Visual basic
91
2) Klik menu Project Add Module
3) Klik Open
4) Kemudian tulis kode dibawah ini pada modul:
4.2 Pengujian Program
Kesalahan ini terjadi jika penulisan kode proogram tidak sesuai dengan
yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki,
karena kompiler akan memberitahukan letak kesalahannya sewaktu-waktu
program dikompilasi.
Pada Modul koneksi masih terdapat kesalahan sewaktu proses (Run Time
Error), yaitu kurang penggunaan “End if “ pada listing programnya. Agar
program dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan dalam tombol
text maka tinggal menambahkan sintax “End if” tersebut.
92
Kesalahan ini terjadi pada saat executable program dijalankan.
Kesalahan ini menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada
waktunya, karena kompiler menemukan kondisi-kondisi yang belum
terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini juga relatif mudah
ditemukan, karena juga ditunjukkan letak sebab kesalahannya.
Untuk penanganan kesalahan sewaktu proses (Run Time Error) sama
dengan penanganan pada kesalahan penulisan (Sintax Error) dapat
dilakukan dengan perbaikan pada listing program.
Gambar 4.3 Syntax Error
Kesalahan Logika (Logica Error). Merupakan kesalahan yang
berasal dari logika program yang dibuat. Kesalahan seperti ini sulit
ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan
93
tetap akan didapatkan hsil dan proses program, tetapi hasilnya salah.
Kesalahan seperti ini merupakan kesalahan yang berbahaya, karena bila
tidak disadari dan tidak ditemukan hasil yang salah tersebut dapat
menyesatkan bagi pengguna. Cara mencari kesalahan logika dapat
dilakukan dengan test data, yaitu dengan menjalankan program dengan
menggunakan data tertentu dan membandingkan hasil pengolahannya
dengan hasil yang sudah diketahui.
4.3 Instalasi Program
Agar dapat menjalankan sistem baru yang telah dibuat, lakukan
instalasi beberapa software yang dibutuhkan terlebih dahulu, yaitu instalasi
Database, dan Sistem informasi pembayaran SPP itu sendiri.
4.3.1. Instalasi Database
Berikut cara instalasi DBMS yang digunakan, yaitu menggunakan
Microsoft SQL Server 2000:
1. Masukkan CD master SQL Server 2000, tunggu beberapa saat
hingga muncul layar seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.4 Tampilan Pembuka Instalasi
94
2. Klik Next.
Gambar 4.5 Kotak Dialog Welcome to the Microsoft SQL Server
3. Pilih Local Computer, klik Next.
Gambar 4.6 Kotak Dialog Pemberian Nama Komputer
95
4. Pilihlah Create a new instance of SQL Server, or install Client
Tools lalu klik Next.
Gambar 4.7 Kotak Dialog Opsi Instalasi
5. Isilah Name dan Company lalu klik Next.
Gambar 4.8 Kotak Dialog Pemberian Nama User dan Company
96
6. Klik Yes untuk setuju menginstal DBMS ini.
Gambar 4.9 Kotak Dialog Licencse Agreement
7. Masukkan number aplikasi, kilk Next.
Gambar 4.10 Kotak Dialog CD-Key
97
8. Pilih Server and Client Tools lalu klik Next.
Gambar 4.11 Kotak Dialog Installation Definition
9. Pada layar selanjutnya pilih opsi Default lalu klik Next.
Gambar 4.12 Kotak Dialog Default Installation
10. Pilih Typical (instalasi dengan paket standar) lalu klik Next.
98
Gambar 4.13 Kotak Dialog Type of Setup
11. Pilih Use the same account for each service. Auto start SQL
Server Service dan pilih opsi Use the Local Sistem account lalu
klik Next.
Gambar 4.14 Kotak Dialog Service Accounts
12. Klik opsi Mixed Mode dan aktifkan opsi Blank Password lalu klik
Next. Pada layar selanjutnya klik Finish.
99
Gambar 4.15 Kotak Dialog Authentification Mode
13. Klik Next. Dan tunggu proses instalasi selesai.
Gambar 4.16 Kotak Dialog Setup Information
14. Instalasi selesai, klik Finish.
100
Gambar 4.17 Proses Instalasi Selesai
Setelah proses instalasi selesai, klik Start menu > All Programs >
Microsoft SQL Server > Service Manager. Server akan default dengan
nama komputer Anda, kemudian klik Start/Continue. Icon berubah menjadi
hijau jika service SQL Server sudah running. Untuk menghentikan service,
klik Stop. Jika opsi Auto start service when OS starts dipilih, maka
service SQL Server otomatis akan running ketika Windows startup.
Gambar 4.18 SQL Server Service Manager
101
Setelah service running, dipojok kanan bawah pada taskbar akan
muncul ikon Service Manager. Klik kanan pada ikon tersebut untuk Start
atau Stop service SQL Server.
