skripsi hubungan sikap dan tindakan dengan …repository.ucb.ac.id/534/1/skripsi -dedi...

98
SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN KEKAMBUHAN PENYAKIT GASTRITIS PADA MAHASISWA PRODI NERS ANGKATAN VIII-X DI UNIVERSITAS CITRA BANGSA OLEH DEDY J.I KASE 151111092 PROGRAM STUDI NERS UNIVERSITAS CITRA BANGSA KUPANG 2020

Upload: others

Post on 12-Mar-2021

2 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

SKRIPSI

HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN KEKAMBUHAN PENYAKIT GASTRITIS

PADA MAHASISWA PRODI NERS ANGKATAN VIII-X

DI UNIVERSITAS CITRA BANGSA

OLEH

DEDY J.I KASE

151111092

PROGRAM STUDI NERS

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

KUPANG

2020

Page 2: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

SKRIPSI

HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN KEKAMBUHAN PENYAKIT GASTRITIS

PADA MAHASISWA PRODI NERS ANGKATAN VIII-X

DI UNIVERSITAS CITRA BANGSA

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Pada Program Studi Ners

Universitas Citra Bangsa Kupang

OLEH

DEDY J.I KASE

151111092

PROGRAM STUDI NERS

UNIVERSITAS CITRA BANGSA

KUPANG

2020

Page 3: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
Page 4: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
Page 5: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

iii

Page 6: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

iv

Page 7: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

v

MOTTO

Amsal 19:21

Banyaklah rancangan di

hati manusia, tetapi

keputusan Tuhanlah

yang terlaksana.

Page 8: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan yang pertama kepada Tuhan Yesus atas penyertaannya dan perlindungan sehingga saya mampu berjuang melewati setiap rintangan yang ada selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini, untuk kedua

Orang tua tercinta dan keluarga teristimewa kakak-kakak sepupu

yang selalu memberikan doa, motivasi dan dukungan serta untuk

almamater tercinta.

Page 9: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas Rahmat dan Berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi

ini dengan judul “Hubungan Sikap dan Tindakan Dengan Kekambuhan

Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Prodi Ners Angkatan VIII-X di

Universitas Citra Bangsa”.

Dalam kesempatan ini juga penulis dengan tulus hati mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Jeffrey Jap, drg., M.Kes selaku Rektor Universitas Citra Bangsa

yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk

mengikuti dan menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan.

2. Ibu Ns. B. Antonelda Wawo, S.Kep., M.Kep, S.Kep.J, selaku Ketua Program

Studi Ners Universitas Citra Bangsa yang sudah memberikan kesempatan dan

motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Ns. Herliana M. Azi. Djogo, MSN selaku pengujih 1 dan Ns. Fepyani T. Feoh,

M.Kep selaku pengujih 2 yang telah meluangkan waktu untuk membimbing,

memotivasi, mengarahkan serta memberikan semangat bagi penulis untuk

menyelesaikan Skripsi ini.

4. Bapak/Ibu Dosen Prodi Ners Universitas Citra Bangsa yang telah membekali

ilmu kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.

5. Orang tua tercinta Bapak Dominggus Kase dan Mama Corry A. Longa yang

selalu dan senantiasa mendoakan penulis, memberikan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Sahabat - sahabat terbaik saya Nober, Daud, Aprianto, Nita, Yul, Domi, Erik,

Eko, Hendro, Vian Tupen, Mondy, Ardi, Baroz,Yarlen Nabut, Erlen Faturaja,

terima kasih atas motivasi dukungan dan masukan dalam susah maupun senang

yang selalu ada dari awal saya kuliah sampai sekarang dengan caranya masing-

masing.

7. Teman-teman Seperjuangan Keperawatan C angkatan 8 terima kasih untuk

kebersamaan dalam susah maupun senang selama 4 tahun ini dan yang selalu

Page 10: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

viii

membantu, memberi dukungan dan masukan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Tuhan membalas budi baik semua pihak yang telah memberi

kesempatan dan dukungan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini jauh dari sempurna tetapi penulis berharap bahwa skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca dan bagi keperawatan.

Kupang, 13 Juli2020

Penulis

Page 11: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

ix

ABSTRAK

Kase,Dedy. 2019. Hubungan Sikap dan Tindakan Dengan Kekambuhan

Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Prodi Ners Angkatan VIII-X Di

Universitas Citra Bangsa. Ns. Herliana M. Azi. Djogo, S.Kep, MSN

dan Ns. Fepyani T. Feoh, S.Kep., M.Kep.

Penyakit gastritis merupakan salah satu penyakit tidak menular yang

paling banyak diderita oleh orang Indonesia, dari muda hingga tua.Kekambuhan

merupakan suatu keadaan jatuh sakit lagi atau munculnya kembali gejala penyakit

yang lebih dahulu dari sakit yang terdahulu. Kekambuhan gastritis adalah

munculnya kembali gejala penyakit gastritis seperti nyeri uluh hati, mual dan

muntah. Gastritis paling sering menyerang usia produktif, karena tingkat

kesibukan, gaya hidup yang kurang memperhatikan kesehatan terutama pada

kalangan remaja. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan sikap dan

tindakan dengan kekambuhan penyakit gastritis pada mahasiswa prodi ners

angkatanVIII-Xdi Universitas Citra Bangsa dengan teknik total sampling

sebanyak 68 responden. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan

Cross sectional. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman rank.Hasil

penelitian ini membuktikan bahwa sikap terhadap kekambuhan penyakit gastritis

didapatkan nilai p=0,000 <nilai α (0,05), untuk tindakan terhadap kekambuhan

penyakit gastritis didapatkan nilai p=0,000 <nilai α (0,05).Saran yang diberikan

untuk mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X adalah meningkatkan pengetahuan,

sikap dan melakukan tindakan dalam pencegahan penyakit gastritis.

Kata Kunci: Sikap, Tindakan, Kekambuhan Penyakit Gastritis

Page 12: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

x

ABSTRACT

Kase, J. I, Dedy. 2019. Relationship between Attitudes and Actions with the

Recurrence of Gastritis in the VIII-X Nursing Study Program

Students at Citra Bangsa University. Ns. Herliana M. Azi. Djogo,

S.Kep, MSN and Ns. Fepyani T. Feoh, S.Kep., M.Kep.

Gastritis is one of the most common non-communicable diseases

affecting Indonesians, from young to old. Recurrence is a state of falling ill again

or re-emergence of symptoms of the disease earlier than the previous illness.

Recurrence of gastritis is the reappearance of symptoms of gastritis such as

heartburn, nausea and vomiting. Gastritis most often attacks the productive age, at

a productive age susceptible to symptoms of gastritis because of the level of

busyness and lifestyle that does not pay attention to health and stress that easily

occurs due to environmental factors. The purpose of this study was to analyze the

relationship between attitude and action with recurrence of gastritis in the VIII-X

nursing study program students at Citra Bangsa University with a total sampling

technique of 68 respondents. Data analysis using Spearman rank statistical test.

The results of this study prove that the attitude toward recurrence of gastritis is

found to be p = 0,000 less than α (0.05), for actions against recurrence of gastritis,

p = 0,000 is less than α (0.05). The advice given to students of the VIII-X Nursing

Study Program is to increase knowledge, attitudes and take actions in preventing

gastritis.

Keywords: Attitude, Action, Recurrence of Gastritis

Page 13: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DEPAN

SAMPUL LUAR ......................................................................................................

SAMPUL DALAM DAN PRASYARAT GELAR ................................................

SURAT PERNYATAAN .........................................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................................

PENETAPAN PANITIA PENGUJI .......................................................................

MOTTO ....................................................................................................................

PERSEMBAHAN .....................................................................................................

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

ABSTRAK ................................................................................................................

ABSTRACT ..............................................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

DAFTAR TABEL ....................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang ......................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................................

1.3.1Tujuan Umum .............................................................................................

1.3.2 Tujuan Khusus ...........................................................................................

1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................................

1.4.1 Manfaat Teoritis .........................................................................................

1.4.2Manfaat Praktis ...........................................................................................

1.5 Keaslian Penelitian ...............................................................................................

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defenisi Gastritis ..................................................................................................

2.1.1. Klasifikasi Penyakit Gastritis ....................................................................

2.1.2. Etiologi Penyakit Gastritis ........................................................................

2.1.3. Tanda dan Gejala Penyakit Gastritis .........................................................

Page 14: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

xii

2.2. Konsep Kekambuhan ..........................................................................................

2.2.1. Definisi Kekambuhan dan Penyakit Gastristis..........................................

2.3. Defenisi Perilaku .................................................................................................

2.3.1. Klasifikasi Perilaku ..................................................................................

2.3.2. Domain Perilaku .......................................................................................

2.3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan ...........................

2.3.4. Perilaku Pencegahan Penyakit ..................................................................

2.4. Kerangka Konsep ................................................................................................

2.5. Hipotesis ..............................................................................................................

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian dan Rancangan Penelitian ......................................................

3.2. Kerangka Kerja ...................................................................................................

3.3. Identifikasi Variabel ............................................................................................

3.3.1. Variabel Independen (bebas) ....................................................................

3.3.2. Variabel Dependen (terikat) ......................................................................

3.4 Defenisi Operasional. ...........................................................................................

3.5 Populasi, Sampel dan Sampling ..........................................................................

3.5.1 Populasi ......................................................................................................

3.5.2. Sampel .......................................................................................................

3.5.3. Sampling ...................................................................................................

3.6. Pengumpulan Data dan Analisis Data .................................................................

3.6.1. Pengumpulan Data ....................................................................................

3.6.2. Analisa Data ..............................................................................................

3.7. Etika Penelitian ...................................................................................................

3.7.1. Surat Persetujuan (Informed Consent) ......................................................

3.7.2. Tanpa Nama (Anonimity) ..........................................................................

3.7.3. Kerahasiaan ......................................................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................................

4.1.1 Karakteristik Lokasi Penelitian ..................................................................

4.1.2 Data Umum ................................................................................................

4.1.3 Data Khusus ...............................................................................................

Page 15: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

xiii

4.2 Pembahasan .........................................................................................................

4.2.1 Sikap ..........................................................................................................

4.2.2 Tindakan ....................................................................................................

4.2.3 Kekambuhan Penyakit Gastritis ................................................................

4.2.4 Hubungan Sikap Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis pada

Mahasiswa Prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa ......

4.2.5 Hubungan Tindakan Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis pada

Mahasiswa Prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa ......

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ..........................................................................................................

5.2 Saran .....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

LAMPIRAN ..............................................................................................................

Page 16: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ..................................................................................

Tabel 3.1 Definisi Operasional ................................................................................

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Mahasiswa ......................

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Tempat Tinggal .................

Tabel 4.5 Sikap Mahasiswa Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis ...................

Tabel 4.6 Tindakan Mahasiswa Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis .............

Tabel 4.7 Kekambuhan Penyakit Gastritis ..............................................................

Tabel 4.8 Hubungan Sikap Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis .....................

Tabel 4.9 Hubungan Tindakan Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis ...............

Page 17: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual ..........................................................................................

3.1 Kerangka Kerja ...................................................................................................

Page 18: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1 Surat Ijin Pengambilan Data Pra Penelitian ...........................................

Lampiran 2 Surat Ijin Pengambilan Data Penelitian ..................................................

Lampiran 3 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian ....................................

Lampiran 4 Permohonan Menjadi Responden ...........................................................

Lampiran 5 Persetujuan Menjadi Responden ............................................................

Lampiran 6 Kuesioner Penelitian ...............................................................................

Lampiran 7 Rekapitulasi Data ....................................................................................

Lampiran 8 Hasil Uji Hubungan ................................................................................

Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian ..........................................................................

Lampiran 10Lembar Konsultasi .................................................................................

Page 19: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyakit gastritis atau maag merupakan salah satu penyakit tidak

menular yang paling banyak diderita oleh orang Indonesia, dari muda hingga

tua. Penyakit ini berkenaan dengan saluran pencernaan dengan ditandai oleh

peradangan pada lambung yang kemudian menyebabkan rasa sakit, mulas,

perih, dan kembung pada perut (Abdul, dkk, 2016). Gastritis biasanya

dianggap sebagai suatu hal yang remeh namun gastritis merupakan awal dari

sebuah penyakit yang dapat menyusahkan seseorang (Kartikawati, 2016).

Beberapa survei menunjukkan bahwa gastritis paling sering menyerang usia

produktif, pada usia produktif rentan terserang gejala gastritis karena tingkat

kesibukan serta gaya hidup yang kurang memperhatikan kesehatan serta stres

yang mudah terjadi akibat pengaruh faktor-faktor lingkungan (Hartati, dkk,

2014).

Word Health Organization (WHO, 2013) mengadakan tinjauan

terhadap beberapa Negara dunia dan mendapatkan hasil persentase dari angka

kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22%, China 31%, Jepang

14,5%, Kanada 35%, dan Prancis 29,5%. Angka kejadian gastritis di

Indonesia cukup tinggi. Data dari Riskesdas, 2013 menunjukan angka

kejadian gastritis sebesar 58,5%. Berdasarkan Profil Kesehatan

.Kabupaten/Kota tahun 2016, gastritis merupakan penyakit urutan ke 2 dari

10 Penyakit terbanyak rawat inap dan rawat jalan di Puskesmas Se-Provinsi

NTT Tahun 2016.

Page 20: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

2

Menurut penelitian (Hartati, 2013), ketidakteraturan pola makan

mahasiswa keperawatan disebabkan oleh kesibukan mahasiswa yang banyak

di luar rumah seperti ke kampus, kegiatan-kegiatan organisasi, praktek

laboratorium maupun praktek lapangan yang membuat mahasiswa tidak

sempat sarapan pagi dan siang di rumah. Hal ini menyebabkan mereka hanya

membeli jajan di kantin dengan makan makanan yang pedas dan berbumbu

seperti mie rebus, nasi goreng, soto, bakso, sate, dan mahasiswa saat istirahat

juga hanya makan snack dan minuman kaleng yang mengandung gas atau

soda untuk mengisi perut yang kosong. Menurut penelitian Ardian (2013),

konsumsi obat-obatan anti inflamasi nonsteroid dapat memicu kenaikan

produksi asam lambung karena terjadi difusi balik ion hidrogen ke epitel

lambung sehingga mengakibatkan dinding mukosa lambung mengalami iritasi

dan derajat keasaman pada lambung meningkat. Stres yang berkepanjangan

menjadi pemicu munculnya gastritis karena dapat menyebabkan aliran darah

ke mukosa dinding lambung berkurang sehingga terjadi peningkatan

permeabilitas dinding lambung. Menurut penelitian Caldwell, 2009 kebiasaan

merokok menjadi pemicu munculnya gastritis karena rokok mengandung ±

4000 bahan kimia, asap yang terkandung dalam rokok mengandung berbagai

macam zat yang sangat reaktif terhadap lambung. Nikotin dan kadmium

adalah dua zat yang sangat reaktif yang dapat mengakibatkan luka pada

lambung. Ketika seseorang merokok, nikotin akan mengerutkan dan melukai

pembuluh darah pada dinding lambung. Menurut penelitian Mawaddah, dkk,

2012 kebiasaan komsumsi alkohol dalam jumlah sedikit akan merangsang

produksi asam lambung berlebih, nafsu makan berkurang, dan mual,

Page 21: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

3

sedangkan dalam jumlah yang banyak, alkohol dapat merusak

mukosa lambung.

Berdasarkan survei awal yang dilakukan peneliti diketahui bahwa

pada bulan Desember 2018, 4 dari 10 orang mahasiswa prodi ners angkatan

VIII-X di Universitas Citra Bangsa terkena penyakit gastritis, 6 mahasiswa

lainnya beresiko terkena penyakit gastritis karena mereka masih

mengkonsumsi makanan yang berminyak, pedas asam-asam, pola makan

tidak teratur seperti makan 1 kali/ sehari bahkan tidak makan. Gastritis bila

tidak diobati akan mengakibatkan sekresi lambung semakin meningkat dan

akhirnya membuat lambung luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan tukak

lambung, selain itu dapat menimbulkan peradangan saluran cerna bagian atas

berupa hematemesis (muntah darah), melena, perforasi dan anemia karena

gangguan absorbsi vitamin B12 (anemia pernisiosa) bahkan dapat

menimbulkan kanker lambung (Riksiani, 2017). Upaya untuk meminimalkan

bahaya tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan kesadaran mahasiswa

tentang hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit gastritis, misalnya makan

makanan pedas dan asam, stres, mengkonsumsi alkohol dan kopi berlebihan,

merokok, dan mengkonsumsi obat penghilang nyeri dalam jangka panjang.

Meskipun kekambuhan dapat dicegah dengan obat namun dengan

mengurangi faktor penyebabnya dapat memperkecil kemungkinan terjadinya

kekambuhan yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang kaya serat seperti

sayuran dan buah buahan agar membantu melancarkan pencernaan. Selain itu

makan dalam jumlah kecil tetapi sering, dan minum air putih untuk

membantu menetralkan asam lambung (Erwin,dkk, 2014).

Page 22: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

4

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik melakukan

penelitian dengan judul “Hubungan Sikap dan Tindakan Dengan

Kekambuhan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Prodi Ners Angkatan V-

IIIX Di Universitas Citra Bangsa”

1.2. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan sikap dan tindakan dengan kekambuhan

penyakit gastritis pada mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas

Citra Bangsa?

1.3. Tinjauan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan sikap dan tindakan dengan kekambuhan

penyakit gastritis pada mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di

Universitas Citra Bangsa.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi sikap mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di

Universitas Citra Bangsa tentang penyakit gastritis

2. Mengidentifikasi tindakan mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di

Universitas Citra Bangsa tentang penyakit gastritis

3. Mengidentifikasi kekambuhan penyakit gastritis pada mahasiswa prodi

Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa.

4. Menganalisa hubungan sikap dengan kekambuhan penyakit gastritis

pada mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra

Bangsa.

Page 23: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

5

5. Menganalisa hubungan tindakan dengan kekambuhan penyakit

gastritis pada mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas

Citra Bangsa.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memperkaya teori keperawatan

medikal bedah hubungan sikap dan tindakan dengan kekambuhan penyakit

gastritis pada mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra

Bangsa.

1.4.2. Manfaat Praktis

a. Bagi responden

Untuk memberikan informasi atau gambaran tentang sikap dan tindakan

mahasiswa yang berhubungan dengan penyakit gastritis.

b. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dan pengalaman peneliti dalam melakukan

penelitian dan menyusun hasil penelitian.

c. Bagi Institusi

Masukan untuk institusi tentang gambaran sikap dan tindakan

mahasiswa sehingga dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan strategi

pencegahan masalah kesehatan (gastritis) pada mahasiswa dengan

melibatkan pihak kemahasiswaan untuk peduli terhadap perilaku

pemenuhan gizi pada mahasiswa.

Page 24: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

6

1.5. Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

No Nama Peneliti Judul Tahun Hasil Persamaan Perbedaan

1 Trimaya Cahya Mulat Tingkat

Pengetahuan dan

sikap masyarakat

terhadap penyakit

gastritis di

wilayah kerja

puskesmas

barombong kota

makasar

2016 Hasil penelitian tentang

Tingkat Pengetahuan dan

sikap masyarakat terhadap

penyakit gastritis di wilayah

kerja puskesmas barombong

kota makasar Tahun 2016

dengan kriteria pengetahuan

baik yaitu sebanyak 4

responden (22%),

pengetahuan kurang yaitu

sebanyak 6 responden

(33%), pengetahuan kurang

yaitu sebanyak (45%), capat

disimpulkan bahwa

pengetahuan pasien tentang

gastritis yang terbanyak

adalah berpengetahuan

kurang.

1. Instrumen

penelitian

adalah

kuesioner

2. Jenis

penelitian

adalah

kuantitatif

1. Tempat penelitian yaitu tempat

penelitian saya di Universitas

citra bangsa, sedangkan tempat

penelitian Trimaya Cahya Mulat

di wilayah kerja puskesmas

barombong kota makasar.

2. Variabel penelitian yaitu variabel

penelitian saya tentang perilaku

pencegahan dan kekambuhan

penyakit gastritis, sedangkan

variabel penelitian

Trimaya Cahya Mulat tentang

pengetahuan dan sikap

3. Penelitian Trimaya Cahya Mulat

menggunakan desain penelitian

deskriptif, sedangkan penelitian

saya menggunakan desain

penelitian korelasi

2 Rika Hubungan antara

pengetahuan dan

perilaku

pencegahan

gastritis pada

mahasiswa jurusan

keperawatan

2016 Hasil uji statistik di

dapatkan hasil p value

=0,000 maka p value ≤ 0,05,

yang berarti ada hubungan

yang signifikan secara

statistik antara pengetahuan

dan perilaku pencegahan

1. Instrumen

penelitian

adalah

kuesioner

2. Jenis

penelitian

adalah

1 Variabel penelitian yaitu variabel

penelitian saya tentang perilaku

pencegahan dan kekambuhan

penyakit gastritis, sedangkan

variabel penelitian Rika tentang

pengetahuan dan perilaku

pencegahan gastritis.

Page 25: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

7

gastritis pada mahasiswa

keperawatan UIN Alauddin

Makassar angkatan 2013.

kuantitatif

2 Penelitian Rika menggunakan

desain penelitian deskriptif,

sedangkan saya menggunakan

desain penelitian korelasi.

3 Erwin Yektiningsih

Kesesuaian teknik

mengkonsumsi

obat penyakit

Gastritis di

Puskesmas Rawat

Inap Kemiling

Kota Bandar

Lampung

2014 Dari persentase 78,57%(88

sekor) 15 responden

mengalami faktor stres, dari

15 responden tersebut, 8

responden mengalami Stres

pikiran dan pekerjaan,

sedangkan 7 responden

mengalami faktor stres yang

menimbulkan kebiasaan

yang buruk, yang

disebabkan oleh minuman

beralkohol, bersoda dan

merokok.

1. Instrumen

penelitian

adalah

kuesioner

2. Jenis

penelitian

adalah

kuantitatif

1. Tempat penelitian yaitu tempat

penelitian saya di Universitas

citra bangsa, sedangkan tempat

penelitian Lian Nova Rukman di

sma N 1 ngaglik.

2. Variabel penelitian yaitu variabel

penelitian saya tentang perilaku

pencegahan dan kekambuhan

penyakit gastritis, sedangkan

variabel penelitian Lian Nova

Rukman tentang Faktor-faktor

yang mempengaruhi

kekambuhan gastritis

3. Penelitian Erwin Yektiningsih

menggunakan desain penelitian

deskriptif, sedangkan saya

menggunakan desain penelitian

korelasi.

4 Lian Nova Rukman Faktor-faktor yang

mempengaruhi

kekambuhan

gastritis di sma n 1

ngaglik

2014 Frekuensi kekambuhan

ringan sebanyak 20

responden (50%), pola

makan kurang sebanyak 23

responden (57,5%), stres

sedang sebanyak 17

responden (42,5%),

konsumsi obat sebanyak 21

responden (52,5%).

