skripsi -...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
WEKA BINTI RETNO SARI
OPTIMASI FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK ROSELA
(Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN MENGGUNAKAN VCO (Virgin Coconut
Oil) DALAM BASIS COLD CREAM
( DENGAN EMULGATOR TWEEN 80 SPAN 20)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmad dan hidayah Allah SWT sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Optimasi Formulasi Krim Antioksidan
Ekstrak Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Dengan Menggunakan VCO (Virgin
Coconut Oil) Dalam Basis Cold Cream (Emulgator Tween 80 Span 20)” untuk
memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program
Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bantuan, bimbingan serta doa sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1) Kedua orang tua saya, Eko Sulistyo, S.E. dan Wiwin Wijayati serta keluarga
penulis yang telah memberikan semangat, nasehat, dukungan moral dan materi
secara langsung maupun tidak langsung, serta yang paling utama adalah doa
yang berlimpah sehingga saya dapat menjalani studi farmasi dengan baik.
2) Ibu Dian Ermawati M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra.
Uswatun Chasanah, M.Kes, Apt selaku dosen pembimbing II yang dengan
ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing saya dengan penuh kesabaran
serta memberikan motivasi
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
3) Bpk Drs.Achmad inoni, Apt dan Ibu Enggrid Juni Astuti M.Farm., Apt selaku
tim penguji yang telah memberikan saran, masukan dan kritik yang
membangun terhadap skripsi yang telah dikerjakan kepada penulis.
4) Bapak Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp. Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5) Ibu Nailis Syifa’,S.Farm.,Apt.,M.Sc selaku ketua jurusa farmasi yang telah
memberikan izin dan kesempatan untuk mengerjakan dan menyelesaikan
skripsi ini.
v
6) Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt selaku Kepala Laboratorium Sediaan
Farmasetika dan Laboratorium Kimia Terpadu serta yang telah memberikan
izin dan kesempatan untuk melakukan penelitian.
7) kepada bpk dan Ibu selaku laboran Laboratorium Sediaan Farmasetika dan
Laboratorium Kimia Terpadu yang telah membantu selama prose penilitian.
8) kepada teman – teman saya yang sudah mendukung, memeberikan motifasi,
semangat dan doa selama saya mengerjakan skripsi ini sampai selesai.
v
RINGKASAN
Indonesia merupakan daerah tropis yang banyak menerima sinar matahari
yang memaparkan gelombang sinar UV, polusi yang dapat membentuk radikal
bebas pada kulit. jika tidak di redam maka sel cepat mengalami kerusakan dan
secara perlahan dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini seperti kulit
kusam,flek hitam,dan warna kusam pada kulit. Efek sinar uv yang bersifat sebagai
sumber radikal bebas dapat dicegah dengan senyawa antioksidan. Antioksidan
merupakan anti radikal bebas yang dapat menetralkan radikal bebas reaktif
menjadi bentuk yang tidak aktif yang relatif setabil sehingga dapat melindungi sel
dari efek radikal bebas yang akan menciptakan ketidak seimbangan molekul
radikal bebas dan antioksidan endogen,ketika jumlah radikal bebas berlebih pada
kapasitas tubuh untuk menetralisirnya, maka terbentuk stres oksidatif yang
menyebabkan kerusakan pada struktur sel, jaringan dan pada organ.