Gambar 4.19 Icon Service Manager pada Taskbar
4.3.2 Instalasi Program Pembayaran SPP
Instalasi file setup dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pada
bagian ini, akan menginstal melalui Start – Run. Langkah-langkahnya
sebagai berikut:
1. Klik tombol Start menu program, lalu klik Run. Tekan tombol
Browse.
Gambar 4.20 Kotak Dialog Start pada Menu Program
102
Gambar 4.21 Kotak Dialog Run
2. Pilih folder tempat file setup yang akan di-instal, tekan Open.
Gambar 4.22 Kotak Dialog Memilih Program
Gambar 4.23 Kotak Dialog Program Database Pembayaran
SPP
103
Gambar 4.24 Kotak Dialog untuk menunggu program
Gambar 4.25 Kotak Dialog Instalasi Program
3. Pilih next untuk melanjutkan menginstall
Gambar 4.26 Kotak Dialog Start Menu Program
104
4. Tekan Continue, untuk melanjutkan proses dan tunggulah sampai
proses selesai.
Gambar 4.27 Kotak Dialog untuk melanjutkan penginstallan
4.4 Pengujian Sistem
Pengetesan atau pengujian program ini dilakukan dengan teknik
pengujian white box (white box testing) dan black box (black box testing).
4.4.1 Black Box Testing
Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan
menjalankan atau mengeksekusi unit modul, kemudian diamati apakah
hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika ada
unit yang tidak sesuai dengan outputnya maka untuk menyelesaikannya,
diteruskan pada pengujian yang kedua, yaitu white box testing.
Salah satu bentuk uji coba black box adalah testing validasi. Uji
coba ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat
105
lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai. Contoh testing validasi
sebagai berikut:
Saat pengisian User account, Petugas diwajibkan untuk
menginputkan username dan password dengan lengkap. Jika Petugas
menginputkan account yang salah (tidak sesuai penyimpanan pada
database), maka ketika tombol Login di klik akan menampilkan pesan
kesalahan seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.28 Pesan Kesalahan Input User Account
4.4.2 White Box Testing
Pada White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat
kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan
menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang
menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang
dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat
pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-
compile ulang.
106
Contoh pengujian white box. Ketika program dijalankan kemudian masuk
pada form Data kelas, program berhenti dan muncul kotak dialog
peringatan kesalahan seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.29 Peringatan Kesalahan Kode Program
Setelah dilakukan pengecekan kesalahan dengan cara Debug program,
maka akan muncul keterangan seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.30 Keterangan Kesalahan pada Baris Program
Kesalahan terjadi karena data yang tersimpan tidak sesuai dengan
penulisan kode program.
107
4.4.3 Uji Komponen
Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan program
yang dilakukan meliputi pengetesan input data, simpan data , edit data,
update data, hapus data, dan laporan (output).
a. Pengetesan Terhadap Input Data
• Mekanisme Pengetesan
Melakukan tes terhadap seluruh komponen input data
meliputi tes terhadap kemampuan kolom pengisian terhadap jenis-
jenis data yang dimasukkan komponen input yang diuji antara lain:
input data petugas, input data siswa, input data kelas, input data
pembayaran, dan input data kewajiban. Programer juga mencoba
mengantisipasi kelemahan program aplikasi tersebut dengan
memperbaiki listing program maupun database program tersebut
jika terjadi kesalahan pada data atau data error.
b. Pengetesan Tambah, Edit ,Update, Simpan dan keluar
• Mekanisme Pengetesan
Melakukan pengetesan seluruh komponen tambah, simpan,
edit dan update terhadap kemampuan komponen untuk merespon
single click mouse. Yang mana pada aplikasi tombol tambah dalam
antar muka user berfungsi untuk menambah form baru dimana
form tersebut digunakan untuk mengelola data baru. tombol edit
yang berfungsi untuk mengaktifkan data yang mau di diganti /
diperbaharui pada data pada form yang telah ada. Dan tombol
108
update berguna untuk update / menyimpan data yang telah di edit
ke dalam database, Sedangkan tombol simpan digunakan untuk
menyimpan data yang ditambah dan tombol keluar berfungsi untuk
keluar dari form.
c. Pengetesan Hapus Data
• Mekanisme Pengetesan
Melakukan tes terhadap seluruh komponen hapus data,
meliputi tes terhadap kemampuan komponen untuk merespon single
click mouse serta konfirmasi yang dihasilkan untuk dieksekusi.
Yang mana pada aplikasi tombol hapus memiliki fungsi untuk
menghapus data yang ada di database. Komponen yang diuji antara
lain komponen hapus data petugas, data siswa, data petugas, data
kelas dan data kewajiban.
