skripsi - sinta.unud.ac.id 1 (cover... · skripsi pengaruh senam jantung sehat terhadap daya tahan...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGARUH SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP DAYA
TAHAN KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWI DENGAN
KELEBIHAN BERAT BADAN DI PROGRAM STUDI
FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
UDAYANA
GOVINDA VITTALA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
i
PENGARUH SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP DAYA
TAHAN KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWI DENGAN
KELEBIHAN BERAT BADAN DI PROGRAM STUDI
FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
UDAYANA
Skripsi ini diajukan sebagai
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA FISIOTERAPI
Oleh :
Govinda Vittala
NIM. 1202305001
HALAMAN JUDU
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Daya Tahan Kardiorespirasi pada
Mahasiswi dengan Kelebihan Berat Badan di Program Studi Fisioterapi Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana”.
Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk
itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan
skripsi ini, yaitu kepada:
1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, (K), M.Kes selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.
2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK selaku Ketua Program Studi
Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
3. I Putu Sutha Nurmawan, SSt.FT, M.Fis selaku Pembimbing yang telah
banyak memberi petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
4. dr. I.G.N. Dedi Silakarma, SpKFR selaku Pembimbing yang telah banyak
memberi petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5. dr. I Wayan Gede Sutadarma, M.Gizi, SpGK selaku penguji yang telah
banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi
ini.
vi
6. Mama, Papa, Pandu, dan Wina, serta seluruh keluarga besar yang telah
memberikan dukungan dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh teman-teman AXOPLASMIC yang selalu membantu dan
memberikan semangat.
8. Seluruh kerabat dan sejawat yang tidak mungkin penulis sebutkan satu
persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak penulis sangat
harapkan.
Denpasar, Mei 2016
Penulis
vii
PENGARUH SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP DAYA TAHAN
KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWI DENGAN KELEBIHAN BERAT
BADAN DI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
ABSTRAK
Daya tahan kardiorespirasi merupakan kemampuan jantung, pembuluh
darah serta paru-paru untuk menjalankan fungsinya secara optimal baik dalam
keadaan istirahat maupun saat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengalami
kelelahan yang berlebihan. Bagi mahasiswi dengan kelebihan berat badan
memiliki daya tahan kardiorespirasi yang rendah, karena setiap penambahan 1
kg/m2 indeks massa tubuh akan menurunkan nilai VO2max yang merupakan
parameter daya tahan kardiorespirasi sebesar 1,349 mlO2/kg/menit. Senam
Jantung Sehat merupakan senam aerobik low impact yang mampu meningkatkan
daya tahan kardiorespirasi jika dilakukan dengan teratur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Senam
Jantung Sehat terhadap daya tahan kardiorespirasi pada mahasiswi dengan
kelebihan berat badan di Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan
rancangan Pre and Post Test Control Group Design. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini adalah simple random sampling. Sampel pada penelitian ini
berjumlah 20 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan
yang diberikan pelatihan Senam Jantung Sehat dan kelompok kontrol yang tidak
diberikan pelatihan. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Pengumpulan
data dilakukan dengan mengukur daya tahan kardiorespirasi menggunakan
Cooper 12 minute run test sebelum dan sesudah pelatihan pada masing-masing
kelompok. Uji normalitas dan homogenitas data diuji dengan menggunakan
Saphiro-Wilk Test dan Levene’s Test.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan daya tahan
kardiorespirasi pada kelompok perlakuan sebesar 3,747 dan pada kelompok
kontrol sebesar 0,036. Hasil uji paired sample t-test didapatkan perbedaan yang
signifikan pada kelompok perlakuan dengan nilai p=0,000 (p<0,05) sedangkan
pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan dimana nilai
p=0,799 (p>0,05). Uji beda selisih dengan independent t-test menunjukkan adanya
perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
dimana p=0,000 (p<0,05) dengan persentase sebesar 19,8% pada kelompok
perlakuan dan 0,19% pada kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan
Senam Jantung Sehat efektif dalam meningkatkan daya tahan kardiorespirasi.
