skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ... · pemahaman dan miskonsepsi tentang konsep...
TRANSCRIPT
PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI TENTANG KONSEP GERAK DAN GAYA
PADA SISWA KELAS XI IPA SMAK FRATERAN MAUMERE
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Agnes Plewan Bine Jawan
121424045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI TENTANG KONSEP GERAK DAN GAYA
PADA SISWA KELAS XI IPA SMAK FRATERAN MAUMERE
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Fisika
Agnes Plewan Bine Jawan
121424045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
‘’Sebab Aku ini mengetahui rancangan – rancangan apa yang
ada pada Ku mengenaikamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu
rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikanmu hari depan yang penuh harapan ”
Yeremia 29 : 11
Karya Ilmiah Ini saya persembahakan kepada :
TUHAN YESUS DAN BUNDA MARIA
Untuk segala kekuatan, pertolongan, bantuan, yang selalu Engkau berikan
Bapa Laurensius dan Mama Adelina
Untuk segala dukungan doa, motivasi dan kasih sayang yang diberikan
“ Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum kamu minta
kepadanya ” Matius6 :8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Agnes Plewan Bine Jawan. 2017. PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI
TENTANG GERAK DAN GAYA PADA SISWA KELAS XI IPA SMAK
FRATERAN MAUMERE. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
Kata Kunci : Gerak, Gaya, Pemahaman Konsep, Miskonsepsi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan deskriptif
kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat pemahaman siswa kelas XI
IPA SMAK Frateran Maumere, (2) terjadinya miskosepsi pada pemahaman siswa
kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere, (3) penyebab miskonsepsi pada pemahaman
konsep gerak dan gaya oleh siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere.
Penelitian ini dilakukan di SMAK Frateran Maumere pada tanggal 2 Agustus
sampai dengan 11 Agustus 2016,dengan mengambil sampel seluruh siswa kelas XI
IPA SMAK Frateran Maumere. Subjek penelitian berjumlah 94 siswa. Instrumen
yang digunakan adalah tes tertulis dan tes wawancara. Data tes tertulis dianalisis
mengunakan CRI, bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan miskonsepsi
siswa pada materi gerak dan gaya. Tes wawancara dianalisis menggunakan coding
bertujuan untuk mendukung hasil tes tertulis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) tingkat pemahaman siswa XI IPA
SMAK Frateran Maumere tentang gerak dan gaya sangatlah rendah, siswa belum bisa
menjelaskan materi gerak dan gaya dengan baik; (2) tingkat miskonsepsi siswa
tentang materi gerak dan gaya tinggi, miskonsepsi banyak terjadi pada topik gerak
jatuh bebas, gerak vertikal keatas dan gaya gesek pada benda diam; (3) penyebab dari
miskonsepsi tersebut adalah siswa menghubungkan satu besaran dengan besaran
lainya, siswa memandang benda sebagai benda hidup, siswa membuat pengertian
yang salah, siswa belum memahami besaran yang bekerja pada suatu benda, siswa
berintuisi yang salah, dan yang terakhir siswa mengambil kesimpulan yang tidak
lengkap atau salah.
Kata Kunci : Gerak, Gaya, Pemahaman Konsep, Miskonsepsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Agnes Plewan Bine Jawan. 2017. THE UNDERSTANDING AND THE
MISCONCEPTION OF THE CONCEPT OF MOTION AND FORCE IN
CLASS XI SCIENCE SMAK FRATERAN MAUMERE. Thesis, Physics
Education Study Program, Department of Mathematics and Science
Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma
University, Yogyakarta.
This research is a quantitative descriptive research and qualitative
descriptive research which aims to understand: (1) the level of understanding of
students in class XI Science SMAK Frateran Maumere, (2) the occurrence of
misconception on student's understanding in class XI Science SMAK Frateran
Maumere, and (3) the cause of misconception in understanding the concept of motion
and force in class XI Science SMAK Frateran Maumere.
This research was conducted on 2 until 11 August 2016 in SMAK Frateran Maumere,
by taking the sample in class XI consisted of 94 students. The data were obtained
through the written test and the interview. The data of the written test were analyzed
using CRI which aims to know the level of the understanding and the misconception
of students in the field of motion and force and the interview was analyzed using
coding which aims to support the result of the written test.
The results show that (1) the level of student's understanding in class XI SMAK
Frateran Maumere on motion and force is very low, the students cannot explain the
matter of motion and force well; (2) the level of student's misconceptions is mostly
happened on the topic of motion of free fall, the motion of upwards vertical and the
frictional force on the stationary objects, and (3) the causes of the misconceptions are
the students connect the dimension with the other dimensions, the students look at the
objects as the living things, the students create a false understanding, the students do
not understand the dimension acting on an object, the students have the wrong
intuition, and the students draw the incorrect or the incomplete conclusions.
Keywords: Motion, force, Concept understanding, misconception.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
rahmatNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi
yang berjudul “Pemahaman dan Miskonsepsi Konsep Gerak Gaya pada Siswa Kelas
XI IPA SMAK Frateran Maumere. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana pendidikan dari Program Studi Fisika, Universitas Sanata
Dhrama. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini bukan merupakaan akhir dari
belajar, karena belajar adalah proses yang akan terjadi terus menerus.
Dalam penyusunan, pelaksanaan, serta penyelesaian skripsi ini, tak lepas dari
dukungan dan uluran tanggan berbagi pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis ingin mengungkapkan rasa terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Prof. Dr. Paul Suparno, SJ. M.S.T selaku dosen pembimbing skripsi yang
selalu memberikan masukan untuk perbaikan penulisan menjadi lebih baik,
serta motivasi-motivasi agar peneliti tetap semangat.
2. Drs. Severinus Domi, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik dan dosen
yang menvalidasi instrument penelitian yang digunakan oleh peneliti.
3. Seluruh dosen di program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah membimbing dan memberikan ilmu selama
perkuliahan.
4. Kedua orang tua penulis, Ayah Laurensius Narantake Jawan dan Ibu Adelina
Liu yang telah menjadi orang tua terhebat, Almarhum Bapak Kristoforus
Pello dan Almahurmah Mama Elisabeth Wula, adik Ewaldus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................ vi
ABSTRAK..................................................................................... vii
ABSTRACT................................................................................... viii
KATA PENGANTAR..................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................. xi
DAFTAR TABEL........................................................................... xiv
DAFTAR GRAFIK......................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………... xvii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................... xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................. 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 6
BAB II. LANDASAN TEORI........................................................ 7
A. Konsep...................................................................................... 7
B. Pemahaman Konsep .................................................................... 8
C. Miskonsepsi .............................................................................. 9
D. Penyebab Miskonsepsi............................................................... 13
E. Mendeteksi dan Mengatasi Miskonsepsi ...................................... 21
F. Miskonsepsi pada Bidang Mekanika........................................... 22
G. Konsep Gerak dan Gaya............................................................. 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN...................................... 52
A. Jenis Penelitian........................................................................ 52
B. Waktu dan Tempat ...................................................................... 52
C. Partisipan ………………………………………………………….. 53
D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ................................ 53
E. Desain Penelitian…………………………………………………… 59
F. Validitas Instrumen dan Reliabilitas Instrumen ……………………. 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
G. Metode Analisis Data................................................................... 62
BAB IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN......................... 69
A. Deskripsi Sekolah...................................................................... 69
B. Data………………………………………………………….......... 73
C. Analisa Data ............................................................................ 82
D. Pembahasan……………………………………………………...... 116
E. KeterbatasanPenelitian……………………………………............ 122
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN........................................... 123
A. Kesimpulan……………………………………………………....... 123
B. Saran........................................................................................ 124
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..... 125
LAMPIRAN………………………………………………………....... 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Tentang Miskonsepsi pada
Bidang Mekanika pada Level SMA. ………………………….. 23
Tabel 3.1 Kisi – Kisi Soal Tes Tertulis………………………………........ 54
Tabel 3.2 Kisi – Kisi Wawancara ………………………………………... 56
Tabel 3.3 Keyakinan jawaban siswa berdasarkan CRI………………....... 60
Tabel 3.4 Kriteria Pengelompokan Siswa Berdasarkan CRI ……………. 62
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Soal…………………………………………. 63
Tabel 3.6 Contoh kombinasi antara setiap pertanyaan
yang diberikan dengan CRI…………………………………… 63
Tabel 3.7 Format Analisis Data Tes Tertulis untuk Seluruh Siswa………. 64
Tabel 4.1 Jumlah Siswa Tiap Kelas………………………………………. 73
Tabel 4.2 Presentase Miskonsepsi Siswa berdasarkan nomor soal……….. 74
Tabel 4.3 Presentase pemahaman siswa berdasarkan nomor soal………… 78
Tabel 4.4 Presentase Pemahaman Sampel untuk Setiap Soal……………. 84
Tabel 4.5 Presentase Miskonsepsi Sampel untuk Setiap Soal……………. 86
Tabel 4.6 Presentase Pemahaman Berdasarkan Sub Topik……………….. 89
Tabel 4.7 Presentase Miskonsepsi Berdasarkan Sub Topik……………….. 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Tabel 4.8 Bentuk Pemahaman Siswa Berdasarkan Sub Topik………….... 93
Tabel 4.9 Bentuk Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Sub Topik…………… 96
Tabel 4.10 Presentase Tingkat Pemahaman Siswa
Secara Keseluruhan…...........…………………………………………...... 100
Tabel 4.11 Presentase Tingkat MiskonsepsiSiswa
Secara Keseluruhan…………………………………….........………. ...... 104
Tabel 4.12 Tingkat Pemahaman Tiap Kelas………….…………………… 110
Tabel 4.13 Tingkat Miskonsepsi Tiap Kelas…………………………........ 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GRAFIK
Grafik GLB 2.1 Hubunganantara s terhadap t………………………….... 29
Grafik GLB 2.2 Hubunganantara v terhadap t, dengan v konstan………... 29
Grafik GLBB 2.3 Hubungan s terhadap t…………………………………. 31
Grafik GLBB 2.4 Hubungan v terhadap t…………………………………. 31
Grafik 2.5 Gerak Parabola………………………………………………... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Perpindahan Benda………………………………………... 27
Gambar 2.2 Gerak Melingkar…………………………………………………. 36
Gambar 2.3 Hubungan roda sepusat………………………………………….. 40
Gambar 2.4 Hubungan Roda Bersinggungan Langsung……………………… 41
Gambar 2.5 Hubungan Roda Bersinggungan dengan tali…………………. ...... 46
Gambar 2.6 Benda diatas Bidang Miring…………………………………………. 49
Gambar 2.7 F< fs sehingga benda diam……………………………………... 50
Gambar 2.8 F=fs sehingga benda masih diam……………………………….. 50
Gambar 2.9 F>fs sehingga benda bergerak dengan percepatan (a)………….. 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Penelitian ………………………………128
Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian………………129
Lampiran 3. Surat Keterangan Validasi Instrumen Soal Tes………………… 130
Lampiran 4. Daftar Hadir Tes Tertulis………………………………………. 139
Lampiran 5. Daftar Hadir Wawancara………………………………………..141
Lampiran 6. Soal Tes Tertulis……………………………………….…….....147
Lampiran 7. Lembaran Jawaban Partisipan………………………………….162
Lampiran 8. Kunci Jawaban Tes Tertulis…………………………………… 172
Lampiran 9. Sampel Tes Tertulis………………………………………….... 174
Lampiran 10. Tabel Data CRI……………………………………………..... 183
Lampiran 11. Tabel Alasan Siswa………………………………………….. 225
Lampiran 12. Soal Wawancara……………………………………………... 243
Lampiran 13. Sampel wawancara………………………………….………. 247
Lampiran 14. Transkip Wawancara dan Rangkuman Wawancara ….……. 255
Lampiran 16. Daftar Nilai Tes Tertulis…………………………………….263
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Lampiran 17. Foto – Foto Pelaksanaan Penelitian……………..…………... 269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam setiap kegiatan manusia di dunia ini berkaitan langsung dengan
konsep fisika, misalnya memanaskan air yang merupakan peristiwa perpindahan
kalor.Ilmu fisika merupakan ilmu yang sebenarnya kita sudah dapatkan dari
peristiwa-peristiwa fisika disekitar kita.Peristiwa-peristiwa fisika ini kemudian
dipelajari kembali dalam pelajaran fisika di sekolah.Menurut Van Den Berg
(1991) siswa tidak memasuki pelajaran fisika dengan kepala kosong yang dapat
diisi dengan pengetahuan fisika.Tetapi sebaliknya kepala siswa sudah memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang berhubungan dengan pelajaran yang
diajarkan.
Pengalaman-pengalaman tersebut membentuk intuisi dan “teori siswa”
mengenai peristiwa-peristiwa fisika dalam lingkungan sehari-hari manusia. Intuisi
dan “teori” yang dibuat belum tentu benar atau sesuai dengan konsep fisika yang
sudah ditemukan oleh ahli sebelumnya.Beberapa penelitian dalam lingkup
pendidikan fisika tentang miskonsepsi ditemukan banyak siswa secara tidak
sengaja mengembangkan konsep yang salah secara terus menerus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Miskonsepsi didefinisikan sebagai kesalahpahaman tentang sebuah konsep
atau pemahaman konsep yang tidak sesuai yang mungkin terjadi selama proses
belajar mengajar. Van Den Berg (1991) menjelaskan bahwa miskonsepsi adalah
pola berfikir yang konsisten pada suatu situasi atau masalah yang berbeda-beda
tetapi pola berpikir itu salah, atau dengan kata lain konsepsi siswa bertentangan
dengan konsep fisikawan, biasanya menyangkut hubungan antar konsep,
sedangkan menurut psikologi kognitif timbulnya miskonsepsi disebabkan adanya
asimilasi dan akomodasi pada otak manusia dalam menanggapi dan memahami
informasi yang baru diterimanya.
Menurut piaget dalam Robert E. Slavin (2008), pengertian asimilasi adalah
proses memahami suatu objek atau peristiwa baru dari skema yang ada,
sedangkan akomodasi adalah proses mengubah skema yang ada agar sesuai
dengan situasi baru. Proses perubahan perkembangan dari asimilasi ke akomodasi
ini, yang dapat menyebabkan miskonsepsi pada suatu konsep. Miskonsepsi
disebabkan oleh berbagai hal misalnya; siswa, guru, sumber belajar, pengalaman
kehidupan dan sebagainya.
Dalam pembelajaran miskonsepsi terjadi apabila guru tidak memperhatikan
miskonsepsi yang sudah terjadi sebelum pelajaran dimulai, atupun tidak mampu
menenanamkan konsep yang benar dalam kegiatan pembelajaran tersebut, maka
miskonsepsi tersebut akan berlanjut dan digunakan oleh siswa sampai ke sekolah
tinggi. Hal ini berlanjut, dikarenakan konsep-konsep fisika selalu berhubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
satu sama lain sehingga, jika terjadi miskonsepsi pada konsep sebelumnya
kemungkinan mempengaruhi pembelajaran konsep selanjutnya yang berhubungan
dengan konsep tersebut.
Miskonsepsi banyak terjadi dalam pembelajaran fisika. Dalam artikel
Research on Alternative Conceptions in Science (Wandersee, Minzes, dan Novak
1994 dalam Suparno 2005 ), menjelaskan bahwa konsep alternative terjadi dalam
semua bidang fisika. Dari 700 studi mengenai konsep alternatif bidang fisika, dan
300 yang meneliti tentang miskonsepsi dalam mekanika; 159 tentang listrik; 70
tentang panas; optika dan sifat-sifat materi; 35 tentang bumi dan antariksa; serta
10 studi mengenai fisika modern. Dalam artikel ini dapat dilihat bahwa bidang
mekanika berada pada tingkat yang pertama yang banyak mengalami
miskonsepsi.
Penelitian yang dilakukan oleh Martina yang berjudul “ Pemahaman dan
Miskonsepsi Konsep Gaya pada Siswa di Empat Sekolah Menengah Atas Swasta
di Daerah Istimewa Yogyakarta,” menunjukan bahwa masih banyak terjadi
miskonsepsi pada konsep gaya. Dalam penelitian ini miskonsepsi terjadi pada
konsep kinematika, Hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III Newton,
Prinsip Superposisi, dan macam-macam gaya. Dalam Tesis Cicilia Saw (1990
dalam Van den Berg 1990) yang meneliti miskonsepsi siswa mengenai gaya pada
benda rihat atau benda diam. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
miskonsepsi gaya pada benda diam, menentukan gaya normal dalam suatu sistem,
Hukum Newton I, Hukum Newton III.
Miskonsepsi juga terjadi dalam materi gerak, misalnya dua benda yang
mempunyai massa yang berbeda dijatuhkan dalam waktu dengan ketinggian yang
sama. Banyak sekali siswa yang menjawab bahwa benda yang mempunyai massa
yang lebih berat akan menyentuh lantai terlebih dahulu sedangkan dalam konsep
fisika massa tidak berpengaruh pada benda yang mengalami peristiwa gerak jatuh
bebas, dan masih banyak sekali miskonsepsi yang terjadi dalam materi gerak.
Beberapa hasil penelitian diatas menginspirasi peneliti untuk melakukan
penelitian tentang miskonsepsi yang berhubungan dengan konsep Gerak dan
Gaya. Penelitian ini akan dilakukan di sekolah yaitu pada SMAK Frateran
Maumere. Penelitian dilakukan di tempat ini, karena peneliti merupakan tamatan
atau alumni dari SMA tersebut.Selain mudah untuk berinteraksi, peneliti pun
pernah mengalami miskonsepsi saat berada di SMAK Frateran Maumere dan baru
mengetahuinya ketika duduk dibangku kuliah.Pada SMAK Frateran Maumere ini
pun belum dilakukan penelitian yang berhubungan dengan miskonsepsi dan
peneliti mengambil sekolah ini sebagai sampel untuk penelitiannya. Penelitian ini
dilakukan pada kelas XI IPA, karena kelas ini sudah mendapatkan materi gerak
dan gaya saat berada di kelas X, sehingga mempermudah peneliti untuk
mendeteksi miskonsepsi yang terjadi pada materi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka pembatasan dan rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana tingkat pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK Frateran
Maumere tentang konsep gerak dan gaya?
2. Apakah terjadi miskonsepsi pada pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK
Frateran Maumere tentang konsep gerak dan gaya?
3. Apa penyebab terjadi miskonsepsi pada pemahaman siswa kelas XI IPA
SMAK Frateran Maumere tentang konsep gerak dan gaya?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui:
1. Tingkat pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere
tentang konsep gerak dan gaya.
2. Terjadinya miskonsepsi pada pemahaman siswa kelas XI IPA SMAK
Frateran Maumere tentang konsep gerak dan gaya.
3. Penyebab miskonsepsi pada pemahaman konsep mekanika oleh siswa XI
IPA SMAK Frateran Maumere
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru:
Mengetahui hasil belajar siswa tentang konsep gerak dan gaya.
Mengatasi terjadinya miskonsepsi dalam pembelajaran fisika
khususnya konsep gerak dan gaya.
2. Bagi siswa :
Mengetahui seberapa jauh pemahamannya terhadap konsep gerak dan
gaya
Mengatasi miskonsepsi yang mereka miliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali konsep yang terbentuk dalam
otak. Ketika berpikir bahwa meja berbentuk bulat dan bukan benda hidup, maka
konsep tersebut akan tetap melekat di kepala, sampai melihat meja yang lain yang
mungkin berbentuk panjang, persegi dan lain sebagainya. Konsep yang akan
melekat di kepala tentang meja adalah meja berbentuk bulat, persegi, panjang,
dan bukan benda hidup. Contoh lainnya adalah manusia.Manusia merupakan
mahkluk hidup yang mempunyai ciri-ciri seperti bisa bernapas. Kemudian dengan
melihat perbedaan ciri-ciri antara manusia dan meja, otak akan dapat
membedakan konsep meja dan konsep manusia.
Menurut Van de Breg (1991), konsep merupakan benda-benda, kejadian-
kejadian, situasi-situasi, atau ciri-ciri yang memiliki ciri-ciri khas data yang
terwakili dalam setiap budaya oleh suatu tanda atau simbol. Konsep juga
merupakan abstraksi dari ciri-ciri suatu yang mempermudah komunikasi antara
manusia dan yang memungkinkan manusia berpikir.Tafsiran setiap orang
terhadap konsep berbeda-beda sehingga kadang-kadang penafsiran yang salah
terhadap konsep tersebut menyebabkan miskonsepsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Pemahaman Konsep
Ilmu pengetahuan yang dipelajari tidak terlepas dari konsep.Ilmu
pengetahuan terdiri dari banyak konsep yang terus dikembangkan untuk
kepentingan manusia.Ketika belajar tentang ilmu pengetahuan, secara tidak
langsung yang dipelajari adalah sebuah konsep.Konsep tersebut kemudian
berkembang sejalan dengan tingkat pendidikan.Setiap konsep berhubungan
dengan konsep lainnya, misalnya konsep percepatan yang konstan terdapat dalam
konsep gerak lurus berubah beraturan.Dalam mempelajari hubungan antara dua
konsep biasanya terjadi salah tafsiran. Menurut Van de Breg (1991), seringkali
para pelajar hanya menghafalkan definisi konsep tanpa memperhatikan hubungan
antara konsep dengan konsep-konsep lainnya. Dengan demikian konsep baru
tidak masuk jaringan konsep yang telah ada dalam kepala siswa, tetapi konsep
tersebut berdiri sendiri tanpa hubungan Mikonsepsi (Paul, 2005) adalah suatu
konsep yang tidak sesuai dengan konsep yang diakui oleh para ahli.Beberapa
peneliti lebih suka mengunakan istilah konsep alternatif, karena dengan istilah itu
menunjukan keaktifan dan peran siswa mengontruksikan pengetahuan
mereka.Selain itu, konsep yang dianggap salah tersebut dalam banyak hal dapat
membantu dalam memecahkan persoalan hidup mereka.Miskonsepsi atau salah
konsep menunjuk pada suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah
atau pengertian yang diterima para pakar dalam bidang itu, misalnya siswa
berpendapat bahwa pada saat seseorang mendorong mobil dan mobil belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
bergerak. Kemudian konsep ini diasumsikan tidak ada gaya yang bekerja pada
mobil tersebut. Konsep ini merupakan konsep yang salah meskipun mobil tidak
bergerak, tetapi pada mobil bekerja gaya dorong yang terjadi akibat dorongan
orang tersebut.
Dengan konsep lainnya, maka konsep tersebut tidak bisa digunakan dan
tidak ada artinya sehingga miskonsepsipun terjadi ketika konsep tersebut tetap
dipertahankan.
C. Miskonsepsi
Miskonsepsi terdapat dalam semua bidang sains, seperti fisika, kimia,
biologi dan bumi antariksa.Dalam bidang fisika, semua sub bidang juga
mengalami miskonsepsi seperti mekanika, termodinamika, bunyi dan gelombang,
optika, listrik dan magnet, dan fisika modern.Miskonsepsi ada yang mudah
dibetulkan, tetapi ada yang sangat sulit, terlebih bila konsep itu memang berguna
dalam kehidupan yang nyata.Miskonsepsi terjadi di semua jejang pendidikan, dari
sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi, bahkan juga terjadi pada guru atau
dosen.
Bentuk miskonsepsi dapat berupa konsep awal, kesalahan, hubungan yang
tidak benar antara konsep-konsep, gagasan intuitif atau pandangan naif. Novak
(1984), mendefenisikan miskonsepsi sebagai suatu interpretasi konsep-konsep
dalam suatu pernyataan yang tidak diterima. Brown (1989;1992), menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
miskonsepsi sebagai suatu gagasan yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah
yang sekarang diterima. Feldsine (1987), menemukan miskonsepsi sebagai suatu
kesalahan dan hubungan tidak benar antara konsep-konsep. Hanya Fowler (1987),
menjelaskan dengan rinci arti miskonsepsi sebagai pengertian yang tidak akurat
akan konsep, pengunaan konsep-konsep yang berbeda, dan hubungan hirarkis
konsep-konsep yang tidak benar. Pengertian-pengertian miskonsep dari ahli-ahli
tersebut dikutip dari Paul Suparno (2005).
Miskonsepsi sendiri terbentuk karena adanya konsep yang salah dipahami,
atau salah diartikan.Van Den Berg (1991) menjelaskan perkembangan konsep
menurut psikologi kognitif, para ahli menyatakan bahwa manusia tidak lahir
dengan kepala kosong seperti tape kaset yang dapat diisi, tetapi bahwa waktu
lahir pun bayi sudah punya isi otak yang memungkinkan untuk belajar dari
lingkungan. Bayi tidak belajar secara pasif dengan menyerap stimulus (informasi)
apa saja dari lingkungannya, tetapi otaknya sudah selektif dengan memilih
informasi apa yang masuk dan dengan mencari hubungan antara unsur-unsur yang
berlainan. Rupanya ada struktur otak yang sejak semula sudah mengatur lalu
lintas informasi didalamnya dan lalu lintas informasi dengan dunia luar.Struktur
itupun tidak tetap, tetapi berkembang dengan pengalaman dan umur.Sekitar 70
tahun Piaget sudah mulai menerangkan konsep kognitif tersebut dengan istilah
dari biologi, yaitu asimilasi (assimilation) dan akomodasi
(accommodation).Dengan asimilasi informasi yang masuk otak jadi diubah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
sampai cocok dengan struktur otak sendiri, misalnya seorang anak kecil sudah
mengenal konsep kucing sebagai sesuatu yang bergerak dengan 4 kaki dan ekor.
Jika anak tersebut melihat seekor kucing, tidak usah setiap kucing diberi nama
sendiri. Ciri-ciri umum kucing diperhatikan sedangkan cirri-ciri khas setiap
individu kucing diabaikan.Pengamatan disesuaikan dengan struktur konsep
kucing dalam otak. Dengan proses asimalasi lalu lintas informasi dalam otak bisa
lebih efesien. Tetapi asimilasi dapat menyebabkan kekeliruan, misalnya kalau
anak kecil tadi melihat seekor anjing dan berkata kepada ibunya “itu kucing.”
Hasil pengamatan jadi diubah dan disesuaikan dengan konsep yang sudah ada.
Akomodasi (accommodation) adalah bahwa struktur otak sendiri
menyesuaikan dengan hasil pengamatan, misalnya pada suatu saat anak kecil
akan membedakan antara kucing dan anjing. Struktur otak berubah sampai ada
dua konsep, jika kucing dan anjing dibedakan berdasarkan cirinya.Sebelum
terjadi perubahan konsep anak tersebut mungkin melihat perbedaan kucing dan
anjing dengan matanya sendiri, tetapi tidak menyadari bahwa pengamatan tentang
perbedaan tersebut tidak masuk ke otak.
Sejak lahir manusia sudah berpengalaman dengan peristiwa fisika.Anak
kecil melihat gerak ataupun membuat gerakan dengan melemparkan
permainannya.Anak mengamati air yg mengalir, hujan yang jatuh.Anak
merasakan berat benda, anak menjajaki lingkungannya secara aktif termasuk
peristiwa-peristiwa fisika. Otakpun terus-menerus berkembang melalui proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
asimilasi dan akomodasi, dengan isi otak semula dan perkembangannya sejak
lahir dalam otak manusia “prakonsepsi” (preconception) atau sejenis “teori anak”
mengenai peristiwa-peristiwa fisika.
Banyak peneliti menemukan bahwa siswa telah mempunyai miskonsepsi
atau konsep alternatif sebelum mereka memperoleh pelajaran formal. Menurut
Clement (1987), dalam Suparno (2005), jenis miskonsepsi yang terjadi adalah,
bukan pengertian yang sama selama proses belajar mengajar, tetapi suatu konsep
awal (prakonsepsi) yang dibawa siswa ke kelas formal. Dari sini tampak
pengalaman siswa dengan konsep-konsep itu sebelum pembelajaran formal
dikelas, sangat mewarnai miskonsepsi yang dipunyai.Hal ini juga berarti, siswa
sebenarnya sejak awal, bahkan sejak kecil, sudah mengkontruksi konsep-konsep
lewat pengalaman hidup mereka.Semenjak kecil, siswa sudah belajar untuk
mengetahui sesuatu, bukan hanya sejak sekolah formal.
Menurut banyak peneliti (Suparno, 2005), miskonsepsi ternyata terdapat
dalam semua bidang sains, seperti fisika (Comins, 1987; Gilbert dkk., 1982;
Mohapatra, 1998), biologi (Marek dkk., 1994), kimia (Pendley dan Brets, 1994),
dan astronomi (Comins, 1993 dalam Wandersee, Mintzes, dan Novak, 1994).
Miskonsepsi dalam fisika pun meliputi banyak subbidang seperti mekanika,
termodinamika, optika, bunyi, dan gelombang, listrik dan magnet, dan fisika
modern.Dari pengalaman miskonsepsi sulit dibenahi atau dibetulkan terlebih bila
miskonsepsi itu dapat membantu memecahkan persoalan tertentu. Misalnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kesalahan mengerti massa dengan berat, agak sulit dipecahkan karena pengertian
yang salah tersebut berguna dalam kehidupan sehari-hari. Miskonsepsi itu juga
tidak hilang dengan metode mengajar klasik, yaitu ceramah (Clements, 1987),
maka mereka menganjurkan untuk menggunakan cara mengajar baru, yang lebih
menantang pengertian siswa, menimbulkan keraguan dalam pikirannya, dan
kebingungan terhadap konsep awal yang dipegangnya. Beberapa ahli
menyarankan menggunakan peristiwa anomali, yaitu peristiwa yang bertentangan
dengan konsep yang dibawa siswa.
Miskonsepsi juga menghinggapi semua level siswa, mulai dari siswa
sekolah dasar sampai dengan mahasiswa (Gill-Perez, 1990; Brown,
1989).Bahkan, dari beberapa penelitian, miskonsepsi banyak terjadi pada guru-
guru, sehingga menyebabkan miskonsepsi pada siswa lebih besar.Miskonsepsi
juga terdapat pada buku fisika yang dijual di pasaran. Akibatnya, baik guru dan
siswa yang menggunakan buku itu akan mengalami miskonsepsi juga. Oleh sebab
itu, pembetulan miskonsepsi perlu dilakukan di semua level dan sasaran tersebut.
Inilah tantangan dunia pendidikan fisika.
D. Penyebab Miskonsepsi
Menurut peneliti miskonsepsi adalah salah konsep yang sebabkan oleh
berbagai hal, yang tidak sesuai dengan konsep yang telah ditemukan oleh ahli
sebelumnya.Banyak terjadi miskonsepsi dalam pembelajaran fisika karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
berbagai peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan fisika sudah didapatkan
terlebih dahulu dalam kehidupan sehari-hari, seperti mendorong meja, memasak
air, bersepeda dan lain sebagainya. Ketika suatu konsep telah terbentuk di kepala
dan jika ada konsep lain yang lebih diterima oleh kepala, akan terbentuk konsep
baru maka di sini peran guru yang dibutuhkan untuk membantu membetulkan
miskonsepsi yang terjadi dengan memberikan konsep baru yang sesuai dengan
konsep para ahli fisika.
Para peneliti miskonsepsi menemukan berbagai hal menjadi penyebab
miskonsepsi pada siswa. Secara garis besar, penyebab miskonsepsi dapat
diringkas dalam lima kelompok yaitu: siswa, guru, buku teks, konteks, dan
metode mengajar. Penyebab yang berasal dari siswa dapat terdiri dari berbagai
hal, seperti prakonsepsi awal, kemampuan, tahap perkembangan, minat, cara
berpikir, dan teman lain. Penyebab kesalahan dari guru dapat berupa
ketidakmampuan guru, kurangnya penguasaan bahan, cara mengajar tidak tepat
atau sikap guru dalam berelasi dengan siswa yang kurang baik. Penyebab
miskonsepsi dari buku teks biasanya terdapat pada penjelasan atau uraian yang
salah dalam buku tersebut.Konteks seperti budaya, agama, dan bahasa sehari-hari
juga mempengaruhi miskonsepsi siswa, sedangkan metode mengajar yang hanya
menekankan kebenaran satu segi sering memunculkan salah pengertian pada
siswa. Penyebab-penyebab itu berdiri sendiri, tetapi kadang-kadang saling
berkaitan satu sama lain, sehingga salah pengertiannya menjadi kompleks. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
menyebabkan semakin tidak mudah untuk membantu siswa mengatasi
miskonsepsi mereka. Penyebab-penyebab tersebut, kemudian dijabarkan sebagai
berikut :
1. Siswa
Miskonsepsi dalam bidang fisika paling banyak berasal dari diri siswa
sendiri. Miskonsepsi yang berasal dari siswa dapat dikelompokkan dalam
beberapa hal, antara lain :
Prakonsepsi atau konsep awal siswa
Banyak siswa sudah mempunyai konsep awal atau prakonsepsi tentang
suatu bahan sebelum siswa mengikuti pelajaran formal dibawah
bimbingan guru.Konsep awal ini sering kali mengandung miskonsepsi.