4.5 Pemilihan dan Pelatihan Personil
4.5.1 Pemilihan Personil
Adapun personil yang akan dipilih berasal dari karyawan MAN 2
kebumen itu sendiri dengan pertimbangan sebagai barikut :
1. Menjadikan karyawan TU untuk mejadikan user atau petugas agar
lebih mudah dari pada merekrut karyawan baru.
2. Personil yang akan menjalankan sistem ini yaitu karyawan yang
memiliki dasar-dasar komputer berikut pengalamannya, tujuannya
agar petugas tidak terlalu sulit untuk menjalankan sistem yang baru.
109
4.5.2 Pelatihan Personil
Pelatihan personil dilakukan agar program yang dibuat dapat
dijalankan dengan baik. Berikut tahapan melakukan pelatihan personil:
1. Pemberian prosedur tertulis yang didalamnya menjelaskan tentang
langkah-langkah dalam pengoperasian aplikasi yang telah dibuat.
2. Pelatihan secara langsung, yaitu dengan memberikan bimbingan
tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengoperasikan
sistemnya.
4.6 Konversi Sistem
Konversi Sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru
siap mulai untuk digunakan. Terdapat beberapa pendekatan untuk
melakukan konversi sistem, salah satunya adalah pendekatan konversi
paralel yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengoperasikan sistem
yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode
tertentu. Kebaikan pendekatan ini menyediakan proteksi tinggi kepada
organisasi terhadap kegagalan sistem yang baru. Sistem Informasi
pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen memakai konversi paralel dengan
pertimbangan apabila sistem yang baru tidak berjalan sesuai yang
diharapkan, maka sistem lama akan digunakan kembali, sehingga
pelayanan dapat berjalan secara lancar.
110
4.7 Pemeliharaan Sistem
Untuk membuat sistem yang baik dan bebas dari masalah maka
perlu dilakukan pemeliharaan sistem. Pemeliharaan pada sistem meliputi
software dan hardware.
a. Pemeliharaan Software
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan pemeliharaan pada software.
• Buatlah back-up database
Tujuan melakukan back-up database adalah untuk
mencegah apabila database mengalami kerusakan. Agar
back-up tidak mengalami kehilangan data maka back-
up data dilakukan secara berkala dan back-up disimpan
ditempat yang lain.
b. Pemeliharaan Hardware
Pemeliharaan hardware dilakukan untuk menjaga agar tidak
mengalami kerusakan. Pemilihan hardware dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
o Jangan matikan power listrik sampai komputer benar-
benar mati.
o Lakukan pembersihan hardware dari debu secara
umum.
o Gunakan komputer sesuai dengan kemampuannya,
jangan sampai melebihi batas kemampuan hardware,
111
karena hardware yang bekerja terlalu keras akan
mudah rusak.
4.8 Pembahasan
Berikut ini tampilan implementasi aplikasi sistem yang telah dibuat dan
disertai dengan penjelasan fungsi pada setiap tampilan.
4.8.1 Tampilan Form Login Petugas
Gambar 4.31 Tampilan Login Petugas
Untuk mendapatkan hak akses pengelolaan aplikasi ini, isikan User account
terlebih dahulu. Apabila petugas salah memasukkan username atau
password maka sistem akan menampilkan pesan seperti tampak pada
gambar berikut:
112
Gambar 4.32 Pesan Kesalahan Input User Account
Apabila petugas masih mengosongkan user account lalu tetap melakukan
Login, maka sistem akan menampilkan pesan seperti tampak pada
gambar:
Gambar 4.33 Pesan Kesalahan Input Password
Jika user account yang diinputkan benar dan merupakan petugas, maka
sistem akan mengaktifkan beberapa tombol atau tool bar- tool bar yang
ada di atas sehingga dapat mengaksesnya. petugas berhak mengakses
segala kegiatan dalam sistem. maka sistem akan mengaktifkan semua
tombol atau tool bar pada menu utama yaitu tombol file, pembayaran,
pencarian data, laporan, about dan keluar.
113
4.8.2 Tampilan Menu Utama
Menu utama adalah menu yang digunakan untuk menampilkan
pilihan-pilihan menu yang diinginkan atau untuk masuk ke menu yang
diinginkan.
Gambar 4.34 Form Menu utama
4.8.3 Form File
Pada Form menu file ada pilihan menu, logout, data siswa, Data
kelas, dan data petugas.
4.8.3.1 Form logout
Form ini Berfungsi untuk keluar dari sistem dan menuju ke form
login awal
114
4.8.3.2 Form Data Siswa
Gambar 4.35 Form Input Data Siswa
Form ini digunakan untuk menginputkan data siswa yang baru
Masuk pada tab pertama untuk menginputkan data siswa , klik Tambah
untuk menambah data siswa baru, isi dengan lengkap data siswa kemudian
klik SIMPAN .
