slide minggu ke 14

41
TK2083 Teknologi Informasi Teknik Komputer Disusun Oleh: Marlindia Ike Sari, M.T. [email protected] Hanya untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom Jaringan Telekomunikasi- Telepon

Upload: setia-jul-ismail

Post on 15-Apr-2017

182 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slide minggu ke 14

TK2083 Teknologi Informasi Teknik Komputer

Disusun Oleh: Marlindia Ike Sari, [email protected]

Hanya untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Politeknik Telkom

Jaringan Telekomunikasi- Telepon

Page 2: Slide minggu ke 14

Contents

www.politekniktelkom.ac.id

Jaringan Telekomunikasi -Telepon 1

Jaringan Telekomunikasi-Seluler2

Page 3: Slide minggu ke 14

Jaringan Telekomunikasi –Telepon

www.politekniktelkom.ac.id

Jaringan Privat Jaringan Publik

Page 4: Slide minggu ke 14

Pengertian Jaringan Privat : jaringan yang dibangun

oleh suatu kelompok, lembaga, perusahaan, institusi atau seseorang di lingkungan internalnya sendiri lebih cepat, aman, dan murah.

Contoh : PBX (Private Branch eXchange), LAN (Local Area Network), VPN (Virtual Private Network).

Page 5: Slide minggu ke 14

pengertian Jaringan Publik : jaringan yang dibangun

oleh pemerintah maupun penyedia jasa telekomunikasi kepada publik, baik yang berorientasi profit maupun non-profit, sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkannya dalam bertukar informasi.

Contoh : PSTN, ISDN, PLMN, Internet, MPLS

Page 6: Slide minggu ke 14

Public Switch Telephony Network (PSTN) PSTN merupakan jaringan publik yang bersifat

circuit switch yang pada awalnya disiapkan untuk fasilitas teleponi.

PSTN merupakan jaringan telekomunikasi pertama dan terbesar di seluruh dunia

Page 7: Slide minggu ke 14

Karakteristik utama PSTN:

Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz Bersifat circuit-switched Memiliki bandwith 64 kbps Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat

terbatas Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain,

seperti ISDN, PLMN, PDN

Page 8: Slide minggu ke 14

PSTN dapat dibagi menjadi 3 jaringan utama, yaitu :

1. Jaringan BackboneMerupakan core network/jaringan inti yang membangun PSTN, yaitu jaringan yang menghubungkan antar sentral.

2. Jaringan AksesMerupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan.Jaringan Akses dapat dibagi menjadi empat, yaitu : Jaringan Lokal Akses Tembaga (Jarlokat) Jaringan Lokal Akses Radio (Jarlokar) Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (Jarlokaf) Hybrid Fiber Coaxial (HFC)

3. Jaringan Interkoneksi

Page 9: Slide minggu ke 14

Arsitektur Jaringan PSTN

Jarlokat

Page 10: Slide minggu ke 14

1. Sentral Telepon / MDF (Main Distribution Frame)

2. Kabel Primer3. Rumah Kabel (RK)4. Kabel Sekunder5. Kotak Pembagi (KP)6. Kabel / Saluran

Penanggal

7. Teminal Batas8. Kabel Rumah9. Daerah Catuan

Langsung10. Perangkat lain yang

diintegrasikan pada JARLOKAT.

11. Terminal Pelanggan.

Page 11: Slide minggu ke 14

Jaringan Catu Langsung Jaringan catu langsung yaitu jaringan dimana

pelanggan mendapat pencatuan saluran dari KP (5) terdekat dan langsung dihubungkan dengan RPU /MDF tanpa melalui Rumah Kabel (3)

Page 12: Slide minggu ke 14

Pemakaian Jaringan Catu Langsung Di daerah dekat sentral, biasanya di kota besar. Kota-kota kecil yang pelanggannya masih sedikit

(jumlah KP juga sedikit) Daerah dengan demand/pelanggan terpusat Daerah dengan pelanggan VIPKeuntungan pemakaian Jaringan Catu

Langsung : Dari segi ekonomi menguntungkan (biaya rendah)

karena pada jaringan ini tidak digunakan RK Administrasi kabel menjadi lebih sederhana Titik rawan gangguan kecil

Page 13: Slide minggu ke 14

Kerugian Pemakaian Jaringan Catu Langsung :

Tidak fleksibel Sulit melokalisir gangguan karena kabel

primer yang digunakan terlalu panjang sehingga kesulitan untuk menentukan letak kerusakan dengan tepat

Page 14: Slide minggu ke 14

Jaringan Catu Tidak Langsung

Jaringan dimana saluran para pelanggan dicatu dari KP(5) terdekat, yang dihubungkan terlebih dahulu dengan Rumah Kabel (3), yang akan diteruskan ke RPU (MDF).

Penyambungan saluran dari KP ke RK sama dengan jaringan catu langsung (tetap), tetapi penyambungan seterusnya ke RPU di RK dilakukan tidak tetap (melalui jumper wire).

