sma negeri 1 manyar 2012/2013

64
SMA NEGERI 1 MANYAR 2012/2013

Upload: carlo

Post on 24-Feb-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SMA NEGERI 1 MANYAR 2012/2013. XI IPS 1. Leader : Umi Mayzuhroh (06) Member : Cantika Puspa (01) Machfiatul Khasanah (02) Fachmi Syafrizal P(03) M. Zakariyal Ansor (05) Dyah Ayu Nurindra (08) Ayu Natasya Sheril A(27) Firosa Nur’aini (28) Pinka Sallisa Febrilla (29). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Slide 1

SMA NEGERI 1 MANYAR2012/2013

SMA NEGERI 1 MANYAR2012/2013

XI IPS 1Leader : Umi Mayzuhroh(06)Member :Cantika Puspa(01)Machfiatul Khasanah(02)Fachmi Syafrizal P(03)M. Zakariyal Ansor(05)Dyah Ayu Nurindra(08)Ayu Natasya Sheril A(27)Firosa Nuraini(28)Pinka Sallisa Febrilla(29)

Sumber :Geograpgy for Senior High School Year XI /YudistiraPERTUMBUHAN PENDUDUKPertumbuhan penduduk adalah terjadinya perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah, baik bertambah maupun berkurang.Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).PENGUKURAN PERTUMBUHAN PENDUDUKPerhitungan pertumbuhan penduduk dapat dilakukan dengan tiga cara :Pertumbuhan Penduduk AlamiPertumbuhan penduduk alami adalah selisih antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian. Pertumbuhan penduduk alami dapat dihitung menggunakan rumus :

KeteranganT: pertumbuhan pendudukL: jumlah kelahiranM: jumlah kematian

POPULATION GROWTHPopulation growth is the change of population in certain place. The change can decrease or increas. Population growth is influenced by three factors, namely natality, mortality and migration.CALCULATION OF POPULATION GROWTHCalculation of population growth is done using three types :Natural Population GrowthNatural population growth is number of natality minus number of mortality. In this case, imigration factor is avoided.Natural population growth can be calculated using the formula as follow :

ExplanationT: population growthL: natalityM: mortality

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut. Kelahiran sebanyak 32.000 jiwa dan kematian 6.875 jiwa. Pertumbuhan penduduk alami Provinsi A adalah

Artinya, pertumbuhan penduduk alami Provinsi A adalah 25.125 jiwa.

ExercisesPopulation cencus in A Province in 2000 shows that the number of natality was 32,000 people, and mortality was 6,875 people. Population growth in A was

It means that population growth in A was 25,125 people.

2)Pertumbuhan Penduduk TotalPertumbuhan penduduk total adalah menghitung pertambahan penduduk dengan memperhitungkan factor migrasi dengan menggunakan rumus :

KeteranganT: pertumbuhan pendudukL : jumlah kelahiranM : jumlah kematianI : migrasi masukE: migrasi keluar

2)Total Population GrowthTotal population growth is calculating population growth by considering migration factor. Total population growth is calculated using the formula as follow :

KeteranganT: population growthL : number of natalityM : number of mortalityI : in migrationE: out migration

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut. Kelahiran sebanyak 32.000 jiwa, kematian sebanyak 6.875 jiwa, migrasi masuk sebanyak 2.000 jiwa, dan migrasi keluar sebanyak 1.300 jiwa.Pertumbuhan penduduk total Provinsi A adalah

Artinya, pertumbuhan penduduk total Provinsi A adalah 25.825 jiwa.

ExercisesCencus of population in A Province in 2000 shows.Number of natality was 32,000 people, while mortality was 6,875 people. In-migration to that province was 2,000 people and out-migration was 1,300 people.Total population growth in A was

It means that the total population growth in A was 25,825 people.