Perkembangan kebutuhan kosmetika saat ini semakin bertambah banyak
seiring dengan kebutuhan masyarakat dan gaya hidup agar tampil lebih atraktif
dan percaya diri.Selain sebagai kosmetika tetapi sebgai pelindung kulit dari sinar
matahari dan penangkal radikal bebas sehingga produsen berinovasi
mengembangkan kosmetika dalam sediaan krim dengan peanfaatan tanaman
sebagai bahan baku yang memiliki kandungan antosianin yang berfugsi sebagai
penangkal radikal bebas. Namun dalam beberapa sediaan didapatkan sediaan krim rosella sebagai
antioksidan mengalami penurunan fungsinya sebagai antioksidan karena ketidak stabilan
dalam penyimpanan jangka panjang yang ditandai dengan perubahan warna krim menjdi
kecoklatan hal ini menunjukkan bahwa penyimpanan dapat mempengaruhi aktivitas
antioksidan pada krim rosella sehingga pada formulasi krim dikombinasikan denga vco
sebagai humectan dan penstabil krim. Dibuat sediaan krim ekstrak rosella dengan
konsentrasi ekstrak 2,5, 5%, 10% dengan basis mengandung vco dengan
menggunakan emulgtor twen 80 span 20 terhadap, karakteristik fisika, dan kimia.
serbuk bunga rosella yang selanjutnya dilakukan proses ekstraksi, Serbuk
rosella dilakukan ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol
70%, Stelah dilakukam proses ekstraksi, ekstrak tersebut dilakukan uji
antioksidan terlebih dahulu untuk mengetahui keaktifan antioksidan dalam
ekstrak. Metode yang diguakan adalah metode DPPH dalam menentukan
kemampuan antioksidan 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), dengan
menggunakan spektrofotometri UV-VIS. Dari hasil uji antioksidan dengan
metode peredama dpph didapatkan ekstrak rosella memiliki tingkat antioksidan
yang tinggi dengan nilai IC50 76,89 ppm lebih besar di banding dengan dari nilai
vit C 1,399 ppm.
Pembuatan krim atioksidan ekstrak bunga rosella dimulai dengan tahapan
pembuatan basis krim dengan tipe w/o, pemilihan tipe w/o mepunyai keuntungan
lebih tahan lama pada saat diaplikaskn pada kulit, memberikan sensasi dingin
pada saat pemakaian. Proses pembuatan tahapa ini yaitu melebur fase minyak dan
fase air diwaterbath dengan suhu 70⁰C. Setelah fase minyak dan fase air terlebur
sempurna maka dicampurkan dalam mortir panas untuk menghindari pemisahan
fase minyak dan fase air, fase air dimasukan dalam fase pada fase minyak, aduk
sampai mortir dingin kemudian masuka ekstrak rosella sedikit demi sedikit aduk
sampai homogen.
vi
kemudian dilakukan uji karakteristik fisika dan kimia dan di dapatkan
hasil uji organoleptis semua formulasi memiliki tekstur lembut memiliki aroma
khas vco dan krim memiliki warna kecoklatan, memiliki daya sebar yang cukup
baik, nilai rerata ph (4,3-5,6) masuk dalam rentang SNI ph kulit (4,5- 6,5), dan
nilai rerata viskositas (26.800-35.266) dengan rentang SNI viskositas (2000-
50000). Hasil analisi statistik menggunakan One-Way Anova tidak terdapat
perbedaan bermakna pada uji Ph, daya sebar, viskositas.
vii
ABSTRAK
OPTIMASI FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN EKSTRAK ROSELLA
(Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN MENGGUNAKAN VCO (Virgin
Coconut Oil) DALAM BASIS COLD CREAM( DENGAN
EMULGATOR TWEEN 80 SPAN 20)
Weka Binti Retno Sari 1, Dian Ermawati
2,Uswatun Chasanah
3
1,2,3Program Pendidikan farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Pendahuluan: Sumber radikal bebas terdapat pada sinar matahari, polusi,
paparan bahan kimia, yang dapat menyebabkan penuaan dini, kulit kusam, flek
hitam. Namun dengan senyawa antioksidan radikal bebas dapat diredam dengan
menyumbangkan elektron kepada radikal bebas. Ekstrak rosella mengandung
antosianin yang berkhasiat sebagai antioksidan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rosella
dengan kadar 2,5%, 5 %, 10% terhadap karakteristik fisika dan kimia.