Jika data berhasil disimpan akan muncul pesan seperti Berikut :
Gambar 4.36 Pesan Simpan Data Siswa
115
Apabila ingin mengedit data dengan cara klik edit untuk
mengaktifkan data yang akan di edit, setelah itu ganti data yang akan di
edit terus klik update untuk menyimpan data yang telah di edit ke
database. Dan akan muncul seperti gambar berikut:
Gambar 4.37 Pesan Peringatan berhasil update data siswa
Jika petugas ingin menghapus data siswa yang tidak diperlukan lagi, maka
petugas dapat menghapusnya dengan menggunakan fitur HAPUS,
sebelum menghapus ada peringatan anda yakin? jika yes data akan
terhapus dan jika no data tidak akan dihapus, jika data akan terhapus
Berikut tampilan pesan sebelum mengapus data siswa :
Gambar 4.38 Pesan sebelum Hapus Data Siswa
Dan jika data siswa berhasil dihapus maka akan muncul pesan seperti
berikut :
116
Gambar 4.39 Pesan Hapus Data Siswa
4.8.3.3 Form Data Kelas
Jika petugas ingin menginputkan data kelas, petugas harus mengisi
data Id kelas dan kelas kemudian simpan. maka sistem akan menampilkan
pesan seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.40 Form Data Kelas
Jika petugas sudah menginputkan id kelas dan kelas dan berhasil disimpan
maka akan muncul pesan seperti dibawah ini:
117
Gambar 4.41 Pesan Data Kelas berhasil disimpan
Jika petugas ingin menghapus data kelas maka sistem akan menampilkan
pesan Konfirmasi jika yes maka data kelas akan terhapus jika no maka data
kelas tidak akan terhapus seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.42 Pesan Penghapusan Data Kelas
Jika data kelas ada yang sama maka akan menampilkan pesan seperti
gambar berikut :
Gambar 4.43 Pesan peringatan data kelas sudah ada
Jika Data kelas berhasil di update dan data masuk ke database maka akan
menampilkan pesan seperti gambar berikut :
118
Gambar 4.44 Pesan Update Data Kelas
4.8.3.4 Form Data Petugas
Jika petugas ingin menginputkan data petugas yang baru, petugas
harus mengisi data Id petugas, nama petugas, password, alamat dan jenis
kelamin pada data petugas. maka sistem akan menampilkan gambar seperti
berikut:
Gambar 4.45 Form Data Petugas
Setelah petugas menyimpan data kelas tersebut dan berhasil disimpan akan
muncul pesan seperti dibawah ini:
119
Gambar 4.46 Pesan Data Petugas Berhasil Disimpan
Jika petugas ingin menghapus data kelas maka sistem akan menampilkan
pesan Konfirmasi jika yes maka data kelas akan terhapus jika no maka data
kelas tidak akan terhapus seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.47 Pesan Penghapusan Data petugas
Jika data petugas berhasil di hapus maka akan menampilkan pesan seperti
gambar berikut :
Gambar 4.48 Pesan peringatan data petugas berhasil dihapus
Jika data Data berhasil di update dan data masuk ke database maka akan
menampilkan pesan seperti gambar berikut :
120
Gambar 4.49 Pesan Update Data petugas
4.8.4 Form Pembayaran
Form ini digunakan untuk menginputkan data kewajiban dan
pembayaran.
