smansa fair resfect 2...“kamu pingsan tadi pagi, dan segera di larikan di rumah sakit ini….”...
TRANSCRIPT
0 0 0 0 LIPUTAN INFORMASI SMA NEGERI 1 BLANGKEJEREN
BAZAR PRODUK PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
&
SMANSA FAIR RESFECT 2
0 0 0 0 LIPUTAN INFORMASI SMA NEGERI 1 BLANGKEJEREN 0 0 0 0
PENANGGUNG JAWAB
Aguswati Gulo, S.Pd, M.Pd
PENASEHAT
Darmawati, S.Pd
PEMBINA
Karmilawati, S.Pd.I
PEMIMPIN UMUM
Indah Cahya Mentari
PEMIMPIN REDAKSI
Rosvita
SEKRETARIS
M Zaki Onan Siregar
WARTAWAN
Suryani, Asraini, Machfira, Erma Dayanti S
EDITOR
Tiara Nurfadhilah, Macfira, Masmi
LAY OUT
Mardiansyah Pratama, Darwin
Redaksi
LISAN “Ayo giatlah menulis, kami tunggu karyamu”
redaksi menerima sumbangan tulisan dalam bentuk sofhcopy, dan pemasangan iklan bisa di kirim melalui :
Email : [email protected]
Facebook : Smansa Blangkejeren Atau
diserahkan langsung ke tim redaksi (Sekret Jurnalis Lisan SMAN1 BLangkejeren)
SALAM REDAKSI Syukur Alhamdulillah, kita panjatkan ke Hadirat
Allah SWT, Sholawat dan salam kita curahkan
kepada Rasululah beserta Keluarga dan Sahabat
Beliau.
Alhamdulillah, Majalah SMA Negeri 1 Blangkejeren
dapat di terbitkan untuk yang pertama di kemas
dalam bentuk digital (versi pdf).
Besar harapan kami semoga dengan adanya
majalah ini bisa menjadi sebuah wadah
penyampai informasi berbagai kegiatan prestasi
sekolah dan sebagai wadah yang bisa menampung
kreatifitas siswa dan guru dalam mengasah
potensi dalam tulis menulis.
Dalam edisi yang pertama ini kami memuat
tulisan mengenai kegiataan Bazar Program
Kewirausahaan, Acara SMANSA Respect,
prestasi siswa, karya tulis siswa dan Guru juga
beberapa hal lainnya yang mudah-mudahan bisa
memotivasi kita semua untuk menciptakan karya
yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Kritikan dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi kemajuan dan perbaikan majalah
ini di edisi yang berikutnya.
Assalamualaikum wr wb.
Alhamdulillahirobbilalamiin, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan kenikmatan dan kesempatan, sehingga tim jurnalistik mampu menyelesaikan dan menerbitkan majalah sekolah LISAN.
Terbitnya majalah ini sebagai wujud kreativitas, kerja keras, dan harapan dari warga sekolah yang haus akan informasi,sekaligus menjadi sebuah media dalam mendukung pelaksanaan program gerakan listerasi sekolah (GLS) Kami berharap,majalah sekolah ini menjadi wadah kreativitas peserta didik maupun guru untuk berbagi informasi maupun wadah untuk menampung ide dan pendapat dari semua warga SMA Negeri 1 Blangkejeren.
Majalah sekolah ini juga diharapkan mampu menjadi sarana penyampaian program-program sekolah, sehingga semua program sekolah dapat tersosialisasikan kepada semua warga sekolah khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Akhir kata, sekali lagi kami mengucapkan selamat atas terbitnya majalah online LISAN Semoga dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas pada umumnya dan seluruh warga SMA Negeri 1 Blangkejeren pada khususnya.
