skrip si

166
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA MAN 2 KEBUMEN SKRIPSI Disusun oleh Sutriyono 08.12.3385 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: muhammad-jonni

Post on 29-Nov-2015

42 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Skrip Si

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA MAN 2

KEBUMEN

SKRIPSI

Disusun oleh

Sutriyono

08.12.3385

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

Page 2: Skrip Si

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA MAN 2

KEBUMEN

Skripsi

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana

pada jenjang Strata I

Jurusan Sistem Informasi

disusun oleh

Sutriyono

08.12.3385

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

Page 3: Skrip Si

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Page 4: Skrip Si

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Page 5: Skrip Si

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini

merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam

karya yang pernah diajukan oleh orang

suatu Instansi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan kami juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis dan atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dala

pustaka.

iv

PERNYATAAN

yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini

merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat

diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di

suatu Instansi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan kami juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis dan atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

Yogyakarta, 02

Sutriyono

08.12.3385

yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini

ini tidak terdapat

lain untuk memperoleh gelar akademis di

suatu Instansi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan kami juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis dan atau diterbitkan oleh orang lain,

m naskah ini dan disebutkan dalam daftar

Yogyakarta, 02 Mei 2012

Sutriyono

08.12.3385

Page 6: Skrip Si

v

MOTTO

Jadi diri sendiri lebih menyenangkan

Daripada menjadi seperti orang lain

Be your self

Masa lalu adalah kenangan,

Sekarang adalah kenyataan

Dan esok adalah tantangan!!!

Buatlah hidupmu menjadi lebih hidup

Janganlah selalu terpaku akan masa lalu

Sepahit apapun masa lalu jadikan sebagai acuan

Untuk lebih baik dimasa sekarang dan yang akan datang

Jangan pernah kamu berfikir apa yang sudah saya berikan

Tapi berfikirlah kamu apa yang bisa diberikan

Tidak ada yang mudah,

Tapi tidak ada yang tidak mungkin

“Belajarlah dari pengalaman

dan jangan pernah putus asa

Page 7: Skrip Si

vi

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala

rahmat dan hidayahnya sehingga penulis mampu

menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan

terima kasih kepada berbagai pihak. Tanpa mereka, penulis

takkan mampu menyelesaikan skripsi ini.

� Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.MBapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.MBapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.MBapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M selaku ketua Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

“AMIKOM” Yogyakarta

� Bapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.MBapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.MBapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.MBapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.M selaku Ketua

Jurusan dan Dosen pembimbing Program Sarjana

Sistem Informasi STMIK “AMIKOM” Yogyakarta.

� Bapak dan IbuBapak dan IbuBapak dan IbuBapak dan Ibu tersayang yang selalu menanyakan

kabar skripsi anakmu tercinta. Terimakasih untuk

kasih saying, doa, pengorbanan demi putramu ini.

Page 8: Skrip Si

vii

� AdikAdikAdikAdik----adikkuadikkuadikkuadikku tersayang dik AgungAgungAgungAgung dan dik AdiAdiAdiAdi . Terima

kasih atas doa, perhatian dan kasih sayangnya.

� Kakakku Kakakku Kakakku Kakakku tersayang kak sigit yang selalu mendukung

dan mendoakan saya.

� Luphy Luphy Luphy Luphy yang tersayang yang selalu memberi support,

bantuan dan motivasinya.

� Terima kasih buat temanTerima kasih buat temanTerima kasih buat temanTerima kasih buat teman----teman kelas dan teman teman kelas dan teman teman kelas dan teman teman kelas dan teman

kontrakan kontrakan kontrakan kontrakan yang tidak bisa saya sebutkan semuanya,

terima kasih atas doa, bantuan dan supportnya.

� Serta berbagai pihak yang tak mungkintersebutkan

satu persatu.

Penulis sadar bahwa karya tulis ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat senang menerima

kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan

karya ini. Akhir kata, semoga karya tulis ini memberikan

manfaat.

“””Dengan Cinta dan kasih sayang”””

“”SutriyonoSutriyonoSutriyonoSutriyono””

Page 9: Skrip Si

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Membangun Sistem Informasi Pembayaran SPP pada MAN 2

Kebumen”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat

Sarjana Komputer pada Program Studi S1 Sistem Informasi STMIK Amikom

Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan, oleh karena itu, penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. selaku Ketua STMIK “AMIKOM”

Yogyakarta

2. Bapak Drs. Bambang Sudaryatno, M.M. selaku Ketua Jurusan Program

Sarjana Sistem Informasi STMIK “AMIKOM” Yogyakarta dan Dosen

Pembimbing Skripsi yang selalu memberikan bimbingan, waktu dan arahan

serta segala kemurahan hati kepada kami.

3. Bapak Drs. H. Moh. Dawamudin ,M Ag selaku Kepala Sekolah yang telah

member ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian skripsi di MAN 2

Kebumen

Page 10: Skrip Si

ix

4. Ayah dan Ibu tercinta, kakak dan kedua adikku di Kebumen, yang telah

member bantuan baik material maupun spiritual.

5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan dan

pelaksanaan skripsi ini

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang terkait dengan penelitian ini, dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari

masih banyak kekurangan karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman

penulis, karena itu dengan lapang hati penulis mengaharapkan kritik dan saran

yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini.

Yogyakarta, 2 Mei 2012

Sutriyono 08.12.3385

Page 11: Skrip Si

x

DAFTAR ISI

COVER (Sampul Depan)………………………………………………………i

LEMBAR JUDUL ……………………………………………………………ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

PERNYATAAN .......................................................................................... v

HALAMAN MOTTO ................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii

INTISARI ..................................................................................................... xxii

ABSTRACT ................................................................................................. xxiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2

1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 2

1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3

1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

1.6 Metodologi Penelitian ....................................................................... 4

1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................ 5

BAB II LANDASASAN TEORI ................................................................. 7

2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi……………..7

2.1.1 Karakteristik Sistem ................................................................. 9

2.1.2 Klasifikasi Sistem ..................................................................... 10

2.2 Konsep Dasar Informasi .................................................................... 12

2.2.1 Nilai Informasi ......................................................................... 12

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ......................................................... 13

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ..................................................... 13

Page 12: Skrip Si

xi

2.3.2 Komponen Sistem Informasi..................................................... 14

2.4 Sistem Informasi Manajemen ........................................................... 17

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen .................................. 17

2.5 Konsep Dasar Sistem Pembayaran ..................................................... 18

2.5.1 Mekanisme Pembayaran MAN 2 kebumen…………………….18

2.6 Konsep Dasar Teori Analisis………………………………………….18

2.7 Konsep Basis Data……………………..……………………………..19

2.8 Konsep Perancangan Database .......................................................... 21

2.8.1 Flowchart (Bagan Alir) ............................................................. 21

2.8.2 Diagram Konteks ...................................................................... 22

2.8.3 Diagram Berjenjang Proses ....................................................... 23

2.8.4 Diagram Alir Data .................................................................... 24

2.8.5 Normalisasi...................................................................................27

2.9 Perangkat Lunak yang digunakan ...................................................... 28

2.9.1 Sistem Operasi. ......................................................................... 28

2.9.2 Sekilas Tentang Windows XP ................................................... 29

2.9.3 Keuntungan Windows..................................................................30

2.9.4 Microsoft SQL Server 2000…………………………………….30

3.9.4.1 Mengenal SQL Server 2000……………………….....30

3.9.4.2 Objek-objek dalam Database SQL Server 2000……...32

3.9.4.3 Melakukan Koneksi dengan Database SQL Server…..33

2.9.5 Microsoft Visual Basic 6.0............................................................34

2.9.5.1 Lingkungan Visual Basic………………………..........35

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ........... .................. 46

3.1 Tinjauan Pustaka .............................................................................. 46

3.1.1 Sejarah MAN 2 Kebumen ......................................................... 46

3.1.2 Visi dan Misi MAN 2 Kebumen ............................................... 46

3.1.2.1 Visi ............................................................................... 46

3.1.2.2 Misi .............................................................................. 46

3.1.3 Struktur Organisasi ................................................................... 47

Page 13: Skrip Si

xii

3.2 Analisis Sistem................................................................................. 47

3.3 Identifikasi masalah…………………………………………………..48

3.3.1 Memahami Kinerja Sistem yang ada……………………...49

3.3.2 Analisis sistem yang Dilakukan…………………………..50

3.4 Analisis Kelemahan Sistem…………………………………………. 52

3.4.1 Analisis kinerja ( Performance Analysis)……………………..52

3.4.2 Analisis Informasi ( Infromation Analysis)…………………...53

3.4.3 Analisi Ekonomi (Economic Analysis)……………………….53

3.4.4 Analisis Kontrol ( control Analysis)…………………………..53

3.4.5 Analisi Efisiensi ( Efficiency Analysis)…………………...…..54

3.4.6 Analisi Pelayanan (Services Analysis)………………………..54

3.5 Analisis kebutuhan Sistem…………………………………………. . 55

3.5.1 Analisis kebutuhan sistem informasi……………………..56

3.5.1.1 Kebutuhan Fungsional………………………..56

3.5.1.2 Kebutuhan Nonfungsional……………………56

3.5.2 Analisis Kebutuhan Teknologi…………………………...58

3.5.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)……..58

3.5.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak………………….59

3.6 Analisis Kelayakan Sistem ............................................................... 59

3.6.1 Kelayakan Teknologi……………………………………..59

3.6.2 Kelayakan Hukum………………………………………..60

3.6.3 Kelayakan Oprasional…………………………………….60

3.6.4 Kelayakan Ekonomi………………………………………61

3.7 Analisis Biaya dan manfaat……………………………….………….61

3.7.1 Komponen-komponen Biaya…………………………….........61

3.7.2 Komponen-komponen Manfaat……………………………….63

3.7.2.1 Metode periode pangambilan (Payback Periods)…………65

3.7.2.2 Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen)….66

3.7.2.3 Metode Nilai Bersih Saat Ini (Net Present Value)………...67

Page 14: Skrip Si

xiii

3.8 Perancangan Sistem…………………………………………………..68

3.8.1 Sistem Flowchart ...................................................................... 68

3.8.2 Data Flow Diagram .................................................................. 70

3.8.2.1 Data Flow Diagram Konteks ......................................... 70

3.8.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ............................................ 71

3.9 Perancangan Database ...................................................................... 71

3.9.1 Normalisasi .............................................................................. 72

3.9.1.1 Normalisasi bentuk pertama………………………...…..72

3.9.1.2 Normalisasi bentuk ke dua…………………………..….74

3.9.1.3 Normalisasi bentuk ke tiga…………………………....75

3.9.2 Relasi Antar Tabel .................................................................... 76

3.9.3 Rancangan Tabel ...................................................................... 77

3.9.3.1 Struktur Tabel……………………………...……………..77

3.9.4 Rancangan Interface ................................................................. 78

3.9.4.1 Rancangan Form Login...................................................... 79

3.9.4.2 Rancangan Form Menu utama........................................... 79

3.9.4.3 Rancangan Form Input Data Siswa.................................... 80

3.9.4.4 Rancangan Form Input Data Kelas.................................... 80

3.9.4.5 Rancangan Input Pembayaran............................................ 81

3.9.4.6 Rancangan Form Kewajiban.............................................. 81

3.9.4.7 Rancangan form input data petugas.................................. . 82

3.10 Rancangan Output............................................................................ . 83

3.10.1 Rancangan Output bukti pembayaran siswa berdasarkan

seluruh pembayaran..................................................................83

3.10.2 Rancangan Output bukti pembayaran Siswa Berdasarkan NIS

.............................................................................................................84

3.10.3 Rancangan Output Bukti Pembayaran Siswa berdasarkan

Tanggal Pembayaran...........................................................................85

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ......................................................... 86

4.1 Pembuatan Program ......................................................................... 86

4.1.1 Pembuatan Database ................................................................. 86

Page 15: Skrip Si

xiv

4.1.2 Pembuatan Form dan Coding Program ...................................... 89

4.1.2.1 Pembutan Form ............................................................. 89

4.1.2.2 Procedure Koneksi Database............................................90

4.2 Pengujian Program ............................................................................ 91

4.3 Instalasi Program……………………………………...………………93

4.3.1 Instalasi Database…………………….…………………….....93

4.3.2 Instalasi Program Pembayaran SPP………………………….101

4.4 Pengujian Sistem…………………………………………………….104

4.4.1 Black Box Testing……………………….……………...……104

4.4.2 White Box Testing…………………………………………...105

4.4.3 Uji Komponen……………………..…………………………107

4.5 Pemilihan dan Pelatihan Personil………………………………….....108

4.5.1 Pemilihan Personil……………………………………………108

4.5.2 Pelatihan Personil…………………………………………….109

4.6 Konversi Sistem…………………………………………………...…109

4.7 Pemeliharaan Sistem…………………………………………………110

4.8 Pembahasan…………………………………………………………..111

4.8.1 Tampilan Form Login Petugas……………………………….111

4.8.2 Tampilan Menu Utama…………………………………...….113

4.8.3 From File…………………………………………………......113

4.8.3.1 From Logout………………………………………..........113

4.8.3.2 From Data Siswa…………………………………………114

4.8.3.3 From Data Kelas………………………………………....116

4.8.3.4 From Data Petugas…………………………………….....118

4.8.4 From Pembayaran…………………………………………….120

4.8.4.1 From Data Kewajiban……………………………….........120

4.8.4.2 From Data Pembayaran SPP……………………….……..122

4.8.5 From Pencarian Data Siswa…………………………………..124

4.8.6 From Laporan………………………………………………...124

4.8.6.1 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan NIS…. ..125

Page 16: Skrip Si

xv

4.8.6.2 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan Periode

tanggal Pembayaran………………………………………126

4.8.6.3 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan seluruh

Pembayaran……………………………………………....127

4.8.7 About…………………………………………………….......128

4.8.8 Keluar…………………………………………………….......128

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 129

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 129

5.2 Saran ................................................................................................. 130

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….131

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Diagram Alir Data .......................................................................... 24

Tabel 2.2 Keterangan Menu Tool Bar ............................................................ 38

Tabel 2.3 Keterangan Control Standar Dalam Tool Box ................................. 39

Tabel 2.4 File Design-Time Dan File Penunjang ............................................ 43

Tabel 2.5 File Run-Time ................................................................................ 45

Tabel 3.1 Rincian Biaya Perangkat Keras ....................................................... 62

Tabel 3.2 Rincian Biaya dan Perangkat Lunak ............................................... 63

Tabel 3.3 Rincian Biaya dan Manfaat.............................................................. 64

Tabel 3.4 Analisis Biaya dan Manfaat ............................................................. 68

Tabel 3.5 Normalisasi Bentuk Pertama ........................................................... 73

Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua .............................................................. 74

Tabel 3.7 Normalisasi Bentuk Ketiga .............................................................. 75

Tabel 3.8 Relasi Antar Tabel ........................................................................... 76

Tabel 3.9 Struktur Tabel Siswa ....................................................................... 77

Tabel 3.10 Struktur Tabel Petugas ................................................................... 77

Tabel 3.11 Struktur Tabel Kelas ...................................................................... 77

Tabel 3.12 Struktur Tabel Pembayaran............................................................ 78

Page 17: Skrip Si

xvi

Tabel 3.20 Struktur Tabel Kewajiban .............................................................. 78

Tabel 3.21 Struktur Tabel det_Pembayaran ..................................................... 78

Page 18: Skrip Si

xvii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Model hubungan elemen-elemen sistem ........................................ 8

Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi .............................................................. 14

Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi ...................................... 15

Gambar 2.4 Jendela Enterprise Manager .......................................................... 31

Gambar 2.5 Tampilan SQL Query Analizer ..................................................... 32

Gambar 2.6 SQL Server Service Manager ........................................................ 33

Gambar 2.7 Kotak Dialog New Project ............................................................ 35

Gambar 2.8 Tampilan Menu Editor .................................................................. 36

Gambar 2.9 Tampilan menu visual basic .......................................................... 37

Gambar 2.10 Tampilan menu tool bar .............................................................. 37

Gambar 2.11 Control Standar Dalam Tool Box ................................................ 39

Gambar 2.12 Kotak Dialog Component ........................................................... 40

Gambar 2.13 Tampilan Project Explorer .......................................................... 40

Gambar 2.14 Tampilan Form ........................................................................... 41

Gambar 2.15 Window Properties ..................................................................... 42

Gambar 3.16 Tampilan Code Editor ................................................................ 42

Gambar 3.17 Tampilan Form Layout .............................................................. 43

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah. ........................................................ 47

Gambar 3.2 flowchart Sistem ........................................................................... 69

Gambar 3.3 Diagram Konteks .......................................................................... 70

Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD) .......................................................... 71

Gambar 3.5 Password program ........................................................................ 79

Gambar 3.6 Menu utama .................................................................................. 79

Gambar 3.7 Input Data Siswa ........................................................................... 80

Gambar 3.8 Input Data Kelas ........................................................................... 80

Gambar 3.9 Input Pembayaran ......................................................................... 81

Gambar 3.10 Input Kewajiban ......................................................................... 81

Gambar 3.11 Input Data Petugas ...................................................................... 82

Page 19: Skrip Si

xviii

Gambar 3.12 Output Bukti Pembayaran Siswa Seluruh Pembayaran ................ 83

Gambar 3.13 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS ..................... 84

Gambar 3.14 Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan tanggal Pembayaran ........ 85

Gambar 4.1 Design program ............................................................................ 89

Gambar 4.2 Daftar References pada Visual basic ............................................. 90

Gambar 4.3 Syntax Error ................................................................................ 92

Gambar 4.4 Tampilan Pembuka Instalasi ......................................................... 93

Gambar 4.5 Kotak Dialog Welcome to the Microsoft SQL Server .................... 94

Gambar 4.6 Kotak Dialog Pemberian Nama Komputer .................................... 94

Gambar 4.7 Kotak Dialog Opsi Instalasi .......................................................... 95

Gambar 4.8 Kotak Dialog Pemberian Nama User dan Company ...................... 95