1. Instrumen

penelitian

adalah

kuesioner

2. Jenis

penelitian

adalah

kuantitatif

1. Tempat penelitian yaitu tempat

penelitian saya di Universitas

citra bangsa, sedangkan tempat

penelitian Lian Nova Rukman di

sma n 1 ngaglik.

2. Variabel penelitian yaitu variabel

penelitian saya tentang perilaku

pencegahan dan kekambuhan

penyakit gastritis, sedangkan

Page 26: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

8

variabel penelitian Lian Nova

Rukman tentang Faktor-faktor

yang mempengaruhi

kekambuhan gastritis

3. Penelitian Lian Nova Rukman

menggunakan desain penelitian

deskriptif, sedangkan saya

menggunakan desain penelitian

korelasi.

5 Sri Hartanti

Hubungan Pola

Makan Dengan

Resiko Gastritis

yang Menjalani

Sistem KBK di

Riau

2014 Berdasarkan hasil bivariat

dengan menggunakan uji

Chi-Square diperoleh

pvalue=0.004 dimana

pvalue< 0.05. Hal ini berarti

bahwa Ho ditolak artinya

ada hubungan pola makan

dengan resiko gastritis pada

mahasiswa yang menjalani

sistem KBK. Dari hasil

analisis diperoleh pula nilai

OR=3.383, artinya

mahasiswa yang memiliki

pola makan teratur

mempunyaipeluang 3.383

kali untuk tidak beresiko

gastritis dibanding

mahasiswa yang pola makan

tidak teratur (OR: 3.383; CI

1.536–7.448).

1. Instrumen

penelitian

adalah

kuesioner

2. Jenis

penelitian

adalah

kuantitatif

1. Tempat penelitian yaitu tempat

penelitian saya di Universitas

citra bangsa, sedangkan tempat

penelitian Sri Hartanti Riau

2. Variabel penelitian yaitu variabel

penelitian saya tentang perilaku

pencegahan dan kekambuhan

penyakit gastritis, sedangkan

variabel penelitian Sri Hartanti

tentang Hubungan Pola Makan

Dengan Resiko Gastritis yang

Menjalani Sistem KBK

3. Penelitian Sri Hartanti

menggunakan desain penelitian

deskriptif, sedangkan saya

menggunakan desain penelitian

korelasi.

Page 27: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Gastritis

Gastritis merupakan gangguan kesehatan terkait dengan proses

pencernaan terutama lambung. Lambung bisa mengalami kerusakan karena

proses peremasan yang terjadi terus menerus selama hidup. Selain itu,

lambung bisa mengalami kerusakan jika sering kosong karena lambung

meremas hingga dinding lambung lecet atau luka (Abdul, dkk, 2016).

2.1.1. Klasifikasi Penyakit Gastritis

Menurut Maria (2016) gastritis dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

1. Gastritis Akut

Gastritis akut merupakan penyakit yang sering ditemukan

dandapat disembuhkan atau sembuh sendiri merupakan respon mukosa

lambung terhadap berbagai iritan local. Endotoksin, bakteri, alkohol,

kafein dan aspirin merupakan agen-agen penyebab yang sering

menyebabkan penyakit gastritis, obat-obatan lain seperti NSAID juga

terlibat didalamnya. Beberapa makanan berbumbu termasuk cuka, atau

lada, dapat menyebabkan gejala yang mengarahpadagastritis.

Page 28: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

10

2. Gastritis Kronik

Gastritis kronik ditandai oleh atropi progresif epitel kelenjar

disertai dengan kehilangan sel pametel dancref cell. Gastritis kronis

diduga merupakan predisposisi timbulnya tukak lambung akut

karsinoma. Insiden kanker lambung khususnya tinggi pada anemia

pernisiosa. Gejala gastritis kronis umumnya bervariasi dan tidak jelas

antara lain perasaan perut penuh, anoreksia, dan distress epigastrik

yang tidak nyata.

2.1.2. Etiologi Penyakit Gastritis

Menurut Mutaqqin (2011), adapun penyebab dari timbulnya

penyakit gastritis yaitu:

1. Obat-obatan, seperti obat anti inflamasi nonsteroid / OAINS

(indometasin, ibuprofen, dan asam salisilat), sulfonamide, steroid,

kokain, agen kemoterapi (mitomisin, 5-fluora-2-deoxyuriine), salisilat,

dan digitalis bersifat yang mengiritasi mukosa lambung, minuman

beralkohol, seperti, whisky, dan vodka.

2. Infeksi bakteri, seperti H. Pylori (paling sering), H. heilmani,

streptococci, staphylococci, proteus spesies, clostridium spesies,

E.coli, tuberculosis, dan secondary syphilis.

3. Infeksi virus oleh Sitomegalovirus.

4. Infeksi jamur, candidae, histoplasmosis, dan phycomycosis.

5. Stress fisik yang disebabkan oleh luka bakar, trauma, pembedahan,

gagal napas, gagal ginjal, kerusakan susunan saraf pusat, dan refluks

usus lambung.

Page 29: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

11

6. Makanan dan minuman yang bersifat iritan, makanan berbumbu

danminuman dengan kandungan kafein dan alkohol merupakan agen-

agen iritasi mukosa lambung.

7. Garam empedu, terjadi padakondisi refluks garam empedu (komponen

penting alkali untuk aktivasi enzim-enzim gastrointestinal) dari usus

kecil ke mukosa lambung sehingga menimbulkan respon peradangan

mukosa.

8. Iskemia, hal ini berhubungan dengan akibat penurunan aliran darahke

lambung. Trauma langsung lambung, berhubungan dengan

keseimbangan antara agresi dan mekanisme pertahanan umtuk

menjaga integritas mukosa, yang dapat menimbulkan respon

peradangan pada mukosa lambung.

2.1.3. Tanda dan Gejala Penyakit Gastritis

Adapun tanda dan gejala penyakit gastritis yang biasa terjadi

adalah Mual dan muntah, nyeri uluh hati yang timbul, tidak lama setelah

makan dan minum unsur-unsur yang dapat merangsang lambung (alkohol,

salisilat, makanan tercemar toksin stafilokokus), Pucat, Lemah, keringat

dingin, nadi cepat, nafsu makan menurun secara drastis suhu badan

meningkat, sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar, rasa seperti

terbakar di dalam perut, diare, perasaan kenyang atau „‟begah‟‟, Kelelahan

yang teramat sangat dan tidak wajar (Maria,dkk,2015).

Page 30: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

12

2.2. Definisi Perilaku

Perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus

(rangsangan dari luar). Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya

stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespon

(Notoatmodjo, 2010).

Perilakumerupakan seperangkat tindakan/perbuatan seseorang dalam

melakukan respons terhadap sesuatu dan kemudian dijadikan kebiasaan

karena adanya nilai yang diyakini (Mubarak, 2011).

Pengertian perilaku sehat menurut Notoatmodjo (1997) adalah suatu

respon seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit,

sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan. Kesehatan menurut

UU Kesehatan No. 39 tahun 2009 Kesehatan adalah keadaan sehat, baik

secara fisik, mental,spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Page 31: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

13

2.2.1. Klasifikasi Perilaku

Menurut Becker tahun (1979) membuat klasifikasi lain tentang

perilaku kesehatan, dan membedakannya menjadi tiga, yaitu:

1. Perilaku sehat (healthy behavior)

Perilaku sehat adalah perilaku-perilaku atau kegiatan-kegiatan

yang berkaitan dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan

kesehatan, antara lain:

a. Makan dengan menu seimbang (appropriate diet)

Menu seimbang disini adalah pola makan sehari-hari

yang memenuhi kebutuhan tubuh baik menurut jumlahnya

(kuantitas), maupun jenisnya (kualitas).

b. Kegiatan fisik secara teratur dan cukup

Kegiatan fisik disini tidak harus berolahraga. Bagi

seseorang yang pekerjannya memang sudah memenuhi gerakan-

gerakan fisik secara rutin dan teratur, sebenarnya sudah dapat

dikategorikan berolahraga. Bagi seseorang yang pekerjaannya tidak

melakukan kegiatan fisik seperti manager, administrator, sekertaris,

dan sebagainnya, memerlukan olahraga secara teratur.

c. Tidak merokok dan minum minuman yang keras serta

menggunakan narkoba

Merokok adalah kebiasaan tidak sehat, namun di

Indonesia jumlah perokok cenderung meningkat. Hampir 50% pria

dewasa di Indonesia adalah perokok, sedangkan peminum

Page 32: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

14

munuman keras dan penggunaan narkoba meskipun masih rendah

(sekitar 1,0%), tetapi makin meningkat.

d. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup bukan saja berguna untuk

memelihara kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Dengan

berkembangnya iptek dewasa ini, juga memacu orang untuk

meningkatkan kehidupannya, baik di bidang sosial dan ekonomi,

yang akhirnya mendorong orang bersangkutan untuk bekerja keras,

tanpa menghiraukan beban fisik dan mentalnya. Istirahat yang

cukup adalah kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan

kesehatannya.

e. Pengendalian atau manajemen stress

Stres adalah bagian dari kehidupan setiap orang, tanpa

pandang bulu. Semua yang terlepas dari tingkat sosial, ekonomi,

jabatan atau kedudukan, dan sebagainya, mengalami stres. Stres

tidak dapat dihindari oleh siapa saja, namun yang dapat mengelola

stres tersebut agar tidak mengakibatkan gangguan kesehatan, baik

kesehatan fisik maupun kesehatan mental.

f. Perilaku atau gaya hidup positif yang lain untuk kesehatan

Inti dari perilaku ini adalah tindakan atau perilaku

seseorang, agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit dan

masalah kesehatan, termasuk perilaku untuk meningkatkan

kesehatan.

Page 33: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

15

2. Perilaku sakit (Illness behavior)

Perilaku sakit adalah berlkaitan dengan tindakan atau

kegiatan seseorang yang sakit dan/atau terkena masalah kesehatan

pada dirinya atau keluarganya, untuk mencari penyembuhan, atau

untuk mengatasi masalah kesehatan yang lainnya. Pada saat orang

sakit atau anaknya sakit, ada beberapa tindakan atau perilaku yang

muncul, antara lain:

a. Diamkan saja (no action), artinya sakit tersebut diabaikan, dan

tetap menjalankan kegiatan sehari-hari.

b. Mengambil tindakan dengan melakukan pengobatan sendiri (self

treatment atau self medication). Pengobatan sendiri ada 2 cara,

yakni: cara tradisional (kerokan, minum jamu, obat gosok, dan

sebagainya), dan cara modern, misalnya minum obat yang dibeli

dari warung, toko obat atau apotek.

c. Mencari penyembuhan atau pengobatan keluar yakni ke fasilitas

pelayanan kesehatan, yang dibedakan menjadi dua, yakni: fasilitas

pelayanan kesehatan tradisional (dukun, sinshe, dan paranormal),

dan fasilitas atau pelayanan kesehatan modern atau profesional

(Puskesmas, poliklinik, dokter atau bidan praktik swasta, rumah

sakit, dan sebagainya).

Page 34: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

16

3. Perilaku peran orang sakit (the sick role behavior)

Menurut becker (1979), hak dan kewajiban orang yang sedang sakit

adalah merupakan perilaku peran orang sakit (the sick role behavior)).

Perilaku peran orang sakit ini antara lain:

a. Tindakan untuk memperoleh kesembuhan

b. Tindakan untuk mengenal atau mengetahui fasilitas kesehatan yang tepat

untuk memperoleh kesembuhan.

c. Melakukan kewajibannya sebagai pasien antara lain mematuhi nasihat-

nasihat dokter atau perawat untuk mempercepat kesembuhannya.

d. Tidak melakukan sesuatu yang merugikan bagi proses penyembuhannya.

e. Melakukan kewajiban agar tidak kambuh penyakitnya, dan sebagainya.