Metode: Pembuatan ekstrak rosella dilakukan dengan metode maserasi bertingkat
menggunakan metanol 70%, kemudian untuk mengetahui aktifitas antioksidan
dilakukan uji DPPH pada ekstrak rosella. Ekatrak kemudian dibuat dalam sediaan
krim dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 10%. Selanjutnya dilakukan evaluasi pada
krim untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia, dan menggunakan metode
wan-way anova untuk analisis data statistik.
Hasil dan kesimpulan: Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak rosella memiliki
IC50 76,89 ppm, dan IC50 vit C 1,399 ppm.Ini menujukn ekstrak rosella memiliki
aktivitas antioksidan yang sedang. Hasil uji karakteristik krim didapatkan
organoleptis tekstur yang lembut berwarna kecoklatan dan memiliki daya sebar
yang cukup baik, nilai rerata uji PH (4,3-5,6) masuk rentang SNI ph kulit ( 4,5-
6,5), dan nilai rerata viskositas (26.800-35.266) dengan rentang SNI viskositas
(2000-50000). Hasil uji statistik tidak terdapat pebedaan bermakna.
Kata kunci: ekstrak rosella, Antioksidan, cold cream,uji DPPH.
viii
ABSTRACT
THE OPTIMIZATION OF ROSELLE (Hibiscus sabdariffa L.) EXTRACT
ANTIOXIDANT CREAM FORMULATION USING VCO (Virgin
Coconut Oil) IN THE BASIS OFCOLD CREAM ( USING
EMULSIFIER TWEEN 80 SPAN 20)
Weka Binti Retno Sari 1, Dian Ermawati
2,Uswatun Chasanah
3
1,2,3Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences
University of Muhammadiyah Malang
Background: The sources of free radicals come from sunlight, pollution, and
exposure of chemical materials, which can cause early aging, dull skin, and black
spots. Regarding to that, antioxidant compounds can counter free radicals by
adding electrons to free radicals. Roselle extract contains anthocyanin which is
effective as antioxidants.
Objective: This study aims to discover the effect of Roselle extract with the
concentrations of 2,5%, 5 %, 10% on the physical and chemical characteristics.
Method: The extract was made by utilizing multilevel maceration method using
methanol of 70%,and then DPPH test was conducted to discover the antioxidant
activity. The extract was later made into cream preparations with the
concentrations of 2,5%, 5%, 10%.. After that, the evaluation on the physical and
chemical characteristics was conducted, and the data were then analyzed
statistically by employing one way annova method.
Result and Conclusion: The result of the antioxidant test indicated that the
extract possessed IC50 values of 76,89 ppm, and IC50 values of vit C of 1,399
ppm meaning that the rosella extract possessed a medium antioxidant activity. The
result of the characteristic test showed that the cream possessed smooth texture,
brownish, and good dispersion. The pH test values (4,3-5,6) which were still
inside the range of INS for skin pH ( 4,5- 6,5). The result of viscosity test showed
the average values (26.800-35.266) that were inside the range of INS for viscosity
(2000-50000). The result of statistical test did not show any significant difference.
Key word: roselle extract, antioxidants, cold cream,DPPH test.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman
Judul ...............................................................................................................i
Lembar persetujuan ........................................................................................ii
Surat Pernyataan Keaslian Tulisan..................................................................iii
Kata Pengantar ............................................................................................... iv
Ringkasan........................................................................................................ v
Abstrak........................................................................................................... vii
Daftar Isi ......................................................................................................... ix
Daftar singkatan...............................................................................................xii
Daftar Tabel ....................................................................................................xiii
Daftar Gambar ................................................................................................xiv
Daftar Lampiran ..............................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 3
1.4 Hipotesis ................................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Bahan Alam .................................................................. 4
2.1.1 Klasifikasi Tanaman ..................................................... 4
2.1.2 Nama Daerah ................................................................ 4
2.1.3 Morfologi Tanaman ...................................................... 4
2.1.4 Ekologi dan Penyebaran ............................................... 5
2.1.5 Kandungan Kimia ......................................................... 6
2.1.6 Kegunaan ...................................................................... 6
2.1.7 Ekstraksi ....................................................................... 7
2.1.8 Metode Ekstraksi .......................................................... 7
2.2 Uraian VCO .............................................................................. 8
2.2.1 Klasifikasi Minyak Kelapa (VCO) ............................... 8
2.2.2 Manfaat Minyak Kelapa Murni .................................... 9
2.2.3 Kerusakan Minyak Kelapa ........................................... 10
2.3 Radikal Bebas ........................................................................... 10
2.3.1 Definisi Radikal Bebas ................................................ 10
2.3.2 Sumber Radikal Bebas ................................................ 10
2.4 Antioksidan............................................................................... 12
2.4.1 Definisi Antioksidan .................................................... 12
2.4.2 Pemakaian Antioksidan ............................................... 12
2.4.3 Fungsi Antioksidan pada proes penuaan kulit ............. 13
2.4.4 Mekanisme Antioksidan .............................................. 13
2.4.5 TinjauanUji Anti Oksidan ........................................... 14
2.5 Krim ......................................................................................... 15
2.5.1 Definisi Krim .............................................................. 15
2.5.2 Fungsi Krim ................................................................. 15
2.5.3 Syarat Krim .................................................................. 15
x
2.5.4 Sifat Krim ..................................................................... 16
2.5.5 Penggolongan Krim ..................................................... 16
2.5.6 Metode Pembuatan Krim ............................................. 17
2.5.7 Pembentukan Krim....................................................... 17
2.5.8 Uji Krim ....................................................................... 17
2.5.8.1 Uji Organaloptis ........................................................... 17
2.5.8.2 Uji Homogenitas .......................................... 18
2.5.8.3 Uji Ph ........................................................... 18
2.5.8.4 Uji DayaSabar.............................................. 19
2.5.8.5 Uji Viskositas .............................................. 19
2.5.9 Penyimpanan Krim....................................................... 19
2.5.10 Cold Krim .................................................................... 20
2.5.11 KomposisiPenyusun ..................................................... 20
2.6 Kulit ……………. ................................................................. 23
2.6.1 Anatomi Kulit .............................................................. 23
2.6.2 Fungsi Kulit .................................................................. 23
2.6.3 Struktur Kulit ............................................................... 23
BAB III KERANGKA KONSEP................................................................. 27
3.1 Uraian Kerangka Konsep...................................................... 26
3.2 Kerangka Konseptual........................................................... 27
3.3 Bagan Kerja........................................................................... 28
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Peneliti ................................................................... 29
4.2 Alat dan Bahan ......................................................................... 29
4.2.1 Alat ............................................................................... 29
4.2.2 Bahan............................................................................ 29
4.3 Penyiapan Sampel ................................................................... 29
4.3.1 Pengolahan Sampel ....................................................... 29
4.3.2 Pembuatan Ekstrak Etanol Kelopak bunga Rosella .......... 30
4.4 Pembuatan Sediaan Cold Krim ................................................ 30
4.4.1 Formula Yang Digunakan............................................. 30
4.4.2 Prosedur PembuatanKrim ............................................. 31
4.5 Pemeriksaan Uji Fisik Sediaan ................................................. 31
4.5.1 Uji Organoleptis ........................................................... 32
4.5.2 Homogenitas Sediaan ................................................... 32
4.5.3 Pemeriksaan PH............................................................ 32
4.5.4 Uji Viskositas ............................................................... 32