Wassalam
Aguswati Gulo, S.Pd, M.Pd
Kepala SMA Negeri 1 Blangkejeren
03IEdisi Oktober 2019
............Salam Redaksi
......................Sambutan Kepala Sekolah
............................Daftar Isi
# REPORTASE UTAMA
2 Tim Bola Volly Meraih 3 Piala Bupati Gayo Lues .......................7
Cerbung : “ Angka 13”................................................ 10
Puisi........................................................................... 14
Melejitkan Prestasi Dengan Memahami Gaya Belajar................... 15
Serba Serbi.....................................................................19
Sosok Profil Kita
21...Mengenal Lebih Dekat : “ Perjuangan Pendidikan Kepala Sekolah Kita,,
Klik SMANSA............................................................24
Bazar Produk
Program Kewirausahaan
SMANSA FAIR RESFECT 2
04IEdisi Oktober 2019
Hal ............ 5
........................8
BAZAR PRODUK
program kewirausahaan
SMA Negeri 1 Blangkejeren menyelenggarakan Bazar Kewirausahaan siswa. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala
sekolah Ibu Aguswati Gulo, S.Pd, M.Pd ini menjual hasil karya Kelompok Usaha Siswa (KUS) mulai dari kelas X
sampai kelas XII peserta program pendidikan kewirausahaan.
Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan SMANSA RESPECT yang berlangsung selama tiga hari di
lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa “Penyelenggaraan Bazar ini dimaksudkan untuk memberikan
apresiasi produk yang dibuat siswa melalui Kelompok Usaha Siswa dalam rangka program pendidikan
kewirausahaan.
SMA N 1 Blangkejeren, sambungnya, bersama sekolah lainnya di Indonesia terpilih menjadi 1 dari 5 sekolah yang
berada di Provinsi Aceh sebagai sekolah penyelenggara program Kewirausahaan dari Kemendikbud. Untuk ini,
sekolah dipercaya mengelola dana stimulan yang digunakan untuk menyelenggarakan pendidikan kewirausahaan ini.
sebetulnya orientasi mereka yang bersekolah di SMA adalah melanjutkan ke Pergurutan Tinggi. Sedangkan yang
orientasinya bekerja adalah lulusan SMK.
05IEdisi Oktober 2019
2 Tim Bola Volly Meraih3 Piala Bupati Gayo
Lues
Namun realitanya, tidak semua lulusan SMA itu melanjutkan ke pendidikan tinggi.Karena itu, pendidikan
kewirausahaan ini menjadi salah satu solusinya bagi siswa yang tidak melanjutkan sekolah setamat dari
SMA.“Bekal keterampilan wirausaha ini
diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan hidup bagi siswa. Sehingga sekiranya setamat sekolah tidak
melanjutkan, lulusan SMA mempunyai keterampilan yang bisa diandalkan untuk hidup dan menaikan statusnya
dalam dunia kerja. Harapannya, dengan keterampilan yang dimiliki mereka dapat membuat peluang kerja baru”.
Guru Pembina Kewirausahaan, Karmilawati, S.Pd.I, menambahkan, focus dari pendidikan kewirausahaan ada tiga
yaitu menumbuhkan jiwa kewirausahaan, membuat produk usaha, dan memasarkannya. Oleh karena itu, para
siswa tidak saja diajarkan oleh guru-guru yang ada di sekolah namun didatangkan juga pelaku bisnis dari luar
sebagai motivator dan juga insyaAllah nantinya akan praktek langsung di sentra industry terkait.
Selain hal ini, siswa diajarkan juga bisnis plan. Merencanakan bisnis mereka dan membuat proposal pada pihak
penyandang dana.“Semua itu menjadi bagian dari upaya kita menumbuhkanjiwa wirausaha.Sebab jika jiwa wira
usaha telah tumbuh, dia tidak mati meskipun keluar dari sekolah”ujarnya.
Bahkan menurut kami, jiwa kewirausahaan yang berupa optimisme, kemandirian, disiplin, kerja keras, dan
komitmen tinggi sesungguhnya merupakan karakter pentingyang dibutuhkan di semua tempat.“Para guru meyakini
jika jiwa kewirausahaan telah tertanam pada siswa, maka dimanapun mereka berada pasti akan membawa
manfaat”. Karena hidup yang bermakna adalah bisa memberi manfaat untuk orang banyak.
06IEdisi Oktober 2019
2 Tim Bola Volly Meraih3 Piala Bupati Gayo Lues
Pada Turnamen Bola Volly tingkat SMA/SMK/MA Piala Bupati Gayo
Lues Tahun 2019, SMAN 1 Blangkejeren mengikutsertakan 2 Tim
Bola Volly Putra dan 1 Tim Bola Volly Putri yang di bimbing oleh
Bapak Hendra, S.Pd, M.Pd.