2.2.2. Domain Perilaku

Menurut Becker tahun 1979 konsep perilaku sehat merupakan

pengembangan dari konsep perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker

menguraikan perilaku kesehatan menjadi 3 ranah perilaku yaitu:

1) Pengetahuan kesehatan

Pengetahuan tentang kesehatan mencakup apa yang diketahui

oleh seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan, seperti

pengetahuan tentang penyakit menular, pengetahuan tentang faktor-

faktor yang terkait. dan atau mempengaruhi kesehatan, pengetahuan

tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan pengetahuan untuk

menghindari kecelakaan.

Page 35: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

17

2) Sikap

Sikap terhadap kesehatan adalah atau penilaian seseorang

terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan,

seperti sikap terhadap penyakit menular dan tidak menular, sikap

terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau mempengaruhi kesehatan,

sikap tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan sikap untuk

menghindari kecelakaan.

3) Tindakan

Tindakan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau aktivitas

orang dalam rangka memelihara kesehatan, seperti tindakan terhadap

penyakit menular dan tidak menular, tindakan terhadap faktor-faktor

yang terkait dan atau memengaruhi kesehatan, tindakan tentang

fasilitas pelayanan kesehatan, dan tindakan untuk menghindari

kecelakan.

2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Menurut teori Lawrence Green (1991) berangkat dari analisis

penyebab masalah kesehatan, Green membedakan adanya dua determinan

masalah kesehatan tersebut, yakni behavioral factors (faktor perilaku),

non-behavioral factors atau faktor non-perilaku. Selanjutnya Green

menganalisis, bahwa faktor perilaku sendiri ditentukan oleh 3 faktor

utama, yaitu:

1) Faktor- faktor predisposisi (predisposing factor), yaitu faktor-faktor

yang mempermudah atau mempredisposisi terjadinya perilaku

Page 36: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

18

seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan,

nilai-nilai, tradisi, dan sebagainya.

2) Faktor-faktor pendukung (enabling factor), adalah fackor-faktor yang

memungkinkan atau yang memfasilitasi perilaku atau tindakan. Yang

dimaksud dengan faktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau

fasilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan, misalnya puskesmas,

posyandu, rumah sakit, tempat pembuangan air, tempat pembuangan

sampah, tempat olahraga, makanan bergizi, uang, dan sebagainya.

3) Faktor-faktor pendorong (reinforcing factor), adalah faktor-faktor yang

mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku. Kadang-kadang,

meskipun seseorang tahu dan mampu untuk berperilaku sehat, tetapi

tidak melakukannya.

2.2.4. Perilaku Pencegahan Penyakit

Perilaku pencegahan penyakit merupakan salah satu determinan

yang mempengaruhi derajat kesehatan, perilaku adalah segala tindakan

seseorang yang disengaja untuk tujuan tertentu, perilaku dapat timbul

karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor predisposisi

(predispocing factor), dan pengetahuan, pengetahuan yang diperoleh

individu dapat membangun sikap dan perilaku pencegahan suatu penyakit

(Nursalam Dalam Luluk, 2016).

Upaya pencegahan adalah sebuah usaha yang dilakukan individu

dalam mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dalam

pengertian yang sangat luas pencegahan (preventif) diartikan sebagai

upaya secara sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan,

Page 37: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

19

kerusakan atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat (Nursalam Dalam

Luluk, 2016).

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Puspadewi (2012),

mengatakan bahwa menyusun hidangan makanan yang terdiri dari nasi,

ikan, sayur, buah dan susu merupakan perilaku dalam pencegahan

gastritis. Menurut penelitian Kurnia (2009), ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan untuk mencegah terjadinya gastritis yaitu makan dalam

jumlah kecil tapi sering, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak merokok,

tidak mengkonsumsi obat anti inflamasi dan rutin memeriksakan diri ke

dokter jika mengalami gejala gastritis seperti mual, kepala pusing dan

muntah.

2.3. Konsep Kekambuhan

2.3.1. Definisi Kekambuhan dan Penyakit Gastritis

Menurut Kamus Bahasa Indonesia 1976, kekambuhan

merupakan suatu keadaan jatuh sakit lagi atau munculnya kembali gejala

penyakit yang lebih dahulu dari sakit yang terdahulu.

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan menurut

penelitian (Keliat, 2009) yaitu:

1. Kepatuhan minum obat

Secara umum bahwa penderita yang minum obat secara tidak teratur

mempunyai kecenderungan untuk kambuh.

2. Dukungan keluarga

Page 38: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

20

Ekspresi emosi yang tinggi dari keluarga dapat menyebabkan

kekambuhan yang tinggi pada penderita, hal lain penderita mudah

mengalami stress baik yang menyenangkan maupun menyedihkan.

3. Penanggungjawab klien

Penanggungjawab mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk

bertemuan dengan penderita sehingga dapat mengidentifikasi dini

penderita dan segera melakukan tindakan.

4. Dukungan lingkungan sekitar

Dukungan lingkungan sekitar tempat tinggal penderita yang tidak

mendukung juga dapat meningkatkan frekuensi kekambuhan.

5. Dokter

Peresepan obat oleh dokter diharapkan sesuai dengan dosis trapeutik

sehingga dapat mencegah kekambuhan.

Menurut penelitian (Riksiani, 2017) gastritis merupakan suatu

peradangan mukosa lambung yang bersifat akut, kronik difus, atau lokal

dengan karakteristik anoreksia, rasa penuh, tidak enak pada epigastrium,

mual dan muntah.

Faktor-faktor kekambuhan gastristis menurut penelitian (Riksiani,

2017) mengatakan bahwa munculnya kembali gejala penyakit gastritis

pada mahasiswa dalam 3 bulan terakhir yaitu > dari 2 kali dengan gejala

seperti nyeri uluh hati, mual, muntah, kembung, napsu makan menurun,

karena beberapa faktor yaitu:

a. Stress

Page 39: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

21

Stres merupakan kelelahan badan yang diakibatkan

olehkecemasan, tekanan-tekanan yang dialami dalam menjalani

kehidupan. Stres juga menyebabkan kekambuhan seperti Keluhan yang

berkepanjangan dalam penyembuhan gastritis dapat menimbulkan stres.

Bagi penderita gastritis yang mengalami stres psikologi

akanmeningkatkan aktifitas saraf simpatik yang dapat merangsang

peningkatan produksi asam lambung. (Erwin, dkk, 2014).

b. Pola Makan

Pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan

di sistem pencernaan. Permasalahan dalam sistem pencernaan tidak

boleh dibiarkan, ada berbagai gangguan sistem pencernaan atau

penyakit yang mungkin terjadi dan sering dibiarkan oleh banyak orang,

salah satunya adalah penyakit gastritis atau biasa kita sebut penyakit

maag. Penyakit gastritis ini jika dibiarkan akan semakin parah, terlebih

jika tidak ada pengaturan pola makan yang baik dan benar, maka akan

menimbulkan kekambuhan yang akan mengganggu aktifitas penderita

(Erwin, dkk, 2014).

Pola makan terdiri dari:

1. Kebiasaan Makan

Kebiasaan makan tidak teratur akan membuat lambung sulit

beradaptasi, menyebabkan produksi asam lambung akan berlebih

sehingga dapat mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan rasa

perih, dan mual (Nadesul, 2005).

2. Frekuensi Makan

Page 40: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

22

Frekuensi makan merupakan jumlah makanan dalam sehari-

hari yang dilakukan berulang kali dalam mengkonsumsi makanan

baik makanan utama maupun makanan selingan. Frekuensi makan

yang < dari 3 kali dalam sehari dapat menyebabkan mag. Makan pagi

sangat penting sebab dapat membekali tubuh berbagai zat guna

menjadi cadangan energi untuk melakukan aktivitas. Selain makan

utama, makan selingan juga harus dilakukan guna menanggulangi

rasa lapar. Jadwal makan ini disesuaikan dengan waktu pengosongan

lambung yakni 3-4 jam sehingga tidak dibiarkan kosong terutama

dalam waktu yang lama (Okviani, 2011).

3. Jenis Makanan

Jenis makanan merupakan variasi bahan makan yang dicerna

dan diserap akan menghasilkan susunan menu sehat dan seimbang.

Variasi makanan bergantung pada individu dalam menentukan

makanan yang dapat menyebabkan ganguan pencernaan seperti

makanan pedas yang dapat menimbulkan nyeri pada lambung.

Mengkonsumsi makanan pedas > dari 1 kali dalam seminggu secara

terus-menerus selama 6 bulan dapatmenyebabkan irirtasi pada

lambung (Okviani, 2011).

c. Pemakaian Obat-Obatan

Gastritis dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan

tertentu seperti anti nyeri(aspirin, piroxicam, paracetamol), anti

inflamasi nonsteroid (OAINS), antibiotik, suplemen, dan menelan zat

kimia seperti alkohol. (Santosa, 2008).

Page 41: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

23

Jika pemakaian obat–obatan tersebut hanya sesekali maka

kemungkinan terjadi masalah lambung akan kecil. Tapi jika

pemakaiannya dilakukan secara terus menerus atau berlebihan dapat

mengakibatkan gastritis dan ulkus peptikum. Pemakaian setiap hari

minimal 3 bulan, dapat menyebabkan gastritis (Ikawati, 2010).

2.4. Kerangka Konsep

Keterangan:

Diteliti :

Tidak diteliti :

Berhubungan :

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual hubungan sikap dan tindakan

dengan kekambuhan penyakit gastritis pada mahasiswa

prodi ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa.

2.5 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau

pertanyaan penelitian. Hipotesis adalah suatu pernyataan asumsi tentang

Variabel Independent : 1. Sikap 2. Tindakan

Faktor-faktor kekambuhan gatritis : 1. Stres 2. Pola makan 3. Pemakaian obat-

obatan

Variabel Dependent: Kekambuhan penyakit gastritis

Page 42: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

24

hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab

suatu pertanyaan dalam penelitian (Nursalam 2015).

Hipotesis dalam penelitan ini yaitu:

H1: Ada hubungan sikap dan tindakan dengan kekambuhan penyakit gastritis.

Page 43: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

24

BAB 3

METODE PENELITIAN

Pada bab ini menggambarkan metode penelitian yang digunakan yaitu

desain penelitian, kerangka kerja, defenisi operasional, Populasi, Sampel dan

Sampling, Pengumpuan Data, Etika Penelitian.

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun

sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap

pertanyaan penelitian. Desain penelitian mengacu pada jenis atau macam

penelitian yang dipilih untuk mencapai tujuan penelitian, serta berperan

sebagai alat dan pedoman untuk mencapai tujuan tersebut (Setiadi, 2013).

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan desain

penelitian Korelasional dengan pendekatan cross sectional yang menekankan

waktu pengukuran atau observasi variabel independen dan variabel dependen

hanya satu kali pada suatu saat (Nursalam, 2008). Dalam penelitian ini,

peneliti ingin menganalisis hubungan sikap dan tindakan dengan kekambuhan

penyakit gastritis.

3.2 Kerangka Kerja

Kerangka kerja merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam

penelitian yang ditulis dalam bentuk kerangka atau alur penelitian. Penulisan

kerangka kerja dalam penelitian keperawatan dapat disajikan dalam bentuk

alur penelitian terutama variabel yang akan digunakan dalam penelitian

(Hidayat, 2010).

Page 44: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

25

Populasi: Semua mahasiswa prodi ners angkatan VIII-X di

Universitas Citra Bangsa yang berjumlah 68 orang

a.

