skripsi - core.ac.uk · no. nama penguji jabatan tanda ... sumber kutipan dan daftar ... keluarga...

102
i SKRIPSI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ASTRI DYASTIARINI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015

Upload: hoangnguyet

Post on 08-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

i

SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

ASTRI DYASTIARINI

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2015

Page 2: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

ii

SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

sebagai salah satu persyaratan untuk memeroleh gelar Sarjana Ekonomi

disusun dan diajukan oleh

ASTRI DYASTIARINI A31110126

kepada

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2015

Page 3: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

iii

SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

disusun dan diajukan oleh

ASTRI DYASTIARINI A31110126

telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Makassar, 16 Desember 2014

Pembimbing I

Pembimbing II

Drs. H. Harryanto, M.Com., Ph.D Dr. Andi Kusumawati, M.Si. Ak. NIP 195312101987021001 NIP 196604051992032003

Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin

Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., C.A. NIP 196509251990022001

Page 4: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

iv

SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

disusun dan diajukan oleh

ASTRI DYASTIARINI

A31110126

telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi pada tanggal 05 Februari 2015 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan

Menyetujui,

Panitia Penguji

No. Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan

1. Drs. H. Harryanto, M.Com., Ph.D Ketua 1 ....................

2. Dr. Hj. Andi Kusumawati, M.Si. Ak. Sekretaris 2 ....................

3. Dr. Hj. Mediaty, S.E, M.Si., Ak., C.A. Anggota 3 ....................

4. Rahmawati HS. S.E., M.Si., Ak., C.A. Anggota 4 ....................

Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin

Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., C.A. NIP 196509251990022001

Page 5: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

v

PERNYATAAN KEASLIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama : ASTRI DYASTIARINI NIM : A31110126 jurusan/program studi : AKUNTANSI dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul :

Implementasi Sistem Informasi Keuangan Daerah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memeroleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila di kemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).

Makassar, 16 Desember 2014

Yang membuat pernyataan,

ASTRI DYASTIARINI

Page 6: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

vi

PRAKATA Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Senandung puja-puji atas rahmat, berkat, dan karunia sang pemilik

kehidupan. Di genggaman-Nya seluruh nasib dan takdir umat manusia dan tiada

kuasa selain kuasa Dia yang Maha Esa, Maha Adil, Maha Pengasih, dan Maha

Bijaksana. Shalawat teriring salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad

SAW. simbol perjuangan yang tiada henti. Semangat dan keteguhannya pada

nila-nilai ketuhanan telah menghantarkan umat manusia keluar dari zaman

jahiliah. Semoga dengan senantiasa mengirimkan salam untuk beliau

memampukan kita terhindar dari pedang zulfikar.

Rasa syukur atas syafaat Allah SWT yang memberikan cahaya-Nya pada

hati yang Dia kehendaki sehingga peneliti bisa menyelasaikan skripsi ini dengan

judul Implementasi Sistem Informasi Keuangan Daerah terhadap Kinerja

Keuangan Pemerintah Daerah. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang disusun

dan diajukan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan studi dan mencapai

gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Strata Satu (S-1) Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan, saran, serta masukan dari bapak Drs. H. Harryanto, M.Com., Ph.D

sebagai dosen pembimbing pertama dan ibu Dr. Hj. Andi Kusumawati, M.Si., Ak.

sebagai pembimbing kedua. Banyak ilmu yang sudah peneliti dapatkan

khususnya mengenai masalah yang hendak diteliti, mudah-mudahan Allah SWT

akan mencatat ini semua sebagai amal jariah yang terus mengalir bagi mereka

berdua.

Dukungan motivasi, doa, dan semangat dari kedua orang tua, Drs.

Bakhtiar Mustari, S.E., M.Si, dan Ike Diyah Kartika yang telah membantu dalam

menyelesaikan pendidikan tinggi di universitas tingkat S1. Terima kasih untuk

kalian berdua yang tidak pernah lelah menyalurkan kasih, mendidik, dan

mengingatkan untuk segera menyelesaikan sekolah demi masa depan yang

cerah. Saudara dan keluarga yang telah membantu dan memberikan semangat.

Tak lupa pula Drs. Sumadi dan Hj. Tahenre yang senantiasa menjaga semangat

dan kesabaran peneliti dalam menyelesaikan tanggung jawab serta berserah diri

kepada Tuhan. Selanjutnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Muhammad Ardiansah Laitte, S.E. yang telah memberikan

dukungan moral, kritik, saran, serta impuls semangat yang tak

henti-hentinya selama proses penyelesaian skripsi. Terima kasih

Page 7: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

vii

atas waktu dan perhatian serta pembelajaran untuk tidak keras

kepala dan putus asa.

2. Fuad Dwi Darwmawan, sahabat sejak mahasiswa, teman curhat, teman

jalan, teman bekerja selama berkarir di lembaga kemahasiswaan, dan

teman berbagi yang paling setia. Terima kasih atas segala yang telah

diberikan dan semoga waktu yang kita habiskan bersama mampu

menjadi pengingat masa kuliah yang penuh warna.

3. Nanang Syafruddin, S.E, yang telah mendampingi dan memberikan

pengajaran dalam mengolah dan menginterpretasi data serta dukungan

semangat yang selalu diberikan selama penyelesaian skripsi. Terima

kasih atas waktu dan pembelajarannya.

4. Kak Jikun, Kak Adhyatma, Kak Uya, Awaluddin, Moh. Man Azwan, Ichsan

Gaffar, Nursidah, Musdalifa Isnaeni, Rizky Utami yang telah menjadi

teman tempat berkeluh kesah dan memberikan hiburan di saat kerja

skripsi sangat melelahkan. Anwar, teman diskusi perihal sastra dan masa

depan lembaga kemahasiswaan. Ahmad Faqhruddin, Bayu Indra, Aiman,

Iqbal, Haris, teman belajar dan berproses. Terima kasih atas segala

bentuk bantuan yang telah diberikan.

5. Muthia Nuur Ilmi, Sri Kartika Affanthy, Dhila Nahrifa Hanafi, Siti Hardianti

Rahman, Uuk, Irhamesar, Fadly Muhammad, Tanti Laponia, Andi Novida

sebagai teman-teman yang senantiasa menghibur dan memberikan

semangat dalam menyelesaikan skripsi.

6. Keluarga besar Laitte yang juga memberikan dukungan dan semangat

serta terus mengingatkan untuk menyelesaikan skripsi.

7. Teman-teman KKN TEMATIK MIANGAS GEL. 87 dan Riza Darma Putra,

S.Sos., M.Ikom yang selalu memberikan dukungan dan mengingatkan

untuk tidak menunda menyelesaikan skripsi.

8. Rumah Baca Philosophia yang telah memberikan tempat dan beberapa

buku yang membantu dalam penyelesaian skripsi dan proses

pembelajaran sebagai manusia.

9. Ibu Ida, Pak Masse, Pak Budi, Pak Ical, Pak Aso, Pak Umar, Pak Tarru,

dan seluruh staf pengelola dan administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Hasanuddin, terima kasih atas bantuannya selama ini.

10. Bapak Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, Sp. B.O., selaku rektor Universitas

Hasanuddin yang telah menerima peneliti sebagai mahasiswa di

Universitas Hasanuddin pada tahun 2010 dan ibu Prof. Dr. Dwia Aries

Page 8: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

viii

Tina Pulubuhu, M.A., selaku rektor Universitas Hasanuddin yang telah

mengizinkan untuk menyelesaikan studi di kampus Universitas

Hasanuddin.

11. Bapak Prof. Dr. Muhammad Ali, S.E., M.Si., dan Prof. Dr. H. Gagaring

Pagalung, S.E., M.Si., Ak., C.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Hasanuddin yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti untuk mengikuti pendidikan pada Program Strata Satu

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

12. Bapak Dr. H. Abdul Hamid Habbe, S.E., M.Si, dan Bapak Drs. Syahrir,

S.E., M.Si, Ak., selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Ibu Dr. Hj. Kartini S.E.,

M.Si., Ak., C.A., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Hasanuddin yang telah memberikan banyak bantuan

kepada peneliti, dan Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., C.A. dan Dr.

Yohanis Rura, S.E., M.S.A., Ak., C.A., selaku Ketua dan Sekretaris

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin

yang memberi banyak masukan.

13. Teman-teman akuntansi 2010 (p10neer), teman-teman jurusan

manajemen dan ilmu ekonomi angkatan 2010.

14. Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Hasanuddin (IMA FE-UH) dan Keluarga Mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Hasanuddin (KEMA FE-UH) yang telah memberikan

sangat banyak pembelajaran dan pengkaderan selama berstatus sebagai

mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Terima kasih atas dampingan yang telah diberikan sejak dari hari

pertama menapakkan kaki di universitas hingga detik-detik terakhir

menjelang kelulusan. Terima kasih atas kerja sama selama berproses di

lembaga kemahasiswaan dan mohon maaf atas segala tindakan yang

kurang berkenan baik disengaja maupun tidak disengaja. Semoga usaha

yang kita lakukan mampu menjadi titik-titik perubahan.

15. Keluarga HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) terkhusus komisariat

ekonomi yang telah memberikan banyak ilmu dan pengetahuan selama

menjadi mahasiswa. Semoga yang telah diperoleh mampu dipertahankan

dan menjadi pengingat untuk terus memperbaharui diri. Terkhusus Iwan

Hasanuddin S.E. yang telah sangat banyak membantu dalam mengisi

pahaman peneliti.

Page 9: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

ix

16. Mama Aji, kak Mia, dan keluarga, Mama Mala sekeluarga, Kak Santi, dan

Mace-mace kolong yang telah menemani selama masa-masa

pengurusan berkas dan finishing penulisan skripsi.

17. Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA

Negeri 5 Makassar, serta guru-guru dan staf SMA Negeri 5 Makassar.

18. Keluarga besar PMR Wismu 05-205 Makassar dan Korps Alumni PMR

Wismu 05-205 Makassar.

Akhirnya kepada semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan

satupersatu, peneliti mengucapkan banyak terima kasih atas semua bantuan

yang telah diberikan pada peneliti selama ini. Semoga Allah melimpahkan

berkah dan rahmat-Nya bagi bapak, ibu, dan saudara yang telah berbuat baik

untuk peneliti.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Apabila terdapat kesalahan-kesalahan dalam skripsi ini sepenuhnya menjadi

tanggung jawab peneliti dan bukan para pemberi bantuan. Kritik dan saran yang

membangun akan lebih menyempurnakan skripsi ini. Oleh sebab itu, diharapkan

bagi peneliti yang akan datang untuk dapat mengembangkan lagi skripsi ini.

Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Makassar, 16 Desember 2014

ASTRI DYASTIARINI

Peneliti

Page 10: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

x

ABSTRAK

Implementasi Sistem Informasi Keuangan Daerah terhadap Kinerja

Keuangan Pemerintah Daerah

Astri Dyastiarini Harryanto

Andi Kusumawati Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan pengaruh kabupaten/kota yang mengimplementasikan sisten informasi keuangan daerah (SIKD) dan kabupaten/kota yang mengimplementasikan non-SIKD terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Informasi keuangan yang terhimpun dalam SIKD ditetapkan untuk menunjang perumusan kebijakan fiskal secara nasional serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan desentralisasi. Dengan demikian, SIKD sebagai media pengungkapan mampu meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa realisasi pendapatan asli daerah pada pemerintah daerah tingkatan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2012 dan 2013. Sampel diambil dengan menggunakan metode sensus karena elemen populasi relatif sedikit yaitu 24 pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan independent sample test. Penelitian ini

juga melakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh antara implementasi SIKD dan non-SIKD terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Kata kunci : Sistem Informasi Keuangan Daerah, Kinerja Keuangan Pemerintah

Daerah, Good Governance

Page 11: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

xi

ABSTRACT

Effect of Regional Financial Information System Implementation on Financial Performance of Local Governments

Astri Dyastiarini

Harryanto Andi Kusumawati

The purpose of this study was to examine differences in the influence of districts / cities that implement information systems of local finance (SIKD) and district / city to implement a non-SIKD on the financial performance of local governments. Financial information that is collected in the SIKD is set to support the formulation of national fiscal policies as well as increasing transparency and accountability in the implementation of decentralization. Thus, SIKD as media disclosure can improve the performance of local governments. The data used are secondary data source revenue realization at the level of local government district / city in the province of South Sulawesi in 2012 and 2013. Samples were taken by using the method of population census since relatively few elements that 24 local governments. This study uses a quantitative approach and using independent sample test. This study also conducted tests of normality and homogeneity. The results of this study indicate that there is no difference between the effect of the implementation of non-SIKD and the financial performance of local governments. Keywords : Regional Financial Information System, Financial Performance of

Local Governments, Good Governance

Page 12: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

xii

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i HALAMAN JUDUL..................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN..................................................... v PRAKATA ................................................................................................. vi ABSTRAK ................................................................................................. x ABSTRACT................................................................................................ xi DAFTAR ISI ............................................................................................... xii DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 3 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 4 1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................. 4 1.4.1 Kegunaan Teoretis ..................................................... 4 1.4.2 Kegunaan Praktis ........................................................ 5 1.5 Ruang Lingkup Penelitian ..................................................... 5 1.6 Sistematika Penulisan .......................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 8 2.1 Landasan Teori .................................................................... 8 2.1.1 Agency Theory ............................................................ 8 2.1.2 Electronic Government ............................................... 14

2.1.3 Sistem Informasi Keuangan Daerah .......................... 16 2.1.3.1 Definisi SIKD ........................................................ 16 2.1.3.2 Dasar Hukum SIKD .. ……………………………... 18 2.1.3.3 Tujuan SIKD ..... …………………………………… 19 2.1.3.4 Konsep SIKD ………. ............................................ 20 2.1.3.5 Pengelolaan Keuangan Daerah ............................ 21 2.1.4 Kinerja Keuangan Pemerintah ................................... 22 2.1.4.1 Pengukuran Kinerja ............................................... 22 2.1.4.2 Keuangan Daerah ................................................. 29 2.2 Tinjauan Empirik ................................................................... 33 2.3 Kerangka Penelitian ............................................................. 38 2.4 Hipotesis Penelitian .............................................................. 39 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 41 3.1 Rancangan Penelitian .......................................................... 41 3.1.1 Keadaan Lingkungan .................................................. 41 3.1.2 Jenis Penelitian ........................................................... 42 3.1.3 Unit Analisis ................................................................. 43 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 44 3.3 Populasi dan Sampel ........................................................... 45 3.4 Jenis dan Sumber Data ....................................................... 47 3.5Teknik Pengumpulan Data..................................................... 47 3.6 Variabel Penelitian ................................................................ 48 3.6.1 Variabel Bebas ........................................................... 49

Page 13: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

xiii

3.6.2Variabel Terikat ........................................................... 49 3.7 Definisi Operasional Variabel ................................................ 50 3.7.1 Implementasi SIKD...................................................... 50 3.7.2 Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah ....................... 51 3.8 Metode Analisis Data .......................................................... . 52 3.8.1 Uji Normalitas .............................................................. 52 3.8.2 Uji Homogenitas .......................................................... 53 3.8.3 Uji Hipotesis ................................................................ 54 3.8.3.1 Indepenten Sample T Test .................................... 54 BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 55 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ..................................... 57 4.2 Analisis Data ........................................................................ 57 4.2.1Hasil Uji Normalitas ...................................................... 57 4.2.2 Hasil Uji Homogenitas ................................................ 58 4.2.3. Hasil Uji Hipotesis ..................................................... 59 4.3 Interpretasi Hasil ................................................................. 61 BAB V PENUTUP .................................................................................. 65 5.1 Kesimpulan ........................................................................... 65 5.2 Implikasi Penelitian .............................................................. 66 5.3Keterbatasan Penelitian ........................................................ 67 5.4Saran ..................................................................................... 68 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 69 LAMPIRAN ............................................................................................... 72

Page 14: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

xiv

DAFTAR TABEL Tabel Halaman 3.1 Populasi .................................................................................. 47

3.2 Operasionalisasi Variabel Bebas ........................................... 51

3.3 Operasionalisasi Variabel Terikat .......................................... 52

4.1 Populasi ................................................................................. 55

4.2 Penggunaan SIKD ................................................................ 56

4.3 Rasio Efisiensi Tahun 2013 .................................................. 62

4.4 Rasio Efisiensi Tahun 2012 ................................................... 62

Page 15: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

xv

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Konsep SIKD .......................................................................... 21

Page 16: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

xvi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Biodata .................................................................................. 73

2 Peta Teori ............................................................................... 75

3 Populasi .................................................................................. 81

4 Implementasi SIKD ................................................................ 82

5 Rasio Efisiensi Tahun 2012-2013 ......................................... 83

6 Hasil Uji Data ......................................................................... 85

Page 17: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan teknologi di lingkungan pemerintah dapat dilihat dengan

penerapan electronic-government. Di Indonesia, pemerintah mulai menyadari

pentingnya pelayanan publik secara online dan mengembangkan electronic-

government di seluruh jajarannya pada tahun 2003 dengan dikeluarkannya

Inpres No. 3 Tahun 2003 mengenai pengembangan e-Government.Penerapan

sistem informasi di pemerintah daerah merupakan langkah penting dalam

mewujudkan good governance untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada

masyarakat dan stakeholder pemerintah. Konsep sistem informasi yang

digunakan adalah sistem yang terintegrasi sebagai upaya untuk mewujudkan

transparansi, akuntabilitas dan pengelolaan keuangan daerah.