4.5.5 Uji Daya Sabar ............................................................. 32
4.5.6 Uji Antioksidan .................................................................... 33
4.5.7 pembuatan larutan blangko .................................................. 33
4.5.8 Pembuatan larutan uji ........................................................... 34
4.5.9 Analisis Data Absorbsi .......................................................... 37
4.5.10 Perhitungan Presentasi Inhibisi ............................................. 38
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Pemeriksaan kualitatif ekstrak bunga rosella ................................... 39
5.1.1 Pemeriksaan organoleptis ................................................... 37
5.1.2 Uji antioksidan ekstrak rosella ........................................... 38
5.1.3 Hasil pmeriksaan organoleptis krim ekstrak rosella ........... 39
5.1.4 Hasil pemeriksaa homogenitas ............................................ 40
xi
5.1 5 Hasil pemeriksaan tipe emulsi ............................................ 41
5.2 Hasil pengukura pH sediaan ............................................................ 43
5.3 Hasil pengukura Daya Sebar ............................................................ 43
5.4 Hasil pengukuran viskositas sediaan ................................................ 44
BAB VI PEMBAHASAN ......................................................................................... 46
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 50
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 50
7.2 Saran ............................................................................................. 50
Daftar Pustaka......................................................................................................... 51
Lampiran.................................................................................................................. 58
xii
DAFTAR SINGKATAN
A/M : Air dalamMinyak
M/A : Minyakdalam Air
BHT : ButylatedHydroxy Toluene
Dwpkes RI : Departemenkesehatan republic raknyatindonesia
Ditjen POM : Direktoratjendralpengawasobatdanmakanan
DPPH : 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil
HSD : Honestly Significant Difference
IC50 : Inhibitor Consentration
O/W : Oil in wather
W/O : Water in oil
pH : Potential of Hydrogen
UV :Ultra violet
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan senyawa kimia dalam ekstrak rosella................................6
2.2 parameter antioksidan .........................................................................12
4.1 formula baku yang digunakan ............................................................30
4.2 formula yang digunakan dengan berbagai ekstrak .............................31
5.1 Hasilpengukuran pH sediaan...............................................................41
.5.2 Hasil pengukuran daya sebar ..............................................................42
5.3 Hasil pgukuran viskositas sediaan ......................................................43
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Bunga rosela....................................................................................... 6
2.2 Anatoi kulit ....................................................................................... 25
3.1 Skema krangka konseptual ............................................................... 27
3.2 Bagan kerja ....................................................................................... 28
4.1 Pembuatan DPPH ............................................................................. 33
4.2 Pembuatan blangko .......................................................................... 34
4.3 Skema pembuatan larutan baku ....................................................... 35
5.1 Ekstrak bunga rosella ....................................................................... 38
5.2 Pengukura aktivitas antioksidan........................................................ 39
5.4 Hasil pengamatan organoleptis krim formula I, II, dan III............... 40
5.5 Hasil pengukuran uji homogenitas ................................................... 40
5.6 Hasil pengamatan mikroskopis ......................................................... 41
5.7 hasil uji pH formulasi I, II, dan III ................................................... 42
5.8 Hiatogram daya sebar formula I, II, dan III ..................................... 44
5.9 Hiatogram harga viskositas formula I, II, dan III ............................. 45
xv
DAFTRAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup .................................................................... 57
2 Perhitunga Konsentrasi Antioksidan...............................................58
3 Perhitugan Formulasi Bahan .......................................................... 60
4 Perencanaan Penelitia .....................................................................63
5 Rancangan Penelitian.......................................................................64
6 Hasil pengukuran aktivitas antioksidan ..........................................65
7 Hasil perhitungan statistik uji pH ...................................................69
8 Hasil perhitungan statistik uji daya sebar........................................70
9 Data pengukuran daya sebar ........................................................ .71
10 Hasil perhitungan statistik uji viskositas ....................................... 80
11 COA Glycerin..................................................................................82
12 COA Cera Alba ...............................................................................83
13 COA Vaselin Album .......................................................................84
14 COA Asamstearat ............................................................................85
15 COA VCO (Virgin Coconut Oile) ...................................................86
16 COA Propyl Paraben ........................................................................89
17 COA Methyl Paraben........................................................................90
50
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, A.N., 2005. Virgin Coconut Oil : Minyak Penakluk Aneka
Penyakit , Jakarta : Agromedia Pustaka.hal 67-94
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia , Edisi IV, 9, 33, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Aghel, N., E. Moghimipour., dan A. Ameri. 2007. Characterization of an Anti-
Dermatophyte Cream from Zataria Multiflora Boiss. Iranian
Journal on Pharmaceutical Sciences Spring. 3(2): 77-84.
