skripsi kudu
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
1/51
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Globalisasi dunia usaha yang semakin berkembang dan terbuka saat ini
mengakibatkan persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis. Para pelaku
bisnis dituntut untuk berjuang dengan strategi yang tepat dan mengembangkan
inovasi-inovasi terbaru agar dapat tetap eksis dan mampu bersaing. Situasi
perekonomian di Indonesia yang mengalami perubahan dan perkembangan setiap
tahunnya, sering kali mempengaruhi suatu badan usaha dalam mencapai tujuan
yang direncanakan.
Laba atau keuntungann merupakan salah satu tujuan utama perusahaan dalam
menjalankan aktivitasnya. Pihak manajemen selalu merencanakan besar
perolehan laba setiap periode, yang ditentukan melalui target yang harus dicapai.
Penentuan target besarnya laba ini penting guna menccapai tujuan perusahaan
secara keseluruhan.
Menurut ames ! "ashin dan joel Loner #$%%&'$($) dalam !kuntansi laba
bersih adalah '
Laba bersih merupakan kelebihan arus masuk sumber daya yang diterima
terhadap konsumsi yang diterima terhadap konsumsi sumber daya yang
digunakan untuk memperoleh arus masuk tersebut.
Menurut *erry dalam +asibuan #$%%&') menjelaskan laba jangka pendek
sebagai berikut '
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
2/51
$
Perencanaan merupakan memilih dan menghubungkan akta dan membuat
serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan
menggambarkan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
Perencanaan laba jangka pendek menurut Mulyadi #$%%%'$$&), menjelaskan
bah/a' Perencanaan laba yang dilakukan manajemen dalam proses penyusunan
anggaran. 0alam proses perencanaan laba jangka pendek tersebut, manajemen
memerlukan inormasi akuntansi differensial yang terdiri dari inormasi
pendapatan differensial dan inormasi biaya differensial, untuk
mempertimbangkan dampak perubahan volume penjualan, harga jual dan biaya
terhadap laba perusahaan.
1kuran yang dipakai untuk menilai berhasil tidaknya manajemen suatu
perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan.Laba terutama dipengaruhi
oleh tiga aktor yaitu2 volume produk yang dijual,harga jual produk,dan biaya.
3iaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikhendaki,harga
jual mempengaruhi volume penjualan,sedangkan volume penjualan langsung
mempengaruhi volume produksi dan volume produksi mempengaruhi biaya..
Perencanaan laba jangka pendek dapat diterapkan pada perusahan dagang,
yang penulis teliti yaitu * *oha Group yang bergerak dibidang industri produk
sepatu dan sandal, dimana bidang usaha yang utamanya adalah mencangkup
penjualan seluruh produk yang dihasilkan. 4leh karena itu manajemen * *oha
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
3/51
(
Group perlu menganalisis komponen-komponen dari perencanaan yang sesuai
dengan kondisi perusahaan.
3erikut penulis sajikan perencanaan laba yang terealisasi pada * *oha Group
selama 5 tahun, mulai dari tahun $% sampai dengan tahun $%5. 1ntuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel . sebagai berikut.
Tabel 1.1
Data perencanaan laba dan laba yang terealisasi pada T Toha ro!p
Unt!k Tah!n "#11$"#1%
&Dala' (!piah)
Tah!n Perencanaan
laba &(p)
Laba yang
terealisasi
Presentase &*)
$% &&.%&.56,(% 5%.&76.%%% (%8
$%$ 57.%7.%(,9% 7.$77.%%% ($8
$%( %5.9&.%&,(% &&.&76.%%% &(8
$%7 76.9%(.9$9,9 75.59$.%%% 78
$%5 &$.57.5(,67 (5.65&.%%% 568
Sumber ' 0ata perencanaan laba : laba yang terealisasi * *oha Group
0ari tabel . diatas, dapat dilihat bah/a laba yang terealisasi * *oha Group
belum mencapai laba yang direncanakan perusahaan. 0ilihat pada tahun $%
sampai dengan tahun $%5 laba yang di dapat perusahaan ada yang mengalami
kenaikan dan ada yang mengalami penurunan.1ntuk tahun $% perencanaan laba
yang diinginkan sebesar ;p &&.%&.56,(% sementara laba yang terealisasi
adalah ;p 5%.&76.%%% atau hanya (%8. 1ntuk tahun $%$ laba yang terealisasi
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
4/51
7
hanya sebesar ;p 7.$77.%%% atau hanya ($8 mengalami penurunan dari tahun
yang sebelumnya. +al ini menunjukan bah/a perusahaan dalam menerapkan
perencanaan laba jangka pendek masih kurang tepat yaitu tentang penerapan
Impas (break-even)dimana target pendapatan penjualan manajemen memerlukan
inormasi berapa pendapatan minimum yang harus dicapai dalam tahun anggaran
yang akan datang.!pabila perusahaan merencanakan laba 58 maka laba yang
didapat sebesar ;p &&.%&.56,(% dimana target penjualan yaitu biaya tetap
sebesar ;p 56.%5$.%%% < target laba 58 dibagi dengan margin kontribusi biaya
variabel ;p (6.(%%.%%% dibagi penjualan ;p 5$9.%%%.%%% maka laba yang
diharapkan selama satu tahun = biaya operasional adalah ;p &7$.776.56,5% = ;p
79&.(5$.%%%.%%% > ;p &&.%&.56,(%. Maka dapat kita hitung nilai 3?P baik
dalam rupiah maupun dalam unit produk per tahun. 0imana biaya variabel ;p
(6.(%%.%%% dibagi volume penjualan (.%%% unit, maka margin kontribusi ;p
9.%%% = ;p %.$&9,97 > ;p &.9($,$&. 0imana 3?P menghasilkan ;p $(.79& unit
dalam rupiah mencapai ;p (.%5.$,%, dimana penjualan ;p 5$9.%%%.%%% =
biaya variabel ;p (6.(%%.%%% maka margin kontribusi > ;p $%6.9%%.%%% =
biaya tetap ;p 56.%5$.%%% sehingga laba bersih yang terealisasi hanya ;p
5%.&76.%%%.
3erkurangnya laba yang di peroleh * *oha Group terjadi akibat dari aktor =
aktor yang mempengaruhi laba, menurut mulyadi #$%%'$5) aktor-aktor yang
mempengaruhi laba yaitu ). 3iaya, biaya yang timbul dari perolehan atau
mengolah suatu produk atau jasa akan mempengaruhi harga jual produk yang
bersangkutan. $). +arga ual, harga jual produk atau jasa yang akan
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
5/51
5
mempengaruhi besarnya volume penjualan produk atau jasa yang bersangkutan.
(). @olume penjualan dan Produksi, besarnya volume penjualan berpengaruh
terhadap volume produksi suatu produk atau jasa tersebut, sehingga volume
produksi akan mempengaruhi besar kecilnya biaya produksi. Salah satu penyebab
terjadinya laba yang dianggarkan tidak terealisasi adalah pihak perusahaan belum
menggunakan analysis cost volume profityaitu sebuah metode akuntansi dimana
biaya yang digunakan dalam ekonomi manajerial didasarkan pada penentuan
break event point#3?P) antara biaya dan volume barang.
!nalisis titik impas memberikan pedoman tentang berapa jumlah produk
minimal yang harus diproduksi atau dijual. *ujuannya adalah agar perusahaan
mampu memperoleh laba #keuntungan) yang maksimal, artinya dengan
memproduksi sejumlah barang dengan kapasitas produki yang dimilikinya,
perusahaan akan tau batas minimal yang harus dijual dan keuntungan maksimal
yang diperoleh apabila diproduksi secara penuh.
Penulis memilih cost volume profit (CVP) analysis sebagai aktor yang
mempengaruhi laba jangka pendek karen cost volume profitsebagai metode dasar
untuk menganalisis bagaimana hubungan anatara harga penjualan, volume
penjualan, dan biaya produksi.
3erdasarkan uraian diatas,maka penulis tertarik dan ingin mengkaji lebih jauh
lagi dengan mengadakan penelitian mengenai analysis biaya,volume,laba dengan
judul +PE(ANAN COST VOLUME PROFIT ANALYSIS DALA,
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
6/51
&
,ENIN-AT-AN LABA AN-A PENDE- P(/DU- T T/HA (/UP
TA0I-,ALAA2
1." Pertanyaan Penelitian
3erdasarkan uraian diatas dan latar belakang masalah, maka penulis
mengidentiikkasi permaslahan sebagai berikut'
. 3agaimana cost volume profit analysisyang diterapkan produk * *oha
Group A
$. 3agaimana meningkatkan perencanaan laba jangka pendek yang
diterapkan produk * *oha Group A
(. Seberapa besar peranan cost volume profit analysis dalam meningkatkan
perencanaan laba jangka pendek produk * *oha Group A
1.3 T!4!an Penelitian
Bang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut '
1ntuk mengetahui penerapancost volume profit analysispada * *oha Group.
$ 1ntuk mengetahui meningkatkan perencanaan laba jangka pendek pada **oha Group.
( 1ntuk mengetahui seberapa besar peranan cost volume profit analysisdalam
meningkatkan perencanaan laba jangka pendek pada * *oha Group.
1.5 -eg!naan Penelitia
1.5.1 -eg!naan Praktis
.3agi Perusahaan
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
7/51
9
0iharapkan dapat membantu perusahaan untuk digunakan sebagai bahan
perbandingan, pertimbangan dan menentukan langkah = langkah selanjutnya,
sehingga diharapkan dapat lebih meningkatkan dalam pengambilan keputusan.
$.3agi Penulis
Merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi dan menambah /a/asan
yang dapat diimplikasikan dalam mengolah data- data dari perusahaan yaitu
dengan menghitung dan mmenganalisis.