Menurut Pasal 1 angka 15 PP No. 56 Tahun 2005 Sistem Informasi

Keuangan Daerah (SIKD) merupakan suatu sistem yang mendokumentasikan,

mengadministrasikan, serta mengolah data keuangan daerah dan data lainnya

menjadi informasi yang disajikan ke masyarakat sebagai bahan pengambilan

keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan

pertanggungjawaban pemerintah daerah. Informasi keuangan daerah adalah

segala informasi yang berkaitan dengan keuangan daerah yang diperlukan

dalam rangka penyelenggaraan Sistem Informasi Keuangan Daerah (Pasal 1

angka 16, PP No. 56 Tahun 2005).

Menurut Bastian (2002) implementasi SIKD ditujukan dalam rangka

mengelola dana secara transparan, efisien, efektif, dan akuntabel. Implementasi

SIKD diharapkan mampu meningkatkan kegunaan sistem dan meningkatkan

kinerja aparat pemerintah daerah dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat

Page 18: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

2

yang semakin menyadari pentingnya transparansi dan akuntabilitas dari lembaga

sektor publik. Berdasarkan pernyataan di atas, maka SIKD sejalan dengan

prinsip value for money yaitu pengelolaan sektor publik berlandaskan efektivitas,

efisiensi, dan ekonomi.

Penelitian yang dilakukan oleh Sudaryanti Dwi (2013) menyatakan bahwa

penganggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja melalui SIKD.

SIKD merupakan sarana untuk membantu penyusunan anggaran, selanjutnya

anggaran yang disusun memuat indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan

pelaksanaan anggaran.

Implementasi sistem akuntansi pemerintahan dan implementasi

pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap fungsi pengawasan

internal. Hasil ini mengindikasikan bahwa implementasi sistem akuntansi, sistem

pengelolaan keuangan daerah, dan fungsi pengawasan internal berpengaruh

terhadap kinerja pemerintah daerah (Rohman Abdul, 2009).

Government Accounting Standard Board (GASB), dalam Concept

Statements No.2, membagi pengukuran kinerja dalam tiga kategori indikator,

yaitu (1) indikator pengukuran service efforts, (2) indikator pengukuran service

accomplishment, dan (3) indikator yang menghubungkan antara efforts dengan

accomplishment. Service efforts berarti bagaimana sumber daya digunakan

untuk melaksanakan berbagai program atau pelayanan jasa yang beragam.

Service accomplishment diartikan sebagai prestasi dari program tertentu.

Pengukuran-pengukuran ini melaporkan jasa apa saja yang disediakan oleh

pemerintah, apakah jasa tersebut sudah memenuhi tujuan yang ditentukan dan

apakah efek yang ditimbulkan terhadap penerima layanan/jasa tersebut.

Pembandingan service efforts dengan service accomplishment merupakan dasar

penilaian efisiensi operasi pemerintah (GASB, 1994).

Kinerja keuangan pemerintah daerah adalah kemampuan suatu daerah

untuk menggali dan mengelola sumber-sumber keuangan asli daerah dalam

Page 19: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

3

memenuhi kebutuhannya guna mendukung berjalannya sistem pemerintahan,

pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerahnya dengan tidak

tergantung sepenuhnya kepada pemerintah pusat dan mempunyai keleluasaan

di dalam menggunakan dana-dana untuk kepentingan masyarakat daerah dalam

batas-batas yang ditentukan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan penelitian terdahulu, peneliti tertarik untuk melakukan uji

empiris terhadap Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) dan kinerja

keuangan pemerintah daerah tingkat Kabupaten/Kota di ProvinsiSulawesi

Selatan. Tujuan SIKD daerah adalah membantu kepala Daerah dalam

penyusunan anggaran dan laporan keuangan Daerah serta merumuskan

kebijakan daerah lainnya yang akan membantu meningkatkan kinerja keuangan

pemerintah daerah.

1.2 Rumusan Masalah

SIKD sesuai dengan konsep value for money, dimana mengandung

pengertian konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang berdasarkan pada

tiga elemen utama yaitu, ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Pemerintah daerah

tidak akan mampu menjalankan fungsinya secara efisien dan efektif tanpa

adanya dana yang cukup untuk memberikan pelayanan dan pembangunan.

Kemampuan daerah dalam mencapai tujuan dan mengelola urusan

daerah akan memperlihatkan performa (kinerja) pemerintah daerah. Paradigma

good governance mengedepankan penilaian kinerja berdasarkan hubungan yang

sinergi antara agen dan prinsipal. SIKD sebagai turunan electronic-government

dalam upaya mewujudkan good governance adalah cara untuk meretas masalah

keagenan yang menjadi konflik krusial dalam organisasi sektor publik. Dengan

demikian, SIKD hadir sebagai media untuk menyampaikan informasi keuangan

kepada masyarakat dan stakeholder pemerintah.

Page 20: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

4

SIKD membantu pemerintah menyusun anggaran dan merumuskan

kebijakan demi meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan

daerah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji empiris terhadap SIKD dan

kinerja keuangan pemerintah daerah. Adapun rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: “Apakah terdapat pengaruh yang berbeda antara

Kabupaten/Kota yang mengimpelementasikan SIKD dan Kabupaten/Kota

yang mengimplementasikan non-SIKD terhadap kinerja keuangan

pemerintah daerah?”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang diangkat, maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk menemukan bukti empiris perbedaanpengaruh implementasi SIKD

dan non-SIKDterhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan kepada pihak-pihak

yang membutuhkan sebagai berikut:

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan menambah khasanah ilmu

pengetahuan dibidang akuntansi serta menjadi inspirasi bagi

penelitian-penelitian setelahnya.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang sistem informasi

keuangan daerah.

3. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang kinerja keuangan

pemerintah daerah.

Page 21: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

5

1.4.2 Kegunaan Praktis

a. Bagi Pemerintah

1. Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah

daerah dalam meningkatkan kinerja keuangan serta meningkatkan

impelementasi sistem informasi keuangan daerah sebagai media

pelaporan pertanggungjawaban dan sistem yang mengintegrasikan

antara pemerintah pusat dan daerah sehingga dapat

menghilangkan prasangka negatif masyarakat terhadap pemerintah

yang menempatkan pemerintah pada posisi yang serba salah.

2. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

pemerintah daerah dalam mengimplementasikan sistem informasi

keuangan daerah sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja

keuangan instansi pemerintah.

b. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kontemplasi akan

pentingnya pengawasan terhadap kinerja pemerintah serta meningkatkan

kesadaran masyarakat bahwa perkembangan elekronik dapat

dimanfaatkan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah implementasi SIKD di 24

Kabupaten/Kota terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah tingkat

Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

Page 22: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

6

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk membantu memperjelas arah pandangan serta tujuan penelitian,

maka disajikan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I Pendahuan

Bab pertama, penulis menguraikan latar belakang masalah yang

diangkat, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian,

ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Bab kedua memaparkan teori-teori yang telah diperoleh melalui studi

pustaka dari berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah

penelitian yang sebelumya telah ditetapkan, selanjutnya digunakan

sebagai landasan dalam pembahasan dan pemecahan masalah. Bab

ini juga berisi tentang penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran.

BAB III Metode Penelitian

Bab ketiga menguraikan tentang rancangan penelitian, tempat dan

waktu penelitian, populasi dan sampel yang digunakan dalam

penelitian, jenis dan sumber data penelitian, teknik pengumpulan

data, variable penelitian dan definisi operasional, instrument

penelitian, serta analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab keempat berisi tentang deskripsi dari objek yang diteliti, analisis,

serta pembahasan hasil analisis data.

Page 23: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

7

BAB V Penutup

Bab kelima merupakan bagian terakhir dari penelitian ini yang berisi

kesimpulan penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan penelitian,

serta saran untuk penelitian mendatang.

Page 24: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Agency Theory

Teori Keagenan (agency theory) merupakan konsep yang berupaya

menyelaraskan kepentingan antara dua pihak atau pun lebih yang terikat

hubungan kontraktual. Salah satu pihak (principal) membuat kontrak dengan

pihak kedua (agent) dengan harapan bahwa agent akan bertindak atau

melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan principal. Hal ini juga bisa

dimaknai sebagai pendelegasian wewenang.

Pendelegasian wewenang dapat terjadi jika suatu kelompok atau orang

memberikan wewenang kepada kelompok atau orang lain dan mengharapkan

kelompok atau orang yang diberikan wewenang bertindak seperti yang

diinginkan oleh pemberi wewenang. Kontrak yang terjadi dapat menimbulkan

hubungan keagenan yang berdampak pada dua masalah, yaitu asimetris

informasi dan konflik kepentingan.

Agency theory tidak hanya berlaku pada sektor swasta yang outcome

suatu entitas adalah menciptakan laba yang tinggi dan meningkatkan daya

beli pemegang saham. Agency theory juga berlaku di sektor publik yang

outcome-nya lebih ditekankan pada efektivitas fungsi pelayanan publik yang

menyangkut hak publik untuk mendapatkan pelayanan publik yang

seharusnya (Mardiasmo, 2006). Keagenan terjadi pada hubungan kotraktual

antara pemberi amanah (masyarakat) dengan penerima amanah

(pemerintah).

Page 25: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

9

Perbedaan kepentingan antara prinsipal dan agen menimbulkan

masalah keagenan. Masalah keagenan yang terjadi dalam sektor publik

adalah agen (pemerintah) yang memiliki kesempatan untuk melakukan

tindakan-tindakan opportunistic sebab mereka memiliki peluang untuk

menggunakan discretionary power-nya. Lebih jauh lagi, Latifah (2010)

menyatakan bahwa agen memiliki informasi lebih banyak tentang kinerja

aktual, motivasi, dan tujuan sehingga agen memiliki potensi yang sangat

besar untuk melakukan moral hazard dan adverse selection.

Teori Keagenan dilandasi oleh tiga asumsi, yaitu asumsi sifat manusia

(human assumptions), asumsi keorganisasian (organizational assumptions),

serta asumsi informasi (information assumptions).

Asumsi sifat manusia dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

1) Self Interest, adalah sifat manusia untuk mengutamakan

kepentingan sendiri.

2) Bounded-rationality, adalah sifat manusia yang memiliki

keterbatasan rasionalitas.

3) risk aversion, adalah sifat manusia yang lebih memilih mengelak

dari risiko.

Asumsi keorganisasian dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

1) Konflik sebagai tujuan antar partisipan

2) Efisiensi sebagai suatu kriteria efektivitas

3) Asimetri informasi antara pemilik

Page 26: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

10

Fama dan Jensen (1983) menyatakan bahwa masalah agensi

dikendalikan oleh sistem pengambilan keputusan yang memisahkan fungsi

manajemen dan fungsi pengawasan. Pemisahan fungsi manajemen yang

melakukan perencanaan serta implementasi terhadap kebijakan perusahaan

dan fungsi pengenalian yang melakukan ratifikasi dan monitoring terhadap

keputusan penting dalam organisasi akan memunculkan konflik kepentingan

diantara pihak-pihak tersebut.

Good governance adalah suatu konsep yang berupaya menyelaraskan

antara kepentingan agent dan principal. Good governance sering diartikan

sebagai pemerintahan yang baik dimana penyelenggaraan manajemen

pembangunan yang bertanggung jawab dan sejalan dengan prinsip demokrasi

dan pasar yang efesien, penghindaran salah alokasi dana investasi,

pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif, dan

menjalankan disiplin anggaran. Sehingga semangat reformasi pemerintah dan

pembangunan serta kemasyarakatan telah mewarnai upaya pendayagunaan

aparatur negara dengan tuntutan mewujudkan administrasi negara yang

mampu mendukung kelancaran tugas dan fungsi penyelenggaraan

pemerintah dan pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip good

governance (LAN dan BPKP, 2000 : 1).

Menurut Haryanto (2007), Good Governance sering disebut pada

berbagai event dan peristiwa oleh berbagai kalangan, pengertian Good

Governance bisa berlainan antara satu dengan yang lain. Ada sebagian

kalangan mengartikan Good Governance sebagai kinerja suatu lembaga,

misalnya kinerja pemerintah suatu negara, perusahaan atau organisasi

masyarakat yang memenuhi prasyarat-prasyarat tertentu.

Sebagian kalangan lain ada yang mengartikan Good Governance

sebagai penerjemahan konkret demokrasi dengan meniscayakan adanya

Page 27: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

11

civil culture sebagai penopang suntainabilitas demokrasi itu sendiri. Good

Governance akan tercapai jika lembaga pengawasan dan pemeriksa

berfungsi secara baik.

Apabila lembaga pengawas dan pemeriksa telah tertata dengan baik

maka yang perlu dilakukan adalah memperbaiki teknik pengawasan dan

pemeriksaan. Salah satunya adalah dengan memperkuat pelaksanaan

pemeriksaan (audit), tidak hanya memeriksa keuangan (financial audit) akan

tetapi perlu juga dilakukan value for money audit atau sering disebut

pemeriksaan kinerja (performance audit). Sebagaimana diatur dalam Standar

Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) tahun 2007, value for money audit

atau pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk

memeriksa tingkat ekonomi, efisiensi, efektivitas pelaksanaan suatu program

atau kegiatan dan unit kerja tertentu.

Selain dari pada lembaga pengawasan, partisipasi aktif masyarakat

juga berperan penting dalam mewujudkan good governace. Partisipasi yang

dimaksud adalah keterlibatan masyarakat dalam menilai dan mengevaluasi

kinerja pemerintah sehingga memperkecil peluang penyalahgunaan

wewenang. Sebab masyarakat termasuk dalam elemen good governance

selain pemerintah dan sektor swasta.

Untuk memahami good governance, diperlukan pemahaman atas

prinsip-prinsip di dalamnya yang kemudian menjadi tolak ukur kinerja suatu

pemerintahan. Menyadari pentingnya masalah ini, Haryanto (2007) mengurai

prinsip-prinsip good governance sebagaimana tertera di bawah ini:

1. Partisipasi Masyarakat

Semua warga masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan

keputusan, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga

perwakilan sah yang mewakili kepentingan mereka. Partisipasi

menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan

Page 28: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

12

mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi secara

konstruktif.

2. Tegaknya Supremasi Hukum

Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang

bulu, termasuk didalamnya hukum-hukum yang menyangkut hak asasi

manusia.

3. Transparansi

Transparansi dibangun atas dasar arus informasi yang bebas.

Seluruh proses pemerintahan, lembaga-lembaga, dan informasi perlu

dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan informasi

yang tersedia harus memadai agar data dimengerti dan dipantau.

4. Peduli pada Stakeholder

Lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus

berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan.

5. Berorientasi pada Konsensus

Tata pemerintahan yang baik menjembatani kepentingan-

kepentingan yang berbeda demi terbangunnya konsensus menyeluruh

dalam hal apa yang terbaik bagi kelompok masyarakat, dan bila

mungkin, konsensus dalam hal kebijakan-kebijakan dan prosedur-

prosedur.

Page 29: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

13

6. Kesetaraan

Semua warga masyarakat mempunyai kesempatan memperbaiki

atau mempertahankan kesejahteraan mereka.

7. Efektivitas dan Efisiensi

Proses-proses pemerintahan dan lembaga-lembaga membuahkan

hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat dan dengan menggunakan

sumber-sumber daya yang ada seoptimal mungkin.

8. Akuntabilitas

Para pengambil keputusan di pemerintah, sektor swasta, dan

organisasi-organisasi masyarakat bertanggung jawab baik kepada

masyarakat maupun kepada lembaga-lembaga yang berkepentingan.