Gambar 4.9 Kotak Dialog Licencse Agreement................................................ 96

Gambar 4.10 Kotak Dialog CD-Key ................................................................ 96

Gambar 4.11 Kotak Dialog Installation Definition ........................................... 97

Gambar 4.12 Kotak Dialog Default Installation................................................ 97

Gambar 4.13 Kotak Dialog Type of Setup........................................................ 98

Gambar 4.14 Kotak Dialog Service Accounts .................................................. 98

Gambar 4.15 Kotak Dialog Authentification Mode .......................................... 99

Gambar 4.16 Kotak Dialog Setup Information ................................................. 99

Gambar 4.17 Proses Instalasi Selesai ............................................................... 100

Gambar 4.18 SQL Server Service Manager ...................................................... 100

Gambar 4.19 Icon Service Manager pada Taskbar ............................................ 101

Gambar 4.20 Kotak Dialog Start pada Menu Program ...................................... 101

Gambar 4.21 Kotak Dialog Run ...................................................................... 102

Gambar 4.22 Kotak Dialog Memilih Program .................................................. 102

Gambar 4.23 Kotak Dialog Program Database Pembayaran SPP ...................... 102

Gambar 4.24 Kotak Dialog untuk menunggu program ..................................... 103

Gambar 4.25 Kotak Dialog Instalasi Program .................................................. 103

Gambar 4.26 Kotak Dialog Start Menu Program .............................................. 103

Gambar 4.27 Kotak Dialog untuk melanjutkan penginstallan ........................... 104

Gambar 4.28 Pesan Kesalahan Input User Account .......................................... 105

Page 20: Skrip Si

xix

Gambar 4.29 Peringatan Kesalahan Kode Program .......................................... 106

Gambar 4.30 Keterangan Kesalahan pada Baris Program ................................. 106

Gambar 4.31 Tampilan Login .......................................................................... 111

Gambar 4.32 Pesan Kesalahan Input User Account .......................................... 112

Gambar 4.33 Pesan Kesalahan Input Password ................................................ 112

Gambar 4.34 Form Menu utama....................................................................... 113

Gambar 4.35 Form Input Data Siswa ............................................................... 114

Gambar 4.36 Pesan Simpan Data Siswa ........................................................... 114

Gambar 4.37 Pesan Peringatan berhasil update data siswa ............................... 115

Gambar 4.38 Pesan sebelum Hapus Data Siswa ............................................... 115

Gambar 4.39 Pesan Hapus Data Siswa ............................................................. 116

Gambar 4.40 Form Data Kelas ......................................................................... 116

Gambar 4.41 Pesan Data Kelas berhasil disimpan ............................................ 117

Gambar 4.42 Pesan Penghapusan Data Kelas ................................................... 117

Gambar 4.43 Pesan peringatan data kelas sudah ada......................................... 117

Gambar 4.44 Pesan Update Data Kelas ............................................................ 118

Gambar 4.45 form data petugas ........................................................................ 118

Gambar 4.46 Pesan Data petugas berhasil disimpan ......................................... 119

Gambar 4.47 Pesan Penghapusan Data petugas ................................................ 119

Gambar 4.48 Pesan peringatan data petugas berhasil dihapus ........................... 119

Gambar 4.49 Pesan Update Data petugas ......................................................... 120

Gambar 4.50 form Data Kewajiban .................................................................. 120

Gambar 4.51 Pesan Data kewajiban berhasil disimpan ..................................... 121

Gambar 4.52 Pesan sebelum Penghapusan Data petugas .................................. 121

Gambar 4.53 Pesan peringatan data kewajiban berhasil dihapus ....................... 121

Gambar 4.54 Form Pembayaran ....................................................................... 122

Gambar 4.55 Pesan transaksi belum tercatat ..................................................... 123

Gambar 4.56 Pesan transaksi pembayaran masih kosong.................................. 123

Gambar 4.57 Pesan Simpan Data Pembayaran ................................................. 123

Gambar 4.58 Form Pencarian Data Siswa ........................................................ 124

Gambar 4.59 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS ............................. 125

Page 21: Skrip Si

xx

Gambar 4.60 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode tanggal

pembayaran ..................................................................................................... 126

Gambar 4.61 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode seluruh

pembayaran ..................................................................................................... 127

Gambar 4.62 Form About ................................................................................ 128

Page 22: Skrip Si

xxi

Intisari

Di era globalisasi ini, Sistem Informasi Administrasi telah digunakan oleh banyak pihak, baik instansi, organisasi, maupun di lembaga pendidikan terutama lembaga manajemen, bahkan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap lembaga manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan dan pertanggung jawaban. Sistem Informasi Administrasi merupakan Suatu sistem informasi yang akan merancang untuk merubah data transaksi bisnis menjadi informasi yang bermanfaat dan bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan. Dan Sistem Informasi dapat melakukan pengolah data secara cepat, tepat, akurat dan efisien.

Madrasah Aliyah 2 Kebumen merupakan sebuah lembaga pendidikan yang tidak ketinggalan akan teknologi informasi. Namun pelayanan pembayaran SPP siswa masih menggunakan cara manual, sehingga kegiatan yang berhubungan dengan administrasi itu masih lambat bahkan masih antri untuk melakukan pembayaran. Dan informasi yang dihasilkan terkadang masih mengalami kekeliruan dan keterlambatan pelaporan. di MAN 2 Kebumen juga masih melakukan pelayanan administrasi SPP secara manual dan pengolahannya masih rumit bahkan tidak praktis. Untuk mengoptimalkan kebutuhan Sistem Informasi Pembayaran SPP di MAN 2 Kebumen yaitu dengan membuat Sistem Informasi Pembayaran SPP baru yang menghasilkan informasi lebih bermanfaat dan tepat dibandingkan Sistem Informasi Akuntansi lama yang masih manual.

Dengan membuat Sistem Informasi Pembayaran SPP pada MAN 2 Kebumen kemudian diharapkan akan menghasilkan informasi yang diperlukan lebih tepat waktu, cepat, akurat dan efisien. Aplikasi ini berbasis Visual basic 6.0 dengan tujuan dari aplikasi ini adalah untuk menghemat waktu dan informasi yang dihasilkan lebih tepat, dan juga ketepatan dalam pelaporan.

Kata kunci: Applikasi Visual Basic, Komputer

Page 23: Skrip Si

xxii

ABSTRACT

In globalization era, Administration Information System has been used by many parties, such as institision, organization, and also in educational institution especially in management institution. Administration Informatin System gives significant influences to help management institusion making decision and making report. Administration Information System is a Information system which designed to process business transaction data to be useful information and help accountant to make decision. It can process data quickly, accurately, and efficiently.

Junior High Scool in Yogyakarta is a educational institution which have aware about information and technology. In fact, the administration services for students still use conventional system. Therefore, the administration activities are slow and the students have to queue. There are also still any errors in processing information and the report are not on time. In SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul still use manual system in administration and the processing is difficult. To optimized the needs of Administration System of SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Yogyakarta, we make Information System which can process information more efficient than manual system.

By making Information System for Administration in SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul, it can procees data and produce information quickly, accurately, and efficiently. This application is based from Visual basic 6.0. It purposed to manage time efficiently, make the data processed accurately, and efficient in report.

Keywords: Application Visual basic, Computer

Page 24: Skrip Si

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin

pesat, berbicara tentang teknologi dan informasi, komputer merupakan salah satu

bentuk teknologi yang perkembangannya dalam hitungan hari saja dan merupakan

suatu media elektronik yang memegang peranan yang sangat penting dalam

perkembangan teknologi saat ini, serta terus menerus mendominasi berbagai

proses kerja agar dapat lebih mudah, efektif dan efisien.

Perkembangan teknologi komputer telah banyak membantu pekerjaan

manusia. Komputerisasi adalah pemanfaatan secara benar dan semaksimal

mungkin, bukan sekedar pengganti mesin ketik. Hal ini harus ditunjang oleh

hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware

(operator/pengguna).

Perkembangan teknolgi komputer juga telah merambat kedalam dunia

pendidikan, hampir seluruh sekolah telah memiliki teknologi yang canggih dalam

pengolahan data sekolah, baik dalam pengolahan data siswa, data pegawai

maupun laporan penggajian hingga laporan pembayaran SPP maupun biaya

pendidikan lainnya.

Dalam penyajian informasi, setiap instansi memiliki cara yang berbeda-beda pula,

ada yang sudah menggunakan komputer dan ada juga yang masih menggunakan

cara manual. Hal ini terjadi karena dalam menggunakan komputer membutuhkan

Page 25: Skrip Si

2

dana yang mahal, selain faktor tersebut, brainware juga merupakan kendala serta

kurangnya pengaruh eksternal yang masuk kedalam instansi tersebut.

Melihat banyaknya buku-buku yang digunakan dalam pencatatan

pembayaran SPP pada MAN 2 Kebumen yang mengakibatkan pekerjaan menjadi

tidak efisien, maka penulis berkeinginan membangun sebuah “Sistem Informasi

Pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen Menggunakan Visual Basic 6.0” yang

natinya diharapkan dapat membantu petugas penerima SPP dalam pekerjaannya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang sudah disebutkan tadi,

penulis merumuskan sebagai berikut :

1.Bagaiamana cara mengatasi kinerja pemabayaran SPP di MAN 2 kebumen yang

masih dilakukan secara manual ini?

2. Bagaimana cara membuat sistem informasi pembayaran SPP pada MAN 2

Kebumen yang berbasis komputer secara optimal ?

1.3 Batasan Masalah

Agar skripsi ini bertujuan secara mendalam kearah sasaran yang

diharapkan, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah dalam

pengembangan system. Ruang lingkup terhadap masalah yang diambil untuk

pengembangan system pembayaran SPP dalah sebagai berikut :

1. Penerapan aplikasi pembayaran SPP digunakan untuk petugas TU

untuk mencapai preoses kinerja sehingga waktu digunakan dalam

pelayanan admisnistrasi dapat semakin cepat

Page 26: Skrip Si

3

2. Tujuan dan sasaran terhadap siswa untuk pembayaran Spp dan

petugas TU untuk mendapatkan informasi pembayaran .

3. Apalikasi ini dugunakan mengunakan sisitem operasi windows XP

serta software Visual Basic 6.0 dan juga Microsoft SQL server

2000.

4. Pengolahan meliputi : data siswa, data kelas, data Petugas, data

pembayaran, dan data kewajiban. Dan menghasilkan beberapa

laporan meliputi : laporan Berdasarkan NIS, laporan berdasarkan

seluruh pembayaran dan laporan berdasarkan periode tanggal.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah :

1) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Srata 1 pada

“STMIK AMIKOM” YOGYAKARTA.

2) Belajar menerapkan teori-teori yang telah didapat selama di bangku

kuliah dan membandingkan dengan kenyataan dilingkungan

masyarakat.

3) Dapat membangun atau menentukan sistem informasi pembayaran

SPP yang lebih baik untuk diterapkan.

4) Menentukan masalah dan memberikan penyelesaian berupa sistem

informasi efektif dan efisien.

Page 27: Skrip Si

4

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1) Dapat menjadi pertimbangan dalam pengembangan sistem pembayaran

SPP yang baru.

2) Untuk membantu proses pengolahan pembayaran SPP di MAN 2

kebumen secara cepat ,tepat dan akurat.

3) Sebagai penunjang untuk menambah pengetahuan dalam pembuatan

sistem informasi pembayaran SPP.

4) Untuk mempermudah Petugas TU dalm proses pengolahan data dalam

penyimpanan data.

5) Membantu petugas TU dalam menerapkan sistem baru yang lebih

efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja para pegawai dan juga

memberikan informasi yang akurat dalam pembuatan laporan-laporan

yang diperlukan .

1.6 Metodologi Penelitian

Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi

ini adalah :

1. Metode Observasi

Metode observasi merupakan suatu cara pengumpulan data dengan

pengamatan secara langsung maupun pengamatan secara tidak

langsung terhadap obyek yang sedang diteliti.

Page 28: Skrip Si

5

2. Metode Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab

secara langsung terhadap pihak-pihak yang terkait dilembaga tersebut

yang menangani secara langsung data-data siswa dan siswi yang ada

untuk mendapat informasi tentang data pembayaran SPP.

3. Metode Kepustakaan

Teknik pengumpulan data dengan cara membaca literature atau buku

yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.

4. Metode Sistem

Yaitu metode yang mengunakan program Visual Basic 6.0 sebagai tool

dan Microsoft SQL server 2000 sebagai database dengan input berupa

data siswa sehingga menghasilkan output berupa laporan pembayaran

siswa sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

dikemudian hari.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis merancang suatu

sistematika penulisan yang terdiri dari:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini yang menguraikan latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, Manfaat Penelitian

,metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

Page 29: Skrip Si

6

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang konsep dasar sistem, informasi,

sistem informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar

sistem Manajemen, Konsep dasar sistem pembayaran, Konsep

Dasar Teori Analisis, Konsep dasar basis data, konsep perancangan

database, konsep teori analisis, konsep basis data, dan perangkat

lunak yang digunakan.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini mejelaskan tinjauan pustaka MAN 2 kebumen, mengurai

analisis sistem dan identifikasi masalah, analisis kebutuhan

sistem, analisis kelayakan sistem, analisis biaya dan manfaat,

perancangan sistem, pernacangan basis data dan perancangan

sistem dan menjelaskan permasalahan yang ada.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini berisi tantang impelemntasi antar muka, manual

program pembahasan aplikasi.

BAB V : PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang menyajikan kesimpulan

penelitian serta saran.

DAFTAR PUSTAKA

Diuraikan mengenai keterangan dari buku-buku dan literature

lain yang menjadi acuan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 30: Skrip Si

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel- variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain1.

Sedangkan menurut Murdick dan Ros (1993) mendefinisikan sistem

sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan besama. Sementara, definisi system dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi2.

Sementara menurut Mc.Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai

sekelompok elemen-elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama

untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan

untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan

mekanisme kontrol. Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat

digambarkan dengan model sebagai berikut :

1 Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 3 2 Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 3

Page 31: Skrip Si

8

Gambar 2.1 Model hubungan elemen-elemen sistem

Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda, tetapi

pada prinsispnya hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya.

Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996) secara ringkas menjelaskan

bahwa sistem adalah :

1) Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain.

2) Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya.

3) Bersama-sama dalam mencapai tujuan.

4) Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lain.

5) Terdapat proses yang mengubah input menjadi output.

6) Menunjukan adanya entropi.

7) Memiliki aturan.

8) Memiliki subsistem yang lebih kecil.

9) Memiliki deferensiasi antar subsistem.

Mekanisme Kontrol

Transformasi Output Input

Tujuan

Page 32: Skrip Si

9

10) Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda3.

2.1.1 Karakteristik Sistem

Untuk memahami dan mengembangkan suatu system, maka perlu

membedakan unsur-unsur dari system yang membentuknya. Berikut adalah

karakteristik system yang dapat membedakan suatu system dengan system

lainnya:

a) Batasan (boundary)

Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk didalam

system dan mana yang di luar system.

b) Lingkungan (environment)

Segala sesuatu di luar system, lingkungan yang menyediakan asumsi,

kendala, dan input terhadap suatu system.

c) Masukan (input)

Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang

dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu system.

d) Keluaran (output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer

computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan system oleh

kegiatan dalam suatu system.

3 Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 4 - 5

Page 33: Skrip Si

10

e) Komponen (component)

Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu system yang

mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output).

Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah system.

f) Penghubung (interface)

Terjadi dimana komponen atau system dan lingkungannya bertemu atau

berinteraksi.

g) Penyimpanan (storage)

Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energy, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut kerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama4 .

2.1.2 Klasifikasi Sistem

a) Sistem abstrak dan sistem fisik

� Sistem abstrak adalah “sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik”. (contoh: Sistem Teologia).

� Sistem fisik adalah “sistem yang ada secara fisik”. (contoh: sistem

komputer).

b) Sistem alamiah dan Sistem buatan manusia

� Sistem alamiah adalah “sistem yang terjadi melalui proses alam dan

tidak dibuat manusia”. (contoh: sistem perputaran bumi).

4Hanif Al Fatta, Analisis Perancangan Sistem Informasi, Andi 2007, halaman 5 - 6

Page 34: Skrip Si

11

� Sistem buatan adalah “sistem yang dirancang oleh manusia dan

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin”. (contoh: sistem

informasi).

c) Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem tak tentu (probabilistic

system)

� Sistem Tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah

laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya

dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat

diramalkan (contoh ; sistem computer melalui program).

� Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah “sistem yang kondisi

masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur

probabilitas”.

d) Sistem tertutup (close system) dan Sistem terbuka (open system)

� Sistem tertutup (close system) adalah “sistem yang tidak berhubungan

dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya”. Sistem ini bekerja

secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.

Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada

sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed

system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

� Sistem terbuka (open system) adalah “sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya” 5.

5 http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi1.html

Page 35: Skrip Si

12

2.2 Konsep Dasar Informasi

Beberapa definisi informasi antara lain :

Informasi sangat penting didalam suatu organisasi. Disini ada

beberapa definisi informasi.

Menurut Gordon B. Davis (1995:28) mendefinisikan informasi sebagai “data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang” 6.

Jogiyanto HM (2008:8) mendefinisikan informasi sebagai “data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” 7.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sumber informasi

adalah data. Data belum menunjukkan sesuatu yang bisa dipahami,

karenanya harus diproses terlebih dahulu. Informasi merupakan hasil dari

pengolahan data menjadi lebih berguna bagi yang menerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan

sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.2.1 Nilai Informasi

Nilai informasi ( value of information) ditentukan dari dua hal yaitu

manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan

bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya yang

digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut. Akan tetapi perlu

diperhatikan bahwa informasi yang digunakan dalam sustu sistem

6 Gordon B. Davis,1995, Sistem Informasi Manajemen,,cetakan ke-9,Jakarta: PT. Gramedia, hal.28. 7 Jogiyanto HM., MBA., Akt., Ph.D., Analisis & Desain Sistem Informasi. Penerbit: ANDI OFFSET Yogyakarta, 2005, hal 8.