Salah konsep awal ini jelas akan menyebabkan miskonsepsi pada saat
mengikuti pelajaran fisika berikutnya, sampai kesalahan diperbaiki.
Miskonsepsi ini biasanya diperoleh dari orangtua, teman, sekolah
awal, dan pengalaman di lingkungan siswa.
Pemikiran asosiatif siswa
Asosiasi siswa terhadap istilah sehari-hari kadang juga membuat
miskonsepsi (Arons, 1981; Gilbert, Watts, Osborne, 1982; Marioni,
1989). Contohnya, siswa mengasosiasikan gaya dengan aksi atau
gerakan. Gaya oleh banyak siswa dianggap selalu menyebabkan
gerakan, maka jika siswa tidak melihat suatu benda bergerak, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
mereka memastikan tidak ada gaya yang bekerja. Padahal dalam fisika
sebuah benda yang diam bukan berarti tidak ada gaya yang bekerja
pada benda tersebut, contohnya saja buku diletakan diatas meja, ada
gaya normal dan gaya gravitasi yang bekerja pada buku tersebut.
Pemikiran humanistik
Siswa kerap kali memandang semua benda dari pandangan manusiawi
(Gilbert, Watss, Osborne, 1982 dalam Suparno 2005).Benda-benda
dan situasi dipikirkan dalam term pengalaman orang dan secara
manuasiawi.Tingkah laku benda dipahami seperti tingkah laku
manusia yang hidup, sehingga tidak cocok. Contohnya adalah
miskonsepsi siswa akan kekekalan energi. Sebagai manusia, bila
bekerja terus atau bermain terus akan menjadi lelah dan lapar. Dari
pengalaman sebagai manusia yang menjadi lapar dan kehabisan energi
bila terus bekerja, siswa beranggapan bahwa kekekalan energi itu tidak
mungkin terjadi, energi yang ada pasti berkurang dan lenyap.
Reasoning yang tidak lengkap/salah
Menurut Comins (1993 dalam Suparno, 2005), miskonsepsi juga dapat
disebabkan oleh penalaran siswa yang tidak lengkap, atau salah.Alasan
yang tidak lengkap dapat disebabkan karena informasi yang diperoleh
atau data yang didapatkan tidak lengkap.Akibatnya, siswa menarik
kesimpulan secara salah dan ini menyebabkan timbulnya miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
siswa.Pengamatan yang tidak lengkap dan telitipun dapat
menyebabkan kesimpulan yang salah dan mengakibatkan miskonsepsi.
Intuisi yang salah
Intuisi yang salah dan perasaan siswa juga dapat menyebabkan
miskonsepsi.Intusi adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang
secara spontan mengungkapkan sikap atau gagasan tentang sesuatu
sebelum secara obyektif dan rasional diteliti. Pemikiran atau
pengertian akan benda atau kejadian yang terus-menerus, akhirnya
secara spontan bila menghadapi persoalan tertentu yang muncul dalam
benak siswa adalah pengertian spontan.
Tahap perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan bahan yang
digeluti dapat menjadi penyebab adanya miskonsepsi siswa. Siswa
yang belum sempurna perkembangan kognitifnya secara formal akan
mengalami kesulitan dalam merumuskan dan memahami konsep dan
asbtrak. Miskonsepsi ini kadang muncul apabila guru terburu-buru
merumuskan konsep fisika dengan rumusan formal atau matematis
tanpa disertai dengan kejadian sehari-hari (Suparno, 2005 dalam
Nanda, 2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Kemampuan siswa
Menurut Suparno siswa mengalami miskonsepsi karena siswa kurang
berbakat di bidang fisika. Siswa mengalami kesulitan ketika
menanggap konsep fisika dalam proses pembelajaran dapat
menyebabkan miskonsepsi walaupun sudah dijelaskan secara perlahan
dan berulang-ulang oleh gurunya. Siswa yang IQ-nya rendah dengan
mudah melakukan miskonsepsi karena mereka sulit untuk
mengkontruksi pengetahuan fisika secara lengkap dan utuh.
Minat belajar
Berbagai studi menunjukan bahwa minat siswa terhadap fisika juga
berpengaruh dalam miskonsepsi.Secara umum dapat dikatakan siswa
yang berminat pada fisika cenderung mempunyai miskonsepsi lebih
rendah daripada siswa yang tidak berminat pada fisika.Siswa yang
tidak tertarik atau benci pada fisika, biasanya kurang bisa
memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian fisika yang baru.
Mereka bahkan tidak mau mendengarkan gurunya menjelaskan fisika.
Mereka juga tidak mau mempelajari sendiri bahan-bahan fisika dari
buku dengan sungguh-sungguh. Akibatnya, mereka akan lebih mudah
salah menangkap dan membentuk miskonsepsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2. Guru atau pengajar
Miskonsepsi selain dapat terjadi pada siswa, juga terjadi pula pada
guru atau pengajar.Miskonsepsi ini terjadi karena guru kurang dapat
menguasai materi, kurang berkompeten, atau bukan lulusan dari
pendidikan fisika.Guru juga kurang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menyampaikan pendapat, sehingga yang sudah didapatkan
siswa dianggap sebagai konsep yang benar dan dibawa terus hingga ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Konsep-konsep yang salah sudah
terbentuk dalam pemikiran siswa, sehingga memperbaiki miskonsepsi ini
sangat sulit.
3. Buku teks
Pengunaan buku sebagai media pembelajaran juga dapat
menyebabkan miskonsepsi.Penyebab miskonsepsi ini adalah bahasa yang
sulit dipahami, penjelasan yang kurang benar, penggunaan gambar dan
tabel yang kurang tepat membuat siswa menjadi bingung sehingga terjadi
miskonsepsi (Suparno, 2005).
4. Konteks
Miskonsepsi bisa terjadi karena pengalaman, bahasa sehari-hari,
teman lain, keyakinan dan ajaran agama (Suparno, 2005).Miskonsepsi
yang disebabkan oleh pengalaman contohnya dalam kehidupan sehari-hari
siswa mengalami, bahwa mereka merasa lelah setelah bekerja keras.Motor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
akan mengalami kehabisan bahan bakar bila dipakai terlalu lama dan
bahan bakarnya tidak diisi kembali. Tampak bahwa energi hilang dan
tidak kekal.Di sini siswa berpikir tentang kekekalan energi dalam
pengertian yang terbatas dan tidak dalam pengertian luas (Stavy, 1991
dalam Suparno, 2005). Miskonsepsi yang datang dari pengunaan bahasa
sehari-hari misalnya, dalam bahasa sehari-hari siswa mengerti dan
mengunakan istilah berat dengan satuan kg, tetapi dalam fisika berat
adalah suatu gaya, dan satuanya adalah newton.
Teman lain atau teman dalam kelaspun dapat memicu terjadinya
miskonsepsi, misalnya ketika belajar temannya menjelaskan suatu konsep
fisika yang sebenanrnya salah, tapi karena dijelaskan dengan sangat yakin,
teman-teman yang lainpun tidak kritis untuk membantah atau membenahi
konsep tersebut maka konsep tersebut akan diyakini sebagai konsep yang
benar. Miskonsepsi yang disebabkan oleh keyakinan dan agama. Menurut
kitab suci ada beberapa hal yang berbeda dengan konsep para ahli
sehingga terjadi miskonsepsi.
5. Metode pengajaran
Beberapa metode mengajar yang digunakan guru, terlebih yang
menekankan satu segi saja dari konsep bahan yang digeluti, meskipun
membantu siswa menangkap bahan, tetapi sering mempunyai dampak
jelek yaitu memunculkan miskonsepsi siswa, maka guru perlu kritis dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
mengunakan metode pembelajaran, dengan tidak membatasi pengunaan
metode pembelajaran dengan satu metode saja.
E. Mendeteksi dan Mengatasi Miskonsepsi
Sebelum mengatasi miskonsepsi, sebaiknya dideteksi dulu penyebab dari
miskonsepsi tersebut.Untuk mengatasi miskonsepsi digunakan cara-cara untuk
mengidentifikasi atau mendeteksi miskonsepsi tersebut (Suparno, 2005). Salah
satu cara yang digunakan adalah tes multiple choice dengan reasoning terbuka.
Menurut Amir dkk (1987, dalam Supano 2005), mengunakan tes pilihan ganda
(multiple choice) dengan pertanyaan terbuka dimana siswa harus menjawab dan
menulis mengapa ia mempunyai jawaban seperti itu. Kemudian menurut
Treatgust (1987, dalam Suparno 2005), menggunakan pilihan ganda dengan
alasan (reasoning). Dalam bagian alasan, siswa harus menulis mengapa ia
memilih jawaban tersebut. Beberapa peneliti juga mengunakan tes wawancara
untuk mengetahui miskonsepsi, tujuan dari wawancara adalah untuk meneliti
bagaimana siswa berpikir, dan mengapa mereka berpikir seperti itu (Suparno,
2005).
Setelah mendeteksi miskonsepsi yang terjadi, mencari berbagai cara untuk
mengatasinya. Menurut Suparno (2005), banyak penelitian telah dilakukan oleh
para ahli pendidikan fisika, biologi, kimia dan astronomi yang mengungkapkan
bermacam-macam kiat yang dibuat untuk membantu siswa memecahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
persoalan miskonsepsi. Untuk mengetahui lebih lanjut miskonsepsi yang terjadi di
dalam pembelajaran fisika, guru perlu mencari tahu penyebab yang terjadi
kemudian mengatasinya, misalnya miskonsepsi terjadi karena penyampaian
materi oleh guru yang belum jelas karena mengunakan metode pengajaran yang
belum tepat, maka guru perlu mengganti metode pengajaran yang digunakan,
mungkin pengunaan metodenya lebih kreatif. Selanjutnya untuk menemukan
penyebab ataupun asal miskonsepsi yang terjadi pada siswa, guru bisa dengan
memberikan wawancara kemudian memberikan tes secara tertulis ataupun lebih
banyak memberi kesempatan siswa untuk berdiskusi ataupun memberikan
pendapat (Suparno, 2005).
F. Miskonsepsi pada Bidang Mekanika
Miskonsepsi banyak terjadi dalam bidang fisika. Wandersee, Mintzes, dan
Novak (1994), dalam artikel mengenai Research on alternative conceptions in
science, menjelaskan bahwa konsep alternatif terjadi dalam semua bidang fisika.
Dari 700 studi mengenai konsep alternatif bidang fisika, ada 300 yang meneliti
miskonsepsi dalam mekanika; 159 tentang listrik; 70 tentang panas, optika, dan
sifat-sifat materi; 35 tentang bumi dan antariksa; serta 10 studi mengenai fisika
modern. Dari daftar diatas terlihat jelas bahwa mekanika berada diurutan diatas
dari bidang-bidang fisika lainya yang mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
terjadi pada bidang mekanika yaitu gerak, vektor, Gaya, Massa dan Berat,
Hukum Newton, Mekanika Fluida dan Kerja, Kekekalan Energi dan Momentum.
Kebanyakan soal mekanika dapat dipecahkam dengan tiga hukum saja,
yaitu Hukum Newton I, II, III dan Hukum Gravitasi Newton (Van de Berg, 1990).
Bidang mekanika sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Ketika belajar
mekanika kepala siswa sudah dipenuhi oleh segala prakonsep ataupun
pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan bidang tersebut.Prakonsep atau
intuisi tersebut justru sering menganggu dari pada membantu siswa mempelajari
mekanika.
Dalam tabel dibawah ini diunjukan beberapa miskonsepsi yang terjadi dalam
bidang mekanika (Van de Berg, 1990).
Tabel 2.1 Penelitian Tentang Miskonsepsi pada Bidang Mekanika pada Level
SMA
No Miskonsepsi
1 Benda diam, maka tidak ada gaya yang bekerja pada
benda.
2 Gaya normal adalah sama dengan arah berlawan
dengan gaya gravitasi pada benda di bidang miring.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3 Benda didorong dan tidak bergerak maka gaya
gesekan dianggap lebih besar daripada gaya dorong
atau tidak ada.
4 Kedua benda yang massanya berbeda kemudian
dijatuhkan dari ketinggan yang sama, dengan waktu
yang sama dan gesekan dengan udara diabaikan,
maka benda yang akan menyentuh lantai dahulu
adalah benda yang massanya lebih besar.
5 Panjang lintasan tidak berpengaruh pada gerak
vertikal dan horizontal, dan variabel tertentu di
abaikan dalam peristiwa ini.
6 Perbedaan jarak dan perpindahan
7 Benda yang mempunyai kedudukan yang sama
dengan benda lainya akan mempunyai kecepatan
yang sama pula.
8 Gaya-gaya yang bekerja pada bola yang lemparkan
secara vertikal ke atas.
9 Gerak semula tidak berpengaruh lagi ketika sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
G. Konsep Gerak dan Gaya
1. Gerak lurus, perpindahan, dan jarak
Menurut Sudirman (2013), suatu benda dikatakan bergerak apabila
benda tersebut mengalami perubahan posisi. Misalnya bus yang sedang
bergerak meninggalkan terminal (acuan). Perpindahan adalah selisih
kedudukan akhir dan kedudukan awal suatu benda ( besaran vektor).
Sedangkan jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh benda. Gerak
lurus adalah gerak benda pada lintasan yang lurus. Posisi (besaran vektor)
adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu terhadap suatu acuan.
Contoh jarak dan perpindahan ( Surya, 1986) :
D C O A B
-7 - 4 0 2 8
Gambar 2.1 contoh jarak dan perpindahan
gaya bekerja pada sebuah benda.
10 Mengambarkan gaya sentripetal dan gaya sentrifugal
pada benda yang melingkar dengan besar masing-
masing sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
a. Hitung jarak OC melalui lintasan OABAOC dan lintasan OC!
Jarak OC ( melalui lintasan OABAOC) = Jarak OA + Jarak AB +
Jarak AO + Jarak OC = 2 + 6 + 6 + 2 + 4 = 20 satuan
b. Hitung perpindahan
1. Perpindahan D ke C = - 4 ( – 7 ) = - 4 + 7 = 3 satuan
2. Perpindahan B ke A = 2 – 8 = 6 satuan
2. Kecepatan, kecepatan rata-rata, dan kecepatan sesaat
Menurut Surya (1986), kecepatan (V) ialah perubahan lintasan setiap
satuan waktu. Kecepatan termasuk vector ( besaran yang mempunyai besar
dan arah). Kecepatan rata – rata ( ̅) dari suatu benda yang bergerak ialah
perbandingan antara perubahan jarak ( x) pada selang waktu ( dengan
selang waktu tersebut.
Kecepatan rata-rata =
……………..(2.1)
Kecepatan sesaat ialah limit ( batas) dari kecepatan rata – rata ketika 0
(selang waktu mendekati nol).
Kecepatan sesaat =
………………………………………(2.2)
Keterangan :
x : perpindahan (m) t : perubahan waktu (s)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3. Kecepatan dan kelajuan
Menurut Surya (1986), kecepatan (V) ialah perubahan lintasan setiap
satuan waktu. Kecepatan termasuk vector ( besaran yang mempunyai besar
dan arah). Laju ( kelajuan ) ialah bilangan yang menunjukan berapa panjang
jalan yang ditempuh tiap satuan waktu. Laju digolongkan dalam skalar (
besaran yang mempunyai besarnya saja ). Jika suatu benda memerlukan
waktu (t) untuk menempuh jarak (s), maka kelajuan rata-ratanya adalah:
kelajuan rata-rata =
…………………. (2.3)
Keterangan :
s : jarak (m)
t : waktu (s)
4. Percepatan
Menurut Surya (1986), percepatan (a) ialah perubahan kecepatan tiap
satuan waktu. Jika perubahan kecepatan pada suatu limit waktu konstan
(tetap) dapat dikatakan bahwa percepatan konstan (tetap). Percepatan rata –
rata ( ̅ ialah perubahan kecepatan ( tiap perubahan (selang) waktu (
maka percepatan rata – rata :
( ̅
, ………………………………….. ( 2.4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
sedangkan percepatan sesaat ialah limit dari percepatan rata – rata, ketika
0 (selang waktu mendekati nol).
………………………………………..(2.5)
Keterangan :
a : percepatan (m/s2)
v : kecepatan (m/s)
t : waktu (s)
5. Gerak lurus beraturan (GLB)
Dalam Surya (1986), suatu titik di katakan bergerak lurus beraturan, jika
lintasannya lurus dan selang waktu yang sama menempuh jarak yang sama.
GLB dapat dinyatakan dengan persamaan:
( ) ………………………………………...(2.6)
Ket :
s :posisi akhir partikel terhadap titik acuan
s0 :posisi awal partikel terhadap titik acuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
v : vektor kecepatan yang besar dan arahnya konstan
Dibawah ini ditunjukan grafik GLB hubungan antara s dan t, dan hubungan v
dan t, dengan v konstan.
Grafik GLB 2.1 hubungan antara s terhadap t
s
α) t
Grafik GLB 2.2 hubungan antara v terhadap t, dengan v konstan
v
v = tetap
t
6. Gerak lurus dengan percepatan tetap (GLBB)
Dalam Surya (1986), suatu titik dikatakan bergerak lurus berubah
beraturan, jika kecepatan berubah secara tetap. Jika kecepatan makin cepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
dikatakan benda bergerak dipercepat, jika makin lambat benda bergerak di
perlambat. Dalam hal ini percepatan dan perlambatan selalu tetap .
Rumus :
…………..………………….. ( 2.7)
Jarak tempuh partikel tersebut dapat dihitung dengan:
; ……………………………………..(2.8)
Dengan
v0 : kecepatan awal (m/s)
vt : kecpatan akhir (m/s)
t : waktu (s)
a : percepatan ( m/s2)
s : jarak (m)
Dibawah ini adalah grafik GLBB, grafik pertama adalah grafik
hubungan s dan t, grafik kedua hubungan v dan t ditampilkan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Grafik GLBB 2.3 hubungan s terhadap t
s
t
Grafik GLBB 2.4 hubungan v terhadap t
v
v0
t
7. Gerak jatuh bebas
Dalam surya (1986), salah satu gerak yang mendekati gerak lurus
berubah beraturan ialah gerak jatuh bebas. Gerak ini mempunyai percepatan
a = -g ( arah g ke bawah dan kecepatan awal v0 = 0 ). Besaran g ialah
percepatan gravitasi ( percepatan akibat adannya gaya tarik bumi) yang
harganya tergantung pada letak suatu tempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Rumus :
h = h0 -
gt
2 …………………………………………(2.9)
v = -gt (arah kebawah)……………………………(2.10)
keterangan :
h : ketinggian benda pada waktu t dalam m atau cm
h0 : ketinggian benda mula – mula dalam m atau cm
g : percepatan gravitasi dalam m/det2 atau cm/det
v : kecepatan benda pada waktu t
8. Gerak Parabola
Menurut Sudirman ( 2013) , gerak parabola merupakan gerak benda yang
setiap saat mengalami dua arah perpindahan, yakni dalam arah horizontal
(sumbu x) dan arah vertikal (sumbu y). Gerak parabola ini adalah gerak dua
dimensi yang memiliki ciri khusus yakni percepatannya kosntan pada arah
vertikal dan percepatan nol pada arah horizontal. Berikut ini grafik gerak parabola
yang menunjukan hubungan atau perpaduan antara GLB dan GLBB :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Grafik 2.5 Gerak Parabola
y
(v0) (v0y)
α) (v0x) x
a. Kecepatan awal dan kecepatan setiap saat
1) Kecepatan awal gerak para bola secara matematis dituliskan sebagai
berikut :
v0x = v0 cos α…………………………………………….(2.11)
v0y = v0 sin α……………………………………………..(2.12)
2) Kecepatan benda dalam gerak parabola setiap saat adalah v, berarti
terdapat vektor kecepatan pada arah vertikal vy dan vektor kecepatan
arah horizontal vx. Komponen kecepatan vx bernilai konstan karena
gerak lurus beraturan, sedangkan vy berubah bergantung pada waktu
karena gerak lurus berubah beraturan.
vx = v0x = v0 cos α ( konstan )………………….(2.13)
vy = voy – gt……………………………………..(2.14)
v = √
…………………………………(2.15)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Kondisi benda di titik tertinggi
Vektor kecepatan benda selalu terdiri atas vx dan vy kecuali benda
melintasi titik maksimum. Pada titik tertinggi vektor kecepatan hanya
pada arah sumbu x, yaitu vx, karena kecepatan pada sumbu y adalah
nol. Sehingga :
vx = v0 cos α………………………………..(2.16)
vy = 0……………………………………….(2.17)
v = vx..........................................................(2.18)
komponen gerak yang mengalami percepatan adalah komponen dalam
arah vertikal, yaitu sama dengan percepatan gravitasi g = - a.Tanda
minum menunjukan arah yang berlawanan dengan gravitasi. Dengan
demikian, dari persamaan gerak lurus dapat diperoleh tinggi
maksimum dan jauh jangkauan yang dicapai benda :
y = voyt -
= v0 sin α t -
gt
2……………………( 2.19)
x = v0xt = v0 cos α t…………………………….( 2.20)
Lama waktu diperlukan untuk mencapai titik puncak ditentukan
melalui persamaan 2.14
Dengan vy = 0, maka :
gt = voy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
gt = vo sin α
t =
…………………………………….( 2.21)
waktu yang diperlukan untuk mencapai tanah, saat y = 0 adalah :
y = vo sin α t -
gt
2
gt
2 = v0 sin α t
gt
2 = v0 sin α
t =
……………………………………..(2.22)
Keterangan rumus :
v0 : kecepatan awal (m/s)
v0x : kecepatan awal horizontal (m/s)
v0y : kecepatan awal arah vertikal (m/s)
vx : kecepatan benda dalam arah horizontal (m)
vy : kecepatan benda dalam arah vertikal (m)
x : posisi benda dalam arah horizontal (m)
y : posisi benda dalam arah vertikal (m) α : sudut gerak benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
9. Gerak melingkar
Menurut Sudirman (2013), suatu benda begerak pada lintasan berbentuk
lingkaran meskipun lajunya konstan, dapat dikatakan benda bergerak
dipercepat. Hal ini disebabkan arah vektor kecepatan benda setiap saat selalu
berubaharah, yaitu searah dengan garis singgung lintasan. Seperti pada
gambar di bawah ini :
Gambar 2.2 Gerak Melingkar
a. Hubungan antara v1 dan v2
| | = 2v sin
………………………………………………. (2.23)
terbentuk karena adanya v1 dan v2 yang membentuk sudut,
merupakan perpindahan sudut benda, jika selang waktunya
diperkecil, maka besar sudut perpindahan kan turut mengecil. Jika sudut
perpindahan sangat kecil, maka hasil sinus akan setara dengan besar
sudutnya atau
sin
~
………………………………(2.24)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
sehingga persamaan perubahan kecepatan akibat perubahan arah
seperti berikut :
= 2v
= v
atau
= ……………………………………..(2.25)
Panjang busur lintasan pada sudut putar adalah . Hubungan
antara dan adalah
=
=
……………………………….(2.26)
Subtitusikan persamaan 2.25 ke 2.26, didapatkan :
=
=
……………………………………(2.27)
Persamaan 2.27 adalah percepatan yang disimbolkan dengan a,
percepatan ini disebut dengan percepatan sentripental, sehingga
persamaannya menjadi sebagai berikut :
asp =
…………………………………..(2.28)
Jika benda bergerak dalam lintasan berbentuk lingkaran tersebut
memiliki massa m, maka benda akan mengalami gaya sentripetal dan
persamaannya sebagai berikut :
F = masp = m
………………………….(2.29)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
10. Periode dan frekuensi gerak melingkar
Dalam Douglas gerak melingkar sering dideskripsikan dalam frekuensi f
sebagai jumlah putaran per sekon. Periode T dari sebuah benda yang berputar
membentuk lingkaran adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
satu putaran. Periode dan frekuensi dihubungkan dengan
T =
…………………………….( 2.30)
Sebagai contoh, jika sebuah benda berputar dengan frekuensi 3 putaran/sekon,
satu putaran memerlukan waktu
sekon. Untuk benda yang berputar
membentuk lingkaran dengan laju konstan v, dapat dituliskan
v =
………………………….(2.31)
11. Kecepatan linier dan kecepatan sudut
Besarnya sudut θ yang ditempuh dalam selang waktu t disebut
kecepatan sudut (ω) gerak melingkar beraturan.Kecepatan sudut disebut juga
kecepatan anguler. Kelajuan linier (v) adalah hasil bagi panjang lintasan yang
ditempuh dengan selang waktu tempuhnya, maka dapat dilihat dalam
persamaan berikut ini
ω=
………………………………..(2.32)
v=
…………………………….(2.33)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
hubungan antara v dan ω adalah :
v = ωR atau;………………………………….(2.34)
ω =
………………………………………….(2.35)
keterangan :
ω : kecepatan sudut (rad/s)
f : frekuensi(Hz)
T : periode (s)
R : jari-jari (m)
v : kelajuan linier (m/s)
12. Hubungan roda-roda
Dalam sudirman (2013), Hubungan antar roda bisa terlihat misalnya pada
roda sepeda, roda motor, roda mobil, dan gerobak, ada 3 hubungan antar
roda yaitu
a. Roda-roda sepusat.
Jika dua roda atau lebih disusun, sehingga poros dari masing-masing roda
terpusat pada satu titik, maka arah putaran roda-roda tersebut sama dan
kecepatan sudut dari masing-masing roda juga sama. Gambar 2.2
menunjukan roda berpusat, dengan persamaaan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
……………………….(2.36)
Atau :
………………………………..(2.37)
Gambar 2.3 Hubungan roda sepusat
b. Roda-roda bersinggungan.
Jika dua buah roda disusun sehingga keduanya bersinggungan, maka arah
putaran kedua roda tersebut berlawanan, dan kedua roda mempunyai
kecepatan linier yang sama, dengan contoh roda bersinggungan dalam
gambar 2.3 dan persamaanya sebagai berikut:
…………………………..( 2.38)
Atau : ……………………………..(2.39)
Gambar 2.4 Hubungan Roda Bersinggungan Langsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
c. Roda-roda dihubungkan dengan sabuk.
Untuk dua buah roda yang dihubungkan dengan sabuk, arah putaran roda-
roda tersebut sama, dan kecepatan linier keduanya juga sama, dengan
contoh roda bersinggungan dengan tali dalam gambar 2.4 dan
persamaanya sebagai berikut :
…………………………(2.40)
Atau : …………………………..(2.41)
Gambar 2.5 Hubungan Roda Bersinggungan dengan tali
12. Hukum I Newton
Dalam Surya (1986) menjelaskan bahwa bunyi Hukum I Newton sebagai
berikut :
“Setiap benda akan bergerak lurus beraturan atau diam, jika tidak
resultan gaya yang bekerja pada benda itu”.
Hukum I Newton diatas sering disebut hukum kelembaman. Sifat
lembam suatu benda ialah sifat untuk mempertahankan keadaannya. Sifat
kelembaman ini dapat dirasakan sewaktu kita naik mobil, ketika mobil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
bergerak maju kita terdorong ke belakang sebaliknya ketika mobil direm kita
terdorong kedepan.
Secara matematis dituliskan seperti berikut :
∑ F = 0……………………………………….. (2.42)
13. Hukum II Newton
Dalam Surya (1986) menjelaskan bahwa bunyi Hukum II Newton
menyatakan bahwa:
“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda
berbanding lurus dengan besar gaya itu dan searah dengan gaya itu serta
berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis:
; …………………………….(2.43)
Keterangan :
a : percepatan benda (m/s2)
m : massa benda (kg)
F : resultan gaya yang bekerja pada benda (N).
14. Gaya dan massa
Dalam Tipler (1991) , defenisi dari gaya adalah suatu pengaruh pada
sebuah benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatannya artinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
dipercepat. Arah dari gaya adalah arah percepatan yang disebabkannnya jika
gaya itu adalah gaya yang beketja pada suatu benda tersebut. Besaranya gaya
adalah hasil kali massa benda dan besaranya percepatan yang dihasilkan gaya.
Defenisi gaya ini sesuai dengan konsep intuitif kita tentang gaya sebagai
suatu dorongan atau tarikan seperti yang dilakukan oleh otot kita. Massa
adalah sifat intrinsik sebuah benda yang mengukur resistensi terhadap
percepatan. Rasio dua massa dapat didefenisikan sebagai berikut. Jika gaya f
dikerjakan pada benda bermassa m1, dan menghasilkan percepatan a1, maka
F = m1a1………………………………..(2.44)
Jika gaya sama dikerjakan pada benda kedua yang massannya m2, dan
menghasilkan a2, maka
F = m2a2
Dengan mengabungkan persamaan – persamaan ini, didapatkan
F = m1a1 = m2m2…………………………..( 2.45)
Atau
.........................................................(2.46)
Keterangan :
F : berat (N)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
m : massa (Kg);
a :percepatan gravitasi.
15. Hukum III Newton
Dalam Surya (1986) menjelaskan bahwa bunyi Hukum III Newton
menyatakan bahwa :
“Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang kedua
ini mengerjakan gaya pada benda yang pertama yang besarnya sama dengan
yang diterima tapi arahnya berlawanan”.
Secara matematis dituliskan:
.……………………………….. (2.47)
Keterangan
F aksi = gaya yang bekerja pada suatu benda
F reaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi
16. Gaya berat dan gaya normal
a. Gaya berat
Menurut Sudirman (2013), Berat sebenanrnya merupakan
suatu besaran turunan yang digunakan dalam mekanika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Disimbolakan dengan w ( dari kata“weight” yang berarti “berat”)
dan dinyatakan dengan satuan Newton ( karena berat
merupakan gaya). Gaya berat dipengaruhi oleh gravitasi bumi,
gaya gravitasi bumi mengarah kebawah atau ke pusat bumi, maka
penunjukan arah gaya berat pun mengarah ke pusat bumi.
Persamaan berat dirumuskan sebagai :
w = mg…………………………………..( 2.48)
dengan
g : percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s2
Nilai percepatan gravitasi seringkali dibulatkan menjadi 10 m/s2
untuk memudahkan perhitungan.
Jika tidak ada gaya yang terhadap benda diatas bidang miring,
persamaan berat benda di atas bidang miring dirumuskan sebagai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Gambar 2.6 Benda diatas bidang miring
wx sin α = ma
mg sin α = ma
a = g sin α…………………………..(2.49)
dengan
a = percepatan benda meluncur dari atas bidang miring
b. Gaya normal
Sebuah benda dengan w diletakan pada suatu permukaan, gaya berat
ini menjadi gaya aksi terhadap permukaan tersebut. Berdasarkan
Hukum III Newton, muncul gaya reaksi yang berlawanan arah dan
gaya berat yang bekerja pada bidang. Itulah yang kita sebut dengan
gaya normal. Dengan demikian, gaya normal sebnanrnya merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
konsekuensi dari Hukum III Newton, arah gaya normal selalu tegak
lurus bidang sentuh.
a. Gaya normal pada benda diam.