Bentuk pertanggungjawaban tersebut berbeda satu dengan yang

lainnya tergantung dari jenis organisasi yang bersangkutan.

9. Visi Strategi

Para pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan

jauh ke depan atas tata pemerintahan yang baik dan pembangunan

manusia, serta kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk

mewujudkan perkembangan tersebut. Selain itu mereka juga harus

memiliki pemahaman atas kompleksitas kesejarahan, budaya, dan

sosial yang menjadi dasar bagi perspektif tersebut.

Page 30: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

14

2.1.2 Electronic Government

The World Bank Group mendefinisikan electronic government refers to

the use by government agencies of information technologies (such as Wide

Area Networks, the Internet, and mobile computing) that have the ability to

transform relations with citizens, businesses, and other arms of government

(electronic government berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi

seperti wide area network, internet dan mobile computing oleh organisasi

pemerintah yang mempunyai kemampuan membentuk hubungan dengan

warga negara, bisnis, dan organisasi lain dalam pemerintahan).

e-Government secara epistemologis berasal dari bahasa Inggris yang

berarti pemerintahan elektronik, pemerintahan digital atau pemerintahan

Online. Sedangkan secara terminologis, e-government adalah penggunaan

teknologi informasi dalam penyelenggaran pemerintahan untuk meningkatkan

kinerja pemerintah. Electronic-government dapat diaplikasikan pada legislatif,

yudikatif, atau administrasi publik untuk meningkatkan efisiensi internal,

menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang

demokratis. Model penyampaian yang utama adalah, Government-to-Citizen

atau Government-to-Citizen (G2C), Government-to-Business (G2B), dan

Government-to-Government (G2G).

Di sisi lain, UNDP (United Nation Development Programme)

mendefenisikan electronic government secara lebih sederhana lagi, yaitu

electronic government is the application of information and communication

technology (ICT) by government agencies. Janet Caldow, direktur dari

Institute For Electronic Governemnt (IBM Co.) dari hasil kajiannya bersama

Kennedy School Of Government, Havard Universiity memberikan defenisi

yaitu electronic government is nothing short of a fundamental transformation

of government and governance at a scale we have not witnessed since the

Page 31: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

15

beginning of the industrial era. Secara umum pengertian electronic

government adalah sistem manajemen informasi dan layanan masyarakat

berbasis internet. Layanan ini diberikan oleh pemerintah kepada

masyarakatnya.

Dari penjelasan di atas, e-government memiliki definisi yang bervariasi.

Walaupun demikian, dapat disimpulkan bahwa e-government adalah:

1) Transformasi interaksi baru antara pemerintah (agent) dengan

masyarakat (principal) dan swasta atau pihak yang

berkepentingan

2) Pelayanan publik menggunakan teknologi informasi dan

telekomunikasi

3) Bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, efisiensi,

efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas

4) Pemerintah sebagai objek yang memberikan pelayanan.

Menurut Bastian (2003) E-Government dapat digolongkan kedalam

empat tingkatan, yaitu :

1) Tingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan informasi

melalui website.

2) Tingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor

pemerintahan melalui e-mail.

3) Tingkat ketiga adalah masyarakat pengguna dapat melakukan

transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik.

4) Level terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan,

di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan

seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai

pemakaian database bersama.

Page 32: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

16

Level terakhir dapat dicapai dengan SIKD. SIKD adalah aplikasi

terpadu yang dipergunakan sebagai alat bantu pemerintah daerah yang

digunakan untuk meningkatkan efektifitas implementasi dari berbagai regulasi

bidang pengelolaan keuangan daerah yang berdasarkan pada asas efisiensi,

ekonomis, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel.

Sejak Inpres No. 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan E-government diluncurkan pada 9 Juni 2003 lalu,

implementasi e-government di Indonesia mulai terasa gaungnya. Setidaknya

penerapan e-government telah memiliki pijakan sekaligus lebih terarah. Sebab

dalam Inpres tersebut para pejabat teras diminta mengambil langkah-langkah

yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing guna

terlaksananya pengembangan e-government secara nasional. Yang tak kalah

pentingnya, mereka diminta untuk merumuskan dan melaksanakan rencana

dilingkungan masing-masing sembari berkoordinasi dengan Kementrian

komunikasi dan informasi (Kominfo).

2.1.3 Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD)

2.1.3.1 Definisi SIKD

Menurut PP No. 56 Tahun 2005 Pasal 1 angka 15, Sistem Informasi

Keuangan Daerah selanjutnya disingkat SIKD adalah suatu sistem yang

mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data keuangan

daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi yang disajikan kepada

masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka

perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pertanggungjawaban pemerintah

daerah.

Page 33: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

17

Informasi Keuangan Daerah yang disingkat IKD. IKD adalah segala

informasi yang berkaitan dengan keuangan daerah yang diperlukan dalam

rangka penyelenggaraan sistem informasi keuangan daerah (PP No. 56

Tahun 2005 Pasal 1 angka 16).

SIKD merupakan media pengungkapan atas kinerja pemerintah.

Melalui SIKD masyarakat mampu melihat dan menjustifikasi akuntabilitas

pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tingkat

propinsi, kabupaten, atau kota.

Akuntabilitas merupakan salah satu unsur pokok perwujudan good

governance yang saat ini sedang diupayakan pemerintah dengan tujuan

untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Pemerintah diminta untuk

melaporkan hasil dari program yang telah dilaksanakan sehingga masyarakat

dapat menilai apakah pemerintah telah bekerja dengan ekonomis, efisien,

dan efektif. Dalam melakukan penilaian tersebut, tidak hanya menggunakan

informasi keuangan saja.

Laporan keuangan pemerintah harus menyediakan informasi yang

dapat dipakai oleh pengguna laporan untuk menilai akuntabilitas pemerintah

dalam membuat keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Dalam konteks

penyelenggaraan pemerintahan, masyarakat tidak dapat mengetahui

akuntabilitas pemerintah tanpa pemerintah memberitahukan informasi

sehubungan dengan pengumpulan sumber daya dan sumber dana

masyarakat beserta penggunannya. Maka dari itu SIKD dibuat untuk

mempermudah kerja-kerja pemerintah dalam mengungkapkan informasi.

Page 34: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

18

2.1.3.2 Dasar Hukum SIKD

Sistem akuntansi pemerintah daerah merupakan bagian dari

pengelolaan keuangan daerah secara keseluruhan. Adanya Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang

Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah memberikan kewenangan yang cukup besar

bagi daerah untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya. Akan tetapi

selain mempunyai kewenangan, pemerintah daerah juga mempunyai

kewajiban untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan

sumber dayanya tersebut. Oleh karena itulah sistem akuntansi menjadi suatu

tuntutan sekaligus kebutuhan bagi tiap pemerintah daerah.

Di dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara terdapat penegasan di bidang pengelolaan keuangan yaitu bahwa

kekuasaan pengelolaan keuangan negara adalah sebagai bagian dari

kekuasaan pemerintah; dan kekuasaan pengelolaan keuangan negara dari

presiden sebagian diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota selaku

kepala pemerintah daerah untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili

pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Ketentuan tersebut berimplikasi pada pengaturan pengelolaan keuangan

daerah, yaitu bahwa gubernur/bupati/walikota bertanggung jawab atas

pengelolaan keuangan daerah sebagai bagian dari kekuasaan pemerintah

daerah.

Peraturan Pemerintah nomor 65 Tahun 2005 tentang perubahan atas

peraturan pemerintah nomor 56 Tahun 2005 dalam rangka mendukung

percepatan penyampaian informasi keuangan daerah dari pemerintah daerah

kepada pemerintah pusat perlu dilakukan perubahan terhadap pengaturan

mengenai batas waktu penyampaian, prosedur pemberian peringatan, dan

Page 35: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

19

sanksi yang terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005

tentang SIKD.

Dengan perubahan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun

2005 tentang SIKD diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah untuk

lebih cepat dan tepat waktu dalam melakukan penyusunan APBD dan

pelaporan keuangan daerah sehingga dapat tercipta kepastian hukum.

Impelementasi SIKD di pemerintah daerah diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan memperlancar jalannya proses

pelayanan publik. Implementasi SIKD akan membantu instansi pemerintah

mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik atau good governance sebab

SIKD mampu memperbaiki hubungan antara agen dan prinsipal melalui

sistem informasi yang terintegrasi.

2.1.3.3 Tujuan SIKD

Informasi keuangan yang terhimpun dalam SIKD ditetapkan untuk

menunjang perumusan kebijakan fiskal secara nasional serta meningkatkan

transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan desentralisasi.

Tujuan SIKD Nasional adalah sebagai berikut:

merumuskan kebijakan dan pengendalian fiskal nasional

contoh: Penyusunan Transfer ke Daerah terutama dalam

perhitungan DAU dan DAK

menyajikan informasi keuangan daerah secara nasional

contoh: Profil Keuangan Daerah

merumuskan kebijakan keuangan daerah

contoh: Analisa Belanja Daerah

melakukan pemantauan implementasi kebijakan keuangan daerah

contoh: Informasi Publik

Page 36: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

20

Tujuan SIKD Daerah adalah sebagai berikut:

Membantu kepala Daerah dalam penyusunan anggaran dan

laporan keuangan Daerah serta merumuskan kebijakan Daerah

lainnya

Menjamin kelancaran arus informasi keuangan antar unit kerja

Membantu menyediakan kebutuhan statistik keuangan Daerah

Menyediakan informasi keuangan daerah bagi masyarakat

Menyediakan informasi sesuai kebutuhan Pusat sesuai peraturan

perundangan yang ada

2.1.3.4 Konsep SIKD

Gambar 2.1: Gambar Konsep SIKD

2.1.3.5 Pengelolaan Keuangan Daerah

Untuk dapat mendukung percepatan birokratisasi dan reformasi

pengelolaan keuangan daerah, maka dikembangkan sistem informasi yang

terintegrasi dengan memperhatikan fungsi-fungsi yang ada dalam

pengelolaan keuangan daerah. Penggunaan sistem informasi yang

terintegrasi akan memudahkan pemerintah untuk mengevaluasi kinerja

pemerintah di tingkatan daerah baik kabupaten maupun kota. Sehingga

terbentuk sinergitas program kerja antara pemerintah pusat dan pemerintah

daerah.

Sistem Pengelolaan Keuangan di

Daerah

Penyederha-naan format

laporan

Standardisasi format

softcopy dan hardcopy

sesuai PMK

Disampaikan ke Menteri Keuangan

SIKD secara Nasional

Page 37: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

21

Fungsi tersebut yang dimaksud adalah:

1) Fungsi perencanaan

2) Fungsi penganggaran

3) Fungsi penatausahaan

4) Fungsi pertanggungjawaban dan pelaporan.

Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang

meliputi:

1) Perencanaan

2) Pelaksanaan

3) Penatausahaan

4) Pelaporan

5) Pertanggungjawaban

6) Pengawasan

Pengelolaan keuangan daerah yang diatur dalam peraturan menteri ini

meliputi:

1) Kekuasaan pengelolaan keuangan daerah

2) Asas umum dan struktur APBD

3) Penyusunan rancangan APBD

4) Penetapan APBD

5) Penyusunan dan penetapan APBD bagi daerah yang belum

memiliki DPRD

6) Pelaksanaan APBD

7) Perubahan APBD

8) Pengelolaan kas

9) Penatausahaan keuangan daerah

10) Akuntansi keuangan daerah

11) Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

Page 38: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

22

12) Pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan daerah

13) Kerugian daerah

14) Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD).

2.1.4 Kinerja Keuangan Pemerintah

2.1.4.1 Pengukuran Kinerja

Suatu organisasi seharusnya memiliki pengukuran kinerja yang

menunjukkan tingkat kinerja yang dicapai, serta mampu menunjukkan

seberapa berhasil pencapaian tujuan pada tiap level. Menurut Permendagri

Nomor 13 Tahun 2006, Kinerja adalah keluaran atau hasil dari kegiatan atau

program yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan

anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.

Perhatian yang besar terhadap pengukuran kinerja disebabkan oleh

opini bahwa pengukuran kinerja dapat meningkatkan efisiensi, keefektifan,

penghematan, dan produktifitas pada organisasi sektor publik (Halacmi,

2005). Pengukuran kinerja ini dimaksudkan untuk mengetahui capaian

kinerja yang telah dilakukan organisasi dan sebagai alat untuk pengawasan

serta evaluasi organisasi. Pengukuran kinerja akan memberikan umpan

balik sehingga terjadi upaya perbaikan yang berkelanjutan untuk mencapai

tujuan di masa mendatang.

Government Accounting Standard Board (GASB), dalam Concept

Statements No. 2, mengungkapkan bahwa terdapat tiga kategori indikator

dalam mengukur kinerja, yaitu (1) service efforts, (2) service

accomplishment, dan (3) hubungan efforts dengan accomplishment. Service

efforts adalah bagaimana sumber daya digunakan untuk melaksanakan

berbagai program atau pelayanan jasa yang beragam. Lebih lanjut, service

Page 39: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

23

accomplishment diartikan sebagai prestasi dari program yang

dilakukan.Berdasarkan GASB (1994) bahwa penilaian efisiensi pemerintah

daerah dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara service efforts

dengan service accomplishment.

Pengukuran efisiensi dengan cara membandingkan antara efforts

dengan outputs dapat memberikan informasi berupa sejauh mana hasil

yang didapatkan sehubungan dengan penggunaan sejumlah sumber daya

yang dipakai. Disamping itu, para pengguna laporan keuangan diberikan

pula explanatory information atau berbagai macam informasi yang relevan

dan berkaitan dengan layanan yang diberikan serta faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja organisasi pemerintah yang dikelompokkan dalam

dua elemen yaitu: elemen di luar kontrol pemerintah seperti kondisi

demografi dan lingkungan dan elemen yang dapat dikontrol oleh pemerintah

secara signifikan seperti pola dan komposisi personalia. Kedua elemen

tersebut dapat dianalogikan sebagai elemen-elemen yang terangkum dalam

karakteristik pemerintah daerah.

Menurut Whitaker (1995:250) mendefinisikan pengukuran kinerja

instansi pemerintah sebagai suatu alat manajemen yang digunakan untuk

meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas dalam

rangka menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan

(program) sesuai dengan sasaran dan tujuan dan misi instansi pemerintah.

Sejalan dengan itu Simons (1995) menyatakan sistem pengukuran kinerja

dapat membantu pengelola dalam memonitor implementasi strategi

organisasi dengan cara membandingkan antara hasil(output actual) dengan

sasaran dan tujuan strategi. Dengan kata lain pengukuran kinerja

merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai

dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Page 40: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

24

Salah satu alat untuk menganalisis kinerja pemerintah daerah dalam

mengelola keuangan daerahnya adalah dengan melaksanakan analisis rasio

terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakannya. Analisis

keuangan adalah usaha mengidentifikasi ciri-ciri keuangan berdasarkan

laporan keuangan yang tersedia.Beberapa jenis rasio yang dapat

dikembangakan berdasarkan data keuangan yang bersumber dari APBD

menurut Ihyaul Ulum (2009), antara lain:

a) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah

Kemandirian keuangan daerah (otonomi fiskal) menunjukan

kemampuan daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan kepada manyarakat yang telah membayar

pajak dan retribusi sebagai sumber pendapatan yang diperlukan daerah.

Kemandirian keuangan daerah ditunjukan oleh besar kecilnya

pendapatan asli daerah dibandingakan dengan pendapatan daerah yang

berasal dari sumber yang lain, misalnya bantuan pemerintah pusat dalam

konteks otonomi daerah bisa dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU)

maupun Dana Alokasi Khusus (DAK). Semakin tinggi rasio kemandirian

maka tingkat ketergantungan daerah terhadap bantuan pihak ekstern

semakin rendah, dan demikian pula sebaliknya. Rasio kemudian dapat

diformulasikan sebagai berikut.

Page 41: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

25

b) Rasio Efektivitas dan Efisiensi PAD

Rasio efektivitas menggambarkan kemampuan pemerintah

daerah dalam merealisasikan PAD yang direncanakan dibandingkan

dengan target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah. Semakin

tinggi rasio efektivitas, maka semakin baik kinerja pemerintah daerah.

Kemampuan daerah dalam menjalankan tugas dikategorikan efektif

apabila rasio yang dihasilkan mencapai minimal sebesar 1 (satu) atau 100%.