Total sampling

Jumlah sampel 68 orang

Informed Consent

Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner

Editing, Coding, Scoring dan Tabulating

Spearman Rank

Hasil

Kesimpulan

Populasi target : Semua mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X yang pernah menderita gastritis dan masih kambuh di Universitas Citra Bangsa tahun 2019 berjumlah 68 orangyang memenuhi kriteria inklusi : 1. Mahasiswa yang masih aktif. 2. Mahasiswa yang bersedia menjadi responden.

Kerangka kerja yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Gambar 3.1 Kerangka Kerja (Frame Work) Hubungan Sikap dan Tindakan

Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa

Prodi Ners Angkatan VIII-X Di Universitas Citra Bangsa.

Page 45: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

26

3.3 Identifikasi Variabel

Variabel adalah karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi nilai

dan merupakan operasional dari suatu konsep agar dapat diteliti secara

empiris atau ditentukan tingkatannya (Setiadi, 2013).

3.3.1 Variabel Independen (Bebas)

Suatu stimulus yang dimanipulasi oleh peneliti untuk menciptakan

suatu dampak pada variabel dependen. Variabel ini sering disebut sebagai

variabel Stimulus, Predictor, antecedent, variabel pengaruh, variabel

perlakuan, kuasa, treatment, risiko, atau variabel bebas (Setiadi, 2013).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Perilaku pencegahan.

3.3.2 Variabel Dependen (Terikat)

Variabel dependent (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi oleh

variabel bebas (Setiadi, 2013). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

kekambuhan penyakit gastritis.

3.4 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah penjelasan semua variabel dan istilah yang

akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya

mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Setiadi, 2013).

Page 46: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

27

Tabel 3.1 Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi

Operasionsal Parameter Instrumen Skala Skor

1.

Independen :

Sikap

Penilaian, tanggapan

mahasiswa dalam

mencegah

kekambuhan penyakit

gastritis oleh

mahasiswa prodi ners

angkatan 8-10 di

Universitas Citra

Bangsa.

- Mengkonsumsi

alkohol

- Merokok

- Mengkonsumsi

obat anti

inflamasi

Kuesioner

Ordinal

4: Sangat setuju

3: Setuju

2: Tidak setuju

1: Sangat tidak setuju

Penilaian:

% = N

n ×100%

Kategori:

positif = >50%

Negatif = <50%

Tindakan Wujud dari sikap yang

nyata atau sudah

dilakukan oleh

mahasiswa dalam

mencegah

kekambuhan penyakit

gastritis oleh

mahasiswa prodi ners

angkatan 8-10 di

Universitas Citra

Bangsa.

- Menyusun

hidangan

makanan yang

terdiri dari nasi,

ikan, sayur, buah

dan susu

- Makan dalam

jumlah kecil tapi

sering

- Rutin

memeriksakan

diri ke dokter jika

Kuesioner Ordinal 4: Selalu

3: Sering

2: Kadang-kadang

1: Tidak pernah

Penilaian:

% = N

n ×100%

Kategori:

Baik :76-100%

Cukup: 56-75%

Kurang: ≤ 55%

Page 47: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

28

mengalami gejala

gastritis seperti

mual, kepala

pusing dan

muntah

2 Dependen :

Kekambuhan

penyakit

gastritis

kejadian berulang/

tidaknya penyakit

gastritis yang diderita

oleh mahasiswa prodi

Ners angkatan 6-10 di

Universitas Citra

Bangsa dalam jangka

waktu 1 bulan

terakhir.

Dalam waktu 1

bulan terakhir

minimal terdapat 4-

5 gejala khas dari

penyakit gastritis.

- Nyeri uluh hati

- Mual

- Muntah

- Kembung

- Napsu makan

menurun

Kuesioner Ordinal 0: Tidak kambuh, apabila tidak

pernah terdapat gejala khas

gastritis dalam 1 bulan terakhir

1: Kambuh (Ringan), apabila

terdapat 2-3 gejala dalam 1 bulan

terakhir

2: Kambuh (Berat), apabila terdapat

4-5 gejala dalam 1 bulan terakhir

Page 48: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

29

3.5 Populasi, Sampel dan Sampling

3.5.1 Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas

subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Setiadi, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah

semua mahasiswa prodi Ners angkatan 8-10 di Universitas Citra

Bangsa yang berjumlah 68 responden.

Populasi target

Populasi yang memenuhi sampling kriteria dan menjadi sasaran

akhir penelitian (Nursalam, 2013). Populasi dalam penelitian ini

adalah semua mahasiswa prodi Ners angkatan 8-10 di Universitas

Citra Bangsa yang pernah menderita penyakit gastritis dan sering

kambuh berjumlah 68 responden.

3.5.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel terdiri dari bagian

populasi terjangkau yang dapat digunakan sebagai subjek penelitian

melalui sampling (Setiadi, 2013). Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini berjumlah 68 orang. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini dengan menggunakan :Total sampling.

Page 49: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

30

3.5.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi yang dapat

mewakili populasi yang ada. Pada penelitian ini pengambilan sampel yang

digunakan adalah Total sampling, yaitu pengambilan sampel dimana jumlah

sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007).

3.6 Pengumpulan Data dan Analisa Data

3.6.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari

unit sampel kita sebagai hasil mengamati atau mengukur (Setiadi, 2013).

3.6.1.1 Proses Pengumpulan Data

Setelah mendapat ijin penelitian dari rektor Universitas Citra

Bangsa, Ketua Program Studi Ners Universitas Citra Bangsa, peneliti

menemui responden di kampus dan peneliti menjelaskan maksud dan

tujuan kepada responden , kemudian peneliti meminta kesediaan

responden. Responden yang bersedia diberikan lembarinformed consent

untuk ditandatangani, kemudian peneliti memberikan kuesioner untuk

diisi.Setelah selesai diisi responden, mengembalikan kuesioner tersebut

dan dilakukan pengecekan kembali oleh peneliti. pertanyaan yang belum

diisi maka peneliti memberikan kembali kuesioner tersebut untuk

dilengkapi oleh responden.

Page 50: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

31

3.6.1.2 Instrumen Pengumpuan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat atau fasilitas yang

digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya

lebih mudah dan hasilnya lebih baik (cermat, lengkap, dan sistematis)

sehingga lebih mudah diolah. Karakteristik alat ukur yang harus

diperhatikan peneliti adalah validitas dan reliabilitas. Validitas

mengatakan apa yang seharusnya diukur, sedangkan reliabilitas adalah

adanya suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh

orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda (Nursalam, 2013)

Alat pengumpulan data atau instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner

merupakan alat ukur dengan beberapa pertanyaan (Hidayat, 2009).

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini belum baku, dan telah

dilakukan uji validitas oleh peneliti di Universitas Citra Bangsa pada 20

orang mahasiswa. Kuesioner tersebut kemudian diuji validitas dan

reliabilitas, peneliti menggunakan 22 pertanyaan. Dari 22 pertanyaan

tersebut, Item pertanyaan yang nilainya lebih tinggi dari nilai r tabel

(0,444), maka pertanyaan tersebut dikatakan valid, sedangkan dikatakan

reliebel jika pertanyaan yang nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6.

Page 51: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

32

Tabel 3.6 Hasil uji validitas dan reliabilitas

1. Sikap

Correlations

item_

1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 skor_total

item_1 Pearson

Correlation 1 .368 .054 .307 .108 .314 .166 .510*

Sig. (2-tailed) .110 .821 .188 .652 .177 .485 .002

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_2 Pearson

Correlation .368 1 .114 .594**

.364 .000 .222 .620**

Sig. (2-tailed) .110

.632 .006 .115 1.000 .347 .004

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_3 Pearson

Correlation .054 .114 1 .533* .520

* .517

* .630

** .675

**

Sig. (2-tailed) .821 .632

.016 .019 .020 .003 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_4 Pearson

Correlation .307 .594**

.533* 1 .582

** .325 .470

* .838

**

Sig. (2-tailed) .188 .006 .016

.007 .162 .036 .000

Page 52: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

33

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_5 Pearson

Correlation .108 .364 .520* .582

** 1 .244 .711

** .769

**

Sig. (2-tailed) .652 .115 .019 .007

.299 .000 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_6 Pearson

Correlation .314 .000 .517* .325 .244 1 .226 .506

*

Sig. (2-tailed) .177 1.000 .020 .162 .299

.338 .003

N 20 20 20 20 20 20 20 20

item_7 Pearson

Correlation .166 .222 .630**

.470* .711

** .226 1 .726

**

Sig. (2-tailed) .485 .347 .003 .036 .000 .338

.000

N 20 20 20 20 20 20 20 20

skor_total Pearson

Correlation .510* .620

** .675

** .838

** .769

** .506

* .726

** 1

Sig. (2-tailed) .022 .004 .001 .000 .000 .023 .000

N

20 20 20 20 20 20 20 20

Page 53: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

34

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.618 .599 7

Hasil uji validitas oleh peneliti di Universitas Citra Bangsa dengan

menggunakan 7 pertanyaan untuk variabel sikap dan didapatkan hasil uji untuk

item 1 (0,510), item 2 (0,620), item 3 (0,675), item 4 (0,838), item 5 (0,769), item

6 (0,506), item 7 (0,726) dan nilai cronbach Alpha sikap terhadap kekambuhan >

0,6 yaitu 0,618 sehingga kuesioner reliebel.

Page 54: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

35

2. Tindakan

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 skor_total

item_1 Pearson

Correlation 1 .381 .520

* .477

* .221 .715

**

Sig. (2-tailed) .097 .019 .033 .348 .000

N 20 20 20 20 20 20

item_2 Pearson

Correlation .381 1 .315 .267 -.379 .340

Sig. (2-tailed) .097 .176 .255 .099 .143

N 20 20 20 20 20 20

item_3 Pearson

Correlation .520

* .315 1 .346 .204 .524

*

Sig. (2-tailed) .019 .176 .136 .388 .001

N 20 20 20 20 20 20

item_4 Pearson

Correlation .477

* .267 .346 1 .288 .743

**

Sig. (2-tailed) .033 .255 .136 .218 .000

N 20 20 20 20 20 20

item_5 Pearson

Correlation .221 -.379 .204 .288 1 .517

*

Sig. (2-tailed) .348 .099 .388 .218 .002

N 20 20 20 20 20 20

skor_total Pearson

Correlation .715

** .340 .524

* .743

** .517

* 1

Sig. (2-tailed) .000 .143 .018 .000 .020

N 20 20 20 20 20 20

Page 55: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

36

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.684 .657 5

Hasil uji validitas oleh peneliti di Universitas Citra Bangsa dengan

menggunakan 5 pertanyaan untuk variabel tindakan dan didapatkan hasil uji untuk

item 1 (0,715), item 2 (0,540), item 3 (0,524), item 4 (0,743), item 5 (0,517) dan

nilai cronbach Alpha tindakan terhadap kekambuhan > 0,6 yaitu 0,684 sehingga

kuesioner reliebel.

1. kekambuhan

Correlations

item_1 item_2 skor_total

item_1 Pearson Correlation 1 -.043 .702**

Sig. (2-tailed) .858 .001

N 20 20 20

item_2 Pearson Correlation -.043 1 .682**

Sig. (2-tailed) .858 .001

N 20 20 20

skor_total Pearson Correlation .702**

.682**

1

Sig. (2-tailed) .001 .001

N 20 20 20

Page 56: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

37

Hasil uji validitas oleh peneliti di Universitas Citra Bangsa dengan

menggunakan 2 pertanyaan untuk variabel kekambuhan dan didapatkan hasil uji

untuk item 1 (0,702), item 2 (0,682), dimana hasil r hitung > dari r tabel (0,444)

sehingga pertanyaan untuk variabel sikap, tindakan dan kekambuhan dikatakan

valid.