Page 15: Slide minggu ke 14

Pemakaian Jaringan Catu Tidak Langsung : Saluran di kota-kota yang jumlah

pelanggannya besar Daerah yang lokasinya jauh dari sentral Daerah yang pelanggannya menyebar

Page 16: Slide minggu ke 14

Keuntungan Jaringan Catu Tidak Langsung :

Lebih Fleksibel Mudah dalam melokalisir gangguan karena

dapat diurut dari RK ke RK.

Kerugian Jaringan Catu Tidak Langsung : Dari segi ekonomi tidak menguntungkan

(karena membutuhkan RK yang banyak sehingga biayanya menjadi lebih mahal)

Sumber gangguan lebih banyak

Page 17: Slide minggu ke 14

Jarlokar

Jarlokar adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media udara sebagai media transmisinya, dimana antenna dijadikan sebagai pemancar dan penerima sinyal informasi.

Beberapa teknologi yang menggunakan radio diantaranya adalah : WLL (Wireless Local Loop) Seluler WiFi Wimax

Page 18: Slide minggu ke 14

Jarlokaf

Jarlokaf adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media fiber optic sebagai media transmisinya, sehingga proses pengiriman sinyal informasi dapat dilakukan lebih cepat.

Page 19: Slide minggu ke 14

jarlokaf

FTTC (Fiber to The Curb)

Telephone office

Metallic Cable

Remote Terminal

Optical Fiber Cable Home

Page 20: Slide minggu ke 14

jarlokaf

FTTB (Fiber to The Building)

Telephone office

Metallic Cable RT

Optical Fiber Cable

Page 21: Slide minggu ke 14

jarlokaf

FTTH (Fiber to The Home)

Telephone office

Optical Fiber Cable

Home

Page 22: Slide minggu ke 14

Perangkat Terminal

Jaringan PSTN dapat melayani beberapa perangkat terminal pelanggan, diantaranya : fixed telephone, cordless telephone, fax, komputer, pay phone, dan PBX.

Page 23: Slide minggu ke 14

Penomoran (Numbering)

Teknik Penomoran1. Penomoran Terbuka Penomoran jenis ini membedakan penomoran

untuk setiap panggilan. Misalnya : panggilan local, SLJJ, atau SLI2. Penomoran Tertutup Suatu nomor yang diberikan untuk semua

jenis panggilan Misalnya : E-mail

Page 24: Slide minggu ke 14

Teknik penomoran1. Penentuan Awalan (Prefik)SLI, SLJJ2. Penentuan Kode Negara3. Penentuan Kode Area4. Penentuan Nomor Pelanggan5. Struktur Penomoran Nasional6. Struktur Penomoran Internasional7. Penomoran Darurat8. Penomoran Sistem Telepon Bergerak

Page 25: Slide minggu ke 14

2. Penentuan Kode NegaraKode Negara telah diatur oleh ITU sbb : 1 digit contoh USA =1, Uni Soviet = 7 2 digit contoh Indonesia = 62 3 digit untuk Negara-negara kecil

Page 26: Slide minggu ke 14

3. Penentuan Kode Area Dapat dilakukan secara random (Australia),

maupun sistematis (Indonesia). Penomoran dilakukan secara “significant –

geografis “ Area code ABC atau AB (6 kota)

Page 27: Slide minggu ke 14

B = 5

B = 1

B = 6

B = 2B = 3

B = 8

B = 9

B = 7

Page 28: Slide minggu ke 14

4. Penentuan Nomor Pelanggan Nomor pada pelanggan terdiri dari dua informasi,

yaitu : bagian untuk kode sentral dan bagian untuk kode user.

Indonesia : [S1 S2 S3 S4] s/d [S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8]

Kode sentral [S1] atau [S1 S2] atau [S1 S2 S3]

A u s t r a l i a ( 1 9 9 9 ) : S 1 S 2 S 3 S 4 S 5 S 6 S 7 S 8

K o d e S e n t r a l

S e l a l u 8 d i g i t

Page 29: Slide minggu ke 14

5. Struktur Penomoran Nasional

0 X X YYYY

A w a l a n J a r a k j a u h( T r u n k P r e f i k s )

X

+ K o d e W i l a y a h( A r e a C o d e ) + N o m o r P e l a n g g a n

( S u b s c r i b e r N u m b e r )

N o m o r T e l e p o n N a s i o n a l( N a t i o n a l N u m b e r )

A w a l a n J a r a k j a u h( T r u n k P r e f i k s )

K o d e W i l a y a h( A r e a C o d e )

N o m o r P e l a n g g a n( S u b s c r i b e r N u m b e r )

0 6 4 1 0 87 52 2

O f f i c e C o d e( K o d e S e n t r a l )

D a p a t d i t e m p a t i n o m o r k h u s u s :1 . 1 0 X n o m o r k h u s u s y a n g t e r p u s a t2 . 1 1 X u n t u k n o m o r d a r u r a t3 . 8 X S T K B

M a k s i m u m 1 3 D i g i t

Page 30: Slide minggu ke 14

6. Struktur Penomoran Internasional

0 X YYYY

A w a l a n S L I( T r u n k P r e f i k s )

X

+K o d e W i l a y a h

( A r e a C o d e )+N o m o r P e l a n g g a n

( S u b s c r i b e r N u m b e r )

N o m o r T e l e p o n I n t e r n a s i o n a l( I n t e r n a t i o n a l N u m b e r )

O f f i c e C o d e( K o d e S e n t r a l )

x0 xx xx

K o d e N e g a r a( C o u n t r y C o d e ) + +

0 0 1 6 4 1 0 87 52 26 2

M a k s i m u m 1 5 D i g i t( R e c . I T U - T E 1 6 6 ( 2 )

Page 31: Slide minggu ke 14

Penomoran DaruratPemberian nomor darurat memiliki aturan sebagai berikut : Maksimum 3 digit Dimulai dengan digit “1” Pelayanan khusus local (11x) Contoh : 113 Pemadam Kebakaran 117 Pengaduan gangguan 110 Polisi   Pelayanan khusus terpusat (10x) Contoh : 108 Informasi 103 Waktu   Pelayanan bagi operator (19x)

Page 32: Slide minggu ke 14

Pentarifan (Charging)

Charging/pentarifan adalah pembebanan yang dikenakan pada pelanggan sebagai biaya penyewaan jasa telekomunikasi berdasarkan tipe dan layanan yang digunakan

Page 33: Slide minggu ke 14

Metode Pentarifan

Fixed-periode Charging Metode Periode waktu tetap Call rate berubah-ubah terhadap jarak Spesifikasi metode waktu yang umum : Tiga menit

pertama sebagai periode awal panggilan dan pertambahan satu menit berikutnya.

Periodic Pulse Metering Methode Call rate tetap Periode waktu berubah-ubah terhadap jarak Meskipun kelas berdasarkan jarak terus meningkat,

pembebanan dapat berdasarkan periode waktu “pulsa metering”

Page 34: Slide minggu ke 14

Komponen Tarif

Komponen dasar Beban penggunaan jaringan, yaitu dasar untuk

menutup biaya pelayanan dan bergantung pada penggunaan sarana jaringan penyambungan

Komponen Khusus Beban untuk pemasangan dan penggunaan

jaringan. Bergantung pada jenis dan fasilitas dan/atau daerah, meliputi : Biaya pemasangan awal, hanya dikenai satu kali Biaya langganan atau biaya sewa bulanan Biaya pemakaian fasilitas (fitur) dasar dan tambahan

Page 35: Slide minggu ke 14

Kriteria Pentarifan

Sambungan yang berhasil. Waktu pembicaraan (pagi, siang, malam,

diskon) Jarak komunikasi (zone metering) Berdasarkan jarak (dan tingkat sentral)

dimana setiap zoning ada perbedaan perhiutungan pulsa, misalnya : Zone I > 30 - 200 (km) Rp. 950 /

menit. Zone II > 200 - 500 (km) Rp. 1320 /

menit. Zone III > 500 (km) Rp. 1650 /

menit. Lama pembicaraan (duration call metering).

Page 36: Slide minggu ke 14

Pengkabelan (Cabling)

Untuk memudahkan dalam pengelolaan kabel dan troubleshooting apabila terjadi kerusakan dikemudian hari, maka PT. Telkom telah menetapkan standarisasi pengaturan urat kabel

Page 37: Slide minggu ke 14

Private Branch eXchange (PBX)

Latar Belakang PBX pembangunan sebuah sentral privat yang

memungkinkan komunikasi internal perusahaan dapat dilakukan secara gratis

Page 38: Slide minggu ke 14

Arsitektur dan Komponen PBX

Page 39: Slide minggu ke 14

pbx LINE CARDS : merupakan terminasi/interface antara

saluran extension dengan sentral PBX. Berfungsi melakukan fungsi BORSCHT (Battery, Overloaded, Ringing, Signaling, Coding, Hybrid dan Testing).

TRUNK CARDS : sebagai terminasi/interface antara saluran/trunk ke PSTN dengan sentral PBX. Berfungsi : melakukan konversi sinyal saluran dengan sinyal internal sentral PBX, mengawasi kondisi saluran/trunk, interface/terminasi signaling dengan PSTN.

SWITCH CARDS : Melakukan fungsi penyambungan (switching) antara port extension (Line Cards) dengan port extension (Line Cards) lain dalam panggilan internal dan antara port extension (Line Cards) dengan port Trunk Cards dalam panggilan eksternal (incoming atau outgoing call).

Page 40: Slide minggu ke 14

SIGNALING CARDS : penerima/pengirim pensinyalan dengan extension (DTMF/decadic pulses) dan pensinyalan dengan sentral publik (DTMF/MFC/decadic pulses).

PROCESSOR CARDS : sebagai pusat kontrol yang mengendalikan seluruh aktivitas sentral baik dalam hal call processing, operation & maintenance, safe guarding dan billing.

SWITCH BOARD/IVR (Interactive Voice Response) : untuk layanan penyambungan panggilan masuk (incoming call) : dapat menggunakan tenaga manusia (operator) atau mesin otomat (auto attendant).

Page 41: Slide minggu ke 14

Thank You !www.themegallery.com

www.politekniktelkom.ac.id