Semakin tinggi efektivitas menggambarkan kemampuan daerah yang

semakin baik. Guna memperoleh ukuran yang lebih baik, rasio efektivitas

tersebut dibandingkan dengan rasio efisiensi yang dicapai pemerintah

daerah. Rasio efisiensi adalah rasio yang menggambarkan perbandingan

antara besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan

dengan realisasi pendapatan yang diterima. Kinerja pemerintah daerah

dalam melakukan pemungutan pendapatan dikategorikan efisien apabila

rasio yang dicapai kurang dari 1 (satu) atau dibawah 100%. Semakin kecil

rasio efisiensi berarti kinerja pemerintah daerah semakin baik.

Elemen biaya yang dikeluarkan untuk memungut PAD dalam

konteks ini adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh dinas-dinas

pengumpul PAD. Biaya tersebut termasuk biaya langsung maupun biaya

tidak langsung. Biaya langsung misalnya gaji dan upah karyawan bagian

pemungutan pajak dan retribusi daerah, sedangkan biaya tidak langsung

misalnya biaya-biaya penyuluhan dan biaya iklan layanan yang

ditunjukan untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Page 42: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

26

c) Debt Service Coverage Ratio (DSCR)

Dalam rangka melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana

di daerah, selain mengandalkan pendapatan asli daerah, pemerintah daerah

dapat menggunakan alternatif sumber dana lain yaitu dengan melakukan

pinjaman sepanjang prosedur dan pelaksanaannya sesuai dengan

peraturan yang berlaku. Ketentuan tersebut misalnya menyangkut

persyaratan, penggunanaan pinjaman, maupun prosedur peminjaman.

DSCR merupakan perbandingan antara penjumlahan PAD,

Bagian Daerah (BD) dari pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan

hak atas tanah dan bangunan (BPHBT), penerimaan sumber daya alam

dan bagian daerah lainnya serta DAU setelah dikurangi belanja wajib

(BW), dengan penjumlahan angsuran pokok, bunga dan biaya pinjaman

lainnya yang jatuh tempo. Biaya Wajib (BW) dalam hal ini berasal dari

jumlah belanja rutin dan dana alokasi khusus (DAK).

d) Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio)

Rasio pertumbuhan (growth Ratio) mengukur seberapa besar

kemampuan pemerintah daerah dalam mempertahankan dan

meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai dari satu periode ke

periode berikutnya. Dengan diketahuinya pertumbuhan untuk masing-

masing komponen pendapatan dan pengeluaran, dapat digunakan

mengevaluasi potensi-potensi mana yang perlu mendapatkan perhatian.

Page 43: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

27

Keterangan:

= tahun sekarang

= tahun sebelumnya

Mengacu pada PP No. 24 Tahun 2005 dan PP No. 58 Tahun

2005 maka perhitungan rasio pertumbuhan dapat disesuaikan dengan

mengganti belanja rutin dan belanja pembangunan menjadi belanja

operasi dan belanja modal.

Adanya pelaporan kinerja pada organisasi sektor publik akan

membantu perwujudan akuntabilitas. Dengan laporan kinerja yang

dilakukan instansi pemerintah memudahkan masyarakat untuk

mengetahui tingkat penyelesaian program kerja pemerintah daerah.

Wayne C. Parker (1996:3) menyebutkan lima manfaat adanya

pengukuran kinerja suatu entitas pemerintahan, yaitu:

1. Pengukuran kinerja meningkatkan mutu pengambilan keputusan.

Seringkali keputusan yang diambil pemerintah dilakukan dalam

keterbatasan data dan berbagai pertimbangan politik serta tekanan

dari pihak-pihak yang berkepentingan. Proses pengembangan

pengukuran kinerja ini akan memungkinkan pemerintah untuk

menentukan misi dan menetapkan tujuan pencapaian hasil tertentu. Di

samping itu dapat juga dipilih metode pengukuran kinerja untuk

melihat kesuksesan program yang ada. Di sisi lain, adanya

pengukuran kinerja membuat pihak legislatif dapat memfokuskan

perhatian pada hasil yang didapat, memberikan evaluasi yang benar

terhadap pelaksanaan anggaran serta melakukan diskusi mengenai

usulan-usulan program baru.

Page 44: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

28

2. Pengukuran kinerja meningkatkan akuntabilitas internal.

Dengan adanya pengukuran kinerja ini, secara otomatis akan

tercipta akuntabilitas di seluruh lini pemerintahan, dari lini terbawah

sampai teratas. Lini teratas pun kemudian akan bertanggungjawab

kepada pihak legislatif. Dalam hal ini disarankan pemakaian sistem

pengukuran standar seperti halnya management by objectives untuk

mengukur outputs dan outcomes

3. Pengukuran kinerja meningkatkan akuntabilitas publik.

Meskipun bagi sebagian pihak pelaporan evaluasi kinerja

pemerintah kepada masyarakat dirasakan cukup menakutkan, namun

publikasi laporan ini sangat penting dalam keberhasilan sistem

pengukuran kinerja yang baik. Keterlibatan masyarakat terhadap

pengambilan kebijakan pemerintah menjadi semakin besar dan

kualitas hasil suatu program juga semakin diperhatikan.

4. Pengukuran kinerja mendukung perencanaan stategi dan

penetapan tujuan.

Proses perencanaan strategi dan tujuan akan kurang berarti

tanpa adanya kemampuan untuk mengukur kinerja dan kemajuan

suatu program. Tanpa ukuran-ukuran ini, kesuksesan suatu program

juga tidak pernah akan dinilai dengan objektif.

5. Pengukuran kinerja memungkinkan suatu entitas untuk

menentukan penggunaan sumber daya secara efektif.

Masyarakat semakin kritis untuk menilai program-program

pokok pemerintah sehubungan dengan meningkatnya pajak yang

dikenakan kepada mereka. Evaluasi yang dilakukan cenderung

Page 45: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

29

mengarah kepada penilaian apakah pemerintah memang dapat

memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dalam hal ini

pemerintah juga mempunyai kesempatan untuk menyerahkan

sebagian pelayanan publik kepada sektor swasta dengan tetap

bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

2.1.4.2 Keuangan Daerah

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun

2005 tentang pengelolaan keuangan daerah dalam ketentuan umumnya

menyatakan bahwa keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban

daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah yang dapat dinilai

dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan daerah tersebut.

Pemerintah daerah selaku pengelola yang harus menyediakan informasi

keuangan yang diperlukan secara akurat, relevan, tepat waktu, dan dapat

dipercaya. Untuk itu, pemerintah daerah dituntut untuk memiliki sistem

informasi akuntansi yang handal (Raharjo:2011).

Dengan semakin kuatnya tuntutan desentralisasi, pemerintah

mengeluarkan satu paket undang-undang otonomi daerah yaitu Undang-

Undang Nomor 22 Tahun 1999 (saat ini telah dirubah menjadi Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004) Tentang Pemerintah Daerah dan Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 1999 (saat ini telah dirubah menjadi Undang-

Undang Nomor 33 Tahun 2004) tentang Perimbangan Keuangan antara

Pusat dan Daerah. Pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada

pemerintah daerah yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999

perlu dibarengi dengan pelimpahan keuangan dari pemerintah pusat ke

Page 46: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

30

pemerintah daerah yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun

1999.

Penerimaan Daerah dalam pelaksanaan desentralisasi menurut

Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 Tentang Perimbangan keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Daerah terdiri atas Pendapatan daerah dan

Pembiayaan.

Pendapatan daerah bersumber dari:

a) Pendapatan Asli Daerah

b) Dana Perimbangan

c) Lain-lain pendapatan

Pembiayaan bersumber dari:

a) Sisa lebih perhitungan anggaran daerah

b) Penerimaan pinjaman daerah

c) Dana cadangan daerah

d) Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan

e) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah sebagai pihak yang diserahi tugas menjalankan

roda pemerintahan, pembangunan, dan layanan sosial masyarakat wajib

menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan daerahnya untuk

dinilai apakah pemerintah daerah berhasil menjalankan tugasnya dengan

baik atau tidak. Adanya tuntutan pertanggungjawaban kinerja keuangan oleh

masyarakat mengharuskan pemerintah daerah otonom untuk memberikan

gambaran yang jelas tentang kinerjanya.

Penilaian kinerja tersebut harus dapat memberikan informasi yang

transparan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat ikut mengontrol

kinerja keuangan daerah tersebut. Untuk mewujudkan transparansi dan

Page 47: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

31

akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, laporan

pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah perlu disampaikan secara

tepat waktu dan disusun mengikuti standar akuntansi pemerintah.

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu

perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk

menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Pernyataan Standar Akuntansi

Pemerintahan (SPAP) nomor 1 menjelaskan definisi laporan keuangan

sebagai laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-

transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Laporan keuangan

menjadi alat yang digunakan untuk menunjukkan capaian kinerja dan

pelaksanaan fungsi pertanggungjawaban dalam suatu entitas.

Pengambilan keputusan dapat dilakukan melalui pengamatan yang

cermat atas informasi yang tersaji di laporan keuangan. Maka dari itu,

laporan keuangan harus menyajikan informasi yang lengkap.

Berdasarkan besarnya manfaat dari laporan keuangan maka

pemerintah pusat menerbitkan aturan mengenai kewajiban Presiden dan

Gubernur/Bupati/Walikota untuk menyampaikan laporan

pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD berupa laporan keuangan

yang dituangkan melalui Undang-Undang No. 17 tahun 2003. Berdasarkan

PP RI No. 24 tahun 2005 laporan keuangan setidaknya meliputi:

1) Laporan Realisasi Anggaran

Berdasarkan PP RI No. 24 tahun 2005 laporan realisasi Anggaran

menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya

ekonomi yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah dalam satu

periode pelaporan. Lebih lanjut, dalam laporan realisasi anggaran

setidaknya menyajikan unsur pendapatan, belanja, transfer,

surplus/defisit, pembiayaan, sisa lebih/kurang pembiayaan

anggaran.

Page 48: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

32

2) Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan

mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu

(PP RI No. 24 tahun 2005). Unsur yang dicakup oleh neraca terdiri

dari aset, kewajiban, dan ekuitas dana.

3) Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber,

penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode

akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan.

Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas

operasi, investasi aset non-keuangan, pembiayaan, dan non-

anggaran (PP RI No. 24 tahun 2005). Unsur yang dicakup dalam

laporan arus kas terdiri dari penerimaan dan pengeluaran kas.

4) Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau

rincian dari angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca, dan Laporan Arus Kas. Catatan atas Laporan Keuangan

juga mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang

dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang

diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar

Akuntansi Pemerintahan serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan

untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar.

Agar dapat digunakan oleh pengguna dalam memahami dan

membandingkannya dengan laporan keuangan entitas lainnya.

Page 49: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

33

Laporan keuangan merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan

good governance. Hal ini dikarenakan melalui laporan keuangan,

pemerintah mampu mencapai akuntabilitas. Masyarakat tidak sekedar

membutuhkan laporan pertanggungjawaban tetapi juga pengukuran kinerja

untuk mengetahi kinerja pemerintah.

2.2 Tinjauan Empirik

Penelitian mengenai SIKD atau sistem informasi pengelolaan keuangan

daerah (SIPKD) telah banyak dilakukan demi mencari bukti empiris kegunaan

SIKD maupun bukti empiris faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi

SIKD. Demikian juga dengan penelitian mengenai kinerja keuangan pemerintah

daerah.

Penelitian ini pun dibuat berdasarkan tinjauan empiris atas penelitan yang

telah dilakukan sebelumnya. Adapun penelitian terdahulu yang dijadikan

referensi dalam menulis penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Sudaryanti Dwi (2013)

Penelitian yang dilakukan Sudaryanti Dwi bertujuan untuk menguji

pengaruh penganggaran terhadap kinerja pemerintah daerah dan menguji

pengaruh penganggaran terhadap kinerja pemerintah daerah dengan sistem

informasi keuangan daerah sebagai variabel moderat.

Penganggaran berbasis kinerja merupakan metode penganggaran

yang mengaitkan kegiatan-kegiatan dengan keluaran (output) dan hasil yang

diharapkan (outcome) termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dari

keluaran tersebut. Karakteristik tujuan anggaran secara keseluruhan

menghasilkan pengaruh cukup kuat terhadap kinerja aparat pemerintah

daerah, karena semakin baik aparat pemerintah daerah turut berpartisipasi

dalam menyusun rencana anggaran, melaksanakan anggaran, dan menilai

Page 50: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

34

sendiri tentang pencapaian anggaran yang telah ditetapkan maka semakin

baik kinerjanya.

Dengan begitu pemerintah mengetahui dengan pasti penyusunan

anggaran dan akan melaksanakan kerja-kerja pemerintahan berdasarkan

anggaran yang telah disusun. Sebagai pembentuk dan pelaksana anggaran,

pemerintah akan dengan mudah melakukan penilaian terhadap pencapaan

anggaran yang telah ditetapkan.

Penggunaan SIKD akan membantu penyusunan anggaran yang

berkualitas. Penyusunan anggaran berbasis kinerja harus

mempertimbangkan hasil dari program yang direncanakan. Anggaran dapat

menjadi alat untuk mengukur kinerja penyelengaraan pemerintah.

Pengukuran kinerja mencakup berbagai aspek sehingga dapat memberikan

informasi yang efisien dan efektif dalam pencapaian kinerja tersebut.

Penerapan penganggaran berbasis kinerja memperjelas tujuan dan

indikator kinerja sebagai bagian dari pengembangan sistem penganggaran

berdasarkan kinerja. Aktivitas utama dalam penyusunan ABK adalah

mendapatkan data kuantitatif sebagai informasi dan membuat keputusan

penganggarannya.

SIKD dalam hal ini sebagai media yang menyajikan informasi

keuangan dan non-keuangan untuk menyusun anggaran berbasis kinerja.

Fungsi sistem informasi atau teknologi informasi yang digunakan pemerintah

daerah adalah sebagai media untuk mengungkapkan kerja pemerintah

sehingga masyarakat mampu melakukan penilaian atas kinerjanya.

Masalah keagenan dapat diretas dengan adanya media

pengungkapan. Selain itu, sistem informasi juga digunakan sebagai media

komunikasi antara prinsipal dan agen. Sehingga masyarakat dalam hal ini

dapat memperoleh segala informasi yang dibutuhkan terkait kinerja

Page 51: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

35

pemerintah daerah untuk mendukung terwujudnya tata kelola pemerintah

yang partisipatif.

Penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari jawaban

responden atas pertanyaan yang berhubungan dengan penganggaran, SIKD

dan kinerja. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengan

menyebarkan kuesioner kepada responden di kantor dinas badan sekretariat

daerah dan sekretariat DPRD di Kabupaten Kudus.

Penyebaran kuesioner ditujukan kepada Sekretariat Daerah,

Sekretariat DPRD, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala

Bagian dan Kepala Bidang. Mereka adalah sumber informasi penting

berkaitan dengan implementasi dan penggunaan SIKD di pemerintah daerah.

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner secara langsung

kepada SKPD di Kabupaten Kudus yang menjadi objek penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa:

1. Penganggaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja.

Dalam penyusunan anggaran dilakukan dengan pendekatan

kinerja, maka setiap alokasi biaya yang direncanakan harus

dikaitkan dengan tingkat pelayanan atau hasil yang diharapkan

dapat dicapai.

2. Penganggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

melalui SIKD.

SIKD merupakan sarana untuk membantu penyusunan anggaran,

selanjutnya anggaran yang disusun memuat indikator kinerja

sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan anggaran.

Page 52: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

36

b. Rohman Abdul (2009)

Penelitian yang dilakukan Rohman Abdul dengan judul “Pengaruh

Implementasi Sistem Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan Daerah

Terhadap Pengawasan Keuangan dan Kinerja Pemerintah Daerah” dengan

Pemerintah daerah Kabupaten, Kota, dan Provinsi di Jawa Tengah. Jumlah

responden sebanyak 684 dengan tingkat pengembalian sebesar 76%. Ada

pun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Implementasi sistem akuntansi berpengaruh terhadap fungsi

pemeriksaan internal.

2. Implementasi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh

terhadap fungsi pemeriksaan internal.

Hal ini berarti implementasi sistem akuntansi pemerintah

penyusunan laporan keuangan Pemerintah daerah dilakukan

dengan baik dan dengan ukuran-ukuran yang jelas. Sehingga

pengawasan akuntansi dapat dilakukan dengan baik.