4.8.4.1 Form Data Kewajiban
Untuk memulai menginputkan kewajiban yaitu dimulai dengan mengklik
tombol Tambah kemudian mengisi data Id kewajiban, nama kewajiban,
dan biaya. Seperti contoh gambar seperti dibawah ini:
Gambar 4.50 Form Data Kewajiban
Setelah petugas menyimpan data kewajiban tersebut dan berhasil disimpan
akan muncul pesan seperti dibawah ini:
121
Gambar 4.51 Pesan Data kewajiban berhasil disimpan
Jika petugas ingin menghapus data kewajiban maka sistem akan
menampilkan pesan Konfirmasi jika yes maka data kelas akan terhapus jika
no maka data kelas tidak akan terhapus seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.52 Pesan Sebelum Penghapusan Data Kewajiban
Jika data Kewajiban berhasil di hapus maka akan menampilkan pesan
seperti gambar berikut :
Gambar 4.53 Pesan peringatan data kewajiban berhasil dihapus
122
4.8.4.2 Form Data Pembayaran SPP
Dan untuk memulai menginputkan data pembayaran, pertama kali
yang dilakukan petugas adalah mengklik tombol baru untuk menginputkan
data siswa yang akan melakukan pembayaran spp, kemudian tombol sebelah
kanan nis, nama siswa, dan kelas nya akan terisi secara otomatis, dan pilih
taransaksi yang akan digunakan seperti pembayaran spp dan pembayaran
tunggakan spp, untuk biaya akan terisi secara otomatis dengan pembayaran
yang dipilih, pilih bulan pembayaran, setelah transaksi dimasukan semua
dengan cara memasukan transaksi satu persatu, tulis biaya yang dibayarkan
dan otomatis akan muncul biaya kembali selah dikurangi dengan total biaya,
kemudian mengklik tombol simpan. seperti contoh pada gambar berikut:
Gambar 4.54 Form Pembayaran
123
Untuk id pembayaran di atur sesuai tanggal dan hari transaksi pembayaran
dan di tambah 2 digit kode di belakangnya untuk menghindari kesamaan
id pembayaran, dan jika saat melakukan transaksi belum memasukan
pembayaran yang dipilih akan muncul seperti berikut :
Gambar 4.55 Pesan transaksi belum tercatat
Jika petugas belum memasukan bulan pembayaran makan akan muncul
pehatian seperti berikut:
Gambar 4.56 Pesan transaksi pembayaran masih kosong
Setelah pembayaran selesai diinputkan, petugas harus menyimpan data
tersebut dengan mengklik tombol SIMPAN , jika berhasil maka sistem akan
menampilkan pesan seperti pada gambar berikut:
Gambar 4.57 Pesan Simpan Data Pembayaran
124
Untuk mengakhiri penggunaan form pembayaran, klik tombol KELUAR di
bagian atas tombol silang di bagian pojok kanan atas form.
4.8.5 Form Pencarian Data
Form ini digunakan untuk mencari data siswa dan pembayaran.
Untuk mencari data siswa yaitu dengan cara memilih memilih kategori yang
menunjukkan data siswa yang akan dicari dannya adalah kategori NIS dan
nama siswa. Untuk memulai menginputkan Seperti contoh gambar seperti
dibawah ini:
Gambar 4.58 Form Pencarian Data Siswa
4.8.6 Form Laporan
Form ini digunakan untuk mencetak bukti pembayaran siswa dan
laporan pembayaran untuk sekolah. Dan ada beberapa pilihan untuk
mencetak laporan.
125
4.8.6.1 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan NIS.
Gambar 4.59 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS
126
4.8.6.2 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan Periode
tanggal Pembayaran
Gambar 4.60 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode tanggal
pembayaran
127
4.8.6.3 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan seluruh
Pembayaran
Gambar 4.61 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode seluruh
pembayaran
128
4.8.7 About
Pada Form ini menjelaskan tentang Sistem Informasi Pembayaran SPP ini. Seperti contoh gambar dibawah ini :
Gambar 4.62 Form About
4.8.8 Keluar Pada Form ini adalah untuk mengakhiri kegiatan pembayaran dalam sistem tersebut.
129
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Sistem Informasi Pembayaran
SPP pada MAN 2 kebumen dapat dilihat bahwa pengolahan data untuk
menghasilkan sistem informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan sistem
yang sudah ada tidak efektif.
Dengan penggunaan aplikasi sistem informasi pembayaran spp yang baru
ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas serta dapat
membantu dalam proses pengambilan keputusan. Dari sistem ini diperoleh
keuntungan antara lain:
a. Dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat, dan akurat.
b. Dapat menghemat waktu dalam menginputkan.
c. Menghemat dalam pencarian data-data dan pembuatan laporan-laporan
yang dibutuhkan.
d. Mengurangi pekerjaan karyawan atau petugas menjadi lebih ringan
sehinggan kinerja lebih meningkat.
e. Meningkatkan pelayanan kepada siswa.
130
5.2 saran
Untuk meningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi, maka disarankan agar.
a. Sebaiknya sistem lama yang sudah ada diganti dengan sistem baru yang
telah dibuat, dimana sistem baru ini dapat bekerja lebih baik dalam
mengolah data dan menyajikan informasi yang diperlukan.
b. Penerapan sistem baru akan berjalan dengan baik dan sukses jika semua
pihak yang terlibat dalam sistem tersebut mendukung penerapan sistem
baru.
c. Pihak yang terlibat, dalam hal ini adalah Petugas TU MAN 2 kebumen
perlu melakukan peninjauan terhadap sistem yang diusulkan agar dapat
mempertimbangkan baik dan buruknya sistem sehingga dapat berfungsi
sebagaimana yang diharapkan.
d. Sistem yang telah ada perlu dikembangkan dan diperbaiki secara terus
menerus sehingga dapat diperoleh sistem informasi yang optimal.
131
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta; Andi Offset.