Page 36: Skrip Si

13

informasi pada suatu masalah tertentu berbeda dengan tiap biaya untuk

memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir

keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat diperkirakan nilai

efektivitasnya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem informasi

Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat

keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk

sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaaan atau sifat yang berdiri

sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang

telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan

bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

(Davis,1995). Mc Leod (1995) mangatakan bahwa informasi adalah data

yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Akhirnya Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat didefinisikan

sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa

sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995). Tujuannya adalah

untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada

perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan

operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada

proses (Murdick dan Ross, 1993). Dengan demikian, sistem informasi

Page 37: Skrip Si

14

berdasarkan konsep (input, processing, output - IPO) dapat dilihat pada

gambar berikut :

Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer

(CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :

a) Perangkat Keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi

kegiatan memasukan data, memproses data dan keluaran data.

b) Perangkat Lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke

komputer.

c) Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan

sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.

d) Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara

pengguna sistem dengan sistem computer secara bersama-sama

kedalam suatu jaringan kerja yang efektif.

e) Manusia, yaitu paersonel dari sistem informasi meliputi manajer,

analis, programer dan operator serta bertanggung jawab terhadap

perawatan sistem.

Input Data

Output Data

Pemrosesan

Page 38: Skrip Si

15

Sementara John Burch dan Gary Grutnitski (1986) mengemukakan bahwa

sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan

istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block),

blok model (model block), blok keluaran (ouput block), blok teknologi

(technologi block), blok basis data (database block), dan blok kendali

(control block).

Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling

berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasaranya.

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini t

ermasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasuka

n, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

Page 39: Skrip Si

16

2. Blok Model (Model Block)

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model ma

tematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan

di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan kelua

ran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai

sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basisdata (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan

dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras

komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Page 40: Skrip Si

17

6. Blok Kendali (Controls Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,

temperatur, api, debu air, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan

sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya.

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan

bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila

terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsug cepat diatasi.

2.4 Sistem Informasi Manajemen

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang mampu

menyediakan informasi (merupakan proses dari hasil transaksi yang

dilakukan) dimana satu sama lain saling berinteraksi untuk mencapi tujuan

manajemen yang ditetapkan.

Dalam suatu sistem informasi manajemen mempunyai karakteristik

seperti:

1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan

yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas

prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan dan arus informasi.

2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.

3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk

pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer

Page 41: Skrip Si

18

menggunakan laporan dan informasi dan membuat kesimpulan-

kesimpulan tersendiri untuk pengambilan keputusan).

2.5 Konsep Dasar Sistem Pembayaran

2.5.1 Mekanisme Pembayaran MAN 2 kebumen

Informasi pembayaran adalah informasi yang memuat tentang

pengaturan dalam merangkai transaksi pebayaran spp yang ada di MAN 2

kebumen .

prosedur pembayaran adalah urutan kegiatan yang dimualai dari

siswa melakukan transaksi pembayaran, suatu sistem merekam semua

kegiatan yang diinputkan sehingga data tersimpan dalam database dan dapat

menghasilkan laporan pembayaran , proses pembayaran dilakukan secara

langsung dengan siswa membawa kartu pembayaran spp.

2.6 Konsep Dasar Teori Analisis

Ada beberapa bagian dari teori analisis:

� Analisi PIECES

Untuk mengindentifikasi maslah dalam sebuah system , harus

dilakukan analisis terhadap kinerja ,informasi, ekonomi, kemanan

apalikasi, efesiensi dan pelayanan pelanggan. Hal ini dikenal dengan

analisis PIECES( Performance, information, economy, control,

efficiency dan service). Dari analisi ini biasanya didapatkan

beberapa masalah utama. Hal Penting karena biasanya yang muncul

Page 42: Skrip Si

19

dipermukaan bukan masalah utama tetapi hanya gejala dari masalah

utama saja.

2.7 Konsep Basis Data

Basis data (Kristianto, 2004) adalah kumpulan file yang saling

berelasi, relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang

ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam

satu lingkup perusahaan atau instansi.

Basis data (Kadir, 2003) adalah suatu pengorganisasian

sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk

memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah

pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.

Untuk mengelola basis data diperlukan adanya DBMS (Data Base

Management System), yaitu perangkat lunak yang memungkinkan

pengguna untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis

data dengan cara yang praktis dan efisien.

Definisi-definisi yang berhubungan dengan basis data :

� Entity (entitas) adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang

informasinya direkam.

� Atribut adalah seperti entity mempunyai atribut atau sebutan untuk

mewakili suatu entitas.

� Data Value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang

disimpan pada tiap data elemen atau data atribut.

Page 43: Skrip Si

20

� Record adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan yang

menginformasikan suatu entity secara lengkap.

� File adalah kumpulan record–record sejenis yang mempunyai panjang

elemen sama dan mempunyai perbedaan pada data valuenya.

� Database adalah kumpulan file–file yang mempunyai kaitan antara

satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan

data untuk menginformasikan satu perusahaan instansi dalam batasan

tertentu.

� Database Management Sistem (DBMS) adalah kumpulan file yang

saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolanya.

Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya

berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk

membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data dalam

database.

2.8 Konsep Perancangan Database

2.8.1 Flowchart ( Bagian Air)

Flowchart merupakan metode penggambaran tahap-tahap pemecahan

masalah dengan menginterpetasikan symbol-simbol tertentu yang mudah

dimenegerti.

Tujuan dibuat flowchart adalah menggmbarkan tahap-tahap pemecahan

masalah secara sederhana, teruarai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol

Page 44: Skrip Si

21

yang sesuai dengan standar. Dalam penulisan flowchart digunakan dua model,

yaitu sistem flowchart dan program flowchart.

Sistem flowchart merupakan penggambaran diagram alir yang

menggambarkan suatu sistem peralatan Komputer yang digunakan dalam

proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Penggambaran

flowchart biasanya menggunakan simbol yang standart, tetapi pemogram juga

bia membuat simbol-simbol sendiri apabila simbol tersebut masih kurang.

Berikut ini gambar dari simbol-simbol standar yang digunakan pada

penggambaran sistem flowchart serta contoh penggunanya. :

Simbol harddisk, menunjukkan input/output

menggunakan harddisk.

Simbol proses, menunjukkan kegiatan proses dari

operasi program komputer.

Simbol keyboard, menunjukkan input yang

menggunakan online keyboard.

Simbol dokumen, menunjukkan dokumen

input/output, baik untuk proses manual, mekanik

atau Komputer

Simbol garis alir, menunjukkan arus dari proses

Page 45: Skrip Si

22

2.8.2 Diagram Konteks

Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD

yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam

diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram

konteks.

Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem

yang akan dibuat. Diagram konteks dapat dikatakan berisi “siapa saja yang

memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi

dan informasi apa saja yang harus dihasilkan sistem.”

Hal yang perlu diperhatikan:

1. Memberikan gambaran tentang seluruh sistem

2. Terminal yang memberikan masukan ke sistem disebut source

3. Terminal yang menerima keluaran disebut sink

4. Hanya ada satu proses

5. Tidak boleh ada data store.

Jadi yang dibutuhkan adalah: 1. Siapa saja pihak yang akan memberiakn data ke sistem.

2. Data apa saja yang diberikannya ke sistem.

3. Kepada siapa sistem harus memberi informasi atau laporan

Page 46: Skrip Si

23

Apa saja isi / jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.

: Pihak-pihak yang berada di luar sistem, tetapi secara

langsung berhubungan dengan sistem dalam hal memberi

data atau menerima informasi.

: Di dalam diagram konteks, berisi mengenai sistem yang

akan di buat.

Data Flow : Berisi data atau informasi yang mengalir dari satu pihak

ke sistem dan sebaliknya.

2.8.3 Diagram Berjenjang Proses

1. Dekomposisi Proses membagi sistem ke sub sistem yang lebih kecil.

2. Menunjukkan hierarchy proses-proses yang ada dalam sistem yang

dibuat.

Aturan dalam merancang diagram berjenjang adalah:

1. Tiap proses dalam diagram dekomposisi adalah merupakan proses induk,

proses anak (dari suatu induk) atau keduanya.

2. Induk harus mempunyai 2 anak atau lebih.

3. Satu anak harus memiliki satu induk.

4. Anak dari suatu induk dapat menjadi induk dari anak-anaknya sendiri.

Keseimbangan dalam perancangan diagram berjenjang adalah:

- Setiap penurunan/dekomposisi level DFD harus memenuhi syarat

keseimbangan.

terminator

proses

Page 47: Skrip Si

24

- Yaitu jumlah arus data yang keluar dan masuk suatu proses harus

sama.

2.8.4 Diagram Alir Data

DAD merupakan sebuah visualisasi secara grafis aliran informasi yang

mengalir dari entity dan proses transformasi yang diterapkan hingga di

outputkan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh entitas-entitas tertentu

atau proses-proses transformasi lainnya. Diagram aliran data adalah alat

yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam sistem, sumber

dan tujuan data, proses yang mengolah data tersebut serta tempat

penyimpanannya. Sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu

memodelkan sistem dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi.

Tabel 2.1 Diagram Alir Data

Nama Elemen Deskripsi Gambar

Entitas

(Entity)

Objek aktif yang mengirim

dan menerima aliran data dari

proses

Proses Objek yang

mentransformasikan

(mengubah data)

Data flow Objek yang menggambarkan

aliran data

Data store Objek yang menggambarkan

tempat menyimpan data

D1

Nama Entitas

1

Page 48: Skrip Si

25

Keterangan :

a. Entitas komponen dalam model ini direpresentasikan menggunakan

persegi panjang, yang mewakili entitas eksternal dimana sistem

berkomunikasi. Entitas luar merupakan satu atau sekelompok elemen atau

unit yang berinteraksi dengan sistem yang ada tetapi berada diluar

lingkungan sistem. Entitas eksternal juga merupakan sumber atau tujuan

sistem, tergantung entitas sebagai pemberi masukan atau penerima keluaran.

b. Proses-proses menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran,

dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran

ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaran dan

umumnya didefinisikan dengan kata tunggal / kalimat sederhana.

c. Aliran data (Data Flow)Aliran direpresentasikan dengan panah yang

menuju ke atau dari proses.Digunakan untuk menggambarkan gerakan

paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain di dalam sistem.

d. Penyimpanan (Data Store) komponen ini digunakan untuk memodelkan

kumpulan data atau paket data. Merupakan suatu tempat untuk

menampung data. Data dimasukkan maupun diambil dari penyimpanan

tersebut.

Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:

a. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DAD.

b. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran.

c. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.

Page 49: Skrip Si

26

d. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan

dan aliran.

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model

aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan. Model ini berfungsi

mendeskripsikan apa yang dilakukan ketika masukan ditransformasikan

menjadi keluaran. Model ini juga menjelaskan pola kerja dalam setiap

proses. Spesifikasi proses harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Dapat diverifikasikan oleh pemakai dan penganalisa sistem.

2. Mampu berkomunikasi secara efekstif dengan pemakai yang

bervariasi.

2.8.5 Normalisasi

Merupakan proses penglompokan elemen data menjadi table yang

menujukan entity sekaligus relasinya. Melalui normalisasi kita akan

mendesain database rasional menjadi suatu set data yang mempengaruhi

criteria sebagai berikut :

1. Membuat sama data penting yang dapat disediakan oleh database

2. Memiliki redudansi data yang sedikit mungkin

3. Akomodasi multi value untuk tipe data yang diperlukan

4. Mengijinkan update data yang efisien dalam database

5. Terhindar dari bahaya kehilangan data yang tidak dikenal

Tujuan utama dari normalisasi ( umumnya minimal sampai pada

level normalisasi ke-3) adalah untuk mencegah terjadinya insertion

Page 50: Skrip Si

27

anomaly, deletion anomay dan update anomaly sehingga tujuan normalisai

adalah mengurangi kemungkinan adanya anomaly yang terjadi di

database.

Dalam proses normalisasi ada berapa istilah yang dipakai, antara lain :

o Entity adalah konsep informasi yang direkam, meliputi orang,

kejadian, dan tempat.

o Atribute/Field adalah sebutan untuk mewakili suatu entity.

o Data Value adalah data actual akan informasi yang disimpan pada

tiap data elemen atau atribut.

o Record adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan

menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.

o File adalah komponen recor-recor sejenis yang mempunyai

panjang elemen yang sama attribute yang sama namun berbeda

data valuenya.

o Super key adalah satu/ lebih atribut ( kumpulan atribut) yang dapat

membedakan setiap baris data dalam table.

o Kandidat key adalah kumpulan atribut minimal yang membedakan

setiap baris data dalam table secara unik.

o Primary key adalah kunci utama, kunci relasi.

o Foreign key kunci yang tidak ada didunia nyata, tapi diadakan dan

dijadikan primary key.

o Komposit adalah primary key lebih dari satu atribut.

Page 51: Skrip Si

28

2.9 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Maksud dari perangkat lunak yang digunakan pada sistem

komputerisasi adalah program-program yang memiliki fungsi untuk

menjalankan perangkat keras dengan berbagai macam perintah di

dalamnya.

2.9.1 Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan program dasar dari suatu computer,

berfungsi sebagai alat penghubung antara pengguna (operator) dengan

hardware komputer. Software inilah yang pertama kali dilihat ketika

menghidupkan komputer, dan juga software terakhir yang dilihat ketika

komputer dimatikan. Dengan sistem operasi, user dapat memakai

program-program yang ada di komputer. Selain itu sistem operasi juga

mengatur sekaligus mengontrol hardware yang ada pada desktop dan

hardware yang dipegang user.

Saat ini banyak sistem operasi yang tersebar di pasaran,

diantaranya DOS, Windows, Linux, Unix, dan masih banyak lagi yang

lainnya. Sistem Operasi Windows adalah salah satu sistem operasi yang

paling banyak dipakai oleh para user. Dengan sistem operasi yang user

friendly dengan metode GUI (Graphic User Interface) yang artinya setiap

interaksi yang dilakukan pemakai/user menggunakan model gambar/grafis

yang mudah dimengerti. Sistem operasi windows adalah perkembangan

dari sistem operasi DOS (Disk Operating System) yaitu software milik

perusahaan raksasa Microsoft, yang mendesainnya sesuai dengan

Page 52: Skrip Si

29

keinginan dan kebutuhan pemakainnya. Sistem operasi windows terdiri

dari Windows 95, Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows

NT, Windows ME, Windows XP, Windows Vista, Windows 7.

2.9.2 Sekilas Tentang Windows XP

Windows XP merupakan pengembangan dari windows versi

sebelumnya yaitu Windows versi 3, Windows 95, Windows 97, Windows

98. Microsoft Windows XP atau Windows XP merupakan sistem operasi

interface berbasis grafik yang dikenal dengan istilah Graphic User

Interface (GUI). Dengan Windows XP, kita dapat mengendalikan

komputer pribadi lebih cepat, mudah, dan praktis.

2.9.3 Keuntungan Windows

Windows mempunyai banyak keuntungan bagi pemakai/user karena

memang dirancang dengan berbagai kemudahan dan berbagai fasilitas

pendukung multimedia lainnya agar pemakai tidak cepat bosan berlama-

lama di depan komputer. Adapun keuntungan bagi pemakai antara lain

sebagai berikut :

1. Windows XP dilengkapi dengan icon tips (teks atau tulisan dari suatu

icon aktif) untuk memudahkan pemakai dalam mendefinisikan arti dari

icon/shortcut yang sedang aktif.

Page 53: Skrip Si

30

2. Sistem operasi multitasking sehingga beberapa program dapat

dijalankan pada satu waktu sehingga tidak perlu menunggu aplikasi

yang lain selesai.

3. Banyak software yang kompatibel.

4. Mendukung banyak peralatann tambahan yang banyak seperti mouse,

scanner, CD Rom/Writer dan sebagainnya.

2.9.4 Microsoft SQL Server 2000

2.9.4.1 Mengenal SQL Server 2000

SQL Server 2000 bahasa pemrograman yang dijalankan di

windows untuk membuat membuat suatu rancangan pembuatan database

system yang nantinya akan dikoneksikan dengan Microsoft visual basic

6.0, sehingga akan menghasilkan output program yang diminta oleh user.

SQL Server 2000 memiliki beberapa fitur didalam mengelola

database yang terdapat dalam SQL Server 2000. Ada dua fitur yang biasa

digunakan untuk mengelola database didalam SQL Server 2000 yaitu :

a) Menggunakan Enterprise Manager

Fitur ini relative mudah digunakan karena mode pengelolaan database

yang terdapat dalam fitur berbasis GUI (Graphical User Interface). Oleh

karena itu, cukup dengan metode click dan drag. Anda dapat membuat

database dan table serta manajemen database yang lain dengan mudah.

Page 54: Skrip Si

31

Gambar 2.4 Jendela Enterprise Manager

b) Menggunakan SQL Query Analizer

Fitur ini menggunakan Transact SQL untuk mengelola database didalam

SQL Server 2000. Perintah-perintah Transact SQL merupakan

pengembangan dari perintah-perintah SQL standar yang disesuaikan

dengan manajemen database di SQL Server. Transact SQL

memungkinkan anda untuk embuat database, membuat table, mengubah

struktur table, menghapus database, menghapus table, menyisipkan data,

mengubah data dan lain-lain.

Page 55: Skrip Si

32

Gambar 2.5 Tampilan SQL Query Analizer

2.9.4.2 Objek-objek dalam Database SQL Server 2000

a) Diagrams

Merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk mendesain sebuah

relasi/hubungan antar table-tabel dalm sebuah database.

b) Tables

Menyimpan baris-baris atau record-record data. Table adalah inti dari

sebuah database yang dikelompokan dalam bentuk baris dan kolom.

c) Views

Views adalah sebuah table virtual yang digunakan untuk mengakses

data-data tertentu pada sebuag table. Data-data penting yang tidak

ditampilkan secara public dapat disembunyikan dengan menggunakan

view.