3)Persamaan Penduduk Berimbang (Balancing Equation)Persamaan penduduk berimbang adalah menghitung pertumbuhan penduduk setiap periode tertentu. Didalam persamaan ini seluruh factor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk pada periode tertentu diperhitungkan. Rumus persamaan penduduk berimbang adalah :

KeteranganPt: Jumlah penduduk pada akhir periode tPo: jumlah penduduk pada awal periode tB: jumlah kelahiran yang hidup pada periode tD: jumlah kematian pada periode tMi: jumlah migrasi masuk pada periode tMo: jumlah migrasi keluar pada periode t

3)Equation of Population BalanceThe population balance is calculating the growth of population in every certain period. This equation calculates all factors that influence population growth, including the number of population in that period.The equation is showed below :

KeteranganPt: number of population at the end of t periodPo: number of population at the beginning of t periodB: number of life birth in t periodD: number of death in t periodMi: number of in-migration in t periodMo: number of out-migration in t period

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut.Jumlah penduduk awal tahun 1995 sebanyak 1.700.000 jiwa.Jumlah kelahiran tahun 1995 sebanyak 3.000 jiwa.Jumlah kematian tahun 1995 sebanyak 750 jiwa.Jumlah migrasi masuk tahun 1995 sebanyak 1.300 jiwa.Jumlah migrasi keluar tahun 1995 sebanyak 750 jiwa.Jumlah penduduk Provinsi A pada awal tahun berikutnya adalah

ExercisesPopulation cencus in A Province in 2000 shows as follows.Number of population in the begining of 1995 was 1,700,000 people.Number of birth in 1995 was 3,000 people.Number of death in 1995 was 750 people.Number of in-migration in 1995 was 1,300 people.Number of out-migration in 1995 was 750 people.Number of population in A Province in the first next year was

B.PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN PENDUDUKKelahiran (Natalitas)Kelahiran bayi dibedakan menjadi 2, yaitu lahir hidup dan lahir mati.Kelahiran dipengaruhi oleh factor pendukung kelahiran (pronatalitas) dan factor penghambat kelahiran (antinatalitas).Faktor pronatalitas antara lain terjadinya pernikahan saat usia muda dan adanya anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.Faktor antinatalitas antara lain adanya pembatasan usia pernikahan dan adanya program keluarga berencana.Tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR)Tingkat kelahiran kasar adalah banyaknya kelahiran hidup selama suatu tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.Tingkat kelahiran kasar dihitung menggunakan rumus :

KeteranganCBR: Tingkat kelahiran kasarB: Jumlah kelahiran pada tahun tertentuPm: Jumlah penduduk pada pertengahan tahun k: Konstanta (umumnya 1000)

B.MEASURING OF POPULATION GROWTH FACTORNatalityNatality is differed into life baby birth and dead baby birth.A birth is influenced by natality supported factor (pronatality) and natality obscure factor (antinatality).Pronatality factors are young marriage, and local culture which said the more children the more blessing.Antinatality factors such as, limitation a new marriage, and family planning program.Crude Birth RateCrude birth rate is a number of life birth in a certain year in every 1,000 population, in the half year.Crude birth rate is calculated using the formula as follow :

KeteranganCBR: Crude Birth RateB: number of birth in certain yearsPm: number of population in half yeark: Constante (Commonly 1,000)

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut.Jumlah kelahiran tahun 1995 sebanyak 45.000 jiwa, sedangkan jumlah penduduk pada pertengahan tahun 1995 sebanyak 1.500.000 jiwa. Tingkat kelahiran kasar Provinsi A adalah

Artinya, kelahiran kasar di Provinsi A pada tahun 1995 adalah 30 jiwa setiap 1.000 penduduk.

ExercisesCencus of population in A Province in 2000 shows as follows.Number of birth in 1995 was 45,000 people, number of population in half year in 1995 was 1,500,000 people. Crude Birth Rate in A Province was

It means crude birth rate in A Province in 1995 was 30 people in every 1,000 people.

b)Tingkat Kelahiran Umum (General Fertility Rate/GFR)Tingkat kelahiran umum adalah banyaknya kelahiran pada setiap 1000 wanita yang umurnya 15-49 tahun, yaitu penduduk perempuan yang berada dalam usia reproduksi. Tingkat kelahiran umum dihitung menggunakan rumus :

KeteranganGFR: Tingkat kelahiran umum B: Jumlah kelahiran pada tahun tertentuPf (15-49): Jumlah penduduk perempuan umur (15-49)k: Konstanta (umumnya 1000)

20b)General Fertility RateLevel of general fertility rate is the number of birth in every 1,000 women in age of 15-49 years old. They belong to reproductive age group.Level of general fertility is calculated using the formula below :

KeteranganGFR: General Fertility RateB: number of birth in particular yearPf (15-49): number of women in age of 15-49k: constante (commonly 1,000)

21Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut. Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 1995 sebanyak 1.000.000 jiwa.Jumlah penduduk perempuan usia (15-49) pada tahun 1995 sebanyak 875.000 jiwa.Dan jumlah kelahiran tahun 1995 sebanyak 30.000 jiwa. Tingkat kelahiran umum penduduk Provinsi A adalah

Artinya, tingkat kelahiran umum di Provinsi A pada tahun 1995 adalah 34 jiwa setiap 1.000 penduduk perempuan usia 15-49.

ExercisesPopulation cencus in A Province in 2000 shows as follows.Number of population in the middle of the year in 1995 was 1,000,000 people.Number of woman in the age of 15-49 years old was 875,000 people.Number of birth in 1995 was 30,000 people. Level of general f:rtility rate in A Province was

It means that level of general fertility rate in A Province was 34 people in every 1,000 women in the age of 15-49 years old.

c)Tingkat Kelahiran Menurut Kelompok Umur (Age Specific Fertility Rate/ASFR)Tingkat kelahiran menurut kelompok umur adalah banyaknya kelahiran setiap 1000 wanita pada kelompok umur tertentu.Tingkat kelahiran menurut kelompok umur dihitung menggunakan rumus :

KeteranganASFRi:Tingkat kelahiran kelompok umur i Bi: Jumlah kelahiran pada kelompok umur iPfi: Jumlah penduduk perempuan kelompok umur i pada pertengahan tahunk: Konstanta (umumnya 1000)

c)Level of Age Specific Fertility Rate/ASFRLevel of age specific fertility rate is a number of birth in every 1,000 women in a specific age.This birth is calculated using the formula below :

KeteranganASFRi: number of age specific fertility in age iBi: number of birth in the age of iPfi: number of woman in the middle of the year in the age of ik: constante (commonly 1,000)

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut.Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 1995 sebanyak 1.000.000 jiwa.Jumlah penduduk perempuan (15-49) pada pertengahan tahun 1995 sebanyak 6.250 jiwa.Dan jumlah kelahiran pada usia (15-49) sebanyak 350 jiwa.Tingkat kelahiran kelompok umur Provinsi A adalah

Artinya, tingkat kelahiran kelompok umur di Provinsi A pada tahun 1995 adalah 56 jiwa setiap 1.000 penduduk perempuan yang umurnya 15-49 tahun.

ExercisesCencus of population in A Province in 2000 shows as follows.Number of population in the middle of the year in 1995 was1,000,000 people.Number of woman in the age 15-49 years old was 6,250 people.and number of birth people in 15-49 age group was 350 people.Level of age specific fertility in A Province was

It means that level of age specific fertility in A Province in 1995 was 56 in every 1,000 women in the age of 15-49.

2)Kematian (Mortalitas)Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan seseorang baik bayi maupun orang dewasa.Kematian dipengaruhi oleh factor pendukung kematian (promortalitas) dan factor penghambat kematian (antimortalitas).Faktor promortalitas antara lain pelayanan kesehatan yang buruk dan kekurangan gizi.Faktor antimortalitas antara lain tingkat kesehatan yang baik dan terpenuhinya gizi yang cukup.a)Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)Tingkat kematian kasar adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tersebut setiap 1000 penduduk.Tingkat kematian kasar dihitung menggunakan rumus :

KeteranganCDR: Tingkat kematian kasarD: Jumlah kematian pada tahun tertentu (biasanya berdasarkan data registrasi penduduk)Pm: Jumlah penduduk pada pertengahan tahun k: Konstanta (umumnya 1000)

2)MortalityDeath is a condition where there is no more living in the human body, babies or adults.The death is influenced by supported factor (promortality) and obscure factor (antimortality).Samples of promortality factor are bad healthy services and less nutrient for babies.Antimortality are good health services and babies get enough nutrient.a)Crude Death Rate (CDR)Crude Death Rate is a number of death in particular year divided into number of population in the middle of that year in every 1,000 population.Crude death rate is calculated using the formula below :

ExplanationCDR: crude death rateD: number of death in particular year (usually base on population registration data)Pm: number of population in the middle of the yeark: constante (commonly 1,000)

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut. Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 1995 sebanyak 1.500.000 jiwa dan jumlah kematian sepanjang tahun adalah 8.000 jiwa. Tingkat kematian kasar Provinsi A adalah

Artinya, tingkat kematian kasar di Provinsi A pada tahun 1995 adalah 5,3 jiwa setiap 1.000 penduduk.

ExercisesCensus of population in A Province in 2000 shows that number of population in the middle of year 1995 was 1,500,000 people and number of death in 1995 was 8,000 people. The crude death rate was

It means that crude death rate in A Province in 1995 was 5.3 people in every 1,000 population.

b)Tingkat Kematian Menurut Kelompok Umur (Age Specific Death Rate/ASDR)Tingkat kematian menurut kelompok umur adalah jumlah kematian setiap 1000 penduduk pada kelompok umur tertentu.Tingkat kematian tersebut dihitung menggunakan rumus :

KeteranganASDRi: Tingkat kematian kelompok umur i Di: Jumlah kematian pada kelompok umur iPmi: Jumlah penduduk kelompok umur i pada pertengahan tahunk: Konstanta (umumnya 1000)

b)Age Specific Death Rate (ASDR)Age specific death rate is a number of death in every 1,000 population in particular age group.Level of specific death is calculated by the formula below :

ExplanationASDRi: level of death in age group i Di: number of death in age group iPmi: number of population in the age group i in the middle of the year k: constante (commonly 1,000)

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data provinsi A sebagai berikut.Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 1995 sebanyak 1.000.000 jiwa.Jumlah penduduk berusia 60-64 sebanyak 3.000 jiwa.Dan jumlah kematian penduduk berusia 60-64 tahun sebanyak 25 jiwa.Tingkat kematian menurut kelompok umur di provinsi A tahun 1995 adalah

Artinya, tingkat kematian menurut kelompok umur di Provinsi A pada tahun 1995 adalah 8,3 jiwa dari setiap 1.000 penduduk yang berusia 60-64 tahun.

ExercisesCensus of population in A Province in 2000 shows as follows.Number of population in the middle of 1995 was 1,000,000 people.Number of population in 60-64 age group was 3,000 people.Number of dead people in 60-64 age group was 25 people.The age specific death rate in A Province was

It means that age specific death rate in A Province in 1995 was 8.3 in every 1,000 people in the age of 60-64 years old.

c)Tingkat Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR)Tingkat kematian bayi adalah perbandingan antara jumlah kematian bayi yang usianya kurang dari 1 tahun dan jumlah kelahiran hidup selama tahun tertentu.Angka kematian bayi dihitung menggunakan rumus :

KeteranganIMR: Tingkat kematian bayiDo: Jumlah kematian bayi pada tahun tertentuB: Jumlah kelahiran hidup pada tahun tertentuk: Konstanta (umumnya 1000)

c)Infant Mortality Rate (IMR)Infant mortality rate is the ratio between number of baby death and number of birth in certain year, baby in this context means the baby under 1 year old.Infant mortality rate is calculated using the formula below :

Explanation:IMR: Infant mortality rateDo: number of baby death in certain yearB: number of life birth in particular yeark: constante (commonly 1,000)

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut. Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 1995 sebanyak 1.000.000 jiwa.Jumlah kelahiran pada tahun 1995 sebanyak 6.500 jiwa.Dan jumlah kematian bayinya sebanyak 37 jiwa.Tingkat kematian bayi di Provinsi A tahun 1995 adalah

Artinya, tingkat kematian bayi di Provinsi A pada tahun 1995 adalah 5,69 jiwa dari setiap 1.000 penduduk.

ExercisesCencus of population in A Province in 2000 shows as follows.Number of population in the middle of the year 1995 was 1,000,000 people.Number of birth in 1995 was 6,500 people.Number of death of baby was 37 people.Infant mortality rate in A Province was

It means that infant mortality rate in A Province is 5.69 in every 1,000 population.

MigrasiMigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain.Migrasi terjadi karena adanya faktor pendorong dari tempat asal migrasi dan faktor penarik dari tempat tujuan migrasi.Migrasi dibedakan menjadi 3:Tingkat Migrasi Masuk (In-Migration/Mi)Tingkat Migrasi Masuk adalah angka yang menunjukkan jumlah pendatang (imigran) dari setiap 1000 penduduk daerah tujuan dalam waktu satu tahun.Tingkat migrasi masuk dihitung menggunakan rumus :

KeteranganMi: tingkat migrasi masukI: jumlah migrasi masukP: jumlah penduduk daerah tujuank: Konstanta (umumnya 1000)

MigrationMigration is a movement of population from one region to another region.Migration happens because there is push factor from previous place (rural) and pull factor from destination place (urban).Migration is differed into :Level of In-MigrationIn-migration is a number of population who comes in a certain place in every 1,000 population in a year.In-migration is calculated using the formula below :

Explanation:Mi: level of in-migrationI: number of in-migrationP: number of population in destination placek: constante (commonly 1,000)

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut.Jumlah penduduk pada tahun 1995 sebnyak 2.250.000 jiwa.Dan jumlah migrasi masuk sebanyak 8.000 jiwa.Tingkat migrasi masuk di Provinsi A pada tahun 1995 adalah

Artinya, tingkat migrasi masuk di Provinsi A pada tahun 1995 adalah 3,56 jiwa dari setiap 1000 penduduk.

ExercisesCencus of population in A Province in 2000 is shows as follows.Number of population in 1995 was 2,250,000 people, and number of in-migration was 8,000. Level in-migration in A Province in 1995 was

It means that level of in-migration in A Province in 1995 was 3.56 people in every 1,000 population.

Tingkat Migrasi Keluar (Out-Migration/Mo)Tingkat migrasi keluar adalah angka yang menunjukkan jumlah penduduk yang meninggalkan daerah tempat tinggalnya(emigran) dari setiap 1000 penduduk dalam waktu satu tahun.

KeteranganMo: tingkat migrasi keluarO: jumlah migrasi keluarP: jumlah penduduk daerah asalk: Konstanta (umumnya 1000)

Level of Out-MigrationLevel of out-migration is the number that shows how many people go out from their place (emigran) in every 1,000 people in one year.

Explanation:Mo: level of out-migrationO: number of out-migrationP: number of population k: constante (commonly 1,000)

Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut.Jumlah penduduk pada tahun 1995 sebanyak 2.250.000 jiwa, jumlah migrasi keluar sebanyak 4.500 jiwa. Tingkat migrasi keluar di Provinsi A tahun 1995 adalah

Artinya, tingkat migrasi keluar Provinsi A pada tahun 1995 adalah 2 jiwa dari setiap 1.000 penduduk.

ExercisesCencus of population in A Province in 2000 is shows as follows.Number of population in 1995 was 2,250,000 people, and number of out-migration was 4,500. Level out-migration in A Province in 1995 was

It means that level of out-migration in A Province in 1995 was 2 people in every 1,000 population.

Tingkat Migrasi Netto (Net-Migration/Mn)Migrasi Netto adalah selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar pada suatu daerah dalam waktu satu tahun.KeteranganMn: tingkat migrasi nettoMi: jumlah migrasi masukMo: jumlah migrasi keluarP: jumlah pendudukk: Konstanta (umumnya 1000)

48Level of Net-MigrationNet migration is the difference account between in-migration and out-migration in certain place for a year.Explanation:Mn: level of net migrationMi: number of in-migrationMo: number of out-migrationP: number of peoplek: constante (commonly 1,000)

49Latihan SoalHasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan data-data Provinsi A sebagai berikut.Jumlah penduduk pada tahun 1995 sebanyak 2.250.000 jiwa, jumlah migrasi masuk sebanyak 8.000 jiwa dan jumlah migrasi keluar sebanyak 4.500. Tingkat migrasi netto di Provinsi A tahun 1995 adalah

Artinya, tingkat migrasi netto Provinsi A pada tahun 1995 adalah 1,56 jiwa dari setiap 1.000 penduduk.

ExercisesCencus of population in A Province in 2000 is shows below.Number of population in 1995 was 2,250,000 people, number of in-migration was 8,000 people and number of out-migration was 4,500. Level net-migration in A Province in 1995 was

It means that level of net migration in A Province in 1995 was 1.56 people each 1,000 population.

Laju Pertumbuhan PendudukLaju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan kecepatan pertumbuhan penduduk setiap tahun dalam kurun waktu tertentu (umumnya 10 tahun).Perhitungan laju pertumbuhan penduduk dapat dilakukan dengan 2 cara :Laju Pertumbuhan Penduduk Geometris (Pertumbuhan Berganda)Laju pertambahan penduduk geometris adalah pertumbuhan penduduk secara bertahap.

KeteranganPt: jumlah penduduk pada tahun akhir perhitunganPo: jumlah penduduk pada tahun awal perhitunganr: laju pertumbuhan penduduk per tahunt: jangka waktu (dalam banyaknya tahun, umumnya 10 tahun)Population Growth RatePopulation growth rate is the number that shows acceleration of population growth every year in a certain period (commonly 10 years).The calculation of population growth can be done by two ways :Geometric Population Growth (Double Growth)Geometric population growth is population growth step by step.

Explanation:Pt: number of population in the end of calculationPo: number of population at the beginning of calculationr: population growth per yeart: range of time (commonly 10 years)Latihan SoalJumlah penduduk B pada tahun 1961 sebesar 3.612.000 jiwa dan pada tahun 1971 meningkat menjadi 4.900.000 jiwa. Besarnya laju pertumbuhan penduduk setiap tahun (dalam persen) selama periode tahun 1961 hingga 1971 adalah

Keterangan lanjutan :ExercisesThe number of population in B Province in 1961 was 3,612,000 people and in 1971 it increased to 4,900,000 people. The number of population growth every year (%) along the 1961 - 1971 period is

Continuous explanation :Laju Pertumbuhan Penduduk EksponensialLaju pertumbuhan penduduk eksponensial adalah pertumbuhan penduduk yang berlangsung terus-menerus. Laju pertumbuhan penduduk eksponensial dihitung menggunakan rumus :

KeteranganPt: jumlah penduduk pada tahun akhir perhitunganPo: jumlah penduduk pada tahun awal perhitunganr: laju pertumbuhan penduduk per tahunt: jangka waktu (dalam banyaknya tahun, umumnya 10 tahun)e: angka eksponensial (2,718282)

Exponential Population GrowthExponential population growth is the continuing population growth calculation.Exponential population growth is calculated by the following formula :Explanation:Pt: number of population in the end of calculation processPo: number of population in the beginning of calculation processr: the rate of population growth/yeart: time rate (commonly in 10 years)e: exponential number(2.718282)

Latihan SoalJumlah penduduk B pada tahun 1961 sebesar 3.612.000 jiwa dan pada tahun 1971 meningkat menjadi 4.900.000 jiwa. Besarnya laju pertumbuhan penduduk setiap tahun (dalam persen) selama periode tahun 1961 hingga 1971 adalah

ExercisesThe number of population in B Province in 1961 was 3,612,000 people and in 1971 it increased to 4,900,000 people. The number of population growth every year (%) along the 1961 - 1971 period is

Laju pertumbuhan penduduk tidak selalu tinggi dan rendah, tetapi dapat juga dalam keadaan tetap. Kondisi tersebut dapat terjadi dan sering disebut angka pertumbuhan penduduk nol.Angka pertumbuhan penduduk nol berarti bahwa jumlah penduduk di suatu wilayah tidak bertambah atau tidak berkurang (pertumbuhan penduduk per tahun nol persen).Angka pertumbuhan penduduk nol dapat terjadi, antara lain karena hal berikut ini :Banyaknya kelahiran sama dengan banyaknya kematian dan migrasi netto sama dengan nolJumlah kelahiran melebihi jumlah kematian, tetapi kelebihan tersebut diimbangi oleh migrasi keluar nettoJumlah kematian melebihi jumlah kelahiran, tetapi kelebihan tersebut diimbangi oleh migrasi masuk nettoRate of population growth is not always high or low, but sometimes stagnant. That condition is mentioned as number of zero growth population.Zero growth population means the number of population in a certain area does not increase or does not decrease (population growth is zero %).This condition is as the result of the following factors :The number of birth (natality) and dead (mortality) is the same and migration is zeroThe number of natality is higher than mortality, but it is balanced by number of net out-migrationThe number of mortality is higher than natality, but it is balanced by number of net in-migrationThank You