3. Implementasi sistem akuntansi berpengruh terhadap kinerja

Pemerintah daerah.

Hal ini menunjukkan bahwa sistem akuntansi memberikan

manfaat dan kemudahan bagi Pemerintah daerah dalam

mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan

keuangan daerah.

Sistem akuntansi pemerintah membantu Pemerintah daerah untuk

merekam seluruh program dan kegiatan dengan ukuran yang

jelas sehingga memudahkan dalam penyusunan laporan

keuangan daerah yang baik. Sehingga memudahkan pemerintah

daerah untuk merumuskan kebijakan dikarenakan tersedianya

informasi yang dibutuhkan.

Page 53: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

37

4. Impelentasi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap

kinerja Pemda.

Jika pengelolaan keuangan telah dijalankan dengan baik sesuai

dengan tahapannya yang meliputi perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, pertanggungjawaban dan evaluasi, maka hal

tersebut dapat mendorong peningkatan kinerja Pemda.

5. Fungsi pengawasan internal berpengaruh terhadap kinerja

Pemda.

Hal ini dikarenakan fungsi pemeriksaan internal membantu para

pegawai Pemda dalam menjalankan tanggung jawabnya dengan

melakukan analisis, dan penilaian atas operasional Pemda serta

mengajukan saran-saran perbaikan atas penyimpangan yang

terjadi.

Fungsi pemeriksaan bertanggung jawab memonitor kinerja

pengendalian Pemda yang berorientasi pada pelaksanaan

pertanggungjawaban keuangan masa lalu dan penilaian atas

semua program dan kegiatan operasional Pemda. Hal ini

memudahkan pemda untuk mendeteksi resiko dan

mengendalikannya dalam waktu yang tepat.

Page 54: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

38

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan fondasi di mana seluruh proyek

penelitian didasarkan. Kerangka pemikiran adalah jaringan asosiasi yang

disusun, dijelaskan, dan dielaborasi secara logis antarvariabel yang dianggap

relevan pada situasi masalah dan diidentifikasi melalui proses seperti

wawancara, pengamatan, dan survey literatur. Pengalaman dan intuisi juga

berperan dalam menyusun kerangka pemikiran (Sekaran, 2003).

Dalam penelitian ini, kinerja pemerintah daerah diukur melalui kinerja

keuangan. Di Indonesia, penelitian mengenai kinerja keuangan pemerintah

daerah telah dilakukan oleh Hamzah (2009) yang meneliti mengenai kinerja

keuangan pemerintah daerah di Jawa Timur. Hasilnya menunjukkan bahwa

kinerja keuangan berpengaruh positif terhadap penganguran dan kemiskinan.

Perhatian yang besar terhadap pengukuran kinerja disebabkan oleh opini

bahwa pengukuran kinerja dapat meningkatkan efisiensi, keefektifan,

penghematan dan produktifitas pada organisasi sektor publik (Halacmi, 2005).

Penelitian yang dilakukan Mandell (1997) mengungkapkan bahwa dengan

melakukan pengukuran kinerja, pemerintah daerah memperoleh informasi yang

dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan sehingga akan

meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Model konseptual memberikan gambaran tentang bagaimana konsep

dalam model teoritis berhubungan satu sama lain. Suatu diagram skematis dari

model konseptual membantu pembaca dapat melihat hubungan yang diteorikan.

Suatu teori mencoba untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel

dalam model: suatu penjelasan harus menyajikan semua hubungan penting

dimana teori tersebut muncul diantara variabel-variabel.

Page 55: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

39

SIKD yang secara teoritis bertujuan untuk memudahkan pemerintah

dalam merumuskan kebijakan dan penganggaran diyakini akan meningkatkan

kinerja pemerintah daerah. Penerapan SIKD sebagai upaya mewujudkan good

governance dan meningkatkan pelayan terhadap masyarakat. Berdasarkan

kajian di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah:

2.4 Hipotesis

Hipotesis bisa didefinisikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara

logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk

pernyataan yang dapat diuji. Hipotesis adalah kesimpulan sementara, sehingga

perlu untuk menguji hipotesis dan menegaskan perkiraan tersebut untuk dapat

ditemukan solusi mengatasi masalah yang dihadapi (Sekaran, 2003).

SIKD adalah suatu sistem yang mendokumentasikan,

mengadministrasikan, serta mengolah data pengelolaan keuangan daerah dan

data terkait lainnya menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan

sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan,

pelaksanaan, dan pelaporan pertanggungjawaban pemerintah daerah.

Impelementasi SIKD di pemerintah daerah diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan memperlancar jalannya proses

pelayanan publik. Implementasi SIKD akan membantu instansi pemerintah

mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik atau good governance sebab

KINERJA KEUANGAN

PEMERINTAH

DAERAH

IMPLEMENTASI

SIKD

Page 56: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

40

SIKD mampu memperbaiki hubungan antara agen dan prinsipal melalui sistem

informasi yang terintegrasi.

Pengelolaan keuangan yang efisien akan meningkatkan kualitas

pengambilan keputusan sehingga bila keputusan yang diambil berkualitas akan

meningkatkan kinerja keuangan pemerintah daerah. Pengukuran kinerja untuk

setiap entotas bisnis memiliki perbedaan, oleh sebab itu diperlukan kejelian dan

pemahaman yang baik dari bisnis agar diperoleh pengukuran kinerja yang benar.

Penerapan SIKD dengan baik dan benar akan meningkatkan kinerja

keuangan pemerintah daerah. SIKD akan memudahkan pemerintah dalam

menyusun perencanaan dan penganggaran sehingga berdampak pada

peningkatan kualitas kinerja keuangan pemerintah.

Berdasarkan uraian tersebut, hipotesis yang diangkat dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

“Terdapat perbedaan antara Kabupaten/Kota yang mengimplementasikan

SIKD dan Kabupaten/Kota yang mengimplementasikan non-SIKD

terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.”

Page 57: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

41

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.1.1 Keadaan Lingkungan

Penelitian ini ingin mengetahui implementasi SIKD terhadap kinerja

keuangan pemerintah daerah tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi

Selatan. Adapun pengukuran kinerja tersebut menggunakan rasio efisensi

pendapatan pemerintah daerah sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya.

Maka dari itu, penelitian ini dilakukan berdasarkan studi lapangan

untuk menguji perbedaan hubungan pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat dengan kondisi penelitian yang natural dan tingkat

keterlibatan peneliti yang minimal. Penelitian ini menguji perbedaan pengaruh

implementasi SIKD dan non-SIKD terhadap kinerja keuangan pemerintah

daerah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

menggunakan cara berpikir deduktif yang menunjukkan bahwa pemikiran

dalam penelitian ini didasarkan pada pola yang umum atau universal

kemudian mengarah kepada pola yang lebih sempit atau spesifik (Prasetyo

dan Jannah, 2005).

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah SIKD sebagai variabel

bebas (X) dan kinerja keuangan pemerintah daerah sebagai variabel terikat (Y).

Dalam menganalisis data dari variabel tersebut, peneliti mengunakan aplikasi

SPSS v.16 sebagai program untuk menganalisis.

Page 58: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

42

3.1.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif.

Penelitian komparatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki

kemungkinan hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap

akibat yang ada dan mencari faktor yang mungkin menjadi penyebab

berdasarkan analisis data tertentu.

Penelitian komparatif merupakan penelitian yang bersifat

membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan

dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti

berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya

masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu

yang berbeda.

Penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang bersifat

membandingkan. Penelitian komparatif digunakan untuk membandingkan

antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.

Pada penelitian ini, peneliti mencoba menemukan faktor

meningkatnya kinerja keuangan pemerintah daerah dengan menjadikan

SIKD sebagai faktor yang dianggap mungkin menjadi penyebab.

Berdasarkan analisis masalah yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,

yaitu apakah terdapat perbedaan pengaruh implementasi SIKD dan non-

SIKD terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah? Maka variabel yang

akan diteliti adalah SIKD sebagai variabel X dan kinerja keuangan

pemerintah daerah sebagai variabel Y.

Page 59: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

43

3.1.3 Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang

diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Unit analisis diartikan sebagai

sesuatu yang berkaitan dengan fokus atau komponen yang diteliti. Unit

analisis ini dilakukan oleh peneliti agar validitas dan reabilitas penelitian

dapat terjaga.

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan

tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif.

Pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2004) adalah sebagai berikut:

“Objek Penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai

dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel

tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.”

Dengan demikian, objek penelitian dalam penelitian ini adalah

pemerintah daerah tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam rancangan penelitian, penentuan unit analisis merupakan hal yang

penting karena mempengaruhi proses pemilihan, pengumpulan, dan analisis

data. Dengan demikian, unit data yang dianilisis merupakan laporan

keuangan dari seluruh pemerintah daerah tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi

Sulawesi Selatan.

Laporan keuangan yang diteliti adalah laporan realisasi anggaran.

Hal ini sesuai dengan kebutuhan peneliti untuk menghitung rasio efisiensi

kinerja keuangan pemerintah daerah.

Page 60: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

44

3.2 Tempat dan Waktu

Lokasi penelitian terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu pada

pemerintah daerah tingkatan Kabupaten/Kota. Lokasi ini dianggap tepat karena

Provinsi Sulawesi Selatan adalah bagian dari Pulau Sulawesi.

Pulau Sulawesi merupakan kawasan yang perekonomiannya paling

berkembang di kawasan Indonesia Timur. Seiring dengan perkembangannya,

Pulau Sulawesi mengalami tantangan untuk melakukan reformasi birokrasi.

Pemerintah daerah di Pulau Sulawesi perlu memperbaiki tata pemerintahannya

yang merupakan faktor penting untuk meningkatkan kinerja perekonomian serta

menarik masuknya investasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Indonesian

Governance Index (IGI) tahun 2012, indeks tata pemerintahan daerah Pulau

Sulawesi berada pada urutan ke sembilan setelah Pulau Sumatra.

Provinsi Sulawesi Selatan adalah provinsi yang menjadi kekuatan

ekonomi besar di Pulau Sulawesi dan di Indonesia, pasalnya merupakan

gerbang di kawasan timur Indonesia, serta menjadi pusat perekonomian,

pendidikan, bisnis, dan budaya. Pesatnya pertumbuhan di Provinsi Sulawesi

Selatan sekarang dikarenakan gencarnya pembangunan infrastruktur yang

mendorong perputaran ekonomi.

Untuk mempertahankan posisi Provinsi Sulawesi Selatan sebagai

sentrum pembangunan wilayah di Kawasan Timur Indonesia, pemerintah daerah

harus melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan melalui peningkatan kinerja

lima komponen dalam indikator Indonesian Governance Index, yaitu keadilan,

partisipasi, transparansi, efisiensi, dan efektivitas.

Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan peneliti untuk melakukan

penelitian atau mengumpulkan data terkait masalah yang diteliti. Waktu

penelitian yang di maksud peneliti adalah Penelitian Cross-Sectional yaitu

penelitian dengan pengumpulan data hanya dilakukan satu kali untuk menjawab

suatu pertanyaan penelitian.

Page 61: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

45

Adapaun waktu yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini

berlangsung selama kurang lebih satu semester (6 bulan). Waktu yang terbilang

lama ini disebabkan karena keharusan peneliti untuk menyelesaikan salah satu

persyaratan untuk sebelum ujian hasil yaitu kuliah kerja nyata (KKN). Berhubung

lokasi KKN-nya di Pulau Miangas dan berangkat lebih awal, menyebabkan tidak

adanya kesempatan untuk mengambil data sebelum keberangkatan ke lokasi

KKN.

3.3 Populasi dan Sampel

Pengertian populasi menurut Sugiyono mengemukakan bahwa:

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terjadi atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan.”

Ada dua teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data statistik, yaitu

dengan sensus (population research) atau suvei(sample research). Sensus

adalah pengumpulan data dimana setiap unit anggota populasi diteliti. Jadi

dilakukan pencacahan lengkap. Sedangkan survei (sampling) adalah cara

pengumpulan data yang hanya meneliti sebagian saja dari unit anggota populasi.

Pencacahan dilakukan terhadap sampel yang terpilih.

Adapun penelitian ini menggunakan teknik sensus dengan menjadikan

keseluruhan populasi sebagai unit yang diteliti. Alasan melakukan sensus, yaitu

peneliti ingin mempertimbangkan untuk meneliti seluruh elemen-elemen dari

populasi, jika elemen populasi relatif sedikit dan variabilitas setiap elemennya

yang tinggi (heterogen). Sensus lebih layak dilakukan jika penelitian yang

dimaksudkan untuk menjelaskan karakteristik setiap elemen dari suatu populasi.

Page 62: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

46

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah

tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah pemerintah daerah

yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebanyak 24 dengan 21

Kabupaten dan 3 Kota, yaitu:

Tabel 3.1 Populasi

No Provinsi Kabupaten/Kota

1 SULAWESI SELATAN Kabupaten Bantaeng

2 Kabupaten Barru

3 Kabupaten Bone

4 Kabupaten Bulukumba

5 Kabupaten Enrekang

6 Kabupaten Gowa

7 Kabupaten Jeneponto

8 Kabupaten Kepulauan Selayar

9 Kabupaten Luwu

10 Kabupaten Luwu Timur

11 Kabupaten Luwu Utara

12 Kabupaten Maros

13 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

14 Kabupaten Pinrang

15 Kabupaten Sidenreng Rappang

16 Kabupaten Sinjai

17 Kabupaten Soppeng

18 Kabupaten Takalar

19 Kabupaten Tana Toraja

20 Kabupaten Toraja Utara

21 Kabupaten Wajo

22 Kota Makassar

23 Kota Palopo

24 Kota Pare-pare

Sumber: BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan

Page 63: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

47

3.4 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu informasi yang

diperoleh dari pihak lain (Sekaran, 2006). Alasan penggunaan data sekunder

dengan pertimbangan bahwa data ini mempunyai validitas data yang dijamin

oleh pihak lain sehingga handal untuk digunakan dalam penelitian. Data yang

digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan realisasi anggaran

pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2012 dan

2013.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan yang kemudian dikumpulkan sebagai

bahan penelitian. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik

dokumentasi dan studi pustaka. Metode dokumentasi digunakan untuk

mengumpulkan data keuangan yang diperoleh dari laporan hasil pemeriksaan

BPK tahun 2012 dan 2013 melalui situs www.djpk.go.id.Sedangkat metode studi

pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi terkait masalah

yang diangkat berdasarkan sumber yang diperoleh untuk menjelaskan tentang

implementasi SIKD terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.

Langkah pertama, peneliti melakukan observasi terhadap pemerintah

daerah tingkatan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang telah

menerapkan SIKD. Hal ini dilakukan dengan cara mencari alamat website setiap

pemerintah daerah tingkatan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan

mengidentifikasi penggunaan SIKD oleh pemerintah tersebut.

Langkah kedua adalah menghitung kinerja keuangan pemerintah daerah

berdasarkan data sekunder yang diperoleh. Lalu menguji implementasi SIKD

terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.

Page 64: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

48

3.6 Variabel Penelitian

Satu hal yang tak kalah pentingnya dalam penelitian yaitu variabel.

Variabel merupakan bagian penelitian yang akan menentukan bagian penelitian

lainnya seperti jenis dan jumlah data apa yang harus disiapkan, teori–teori apa

yang akan digunakan serta metode analisis apa yang akan dipakai dalam

penelitian. Memahami variabel yang akan digunakan dalam penelitian sangat

penting karena variabel akan memberikan fokus dan arah penelitian.

Uma Sekaran menjelaskan variabel adalah sebagai berikut:

“A Variabel is anything that can take on differing or

varying values. The values can differ at various times

for the same object or person, or the values can differ at

the same time for different objects or person.”

Dari pengertian tersebut dapat di simpulkan bahwa variabel adalah

segala sesuatu yang memiliki variasi nilai atau sesuatu yang memiliki nilai yang

berbeda dan dapat diukur. Sesuatu dapat berupa; orang, benda, perasaan,

sikap, prilaku dan satuan nilai lainnya, atau unsur apa saja yang memiliki variasi

nilai.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua variabel utama, yaitu

variabel independen dan dependen. Variabel independen (variabel bebas)

adalah variabel yang memerikan pengaruh terhadap variabel lainnya. Sementara

variabel idependen (variabel terikat) adalah variabel yang dipengaruhi oleh

variabel independen. Adapun definisi dan pengukuran masing-masing variabel

akan dijelaskan sebagai berikut.