Kata kunci : daya tahan kardiorespirasi, Senam Jantung Sehat, kelebihan berat
badan
viii
THE EFFECT OF HEART-HEALTHY GYMNASTIC EXERCISE TO
CARDIORESPIRATORY ENDURANCE OF OVERWEIGHT FEMALE
STUDENTS OF PHYSIOTHERAPY DEPARTMENT, MEDICAL FACULTY,
UDAYANA UNIVERSITY
ABSTRACT
Cardiorespiratory endurance is the ability of the heart, veins, and lungs to
optimally function either in resting condition or in doing daily activities without
experiencing exhaustion. Overweight female students tend to have exhaustion due
to the increase of body mass index by 1 kg/m2, resulting to the decreasing of
VO2max value in the amount of 1,349 mlO2/kg/min. Heart-healthy gymnastic
exercise is a low impact aerobic exercise which affects to improve
cardiorespiratory endurance if it is done properly.
This research aimed to identify the effect of heart-healthy gymnastic
exercise to cardiorespiratory endurance of overweight female students of
Physiotherapy Department, Medical Faculty, Udayana University.
This research conducted an experimental research, designed with Pre and
Post Test Control Group Design and simple random sampling technique was
conducted to obtain the samples. There were 20 people as the samples divided
into two groups with each group consisted of 10 persons; treatment group applied
to do heart-healthy gymnastic exercise while control group received no treatment.
Data-obtaining process was conducted by measuring cardiorespiratory endurance,
applying Cooper 12 minute run test before and after the treatment for the two
groups. Normality and homogenity data were tested by applying Saphiro-Wilk
Test and Levene’s Test.
The result showed cardiorespiratory endurance increase of both treatment
group and control group by 3,747 and 0,036. There was a significant change of
paired sample t-test result to treatment group by p=0,000 (p<0,05) while control
group did not gain significant change in the amount of p=0,799 (p>0,05).
Comparative analysis by applying independent t-test showed a significant change
between treatment group and control group where p=0,000 (p<0,05) with 19,8%
of treatment group and 0,19% of control group.
Therefore, it was concluded that heart-healthy gymnastic exercise was
effective in improving cardiorespiratory endurance.
Keywords: cardiorespiratory endurance, heart-healthy aerobic exercise,
overweight
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERNYATAAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR SINGKATAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan Penelitian 6
1.3.1 Tujuan Umum 6
1.3.2 Tujuan Khusus 6
1.4 Manfaat Penelitian 6
1.4.1 Manfaat Akademik 6
1.4.2 Manfaat Institusi Pendidikan 6
1.4.3 Manfaat Praktisi 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 8
2.1 Kelebihan Berat Badan 8
2.1.1 Definisi 8
2.1.2 Epidemiologi Kelebihan Berat Badan 8
2.1.3 Proses Terjadinya Kelebihan Berat Badan 9
2.1.4 Faktor-faktor yang Menyebabkan Kelebihan Berat Badan 12
2.1.5 Cara Menentukan Kelebihan Berat Badan 14
x
2.2 Daya Tahan Kardiorespirasi 15
2.2.1 Definisi 15
2.2.2 Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiorespirasi 16
2.2.3 Sistem Sirkulasi pada Manusia 26
2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan
Kardiorespirasi 28
2.2.5 Respon Fisiologis Organ terhadap Latihan 30
2.2.6 Tes Daya Tahan Kardiorespirasi 34
2.3 Hubungan Berat Badan dengan Daya Tahan Kardiorespirasi 36
2.4 Senam Jantung Sehat 38
2.4.1 Definisi 38
2.4.2 Pelaksanaan Senam Jantung Sehat 39
2.4.3 Manfaat Senam Jantung Sehat 41
2.4.4 Gerakan Senam Jantung Sehat 41
2.5 Hubungan Senam Jantung Sehat terhadap Peningkatan Daya
Tahan Kardiorespirasi 58
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS 60
3.1 Kerangka Berpikir 60
3.2 Kerangka Konsep 62
3.3 Hipotesis Penelitian 63
BAB IV METODE PENELITIAN 64
4.1 Rancangan Penelitian 64
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 65
4.3 Populasi dan Sampel 65
4.3.1 Populasi 65
4.3.2 Sampel 66
4.3.3 Besar Sampel 66
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel 68
xi
4.4 Variabel Penelitian 68
4.4.1 Variabel Bebas 68
4.4.2 Variabel Terikat 68
4.4.3 Variabel Perancu 68
4.4.4 Variabel Kontrol 68
4.5 Definisi Operasional Variabel 68
4.6 Instrumen Penelitian 70
4.7 Prosedur Penelitian 71
4.7.1 Prosedur Pendahuluan 71
4.7.2 Prosedur Sampling 71
4.7.3 Prosedur Pelaksanaan 72
4.7.3.1 Prosedur Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) 72
4.7.3.2 Prosedur Pengukuran VO2max dengan Cooper 12
Minute Run Test 74
4.7.3.3 Prosedur Senam Jantung Sehat 75
4.8 Alur Penelitian 76
4.9 Analisis Data 77
BAB V HASIL PENELITIAN 79
5.1 Data Karakteristik Sampel 79
5.2 Sebaran Data Normalitas dan Homogenitas 80
5.3 Pengujian Hipotesis 82
5.3.1 Rerata Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi
Sebelum dan Sesudah Latihan 82
5.3.2 Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi Sesudah
Latihan pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol 84
5.3.3 Beda Selisih Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi
Sebelum dan Sesudah Latihan pada Kelompok
Perlakuan dan Kelompok Kontrol 85
xii
BAB VI PEMBAHASAN 87
6.1 Karakteristik Sampel 87
6.2 Distribusi dan Varians Sampel Penelitian 88
6.3 Daya Tahan Kardiorespirasi pada Kelompok Perlakuan 89
6.4 Daya Tahan Kardiorespirasi pada Kelompok Kontrol 93
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 97
7.1 Simpulan 97
7.2 Saran 97
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Mekanisme Leptin dan NPY dalam Mengatur Asupan
Makan 11
Gambar 2.2 Zona Konduksi dan Respiratorik 23
Gambar 2.3 Sistem Sirkulasi Sistemik dan Pulmonal 27
Gambar 3.1 Kerangka Konsep 62
Gambar 4.1 Bagan Rancangan Penelitian 64
Gambar 4.2 Alur Penelitian 76
Gambar 5.1 Grafik Rerata Nilai Daya Tahan Kardiorespirasi Sebelum
dan Sesudah Latihan 83
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi IMT menurut WHO 14
Tabel 2.2 Klasifikasi IMT berdasarkan Kriteria Asia Pasifik 15
Tabel 2.3 Nilai Standar VO2max pada Wanita 36
Tabel 2.4 Gerakan Senam Jantung Sehat 42
Tabel 4.1 Nilai Standar VO2max pada Wanita 75
Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Umur dan IMT 80
Tabel 5.2 Sebaran Data Normalitas dan Homogenitas Nilai Daya Tahan
Kardiorespirasi Sebelum dan Sesudah Latihan 81
Tabel 5.3 Rerata Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi Sebelum dan
Sesudah Latihan 82
Tabel 5.4 Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi Sesudah Latihan pada
Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol 84
Tabel 5.5 Beda Selisih Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi Sebelum
dan Sesudah Latihan pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok
Kontrol 85
Tabel 5.6 Persentase Peningkatan Daya Tahan Kardiorespirasi Sesudah
Latihan 86
xv
DAFTAR SINGKATAN
AgRP : Agouti-related Protein
ATP : Adenosine Triphospate
CARP : Cocain-and Amphetamine-related Transcript
CCK : Cholecystokinin
CO : Cardiac Output
IMT : Indeks Massa Tubuh
NPY : Neuropeptida Y