Page 56: Skrip Si

33

d) Stored Procedured

Merupakan sekumopulan perintah SQL yang tesimpan dalam server

database dan dapat dieksekusi melalui perintah execute (nama

sp)[parameter].

e) Users

Orang atau pengguna yang diberi hak untuk mengakses database pada

server database.

f) Function

Sama halnya seperti Stored Procedure, yaitu sekumpulan perintah SQL,

akan tetapi Function akan mengembalikan nilai, sedangkan Stored

Procedure tidak mengembalikan nilai.

2.9.4.3 Melakukan Koneksi dengan Database SQL Server

Sebelum menggunakan fitur query Analyzer, terlebih dahulu anda

melakukan koneksi keserver SQL Server yang ada

Untuk melakukan, berikut langkah-langkahnya:

Pilih Query Analizer dari Start Menu ���� Program ���� Microsoft SQL

Server ���� Query Analizer.

Gambar 2.6 SQL Server Service Manager

Page 57: Skrip Si

34

Silahkan pilih metode autentikasi yang digunakan, Windows authentication atau SQL Server authentication. Untuk contoh diatas anda memilih Windows authentication. Selanjutnya, klick OK. Jika yang dipilih adalh SQL Server authentication, maka isikan Login name dan Password yang sudah dibuat sebelumnya pada saat instalasi SQL Server 2000 pertama kali8.

2.9.5 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang

cukup popular dan mudah untuk dipelajari. Visual Basic merupakan

bahasa pemrograman event-driven yang berasal dari basic. Kata “Basic”

merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All Purpose Symbilic

Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam

sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk

menyusun aplikasi. Even driven artinya program menunggu sampai adanya

respon dari pemakai berupa kejadian tertentu misalnya tombol di klik atau

menu pilihan.

Anda dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical

User Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer

berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan menggunakan modus

grafik dan gambar. Dengan cara ini kita tidak lagi menuliskan instruksi

pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi secara mudah kita dapat

melakukan drag dan drop objek-objek yang akan kita gunakan. Karena

bahasa BASIC cukup mudah dipelajari dan populer maka hampir setiap

programmer dapat menguasai dan membuat aplikasi dengan software ini.

8 M. Rudyanto Arief, Pemograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000 Andi 2006, halaman 2-7

Page 58: Skrip Si

35

2.9.5.1 Lingkungan Visual Basic

1. New Project

Gambar 2.7 Kotak Dialog New Project

Sebuah kotak dialog seperti gamabar 2.10 akan muncul saat anda

memulai membuka visual basic. Disini anda bisa memilih jenis aplikasi

yang akan anda buat dengan visual basic. Biasanya untuk membuat

program aplikasi standar, pilihan standard EXE, lalu klik tombol open.

Page 59: Skrip Si

36

2. Tampilan Menu Editor

menu bar tool bar Project Explorer

Tool box form property Form Layout

Gambar 2.8 Tampilan Menu Editor

Keterangan :

a. Menu Bar: menu untuk perintah visual basic 6.0

b. Tool Bar: shortcut yang digunakan untuk membuat perintah suatu

objek.

c. Project Explorer: menunjukkan project aktif dan file-file penyusun

project tersebut.

d. Tool Box: kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek

tertentu ke dalam jendela form.

e. Form Window: bidang untuk memebuat suatu objek yang dipakai

sebagai tempat bekerja program aplikasi

f. Property: berisi daftar struktur setting yang digunakan pada sebuah

objek yang dipilih

Page 60: Skrip Si

37

g. Form Layout: untuk menentukan posisi suatu form yang akan

diaktifkan saat program dijalankan.

3. Menu Visual Basic

a. Menu Bar (Menu Built-In)

Menu Bar terdiri dari menu file, edit, project, format, debug, run,

query, diagram, add-ins, windows, dan help.

Gambar 2.9 Tampilan menu visual basic

b. Menu Tool Bar

Menu Tool Bar merupakan menu berbentuk icon yang berisi

perintah. Setiap menu tool bar terdapat dalam menu utama visual basic.

Umumnya menu tool bar berisi icon perintah sebagai berikut:

Gambar 2.10 Tampilan menu tool bar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Page 61: Skrip Si

38

Keterangan :

Tabel 2.2 Keterangan Menu Tool Bar

No Keterangan No Keterangan No Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

Project

Add form

Menu editor

Open

Save project

Cut

Copy

8

9

10

11

12

13

14

Paste

Find

Cant’t redo

Can’t project

Star project

Break

End

15

16

17

18

19

20

21

Project explorer

Propertis window

Form layout

Object browser

Toolbox

Data view window

Componen

manajer

c. Menu Tool Box

Menu tool box akan menampilkan standar control visual basic plus

control active dan dapat menyisipkan objek yang sama ditambah ke

proyek. Control adalah objek yang berada di dalam objek form. Setiap

control memiliki properties, metode dan event dengan karakteristik

tersendiri. Control dapat ditempatkan ke dalam form. Jenis control ini

berbeda-beda dari tiga bagian, yaitu intrinsic control, active control,

insertable object.

Page 62: Skrip Si

39

Ole

Picture box Label

Frame Check box

Combo Box

Text box

Horizontal Scroll bar Vertical Scoll bar List box

File list box Timer

Option button Comman Button

Drive list box

Image Line Shape

Directory lis box

Data

Pointer

Gambar 2.11 Control Standar Dalam Tool Box

Keterangan :

Tabel 2.3 Keterangan Control Standar Dalam Tool Box

No Keterangan No Keterangan No Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

Pointer

Text Box

Label

Check Box

Frame

Command Button

Check Box

8

9

10

11

12

13

14

Option Button

Combo Box

List Box

Hscroll Bar

Picture Box

Timer

Drive List Box

15

16

17

18

19

20

21

DirLis Box

FileList Box

Shape

Line

Image

Date

Ole

Komponen tool box dapat kita tambahkan dan kita kurangi sesuai dengan

yang kita butuhkan. Untuk menambah komponen ada beberapa cara:

1. Dengan menekan tombol Ctrl+T

2. Pilih menu Project � Component

Page 63: Skrip Si

40

3. Klik kanan pada tool box lalu pilih component

Gambar 2.12 Kotak Dialog Component

d. Project Explorer

Project Explorer berfungsi sebagai sarana mengakses bagian-

bagian yang membentuk project. Project juga merupakan sekumpulan file

yang digunakan untuk membangun sebuah aplikasi. Pada windows ini

terdapat tiga tombol pengaktif untuk windows code, windows object dan

toggle folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder

penyimpanan file-file project.

Gambar 2.13 Tampilan Project Explorer

Page 64: Skrip Si

41

e. Form

Form adalah window yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan

aplikasi yang akan disusun, atau dengan kata lain sebagai tempat untuk

mendesain sebuah form. Pada form ini kita dapat menambah kontrol,

grafik dan gambar ke dalam form pada posisi yang diinginkan.

Gambar 2.14 Tampilan Form

f. Properties

Bagian ini digunakan untuk menyeting bentuk tampilan dari

komponen yang ada dan sifat-sifat komponen. Sebuah properties

window code editor merupakan karakteristik objek, seperti size,

caption atau color. Setiap komponen menpunyai properties yang

berbeda-beda.

Page 65: Skrip Si

42

Gambar 2.15 Window Properties

g. Code Editor

Code Editor adalah sebuah tampilan window yang digunakan

untuk memasukkan kode aplikasi. Window Code Editor digunakan

untuk mendefinisikan kode-kode form atau kode modul dalam

sebuah aplikasi. Pada window code ini terdapat dua buah fasilitas

utama yaitu pemilih object dan prosedur.

Gambar 2.16 Tampilan Code Editor

Page 66: Skrip Si

43

h. Window Form Layout

Digunakan untuk mengontrol posisi form pada layar monitor.

Dengan menggunakan fasilitas ini kita dapat melihat dan

mengetahui posisi form yang baru dibuat/didisain.

Gambar 2.17 Tampilan Form Layout

4. Jenis File Program Aplikasi

Dalam pembuatan program aplikasi terdapat tiga jenis file yang bisa

dibuat dalam visual basic, yaitu file design-time, file penunjang dan file run-

time.

a) File design-time dan file penunjang

Tabel 2.4 File Design-Time Dan File Penunjang

Ekstensi Keterangan

.vbp

.frm

.cls

File project visual basic yang terdiri dari beberapa file

File form, modul form yang terdiri dari deskripsi tekstual dari

form dan control, termasuk setting properti

File modul yang serupa dengan modul form, kecuali tidak dapat

digunakan untuk user interface

Page 67: Skrip Si

44

.bas

.res

.dob

.ctl

.pag

.ctx

.dca

.ddf

.dep

.dox

.dsl

.dws

.vtx

.log

.oca

.pgx

.tlb

File modul basic, modul standar yang terdiri dari public atau

deklarasi tingkat modul seperti tipe, konstanta, prosedur

external dan prosedur publik

File resource yang terdiri dari bitmap, string, text dan data lain

yang dapat ubah tanpa adanya re-edit

File dokumen aktiveX yang serupa dengan form, tetapi hanya

ditampilkan didalam internet browser seperti internet explorer

File pengontrol user yang serupa dengan form tetapi hanya

digunakan untuk membuat kontrol aktiveX

File halaman properti yang serupa dengan form tetapi hanya

untuk menampilkan properti design-time

File binary pengontrol user

File designer aktif tersembunyi

File informasi package dan deployment wizard CAB

File bantuan package dan deployment wizard

File form binary dokumen activeX

File designer activeX

File skrip wizard deployment

File form binary

File log untuk menload error

File kontrol bantuan TipeLib

File halaman properti binary

File remote automation TypeLib

Page 68: Skrip Si

45

.vbg

.vbl

.vbr

.vbw

.vbz

.wct

File kumpulan visual basic

File control berlisensi

File registrasi remote automation

File project workspace visual basic

File berkas wizard

File template WebClass HTML

b) File run-time

Tabel 2.5 File Run-Time

Eksekusi Keterangan

.dll

.exe

.ocx

.vbb

.wet

File komponen activeX In-Process

File yang bisa dieksekusi/komponen activeX

File control activeX

File dokumen activeX

File template WebClass HTML

Page 69: Skrip Si

46

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Pustaka

3.1.1 Sejarah MAN 2 Kebuman

MAN 2 KEBUMEN berdiri pada tahun 1957 yang tadinya

bernama PGA Kebumen setelah melalui proses yang panjang PGA

Kebumen alih fungsi menjadi MAN Kebumen 2 Sebagai Kepala

Madrasah, beliau Bapak Drs. H. Ramelan berasal dari Kemranjen

Banyumas yang menggantikan Bapak H. Ismail sejak tahun 1991. dengan

Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 1992 tanggal 27

Januari 1992 seluruh PGAN dialih fungsikan secara resmi menjadi MAN

termasuk PGAN Kebumen menjadi MAN Kebumen 2 sampai sekarang.

Alamat pada waktu berdiri di SGB Negeri Kebumen. Hingga sekarang

berpindah alamat di Jalan Pemuda nomor 190 Kebumen - Jawa tengah.

3.1.2 Visi dan Misi MAN 2 KEBUMEN

3.1.2.1 Visi

1. Terwujudnya anak – anak bangsa yang bertaqwa, cerdas dan

berakhlak mulia

3.1.2.2 Misi

1. Meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar.

2. Meningkatkan disiplin kreavitas belajar mengajar.

Page 70: Skrip Si

47

3. Meningkatkan SDM Guru dan Karyawan.

4. Meningkatkan prestasi akademik.

5. Mengembangkan dan meningkatkan prestasi non akademis yang

berorientasi pada life skills.

3.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah.

3.2 Analisis Sistem

Penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengefaluasi permaslahan-permaslahan, kemepatan-kesepatan, hambatan-hambaan yang

Komite Sekolah

Kepala Sekolah

Kepala Tata Usaha

Koordinator BP/BK

Siswa-siswa MAN 2

Kebumen

Guru

Wakamad kesiswaan

Wakamad Kurikulum

Wakamad

Sarana Prasarana

Wakamad Humas

Page 71: Skrip Si

48

terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.9

Analsisi berjutuan untuk mendapatakan pemahaman secara keseluruhan

tentang system yang akan dibuat. Tahap analisi dilakukan setelah tahap

perancangan system dan sebelum tahap desian system. Tahap analisis system

merupakan tahap kritis dan sangat penting , karena pada tahap inilah semua

proses bergantung .jika pada tahap ini salah maka akan terjadi kesalahan pada

tahap berikutnya.

Dalam analisis system, pengindntifikasian masaah merupakan tahap awal

yang harus dilakukan, masalah (problem) dapat diidentifikasi sebagai suatu

hal yang menghambat proses pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada

harus ditindak lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai suatu

alternative agar system tersebut dapat berjalan sesauai dengan yang

diharapkan dengan tujuan system dapat tercapai.

3.3 Identifikasi masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap

analisi system. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai system

informasi pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen menemukan beberapa

masalah antara lain:

1. Kurangnya keefektifan dalam penanganan antrian karena

pendataan siswa yang akan melakukan transaksi pembayaran

SPP dilakukan dengan mengisi data secara manual pada kartu

pembayaran. 9 Jogiyanto Hm Analisi dan desain system informasi , Yogyakarta, andi offset, 2005, hal 129

Page 72: Skrip Si

49

2. Kurangnya keefektifan pada petugas, dalam menangani

transaksi pembayaran SPP karna memakan waktu pekerjaan

yang lama.

3. Proses pembayaran dilakukan secara manual.

4. Proses penyimpanan dilakukan secara manual.

5. Sistem tidak dapat menghasilkan kwitansi pembayaran yang

dibutuhkan beberapa siswa sebagai bukti pembayaran.

6. System tidak dapat menghasilkan informasi dan laporan

tunggakan pembayaran SPP.

Agar system informasi pembayaran SPP, dalam proses transaksi

pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen dapat berjalan dengan

lancar tanpa timbul suatu permasalahan maka perlu adanya

perbaikan dan pegembangan system, dari yang mengunakan

cara manual ke sistem yang terkomputerisasi sehingga tercipta

suatu system baru yang lebih efisien dalam pengunaannya.

3.3.1 Memahami Kinerja Sistem yang ada

Pengolahan data siswa yang dilakukan pada MAN 2 kebumen saat

ini masih secara manual dimana pencatatan dan perhitungan dan

pembayaran SPP dan data siswa ditulis dan disimpan dalam bentuk

dokumen-dokumen kertas, dan apabila laporan tersebut akan dibutuhkan

butuh waktu lama untuk mencarinya.

Page 73: Skrip Si

50

3.3.2 Analisis sistem yang Dilakukan

Analisis system yang dilakukan akan dijelaskan pada pembahasan

ini merupakan gambaran secara keseluruhan dari kendala-kendala system

yang telah dilakukan oleh MAN 2 kebumen data proses pencatatan dan

perhitungan data pembayaran SPP. Pengolahan data pembayaran SPP

siswa yang dilakukan secara manual oleh MAN 2 kebumen saat ini

kemungkinan besar akan terjadi keterlambatan dalam menyajikan laporan

yang dibutuhkan, sehingga informasi yang disampaikan kurang relevan,

tidak akurat, tidak tepat waktu dan sulit untuk diketahui bentuk

laporannya.

Oleh sebab itu untuk menyelesaikan permasalahan diatas, maka

disusun beberapa analisi yang dibutuhkan dan kemungkinan besar dapat

digunakan anatara lain:

a. Analisis Data

Analisi terhadap data diperluan yaitu mengenai data siswa, kelas,

petugas, transaksi atau pembayaran dan kewajiban.

Hasil dari analisis data tersebut adalah sebagai berikut :

1. Data masukkan berupa data-data yang didapat akan dicatat atau

dibuktikan dalam bentuk dokumn-dokumen yang terdiri dari

data siswa, kelas, petugas, transaksi atau pembayaran dan

kewajiban.

Page 74: Skrip Si

51

2. Data keluaran berupa semua data yang dihasilkan dalam proses

pengolahan data, terdiri dari laporan pembayaran siswa yang

dibutuhkan pada MAN 2 kebumen.

b. Analisis Dokumen

Analisi terhadap dokumen-dokumen hasil pengolahan data

pembayaran siswa hasil dari proses sebelumnya.

Hasil dari analisis dokumen yang ditulis dan disimpan dalam bentuk

kertas yaitu dokumen siswa, kelas, petugas, kewajiban, dan transaksi

atau pembayaran. Dokumen-dokumen tersebut kemungkinan besar akan

rusak dan kurang efektif, karna apabila dokumen tersebut dibutuhkan

maka harus mencari dan merekap kertas-kertas tersebut dan

membutuhkan waktu yang cukup lama.

c. Analisis Teknologi

Analisi teknologi adalah analisis yang digunakan pada bagian

akademik MAN 2 kebumen. Dari hasil analisis, peralatan komputer yang

ada tidak dipergunakan secara maksimal dan pengolahan data dan

penyimpanan data transaksi pembayaran SPP . komputer yang ada selama

ini hanya dipergunakan sebagai alat ketik untuk membuatan kartu

pembayaran SPP dan pembuatan laporan lainnya, dengan mengunakan

software Microsoft Word dan Microsoft Excel. Padahal teknologi yang

digunakan sangat berpengaruh pada sistem yang akan disajikan.

Page 75: Skrip Si

52

3.4 Analisis Kelemahan Sistem

Alat ukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah

yaitu dengan melakukan peningkatan-peningkatan pada 6 aspek yang dikenal

dengan analisi PIECES ( performance, information, economic, control,

efficiency, services).