Arief, M Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact SQL Server 2000. Yogyakarta; Andi Offset. Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, (Edisi ketiga; Yogyakarta: Andi Offset, 2005) Kusrini. dan Koniyo, Andri. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan SQL Server. Yogyakarta; Andi Offset. Rusmawan,Uus. 2009. Koleksi Program VB 6.0 Konsep ADO untuk Tugas Akhir dan Skripsi. Jakarta; PT Elex Media Komputindo. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta; Andi Offset.
1
LAMPIRAN
Script Koneksi Database: Sub ActConn() On Error Resume Next strConn = "Driver={SQL Server}; Server=.; Database=spp_manda2; uid=; pwd=;" dbConn.CursorLocation = adUseClient If dbConn.State = adStateClosed Then dbConn.Open strConn If dbConn.State = adStateClosed Then MsgBox "Koneks Database Gagal !", vbCritical + vbOKOnly, "Kesalahan" End If End If End Sub Script Login: Dim rslogin As New Recordset Private Sub CmdCancel_Click() Do Until Me.Top > 2000 Me.Move Me.Left, Me.Top + 10: DoEvents Loop Unload Me End Sub Private Sub CmdOk_Click() Dim sql As String sql = "" sql = "select petugas.nama_petugas from petugas WHERE password='" & txtpass.Text & "' AND nama_petugas='" & txtpetugas.Text & "'" Set rslogin = dbConn.Execute(sql) If rslogin.BOF Then MsgBox "Maaf, User Name dan Password tidak sesuai !", _ vbInformation + vbOKOnly, "Information" txtpetugas.Text = "" txtpass.Text = "" txtpetugas.SetFocus Else Timer1.Interval = 1000
2
Timer1.Enabled = True End If Set rs = dbConn.Execute("SELECT * FROM petugas WHERE nama_petugas='" & txtpetugas.Text & "'") With rs If .EOF And .BOF Then Exit Sub Else FrmPembayaran.Text1.Text = rs!id_petugas Form3.Label1.Caption = txtpetugas.Text Form2.Label1.Caption = txtpetugas.Text 'txtKdPembayaran.Text = rs!id_kewajiban End If End With FrmPembayaran.txtpetugas.Text = frmLogin.txtpetugas.Text End Sub Private Sub Form_Load() Call ActConn txtpetugas = "" txtpass = "" txtpass.PasswordChar = "*" ProgressBar1.Min = 0 ProgressBar1.Max = 1000 Timer1.Enabled = False Me.Height = 5160 Me.Width = 7100 Me.Top = 1500 Me.Left = 5000 End Sub Private Sub Timer1_Timer() Dim i% For i = ProgressBar1.Min To ProgressBar1.Max ProgressBar1.Value = i If ProgressBar1.Value = 1000 Then Unload Me frmMenuUtama.Show End If Next
3
End Sub Private Sub txtpass_Change() If KeyAscii = 13 Then CmdOk.SetFocus End Sub Sub txtpetugas_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then txtpass.SetFocus End Sub Script Pembayaran: Dim baris As Integer Dim sqltran, NIS, kdKewajiban As String Private Sub cmbPembayaran_Click() kdKewajiban = "" Set rs = dbConn.Execute("SELECT * FROM kewajiban WHERE nama_kewajiban='" & cmbPembayaran.Text & "'") With rs If .EOF And .BOF Then Exit Sub Else txtBiaya.Text = rs!biaya txtKdPembayaran.Text = rs!id_kewajiban End If End With End Sub Private Sub cmbPembayaran_DropDown() cmbPembayaran.Clear Set rs = dbConn.Execute("select * from kewajiban") If Not rs.BOF Then While Not rs.EOF cmbPembayaran.AddItem rs!nama_kewajiban rs.MoveNext Wend End If End Sub Private Sub cmdBaru_Click() txtTgl.Text = Format(Date, "yyyy/MM/dd") Call no_pembayaran aktif_gridSPP baris = 1
4