(.3agi Pihak Lain
+asil penelitian ini diharapkan bisa menjadi tambahan pengetahuan dan dapat
memberikan manaat sebagai perkembangan ilmu pengetahuan serta
sumbanagan bagi pihak- pihak yang berkepentingan.
+asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pengembnagna ilmu ekonomi !kuntansi yang berkaitan dengan analisys cost
volume proit dan perencanaan laba jangka pendek.
1.% 0iste'atika Pen!lisan
Penulisan ini terdiri dari lima bab yang disajikan dengan sistematika sebagai
berikut '
3ab . Pendahuluan yang berisi uraian mengenai latar belakang
penelitian, pertanyaan penelitian,, kegunaan penelitian dan sistematika
penelitian.
1.5." -eg!naan Teoritis
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
8/51
6
3ab $. Cajian pustaka berisi mengenai pengertian biaya, pengertian cost volume
profit dan pengertian laba jangka pendek
3ab (. *erdiri dari metode penelitian yang terdiri dari desain penelitian, deinisi
dan operasionalisasi variabel, sumber dan teknik pengumpulan data, teknik
analisis data serta tempat dan /aktu penelitian.
3ab 7. +asil dan Pembahasan terdiri dari gambaran umum penelitian, deskripsi
pariabel yang diteliti dan pembahasan.
3ab 5.Cesimpulan dan Saran terdiri dari kesimpulan umum dan khusus
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
9/51
BAB II
-AIAN PU0TA-A 6 -E(AN-A PE,I-I(AN
".1 -a4ian P!staka
".1.1.Biaya
".1.1.1 De7inisi Biaya
3iaya menurut Mulyadi #$%%'6) menyatakan bah/a'D3iaya adalah
pengorbanan sumber ekonomi,yang diukur dalam satuan uang,yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Sedangkan !kuntansi mendeinisikan biaya (cost) sebagai sumber daya
yang dikorbankan (sacrificed) atau dilepaskan (forgone)untuk mencapai tujuan
tertentu.
Mulyadi #$%%'6) 3iaya adalah merupakan objek yang dicatat,
digolongkan, diringkas dan disajikan oleh akuntansi biaya. !da empat unsur
pokok dalam deinisi biaya tersebut diatas, yaitu'
3iaya memrupakan pengorbanan sumber ekonomi
$ 0iukur dalam satuan uang
( Bang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi
7 Pengorbanan tersebut untuk tujun tertentu
3iaya mempunyai pengertiann bah/a kita mempunyai sumber daya
perusahaan yang terbatas untuk mendapatkannya diperlukan sejumlah
pengorbanan atau pengeluaran tertentu. Semua saldo akun-akun dalam neraca
adalah /ujud dari pada Cost#biaya) tersebut.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
10/51
%
".1.1." Penggolongan Biaya
0alam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara.
1mumnya penggolonggan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak
dicapai dengan penggoloongan tersebut,karena dalam akuntansi biaya dikenal
dengan konsep 'Ddifferent costs for different purposesD.
Menurut Mulyadi #$%%'(),biaya dapat digolongkan menurut'
4bjek pengeluaran
3iaya menurut objek pengeluarannya yaitu pengeluaran biaya yang dilihat dari
mana objek pengeluaran yang dijadikan dasar penggolongan."ontohnya biaya
bahan bakar,biaya gaji dan upah,biaya asuransi.
$ 3iaya menurut ungsi pokok perusahaan
3iaya menurut ungsi pokok perusahaan adalah sebagai berikut '
a 3iaya produksi
3iaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk penggolongan
bahan baku menjadi produk jadi.biaya produksi dibagi menjadi tiga
macam yaitu ' biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung,dan biaya
overhead pabrik.
b 3iaya pemasaran
!dalah biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran.
"ontohnya biaya iklan,biaya gaji karya/an.
c 3iaya administrasi dan 1mum
3iaya yang berungsi untuk mengkoordinasi kegiatan produksi pemasaran
produk. "ontohnya biaya gaji karya/an bagian keuangan, akuntansi,
personalia dan bagian hubungan masyarakat.
( 3iaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayainya adalah
sebagai berikut 'a 3iaya langsung
!dalah biaya yang terjadi karena ada sesuatu yang dibiayai.
"ontohnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
b 3iaya tidak langsung
!dalah biaya yang terjadi tidak hanya dibebankan oleh sesuatu yang
dibiayai atau biaya tidak langsung disebut juga overhead pabrik.
"ontohnya biaya gaji mandor.
7 3iaya menurut perilakunya dalam hubungnnya dengan perubahan volume
kegiatan
3iaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume
kegiatandapat dijelaskan diba/ah ini '
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
11/51
a 3iaya @ariabel
. 3iaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan
volume kegiatan$. 3iaya semi variabel adalah biaya berubah sebanding dengan volume
kegiatan."ontohnya biaya bahan bakar,biaya pension,pajak atas upah.
(. 3iaya semi fixed adalah biaya yang tetap untuk kegiatan tertentu dan
berrubah dengan jumlah yang konstan pada volume kegiatan tertentu.
b. 3iaya tetap #fixed)
3iaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume
kegiatan tertentu."ontohnya biaya gaji direktur bagian produksi.
5 3iaya atas dasar /aktu manaat
Sedangkan biaya atas dasar /aktu manaat adalah sebagai berikut '
a. Pengeluaran modal
!dalah biaya yang mempunyai manaat lebih dari satu periode akuntansi.Pengeluaran modal ini pada satnya terjadi dibebankan sebagai harga pokok
aktivitas dan dibebankan pada tahun-tahun yang dinikmati manaatnya
dengan cara didepresiasi, contohnya pengeluaran untuk pembelian aktiva
tetap.
b. Pengeluaran pendapatan
!dalah biaya yang hanya mempunyyai manaat dalam periode akuntansi
terjadi pengeluaran tersebut."ontohnya biaya iklan dan biaya tenaga kerja.
Menurut +ernanto : Eulkili #$%%(), biaya dapat digolongkan menjadi
.3iaya Standardan 3iaya dianggarkan
3iaya standar, merupakan biaya yang ditentukan di muka
#predeterminecost) yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya
dikeluarkan untuk menghasilkan suatu unit produk.
3iaya yang dianggarkan, merupakan perkiraan total pada tingkat produksi
yang direncanakan
$. 3iaya *erkendali dan 3iaya yang tak terkendali
3iaya terkendali (controllebel cost), merupakan biaya yang dapat
dipengaruhi secara signiikan oleh manajer tertentu.
3iaya yang tak terkendali #uncontrollebel cost), merupakan biaya yang
tidak secara langsung dikelola oleh otoritas manajer tertentu.
(.3iaya *etap Commited danDiscreationeri
3iaya commited, biaya tetap yang timbul dan jumlah maupun
pengeluarannya dipengaruhi oleh pihak ke ( dan tidak bisa dikendalikan
oleh manajemen.
3iaya discreationeri, biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh
keputusan manajemen.
7.3iaya @ariabel *eknis dan Cebijakan
3iaya variabel teknis, biaya yang sudah diprogramkan atau distandarkan
seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
3iaya kebijakan,biaya variabel yang tingkat variabelitasnya dipengaruhi
oleh kebijakann manajemen.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
12/51
$
5.3iaya ;elevan dan 3iaya *idak ;elevan
3iaya relevan (relevan cost) dalam pembuatan keputusan merupakan biaya
yang secara langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternatie tindakmanajemen.
3iaya tidak relevan (irrelevant cost) biaya yang tidak dipengaruhi oleh
keputusan manajemen.
&.3iaya *erhindar dan 3iaya *idak *erhindar
3iaya terhindar, biaya yang dapat dihindari dengan diambilnya suatu
alternatie keputusan.
3iaya tak terhindar, biaya yang tidak dapat dihindari pengeluarannya.
9.3iaya 0ierensial dan 3iaya Marjinal
Differrencial cost, tambahan total biaya akibat adanya tambahan penjualan
sejumlah unit tertentu. Margjinal cost, biaya dimana produksi harus sama dengan penghasilan
marjinal jika ingin memaksimalkan laba.
6.3iaya Cesempatan #Opportunity cost)
Pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat
dipilihnya alternatie tertentu dari beberapa alternatie yang ada.
".1.1.3 De7inisiCost Volume Profit Analysis
Menurut Muna/ir #$%%7'%%) bah/a'DAnalysis cost volume profit sebuah
metode akuntansi biaya yang digunakan dalam ekonomi manajerial didasarkan
pada penentuan break event point(!P)antara biaya dan volume barangD.
!sumsi yang digunakan dalam cost volume profit analysisadalah total pendapatan
bersiat linier, eisiensi dan produktiitas selalu konsisten dan biaya terbagi
menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
!nalisis yang berhubungan bagaimana keuntungan dan biaya berubah
volume, berokus melihat keuntungan dari peubahan aktor-aktor seperti biaya
variabel, biaya tetap, harga jual, volume, dan campuran produk yang dijual.
0engan mempelajari hubungan biaya, penjualan dan laba bersih, manajemen akan
lebih mampu membuat keputusan perencanaan yang bermanaat bagi perusahaan.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
13/51
(
!nalisis biaya-volume-laba (cost volume profit analysis "@P) menurut
+ansen dan Mo/en dalam !ncella +erma/an #$%%%'$%) menyatakan bah/a '
F!nalysis cost volume profit(CVP)adalah suatu alat yang sangat berguna
untuk perencanaan dan pengambilan keputusa. Carena analysis biaya-
volume-laba menekankan pada keterkaitan biaya, kualitas yang terjual dan
harga, maka semua inormasi keuangan perusahaan terkandung
didalamnyaD.