Ketika benda diam diatas pemukaan datar, tidak ada
perecepatan dalam arah vertikal ( karena gaya ke atas = gaya
kebawah), sehingga berlaku :
ƩFy = 0
N – w = 0
Atau
N = w………………………………..(2.50)
Dalam realita, bukan hanya gaya berat yang berkerja sebagai
gaya aksi sebuah bidang. Bayangkan sebuah balok diletakan
diatas meja, kemudian ditekan mengunakan telapak tanggan
dengan gaya sebesar F, dalam kondisi ini berlaku :
ƩFy = 0
N – w – F = 0
didapatkan
N = w + F………………………………..(2.51)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Gaya normal pada bidang miring
Pada gambar 2.3 menunjukan bahwa gaya berat selalu
mengarah ke bawah, dan gaya normal N selalu tegak lurus
bidang, misalkan bidang miring sebagai sumbu x (horizontal)
dan arah tegak lurus bidang sebagai sumbu y (vertikal). Gaya
w dapat dipecah menjadi dua komponen yaitu :
wx = w sin α ( Horizontal)
wy = w cos α ( Vertikal )
Dengan demikian, berlaku :
ƩFy = 0
N – w cos α
Didapatkan
N = w cos α………………. (2.52)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
17. Gaya gesek
Kita dapat berjalan dan berlari karena adanya gesekan. Pada waktu kita
berjalan, kita memberikan gaya pada lantai. Gesekan pada lantai
memungkinkan lantai memberikan gaya reaksi pada kaki, sehingga kita dapat
bergerak maju. Gerakan sepeda motor atau mobil dapat dihentikan karena
adanya gesekan. Rem karet pada sepeda akan menghambat gerak putaran roda
sepeda motor, sehingga sepeda motor dapat berhenti.
Besarnya gaya gesekan dipengaruhi oleh sifat permukaan sentuh, makin
kasar permukaan sentuh, makin besar gaya gesek yang mungkin terjadi. Sifat
permukaan sentuh dinyatakan dalam bentuk angka karakteristik, yang disebut
koefisien gesek yang dilambangkan dengan (μ). Nilai koefisien gesek tersebut
berkisar antara nol dan 1 ( 0 1 ). Ada dua jenis koefisien gesek, yaitu
koefisien gesek statis (μs) dan koefisien gesek kinetis (μk) dimana μk < μs.
Ada dua macam gaya gesek, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek
kinetis. Gaya gesek statis adalah gaya gesek antara dua buah benda yang
berada dalam keadaan diam sampai siap bergerak. Sedang gaya gesek kinetis
adalah gaya gesek antara dua buah benda yang berada dalam keadaan
bergerak.
Gambar di bawah ini adalah gambar sebuah balok yang diletakkan di
atas lantai. Gaya yang bekerja pada balok adalah gaya berat (w) dan gaya
normal (N). Balok akan memberi tekanan ke lantai sebesar (w) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
permukaan lantai akan memberi gaya pada permukaan balok sebesar (N),
berikut ini berbagai gambar yang menjelaskan gaya gesek :
1. Gaya yang diberikan kepada benda lebih kecil dari gaya gesek statis
sehingga benda diam.
Gambar 2.7 F< fs sehingga benda diam
2. Gaya yang diberikan kepada benda sama besar dengan gaya gesek
statis, maka benda diam.
Gambar 2.8 F=fs sehingga benda masih diam
Gaya gesek yang melawan gaya luar (F) sehingga menghambat benda untuk
bergerak, disebut gaya gesek statis (fs). Persamaanya sebagai berikut :
( …………………………(2.77)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
dengan , N = gaya normal
3. Gaya yang diberikan kepada benda lebih besar daripada gaya gesek
statis maka benda bergerak dengan percepatan dengan percepatan
(a),dan gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetis (fk),
sehingga : ( )…………………( 2.78)
Gambar 2.9 F> fs sehingga benda bergerak dengan percepatan (a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Dalam penelitian kuantitatif data yang diperoleh berupa angka, sedangkan pada
penelitian deskriptif data yang diperoleh berupa keterangan atau data kualitatif.
Gabungan kedua jenis penelitian ini akan saling memperjelas satu sama lain.
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh akan dianalisis untuk menjelaskan
tingkat pemahaman, terjadinya miskonsepsi dan penyebab miskonsepsi pada
siswa kelas XI SMA mengenai konsep gaya dan gerak.
Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan soal-soal mengenai
konsep gaya dan gerak. Hasil tes pada siswa akan dianalisis untuk mengetahui
apakah terjadi miskonsepsi pada konsep gaya dan gerak. Berdasarkan hasil tes
dilakukan wawancara kepada beberapa siswa untuk mengetahui secara lebih
detail mengenai penyebab terjadinya miskonsepsi.
B. Waktu dan Tempat
Bulan : Juli 2016
Tempat : SMAK Frateran Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
C. Partisipan
Partisipan penelelitian diambil dari kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere,
Sikka, Nusa Tenggara Timur. Alasan pemilihan partisipan adalah karena mereka
telah mempelajari materi gaya dan gerak pada kelas X SMA. Partisipan
diharapkan memahami materi mengenai gaya dan gerak.
D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan dua cara, yaitu:
1. Tes Pilihan Ganda
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dengan soal pilihan
ganda.Pilihan dari soal pilihan ganda harus memiliki pengaruh terhadap siswa
dalam memilih jawaban.Oleh karena itu, pilihan jawaban dalam soal ini harus
terdiri dari jawaban benar dan jawaban pengecoh. Yang dimaksudkan dengan
jawaban pengecoh adalah jawaban yang mungkin akan dipilih siswa jika tidak
menguasai materinya. Tujuan dari penggunaan soal pilihan ganda adalah agar
mudah dalam melakukan analisis data. Selain itu soal pilihan ganda
merupakan salah satu tes yang mampu mengukur seluruh bagian dari materi
yang akan diujikan.
Jumlah soal tes dalam penelitian ini adalah 25 butir soal mengenai
konsep gerak dan gaya. Dalam penelitian ini soal disusun berdasarkan kisi-
kisi materi dan data miskonsepsi mengenai setiap sub materi yang biasanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
terjadi pada siswa. Bentuk tes tertulis ini adalah soal pilihan ganda yang
dilengkapi dengan CRI (Certainty of Response Index).Pada CRI siswa diminta
untuk menentukan tingkat keyakinan siswa dalam menggunakan konsep-
konsep untuk menyelesaikan soal tes tersebut. Hal ini akan menunjukan
apakah terjadi miskonsepsi atau tidak dalam materi tersebut.
Kisi-kisi soal yang digunakan dalam penyusunan soal untuk penelitian
ini sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Tes Tertulis
No. Indikator Keterangan Jumlah
1. Gerak jatuh bebas 1 dan 5 2
2. Perpindahan 2 1
3. Gerak vertikal ke atas 3 1
4. Gerak lurus dan gaya 4 1
5. Arah kecepatan linier 6 1
6. Gerak parabola 9 dan 10 2
7. Gaya-gaya dalam gerak
melingkar
7 1
8. Gaya sentripetal 8 1
9. Resultan gaya pada benda di
bidang datar
11 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
10. Resultan gaya dan gaya gesek 12 1
11. Hukum Newton III 13 dan 14 2
12. Gaya gesek pada benda diam 15 1
13. Gaya normal 16 dan 17 2
14. Hukum Newton I 18 1
15. Perlambatan dan gaya gesek 19 dan 20 2
16. Gaya-gaya ketika benda di udara 21 dan 22 2
17. Gaya gesek pada benda bergerak 23 1
18. Gaya aksi reaksi 24 dan 25 2
Melalui CRI dapat diketahui apakah siswa menyelesaikan soal karena
menerka atau karena sungguh-sungguh paham pada materi tersebut. Selain
itu, dapat juga diketahui apakah siswa mengalami miskonsepsi atau tidak
dalam konsep gerak dan gaya. Jika skala CRI rendah dapat diketahui bahwa
siswa kurang memahami konsep gerak dan gaya. Jika skala CRI tinggi maka
diketahui siswa benar-benar yakin akan jawaban tersebut. dengan
menggunakan diagram penghubung antara jawaban siswa dan nilai CRI yang
dipilih siswa dapat diketahui apakah siswa benar-benar mehami materi, atau
apakah siswa telah mengalami miksonsepsi mengenai materi gerak dan gaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Misalnya pada kisi-kisi nomor 2 yaitu mengenai perpindahan. Pada
materi perpindahan, biasanya siswa memiliki pemahaman bahwa perpindahan
selalu sama dengan jarak, sehingga dapat dibuat soal sebagai berikut:
Seorang anak berjalan sejauh 4 m ke arah timur, kemudian bergerak ke utara
sejauh 3 m. Setelah itu, anak tersebut berjalan ke barat sejauh 7 m dan ke
selatan sejauh 7 m. Berapa perpindahan anak tersebut?
a. 21 m
b. 5 m
c. 26 m
d. 3 m
e. 7 m
Sedangkan pada lembar jawaban yang telah disediakan, telah diberi CRI
dengan format sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Lembar Jawaban
Nama:
Kelas :
Perhatikan! Tulislah pilihan jawaban yang menurut anda benar dengan
menggunakan huruf kapital! Berikan skala keyakinan anda dalam
memilih jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu dari
skala keyakinan!
1. ____
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan:
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
_______________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Wawancara
Berdasarkan hasil tes tersebut kemudian dilakukan wawancara pada
beberapa siswa untuk mengetahui lebih jelas penyebab miskonsepsi yang
dialami oleh siswa terhadap konsep gerak dan gaya. Wawancara dilakukan
pada partisipan yang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda.Partisipan
tersebut terdiri dari siswa dengan tinggkat pemahaman tinggi dan siswa
dengan tingkat pemahaman kurang. Wawancara ini dilakukan untuk
mengetahui penyebab dari miskonsepsi serta data lain yang diperlukan untuk
memperkaya hasil penelitian mengenai miskonsepsi pada gerak dan gaya ini.
Wawancara dilakukan langsung kepada 4 orang partisipan yang terdiri
dari 2 partisipan dengan tingkat pemahaman rendah dan 2 partisipan dengan
tingkat pemahaman tinggi.Wawancara dilakukan secara individu dengan
waktu yang berbeda untuk setiap partisipan.Wawancara dilakukan setelah
dilakukan analisis data mengenai tes tertulis.
Kisi-kisi yang digunakan dalam penyusunan pertanyaan wawancara
untuk penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi - Kisi Wawancara
No Indikator Keterangan Jumlah
1 Minat Belajar Fisika 1, 2 2
2 Pengunaan metode belajar
fisika
3, 4 2
3 Pengertian Gerak dan 5 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Gaya
4 Jarak dan Perpindahan 6, 14 2
5 Gerak Jatuh Bebas 7, 8 2
6 Gerak benda 9 1
7 Gaya – gaya yang bekerja
pada sebuah benda.
10, 15 2
8 Gaya gesek 11,12 2
9 Gerak vertikal ke atas 13 1
Jumlah 15
Pertanyaan – pertanyaan yang akan diberikan, ambil contoh butir
pertanyaan 1 sampai dengan butir 5 :
1. Apakah anda senang belajar fisika?
2. Bagaimana pembelajaran fisika di kelas? apakah menyenangkan?
3. Metode belajar seperti apa yang digunakan guru fisikamu saat
mengajar didepan kelas?
4. Apakah dengan metode tersebut, anda dapat memahami materi yang
diberikan oleh guru mu?
5. Anda pernah mempelajari materi gerak dan gaya saat duduk di bangku
kelas X, bisakah anda memberikan pengertian gerak dan pengertian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
gaya? Apakah anda yakin dengan jawaban tersebut? Sebutkan! alasan
anda?
E. Desain Penelitian
Penelitian ini dimulai dengan memberikan tes pilihan ganda yang disertai
dengan CRI kepada siswa.Namun skala CRI hanya mengandalkan kejujuran
siswa.Bisa saja siswa menuliskan tidak sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu,
setelah tes tertulis serta analisis data mengenai tes selesai maka perlu dilakukan
wawancara kepada partisipan untuk menggali informasi lain yang dibutuhkan
peneliti dalam penelitian ini.
Tes tertulis yang berupa pilihan ganda dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai konsep gerak dan gaya. Siswa
diharapkan untuk menyelesaikan tes tersebut berdasarkan kemampuan siswa
mengenai kosep gerak dan gaya. Kemudian skala CRI digunakan untuk
mengetahui apakah siswa yakin dengan jawabannya atau hanya sekedar menerka
jawaban. Untuk mengetahui apakah siswa dalam menjawab soal sesuai
pemahaman mereka atau menerka maka untuk setiap soal siswa diminta untuk
mengisi CRI dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 3.3 Keyakinan jawaban siswa berdasarkan CRI
Skala Keterangan
1 Jawaban menerka dengan mempertimbangkan pengetahuan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dimiliki
2 Jawaban dengan menggunakan pengetahuan dan pikiran tetapi tidak
yakin akan kebenaran jawaban
3 Jawaban dengan menggunakan pengetahuan dan pikiran serta yakin
akan kebenaran jawaban
Untuk memperoleh informasi lebih mengenai penelitian maka dilakukan
wawancara kepada partisipan secara individu dan dalam waktu yang
berbeda.Sebelum wawancara dilakukan peneliti merancang pertanyaan-
pertanyaan wawancara.Wawancara dilakukan setelah analisis data tes tertulis
selesai sehingga peneliti memiliki data mengenai tingkat pemahaman dan
miskonsepsi pasa siswa kelas XI di SMAK Frateran Maumere
tersebut.Wawancara antara peneliti dan partisipan direkam agar memudahkan
peneliti dalam merekap data hasil wawancara.
F. Validitas Instrumen dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Validitas menentukan atau mengukur apakah tes sungguh-sungguh
mengukur apa yang mau diukur yaitu apakah sesuai dengan tujuan khusunya
pemahaman siswa tetang konsep gerak dan gaya. Validitas menunjuk pada
kesesuaian, kepenuh-artian, bergunanya kesimpulan yang dibuat peneliti
berdasarkan data yang dikumpulkan.Suatu instrumen disebut valid apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
memang mengukur yang mau diukur.Untuk menjamin instrumen valid,
dilakukan validasi. Validasi instrumen dilakukan minimal dengan dua cara,
yaitu:
a. Dengan meminta penilaian ahli, apakah memang tes itu sungguh sesuai
dengan isi yang mau dites
b. Dengan menggunakan kisi-kisi yang menunjukan bahwa instrumen itu
memang memuat semua isi yang mau diteskan, bukan hanya sebagian
saja.
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas menunjukan konsistensi internal dari alat ukur sepanjang
waktu.Reliabilitas sering disebut sebagai konsistensi skor yang diperoleh
untuk setiap individu.Misalnya seorang siswa yang dites pada hari pertama
mendapat skor tinggi, juga mendapat skor tinggi pada tes kedua tentang hal
itu.
G. Metode Analisis Data
1. Analisis Tes Pilihan Ganda
Data analisis utama dalam penelitian ini adalah data hasil
miskonsepsi.Data miskonsepsi diperoleh dari hasil pemberian tes tertulis
berupa soal pilihan ganda yang telah dilengkapi dengan skor CRI.Pada
instrumen dijelaskan keterangan keyakinan partisipan dalam mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
soal.Pilihan tingkat keyakinan berfungsi untuk mengetahui apakah partisipan
mengerjakan soal tersebut berdasarkan pemahaman konsep atau menerka.
Sedangkan untuk mengetahui apakah ada miskonsepsi yang terjadi pada
konsep gerak dan gaya, digunakan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kriteria Pengelompokan Siswa Berdasarkan CRI
No. Kriteria
Jawaban
Yakin Ragu-ragu Tidak yakin
1. Benar Paham Tidak paham Tidak paham
2. Salah Miskonsepsi Tidak paham Tidak paham
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes CRI, jawaban siswa
dinilai dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Soal
Bentuk Soal Nilai Keterangan
Pilihan Ganda
1 Jika jawaban benar
0 Jika jawaban salah
Jawaban siswa dianalisis dengan metode CRI. Bentuk jawaban siswa
dan pengkategorian adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 3.6 Contoh kombinasi antara setiap pertanyaan yang diberikan dengan
CRI
No. Kriteria
Jawaban
Kriteria CRI Keterangan
1 2 3
Tidak
Yakin
Ragu-ragu Yakin
1. A (Benar) Tidak paham
B (Salah) Tidak paham
2. A (Salah) Tidak paham
C (Benar) Tidak paham
3. B (Benar) Paham
D (salah) Miskonsepsi
Berdasarkan pengkategorian tersebut maka dapat diketahui jumlah
miskonsepsi untuk setiap nomor soal pada seluruh siswa yang mengikuti tes
tertulis. Untuk mengetahui jumlah gigunakan format sebagai berikut:
Tabel 3.7 Format Analisis Data Tes Tertulis untuk Seluruh Siswa
No
Soal
Nomor
siswa
1 dst. ∑M ∑P
J CRI K J CRI K
1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Dengan keterangan sebagai berikut:
J : Kriteria jawaban
K : Keterangan
M : Miskonsepsi
P : Paham
TP : Tidak paham
B : Benar
S : Salah
TY : Tidak yakin
RG : Ragu-ragu
Y : Yakin
Berdasarkan hasil analisa diatas dapat diketahui jumlah miskonsepsi dan
jumlah pemahaman dari setiap soal maupun setiap sub topik. Untuk
memperoleh tingkat miskonsepsi dan pemahaman dalam persen dapat
digunakan persamaan sebagai berikut:
Persentase untuk setiap soal:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
∑
∑ (3.1)
Persentase untuk setiap sub topik:
∑
∑ ∑ (3.2)
Menghitung presentase tingkat miskonsepsi dan pemahaman tiap kelas
secara keseluruhan dapat ditentukan dari perbanding jumlah seluruh siswa
yang paham atau miskonsepsi dengan jumlah soal dikali jumlah seluruh
siswa dikelas tersebut, lalu dikalikan 100%
∑
∑ ∑ (3.3)
Keterangan:
X : persentase
M : miskonsepsi
P : Paham
∑ : jumlah
Spt : soal per topik
Ss : seluruh soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Ssk : seluruh siswa dikelas
Setelah menghitung tingkat persentasi, maka ditentukan kategori tingkat
pemahaman dan miskonsepsi siswa mengenai materi yang diujikan yakni dengan
menggunakan statistika distribusi frekuensi grup (interval). Berdasarkan data
persentase tingkat pemahaman dan miskonsepsi siswa mengenai konsep gerak dan
gaya maka kita akan membagi dalam tiga kategori diantaranya kategori tinggi, sedang
dan rendah. Pertama harus ditentukan dulu rangenya yaitu dengan rumus:
Range = Nilai tetinggi – Nilai terendah (3.4)
Setelah itu kita akan menetukan panjang interval, yaitu dengan rumus:
Lebar Interval = Range/5 (3.5)
Misalnya, nilai terndah 0, nilai teringgi 50 maka Range = 50 – 0 = 50. Setelah itu,
lebar kelas diketahui dari 50 dibagi 5 yaitu 10. Oleh karena itu dapat diketahui:
Sangat tinggi : 40 - 50
Tinggi : 30 – 39,9
Sedang : 20 – 29,9
Rendah : 10 – 19,9
Sangat rendah : 0 – 9,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2. Analisis Wawancara
Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan alasan jawaban siswa
pada tes tertulis.Data wawancara berupa rekaman suara selama wawancara
kepada seluruh partisipan.Dari rekaman wawancara tersebut, dibuat transkrip
data hasil wawancara, berupa menulis ulang jawaban-jawaban
partisipan.Transkrip data tersebut dibaca ulang dengan sangat teliti dan diberi
tanda/kode (coding).Sedangkan pada tes tertulis, siswa memberikan alasan
mengapa siswa memilih jawaban tersebut.Dari alasan tersebut, kemudian
diberi tanda/kode (coding) seperti pada transkrip wawancara.Coding
diwujudkan dalam suatu kata yang menunjukan isi dari bagian data
tertentu.Data-data yang sama kodenya disatukan sehingga kita tahu pola yang
sering muncul dari jawaban partisipan dari pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dalam wawancara. Pola yang sama tersebut kemudian diberi nama
dengan konsep tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian kita.
Dengan coding kita dapat mengetahui miskonsepsi seperti apa yang dialami
siswa terhadap topik tersebut; seperti apa pemahaman siswa terhadap topik
tersebut; serta alasan siswa mengalami miskonsepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deksripsi Sekolah
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 agustus 2016 sampai dengan
11 agustus 2016 bertempat di SMAK Frateran Maumere. Sekolah ini
merupakan salah satu sekolah swasta di Maumere, Kabupaten Sikka, Flores,
Nusa Tenggara Timur. Alasan peneliti memilih sekolah ini sebagai tempat
unttuk melakukan penelitian dikarenakan selain sekolah ini merupakan
almameter dari peneliti , sekolah ini juga merupakan sekolah swasta terbaik di
Kabupaten Sikka. SMAK Frateran Maumere merupakan sekolah swasta
dibawah naungan Mardwiyata, sekolah ini mempunyai kedisplinan yang
cukup tinggi sehingga siswanya tertib dan cukup bisa diatur. Suasana sekolah
dan kelas sangat kondusif sehingga proses pemgambilan data berjalan dengan
baik.
Disekolah ini terdapat dua guru fisika, kedua guru merupakan guru
lulusan fisika dan mempunyai karakter yang berbeda karena mempunyai
perbedaan usia yang terpaut jauh, dengan karakter yang berbeda ini kedua
guru ini juga mengunakan metode yang berbeda dalam penyampaian materi
fisika. Guru fisika disekolah inipun sangat akrab dengan muridnya, sehingga
relasi antara guru dan murid terjalin sangat baik. Buku pegangan yang
digunakan guru fisika disekolah ini adalah buku fisika karya Marthen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Kanginan terbitan Erlangga.Ada juga guru yang memberikan kuis sebelum
pelajaran dimulai, hal ini membantu siswa untuk mengingat kembali materi
yang sudah diajarkan pada minggu sebelumnya. Dalam proses belajar
mengajar, guru kurang memperhatikan pentingnya pemahaman konsep yang
disampaikan. Kesalapahaman pada konsep yang disampaikan oleh guru, dapat
menyebabkan miskonsepsi pada materi yang diajarkan. Kepekaan guru
terhadap miskonsepsi kurang, siswa dianggap paham jika sudah bisa
mengerjakan soal dengan baik, tanpa mengetahui konsep apa yang sudah
masuk dalam pemikiran mereka. Hal ini yang membuat peneliti melakukan
penelitian disekolah tersebut.
1. Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian di SMAK Frateran Maumere,
peneliti melakukan beberapa persiapan seperti menyiapakan
instrument penelitian dan proposal. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian sudah divalidasi oleh Bapk Drs. Severinus Domi, M,si. Oleh
karena itu dipastikan instrument yang digunakan dalam peneliti ini
valid.Setelah semua persiapan sudah dipenuhi maka peneliti
melakukan penelitian di sekolah SMAK Frateran Maumere.
Peneliti menemui Frater Kepala Sekolah SMAK Frateran
Maumere untuk memberikan surat dan sekaligus meminta ijin untuk
melakukan penelitian, dikarenakan peneliti adalah alumni dari sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
ini maka pada hari itu juga Frater Kepala Sekolah memberikan ijin
untuk melakukan penelitian. Kemudian peneliti menemui guru yang
mengurus kurikulum untuk meminta jadwal mengajar guru fiska dan
daftar hadir peserta didik kelas XI IPA.Selain itu juga peneliti
memastikan, kapan dapat memulai penelitianya? Peneliti menunda
penelitiannya seminggu dikarenakan guru fisika dari sekolah tersebut
mempunyai tugas lain dan harus keluar kota selama seminggu,
sehingga harus menunggu sampai guru fisikanya pulang dan berada
disekolah.
2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan di SMAK Frateran Maumere dengan
sampel siswa kelas XI IPA. Disekolah ini terdapat 3 kelas XI IPA,
yaitu kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswanya adalah 35 orang, kelas
XI IPA 2 dengan jumlah siswanya adalah 36 orang, sedangkan kelas
XI IPA 3 jumlah siswanya adalah 37 orang dan total siswa kelas XI
IPA adalah 108 orang. Siswa yang dapat mengikuti kegiatan
penelitian berjumlah 94 orang, hal ini karenakan ada beberapa siswa
yang tidak masuk sekolah dengan berbagai keterangan seperti sakit
dan ijin mengikuti paksibarka. Pengambilan data dilakukan dikelas XI
IPA pada tanggal 2 agustus 2016, peneliti didampingi guru BK masuk
ke kelas untuk berkenalan dan memberikan test tertulis dengan bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
soal pilihan ganda, sedangkan wawancara di lakukan hasil tets tertulis
di periksa atau dianalisis untuk melihat jumlah anak yang menjawab
benar dan jumlah anak yang mengalami miskonsepsi. Test tertulis
berjalan dengan baik, para siswa berantusias untuk mnyelesaikan test
tersebut, tetapi ada beberapa siswa yang tidak bisa menyelesaikan test
tersebut karena keterlambatan hadir di kelas, malas mengerjakan test
dapat dilihat dari sikap siswa yang tertidur setelah dibagikan soal, ada
beberapa siswa lain yang ribut dan hanya menunggu jawaban dari
teman sebangkunya.
Dari hasil analisis test tertulis ditentukan 10 anak dari tiap kelas
dengan 5 yang mengalami miskonsepsi paling banyak dan 5 yang
mengalami miskonsepsi paling sedikit atau banyak menjawab benar.
Sehingga banyaknya siswa yang melakukan wawancara ada 30 orang
anak pada tanggal 9 dan 10 agustus 2016 bertepat diruang BK SMAK
Frateran Maumere. Test wawancara diberikan pada tanggal 9 agustus
2016, untuk kelas XI IPA 3 dengan jumlah sampel 10 orang. Kemudia
pada tanggal 10 agustus 2016, untuk kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2
dengan jumlah sampel 20 orang. Test wawancara berjalan dengan
baik, banyak siswa yang dapat menjawab sesuai dengan pertanyaan
yang diberikan. Ada beberapa siswa yang merasa gugup ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
diberikan pertanyaan oleh peneliti, sehingga harus menunggu mereka
berpikir lama untuk menjawab.
B. Data
1. Rincian Jumlah Siswa Tiap Kelas
Tingkat miskonsepsi siswa kelas XI IPA SMAK Frateran Maumere,
diukur melalui instrumen yang diberikan berupa test tertulis dan
wawancara. Ada 3 kelas yang melakukan test ini, yaitu XI IPA 1, XI IPA
2, dan XI IPA 3. Total siswa yang menjadi sampel untuk test tertulis ini
adalah 94 orang. Jumlah dari tiap siswa XI IPA SMAK Frateran Maumere
75yang menjadi sampel pada tiap kelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1
berikut :
Tabel 4.1 Jumlah Siswa Tiap Kelas
No Nama Kelas Jumlah Siswa
1 XI IPA 1 29
2 XI IPA 2 34
3 XI IPA 3 31
Jumlah Siswa 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
2. Konsep awal dimiliki siswa
Berdasarkan jawaban yang diberikan siswa, peneliti melihat bahwa
banyak sekali miskonsepsi yang dialami siswa.Dari 25 soal yang diberikan
dalam test tertulis dengan 18 konsep didalamnya, hampir tiap soal terjadi
miskonsepsi dan setiap siswa mengalami miskonsepsi pada satu atau dua
sub topik dalam soal – soal yang diberikan. Sehingga bisa dikatakan
bahwa seluruh siswa di dalam kelas mengalami miskonsepsi. Dalam tabel
4.2 berikut ini disajikan miskonsepsi yang dialami oleh siswa, dari
presentase miskonsepsi siswa berdasarkan Nomor Soal.
Tabel 4.2 Presentase Miskonsepsi Siswa berdasarkan nomor soal
No Miskonsepsi Materi No
Soal
Jumlah
siswa yang
mengalami
miskonsepsi
Presentase
Jumlah siswa
yang
mengalami
miskonsepsi
1 Benda yang massa
yang lebih besar
akan jatuh lebih
cepat dari pada
bola yang
massanya kecil
Gerak jatuh
bebas
1 81 86, 17 %
2 Siswa belum bisa
membedakan
perpindahan dan
jarak
Perpindahan 2 14 14,89 %
3 Ada gaya normal
yang bekerja
ketika bola
dilemparkan ke
atas
Gaya vertikal
keatas
3 47 50 %
4 Siswa belum
mengerti
pengaruh gaya
terhadap gerak
Gerak lurus
dan gaya
4 18 19,14 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
benda
5 Siswa belum bisa
menjelaskan
besaran – besaran
yang bekerja
ketika sebuah
benda dijatuhkan
dari ketinggian
tertentu
Gerak jatuh
bebas
5 56 59,57 %
6 Arah bola
mengikuti
putaranya dan
berat bola terasa
pada akhir putaran
sehingga tali
putus dan
arah tali
mengikuti lintasan
benda yang
berputar.
Arah
kecepatan
linier
6 25 26,59 %
7 Dalam konsep
GMB lajunya saja
yang konstan
Gaya – gaya
dalam gerak
melingkar
7 22 23,40 %
8 Gaya sentripetal
adalah gaya yang
arahnya selalu
berada pada
lintasanya
Gaya
sentripetal
8 15 15,95 %
9 Gaya gesek
menghambat
gerak bola
Gerak
Parabola
9 18 19,14 %
10 Bom yang
dijatuhkan akan
lurus dengan
lintasanya
kebawah dan bisa
juga bergerak
kebelakang
pesawat karena
dipengaruhi gaya
gesek udara
Gerak
Parabola
10 36 38,29 %
11 Gaya yang
bekerja pada
benda diam = 0
Resultan gaya
pada benda di
bidang datar
11 18 19,14 %
12 Siswa belum
mengerti arah
Resultan gaya
dan gaya
12 14 14,89 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
gaya yang bekerja
pada benda miring
gesek
13 Gayanya lebih
kecil dan tidak
dapat
menggerakan
meja dan benda
hanya akan
bergerak ke arah
gaya lebih kecil.
Hukum
Newton III
13 41 43,61 %
14 Gaya diberikan
mobil lebih kecil
serta berlawanan
arah gaya gesek
sehingga tembok
tersebut tidak
bergeser
Hukum
Newton III
14 22 23,40 %
15 Benda bergerak
menuju arah yang
gayanya paling
kecil
Gaya gesek
pada benda
diam
15 49 52,12 %
16 Gaya normal
selalu berlawanan
dangan gaya
berat. Gaya
normal arah selalu
ke atas dan gaya
berat selalu
kebawah
Gaya normal 16 37 39,36 %
17 Besarnya gaya
normal yang
bekerja pada
benda miring
dapat sama atau
lebih besar dari
berat benda
Gaya
normal
17 19 20,21 %
18 Kotak coklat diam
karena tidak
diberikan gaya
apapun.
Hukum
Newton I
18 38 40,42 %
19 Mobil – mobilan
digerakan dengan
kecepatan tetap
dan dengan gaya
tetap, maka
kemungkinannya
Perlambatan
dan Gaya
gesek
19 26 27,65%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
mobil akan
berhenti seketika.
20 Siswa belum
mengerti dengan
konsep
perlambatan dan
gaya gesek
Perlambatan
dan Gaya
gesek
20 25 23,5 %
21 Gaya dorong dari
bola dan racket
juga merupakan
gaya yang bekerja
pada bola
melambung di
udara
Gaya – gaya
ketika benda
di udara
21 19 20,21 %
22 Adanya gaya
dorong dari
penembak
merupakan salah
satu gaya yang
bekerja pada
peluru di udara
Gaya – gaya
ketika benda
di udara
22 26 27,65 %
23 Gaya gesek pada
benda yang
bergerak pada
bidang yang kasar
tidak memiliki
nilai minimum
ketika benda
hendak bergerak
Gaya gesek
pada benda
bergerak
23 22 23,40 %
24 Gaya berat dan
gaya normal
adalah pasangan
aksi reaksi
Gaya aksi
reaksi
24 14 14,89 %
25 Gaya berat dan
gaya normal
adalah pasangan
aksi reaksi
Gaya aksi
reaksi
25 18 19,14 %
Pemahaman siswa tentang materi gerak dan gayapun sangat
minim. Pada disetiap soal dalam test tertulis yang diberikan, dan
alasan siswa menjawab soal tersebut dapat diukur bahwa pemahaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
siswa yang sudah mempelajari gerak dan gaya sangat kecil. Hal ini
juga ditunjukan dalam skor presentase tiap soal yang kebayakan
berada di bawah 50 %. Untuk memperjelasnya dalam tabel 4.3 berikut
ini disajikan pemahaman siswa tentang gerak dan gaya dari presentase
pemahaman siswa berdasarkan nomor soal.
Tabel 4.3 Presentase pemahaman siswa berdasarkan nomor soal
No Pemahaman Materi No
Soal
Jumlah
Siswa
seluruh
yang
paham
dengan
materi
Presentase
Jumlah siswa
yang paham
dengan materi
1 - Gerak jatuh
bebas
1 0 0 %
2 Karena
perpindahan adalah
jarak terdekat,
besarnya
perpindahan adalah
25 km.