3.4.1 Analisis kinerja ( Performance Analysis)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja

sistem. analisis kinerja sisten dimaksudkan untuk menghasilkan peningkatan

terhadap kinerja (hasil kerja) system yang baru sehingga menjadi lebih efektif

kinerja dapat diukur dari Througput dan Respon time, Throughput adalah

jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Jadi dalam hal

ini berhubungan dengan seberapa maksimal pekerjaan yang dilakukan para

karyawan di MAN 2 kebumen pada waktu tertentu sudah dikatakan efektif

dan efesien. Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua

transaksi atau pekerjaan ditambah waktu

response untuk menanggapi pekerjaan tersebut. Dari sini dapat dilihat

seberapa lama waktu yang dibutuhkan dan waktu yang terbuang oleh

karyawan dalam melakukan pekerjaan atau dapat dikatakan efektifitas kerja

karyawan.

Dalam hal ini dapat dicontohkan apabila petugas tata usaha akan

melayani seorang siswa untuk melakukan pembayaran SPP pada bulan ini,

dengan sistem lama akan membutuhkan waktu 5 sampai dengan 10 menit

Page 76: Skrip Si

53

untuk melayani satu siswa karena harus mencari data dan laporan tersebut

dalam bentuk dokumen-dokumen.

3.4.2 Analisis Informasi ( Infromation Analysis)

Informasi merupakan komoditas yang penting bagi pemakai akhir.

Informasi pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen perlu dilakukan

perancangan dan pembuatan, melihat informasi yang dihasilkan kurang

memadai. Analisis informasi menyangkut keakuratan informasi yang

dihasilkan, informasi yang diterima tepat waktu dan relevan. Keterbatasan

informasi yang dihasilkan pada sistem yang ada saat ini.

3.4.3 Analisis Ekonomi (Economic Analysis)

Masalah ekonomi terkait dengan masalah biaya, dengan adanya

kelemahan dalam pengolahan data yang dilakukan secara manual maka

membutuhkan dana yang lebih banyak. Pemborosan waktu dan alat-alat

yang digunakan mengalami pembengkakan seperti untuk biaya pembelian

buku dan alat-alat lainnya, karena tingkat kesalahan dalam proses

pencatatan cukup besar.

3.4.4 Analisis Kontrol ( control Analysis)

Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan

untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan

atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan

informasi. Dengan adanya kontrol maka tugas atau kinerja yang

mengalami gangguan bisa diperbaiki. Analisis kontrol digunakan untuk

meningkatkan kinerja sistem, mendeteksi penyalahgunaan sistem dan

Page 77: Skrip Si

54

menjamin keamanan data dari pihak luar yang tidak berkepentingan. Serta

menjamin keamanan dari informasi yang dihasilkan. Semakin sedikit

kesalahan yang dilakukan dalam suatu kegiatan, maka tingkat

pengendalian suatu sistem semakin baik.

Sistem lama yang dilakukan MAN 2 kebumen adalah kontrol terhadap

data laporan yang dulu masih kurang karena data tidak dikroscek

sewaktu-waktu dan terdapat data yang telah rusak karena sudah lama. Hal

ini diperparah lagi dengan hilangnya data-data yang tidak terawat dan

diabaikan.

3.4.5 Analisi Efisiensi ( Efficiency Analysis)

Penggunaan waktu pada sistem manual yang sedang berjalan

dinilai kurang efisien. Target penggunaan waktu yang belum minimal

yang belum teratur mengakibatkan petugas TU dalam melayani

pembayaran SPP, dominan sering terjadinya kesalahan dan dilakukan

pengulangan pekerjaan atau menghitung atau cek ulang untuk menghindari

kesalahan. Hal ini disebabkan sistem yang kurang baik, seperti halnya

penggunaan komputer atau sarana dan prasarana belum optimal sehingga

waktu dan biaya terbuang sia-sia.

3.4.6 Analisi Pelayanan (Services Analysis)

Peningkatan pelayanan yang baik pada MAN 2 kebumen

dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa serta

meningkatkan kepuasan kerja pegawai TU dalam hal melayani pembayaran

SPP. Upaya peningkatan pelayanan tersebut dapat dilakukan melalui

Page 78: Skrip Si

55

perbaikan dalam proses pengolahan data siswa, pembayaran, kelas,

kewajiban, dan petugas yang selama ini terkesan lamban agar menjadi lebih

cepat dan penyajianya pun bisa tepat waktu.

3.5 Analisis kebutuhan Sistem

Dengan analisis kebutuhan sistem, diharapkan sistem yang akan

dibangun dapat diuraikan secara utuh menjadi komponen-komponen dasar

dengan tujuan identifikasi, mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang

diharapkan, dan analisis ini juga dilakukan untuk menjamin bahwa sistem

yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dari obyek penelitian. Perancangan

sistem baru diharapkan mampu mengubah dan mempercepat atau

mengefisienkan serta mengoptimalkan waktu dengan baik, guna memenuhi

kebutuhan berikut :

1) Pencatatan dan Perhitungan data lebih cepat dan akurat

2) Pengeditan data lebih mudah dan cepat

3) Pencarian data lebih valid.

4) Pembuatan Laporan-laporan akan lebih mudah.

Analisis kebutuhan sistem menjelaskan apa yang dibutuhkan sistem

dalam proses pengolahan data pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen.

Selain mencari dan mengidentifikasi permasalahan pada sistem lama, sistem

informasi harus dapat menganalisa apa yang menjadi kebutuhan pemakainya,

sasaran utama sistem informasi yaitu menyediakan informasi bagi user atau

pengguna sistem.

Page 79: Skrip Si

56

3.5.1 Analisis kebutuhan sistem informasi

Analisis kebutuhan sistem informasi dibedakan menjadi dua (2)

yakni sebagai berikut:

3.5.1.1 Kebutuhan Fungsional

Merupakan analisis yang untuk mendapatkan jenis kebutuhan yang

berisi proses-proses apa saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem.

Kebutuhan fungsional juga berisi tentang informasi apa saja yang

dihasilkan oleh sistem. Dalam sistem informasi Pembayaran ini, kebutuan

fungsionalnya meliputi:

a) Sistem mampu digunakan untuk proses pembayaran SPP ,

yang meliputi proses pengolahan data siswa, kelas, data

petugas, pembayaran, dan kewajiban.

b) Sistem mamapu digunakan untuk proses pencatatan,

penyimpanan data dan laporan, yang meliputi pencatatan siswa

yang sudah melakukan pembayaran.

c) Sistem mampu digunakan untuk membuat laporan pembayaran

SPP meliputi laporan pembayaran SPP untuk siswa dan

sekolah.

3.5.1.2 Kebutuhan Fungsional

Merupakan analisis yang menghasilkan tipe kebutuhan yang berisi properti

perilaku yang dimiliki sistem, meliputi:

Page 80: Skrip Si

57

a. Oprasional

� Perangkat Keras

• Motherboard Intel

• Proses intel Core Duo

• Memory DDR2 1 GB

• CD Room Sony

• Harddisk 120 GB

• Memory 15”

• VGA

• Cassing 459 watt

• Printer

• Keyboard

• Mouse

� Perangkat lunak

• Micrososft Windows Xp

b. Sekuriti

� Software sistem informasi Pembayaran SPP dilengkapi

halaman login untuk keamanan data.

� Sistem operasi dilengkapi dengan anti virus avira.

Page 81: Skrip Si

58

3.5.2 Analisis Kebutuhan Teknologi

Untuk menjalankan sistem informasi ini dibutuhkan sistem

perangkat keras yang mampu mendukung pengoperasian program. Adapun

perangkat teknologi yang digunakan penulis dalam mendukung

pengembangan sistem adalah sebagai berikut :

3.5.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras disini adalah alat yang digunakan untuk

pengolahan data dan penyajian laporan. Perangkat keras diperlukan

adalah:

a. Alat Masukan (input)

Perangkat ini digunakan untuk memasukkan data atau program yang

akan diproses oleh komputer.

b. Alat Pemproses

Perangkat ini digunakan untuk memproses instruksi-instruksi dalam

proses pengolahan data. Alat yang digunakan yaitu CPU (Central

Processing Unit).

c. Alat Penyimpanan Data

Perangkat ini digunakan untuk penyimpanan data atau program. Alat

yang digunakan adalah harddisk, Flasdisk dan CD.

Page 82: Skrip Si

59

d. Alat Keluaran (Output)

Perangkat ini digunakan untuk hasil atau pengeluaran data, sehingga

dapat dilihat dalam bentuk wujud nyata. Adapun alat yang digunakan

adalah Monitor dan Printer.

3.5.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Maksud dari perangkat lunak disini program untuk mengendalikan

kegiatan dari sistem komputer. Perangkat lunak (software) yang digunakan

untuk pengembangan sistem ini adalah Windows XP Profesional sebagai

Sistem Operasi, Microsoft SQL Server 2000, Microsoft Visual Basic 6.0

sebagai perangkat lunak untuk mengolah dan mengelola data-data.

3.6 Analisis Kelayakan Sistem

Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah mengetahui

apakah system yang baru yang akan diterapkan sudah layak pakai atau

belum. Dalam hal ini tentunya diperlukan pertimbangan yang matang

seberapa besar kegunaan atau keuntungan yang didapat dan berapa biaya

yang diperlukan dari sistem baru.

3.6.1 Kelayakan Teknologi

Secara teknik, teknologi yang digunakan adalah teknologi yang

mudah dioperasikan. Pengerjaannya yang mengutamakan kebutuhan user

dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat sistem ini user friendly

walaupun tidak semua orang dapat mengaksesnya tanpa login dari user.

Perangkat teknologi berupa (Hardware dan Software) yang digunakan

Page 83: Skrip Si

60

sudah tersedia pada bagian tata usaha MAN 2 kebumen. Dalam

menerapkan sistem yang baru ini tidak perlu ada tambahan peralatan

khusus karena sistem yang akan diterapkan ini hanya perlu

menambahkan sistem aplikasinya saja ke komputer yang akan digunakan

untuk melakukan pengolahan data pembayaran SPP. Dari analisis yang

dilakukan tidak ditemukan hambatan-hambatan dalam menerapkan sistem

baru ini.

3.6.2 Kelayakan Hukum

Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak

melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Penerapan sistem yang

baru tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar

hukum yang akan berlaku, terutama dalam penggunaan software berlisensi

terkait penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat

lunak yang digunakan merupakan software resmi, berlisensi, sehingga

tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

3.6.3 Kelayakan Operasional

Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus

untuk dapat mengoperasikannya. Sistem dirancang untuk mudah

dioperasikan dan proses pengembangannya dilakukan dengan teknik

penerapan kebutuhan informasi melalui penelitian yang seksama dan hati-

hati. Selain itu juga dilakukan pelatihan terlebih dahulu sehingga akan

memudahkan user untuk menjalankannya.

Page 84: Skrip Si

61

3.6.4 Kelayakan Ekonomi

Untuk pengadaan proyek sistem informasi pembayaran SPP ini

tentu membutuhkan biaya yang dalam hal ini termasuk dalam biaya

investasi. Dalam hal ini instansi harus mengeluarkan sumber daya demi

mendapatkan manfaat di masa yang akan datang dan juga keuntungan

yang lebih bila dibanding keuntungan dengan menggunakan sistem yang

lama. Agar tidak terjadi pemborosan dalam pemakaian sumber daya maka

perlu dilakukan analisis, perhitungan atas biaya dan manfaat untuk

menentukan apakah proyek sistem informasi tersebut layak atau tidak

untuk dilaksanakan.

3.7 Analisis Biaya Dan Manfaat

Sebelum informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan

ekonomisnya. Tehnik menilai ini disebut dengan analisi biaya/

kenuntungan (Cost/Efektifitas). Keuntungan dari pengembangan system

informasi tidak semuanya mudah diukur secara langusung dengan nilai

yang seperti misalnya keuntungan pelayanan kepada langanan yang lebih

baik.

3.7.1 Komponen-komponen Biaya

Biaya yang berhubungan dengan pengembangan system informasi

dapat diklasifikasikan kedalam 3 kategori utama, yaitu:

a) Biaya pengadaan dan persiapan operasi

Page 85: Skrip Si

62

Tabel 3.1 Rincian Biaya Perangkat Keras

Hardware Komputer Harga (Rp)

Mainboard LGA 755 500.000

Procecor Core 2 Duo E7500 2.93 Ghz Tray 988.000

Memory Visipro 2 GB PC6400 (800) DDR2 300.000

HDD WDC 320 GB SATA Buffer 8 337.000

LCD Samsung 14 LED 930.000

DVDRW LG 24X SATA Tray 175.000

Casing Simbada sim X 635 380W 300.000

Key PS2 MK 100 + mouse USB 128.000

KENIKA SERVO 600 VA 235.000

CANON MP 258 PSC 605.000

Jumlah 4.498.000

Keterangan : 21 Oktober 2011 Sumber: www.hargakomputer.net , dan www.amazon.com.

Page 86: Skrip Si

63

Tabel 3.2 Rincian biaya perangkat lunak

No Software Harga

1 Microsoft XP Profesional 905.110

2 Microsoft SQL Server 2000 959.325

Jumlah 1.864.435

Keterangan : 21 Oktober 2011

Sumber : www.amazon.com, dan www.urlscan.net

b) Biaya praktek berhubunga dengan biaya-biaya untuk mengembangkan

system termasuk penerapannya

c) Biaya operasi dan biaya perawatan

Biaya operasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem,

sedangkan biaya perawatan adalah baiya yang dikeluarkan unruk merawat

sistem dalam masa operasinya.

3.7.2 Komponen-komponen Manfaat

Pada halaman berikutnya akan dibahas tebel berisi rincian semua biaya yang

dikeluarkan dan biaya manfaat yang akan diterima oleh proyek system

informasi

Tabel rincian biaya dan manfaat

Berdasarkan rincian biaya dan manfaat. Dari tabel tersebut maka dapat

dianalisis biaya dan manfaatnya sebagai berikut :

Page 87: Skrip Si

64

Tabel 3.3 Rincian Biaya dan Manfaat

I. Biaya-Biaya Thn 0 Thn 1 Thn 2

1. Biaya Pengadaan

a. Biaya Pembelian Hardware 4.498.000

b. Biaya Pembelian Software 1.864.435

Total Biaya Pengadaan 6.362.435

2. Biaya Penerapan Sistem

a. Biaya Konversi Sistem 296.529

b. Biaya Pelatihan Personil 254.000

Total Biaya Penerapan Sistem 550.529

Total Biaya Pengembangan Sistem 6.912.964

3. Biaya Operasi dan Perawatan

a. Biaya Overhead (Listrik) 908.748 1.135.935

b. Biaya Perawatan Sistem 910.000 910.000

Total Biaya Operasi dan Perawatan 1.818.748 2.045.935

Total Biaya-biaya 6.912.964 1.818.748 2.045.935

II. Manfaat-manfaat

1. Keuntungan Berwujud

a. Pengurangan Biaya Operasi 4.591.200 5.739.000

b. Pengurangan Kesalahan Proses 726.000 726.000

Total Keuntungan Berwujud 5.317.200 6.465.000

Page 88: Skrip Si

65

2. Keuntungan Tak Berwujud

a. Peningkatan Pelayanan 2000.000 2.000.000

Total Keuntungan Tak Berwujud 2.000.000 2.000.000

Total Manfaat-Manfaat 7.317.200 8.465.000

Selisih Total Manfaat dan Total Biaya (6.912.964) 5.498.452 6.419.065

Berdasarkan Rincian biaya dan manfaat dari tabel tersebut, maka dapat

dinalisis biaya manfaat sebagai berikut :

3.7.2.1 Metode periode pangambilan (Payback Periods)

Metode Periode Pengembalian merupakan metode yang menilai proyek

investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas masuk. Di samping itu

metode ini juga berfungsi untuk mengukur seberapa cepat investasi akan kembali.

Adapun perhitungan dengan metode ini adalah sebagai berikut :

Nilai Investasi Rp. 6.912.964

Proceed Tahun 1 Rp. 5.498.452 -

Sisa Investasi Tahun 2 Rp. 1.414.512

PP =

= 0,20 x 12 Bulan = 2,4 Bulan

Page 89: Skrip Si

66

Dengan demikian nilai investasi ini layak untuk digunakan dalam

proses pengembangan sistem informasi, karena penerapan sistem baru

akan mencapai titik impas dalam jangka waktu 1 tahun 2 bulan 4 hari dari

target maksimum periode pengembalian investasi.

3.7.2.2 Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen)

Metode pengembalian investasi ini menggambarkan presentase

manfaat yang dihasilkan oleh sistem baru dibanding biaya investasi dan

operasi yang dikeluarkan. Penulisan rumus dari perhitungan ROI ini

adalah :

ROI = Totalbiaya

TotalbiayaatTotalManfa − x 100%

Jika ROI > 0 maka proyek dapat diterima:

Manfaat Tahun ke 1 Rp. 7.317.200

Manfaat Tahun ke 2 Rp. 8.465.000+

Total Manfaat Rp. 15.782.200

Sedangkan total biaya yang dikeluarkan adalah:

Biaya Tahun ke 0 Rp. 6.912.964

Biaya Tahun ke 1 Rp. 1.818.748

Biaya Tahun ke 2 Rp. 2.045.935+

Total Biaya Rp.10.777.647

ROI =

Page 90: Skrip Si

67

Hasil ROI > 0, berarti proyek ini dapat diterima dan layak digunakan

karena proyek yang bersangkutan atau sistem baru ini akan memberikan

keuntungan sebesar 46,4 % dari biaya investasi.

3.7.2.3 Metode Nilai Bersih Saat Ini (Net Present Value)

NPV ini merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang.

Penulisan rumus dari perhitungan NPV ini adalah:

NPV = Nilai Proyek + 1i

oceedNilai

%)1(

1Pr

+ +

2%)1(

2Pr

i

oceedNilai

+ +

ni

oceednNilai

)%1(

Pr

+

Keterangan :

NPV = Net Present Values

i = Tingkat suku bunga diskonto

n = umur proyek investasi

Perhitungan NPV dengan tingkat suku bungan diskonto yang

diperhitungkan sebesar 6,75 % per tahun dengan dasar suku bunga Bank

Indonesia10 ( www.bi.go.id ) yang dikeluarkan pada tanggal 12 Mei 2011 adalah

sebagai berikut :

NPV =

=

10 http://www.bi.go.id

Page 91: Skrip Si

68

=

= 3.873.513

Dari hasil tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa proyek ini

dinyatakan layak untuk diterapkan karena NPV > 0.

Tabel 3.4 Analisis Biaya dan Manfaat

No Metode Nilai Syarat Keputusan

1. Payback Period 1 Tahun 2 Bulan 4Hari 2 tahun Layak

2. Return of Investment 46,6 % > 0 Layak

3. Net Present Value 3.873.513 > 0 Layak

3.8 Perancangan Sistem

Perancangan merupakan langkah pertama di dalam fase pengembangan

rekayasa suatu produk atau sistem. Tujuan perancangan adalah membuat

suatu perangkat lunak yang dapat memberikan informasi data siswa. Program

ini dirancang menggunakan database, sehingga penggunaannya lebih murah

dan mudah dioperasikan.

3.8.1 Sistem Flowchart

Flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan sebuah

logika dari sebuah program atau prosedur sistem. Berfungsi sebagai alat bantu

dan dokumentasi. Adapun flowchat sistem yang diusulkan pada MAN 2

kebumen adalah sebagai berikut :

Page 92: Skrip Si

69

Gambar 3.2 Flowchart Sistem

Page 93: Skrip Si

70

3.8.2 Data Flow Diagram

Data Flow diagram merupakan gambaran system logika, gambaran ini

tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur dari data dan

organisasi file. DFD digunakan untuk mengevaluasi sistem yang sudah ada

maupun perencanaan pembuatan sistem yang baru.

3.8.2.1 Data Flow Diagram Konteks

Gambar 3.3 Diagram Konteks

Page 94: Skrip Si

71

3.8.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD)

3.9 Perancangan Database

Perancangan database harus dilaukan secara cermat agar dihasilkan

database yang efisien dalam pengunaan ruang penyimpanan, cepat dalam

mengakses dan mudah dalam memanipulasi data salah satu cara yang dapat

dilakukan untuk merancang database seperti itu adalah dalam melakukan

tahap normalisasi.

Page 95: Skrip Si

72

Normalisasi merupakan proses penglompokan data elemen menjadi tabel-

tabel yang menujukan entity dan relasinya, nntuk mencegah timbulnya

masalah-masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam bagi data

tujuan agar tidak terjadi redudansi data, pembuatan relasi yang ada menjadi

lebih mudah dimengerti.

3.9.1 Normalisasi

Model data yang digunakan dalam hal ini adalah model data berdasarkan

record karna didalamnya terdapat record yang saling berelasi.

Normalisasi dalam perancangan database diperlukan untuk mempermudah

perancangan database, normalisai merupakan proses pengelompokan data

elemen menjadi tabel yang mengunakan entity dan relasinya, tujuan

dilakukan normalisasi ini adalah untuk mengurangi terjadinya kerancuan pada

masing-masing file yang berupa kerangkapan (duplikasi) atau perulangan

(redudensi) data yang sama.

3.9.1.1 Normalisasi bentuk pertama

Normalisasi bentuk pertama mempunyai cirri yaitu setiap data

dibentuk dalam file daftar atau rata, tidak ada perulangan record dalam tabel

dan nilai dari field berupa anotmic value. Tidak ada atribut yang bernilai

ganda.

Page 96: Skrip Si

73

Tabel 3.5 Normalisasi bentuk pertama

NIS

Nama_ Siswa

No.Telp

Jenis_Kelamin

Nama_Ortu

Alamat

Nama_Kelas

Id_kelas

Petugas

Nama_Petugas

Id_Petugas

Password

Id_Pembayaran

Tgl _Pembayaran

Bulan

Id_Kewajiban

Nis

Id_Petugas

Biaya

Bulan

Page 97: Skrip Si

74

3.9.1.2 Normalisasi bentuk kedua

Mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi criteria bentuk

normal pertama. Atribut

Kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama (

Primary key). Pembentukan normal kedua dengan mencari kunci-kunci field

yang dapat dipakai sebagai pedoman dalam pencarian data dan sifatnya unik.

Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua

Nis*

Nama_siswa

Nama_Ortu

Alamat

No.telp

Jenis_Kelamin

Id_Kelas

Siswa Id_Kelas*

Nama_Kelas

Kelas

Id_Pembayaran*

Tgl _Pembayaran

Id_Petugas

Nis

Pembayaran

Id_Petugas*

Nama_Petugas

Password

Alamat

Jenis_Kelamin

Petugas

Id_ Kewajiban*

Nama_ Kewajiban

Biaya

Kewajiban Id_pembayaran **

id_kewajiban **

Bulan

Det_Pembayaran

Page 98: Skrip Si

75

3.9.1.3 Normalisasi bentuk ke tiga

Harus sudah memenuhi bentuk normalisai ke dua dan semua attribute

bukan primary key tidak memiliki hubungan yang transitif (semua bukan

kunci tergantung secara fungsional hanya pada kunci utama). Dengan kata lain

setiap attribute bukan kunci haruslah tergantung hanya pada primary key

secara menyeluruh.

Tabel 3.7 Normalisasi Bentuk Ke Tiga

Nis *

Nama _siswa

Nama_Orang tua

Alamat

No.Telp

Jenis_Kelamin **

ID_Kelas **

Siswa

Id_petugas *

Nama_petugas

Password

Alamat

Jenis_kelamin

Petugas

Id_kewajiban *

Nama_kewajiban

Biaya

Kewajiban

Id_ Kelas *

Nama_Kelas

Kelas

Id_pembayaran *

Tgl_pembayaran

Id_petugas**

NIS

Pembayaran

Id_pembayaran **

Id_Kewajiban **

Bulan

Det_Pembayaran

Page 99: Skrip Si

76

3.9.2 Relasi antar table

Relasi antar tabel menujukan hubungan antar tabel yang ditandai dengan

adanya forign key, berikut ini adalah relasi antar tabel dari hasil diatas.

Tabel 3.8 Relasi Antar Tabel

Page 100: Skrip Si

77

3.9.3 Rancangan Tabel

Rancangan tabel bertujuan untuk merancang struktur tabel. Rancangan struktur

tabel bertujuan untuk menentukan tipe data dan ukuran masing-masing tabel,

sehingga data dapat disimpan dengan ukuran dan tipenya.

3.9.3.1 Struktur Tabel

Tabel 3.9 Struktur tabel siswa

Nama Kolom Tipe Data Lebar

Not Null

Keterangan lain

NIS Char 10 √ Primary key Nama_ siswa Varchar 50 √ Nama_Ortu Varchar 50 √ Alamat Varchar 50 √ No_telp Numeral 50 √ Jenis_kelamin Varchar 50 √ Id_kelas Char 10 √ Foreign key

Tabel 3.10 Struktur tabel petugas

Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null Keterangan lain

Id_petugas Char 10 Primary key Nama_petugas Varchar 50 √ Password Varchar 50 √ Alamat Varchar 50 √ Jenis_kelamin Varchar 50 √

Tabel 3.11 Struktur tabel kelas

Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null

Keterangan lain

Id_kelas Char 10 Primary key Nama_kelas Varchar 8 √

Page 101: Skrip Si

78

Tabel 3.12 Struktur tabel pembayaran

Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null

Keterangan lain

Id_pembayaran Char 4 Primary key Tgl_ pembayaran Datetime √ Auto NIS Char 10 Foreign key Id_petugas Char 10 Foreign key Bulan_ pembayaran Varchar 20 √ Jml_ pembayaran Int 4 √ Auto Id_kewajiban Char 10 Foreign key

Tabel 3.13 Struktur tabel kewajiban

Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null

Keterangan lain

Id_kewajiban Char 10 Foreign key Nama_kewajiban Varchar 8 √ Biaya Int 21 √

Tabel 3.14 Struktur tabel det_pembayaran

Nama Kolom Tipe Data Lebar Not Null

Keterangan lain

Id_pembayaran Varchar 10 √ Foreign key id_kewajiban Varchar 10 √ Foreign key Bulan varchar 15 √

3.9.4 Rancangan interface

Rancangan input merupakan bentuk perancangan form pengisian yang

berkaitan dengan system pemgolahan data dalam program. Tujuan dari

percangan input adalah untuk memberikan kemudahan kepada pemakai ( user)

sebagai awal dalam menentukan letak maupun bentuk input data dengan

berpijak pada user friendly.

Page 102: Skrip Si

79

3.9.4.1 Rancangan Password program

Gambar 3.5 Password program

3.9.4.2 Rancangan Form Menu Utama

Gambar 3.6 Menu utama

Form Menu Utama

File Pembayaran Pencarian Data Laporan About Keluar

SISTEM PEMBAYARAN SPP SISWA

MAN 2 KEBUMEN

Logo

Form Login

LOGIN PETUGAS

Petugas

Password

X (40)

(x 20)

OK Cancel

Page 103: Skrip Si

80

3.9.4.3 Rancangan Form Input Data Siswa

Gambar 3.7 Input Data Siswa

3.9.4.4 Rancangan Form Input Data Kelas

Gambar 3.8 Input Data Kelas

3.9.4.5 Rancangan Input Pembayaran

Update

ID kelas

Kelas :

X (3)

X(10)

Tamb Simpan Edit Hapus Keluar

DataGrid (Otomatis)

Update

Nis

Nama

Nama Orang Tua

Jenis Kelamin

No.Telp

Alamat

ID Kelas

Tambah Simpan Edit Keluar Hapus

X (6)

DataGrid ( Otomatis )

X (40)

X (20)

Otomatis

X (15)

X (40)

Otomatis …

Update

Page 104: Skrip Si

81

Gambar 3.9 Input Pembayaran

3.9.4.6 Rancangan Form Kewajiban

Gambar 3.10 Input Kewajiban

3.9.4.7 Rancangan form input data petugas

ID KEWAJIBAN

NAMA KEWAJIBAN

BIAYA

X (4)

X (25)

Numeric

DataGrid (otomatis)

Dd/mm/yyyy

X(25)

Dd/mm/yyyy

SIMPAN EDIT HAPUS KELUATAMBAH UPDA

ID pembayaran

Nis

Nama

Kelas

Pembayaran

Biaya

Bulan

Bayar

Kembali

Petugas

Total Biaya

MsFlexigird (Otomatis)

Simpan Baru

Dd/mm/yyyy

Masuk

X(12)

Otomatis

Otomatis

Otomatis

Otomatis

Otomatis

Otomatis

X(12)

Otomatis

Otomatis

Otomatis

Page 105: Skrip Si

82

Gambar 3.11 Input Data Petugas

3.10 Rancangan Output

ID PETUGAS

NAMA PETUGAS

ALAMAT

PASSWORD

X (6)

X (40)

X (40)

X (20)

TAMBAH SIMPAN EDIT HAPUS KELUAR

DataGrid (otomatis)

UPDAT

Page 106: Skrip Si

83

3.10.1 Rancangan output bukti pembayaran siswa berdasarkan

seluruh pembayaran

Gambar 3.12 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan Seluruh Pembayaran

3.10.2 Rancangan Output bukti pembayaran Siswa Berdasarkan NIS

Page 107: Skrip Si

84

Gambar 3.13 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan

NIS

3.10.3 Perancangan output bukti pembayaran siswa berdasarkan periode

tanggal pembayaran

Page 108: Skrip Si

85

Gambar 3.14 Output Bukti Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode

tanggal Pembayaran

Page 109: Skrip Si

86

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pembuatan Program

Dalam pembahasan ini pembuatan program menggunakan dua

tahap yaitu:

4.1.1 Pembuatan Database

Database merupakan sekumpulan data yang saling berintegrasi satu

sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur

tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer. Untuk membuat

database melalui Query Analyzer, mengunakan perintah SQL yang

diketikkan pada jendela kode editor yang ada pada Query Analyzer.

Berikut perintah dasar untuk membuat database menggunkan perintah

SQL di Microsoft SQL Server 2000.

a. Pembuatan Database SPP

b. Pembuatan Table diantara lain :

Page 110: Skrip Si

87

1. Siswa

2. Kelas

3. Pembayaran

4. Detail_pembayaran

5. Kewajiban dan

6. Petugas

1. Tabel Siswa

CREATE TABLE [dbo].[Siswa] (

[NIS] [char] (10) NOT NULL primary key,

[Nama_siswa] [varchar] (50) NOT NULL ,

[Nama_Ortu] [varchar] (50) NOT NULL ,

[Jenis_kelamin] [varchar] (50) NOT NULL ,

[Alamat] [varchar] (50) NOT NULL ,

[No_telp] [varchar] (50) NULL ,

[Id_kelas] [char] (10) REFERENCES Kelas(Id_Kelas) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE CASCADE

) ON [PRIMARY]

GO

2. Tabel Kelas

CREATE TABLE [dbo].[Kelas] (

[Id_kelas] [char] (10) NOT NULL primary key,

[Nama_kelas] [varchar] (8) not NULL

) ON [PRIMARY]

Page 111: Skrip Si

88

GO

3. Tabel Pembayaran

create table pembayaran(

ID_Pembayaran varchar(10) not null primary key,

tgl_pembayaran datetime,

nis char(10) not null foreign key references siswa(nis),

id_petugas char (10) not null foreign key references petugas (id_petugas))

GO

4. Tabel Detail Pembayaran

create table det_pembayaran(

ID_pembayaran varchar(10) foreign key references

pembayaran(id_pembayaran),

id_kewajiban char(10) foreign key references kewajiban(id_kewajiban),

bulan varchar (15))

GO

5. Tabel Kewajiban

CREATE TABLE [dbo].[kewajiban] (

[Id_kewajiban] [char] (10) NOT NULL primary key,

[Nama_kewajiban] [varchar] (50) NULL ,

[Biaya] [int] NULL

) ON [PRIMARY]

GO

Page 112: Skrip Si

89

6. Tabel Petugas

CREATE TABLE [dbo].[Petugas] (

[Id_petugas] [char] (10) NOT NULL primary key,

[Nama_petugas] [varchar] (50) NULL ,

[Password] [varchar] (50) NULL ,

[Alamat] [varchar] (50) NULL ,

[Jenis_kelamin] [varchar] (50) NULL

) ON [PRIMARY]

GO

4.1.2 Pembuatan Form dan Coding Program

4.1.2.1 Pembuatan Form

1) Double klik komponen label dari toolbox agar komponen

tersebut masuk form design. Tambahkan komponen

textbox dan command button.

2) Desaign komponen dan form seperti tabel berikut:

Gambar 4.1 Design program

Page 113: Skrip Si

90

3) Untuk memfungsikan command button OK maka dibuat

perintah sebagai berikut :

4.1.2.2 Procedure Koneksi Database

1) Pilih menu Poject-References. Kemudian pilih Microsoft

Activex Data Object 2.0 library seperti gambar berikut:

Gambar 4.2 Daftar References pada Visual basic

Page 114: Skrip Si

91

2) Klik menu Project Add Module

3) Klik Open

4) Kemudian tulis kode dibawah ini pada modul:

4.2 Pengujian Program

Kesalahan ini terjadi jika penulisan kode proogram tidak sesuai dengan

yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki,

karena kompiler akan memberitahukan letak kesalahannya sewaktu-waktu

program dikompilasi.

Pada Modul koneksi masih terdapat kesalahan sewaktu proses (Run Time

Error), yaitu kurang penggunaan “End if “ pada listing programnya. Agar

program dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan dalam tombol

text maka tinggal menambahkan sintax “End if” tersebut.

Page 115: Skrip Si

92

Kesalahan ini terjadi pada saat executable program dijalankan.

Kesalahan ini menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada

waktunya, karena kompiler menemukan kondisi-kondisi yang belum

terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini juga relatif mudah

ditemukan, karena juga ditunjukkan letak sebab kesalahannya.

Untuk penanganan kesalahan sewaktu proses (Run Time Error) sama

dengan penanganan pada kesalahan penulisan (Sintax Error) dapat

dilakukan dengan perbaikan pada listing program.

Gambar 4.3 Syntax Error

Kesalahan Logika (Logica Error). Merupakan kesalahan yang

berasal dari logika program yang dibuat. Kesalahan seperti ini sulit

ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan

Page 116: Skrip Si

93

tetap akan didapatkan hsil dan proses program, tetapi hasilnya salah.

Kesalahan seperti ini merupakan kesalahan yang berbahaya, karena bila

tidak disadari dan tidak ditemukan hasil yang salah tersebut dapat

menyesatkan bagi pengguna. Cara mencari kesalahan logika dapat

dilakukan dengan test data, yaitu dengan menjalankan program dengan

menggunakan data tertentu dan membandingkan hasil pengolahannya

dengan hasil yang sudah diketahui.

4.3 Instalasi Program

Agar dapat menjalankan sistem baru yang telah dibuat, lakukan

instalasi beberapa software yang dibutuhkan terlebih dahulu, yaitu instalasi

Database, dan Sistem informasi pembayaran SPP itu sendiri.

4.3.1. Instalasi Database

Berikut cara instalasi DBMS yang digunakan, yaitu menggunakan

Microsoft SQL Server 2000:

1. Masukkan CD master SQL Server 2000, tunggu beberapa saat

hingga muncul layar seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.4 Tampilan Pembuka Instalasi

Page 117: Skrip Si

94

2. Klik Next.

Gambar 4.5 Kotak Dialog Welcome to the Microsoft SQL Server

3. Pilih Local Computer, klik Next.

Gambar 4.6 Kotak Dialog Pemberian Nama Komputer

Page 118: Skrip Si

95

4. Pilihlah Create a new instance of SQL Server, or install Client

Tools lalu klik Next.