Alhamdulillah Tim Putri meraih Juara I, Tim Putra meraih Juara I dan
Juara III.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Blangkejeren menyampaikan rasa terimakasih kepada Tim Volly
SMANSA atas perjuangannya, dan terimakasih tak terhingga buat
pelatih dan suporter, dan terimakasih banyak kepada Bapak Bupati
Gayo Lues beserta jajarannya, terutama Dispora Kab. Gayo Lues.
07IEdisi Oktober 2019
SMANSA FAIR RESFECT 2 OSIS SMA Negeri 1 Blangkejeren kembali mengelar SMANSA FAIR
RESFECT untuk yang kedua kalinya, acara yang berlangsung selama
3 hari ini juga di dukung oleh BNN Gayo Lues.
Kegiatan ini di selenggarakan untuk tingkat SMA/MA/SMK, dengan
bidang yang di lombakan:
1. Lomba Cerdas Cermat
2. Hitung Cepat
3. Pertandingan Futsal
4. Ladies Cup Volly Ball dan
5. Lomba Paduan Suara Mars BNN
08IEdisi Oktober 2019
Kegiatan ini di selenggarakan dengan tujuan untuk menjalin
Silaturahmi antar sekolah menengah yang ada di Gayo Lues, serta
menjadi sebuah wadah untuk menyalurkan potensi bagi siswa
dalam bidang olah raga, seni maupun dalam bidang akademik.
Adapun yang menjuarai dalam lomba tersebut adalah:
1. Futsal, juara I SMAN 1 Blangkejeren, juara II SMAN 1 Kutapanjang, juara III
SMAN 1 Blangpegayon, harapan I SMAN 1 Pining.
2. Volley Ladies (umum), juara I Darmawanita Disdik Gayo Lues, juara II Persit
Gayo Lues, juara III SMAN 1 Blangkejeren, harapan 1 Bhayangkara.
3. Lomba Mars BNN, juara I SMAN 1 Kutapanjang, juara II SMAN 1 Blangkejeren
A, juara III SMAN 1 Blangkejeren B.
4. Lomba Cerdas Cermat, juara I SMAN 1 Blangkejeren, juara II SMAN 1
Kutapanjang, juara III SMAN 1 Blangkejeren B.
Lomba Hitung Cepat, juara I SMAN 1 Blangkejeren, juara II SMAN 1 Blangkejeren,
dan juara III juga SMAN 1 Blangkejeren
09IEdisi Oktober 2019
ANGKATIGABELAS
Apa yang terbesit di pikiran orang ketika mendengarkan angka
tiga belas? Pastinya berkaitan dengan hal mistis dan berbau sial.
Banyak kejadian di luar nalar yang berkaitan dengan angka tiga
belas.Yang membuat konspirasi mengenai angka ini.
Nama ku Aqilla, murid sekolah menengah atas di kotaku, mungkin
terdengar biasa biasa saja, rambut ku hitam kelam, bola
matakuberwarna coklat, seperti anak sma pada umumnya.
Tapi, tebaklah, umur ku baru menginjak angka “13”, masih terlalu
muda untuk menjadi murid yang duduk di bangku kelas 2 sma,
yak karena aku bisa menguasai hampir segala bidang mata
pelajaran yang tersediakan di sekolah.
Hampir keseharianku terjadi biasa biasa saja, dengan kegiatan
yang itu itu saja, tapi, jujur saja, aku benci yang namanya sekolah,
walaupun siswa lain memberi ku julukan siswi paling pintar
sepanjang sejarah di bangun nya sma tersebut.
------
Pagi mulai menyapa, jalanan yang awal nya berkabut kini telah
terkoyak di buat lalu lalang kendaraan bermotor, burung gereja
mulai berterbangan mencari makan, kelelawar malam kembali
pulang untuk memejamkan mata lelah berkelana di malam hari,
hari ini hari jumat, sekolah di mulai seperti biasanya, setiba nya di
kelas bukannya ketenangan yang ku temui, malah, aku di jahili
10IEdisi Oktober 2019
menggunakan siraman tinta spidol yang menodai baju ku. Mereka
tertawa melihat ku yang setiap hari di bully, baik secara fisik
maupun verbal.