Perpindahan 2 54 57,44 %
3 Gaya yang bekerja
pada benda
tersebut adalah
gaya dari tanggan,
gaya berat, gaya
gesek dengan
udara.
Gaya vertikal
keatas
3 5 5,31 %
4 Meja diberi gaya
luar maka ia akan
bergerak pada arah
dan kecepatan yang
tetap maka arah
meja tetap kekanan
mengikuti
bergerakan gaya
luar diberikan
Gerak lurus
dan gaya
4 35 37,23 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
terhadap meja
5 Dalam peristiwa
jatuh bebas massa
tidak
mempengaruhi
kecepatan benda,
karena gesekan
dengan udara
diabaikan
Gerak jatuh
bebas
5 4 4,25 %
6 Bola tersebut putus
dari talinya dan
terlepas dari gaya
sentripetal dan juga
arah “B” tegak
lurus dengan gaya
sentripetal
Arah
kecepatan
linier
6 11 11,70 %
7 Gerak dan lajunnya
konstan atau sama
disebut gerak
beraturan, dan
gerak melingkar
beraturan akan
bergerak sepanjang
lintasannya dengan
laju konstan
Gaya – gaya
dalam gerak
melingkar
7 6 6,38 %
8 Gaya sentripetal :
gaya yang arahnya
menuju kepusat
dan berfungsi
untuk
mempertahankan
arah benda.
Gaya
sentripetal
8 21 22,34 %
9 Karena diberikan
gaya yang kuat
dengan tendangan
agar terus bergerak
Gerak
Parabola
9 30 31,91 %
10 Karena gesekan
udara
menyebabkan
benda tersebut
berubah arah
Gerak
Parabola
10 7 7,44 %
11 Hukum Newton 1
dimana rumusnya
ƩF = 0 dan gaya
gravitasi = gaya
normal.
Resultan gaya
pada benda di
bidang datar
11 18 19,14 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
12 Gaya gesek sejajar
bidang dan arahnya
keatas.
Resultan gaya
dan gaya
gesek
12 10 10,63 %
13 ƩF = 0
artinya F1 – F2 = 0 (
Tidak Bergerak),
F1= gaya dari anak,
F2 = gaya meja
(gaya gesek)
berlainan arah dan
berlawanan arah
dengan arah gaya
anak, namun nilai/
besarnya sama
sehingga bola
dioperasikan
hasilnya nol
(diam).
Hukum
Newton III
13 17 18,08 %
14 Mobil memberikan
gaya yang sama
besar serta
berlawanan arah
dengan gaya yang
diberikan tembok
terhadap mobil
Hukum
Newton III
14 3 3,19 %
15 Pada permukaan
kasar lebih besar
hambatannya (gaya
gesek) sehingga
benda sulit
bergerak dan gaya
yang diberikan
riano terhadap
lemari = gaya
gesek antara lemari
dan lantai
Gaya gesek
pada benda
diam
15 6 6,38 %
16 Gaya normal selalu
tegak lurus dengan
permukaan benda
atau bidang datar
Gaya normal 16 20 21,27 %
17 Gaya normal lebih
kecil dari berat
benda sehingga
pada bidang
miring benda
bergerak turun ke
Gaya
normal
17 2 2,12 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
bawah
18 Benda yang tidak
diberikan gaya
apapun maka
benda tersebut
akan tetap diam
dan berada pada
posisi awal
Hukum
Newton I
18 15 15,95 %
19 Gaya yang
diberikan tidak
langsung hilang,
melainkan hilang
secara perlahan
dimana masih ada
sisa gaya dan
akhirnya hilang
dan mobil berhenti.
Perlambatan
dan Gaya
gesek
19 23 24,46 %
20 Bus mengalami
perlambatan yang
tadinya 2 detik
sejauh 10 m
menjadi 12 m di
menit ke tiga
Perlambatan
dan Gaya
gesek
20 5 5,31 %
21 Ketika bola berada
di udara gaya yang
bekerja adalah
gaya gesek udara
membuat bola
melambung keatas
diudara dan gaya
gravitasi yang
membuat bola bisa
jatuh kembali
ketanah.
Gaya – gaya
ketika benda
di udara
21 37 39,36 %
22 Ketika peluru
berada diudara,
gaya yang bekerja
adalah gaya gesek
udara dan gaya
gravitasi
Gaya – gaya
ketika benda
di udara
22 16 17,02 %
23 Gaya gesek tidak
pernah searah
(berlawanan)
dengan arah gerak
benda, dimana
gaya gesek
Gaya gesek
pada benda
bergerak
23 28 29,78 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
berfungsi untuk
membuat benda
berhenti bergerak,
membuat
kecepatan benda
berubah
24 Benda A
memberikan gaya
ke benda B dan
benda B
memberikan reaksi
terhadap aksi dari
benda A, F aksi = F
reaksi ( Hukum
Newton III).
Gaya aksi
reaksi
24 12 12,76 %
25 T1 menarik ke atas
dan T3 menarik ke
bawah
Gaya aksi
reaksi
25 11 11,70 %
C. Analisis Data
1. Test Tertulis
Setelah tes tertulis diberikan, peneliti akan mendapatkan data berupa
jawaban siswa, lengkap dengan keyakinan siswa dan alasannya memilih
jawaban tersebut. Data sampel dari hasil test tertulis dapat dilihat dalam
lampiran 9. Data tersebut kemudian dianalisis dengan mengunakan format
tabel data CRI (tabel 3.7).Data yang dimasukan kedalam tabel, kemudian
diberikan keterangan miskonsepsi, paham dan tidak paham. Berdasarkan
judul penelitian ini, maka yang digunakan atau dianalisi adalah data siswa
yang paham dan mengalami miskonsepsi terhadap materi gerak dan gaya.
Data sampel pada lampiran 9 akan di analisis dan menghasilkan tabel data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
cri pada lampiran 10, tabel ini disajikan berdasarkan kelas dari sampel
yang diambil.
Dalam tabel ini dapat dilihat dengan jelas bahwa banyak siswa yang
belum paham dan mengalami miskonsepsi terhadap materi gerak dan
gaya. Hal ini ditunjukan dengan tingkat presentase yang sangat rendah
untuk pemahaman siswa dan presentase yang sangat tinggi untuk
miskonsepsi siswa. Presentase siswa dihitung mengunakan rumus (3.3)
dalam bab III. Data dari setiap kelas kemudian digabungkan menjadi satu
seperti pada Tabel 4.4 Presentase Pemahaman Sampel untuk setiap soal
serta tabel 4.5 Presentase Miskonsepsi sampel untuk setiap soal.
Pada tabel 4.4, dipaparkan bahwa pemahaman siswa mencapai
presentase tertinggi pada soal nomor 2 dengan jumlah presentase 57,44%
dari 94 sampel. Isi materi dari soal nomor 2 adalah perpindahan dan
jarak, soal ini mengukur pemahaman siswa tentang perbedaan jarak dan
perpindahan dalam kasus gerak lurus. Hal ini menunjukan sebagi besar
dari siswa yang diberikan test memahami perbedaan perpindahan dan
jarak. Presentase paling rendah terdapat pada nomor 1 dengan jumlah
presentase 0%. Isi materi dari soal nomor 1 adalah gerak jatuh bebas, soal
ini mengukur pemahaman siswa tentang konsep jatuh bebas itu sendiri,
hal ini menunjukan bahwa pemahaman siswa tentang konsep gerak jatuh
bebas sangat kurang, sedangkan untuk nomor soal yang lainnya mendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
presentase di bawah 40%, untuk memperjelas maka disajikan tabel 4.4
Presentase Pemahaman Sampel untuk setiap soal.
Tabel 4.4 Presentase Pemahaman Sampel untuk Setiap Soal
No
Soal
Jumlah Siswa yang Paham Jumlah Siswa
seluruh yang
paham dengan
materi
Persetanse Jumlah
siswa yang paham
dengan materi
IPA 1 IPA 2 IPA 3
1 0 0 0 0 0 %
2 18 17 19 54 57,44 %
3 2 1 2 5 5,31 %
4 5 15 15 35 37,23 %
5 4 0 0 4 4,25 %
6 5 1 5 11 11,70 %
7 5 0 1 6 6,38 %
8 12 4 5 21 22,34 %
9 5 13 12 30 31,91 %
10 4 2 1 7 7,44 %
11 9 1 8 18 19,14 %
12 3 2 5 10 10,63 %
13 9 4 4 17 18,08 %
14 3 0 0 3 3,19 %
15 6 0 0 6 6,38 %
16 10 3 7 20 21,27 %
17 0 0 2 2 2,12 %
18 6 7 2 15 15,95 %
19 10 6 7 23 24,46 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
20 2 0 3 5 5,31 %
21 13 9 15 37 39,36 %
22 5 2 9 16 17,02 %
23 15 3 10 28 29,78 %
24 9 0 3 12 12,76 %
25 7 0 4 11 11,70 %
Pada tabel 4.5 menjelaskan miskonsepsi siswa mencapai presentase
paling tinggi pada nomor soal 1 dengan presentase sebesar 86,17 % dari
94 sampel. Miskonsepsi ini terjadi pada materi gerak jatuh bebas, dimana
siswa tidak bisa menjelaskan pengaruh massa ketika sebuah benda
dijatuhkan bebas dari ketinggian tertentu. Hal ini menunjukan bahwa
siswa belum memahami dengan baik konsep gerak jatuh bebas. Presentase
miskonsepsi paling rendah pada nomor soal 2, 12, 24, dengan presentase
14,89 % dari 94 sampel. Materi miskonsepsi untuk nomor soal 2 adalah
perbedaan perpindahan dan jarak, nomor soal 12 materinya adalah konsep
gaya gesek sedangkan nomor soal 24 tentang konsep Hukum Newton III.
Untuk memperjelas maka disajikan tabel 4.5 Presentase Miskonsepsi
Sampel untuk setiap soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 4.5 Presentase Miskonsepsi Sampel untuk Setiap Soal.
No
soal
Jumlah Siswa yang Paham Jumlah Siswa
seluruh yang
paham dengan
materi
Persetanse Jumlah
siswa yang paham
dengan materi
IPA 1 IPA 2 IPA 3
1 24 26 31 81 86, 17 %
2 6 3 5 14 14,89 %
3 16 11 20 47 50 %
4 9 1 8 18 19,14 %
5 18 16 22 56 59,57 %
6 9 8 8 25 26,59 %
7 5 4 13 22 23,40 %
8 4 1 10 15 15,95 %
9 7 5 6 18 19,14 %
10 11 9 16 36 38,29 %
11 3 9 6 18 19,14 %
12 3 4 7 14 14,89 %
13 10 14 17 41 43,61 %
14 8 6 8 22 23,40 %
15 12 13 24 49 52,12 %
16 13 9 15 37 39,36 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
17 6 5 8 19 20,21 %
18 12 9 17 38 40,42 %
19 8 6 12 26 27,65%
20 4 8 13 25 23,5 %
21 5 6 8 19 20,21 %
22 6 8 12 26 27,65 %
23 8 6 8 22 23,40 %
24 7 5 2 14 14,89 %
25 5 4 9 18 19,14 %
Setelah setiap butir soal dalam test tersebut dianalisis, berikut ini
merupakan tingkat pemahaman siswa berdasarkan konsep atau sub topik yang
diuji didalam penelitian ini. Sub topik ini dibagi atas beberapa bagian
berdasarkan materi gerak lurus dan gaya, yang nantinya menjadi kisi – kisi
untuk pembuatan soal test yang disajikan dalam tabel 4.6 Presentase
Pemahaman Berdasarkan Sub Topik. Tabel ini menunjukan tingkat
kepahaman siswa terhadap sub topik dalam materi gerak lurus dan gaya.
Tingkat pemahaman tersebut dibagi berdasarkan kategori tingkat pemahaman,
untuk membaginya digunakan rumus (3.4) menentukan range, kemudian
menentukan lebar interval mengunakan rumus (3.5) dalam bab III maka akan
diketahui lebar intervalnya adalah 11,48. Dalam rumus (3.5) untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
menentukan lebar interval, peneliti membagi range dangan lebar interval yang
diinginkan. Lebar interval yang diinginkan adalah 5 dengan pembagian
kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi .Pembagian
kategori ini dilakukan berdasarkan tabel 4.3. Lebar interval 11,48 dibualtkan
menjadi 11,5. Sehingga kategori yang diketahui berdasarkan lebar interval
menjadi : 0 – 11,4 sangat rendah, 11,5 – 22,9 rendah, 23 – 34,4 sedang, 34,5 –
45,9 tinggi dan 46 – 57,5 sangat tinggi.
Berdasarkan kategori ini maka dibuat Tabel 4.5 yang menunjukan
tingkat pemahaman siswa dalam setiap sub topik. Tabel ini menjelaskan
bahwa siswa mempunyai pemahaman yang sangat tinggi pada sub topik
perpindahan dengan besar presentase 57,44 %, dan mengalami pemahaman
yang sangat rendah pada sub topic gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas,
gaya – gaya dalam gerak melingkar, resultan gaya dan gaya gesek, dan gaya
gesek pada benda diam. Siswa juga mengalami pemahaman yang rendah pada
sub topik arah kecepatan linear, gerak parabola, gaya sentripetal, resultan
gaya pada benda di bidang datar , Hukum Newton III, gaya normal, Hukum
Newton I, perlambatan dan gaya gesek, gaya aksi dan reaksi, sedangkan
pemahaman tinggi terdapat pada materi gerak lurus dan gaya. Banyak siswa
yang belum memahami materi gerak dan gaya dapat ditunjukan dengan
kategori tingkat pemahaman siswa, untuk lebih memperjelas maka disajikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
tabel 4.6 Presentase Pemahaman Berdasarkan Sub Topik, yang disajikan
dibawah ini :
Tabel 4.6 Presentase Pemahaman Berdasarkan Sub Topik
No Topik Nomor Soal Jumlah
siswa yang
paham
Presentase
siswa yang
paham
Kategori
Tingkat
pemahaman
1 Gerak jatuh bebas 1 dan 5 4 2,12 % Sangat
rendah
2 Perpindahan 2 54 57,44 % Sangat tinggi
3 Gerak vertikal ke
atas
3 5 5,31 % Sangat
rendah
4 Gerak lurus dan
gaya
4 35 37,23 % Tinggi
5 Arah kecepatan
linier
6 11 11,70 % Rendah
6 Gerak parabola 9 dan 10 37 19,68% Rendah
7 Gaya-gaya dalam
gerak melingkar
7 6 6,38 % Sangat
rendah
8 Gaya sentripetal 8 21 22,34 % Rendah
9 Resultan gaya
pada benda di
bidang datar
11 18 19,14 % Rendah
10 Resultan gaya dan
gaya gesek
12 10 10,63 % Sangat
rendah
11 Hukum Newton
III
13 dan 14 20 21,27 % Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
12 Gaya gesek pada
benda diam
15 6 6,38 % Sangat
rendah
13 Gaya normal 16 dan 17 22 11,70 % Rendah
14 Hukum Newton I 18 15 15,95 % Rendah
15 Perlambatan dan
gaya gesek
19 dan 20 28 14,89 % Rendah
16 Gaya-gaya ketika
benda di udara
21 dan 22 53 28,19 % Sedang
17 Gaya gesek pada
benda bergerak
23 28 29,78 % Sedang
18 Gaya aksi reaksi 24 dan 25 23 12,23 % Rendah
Siswa bukan sekedar memahami materi tersebut, tapi siswa juga mengalami
miskonsepsi dalam pemahaman sub topik tersebut dalam tabel 4.7. Dalam tabel
ini terdapat tingkat pemahaman yang dibagi berdasarkan kategori tingkat
pemahaman, untuk membaginya digunakan rumus (3.4) menentukan range,
kemudian menentukan lebar interval mengunakan rumus (3.5) dalam bab III
maka akan diketahui lebar intervalnya adalah 14,25. Dalam rumus (3.5) untuk
menentukan lebar interval, peneliti membagi range dangan lebar interval yang
diinginkan.Lebar interval yang diinginkan adalah 5 dengan pembagian kategori
sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Lebar interval yang
didapatkan adalah 14,25 dibulatkan menjadi 14,6 dikarenakan, jika mengunakan
14,25 maka lebar interval tidak akan mencapai presentase tertinggi pada data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Sehingga kategori yang diketahui berdasarkan lebar interval menjadi : 0 – 14,5
sangat rendah, 14,6 – 29,1 rendah, 29,2 – 43,7 sedang, 43,8 – 58,3 tinggi dan
58,4 – 73 sangat tinggi.
Berdasarkan kategori maka dibuat tabel 4.7 yang menjelasakan bahwa
miskonsepsi sangat tinggi terjadi pada sub topik gerak jatuh bebas dengan besar
presentase 72,87 %, kemudiaan diikuti sub topik gerak vertikal keatas dan gaya
gesek pada benda diam yang berada pada kategori miskonsepsi tinggi. Sisa
subtopik dari yang sudah disebutkan diatas masuk dalam kategori sedang dan
rendah, untuk lebih memperjelas maka disajikan tabel 4.7 Presentase
Miskonsepsi Berdasarkan Sub Topik, yang disajikan dibawah ini
Tabel 4.7 Presentase Miskonsepsi Berdasarkan Sub Topik.
No Topik Nomor Soal Jumlah
siswa yang
paham
Presentase
siswa yang
paham
Kategori
Tingkat
pemahaman
1 Gerak jatuh bebas 1 dan 5 137 72,87 % Sangat
Tinggi
2 Perpindahan 2 14 14,89 % Rendah
3 Gerak vertikal ke
atas
3 47 50 % Tinggi
4 Gerak lurus dan
gaya
4 18 19,14 % Rendah
5 Arah kecepatan
linier
6 25 26,59 % Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
6 Gerak parabola 9 dan 10 54 28,72 % Sedang
7 Gaya-gaya dalam
gerak melingkar
7 22 23,40 % Rendah
8 Gaya sentripetal 8 15 15,95 % Rendah
9 Resultan gaya
pada benda di
bidang datar
11 36 38,29 % Sedang
10 Resultan gaya dan
gaya gesek
12 14 14,89 % Rendah
11 Hukum Newton
III
13 dan 14 63 33,51% Sedang
12 Gaya gesek pada
benda diam
15 49 52,12 % Tinggi
13 Gaya normal 16 dan 17 56 29,78% Sedang
14 Hukum Newton I 18 38 40,42 % Sedang
15 Perlambatan dan
gaya gesek
19 dan 20 51 27,12% Rendah
16 Gaya-gaya ketika
benda di udara
21 dan 22 45 23,93% Rendah
17 Gaya gesek pada
benda bergerak
23 22 23,40 % Rendah
18 Gaya aksi reaksi 24 dan 25 32 17,02 Rendah
Pada tabel 4.6 sudah menjelaskan tentang tingkat pemahaman siswa terhadap
topik, selanjutnya akan disajikan tabel 4.8. Tabel ini dibuat berdasarkan sub topik
dalam topik besar yaitu gerak dan gaya, dari sub topik tersebut dikenali lebih lanjut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
dengan melihat alasan dari siswa yang menjawab benar pada tabel alasan siswa dalam
lampiran 11. Tabel ini menjelaskan lebih rinci lagi tentang pemahaman anak dalam
sub topik yang diujikan, misalnya pada sub topik gerak jatuh bebas, dalam topik ini
banyak anak yg masih berpikir bahwa massa mempengaruhi kecepatan suatu benda
yang dijatuh dengan bebas dari ketinggian tertentu. Dibawah ini disajikan tabel 4.8
Bentuk Pemahaman Siswa Berdasarkan Sub Topik.
Tabel 4.8 Bentuk Pemahaman Siswa Berdasarkan Sub Topik
No Topik Pemahaman
1 Gerak jatuh bebas -
2 Perpindahan Siswa memahami bahwa perpindahan merupakan
jarak terdekat yang dihitung dari posisi awal
benda ke posisi akhir benda, besar
perpindahannya adalah 25 km.
3 Gerak vertikal ke atas Siswa memahami bahwa ketika bola dilemparkan
keatas, mencapai titik tertinggi kemudian jatuh
ketanah, maka gaya yang bekerja pada benda
tersebut adalah gaya dari tangan, gaya berat, dan
gaya gesek dengan udara. Gaya dari tanggan
bekerja ketika bola dilemparkan ke atas,
kemudian ada gaya geseskan bola dengan udara,
lalu ada gaya berat yang membuat bola yang
berada diatas jatuh kebawah tanah karena
gravitasi bumi
4 Gerak lurus dan gaya Siswa memahami ketika sebuah meja diberi gaya
luar jika meja tersebut bergerak pada arah dan
kecepatan yang sama maka arah meja kekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
mengikuti bergerakan gaya luar yang diberikan
5 Arah kecepatan linier Siswa memahami arah yang ditunjuk oleh arah B
merupakan arah yang tegak lurus dengan gaya
sentripetal.
6 Gerak parabola Siswa memahami bahwa bola akan bergerak terus
jika diberikan gaya luar berupa dorongan ataupun
tendangan, siswa juga memahami bahwa dalam
konsep gerak parabola pada peristiwa bom yang
dijatuhkan dari sebuah pesawat akan jatuh pada
arah D,dikarenakan ada gesekan udara yang
menyebabkan benda tersebut berubah arah.
7 Gaya-gaya dalam gerak
melingkar
Siswa memahami bahwa sudut pada benda yang
melingkar beraturan itu merupakan sejenis titik
yang membuat benda itu melingkar, dan titik itu
juga dapat menghentikan laju benda tersebut
sehingga kecepatan sudutnya konstan.
8 Gaya sentripetal Siswa memahami bahwa gaya sentripetal adalah
gaya yang arahnya menuju ke pusat lingkaran
dan berfungsi mempertahakan arah benda.
9 Resultan gaya pada
benda di bidang datar
Siswa memahami bahwa gaya gravitasi = gaya
normal
10 Resultan gaya dan gaya
gesek
Siswa memahami bahwa gaya gesek sejajar
dengan bidang dan arahnya ke atas dalam
peristiwa balok diam pada bidang miring
11 Hukum Newton III Siswa memahami bahwa gaya yang diberikan
oleh anak terhadap meja sama besar dengan gaya
yang diberikan meja terhadap anak tetapi arahnya
berlawanan sehingga berlaku Hukum Newton III
faksi = - f reaksi. Siswa juga memahami gaya yang
diberikan oleh mobil terhadap tembok sama besar
dengan gaya yang diberikan tembol terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
anak.
12 Gaya gesek pada benda
diam
Siswa memahami bahwa Karena pada permukaan
kasar lebih besar hambatannya (gaya gesek)
sehingga benda sulit bergerak dan gaya yang
diberikan riano terhadap lemari = gaya gesek
antara lemari dan lantai
13 Gaya normal Siswa memahami konsep gaya normal yaitu gaya
normal selalu tegak lurus dengan permukaan
benda atau bidang datar dan gaya normal lebih
kecil dari pada gaya berat.
14 Hukum Newton I Siswa memahami bahwa benda diam tetap
mengalami gaya yaitu gaya normal, gaya berat
dan gaya gesek.
15 Perlambatan dan gaya
gesek
Siswa memahami bahwa mobil akan melambat
secara perlahan kemudian berhenti. Dalam
peristiwa kedua, bus mempunyai perubahan
kecepatan dari yang kecepatan tinggi ke
kecepatan yang lebih kecil maka bus mengalami
perlambatan dengan percepatan negative
16 Gaya-gaya ketika benda
di udara
Siswa memahami bahwa gaya – gaya diudara
yang terjadi ketika sebuh benda berada diudara
adalah gaya tarik bumi dan gaya gesek udara
17 Gaya gesek pada benda
bergerak
Siswa memahami bahwa dalam konsep gaya
gesek, arah gaya gesek berlawanan arah dengan
arah gerak benda.
18 Gaya aksi reaksi Siswa mehamami bahwa gaya aksi dan reaksi
memiliki gaya yang sama besar tetapi memiliki
arah yang berlawanan. ( Hukum Newton III )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Selain pemhaman siswa tentang konsep gerak dan gaya, berikut ini disajikan tabel 4.9
Bentuk Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Sub Topik, dalam tabel ini jelaskan berbagi
bentuk miskonsepsi berdasarkan sub topik :
Tabel 4.9 Bentuk Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Sub Topik
No Topik Miskonsepsi
1 Gerak jatuh bebas Siswa memahami bahwa bola yang lebih berat
akan jatuh menyentuh lantai terlebih dahulu
karena memiliki massa yang lebih besar, sehingga
massa mempengaruhi kecepatan benda.
2 Perpindahan Siswa belum bisa membedakan konsep jarak dan
perpindahan.
3 Gerak vertikal ke atas Siswa memahami bahwa ketika sebuah benda
dilemparkan keatas secara vertikal ada gaya
normal yang bekerja pada benda tersebut, gaya
normal ini berbanding terbalik dengan gaya berat,
ada beberapa siswa juga beranggapan bahwa bola
tersebut jatuh kebawah karena ada gaya normal
dan gaya normal arahnya selalu kebawah.
4 Gerak lurus dan gaya Siswa belum memahami kinerja gaya yang
bekerja pada suatu benda yang bergerak, siswa
berpikir bahwa dengan dikurangi gaya gesek
terhadap lantai maka meja akan terus begerak
kekanan.
5 Arah kecepatan linier Siswa belum bisa menjelaskan arah dari gaya
sentripetal ketika suatu bola yang sedang
mengalami gaya sentripetal terputus dan
terlempar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
6 Gerak parabola Siswa memahami bahwa gaya gesek akan
menghambat gerak bola, sehingga gaya gesek
harus dikurangi, kemudian dalam peristiwa
pesawat tempur yang menjatuhkan bom, siswa
memahami bahwa bom akan jatuh lurus kebawah
karena dipengaruhi massa yang berat dan gaya
gravitasi,siswa juga tidak bisa menentukan arah
yang benar dari jatuhnya bom tersebut.
7 Gaya-gaya dalam gerak
melingkar
Siswa memahami bahwa dalam konsep gerak
melingkar beraturan, benda yang bergerak
melingkar beraturan akan mengalami kecepatan
konstan, kecepatan sudut, dan percepatan konstan.
Ada beberapa siswa juga bertanggapan bahwa
karena benda mempunyai lajunya konstan akan
bergerak secara beraturan.
8 Gaya sentripetal Siswa memahami bahwa arah percepatan
sentripetal selalu mengikuti lintasannya, ada juga
berpikir gaya sentripetal arahnya kesegala arah.
9 Resultan gaya pada
benda di bidang datar
Siswa memahami bahwa gaya normal dan gaya
gravitasi sebuah benda diam adalah nol sehingga
siswa menanggap gaya – gaya yang bekerja pada
benda diam adalah 0.
10 Resultan gaya dan gaya
gesek
Siswa memahami bahwa gaya gesek yang bekerja
terhadap sebuah benda pada bidang miring
mempunyai arah ke kanan, ada juga yang
beranggapan arahnya sama dengan gaya normal
dan gaya gravitasi, ada juga yang berpikir sejajar
dengan bidang arah kebawah karena gaya
gravitasi lebih besar dari pada gaya gesek.
11 Hukum Newton III Siswa memahami bahwa meja yang tidak
bergerak ketika berikan gaya, mempunyai Ʃf = 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Ada juga yang beraggapan bahwa gaya yang
diberikan anak terhadap meja = 0. Dalam
peristiwa mobil yang menabrak sebuah tembok
tetapi tembok tersebut tidak bergeser, siswa
memahami bahwa gaya yang diberikan mobil
tehadap tembok lebih kecil daripada gaya yang
diberikan tembok terhadap mobil, ada juga yang
berpikir mobil memberikan gaya sebesar 0 N
karena tembok tidak bergeser.
12 Gaya gesek pada benda
diam
Siswa memahami bahwa gaya yang diberikan oleh
riano untuk mendorong lemari lebih kecil dari
pada gaya gesek,ada juga yang berpendapat riano
memberika gaya tetapi lemari tidak bergerak,
sehingga gaya geseknya tidak ada atau nol.
13 Gaya normal Siswa memahami bahwa gaya normal selalu
berlawanan arah dengan gaya berat dan besarnya
sama, gaya normal selalu berada didepan benda
atau mengikuti permukaan, gaya normal dan gaya
berat selalu mengikuti arah gravitasi, gaya normal
juga tidak selalu tegak lurus dengan gaya berat.
Dalam kasus gaya normal dibidang miring, siswa
memahami bahwa gaya normal lebih besar
daripada gaya berat, ada juga yang berpendapat
gaya normal sama besar dengan gaya gesek, gaya
normal dipengaruhi oleh gaya berat, dimana ada
gaya normal pasti ada gaya berat.
14 Hukum Newton I Siswa memahami bahwa benda dalam keadaan
diam tidak memiliki gaya, ada juga yang
berpendapat jika benda tidak memilki gaya gesek
benda tidak bergerak.
15 Perlambatan dan gaya Siswa belum memahami perlambatan dan gaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
gesek gesek, siswa bertanggapan bahwa sebuah benda
yang bergerak jika berhetikan seketika, benda
tersebut langsung berhenti bergerak, dalam kasus
bus yang bergerak siswa belum bisa menjelaskan
secara baik tentang percepatan negative atau
perlambatan.
16 Gaya-gaya ketika benda
di udara
Siswa memahami bahwa saat sebuah benda
berada di udara, benda tersebut masih dipengaruhi
oleh gaya yang diberikan tanggan sehingga bola
tersebut melambung keudara, padahal gaya yang
bekerja pada benda saat berada di atas udara
hanyalah gaya gravitasi atau gaya tarik bumi dan
gaya gesek dengan udara.
17 Gaya gesek pada benda
bergerak
Siswa memahami bahwa gaya gesek searah
dengan gaya gerak benda.
18 Gaya aksi reaksi Siswa memahami bahwa gaya berat dan gaya
normal merupakan pasangan gaya aksi dan reaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
a. Tingkat pemahaman secara keseluruhan
Tabel 4.10 Presentase Tingkat Pemahaman siswa secara keseluruhan
No Topik
Nomor
Soal
Jumlah
siswa
yang
paham
Presentase
siswa
yang
paham
(%)
Kategori
Tingkat
pemahaman
Bentuk pemahaman
1 Perpindahan 2 54 57,44 % Sangat
Tinggi
Siswa memahami bahwa perpindahan
merupakan jarak terdekat yang dihitung
dari posisi awal benda ke posisi akhir
benda, besar perpindahannya adalah 25
km.
2 Gerak lurus
dan gaya
4 35 37,23 % Tinggi Siswa memahami ketika sebuah meja
diberi gaya luar jika meja tersebut
bergerak pada arah dan kecepatan yang
sama maka arah meja kekanan mengikuti
bergerakan gaya luar yang diberikan
3 Gaya gesek
pada benda
bergerak
23 28 29,78 % Sedang Siswa memahami bahwa dalam konsep
gaya gesek, arah gaya gesek berlawanan
arah dengan arah gerak benda.
4 Gaya-gaya
ketika benda
di udara
21 dan
22
53 28,19 % Sedang Siswa memahami bahwa gaya – gaya
diudara yang terjadi ketika sebuh benda
berada diudara adalah gaya tarik bumi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
gaya gesek udara
5 Gaya
sentripetal
8 21 22,34 % Rendah Siswa memahami bahwa gaya sentripetal
adalah gaya yang arahnya menuju ke
pusat lingkaran dan berfungsi
mempertahakan arah benda
6 Hukum
Newton III
13 dan
14
20 21,27 % Rendah Siswa memahami bahwa gaya yang
diberikan oleh anak terhadap meja sama
besar dengan gaya yang diberikan meja
terhadap anak tetapi arahnya berlawanan
sehingga berlaku Hukum Newton III f aksi
= - f reaksi. Siswa juga memahami gaya
yang diberikan oleh mobil terhadap
tembok sama besar dengan gaya yang
diberikan tembol terhadap anak
7 Gerak
parabola
9 dan
10
37 19,68% Rendah Siswa memahami bahwa bola akan
bergerak terus jika diberikan gaya luar
berupa dorongan ataupun tendangan,
siswa juga memahami bahwa dalam
konsep gerak parabola pada peristiwa bom
yang dijatuhkan dari sebuah pesawat akan
jatuh pada arah D,dikarenakan ada
gesekan udara yang menyebabkan benda
tersebut berubah arah.