Anief, M. 2008. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Anief, Moh., 1994, Farmasetika, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
( Hal. 113, 125, 126, 132 )
Anief, M., 2007, Farmasetika, Cetakan Keempat, Yogjakarta: Gadjah Mada
University Press. Hal. 156-181.
Anwar, E., 2012, Eksipien dalam Sediaan Farmasi, Dian Rakyat, Jakarta
Akhtar, N., B. A. Khan., M. S. Khan., T. Mahmood., H. M. S. Khan. M. Iqbal
dan S. Bashir. 2011 Formulation Development and Moiturising
Effects of a Topical Cream of Aloe vera Extract. World Academy of
Science, Engineering and Technology 75 2011: university of
Bahawalpur Pakistan. Hal. 2-4
Anonim, 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta.
Ansel,H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi.diterjemahkan oleh
Ibrahim,F., Asnanizar, Aisyah I.
Ansel, H.C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat. Jakarta :
UI Press.
Antolovich, M., Paul D. Prenzler, Emilioa Patsalides, Suzanne McDonald and
Kevin Robards, 2001. Methods for Testing Antioxidant Activity. The
Analyst ., volume 127, p. 183 -198
Ardhie, M.A. (2011). Radikal Bebas dan Peran Antioksidan Dalam Mencegah
Penuaan. Jakarta: Scientific Journal Of Pharmaceutical Development
And Medical Application. 24(1): 4
Bakti Husada. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid
2.Departemen Kesehatan danKesejahteraan Sosial RepublikIndonesia.
Badan Penelitian danPengembangan Kesehatan.
51
Budiman, Muhammad Haqqi. 2008. Uji Stabilitas dan Aktivitas Antioksidan
Sediaan Krim yang Mengandung Ekstrak Kering Tomat. Skripsi.
Universitas Indonesia
Banker G. C., and Rhodes, C. T., 2002, Modern Pharmaceutics , 189-205,
Marcel Dekker Inc, New York.
Datta S Fisher GJ, Kang S, Varani J, Bata-Csorgo Z, Wan Y, , et al. Mechanisms
of photoaging and chronological skin aging. Arch Der -matol. 2002;
138:1462-70.
Ditjen POM ( 1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan R.I. Hal. 450-451, 1124, 1144, 1165, 1210
Droge W. 2002. Free radicals in the physiological control of cell function.
Physiol Rev. 82;47-95.
Evelyn. 2002 .Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Erawati,2012. Uji Aktivitas Anti Oksidan Ekstrak Daun
Garciniadaedalanthera Dengan MetodeDPPH Dan Identifikasi
Senyawa Kimia yang Paling Aktiv. Jakarta, Universitas Indonesia.
Farmakope Indonesia 1979, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Gordon, M.F., The mechanism of antioxidant action in vitro, In: Hudson,
B.J.F. (ed), Food Antioxidants , London: Elsevier Applied Science,
1990, 1@18.
Garg, A., D. Aggarwal, S. Garg, dan A. K. Sigla. 2002. Spreading of Semisolid
Formulation.USA: Pharmaceutical Technology. Pp. 84-104
Han, R-M., Tian, Y-X., Chen, C-H., Ai, X-C, Zhang, J-P., Skibsted,
L.H.,Comparison of flavonoids as antioxidants, J. Agric. Food
Chem.,57, 2009, 3780-3785 , and Porkony, J., 2001, Introduction dalam
Porkony, J., Yanshilieva, N.,
Hidayat, S. 2008. Khasiat Herbal Berdasarkan Warna, Bentuk, Rasa,
Aroma, dan Sifat . Jakarta: PT Media.