“lihat, ada cumi cumi di depan kelas kita” mereka menertawai ku
“hahaha, rasakan, nanti kegiatan pagi di mulai” teriak seorang
murid
“ah sial sial sial” umpatku dalam hati
Aku berlari tak tahu arah kemana, kaki ku terus membawa ku
entah kemana, mata ku memanas, segera ku seka menggunakan
tangan ku.
Akhirnya tubuhku berhenti seketika di depan sebuah tiang besar
di pekarangan sekolah. Ada suara dentuman keras menimpa
tanah, darah segar keluar dari kepala itu, otak yang masih hangat
meleleh keluar, mata yang masih berdarah yang hampir
menggelinding.
Aku lemas, pandanganku gelap, akal sehat ku berhenti di saat itu
juga
11IEdisi Oktober 2019
Jumat, 13 September 20xx
Mataku terbuka, kesadaranku mulai kembali, ku lihat diriku
mengenakan baju piyama khas rumah sakit, warna biru muda
yang sangat mellow dengan ruangan rumah sakit yang berbau
obat obatan medis.
“kamu sudah sadar?” Tanya nya
Aku masih diam, kebingungan,
“hallo, kamu sudah sadar?” Tanya nya lagi
Aku masih terpaku dan terdiam
“hallo, kamu di sana?” kembali dia bertanya
Ah rupanya dia adalah perawat di rumah sakit ini, aku tersenyum
kecut
“kamu pingsan tadi pagi, dan segera di larikan di rumah sakit
ini….” Katanya
Aku kebingungan dan tak memperhatikan apayang dia dengarkan
“ah buku itu punya mu?” yanya perawat dengan senyum simpul
“ahhh?’
“iya buku dengan sampul tua itu ah baiklah aku harus segera ke
kamar sebelah, lekas sembuh “
12IEdisi Oktober 2019
Dia berlalu meninggalkan ku, aku terheran ujung mataku
menangkap buku yang ada di atas meja di samping ranjangku
“hmmmmm” aku mendengus penasaran
Segera kuraih buku hitam dengan kertas yang sudah mengusam
itu, karena aku juga penasaran dengan isi nya dan di tambah lagi
darimana asal nya buku ini??
Bukunya kini berada di tangan ku, dengan menenggak ludah aku
mulai membukanya dan…..
Bersambung…….
oleh,
penyuka senja, bau hujan, dan kamu.
13IEdisi Oktober 2019
KALAH
By:Asraini
Mungkin saat ini kau kalah....
Putus dengan harapan indah....
Sakit yang kian bertambah....
Terpaksa harus senyum pasrah....
Gagal adalah ujian....
Untuk meraih pujian....
Kau harus mendapatkan kesedihan....
Agar tak terkalahkan....
Percayalah....
Kau akan mendapatkan anugerah....
Akan takdir Allah....
Yang sudah pasti terindah....
Kau adalah orang hebat....
Yang akan menumpahkan para penghianat....
Tetaplah yakin dengan tekad yang kuat....
14IEdisi Oktober 2
KALAH
By:Asraini Siswa Kelas XII Bahasa
Mungkin saat ini kau kalah....
Putus dengan harapan indah....
Sakit yang kian bertambah....
Terpaksa harus senyum pasrah....
Gagal adalah ujian....
Untuk meraih pujian....
Kau harus mendapatkan kesedihan....
Agar tak terkalahkan....
Percayalah....
Kau akan mendapatkan anugerah....
Akan takdir Allah....
Yang sudah pasti terindah....
Kau adalah orang hebat....
Yang akan menumpahkan para penghianat....
Tetaplah yakin dengan tekad yang kuat....
Hingga meraih mimpi yang telah kau panjat....
IBU
T.S Agustina, S.Ag Guru, Pendidikan Agama Islam
Ibu…..
Gerimis bertaut membasahi tubuh
Rinainya jatuh menjadi tanggisan dimataku
Rasa ini membeku…..
Membantu mengingat kisah lalu
Saatku lincah nan lugu
Waktuku kecil…..
Biarlah napasku bercerita tentangku
Bersajak indah memanggil namamu
Ibu…..
Aku teramat merindukanmu
Aku rindu….
