skripsi - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/39792/1/pendahuluan.pdf · untuk kedua orang tua...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
AIDA RAKHIBA
PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK ETANOL
DAUN Mangifera indica L. DAN Syzygium polyanthum TERHADAP KADAR GLUKOSA
DARAH Rattus norvegicus DIABETES
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia rahmat dan hidayah-NYA,
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH KOMBINASI
EKSTRAK ETANOL Mangifera indica L. DAN Syzygium polyanthum
TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH Rattus norvegicus DIABETES yang
dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk mencapai gelar sarjana di
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang. Dengan banyak keterbatasan ilmu dan pengetahuan, maka dari itu
penulis menyadari bahwa memerlukan dukungan dari pihak lain dalam
penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis dengan
segenap hati ingin mengucapkan terimabkasih kepada :
1. ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA
sehingga mempermudah dalam menjalankan proses untuk menyelesaikan
tugas skripsi ini dengan baik.
2. Bapak Faqih Ruhyanudin, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Siti Rofida, S. Si., M. Farm., Apt. selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing, mendidik, serta memotivasi
penulis.
4. Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., MP selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dalam membimbing untuk memperbaiki tulisan dan
karya skripsi ini.
5. Ibu Engrid Juni Astuti, S. Farm., M. Farm., Apt. selaku penguji I dan Ibu
Raditya Weka Nugraheni, S. Farm., M. Farm., Apt. Selaku penguji II yang
telah memberikan kritik dan saran yang dapat menambah wawasan
keilmuan bagi penulis.
6. Seluruh Staf dan Laboran di Laboratorium Universitas Muhammadiyah
Malang, dan di Laboratorium Patologi Klinik Universitas Brawijaya
Malang yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian
ini.
v
7. Seluruh Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
banyak memberikan ilmu dan membantu dalam penyelesaian mata kuliah,
telah bersedia mengajarkan dan mendidik penulis menjadi calon apoteker
yang bertanggung jawab.
8. Seluruh Staf Tata Usaha Program Studi Farmasi dan Staf Tata Usaha
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
membantu dalam proses administrasi.
9. Ucapan terima kasih dan syukur terungkap dengan penuh rasa hormat
untuk kedua orang tua penulis, Bapak Parius Musni dan Ibu Nurhadisah
yang banyak mengirimkan doa dan semangatnya agar penulis mampu
menyelesaikan tugas skripsi ini.
10. Untuk kakak-kakak tercinta Nurul Farisa dan Desti Saheni yang selalu
menjadi contoh yang memotivasi dalam mengerjakan tugas skripsi ini.
11. Untuk teman-teman satu kelompok skripsi Budi, Nadya, Onel, dan Vinda.
Teman seperantauan Ariska, Dina, Ida, Imanda, Ity, Talitha, Yudha.
Teman-teman Farmasi 2014, dan Asrama Putri Dara Djuanti, penulis
sampaikan terima kasih sudah menemani dalam menempuh perkuliahan,
dan mengajarkan pengalaman berharga di tanah rantau.
12. Untuk teman-teman halaqah Mentoring Ceria yang telah membersamai
dalam meraih kebaikan dunia dan akhirat.
13. Semua pihak yang belum dapat disebutkan namanya, penulis mohon maaf
dan banyak terimakasih.
Semoga ALLAH SWT melimpahkan rahmat dan anugerah-NYA atas segala
bantuan, dukungan, dan bimbingan yang telah diberikan dalam penyusunan
naskah skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca
pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, 23 Juli 2018
Penyusun
Aida Rakhiba
vi
RINGKASAN
Diabetes Mellitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan
metabolisme kronis ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai sebagai
akibat insufisiensi fungsi insulin (WHO, 1999). Di Indonesia, pada tahun 1980-an
prevalensi Diabetes Mellitus pada penduduk dengan usia > 15 tahun sebesar 1,5-
2,3% (InfoDATIN, 2013). Gejala utama diabetes melitus adalah hiperglikemia.
Karena itu, tujuan farmakoterapi obat antidiabetes adalah terapi antihiperglikemik.
Digunakan terapi alternatif lain yaitu beruba obat herbal tradisional (Widyawati,
et al., 2015). Sebagai contoh bahan alam yang dapat digunakan untuk obat
tradisional yang mempunyai efektifitas antidiabetes adalah Mangifera indica
(Mangga), dan Syzygium polyanthum (Salam).
Pada penelitian ini digunakan 36 ekor Rattus norvegicus dibagi ke dalam 6
kelompok secara random, yaitu kelompok sehat, positif, negatif, I, II, dan III.
Diberikan ekstrak etanol Mangifera indica L. dan Syzygium polyanthum selama 7
hari dalam dosis kombinasi 84 mg/200g BB : 360 mg/200g BB (I), 42 mg/200g
BB : 360 mg/200g BB (II), dan 42 mg/200g BB : 720 mg/200g BB (III).
Penelitian ini menggunakan true experimental jenis post test only control group
design dianalisis dengan ANOVA dan LSD. Berdasarkan analisis data, hasil
pengukuran kadar glukosa darah pada hewan coba didapatkan rata-rata pada tiap
kelompok yaitu, kontrol sehat 192,25 mg/dL, kontrol positif 367 mg/dL, kontrol
negatif 296,75 mg/dL, Perlakuan I 500,25 mg/dL, Perlakuan II 431 mg/dL, dan
Perlakuan III 324,25 mg/dL.
Dari hasil yang didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p <
0,05) antara perlakuan I dan kontrol sehat, perlakuan II dan kontrol sehat. Tetapi,
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan III dan kontrol sehat.
Hasil yang didapatkan adalah ekstrak etanol Mangifera indica L. dan Syzygium
polyanthum dapat menurunkan kadar glukosa darah secara tidak signifikan,
namun dosis perbandingan 42 mg/200g BB : 720 mg/200g BB (Perlakuan III)
adalah yang paling efektif.
ix
DAFTAR ISI
Halaman Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii
Lembar Pengujian ................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
RINGKASAN ....................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ xv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3
1.4 Hipotesis ........................................................................................................ 4
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5
2.1 Tinjauan Tanaman Salam (Syzygium polyanthum Wight.)............................ 5
2.2 Tinjauan Tanaman Mangga (Mangifera indica Linn. Var. Arumanis) ......... 6
2.3 Tinjauan Ekstraksi ......................................................................................... 8
2.4 Tinjauan Diabetes Mellitus .......................................................................... 11
2.5 Tinjauan Glukosa Darah .............................................................................. 15
2.6 Tinjauan Diabetes Mellitus dengan Radikal Bebas ..................................... 19
2.7 Tinjauan Diabetes Mellitus dengan Hiperglikemia ..................................... 20
2.8 Tinjauan Induksi Aloksan ............................................................................ 21
2.9 Antioksidan .................................................................................................. 22
2.10 Tinjauan Obat Tradisional Hiperglikemia ................................................... 22
2.11 Tinjauan Tikus Wistar ................................................................................. 23
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 26
x
3.1 Kerangka Konseptual................................................................................... 26
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 29
4.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 29
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 29
4.3 Populasi dan Sampel .................................................................................... 29
4.4 Alat dan Bahan ............................................................................................ 29
4.5 Prosedur Pengumpulan Data ....................................................................... 31
4.6 Prosedur Pengujian ...................................................................................... 36
4.7 Pengambilan Darah Hewan Uji ................................................................... 37
4.8 Pengukuran Kadar Glukosa Darah Total ..................................................... 38
4.9 Analisa Data ................................................................................................ 38
4.10 Alur Penelitian ............................................................................................. 39
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 40
5.1 Proses Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Mangifera indica L. Dan Syzygium polyanthum .................................................................................................. 40
5.2 Proses Skrining Fitokimia ........................................................................... 41
5.3 Proses Pengambilan Darah Rattus norvegicus Jantan ................................. 47
5.4 Hasil Pengukuran Kadar Glukosa Darah Rattus norvegicus ....................... 49
5.5 Hasil Analisis Data ...................................................................................... 50
BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................... 52
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 61
