slide sistem produksi kelompok iii kelas a
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
1/20
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
2/20
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
3/20
1.1. Pengenalan UKM
UKM Ikebana merupakan usaha kecil menengah yang bekerja di bidang karya seni dengan
tema ramah lingkungan. UKM ini didirikan pertama kali pada tahun 2005 dibawah pimpinan
Ibu Lindawati. Usaha ini dimulai sejak Ibu linda belajarhandycraft di jepang. Bahan baku
pembuatan produk pada UKM ini adalah pipet bekas, enceng gondok dan goni. Tidak lama
kemudian usaha ini berkembang pesat dengan banyaknya pesanan yang ingin
menggunakan produk-produk UKM ini. Selain itu, UKM Ikebana telah banyak memamerkan
produknya hampir diseluruh wilayah indonesia seperti Medan, Lampung, Kalimantan, Nias
dan Sulawesi. Sedangkan untuk diluar negeri UKM ini baru saja dipemerkan di Penang,
Malaysia pada tahun 2012.
1.2. Ciri Sistem
Sistem merupakan seperangkat elemen atau komponen yang saling bergantung atau
berinteraksi satu dengan lain menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan untuk
mencapai tujuan tertentu.
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
4/20
Secara lebih rinci, ciri-ciri yang terkandung dalam sistem di UKM Ikebana, adalah:
1. Memiliki komponen
Adapun komponen sistem yang digunakan dalam UKM ini adalah manusia, peralatandan bahan.
2. Adanya relationship (hubungan) antar komponen
Diantara komponen yang ada, harus memiliki hubungan antara satu komponendengan komponen yang lainnya. Setelah masing-masing komponen salingberhubungan, maka tercapai tujuan dari UKM tersebut.
3. Adanya tujuan
Adapun tujuan utama dari UKM Ikebana ini adalah untuk memanfaatkan koran bekasdan eceng gondok serta pipet menjadi suatu produk karya seni yang bisa menjadi suatupajangan dalam bentuk bunga, angsa, boneka, lampu hias, dan kotak tissue.
4 Memiliki atribut.
Atribut pada UKM ini adalah manusia atau pekerja yang terdiri dari 4 orang, peralatanyang terdiri dari gunting, kawat, mesin jahit dan lem tembak serta bahan yang terdiri dariKarung goni, pernis, pipet, koran, enceng gondok, cat, dan anyaman bambu.
1.3. Open dan Close Sistem
1.3.1. Open SistemPada UKM ini open sistemnya adalah menerima segala bentuk saran dan kritikan dari
pelanggan dan mampu beradaptasi dengan lingkungan dan menerima segala bentukperkembangan teknologi.
1.3.1. Close Sistem
Pada UKM ini hal yang menjadi close sistem bagi mereka adalah teknik-teknik khususdalam pembuatansouvenirtersebut. Dimana setiap produk yang dihasilkan memiliki
karakteristik tersendiri. Hal ini disebabkan adanya teknik khusus yang membedakan antaraUKM kerajinan tangan Ikebana dengan UKM lainnya.
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
5/20
2.1. Sistem Inputdan Output
Adapun gambaran system input dan output dari UKM Ikebana dapat dilihat pada
tabel 2.1 di bawah ini.
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
6/20
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
7/20
3.1. Siklus manufakturPada siklus manufakturing akan dijabarkan langkah-langkah pembuatan produk mulai saat diinginkankonsumen, dibuat sampai didistribusikan untukmemenuhi kebutuhan konsumen tersebut kembali.
Langkah-langkah kejadian tersebut atau siklus aktivitasmanufaktur dapat dilihat di bawah ini.
3.2. KonsumenAdapun konsumen yang membeli produk dari
UKM ini umumnya berasal dari daerah dekat UKMtersebut. Selain itu konsumen didominasi oleh kalanganibu-ibu kerajinan kelurahan, siswa/i yang ingin belajarmembuat produk, event organizeruntuk pestaperkawinan, dan pembeli umum yang ada di pameran.Adapun daerah di luar UKM tersebut seperti Medan,Binjai, Rantau Prapat, Kisaran, Sibolga, dan TebingTinggi. Pembeli tersebut bisa saja merupakan distributoryang nantinya akan menjual produk kotak tisu ini ketempat lain.
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
8/20
3.3. Pemasaran dan Penjualan
Target pemasaran yang dilakukan oleh UKM Ikebanaadalah kota Medan, terutama pada daerah-daerah atau kotaseperti Binjai, Rantau Prapat, Kisaran, Sibolga, dan Tebing Tinggi
dengan jumlah pekerja 4 orang. Adapun selain dilakukanpemasaran ke daerah-daerah tersebut, juga terdapatkonsumen-konsumen yang datang langsung ke usaha kerajinantangan ini untuk membeli produk dengan jumlah tertentu.Adapun tabel data penjualan tahun 2011 dapat dilihat di
bawah ini :
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
9/20
3.3.1. Peramalan (Forecasting)
Untuk melakukan perencanaan persediaan dibutuhkan proses peramalanpenjualan untuk memprediksi jumlah bahan yang harus disediakan untuk periodemendatang. Dalam melakukan peramalan dibutuhkan data-data penjualanpada tahun lalu seperti pada Tabel 3.1.
Adapun langkah-langkah dalam peramalan yang dilakukan pada UKM Ikebanaini adalah sebagai berikut :
1. Mendefinisikan Tujuan Peramalan
Adapun tujuan dari dibuatnya peramalan ini adalah untuk meramalkan jumlahpenjualan pada tahun 2011 dari bulan Januari sampai bulan Desember yangakan datang.
2. Pembuatan Diagram Pencar
Berdasarkan data penjualan masa lalu (periode Januari Desember 2011),dapat dibuat diagram pencar penjualan seperti pada Gambar 3.1.
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
10/20
3. Pemilihan Metode
Berdasarkan diagram pencar di atas, maka dapat dipilih fungsi peramalan
yang cocok yaitu metode siklik dan metode kuadratis.
4. Perhitungan Fungsi Parameter Peramalan Metode Siklik
Diperoleh nilai fungsi peramalan metode siklik yaitu
Diperoleh nilai fungsi peramalan metode kuadratis yaitu:
Yt = a + bt + ct2
5. Menghitung Kesalahan Peramalan (SEE)
a. Metode Siklik
Yt = -43927,34 + 53950t3282,25 t2
b. Metode kuadratis
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
11/20
6. Mengetahui Peramalan Terbaik dengan Distribusi F
Ho = SEE Siklik < SEE Kuadratis
H1 = SEE Siklik > SEE Kuadratis
Oleh karena Fhitung < Ftabel , maka Ho diterima. Jadi hasilpengujian menyatakan bahwa metode siklis lebih baikdaripada metode kuadratis.
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
12/20
7. Mengetahui Apakah Peramalan Cukup Representatif denganProses Verifikasi.
Verifikasi peramalan dilakukan untuk mengetahui apakah fungsiyang ditentukan dapat mewakili data yang akan diramalkan.
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
13/20
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
14/20
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
15/20
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
16/20
3.6. Penentuan Waktu Standar
Waktu Siklus Rata-rata = 256,86 menit
Waktu Normal = Waktu Siklus Rata-Rata x Rating Factor
= 256,86 x 1,1= 282,54 menit
Waktu Standar = Waktu Normal x (1-Allowance)
= 282,54x (1 + 0,37)
= 282,54 x 1,37
` = 387,08 menit
= 6,45 jam
3 8 A t Pl i
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
17/20
3.8. Aggregate Planning
Perhitungan total biaya keseluruhan untuk jumlah tenagakerja sekarang sebanyak 4 orang dan sejak awal telahtersedia tenaga kerja sebanyak 4 orang sehingga tidak perludilakukan pemecatan maupun perekrutan tenaga kerja.Hasil perhitungan biaya tersebut dapat dilihat sebagaiberikut:
Biaya Produksi (4 x Rp 10.510.000) = Rp 42.040.000
Biaya Persediaan Awal (50 Rp 3000) = Rp 150.000 +
Total Biaya untuk Tenaga Kerja Sekarang = Rp 42.190.000
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
18/20
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
19/20
-
7/31/2019 Slide Sistem Produksi Kelompok III Kelas A
20/20
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil kunjungan ke UKM Ikebana adalah:
1. UKM Ikebana merupakan home industry yang dikelola sendiri dan dikembangkansendiri.
2. Pada perhitungan MPS (Master Production Scheduling) diperoleh total biayaproduksinya sebesar Rp. 42.190.000,00
3. Peramalan yang dilakukan untuk menentukan permintaan dimasa mendatang padaUKM Ikebana menggunakan dua metode yaitu metode siklik dan kuadratis. Dari hasilperhitungan, didapatkan bahwa metode siklik merupakan metode terbaik. Total hasil
peramalan jumlah produk kotak tisu untuk tahun 2011 adalah sebanyak 1103 buah.4. Waktu standar untuk setiap proses pembuatan kotak tisu yang ada di pabrik adalah
387.08 menit
5. Waktu normal untuk setiap proses pembuatan kotak tisu yang ada di pabrik adalah282,54 menit
6. Waktu siklus rata-rata untuk setiap proses pembuatan kotak tisu yang ada di pabrikadalah 256,56 menit
7. 5.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan kepada pabrik rotan tersebut adalah:
1. Dalam melakukan kunjungan UKM harus sopan, rapi dan ramah terhadap pemilik dankaryawan agar informasi yang diberikan lebih banyak.
2. Diharapkan tidak melakukan hal-hal yang akan mengganggu aktivitas para pekerja diUKM yang dikunjungi dalam melakukan proses produksi.
3. Diharapkan ketelitian yang tinggi dalam melakukan pengukuran waktu kerja padat