3.6.1.3 Waktu dan Tempat Penelitian

a. Waktu

Waktu penelitian ini telah dilakukan pada bulan September 2019

b. Tempat

Penelitian ini dilakukan di Universitas Citra Bangsa.

3.6.2 Analisa Data

Dalam melakukan analisis data terlebih dahulu harus diolah dengan

tujuan mengubah data menjadi informasi. Dalam statistik informasi yang di

peroleh di pergunakan untuk proses pengambilan keputusan, terutama dalam

pengujian hipotesis.

1) Editing

Kuesioner yang telah diisi oleh responden terlebih dahulu di cek

kebenarannya data berdasarkan pengisian kuesioner. Pada tahap ini

peneliti melakukan pengecekan kelengkapan data. Hal ini untuk

memastikan pertanyaan - pertanyaan yang disusun sedemikian rupa telah

di jawab seluruhnya.

Page 57: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

38

2) Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode nomerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori sesuai nomor urut

responden (Setiadi, 2013).

3) Scoring

Scoring menentukan skor atau nilai untuk tiap item pertanyaan dan

tentukan nilai terendah dan tertinggi (Setiadi, 2013). Dalam penelitian ini

penilaian terhadap sub variabel independen yaitu:

a. Sikap

Bila jawaban Sangat setuju diberi skor 4, bila jawaban Setuju

diberi skor 3, bila jawaban Tidak setuju diberi skor 2, bila jawaban

Sangat tidak setuju diberi skor 1, dengan kategori Positif >50%,

Negatif <50%.

Rumus scoring 1985, sebagai berikut :

% =N

n × 100%

Keterangan :

n : Jumlah nilai sikap yang diperoleh reponden

N : Jumlah total nilai maksimal yang di harapkan

100% : Konstanta

Setelah diperoleh presentasinya (%) variabel dependen akan

dikategorikan sebagai berikut :

positif = >50%

Negatif = <50%

Page 58: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

39

Bila jawaban Selalu diberi skor 4, bila jawaban Sering diberi skor 3,

bila jawaban Kadang-kadang diberi skor 2, bila jawaban Tidak pernah

diberi skor 1, dengan kategori Baik :78-100%, Cukup: 34-77%,

Kurang: ≤ 33%

Rumus scoring 1985, sebagai berikut :

% =N

n × 100%

Keterangan :

n : Jumlah nilai tindakan yang diperoleh reponden

N : Jumlah total nilai maksimal yang di harapkan

100% : Konstanta

Rumus scoring 1985, sebagai berikut :

% =N

n × 100%

Keterangan :

n : Jumlah nilai sikap yang diperoleh reponden

N : Jumlah total nilai maksimal yang di harapkan

100% : Konstanta

Setelah diperoleh presentasinya (%) variable perilaku pencegahan

akan dikategorikan sebagai berikut :

Baik = 76-100 %

Cukup = 56-75 %

Kurang = < 55 %

Sub variabel kekambuhan penyakit gastritis yaitu jika jawaban

tidak kambuh, apabila terdapat gejala khas gastritis diberi skor 0, jika

Page 59: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

40

jawaban kambuh, apabila terdapat 4-5 gejala dalam 1 bulan terakhir

diberi skor 1.

4) Tabulating

Tabulating yaitu mentabulasi hasil data yang diperoleh sesuaidengan

item pertanyaan (Setiadi, 2013).

1) Analisis univariate (Analisis Deskriptif)

Analisa univariate bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian pada

umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi

dan presentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010) dalam

penelitian ini analisis univariate digunakan untuk melihat karakteristik

responden.

2) Analisis Bivariate

Notoatmodjo (2010) menyatakan bahwa apabila analisis

univariate telah dilakukan lanjutkan dengan analisis bivariate dengan

maksud menentukan hubungan antara variabel bebas dengan variabel

tergantung atau terikat.

3.6.2.1 Uji Statistik

Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spearman

Rank uji data yang dikemas dalam bentuk data ordinal. Uji ini digunakan

untuk melihat apakah ada hubungan antara perilaku pencegahan dengan

kekambuhan penyakit gastritis. Uji statistik ini dengan menggunakan

komputerisasi dengan nilai signifikan α (0,05).

Page 60: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

41

3.7 Etika Penelitian

3.7.1 Surat Persetujuan (Informed Consent)

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembaran persetujuan.

Sebelum dilakukan informed consent, peneliti menjelaskan maksud dan

tujuan penelitian. Setelah dijelaskan dan responden mengerti maksud dan

tujuan penelitian serta responden bersedia menjadi responden penelitian,

maka peneliti memberikan lembaran informed consent untuk

ditandatangani. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus

menghormati dan tidak memaksa (Nursalam, 2013).

3.7.2 Tanpa Nama (Anonimity)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak

mencantumkan identitas subjek pada lembar pengumpulan data atau

kuesioner yang diisi oleh subjek. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode

tertentu (Hidayat, 2010).

3.7.3 Kerahasiaan

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti hanya

kelompok data tertentu yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil

penelitian (Hidayat, 2010).

Page 61: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

42

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang

hubungan perilaku pencegahan dengan kekambuhan penyakit gastritis pada

mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa yang

dilaksanakan pada bulan September 2019.

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Citra Bangsa Kupang (UCB

Kupang) yang merupakan tempat untuk melakukan berbagai aktivitas

perkuliahan. UCB Kupang merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di

provinsi NTT yang berada dibawah naungan Yayasan CBIM (Citra Bina

Insan Mandiri). Kampus yang terletak di kelurahan Kayu Putih, Kecamatan

Oebobo, Kota Kupang ini memiliki batas-batas wilayah, yaitu;

- Sebelah utara berbatasan dengan STIkom Uyelindo

- Sebelah barat berbatasan dengan Kantor Balai Monitor NTT

- Sebelah timur berbatasan dengan perumahan kejaksaan

- Sebelah selatan berbatasan dengan perumahan warga

Page 62: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

43

Tabel 4.1. Ruangan Universitas Citra Bangsa

No Ruangan Jumlah

ruangan

1 Ruang kuliah 34

2 Ruang dosen tetap 12

3 Ruang administrasi dan

kantor

20

4 Ruang perpustakaan 1

5

Ruang praktikum

Lab. Keperawatan 4

Lab. Kebidanan 4

Lab. Farmasi 4

Lab. Teknik 1

Lab. IT 1

Lab. Bahasa 1

6 Aula Florence Lantai 5 1

7 Klinik Pratama Citra

Husada

1

8 Ruang toturial 1

9 Ruang konseling 1

Total Ruangan 86 ruang

Jumlah ruangan sebanyak 86 ruangan yang terdiri dari 34 ruang

kuliah, 12 ruang dosen tetap, 20 ruang administrasi dan kantor. 1 ruang

perpustakaan, 15 ruang praktikum (4 lab keperawatan, 4 lab kebidanan, 4

lab farmasi, 1 lab teknik, 1 lab IT dan 1 lab bahasa), 1 Aula Florence

Lantai 5, 1 klinik Pratama Citra Husada, 1 ruang tutorial dan 1 ruang

konseling.

Page 63: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

44

Tabel 4.2. Staf dosen Universitas Citra Bangsa

No Staf dosen Jumlah Staf

dosen

1 Staf dosen rektorat 32 orang

2 Staf dosen klinik 3 orang

3 Staf dosen prodi Ners 20 orang

4 Staf dosen kebidanan 16 orang

5 Staf dosen farmasi 12 orang

6 Staf dosen Teknik Arsitektur 6 orang

7 Staf dosen Teknik Sipil 3 orang

8 Staf dosen Teknologi Informatika 6 orang

9 Staf dosen PGSD 7 orang

10 Staf dosen Pendidikan Bahasa Inggris 3 orang

11 Staf dosen Pendidikan Informatika 5 orang

12 Kualifikasi staf dosen prodi Ners 1 orang

13 Kualifikasi staf dosen berpendidikan S3 1 orang

14 Kualifikasi staf dosen berpendidikan S2 17 orang

15 Kualifikasi staf dosen berpendidikan S1 1 orang

Total staf dosen 133 orang

Jumlah pegawai Universitas Citra Bangsa Kupang berjumlah 133

orang yang terdiri dari 32 staf rektorat, 3 staf klinik, 20 staf dosen prodi

Ners, 16 staf dosen kebidanan, 12 staf dosen farmasi, 6 staf dosen Teknik

Arsitektur, 3 staf dosen Teknik Sipil, 6 staf dosen Teknologi Informatika, 7

staf dosen PGSD, 3 staf dosen Pendidikan Bahasa Inggris dan 5 staf dosen

Pendidikan Informatika. Kualifikasi staf dosen prodi Ners sendiri yaitu 1

orang berpendidikan S3, 17 orang berpendidikan S2, dan 1 orang

berpendidikan S1.

4.1.1 Data Umum

Di bawah ini akan disajikan tabel tentang karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin, umur, status mahasiswa, dan jenis tempat

tinggal.

Page 64: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

45

4.1.1.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.3 Karateristik responden berdasarkan jenis kelamin di

Universitas Citra Bangsa angkatan VIII-X.

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)

Laki-laki 21 30,9

Perempuan 47 69,1

Jumlah 68 100

Sumber: Data Primer September 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berjumlah 69,1% (47 orang) berjenis kelamin perempuan, dan

diikuti dengan sebagian kecil responden berjumlah 30,9% (21 orang)

berjenis kelamin laki-laki.

4.1.1.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.4 Karateristik responden berdasarkan usia di Universitas Citra

Bangsa angkatan VIII-X.

Usia Frekuensi Presentase (%)

18-22 Tahun 68 100

Jumlah 68 100

Sumber: Data Primer September 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa semua responden

dengan kategori usia berkisar 18-22 tahun yaitu berjumlah 100% (68

orang).

Page 65: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

46

4.1.1.3 Karateristik Responden Berdasarkan Status Mahasiswa

Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan status mahasiswa di

Universitas Citra Bangsa angkatan VIII-X.

Status Mahasiswa Frekuensi Presentase (%)

Bekerja sambil kuliah 0 0

Kuliah saja 68 100

Jumlah 68 100

Sumber: Data Primer September 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa semua responden

tidak bekerja sambil kuliah/kuliah saja yaitu berjumlah 100% (68 orang).

4.1.1.4 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Tempat Tinggal

Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan Jenis Tempat Tinggal di

Universitas Citra Bangsa angkatan VIII-X.

Jenis Tempat Tinggal Frekuensi Presentase (%)

Rumah 31 45,6

Kos 37 54,4

Jumlah 68 100

Sumber: Data Primer September 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berjumlah 54,4% (37 orang) tinggal di kos, dan diikuti dengan

sebagian kecil responden berjumlah 45,6% (31 orang) tinggal di rumah.

Page 66: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

47

4.1.2 Data Khusus

4.1.2.1 Mengidentifikasi Sikap Mahasiswa Prodi Ners angkatan VIII-Xdi

Universitas Citra Bangsa Terhadap Kekambuhan Penyakit Gastitis

Tabel 4.7 Sikap mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas

Citra Bangsa terhadap Kekambuhan Penyakit Gastritis.

Sikap Terhadap Kekambuhan Penyakit

Gastritis

Frekuensi Persentase (%)

Positif 32 47,1

Negatif 36 52,9

Total 68 100

Sumber: Data Primer September 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat diihat bahwa sebagian besar responden

berjumlah 52,9% (36 orang) memiliki sikap negatif terhadap

kekambuhan penyakit gastritis, dan diikuti dengan sebagian kecil

responden berjumlah 47,1% (32 orang) memiliki sikap negatif terhadap

kekambuhan penyakit gastritis.