Sedangkan analysis cost volume profitmenurut 3locher et.!l.dalam Susty
!mbarrani #$%%%'(%6) mengemukakan bah/a '
F!nalysis cost volume profitadalah metode untuk menganalisis bagaimanakeputusan operasi dan keputusan pemasaran mempengaruhi laba
bersih,berdasarkan pemahaman tentang hubungan antara biaya variabel,
biaya tetap, harga jual per unit dan tingkat outputD.
Cemudian menurut is/onger et.!l dalam !lonsus Sirait #$%%%'$$6)
menjelaskan F!nalysis biaya-volume-laba adalah pemeriksaan sistematis atas
hubungan antara harga jual, volume penjualan dan produksi, biaya, beban dan
labaD.
!nalysis biaya =volume-laba menyediakan inormasi yang sangat berguna
kepada manajemen untuk pengambilan keputusan. Sebagai contoh analysis cost
volume profit dapat digunakan untuk menentukan harga jual, memilih bauran
produk untuk dijual, memilih strategi pemasaran, dan menganalisis pengaruh
biaya terhadap laba. 0alam lingkungan bisnis saat ini, manajemen membuat
keputusan yang sangat cepat dan akurat. !kibatnya,pada tahun-tahun ini analysis
cost volumeprofitmenjadi sangat penting.
".1.1.5 T!4!an Cost Volume Profit Analysis
Menurut is/onger et.!l dalam !lonsus Sirait #$%%%'$(%) tujuan cost
volume profit adalah '
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
14/51
7
. Sebagai inormasi untuk mengetahui pengaruh penurunan harga jual tiap
unit terjual terhadap laba.
$. 3erguna menentukan harga jual per unit produk.(. Membantu dalam membuat strategi pemasaran yang baik.
7. Membantu untuk mengetahui berapa unit produk yang harus terjual untuk
mencapai targetHlaba perusahaan.
5. Membantu dalam mengevaluasi dampak keuntungan terhadap perubahan
biaya.
&. Mengetahui berapa banyak laba yang dapat diperoleh dari produk baru.
9. 3erguna untuk memilih bauran produk yang dijual perusahaan.
".1.1.% Indikator Cost Volume Profi Analysis
Menurut +ansen dan Mo/en #$%%5'$7$) dalam melakukan analisysis
cost volume profit terhadap suatu produk,terdapat beberapa metode
perhitungan yang digunakan, antara lain dengan menggunakan'
. !nalysis *itik Impas (reak !vent Point)
Ceadaan suatu usaha yang tidak memperoleh laba dan tidak menderita
rugi, dengan kata lain suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan
#revenue) sama dengan jumlah biaya atau apabila laba kontribusi hanya
dapat digunakan untuk mmenutup biaya tetap saja.
;umus yang digunakan adalah '
.Pendekatan laba atau pendapatan operasi
Menurut +ansen dan Mo/en #$%%%'$) laporan laba-rugi dapat
dinyatakan dengan rumus'
Laba /perasi 8 Pendapatan Pen4!alan 9 Bebab :ariabel 9 Beban
$.PendekatanMargin Contribusi
Menurut Muna/ir #$%%9'6&), kita akan mendapatkan persamaan titik
impas sebagai berikut '
a. Mencari 3?P per unit'
BEP (JumlahUnit)= BiayaTetap
HargaJual/unitBiayaVariabel /unit
b. Mencari 3?P rupiah
BEP (Rupiah)= BiayaTetap
1 BiayaVariabel
PendapatanPenjualan
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
15/51
5
$. Margin Contribusi
umlah yang tersisa pendapatan dikurangi variabel;umus yag digunakan '
Contribution Marin8 Pen4!alan 9 Biaya :ariabel
Ata!
;, per !nit 8 Harga !alariable$Beban tetap
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
16/51
&
Setelah memiliki ukuran unit yang terjual, maka dapat dikembangkan
persamaan laba operasi dengan menyatakan pendapatan penjualan dan beban
variabel dalam jumlah unit dolar dan jumlah unit. Pendapatan penjualan
dinyatakan dalam harga jual per unit dikali jumlah unit yang terjual dan total
biaya variabel per unit dikali jumlah unit yang terjual. persamaan operasi menjadi'
Sebuah keunggulan pentig dari pendekatan laba operasi adalah bah/a
seluruh persamaan "@P berikutnya diturunkan dari laporan laba rugi menurut
perhitungan variabel sehingga setiap persoalan cost volume profit dapat
diselesaikan dengan pendapat ini.
".1.1.? ra7ik H!b!ngan Cost Volume Profit
Menurut +ansen dan Mo/en #$%%%'$$5) hubungan grais dapat dilakukan
melalui gambaran secara visual, membantu manajer melihat perbedaan antara
biaya variabel dan pendapatan. 0ua graik penting,graik laba-volume dan graik
biaya-volume-laba.
. Graik Laba =@olume
Graik laba-volume menggambarkan secara visual hubungan antara laba dan
volume penjualan. Merupakan graik dari persamaan laba operasi, dimana laba
operasi merupakan variabel dependen atau tak bebas dan unit merupakan
variabel independen. 3iasanya nilai variabel independen diukur disepanjang
Laba /perasi 8 &Harga @ 4!'lah !nit ter4!al)$&Biaya >ariabel per !nit @
!'lah !nit yang ter4!al)$Total biaya tetap
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
17/51
9
sumbu horiontal dan nilai variabel dependen ditunjukan oleh sumbu vertical.
1ntuk lebih jelas maka dapat dilihat pada gambar berikut '
a'bar ".1
ra7ik Laba$ :ol!'e
!.Laba atau rugi
3 .*itik impas
".1nit yang terjual
Sumber '+ansen Mo/en #$%%%'$$&)
. Membuat garis vertical dari sumbu horiontal ke garis laba.
$. Membuat garis horiontal dari garis laba ke sumbu vertical.
$. Graik 3iaya-@olume =Laba
Menggambarkan hubungan antara biaya, volume dan laba perlu di buat
dua graik dengan garis terpisah yaitu garis total pendapatan dan garis total
biaya. Cedua garis ini disajikan masing-masing dengan dua persamaan
berikut '
Pendapatan > +arga J 1nit
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
18/51
6
*otal biaya > 3iaya variabel per unit J 1nit < 3iaya tetap
1ntuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada gambar berikut '
a'bar "."
ra7ik Biaya$:ol!'e$Laba
Pendapatan *otal pendapatan
*otal biaya
0aerah laba
*itik impas
3iaya variabel
0aerah rugi
3iaya tetap
Sumber '+ansen Mo/en #$%%%'$$9)
".1.1. As!'si Pada Cost Volume Profit Analysis
Menurut +ansen dan Mo/e #$%%%'$$6), graik cost volume profit
mengandalkan beberapa asumsi penting, beberapa asumsi tersebut adalah sebagai
berikut'
. !nalisis mengasumsikan ungsi pendapatann linier dan ungsi biaya linier.
$. !nalisis mengasumsikan bah/a harga, total biaya tetap, dan biaya variabel
per unit dapat diidentiikasi secara akurat, serta tetap konstan sepanjang
rentang yang relevan.
(. !nalisis mengasumsikan bah/a apa yang diproduksi dapat dijual.
7. Pada analisis multiproduk, bauran penjualan diasumsikan diketahui.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
19/51
5. +arga jual dan biaya diasumsikan telah diketahui dengan pasti.
".1." Perencanaan Laba angka Pendek
".1.".1 Pengertian Laba
Suatu perusahaan melakukan kegiatan produksinya bertujuan untuk
memperoleh laba yang maksimal dan terus menerus. Laba tersebut diperoleh
apabila produk yang dihasilkan perusahaan dari kegiatan produksinya dapat
terjual dengan nilai yang lebih.
ames ! "ashin dan oel Lorner #$%%&'$($) dalam !kuntansi I yang dialih
bahaskan oleh 0e/i !nggraeni adalah sebagai berikut'
FLaba bersih merupakan kelebihan arus masuk sumber daya yang diterima
terhadap konsumsi yang diterima terhadap konsumsi sumber daya yang
digunakan untuk memeperoleh arus masuk tersebut. adi laba bersih ialah
penjualan kotor dikurangi pengurangan-pengurangan penjualan dan semua
biaya yang dibebankan untuk memperole penjualan tersebutD.
Pengertian laba menurut Soemarto #$%%%'59) adalah'Dlaba merupakan
selisish lebih pendapatan atas biaya-biaya yang telah dibebankan dan merupakan
kenaikan atas modal yang berasal dari kegiatan usahaD.
Sedangkan menurut Eaki 3adi/ar #$%%$'55) dalam Intermedit !counting
mengemukakan pengertian laba adalah sebagai berikut '
FLaba adalah kenaikan modal #aktiva bersih) yang berasal dari transaksi
sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan
dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempunyai badan usaha
selama satu periode kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue) atau
investasi pemilikD.
!dapun pengertian laba menurut Mulyadi #$%%%'$() sebagai berikut '
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
20/51
$%
FLaba adalah sama dengan pendapatan penjualan dikurangi dengan biaya-
biaya. Laba tidak dapat berdiri sendiri sebagai kinerja pusat laba namun
laba perlu dihubungkan dengan investasi yang digunakan untukmenghasilkan laba tersebutD.
Sadari dan Sis/anto #$%%'55) mengemukakan bah/a 'Dlaba adalah
pendapatan bruto atas aktivitas perusahaan setelah dikurangi dengan biaya yang
dikeluarkan untuk mendukung aktivitas tersebutD.
Sedangkan pengertian laba (income) menurut Ikatan !kuntan Indonesia
#$%%9'() adalah '
FIncomeadalah kenaikan manaat ekonomi selama satu periode akuntansi
dalam bentuk pemasukan atau ppenambahan asset atau penurunan
ke/ajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanaman modalD.
1ntuk dapat mencapai laba sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan dapat dilakukan dengan membuat perencanaan laba laba. Menurut
Muna/ar #$%%7'67) mengemukakan bagh/a'Funtuk mencapai laba yang optimal
seperti yang telah ditetapkan oleh perusahaan #dalam perencanaan maupun
realisasiya), manajemen dapat melakukan berbagai langkah sebagai berikut '
. Manajemen dapat melakukan eisiensi atau menekan biaya produksi
maupun biaya operasi serendah mungkin dengan mempertahankan tingkat
harga jual dan volume yang ada.
$. Menekankan harga jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang
dikehendaki.(. Meningkatkan volume produksi dan penjualan sebesar mugkin.
0ari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bah/a laba merupakan hasil
dari selisih antara pendapatan dengan biaya-biaya sebagai akibat dan aktivitas
perusahaan, dalam mengukur laba modal yang digunakan haruslah diperhatikan.
".1."." Perencanaan Laba
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
21/51
$
1paya manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan salah satunya
bertumpu pada perencanaan. 0imana ungsi perencanaan itu sendiri adalah suatu
proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil-hasil yang diharapkan
serta perbandingan dari beberapa alternative yang ada dengan perencanan yang
ditunjukan pada masa depan.
Perencanaan laba ditunjukan pada sasaran akhir dari suatu perusahaan dan
dapat digunakan sebagai pedoman untuk mempertahankan arah kegiatan yang
pasti. Menurut Mat dan K 1sry #$%%%'() bah/a' FPerencanaan laba adalah suatu
rencana kerja yang telah diperhitungkan dengan cermat dimana implikasi
keuangan dinyatakan dalam proyeksi perhitungan laba, neraca, kas dan modal
kerja untuk jangka panjang dan jangka pendek.
Penyusunan rencana laba biasanya tidak harus melibatkan suatu arus
perencanaan dan pengambilan keputusan yang tidak leksibel dari satu tahap ke
tahap selanjutnya. Pembuatan rencana laba berikutnya dapat mengindikasikan
bah/a alternative yang dipilih sebelumnya harus dibuang dan mempertimbangkan
alterbati lainnya.
elsch #$%%%'7%) mengemukakan beberapa ilustrasi menunjukkan
bagaimana mengevaluasi alternative-alternati berdasarkan pertimbangan dan
pilihan-pilihan sebagai berikut '
. +arga penjualan
Manajemen harus membuat kebijakan penetapan harga dan
memperkirakan jumlah barang-barang yang dapat dijual pada harga
terrtentu. ?valuasi penting dalam memilih harga yang optimal.
$. Cebijakan 1mum periklanan
Ceterbatasan-keterbatasan pengeluaran periklanan lokal dibandingkan
nasional,dan produk dibandingkan kelebagaan-kelembagaan mmerupakan
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
22/51
$$
area bidang keputusan dimana pilihan-pilihan alternative harus dibuat
sea/all mungkin dalam proses perencanaan.
(. ilayan Penjualan dan Perluasan atau Penciutan Ceakutan PenjualanCeputusan-keputusan dalam ungsi-ungsi inii harus didasarkan atas studi
penelitian tentang potensi pasar,baik oleh karya/an perusahaan maupun
oleh proesioanal daei luar.
7. Sales MiJ
Proporsi penjualan adalah penekanan penjualan relative untuk berbagi
produk yang dijual perusahaan.Proitabilitas relative dari setiap produk
harus dinilai. 0alam analisis proitabilitas produk,penting bah/a biaya
produk hharus realistis. Identiikasi biaya tetap dan variabel sebagaimana
dalam anggaran leksibel, memberikan peralatan yang berharga untuk
membuat analisis dierensial biaya berrdasarkan produk.
5. Ceseimbangan antar Penjual, Produk dan *ingkat PersediaanModel matematis dan penggunaan komputer berguna terutama dalam
memilih alternati-alternati ekonomi yang dipilih dalam masalah-masalah
koordinasi yang penting.
&. Pengeluaran untuk Penelitian dan Pengembangan
Ini adalah salah satu dari bidang keputusan yang harus didasarkan
terutama pada tujuan jangka panjang, pertimbangan,persaingan dan
kemampuan perusahaan untuk membiayai penelitian.
9. Pengeluaran untuk 3arang Modal
!nalisis biaya dan laba Hrugi, evaluasi differensialbiaya dan labaHrugi dan
perhitungan arus kas yang ditunaikan merupakan pemikiran utama dalam
memilih alternati-alternati dan memutuskan pembiayaan barang modal.
6. Menguji Ceputusan !lternati
Mungkin aspek utama dari keputusan alternati adalah memproyeksikan
hasil laba yang mungkin diperoleh saat mencari laba sedang dibuat,
bukannya menunggu sampai dibuatnya laporan keuangan yang
dianggarkan.
1ntuk mengilustrasikan delapan keputusan di atas, diasumsikan bah/a
rencana penjualan, rencana produksi, anggaran bahan, anggaran tenaga kerja
langsung dan anggaran leksibel biaya telah disetujuai perusahan.
3erdasarkan deinisi diatas jelas bah/a istilah perenccanaan laba
mempunyai kaitan dengan teknik anggaran leksibel dan perencanaan dan
pengendalian operasi. Perencanaan laba ditunjukan kepada sasaran akhir dari
operasional perusahaan dan berlaku sebagai perencanaan untuk arah kegiatan
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
23/51
$(
prooduksi perusahaan yang pasti. 0alam hubungannya dengan perencanaan laba
ini meliputi biaya yang dikaitkan dengan volume penjualan, serta tindakan
manajemen dalam penggunaan data biaya guna menetapkan hasil produksi pada
tingkat harga jual yang diinginkan.
".1.".3 Peng!k!ran Laba
alaupun tidak semua organisasi perusahaan menjadikan laba atau proit
sebagai suatu tujuan utama, tetapi dalam mempertahankan eksistensinya di dunia
bisnis perusahan yang notabene adalah perusahaan non proit, tetap memerlukan
laba. Laba merupakan suatu pos dasar penting dari ikhtisar keuangan yang
memiliki banyak kegunaan dalam berbagai kontek. Laba umumnya dipandang
sebagai suatu dasar bagi perpajakan, penentuan kebijakan pembayaran deviden
investasi, pengambilan keputusan dan prediksi.
Laba adalah suatu ukuran kepengurusan manajemen atas dasar sumber
daya suatu kesatuan dan ukuran eisiensi dalam menjalankan usaha perusahaan.
?isiensi adalah istilah relati dan hanya memiliki arti bila dibandingkan dengan
dasar yang ideal atau suatu dasar lainnya. ?isiensi juga tergantung pada apakah
sasaran perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba atau untuk memberikan
hasil pembelian yang /ajar atau layak atas invesatasi. ika modal yang dipakai
perusahaan adalah konstan dari tahuun ke tahun, maka angka laba itu sendiri
mungkin akan berguna sebagai pengukuran eisiensi perusahan. Laba dari tahun
berjalan dapat dibandingkan dengan laba taun sebelumnya, dan harus dianalisis
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
24/51
$7
apakah laba setiap tahun telah mercapai,melebihi atau kurang dari sasaran yang
telah ditentukan.
!kan tetapi, jika modal yang diinvestasikan berubah dari tahun ke tahun,
maka laba harus dibandingkan dengan suatu besaran yang berubah, seperti modal
yang diinvestasikan atau total pendapatan.
0alam pengukuran laba terdapat dua pendekatan utama yaitu pendekatan
kegiatan dan pendekatan transaksi. Menurut ?ldon S +endriksen #$%%&'(-($)
penegertian untuk kedua pendekatan tersebut adalah '
. Pendekatan kegiatan adalah pendekatan yang berokus pada deskrisi
kegiatan perusahan ketimbang pelaporan transaksi. !rtinya laba dianggap
timbul bila kegiatan atau kejadian tertentu terjadi,dan bukan hanya sebagai
hhasil transaksi tertentu. Misalnya laba dari kegiatan akan dicatat selama
proses perencanaan, pembelian, produksi dan penjualan dan mungkin
selama proses penagihan.
$. Pendekatan *ransaksi merupakan pendekatan yang lebih konvensional
yang digunakan oleh para akuntan. Pendekatan ini melibatkan pencatatan
perubahan dalam penilaian aktiva dan ke/ajiban bah/a perubahan ini
hanya merupakan akibat dari transaksi. Prosedur umum adalah mencatat
pendapatan dan beban saat timbul dari transaksi.
Lebih lanjut ?ldon S +endriksen #$%%&'(%) menjelaskan ada tiga konsep
mengenai laba yaitu '
a. Consep Laba pada *ingkat *erstruktur
0alam tigkat ini terdapat dua pendekatan yang digunakan oleh akuntan
untuk mendapatkan laba yaitu 'a) Pendekatan *ransaksi
0alam tingkat ini, laba dianggap timbul karena adanya transaksi atau
hasil dari suatu transaksi yang menyebabkan perubahan nilai aktiva
atau hutang perusahaan dalam arti eksteren sesuai dengan konsep
realisasi pada saat penjualan.
b) Pendekatan Cegiatan
Menurut pendekatan ini laba dianggap timbul bila kegiatan atau
kejadian tertentu terjadi dan bukan hanya sebagai hasil transaksi
tertentu misalnya laba dari kegiatan akan dicatat selama proses
perencanaan, pembelian, produkdi dan penjualan dan mungkin juga
selama proses penagihan.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
25/51
$5
b. Consep pada *ingkat Interpreti
Consep laba menurut tingkat ini menunjukan dua hal yaitu'
a) Menyangkut perubahan dalam peningkatan kemakmuran yang harusditunjukan langsung pada keberhasilan perusahaan dalam
memepergunakan dirinya dan suatu aktiitas perusahan untuk
menghasilkan kas maksimal atau melebihi kas yang diharapkan.
b) Memaksimalkan laba berdasarkan kondisi khusus dan struktur pasar,
pemerintah produksi dan biaya masukan di dalam pengukuran
eisiensi laba kompensasi.
c. Consep *ingkate"avial (Pragmatik)
konsep laba menurut tingkat ini didasarkan pada adanya keterkaitan antara
inormasi yang disajikan kepada para pemakai dengan perilakunya,
caranya dengan menilai akibat ditinjau dari segi ekonomi maupun
psikologis terhadap berbagai alternati prosedur-prosedur akuntansi.
".1.".5 Perencanaan Laba angka Pendek
Menurut *erry dalam +asibuan #$%%&'), mengemukakan bah/a'
FPerencanaan merupakan memilih dan menghubungkan akta dan
membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang
dengan jalan mengambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkanD.
Menurut Machoed #$%%%'$() mengemukakan bah/a'
FPerencanaan laba adalah sebuah penentuann terhadap tindakan yang
akan dilakukan oleh manajemen dalam jangka /aktu tertentu yang
berhubungan dengan target laba yang ingin di capai perusahaanD.
Perencanaan laba jangka panjang lebih diperinci lagi kedalam
perencanaan laba jangka pendek untuk tujuan perencanan itu sendiri atau
pengembangannya. ;encana ini mempunyai dimensi /aktu meliputi tiga, empat,
enam atau $ bulan tergantung siat bidang usahanya, namun pada umumnya satu
tahun atau periode iscal.
Perencanaan laba jangka pendek menurut Mulyadi #$%%'$$&),
mengemukakan bah/a FPerencanaan laba yang dilakukan manajemen dalam
proses penyusunan anggaranD.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
26/51
$&
0alam proses perencanaan laba jangka pendek tersebut, manajemen
memerlukan inormasi akuntansi differensial yang terdiri dari inormasi
pendapatan differensial dan inormasi biaya dierensial, untuk
memepertimbangkan dampak perubahan volume penjualan, harga jual dan biaya
terhadap laba perusahaan.
1kuran yang seringkali dipakai untuk menilai berhasil atau tidaknya
manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan. Laba
terutama dipengaruhi tiga aktor yaitu biaya, volume produk yang dijual dan
harga jual produk. 3iaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba
yang akan dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan
volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi dan volume
produksi mempengaruhi biaya. *iga aktor tersebut saling berkaitan satu sama
lain. 4leh karena itu, dalam perencanaan laba jangka pendek, hubungan biaya,
volume dan laba memegang peranan penting, sehingga dalam pemilihan alternati
tindakan dan perumusan kebijakan untuk masa yang akan datang, manajemen
memerlukan inormasi untuk menilai berbagai macam kemungkinan yang
berkaitan terhadap laba yang akan datang.
".1.".% aktor$aktor yang ,e'pengar!hi Perencanaan Laba
Menurut Muslich #$%%('%$), dalam menetapkan sasaran laba pihak
manajemen harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut '
. Laba atua rugi yang akan diakibatka oleh jumlah atau volume penjualan
tertentu.
$. @olume penjualan yang harus dicapai untuk menutup seluruh biaya yang
dipakai,untuk menghasilakan laba yang memadai agar dapat membayar
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
27/51
$9
dividen bagi saham dan untuk menahan sisa hasil usaha yang cukup guna
memenuhi kebutuhan perusahaan dimasa yang akann datang.
(. 3reak event dimana suatu perusahaan berada didalam keadaan tidakmemperoleh keuntungan dan tidak pula mendapati kerugian.
7. @olume penjualan yang dihasilkan oleh kapasitas operasi perusahaan
selama periode akuntansi.
5. @olume penjualan yang harus dicapai untuk menutup seluruh biaya yang
dipakai,untuk menghasilkan laba yang memadai agar dapat membayar
dividen bagi saham dan untuk menahan hasil usaha yang cukup guna
memenuhi kebutuhan perusahaan dimasa yang akan datang.
Perencanaan laba jangka pendek dilaksanakan oleh manajemen dalam
penyusunan anggaran. 0alam proses penyusunan anggaran, manajemen selalu
dihadapkan pada pemilihan alternati apakah harga jual produk dalam tahun
anggaran yang akan datang perlu diturunkan untuk menyaingi posisis
persaingannya di pasar. ika harga jual produk diturunkan kemungkinana yang
akan datang akan naik. ika volume penjualan naik, anggaran biaya dimasa yang
akan datang akan naik pula. 1ntuk dapat memilih alternati penurunan harga jual
produk, volume penjualan dan biaya terhadap laba perusahaan dalam tahun
anggaran yang akan datang. 0engan mengetahui dampak terhadap laba, setiap
alternati tindakan yang dipertimbangkan sekarang, manajemen akan memiliki
dasar yang kuat untuk memeilih, sehingga ia akan mampu mengambil keputusan
secara ekonomi rasional.
".1.".= ,etode Perhit!ngan Perencanaan Laba
Manajemen perusahaan khususnya pada bidang keuangan dapat
menggunakan elemen analisis cost volume profitdalam penyusunan rencana kerja
atau planning serta untuk melakukan evaluasi lebih mendalam. +al ini karena
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
28/51
$6
analisis target laba dapat menggambarkan tingkat penjualan yang seharusnya
dianggarkan perusahaan untuk mencapai sejumlah laba tertentu.
Menurut +arahap#$%%6'(5), menyatakan bah/a pendekatan yang
digunakan untuk mendapatkan perencanaan laba yang diinginkan pada periode
selanjutnya dapat diormulasikan sebagai berikut '
".1.".? ,an7aat Perencanaan Laba
Manajemen didalam pengambilan keputusan harus mampu merencanakan
laba dimasa yang akan datang. Perencanaan laba ditunjukan kepada sasaran akhir
organisasi dan bermanaat sebagai pedoman untuk mempertahankan arah kegiatan
yang pasti. Perencanaan laba yang baik akan cermat tidaklah mudah karena
teknologi berkembang dengan cepat dan aktor-aktor sosial, ekonomi, dan politik
yang berpengaruh kuat dalam dunia usaha. 0isini manajemen harus berusaha
keras agar laba yang direncanakan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal.
Menurut Milton K 1sry dan !dolph Mat #$%%'(&) laba memiliki
manaat atau keuntungan ,yaitu '
. Perencanaan laba menyediakan suatu pendekatan yang disiplin atas
identiikasi dan penyelesaian masalah.
$. Perencanaan laba menyediakan pengarahan ke semua tingkatan
manajemen.
(. Perencanaan laba meningkatkan koordinasi antar sesame manajer.
7. Perencanaan laba menyediakan suatu cara untuk memperoleh ide dan kerja
sama dari setiap tingkatan manajemen.
Unit PenjualanuntukmenapaiTarget=BebanTetap+Target!aba
MarginKontribusi/unit
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
29/51
$
5. !nggaran menyediakan suatu tolak ukur untuk mengevaluasi kinerja
actual dan meningkatkan kemampuan dari individu-individu.
Mulyadi #$%%'$$&) manaat perencanan laba adalah sebagai berikut '
. Memberikan pendekatan yang terarah dalam pemecahan permasalahan.
$. Memaksa pihak manajemen untuk mengadakan penelahaan terhadap
masalah yang dihadapinya secara teliti sebelum mengambil keputusan.
(. Menciptakan suasana organisasi yang mengarah kepada pencapaian laba
dan mendorong timbulnya perilaku yang sadar akan penghematan biaya
dan pemanaatan sumber daya secara maksimal.
7. Merancang peran serta dan mengkoordinasikan rencana operasi berbagai
segmen dari keseluruhan organisasi manajemen, sehingga keputusan akhir
dari rencana saling terkait dapat menggambarkan keseluruhan organisasidalam bentuk dan rencana terpadu dan menyeluruh.
5. Mena/arkan kesempatan untuk menilai secara sistematik setiap segi atau
aspek organisasi untuk memeriksa dan memperbaharui kebijakan dan
pedoman dasar secara berkaitan.
&. Mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan kedalam suatu prosedur
perencanaan anggaran yang terarah.
9. 3erperan sebagai tolak ukur atau standar untuk mengukur hasil kegiatan
serta menilai kebijakan manajemen dan tingkat kemampuan serta
pelaksanaan kegiatan.
3erdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bah/a manaat dari
perencanaan laba adalah dapat memecahkan masalah yang terjadi dalam
perusahaan mengenai operasi perusahaan, manajemen dapat menganalisis masalah
yang terjadi sebelum diambil tindakan keputusan, organisasi dan kegiatan
perusahaan dapat dikoordinasikan.
".1.". -eterbatasan Perencanan Laba
Meskipun manaat perencanaan laba jelas meyakinkan dan berjangkauan
luas, namun kita perlu menyadari bah/a dalam perencanaan laba itu sendiri
mempuunyai keterbatasan dan kekurangan-kekurangan.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
30/51
(%
Menurut Milton K 1sry dan !dolph Mat #$%%'(9) mengemukakan
keterbatasan dan kekuranga-kekurangan perencanaan laba adalah sebagai berikut'
. Peramalan atau perkiraan bukanlah ilmu pasti, dalam setiap penyusunan
anggaran akan terdapat sejumlah pertimbangan tertentu. Perbaikan atau
modiikasi terhadap estimasi harus dilakukan apabila penyimpangan dari
estimasi mengharuskan dilakukannya perubahan perencanaan.
$. !nggaran dapat mengikat perhatian manajer pada sasaran tertentu #seperti
produksi yang tinggi, penjualan kredit yang besar dan lain-lain) yang tidak
selaras dengan tujuan organisasi secara keseluruhan.adi diperlukan untuk
menyalurkan upaya manajer secepat mungkin.
(. Perencanaan laba memerlukan kerja sama dan peran serta dari seluruh
anggota manajemen.0asar keberhasilan perencanaan adalah ketaatan dankegiatan pelaksanaan terhadap rencana laba. Cegagalan rencana laba
seringkali diakibatkan oleh manajemen pelaksana terhadap rencana
laba.Cegagalan rencana laba seringkali diakibatkan oleh manajemen
pelaksana #eksekutif) yang lebih banyak bicara ketimbang bertinndak.
0emikian pula keterlibatan setiap tingkatan manajemen diperlukan guna
menghindarkan kesalah pahaman manajemen tingkat ba/ah yang merasa
anggaran dipaksakan pada mereka tanpa peran serta mereka.
7. Perencanaan laba tindaklah menghapus maupun mengambil alih peran
bagan administrasi. Para pelaksana tidak boleh merasa dibatasi oleh
anggaran. Sebaliknya, rencana laba disusun guna memberikan penjelasan
terencana yang memungkinkan pihak pelaksana menjalankan kegiatannya
dengan mengarahkan kemampuan dan hasrat untuk mencapai sasaran
organisasi.
5. Pelaksanaan rencana memerlukan /aktu, manajemen seringkali cepat
jengkel dan putus asa karena mengharapkan terlalu banyak dalam tempo
yang terlalu singkat. !nggaran harus dipahami terlebih dahulu oleh
personel yang menanggung ja/abinya dan mereka selanjutnya harus
dibimbing, dilatih dan dididik agar mereka menghayati langkah-langkah
mendasar, metode dan tujuan system anggaran.
Mulyadi #$%%'$$&), manaat perencanaan laba adalah sebagai berikut '
. ;encana laba dilaksanakan pada taksiran-taksiran yang akan tergantung
kepada ketelitian penyusunannya, maka dalam mengestimasi diperlukan
modiikasi bila di perlukan suatu perubahan.
$. Pelaksanaan rencana memerlukan /aktu, manajemen sering kali putus asa
karena terlalu banyak berharap dalam tempo yang singkat.
(. Perencanaan laba akan eekti jika hanya semua pimpinan yang
bertanggung ja/ab melakukan usaha secara terus menerus dan agresi kea
rah penyelesaian.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
31/51
(
3erdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bah/a keterbatasan laba
adalaha harus selalu mengadakan perubahan karena berdasarkan taksiran
memerlukan /aktu banyak.
".1.3 Peranan Cost Volume Profit Analysisdala' ,eningkatkan Perencanaan
Laba angka Pendek
*ujuan utama dari kegiatan usaha atau bisnis adalah memperoleh laba.
Memperoleh laba yang maksimal adalah tergantung dari rencana yang dilakukan
perusahaan dalam menjalankan usahanya dengan seeekti dan seeisien mungkin.
Pihak manajemen selain dituntut untuk dapat mengkoordinasikan seluruh sumber
daya yang dimiliki perusahhaan secara eekti dan eisien ,juga dituntut untuk
menghasilkan keputusan-keputusan yang menunjang terhadap pencapaian tujuan
perusahaan. Manajer hendaknya berikir kritis dalam mengamil setiap keputusan
agar dapat memba/a dampak yang baik bagi perkembangan perusahaan.
Perencanaan yang baik dapat membantu dalam penaksiran tingkat laba
yang akan didapat perusahaan, sehingga laba yang dihasilkan akan lebih optimal.
Perencanaan laba yang dibuat oleh perusahaan harus dapat dicari kombinasi yang
tepat antara unsur-unsur pembentukan laba tersebut disertai dengan perhitungan
yang akurat. Perencanaan laba yang dibuat perusahaan berhubungan dengan
biaya, volume penjualan dan harga jual.
Menurut Muna/ar #$%%7'67), untuk dapat mencapai laba yang besar
#alam perencanaan maupun realisasinya), manajemen dapat melakukan berbagai
langkah misalnya '
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
32/51
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
33/51
((
kerugian besar jumlah margin kontribusi per unit. Cemudian analisis titik impas
(break event point)akan membantu manajemen untuk mengetahui pada tingkat
berapa banyak produk yang terjual, dimana perusahaan tidak memperoleh laba
atau rugi. Sehingga dapat dibuat suatu target laba yang diinginkan dari jumlah unit
terjual dari titik impas.
!nalisis target laba dapat dipakai untuk menyatakan unit yang dapat dijual
oleh suatu perusahaan untuk dapat mencapai laba sasarannya. Manajemen
perusahaan terkhususya pada bidang keuangan dapat menggunakan elemen
analisis target laba ini dalam penyusunan rencana kerja atau planning serta untuk
melakukan evaluasi lebih mendalam. +al ini karena analisis target laba dapat
menggambarkan tingkat penjualan yang seharusnya dianggarkan perusahaan
untuk mencapai sejumlah laba tertentu.
Semua metode yang digunakan dalam analysis cost volume profit ini
adalah mengacu pada unsur harga jual, jumlah produk dan biaya produk. 0engan
mengetahui dampak terhadap laba jangka pendek dari setiap metode yang
digunakan dalam analysis cost volume profit, diharapkan menjadi alternative
tindakan yang dapat dipertimbangkan oleh manajemen. Manajemen akan
memiliki dasar yang kuat untuk memilih, sehingga ia akan mampu mengambil
keputusan secara ekonomis rasional sesuai dengan analysis cost volume profit
yang telah diteliti.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
34/51
(7
"." -erangka Pe'ikiran
3erhasil tidaknya suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan
kemampuan manajemen dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa
yang akan datang,baik jangka pendek maupun jangka panjang. 1ntuk menilai
suatu perusahaan itu berhasil atau tidaknya manajemen dalam menentukan
perencanaannya yaitu dengan berapa laba yang diperoleh oleh perusahaan
tersebut. Laba dipengaruhi oleh tiga aktor yaitu biaya, volume produk yang
dijual dan harga jual produk.
Menurun +ansen dan Mo/en dalam 0e/i Kitriasari dan 0enny !rnos
#$%%&'7%) menyatakan bah/a F 3iaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang
dikorbankan untuk mendapatkan barangHjasa yang diharapkan memberi manaat
saat ini atau masa mendatang bagi organisasiD.
Sedangkan menurut +ansen dan Mo/en dalam !ncella +erma/an
#$%%%'$%) mengemukakan bah/a'
FAnalysis cost volume profitmerupakan suatu alat yang sangat berguna
untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Carena analisis biaya-volume-
laba #3@L) menekankan pada keterkaitan biaya, kualitas yang terjual dan harga,
maka semua inormasi keuangan perusahaan terkandung didalamnyaD.
Menurut Muyadi #$%%$'$$6),mengemukakan bah/a '
!lat analisis cost volume profityang mampu memberikan kontribusi yang
sangat besar dalam proses penyusunan anggaran dan berbagai parameter
yang bermanaat untuk perencanaan laba jangka pendek yaitu '
. Impas
Impas memberikan inormasi tingkat penjualan suatu usaha yang
labanya sama dengan nol. Parameter ini memberkan inormasi kepada
manajemen, dari jumlah target pendapatan penjualan yang dianggarkan,
berapa pendapatan penjualan minimum yang harus dicapai agar usaha
perusahaan tidak mengalami kerugian.
$# %argin of safety
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
35/51
(5
Memberikan inormasi berapa volume penjualan yang dianggarkan atau
pendapatan penjualan tertentu maksimum boleh turun agar suatu usaha
tidak menderita kerugian. Operating leverage
Memberikan inormasi berapa kali lipat presentase tertentu perubahan
pendapatan penjualan mengakibatkan perubahan laba bersih.
7. Laba kontribusi per unit (contribution margin)
Memberikan inormasi kemampuan suatu produk dalam memanaatkan
sumber daya yang langka untuk memberikan kontribusi dalam menutup
biaya tetap dan menghasilkan laba. #kelebihan pendapatan penjualan
diatas biaya variabel).
Cemudian mengenai pengertian perencanaan menurut *erry dalam
+asibuan #$%%&'), mengemukakan bah/a'
FPerencanaan merupakan memilih dan menghubungkan akta dan
membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang
dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkanD.
Menurut Mulyadi #$%%'$$5) menyatakan bah/a' FPerencanaan laba
jangka pendek dapat dideinisikan perencanaan laba yang dilakukan manajemen
dalam proses penyusunan anggaranD. 0alam proses perencanaan laba jangka
pendek tersebut,manajemen memerlukan inormasi akuntansi dierensial yang
terdiri dari inormasi pendapatan differensial dan inormasi biaya differensial,
untuk mempertimbangkan dampak perubahan volume penjualan, harga jual dan
biaya terhadap laba perusahaan
Menurut Mulyadi #$%% ' $$&), hubungan untuk cost volume profit
analysisdalam perencanaan laba jangka pendek adalah sebagai berikut '
!nalisis hubungan cost volume profit analysismerupakan teknik untuk
menghitung dampak perubahan harga jual, volume penjualan, dan biaya
terhadap laba, untuk membantu manajemen dalam perencanaan laba
jangka pendek, alat analisis yang mampu memberikan kontribusi besar
bagi manajemen dalam proses penyusunan anggaran perusahaan.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
36/51
(&
3erdasarkan pembahasan dapat digambarkan dalam gambar paradigma
penelitian sebagai berikut '
a'bar ".3
Paradig'a Penelitian
Perencanaan laba 4angka pendek
&)
.analisis target '
- 3iaya tetap
- *arget laba
- Margin kontribusi
Cost !olume "rofit analysis
&C)
. !nalisisreak !vent Point'
- 3iaya variabel per unit
- Margin kontribusi
- ;asio margin kontribusi
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
37/51
(9
BAB III
,ET/DE PENELITIAN
3.1 ,etode Penelitian yang Dig!nakan
Menurut Sugiyono #$%%') FMetode penelitian yang digunakan adalah
metode deskripti, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasiD.
Sedangkan menurut pendapat Moh air dalam !nis 0/i !riani
#$%%9'(6) yaitu '
FMetode deskripti adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok
manusia, suatu objek,suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun
suatu kelas peristi/a pada masa sekarang, sedangkan tujuan dari penelitian
deskripti adalah untuk membuat deskripsi,gambaran atau lukisan secara
sistematis, akual dan akurat mengenai akta-akta, siat-siat serta
hubungan antara enomena yang diselidikiD.
Maksud dari menggunakan metode deskripti tersebut adalah ingin
memberi gambaran yang jelas mengenai pengaruh cost volume profit analysis
terhadap laba jangka pendek.
3." Desain Penelitian
Pada penelitian ini penulis menerapkan metode kualitati. Menurut
Sugiyono #$%7'() metode kualitati adalah'
Fmetode penelitian yang berlandaskan pada ilsaatpostpositivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
38/51
(6
penelitian sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dan
dilakukan secara triangulasi #gabungan), analisis data bersiat
induktiHkualitati, dan hasil penelitian kualitati lebih menekankan maknadari pada generalisasiD.
Penelitian ini akan menerapkan studi khasus.Menurut Bin #$%%('9&)
mendeinisikan studi kasus sebagai suatu metode dalam melakukan suatu
penelitian akan enomena yang terjadi dengan okus pada pengalaman hidup
seseorang (real life context)' ketika terdapat gap antara enomena dengan konteks
yang ada. Cita dapat mengetahui bah/a studi kasus tentang mengidentiikasi
suatu masalah secara intensi dalam populasi yang besar.
3.3 De7inisi Dan /perasional :ariabel
3.3.1 De7inisi :ariabel
Menurut Sugiyono # $%$'5) variabel penelitian adalah Fsuatu atribut
atau siat nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variabel yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelaji dan ditarik kesimpulannyaD.
@ariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan
dependen. Sesuai dengan judul tersebut, terdapat variabel bebas dan variabel
terikat. !dapun penjelasannya sebagai berikut '
. @ariabel 3ebas
Menurut Sugiyono #$%$ ' 5 )@ariabel bebas merupakan Fvariabel yang
mempengaruhi atau yang terjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen #terikatt)D. Pada penelitian ini yang menjadi variabel
bebas #) adalah cost volume proit analysis.
$. @ariabel *erikat
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
39/51
(
Menurut Sugiyono #$%$'5) variabel terikat atau depeden variabel adalah
Fvariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebasD. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat #B) yaitu
Laba angka Pendek.
3.3." /perasional :ariabel
Tabel 3.1
/perasionalisasi :ariabel
:ariabel De7inisi >araiabel Indikator
@ariabel independen
#) analisis cost
volume profit
Analysis cost volume profit
merupakan suatu alat yang sangat
berguna untuk perencanaan dan
pengambilan keputusan.+ansen
dan Mo/en #$%%%'$%)
.Analisys reak !vent Point
$.Margin kontribusi
(.Margin Ceamanan
Perenccanaan Laba
angka Pendek
#@ariabel
0ependen ) #B)
Perencanaan laba adalah sebuah
penentuan terhadap tindakan
yang akandilakukan oleh
manajemen dalam jangka /aktu
tertentu yang berhubungan
dengan target laba yang dicapai
perusahaan. Machoed #$%%'$()
1nit penjualan untuk
mencapai target >
beban tetap < target laba
Margin kontribusi per unit
3.5 0!'ber dan Teknik Peng!'p!lan Data
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
40/51
7%
3.5.1 0!'ber Data
0emi kelancaran penelitian, maka sumber data yang digunakan dalam
sumber data adalah 0ata Primer.
Menurut 1mar, #$%%5'5%) data primer adalah 0ata yang di peroleh secara
langsung dari lapangan baik dari perusahaan maupun responden. Bang di maksud
dengan responden dalam penelitian ini adalah bagian keuangan pada Perusahaan
Produk * *oha Group *asikmalaya.
3.5." Teknik Peng!'p!lan Data
*eknik pengumpulan data yang diguakan dalam penelitian ini adalah '
. a/ancara
Baitu teknik pengumpilan data yang dilakukan dengan tanya ja/ab secara
langsung kepada pihak terkait.
$. 0okumentasi
Baitu teknik pengumpulan data dengan melakukan penelaahan terhadap
dokumen, ormulir ,laporan-laporan yang terkait dengan masalah yang
diteliti yang terdapat di objek penelitian.
(. Studi Cepustakaan
Baitu untuk mempelajari serta mengumpulkan teori-teori yang relevan
dengan materi pembahasan guna disajikan dasar dalam melakukan
penilaian dan perbandingan dari penelitian yang telah dilakukan pada
perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan dengan
mengadakan penelaahan terhadap buku-buku literature, buku teks, dan
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
41/51
7
catatan kuliah, dengan metode ini akan diperoleh gambaran mengenai cost
volume profit analysisserta laba jangka pendek perusahaan.
3.5 Teknik Analisis Data
!nalisis data merupakan cara yang digunakan penulis untuk menja/ab
identiikasi masalah penelitian,apakah peranan cost volume profit analysisdalam
perencanaan laba jangka pendek perusahaan sesuai atau tidak,apakah langkah-
langkah dalam penetapan cost volume profit dalam perencanaan laba jangka
pendek benar atau tidak.
0ari analisis yang diambil merupakan anggapan atau dugaan sementara
yang paling memungkinkan namun masih harus dibuktikan dengan penelitian dan
dapat dihasilkan saran-saran yang dianggap perlu sebagai masukan umpan balik
bagi perusahaan dalam melakukan koreakti.
Penulis berusaha mengumpulkan, dan menyajikan data disertai dengan
analisisi sehingga memberikan gambaran sebagai berikut '
. Menganalisis secara deskrpti variabel independen mengenai cost volume
profit analysispada * *oha Group *asikmalaya dibandingkan dengan teori
yang relevan sehinggga dapat diketahui apakah sudah tepat atau belum.
$. Menganalisis secara deskripti mengenai perencanaan laba jangka pendek
yang dihasilkan * *oha Group *asikmalaya, apakah perencanaan laba
jangka pendek mengalami kenaikan atau mengalami penurunan atau tidak
mengenai perusahaan.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
42/51
7$
(. Mengganalisis secara deskripti mengenai peranan cost volume
profitanalysisdalam meningkatkan perencanaan laba jangka pendek pada
produk * *oha Group *asikmalaya.
3.= Te'pat dan akt! Penelitian
3.=.1 Te'pat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sepatu dan sandal * *oha Group
*asikmalaya yang beralamat di Pasar baru III o.6 *asikmalaya a/a 3arat.
3.=." akt! penelitian
aktu penelitian direncanakan berdasarkan jad/al kegiatan
penelitian,seperti yang tampak pada tabel (.( berikut ini
Tabel 3.3
Agenda Penelitian
No adal -egiatan
an!ari ebr!ari ,aret
,ingg! ke ,ingg! ke ,ingg! ke
1 " 3 5 1 " 3 5 1 " 3 5
Persiapan
$ Pelaksanaan Penelitian
( Pengumpulan 0ata7 Penyusunan Laporan
5 Seminar Proposal
3!3 I@
+!SIL P??LI*I! 0! P?M3!+!S!
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
43/51
7(
7. Gambaran 1mum Perusahaan * *oha Group *asikmalaya
7.. Sejarah Singkat Perusahaan * *oha Group *asikmalaya
Perusahaan sepatu dan sandal * *oha didirikan pada tahun 75 oleh
3apak + *oha yang sekaligus sebagai pemilik perusahaan dengan nomor usaha H
SI1PP ' 69(H(9HPCH6H5H3H(5Hast. Perusahaan tersebut berlokasi di alan
Pasar 3aru ( omor 6% *asikmalaya. amun pada tahun 65 perusahaan ini di
turunkan kepada anaknya yang bernama 3apak Iskandar. Perusahaan ini bergerak
dibidang usaha pembuatan sepatu dan sandal yang mengolah bahan baku
khususnya kulit dan karet sampai menjadi barang jadi dengan berbagai bentuk
atau model persepatuan yang siap untuk dipasarkan. Pada mulanya perusahaan
beroperasi hanya bermodal semangat yang kuat serta sedikit pengalaman yang
dimiliki pimpinan, sehingga pemilik beserta istrinya terjun langsung dalam
melakukan proses produksinya perusahaan ini masih menggunakan peralatan yang
masih sederhana.
Model sepatu dan sandal yang dihasilkan pada saat itu adalah model anak-
anak dan de/asa. Melalui kedua jenis produk yang dihasilkan pada saat itu,
perusahaan masih mampu bertahan dan malah timgkat perkembangan perusahaan
boleh dikatakan tetap stabil dan terus meningkat dengan baik, hingga saat ini
perusahaan sepatu dan sandal * *oha Group telah mempunyai karya/an sebanyak
$5 orang.
0engan semangat ketekunan dan keuletan dalam menjalankan usahanya,
maka sedikit demi sedikit perusahaan ini mengalami kemajuan. +al ini terlihat
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
44/51
77
dari adanya perkembangan daerah pemasaran yang a/alnya harus mampu
menjual produk pada lingkungan setempat saja #lokal) pada /aktu sekarang,
perusahaan sepatu dan sandal * *oha sudah dapat memasarkan produknya ke luar
daerah *asikmalaya seperti akarta, 3andung, Sumedang, Garut, "irebon, "iamis,
dan 3anjar.
Setelah diadakan peluasan lokasi, perusahaan sepatu dan sandal * *oha
Group *asikmalaya perkembangan yang relative besar. +al ini disebabkan
pesanan dari langganan yang semakin banyak. 0i samping itu perusahaan sepatu
dan sandal * *oha Group *asikmalaya tidak lepas dari masalah yang disebabkan
beberapa aktor yang antara lain terdapatnya persaingan dari perusahaan yang
sejenis yang sudah ada. 4leh karena itu perusahaan sepatu dan sandal * *oha
Group dari taun ke tahun berusaha meningkatkan mutu di samping menekan biaya
dalam upaya untuk meningkatkan laba yang diharapkan.
7..$ Struktur 4rganisasi Perusahaan dan ob 0escription
Pembentukan struktur organisasi dalam suatu perusahaan sangat
diperlukan guna menciptakan tata kerja yang baik dan teratur, maka akan lahir
suatu bentuk tugas dengan menuntut penyelesaian dari tugas tersebut secara
lebih eekti, praktis dan dapat dipertanggungja/abkan terhadap kelangsungan
hidup organisasi itu sendiri.
Struktur organisasi sepatu dan sandal * *oha Group *asikmalaya dapat
dilihat pada bagan berikut '
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
45/51
75
a'bar 5.1
0tr!kt!r /rganisasi Per!sahaan 0epat! Dan 0andal T Toha ro!p
Tasik'alaya
Sumber ' Perusahaan * *oha Group *asikmalaya, $%&
1ntuk lebih jelasnya, maka penulis mencoba untuk menjelaskan secara
ringkas mengenai rincian organisasi masing-masing bagian yang ada pada
perusahaan sepatu dan sandal * *oha Group *asikmalaya, antara lain '
.Pimpinan Perusahaan
Pimpinan perusahaan mempunyai tugasyang meliputi seluruh bidang
kegiatan yang ada di perusahaan yaitu '
a. Memberikan penentuan atas harga produk berdasarkan perhitungan dan
pertimbangan-pertimbangan yang terjadi.
PIMPI!
C!;B!!
3!GI!
P;401CSI
3!GI!
!0MIIS*;!SI
3!GI!
P?M!S!;!
3!GI!
P?;S4!LI!
M!!?;
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
46/51
7&
b. Sebagai penanggungja/ab dalam menjalankan roda kegiatan perusahaan
# maju mundurnya perusahaan).
c. Memberikan /e/enang kepada ba/ahannya untuk menjalankan ungsi
dan tugasnya.
d. Merencanakan pengembangan pproduk dan mencari inovasi lain untuk
menghasilkan produk yang berkualitas melalui penetapan harga yang
dapat dijangkau oleh berbagaii lapisan masyarakat.
$.Manajer
Manajer mempunyai tugas dan tanggungja/ab sebagai berikut '
a. Mengolah perusahaan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan oleh
pimpinan.
b. Mengolah dan mempertanggungja/abkan usaha yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Melakukan pembinaan, pengarahan, dan penga/asan secara langsung
maupun tidak langsung terhadap seluruh karya/an.
d. Melakukan pengendalian dan penga/asan terhhadap keluar dan masuknya
keuangan perusahaan.
(.3agian Pemasaran
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
47/51
79
3agian pemasaran mempertanggungja/abkan semua hasil kegiatan pemasaran
yang telah dilakukan kepada pimpinan erusahaan. Cegiatan pemasaran ini
meliputi '
a. Melakukan analisis atas harga-harga yang tengah terjadi di pasaran.
b. Memasarkan secara langsung hasil produk kepada konsumen dan
sekaligus mempromosikannya untuk tujuan perusahaan.
c. Menciptakan transaksi-transaksi enjualan.
d. Mengadakan kontak dengan berbagai pihak sehubungan dengan kegiatan
pemasaran.
e. Mengadakan suatu penetapan mengenai produk yang dihasilkan oleh
perusahaan agar konsumen mengenal lebih jauh mengenai produk yang
dihasilkan oleh perusahaan.
7.3agian !dministrasii
3agian administrasi bertanggung ja/ab secara langsung kepada pemimpin
perusahaan atas laporan-laporan keuangan yang meliputi '
a. Pembuatan laporan laba rugi perusahaan.
b. Memberikan laporan menganai pencataan transaksi arus keluar masuknya
baranng.
c. Pembuatan laporan tentang administrasi keuangan perusahaan.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
48/51
76
d. Membuat laporan menganai biaya-biaya produksi yang dikeluarkan
perusahaan sebagai masukan dari bagian produksi.
e. Menentukan dan mengatur biaya-biaya yang telah ditentuakan dan
direncanakan untuk mendapatkan biaya yang paling minimum dari seluruh
biaya produksi.
5.3againa Produksi
3agian produksi mempunyai tanggung ja/ab secara langsung kepada direktur dan
bertanggung ja/ab atas hasil produksi yang dicapai perusahaan. Cegiatan bagian
produksi tersebut meliputi '
a. Mengatur dan mengendalikan bahan baku yang ada di perusahaan.
b. Mengadakan penelitian akan mutu barang serta meningkatkan mutu
produk tersebut.
c. Meningkatkan eisien dan produktivitas produksi.
d. Menga/asi dan mengarahkan pada saat pelaksanaan produksi.
e. Membuat dan mengembangkan kategori produk atas dasar pertimbangan
dari pimpinan perusahaan.
. Mencari inormasi tentang jenis produk yang sedang laku dipasaran.
g. Menggelola dan merencanakan jumlah material yang dikerjakan setiap
bulannya dengan menghubungkan dengan persediaan yang ada.
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
49/51
7
h. Melakukan penga/asan terhadap pembelian bahan baku dan bahan
penolong.
i. Melakukan penga/asan terhadap para karya/an yang bekerja pada bagian
produksi.
&.3agian Personalia
3agian personalia mempunyai tanggung ja/ab atas kegiatan personalia atau
kepega/aian secara langsung kepada pimpinan peprusahaan. *ugas bagian
personalia ini meliputi '
a. Mempersipakan dan mengatur tenaga kerja sesuai dengan kapasitas mesin
serta kebutuhan.
b. Mempersiapkan dan mengatur tenaga kerja untuk mencapai eisiensi
tenaga kerja dengan cara memberikan asilitas pendiidikan guna
meningkatkan keahlian dan keterampilan para karya/an.
c. Menerima /e/enang untuk menarik dan membberhentikan para pekerja
atau karya/an.
d. Memperhatikan akan kesejahteraan karya/an untuk menciptakan iklan
usaha yang semakin erat.
7..( Proses Produksi yang 0ilaksanakan pada Perusahaan Sepatu dan
Sandal * *oha *asikmalaya
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
50/51
5%
Cegiatan perusahaan sepatu dan sndal * *oha Group *asikmalaya sebagai
suatu perusahaan perdagangan meliputi kegiatan pembelian bahan baku dari toko-
toko bahan baku yang letaknya diluar kota antara lain adalah daerah "ibaduyut,
3andung, Garut, *asikmalaya, dan "irebon.
Selain kegiatan dan pemasaran dalam proses produksinya digunakan
teknologi semi otomatis #mesin tradisional) dan dalam pembuatannya
memperhatikan modelnya terlebih dahulu, dimana modelnya berdasarkan selera
konsumen #mengikuti perkembangan aman ). !dapun rangkaian proses produksi
ini meliputi 2
.Perencanaan dan Persiapan design
1ntuk kelangsungan hidup perusahaan, maka perusahaan harus tetap menjaga
kualitas produk dengan model pdoduk yang tidak ketinggalan di pasaran, bahkan
harus bisa melempar model-model yang baru di pasaran. +al ini tidak terlepas dari
peranan bidang marketing yang harus bisa bisa memberikan input yang sangat
sesuai dengan kondisi pasar. Setelah menentukan model apa yang akan dibuat dan
dengan bahan dasar apa produk dibuat, barulah perusahaan masuk pada
pembuatan pola untuk model produk yang telah ditetapkan.
$.Pembuatan 0esign
1ntuk memproduksi sepatu dan sandal, maka perusahaan terlebih dahulu
menetapkan model dan jenis sepatu dan sandal yang akan diproduksi tersebut.
!dapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut '
a. Pemotongan bahan dasar
-
7/26/2019 Skripsi Kudu
51/51
5
3ahan dasar kulit diterima digudang, kemudian dipotong menjadi beberapa
bagian sesuai dengan jenis produksi yang akan dibuat.
b# Pengukuran design
Setelah bahan dasar yang telah dipotong dipersiapkan, maka pembuatan
pola design yang telah dibuat kemudian diukur baik yang menyangkut
lebar, panjang, dan ketinggian sesuai dengan bahan dasar yang telah
ditentukan.
(.Pekerjaan Penyelesaian
0alam tahap ini dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut '
a. Penjahitan
Pola yang sudah melalui tahap pengukuran dan pemotongan, kemudian
dibentuk dengan menggunakan mesin jahit, bahan penolong yang
digunakan dalam proses ini adalah barang.
b. Pengeleman
*ahap ini merupakan tahap penyelesaian setelah dilakukan penjahitan.
*ujuan dari proses ini adalah untuk merekatkan bagian yang tidak bisa
dilakukan penjahitan dengan menggunakan mesin jahit.
c. Pengecapan
Ssetelah digunakan penjahitan dan pengeleman, kemudian sepatu dan
sandal yang sudah jadi dicap dengan stempel perusahaan. *ujuannya
sebagai merk atau identitas perusahaan yang membuatnya.
7.Pengepakan
*ahap ini merupakan tahap akhir dari proses produksi dimana sepatu yang