Page 65: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

49

3.6.1 Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi

variabel dependen, baik pengaruh secara positif maupun negatif (Sekaran,

2006). Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah SIKD.

Sistem Informasi Keuangan Daerah selanjutnya disingkat SIKD

adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta

mengolah data pengelolaan keuangan daerah dan data terkait lainnya

menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan

pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan pertanggungjawaban pemerintah daerah.

3.6.2 Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang menjadi perhatian utama

peneliti, karena merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku

dalam investigasi. Tujuan peneliti adalah memahami dan membuat variabel

terikat, menjelaskan variabilitasnya dan menganalisisnya (menemukan

variabel yang mempengaruhinya) memungkinkan peneliti untuk menemukan

jawaban atas masalah (Sekaran, 2003).

Adapun variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kinerja keuangan pemerintah daerah. Kinerja adalah keluaran/hasil

dari kegiatan/program yang telah dicapai sehubungan dengan penggunaan

anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.

Page 66: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

50

3.7 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel merupakan penarikan batasan yang lebih

menjelaskan ciri-ciri spesifik yang substantif dari suatu konsep. Tujuannya agar

peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sudah didefinisikan konsepnya,

maka peneliti harus memasukkan operasionalnya alat ukur yang akan digunakan

untuk kuantifikasi variabel yang diteliti.

3.7.1 Implementasi SIKD

Variabel Impelementasi SIKD diukur berdasarkan telah atau belum

digunanakannya SIKD pada pemerintah daerah tingat Kabupaten/Kota di

Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk mengetahui pemerintah daerah yang telah

menggunakan SIKD, dapat dilihat pada website setiap pemerintah daerah

atau pada data yang tersedia di Badan Pemeriksa Keuangan Republik

Indonesia (BPK RI).

Pemerintah daerah yang telah menggunakan SIKD akan diberi nilai 1,

sementara pemerintah daerah yang menggunakan sistem informasi

keuangan selain SIKD akan diberi nilai 0.

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Bebas

1 Pemerintah daerah yang mengimplementasikan SIKD

0 Pemerintah daerah yang belum mengimplementasikan SIKD atau

menggunakan sistem informasi lain.

Page 67: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

51

3.7.2 Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

Pengukuran kinerja pemerintah daerah dapat diukur dengan menilai

efisiensi atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Penilaian

efisiensi dilakukan karena kurangnya net income sebagai gambaran akan

kinerja keuangan pemerintah daerah saat ini. Kinerja keuangan dapat dilihat

dari laporan keungan pemerintah.

Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) No. 1

menjelaskan definisilaporan keuangan sebagai laporan yang terstruktur

mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu

entitas pelaporan. Laporan keuangan menjadi alat yang digunakan untuk

menunjukkan capaian kinerja dan pelaksanaan fungsi pertanggungjawaban

dalam suatu entitas. Oleh karena itu, pengungkapan informasi dalam laporan

keuangan harus memadai agar dapat dijadikan dasar pengambilan

keputusan sehingga menghasilkan keputusan yang cermat dan tepat.

Kinerja, pada penelitian dihitung berdasarkan rasio efisiensi. Rasio

efisiensi adalah rasio yang menggambarkan perbandingan antara besarnya

biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan dengan realisasi

pendapatan yang diterima. Penghitungan rasio efisiensi didasarkan pada

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hamzah (2009), yaitu:

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Terikat

Rasio Efisiensi =

Realisasi Pengeluaran

Belanja Operasi

Belanja Modal

Belanja Tak Terduga

Realisasi Pendapatan

PAD

Pendapatan Transfer

Lain-lain yang sah

Page 68: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

52

3.8 Metode Analisis Data

Metode analisis penyajian statistik deskriptif bertujuan agar dapat dilihat

profil dari data penelitian tersebut. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk

mengetahui karakteristik sampel yang digunakan dan menggambarkan variabel-

variabel dalam penelitian. Analisis statistik deskriptif meliputi jumlah, sampel,

nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

3.8.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Uji

ini merupakan pengujian yang dilakukan untuk analisis statistic parametric.

Karena data yang berdistribusi normal merupakan syarat dilakukannya tes

parametrik.

Data yang mempunyai distribusi normal berarti mempunyai sebaran

yang normal pula. Maksud data terdistribusi secara normal adalah bahwa data

akan mengikuti bentuk distribusi secara normal (Santosa dan Ashari, 2005).

Distribusi normal dimana data memusat pada nilai rata-rata dan

median. Untuk mengikuti bentuk distribusi data kita bisa menggunakan grafik

distribusi dan analisis statistik. Penggunaan grafik distribusi merupakan cara

yang paling gampang dan sederhana.

Cara ini dilakukan karena bentuk data yang terdistribusi secara normal

akan mengikuti pola distribusi normal dimana bentuk grafiknya mengikuti

bentuk lonceng. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data variabel

uji memiliki distribusi normal seperti diketahui bahwa uji t mengasumsikan

bahwa mengikuti normal atau mendekati normal (Ghozali).

Page 69: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

53

3.8.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas merupakan uji perbedaan antara dua atau lebih

populasi. Semua karakteristik populasi dapat bervariasi antara satu populasi

dengan populasi yang lainnya.

Uji homogenitas bertujuan untuk menguji kesamaan varian dari

kelompok-kelompok yang ingin diuji perbedaannya. Uji perbedaan secara

parametrik mensyaratkan bahwa kelompok uji memiliki varian yang homogen.

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X

dan Y bersifat homogen atau tidak.

Faktor-faktor yang menyebabkan sampel atau populasi tidak

homogeny adalah proses penentuan sampel yang salah atau penyebaran

yang kurang baik. Apabila sampel uji tidak homogeny maka sampel tidak bisa

digunakan dan perlu dievaluasi kembali mulai dari sampling sampai

penyebaran, bahkan bila memungkinkan harus diulangi untuk mendapatkan

sampel uji yang homogen (Mardiasmo, 2006).

Pengujian homogenitas dilakukan dengan uji lavene test f. Nilai

signifikansi diatas 0,05 menunjukkan tidak adanya perbedaan varian

kelompok uji yang berarti pula bahwa kelompok uji memiliki varian yang

homogen.

Jika varian yang diuji menunjukkan hasil yang homogen, berarti tidak

terdapat kesalahan dalam sampel atau populasi. Dengan demikian data layak

untuk digunakan.

Page 70: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

54

3.8.3 Pengujian Hipotesis

3.8.3.1 Uji Beda (Independen Sample T Test)

Varabel independen penelitian ini adalah implementasi SIKD yang

berbentuk variable dummy. Dengan demikian, penelitian ini akan

menggunakan analisis uji beda (independen sample t test). Penggunaan

metode independen sample t test ini dikarenakan apabila menggunakan

metode regresi akan memiliki masalah pada uji asumsi klasik

heterokedastisitasnya.

Uji statistik t digunakan untuk menunjukkan ada tidaknya perbedaan

variabel-variabel uji terhadap kelompok uji. Tingkat signifikansi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 0,05. Penolakan atau penerimaan

hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :

a. Jika nilai signifikansi (sig) lebih besar dari 0,05 maka hipotesisi

ditolak.

b. Jika nilai signifikansi (sig) lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis

diterima.

Page 71: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek dan sampel dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah tingkat

Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 3 Kota dan 21

Kabupaten di tahun 2014. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan

teknik sensus yaitu keseluruhan total populasi dijadikan unit untuk diteliti.

Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah:

Tabel 4.1 Populasi

No Nama Kabupaten/Kota

1 Kota Makassar

2 Kabupaten Maros

3 Kabupaten Pangkep

4 Kota Pare-pare

5 Kabupaten Barru

6 Kabupaten Pinrang

7 Kabupaten Sidrap

8 Kabupaten Enrekang

9 Kabupaten Tana Toraja

10 Kabupaten Toraja Utara

11 Kabupaten Bone

12 Kabupaten Soppeng

13 Kabupaten Wajo

14 Kabupaten Luwu

15 Kabupaten Luwu Utara

16 Kabupaten Luwu Timur

17 Kota Palopo

18 Kabupaten Gowa

19 Kabupaten Takalar

20 Kabupaten Jeneponto

21 Kabupaten Bantaeng

22 Kabupaten Bulukumba

23 Kabupaten Sinjai

24 Kabupaten Kepulauan Selayar

Page 72: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

56

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Tahun 2012 dan 2013. Kinerja keuangan pemerintah daerah diindikatori dengan

rasio efisiensi yang dilihat pada Laporan Realisasi Anggaran dengan membagi

biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan dengan realisasi

pendapatan daerah.

SIKD di Provinsi Sulawesi Selatan baru diimplementasikan di 4

pemerintah daerah dan 20 pemerintah daerah lainnya menggunakan sistem

informasi yang berbeda. Adapun data terkait penggunaan sistem informasi di

pemerintah daerah adalah sebabai berikut:

Tabel 4.2 Penggunaan Sistem Informasi Keuangan

Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan

No Kabupaten/Kota SIKD SIMAKDA SIPKD SIMDA LAIN-LAIN

1 Kota Makassar

2 Kabupaten Maros

3 Kabupaten Pangkep

4 Kota Pare-pare

5 Kabupaten Barru

6 Kabupaten Pinrang

7 Kabupaten Sidrap

8 Kabupaten Enrekang

9 Kabupaten Tana Toraja

10 Kabupaten Toraja Utara

11 Kabupaten Bone

12 Kabupaten Soppeng

13 Kabupaten Wajo

14 Kabupaten Luwu

15 Kabupaten Luwu Utara

16 Kabupaten Luwu Timur

17 Kabupaten Palopo 18 Kabupaten Gowa

19 Kabupaten Takalar

20 Kabupaten Jeneponto

21 Kabupaten Bantaeng

22 Kabupaten Bulukumba

23 Kabupaten Sinjai

25 Kabupaten Kepulauan Selayar

TOTAL: 4 2 4 6 8

Sumber:BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan

Page 73: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

57

4.2 Hasil Analisis Data

4.2.1 Uji Normalitas

Tahap awal dari penelitian adalah menguji normalitas. Uji normalitas

yang digunakan oleh peneliti yaitu metode uji Kosmogorov-Smirnov. Menurut

Santoso (2008), uji normalitas diperlukan untuk penelitian kuantitatif untuk

mengetahui bahwa data yang digunakan mempunyai distribusi yang normal

atau tidak normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan non

parametrik karena tidak memiliki distribusi normal.

Berikut adalah hasil uji normalitas yang dilakukan peneliti dengan

menggunakan peranti lunak SPSS v.16 dengan menggunakan Kosmogorov-

Smirnov:

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 48

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 4.28927758

Most Extreme

Differences

Absolute .384

Positive .384

Negative -.341

Kolmogorov-Smirnov Z 2.662

Asymp. Sig. (2-tailed) .297

a. Test distribution is Normal.

Menurut Santoso (2008), suatu data dapat dikatakan telah terdistribusi

dengan normal apabila skor signifikansi Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari

nilai signifikansinya sebesar 0,05.

Page 74: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

58

Pada skor signifikansi dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa data

tersebut terdistribusi secara normal karena nilai signfikansinya sebesar 0,297

lebih besar dari 0,05.

4.2.2. Uji Homogenitas

Tahap kedua dari penelitian ini adalah menguji homogenitas. Uji

homogenitas digunakan untuk melihat apakah antara dua varian memiliki

asumsi yang sama besar atau tidak. Jika sama besar maka hasilnya tidak ada

perbedaan. Berikut adalah hasil uji homogenitas yang diukur oleh peneliti:

Test of Homogeneity of Variances

Rasio Efisiensi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.411 1 46 .525

Berdasarkan hasil uji homogenitas diatas dinyatakan bahwa data yang

diperoleh mempunyai nilai yang homogen. Hal ini diperkuat karena nilai

signifikansinya sebesar 0,525. Menurut Sekaran (2006) data dapat dikatakan

homogen jika nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 dan jika probabilitasnya

kurang dari 0,05 maka data tidak homogen.

Page 75: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

59

4.2.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunkan tekhnik

Independen-sample T test karena jumlah sampel yang dibandingkan (SIKD

dan Non SIKD) memiliki jumlah yang berbeda. Berikut hasil uji Independent t

test yang telah dilakukan oleh peneliti.

Group Statistics

Jenis SIA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Rasio Efisiensi SIKD 8 1.3505 1.25620 .44413

nonSIKD 40 1.7597 4.67852 .73974

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Rasio

Efisiensi

Equal

variances

assumed

.411 .525 -

.244 46 .809 -.40918 1.67919 -3.78922 2.97085

Equal

variances not

assumed

-

.474 41.872 .638 -.40918 .86283 -2.15060 1.33223

Menurut Santoso (2008), hasil data penelitian dikatakan signifikan

apabila probabilitasnya kurang dari 0,05. Nilai signifikansi dari kedua grup

sampel yang ada sebesar 0,525. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa

tidak terdapat perbedaan pengaruh dari sistem informasi akuntansi baik itu

SIKD maupun non-SIKD terhadap tingkat efisiensi keuangan daerah.

Page 76: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

60

Lebih jauh penelitian ini mencoba untuk kecenderungan tingkat efisiensi

keuangan daerah berdasarkan jenis informasi akuntansi yang digunakan. Pada

proses pengolahan ini peneliti memberikan kode untuk sistem informasi

menjadi dua bagian yaitu:

1. Angka 1 menunjukkan SIKD

2. Angka 0 menunjukkan non-SIKD

Descriptives

Rasio Efisiensi

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval

for Mean

Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

SIKD 8 1.3505 1.25620 .44413 .3003 2.4007 .32 4.38

Nonskid 40 1.7597 4.67852 .73974 .2634 3.2560 .00 30.00

Total 48 1.6915 4.29205 .61950 .4452 2.9378 .00 30.00

Berdasarkan hasil olah data di atas dapat kita simpulkan bahwa

kabupaten yang menggunakan sistem informasi non-SIKD cenderung memiliki

rasio efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan kabupaten yang

menggunakan SIKD. Mean dari kabupaten/kota yang menggunakan SIKD

(1,3505) lebih rendah jika dibandingkan dengan kabupaten/kota yang

menggunkan non-SIKD (1,7597).

Page 77: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

61

4.4 Interpretasi Hasil

SIKD adalah sistem pelaporan yang dirancang untuk memudahkan

pemerintah dalam mengungkapkan laporan keuangan. Penerapan SIKD

diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kinerja pemerintah daerah

dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang partisipatif.

SIKD sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan suatu

sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data

keuangan daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi yang disajikan

kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan. SIKD dalam

penelitian ini diduga menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan

pemerintah daerah yang diukur melalui rasio efisiensi pemerintah pada

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Berdasarkan undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah

daerah, APBD didefinisikan sebagai rencana operasional keuangan pemerintah

daerah, dimana satu pihak menggambarkan perkiraan pengeluaran guna

membiayai kegiatan-kegiatan dan proyek-proyek daerah dalam satu tahun

anggaran tertentu dan di pihak lain menggambarkan perkiraan penerimaan dan

sumber-sumber penerimaan daerah guna menutupi pengeluaran-pengeluaran

yang dimaksud. Berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 2003 dan Standar

Akuntansi Pemerintahan, Struktur APBD terdiri atas (1) Pendapatan Daerah, (2)

Belanja Daerah, (3) Transfer, dan (4) Pembiayaan.