Hamzah, Nursalam., Ismail, Isriany & Andi, Dian AS., 2014, Pengaruh
Emulgator Terhadap Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etanol
Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn), Jurnal Kesehatan,
Farmasi Ilmu Kesehatan Uniersitas Islam Negeri Alauddin, Makassar,
Vol.VII No.2.
52
Inggrid, Maria. 2014. EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN DAN SENYAWA AKTIF
DARI BUAH KIWI (Actinidia deliciosa).Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan.
Inoue M., 2001.Protective mechanisms against reactive oxygen species . In:
Arias IM The liver biology and pathobiology Lippincott Williams and
Wilkins 4th- ed. Philadelphia, 90-281.
Inoue. M. 2001 .Protective mechanisms against reactive oxygen species. In:
Arias IM The liver biology and pathobiology. Lippincott Williams and
Wilkins 4th-ed. Philadelphia. 281-290.
Koleva, I.I., van Beek, T.A., Linssen, J.P.H., de Groot, A., Evstatieva, L.N.,
Screening of plant extracts for antioxidant activity: a comparative
study on three testing methods, Phytochem. Anal., 13, 2001, 8-17
Kumalaningsih, Sri. 2006. Antioksidan Alami. Penerbit Trubus Agrisarana.
Surabaya.
Lukitaningsih, Juniarka, dan Noegrohati,2013 .Pengembangan Sediaan
Eksfloian dan Uji Antioksidan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella
(Hibiscus Sabdariffa L.) Dalam Upaya Melawan Radikal Bebas.
Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Jogjakata.
Lachman, L, Lieberman, H, A, dkk, 1994 Teori dan Praktek Farmasi Industri,
Edisi III, Penerbit Universitas Indonesia, UI - Press, Jakarta, hal 643 - 645.
Lee, K. W., Kim, W. J., Lee H. J., Lee, C. Y. 2003. Cocoa Has More Phenolic
Phytochemicals and aHigher Antioxidat Capacity than Teas and Red
Wine, Journal of Agricultural Food Chemistry Vol.51:7292-7295
Maryani, H dan L. Kristina. 2005. Khasiat dan Manfaat Rosela. Agromedia
Pustaka, Jakarta
Maulina, ika dewi. 2011.UJI STABILITAS FISIK DAN AKTIFITAS
ANTIOKSIDAN PADA SEDIAAN KRIM YANG MENGANDUNG
EKSTRAK UMBI WORTEL(Dancus carota L). Depok : Universitas
Indonesia
Muchtadi, Deddy. (2013). Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif.
Bandung: Alfabeta.
Menteri Kesehatan RI. 1998. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: 445/Menkes/Per/V/1998 Tentang Bahan, Zat
Warna, Substratum, Zat Pengawet, dan Tabir Surya pada Kosmetika.
Jakarta
53
Niki, E., Noguchi, N., Iwatsuki, M., dan Kato, Y., 1995, Dynamis of
Antioksidants : Physicochemical Issues dalam Packer, L., Traber, M.M., &
Xin, C.W., (Eds.), Proceedings of The International Symposium on
Natural Antioxidants, Molecular Mechanisms and Heatlh Effects,
AOAC Press, Illionis cit Hertiani, T., 2000, Isolasi dan Identifikasi
Senyawa Flavonoid Antioksidan dari Daun Plantago mayor L.,Tesis,
Program Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Naibaho, D.H., Yamkan, V,Y., Weni, Wiyono,. 2013. Pengaruh Basis Salep
Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocinum
sanchum L.) pada Kulit Punggung Kelinci yang dibuat Infeksi
Staphylococcus aureus.Jurnal ilmiah Farmasi –UNSRAT. 2(2).
Pinnel., 2003. Evidence_based Herba Medicines.Philladelphia : Hanley
&Belfus, 387- 395
Pratimasari, D. 2009. “Uji aktivitas penangkap radikal buah Carica papaya L.
dengan metode dpph dan penetapan kadar fenolik serta flavonoid
totalnya”.SKRIPSI. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Rachmi Primadiati. (2001). Kecantikan, Kosmetika & Estetika. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama
Robinson, T. 1991. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi ke – 6. a.b.