Gambar 4.7 Kotak Dialog Opsi Instalasi

5. Isilah Name dan Company lalu klik Next.

Gambar 4.8 Kotak Dialog Pemberian Nama User dan Company

Page 119: Skrip Si

96

6. Klik Yes untuk setuju menginstal DBMS ini.

Gambar 4.9 Kotak Dialog Licencse Agreement

7. Masukkan number aplikasi, kilk Next.

Gambar 4.10 Kotak Dialog CD-Key

Page 120: Skrip Si

97

8. Pilih Server and Client Tools lalu klik Next.

Gambar 4.11 Kotak Dialog Installation Definition

9. Pada layar selanjutnya pilih opsi Default lalu klik Next.

Gambar 4.12 Kotak Dialog Default Installation

10. Pilih Typical (instalasi dengan paket standar) lalu klik Next.

Page 121: Skrip Si

98

Gambar 4.13 Kotak Dialog Type of Setup

11. Pilih Use the same account for each service. Auto start SQL

Server Service dan pilih opsi Use the Local Sistem account lalu

klik Next.

Gambar 4.14 Kotak Dialog Service Accounts

12. Klik opsi Mixed Mode dan aktifkan opsi Blank Password lalu klik

Next. Pada layar selanjutnya klik Finish.

Page 122: Skrip Si

99

Gambar 4.15 Kotak Dialog Authentification Mode

13. Klik Next. Dan tunggu proses instalasi selesai.

Gambar 4.16 Kotak Dialog Setup Information

14. Instalasi selesai, klik Finish.

Page 123: Skrip Si

100

Gambar 4.17 Proses Instalasi Selesai

Setelah proses instalasi selesai, klik Start menu > All Programs >

Microsoft SQL Server > Service Manager. Server akan default dengan

nama komputer Anda, kemudian klik Start/Continue. Icon berubah menjadi

hijau jika service SQL Server sudah running. Untuk menghentikan service,

klik Stop. Jika opsi Auto start service when OS starts dipilih, maka

service SQL Server otomatis akan running ketika Windows startup.

Gambar 4.18 SQL Server Service Manager

Page 124: Skrip Si

101

Setelah service running, dipojok kanan bawah pada taskbar akan

muncul ikon Service Manager. Klik kanan pada ikon tersebut untuk Start

atau Stop service SQL Server.

Gambar 4.19 Icon Service Manager pada Taskbar

4.3.2 Instalasi Program Pembayaran SPP

Instalasi file setup dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pada

bagian ini, akan menginstal melalui Start – Run. Langkah-langkahnya

sebagai berikut:

1. Klik tombol Start menu program, lalu klik Run. Tekan tombol

Browse.

Gambar 4.20 Kotak Dialog Start pada Menu Program

Page 125: Skrip Si

102

Gambar 4.21 Kotak Dialog Run

2. Pilih folder tempat file setup yang akan di-instal, tekan Open.

Gambar 4.22 Kotak Dialog Memilih Program

Gambar 4.23 Kotak Dialog Program Database Pembayaran

SPP

Page 126: Skrip Si

103

Gambar 4.24 Kotak Dialog untuk menunggu program

Gambar 4.25 Kotak Dialog Instalasi Program

3. Pilih next untuk melanjutkan menginstall

Gambar 4.26 Kotak Dialog Start Menu Program

Page 127: Skrip Si

104

4. Tekan Continue, untuk melanjutkan proses dan tunggulah sampai

proses selesai.

Gambar 4.27 Kotak Dialog untuk melanjutkan penginstallan

4.4 Pengujian Sistem

Pengetesan atau pengujian program ini dilakukan dengan teknik

pengujian white box (white box testing) dan black box (black box testing).

4.4.1 Black Box Testing

Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan

menjalankan atau mengeksekusi unit modul, kemudian diamati apakah

hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika ada

unit yang tidak sesuai dengan outputnya maka untuk menyelesaikannya,

diteruskan pada pengujian yang kedua, yaitu white box testing.

Salah satu bentuk uji coba black box adalah testing validasi. Uji

coba ini dinyatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada pada perangkat

Page 128: Skrip Si

105

lunak sesuai dengan apa yang diharapkan pemakai. Contoh testing validasi

sebagai berikut:

Saat pengisian User account, Petugas diwajibkan untuk

menginputkan username dan password dengan lengkap. Jika Petugas

menginputkan account yang salah (tidak sesuai penyimpanan pada

database), maka ketika tombol Login di klik akan menampilkan pesan

kesalahan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.28 Pesan Kesalahan Input User Account

4.4.2 White Box Testing

Pada White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat

kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan

menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang

menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang

dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat

pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-

compile ulang.

Page 129: Skrip Si

106

Contoh pengujian white box. Ketika program dijalankan kemudian masuk

pada form Data kelas, program berhenti dan muncul kotak dialog

peringatan kesalahan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.29 Peringatan Kesalahan Kode Program

Setelah dilakukan pengecekan kesalahan dengan cara Debug program,

maka akan muncul keterangan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.30 Keterangan Kesalahan pada Baris Program

Kesalahan terjadi karena data yang tersimpan tidak sesuai dengan

penulisan kode program.

Page 130: Skrip Si

107

4.4.3 Uji Komponen

Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan program

yang dilakukan meliputi pengetesan input data, simpan data , edit data,

update data, hapus data, dan laporan (output).

a. Pengetesan Terhadap Input Data

• Mekanisme Pengetesan

Melakukan tes terhadap seluruh komponen input data

meliputi tes terhadap kemampuan kolom pengisian terhadap jenis-

jenis data yang dimasukkan komponen input yang diuji antara lain:

input data petugas, input data siswa, input data kelas, input data

pembayaran, dan input data kewajiban. Programer juga mencoba

mengantisipasi kelemahan program aplikasi tersebut dengan

memperbaiki listing program maupun database program tersebut

jika terjadi kesalahan pada data atau data error.

b. Pengetesan Tambah, Edit ,Update, Simpan dan keluar

• Mekanisme Pengetesan

Melakukan pengetesan seluruh komponen tambah, simpan,

edit dan update terhadap kemampuan komponen untuk merespon

single click mouse. Yang mana pada aplikasi tombol tambah dalam

antar muka user berfungsi untuk menambah form baru dimana

form tersebut digunakan untuk mengelola data baru. tombol edit

yang berfungsi untuk mengaktifkan data yang mau di diganti /

diperbaharui pada data pada form yang telah ada. Dan tombol

Page 131: Skrip Si

108

update berguna untuk update / menyimpan data yang telah di edit

ke dalam database, Sedangkan tombol simpan digunakan untuk

menyimpan data yang ditambah dan tombol keluar berfungsi untuk

keluar dari form.

c. Pengetesan Hapus Data

• Mekanisme Pengetesan

Melakukan tes terhadap seluruh komponen hapus data,

meliputi tes terhadap kemampuan komponen untuk merespon single

click mouse serta konfirmasi yang dihasilkan untuk dieksekusi.

Yang mana pada aplikasi tombol hapus memiliki fungsi untuk

menghapus data yang ada di database. Komponen yang diuji antara

lain komponen hapus data petugas, data siswa, data petugas, data

kelas dan data kewajiban.

4.5 Pemilihan dan Pelatihan Personil

4.5.1 Pemilihan Personil

Adapun personil yang akan dipilih berasal dari karyawan MAN 2

kebumen itu sendiri dengan pertimbangan sebagai barikut :

1. Menjadikan karyawan TU untuk mejadikan user atau petugas agar

lebih mudah dari pada merekrut karyawan baru.

2. Personil yang akan menjalankan sistem ini yaitu karyawan yang

memiliki dasar-dasar komputer berikut pengalamannya, tujuannya

agar petugas tidak terlalu sulit untuk menjalankan sistem yang baru.

Page 132: Skrip Si

109

4.5.2 Pelatihan Personil

Pelatihan personil dilakukan agar program yang dibuat dapat

dijalankan dengan baik. Berikut tahapan melakukan pelatihan personil:

1. Pemberian prosedur tertulis yang didalamnya menjelaskan tentang

langkah-langkah dalam pengoperasian aplikasi yang telah dibuat.

2. Pelatihan secara langsung, yaitu dengan memberikan bimbingan

tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengoperasikan

sistemnya.

4.6 Konversi Sistem

Konversi Sistem merupakan proses untuk meletakkan sistem baru

siap mulai untuk digunakan. Terdapat beberapa pendekatan untuk

melakukan konversi sistem, salah satunya adalah pendekatan konversi

paralel yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengoperasikan sistem

yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama satu periode

tertentu. Kebaikan pendekatan ini menyediakan proteksi tinggi kepada

organisasi terhadap kegagalan sistem yang baru. Sistem Informasi

pembayaran SPP pada MAN 2 kebumen memakai konversi paralel dengan

pertimbangan apabila sistem yang baru tidak berjalan sesuai yang

diharapkan, maka sistem lama akan digunakan kembali, sehingga

pelayanan dapat berjalan secara lancar.

Page 133: Skrip Si

110

4.7 Pemeliharaan Sistem

Untuk membuat sistem yang baik dan bebas dari masalah maka

perlu dilakukan pemeliharaan sistem. Pemeliharaan pada sistem meliputi

software dan hardware.

a. Pemeliharaan Software

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

melakukan pemeliharaan pada software.

• Buatlah back-up database

Tujuan melakukan back-up database adalah untuk

mencegah apabila database mengalami kerusakan. Agar

back-up tidak mengalami kehilangan data maka back-

up data dilakukan secara berkala dan back-up disimpan

ditempat yang lain.

b. Pemeliharaan Hardware

Pemeliharaan hardware dilakukan untuk menjaga agar tidak

mengalami kerusakan. Pemilihan hardware dapat dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

o Jangan matikan power listrik sampai komputer benar-

benar mati.

o Lakukan pembersihan hardware dari debu secara

umum.

o Gunakan komputer sesuai dengan kemampuannya,

jangan sampai melebihi batas kemampuan hardware,

Page 134: Skrip Si

111

karena hardware yang bekerja terlalu keras akan

mudah rusak.

4.8 Pembahasan

Berikut ini tampilan implementasi aplikasi sistem yang telah dibuat dan

disertai dengan penjelasan fungsi pada setiap tampilan.

4.8.1 Tampilan Form Login Petugas

Gambar 4.31 Tampilan Login Petugas

Untuk mendapatkan hak akses pengelolaan aplikasi ini, isikan User account

terlebih dahulu. Apabila petugas salah memasukkan username atau

password maka sistem akan menampilkan pesan seperti tampak pada

gambar berikut:

Page 135: Skrip Si

112

Gambar 4.32 Pesan Kesalahan Input User Account

Apabila petugas masih mengosongkan user account lalu tetap melakukan

Login, maka sistem akan menampilkan pesan seperti tampak pada

gambar:

Gambar 4.33 Pesan Kesalahan Input Password

Jika user account yang diinputkan benar dan merupakan petugas, maka

sistem akan mengaktifkan beberapa tombol atau tool bar- tool bar yang

ada di atas sehingga dapat mengaksesnya. petugas berhak mengakses

segala kegiatan dalam sistem. maka sistem akan mengaktifkan semua

tombol atau tool bar pada menu utama yaitu tombol file, pembayaran,

pencarian data, laporan, about dan keluar.

Page 136: Skrip Si

113

4.8.2 Tampilan Menu Utama

Menu utama adalah menu yang digunakan untuk menampilkan

pilihan-pilihan menu yang diinginkan atau untuk masuk ke menu yang

diinginkan.

Gambar 4.34 Form Menu utama

4.8.3 Form File

Pada Form menu file ada pilihan menu, logout, data siswa, Data

kelas, dan data petugas.

4.8.3.1 Form logout

Form ini Berfungsi untuk keluar dari sistem dan menuju ke form

login awal

Page 137: Skrip Si

114

4.8.3.2 Form Data Siswa

Gambar 4.35 Form Input Data Siswa

Form ini digunakan untuk menginputkan data siswa yang baru

Masuk pada tab pertama untuk menginputkan data siswa , klik Tambah

untuk menambah data siswa baru, isi dengan lengkap data siswa kemudian

klik SIMPAN .

Jika data berhasil disimpan akan muncul pesan seperti Berikut :

Gambar 4.36 Pesan Simpan Data Siswa

Page 138: Skrip Si

115

Apabila ingin mengedit data dengan cara klik edit untuk

mengaktifkan data yang akan di edit, setelah itu ganti data yang akan di

edit terus klik update untuk menyimpan data yang telah di edit ke

database. Dan akan muncul seperti gambar berikut:

Gambar 4.37 Pesan Peringatan berhasil update data siswa

Jika petugas ingin menghapus data siswa yang tidak diperlukan lagi, maka

petugas dapat menghapusnya dengan menggunakan fitur HAPUS,

sebelum menghapus ada peringatan anda yakin? jika yes data akan

terhapus dan jika no data tidak akan dihapus, jika data akan terhapus

Berikut tampilan pesan sebelum mengapus data siswa :

Gambar 4.38 Pesan sebelum Hapus Data Siswa

Dan jika data siswa berhasil dihapus maka akan muncul pesan seperti

berikut :

Page 139: Skrip Si

116

Gambar 4.39 Pesan Hapus Data Siswa

4.8.3.3 Form Data Kelas

Jika petugas ingin menginputkan data kelas, petugas harus mengisi

data Id kelas dan kelas kemudian simpan. maka sistem akan menampilkan

pesan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.40 Form Data Kelas

Jika petugas sudah menginputkan id kelas dan kelas dan berhasil disimpan

maka akan muncul pesan seperti dibawah ini:

Page 140: Skrip Si

117

Gambar 4.41 Pesan Data Kelas berhasil disimpan

Jika petugas ingin menghapus data kelas maka sistem akan menampilkan

pesan Konfirmasi jika yes maka data kelas akan terhapus jika no maka data

kelas tidak akan terhapus seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.42 Pesan Penghapusan Data Kelas

Jika data kelas ada yang sama maka akan menampilkan pesan seperti

gambar berikut :

Gambar 4.43 Pesan peringatan data kelas sudah ada

Jika Data kelas berhasil di update dan data masuk ke database maka akan

menampilkan pesan seperti gambar berikut :

Page 141: Skrip Si

118

Gambar 4.44 Pesan Update Data Kelas

4.8.3.4 Form Data Petugas

Jika petugas ingin menginputkan data petugas yang baru, petugas

harus mengisi data Id petugas, nama petugas, password, alamat dan jenis

kelamin pada data petugas. maka sistem akan menampilkan gambar seperti

berikut:

Gambar 4.45 Form Data Petugas

Setelah petugas menyimpan data kelas tersebut dan berhasil disimpan akan

muncul pesan seperti dibawah ini:

Page 142: Skrip Si

119

Gambar 4.46 Pesan Data Petugas Berhasil Disimpan

Jika petugas ingin menghapus data kelas maka sistem akan menampilkan

pesan Konfirmasi jika yes maka data kelas akan terhapus jika no maka data

kelas tidak akan terhapus seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.47 Pesan Penghapusan Data petugas

Jika data petugas berhasil di hapus maka akan menampilkan pesan seperti

gambar berikut :

Gambar 4.48 Pesan peringatan data petugas berhasil dihapus

Jika data Data berhasil di update dan data masuk ke database maka akan

menampilkan pesan seperti gambar berikut :

Page 143: Skrip Si

120

Gambar 4.49 Pesan Update Data petugas

4.8.4 Form Pembayaran

Form ini digunakan untuk menginputkan data kewajiban dan

pembayaran.

4.8.4.1 Form Data Kewajiban

Untuk memulai menginputkan kewajiban yaitu dimulai dengan mengklik

tombol Tambah kemudian mengisi data Id kewajiban, nama kewajiban,

dan biaya. Seperti contoh gambar seperti dibawah ini:

Gambar 4.50 Form Data Kewajiban

Setelah petugas menyimpan data kewajiban tersebut dan berhasil disimpan

akan muncul pesan seperti dibawah ini:

Page 144: Skrip Si

121

Gambar 4.51 Pesan Data kewajiban berhasil disimpan

Jika petugas ingin menghapus data kewajiban maka sistem akan

menampilkan pesan Konfirmasi jika yes maka data kelas akan terhapus jika

no maka data kelas tidak akan terhapus seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.52 Pesan Sebelum Penghapusan Data Kewajiban

Jika data Kewajiban berhasil di hapus maka akan menampilkan pesan

seperti gambar berikut :

Gambar 4.53 Pesan peringatan data kewajiban berhasil dihapus

Page 145: Skrip Si

122

4.8.4.2 Form Data Pembayaran SPP

Dan untuk memulai menginputkan data pembayaran, pertama kali

yang dilakukan petugas adalah mengklik tombol baru untuk menginputkan

data siswa yang akan melakukan pembayaran spp, kemudian tombol sebelah

kanan nis, nama siswa, dan kelas nya akan terisi secara otomatis, dan pilih

taransaksi yang akan digunakan seperti pembayaran spp dan pembayaran

tunggakan spp, untuk biaya akan terisi secara otomatis dengan pembayaran

yang dipilih, pilih bulan pembayaran, setelah transaksi dimasukan semua

dengan cara memasukan transaksi satu persatu, tulis biaya yang dibayarkan

dan otomatis akan muncul biaya kembali selah dikurangi dengan total biaya,

kemudian mengklik tombol simpan. seperti contoh pada gambar berikut:

Gambar 4.54 Form Pembayaran

Page 146: Skrip Si

123

Untuk id pembayaran di atur sesuai tanggal dan hari transaksi pembayaran

dan di tambah 2 digit kode di belakangnya untuk menghindari kesamaan

id pembayaran, dan jika saat melakukan transaksi belum memasukan

pembayaran yang dipilih akan muncul seperti berikut :

Gambar 4.55 Pesan transaksi belum tercatat

Jika petugas belum memasukan bulan pembayaran makan akan muncul

pehatian seperti berikut:

Gambar 4.56 Pesan transaksi pembayaran masih kosong

Setelah pembayaran selesai diinputkan, petugas harus menyimpan data

tersebut dengan mengklik tombol SIMPAN , jika berhasil maka sistem akan

menampilkan pesan seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.57 Pesan Simpan Data Pembayaran

Page 147: Skrip Si

124

Untuk mengakhiri penggunaan form pembayaran, klik tombol KELUAR di

bagian atas tombol silang di bagian pojok kanan atas form.