4.1.2.2 Mengidentifikasi Tindakan Mahasiswa Prodi Ners angkatan VIII-X

di Universitas Citra Bangsa Terhadap Kekambuhan Penyakit

Gastitis

Tabel 4.8 Tindakan mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di

Universitas Citra Bangsa terhadap Kekambuhan Penyakit

Gastritis.

Tindakan Terhadap Kekambuhan

Penyakit Gastritis Frekuensi

Persentase

(%)

Baik 0 0

Cukup 41 60,3

Kurang 27 39,7

Total 68 100

Sumber: Data Primer September 2019

Page 67: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

48

Berdasarkan tabel di atas dapat diihat bahwa sebagian besar

responden berjumlah 60,3% (41 orang) melakukan tindakan yang cukup

terhadap kekambuhan penyakit gastritis, dan diikuti dengan sebagian

kecil responden berjumlah 39,7% (27 orang) melakukan tindakan yang

kurang terhadap kekambuhan penyakit gastritis.

4.1.2.3 Mengidentifikasi Kekambuhan Penyakit Gastrits Pada Mahasiswa

Prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa

Tabel 4.9 Kekambuhan penyakit gastritis pada mahasiswa prodi Ners

angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa.

Kekambuhan penyakit gastritis Frekuensi Persentase

(%)

Tidak Kambuh 0 0

Kambuh (Ringan) 44 64,7

Kambuh (Berat) 24 35,3

Total 100 100

Sumber: Data Primer September 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat diihat bahwa sebagian besar

responden berjumlah 64,7% (44 orang) mengalami kekambuhan penyakit

gastritis (kambuh ringan), dan diikuti dengan sebagian kecil responden

berjumlah 35,3% (24 orang) mengalami kekambuhan penyakit gastritis

(kambuh berat).

Page 68: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

49

4.1.2.4 Hubungan Sikap Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis

Tabel 4.10 Hubungan Sikap Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis

pada mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di

Universitas Citra Bangsa.

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. T

b

Approx.

Sig.

Ordinal

by

Ordinal

Gamma

.707 .244 8.471 .000

N of Valid Cases 68

Sumber: Data Primer, September 2019

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan spearman rho

diperoleh hasil p value sikap 0,000, dan nilai α (0,05) dimana p<α yang

berarti ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kekambuhan

penyakit gastritis. Nilai r = .707 yang artinya ada hubungan yang kuat

antara sikap dengan kekambuhan penyakit gastritis. Semakin banyak

mahasiswa yang memiliki sikap negatif terhadap kekambuhan penyakit

gastritis, maka semakin banyak pula mahasiswa yang akan mengalami

kekambuhan penyakit gastritis.

Page 69: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

50

4.1.2.5 Hubungan Tindakan Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis

Tabel 4.11 Hubungan Tindakan Dengan Kekambuhan Penyakit

Gastritis pada mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di

Universitas Citra Bangsa

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. T

b

Approx.

Sig.

Ordinal

by

Ordinal

Gamma

.629 .121 4.032 .000

N of Valid Cases 68

Sumber: Data Primer, September 2019

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan spearman rho

diperoleh hasil p value sikap 0,000, dan nilai α (0,05) dimana p<α yang

berarti ada hubungan yang signifikan antara tindakan dengan

kekambuhan penyakit gastritis. Nilai r = .629 yang artinya ada hubungan

yang kuat antara tindakan dengan kekambuhan penyakit gastritis.

Semakin banyak mahasiswa melakukan tindakan yang cukup terhadap

kekambuhan penyakit gastritis, maka semakin banyak pula mahasiswa

yang akan mengalami kekambuhan penyakit gastritis.

Page 70: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

51

4.2 Pembahasan

4.2.1 Sikap

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap mahasiswa prodi Ners

angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa terhadap kekambuhan penyakit

gastris yaitu dengan kategori negatif sebanyak 52,9% (36 orang) dan diikuti

dengan kategori positif sebanyak 47,1% (32 orang).

Menurut Notoatmodjo (2010), sikap terhadap kesehatan adalah

penilaian seseorang terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan

kesehatan, seperti sikap terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau

mempengaruhi kesehatan. Menurut Yanuar (2014), sikap terhadap

kesehatan adalah pendapat atau penilaian seseorang terhadap hal-hal

berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan. Sikap dalam hal ini adalah

penilaian seseorang sesuai dengan pengetahuannya mengenai faktor-faktor

yang dapat menyebabkan kekambuhan penyakit gastritis seperti mengatur

pola makan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, sebagian besar mahasiswa menilai

bahwa makan dalam jumlah banyak tapi sering merupakan perilaku

pencegahan penyakit gastritis. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa

memiliki sikap negatif terhadap kekambuhan penyakit gastritis. Hasil

penelitian ini dikuatkan dengan teori menurut Oktaviani (2011), bahwa

frekuensi makan merupakan jumlah makanan dalam sehari-hari yang

dilakukan berulang kali dalam mengkonsumsi makanan baik makanan

utama maupun makanan selingan. Frekuensi makan yang kurang dari 3 kali

dalam sehari dapat menimbulkan maag. Makan pagi sangat penting sebab

Page 71: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

52

dapat membekali tubuh bebagai zat guna menjadi cadangan energi untuk

melakukan aktivitas. Selain makan utama, makan selingan juga harus

dilakukan guna menanggulangi rasa lapar, sebab jarak waktu makan yang

lama. Berdasarkan hasil penelitian di atas, mahasiswa yang memiliki sikap

negatif karena pengetahuan mahasiswa mengenai faktor-faktor penyebab

kekambuhan penyakit gastritis masih kurang sehingga mahasiswa kurang

baik dalam menilai faktor penyebab gastritis, contohnya seperti menilai

frekuensi makan dalam pencegahan kekambuhan gastritis. Notoatmodjo

(2003) mengatakan bahwa pengetahuan adalah domain paling penting dalam

membentuk perilaku.

Dari fakta dan teori di atas, peneliti membuat kesimpulan bahwa

pengetahuan mahasiswa terkait dengan faktor-faktor penyebab kekambuhan

penyakit gastritis masih kurang sehingga dapat mempengaruhi sikap

mahasiswa dalam kesiapan untuk bertindak, sehingga masih banyak

mahasiswa yang memiliki sikap negatif terhadap kekambuhan penyalkit

gastritis.

4.2.2 Tindakan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan mahasiswa prodi Ners

angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa angkatan VIII-X terhadap

kekambuhan penyakit gastris yaitu dengan kategori cukup sebanyak 60,3%

(41 orang) dan diikuti dengan kategori kurang sebanyak 39,7% (27 orang).

Menurut Notoatmodjo (2010), praktek kesehatan untuk hidup sehat

adalah semua kegiatan atau aktivitas orang dalam rangka memelihara

kesehatan, seperti tindakan terhadap penyakit menular dan tidak menular,

Page 72: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

53

tindakan terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau memengaruhi

kesehatan, tindakan tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan tindakan

untuk menghindari kecelakan. Menurut Yanuar (2014), praktik kesehatan

(health practice) atau tindakan untuk hidup sehat adalah semua kegiatan

atau aktivitas orang dalam rangka memelihara kesehtan. Tindakan atau

praktik kesehatan dalam hal ini yaitu semua aktivitas yang dilakukan

responden yang dapat menyebabkan kekambuhan penyakit gastritis seperti

sering mengkonsumsi alkohol, sering mengkonsumsi obat anti-inflamasi dan

sering merokok.

Berdasarkan hasil penelitian ini sebagian besar mahasiswa berjenis

kelamin perempuan yang sering mengkonsumsi makanan siap saji, seperti

mie, salome, gorengan dan mahasiswa juga sering terlambat makan karena

kesibukan mahasiswa di kampus. Hal ini sejalan dengan teori menurut

Ikawati (2010), bahwa orang yang memiliki pola makan tidak teratur,

mudah terserang penyakit ini. Pada saat perut harus diisi, tapi dibiarkan

kosong, atau ditundanya pengisian, asam lambung akan mencerna lapisan

mukosa lambung, karena ketika kondisi lambung kosong, akan terjadi

gerakan peristaltik lambung bertambah intensif yang akan merangsang

peningkatan produksi asam lambung sehingga dapat timbul rasa nyeri diulu

hati. Menurut Oktaviani (2011), mengatakan bahwa mengkonsumsi

makanan pedas lebih dari satu kali dalam seminggu selama 6 bulan dapat

menyebabkan iritasi pada lambung.

Selain itu, sebagian besar mahasiswa berjenis kelamin laki-laki yang

sering mengkonsumsi alkohol dan merokok. Hal ini menunjukan bahwa

Page 73: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

54

mahasiswa melakukan tindakan yang kurang baik dalam pencegahan

kekambuhan penyakit gastritis. Hasil penelitian ini dikuatkan dengan teori

menurut Budiyanto (2010) bahwa infeksi pada lambung banyak dialami

oleh perokok aktif. Zat nikotin bersifat adiktif yang membuat seseorang

menjadi ketagihan untuk bisa merokok. Menurut sherwood (2011),

kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jangka panjang dapat

menyebabkak kerusakan lambung. Dalam jumlah sedikit alkohol

merangsang produksi asam lambung berlebih sehingga mengakibatkan

nafsu makan berkurang dan mual, sedangkan dalam jumlah banyak alkohol

dapat merusak mukosa lambung, memperburuk gejala tukak peptik dan

mengganggu penyembuhan tukak peptik.

Berdasarkan fakta dan teori di atas, maka peneliti mengambil

kesimpulan bahwa mahasiswa melakukan tindakan yang cukup dalam

pencegahan kekambuhan penyakit gastritis dan mengalami kekambuhan

penyakit gastritis karena kebiasaan mahasiswa yang sering mengkonsumsi

alkohol, merokok, dan pola makan yang kurang tepat, sehingga terjadinya

kekambuhan gastritis.

4.2.3 Kekambuhan Penyakit Gastritis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan mahasiswa prodi Ners

angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa angkatan 8-10 terhadap

kekambuhan penyakit gastris yaitu dengan kategori Kambuh (Ringan)

sebanyak 64,7% (44 orang) dan diikuti dengan kategori Kambuh (Berat)

sebanyak 35,3% (24 orang).

Page 74: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

55

Menurut Kamus Bahasa Indonesia 2018, kekambuhan merupakan

suatu keadaan jatuh sakit lagi atau munculnya kembali gejala penyakit yang

lebih dahulu dari sakit yang terdahulu. Sejalan dengan teori menurut

Ikawati (2010), kekambuhan adalah kondisi pemunculan kembali tanda dan

gejala suatu penyakit setelah mereda. Kekambuhan dalam hal ini adalah

munculnya kembali tanda dan gejala penyakit terdahulu seperti nyeri uluh

hati, sakit kepala, mual dan muntah. Hal ini dikuatkan dengan teori menurut

Oktaviani (2011) yang mengatakan bahwa kekambuhan penyakit gastritis

adalah munculnya kembali tanda dan gejala seperti nyeri epigastrium, sakit

kepala, mual dan muntah.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar

mahasiswa memngalami kekambuhan ringan. Hal ini disebabkan karena

mahasiswa memiliki perilaku dalam pencegahan kekambuhan gastritis yang

kurang baik sehingga terjadi kekambuhan penyakit gastritis. Hasil penelitian

ini sesuai dengan teori menurut Adrian (2013) mengatakan bahwa terjadinya

kekambuhan penyakit gastritis karena waktu makan yang tidak teratur, gizi

atau kualitas makanan yang kurang baik, jumlah makanan yang terlalu

banyak atau bahkan terlalu sedikit, jenis makanan yang kurang cocok atau

sulit dicerna.