8 Resultan gaya
pada benda di
bidang datar
11 18 19,14 % Rendah Siswa memahami bahwa gaya gravitasi =
gaya normal
9 Hukum
Newton I
18 15 15,95 % Rendah Siswa memahami bahwa benda diam tetap
mengalami gaya yaitu gaya normal, gaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
berat dan gaya gesek.
10 Perlambatan
dan gaya
gesek
19 dan
20
28 14,89 % Rendah Siswa memahami bahwa mobil akan
melambat secara perlahan kemudian
berhenti. Dalam peristiwa kedua, bus
mempunyai perubahan kecepatan dari
yang kecepatan tinggi ke kecepatan yang
lebih kecil maka bus mengalami
perlambatan dengan percepatan negative
11 Gaya aksi
reaksi
24 dan
25
23 12,23 % Rendah Siswa mehamami bahwa gaya aksi dan
reaksi memiliki gaya yang sama besar
tetapi memiliki arah yang berlawanan.
( Hukum Newton III )
12 Arah
kecepatan
linier
6 11 11,70 % Rendah Siswa memahami arah yang ditunjuk oleh
arah B merupakan arah yang tegak lurus
dengan gaya sentripetal.
13 Gaya normal 16 dan
17
22 11,70 % Rendah Siswa memahami konsep gaya normal
yaitu gaya normal selalu tegak lurus
dengan permukaan benda atau bidang
datar dan gaya normal lebih kecil dari
pada gaya berat
14 Resultan gaya
dan gaya
gesek
12 10 10,63 % Sangat
rendah
Siswa memahami bahwa gaya gesek
sejajar dengan bidang dan arahnya ke atas
dalam peristiwa balok diam pada bidang
miring
15 Gaya gesek
pada benda
diam
15 6 6,38 % Sangat
rendah
Siswa memahami bahwa Karena pada
permukaan kasar lebih besar hambatannya
(gaya gesek) sehingga benda sulit
bergerak dan gaya yang diberikan riano
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
terhadap lemari = gaya gesek antara
lemari dan lantai
16 Gaya-gaya
dalam gerak
melingkar
7 6 6,38 % Sangat
rendah
Siswa memahami bahwa sudut pada
benda yang melingkar beraturan itu
merupakan sejenis titik yang membuat
benda itu melingkar, dan titik itu juga
dapat menghentikan laju benda tersebut
sehingga kecepatan sudutnya konstan.
17 Gerak vertikal
ke atas
3 5 5,31 % Sangat
rendah
Siswa memahami bahwa ketika bola
dilemparkan keatas, mencapai titik
tertinggi kemudian jatuh ketanah, maka
gaya yang bekerja pada benda tersebut
adalah gaya dari tangan, gaya berat, dan
gaya gesek dengan udara. Gaya dari
tanggan bekerja ketika bola dilemparkan
ke atas, kemudian ada gaya geseskan bola
dengan udara, lalu ada gaya berat yang
membuat bola yang berada diatas jatuh
kebawah tanah karena gravitasi bumi
18 Gerak jatuh
bebas
1 dan
5
4 2,12 % Sangat
rendah
Siswa mempunyai pemahamn yang salah
karena berpikir bahwa massa
mempengaruhi percepatan benda saat
dijatuhkan bebas dari ketinggian tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
b. Tingkat miskonsepsi secara keseluruhan
Tabel 4.11 Presentase Tingkat miskonsepsi siswa secara keseluruhan
N
o
Topik
Nomor
Soal
Jumlah
siswa yang
miskonsepsi
Presentase
siswa
yang
paham
(%)
Kategori
Tingkat
pemahaman
Bentuk pemahaman
1 Gerak jatuh
bebas
1 dan
5
137 72,87 % Sangat
Tinggi
Siswa memahami bahwa bola yang
lebih berat akan jatuh menyentuh lantai
terlebih dahulu karena memiliki massa
yang lebih besar, sehingga massa
mempengaruhi kecepatan benda.
2 Gaya gesek
pada benda
diam
15 49 52,12 % Tinggi Siswa memahami bahwa gaya yang
diberikan oleh riano untuk mendorong
lemari lebih kecil dari pada gaya
gesek,ada juga yang berpendapat riano
memberika gaya tetapi lemari tidak
bergerak, sehingga gaya geseknya tidak
ada atau nol.
3 Gerak vertikal
ke atas
3 47 50 % Tinggi Siswa memahami bahwa ketika sebuah
benda dilemparkan keatas secara
vertikal ada gaya normal yang bekerja
pada benda tersebut, gaya normal ini
berbanding terbalik dengan gaya berat,
ada beberapa siswa juga beranggapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
bahwa bola tersebut jatuh kebawah
karena ada gaya normal dan gaya
normal arahnya selalu kebawah.
4 Hukum
Newton I
18 38 40,42 % Sedang Siswa memahami bahwa benda dalam
keadaan diam tidak memiliki gaya, ada
juga yang berpendapat jika benda tidak
memilki gaya gesek benda tidak
bergerak.
5 Resultan gaya
pada benda di
bidang datar
11 36 38,29 % Sedang Siswa memahami bahwa gaya normal
dan gaya gravitasi sebuah benda diam
adalah nol sehingga siswa menanggap
gaya – gaya yang bekerja pada benda
diam adalah 0.
6 Hukum
Newton III
13 dan
14
63 33,51% Sedang Siswa memahami bahwa meja yang
tidak bergerak ketika berikan gaya,
mempunyai Ʃf = 0. Ada juga yang
beraggapan bahwa gaya yang diberikan
anak terhadap meja = 0. Dalam
peristiwa mobil yang menabrak sebuah
tembok tetapi tembok tersebut tidak
bergeser, siswa memahami bahwa gaya
yang diberikan mobil tehadap tembok
lebih kecil daripada gaya yang
diberikan tembok terhadap mobil, ada
juga yang berpikir mobil memberikan
gaya sebesar 0 N karena tembok tidak
bergeser.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
7 Gaya normal 16 dan
17
56 29,78% Sedang Siswa memahami bahwa gaya normal
selalu berlawanan arah dengan gaya
berat dan besarnya sama, gaya normal
selalu berada didepan benda atau
mengikuti permukaan, gaya normal dan
gaya berat selalu mengikuti arah
gravitasi, gaya normal juga tidak selalu
tegak lurus dengan gaya berat. Dalam
kasus gaya normal dibidang miring,
siswa memahami bahwa gaya normal
lebih besar daripada gaya berat, ada
juga yang berpendapat gaya normal
sama besar dengan gaya gesek, gaya
normal dipengaruhi oleh gaya berat,
dimana ada gaya normal pasti ada gaya
berat.
8 Gerak
parabola
9 dan
10
54 28,72 % Sedang Siswa memahami bahwa gaya gesek
akan menghambat gerak bola, sehingga
gaya gesek harus dikurangi, kemudian
dalam peristiwa pesawat tempur yang
menjatuhkan bom, siswa memahami
bahwa bom akan jatuh lurus kebawah
karena dipengaruhi massa yang berat
dan gaya gravitasi,siswa juga tidak bisa
menentukan arah yang benar dari
jatuhnya bom tersebut.
9 Perlambatan 19 dan 51 27,12% Rendah Siswa belum memahami perlambatan
dan gaya gesek, siswa bertanggapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
dan gaya
gesek
20 bahwa sebuah benda yang bergerak jika
berhetikan seketika, benda tersebut
langsung berhenti bergerak, dalam
kasus bus yang bergerak siswa belum
bisa menjelaskan secara baik tentang
percepatan negative atau perlambatan.
10 Arah
kecepatan
linier
6 25 26,59 % Rendah Siswa belum bisa menjelaskan arah dari
gaya sentripetal ketika suatu bola yang
sedang mengalami gaya sentripetal
terputus dan terlempar.
11 Gaya-gaya
ketika benda
di udara
21 dan
22
45 23,93% Rendah Siswa memahami bahwa saat sebuah
benda berada di udara, benda tersebut
masih dipengaruhi oleh gaya yang
diberikan tanggan sehingga bola
tersebut melambung keudara, padahal
gaya yang bekerja pada benda saat
berada di atas udara hanyalah gaya
gravitasi atau gaya tarik bumi dan gaya
gesek dengan udara.
12 Gaya-gaya
dalam gerak
melingkar
7 22 23,40 % Rendah Siswa memahami bahwa dalam konsep
gerak melingkar beraturan, benda yang
bergerak melingkar beraturan akan
mengalami kecepatan konstan,
kecepatan sudut, dan percepatan
konstan. Ada beberapa siswa juga
bertanggapan bahwa karena benda
mempunyai lajunya konstan akan
bergerak secara beraturan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
13 Gaya gesek
pada benda
bergerak
23 22 23,40 % Rendah Siswa memahami bahwa gaya gesek
searah dengan gaya gerak benda.
14 Gerak lurus
dan gaya
4 18 19,14 % Rendah Siswa belum memahami kinerja gaya
yang bekerja pada suatu benda yang
bergerak, siswa berpikir bahwa dengan
dikurangi gaya gesek terhadap lantai
maka meja akan terus begerak kekanan.
15 Gaya aksi
reaksi
24 dan
25
32 17,02 Rendah Siswa memahami bahwa gaya berat dan
gaya normal merupakan pasangan gaya
aksi dan reaksi
16 Gaya
sentripetal
8 15 15,95 % Rendah Siswa memahami bahwa arah
percepatan sentripetal selalu mengikuti
lintasannya, ada juga berpikir gaya
sentripetal arahnya kesegala arah.
17 Resultan gaya
dan gaya
gesek
12 14 14,89 % Rendah Siswa memahami bahwa gaya gesek
yang bekerja terhadap sebuah benda
pada bidang miring mempunyai arah ke
kanan, ada juga yang beranggapan
arahnya sama dengan gaya normal dan
gaya gravitasi, ada juga yang berpikir
sejajar dengan bidang arah kebawah
karena gaya gravitasi lebih besar dari
pada gaya gesek.
18 Perpindahan 2 14 14,89 % Rendah Siswa belum bisa membedakan konsep
jarak dan perpindahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
a. Tingkat Pemahaman dan Miskonsepsi siswa tiap kelas
1) Tingkat pemahaman siswa tiap kelas terhadap materi gerak dan gaya
Dalam tabel 4.12 dibawah ini, menjelaskan bahwa pemahaman siswa
tentang gerak dan gaya sangat minim atau sangat kecil, ditunjukan dari
persentase pemahaman secara keseluruhan yang hanya menunjukan
16,8 % dari 94 orang atau ada sekitar 15,79 dibulatkan menjadi 16 orang
dari 94 orang yang paham dengan materi gerak dan gaya. Kalau dilihat
dari perkelasnya persentase pemahaman tertinggi terdapat di kelas XI
IPA1 dengan presetanse 23,03%, kemudian diikuti kelas XI IPA3 dengan
besar presentase pemahaman 17,93%, dan diposisi terendah adalah kelas
XI IPA2 dengan besar presentase 10,58 %. Untuk lebih jelas, disajikan
tabel 4. 12 berikut ini :
Tabel 4.12 Tingkat Pemahaman Tiap Kelas
Nama kelas Jumlah
kategori
paham
Jumlah
siswa
Peresentase
kategori
paham (%)
XI IPA1 167 29 23,03
XI IPA 2 90 34 10.58
XI IPA 3 139 31 17,93
Jumlah 396 94 16,8 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
2) Tingkat miskonsepsi siswa tiap kelas terhadap materi gerak dan gaya
Tabel 4.13 menunjukan bahwa miskonsepsi yang terjadi pada siswa
sebesar 30,63 % dari 94 orang, atau sekitar 28,53 dibulatkan 29 orang
yang mengalami miskonsepsi dari 94 orang. Kalau dilihat dari perkelasnya
persentase miskonsepsi tertinggi terdapat di kelas XI IPA3 dengan
presetanse 39,39%, kemudian diikuti kelas XI IPA1 dengan besar
presentase pemahaman 30,2%, dan diposisi terendah adalah kelas XI
IPA2 dengan besar presentase 23,05 %. Untuk lebih jelas, disajikan tabel
4. 13 berikut ini :
Tabel 4.13 Tingkat Miskonsepsi Tiap Kelas
Nama kelas Jumlah
Kategori
Miskonsepsi
Jumlah
siswa
Presetase
kategori
miskonsepsi
XI IPA1 219 29 30,2%
XI IPA 2 196 34 23,05%
XI IPA 3 305 31 39,35 %
Jumlah 720 94 30,63 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
3) Wawancara
Tes wawancara dilakukan peneliti untuk mendukung hasil dari tes tertulis
yang berikan.Sebelum tes ini dilakukan, peneliti menentukan 10 orang dari tiap
kelas untuk mengikuti tes wawancara dengan melihat banyak dan sedikitnya siswa
yang mengalami miskosepsi. Dari 10 orang tersebut, diambil 5 dari miskonsepsi
paling banyak dan 5 dari miskonsepsi paling sedikit. Dari 30 pratisipan yang ikut,
data yang dapat digunakan untuk analisis ada 25 data dari 25 pratisipan,
dikarenakan kesalahan teknis saat memperoleh data, sehingga hasil wawancaranya
terpotong.
Hasil wawancara tersebut ditranskip, kemudian diberi coding pada jawaban
yang menunjukan miskonsepsi dan jawaban yang menunjukan siswa paham, untuk
miskonsepsi diberi warna pink, kemudian jawaban paham diberi warna merah,
sampel dari hasil wawancara dapat dilihat dalam lampiran 14. Hasil transkip
wawancara (lampiran 15) dirangkum kembali (lampiran 15) dan hasil dari
rangkuman diambil 3 miskonsepsi paling banyak dilakukan oleh siswa dan 3
pemahaman tertinggi menurut tes wawancara tersebut. Hasilnya sebagai berikut;
siswa mengalami banyak miskonsepsi tinggi pertama pada sub topik gerak jatuh
bebas, untuk kasus pertama siswa belum bisa menjelaskan dengan baik gaya –gaya
yang bekerja pada sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu, siswa
beranggapan adanya gaya noral dan gaya berat yang bekerja pada benda yang
dijatuhkan dari ketinggian tertentu, sedangkan secara fisikan benda tersebut hanya
mengalami gaya gravitasi dan gaya gesek dengan udara. Kemudian dalam kasus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
kedua 22 partispan dari 25 siswa yang diwawancara, beranggapan bahwa benda
yang mempunyai massa lebih besar akan jatuh lebih cepat dari benda yang
mempunyai massa lebih kecil, sedangkan 2 partisipan menjelasakan bahwa benda
yang massanya lebih kecil akan jatuh lebih cepat karena massanya lebih ringan dan
gampang terbawa oleh angin. Dalam kasus ini juga ada satu partisipan yang
memahami dengan baik, siswa tersebut beranggapan bahwa jika kedua benda
dijatuhkan dari ketinggian tententu dangan waktu yang sama dan gesekan udara
diabaikan maka keduanya akan sampai ketanah secara bersamaan.
Miskonsepsi tertinggi kedua terdapat pada sub topik gerak benda, dengan
kasusnya adalah tanggapan siswa tentang pernyataan dua benda bergerak dalam
waktu yang sama dengan percepatannya yang sama akan menempuh jarak yang
sama. Dari 25 pratisipan, ada 21 siswa yang memberikan alasan tentang
pernyataan ini yaitu jarak yang ditempuh akan sama tergantung
lintasannya,kecepatan benda tersebut, dan arah serta hambatan selama benda
bergerak. Ada 2 partisipan yang memberikan alasan bahwa jarak yang ditempuh
akan sama dipengaruhi oleh massa benda atau berat benda, sedangkan menurut
konsep fisika dua benda bergerak dengan percepatan dan waktu yang sama akan
menempuh jarak yang sama jika kecepatan awalnya juga sama. Ada 1 partispan
yang menjawab dengan paham berdasarkan konsep fisika yang sudah dipaparkan
tadi. Miskonsepsi tertinggi ketiga pada ada 2 sub topik yaitu sub topik gaya
gesek dan gaya – gaya yang bekerja pada sebuah benda. Sub topik pertama adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
gaya gesek, miskonsepsi banyak terjadi pada kasus pertama yaitu “mengapa
tembok yang didorong dengan sekuat tenaga atau dengan gaya sebesar f tidak
berpindah?”, ada 17 partisipan yang menjawab bahwa gaya yang diberikan oleh
tembok lebih besar daripada gaya yang kita berikan ketembok, ada juga yang
berpendapat tembok mempunyai gaya berat dan gaya gesek serta hukum
kemalasan tembok untuk berpindah tempat. Ada 7 partisipan yang menjawab
dengan benar yaitu saat kita mendorong tembok, tembok memberikan gaya yang
sama besar dengan gaya yang kita berikan, arahnya berlawanan. Jadi saya
memberi gaya ketembok, temboknya ke memberikan gaya ke saya sesuai dengan
Hukum Newton III f aksi= f reaksi. Pada sub topik gaya – gaya yang bekerja pada
benda pada kasus kedua, siswa diberikan pernyataan, jika resultan gaya yang
bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka benda tidak akan dipercepat,
benda selalu diam, dan perubahan kecepatan sama dengan nol. Ada 17 partisipan
yang memberikan tanggapan jika benda tidak diberi gaya, maka benda tidak
bergerakn dan resultan gayanya sama dengan nol, sehingga kecepatanya sama
dengan nol, sedangkan dalam konsep fisika dalam Hukum Newton I, Ʃ f = 0,
benda yang diam akan tetap diam, benda yang bergerak akan tetap bergerak.
Dalam kasus ini ada 4 partisipan yang menjawab dengan benar.
Pemahaman tertinggi pertama dalam sub topik gaya – gaya yang bekerja pada
sebuah benda, kasus pertamanya adalah “Sebuah balok diletakan diatas meja,
maka percepatan dari balok akan sama dengan nol”. Ada 19 partisipan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
menyampaikan pendapat bahwa percepatannya sama dengan nol karena benda
tidak bergerak atau berpindah,sedangkan 4 lainya mengalami miskonsepsi dengan
beranggapan tidak ada gaya yang bekerja pada benda. Pemahaman kedua dalam
sub topik gerak vertikal keatas, siswa diberikan pertanyaan “ketika sebuah bola
dilemparkan keatas dari ketinggian tertentu, mencapai titik tinggi maksimum dan
kembali pada ketinggian awal, bagaimana arah dari kecepatan dan percepatan?”
Ada 14 partisipan yang menjawa arah kecepatan mengikuti arah jatuh benda,
sedangkan 6 partisipan menjawab arah kecepatan berlawan arah dengan arah
benda dan arah percepatan mengikuti arah benda. Dalam fisika arak kecepatan
mengikuti gerak benda, sedangkan arah percepatan mengikuti arah gaya gravitasi.
Pemahaman tertinggi ketiga pada sub topik gaya gesek kasus kedua dimana
siswa diberikan pertanyaan sebagai berikut “bagaimana kerja gaya gesek dari
sebuah benda yang bergerak di atas lantai kasar?” Ada 14 partisipan yang
menjawab konsep gaya gesek yang berlawan dengan gaya yang diberikan benda,
dan 19 partisipan menjawab bahwa gaya gesek pada lantai kasar ada yang lebih
besar, ada juga yang menjawab lebih kecil dan gaya gesek menghambat benda,
sedangkan dalam fisika sendiri gaya gesek tidak hanya dipengaruhi oleh
permukaan benda, bisa juga dari massa benda ataupun gaya dari benda tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil data dan analisis dapat ditunjukan bahwa rendahnya
pemahaman dan besarnya miskonsepsi siswa tentang konsep gerak dan gaya.
Dalam tebal 4.9 dan 4.10 dapat dilihat dengan jelas bahwa rata – rata topik
yang kategori presentase pemahaman tertinggi, pada kategori persentase
miskonsepsi menjadi paling rendah begitupun sebaliknya topik yang
mempunyai presentase miskonsepsi paling tinggi, menjadi presentase paling
rendah untuk pemahaman siswa untuk topik tersebut. Tingkat pemahaman,
tingkat mikonsepsi dan penyebab miskonsepi akan dijelaskan sebagai berikut
:
1. Tingkat pemahaman konsep siswa
Hasil analisis data dari tes tertulis menunjukan bahwa
pemahaman siswa tentang gerak dan gaya sangat minim atau sangat
kecil, ditunjukan dari persentase pemahaman secara keseluruhan yang
hanya menunjukan 16,8 % dari 94 orang atau ada sekitar 15,79
dibulatkan menjadi 16 orang dari 94 orang yang paham dengan materi
gerak dan gaya. Dari tabel 4.9 dapat diketahui pemahaman konsep
siswa yang tertinggi terdapat pada sub topik perpindahan, dimana
siswa menjelaskan perbedaan perpindahan dan jarak. Besar presentase
tingkat pemahaman sebesar 57,44 % dari 94 siswa yang mengikuti tes
tertulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Hal tersebut dibuktikan juga dengan tes wawancara yang
dilakukan oleh 25 partisipan, dan semua pratisipan mampu
menjelaskan dengan baik perbedaan perpindahan dan jarak baik secara
lisan maupun mengunakan ilustrasi gambar yang diberikan oleh
peneliti. Tingkat pemahaman paling tinggi lainya terdapat pada topik
Gerak lurus dan gaya, gaya gesek pada benda, dan gaya – gaya ketika
benda diudara. Tingkat pemahaman paling rendah pada topik gerak
jatuh bebas dengan jumlah partisipan yang paham ada 4 orang dari 94
siswa, walaupun siswa memahami materi ini, tetapi alasan yang
diberikan ketika menjawan soal yang diberikan tidak menunjukan
bahwa siswa memahami topik gerak jatuh bebas.
2. Tingkat Miskonsepsi
Hasil analisis data menunjukan tingkat miskosepsi konsep gerak dan
gaya 30,63% dari 94 orang, atau sekitar 28,53 dibulatkan 29 orang
yang mengalami miskonsepsi dari 94 orang. Tingkat miskonsepsi ini
dikatakan sangat tinggi ditinjau dari nilai siswa yang ada pada
lampiran 16, dimana menyatakan bahwa skor paling tertinggi itu 52
dan skor paing terendah 4 dari skor maksimal tertinggi 100. Tingkat
miskonsepsi juga tertinggi terjadi pada topik gerak jatuh bebas dengan
presentase sebesar 72,87%. Miskonsepsi ini terjadi karena siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
bepikir bahwa dalam percepatan benda yang jatuh selalu dipengaruhi
oleh massa, siswa mengaitkan kedua besaran tersebut, sehinga siswa
selalu menjawab bola dengan massa yang besar akan jatuh terlebih
dahulu dari massa yang kecil. Siswa kurang melakukan praktikum
sehingga belum bisa mengamati atau melakukan secara langsung dua
benda yang dijatuhkan secara bersamaan. Siswa belum bisa
memahami besaran – besaran yang mempengaruhi gerak jatuh benda
ketika gesekan udara diabaikan.
Van de Breg dalam bukunya menyatakan bahwa jika gesekan
dapat diabaikan dengan berat benda, massanya atau beratnya justru
tidak mempengaruhi sama sekali. Kalau dilihat dari rumus hubungan
jarak yang ditempuh (s) dalam gerak jatuh bebas dengan percepatan
gravitasi (g) dan waktu (t) yaitu s =
gt
2 diolah kembali menjadi t =
. Hal ini menjelaskan bahwa waktu yang jatuh hanya ditentukan
oleh g dan s saja, massa benda tidak berpengaruh ( asal gesekan dapat
diabaikan).
Tingkat miskonsepsi yang tertinggi lainya pada topik gaya
gesek pada benda diam dan gerak vertikal keatas. Miskonsepsi paling
rendah terjadi pada topik perpindah dengan jumlah siswa adalah 14
orang. Miskonsepsi ini terjadi karena siswa tidak bisa menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
perbedaan jarak dan perpindahan, sehingga mengalami salah
pengertian.
3. Penyebab terjadinya miskonsepsi
Dari hasil analisis alasan menjawab soal – soal yang diberikan, dan
wawancara secara langsung, setiap siswa mengalami miskonsepsi
pada kasus atau soal yang berbeda – beda, untuk mengatasinyapun
berbeda – beda. Dari berbagai macam penyebab miskonsepsi terjadi,
yang dapat teranalisis oleh peneliti sebagai berikut:
a. Siswa salah menghubungkan satu besaran dengan besaran
lainya, siswa berpikir bahwa ada besaran lain yang
berpengaruh pada besaran lainya, padahal belum tentu
bahwa besaran – besaran tesebut mempengaruhi besaran
lainnya, contohnya dalam topik gerak jatuh bebas, siswa
beranggapan bahwa massa mempengaruhi percepatan benda
jatuh.
b. Siswa memandang sebuah benda sebagai benda hidup,
contohnya kalau benda tidak bergerak maka benda tersebut
tidak mengalami gaya, hal ini diungkapkan siswa ketika
diberikan pertanyaan tentang topik gaya – gaya yang bekerja
pada benda dalam tes wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
c. Siswa belum bisa membedakan dua besaran, sehingga siswa
mempunyai pengertian yang salah tentang besaran tersebut,
contohnya dalam membedakan besaran jarak dan besaran
perpindahan.
d. Siswa belum memahami besaran – besaran yang bekerja
pada suatu benda, contohnya dalam gerak vertikal keatas,
siswa berpikir bahwa ada gaya normal yang mempengaruhi
gerak vertikal benda keatas.
e. Siswa tidak mengamati atau berproses secara langsung
denga peristiwa – peristiwa fisika yang berhubungan dengan
soal yang diberikan baik soal tes tertulis maupun soal
wawancara, sehingga siswa berintuisi atau memberikan
alasan atau gagasan secara spotan untuk menjawab soal –
soal diberikan, contohnya siswa berpikir bahwa jika dua
benda mempunyai percepatan yang sama, maka kecepatan
dan jaraknyapun sama.
f. Siswa melakukan pengamatan secara tidak lengkap,sehingga
menarik kesimpulan yang salah, siswa memahami bahwa
gaya berat dan gaya normal merupakan pasangan gaya aksi
dan reaksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Paul Suparno (2005) menyatakan bahwa ada lima penyebab
miskonsepsi yaitu siswa, guru, buku teks, konteks, metode mengajar.
Hasil analisis dari data yang didapatkan peneliti, penyebab
miskonsepsi dari materi gerak dan gaya adalah siswa. Hal ini tidak
menutup kemungkinan bahwa guru, buku teks, dan metode mengajar
juga menyebabkan miskonsepsi dalam penelitian ini, karena kelima
penyebab ini berkaitan satu sama lain. Guru, buku teks, dan metode
mengajar berperan penting dalam pembentukan konsep fisika yang
dimiliki oleh siswa.Hanya saja kempat penyebab tersebut tidak
diketahui secara pasti.
Guru dalam kelas perlu memperhatikan cara mengajar dan
menuntun cara belajar siswa agar kesempatan untuk terjadi
miskonsepsi semakin berkurang. Mendenteksi terjadinya miskonsepsi
dengan memberikan banyak tes tertulis maupun lisan, mencari
penyebabnya, kemudian mencoba mengatasinya.Agar siswa mampu
belajar dengan paham terhadap materi yang diberikan guru.
D. Keterbatasan Penelitian
Selama melakukan penelitian terdapat beberapa permasalahan yang
membatasi penelitian ini, keterbatasan dalam penelitian sebagai berikut :
1. Keterbatasan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Dalam penelitian ini, peneliti mengalami kendala dalam waktu,
dikarenakan guru fisika dari sekolah yang menjadi tempat
penelitian yaitu SMAK Frateran Maumere, harus keluar kota
selama 1 minggu untuk kegiatan sekolah. Peneliti menunda
penelitiannya selama seminggu dan menunggu sampai guru fisika
dari smak tersebut berada kembali di tempat.
2. Keterbatasan media penelitian
Keterbatasan ini terjadi saat melakukan tes wawancara, media
yang digunakan adalah handphone yang kurang baik kualitasnya
sehingga ada beberapa hasil rekaman yang terpotong. Hal ini
membuat beberapa data tidak valid, dan tidak digunakan untuk
analisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Tingkat pemahaman dan mikonsepsi
Tingkat pemahaman siswa XI IPA SMAK Frateran Maumere tentang
gerak dan gaya sangatlah rendah. Hanya 16,8 % siswa yang memahami
materi ini dari 94 siswa yang mengikuti tes tertulis. Tes wawancara
membuktikan bahwa siswa belum bisa menjelaskan dengan baik materi
gerak dan gaya.
2. Tingkat miskonsepsi siswa XI IPA SMAK Frateran Maumere tentang
gerak dan gaya tinggi dengan besar 30,63 % yang mengalami miskonsepsi
terhadap materi. Miskonsepsi dikatakan tinggi dtinjau juga dari skor
tertinggi siswa yaitu 52 dan skor terendah 4 dari skor maksimumnya adalah
100. Hal ini membuktikan bahwa sebagai besar siswa XI IPA Smak
Frateran Maumere tidak memahami materi gerak dan gaya. Miskonsepsi
yang dialami oleh siswa pada tes tertulis, dibuktikan dalam tes wawancara,
dimana siswa memberikan tanggapan atau alasan yang sama terhadap kasus
atau soal dengan topik yang sama. Topik – topik tersebut adalah gerak jatuh
bebas, gerak vertikel keatas dan gaya gesek pada benda diam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
3. Dari hasil analisis data, peneliti menemukan beberapa penyebab terjadinya
miskonsepsi siswa XI IPA SMAK Frateran Maumere terhadap materi gerak
dan gaya. Penyebab miskonsepsi tersebut adalah siswa menghubungkan
satu besaran dengan besaran lainya, siswa memandang sebuah benda
sebagai benda hidup, siswa belum bisa membedakan dua besaran dan
membuat pengertian yang salah, siswa belum memahami besaran – besaran
yang bekerja pada suatu benda, siswa memberikan intuisi yang salah
dikarenakan siswa jarang mengamati atau bereksperimen tentang peristiwa
fisika secara langsung, dan yang terakhir siswa melakukan pengamatan
yang kurang lengkap, sehingga mengambil kesimpulan yang salah.
B. Saran
1. Berdasarkan penelitian pemahaman siswa sangat rendah terhadap materi
gerak dan gaya, maka dari itu guru perlu mencari tahu penyebab dari
ketidakpahaman siswa terhadap materi gerak dan gaya .
2. Pembelajaran di kelas lebih meningkatkan pemahaman konsep dan guru
mampu mendeteksi terjadinya miskonsepsi dengan memberikan banyak
latihan atau tes baik secara lisan ataupun tertulis,untuk menemukan
peyebab miskosepsi, dan mecoba untuk mengatasi miskonsepsi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
3. Sebelum melakukan tes tertulis sebaiknya siswa diingatkan kembali tentang
materi yang mau diujiakan agar benar tes tertulis benar – benar mengukur
kemampuan siswa.
4. Sebaiknya mengunakan banyak soal dalam satu sub topik, agar lebih
mengalih miskonsepsi siswa tentang materi yang diujikan.
5. Mengunakan acuan yang bisa menjawab tujuan secara valid atau benar.
6. Tes wawancara sebaiknya digunakan secara maksimal agar bisa mengali
lebih dalam miskonsepsi siswa terhadap materi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
DAFTAR PUSTAKA
Artikel Jurnal
[1] Suwarna. Iwan, Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X pada Mata pelajaran
Fisika melalui CRI Termodifikasi.
Buku
[2] Berg, E.V.D. 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Yogyakarta: Universitas
Kristen SatyaWacana.
[3] Norika, Martina Tania. 2014. Pemahaman Miskonsepsi Konsep Gaya Pada Siswa
di Empat Sekolah Menegah Atas Swasta Di Daerah Istimewa
Yogyakarta.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
[4] Monks, F.J. &Knoer,A.M.P. &Haditono, S. 1982. Psikologi Perkembangan Pengantar
dalam berbagai Bagiannya. Yogyakarta :Universitas Gajah Mada.
[5] Giancoli, Doglan C. 2001. Fisika 1 edisi Kelima.Jakarta; Erlangga.
[6] Suparno, Paul. 2005. Miskonsepsi & Perubahan Konsep Pendidikan Fisika.
Jakarta: Gramedia Widiasrana Indonesia.