4.8.5 Form Pencarian Data

Form ini digunakan untuk mencari data siswa dan pembayaran.

Untuk mencari data siswa yaitu dengan cara memilih memilih kategori yang

menunjukkan data siswa yang akan dicari dannya adalah kategori NIS dan

nama siswa. Untuk memulai menginputkan Seperti contoh gambar seperti

dibawah ini:

Gambar 4.58 Form Pencarian Data Siswa

4.8.6 Form Laporan

Form ini digunakan untuk mencetak bukti pembayaran siswa dan

laporan pembayaran untuk sekolah. Dan ada beberapa pilihan untuk

mencetak laporan.

Page 148: Skrip Si

125

4.8.6.1 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan NIS.

Gambar 4.59 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan NIS

Page 149: Skrip Si

126

4.8.6.2 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan Periode

tanggal Pembayaran

Gambar 4.60 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode tanggal

pembayaran

Page 150: Skrip Si

127

4.8.6.3 Contoh Gambar Mencetak laporan Berdasarkan seluruh

Pembayaran

Gambar 4.61 Laporan Pembayaran Siswa Berdasarkan Periode seluruh

pembayaran

Page 151: Skrip Si

128

4.8.7 About

Pada Form ini menjelaskan tentang Sistem Informasi Pembayaran SPP ini. Seperti contoh gambar dibawah ini :

Gambar 4.62 Form About

4.8.8 Keluar Pada Form ini adalah untuk mengakhiri kegiatan pembayaran dalam sistem tersebut.

Page 152: Skrip Si

129

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Sistem Informasi Pembayaran

SPP pada MAN 2 kebumen dapat dilihat bahwa pengolahan data untuk

menghasilkan sistem informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan sistem

yang sudah ada tidak efektif.

Dengan penggunaan aplikasi sistem informasi pembayaran spp yang baru

ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas serta dapat

membantu dalam proses pengambilan keputusan. Dari sistem ini diperoleh

keuntungan antara lain:

a. Dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat, dan akurat.

b. Dapat menghemat waktu dalam menginputkan.

c. Menghemat dalam pencarian data-data dan pembuatan laporan-laporan

yang dibutuhkan.

d. Mengurangi pekerjaan karyawan atau petugas menjadi lebih ringan

sehinggan kinerja lebih meningkat.

e. Meningkatkan pelayanan kepada siswa.

Page 153: Skrip Si

130

5.2 saran

Untuk meningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan sesuai dengan

perkembangan teknologi informasi, maka disarankan agar.

a. Sebaiknya sistem lama yang sudah ada diganti dengan sistem baru yang

telah dibuat, dimana sistem baru ini dapat bekerja lebih baik dalam

mengolah data dan menyajikan informasi yang diperlukan.

b. Penerapan sistem baru akan berjalan dengan baik dan sukses jika semua

pihak yang terlibat dalam sistem tersebut mendukung penerapan sistem

baru.

c. Pihak yang terlibat, dalam hal ini adalah Petugas TU MAN 2 kebumen

perlu melakukan peninjauan terhadap sistem yang diusulkan agar dapat

mempertimbangkan baik dan buruknya sistem sehingga dapat berfungsi

sebagaimana yang diharapkan.

d. Sistem yang telah ada perlu dikembangkan dan diperbaiki secara terus

menerus sehingga dapat diperoleh sistem informasi yang optimal.

Page 154: Skrip Si

131

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta; Andi Offset.

Arief, M Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact SQL Server 2000. Yogyakarta; Andi Offset. Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstuktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, (Edisi ketiga; Yogyakarta: Andi Offset, 2005) Kusrini. dan Koniyo, Andri. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan SQL Server. Yogyakarta; Andi Offset. Rusmawan,Uus. 2009. Koleksi Program VB 6.0 Konsep ADO untuk Tugas Akhir dan Skripsi. Jakarta; PT Elex Media Komputindo. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta; Andi Offset.

Page 155: Skrip Si

1

LAMPIRAN

Script Koneksi Database: Sub ActConn() On Error Resume Next strConn = "Driver={SQL Server}; Server=.; Database=spp_manda2; uid=; pwd=;" dbConn.CursorLocation = adUseClient If dbConn.State = adStateClosed Then dbConn.Open strConn If dbConn.State = adStateClosed Then MsgBox "Koneks Database Gagal !", vbCritical + vbOKOnly, "Kesalahan" End If End If End Sub Script Login: Dim rslogin As New Recordset Private Sub CmdCancel_Click() Do Until Me.Top > 2000 Me.Move Me.Left, Me.Top + 10: DoEvents Loop Unload Me End Sub Private Sub CmdOk_Click() Dim sql As String sql = "" sql = "select petugas.nama_petugas from petugas WHERE password='" & txtpass.Text & "' AND nama_petugas='" & txtpetugas.Text & "'" Set rslogin = dbConn.Execute(sql) If rslogin.BOF Then MsgBox "Maaf, User Name dan Password tidak sesuai !", _ vbInformation + vbOKOnly, "Information" txtpetugas.Text = "" txtpass.Text = "" txtpetugas.SetFocus Else Timer1.Interval = 1000

Page 156: Skrip Si

2

Timer1.Enabled = True End If Set rs = dbConn.Execute("SELECT * FROM petugas WHERE nama_petugas='" & txtpetugas.Text & "'") With rs If .EOF And .BOF Then Exit Sub Else FrmPembayaran.Text1.Text = rs!id_petugas Form3.Label1.Caption = txtpetugas.Text Form2.Label1.Caption = txtpetugas.Text 'txtKdPembayaran.Text = rs!id_kewajiban End If End With FrmPembayaran.txtpetugas.Text = frmLogin.txtpetugas.Text End Sub Private Sub Form_Load() Call ActConn txtpetugas = "" txtpass = "" txtpass.PasswordChar = "*" ProgressBar1.Min = 0 ProgressBar1.Max = 1000 Timer1.Enabled = False Me.Height = 5160 Me.Width = 7100 Me.Top = 1500 Me.Left = 5000 End Sub Private Sub Timer1_Timer() Dim i% For i = ProgressBar1.Min To ProgressBar1.Max ProgressBar1.Value = i If ProgressBar1.Value = 1000 Then Unload Me frmMenuUtama.Show End If Next

Page 157: Skrip Si

3

End Sub Private Sub txtpass_Change() If KeyAscii = 13 Then CmdOk.SetFocus End Sub Sub txtpetugas_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then txtpass.SetFocus End Sub Script Pembayaran: Dim baris As Integer Dim sqltran, NIS, kdKewajiban As String Private Sub cmbPembayaran_Click() kdKewajiban = "" Set rs = dbConn.Execute("SELECT * FROM kewajiban WHERE nama_kewajiban='" & cmbPembayaran.Text & "'") With rs If .EOF And .BOF Then Exit Sub Else txtBiaya.Text = rs!biaya txtKdPembayaran.Text = rs!id_kewajiban End If End With End Sub Private Sub cmbPembayaran_DropDown() cmbPembayaran.Clear Set rs = dbConn.Execute("select * from kewajiban") If Not rs.BOF Then While Not rs.EOF cmbPembayaran.AddItem rs!nama_kewajiban rs.MoveNext Wend End If End Sub Private Sub cmdBaru_Click() txtTgl.Text = Format(Date, "yyyy/MM/dd") Call no_pembayaran aktif_gridSPP baris = 1

Page 158: Skrip Si

4

End Sub Sub no_pembayaran() Dim pem_tanggal, no_pem As String pem_tanggal = "PM" + Format(Date, "ddMMyy") Call ActConn sqltran = "select * from pembayaran where pembayaran.ID_pembayaran like '" & pem_tanggal & "%'" Set rs = dbConn.Execute(sqltran) If Not rs.EOF Then rs.MoveLast no_pem = rs!id_pembayaran no_pem = Val(Right(no_pem, 2)) no_pem = no_pem + 1 Adodc1.ConnectionString = strConn Adodc1.RecordSource = sqltran Adodc1.Refresh pem_tanggal = pem_tanggal + Format(no_pem, "00") pem_tanggal = pem_tanggal txtIDPembayaran.Text = pem_tanggal Else pem_tanggal = pem_tanggal + "01" txtIDPembayaran.Text = pem_tanggal End If End Sub Private Sub cmdSimpan_Click() If Val(txtKembali) < 0 Then MsgBox "Uang kurang", vbOKOnly + vbInformation, "Perhatian" Exit Sub txtBayar.SetFocus End If If baris = 1 Then MsgBox "Belum ada transaksi yang tercatat", vbOKOnly + vbCritical, "Perhatian" cmdBaru.SetFocus Else sqltran = "" sqltran = "insert into pembayaran values ('" & txtIDPembayaran.Text & "', '" & txtTgl.Text & "', '" & txtNIS.Text & "', '" & Text1.Text & "')" dbConn.Execute sqltran, , adCmdText For i = 1 To baris - 1

Page 159: Skrip Si

5

sqltran = "" sqltran = "insert into det_pembayaran values ('" & txtIDPembayaran.Text & "', '" & gridSPP.TextMatrix(i, 0) & "', '" & gridSPP.TextMatrix(i, 1) & "', '" & gridSPP.TextMatrix(i, 2) & "')" dbConn.Execute sqltran, , adCmdText Next i txtTotalBiaya.Text = "" MsgBox "Data berhasil disimpan", vbOKOnly + vbInformation, "Simpan" form_bersih gridSPP.Clear gridSPP.Rows = 1 End If End Sub Private Sub Command1_Click() FrmPopPembayaran.Show End Sub Private Sub Form_Load() Me.Height = 8325 Me.Width = 8070 Me.Top = 1500 Me.Left = 5000 Call ActConn End Sub Sub form_bersih() txtIDPembayaran.Text = "" txtNIS.Text = "" txtNama.Text = "" txtKelas.Text = "" cmbPembayaran.ListIndex = -1 txtBiaya.Text = "" cmbBulan.ListIndex = -1 txtBayar.Text = "" txtKembali.Text = "" 'txtPetugas.Text = "" End Sub Sub aktif_gridSPP() With gridSPP .Col = 0 .Row = 0 .Text = "KODE KEWAJIBAN" .CellFontBold = True

Page 160: Skrip Si

6

.ColWidth(0) = 2000 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter .Col = 1 .Row = 0 .Text = "BIAYA" .CellFontBold = True .ColWidth(1) = 1200 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter .Col = 2 .Row = 0 .Text = "BULAN" .CellFontBold = True .ColWidth(2) = 1200 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter End With End Sub Private Sub mdMasuk_Click() If cmbPembayaran.ListIndex = -1 Then MsgBox "Jenis Pembayaran masih kosong", vbOKOnly + vbCritical, "Perhatian" cmbPembayaran.SetFocus ElseIf cmbBulan.ListIndex = -1 Then MsgBox "bulan Pembayaran masih kosong", vbOKOnly + vbCritical, "Perhatian" cmbBulan.SetFocus Else gridSPP.Rows = baris + 1 gridSPP.TextMatrix(baris, 0) = txtKdPembayaran.Text gridSPP.TextMatrix(baris, 1) = txtBiaya.Text gridSPP.TextMatrix(baris, 2) = cmbBulan.Text txtTotalBiaya.Text = Val(txtTotalBiaya.Text) + Val(txtBiaya.Text) baris = baris + 1 cmbPembayaran.ListIndex = -1 txtBiaya.Text = "" cmbBulan.ListIndex = -1 End If End Sub Private Sub TxtBayar_Change()

Page 161: Skrip Si

7

txtKembali.Text = Val(txtBayar.Text) - Val(txtTotalBiaya.Text) End Sub Script Kewajiban: Dim WithEvents RsKewajiban As Recordset Dim VKode As String Sub isiData() VKode = RsKewajiban(0) TxtIdKewajiban.Text = RsKewajiban(0) TxtNamaKewajiban.Text = RsKewajiban(1) TxtBiaya.Text = RsKewajiban(2) End Sub Sub Bersih() TxtIdKewajiban.Text = "" TxtNamaKewajiban.Text = "" TxtBiaya.Text = "" End Sub Private Sub CmdEdit_Click() TxtIdKewajiban.Enabled = False TxtNamaKewajiban.Enabled = True TxtBiaya.Enabled = True CmdTambah.Enabled = False CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True CmdHapus.Enabled = False CmdKeluar.Enabled = False End Sub Private Sub CmdHapus_Click() Dim JwbPesan As Integer Dim sqlstr As String JwbPesan = MsgBox("Anda yakin?", vbYesNo + vbQuestion, "Konfirmasi") If JwbPesan = vbYes Then sqlstr = "delete from kewajiban where id_kewajiban='" & TxtIdKewajiban.Text & "'" dbConn.Execute sqlstr RsKewajiban.Requery MsgBox "Data berhasil dihapus", vbOKOnly + vbInformation, "hapus" End If End Sub

Page 162: Skrip Si

8

Private Sub CmdKeluar_Click() Unload Me End Sub Private Sub cmdSimpan_Click() Dim strSQL As String strSQL = "INSERT INTO kewajiban VALUES ('" & TxtIdKewajiban & "','" & TxtNamaKewajiban & "','" & TxtBiaya & "')" dbConn.Execute strSQL RsKewajiban.Requery TxtIdKewajiban.Enabled = False TxtNamaKewajiban.Enabled = False TxtBiaya.Enabled = False CmdTambah.Enabled = True CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True CmdHapus.Enabled = True CmdKeluar.Enabled = True End Sub Private Sub CmdTambah_Click() Dim Kode As String Set rsk = New ADODB.Recordset rsk.Open "Select Max(Cast(Right(id_kewajiban,8)as Int)) From kewajiban", _ dbConn, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic If rsk.BOF Then TxtIdKewajiban.Text = "KW01" Exit Sub Else rsk.Requery If Not (rsk.EOF Or rsk.BOF) Then rsk.MoveLast End If Kode = rsk(0) Kode = Kode + 1 End If If Val(Kode) < 10 Then Kode = "KW0" & Kode TxtIdKewajiban.Text = Kode

Page 163: Skrip Si

9

ElseIf Val(Kode) < 100 Then Kode = "KW" & Kode TxtIdKewajiban.Text = Kode Else MsgBox "Kapasitas kewajiban tidak memadai!", _ vbInformation + vbOKOnly, "Perhatian" Kode = "" End If Call Bersih TxtIdKewajiban.Text = Kode TxtNamaKewajiban.Enabled = True TxtBiaya.Enabled = True Set rs = Nothing CmdTambah.Enabled = True CmdSimpan.Enabled = True CmdEdit.Enabled = False CmdUpdate.Enabled = False CmdHapus.Enabled = False CmdKeluar.Enabled = False End Sub Private Sub CmdUpdate_Click() Dim strSQL As String strSQL = "UPDATE kewajiban SET nama_kewajiban='" & TxtNamaKewajiban.Text & "'" strSQL = strSQL & ",biaya='" & TxtBiaya.Text & "' where id_kewajiban='" & TxtIdKewajiban.Text & "'" dbConn.Execute strSQL TxtIdKewajiban.Text = True TxtNamaKewajiban.Text = True TxtBiaya.Text = True RsKewajiban.Requery CmdTambah.Enabled = True CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True CmdHapus.Enabled = True CmdKeluar.Enabled = True End Sub Private Sub DataGrid1_Click() CmdTambah.Enabled = True

Page 164: Skrip Si

10

CmdSimpan.Enabled = False CmdEdit.Enabled = True CmdHapus.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = True End Sub Sub tampilkan() Call Bersih If RsKewajiban.RecordCount < 0 Then Exit Sub With RsKewajiban TxtIdKewajiban.Text = Trim(.Fields("id_kewajiban")) TxtNamaKewajiban.Text = Trim(.Fields("nama_kewajiban")) TxtBiaya.Text = Trim(.Fields("biaya")) End With End Sub Private Sub Form_Load() TxtIdKewajiban.Enabled = False TxtNamaKewajiban.Enabled = False TxtBiaya.Enabled = False Call ActConn Set RsKewajiban = New Recordset strSQL = "Select * From kewajiban" RsKewajiban.Open strSQL, dbConn, adOpenStatic, adLockReadOnly Set DataGrid1.DataSource = RsKewajiban Call tampilkan CmdSimpan.Enabled = False CmdTambah.Enabled = True CmdEdit.Enabled = False CmdHapus.Enabled = True CmdUpdate.Enabled = False CmdKeluar.Enabled = True Me.Height = 4815 Me.Width = 8160 Me.Top = 1500 Me.Left = 5000 Call Bersih End Sub Private Sub RsKewajiban_MoveComplete(ByVal adReason As ADODB.EventReasonEnum, ByVal pError As ADODB.Error, adStatus As ADODB.EventStatusEnum, ByVal pRecordset As ADODB.Recordset) Call isiData

Page 165: Skrip Si

11

End Sub Script Cari Data Siswa: Dim WithEvents rsCari As Recordset

Private Sub cari()

Dim sqlCari As String

Set rsCari = New ADODB.Recordset

If CmbCari.Text = "Nis" Then

sqlCari = "select * from siswa where NIS like '%" & txtCari & "%'"

Set rsCari = dbConn.Execute(sqlCari)

If (rsCari.RecordCount = 0) Then

MsgBox "data tidak ditemukan."

txtCari.Text = ""

Else

Set DataGrid1.DataSource = rsCari

End If

ElseIf CmbCari.Text = "Nama" Then

sqlCari = "select * from siswa where nama_siswa like '%" & txtCari.Text & "%'"

Set rsCari = dbConn.Execute(sqlCari)

If (rsCari.RecordCount = 0) Then

MsgBox "data tidak ditemukan."

txtCari.Text = ""

Else

Set DataGrid1.DataSource = rsCari

End If

End If

Page 166: Skrip Si

12

End Sub

Private Sub txtCari_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = 13 Then

Call cari

End If

End Sub