Kosasih Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung
Risnawati, Nazliniwaty & Purba, D., 2012, Formula Lipstik Menggunaka
Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao L.) Sebagai Pewarna, Journal
ofPharmaceutics and Pharmacology, Vol 1 (1):78-86.
Rindengan, B., dan Novarianto Hengky., 2005. Virgin Coconut Oil, Pembuatan
dan Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni . Jakarta: Penebar Swaday.
Rowe, R. C., P. J. Sheskey, dan M. E. Quinn.2009. Handbook of
Pharmaceutical Excipients. Sixth Edition. USA: Pharmaceutical Press.
Pp. 326-329; 441-444;592-594; 596-598.
Sandhiutami, Ni Made. Rahayu, Lestari. Oktaviani, Tri. Yusnita, Lili. (2015).
Jurnal Uji Aktivitas Antioksidan Rebusan Daun Sambang Getih dan
Sambang Solok Secara In Vitro. JournalFakultas Farmasi Universitas
Pancasila. Jakarta
Sharon, N., Anam, S., Yuliet. 2013. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Bawang
Hutan (Eleutherine palmifolia L. Merr). Online Jurnal of Natural
Science, Vol 2(3):111-122.
54
Suhardiyono, L. 1993. Tanaman Kelapa Budidaya dan Pemanfaatannya.
Yogyakarta : Kanisius.
Sirajuddin, ferah urifia. 2012.PENGARUH KONSENTRASI NOVEMER
TERHADAP KESTABILAN FISIK SEDIAAN KRIM ANTIOKSIDAN
EKSTRAK HASIL FERMENTASI BUNGA ROSELLA (Hibiscus
sabdariffa L.) . Makassar : Universitas Hasanuddin
Sonia G., Sayago-Ayerdi, Sara Arranz, Jose Serrano, and Isabel Goni, 2007,
Dietary Fiber Content and Associated Antioxidant Compounds in
Roselle Flower (Hibiscus sabdariffa Linn ) Beverage. Laporan
penelitian . Department of Nutrition, Faculty Of Pharmacy,Universida
Complutense de Madrid, Spain
Tranggono, R.I. dan Fatma Latifah. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik,Editor: Joshita Djajadisastra. Jakarta: Penerbit Pustaka Utama.
Hal. 6-7, 19 21, 90-91, dan 167
Terhadap Kadar Malondialdehid dan Aktivitas Katalase Tikus yang Terpapar
Karbon Tetraklorida , Jurnal Kesehatan Andalas.
Utomo budi, Anang.Suprijono, Agus. Risdianto, Ardan. 2008.“Uji Aktivitas
Antioksidan Kombinasi Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia
pendans) & Ekstrak Teh Hitam (Camellia sinensis O.K.var.assamica
(mast.)) Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil -2 -pikrilhidrazil)”,
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang.
Voigt. 1984. Buku Ajar Teknologi Farmasi. Diterjemahkan oleh Soendani
Noeroto S.,UGM Press, Yogyakarta. Hal: 337-338
Warisno. (1998). Budi Daya Kelapa Kopyor. Cetakan kesatu. Kanisus:
Yogyakarta, hal :29-33
Walters, KA. Dermatological and Transdermal Formulations. Marcel Dekker
Inc. New York- Basel.2002. Available as PDF file.)
Wang, C. C., Chu, C. Y., Chu, K. O., Choy, K. W., Khaw, K. S., Rogers, M.
S.,Pang, C. P.2004.Trolox-Equivalent Antioxidant Capacity Assay
Versus Oxygen Radical Absor bance Capacity Assay in Plasma, Clinical Chemistry Vol. 50 (5): 952-954.
Yanshilieva-Maslarova, 2001, Inhibiting Oxidation dalam Porkony, J.,
Yanshilieva, N.
Young, Anne, 2002v, Practical Cosmetic Science, 39-40, Mills and Boon
Limited, London.