[7] Suparno, Paul. 2014. Metode Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
[8] Tipler, Paul. 1998. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta : Erlangga.
[9] Sudaryanti. 2014. Bahan Belajar Fisika Kelas- X Sem-1.Yogyakarta : SMAK
NEGERI 2 DEPOK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
[10] Sudirman. 2013. Fisika Bidang Keahlian Teknologi dan rekayasa untuk SMA/
MAK kelas X. Jakarta : Erlangga.
[11] Surya, Yohanes. 1986. FISIKA I untuk kelas 1 sekolah menegah umum tingkat
atas (SMA). Jakarta : PT Intan.
Internet
[12] NN. 2014. Miskonsepsi pada Hukum Newton.
http://animahmudah1.blogspot.co.id/2014/11/miskonsepsi-pada-hukum-
newton.html?m=1. Diunduh: 9 mei 2016, 5:11
[13] Widisudharta. 2016. Metodologi penelitian.
http://widisudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html. diunduh: 26
Mei 2016, 4:02
[14] Iksan. 2008. Miskonsepsi gerak.
http://fisikane.blogspot.co.id/2008/05/gerak.html?m=1 di unduh 12 Mei 2015,
03:54
[15] NN. 2014. http:/-jadipenulis.com/fisika.html- di unduh 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
EVALUASI PEMAHAMAN KONSEP GERAK DAN GAYA
Petunjuk Umum:
1. Bacalah tiap butir soal dengan teliti!
2. Pilihlah jawaban benar, kemudian tulislah pilihan jawaban Anda pada lembar
jawaban dengan huruf kapital!
3. Tulislah alasan Anda memilih jawaban tersebut pada tempat yang telah
disediakan dalam lembar jawaban!
4. Berilah tingkat keyakinan Anda dalam menjawab semua pertanyaan dengan
member tanda silang (X) pada pilihan keyakinan dalam lembar jawaban yang
telah disediakan!
1. Ada dua bola yaitu bola besi dan bola plastik, kedua bola tersebut dijatuhkan dari
tinggi yang sama, jika berat bola besi 2 kali berat bola plastik maka bola yang
akan jatuh dan lebih dahulu menyentuh lantai adalah…
A. Bola Plastik akan jatuh menyentuh lantaiterlebih dahulu.
B. Bola Besi akan jatuh menyentuh lantai terlebih dahulu.
C. Kedua bola akan jatuh menyentuh lantai secara bersamaan.
D. Bola besi menyentuh lantai terlebih dahulu karena waktu yang diperlukan
dua kali lebih cepat dari pada bola plastik.
E. Bola plastik menyentuh lantai terlebih dahulu karena waktu yang
diperlukan dua kali lebih cepat dari pada bola besi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
2. Perhatikan Denah dibawah ini !
A 5 Km B G 8 Km H
10 Km E 4 Km F
5 Km
C 8 Km D
Jika Rumah Rena berada di titik A, kemudian Rena ingin mengunjungi temannya
di titik H, berapakah perpindahan yang di lakukan rena?
A. 17 Km
B. 13 Km
C. 25 Km
D. 20 Km
E. 44 Km
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
3. Jika sebuah benda dilemparkan ke atas, kemudian mencapai titik tertinggi dan
jatuh kembali ke tanah,seperti gambar dibawah ini, gaya yang bekerja pada bola
tersebut adalah
A. Gaya berat dan gaya normal.
B. Gaya dari tangan, gaya berat dan gaya normal.
C. Gaya berat,gaya gesek dengan udara.
D. Gaya dari tangan, gaya berat, gaya gesek dengan
udara, gaya normal.
E. Gaya dari tangan, gaya berat, gaya gesek dengan
udara.
4. Nina mendorong sebuah meja di atas lantai. Meja bergerak lurus ke kanan
menjauhi Nina.Agar meja tersebut tetap bergerak ke kanan maka yang harus
dilakukan Nina adalah…
A. Mengurangi gaya gesek lantai.
B. Memberi gaya luar terhadap meja (didorong).
C. Memperkecil gaya gesek meja.
D. Mengurangi gaya gesek udara.
E. Mengurangi semua gaya yang bekerja pada benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
5. Maria menjatuhkan sebuah benda dari ketinggian tertentu tanpa melemparkan
kebawah, pernyataan yang benar tentang peristiwa ini kecuali…
A. Gerak jatuh benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi.
B. Percepatan yang dimiliki benda adalah konstan.
C. Kecepatan awal benda adalah sama dengan nol.
D. Kecepatan benda tersebut berubah-ubah.
E. Massa benda mempengaruhi percepatan .
6. Sebuah benda diikatkan
dengan tali dan diputar dengan
ujung tali sebagai pusat
lingkaran. Tiba-tiba tali putus
dan benda terlempar. Arah gerak bola setelah tali terputus adalah
A. (A)
B. (B)
C. (C)
D. (D)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
E. (E)
7. Bagi sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan, maka:
a) Kecepatan Konstan
b) Kecepatan Sudutnya konstan
c) Percepatan konstan
d) Lanjunya konstan
Pernyataan yang benar adalah …
a. a), b) dan c d. d saja
b. a) dan b) e. a), b), c), dan d)
c. b) dan d)
8. Perhatikan gambar!
Sebuah benda diputar sehingga bergerak mengelilingi suatu titik. Dari pernyataan
dibawah ini, pernyataan yang benar tentang gaya sentripetal adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
A. Arah gaya sentripetal tegak lurus lintasan kearah luar.
B. Arah gaya sentripental ke segala arah.
C. Arah gaya sentripental tegak lurus lintasan ke titik pusat.
D. Arah gaya sentripetal mengikuti lintasan.
E. Semua jawaban salah.
9. Anton menendang sebuah bola sehingga bola tersebut mengelinding di atas
permukaan tanah, agar bola tersebut terus bergerak, apakah yang harus
dilakukan…
a. Bola tersebut diberikan gaya dari luar
b.Mengurangi gaya gesek tanah
c. Mengurangi gaya gesek bola
d.Mengurangi gaya gesek bola, gaya gesek dan gaya gesek tanah
e. Mengurangi gaya gesek udara
10. Sebuah bom dijatuhkan dari atas pesawat tempur yang terbang mendatar seperti
gambar dibawah ini…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Seperti pada gambar lintasan yang menunjukan gerakan jatuhnya bom diamati
oleh orang dipermukaan bumi adalah…
A. (A)
B. (B)
C. (C)
D. (D)
E. (E)
11. Sebuah buku diam di atas meja mendatar,pernyataan yang benar dari peristiwa
tersebut…
a. Gaya gravitasi sama besar dengan gaya normal.
b. Gaya gravitasi arahnya sama dengan gaya normal.
c. Gaya normal balok = 0.
d. Besar percepatan gravitasi = berat balok.
e. Besar gaya gravitasi bumi pada balok = 0.
12. Pada peristiwa nomor 11, jika mejanya dimiringkan ke kanan dan balok tetap
dalam keadaan diam, maka pernyataan yang tepat adalah …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
a. Gaya gesek arah kanan balok.
b. Gaya gesek sama dengan gaya normal.
c. Gaya gesek sama dengan gaya gravitasi bumi.
d. Gaya gesek sejajar bidang arah ke atas.
e. Gaya gesek sejajar dengan bidang arah ke bawah
13. Seorang anak berusaha mendorong sebuah meja. Meja tersebut tidak bergerak.
Bagaimana peristiwa ini bisa dijelaskan dalam fisika?
A. Gaya yang diberikan anak tersebut terhadap meja adalah sebesar 0 N.
B. Gaya yang diberikan anak tersebut terhadap meja lebih besar dari gaya
yang diberikan meja terhadap anak.
C. Gaya yang diberikan anak terhadap meja lebih kecil dari gaya yang
diberikan meja terhadap anak.
D. Gaya yang diberikan anak terhadap meja sama besar dengan gaya yang
diberikan meja terhadap anak.
E. Gaya yang diberikan meja terhadap anak adalah 0 N.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
14. Sebuah mobil menabrak sebuah tembok, namun tembok tersebut tidak bergeser
sedikitpun. Hal ini terjadi karena…
A. Mobil memberikan gaya yang lebih kecil serta searah dengan gaya gesek.
B. Mobil memberikan gaya yang lebih kecil serta berlawanan arahdengan
gaya yang diberikan tembok kepada mobil.
C. Mobil memberikan gaya yang sama besar serta searah gaya gesek.
D. Mobil memberikan gaya yang sama besar serta berlawanan arah gaya
yang diberikan tembok kepada mobil.
E. Mobil memberikan gaya sebesar 0 N.
15. Riano berusaha mendorong sebuah lemari yang berada pada sebidang lantai
kasar. Lemari tersebut tidak bergerak sama sekali. Hal yang menyebabkan
peristiwa tersebut terjadi adalah:
A. FRiano< Fgesek
B. FRiano = 0
C. FRiano> Fgesek
D. Fgesek = Friano
E. Fgesek = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
16. Manakah pernyataan yang benar mengenai gaya normal?
A. Gaya normal selalu berlawanan dengan gaya berat.
B. Gaya normal selalu tegak lurus bidang datar.
C. Gaya normal selalu tegak lurus dengan gaya berat.
D. Gaya normal selalu memiliki besar yang sama dengan gaya berat.
E. Gaya normal dan gaya berat selalu saling menghilangkan.
17. Manakah pernyataan yang benar mengenai gaya normal yang bekerja pada bidang
miring?
A. Sama besar dengan berat benda.
B. Lebih besar dari berat benda.
C. Lebih kecil dari berat benda.
D. Gaya normal dipengaruhi oleh gaya berat.
E. Gaya normal mempunyai besar yg sama dengan gaya gesek .
18. Sebuah kotak berisi cokelat terletak di atas meja. Benda tersebut diam. Apa yang
menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut?Kecuali…..
A. Karena kotak cokelat tersebut tidak mengalami gaya apapun.
B. Karena kotak cokelat mengalami gaya gesek yang sangat besar.
C. Karena kotak cokelat mengalami gaya berat.
D. Karena kotak cokelat mengalami gaya normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
E. Karena kotak cokelat mengalami gaya berat namun tidak mengalami gaya
tarik atau dorong dari luar.
19. Tommy menarik sebuh mobil mainan dengan gaya konstan sehingga kotak
tersebut bergerak kearah mendatar dengan kecepatan konstan. Jika tiba – tiba
tommy menghentikan gaya yang diberikan pada mobil mainan, maka mobil
mainan tersbut akan……
A. Langsung berhenti seketika.
B. Melambat dan akhirnya berhenti.
C. Melambat lalu meningkat dan akhirnya berhenti.
D. Bergerak dengan kecepatan konstan
E. Bergerak dengan kecepatan yang meningkat sesaat kemudian
melambat dan akhirnya berhenti.
20. Sebuah bus pariwisata bergerak selama 2 detik sejauh 10 meter dan bergerak 12
meter setelah 3 menit. Peristiwa manakah dari pernyataan berikut yang sesuai
dengan kejadian tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
A. Bus pariwisata bergerak dengan kecepatan konstan.
B. Bus pariwisata bergerak dengan kecepatan berubah beraturan.
C. Bus pariwisata mengalami percepatan.
D. Bus pariwisata mengalami percepatan negatif.
E. Bus pariwisata mengalami percepatan konstan.
21. Perhatikan gaya – gaya berikut:
(1) Gaya tarik bumi
(2) Gaya gesek udara
(3) Gaya dorong dari racket
(4) Gaya gesek dari bola dan racket
Seorang pemain tenis memukul bola sehingga bola tenis tersebut melambung ke
udara. Ketika bola berada di udara, gaya apa saja yang bekerja pada bola
tersebut?
A. (1) dan (4)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (1) dan (2)
E. (1), (2), dan (3)
22. Ketika sebuah peluru ditembakan ke udara, ada beberapa gaya yang
mempengaruhi peluru tersebut ketika berada diudara. Perhatikan gaya-gaya
berikut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
(1) Gaya tarik bumi
(2) Gaya dorong dari penembak
(3) Gaya gesek udara
Diantara beberapa gaya berikut, manakah yang benar-benar mempengaruhi peluru
tersebut?
A. (1)
B. (2) dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2)
E. (1), (2), dan (3)
23. Pernyataan yang benar mengenai gaya gesek pada benda yang bergerak pada
bidang yang kasar, Kecuali…
A. Gaya gesek searah dengan arah gerak benda.
B. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan gerak benda.
C. Gaya gesek menyebabkan benda berhenti bergerak.
D. Gaya gesek menyebabkan terjadi perubahan kecepatan.
E. Gaya gesek memiliki nilai maksimum ketika benda hendak bergerak.
24. Berdasarkan gambar berikut, manakah yang merupakan pasangan aksi dan reaksi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Ket :
NB = Gaya normal oleh balok B WB = Gaya berat oleh balok B
NA = Gaya normal oleh balok A WA = Gaya berat oleh balok A
FA = Gaya dorong dari balok A FB = Gaya dorong dari balok B
F = gaya luar yang diberikan ke balok A
A. WA dan NA
B. WB dan NB
C. FA dan FB
D. FA dan F
E. NA dan NB
A
B
F
WA WB
NB NA
FB FA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
25. Dua benda yang masaanya sama digantungkan pada sebuah katrol seperti gambar
dibawah, jika sistem dalam keadaan setimbang, Maka pasangan aksi – reaksi
adalah…..
T4 T3
T2 T1
Selamat Bekerja
Kejujuran Anda Sangat Membantu
Terima Kasih
A. T1 dan T2
B. T1 dan T3
C. T2 dan T3
D. T3 dan T4
E. T4 dan T1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
LEMBAR JAWABAN SISWA
TES TERTULIS PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI KONSEP GERAK DAN GAYA
PADA SISWA KELAS XI IPA SMAK FRATERAN MAUMERE
Nama :
Kelas :
Hari, Tanggal :
Perhatikan! Tulislah pilihan jawaban yang menurut anda benar dengan menggunakan
huruf kapital! Berikan skala keyakinan anda dalam memilih jawaban dengan memberi
tanda silang (X) pada salah satu dari skala keyakinan!
1. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
2. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
4. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
5. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
6. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
7. Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
8. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
9. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
10. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
11. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
12. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
13. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
14. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
15. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
16. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
17. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
18. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
19. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
20. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
21. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
22. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
23. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
24. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
25. Jawaban:
Keterangan Tidak yakin Ragu-ragu Yakin
Skala 1 2 3
Alasan: .........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Kunci Jawaban Evaluasi Pemahaman Konsep Gerak dan Gaya
1. C kedua bola akan jatuh menyentuh lantai secara bersamaan
2. C ( 5 Km + 8 Km + 4 Km + 8 Km = 25 )
3. E ( Gaya dari tangan, Gaya berat, Gaya gesek dengan udara)
4. B ( Memberi gaya Luar terhadap meja ( di dorong)
5. E ( Massa benda mempengaruhi percepatan)
6. B ( ke arah B)
7. C ( C percepatan konstan, D lajunya konstan)
8. C ( Arah gaya sentripetal tegak lurus lintasan ke titik pusat)
9. A ( Bola diberikan gaya dari luar)
10. D ( ke arah D)
11. A ( Gaya gravitasi sama besar dengan gaya normal)
12. D ( Gaya gesek sejajar bidang ke atas)
13. D ( Gaya yang diberikan anak terhadap meja sama besar dengan gaya yang
diberikan meja terhadap anak)
14. D ( Mobil memberikan gaya yang sama besar serta berlawanan arah dengan
gaya yang diberikan tembok terhadap mobil)
15. D ( F gesek = F riano)
16. B ( Gaya Normal selalu tegak lurus bidang datar)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
17. C ( Lebih kecil dari berat benda)
18. A ( Karena kotak cokelat tersebut tidak mengalami gaya apapun)
19. B ( Melambat lalu berhenti)
20. D ( Bus pariwisata mengalami percepatan negatif)
21. D ( 1 gaya tarik bumi, 2 Gaya gesek udara)
22. C( 1 gaya tarik bumi, 3 Gaya gesek udara)
23. A (Gaya gesek searah dengan arah gerak benda)
24. C ( FA dan FB)
25. B ( T1 dan T3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
SAMPEL TES TERTULIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Tabel CRI
Kelas : XI IPA 1
No
soal
Nomor Siswa
1 2 3 4 5
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √
T
P
S √ M S √ M S √ T
P
S √ M
2 B √ P S √ M B √ P B √ T
P
B √ P
3 S √ T
P
S √ M S √ M B √ T
P
S √ T
P
4 S √ M S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
5 S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
S √ M
6 B √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
B √ T
P
7 S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
S
8 B √ T
P
B √ P B √ P B √ T
P
B
√ P
9 S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
10 S √ T S √ T S √ M S √ T S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
P P P
11 S √ T
P
B √ P S √ T
P
S √ T
P
B √ P
12 B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
13 S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
B √ P
14 S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ M
15 B √ T
P
S √ T
P
B √ P S √ M B √ P
16 B √ P B √ P B √ P B √ T
P
S √ M
17 B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ M
18 S √ T
P
B √ P S √ T
P
S √ T
P
S √ M
19 S √ T
P
B √ P S √ M B √ T
P
B √ P
20 B √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
21 S √ T
P
B √ P B √ P S √ T
P
B
22 S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
S √ T
P
23 B √ P B √ P B √ P B √ T
P
S √ M
24 B √ T
P
S √ M B √ P B √ T
P
S √ M
25 S √ T S √ T S √ T S √ T B √ P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
P P P P
No
soal
Nomor Siswa
6 7 8 9 10
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S
√
M S √ M S √ M S √ M S √ M
2 S √ M B √ P S √ T
P
B √ M B √ P
3 S √ T
P
S S √ M S √ M S √ M
4 B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
S √ M
5 S √ M S √ M S √ T
P
B √ P B √ P
6 B √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ M B √ P
7 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ P
8 B √ T
P
B √ T
P
B √ P B √ P B √ P
9 S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
S √ M S
10 S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
11 B √ P S √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ M
12 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ P S √ M
13 S √ M B √ P B √ P S √ M B √ P
14 S √ M B √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
15 S √ M B √ T
P
S √ M S √ M B √ P
16 B √ P S √ M S √ M B √ P S √ M
17 S √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
18 S √ M S √ T
P
S √ M S √ M S
19 S √ T
P
S √ M S √ M S √ M B √ P
20 B √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
B √ P B √ T
P
21 S √ T
P
S √ T
P
S √ P B √ P B √ P
22 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
23 B √ P S √ T
P
B √ P B √ P B √ T
P
24 S √ M B √ T
P
S √ M B √ P B √ P
25 S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ P S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
No
soal
Nomor Siswa
11 12 13 14 15
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S S √ M S √ M S √ M S √ M
2 B √ T
P
B √ P B √ P B √ P B √ P
3 S √ T
P
S √ M S √ M S √ M S √ T
P
4 B √ T
P
S √ M S B √ T
P
B √ P
5 S √ T
P
S √ M S √ M S √ M S √ M
6 S √ T
P
B √ T
P
B √ P B √ P S √ T
P
7 B √ T
P
S B √ P S √ T
P
B √ P
8 S √ M B B √ P B √ P S √ T
P
9 B √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ M B √ P
10 S √ T
P
S √ M S √ M S S √ P
11 S √ T
P
S √ T
P
B √ P B √ P S √ T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
P
12 B √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ T
P
S
13 S √ T
P
B √ P S √ M B √ P B √ P
14 S √ T
P
S √ M B √ P S √ M S √ T
P
15 S √ T
P
B √ P S √ M B √ P S √ M
16 S √ M B √ P B √ P S √ M B √ P
17 S √ T
P
S √ T
P
S S √ M S √ M
18 S √ M B √ P B √ P B √ P S √ M
19 B √ T
P
B √ P B √ P B √ P S √ T
P
20 S √ T
P
S √ M B √ P S √ M S √ T
P
21 B √ T
P
B √ P B √ P B √ P S √ M
22 S √ T
P
B √ P S √ M B √ P S √ M
23 B √ T
P
S √ M S √ M B √ P S √ M
24 S √ T B √ P B √ P B √ T B √ P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
P P
25 S √ T
P
B √ P B √ P S √ M S √ M
No
soal
Nomor Siswa
16 17 18 19 20
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √ T
P
S √ M S √ M S √ M S √ M
2 B √ T
P
B √ P B √ P S √ M B √ P
3 S √ T
P
S √ M S √ M B √ T
P
S √ M
4 S √ T
P
B √ P B √ P B √ P S √ M
5 S √ M S √ M S √ M S √ T
P
S √ M
6 S √ M S √ M S √ M S √ T
P
B √ P
7 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S
8 S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
B √ P
9 B √ T
P
B √ P B √ P S √ T
P
B √ P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
10 S √ M S √ M S √ M S √ T
P
B √ P
11 S √ M B √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
B √ P
12 S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
B √ P
13 B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M
14 S S √ M B √ T
P
S √ M B √ P
15 S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ M B √ P
16 S √ T
P
B S √ M S √ M B √ P
17 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S
18 B √ P S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ P
19 B √ P S √ T
P
S √ T
P
S √ M S
20 S √ T
P
B B √ T
P
S √ T
P
S
21 S √ T
P
B √ P B √ P S √ M S
22 B √ T
P
B √ P S √ M S √ T
P
S
23 B √ P S √ M S √ M B √ P B √ P
24 B √ T
P
B √ P B P S √ M S
25 S √ T B √ P B √ P S √ M S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
P
No
soal
Nomor Siswa
21 22 23 24 25
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √ M S
√
M S √ M S √ M S √ M
2 B √ P S √ T
P
B √ P S √ M S √ M
3 S √ M S √ M S √ T
P
S √ M S √ M
4 B √ T
P
S √ M B √ T
P
B √ P S √ M
5 B √ P S √ M S √ M S √ M S √ M
6 B S √ M S √ T
P
S √ M S √ M
7 B √ P S √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ M
8 B √ P S √ M B B √ T
P
B √ P
9 S B √ T
P
B √ P B √ M S √ M
10 B √ P S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
11 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ P B √ P
12 S √ T
P
S √ M B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
13 S √ T
P
S √ M S √ M S √ M S √ M
14 S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
15 B √ M S √ M S √ T
P
S √ M S √ M
16 S √ M S √ M S √ T
P
S √ M S √ M
17 S S √ M B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
18 S √ M S √ T
P
S √ M S √ M S √ M
19 S √ M S √ M B √ P B √ P S √ M
20 S B B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
21 S √ M B √ P S √ T
P
S √ M S √ M
22 S √ T
P
B √ P S √ T
P
S √ T
P
S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
23 S √ M B √ P S √ M B √ P B √ P
24 S S √ M B √ T
P
S √ M S √ M
25 S B S √ T
P
S S √ T
P
No
soal
Nomor Siswa
26 27 28 29 ƩM ƩP
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S
√
M S √ M S √ M S √ T
P
24 0
2 B √ P B √ P B √ P B √ P 6 18
3 B √ P S √ M B √ P S √ T
P
16 2
4 S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
9 5
5 S √ T
P
S √ M S S √ M 18 4
6 B √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
9 5
7 S √ T
P
S √ M S B √ T
P
5 5
8 B √ T
P
B √ P S B √ P 4 12
9 S √ T S √ T S √ T S √ T 7 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
P P P P
10 S √ T
P
S √ M S S √ M 11 4
11 S √ T
P
B √ T
P
B √ P S √ T
P
3 9
12 S √ T
P
S √ T
P
B √ P B √ T
P
3 3
13 B B √ T
P
B √ P S √ T
P
10 9
14 S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
8 3
15 B √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ T
P
12 6
16 S √ T
P
S √ T
P
B √ P S √ M 13 10
17 S √ T
P
S √ T
P
S S √ T
P
6 0
18 S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
12 6
19 B √ T
P
B √ P B S √ T
P
8 10
20 S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
4 2
21 B √ T
P
B √ P B √ P S √ 5 13
22 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
6 5
23 S √ T
P
S √ T
P
B √ P B √ P 8 15
24 S √ T S √ T B √ P S √ T 7 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
P P P
25 B √ T
P
S √ T
P
B √ P S √ T
P
5 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
Tabel CRI
Kelas : XI IPA 2
No
soal
Nomor Siswa
1 2 3 4 5
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √ M S √ M S √ M S √ T
P
S √ M
2 S √ M B √ P S √ M S √ T
P
B √ T
P
3 S B √ P S √ M S √ T
P
S √ M
4 B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
B √ P
5 S √ M S √ M S √ T
P
S √ M S √ T
P
6 S S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
7 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S
8 B √ P B √ T
P
B √ P S √ T
P
S
9 S B √ P B √ P S √ T B √ P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
P
10 S S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M
11 B √ T
P
B √ P B √ T
P
S √ T
P
S
12 S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ M
13 S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
S √ T
P
14 S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
15 S S √ M S √ M S √ M S √ T
P
16 S √ M B √ P S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
17 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S
18 S √ T
P
B √ P B √ P S √ T
P
B √ P
19 S √ B √ P S √ T
P
B √ P S √ M
20 S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
21 B √ T
P
S √ M B √ P B √ T
P
B √ P
22 S √ T
P
S √ M S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
23 S √ T
P
B √ P S √ T
P
S √ M S √ M
24 B √ T B √ T S √ T S √ T S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
P P P P
25 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
No
soal
Nomor Siswa
6 7 8 9 10
J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 B √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
2 B √ P B √ T
P
B √ P B √ P B √ P
3 S √ M S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
4 B √ P B √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
5 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
6 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
7 B √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
8 S √ T
P
B √ T
P
B √ P S √ T
P
B √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
9 B √ P B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
10 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
11 S √ M S √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ T
P
12 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
13 S √ M S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
14 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
15 S √ M B √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
16 B √ P S √ T
P
S S √ T
P
S √ T
P
17 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
18 B √ P S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
19 S √ M S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
20 S √ T
P
S √ T
P
S S √ T
P
S √ T
P
21 S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
22 S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
23 S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ T
P
S √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
24 B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
25 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
No
soal
Nomor Siswa
11 12 13 14 15
J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √ M S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
2 B √ P S √ T
P
B √ P B √ P B √ P
3 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
4 B √ P B √ T
P
B √ P B √ T
P
B √ P
5 S √ M S √ T
P
S √ M S √ M S
√
T
P
6 B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
7 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
8 B √ P S √ T B √ T B √ T S √ T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
P P P P
9 B √ P S √ T
P
B √ P B √ P B √ T
P
10 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
11 B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
12 S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
13 S √ M B √ T
P
B √ P S √ M S √ T
P
14 S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ T
P
15 S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ M B √ T
P
16 B √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
B √ P
17 S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
18 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
19 B √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
B √ P B √ T
P
20 S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ T
P
21 B √ P B √ T
P
B √ P B √ T
P
B √ T
P
22 S √ M S √ T
P
S √ M S √ M B √ T
P
23 S √ T B √ T B √ T B √ T S √ T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
P P P P P
24 S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
25 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
No
soal
Nomor Siswa
16 17 18 19 20
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √ M S √ M S √ T
P
S √ M S √ M
2 S S S √ T
P
B √ P B √ P
3 S √ M S B √ T
P
S √ M S √ M
4 B √ P B √ P B √ T
P
S √ M B √ P
5 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M
6 S √ T
P
B √ T
P
S S √ T
P
B √ P
7 S √ T
P
S B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
8 S B √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
9 B √ P B √ P B √ T
P
B √ T
P
S √ M
10 S √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M
11 S √ M B √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ M
12 S √ T
P
S B B √ P S √ T
P
13 B √ P S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ M
14 S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
15 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M
16 S √ M S S √ M S √ T
P
S √ T
P
17 S √ M S √ M B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
18 S √ T
P
S √ M S √ M S √ M S √ M
19 B √ T
P
S √ M B √ T
P
B √ P S √ T
P
20 S √ T
P
S √ M S √ T
P
B √ T
P
S √ M
21 S √ M B √ P B √ P S √ M B √ P
22 S √ M B √ P S √ T
P
S S √ T
P
23 B √ T S √ T B √ P B S √ T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
P P P
24 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S S √ T
P
25 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S S √ T
P
No
soal
Nomor Siswa
21 22 23 24 25
J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √ M S √ M S √ M S √ M S √ M
2 S √ M B √ T
P
B √ P B √ P B √ P
3 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ M
4 S √ T
P
B √ P B √ P B √ T
P
B √ P
5 S √ M S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
6 S S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
S √ T
P
7 S S √ T B √ T S √ T S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
P P P
8 B √ T
P
S B S B √ T
P
9 B √ T
P
B √ P S √ M
B √ T
P
B √ P
10 S √ T
P
S B √ P S √ M S √ M
11 B √ T
P
B B √ T
P
B √ T
P
S √ M
12 S √ T
P
S S S S √ T
P
13 S √ T
P
S S √ T
P
S √ M S √ M
14 S √ T
P
S B √ T
P
S √ T
P
S √ M
15 B √ P S S S √ M S √ T
P
16 S √ M B S √ M B √ T
P
B √ T
P
17 S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
18 B √ P B √ P S √ T
P
B √ T
P
S √ M
19 S √ M S √ T
P
B √ P S √ M S √ T
P
20 S S S √ T
P
S √ T
P
S √ M
21 S S B √ P B √ T
P
S √ M
22 S B S √ T S √ T S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
P P
23 S S S √ T
P
B √ T
P
S √ M
24 S B S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
25 S S S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
No
soal
Nomor Siswa
26 27 28 29 30
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √ M S √ M S √ M S √ M S √ M
2 B √ T
P
B √ P S √ T
P
B √ T
P
B √ P
3 S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ M S √ T
P
4 B √ T
P
B √ T
P
B √ P B √ P B √ P
5 S √ T S √ T S √ T S √ M S √ T
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
P P P P
6 S √ M S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
7 S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
8 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ T
P
9 S √ T
P
B √ T
P
S √ M B √ P B √ P
10 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M
11 S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M S √ M
12 B √ P S √ T
P
S √ T
P
S √ M S
13 S √ M S √ M S √ M S √ M S
14 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S
15 B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S
16 S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
S √ M S
17 B √ T
P
S √ T
P
S S √ M S
18 S √ T
P
S √ T
P
S S √ M S
19 B √ T
P
B √ T
P
S √ S √ M S
20 S √ T
P
S √ T
P
S S √ M S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
21 S √ T
P
B √ T
P
S S √ M S √ M
22 S √ T
P
S √ T
P
S S √ M S √ M
23 B √ P S √ T
P
S √ S √ M S √ M
24 S √ M B √ T
P
S S √ M S
25 S √ M S √ T
P
S S √ M S
No
soal
Nomor Siswa
31 32 33 34 ƩM ƩB
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √ M S √ M S √ M S √ M 26 0
2 B √ P S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
3 17
3 S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
11 1
4 S √ T
P
B √ P S √ T
P
S 1 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
5 S √ T
P
S √ M S √ M S 16 0
6 B √ P S √ M B √ T
P
S 8 1
7 S √ T
P
B √ T
P
B √ T
P
S 4 0
8 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
1 4
9 S √ M B √ P S √ T
P
S √ T
P
5 13
10 S √ T
P
B √ P B √ T
P
S √ T
P
9 2
11 S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ T
P
9 1
12 S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
4 2
13 B √ T
P
B √ P B √ T
P
S √ M 14 4
14 S √ T
P
B √ P S √ T
P
S 6 0
15 S √ T
P
S √ M S √ T
P
S 13 0
16 S √ T
P
B √ M S √ M S 9 3
17 S √ T
P
S S √ T
P
S 5 0
18 S √ T
P
S S √ T
P
S 9 7
19 B √ P S S √ T
P
S 6 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
20 S √ T
P
S S √ M S 8 0
21 B √ P S S √ T
P
S 6 9
22 B √ P S S √ T
P
S 8 2
23 S √ T
P
S S √ T
P
S 6 3
24 S √ T
P
S S √ T
P
S 5 0
25 S √ T
P
S S √ T
P
S 4 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Tabel CRI
Kelas : XI IPA 3
No
soal
Nomor Siswa
1 2 3 4 5
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S
√
M S √ M S
√ M S √ M S √ M
2 S B √ P B √ P S √ M S √ M
3 S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
4 S √ M S √ M S √ M B √ P B √ P
5 S √ M S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
6 S √ T
P
B √ P S √ M S √ T
P
B √ T
P
7 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ T
P
8 S √ T
P
B S √ T
P
B √ T
P
S √ M
9 S √ M B √ T
P
B √ T
P
B √ P B √ T
P
10 S √ M S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
11 S √ M B √ P B √ P B √ P S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
12 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ P
13 S √ M S √ M B √ T
P
S √ M B √ T
P
14 S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ M S √ T
P
15 S √ M S √ M S √ M S √ M B √ T
P
16 S √ M S √ M S √ M S √ M S √ T
P
17 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M
18 S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ M S √ T
P
19 S √ M B √ P S √ T
P
S √ M S √ M
20 S √ M S √ T
P
S √ M B √ P B √ P
21 B √ P B √ P S √ M B √ P S √ T
P
22 S √ M B √ P B √ T
P
B √ P B √ P
23 S √ M S √ M S √ M S √ M B √ P
24 B √ P B √ P B √ P S S √ T
P
25 S √ M B B √ T
P
S √ M S √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
No
soal
Nomor Siswa
6 7 8 9 10
J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S
√
M S √ M S √ M S √ M S √ M
2 S √ T
P
B √ P B √ P S √ M B √ P
3 S √ M B √ T
P
S √ M S √ M S √ M
4 B √ P B √ P B √ P B √ P B √ P
5 S √ M S S √ T
P
S √ M S √ T
P
6 B √ T
P
B √ T
P
B √ P S √ M B √ P
7 S √ M S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ M
8 S √ M B √ P S √ M B √ T
P
S √ M
9 B √ P S √ T
P
B √ T
P
B √ P S √ T
P
10 S √ M S √ T
P
S √ M S √ M S √ M
11 B √ P B √ P B √ P S √ M B √ T
P
12 S √ M S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
13 S √ M S √ M S √ M S √ M B √ P
14 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M
15 S √ M S √ M S √ M S √ M S √ M
16 S √ M B √ M B √ P S √ M S √ M
17 S √ M B √ P S √ M S √ M S √ T
P
18 S √ M S √ M B √ T
P
S √ M S √ T
P
19 B √ P S √ M B √ P S √ M S √ M
20 S √ M S √ M S √ M B √ P B √ P
21 B √ P B √ P B √ P S √ T
P
B √ P
22 B √ P S √ T
P
B √ P S √ M B
√ P
23 B √ P S √ M B √ P B √ P B √ P
24 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
25 S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
No
soal
Nomor Siswa
11 12 13 14 15
J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √
√
M S √ M S √ M S √ M S √ M
2 B √ P B √ P B √ P B √ P B √ P
3 S √ T
P
S √ M S √ M S √ M S √ M
4 S √ T
P
S √ M B S S √ T
P
5 S √ T
P
S √ M S √ M S √ M S √ M
6 B √ T S √ T
P
S √ M S √ T
P
S
7 S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ P S √ M
8 B √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M S √ M
9 B √ T
P
S √ M B √ P B √ P S √ M
10 S √ T
P
S √ M S S √ M S
11 S √ T
P
B √ P S √ M S √ T
P
B √ T
P
12 S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ P S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
13 B √ P S √ T
P
S S √ M S √ M
14 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
15 S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M S √ M
16 S S √ T
P
B √ P B √ P B √ P
17 B √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
B √ P S √ T
P
18 S S √ T
P
S √ M S √ M S √ M
19 B √ T
P
B √ M B √ M B √ T
P
S √ M
20 S S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
21 S √ M B √ T
P
S √ M S √ M S √ M
22 S S √ T
P
S S √ M S √ M
23 B B √ P B √ M B √ P S √ T
P
24 B √ T
P
B √ T
P
S S √ M B √ P
25 S √ T
P
S √ T
P
S √ M B √ P S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
No
soal
Nomor Siswa
16 17 18 19 20
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S √
√
M S √ M S √ M S √ M S √ M
2 B √ P B √ P B √ T
P
B √ P B √ P
3 S √ M S √ M S √ M B √ P S √ T
P
4 B √ P B √ P S √ M B √ P B √ P
5 S √ M S √ M S √ M S √ M S √ M
6 S √ T
P
S √ M S S √ T
P
S √ T
P
7 S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
8 B √ T
P
S √ M B √ P B √ T
P
B √ T
P
9 B √ P B √ T
P
S √ M B √ P B √ P
10 S √ T
P
S S √ M S √ T
P
S √ T
P
11 S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
S √ T
P
12 B √ T
P
S B √ P B √ T
P
B √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
13 S √ M S B √ P S S
14 S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
S √
15 B √ T
P
S √ M S √ M S √ M S √ M
16 S √ M S √ M S √ T
P
B √ P B √ P
17 S √ T
P
S √ M S √ M B √ T
P
B √ T
P
18 B √ P S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
19 S √ T
P
S √ M B √ P B √ T
P
B √ T
P
20 S √ M S B √ P S √ T
P
S √ T
P
21 B √ P S √ M S √ M S √ S √ M
22 S √ T
P
S √ M S √ M S S
23 B √ T
P
S B √ P B √ T
P
B √ T
P
24 S √ T
P
B S S √ T
P
S √ T
P
25 S √ T
P
S B √ P B √ T
P
B √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
No
soal
Nomor Siswa
21 22 23 24 25
J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S
√
M S √ M S √ M S √ M S √ M
2 S √ M B √ P B √ P B √ T
P
S √ M
3 S √ M S M S √ M S √ T
P
S √ M
4 B √ T
P
B √ P B B √ T
P
B √ T
P
5 S √ M S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
6 S √ T
P
S √ M B √ P S √ T
P
S √ T
P
7 S √ M S √ M S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
8 S √ T
P
S √ T
P
S √ S √ T
P
S √ T
P
9 B √ P S √ T
P
B √ B √ P B √ P
10 S √ M S √ M S S √ M S √ M
11 S √ T
P
B √ T
P
B B √ T
P
S √ T
P
12 B √ P S √ T
P
S B √ T
P
B √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
13 S √ M B √ P S S √ M S √ M
14 S √ T
P
S √ M S B √ T
P
S √ T
P
15 S √ M S √ M S S √ M S √ M
16 S √ T
P
S √ M B S √ M S √ M
17 S √ T
P
S √ T
P
S B √ T
P
S √ M
18 S √ M S √ M S S √ M S √ M
19 B √ T
P
B √ P B B √ P B √ P
20 B √ T
P
B S S √ M B √ T
P
21 B √ P B √ T
P
S B √ P B
√
P
22 B √ P B √ T
P
S S √ M B √ P
23 B √ P B √ M B B √ P B
24 S √ T
P
S √ T
P
S S √ T
P
S √ T
P
25 S √ T
P
S √ T
P
S B √ T
P
S √ T
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
No
soal
Nomor Siswa
26 27 28 29 30
J CRI K J CRI K J CRI K J CRI K J
CRI K
T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y T
Y
R
G
Y
1 S
√
M S √ M S √ M S √ M S √ M
2 B √ P B √ P S √ T
P
S √ T
P
B √ P
3 S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
B √ P
4 B √ P B √ P B √ P B √ P B √ P
5 S √ M S √ M S √ M S √ M S √ M
6 S √ M B √ P B √ T
P
S √ M S √ M
7 S √ M B √ P S √ M S √ T
P
S √ M
8 S √ M S √ M S √ M S √ M S √ M
9 S √ T
P
B √ P B √ P B √ P S √ M
10 B √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ M S √ T
P
11 S √ T
P
S √ M B √ P B √ T
P
S √ M
12 S √ T
P
S S √ M S √ T
P
S √ M
13 B √ P S √ M S √ M S √ M S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
14 S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
S √ M S √ T
P
15 S √ T
P
S √ M S √ M S √ M S √ M
16 S √ M B √ P S √ M S √ T
P
B √ P
17 S √ T
P
S S √ M S √ T
P
S √ T
P
18 S √ T
P
S S √ M S √ M S √ P
19 B √ T
P
S B √ T
P
S √ M B √ P
20 S √ M S S √ M S √ T
P
S √ M
21 B √ P S B √ P B √ P B √ P
22 S √ M S B √ P S √ M S √ M
23 S √ M S B √ P S √ M B √ P
24 B √ P S S √ T
P
S √ T
P
S √ T
P
25 S √ M S B √ P S √ T
P
S √ M
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
No
soal
Nomor Siswa
31 ƩM ƩB
J CRI K
TY RG Y
1 S √ M 31 0
2 S √ TP 5 19
3 S √ M 20 2
4 B √ P 8 15
5 S √ TP 22 0
6 S √ TP 8 5
7 S √ TP 13 1
8 B √ P 10 5
9 B √ P 6 12
10 S √ TP 16 1
11 S √ TP 6 8
12 S √ M 7 5
13 S √ TP 17 4
14 S √ TP 8 0
15 S √ TP 24 0
16 B √ TP 15 7
17 S √ TP 8 2
18 S √ M 17 2
19 S √ M 12 7
20 S √ M 13 3
21 S √ TP 8 15
22 S √ TP 12 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
23 S √ TP 8 10
24 B √ TP 2 3
25 S √ M 9 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
Analisa alasan jawaban dari sampel
Nomor
Soal
Jawaban Alasan Menjawab
1 A Karena bola besi 2 kali lebih berat dari bola plastik
B Karena gravitasi bumi sehingga benda yang berat akan ditarik
dan lebih cepat sampai ke lantai.