Penelitian ini menggunakan rasio efisiensi untuk mengetahui kinerja

keuangan pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan. Pengukuran rasio

efisiensi yaitu dengan membagi biaya yang dikeluarkan untuk memungut

pendapatan terhadap realisasi penerimaan pendapatan daerah. Adapun rasio

efisiensi Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut:

Page 78: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

62

Tabel 4.3

Perhitungan Rasio Efisiensi Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan

Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2013 No Nama Kabupaten/Kota Biaya Pendapatan Rasio

Efisiensi

1 Kota Makassar 15,248,924,659.99 2,361,036,609,270.48 0.646

2 Kabupaten Maros 22,198,224,810.00 879,546,874,920.47 2.524

3 Kabupaten Pangkep 68,464,643.27 913,802,938,297.92 0.007

4 Kota Pare-pare 29,077,304,281.25 614,513,936,577.35 4.732

5 Kabupaten Barru 2,000,000,000.00 612,007,448,804.52 0.327

6 Kabupaten Pinrang 6,509,323,530.74 856,676,702,062.59 0.760

7 Kabupaten Sidrap 6,128,266,689.00 745,706,400,450.20 0.822

8 Kabupaten Enrekang 25,190,228,587.00 637,684,394,059.15 3.950

9 Kabupaten Tana Toraja 10,336,602,389.44 659,885,050,055.80 1.566

10 Kabupaten Toraja Utara 1,500,000,000.00 621,559,875,695.23 0.241

11 Kabupaten Bone 3,968,163,402.33 1,392,738,913,074.04 0.285

12 Kabupaten Soppeng 9,532,194,300.00 761,699,666,388 1.251

13 Kabupaten Wajo 3,819,000,586.00 1,019,202,524,658.33 0.375

14 Kabupaten Luwu 1,305,884,250.00 780,140,631,491.01 0.167

15 Kabupaten Luwu Utara 11,150,000.00 729,425,756,231.41 0.002

16 Kabupaten Luwu Timur 36,934,925,652.00 842,910,150,819.37 4.382

17 Kota Palopo 15,868,692,792.00 604,409,930,598.56 2.625

18 Kabupaten Gowa 9,418,157,358.00 1,085,477,701,555.65 0.868

19 Kabupaten Takalar 2,429,500,394.34 708,532,907,955.26 0.343

20 Kabupaten Jeneponto 1,380,329,448.00 721,991,872,061.15 0.191

21 Kabupaten Bantaeng 172,326,168.80 556,110,764,909.08 0.031

22 Kabupaten Bulukumba 1,000,000,000.00 923,530,168,564.69 0.108

23 Kabupaten Sinjai 2,100,000,000.00 662,485,048,302.51 0.317

24 Kabupaten Kep. Selayar 2,500,000,000.00 8,332,629,400.00 30.003

Sumber: BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan

Tabel 4.4 Perhitungan Rasio Efisiensi Kabupaten/Kota

Provinsi Sulawesi Selatan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2012

No Nama Kabupaten/Kota Biaya Pendapatan Rasio Efisiensi

1 Kota Makassar 1768.525.309 1.678.885.968 1.053392

2 Kabupaten Maros 693.647.285.98 708.902.029.448 0.978481

3 Kabupaten Pangkep 754.176.255.003.66 725.771.041.408 1.039138

4 Kota Pare-pare 552.411.690.552 628.329.052.197 0.879176

5 Kabupaten Barru 497.742.485.282 509.469.483.511 1.070008

6 Kabupaten Pinrang 702.498.206.99 702.764.534.25 0.999621

7 Kabupaten Sidrap 658.927.258 645.179.903 1.021308

8 Kabupaten Enrekang 558.605.299.523 560.449.491.988 0.996709

9 Kabupaten Tana Toraja 619.859.639.12 592.712.719.807 1.045801

10 Kabupaten Toraja Utara 526.215.902.875 495.709.572.75 1.061541

11 Kabupaten Bone 1.209.129.329.286 1.130.018.709.412 1.070008

12 Kabupaten Soppeng 635.945.700.522 601.424.756.035 1.057399

13 Kabupaten Wajo 870.796.657.065.04 812.626.398.662 1.071583

14 Kabupaten Luwu 630.136.194.125 627.481.810.68 1.00423

15 Kabupaten Luwu Utara 693.210.129.886 663.933.329.99 1.044096

16 Kabupaten Luwu Timur 730.843.020.833 702.684.396.276 1.040073

17 Kota Palopo 489.168.305.64 496.086.732.24 0.986054

18 Kabupaten Gowa 830.317.126.127 821.387.344.641 1.010872

19 Kabupaten Takalar 645.227.492.886 601.936.229 1.07192

20 Kabupaten Jeneponto 660.980.867.025 566.761.369.994 1.166242

21 Kabupaten Bantaeng 461.336.846.698 446.489.096.391 1.033254

22 Kabupaten Bulukumba 723.089.511.093 722.922.932.018 1.00023

23 Kabupaten Sinjai 565.790.956.189 567.519.312.189 0.996955

24 Kabupaten Kep. Selayar 501.389.324 516389.324 0.970952

Sumber: BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan

Page 79: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

63

Semakin kecil rasio efisiensi (<1) berarti semakin efisien kinerja

keuangan. Tabel di atas menunjukkan pada tahun 2013 terdapat 13

kabupaten/kota dengan rasio keuangan efisien. Artinya, pemerintah tersebut

telah mampu menyusun anggaran dengan tepat untuk menghasilkan

pendapatan. Sementara Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki rasio keuangan

yang sangat jauh dari efisien dengan angka 30.03. Hal ini dikarenakan adanya

anggaran yang direncanakan untuk memperoleh pendapatan pada tahun 2013

namun tidak terealisasi.

Peningkatan kinerja keuangan tidak terjadi pada pemerintah daerah yang

mengimplementasikan SIKD, kecuali Pinrang di tahun 2012 (0,999) meningkat

pada 2013 (0.760). Sementara 3 diantaranya mengalami penurunan kinerja,

yaitu Soppeng di tahun 2012 (1.057) menurun di tahun 2013 (1.251), Luwu Timur

di tahun 2012 (1.040) menurun di tahun 2013 (4.382), dan Sinjai di tahun 2012

(0.317) menurun di tahun 2013 (0.996).

Berdasarkan hasil pengujian kedua grup menunjukkan tidak terdapat

perbedaan pengaruh dari sistem informasi antara SIKD dan non-SIKD dengan

nilai kedua grup sampel sebesar 0,525. Artinya, SIKD dan non-SIKD yang

digunakan pemerintah tidak memiliki perbedaan pengaruh terhadap kinerja

pemerintah. Hal ini sesuai dengan fungsi sistem yang hanya sebagai media

penyampaian informasi untuk meretas masalah keagenan yang disebabkan

asimetri informasi antara agen dan prinsipal, dalam konteks pemerintahan

yaitu antara masyarakat dan pemerintah.

Dengan demikian, Hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Hal ini

dikarenakan tidak terdapat perbedaan pengaruh antara Kabupaten/Kota yang

mengimplementasikan SIKD dan Kabupaten/Kota yang mengimplementasikan

non-SIKD terhadap kinerja keuangan pemerintah.

Page 80: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

64

Berdasarkan hasil olah data Confidance Interval for Mean dapat

disimpulkan bahwa kabupaten yang menggunakan sistem informasi non-SIKD

cenderung memiliki rasio efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan

kabupaten yang menggunakan SIKD. Mean dari kabupaten yang

menggunakan SIKD (1,3505) lebih rendah jika dibandingkan dengan

perusahaan dengan non-SIKD (1,7597).

Hal ini tidak sejalan dengan tujuan pemerintah merancang SIKD untuk

membantu pemerintah meningkatkan kinerjanya. Salah satu tujuan SIKD

adalah membantu kepala Daerah dalam penyusunan anggaran dan laporan

keuangan Daerah serta merumuskan kebijakan Daerah lainnya. Sementara

berdasarkan hasil uji statistik pemerintah yang menggunakan SIKD memiliki

rasio efisiensi yang rendah, dalam artian anggaran pemerintah tidak mampu

menghasilkan pendapatan di atas anggaran yang telah direncakan.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Sudaryanti Dwi (2013) yang menyatakan bahwa SIKD berpengaruh terhadap

kinerja keuangan pemerintah daerah. SIKD membantu pemerintah dalam

menyusun anggaran dan menyediakan informasi untuk melakukan penilaian

terhadap kinerja yang berbasis anggaran. Aktivitas utama dalam penyusunan

anggaran berbasis kinerja adalah mendapatkan data kuantitatif sebagai

informasi dan membuat keputusan penganggarannya. SIKD dalam hal ini

sebagai media yang menyajikan informasi keuangan dan non-keuangan untuk

menyusun anggaran berbasis kinerja.

Page 81: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

65

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian atas data dalam penelitian

mengenai implementasi SIKD terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Di Provinsi Sulawesi Selatan, hanya empat pemerintah daerah yang

mengimplementasikan SIKD. Setiap daerah telah menerapkan sistem

informasinya masing-masing berdasarkan kemudahan untuk

mengoperasionalkannya. Sehingga pemerintah daerah mengalami

kesulitan beralih dari sistem lama ke sistem baru yang dirancang oleh

pemerintah pusat untuk mengintegrasikan pelaporan kinerja antara

daerah dan pusat.

2. Tidak terdapat perbedaan pada rasio efisiensi antara kabupaten/kota

yang menggunakan SIKD dengan kabupaten/kota yang

menggunakan sistem informasi non SIKD. Kinerja keuangan

pemerintah daerah dalam penelitian ini diindikatori dengan efisiensi

pendapatan asli daerah (PAD). Penggunaan sistem informasi keuangan

daerah membantu pemerintah dalam menyusun anggaran, menyajikan

pelaporan, dan meruskan kebijakan dikarenakan sistem informasi

keuangan daerah menyediakan informasi keuangan dan nonkeuangan.

Page 82: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

66

Dalam hal ini, sistem informasi keuangan daerah membantu pemerintah

daerah untuk mengontrol dan mengevaluasi anggaran yang ditetapkan

dalam memperoleh pendapatan.

3. Kabupaten/kota yang menggunakan non-SIKD cenderung lebih

efisien dibandingkan dengan kabupaten/kota yang menggunakan

SIKD. Hal ini dikarenakan tidak adanya hubungan pengaruh antara

sistem informasi dengan kinerja pemerintah. Sebagaimana defisinisinya,

sistem informasi hanyalah media pengungkapan informasi pemerintah,

baik keuangan maupun non-keuangan.

5.2 Implikasi Penelitian

Penelitian ini mempunyai implikasi bahwa penerapan SIKD di Provinsi

Sulawesi Selatan tidak memiliki pengaruh yang berbeda dengan non-SIKD

terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. SIKD membantu pemerintah

dalam mewujudkan reformasi birokrasi, transparansi, dan akuntabilitas publik

sebab SIKD menyediakan informasi yang sangat berguna bagi masyarakat

maupun pihak eksternal yang ingin berinvestasi di Sulawesi Selatan.

1. Penelitian ini mempunyai implikasi bahwa penerapan SIKD di instansi

pemerintah akan membantu masyarakat untuk mengetahui tingkat

penyelesaian program pemerintah. SIKD juga membantu pemerntah

dalam meningkatkan mutu pengambilan keputusan karena penyajian

informasi yang lengkap. Data yang tersaji tidak hanya data keuangan

melainkan juga data non-keuangan yang akan membantu pemerintah

membuat pertimbangan-pertimbangan untuk meningkatkan kinerjanya.

2. Implikasi lain dari hasil penelitian ini bahwa pemanfaatan teknologi

informasi melalui SIKD merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh

setiap pemerintah daerah di Indonesia sesuai dengan peraturan

Page 83: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

67

pemerintah yang telah ditetapkan. Dengan demikian, setiap daerah juga

harus meningkatkan kemampuan SDMnya dalam menggunakan

teknologi agar dapat memanfaatkan SIKD secara maksimal. Penggunaan

media informasi, dalam hal ini adalah SIKD, dapat memperantarai

kepentingan masyarakat yang memberikan amanah kepada pemerintah

sebagai penggerak roda pemerintahan.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian pengeruh implementasi SIKD terhadap

kinerja keuangan pemerintah daerah yaitu tidak menggunakan variabel kontrol

yang bisa memperjelas hubungan antara variabel independen (X) dan variabel

dependen (Y). Adapun variabel kontrol yang dapat digunakan adalah sistem

pengendalian internal yang membantu menciptakan akuntabilitas di setiap lini

pemerintah, mulai dari lini terbawah sampai lini teratas. Lini teratas pun akan

bertanggung jawab ke pihak legistalatif. Dengan demikian, penggunaan sistem

informasi keuangan daerah yang dibantu dengan sistem pengendalian internal

akan semakin memperbaiki akuntabilitas dan transparansi publik untuk

mewujudkan pemerintahan yang baik dan partisipatif.

Page 84: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

68

5.4 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan untuk penelitian selanjutnya adalah memasukkan beberapa variabel

yang diprediksi mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah. Penelitian

selanjutnya juga sebaiknya menggunakan data primer berupa kuesiner untuk

menyingkap penggunaan SIKD di instansi pemerintah agar memperoleh hasil

yang lebih jelas dan merinci terhadap penerapan SIKD.

Page 85: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

69

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Indra, 2002. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Penerbit Erlangga, Jakarta

Bastian, Indra. 2010. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar Edisi Ketiga.

Penerbit Erlangga. Jakarta

Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan. 2013. Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Eisenhardt, K.M. 1989. Agency Theory: An Assesment and Review, Academy of Management Review. Vol. 14. No. 1: 57-74.

Fama, E.F. and M.C. Jensen. 1983. Separation of Ownership and Control, Journal of Law and Economics, Vol. 26: 301-326.

Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar : Edisi Keenam. Jakarta:

Erlangga.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, cet 4, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate. Cetakan IV Penerbit UNDIP

Govermental Accounting Standard Board. 1994. “Concepts Statements No. 2, Service Effort sand Accomplishment Reporting”. (www.rutgers.edu/Accounting/raw/seagov/pmg/perfmeasure. April 2014)

Halachmi, Arie. 2005. Performance measurement is only one way of managing performance. International Journal of Productivity and Performance Management. Vol. 54: 502-516.

Halim, Abdul & Syukriy Abdullah. 2006. Hubungan Dan Masalah Keagenan Di Pemerintahan Daerah: Sebuah Peluang Penelitian Anggaran Dan Akuntansi. Jurnal Akuntansi Pemerintah.

Hamzah, Ardi 2007, Pengaruh Belanja dan Pendapatan terhadap pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan dan Pengangguran, Konferensi Penelitian, Jatim

Haryanto. 2007. Akuntansi Sektor Publik. Badan Penerbit Universitas

Diponergoro. Semarang

Ihyaul Ulum. 2009. Audit Sektor Publik: Suatu Pengatar. Jakarta: Bumi Aksara

Kementrian Dalam Negeri. Jumlah Provinsi, Kabupaten/Kota di Indonesia. (http://otda.kemendagri.go.id/index.php/data-otda/data-provkabkota, diakses 8 April 2014)

Page 86: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

70

Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2014

Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 2000. Akuntabilitas dan good governance. Modul

Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Jakarta. LAN.

Mandell, Lee M. 1997. Performance Measurements and Management Tools in North Carolina Local Goverment. Public Administration Quarterly; Spring

1997; Vol. 21: 96.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Pertama. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Parker, Wayne C. (1993). Performance Measurement in the Public Sector. State

of Utah. www.rutgers.edu/Accounting/raw/seagov/pmg/perfmeasure, September 2000.

Republik Indonesia.2003. Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-government. Jakarta.

Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2004 tentang Pelimpahan Wewenang dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah. Jakarta

Republik Indonesia. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Jakarta.

Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004 tentang Pelimpahan Keuangan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah. Jakarta

Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD). Jakarta.

Republik Indonesia. 2005. Undang-undang No. 65 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2005.. Jakarta.

Republik Indonesia. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia. 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta.

Page 87: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

71

Republik Indonesia. 2003. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2003. Intruksi Presiden No. 3 Tahun 2003 tentang Pengembangan Electronoc Government. Jakarta

Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta.

Rohman, Abdul. 2009. Pengaruh implementasi sistem akuntansi, Pengelolaan keuangan daerat terhadap Fungsi pengawasan dan kinerja pemerintah daerah. Jurnal akuntansi dan bisnis (9:1). Erlangga Tengah, Semarang.

Sekaran, Uma. 2003. Reseach Methode for Bussiness A Skill Building Approach, Fourth Edition. Southerm Illnois University at Carbondala. John Weley and Sons, inc.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business : “Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat.

Simons. 1995. Finance And Risk. Edisi 13. Gramedia

Sudaryanti, Dwi. 2013. Pengaruh Penganggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemda Melalui Sistem Informasi Keuangan Daerah (Studi Kasus: Pemda Kudus). Fakultas Ekonomu UPN Veteran. Yogyakarta.

Sugiyono. 2002,2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian.Alfabeta: Bandung

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Cetakan Keduabelas. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kuaitatif dan R&D. Alfabeta:

Bandung

Sugiyono.2005, 2007, 2010. Metode Penelitian. Alfabeta: Bandung

Whitaker. 1995. Managing Services: Chalanges and Innovation. Oxford University Press.