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman II. 1 Kriteria Penegakan Diagnosis. ...................................................................... 14
II. 2 Perbandingan Bahan Pada Penelitian Gambaran Glukosa Darah Metode
GOD-PAP Sampel Serum dan Plasma EDTA. ..................................................... 18
II. 3 Kadar Glukosa Darah pada Rattus norvegicus jantan. .................................. 25
V. 1 Hasil KLT Ekstrak Etanol Daun Mangifera indica L. dan Syzygium
polyanthum dengan Eluen N-heksan : Etil Asetat (8:2) ........................................ 47
V. 2 Data kadar glukosa darah Rattus norvegicus setelah perlakuan. .................. 50
VIII. 1 Konversi perhitungan dosis untuk berbagai jenis hewan dan manusia. .... 73
VIII. 2 Volume maksimum larutan /padatan yang dapat diberikan pada hewan. . 74
VIII. 3 Kadar Glukosa Darah Rattus norvegicus setelah perlakuan ..................... 80
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 2. 1-1 Daun Syzygium polyanthum. ......................................................................... 5
2. 2-1 Mangifera indica........................................................................................... 7
2. 3-7 Hubungan Glukosa Darah dan Hiperglikemia ............................................ 20
3. 1-1 Kerangka Konseptual .................................................................................. 26
4. 1-1 Skema Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Mangifera indica........................ 32
4. 2-1 Skema Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Syzygium polyanthum ................ 33
4. 3-9 Alur Rancangan Penelitian ......................................................................... 39
5. 1-1 Proses maserasi (perendaman) ekstrak Mangifera indica dan Syzygium
polyanthum. ........................................................................................................... 40
5. 2-1 Proses pemekatan ekstrak dengan Rotary evaporator ............................... 41
5. 3-2 Hasil Identifikasi Flavonoida pada Mangifera indica. ............................... 42
5. 4-2 Hasil Identifikasi Flavonoida pada Syzygium polyanthum. ........................ 42
5. 5-2 Hasil Identifikasi Alkaloida pada Mangifera indica L.. ............................. 43
5. 6-2 Hasil Identifikasi Alkaloida pada Syzygium polyanthum. .......................... 43
5. 7-2 Hasil Identifikasi Saponin triterpenoid pada Mangifera indica ................. 44
5. 8-2 Hasil Identifikasi Saponin triterpenoid pada Syzygium polyanthum .......... 44
5. 9-2 Hasil Identifikasi Antrakinon pada Mangifera indica. ............................... 45
5. 10-2 Hasil Identifikasi Antrakinon pada Syzygium polyanthum. ...................... 45
5. 11-2 Hasil Identifikasi Tanin pada Mangifera indica. ...................................... 46
5. 12-2 Hasil Identifikasi Tanin pada Syzygium polyanthum ................................ 46
5. 13-3 Proses pengambilan sampel darah Rattus norvegicus . ........................... 49
5. 14-4 Proses pengukuran kadar glukosa darah Rattus norvegicus ..................... 49
5. 15-4 Grafik nilai rata-rata kadar glukosa darah Rattus norvegicus ................... 50
8. 1 Pembuatan Ekstrak Kental daun Mangifera indica L. Var Arumanis &
Syzygium polyanthum ............................................................................................ 83
8. 2 Optimasi eluen terhadap bahan uji ................................................................. 85
8. 3 Penginduksian aloksan pada Rattus norvegicus ............................................. 85
8. 4 Pengambilan darah tikus di ujung ekor tikus ................................................. 86
8. 5 Perbedaan GDP tikus ..................................................................................... 86
xiii
8. 6 Perbedaan sekam pada tikus DM dan sehat ................................................... 86
8. 7 Pembuatan Sediaan ........................................................................................ 87
8. 8 Pemberian Perlakuan dengan Menyonde Sediaan Perlakuan ........................ 87
8. 9 Perbedaan Tikus sehat dengan DM saat pembedahan ................................... 88
8. 10 Proses Pengambilan Darah Rattus norvegicus ............................................. 88
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup ....................................................................................... 66
2. Surat Pernyataan................................................................................................ 67
3. Surat .................................................................................................................. 68
4. Perhitungan konversi pemberian dosis.............................................................. 74
5. Hasil Analisis Kadar Glukosa Rattus norvegicus ............................................. 80
6. Hasil Analisis Kadar Glukosa Rattus norvegicus dengan SPSS 18.0 ............... 81
7. Kegiatan penelitian skripsi ................................................................................ 83
xv
DAFTAR ISTILAH
Adaptasi
Penyesuaian terhadap lingkungan, pekerjaan, dan pelajaran.
Alopati
Pembunuhan penyakit dengan sistem terapeutik melalui penciptaan suatu
kondisi yang berlawanan dengan kondisi yang akan disembuhkan.
Analisis Data
Penelaahan dan penguraian data hingga menghasilkan simpulan.
Anestesi
Hilangnya rasa pada tubuh yang disebabkan oleh pengaruh obat bius; mati
rasa.
Diabetes Mellitus
Salah satu penyakit degeneratif yang ditandai dengan tingginya kadar
glukosa darah sebagai akibat terganggunya produksi atau fungsi insulin.
Esktraksi
Kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah
dari bahan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut yang
sesuai.
Glukosa Darah Puasa
Kadar glukosa darah setelah puasa lebih kurang 8-10 jam sebelum uji
dilakukan. Kadar normal glukosa darah puasa 70-100 mg/dL.
Hiperglikemia
Meningkatnya kadar glukosa darah di atas normal (>= 126 mg/dL).
xvi
Hipoglikemia
Kadar glukosa darah di bawah normal (< 50mg/100ml) yang ditandai
dengan gejala-gejala klinis khas, antara lain penderita merasa pusing,
lemas, gemetar, pandangan berkunang-kunang, pitam (pandangan menjadi
gelap), keluar keringat dingin, detak jantung meningkat, sampai hilang
kesadaran. Apabila tidak segera ditolong dapat terjadi kerusakan otak dan
akhirnya kematian.
Homogenitas
Persamaan macam, jenis, sifat, watak dari anggota suatu kelompok;
keadaan atau sifat homogen; kehomogenan.
Insulin
Hormon yang disekresikan oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas,
berperan penting dalam proses pengangkutan glukosa ke dalam sel.
Komplikasi
Penyakit yang baru timbul kemudian sebagai tambahan pada penyakit
yang sudah ada.
Komplikasi Makrovaskular
Komplikasi yang mengenai pembuluh darah arteri.
Kompilkasi Mikrovaskular
Komplikasi pada pembuluh darah kecil.
Kriteria Eklusi
Kriteria atau ciri-ciri anggota yang tidak bisa dijadikan sebagai sampel
penelitian.
Kriteria Inklusi
Kriteria atau ciri-ciri yang harus dipenuhi setiap masing-masing anggota
populasi yang akan dijadikan sampel penelitian.
xvii
Populasi
Suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan
masalah penelitian.
Randomisasi
Metode untuk menempatkan peserta dalam uji klinis menjadi dua atau
lebih kelompok secara acak (random).
Residu
Ampas, sisa pengendapan dari sebuah zat tertentu yang mengalami
pemisahan kepekatan, di mana zat tersebut tertinggal dan tidak larut
sebagaimana bagian lainnya yang bisa hilang/ larut secara keseluruhan.
Resistensi Insulin
Gangguan fungsi insulin yang ditandai dengan tidak responsifnya sel-sel
tubuh walaupun kadar insulin cukup tinggi.
Rotary Evaporator
Alat yang digunakan untuk melakukan ekstraksi, penguapan pelarut yang
efisien.
Sampel
Sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yang
lebih besar; bagian kecil yang mewakili suatu kelompok atau keseluruhan
yang lebih besar; percontohan.
Simplisia
Bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan
proses apapun, dan kecuali dinyatakan umumnya berupa bahan yang telah
dikeringkan.
xviii
Spektrofotometer
Sebuah alat yang mencatat panjang gelombang atau frekuensi dan
intensitas radiasi yang dipancarkan atau diserap oleh sampel.
Spektroskopi
Ilmu yang berkaitan dengan analisis komposisi materi berdasarkan jenis
radiasi yang dipancarkan.
Spesies
Sekelompok individu yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari
kelompok lain. Karakteristik dilihat dari fisiologi, morfologi, atau
biokimia.
Toleransi Glukosa Terganggu
Keadaan dimana kadar glukosa darah seseorang pada uji toleransi glukosa
berada di atas normal tetapi tidak cukup tinggi untuk dikatagorikan ke
dalam kondisi diabetes. Diagnosa TGT ditetapkan apabila kadar glukosa
darah seseorang 2 jam setelah mengkonsumsi 75 gram glukosa per oral
berada diantara 140-199 mg/dl.
Variabel
Sesuatu yang dapat berubah; faktor atau unsur yang ikut menentukan
perubahan.
xix
DAFTAR SINGKATAN
ADA : American Diabetes Association
ATK : Asam Trikarboksilat
BB : Berat Badan
Binfar : Bina Kefarmasian
BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan
DKA : Diabetic Ketoacidosis
DM : Diabetes Mellitus
DPP : Dipeptidil Peptidase
EDTA : Ethylenediaminetetraacetic Acid
GDP : Gula Darah Puasa
GLUT : Glucose Transporter
GOD-PAP : Glucose Oxidase – Peroxidase Aminoantypirin
HHS : Hyperosmolar Hyperglicemic State
IGT : Impaired Glucose Tolerance
IR : Infrared
K+ : Kontrol Positif
K- : Kontrol Negatif
KLT : Kromatografi Lapis Tipis
Ks : Kelompok Sehat
L : Linn
MCH : Multicomponent Herbal
MI : Mangifera indica
NADH : Nikotinamida Adenosin Dinukleotida Hidrogen
NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate
NMR : Nuclear Magnetic Resonance
OHT : Obat Herbal Terstandar
P1 : Perlakuan 1
P2 : Perlakuan 2
P3 : Perlakuan 3
Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan
xx
RI : Republik Indonesia
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
SPSS : Statistic Program for Social Science
SP : Syzygium polyanthum
TGT : Toleransi Glukosa Terganggu
UV : Ultraviolet
Vis : Visible
WHO : World Health Organization
61
DAFTAR PUSTAKA
Ajiboye, B.O., Oloyede, H.O.B., Salawu, M.O. 2016. Antihyperglycemic and Antidyslipidemic Activity of Musa Paradisiaca-based Diet In Alloxan Induced Diabetec Rats. Nigeria: Food Sci Nutr. Vol.6:137-145.
Anwar, K., Wigati, D., Sudarsono, & Nugroho, A. E. 2017. Blood glucose reduction of combination of Andrographis paniculata (Burm.f) Ness and Morinda citrifolia L. ethanolic extract in neonatal streptozotocin-induced Type 2 diabetes mellitus rats. Yogyakarta: International Food Research Journal. Vol. 24. No. 5.2: 2153-2160
Apriani & Alfita Umami. 2018. Perbedaan Kadar Glukosa Darah Pada Plasma
Edta Dan Serum Dengan Penundaan Pemeriksaan. Indonesia: Jurnal Vokasi Kesehatan. Vol. 4. No. 1: 19-22.
A.T., Sharma, et al. 2011. Multicomponent Herbal Terapy. India: International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research. Vol.6, No. 2:185-187.
Banu, K. Sahira, et al. 2015. General Techniques Involved in Phytochemical Analysis. India: International Journal of Advanced Research in Chemical Science. Vol. 2, No. 4:25-32.
Bhowmik, Amrita, et al. 2009. Studies on the antidiabetic effects of Mangifera indica stem-barks and leaves on nondiabetic, type 1 and type 2 diabetic model rats. Bangladesh: Bangladesh J Pharmacol. Vol. 4: 110-114.
Cazarolli, Luisa Helena., Zanatta, Leila., Alberton, Elga Heloisa., Figueiredo, Maria Santos Reis Bonorino., Folador, Poliane., Damazio, Rosangela Guollo., Pizzolatti, Moacir Geraldo, & Silva, Fátima Regina Mena Barreto. 2008. Flavonoids: Cellular and Molecular Mechanism of Action in Glucose Homeostasis. Mini-Reviews in Medicinal Chemistry. Vol. 8, No. 10: 1032-1037.
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina
kefarmasian dan Alat Kesehatan. 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Departemen Kesehatan RI.
Fajardo, Roberto J., Karim, Lamya., Calley, Virginia I., & Bouxsein, Mary L. 2014. A Review of Rodent Models of Type 2 Diabetic Skeletal Fragility. USA: Journal of Bone and Mineral Research. Vol. 29, No. 5: 1025–1040.
Fatima, Kausar., & Abbulu, Konde. 2017. Antidiabetic And Antihyperlipidemic Activity Of Chonemorpha Fragrans And Erythroxylum Monogynum Combined Ethanolic Leaf Extract In Alloxan Induced Diabetic Wistar Rats. Telangana: Indo American Journal Of Pharmaceutical Research. Vol. 7. No. 1: 7428-7436.
62
Fitriani, et al. 2016. Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Andrographis Paniculata dan Vernonia Amygdalina. Palembang: Syifa’ MEDIKA. Vol.7, No.2:104-110.
Golbidi, Saeid., Ebadi, S. Alireza., & Laher, Ismail. 2011. Antioxidants In the Treatment of Diabetes. Columbia: Current Diabetes Reviews.
Handa, Sukhdev Swami., Khanuja, Suman Preet Singh., Longo, Gennaro., & Rakesh, Dev Dutt. 2008. Extraction Technologies for Medicinal and Aromatic Plants. Italy: ICS-UNIDO.
Harmita, & M. Radji. 2008. Buku Ajar Analisis Hayati Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Harvey, Richard A., & Champe, Pamela C. 2002. Farmakologi Ulasan Bergambar. Jakarta: EGC.
Hoff, Janet, 2000. Methods of Blood Collection in the Mouse. Ann Arbor: Lab Animal. Vol. 29, No. 10:47-53.
Ikhwan Rizki, Muhammad., & Magdalena Harianja, Ester. 2015. Aktivitas Farmakologis, Senyawa Aktif, dan Mekanisme Kerja Daun Salam (Syzygium polyanthum). Banjarbaru: Universitas Lambung Mangkurat.
Irondi, Emmanuel A., Oboh, Ganiyu., & Akindahunsi, Afolabi A. 2016. Antidiabetic Effect of Mangifera indica Kernel Flour-supplemented Diet In Streptozotocin-Induced Type 2 Diabetes In Rats. Nigeria: Food Science & Nutrition. Vol. 4, No.6: 828-839.
J. C, Ozougwu, et al. 2013. The Pathogenesis And Pathophysiology Of Type 1
And Type 2 Diabetes Mellitus. Nigeria: Journal of Physiology and Pathophysiology. Vol. 4, No.4: 46-57.
Jutiviboonsuk & Sardsaengjun. 2010. Mangiferin in Leaves of Three Thai Mango (Mangifera indica L.) Varieties. Thailand: IJPS. Vol. 6, No. 3:122-129.
Kalra, Sanjay., & Gupta, Yashdeep. 2015. Sulfonylureas. India: Journal of the Pakistan Medical Association: 101-104.
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Situasi dan Analisis Diabetes. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Khan, Ahmad Nawaz., Khan, Rahmat Ali., Ahmad, Mushtaq., & Mushtaq, Nadia. 2015. Role of Antioxidant In Oxidative Stress and Diabetes Mellitus. Pakistan: Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. Vol.3, No. 6: 217-220.
Laxmi, Sai., Venkatesham, A., & Rama, Narsimha Reddy A. 2009. Glybenclamide Therapy in Type 2 Diabetes. India: International Journal of Pharmaceutical Sciences and Nanotechnology. Vol. 2. No. 1: 465-470.
63
Nielsen, S. Suzanne. 2010. Food Analysis Fourth Edition. USA: Purdue University West Lafayette.
Ningsih, D. R., Zusfahair & Mantari, D., 2017. EKSTRAK DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) SEBAGAI ANTIJAMUR TERHADAP JAMUR Candida albicans DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWANYA. Jurnal Kimia Riset. Vol. 2, No. 1:61-68.
Nnadiukwu, Tochukwu Anthony., Monago, C. C., & Chuku, L. C. 2016. Effects of the Combined Treatment of Ethanol Extract of Moringa oleifera and Pleurotus ostreatus on Blood Glucose, Amylase and Lipid Profile of Alloxan-induced Diabetic Wistar Albino Rats. Nigeria: British Biotechnology Journal. Vol. 14. No. 4: 1-9.
Nugroho, Agung Endro., Lindawati, Novena Yety., Herlyanti, Kyky., Widyastuti,
Lina., & Pramono, Suwidjiyo. 2013. Anti-diabetic effect of a combination andrographolide extract of Andrographis paniculata (Burm f.) Nees and asiaticoside-enriched extract of Centella asiatica L. in high fructose-fat fed rats. Jogjakarta: Indian Journal of Experimental Biology. Vol. 51: 1101-1108.
Marcela, Vergara-Jimenez., Almatrafi, Manal Mused., & Fernandez, Maria Luz. 2017. Bioactive Components in Moringa Oleifera Leaves Protect against Chronic Disease. USA: Antioxidants. Vol. 6. No. 91: 1-13.
Marks, Dawn B., Marks Allan D., & Smith, Colleen M. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar. Jakarta: EGC.
Marliana, Soerya Dewi., Suryanti, Venty., & Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Surakarta: Biofarmasi. Vol.3, No.1:26-31.
Osinubi, A. A., Ajayi, O. G., & Adesiyun, A. E. 2006. Evaluation of The Anti-diabetic Effect of Aqueous Leaf Extracts of Tripinanthus butungil In Male Spragne Dawley Rats. Medical Journal of Islamic World Academy of Science. Vol.16:41-27.
Ozougwu, J. C., & Eyo, J. E. 2010. Anti-diabetic Effect of Allium sativum (Garlic) Aqueous Extracts On Alloxan-Induced Diabetic Albino Rat. Pharmachologyonline. Vol. 2:1079-1088.
Parisa, Nita. 2016. Efek Ekstrak Daun Salam pada Kadar Glukosa Darah. Palembang: JK Unila. Vol.1, No. 2:404.408.
Parvez, GM Masud. 2016. Pharmacological Activities of Mango (Mangifera Indica). Bangladesh: Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. Vol. 5, No. 3: 1-7.
64
Peniati, E., Setiadi, E., Susanti, R., & Iswari, R.S. 2017. Anti-hyperglycemic effect of Aloe vera peel extract on blood sugar level of alloxan-induced Wistar rats. Semarang: Journal of Physics. Conf. Series 983: 1-6.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 007. 2012. Registrasi
Obat Tradisional. Pinatih, G.N. I., N.T. Suryadhi, A. Santosa, & I. K. G. Muliartha. 2011.
Phytochemical Content and Antioxidant Activity In Tradisional Balinese Babi Guling Spices.
Prahastuti, Sijani, et al. 2011. The Effect Of Bay Leaf Infusion (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp) To Decrease Blood Total Cholesterol Level In Dyslipidemia Model Wistar Rats. Bandung: Medika Planta Journal. Vol. 1, No. 4:27-32.
Rohilla, Ankur., & Ali, Shahjad. 2012. Alloxan Induced Diabetes: Mechanisms and Effects. India: International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Science. Vol. 3, No.2: 819-823.
Sacher, Ronald A. dan Richard A. McPherson. (2004). Tinjauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium edisi 11. Alih bahasa : Brahm U. Pendit dan Dewi Wulandari. EGC: Jakarta.
Scartezzini, P., & Speroni, E. 2000. Review On Some Plants Of Indian Traditional
Medicine With Antioxidant Activity. Indian: J. Ethnopharmacol. No. 71:23-43.
Sharma, Ajay Kumar., & Gupta, Ritika. 2017. Anti-Hyperglycemic Activity Of Aqueous Extracts Of Some Medicinal Plants On Wistar Rats. Journal Of Diabetes And Metabolism. Vol. 8: 752.
Shinde, Sachin, et al. 2015. Comparative Study of Mangiferin from Mangifera Indica (Rajapuri) From its Leaves and Bark. India: International Journal of Innovative and Emerging Research in Engineering. Vol. 2, No. 6:22-25.
Skyler, Jay S., et al. 2016. Differentiation of Diabetes by Pathophysiology, Natural History, and Prognosis. Florida: Diabetes Journal: 1-15.
Stumvoll, Michael, et al. 2005. Type 2 diabetes: principles of pathogenesis and therapy. www.thelancet.com. Diakses pada 5 Desember 2017.
Subiyono, et al. 2016. Gambaran Kadar Glukosa Darah Metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase – Peroxidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Plasma EDTA (Ethylen Diamin Terta Acetat). Yogyakarta: Jurnal Teknologi Laboratorium. Vol. 5, No. 1:45-48.Yogyakarta.
Sumono, Agus, et al. 2008. The Use of Bay Leaf (Eugenia polyantha Wight) in Dentistry. Jember: Dental Journal. Vol.v41, No. 3:147-150.
65
Sutrisna, EM., Trisharyanti, Ika., Munawaroh, Rima., dan Suprapto. 2016. Antioxidant And Antidiabetic Activity of 70% Ethanolic Extract of Syzygium polyanthum (Wight) Leaf From Indonesia. Surakarta: Int. J. Res. Ayuverda Pharm. Vol.7, No.2: 214-216.
Syabatini, Annisa. 2010. Analisa Campuran Dua Komponen Tanpa Pemisahan dengan Spektrofotometri. Pontianak: UNLAM Press.
Syah, Muhammad Ilham., Suwendar., & Mulqie, Lanny. 2015. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L. “Arumanis”) pada Mencit Swiss Webster Jantan dengan Metode Tes Toleransi Glukosa Oral (Ttgo). Bandung: SpeSIA.
Taguchi, Y. 1985. Experimental Animals. Tokyo: Clea Japan, Inc.
Tao Che, Chun., Wang, Zhi Jun., Chow, Moses Sing Sum., & Lam, Christopher Wai Kei. 2013. Herb-Herb Combination for Therapeutic Enhancement and Advancement: Theory, Practice and Future Perspectives. Chicago: Molecules. Vol. 18: 5125-5141.
Taylor. J. J. 1907. A Practitioner's Handbook Of Materia Medica And Therapeutics.
Tiwari, Prashant., Kumar, Bimlesh., Kaur, Mandeep., Kau, Gurpreet., & Kaur, Harleen. 2011. Phytochemical Screening And Extraction. Punjab: Internationale Pharmceutica Sciencia. Vol. 1, No.1:98-106.
Turner, Patricia V., et al. 2011. Administration of Substances to Laboratory Animals: Equipment Considerations, Vehicle Selection, and Solute Preparation. Amerika: Journal of the American Association for Laboratory Animal Science. Vol. 50, No. 5:614-627.
Widharna, R. M., Ferawati, L. Hendriati, A. Surjadhana, A. Jonosewo, & E.C Widjajakusuma. 2010. Antidiabetic properties of Andrographis paniculata and Eugenia polyantha Wight Leaves in Wistar Rats by Oral Glucose Tolerance Test. Indonesia: The Journal of Indonesia Medicinal Plants. Vol.3, No.2.
Widyawati, Tri, et al. 2015. Antihyperglycemic Effect of Methanol Extract of Syzygium polyanthum (Wight.) Leaf in Streptozotocin-Induced Diabetic Rats. Malaysia: Nutrients Journal. Vol. 7:7764-7780.
Xie, Guoxiang, et al. 2017. Poly-Pharmacokinetic Study of a Multicomponent Herbal Medicine in Healthy Chinese Volunteers. https://www.researchgate.net/publication/318204461. Diakses pada 6 Desember 2017.