Rindu masa itu
Rindu saat ibu m
enimangku
Berbisik Do”a merajut sanubariku
Semoga ibu disana tersenyum
Bahagia selalu…..
Do”a anakmu yang selalu menyertaimu
14IEdisi Oktober 2019
Pernahkah anda bertanya-tanya, mengapa anda lebih gampang memahami dengan
lebih baik pelajaran yang di sampaikan oleh salah satu guru di bandingkan dengan guru lain
dalam satu mata pelajaran yang sama?
Hal itu bisa terjadi di sebabkan oleh gaya belajar anda yang tepat dengan metode
mengajar yang di sampaikan oleh guru tersebut. Masing-masing orang memiliki gaya belajar
yang berbeda, dan bisa belajar dengan lebih baik melalui cara-cara yang berbeda. Mengenal
dan memahami dengan baik gaya belajar merupakan salah satu cara cerdas untuk lebih
memaksimalkan prestasi belajar.
Gaya belajar merupakan sebuah kombinasi dari menyerap, mengatur dan mengolah
informasi. Menurut hasil penelitian ada tiga jenis gaya belajar yaitu: Visual, Auditori dan
Kinestetik.
1.Gaya Belajar Visual Orang dengan gaya belajar visual lebih baik dalam menyerap suatu informasi atau pelajaran
dengan cara melihat dan mengamati, mereka lebih menyenangi suatu pelajaran yang disampaikan
dengan metode berbentuk sebuah percobaan atau mengunakan alat peraga. Mereka cenderung untuk
duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas, berpikir menggunakan gambar-gambar di otak
mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku
pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detail-
detailnya untuk mendapatkan informasi. Ciri-ciri gaya belajar visual yaitu:
Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar
Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
Dalam berbicara cenderung cepat
Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara atau ketika mengikuti pelajaran
Seringkali mengetahui apa yang dirasakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata
Cenderung pasif dalam kegiatan diskusi.
Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan
Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan
Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat “YA” atau “TIDAK”
Dapat duduk tenang ditengah situasi yang ribut dan ramai tanpa terganggu
Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
Lebih suka membaca dari pada dibacakan serta pembaca cepat dan tekun
Strategi untuk mempermudah proses Gaya Belajar visual :
15IEdisi Oktober 2019
1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.
2. Gunakan warna untuk menandai hal-hal penting.
3. Lebih sering membaca buku-buku berilustrasi.
4. Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video).
5. Coba mengilustrasikan ide-ide yang ada dalam bentuk gambar.
2.Gaya Belajar Auditori Berbeda dari gaya belajar visual. orang dengan gaya belajar auditori, lebih senang
mendengarkan. Mereka dapat memahami lebih cepat materi yang diberikan dengan
mendengar langsung dari sumbernya (guru). Gaya belajar auditori dapat mencerna makna
yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-
hal auditori lainnya. Gaya belajar seperti ini biasanya dapat menghafal lebih cepat melalui
membaca teks dengan keras dan mendengarkan rekaman. Ciri-ciri gaya belajar auditori yaitu:
Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar
Mempunyai masalah dengan pekerjaan – pekerjaan yang melibatkan Pengelihatan, seperti
memotong bagian – bagian hingga sesuai dengan satu sama lain
Lebih pandai mengeja dengan suara keras daripada menuliskannya
Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
Serinng berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
Penampilan rapi
Mudah terganggu oleh keributan
Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
Berbicara dalam irama yang terpola
Biasanya pembicara yang fasih
16IEdisi Oktober 2019
Strategi untuk mempermudah proses belajar Auditori :
1. latih diri untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas
maupun di luar kelas
2. Dalam kondisi yang tepat baiknya membaca materi yang sedang di pelajari
baca dengan suara keras
3. Gunakan musik pada sedang belajar (seperti belajar di rumah)
4. Latih diri untuk mendiskusikan ide-ide yang terbersit dalam pikiran
5. Baiknya memiliki rekaman materi-materi pelajaran, untuk sewaktu-waktu
bisa di dengarkan.
.Gaya Belajar Kinestetik Gaya belajar kinestetik adalah Belajar dengan cara bergerak, bekerja,
dan menyentuh. Orang-orang kinestetik sangat sulit untuk duduk diam dalam
waktu yang lama.Mereka juga sangat piawai dalam menggunakan isyarat tubuh
sebagai alat penyerap atau penyampai informasi.Saat berbicara seringkali
menyentuh orang yang ada di dekat mereka untuk mendapatkan perhatian.
Ciri-ciri gaya belajar kinestetik yaitu:
Menggunakan kata – kata yang mengandung aksi atau tindakan
Kemungkinan tulisannya kurang bagus (rapi)
Ingin melakukan segala sesuatu, Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
Menyukai permainan yang menyibukkan
Berbicara dengan perlahan
Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
Belajar melalui memanipulasi dan praktik
Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
Banyak menggunakan isyarat tubuh Salah satunya cenderung Menggunakan jari
sebagai penunjuk ketika membaca
17IEdisi Oktober 2019
Strategi untuk mempermudah proses belajar kinestetik:
1. Jangan paksakan diri untuk belajar sampai berjam-jam, baiknya atur waktu
jeda atau istirahat
2. Cobalah belajar sambil bereksplorasi dengan lingkungan, seperti membaca
di taman, udara terbuka
3. Dalam kondisi yang memungkinkan ngemil makanan ringan sambil belajar
4. Gunakan warna terang seperti stabilow untuk menandai hal-hal penting
dalam bacaan.
5. Dalam waktu yang tepat belajarlah sambil mendengarkan musik.
Sekarang anda bisa menentukan mana dari 3 gaya belajar di
atas yang sesuai dengan gaya belajar anda selama ini. Perlu di ingat
bahwa masing-masing gaya belajar tersebut mempunyai
karakteristik tersendiri. seseorang tidak secara mutlak memiliki
salah satu gaya belajar, bisa jadi seseorang mempunyai 2 dari 3
gaya belajar tersebut, namun kecenderungan terhadap salah
satunya akan membuat anda merasa nyaman jika menggunakannya
dalam proses belajar. Bila anda telah memahami gaya belajar, anda
akan lebih mandiri dalam belajar, bisa mengembangkan strategi
belajar, mempelajari bagaimana menikmati belajar dengan lebih
dalam dan anda akan lebih menghargai dalam bekerja sama dengan
orang lain. Pastinya guru-guru serta tugas-tugas yang anda hadapi
tidak akan selalu sesuai dengan gaya belajar yang di miliki, namun
semakin banyak yang anda pahami maka semakin anda akan mampu
menyesuaikan dengan gaya belajar yang anda miliki.
#GuruBKsmansaceria
18IEdisi Oktober 2019
Naahhhhhhh di edisi yang perdana ini,kami membuat TTS
dengan menggunakan permainan itik-itiken yang bertujuan untuk
mengembangkan permainan tradisional Gayo Lues yang sudah
terkikis seiring dengan berjalannya waktu. Permainan TTS ini selain
menyenangkan juga dapat mengasah kemampuan seseorang. Cara
menjawab TTS ini menggunakan bahasa Gayo ya?,
Okay sobat LISAN, buat yang berhasil menjawab TTS ini akan
mendapatkan hadiah menarik bagi 5 pemenang tercepat. Pemenang
akan di umumkan pada edisi berikutnya.
Syarat
1.Peserta diharapkan mengikuti media sosial
IG @lisan_story
Youtube channel (Lisan TV)
Facebook (smansa blangkejeren)
2.Telah menjawab TTS dengan benar
Bagi kamu yang berhasil menjawab silahkan discreenshot, kemudian
kirim ke IG @lisan_story
19IEdisi Oktober 2019
20IEdisi Oktober 2019
Aguswati Gulo, S.Pd, M.Pd
akrab di sapa buk Agus,
Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Blangkejeren,
beliau lahir di hilibadalu
pada tanggal 14 agustus
1970 .semasa kecilnya
beliau bisa dikatakan
anak yang kurang bahagia
Karena ekonomi
keluarganya yang sangat
rendah , wajar saja ,ayahnya
hanyalah seorang petani biasa .
beliau adalah anak ke-8 dari 11 bersaudara.
Beliau besar di kampung hilibadalu kecamatan bido,
kabupaten nias, provinsi Sumatra utara. Kebun dan sawah menjadi tempat bermain saat
beliau kecil , beliau sudah mulai mandiri sejak dari kelas 3 SD, seperti mencuci
baju,mengurusi pekerjaan rumah, bahkan sampai berkebun. Setiap pulang sekolah beliau
langsung bergegas mengganti seragam sekolah nya dan makan , setelah itu beliau langsung
menuju ke kebun untuk membantu kedua orang tua nya, dan beliau pulang dari sawah paling
cepat jam 6 sore, setelah sampai di rumah beliau tidak langsung beristirahat melainkan
mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu hingga sampai jam 10 malam dan kemudian
dari jam 10 malam mulai belajar hingga jam 12 malam , menggunakan lampu teplok Karena
di kampung beliau belum dialiri listrik. Sehingga,ketika ia bangun pagi sekitar jam 5 pagi
hidung nya telah belang-belang hitam Karena asap lampu teplok tersebut. Ubi kayu dan
pisang menjadi makanan pokok mereka sehari-hari hanya sesekali keluarga beliau makan
sesuap nasi, ini di karenakan kedua orang tuanya lebih mementingkan pendidikan dan
menyalurkan hobi anak-anaknya dari pada membeli beras, Karena menurut kedua orangtua
nya pendidikan jauh lebih berharga dibandingkan dengan yanglainnya ,
AGUSWATI GULO, S.Pd, M.Pd
PROFIL GURU
21IEdisi Oktober 2019
Karena orangtua beliau ingin anak-anaknya lebih baik dari mereka, dan tidak heran
bila di rumah mereka terdapat banyak buku pelajaran dan peralatan hobi-hobi mereka,
seperti piano, gitar, catur,bulu tangkis dll.
Bahkan orang tua beliau rela berhutang kesana- kemari hanya untuk memenuhi kebutuhan
anak-anaknya walaupun mereka memiliki ekonomi yang rendah, melihat kegigihan
orangtuanya ,beliau semakin giat belajar , terbukti ketika SD beliau selalu menjadi juara
kelas di SDN 071059 hilibadalu,pada tahun ( 1977-1983) beliau pergi ke sekolah dengan
plastik kresek yang di gunakannya sebagai tas sekolahnya dan ini tidak membuat
semangatnya patah begitu saja, melainkan beliau bertambah semangat meraih cita-citanya
menjadi seorang dokter.
Setelah tamat dari SD beliau melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 HILIWETO GIDO
pada tahun (1983-1986) dan harus menempuh perjalanan sejauh 8 km dengan menaiki
sepeda dayung.
Dan semasa smp nya beliau selalu mendapat juara umum 2 & 3 , sama halnya ketika SD ,
dan beliau harus bekerja keras untuk bertahan hidup, dan pada saat smp pula adik beliau
yang nomor 9 bersikeras untuk di belikan kulkas dan ginset untuk memulai usaha baru
yaitu menjual es keliling kampung bahkan keliling kecamatan menggunakan sepeda , Karena
kebetulan pada saat itu di kampung beliau jarang di jumpai yang nama nya es, sehingga
akhirnya orangtua beliau membelikan adiknya tersebut ginset dan kulkas, berawal dari
penjualan es ini lah perekonomian mereka mulai membaik. Setelah tamat dari smp beliau
melanjutakan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi lagi ,walaupun perekonomian beliau
sangat memperhatinkan dan tentunya tidak mudah melanjutkan pendidikan namun berkat
kegigihannya dan kegigihan kedua orangtuanya beliau dapat melanjutkan pendidikannya di
SMA Negeri 1 GUNUNG SITOLI pada tahun ( 1986-1989) yang terletak di pusat kota
nias beliau tinggal bersama kakak nya di rumah yang tidak layak di tempati. Pada mula nya
cita-cita beliau adalah ingin menjadi seorang dokter, tetapi apalah daya beliau hanyalah
seorang anak petani dan tidak memiliki uang yang cukup untuk kuliah di fakultas kedokteran
Karena biayanya yang sangat mahal.