Berdasarkan fakta dan teori diatas, maka peneliti mengambil

kesimpulan bahwa terjadi kekambuhan penyakit gastritis pada mahasiswa

karena mahasiswa kurang memperhatikan faktor-faktor yang dapat

menyebabkan kekambuhan penyakit gastritis sehingga mahasiswa

mengalami kekambuhan penyakit gastritis.

Page 75: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

56

4.2.4 Hubungan Sikap Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis pada

Mahasiswa Prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan spearman rho, data yang

didapat dari mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra

Bangsa dan diperoleh hasil nilai p value sikap terhadap kekambuhan

penyakit gastritis= 0,000, dimana ρ<α (0,05).

Bedasarkan hasil penelitian ini, membuktikan bahwa sebagian besar

mahasiswa berjenis kelamin perempuan lebih memilih makanan pedas,

asam, dan makanan yang berminyak seperti mie, salome, gorengan dan juga

suka telat makan. Faktor penyebab yaitu kesibukan mahasiswa di kampus

sehingga mahasiswa tidak terlalu memikirkan sarapan pagi tetapi memilih

makanan siap saji dan minuman bersoda di kantin. Hal tersebut sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Marsul (2013), membuktikan bahwa

sebagian besar mahasiswa memiliki sikap negatif dalam pencegahan

penyakit gastritis. Hal ini dikarenakan kesibukan mahasiswa di kampus

sehingga mahasiswa lebih cenderung memilih makanan siap saji seperti

makanan pedas, dan berminyak. Kebiasaan seperti ini dapat menyebabkan

kekambuhan penyakit gastritis.

Berdasarkan fakta dan teori peneliti mengambil kesimpulan bahwa

ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kekambuhan penyakit

gastritis. Artinya semakin banyak mahasiswa yang memiliki sikap negatif

terhadap kekambuhan penyakit gastritis, maka semakin besar pula

mahasiswa akan mengalami kekambuhan penyakit gastritis.

Page 76: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

57

4.2.5 Hubungan Tindakan Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis pada

Mahasiswa Prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa

Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan spearman rho, data yang

didapat dari mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra

Bangsa dan diperoleh hasil nilai p value tindakan terhadap kekambuhan

penyakit gastritis = 0,000, dimana ρ<α (0,05).

Berdasarka hasil penelitian ini, membuktikan bahwa sebagian besar

mahasiswa berjenis kelamin perempuan sering mengkonsumsi makanan

pedas, asam, dan makanan yang berminyak seperti mie, salome, gorengan

dan juga suka telat makan sehingga banyak mahasiswa yang mengalami

kekambuhan penyakit gastritis. Hal ini disebabkan karena kebiasaan

mahasiswa dalam memilih makanan dan minuman siap saji di kantin

sehingga berdampak pada perilaku mahasiswa. Hal tersebut sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Rika (2016), membuktikan bahwa sebagian

besar masiswa melakukan tindakan yang kurang untuk mencegah

kekambuhan penyakit gastritis. Hal ini disebabkan karena sering

mengkonsumsi makanan yang mengandung gas, asam, pedas, dan konsumsi

minuman soda termasuk jenis makanan dan minuman yang dapat

merangsang saluran pencernaan. Apabila makanan dikonsumsi dalam

jumlah yang banyak dapat mengiritasi lambung dan memicu terjadinya

kekambuhan gastritis.

Berdasarkan fakta dan teori peneliti mengambil kesimpulan bahwa

ada hubungan yang signifikan antara tindakan dengan kekambuhan penyakit

gastritis. Artinya semakin banyak mahasiswa melakukan tindakan yang

Page 77: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

58

cukup terhadap kekambuhan penyakit gastritis, maka semakin besar pula

mahasiswa akan mengalami kekambuhan penyakit gastritis.

Page 78: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

58

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

mengenai Hubungan Perilaku Pencegahan Dengan Kekambuhan Penyakit

Gastritis Pada Mahasiswa Prodi Ners Angkatan VIII-X Di Universitas Citra

Bangsa.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1. Sebagian besar mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra

Bangsa memiliki sikap dengan kategori negatif terhadap pencegahan

kekambuhan penyakit gastritis yaitu berjumlah36 orang (52,9%).

2. Mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa Kupang

yang memiliki tindakan dengan kategori cukup terhadap pencegahan

kekambuhan penyakit gastritis yaitu berjumlah41 orang (60,3%).

3. Sebagian besar mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra

Bangsa memiliki kekambuhan penyakit gastritis dengan kategori Kambuh

(Ringan) terhadap pencegahan kekambuhan penyakit gastritis yaitu berjumlah

44 orang (64,7%).

4. Ada hubungan antara sikap dengan kekambuhan penyakit gastritis pada

mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa.

5. Ada hubungan antara tindakan dengan kekambuhan penyakit gastritis pada

mahasiswa prodi Ners angkatan VIII-X di Universitas Citra Bangsa.

Page 79: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

5.2 Saran

1. Bagi responden

Masalah kekambuhan penyakit gastritis merupakan masalah yang sangat

sering terjadi pada kalangan mahasiswa, oleh karena itu saran untuk mahasiswa

yaitu menjaga pola makan, tidak merokok, dan tidak mengkonsumsi alkohol.

2. Bagi Peneliti lain

Penelitian ini hanya menganalisis faktor sikap dan tindakan terhadap

kekambuhan gastritis. Untuk mengatasi kekambuhan gastritis ada banyak

faktor yang mempengaruhi, untuk itu perlu adanya penelitian lanjutan tentang

faktor pengetahuan budaya makan dan ekonomi terhadap kekambuhan.

3. Bagi Institusi

Hasil penelitian ini tentang gambaran sikap dan tindakan mahasiswa

sehingga dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan strategi pencegahan

masalah kesehatan (gastritis), dengan cara menghindari faktor-faktor yang

dapat menyebabkan kekambuhan penyakit gastritis seperti stres, pola makan,

dan pemakaian obat-obatan.

Page 80: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

Abdul M,dkk,(2016). Pengaruh Pola Makan Dan Merokok Tterhadap Kejadian

Gastritis Pada Lansia. Jurnal Keperawatan ISSN 1979–8091 Vol. IX No.

3.

Ardian, (2013), Penyakit Hati, Lambung, Usus, dan Ambeien, Nuha Medika:

Yogyakarta.

Andri, S,dkk.(2011). Faktor Resiko Dispepsia Pada Mahasiswa Institut Pertanian

Bqgor (IPB).Jurnal Kedokteran Indonesia. Vol.2 No.1.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2013). Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (20170. Laporan Kasus penyakit

Gastritis. Dinkes. Palu.

Dinas Kesehatan Kota Palu. (2017). Laporan Kasus Penyakit Gastritis. Dinkes.

Palu.

Erwin, Y, dkk. (2014).Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kekambuhan Gastritis. Jurnal AKP. Vol. 5 No. 2.

Fitriah, Y. (2017). Pola Makan Mahasiswa Dengan Gastritis Yang Terlibat

Dalam Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan Di Universitas Islam

Negeri Jakarta.

Karwati, D. (2012). Hubungan frekuensi konsumsi makanan beresiko Gastritis

dan Stress dengan kejadian gastritis pada wanita usia 20-40 tahun yang

berobat di Puskesmas Cilembang Tahun 2012.

Keliat, Budi. (2009). Peran Serta Keluarga dalam Perawatan Klien Gangguan

Jiwa. Jakarta : EGC.

Luluk, Dkk. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Upaya Pencegahan

Kekambuhan Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

Pdf.

Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. (2011). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses

Belajar Mangajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Maria, S. (2015). Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Tentang Penyakit

Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Jurnal

Keperwatan Vol .2 No. 1.

Page 81: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Muttaqin, Arif & Sari, Kurmala. (2011). Gangguan Gastrointestinal. Aplikasi

Asuhan Keperawatan Medikal bedah. Jakarta: Salemba medika.

Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Cetakan I. Jakarta :

PT. Rineka Cipta.

Nursalam, 2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan (edisi 2). Jakarta: Salemba Medika.

Ruknama, L. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekambuhan Gastritis

Di SMA N 1 Ngaglik. Yogyakarta.

Srihartati, S,dkk. (2014). Hubungan Pola Makan Dengan Resiko Gastritis Pada

Mahasiswa Yang Menjalani Sistem KBK. Jurnal JOM PSIK Vol. 1 No. 2.

Smeltzer, S. Cdan Bare, B. G. (2002). Buku Ajar Medikal Bedah Brunner

Suddarth, Edisi 8. Jakarta: EGC.

Srihartati, S,dkk (2013). Hubungan Pola Makan Dengan Resiko Gastritis yang

Menjalani Sistem KBK di Riau.

Setiadi, 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan (edisi 1). Yogyakart:

Graha Ilmu.

Setiadi, 2013. Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan (edisi 2).

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riksiani, T. (2017). Hubungan Tigkat Stres Dengan Kejadian Kekambuhan

Gastritis Pada Mahasiswa Dalam Menyusun Tugas Akhir Di Stikes

Bhakti Husada Mulia Medium.

0ktaviani, Wati. (2011). Hubungan pola makan dengan gastritis pada mahasiswa

S1 keperawatan program A fikes UPN veteran jakarta tahun 2011.

http://library.upnvj.ac.id.

Santosa,T.(2007). Konsultasi Sehat Gastritis Kronik. http://eramuslim.com.

Ikawati, Z. (2010). Resep hidup Sehat. http://books.google.co.id

Hidayat. (2010). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.

Jakarta: Salemba Medika

Puspadewi. (2012). Penyakit maag & gangguan pencernaan. Yogyakarta:

Kanisius.

Page 82: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 1

Page 83: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 2

Page 84: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 3

Page 85: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 4

Page 86: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 5

Page 87: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 6

Page 88: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
Page 89: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
Page 90: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
Page 91: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 7

REKAPITULASI DATA

Page 92: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 8

HASIL UJI

HUBUNGAN

Correlations

Sikap Kekambuhan

Spearman's rho Sikap Correlation Coefficient 1.000 .707**

Sig. (2-tailed) . .000

N 68 68

Kekambuhan Correlation Coefficient .707**

1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 68 68

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

Tindakan Kekambuhan

Spearman's rho Tindakan Correlation Coefficient 1.000 .629**

Sig. (2-tailed) . .000

N 68 68

Kekambuhan Correlation Coefficient 629**

1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 68 68

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 93: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 9

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 94: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

Lampiran 10

Page 95: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
Page 96: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
Page 97: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan
Page 98: SKRIPSI HUBUNGAN SIKAP DAN TINDAKAN DENGAN …repository.ucb.ac.id/534/1/SKRIPSI -DEDI KASE-151111092.pdf · 2020. 11. 30. · Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan

BIODATA PENULIS

Nama : Dedy J. I Kase

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Tgl/lahir : Kupang, 04 Desember 1996

Agama : Kristen Protestan

Anak ke : 1 dari 2 bersaudara

Orang Tua :

Ayah : Dominggus Kase

Ibu : Corry A. Kase/Longa

Nomor HP : 081237372101

Alamat Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

Tahun 2003-2009 : Menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar (SD INPRES

SOE)

Tahun 2009-2012 : Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama

(SMP Negeri 2 Soe)

Tahun 2012-2015 : Menyelesaikan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA

EFATA SOE)

Tahun 2015-2020 : Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Keperawatan (S1) di

Universitas Citra Bangsa