Bola besi lebih berat daripada bola plastik dan jika dijatuhkan
maka bola besi akan dijatuhkan lebih dahulu.
Karena ketika bola plastik jatuh dihalang oleh tekanan udara
hingga memperlambat gerak jatuh bola.
Karena konsepnya bahwa semakin naik berat suatu benda, benda
tersebut akan mempunyai percepatan yang lebih tinggi
C
Karena mungkin bola besi akan jatuh menyentuh lantai terlebih
dahulu,sebab bola besi memiliki berat yang lebih besar dari bola
plastic
D
Karena menurut saya benda yang berat lebih besar akan lebih
dahulu menyentuh lantai karena waktu yang diperlukan untuk
menyentuh lantai lebih cepat
Karena benda yang lebih berat dan ringan jika dijatuhkan secara
bersamaan, hasilnya adalah benda yang berat jatuh terlebih
dahulu, karena pada konsep energi potensial benda yang memiliki
pebedaan massa yaitu berat ringan jika dijatuhkan dari ketinggian
yang sama dan dengan besar gravitasi yang sama, maka benda
yang massa yang paling besar memiliki EP yang lebih besar
dibanding EP milik benda dengan massa yang ringan, artinya
benda yang lebih beratlah yang jatuh lebih cepat. Persamaan EP =
m.g.h
E
2 A Jumlah seluruhnya =44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
B Yang dihitung adalah jarak dari titik awal ke titik akhir karena,
yang ditanyakan adalah perpindahan bukan jarak ditempuh.
Karena perpindahan yang dilakukan rena adalah
Karena dia berpindah dari titik A ketitik H dan perpindahan
yang dilakukan hanya dihitung nilai awal dan nilai akhir, jadi
perpindahan titik A = 5 km dan titik H = 8 km,perpindahan 13
Km.
C Karena perpindahan tidak melihat panjang lintasan hanya
melihat posisi awal dan posisi akhir.
Diperoleh dari AB + CD + FG + GH sehingga 5 + 8 + 4 + 8 = 25
km
Karena perpindahan merupakan jarak terdekat
Karena perpindahan itu dihitung dari jarak titik awal ( titik mula
– mula) ke titik akhir.
D
E 5 + 10 + 8 + 5 + 11 + 5 + 8 = 44 km.
3 A Bola dilempar oleh seorang keatas ( N ) dan jatuh akibat berat
dengan gaya gravitasi
Gaya berat dan gaya normal berbanding terbalik.
B Karena gaya yang bekerja pada bola tersebut dimulai dan tangan
yang di lempar bola ke atas ( gaya dari tangan), lalu bola
tersebut memiliki massa (gaya berat) dan bola tersebut jatuh
kebawah (gaya normal) karena gaya normal arahnya selalu
kebawah.
Gaya yang terlihat jelas disini ialah gaya normal dan gaya berat.
Sementara gaya dari tanggan, belum sepenuhnya saya yakini.
C Karena gaya berat juga mempengaruhi gerak suatu benda dan
juga gesekan udara juga dapat memperlambat gaya jatuh suatu
benda dari atas tanah
D Karena gaya – gaya tersebut mempengaruhi gerak benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
tersebut.
Karena jelas bahwa saat apel dilempar keatas apel harus
mendapat gaya dari tangan, gaya normal dan ketika jatuh apel
dipengaruhi oleh gaya berat dan gesek udara
E Karena jawaban E yang paling benar
Gaya pada tangganlah yang menjadi awal gaya gesek untuk
mendorong benda keatas, gaya berat juga bekerja pada benda
yang memiliki massa dan dipengaruhi juga dengan gaya
gravitasi bumi. Ketika benda berada diatas/ di lempar saat akan
jatuh dibawah pusat.
Pada saat bola dilambungkan ada gaya yang diberikan dari
tanggan, dan pada ketinggian tertentu gaya berat akan bekerja
pada bola tersebut sehingga bola jatuh kebawah tanah.
4
A Nina harus mengurangi gaya gesek lantai karena gaya gesek
lantai akan menghambat gerak meja.
Karena gaya gesek lantai memperlambat laju gerak meja yang
sudah didorong oleh nina.
Karena dengan mengurangi gaya gesek lantai membuat meja
tersebut tetap bergerak ke kanan
B Karena jawaban b juga memungkinkan
Karena meja akan berpindah kalau diberi gaya dari luar yaitu
gaya dorong
Karena pilihan jawaban c juga bisa benar, tetapi saya lebih yakin
ke jawaban b
Meja diberi gaya luar jika ia akan bergerak pada arah dan
kecepatan yang tetap maka arah meja tetap kekanan mengikuti
bergerakan gaya luar diberikan terhadap meja
C Karena lantai dalam keadaan licin sehingga tidak ada gaya gesek
pada lantai. Jadi, kita harus mengurangi gaya gesek pada meja
agar meja dapat terus bergerak lurus ke kanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
D
E Dengan mengurangi semua gaya (gesek) maka meja akan
bergerak tanpa hambatan.
Karena jika semua gaya ( gaya gesek meja lantai) masih bekerja
maka meja tersebut sulit untuk didorong karena memiliki
hambatan yang besar
5
A Jika benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu tanpa tertentu tanpa
melempar kebawah, artinya berlaku energi kinetic dengan
persamaan EK = ½ m . v2, jadi gerak jatuh benda tidak
dipengaruhi persamaan gravitasi. Jadi, gerak jatuh benda tidak
dipengaruhi persamaan gravitasi.
B Karena semakin mendekat bumi, gerak bola akan semakin cepat
Karena benda dijatuhkan tanpa dilempar sehingga kecepatannya
menuju kebawah dapat berubah semakin cepat
C Karena kecepatan awal benda adalah sama dengan nol
Karena ketika sebelum sebuah jatuh tidak ada gaya yang
mempengaruhi
D Karena menjatuhkan benda kebawah itu kecepatan benda adalah
konstan dan tidak ubah – ubah.
Karena benda tersebut bergerak tanpa dilemparkan.
Benda jatuh dengan kecepatan lurus
Karena benda di jatuhkan secara tidak segaja
Karena jawaban D paling memungkinkan
Kerena kecepatan benda jatuh kebawah dipengaruhi gaya
gravitasi bumi.
Karena kecepatan yang berubah – ubah hanya berlaku di GLBB
E Karena jawaban A – D sesuai dengan prisnip GLBB, konsep
GLBB ini juga sesuai digunakan untuk menyelesaikan masalah –
masalah “maria itu”.
Karena jawaban A – D tidak benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
6
A Pergerakan suatu benda pada lintasannya selalu mengikuti arah
lintasannya. Jadi ketika tali tersebut putus maka benda tersebut
akan bergerak mengikuti arah lintasannya yaitu A
Karena perputaran benda juga dapat mempengaruhi gerak suatu
benda
B Karena bola itu telah putus dari tali dan terlepas dari gaya
sentripetal.
Karena”B” tegak lurus dengan gaya sentripetal.
Karena saya belum dapat menafsirkan kearah mana arah gerak
bola.
Karena arah yang ditunjukan oleh B adalah arah yang
memungkinkan
C Karena katika tali diputar dengan kecepatan dan tali itu putus
maka tali yang putus itu mengalami perbelokan dari benda yang
diputar
D Karena arah bola mengikuti arah putaran
E Karena bendanya terlempar pasti tegak lurus dan searah
Karena berat bola akan terasa saat akhir putaran yang membuat
tali terputus dan kecepatan berubah – ubah.
Karena tali akan terputus dan langsung terlempar mengikuti arah
tali
7
A Karena benda yang bergerak melingkar beraturan maka benda
akan mengalami kecepatan konstan, kecepatan sudut, dan
percepatan konstan
Karena sebuah benda yang bergerak beraturan memiliki
kecepatan dan percepatan yang konstan, dank arena benda
tersebut bergerak melingkar, maka kecepatan sudutnya juga
konstan
B Karena percepatannya ± 0 sedangkan kecepatannya konstan.
Gerak melingkar beraturan maka kecepatan dan kecepatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
sudutnya harus konstan.
C Lupa – lupa ingat dengan konsep GMB.
Karena kecepatan kosntan, kecepatan konstan, dan lajunya
konstan tidak termasuk dalam pengertian GMB
Karena kecepatan linier saja yang berubah
Karena sudut pada benda yang melingkar beraturan itu
merupakan sejenis titik yang membuat benda itu melingkar, dan
titik itu juga dapat menghentikan laju benda tersebut sehingga
kecepatan sudutnya konstan.
D Karena benda dengan laju konstan bergerak secara teratur.
Karena jawaban D paling memungkinkan
Karena sesuai dengan konsep GMB
Gerak dan lajunnya konstan atau sama disebut gerak beraturan,
dan gerak melingkar beraturan akan bergerak sepanjang
lintasannya dengan laju konstan
E Benda yang bergerak melingkar beraturan itu berkecepatan
konstan, kecepatan sudutnya konstan, percepatannya konstan, dan
lajunya konstan.
Karena sebuah benda yang bergerak beraturan, percepatanya= 0
8 A
Arah percepatan selalu mengikuti arah lintasannya
Karena arah sentripental yang diketahui oleh saya ialah arah gaya
tegak lurus lintasannya kearah luas
B Karena pernyataan yang benar tentang gaya sentripetal adalah
arah gayanya ke segala arah
C
Karena gaya sentripental arahnya ke pusat lingkaran.
Karena hukum gaya sentripental itu tegak lurus ke titik pusat
suatu roda.
Gaya sentripetal : gaya yang arahnya menuju kepusat dan
berfungsi untuk mempertahankan arah benda.
Karena jawaban C paling memungkinkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
Karena saya kurang tahu konsep gaya gesek
D Karena gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya selalu berada
pada lintasannya.
Benda yang bergerak pada lintasanya sampai kapapnpun tidak
akan mendekati titik pusat, benda akan bergerak sesuai arahnya
dengan laju konstan
E
Karena obsen A, B, C dan D menurut saya tidak ada yang tepat
9 A
Jika didorong terus, maka bola akan terus bergerak
Karena diberikan gaya yang kuat dengan tendangan agar terus
bergerak
Karena jika diberi gaya dari luar bola akan terus menggelinding
B
Karena dengan mengurangi gaya gesek tanah, bola tersebut akan
terus bergerak.
Karena mengurangi gaya gesek tanah, bola tersebut terus
bergerak dan gaya gesek melambatkan gerakan.
C
Agar bola terus bergerak maka yang dilakukan adalah
mengurangi gaya gesek bola.
Bola harus diberi gaya dari luar, karena apabila tidak diberikan
gaya, bola kemungkinan berhenti bergerak karena gaya gesek
pada tanah akan mempengaruhi pergerakan bola
D
Karena gaya gesek bola, gaya gesek dan gaya gesek tanah
akan menghambat gerak bola.
Karena ada gaya gesek, gaya gesek apapun dapat bola
berhenti.
Karena gaya gesek adalah gaya yang dapat membuat benda
berhenti karena arah gesek berlawanan dengan arah benda,
apabila semua gaya gesek dihilangkan, maka bola akan terus
bergerak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
Karena jawaban D paling memungkinkan
E
10 A
Karena bom di pengaruhi gaya gesek udara.
Ketika suatu (sebuah) benda dijatuhkan dari benda lain yang
bergerak, maka benda yang dijatuhkan akan tempat bergerak ke
belakang.
Karena bom akan jatuh kepermukaan dan pesawat pun terus
bergerak
Jatuhnya miring karena diudara terjadi gaya gesek udara yang
diberikan oleh angin
B
Karena biasanya orang melihat bom yang dijatuhkan selalu lurus
dengan pesawat.
Karena bom memiliki massa yang berat sehingga apabila
dijatuhkan dari atas maka lintasannya lurus ke bawah.
Karena setiap benda yang dijatuhkan dari atas akan jatuh
mengikuti gravitasi bumi yaitu ke pusat bumi.
C
Dipengaruhi oleh dorongan kecepatan pesawat dan gaya gesek
diudara.
Karena adanya gaya dorong dari pesawat
D
Karena jawaban D paling memungkinkan.
Karena gesekan udara menyebabkan benda tersebut berubah
arah
E
11 A
Karena terjadi Hukum Newton 1 dimana rumusnya ƩF = 0 dan
gaya gravitasi = gaya normal.
Benda tersebut tidak mendapat gaya lain, selain gaya berat dan
normal.
Karena gaya yang bekerja pada buku hanya gaya gravitasi dan
gaya normal dari meja aksi = reaksi, berat buku = gaya dorong
balasan dari meja, jika berat buku lebih besar maka meja akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
patah.
Karena gaya yang diberikan sama sehingga buku tidak bergeser
Karena jawaban A paling memungkinkan.
B
Karena gaya normal selalu mengarah ke bawah dan gaya
gravitasi pun selalu berlawanan kearah bawah karena gaya
tariknya menuju kepusat bumi.
C
Karena tidak ada gaya lain yang bekerja pada buku selain gaya
gravitasi
Karena buku itu diam atau tidak bergerak.
Karena benda tersebut tidak diberikan gaya, sehingga gaya
normal pada benda tersebut = 0
Jika sebuah benda tidak akan mempengaruhi nilai jika tidak
berpindah posisi, jadi benda yang mempertahankan posisi besar
gayannya = 0
D
Karena besar percepatan gravitasi = berat balok
E Gaya gravitasi selalu kebawah dan menuju pusat bumi, karena
buku berada pada sebuah meja dan tidak jatuh ke bawah maka
gaya gravitasinya = 0
12 A
Balok tertahan karena gaya gesek berlawanan arah dengan
gravitasi dan sama besar sehingga benda tidak bergerak kemana
– mana. Benda hanya akan bergerak jika ada gaya lebih besar
Gerak benda akan terhambat jika permukaan yang akan
dilaluinya memiliki gaya gesek
B
Karena bola tersebut tetap diam
Karena gaya gesek sama dengan gaya normal
Karena balok tidak bergerak
C
Karena gaya gravitasinya sama dengan gaya gesek dimana
benda tersebut tidak jatuh.
Karena gaya yang diberikan sama besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
Gaya gesek kerjanya adalah menghambat gerak benda dua balok
pada saat meja dimiringkan akan jatuh jika ada gaya gravitasi
dan lebih besar daripada gaya gesek. Balok, tidak jatuh karena
gaya gesek dan gaya gravitasinya sama.
D
Gaya gesek sejajar bidang dan arahnya keatas.
Karena jawaban D paling memungkinkan.
E Gaya gesek berada dibawah bidang
Karena gaya gesek sama dengan gaya gravitasi bumi
13 A
Karena ƩF = 0 maka benda akan tetap diam
Gaya yang diberikan tidak membuat perubahan, maka F = 0 N
B
Gaya yang diberikan anak tersebut terhadap meja lebih besar
dari gaya yang diberikan meja terhadap anak makanya meja
bergerak
C
Jika meja tidak bergerak berarti gayanya lebih kecil dan tidak
dapat menggerakan meja dan benda hanya akan bergerak ke arah
gaya lebih kecil.
Jika anak tresebut memeberikan gaya sebesar 0 N, itu sama saja
si anak tidak mendorong meja. Dalam soal si anak berusaha
mendorong berarti sudah terdapat gaya tapi gayanya lebih kecil
daripada gaya yang dimeja berikan ke anak.
D
Karena ƩF = 0 artinya F1 – F2 = 0 ( Tidak Bergerak), F1= gaya
dari anak, F2 = gaya meja (gaya gesek) berlainan arah dan
berlawanan arah dengan arah gaya anak, namun nilai/ besarnya
sama sehingga bola dioperasikan hasilnya nol ( diam).
Karena gaya yang diberikan anak terhadap meja sama besar
dengan gaya yang diberikan meja terhadap anak membuat meja
tidak bergerak
Karena f aksi = f reaksi
Gaya ke kiri dan ke kanan sama besar maka benda tetap diam
ditempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
E Gaya yang diberikan meja terhadap anak adalah 0 N
14 A Gaya mobil yang kecil tidak dipengaruhi tembok.
Jawaban A merupakan jawaban paling tepat
Karena sesuai peristiwa tersebut, mobil memberikan gaya lebih
kecil serta searah dengan gaya gesek sehingga tembok tersebut
tidak bergeser sedikitpun
B
Gaya mobil lebih kecil karena kalau lebih besar maka tembok
akan bergeser atau hancur.
Karena gaya yang diberikan lebih kecil dari gaya yang
diberikan tembok.
Karena gaya diberikan mobil lebih kecil serta berlawanan arah
gaya gesek sehingga tembok tersebut tidak bergeser
Karena jawaban B paling memungkinkan.
C
D Tembok dapat bergerak jika gaya mobil lebih besar dari tembok
dan tabrak searah gaya gesek
Hal ini karena gaya mobil yang kecil serta gaya gesek yang
mempengaruhinya sebanding dengan gaya normal tembok
E
Mobil memberikan gaya sebesar 0 N karena itu tembok tidak
bergeser
Karena mobil memberikan gaya sebesar 0 N
15 A
Karena benda bergerak menuju arah yang gayanya paling kecil
Karena lemari belum bergerak, jika FRiano = Fgesek maka benda
akan bergerak walaupun sedikit.
Karena lantai tempat lemari yang akan didorong kasar. Lantai
yang kasar gaya geseknya besar sehingga riano susah
mendorong lemari dan lemari tidak bergerak.
Karena F riano < f gesek lemari dan lantai.
Karena jawaban A paling memungkinkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
B
Gaya yang diberikan riano lebih kecil dari gaya gesek sehingga
lemari tidak dapat berpindah tempat
Karena yang memyebabkan peristiwa tersebut terjadi pada
sebuah lemari yang tidak bergerak sama sekali adalah F riano =
0
C
D
Karena gaya gesek dan gaya yang diberikan Riano sama
sehingga lemari tersebut tidak bergerak sama sekali.
Karena pada permukaan kasar lebih besar hambatannya (gaya
gesek) sehingga benda sulit bergerak dan gaya yang diberikan
riano terhadap lemari = gaya gesek antara lemari dan lantai
Karena lemari tetap diam walaupun sudah diberikan gaya
E Riano memberikan gaya tetapi lemari tersebut tidak bergerak
sehingga tidak ada gaya gesek yang terjadi
16 A
Karena gaya normal selalu berlawanan dangan gaya berat. F
normal arah selalu ke atas F berat selalu kebawah
Gaya normal selalu berada didepan benda atau mengikuti
permukaan. Gaya berat selalu mengarah kebawah.
F aksi = F reaksi
B
Gaya normal selalu tegak lurus dengan permukaan benda atau
bidang datar.
Karena gaya normal itu untuk menahan agar benda jangan cepat
terjatuh dan gaya balasan dari bidang datar terhadap benda.
Sesuai dengan konsep gaya normal
Karena jawaban B paling memungkinkan.
C
Karena gaya normal dan gaya berat selalu mengikuti arah
gravitasi
Karena gaya normal tidak selalu tegak lurus dengan gaya berat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
D
Karena sama besar dengan gaya berat
Karena gaya normal selalu memiliki dasar yang sama dengan
gaya berat untuk mengimbangi berat benda tersebut
E
17 A
Gaya normal sama besar dengan berat benda.
Karena gaya normalnya lebih kecil kemungkinan benda akan
berguling atau tidak dapat bertahan pada posisi miring.
Karena jawaban A paling memungkinkan.
Karena sudah lupa materi gerak dan gaya
B
Gaya normal ada jika mempunyai permukaan benda akan tetap
berada ditempat jika gaya normal besar dari berat benda
Karena jika ada gaya gesek yang besar maka benda tersebut akan
kesulitan bergerak
C
Gaya normal lebih kecil dari berat benda sehingga pada bidang
miring benda bergerak turun ke bawah.
D
Karena gaya normal yang bekerja pada bidang miring mempunyai
besar yang sama besar dengan gaya gesek
Gaya normal dipengaruhi oleh gaya berat, karena dimana ada
gaya normal pasti ada gaya berat.
E Gaya normal mempunyai besar yang sama dengan gaya gesek
dalam keadaan bidang miring untuk mengimbangi berat benda
tersebut agar tidak jatuh
18 A
Biarpun dalam kondisi diam sebuah benda sudah terdapat 3
gaya, gaya gravitasi, gaya berat, gaya normal.
Karena tidak ada gaya diberikan kepada kotak berbeda
Meskipun benda tidak bergerak, benda mengalami gaya berat,
gaya gesek dan gaya normal.
B Karena gaya gesek ada jika benda bergerak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
Karena kotak diam
Karena coklat tersebut tidak mengalami gaya apapun.
Karena jawaban B paling memungkinkan.
Benda yang tidak diberikan gaya apapun maka benda tersebut
akan tetap diam dan berada pada posisi awal
C
Jika benda tidak memiliki gaya gesek maka benda tersebut tidak
gerak
D
Karena gaya normal dipengaruhi oleh massa dan percepatan
tetapi pada saat benda tersebut diam atau tidak bergerak
E Karena suatu benda dapat bergerak ketika mendapatkan ketika
mendapatkan gaya dari luar
Benda tersebut tetap diam karena kotak coklat mengalami gaya
berat namun tidak mengalami gaya tarik atau dorongan
19
A
Karena jika gerak mobil mainan itu hanya tergatung pada gaya
yang diberikan maka jika gaya itu diberhentikan, mobil mainan
akan langsung berhenti.
Mobil bergerak karena adanya pengaruh (gaya) dari tommy.
Karena mobil – mobilan digerakan dengan kecepatan tetap dan
dengan gaya tetap, maka kemungkinannya mobil akan berhenti
seketika.
B Karena gaya yang diberikan tidak langsung hilang, melainkan
hilang secara perlahan dimana masih ada sisa gaya dan akhirnya
hilang dan mobil berhenti.
Karena terdapat gaya gesek
Karena jika tommy menghilangkan gaya terhadap mobil tersebut
maka mobil tersebut akan melambat dan akhirnya berhenti
Karena gaya tersebut menggunakan gaya konstan maka benda
tersebut melambat dan akhirnya berhenti
C Karena jawaban C paling memungkinkan.
D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
E
Talinya akan tertarik kuat hingga mobilnya bergerk cepat dan
melambat lalu berhenti
20 A
Karena kecepatan bus bisa saja mengalami percepatan dan bisa
saja bergerak dengan kecepatan yang berubah – ubah.
B
Karena kecepatan bus berubah – ubah secara beraturan.
Karena dilihat dari pernyataan, mobil juga mengalami
perlambatan (GLBB diperlambat).
Jika bus bergerak dengan kecepatan konstan maka menit
pertama mobil bergerak sejauh 120 meter
Karena dilihat dari waktu dan besarnya kecepatan
C Bus pariwisata mengalami percepatan dari 2 detik dengan jarak
yang ditempuh 10 meter menjadi 3 detik dengan menempuh 12
meter.
Perubahan pada jarak bus yang berubah dalam satu menit yaitu
sejauh 12 m, jadi bus pariwisata mengalami perubahan
kecepatan
D Karena awalnya bus dapat bergerak sejauh 10 m dalam waktu 2
detik, namun pada detik ke-3, jarak yang di tempuh hanya 12
meter, berarti bus bisa melompat.
Karena, bus mengalami perlambatan yang tadinya 2 detik sejauh
10 m menjadi 12 m di menit ke tiga
Kecepatannya semakin berkurang
Karena jawaban D paling memungkinkan.