End Sub Sub no_pembayaran() Dim pem_tanggal, no_pem As String pem_tanggal = "PM" + Format(Date, "ddMMyy") Call ActConn sqltran = "select * from pembayaran where pembayaran.ID_pembayaran like '" & pem_tanggal & "%'" Set rs = dbConn.Execute(sqltran) If Not rs.EOF Then rs.MoveLast no_pem = rs!id_pembayaran no_pem = Val(Right(no_pem, 2)) no_pem = no_pem + 1 Adodc1.ConnectionString = strConn Adodc1.RecordSource = sqltran Adodc1.Refresh pem_tanggal = pem_tanggal + Format(no_pem, "00") pem_tanggal = pem_tanggal txtIDPembayaran.Text = pem_tanggal Else pem_tanggal = pem_tanggal + "01" txtIDPembayaran.Text = pem_tanggal End If End Sub Private Sub cmdSimpan_Click() If Val(txtKembali) < 0 Then MsgBox "Uang kurang", vbOKOnly + vbInformation, "Perhatian" Exit Sub txtBayar.SetFocus End If If baris = 1 Then MsgBox "Belum ada transaksi yang tercatat", vbOKOnly + vbCritical, "Perhatian" cmdBaru.SetFocus Else sqltran = "" sqltran = "insert into pembayaran values ('" & txtIDPembayaran.Text & "', '" & txtTgl.Text & "', '" & txtNIS.Text & "', '" & Text1.Text & "')" dbConn.Execute sqltran, , adCmdText For i = 1 To baris - 1
5
sqltran = "" sqltran = "insert into det_pembayaran values ('" & txtIDPembayaran.Text & "', '" & gridSPP.TextMatrix(i, 0) & "', '" & gridSPP.TextMatrix(i, 1) & "', '" & gridSPP.TextMatrix(i, 2) & "')" dbConn.Execute sqltran, , adCmdText Next i txtTotalBiaya.Text = "" MsgBox "Data berhasil disimpan", vbOKOnly + vbInformation, "Simpan" form_bersih gridSPP.Clear gridSPP.Rows = 1 End If End Sub Private Sub Command1_Click() FrmPopPembayaran.Show End Sub Private Sub Form_Load() Me.Height = 8325 Me.Width = 8070 Me.Top = 1500 Me.Left = 5000 Call ActConn End Sub Sub form_bersih() txtIDPembayaran.Text = "" txtNIS.Text = "" txtNama.Text = "" txtKelas.Text = "" cmbPembayaran.ListIndex = -1 txtBiaya.Text = "" cmbBulan.ListIndex = -1 txtBayar.Text = "" txtKembali.Text = "" 'txtPetugas.Text = "" End Sub Sub aktif_gridSPP() With gridSPP .Col = 0 .Row = 0 .Text = "KODE KEWAJIBAN" .CellFontBold = True
6
.ColWidth(0) = 2000 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter .Col = 1 .Row = 0 .Text = "BIAYA" .CellFontBold = True .ColWidth(1) = 1200 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter .Col = 2 .Row = 0 .Text = "BULAN" .CellFontBold = True .ColWidth(2) = 1200 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter End With End Sub Private Sub mdMasuk_Click() If cmbPembayaran.ListIndex = -1 Then MsgBox "Jenis Pembayaran masih kosong", vbOKOnly + vbCritical, "Perhatian" cmbPembayaran.SetFocus ElseIf cmbBulan.ListIndex = -1 Then MsgBox "bulan Pembayaran masih kosong", vbOKOnly + vbCritical, "Perhatian" cmbBulan.SetFocus Else gridSPP.Rows = baris + 1 gridSPP.TextMatrix(baris, 0) = txtKdPembayaran.Text gridSPP.TextMatrix(baris, 1) = txtBiaya.Text gridSPP.TextMatrix(baris, 2) = cmbBulan.Text txtTotalBiaya.Text = Val(txtTotalBiaya.Text) + Val(txtBiaya.Text) baris = baris + 1 cmbPembayaran.ListIndex = -1 txtBiaya.Text = "" cmbBulan.ListIndex = -1 End If End Sub Private Sub TxtBayar_Change()
7
txtKembali.Text = Val(txtBayar.Text) - Val(txtTotalBiaya.Text) End Sub Script Kewajiban: Dim WithEvents RsKewajiban As Recordset Dim VKode As String Sub isiData() VKode = RsKewajiban(0) TxtIdKewajiban.Text = RsKewajiban(0) TxtNamaKewajiban.Text = RsKewajiban(1) TxtBiaya.Text = RsKewajiban(2) End Sub Sub Bersih() TxtIdKewajiban.Text = "" TxtNamaKewajiban.Text = "" TxtBiaya.Text = "" End Sub Private Sub CmdEdit_Click() TxtIdKewajiban.Enabled = False TxtNamaKewajiban.Enabled = True TxtBiaya.Enabled = True CmdTambah.Enabled = False CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True CmdHapus.Enabled = False CmdKeluar.Enabled = False End Sub Private Sub CmdHapus_Click() Dim JwbPesan As Integer Dim sqlstr As String JwbPesan = MsgBox("Anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "Konfirmasi") If JwbPesan = vbYes Then sqlstr = "delete from kewajiban where id_kewajiban='" & TxtIdKewajiban.Text & "'" dbConn.Execute sqlstr RsKewajiban.Requery MsgBox "Data berhasil dihapus", vbOKOnly + vbInformation, "hapus" End If End Sub
8
Private Sub CmdKeluar_Click() Unload Me End Sub Private Sub cmdSimpan_Click() Dim strSQL As String strSQL = "INSERT INTO kewajiban VALUES ('" & TxtIdKewajiban & "','" & TxtNamaKewajiban & "','" & TxtBiaya & "')" dbConn.Execute strSQL RsKewajiban.Requery TxtIdKewajiban.Enabled = False TxtNamaKewajiban.Enabled = False TxtBiaya.Enabled = False CmdTambah.Enabled = True CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True CmdHapus.Enabled = True CmdKeluar.Enabled = True End Sub Private Sub CmdTambah_Click() Dim Kode As String Set rsk = New ADODB.Recordset rsk.Open "Select Max(Cast(Right(id_kewajiban,8)as Int)) From kewajiban", _ dbConn, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic If rsk.BOF Then TxtIdKewajiban.Text = "KW01" Exit Sub Else rsk.Requery If Not (rsk.EOF Or rsk.BOF) Then rsk.MoveLast End If Kode = rsk(0) Kode = Kode + 1 End If If Val(Kode) < 10 Then Kode = "KW0" & Kode TxtIdKewajiban.Text = Kode
9
ElseIf Val(Kode) < 100 Then Kode = "KW" & Kode TxtIdKewajiban.Text = Kode Else MsgBox "Kapasitas kewajiban tidak memadai!", _ vbInformation + vbOKOnly, "Perhatian" Kode = "" End If Call Bersih TxtIdKewajiban.Text = Kode TxtNamaKewajiban.Enabled = True TxtBiaya.Enabled = True Set rs = Nothing CmdTambah.Enabled = True CmdSimpan.Enabled = True CmdEdit.Enabled = False CmdUpdate.Enabled = False CmdHapus.Enabled = False CmdKeluar.Enabled = False End Sub Private Sub CmdUpdate_Click() Dim strSQL As String strSQL = "UPDATE kewajiban SET nama_kewajiban='" & TxtNamaKewajiban.Text & "'" strSQL = strSQL & ",biaya='" & TxtBiaya.Text & "' where id_kewajiban='" & TxtIdKewajiban.Text & "'" dbConn.Execute strSQL TxtIdKewajiban.Text = True TxtNamaKewajiban.Text = True TxtBiaya.Text = True RsKewajiban.Requery CmdTambah.Enabled = True CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True CmdHapus.Enabled = True CmdKeluar.Enabled = True End Sub Private Sub DataGrid1_Click() CmdTambah.Enabled = True
10
CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdHapus.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True End Sub Sub tampilkan() Call Bersih If RsKewajiban.RecordCount < 0 Then Exit Sub With RsKewajiban TxtIdKewajiban.Text = Trim(.Fields("id_kewajiban")) TxtNamaKewajiban.Text = Trim(.Fields("nama_kewajiban")) TxtBiaya.Text = Trim(.Fields("biaya")) End With End Sub Private Sub Form_Load() TxtIdKewajiban.Enabled = False TxtNamaKewajiban.Enabled = False TxtBiaya.Enabled = False Call ActConn Set RsKewajiban = New Recordset strSQL = "Select * From kewajiban" RsKewajiban.Open strSQL, dbConn, adOpenStatic, adLockReadOnly Set DataGrid1.DataSource = RsKewajiban Call tampilkan CmdSimpan.Enabled = False CmdTambah.Enabled = True CmdEdit.Enabled = False CmdHapus.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = False CmdKeluar.Enabled = True Me.Height = 4815 Me.Width = 8160 Me.Top = 1500 Me.Left = 5000 Call Bersih End Sub Private Sub RsKewajiban_MoveComplete(ByVal adReason As ADODB.EventReasonEnum, ByVal pError As ADODB.Error, adStatus As ADODB.EventStatusEnum, ByVal pRecordset As ADODB.Recordset) Call isiData
11
End Sub Script Cari Data Siswa: Dim WithEvents rsCari As Recordset
Private Sub cari()
Dim sqlCari As String
Set rsCari = New ADODB.Recordset
If CmbCari.Text = "Nis" Then
sqlCari = "select * from siswa where NIS like '%" & txtCari & "%'"
Set rsCari = dbConn.Execute(sqlCari)
If (rsCari.RecordCount = 0) Then
MsgBox "data tidak ditemukan."
txtCari.Text = ""
Else
Set DataGrid1.DataSource = rsCari
End If
ElseIf CmbCari.Text = "Nama" Then
sqlCari = "select * from siswa where nama_siswa like '%" & txtCari.Text & "%'"
Set rsCari = dbConn.Execute(sqlCari)
If (rsCari.RecordCount = 0) Then
MsgBox "data tidak ditemukan."
txtCari.Text = ""
Else
Set DataGrid1.DataSource = rsCari
End If
End If
12
End Sub
Private Sub txtCari_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Call cari
End If
End Sub