Page 88: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

72

Page 89: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

73

Lampiran 1

BIODATA

Identitas Diri

Nama : Astri Dyastiarini

Tempat, Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 21 Mei 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat :Perumahan Dosen Unhas Blok BG/43, Tamalanrea,

Kota Makassar

No. Telepon : 0852 4042 0613

0896 9500 2161

Email : [email protected]

[email protected]

Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. TK Aisyah (Tahun 1996 – 1998)

b. SD Inpres Kampus Unhas, Makassar (Tahun 1998 – 2004)

c. SMPNegeri 12Makassar (Tahun 2004 – 2007)

d. SMANegeri5Makassar (Tahun 2007 – 2010)

e. S1 Akuntansi Universitas Hasanuddin (Tahun 2010 - 2014)

2. Pendidikan Non Formal

a. TPA Awalul Islam

b. Sanggar Seni Ananda

Riwayat Organisasi dan Kerja

a. Pengalaman Organisasi

1. Pramuka SD Inpres Kampus Unhas Tamalanrea

2. Mading SMP Negeri 12 Makassar

3. PMR Wismu 05-205 SMA Negeri 5 Makassar

4. Sekertaris I OSIS SMA Negeri 5 Makassar

5. Kerukunan Remaja Mesjid (KRAMNUD) SMA Negeri 5 Makassar

6. Sekertaris Umum Forum Osis Se-Makassar Tahun 2009-2010

7. Alumni LDK SMA Negeri 5 Makassar

8. KOWISMU SMA Negeri 5 Makassar

9. Departemen Pengkaderan Ikatan Mahasiswa Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Hasanuddin Periode 2012-2013

10. Sekertaris Umum Ikatan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Hasanuddin Periode 2013-2014

11. Majelis Perwakilan Mahasiswa (MAPERWA) Keluarga Mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Tahun 2014-2015

12. Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Komisariat Ekonomi

Universitas Hasanuddin

Page 90: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

74

13. Komunitas Pecinta Alam Equilibrium Fakultas Ekonomi

Universitas Hasanuddin Tahun 2010-2013

14. Rumah Baca Philosophia

Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya.

Makassar, 7 September 2014

ASTRI DYASTIARINI

Page 91: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

75

Lampiran 2

PETA TEORI

No. Penulis/Topik/Judul Tujuan Penelitian Konsep/Teori/Hipotesis Hasil Penelitian

1. Bayu Giri Prakosa.

(2013). Implementasi

Governance Di

Kementrian

Perindustrian Republik

Indonesia dan

Pengaruhnya Terhadap

Kinerja. Simposium

Nasional Akuntansi XVI

Penulis ingin

membuktikan

secara empiris

pengaruh

governance

terhadap kinerja

sektor publik.

Teori:

1. Agency Theory

2. Governance

3. Kinerja

Hipotesis:

H1. Penegakan hukum berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif stakeholder

H2. Penegakan hukum berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif proses pelaksanaan

tugas pokok kementerian

H3. Tertib penyelenggaraan negara

berpengaruh positif terhadap

kinerja dari perspektif

stakeholder

H4. Tertib penyelenggaraan negara

berpengaruh positif terhadap

1. implementasi prinsip-prinsip

governance di Kementerian

Prindustrian RI – sesuai dengan

Undang-Undang dan peraturan

yang dijadikan acuan pada

penelitian ini sebagian besar

sudah baik – berdasarkan

tipologi TUGI, walaupun nilai

yang di dapat sangat minim

untuk kategori baik. Adapun

implementasi prinsip governance

yang memiliki nilai baik, yaitu:

implementasi prinsip tertib

administrasi penyelenggaraan

negara, kepentingan umum,

proporsionalitas,

profesionalisme, dan

Page 92: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

76

kinerja dari perspektif proses

pelaksanaan tugas pokok

kementerian

H5. Kepentingan umum

berpengaruh positif terhadap

kinerja dari perspektif

stakeholder

H6. Kepentingan umum

berpengaruh positif terhadap

kinerja dari perspektif proses

pelaksanaan tugas pokok

kementerian

H7. Transparansi berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif stakeholder

H8. Transparansi berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif proses pelaksanaan

tugas pokok kementerian

H9. Proporsionalitas berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif stakeholder

akuntabilitas. Namun,

implementasi prinsip penegakan

hukum dan transparansi masih

cukup. Hasil yang kurang

maksimal ini kemungkinan

disebabkan karena implementasi

penerapan governance baru

efektif dilaksanakan pada tahun

2010, sehingga pelaksana masih

perlu waktu untuk menyesuaikan

dan memahami governance

secara komprehensif.

2. hanya prinsip kepentingan

umum yang memiliki pengaruh

di dua perspektif kinerja

(perspektif stakeholder dan

perspektif pelaksanaan tugas

pokok).

Page 93: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

77

H10. Proporsionalitas berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif proses pelaksanaan

tugas pokok kementerian

H11. Profesionalisme berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif stakeholder

H12. Profesionalisme berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif proses pelaksanaan

tugas pokok kementerian

H13. Akuntabilitas berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif stakeholder

H14. Akuntabilitas berpengaruh

positif terhadap kinerja dari

perspektif proses pelaksanaan

tugas pokok kementerian

2. Annasia Sophia Dewi.

(2013). Faktor-faktor

yang Mempengaruhi

Implementasi e-

Penulis ingin

mencari faktor-

faktor umum dalam

suatu negara yang

Teori:

1. Agency Theory

2. Implementasi

3. Electronic Government

Page 94: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

78

Government (Studi

pada Pemerintah

Daerah Tingkat

Provinsi Di Indonesia).

Universitas

Diponergoro,

Semarang.

mempengaruhi

implementasi e-

government.

4. Sistem Informasi Pengelolaan

Keuangan Daerah (SIPKD)

5. Akuntabilitas

Hipotesis:

1. Utang pemerintah daerah

berpengaruh positif terhadap

kemungkinan implementasi e-

Government

2. Jumlah Anggota Dewan

berpengaruh positif pada

kemungkinan implementasi e-

Government

3. Pendapatan Regional

perkapita berpengaruh positif

terhadap kemungkinan

implementasi e-Government

4. Tingkat Pendidikan

Masyarakat berpengaruh positif

terhadap kemungkinan

implementasi e-Government

Page 95: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

79

5. Besar populasi masyarakat

berpengaruh positif terhadap

kemungkinan implementasi e-

Government.

6. Pendapatan Asli Daerah

berpengaruh positif terhadap

kemungkinan implementasi e-

Government

3. Tiankai Wang. (2012). An Analysis Of The Effects Of Online Fiscal Disclosure On Municipal Bond Issuaces.International Review of Public Administration Vol 17, No. 2.

Menguji efektifitas Negara yang melakukan pelaporan keuangan secara online untuk penerbitan obligasi daerah. Penelitian ini mengevaluasi dua bentuk pelporan keuangan secara online: 1) laporan anggaran, dan 2) laporan keuangan komprehensif (CAFRs)

H1: Null: Pengungkapan keuangan secara online tidak berpengaruh terhadap penerbitan oblagi ketika faktor lain dikontrol. Alternatif: Pengungkapan keuangan secara online berpengaruh terhadap penerbitan oblagi ketika faktor lain dikontrol. H2: Null: Pengungkapan keuangan secara online tidak berpengaruh terhadap penerbitan obligasi ketika faktor lain dikontrol. Alternatif: Pengungkapan keuangan secara online berpengaruh terhadap penerbitan obligasi ketika faktor lain dikontrol.

Dengan menggunakan data obligasi negara, studi ini menunjukkan bahwa laporan anggaran secara online berpengaruh signifikan terhadap biaya pinjaman yang rendah tetapi tidak pada CAFRs online. Dampak CAFRs secara online dapat menunjukkan pentingnya ketepatan waktu. Dalam hal ini, website resmi pemerintah lebih unggul dalam mengungkapkan informasi kepada investor. Ketiga, tidak semua tingkatan pemerintah menggunakan CAFRs online. Alasannya mungkin bahwa CAFRs online adalah opsionel. Keempat, keterbukaan informasi tidak meningkatkan efisiensi dengan

Page 96: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

80

Variable: X: E-budget + E-CAFRs = 1= E-gov. Variabel Kontrol: Asuransi, Tingkat

Pengaangguran, Populasi, Pendapatan per kapita.

Y: True interest cost, Risk-free interest rate, Standard deviation of the risk-free rate in the eight weeks before the date of bond, Issuance amount of bonds, Years to maturity of bonds, Dummy variable for callable bonds, Dummy Variable for insured bonds, Dummy variable for bond credit rating of AAA, Dummy variable for bond credit rating of AA. Dummy variable for bond credit rating of A, Sale method dummy.

menurukan biaya pinjaman daerah.

Page 97: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

81

Lampiran 3

POPULASI

KABUPATEN/KOTA DI PULAU SULAWESI

No Nama Kabupaten/Kota

1 Kota Makassar

2 Kabupaten Maros

3 Kabupaten Pangkep

4 Kota Pare-pare

5 Kabupaten Barru

6 Kabupaten Pinrang

7 Kabupaten Sidrap

8 Kabupaten Enrekang

9 Kabupaten Tana Toraja

10 Kabupaten Toraja Utara

11 Kabupaten Bone

12 Kabupaten Soppeng

13 Kabupaten Wajo

14 Kabupaten Luwu

15 Kabupaten Luwu Utara

16 Kabupaten Luwu Timur

17 Kota Palopo

18 Kabupaten Gowa

19 Kabupaten Takalar

20 Kabupaten Jeneponto

21 Kabupaten Bantaeng

22 Kabupaten Bulukumba

23 Kabupaten Sinjai

24 Kabupaten Kepulauan Selayar

Page 98: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

82

Lampiran 4

Implementasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD)

Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan

No Kabupaten/Kota SIKD SIMAKDA SIPKD SIMDA LAIN-LAIN

1 Kota Makassar

2 Kabupaten Maros

3 Kabupaten Pangkep

4 Kota Pare-pare

5 Kabupaten Barru

6 Kabupaten Pinrang 7 Kabupaten Sidrap

8 Kabupaten Enrekang

9 Kabupaten Tana Toraja

10 Kabupaten Toraja Utara

11 Kabupaten Bone

12 Kabupaten Soppeng 13 Kabupaten Wajo

14 Kabupaten Luwu

15 Kabupaten Luwu Utara

16 Kabupaten Luwu Timur 17 Kabupaten Palopo

18 Kabupaten Gowa

19 Kabupaten Takalar

20 Kabupaten Jeneponto

21 Kabupaten Bantaeng

22 Kabupaten Bulukumba

23 Kabupaten Sinjai 25 Kabupaten Kepulauan Selayar

TOTAL: 4 2 4 6 8

Page 99: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

83

Lampiran 5

Rasio Efisiensi Kabupaten/Kota di Provonsi Sulawesi Selatan Tahun 2013

No Nama Kabupaten/Kota Biaya Pendapatan Rasio Efisiensi

1 Kota Makassar 15,248,924,659.99 2,361,036,609,270.48 0.646

2 Kabupaten Maros 22,198,224,810.00 879,546,874,920.47 2.524

3 Kabupaten Pangkep 68,464,643.27 913,802,938,297.92 0.007

4 Kota Pare-pare 29,077,304,281.25 614,513,936,577.35 4.732

5 Kabupaten Barru 2,000,000,000.00 612,007,448,804.52 0.327

6 Kabupaten Pinrang 6,509,323,530.74 856,676,702,062.59 0.760

7 Kabupaten Sidrap 6,128,266,689.00 745,706,400,450.20 0.822

8 Kabupaten Enrekang 25,190,228,587.00 637,684,394,059.15 3.950

9 Kabupaten Tana Toraja 10,336,602,389.44 659,885,050,055.80 1.566

10 Kabupaten Toraja Utara 1,500,000,000.00 621,559,875,695.23 0.241

11 Kabupaten Bone 3,968,163,402.33 1,392,738,913,074.04 0.285

12 Kabupaten Soppeng 9,532,194,300.00 761,699,666,388 1.251

13 Kabupaten Wajo 3,819,000,586.00 1,019,202,524,658.33 0.375

14 Kabupaten Luwu 1,305,884,250.00 780,140,631,491.01 0.167

15 Kabupaten Luwu Utara 11,150,000.00 729,425,756,231.41 0.002

16 Kabupaten Luwu Timur 36,934,925,652.00 842,910,150,819.37 4.382

17 Kota Palopo 15,868,692,792.00 604,409,930,598.56 2.625

18 Kabupaten Gowa 9,418,157,358.00 1,085,477,701,555.65 0.868

19 Kabupaten Takalar 2,429,500,394.34 708,532,907,955.26 0.343

20 Kabupaten Jeneponto 1,380,329,448.00 721,991,872,061.15 0.191

21 Kabupaten Bantaeng 172,326,168.80 556,110,764,909.08 0.031

22 Kabupaten Bulukumba 1,000,000,000.00 923,530,168,564.69 0.108

23 Kabupaten Sinjai 2,100,000,000.00 662,485,048,302.51 0.317

24 Kabupaten Kepulauan Selayar

2,500,000,000.00 8,332,629,400.00 30.003

Page 100: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

84

Rasio Efisiensi Kabupaten/Kota di Provonsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

No Nama Kabupaten/Kota Biaya Pendapatan Rasio Efisiensi

1 Kota Makassar 1768.525.309 1.678.885.968 1.053392

2 Kabupaten Maros 693.647.285.98 708.902.029.448 0.978481

3 Kabupaten Pangkep 754.176.255.003.66 725.771.041.408 1.039138

4 Kota Pare-pare 552.411.690.552 628.329.052.197 0.879176

5 Kabupaten Barru 497.742.485.282 509.469.483.511 1.070008

6 Kabupaten Pinrang 702.498.206.99 702.764.534.25 0.999621

7 Kabupaten Sidrap 658.927.258 645.179.903 1.021308

8 Kabupaten Enrekang 558.605.299.523 560.449.491.988 0.996709

9 Kabupaten Tana Toraja 619.859.639.12 592.712.719.807 1.045801

10 Kabupaten Toraja Utara 526.215.902.875 495.709.572.75 1.061541

11 Kabupaten Bone 1.209.129.329.286 1.130.018.709.412 1.070008

12 Kabupaten Soppeng 635.945.700.522 601.424.756.035 1.057399

13 Kabupaten Wajo 870.796.657.065.04 812.626.398.662 1.071583

14 Kabupaten Luwu 630.136.194.125 627.481.810.68 1.00423

15 Kabupaten Luwu Utara 693.210.129.886 663.933.329.99 1.044096

16 Kabupaten Luwu Timur 730.843.020.833 702.684.396.276 1.040073

17 Kota Palopo 489.168.305.64 496.086.732.24 0.986054

18 Kabupaten Gowa 830.317.126.127 821.387.344.641 1.010872

19 Kabupaten Takalar 645.227.492.886 601.936.229 1.07192

20 Kabupaten Jeneponto 660.980.867.025 566.761.369.994 1.166242

21 Kabupaten Bantaeng 461.336.846.698 446.489.096.391 1.033254

22 Kabupaten Bulukumba 723.089.511.093 722.922.932.018 1.00023

23 Kabupaten Sinjai 565.790.956.189 567.519.312.189 0.996955

24 Kabupaten Kepulauan Selayar

501.389.324 516389.324 0.970952

Page 101: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

85

Lampiran 6

Hasil Uji Data

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 48

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 4.28927758

Most Extreme

Differences

Absolute .384

Positive .384

Negative -.341

Kolmogorov-Smirnov Z 2.662

Asymp. Sig. (2-tailed) .297

a. Test distribution is Normal.

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Rasio Efisiensi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.411 1 46 .525

Page 102: SKRIPSI - core.ac.uk · No. Nama Penguji Jabatan Tanda ... sumber kutipan dan daftar ... Keluarga besar OSIS SMA Negeri 5 Makassar dan Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Makassar, serta guru-guru

86

Uji Hipotesis

Group Statistics

Jenis SIA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Rasio Efisiensi SIKD 8 1.3505 1.25620 .44413

nonSIKD 40 1.7597 4.67852 .73974

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

asio

Efisiensi

Equal

variances

assumed

.411 .525 -

.244 46 .809 -.40918 1.67919 -3.78922 2.97085

Equal

variances not

assumed

-

.474 41.872 .638 -.40918 .86283 -2.15060 1.33223

Descriptives

Rasio Efisiensi

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval

for Mean

Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

SIKD 8 1.3505 1.25620 .44413 .3003 2.4007 .32 4.38

nonskid 40 1.7597 4.67852 .73974 .2634 3.2560 .00 30.00

Total 48 1.6915 4.29205 .61950 .4452 2.9378 .00 30.00