E
21 A
B Karena saat diudara, berarti gaya gravitasi akan bekerja dan bola
akan bergesekan dengan udaran dan yang mempengaruhi bola
bisa diudara juga adalah gaya gesek antara bola dan roket.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
C Karena gaya yang terjadi adalah gaya dorong dari racket, gaya
gesek udara dari gaya tarik bumi.
D
Karena gaya gesek dan gaya tarik bumi yang bekerja
Karena jawaban D paling memungkinkan.
Karena gaya gesek udara membuat bola melambung keatas
diudara dan gaya gravitasi yang membuat bola bisa jatuh
kembali ketanah.
Karena disoal menyatakan gaya yang bekerja pada bola saat
berada diudara, bukan saat bola dipukul.
E Karena semua gaya itu mempengaruhi bola tenis tersebut
Karena dipengaruhi oleh gaya tarik bumi, gesek dan dorong.
22 A Dipengaruhi oleh gaya tarik bumi, gesek dan dorong.
Karena jawaban A paling memungkinkan.
Karena terdapat gaya tarik bumi yang sangat berpengaruhi pada
peluru
B Karena saat itu gaya dorong dari penembak lebih besar
dariapada gaya tarik bumi. Gaya tarik bumi akan terjadi lebih
kuat apabila peluru diam di udara ( dalam waktu sebentar) dan
kembali ke tanah dimana tidak terdapat gaya dorong lagi.
Peluru sampe ke udara jika ada gaya dorong dari penembak dan
gaya gesek udara.
C Karena gaya yang mempengaruhi ketika peluru berada diudara
adalah gaya peluru yang berlawanan dengan udara dan gaya tarik
bumi, yang arahnya pasti kebawah.
Gaya gravitasi mempengaruhi peluru jatuh ke tanah dan gaya
gesek udara mempertahankan peluru berada diudara
Karena yang ditanya gaya yang bekerja pada peluru saat berada
diudara.
D Karena gaya dorong dari penembak adalah gaya terbesar diantara
ketiga gaya yang disebutkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
Karena jika peluru tidak diberi gaya odrong dari penembak maka
peluru tidak bergerak
E Gaya yang bekerja gaya tarik bumi, gaya gesek, dan gaya dorong
dari penembak.
23
A Karena arah gaya gesek telah berlawanan dengan arah gerak
benda.
Kerana gaya gesek tidak pernah searah (berlawanan) dengan
arah gerak benda, dimana gaya gesek berfungsi untuk membuat
benda berhenti bergerak, membuat kecepatan benda berubah.
Karena jawaban A paling memungkinkan.
B Berlawanan hingga tergesek
Gaya gesek memiliki nilai maksimal ketika benda hendak
bergerak dibidang yang kasar
Karena bisa terjadi gesekan bila gaya gesek berlawanan dengan
arah gerak benda,maka jika searah tidak ada gerakan
C Karena gaya gesek memiliki nilai minimum ketika benda hendak
bergerak/ gaya gesek menyebabkan benda berhenti bergerak
D
E Karena gaya gesek pada benda yang bergerak pada bidang yang
kasar tidak memiliki nilai minimum ketika benda hendak
bergerak
24 A Aksi Reaksi terjadi pada benda yang berlawanan arah.
Karena bidang datar mendapat reaksi dari berat balok A dan
memberikan reaksi gaya normal balok A keatas.
Karena pada pernyataan gaya gesek selalu searah dengan arah
gerak benda hanya terdapat pada posisi benda bergerak pada
bidang yang halus
B
C Karena gaya pada FA dan FB sama sehingga balok diam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
Karena jawaban C paling memungkinkan.
Karena mereka saling berlawanan arah
Benda A memberikan gaya ke benda B dan benda B
memberikan reaksi terhadap aksi dari benda A, F aksi = F
reaksi ( Hukum Newton III).
D Karena gaya gesek tidak pernah searah dengan arah gerak
benda, dimana gaya gesek berfungsi untuk membuat benda
berhenti bergerak, membuat kecepatan benda berubah
Karena aksi reaksi memilik arah yang berlawanan
F memberikan doeongan dan FA membalas dorongan tersebut
dengan bergerak sesuai dorongan yang diberikan oleh F
E NA dan NB
25 A Jika T2 diambil bebannya maka jelas T1 dan T4 akan lebih berat
dan T4 tertarik ke atas, sementara T3 dan T1 ke bawah.
Karena jika dalam keadaan setimbang maka pasangan aksi
reaksi adalah T1 dan T2
B Karena gaya aksi reaksi memiliki arah yang selalu berlawanan
Karena jawaban B paling memungkinkan.
T1 menarik ke atas dan T3 menarik ke bawah
C T2 dan T3 memeberikan aksi dan reaksi
Karena gaya T2 bergerak ke atas dan gaya T3 ke bawah
D Karena gaya aksi dan reaksi berlawanan arah dan sama besar
Karena menurut hukum newton 3
E Jika benda T4 ke bawah / ditarik maka benda T1 akan berarh ke
atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
Instrumen Penelitian Wawancara
Peneliti membuka wawancara dengan memberikan salam dan menanyakan kabar.
6. Apakah Anda senang belajar fisika?
7. Bagaimana pembelajaran fisika di kelas? Apakah menyenangkan?
8. Metode belajar seperti apa yang digunakan guru fisika Anda saat mengajar
didepan kelas?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
9. Apakah dengan metode tersebut, Anda dapat memahami materi yang diberikan
oleh guru Anda?
10. Anda pernah mempelajari materi gerak dan gaya saat duduk di bangku kelas X,
bisakah Anda memberikan pengertian gerak dan pengertian gaya? Apakah Anda
yakin dengan jawaban tersebut? Sebutkan alasan Anda?
Gerak adalah sesuatu hal yang dilakukan oleh benda, sehingga mengalami
perubahan posisi.
Gaya adalah dorongan atau tarikan, bisa juga suatu pengaruh pada sebuah
benda yang menyebabkan benda mengubah kecepatanya, artinya
dipercepat.
11. Dalam gerak lurus, kita mengenal jarak dan perpindahan. Apa perbedaan jarak
dan perpidahan dalam konsep gerak lurus? Apakah Anda yakin dengan jawaban
Anda? Sebutk analasan Anda?
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh
Pepindahan adalah selisih kedudukan akhir dan kedudukan awal suatu
benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
12. Ketika sebuah bola saya jatuhkan dari lantai 2, menurut Anda gaya apa saja yang
bekerja pada bola tersebut? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan
alasan anda!
gaya gesek dengan udara dan gaya gravitasi
13. Jika saya menjatuhkan bola plastik dan bola besi dengan ketinggian dan waktu
yang sama. Dalam peristiwa ini gesekan udara diabaikan, menurut Anda bola
mana yang akan menyentuh tanah? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda?
Sebutkan alasan Anda?
Kedua benda akan jatuh secara bersamaan, dalam konsep gerak jatuh
bebas, kedua benda itu akan jatuh dengan percepatan yang sama dan
waktu yang ditempuh sama hingga menyentuh lantainya sama.
14. Menurut Anda apakah pernyataan ini benar?Dua benda bergerak dalam waktu
yang sama dengan percepatannya yang sama akan menempuh jarak yang sama.
Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda!
Tidak benar, karena masih ada kecepatan awal yang dapat membuat jarak
dari kedua benda tersebut berbeda.
15. Sebuah balok diletakan diatas meja, maka percepatan dari balok akan sama
dengan nol. Menurut Anda apakah pernyataan tersebut benar? Apakah Anda
yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda!
Benar, percepatan balok sama dengan nol, karena balok tidak bergerak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
16. Mengapa saat kita mendorong tembok dengan gaya sebesar F, tembok tidak
berpindah? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda!
F aksi = F reaksi, besarnya gaya yang kita berikan ketembok akan kembali
kepada kita sebesar gaya yang kita berikan,tetapi arahnya berlawanan.
17. Bagaimana kerja gaya gesek dari sebuahbenda yang bergerak diatas lantai kasar?
Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda!
Besarnya gaya gesek tidak bergantung pada permukaannya saja, tetapi ada
unsur lainya juga yang mempengaruhi seperti massa benda itu sendiri, dan
gaya yang bekerja pada benda
18. Ketika sebuah bola dilemparkan keatas dari ketinggian tertentu, mencapai titik
tinggi maksimum dan kembali pada ketinggian awal, bagaimana arah dari
kecepatan dan percepatan? Apakah Anda yakin dengan jawaban Anda? Sebutkan
alasan anda!
Kecepatan mengikuti arah gerak benda, sedangkan arah percepatan akan
kebawah karena dipengaruhi gaya gravitasi atau gaya tarik bumi.
19. Seseorang diperahu dayung sedang mencoba menyeberangi sungai yang mengalir
kebarat dengan arus yang deras, orang tersebut berangkat dari sisi selatan dan
mencoba mencapai sisi utara persis diseberang tempat ia mulai. Apa yang
harusdilakukan orang tersebut agar sampai keseberang? Apakah Anda yakin
dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
Orang tersebut harus menyerong sisi timur kemudian pelan – pelan ke
utara.
20. Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka benda
tidak akan dipercepat, benda selalu diam, dan perubahan kecepatan sama dengan
nol. Menurut Anda apakah pernyataan tersebut benar? Apakah Anda yakin
dengan jawaban Anda? Sebutkan alasan Anda!
Benar, karena perubahan kecepatanya sama dengan dengan nol maka
benda akan diam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
Sampel wawancara
Pewawancara : apakah anda senang belajar fisika ?
Siswa 1 : Kalau secara pribadi senang, tapi semenjak masuk didikan Pa Blas,
mulai kurang senang karena mengunakan kekerasan, kadang pakai
kabel, pakai kayu saat menjawab kuis kurang tepat atau tidak benar.
Pewawancara : Jadi kurang suka karena itu, apakah pembelajaran fisika
menyenangankan?
Siswa 1 : Pembelajaran fisika dikelas, hmmm..tergatung gurunya, kalau
gurunya moodnya lagi baik menyenangnkan karena banyak
bercanda, tapi kalau tidak mood suasana kelas jadi mencekam
sehingga kurang menyenangkan. Lebih banyak tidak menyenangkan.
Pewawancara : Metode belajar seperti apa yang digunakan guru fisika saat
mengajar di depan dikelas?
Siswa 1 : metodenya , saya rasa cukup bagus tapi kalau diingat dari kelas
satu sampai sekarang, metode yang digunakan lebih mengunakan
kekerasan supaya cepat ingat, mengunakan metode dulu, tes tiba –
tiba tapi diancang – ancang mengunakan kabel, jadi kalau diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
pertanyaan secara langsung, kemudian tidak dijawab dalam beberapa
detik, langsung dipukul oleh gurunya.
Pewawancara : metode yang digunakan untuk menyampaikan materi, mungkin
ceramah? Atau mengunakan apa?
Siswa1 : tidak, dia langsung ajar dan kalau kami tidak mengerti, dia
langsung panggil teman – teman untuk praktekan langsung.
Pewawancara : jadi metode yang digunakan menjelaskan? Menjelaskan
kemudian diberikan tes?
Siswa 1 : Kadang menjelaskan, terus nanti minggu depan langsung kasih les,
tergantung moodnya pak guru.
Pewawancara : oww begitu, dengan metode tersebut, apakah kalian mengerti
dengan materi yang diberikan?
Siswa 1 : Kalau tanpa tekanan, mengerti. Kalau sudah siap tes, atau dengan
tekanan tidak mengerti.
Pewawancara : Anda pernah belajar materi gerak dan gaya di bangku kelas x,
masih ingat pengertian gerak dan gaya?
Siswa1 : kalau untuk gerak dan gaya, kurang dikasih pengertiannya, hanya
diberikan konsepnya saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
Pewawancara : konsep gerak seperti bagaimana?
Siswa1 : saya tidak ingat, saya tidak mengerti dengan materi itu.
Pewawancara : masih ingat rumus umum gaya?
Siswa1 : f = m x g, kalau g untuk gravitasi sedangkan m = massa
Pewawancara : kalau gerak? Yakin tidak dengan jawaban tersebut.
Siswa 1 : kalau gerak, saya lupa, untuk gaya saya yakin.
Pewawancara : Dalam gerak lurus, kita mengenal jarak dan perpindahan. Apa
perbedaan jarak dan perpidahan dalam konsep gerak lurus?
Siswa1 : kalau jarak, posisi awal dan posisi akhir diketahui, terus proses
jalannya diketahui. Kalau perpindahan hanya melihat posisi awal
dan posisi akhir, tidak dipengaruhi oleh proses jalannya.
Pewawancara : yakin tidak dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1 : yakin
Pewawncara : Ketika sebuah bola saya jatuhkan dari lantai 2, menurut Anda gaya
apa saja yang bekerja pada bola tersebut?
Siswa1 : gaya gravitasi, gaya berat dari benda, gaya gesek.
Pewawancara : yakin tidak dengan jawaban yang diberikan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
Siswa1 : yakin
Pewawancara : jika saya menjatuhkan bola plastik dan bola besi dari lantai 2,
dengan ketinggian yang sama misalnya 10 m,waktunya sama 10
sekon, terus gesekan udara diabaikan, kira – kira bola mana yang
akan jatuh sampe kelantai?
Siswa1 : bola besi,
Pewawancara : Mengapa bola besi?
Siswa1 : karena berat antara bola besi lebih besar dari bola plastik, apalagi
gesekan udara dihilangkan.
Pewawancara :berarti, bola jatuh dipengaruhi oleh massanya?
Siswa1 : iya di pengaruhi oleh massa benda.
Pewawancara : yakin tidak dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1 : yakin
Pewawancara : ada dua benda bergerak dalam waktu yang sama dengan
percepatannya yang sama akan menempuh jarak yang sama? Benar
tidak pernyataan ini?
Siswa 1 : tergantung lintasannya, kalau lintasannya kasar maka waktunya
lebih lama dan permukaan kedua benda tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
Pewawancara : yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1 : yakin
Pewawancara : sebuah balok diletakan diatas meja, maka percepatan dari balok
akan sama dengan nol. Menurut Anda apakah pernyataan tersebut
benar?
Siswa1 :benar, karena benda tersebut tidak digerakan sehingga percepatnya
= 0
Pewawancara : yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1 : yakin
Pewawancara : mengapa saat kita mendorong tembok dengan gaya sebesar F,
tembok tidak berpindah?
Siswa1 : karena tembok mempunyai tenaganya lebih besar dari tenaga yang
kita berikan.
Pewawancara : yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1 : yakin
Pewawancara : bagaimana kerja gaya gesek dari sebuah benda yang bergerak di
atas lantai kasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
Siswa1 : gaya gesek berlawanan dengan gaya benda yang terdorong, gaya
geseknya lebih besar dari gaya dorong.
Pewawancara : yakin dengan jawaban yang diberikan ?
Siswa1 : ragu – ragu
Pewawancara : ketika sebuah bola dilemparkan keatas dari ketinggian tertentu,
mencapai titik tinggi maksimum dan kembali pada ketinggian awal,
bagaimana arah dari kecepatan dan percepatan?
Siswa1 : arah dari kecepatan dan percepatan arahnya sama, mengikuti arah
benda.
Pewawancara : yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1 : ragu – ragu
Pewawancara : seseorang di perahu dayung sedang mencoba menyeberangi sungai
yang mengalir kebarat dengan arus yang deras, orang tersebut
berangkat dari sisi selatan dan mencoba mencapai sisi utara persis di
seberang tempat ia mulai. Apa yang harus dilakukan orang tersebut
agar sampai keseberang?
Siswa1 : cara gampang yah lompat
Pewawancara : tapi orang ini berada di perahu?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
Siswa1 :oww parahu, ikut arus sampe barat, terus kepinggir.
Pewawancara : yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1 : yakin
Pewawancara : jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan
nol maka benda tidak akan dipercepat, benda selalu diam, dan
perubahan kecepatan sama dengan nol. Menurut Anda apakah
pernyataan tersebut benar?
Siswa1 : bisa diulangi?
Pewawancara : jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan
nol maka benda tidak akan dipercepat, benda selalu diam, dan
perubahan kecepatan sama dengan nol. Menurut Anda apakah
pernyataan tersebut benar?
Siswa1 : benar
Pewawancara : kenapa benar?
Siswa1 : karena benda tidak digerakan, maka benda selalu diam, selanjutnya
yang kedua apa tadi?
Pewawancara : perubahan kecepatannya sama dengan nol ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
Siswa1 : karena memang dia, tidak ada gaya yang mendorong benda tersebut
untuk bergerak, benda tidak bergerak sehingga f1 = 0, f2 =0 jadi
kecepatannya sama dengan nol.
Pewawancara : yakin dengan jawaban yang diberikan?
Siswa1 : yakin,,
Pewawancara : oke, sudah selesai wawancaranya, terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
Transkip wawancara
Nomor
Soal
Miskonsepsi Jumlah
Partisipan
Pemahaman Jumlah
Partisipan
7 Gaya berat dari
benda,gaya tanggan
Gaya jatuh bebas, gaya
normal,gaya dorong
12 Gaya gravitasi
dan gaya gesek
udara
12
8 bola besi, karena berat
antara bola besi lebih
besar dari bola plastik,
apalagi gesekan udara
dihilangkan,benda jatuh
dipengaruhi oleh massa
benda
Massa yang berat
geraknya lebih cepat dari
massa yang lambat
Gaya gravitasi tidak
berpengaruh pada bola
yang massanya besar.
22 Keduanyakan
jatuh bersamaan
karena gesekan
udara diabaikan
1
Bola plastik jatuh
duluan, karena massa
bola plastik lebih kecil
Bola plastik bola lebih
tipis dari bola besi
2
9 tergantung lintasannya,
kalau lintasannya kasar
21 waktunya
memang sama,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
maka waktunya lebih
lama dan permukaan
kedua benda tersebut.
yang mempengaruhi itu
kecepatan, kalau
kecepatannya beda maka
jarak yang ditempuh
beda pula
kalau kecepatannya
sama maka percepatanya
sama dan jaraknya juga
sama
mempunyai arah yang
berbeda
mobil mengalami
hambatan
tetapi ketika
melaju diawal
kecepatanya
tidak sama, maka
jarak yang
ditempuh
berbeda.
massanya berbeda jadi
kecepatanya berbeda
tergantung berat
2
10 Tidak ada gaya yang
diberikan
Benda tidak melakukan
gaya sehingga
kecepatanya sama
dengan nol
4 benar, karena
benda tersebut
tidak digerakan
sehingga
percepatnya = 0
benda tidak
mengalami
perpindahan atau
bergerak
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
11 karena tembok
mempunyai tenaganya
lebih besar dari tenaga
yang kita berikan
karena tembok gaya
berat dan gaya gesek
hukum kemalasan benda
untuk berpindah posisi
karena gaya yang
diberikan lebih kecil
daripada gaya yang
diberikan oleh tembok.
Gaya yang diberikan
tembok lebih besar dari
kita berikan ke tembok
17 karena saat kita
mendorong
tembok, tembok
memberikan gaya
yang sama besar
dengan gaya
yang kita
berikan, arahnya
berlawanan. Jadi
saya ketembok,
temboknya ke
saya sesuai
dengan Hukum
Newton III f aksi =
f reaksi.
4
12 gaya geseknya lebih besar
dari gaya dorong.
12 gaya gesek
berlawanan
dengan gaya
benda yang
terdorong atau
gaya dorong
9
gaya gesek lebih kecil
dari gaya dorong
4
gaya gesek semakin
lambat
3
13 arah percepatan
mengikuti arah benda
4 arah kecepatan
mengikuti arah
benda
14
berlawan dengan arah
benda
2
14 ikut arus sampe barat,
terus kepinggir.
Mengikuti arus ke
barat lalu keutara
8 orang tersebut
harus ketimur
dulu lalu ke
utara.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
Tunggu arus pelan
Berikan tenaga yang
besar ke dayungan
15 karena memang tidak
ada gaya yang
mendorong benda
tersebut untuk bergerak,
benda tidak bergerak
sehingga f1 = 0, f2 =0
jadi kecepatannya sama
dengan nol.
1 Hukum Newton
I,Ʃf = 0, benda
yang diam akan
tetap diam,
benda yang
bergerak akan
tetap bergerak
Percepatan sama
dengan nol.
4
Tidak ada gaya yang
bekerja pada benda
sehingga benda tida
bergerak.
Benda tidak
mengalami apa – apa.
Kecepatan sama
dengan nol karena
benda tidak bergerak
Benda tidak diberi
gaya sehingga benda
tidak bergerak dan
mempertahankan
posisinya.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
Rangkuman wawancara
Dalam sub topik gerak jatuh bebas ada dua pertanyaan yang diberikan,
pertanyaan pertama membahas tentang gaya yang bekerja pada benda yang
dijatuhkan, pertanyaan kedua membahas tentang 2 bola yang dijatuhkan secara
bersamaan bola mana yang akan jatuh duluan jika gesekan udara diabaikan. Pada soal
nomor satu, 12 siswa mengalami miskonsepsi karena belum bisa menjelaskan gaya
yang bekeja pada bola yang dijatuhkan, mereka berpikir masih ada gaya berat, gaya
dari tanggan, gaya jatuh bebas, gaya normal dan gaya dorong yang mempengaruhi
benda ketika dijatuhkan dari ketinggian tertentu, sedangkan 12 siswa menjawab
dengan baik yaitu hanya ada gaya gravitasi dan gaya gesek udara yang
mempengaruhi gerak jatuh benda tersebut. Kasus kedua, ada 22 siswa yang
menjawab bola besi akan jatuh dulua alasan bola besi akan jatuh duluan dikarenakan
massanya lebih berat sehingga geraknya lebih cepat dan gaya gravitasi tidak bekerja
pada benda. Ada 2 partisipan yang menjawab bola plastik akan jatuh terlebih dahulu
dengan alasan bola plastik mempunyai massa yang lebih kecil dan tipis, 1 pratisipan
menjawab dengan benar yaitu keduanya akan jatuh bersamaan karena gesekan udara
diabaikan. Sub topik gerak benda, diberikan kasus seperti ini dua benda bergerak
dengan waktu yang sama dengan percepatan yang sama akan menempuh jarak yang
sama, ada 21 siswa yang menjawab dengan alasannya masing – masing. Alasan
pertamaa, kedua benda tersebut akan menempuh jarak yang sama tergantung
lintasannya, kalau lintasannya kasar maka waktunya lebih lama dan permukaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
kedua benda tersebut, alasan kedua yang berpengaruh pada keddua benda agar jarak
yang sama adalah kecepatan, alasan ketiga kalau kecepatannya sama maka
percepatanya sama dan jaraknya juga sama, alasan keempat mungkin saja mobil
mempunyai arah berbeda dan mengalami hambatan. Dua pratisipan menjawab
dengan alasan berbeda yaitu kedua benda akan menempuh jarak yang sama
tergantung massa atau berat benda, dan satu partisipan menjawab dengan benar yaitu
waktunya memang sama, tetapi ketika melaju diawal kecepatanya tidak sama, maka
jarak yang ditempuh berbeda.
Sub topik berikutbnya adalah gaya- gaya yang bekerja pada sebuah benda,
dalam kasus pertama sebuah balok diletakan diatas meja, maka percepatan dari balok
akan sama dengan nol, 23 pratisipan dari 25 partisipan menjawab pernyataan dalam
kasusu tersebut adalah benar, sedangkan duanya tidak menjawab karena lupa ataupun
tidak tahu. Dari 23 siswa ini 19 partisipan memberikan alasan yang benar yaitu
karena benda tersebut tidak digerakan sehingga percepatnya = 0, benda juga tidak
mengalami perpindahan atau bergerak, sedangkan 4 lainnya menjawab dengan alasan
yang keliru yaitu benda tidak melakukan gaya sehingga kecepatanya sama dengan
nol. Kasus kedua yaitu jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama
dengan nol maka benda tidak akan dipercepat, benda selalu diam, dan perubahan
kecepatan sama dengan nol. Dari 25 partisipan, ada 21 partisipan yang menyetujui
sedangkan 4 nya tidak menyetujui. Dari 21 pratisipan tersebut yang memberikan
alasan benar ada 4 siswa, alasannya sebagai berikut Hukum Newton I,Ʃf = 0, benda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
yang diam akan tetap diam, benda yang bergerak akan tetap bergerak dan percepatan
sama dengan nol, alasan yang keliru terdapat 17 siswa, 1 siswa memberikan alasan
karena memang tidak ada gaya yang mendorong benda tersebut untuk bergerak,
benda tidak bergerak sehingga f1 = 0, f2 =0 jadi kecepatannya sama dengan nol, 16
siswa menyatakan bahwa tida ada gaya yang bekerja sehingga benda tidak bergerak
dan tidak mengalami apa – apa, kecepatanya sama dengan nol, dan mempertahankan
posisinya.
Sub topik selanjutnya adalah gaya gesek. Pada kasus pertama, mengapa saat
kita mendorong tembok dengan gaya sebesar F, tembok tidak berpindah? Ada 17
partisipan yang memberikan alasan yang menunjukan miskonsepsi dengan menjawab
tenaga atau gaya dari tembok lebih besar dari gaya yang kita berikan,ada juga yang
menjawab hukum kemalasan benda untuk berpindah, juga adanya gaya gesek dan
berat dari tembok. 4 paratisipan lainnya menjawab dengan benar yaitu saat kita
mendorong tembok, tembok memberikan gaya yang sama besar dengan gaya yang
kita berikan, arahnya berlawanan, jadi saya ketembok, temboknya ke saya sesuai
dengan Hukum Newton III f aksi = f reaksi. Kasus kedua adalah Bagaimana kerja gaya
gesek dari sebuah benda yang bergerak di atas lantai kasar? Ada 9 siswa yang
menjawab dengan benar tentang konsep dari gaya gesek, mereka menyatakan bahwa
“gaya gesek berlawanan dengan gaya benda yang terdorong atau gaya dorong”,
sedangkan 19 siswa yang lain menjawab gaya gesek lebih kecil dari gaya dorong, ada
juga yang memberikan tanggapan kalau gaya gesek lebih besar dari gaya dorong dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
gaya gesek membuat benda bergerak lambat. Sub topik terakhir adalah gaya vertikal
ke atas. Dalam sub topik ini siswa diberikan kasus Ketika sebuah bola dilemparkan
keatas dari ketinggian tertentu, mencapai titik tinggi maksimum dan kembali pada
ketinggian awal, bagaimana arah dari kecepatan dan percepatan? Ada 14 partisipan
yang menjawab arah kecepatan mengikuti arah benda, dan ada 8 partisipan yang
menjawab arah percepatan mengikuti arah benda, ada juga bertanggapan berlawanan
dengan arah benda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
Daftar Nilai Tes Tertulis
Kelas : XI IPA 1
Sekolah : SMAK FRATERAN MAUMERE
NO Nama Siswa Nilai
1 Alfonsa Vita Ambu Kaka Wangsa Marpati 40
2 Angela Christy Kurnya Idi 36
3 Angela Firstda Sada Kega 52
4 Angrisela Azi Goa 36
5 Belista Ajeng Natasya Liman Hege 24
6 Bertholomeus Moan Lukas Lamakey -
7 Christine Alexandra Wua Djone 40
8 Claudia Cindy Wea 32
9 Dewi Fortuna Chandra 24
10 Dominikus Putra Sanjaya Riberu 48
11 Edwin Johanes 40
12 Elisabeth Helyanti Ongan 40
13 Eufratia Maria Magdalena Umirachmawati P 40
14 Heribertus Rivaldo Djo 48
15 I Putu Fandy Artha Gunawan 48
16 Johanes Claudio Vandem Dea -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
17 Kristafora Agusta Nona Amat 28
18 Kristiani Sastrini Da Lopez 24
19 Lusia Inviolata 48
20 Maria Amanda Kamusi -
21 Maria Archilina Balaweling 44
22 Maria Nona Erlin -
23 Maria Regina Dorce Fallo 24
24 Maria Sahra Keron 40
25 Maria Vindri Vincensia Saru 36
26 Maria Yohana Letek Kumanireng 32
27 Marta Julia Trixie Amalia Sri Tuto Mehan 44
28 Michaelis Diana Anggraini 32
29 Monica Agustina Renohi 20
30 Ni Putu Apriliantini Arleni Putri 28
31 Paulus Yoseph Alexandro 24
32 Sitti Amalia Suhandini 52
33 Sonya Claudia Buraluli -
34 Theresia Angelina Kewa Hayon 20
35 Zaeneta Maria Goreti Arnold -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
Daftar Nilai Tes Tertulis
Kelas : XI IPA 2
Sekolah : SMAK FRATERAN MAUMERE
NO Nama Siswa Nilai
1 Agustina Stevania Bejo 24
2 Alberto Bayuritno Hure 28
3 Alicia Sheilani Putri Ayu Angrivina Wae 16
4 Allesandro Moreno Figo Rosady Keupung 24
5 Anisa Magdalena Padhi Nuwa 36
6 Arnoldus 36
7 Chritiani Cyntia da Rato 28
8 Filander Filbert Hieng 32
9 Fransiskus Xaverius 32
10 Grace Jeane Carolin Lepa 36
11 Hermina Dai Wadan 36
12 Hubertus Romualdus Nong Sina Da Silva 28
13 Ilham Fajar Al Akbar -
14 Juan Sebastian Anjelo Rici 44
15 Kadek Dwi Damarian 28
16 Lidya Ayuning Nai Sah 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
17 Maria Imelda Matik Wada 32
18 Maria Karolina Deran Ole 28
19 Maria Mauritsia Lis Sinarti 52
20 Maria Nona Ludvina Rendo 32
21 Maria Novita LIvera Dua 32
22 Mariela Chrysanti Wahyuningsih Tukan 24
23 Meloysia Brigady Putri Yoseph 32
24 Oktoranus Jeni 40
25 Paulus Balfares Putra Bura 44
26 Puput Vinindya Silegar 20
27 Rafael Kornelius Rhado Rani 28
28 Stefania Arista Ua Wungubelen 32
29 Stephanie Karennina Mane Pareira 24
30 Teresa Delfia Rere 20
31 Theresa Oldebert Shonya Parera 20
32 Veronika Serliana De Ota Charwayu -
33 Yakobus Antonius Dou Rego 24
34 Yesinta Yenwarin 24
35 Yohanes Safrianus Dago 12
36 Yosua Putra Yusuf The 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
Daftar Nilai Tes Tertulis
Kelas : XI IPA 3
Sekolah : SMAK FRATERAN MAUMERE
NO Nama Siswa Nilai
1 Alexander Octorico 20
2 Alfario Grevent Binsasi 44
3 Bibiana Lolon Kwure 28
4 Carlin Saputra Ndale Wangge -
5 Chyquititha Paulina Adu 24
6 Elisabeth Tolo Medi Rudhu 32
7 Eufrosina Rianon Kelen 40
8 Fransiska Daria Maing 36
9 Frederiko Mario Henriques 48
10 Fryan Yohanes Dewa Karangora 36
11 Gemma Galgani Kewa Karangora 32
12 Hedwig Amandus Imung 32
13 Katarina Narunik Rehing -
14 Lifrancis Sang Putra 28
15 Lorenso Christian Karmandino 32
16 Lucas Wiliam Zuurendonk Hago 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
17 Magdalena Junu Parera 20
18 Maria Adinda Wea Wora 24
19 Maria Anastasia Pada 20
20 Maria Christin Cindy Marsela 36
21 Maria Faustina Mbari 28
22 Maria Yosefina Monika Sandar 44
23 Maria Yuliani Derang Lolonrian 40
24 Marselina Suzana Kevinsah -
25 Meilanus Rivaldi -
26 Melania Berghita Aryesti Liman 32
27 Paskalis Melonius Molo 32
28 Raynaldo Rivaldy 40
29 Revaldiana Theresia Darlin -
30 Rosemarie Putih Sangdora 40
31 Simeon Oktavianus 28
32 Tarsisius Badjo Djianto 28
33 Theresia Wirawati Rima Donalina 40
34 Vinsensius Miltiades Liem Watu -
35 Yohana Silviatic Sina 20
36 Yohanes Alfandi 32
37 Yohani Clarita Felcy Bera Luon 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
Foto – Foto Pelaksanaan Penelitian
A. Tes tertulis
1. XI IPA 1
2. XI IPA 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
3. XI IPA 3
B. Tes Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI