skripsi - sinta.unud.ac.id · pdf filebrachial index pada lansia hipertensi di ... pengaruh...
TRANSCRIPT
i
SKRIPSI
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP NILAI ANKLEBRACHIAL INDEX PADA LANSIA HIPERTENSI DI
BANJAR TULANG AMPIANG WILAYAH KERJAPUSKESMAS DENPASAR UTARA II
OLEH :
MADE BAYU OKA WIDIARTANIM : 1302115007
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2014
i
SKRIPSI
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP NILAI ANKLEBRACHIAL INDEX PADA LANSIA HIPERTENSI DI
BANJAR TULANG AMPIANG WILAYAH KERJAPUSKESMAS DENPASAR UTARA II
OLEH :
MADE BAYU OKA WIDIARTANIM : 1302115007
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2014
i
SKRIPSI
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP NILAI ANKLEBRACHIAL INDEX PADA LANSIA HIPERTENSI DI
BANJAR TULANG AMPIANG WILAYAH KERJAPUSKESMAS DENPASAR UTARA II
OLEH :
MADE BAYU OKA WIDIARTANIM : 1302115007
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2014
ii
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP NILAI ANKLEBRACHIAL INDEX PADA LANSIA HIPERTENSI DI
BANJAR TULANG AMPIANG WILAYAH KERJAPUSKESMAS DENPASAR UTARA II
Untuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH :
MADE BAYU OKA WIDIARTANIM : 1302115007
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2014
ii
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP NILAI ANKLEBRACHIAL INDEX PADA LANSIA HIPERTENSI DI
BANJAR TULANG AMPIANG WILAYAH KERJAPUSKESMAS DENPASAR UTARA II
Untuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH :
MADE BAYU OKA WIDIARTANIM : 1302115007
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2014
ii
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP NILAI ANKLEBRACHIAL INDEX PADA LANSIA HIPERTENSI DI
BANJAR TULANG AMPIANG WILAYAH KERJAPUSKESMAS DENPASAR UTARA II
Untuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH :
MADE BAYU OKA WIDIARTANIM : 1302115007
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2014
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian berjudul
Pengaruh Senam Kaki terhadap Nilai Ankle Brachial Index pada Lansia
Hipertensi di Banjar Tulang Ampiang Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar
Utara II.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan penelitian ini. Ucapan terima kasih penulis berikan
kepada :
1. Prof.Dr.dr.Putu Astawa,Sp.OT(K).,M.Kes., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana.
2. Prof.dr.Ketut Tirtayasa, MS., sebagai ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
3. Ns. I Wayan Suardana, S.Kep.,M.Kep., sebagai pembimbing utama yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan penelitian
tepat waktu.
4. Ns. Indah Mei Rahajeng, S.Kep., sebagai pembimbing pendamping yang telah
memberikan bantuan dan bimbingan sehingga dapat menyelesaikan penelitian
tepat waktu.
5. dr. Emilia Sabiruddin selaku Kepala Puskesmas II Denpasar Utara yang telah
memberikan kesempatan studi pendahuluan pada instansi yang dipimpin.
vi
6. Nyoman Sudarthi, Amd.Keb., selaku ketua program pengembangan kesehatan
Lansia di Puskesmas II Denpasar Utara yang telah membantu dalam pemberian
informasi mengenai lansia di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Utara.
7. Drs. Gede Sastrawan, dan I Ketut Srinadi, S.Pd., kedua orang tua saya yang telah
memberikan semangat dan motivasi dalam penyusunan hasil penelitian.
8. Putu Sukma Megaputri sebagai teman, sahabat, pacar yang selalu memberikan
dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan penelitian ini.
9. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam menyelesaikan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan
masukan yang membangun.
Akhirnya, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
Denpasar, Februari 2015
Penulis
vii
Abstrak
Widiarta, Bayu Oka. 2015. Pengaruh Senam Kaki terhadap Nilai Ankle BrachialIndex pada Lansia Hipertensi di Posyandu Lansia Banjar Tulang AmpiangWilayah Kerja Puskesmas Denpasar Utara II. Tugas Akhir, Program Studi IlmuKeperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar. Pembimbing(1) Ns. I Wayan Suardana, S.Kep.,M.Kep. (2) Ns. Indah Mei Rahajeng, S.Kep.
Lansia dengan hipertensi memiliki risiko penurunan nilai Ankle Brachial Index(ABI). Nilai ABI mengindikasikan status sirkulasi darah menuju bagian perifertubuh seperti kaki. Senam kaki merupakan salah satu terapi nonfarmakologi daripenurunan nilai ABI. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh senam kaki terhadappeningkatan nilai ABI pada lansia hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitianpreeksperimental one group pre-post design untuk mencari pengaruh senam kakiterhadap peningkatan nilai ABI menggunakan uji statistik paired t test denganderajat kemaknaan α ≤ 0,05. Sampel penelitian adalah seluruh lansia yangmenderita hipertensi di Banjar Tulang Ampiang yang berjumlah 28 orang. Datadikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan pemeriksaan fisik.Setelah dilakukan senam kaki kaki selama 3x seminggu dalam waktu 3 minggudidapatkan hasil penelitian pada minggu 1 dan minggu 2 menunjukkan tidak adapengaruh yang signifikan antara senam kaki terhadap peningkatan nilai ABI padalansia hipertensi dengan nilai Sig one tailed = 0,114, sedangkan pada minggu 3menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara senam kaki terhadappeningkatan nilai ABI pada lansia hipertensi dengan nilai Sig one tailed = 0,000.Penelitian mendatang diharapkan ada penelitian yang lebih mendalam tentangpengaruh senam kaki terhadap nilai ABI pada lansia dengan hipertensi.
Kata kunci: Hipertensi, Senam Kaki, Nilai ABI.
viii
AbstractWidiarta, Bayu Oka. 2015. The Effect of Foot Exercise toward Ankle BrachialIndex in the Elderly with Hypertension in Posyandu Lansia Banjar TulangAmpiang Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Utara II. Final Project. NursingPrograme, the Faculty of Medicine, Udayana University. Supervisors (1) Ns. IWayan Suardana, S.Kep., M.Kep. (2) Ns. Indah Mei Rahajeng, S.Kep.
Elderly with hypertension have a risk for decreasing of Ankle Brachial Index(ABI). ABI level indicate the status of the blood circulation to the peripheral suchas the legs. Foot exercise is one of the non-pharmacological treatments fordecreasing of ABI level. This study aimed to know the influence the foot exerciseon ABI level in the elderly with hypertension. This research was pre-experimentalone group pre-post design by using statistical tests Paired t test with significancelevel α ≤ 0.05. The samples were all elderly with hypertension in Banjar TulangAmpiang that were 28 people. Data was collected by using observation sheet andphysical examination. Having foot exercise three times a week within 3 weeks, itwas obtained that the first and second week showed that there was no significanteffect of foot exercise on the increasing of ABI level in elderly with hypertension,the value of one-tailed Sig = 0.114. Whereas in the third week showed that therewas significant effect of foot exercise on the increasing of ABI level in elderlywith hypertension with the value of one-tailed Sig = 0.000. Next research isexpected to have a more in-depth study on the effect of gymnastic foot toward thevalue of ABI in the elderly hypertension.
Keywords: Hypertension, Foot Exercise, ABI level.
ix
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Made Bayu Oka WidiartaNIM : 1302115007Fakultas : Kedokteran Universitas UdayanaProgram Studi : Ilmu KeperawatanMenyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan ataupikiran orang lain yang saya aku sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabiladikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan,maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Denpasar, Februari 2015Yang membuat pernyataan,
(Made Bayu Oka Widiarta)
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................. ……. i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ……. ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................ ……. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................... ……. iv
ABSTRAK vi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN viii
DAFTAR ISI ......................................................................................... ……. ix
DAFTAR TABEL ................................................................................ ……. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ ……. xiv
DAFTAR SINGKATAN ...................................................................... ……. xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................. …… 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................. …… 7
1.3 Tujuan Penelitian............................................................... …… 7
1.4 Manfaat Penelitian............................................................. …… 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep menua …………………………………………………. 10
2.1.1 Pengertian menua……..………………………………………… 10
2.2. Konsep lansia…………..…………………………………… ….. 10
xi
2.2.1 Pengertian lansia……….…………………………………...…….10
2.2.2 Batasan umur lansia …………………………………………… 11
2.2.3 Perubahan sistem kardiovaskuler tubuh pada lansia…….……... 11
2.2.4 Prevalensi ganguan yang bersifat kronis pada lansia……..…… 12
2.3 Hipertensi ………………………………………………………. 13
2.3.1 Pengertian hipertensi …….………………………………… ….. 13
2.3.2 Klasifikasi tekanan darah pada hipertensi………………………. 13
2.3.3 Etiologi hipertensi ………………………………………………..15
2.3.4 Patofisiologi hipertensi……………..…………………………… 17
2.3.5 Faktor resiko hipertensi………………………………….……… 22
2.3.6 Pencegahan hipertensi ………………………………………….. 25
2.3.7 Penatalaksanaan hipertensi……………………………………… 26
2.4 Konsep ABI……………………………………………………….. 27
2.4.1 Pengertian ABI………………………………………………….. 27
2.4.2 Tujuan pengukuran ABI………………………………………… 28
2.4.3 Prosedur pengukuran nilai ABI…………………………………. 28
2.4.4 Kondisi ABI pada pasien hipertensi…………………………….. 30
2.5 Konsep senam kaki……………………………………………….. 32
2.5.1 Pengertian senam kaki………………………………………….. 32
2.5.2 Manfaat senam kaki…………………………………………….. 32
2.5.3 Prosedur senam kaki……………………………………………. 34
2.5.4 Pengaruh senam kaki terhadap nilai ABI pada pasien hipertensi. 38
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep .............................................................. ….. 42
xii
3.2 Variabel Penelitian ............................................................. ….. 43
3.3 Definisi Operasional Penelitian........................................... ….. 43
3.4 Hipotesis ............................................................................ ….. 46
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian .................................................................. ….. 47
4.2 Kerangka Kerja .................................................................. ….. 48
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. ….. 49
4.4 Populasi, Sampel dan Sampling .......................................... ….. 49
4.5 Jenis,cara dan instrumen pengumpulan Data....................... ….. 52
4.6 Pengolahan dan analisa data ............................................... ….. 59
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian.................................................................. ….. 63
5.2 Pembahasan Penelitian ....................................................... ….. 72
5.3 Keterbatasan Penelitian ...................................................... ….. 83
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan ........................................................................... ….. 84
6.2 Saran .................................................................................. ….. 85
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………86
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Prevalensi Gangguan yang Bersifat Kronis pada Lansia………........ 12
Tabel 1.2 Klasifikasi Tekanan Darah untuk Dewasa Usia 18 Tahun atauLebih…………………………………………………………….. 13
Tabel 1.3 Hipertensi menurut Kelompok Umur Berbeda…………………….. 13
Tabel 1.4 Klasifikasi Hipertensi pada Lansia…………………………………. 15
Tabel 1.5 Klasifikasi Nilai ABI………………………………………………. 30
Tabel 1.6 Interpretasi Nilai ABI……………………………………………… 30
Tabel 3.1 Definisi Operasional Pengaruh Senam Kaki terhadap Nilai AnkleBrachial Index pada Lansia Hipertensi di Banjar Tulang AmpiangWilayah Kerja Puskesmas Denpasar Utara II........................................................................................................ 43
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan JenisKelamin di Posyandu Lansia Banjar Tulang Ampiang2015……………………………………………………………….. 65
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan Usia diPosyandu Lansia Banjar Tulang Ampiang2015……………………………….. ……………………………... 65
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkanKeteraturan Terapi Farmakologi di Posyandu Lansia BanjarTulang Ampiang 2015…………………………………………....... 66
xiv
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkanAktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Banjar Tulang Ampiang2015………………………………………………………………... 66
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkanKonsumsi Natrium (Na) di Posyandu Lansia Banjar TulangAmpiang 2015……………………………………………………… 67
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkanAktivitas merokok di Posyandu Lansia Banjar Tulang Ampiang2015……………………. …………………………………………. 67
Tabel 5.7 Distribusi Karakteristik Nilai ABI Responden Sebelum DilakukanSenam Kaki di Posyandu Lansia Banjar Tulang Ampiang Tahun2015……………………………………………………………....... 69
Tabel 5.8 Distribusi Karakteristik Nilai ABI Responden Setelah DilakukanSenam Kaki di Posyandu Lansia Banjar Tulang Ampiang Tahun2015……………………………………………………………… 69
Tabel 5.9 Hasil output uji normlitas dengan menggunakan program statistikakomputer……………………………………………… 70
Tabel 5.10 Tabel paired t test pengaruh senam kaki terhadap nilai ABI padalansia hipertensi di Posyandu Banjar Tulang Ampiang Tahun2015……………………………………………………………… 71
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Patofisiologi Hipertensi………………………………………...... 21
Gambar 1.2 Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah……………………. 22
Gambar 1.3 Adaptasi Tekanan Darah terhadap Senam………………………. 41
Gambar 1.4 Kerangka Konsep Pengaruh Senam Kaki terhadap Nilai AnkleBrachial Index pada Lansia dengan Hipertensi di Banjar TulangAmpiang Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar Utara II............... 42
Gambar 4.1 Desain Penelitian Pengaruh Senam Kaki terhadap Nilai AnkleBrachial Index pada Lansia dengan Hipertensi di Banjar TulangAmpiang Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar UtaraII................................................................................................... 47
Gambar 4.2 Kerangka Kerja Pengaruh Senam Kaki terhadap Nilai AnkleBrachial Index pada Lansia dengan Hipertensi di BanjarTulang Ampiang Wilayah Kerja Puskesmas Denpasar UtaraII…………................................................................................... 48
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ABI : Ankle Brachial Index
ACE : Angiotensin Convening Enzyme
AHA : American Heart Assosiation
BHSP : Bina Hubungan Saling Percaya
BPS : Badan Pusat Statistik
CHS : Cardio Health Study
DM : Diabetes Mellitus
HST : Hipertensi Sistolik Terisolasi
LEAD : Low Ekstremitas Arterial Desease
NaCl : Natrium Clorida
PAD : Peripheral Arterial Desease
ROM : Range of Motion
SHEP : Systolic Hypertension in Elderly Population
SOP : Standar Operasional Prodsedur
TBC : Tubeculosis
UU : Undang-undang
WHO : World Health Organization