skripsi efektivitas peran hakim sebagai mediator …eprints.ums.ac.id/68782/2/halaman depan.pdfdari...
TRANSCRIPT
i
SKRIPSI
EFEKTIVITAS PERAN HAKIM SEBAGAI MEDIATOR
DALAM UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI MEDIASI
DI PENGADILAN AGAMA KARANGNYAR TAHUN 2015-2017
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
MUHAMMAD CHANAFI
C100140401
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
v
MOTTO
“Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada
kelemahan padamu. Maka jika diantara kamu ada seratus orang yang sabar,
niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus (orang musuh) dan jika diantara
kamu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan
duaribu orang dengan seizin Allah, Allah beserta orang-orang
yang sabar”
(Q.S Al Anfal : 66)
“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Al-Baqarah: 153)
Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal
yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali.
Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada, kepada Dia-lah
tempat meminta dan memohon
Small miracles can change the world
Satu keajaiban kecil dapat merubah dunia, jadi janganlah cepat tuk berputus asa,
buatlah perubahan dan keajiban kecil pada dirimu, karena hal kecilpun akan
berdampak dan dapat merubah suatu hal yang besar.
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua saya, Bapak dan Ibu
yang senantiasa memberikan dukungan
dan doa kepada saya.
2. Seluruh keluarga, teman-teman serta
sahabat-sahabatku yang telah memberi
motivasi, semangat dan doa.
3. Almamater
vii
EFEKTIVITAS PERAN HAKIM SEBAGAI MEDIATOR DALAM UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI MEDIASI
DI PENGADILAN AGAMA KARANGNYAR TAHUN 2015-2017
Muhammad Chanafi C100140401
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: [email protected]
Abstrak
Mediasi adalah suatu alternative penyelesaian sengketa yang digunakan di pengadilan Indonesia. Mediasi berdasarkan Perma No. 1 tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi dalam Pasal 1 angka 1 didefinisikan sebagai cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. Pelaksanaan mediasi dengan Perma lama di Pengadilan dirasa belum optimal dalam memenuhi kebutuhan pelaksanaan mediasi yang lebih berdayaguna dan mampu meningkatkan keberhasilan mediasi di Pengadilan. Hal ini dikarenakan adanya kekurangan dari kemampuan mediator dari hakim yang minim dan belum bersertifikat, hakim memposisikan diri tidak jauh dari fungsi hakim itu sendiri, sehingga tingkat keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama masih jauh dari yang diharapkan yakni kurang dari 10% dari perkara-perkara perdata yang diterima di Pengadilan Agama, dapat diselesaikan melalui mediasi. Bahwa pasca hadirnya Perma baru yakni Perma No. 1 tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi merupakan peraturan tentang prosedur dalam bermediasi yang baru di Pengadilan yang di dalamnya memuat ketentuan-ketentuan baru dalam pelaksanaan bermediasi, diantaranya bahwa ketentuan mengenai hakim bersertifikat mediator sebagai pihak yang netral. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan tentang Efektivitas peran hakim sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa mediasi di Pengadilan Agama Karanganyar dan juga menjelaskan apakah dengan adanya peraturan baru tentang kewajiban hakim memiliki sertifikasi mediator dapat meningkatkan jumlah putusasn perdamaian dalam perkara di Pengadilan Agama Karanganyar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan hukum yuridis empiris yakni pendekatan yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan dengan penelitian data primer di lapangan di Pengadilan Agama Karanganyar dengan jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian dekskriptif.
Kata Kunci: Mediasi, Hakim Mediator, Pengadilan Agama Karanganyar
viii
ABSTRACT
Mediation is an alternative solution to disputes used in Indonesian courts. Mediation based on Perma No. 1 of 2016 concerning Mediation Procedure in Article 1 number 1 is defined as a way of resolving disputes through the negotiation process to obtain agreement between the parties assisted by a mediator. The mediation with the old women in the Court was considered to be not optimal in meeting the need for more effective mediation and able to increase the success of mediation in the Court. This is because there is a lack of the ability of the mediator from the judge who is minimal and not yet certified, the judge positions himself not far from the function of the judge himself, so the success rate of mediation in the Religious Court is far from expected, namely less than 10% of civil cases accepted in the Religious Courts, can be resolved through mediation. That after the presence of a new Perma No. 1 of 2016 concerning Mediation Procedure is a regulation on new mediated procedures in the Court which includes new provisions in mediated implementation, including that provisions concerning mediator-certified judges as neutral parties. The purpose of this paper is to explain the Effectiveness of the role of the judge as a mediator in resolving mediation disputes in the Karanganyar Religious Court and also to explain whether the existence of new regulations on the obligation of judges to have mediator certification can increase the amount of peace in cases in the Karanganyar Religious Court. In this study the author uses an empirical juridical legal approach, namely the approach taken to solve the problem with primary data research in the field in the Karanganyar Religious Court with the type of research used by the author is descriptive research.
