snake bites

36
SNAKE BITES By: YUNITA AZIZATU N.I Ns.Yunita Azizatu N.I,SKep 1

Upload: kanan-kiri-oke

Post on 21-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Page 1: Snake Bites

SNAKE BITESBy:

YUNITA AZIZATU N.I

Ns.Yunita Azizatu N.I,SKep 1

Page 2: Snake Bites

PENDAHULUAN• Gigitan ular pada umumnya tidak berbahaya

dan dihasilkan oleh spesies yang tidak berbahaya pula.

• Di dunia hanya sekitar 15% dari 3000 spesies ular atau lebih yang dinyatakan berbahaya bagi manusia

• 25% dari ular beracun ini hidup di amerika utara.Terdapat 3 family ular berbisa, yaitu :–Elapidae = coral snake, cobra, mamba,

kraits 2

Page 3: Snake Bites

cont–Crotalidae = triangular-shape head,

nostril pits, subcaudal plates, dll–Viperidae = restlesnake, cottonmouth,

copperhead, dll• Sisanya trgolong ular yang tidak berbisa.• Bekas gigitan beracun:

–Dingin ..panas...dibekas gigitan–Ular sawah sp 5 hari masih survive

3

Page 4: Snake Bites

–Perdarahan pd kapiler–Bekas gigitan ular paka setrum listrik–Istirahtkan kondisi luka lebih rendah dari

jantung–Dikasih air garam atau minyak kelapa 1

sendok dicampur minyak tanah...–Fiksasi atas bawah tdk sampai 5 menit–5 kali pakai busi............

4

Page 5: Snake Bites

definisi

• Adalah gigitan ular baik oleh ular beracun maupun ular tidak beracun.

• Gigita ular beracun merupakan kondisi emergensi, dimana kondisi ini dapat menimbulkan kematian jika tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat

5

Page 6: Snake Bites

Frekuensi • Belum ada data statistik yang pasti mengenai

kasus gigitan ular• Mortalitas/ morbiditas :

– Kematian biasanya terjadi secara primer– Morbiditas timbul akibat kerusakan jaringan,

dan biasanya membutuhkan tandur kulit (skin graft) untuk menutup hilangnya jaringan akibat fasciotomi

– Muncul compartemen syndrome akibat prosedur imobilisasi dengan bandage

• Angka kejadian pria : wanita = 9 : 1 6

Page 7: Snake Bites

CONT• 50% korban berusian antara 18-28 tahun• Sekitar 95% gigitan berada di ekstremitas,

khususnya pada tangan.• Data musiman internasional melaporkan

bahwa sekitar 90% kasus terjadi pada bulan april sampai dgn oktober dlm setiap tahunnya.

• Penyebab Yang terjadi di USA, kebanyakan korban gigitan

ular ini disebabkan oleh tindakan berbahaya yang mereka lakukan sendiri, seperti memegang ular atau berburu ular di hutan. 7

Page 8: Snake Bites

Tanda dan gejala umum:

• Lokasi gigitan biasanya tidak timbul rasa nyeri

• Biasanya terdapat kerusakan klasik yaitu bekas menancapnya taring ular

• Timbul laserasi yang lama kelamaan menjadi luka yang tak berbentuk

• Memar, perdarahan dan edema lokal

• Rasa panas pada kulit

• Nausea-vomite• Diare• Pandangan mata

kabur8

Page 9: Snake Bites

Tanda dan gejala umum:

• Demam, keringat berlebihan

• Peningkatan rasa haus

• Mati rasa• Perdarahan • Kelemahan

• Hilang koordinasi otot• Pingsan/ penurunan

kesadaran• Lymphadenopathy

regional biasanya menandakan gigitan ular tak berbisa atau efek samping pengobatan/ antidot bisa ular.

9

Page 10: Snake Bites

Tanda-gejala yg muncul secara spesifik tergantung pada jenis ular, misalnya :

• Gigitan ular jenis restlesnake, dengan cepat menimbulkan rasa nyeri, diikuti :

•Perdarahan•Kesulitan bernafas•Pandangan mata kabur, kelopak mata jatuh

10

Page 11: Snake Bites

cont• TD menurun, takikardi dan teraba

lemah• Nausea-vomite• Mati rasa, paralisis • Kerusakan jaringan , edema lokal• Perubahan warna kulit• Rasa haus• Lemah, letih, lesu

11

Page 12: Snake Bites

• Gigitan ular jenis cottonmouth dan copperhead, dengan cepat menimbulkan rasa nyeri, diikuti :

•Perdarahan•Kesulitan bernafas•TD menurun, nadi lemah•Nausea-vomite•Mati rasa

12

Page 13: Snake Bites

cont

• Perubahan warna kulit• Rasa haus• Lemah, letih, lesu• Perubahan warna kulit, kerusakan

jaringan• Edema lokal• shock

Ns.Yunita Azizatu N.I,SKep 13

Page 14: Snake Bites

• Gigitan ular jenis coral snake• Awalnya tidak terasa nyeri, namun gejala

akan segera berkembang dalam beberapa jam, yaitu :

• Pandangan mata kabur• Sulit bernafas• Mengantuk• Kejang• Hipersalivasi

14

Page 15: Snake Bites

cont• Kelopak mata jatuh• Kepala pusing, TD menurun, nadi lemah• Mati rasa, paralisis• Sulit menelan, bengkak pada lidah dan

tenggorokan• Perubahan warna kulit, kerusakan

jaringan• Nyeri abdomen• Syok

15

Page 16: Snake Bites

Tanda dan gejala dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu :

1. Efek lokal : biasanya terasa nyeri, perih, bengkak atau melepuh. Beberapa gigitan kobra beracun bahkan bisa menyebabkan kematian jaringan sekitar luka gigitan.

2. Perdarahan : terutama pada organ internal seperti otak dan GIT. Perdarahan bisa langsung keluar dari luka gigitan atau dari mulut korban shock, kematian

16

Page 17: Snake Bites

cont3. Gangguan nervous sistem : shg

menyebabkan berhentinya kerja otot pernafasan, gangguan penglihatan, gangguan bicara atau mati rasa

4. Kerusakan/ kematian otot , yang pada akhirnya debris dari sel otot yang mati ini bisa menyubat ginjal gagal ginjal.

5. Mata : biasanya akibat semburan bisa ular yang mengenai mata shg menyebabkan nyeri dan kerusakan mata.17

Page 18: Snake Bites

Perkembangan gejala systemik biasanya megikuti rangkaian sbb :

–(<1 jam) : muncul sakit kepala, peka terhadap rangsang, photophobia, nausea-vomite, diare, abnormalitas koagulasi, hipotensi sampai dengan penurunan kesadaran.

–(1-3 jam) : terjadi paralisis syaraf cranialis, yaitu ptosis, diplopia, dysphagia, nyeri abdomen, hemoglobinuria, hipertensi, takikardi, perdarahan.

18

Page 19: Snake Bites

cont

• (>3 jam) : paralisis pada otot pernafasan dan sistem limbik shg menyebabkan gagal nafas, gagal sirkulasi perifer yang ditandai dengan pucat dan sianosis, myogobinuria, sampai dengan kematian.

Ns.Yunita Azizatu N.I,SKep 19

Page 20: Snake Bites

Patofisiologi • Bisa ular diproduksi dan disimpan dalam

sepasang kelenjar yang terletak di bawah mata

• Bisa dilepaskan melalui taring yang menempel pada rahang atas.

• Banyaknya bisa yang dilepaskan tergantung pada lamanya gigitan, ancaman yang dirasakan oleh ular dan juga ukuran mangsa.

Ns.Yunita Azizatu N.I,SKep 20

Page 21: Snake Bites

• Bisa ular berbentuk cair, merupakan protein enzymatic yang sifatnya destruktif, beberapa enzym tsb adalah sbb: 1. Hyaluronidase, memungkinkan bisa menyebar

dengan cepat pada jaringan subcutan dengan merusak mukopolisakarida

2. Phospolipase A-2 memainkan peranan penting, dimana ia menyebabkan hemolisis pada membran eritrosit dan meningkatkan nekrosis otot.

3. Enzym trombogenik, meningkatkan bentukan bekuan fibrin yang lemah, yang selanjutnya mengaktivasi plasmin sehingga terjadi koagulopati dan serangkaian perdarahan.