walaupun demikian beliau tidak patah semangat dengan keadaan, dan buktinya dia masih
mendapatkan juara pada saat menempuh pendidikan SMA . Selesai pendidikan dari SMA
beliau sempat menganggur selama 2 tahun, selama menganggur dia bekerja di sawah untuk
mencari modal kuliahnya pada tahun ( 1989-1991). Walaupun sempat menganggur beliau
tetap belajar membahas-bahas soal untuk masuk ke perguruan tinggi yang di dapat nya dari
kakaknya yang sedang kuliah. Kakak nya juga sempat menyarankan kepada beliau untuk
mengambil beasiswa ikatan dinas, kemudian ia mendengarkan saran dari kakak nya, dan pada
akhir nya beliau mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa ikatan dinas tersebut, dan
dengan
22IEdisi Oktober 2019
seizin Allah akhirnya beliau lulus di fakultas FMIPA program D3 Universitas Sumatra
utara ( USU) jurusan pendidikan matematika pada tahun ( 1991-1994). Walaupun beliau
tidak menginginkan jurusan tersebut , ia tetap harus sabar Karena tidak ada lagi pilihan
yang lain . lama kelamaan akhir nya beliau menyukai jurusan tersebut dan menekuninya
,sehingga beliau menyelesaikan program D3 pada tahun ( 1994) masa kuliah nya dipenuhi
dengan kerja keras . beliau rela kerja banting tulang sampai beliau harus mencuci piring anak
kos untuk mencari makanan perhari, tak hanya itu saja beliau mencari kerja sampingan menjadi guru
private 2 tempat yang berbeda-beda , di tempat yang satu dia mengajar 2 murid sekaligus dengan
gaji 75 ribu /bulan, dan ditempat yang kedua beliau hanya mengajar satu murid saja dengan gaji 30
ribu/bulan. Dari penghasilan tersebut lah beliau dapat menyelesaikan kuliah program D3 nya dengan
nilai yang sangat memuaskan, sehingga ia masuk kedalam 10 besar wisudawan terbaik dari ratusan
mahasiswa yang belajar di universitas tersebut. Dan yang lebih mengharukan lagi Karena beliau
termasuk 10 besar wisudawan terbaik, orang tua beliau di undang untuk duduk di tempat VIP yaitu
tempat duduk para wisudawan, yang berbeda dari tempat duduk orangtua wisudawan yang lainnya,
sehingga orangtuanya merasa bangga di sertai rasa haru,Karena anaknya telah membanggakan
kedua orang tuanya.
Bukan hanya itu saat beliau menyiapkan skripsinya beliau mengerjakannya dengan
menggunakan mesin ketik milik orang lain yang harus di sewa oleh beliau.
Setelah menyelesaikan kuliah D3 beliau langsung di angkat menjadi guru di SMPN 2 Rikit Gaib/
SMPN 1 Pantan Cuaca (sekarang) pada tahun ( 1994-1996). Dan kemudian beliau berpindah tugas ke
SMAN 1 Kuta Panjang pada tahun ( 1997-2000) dan kemudian beliau melanjutkan kuliah program S1
di FMIPA STKIP Universitas Serambi Makkah Banda Aceh pada tahun 2000-2002 dengan IPK yang
sangat memuaskan. Kemudian pada tahun ( 2007-2009) beliau melanjutkan kuliah program S2
jurusan pendidikan Matematika di Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Pada tahun ( 2010-2011) beliau di tugaskan di SMA Persiapan Negeri 2 Blangkejeren , dan
kemudian berpindah tugas ke SMA Negeri I Blang Pegayon pada tahun 2011-2015, kemudian
barulah beliau berpindah tugas ke SMA Negeri 1 Blangkejeren dari tahun 2015 sampai
sekarang. Dan beliau masih memiliki motivasi untuk melanjutkan kuliah program S3 tetapi
beliau memiliki prinsip yaitu “ untuk apa pendidikan saya tinggi-tinggi sedangkan anak saya
belum ada yang setara dengan saya “ dan setelah anak nya setara atau lebih dari beliau
barulah insyaAllah beliau akan melanjutkan kuliah S3 untuk menambah ilmu pengetahuan
Karena beliau masih merasa haus akan ilmu yang dimilikinya.
Motto Beliau
sekali layar terkembang pantang untuk surut.
Dan pesan untuk generasi massa depan
Raihlah cita-cita mu, apapun kendala, kalau kita punya prinsip atau kemauan, apapun rintangan dan kendala bisa di atasi
23IEdisi Oktober 2019