Keywords: Mediation, Mediator Judge, Karanganyar Religious Court
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis mampu menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Efektivitas Peran Hakim Sebagai Mediator dalam Upaya
Penyelesaian Sengketa Melalui Mediasi di Pengadilan Agama Karanganyar Tahun
2015-2017”
Penulis skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh derajat
sarjana (S1) Ilmu Hukum Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis
menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam
kesempatan ini dengan senang hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Khudzaifah, S.H., M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Ibu Mutimatun Ni’ami, S.H., M.Hum selaku pembimbing dalam penulisan
skripsi ini yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis
untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
3. Seluruh Staff Tata Usaha dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan pelayanan dengan baik
kepada seluruh mahasiswa.
4. Orang tuaku tercinta, Bapak dan Ibu yang telah merawat, mendidikku dari
kecil hingga sekarang dan yang telah memberikan semangat, motivasi serta
dorongan bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.
5. Teman-teman UKM TAEKWONDO, keluarga baruku yang selalu
mengingatkan dan memberi dukungan serta doa dalam kelancaran skripsi,
memberi arahan dan semangat, mengingatkan untuk tidak menunda skripsi,
karna semakin lama lulus semakin lama lamarannya, terimakasih kepada
x
senior-senior, badut-badut yang selalu membuat tawa dan mengajarkan apa itu
organiasasi, memberikan ketegasan, mendidik saya dari yang cupu menjadi
keren, dari yang kurang tegas menjadi tegas, mengajari dan memberiku
kesempatan untuk merasakan apa itu kemenangan, mengajakku mencari
prestasi dan mengharumkan nama almamater, nama Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
6. Terimakasih kepada Annisa Syifa, Putri Rahma, dan Dhani, yang telah
menjadi teman baik dan selalu memberi semangat ketika sedang malas
mengerjakan skripsi, memberi wejangan, memberikan dukungan terus-
menerus, bercerita tentang nabi-nabi, dan membuat saya tahu apa itu arti
pertemanan dan kekeluargaan.
7. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Husam, Rangga, Ibnu, Bagas, Viar, Bagas Paus, Putri, Diba, Pritta, Beta,
Imandia, Arum, Nurma dll yang selalu memberikan dukungan dan bantuan
serta doa untuk menyelesaiakan skripsi ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu baik langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya
skripsi ini.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa di dalam
penulisan skripsi ini masih banyak kesalahan yang tidak disengaja. Oleh sebab itu
penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis
sendiri dan para pembaca pada umumnya.
Wassalamual’aikum Wr. Wb.
Surakarta, 5 November 2018
Penulis
(Muhammad Chanafi)
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
PERNYATAAN ............................................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 7
E. Kerangka Pemikiran ............................................................... 7
F. Metode Penelitian .................................................................. 9
G. Sistematika Penulisan ............................................................ 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 15
A. Pengertian dan Dasar Hukum Mediasi ................................... 15
B. Pengertian dan Jenis Mediator ............................................... 18
xii
C. Peran dan Fungsi Mediator .................................................... 21
D. Proses dan Tahapan Mediasi .................................................. 22
E. Manfaat Mediasi .................................................................... 28
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 32
A. Sejarah Pengadilan Agama Karanganyar ............................... 32
B. Peran Hakim Mediator Dalam Menyelesaiakan Sengketa
Mediasi di Pengadilan Agama Karanganyar .......................... 38
C. Pandangan Hakim Tentang Sertifikasi Hakim Mediator di
Pengadilan Agama Karanganyar ............................................ 66
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 69
A. Kesimpulan ............................................................................ 69
B. Saran ....................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA