slide tga irian syahputra (0504102010028)
DESCRIPTION
Persentasi Mahasiswa Teknik MesinTRANSCRIPT
ANALISIS SISTEM PENGKONDISIAN UDARA PADA GEDUNG INFORMATION AND
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) CENTER TAIWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESINUNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
IRIAN SYAHPUTRA
0504102010028
Latar Belakang
Gedung Information and Communication
Technology (ICT) Center Taiwan
Universitas Syiah Kuala
Fungsi Gedung :• Pusat Komputer dan
Internet • Data Center Kampus• Pusat Pelatihan Komputer
Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini, Mendapat sistem pengkondisian udara yang mampu memuhi kebutuhan untuk memberikan kenyamanan terhadap penghuni gedung ICT Center Taiwan – Unsyiah dan kemudian penulis memberi saran kepada pihak pengelola gedung ICT Center Taiwan Unsyiah mengenai sistem udara yang baik bagi gedung ICT Center Taiwan – Unsyiah.
Manfaat Penelitian
Memberikan sistem pengkodisian udara yang memenuhi kebutuhan pengguna gedung dalam meningkatkan efesiensi kerja yang memeuhi persyaratan kesehatan bagi penghuni gedung.
Batasan Masalah
Penelitian ini hanya di batasi pada membahas dan mengalisis kinerja pendistribusian udara pada sistem udara pengkondisian udara yang sesuai dengan kebutuhan penghuni gedung ICT Taiwan
Perhitungan Beban Pendingin Gedung
Tinjauan Pustaka
Beban Pendingin Dinding
Beban Pendingin Kaca
Beban Pendingin Atap
Tinjauan Pustaka
Layout Pengkondisian udara ke ruangan
Tinjauan Pustaka
udaramasuk
ruangan 1 ruangan 2 ruangan 3
ruangan 4
ruangan 5
FAN
pipa refrigerant pipa refrigerant
Lokasi Penelitian
Metodelogi Penelitian
Penentuan Kondisi Ruangan Yang Direncanakan
Adapun kondisi ruangan yang akan direncanakan adalah
sebagai berikut :
Temperatur ruangan : 24 ° C
Kelembaban rata-rata : 50 %
Dengan menggunakan software Pcychrometric Diagram
Viewer DAIKIN didapat data sebagai berikut :
Temperatur bola basah : 18 ° C (75.2 °F)
Temperatur Pengembunan : 13 ° C (62.6 °F)
Enthalpy : 47.8 KJ/kg
Ratio Kelembaban : 0.0240 kg/kg
Diagram Alir Penelitian
Mulai
Selesai
Rekapitulasi dan pengolahan data Akhir
Studi Literatur
Analisa psikrometri
Penentuan Kondisi Termal di luar dan dalam gedung
Pemilihan Sistem Pengkondisian Udara
Perhitungan Beban Pendingin
HASIL PENELITIAN
Perhitungan Beban Pendingin Tiap Lantai
No. BEBAN PENDINGIN PERLANTAISENSIBLEKkal/jam
LATENKkal/jam
1 Lantai Satu 17,509.91 7,256.40
2 Lantai Dua 319,290.05 249,360.68
3 Lantai Tiga 210,676.59 242,339.32
Total Beban Pendingin 547,476.55 498,956.40
Total 1,046,432.95 kkal/jam
Analisa Psikometrik
10
20
30
405060708090100Relative humidity (%)
-20Enthalpy (kJ/kg) -100
1020
30
40
50
60
70
80
90
100
110
120
130
140
150
P1
P2
-40 -35 -30 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60Dry bulb temperature (°C)
0.0000
0.0050
0.0100
0.0150
0.0200
0.0250
0.0300
0.0350
0.0400
0.0450
Absolute humidity (kg/kg)
Outdoor (p1) Indoor (p2)
t (dry bulb) 33.0°C t (dry bulb) 24.0°C
t (wet bulb) 24.0°C t (wet bulb) 17.0°C
t (dew point) 20.5°C t (dew point) 13.0°C
Pressure 101254.6Pa Pressure 101254.6Pa
RH 48.0% RH 50.0%
g 0.0152kg/kg g 0.0093kg/kg
Enthalpy 72.1kJ/kg Enthalpy 47.8kJ/kg
Density 1.142kg/m³ Density 1.180kg/m³
Note : analisa ini menggunakan Software Pcycrometric Chart
HASIL PENELITIAN
Analisa Psikometrik Tiap Lantai
No. Analisa Lantai I Lantai II Lantai III
1 Total Room Sensible Heat (RSH) 18,210.30 Kkal/jam 332,061.66 Kkal/jam 219,103.65 Kkal/jam
2 Effectif Room Sensible Heat (ERHS) 20,040.08 Kkal/jam 365,276.57 Kkal/jam 241,014.01 Kkal/jam
3 Room Laten Heat (RHL) 7,546.66 Kkal/jam 259,335.11 Kkal/jam 252,032.89 Kkal/jam
4 Effectif Room Laten Heat (ERLH) 8,878.14 Kkal/jam 287,300.10 Kkal/jam 277,589.60 Kkal/jam
5 Effectif Room Total Heat (ERTH) 28,918.22 Kkal/jam 652,576.67 Kkal/jam 518,603.61 Kkal/jam
6 Total Sensible Heat (TSH) 20,118.82 Kkal/jam 365,355.30 Kkal/jam 244,548.21 Kkal/jam
7 Total Lanten Heat (TLH) 248,653.34 Kkal/jam 265,103.31 Kkal/jam 485,064.13 Kkal/jam
8 Grand Total Heat (GTH) 268,772.16 Kkal/jam 630,458.61 Kkal/jam 729,612.33 Kkal/jam
10Jumlah Ton Refigrant Untuk Mengkondisikan Udara 88.88 Ton 208.48 Ton 241.27 Ton
11 Room Sensible Heat Factor (RSHF) 0.71 0.56 0.47
12 Effectif Sensible Heat Factor (ESHF) 0.69 0.56 0.46
13 Grand Sensible Heat factor (GSHF) 0.07 0.53 0.30
Pemilihan Sistem Pengkondisian Udara
HASIL PENELITIAN
Sistem Pengkondisian Udara yang dipilih adalahSistem Pengkondisian Udara VRV (Variable
Refrigrant Volume)
HASIL PENELITIAN
Rencana Layout Distribusi pendingin pada Lantai 1
AUDITORIUMR. ADMINISTRASI
KANTINTOILET PRIA
MUSHALA
R. KESEHATAN
TOILET WANITA
R. INFORMASI DANKEAMANAN
HASIL PENELITIAN
Rencana Layout Distribusi pendingin pada Lantai 2
MAIN LAB
RUANG MULTI FUNGSI
LAB. KOMPUTER 1 LAB. KOMPUTER 2
LAB. KOMPUTER 3
LAB. KOMPUTER 4LAB. KOMPUTER 5
RUANG PROGRAMERR. SERVER
WORKSHOP
MAIN LAB
RUANG MULTI FUNGSI
LAB. KOMPUTER 1 LAB. KOMPUTER 2
LAB. KOMPUTER 3
LAB. KOMPUTER 4LAB. KOMPUTER 5
RUANG PROGRAMERR. SERVER
WORKSHOP
HASIL PENELITIAN
Rencana Layout Distribusi pendingin pada Lantai 3
RUANG DOSEN
RUANG KEPALA
RUANG WAKIL
RUANGMEETING
RUANG TUTORIAL 1
RUANG TUTORIAL 2
RUANG TUTORIAL 3RUANG TUTORIAL 4
RUANG TUTORIAL 5RUANG TUTORIAL 6
RUANGSHALAT
TOILET WANITA TOILET PRIA
RUANGPERPUSATAKAAN
Kesimpulan
1. Dimana besar beban pendingin total adalah 1.046.432,95 Kkal/Jam sekitar 346 ton refigrant.
2. Jumlah penghuni ruangan dan peralatan elektronik sangat berpengaruh terhadap beban pendingin dari dalam ruangan.
3. Air Conditioning tipe split yang sekarang digunakan pada gedung tersebut tidak mencukupi yang sesuai beban pendingin yang telah dihitung.
4. Beban pendingin yang paling besar berada di lantai 3 karena banyak ruangan yang memiliki peralatan elektronik serta kapasitas penghuni yang banyak.
5. Sistem pengkondisian udara yang dipilih adalah system udara central6. Variable Refrigrant Volume (VRV) III sistem yang dipilih untuk
memenuhi kenyamanan ruangan dengan mempertimbangkan sistem ini memiliki control unit dari dalam ruangan dan hemat energi namun juga mempertimbangkan kemudahan dalam perawatan berkala.
Saran
1. Sebelum memilih sistem pengkondisian udara sangat dianjur adanya data temperatur luar gedung selama 1 tahun, sehingga dapat diketahui beban puncak pendingin ruangan.
2. Sistem pengkondisian udara harus mampu memberi kenyaman dan hemat energy mengingat keterbatas energy dari pusat distribusi.
TERIMA KASIH