21

Page 22: Snake Bites

Diagnosa Banding :

• Reaksi alergi• Reaksi anapilaksis• Infeksi pada luka• Gigitan binatang beracun yang lain• Trombosis vena

Ns.Yunita Azizatu N.I,SKep 22

Page 23: Snake Bites

Pemeriksaan laboratorium :• Darah :

• Hitung darah lengkap• Waktu pembekuan• Fibrinogen dan Produk degradasi fibrinogen• Biokimia darah rutin, meliputi Ur, Cr,BUN• Golongan darah • Urinalisis , BGA

• Lain-lain :• Chest X-ray• Wound X-ray 23

Page 24: Snake Bites

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN GIGITAN ULAR :

• PRINSIP UMUM :

1. Jaga korban agar tetap tenang, baringkan korban dengan posisi kepala lebih tinggi dan tungkai kaki sejajar.

2. Lakukan imobilisasi pada daerah gigian dengan menggunakan perban.

3. Sedot bisa ular keluar hanya dengan menggunakan pompa sedot

24

Page 25: Snake Bites

cont4. Lepaskan cincin, gelang atau semacamnya

yang dapat mempengaruhi area gigitan terutama bila edema mulai terjadi

5. Jika kulit sekitar daerah gigitan berubah warna dan menjadi bengkak, mrp tanda bahwa bisa ular beracun

6. Monitor TTVmasuk dengan hiper namun bila da sianosis

maka sudah hipotensi1. Panggil bantuan medis

25

Page 26: Snake Bites

TIDAK DIPERBOLEHKAN :• Jangan biarkan korban banyak bergerak• Menggunakan torniquet• Menggunakan kompres dingin pada gigitan ular• Melakukan sayatan pada luka gigitan dengan

menggunakan pisau atau sejenisnya.• Menyedot racun ular dengan menggunakan mulut• Memberikan stimulan atau obat analgesik tanpa

resep dokter• Meninggikan bagian yang tergigit melebihi posisi

jantung.26

Page 27: Snake Bites

Penanganan pertama terhadap gigitan ular yang tidak berbisa :

• Paling umum disebabkan oleh gigitan ular phyton

• Bersihkan luka & keringkn dgn teknik aseptik• Berikan profilaksis anti-tetanus• Jika jenis ular yang menggigit belum

diketahui, lakukan observasi dalam beberapa jam jika terjadi perubahan sistemik seperti bengkak dan hipotensi, gigitan tersebut adalah gigitan ular beracun.

27

Page 28: Snake Bites

Medical Manajemen:• Hanya 1 dari 20 gigitan ular yang membutuhkan

penanganan emergensi aktif atau pemberian antidot bisa ular.

• Manajemen medis tergantung pada derajad keracunan sistemik dan tipe racun.

• Terbagi atas :1. Manajemen pasien kritis2. Manajemen pasien sedikit serius – tidak ada

tanda penyebaran sistemik3. Manajemen ketika timbul gejala sistemik

Ns.Yunita Azizatu N.I,SKep 28

Page 29: Snake Bites

1. Manajemen pasien kritis• Pertahankan airway, breathing dan circulation• Pertahankan imobilisasi, balut dan bidai sampai

kondisi pasien dapat dikontrol• Lakukan intubasi dan berikan ventilasi untuk

memberikan fraksinasi oksigen 100% jika terjadi gagal nafas.

• Berikan antidot racun segera. Adrenalin iv hanya diberikan jika kondisi hipotensi yang mengancam nyawa, anaphilaksis digunakan jika terjadi perdarahan cerebral.

• Mungkin diperlukan blood expander 29

Page 30: Snake Bites

2. Manajemen pasien sedikit serius – tidak ada tanda penyebaran sistemik :

• Letakkan pasien pd ruang ICU u/ dilakukan monitoring non invasif

• Pertahankan bedrest dan observasi ketat kemungkinan terjadinya injury/ cidera pada kepala

• Biarkan balutan• Siapkan antidot rcun dan akses intravena• Ambil spesimen darah dan lakukan pemeriksaan

terhadap hitung darah lengkap, waktu pembekuan, test DIC, kadar elektrolit dan kalsium, Cr-kinase, BGA, dll

30

Page 31: Snake Bites

• Periksa ECG dan Urinalisis• Buka dan potong luka sepanjang lubang

gigitan inspeksi, bersihkan dan buang dengan perlahan

• Lepaskan balutan perban

3. Manajemen ketika timbul gejala sistemik : • Pasang kembali balutan dan berikan antidot

racun sesuai dengan indikasi klinis.• Berikan hidrasi yang cukup untuk mencegah

GGA 31

Page 32: Snake Bites

cont• Ulangi pemeriksaan darah, EKG, dll• Koreksi adanya abnormalitas koagulasi• Pemberian analgesik dan sedatif harus ekstra

berhati-hati• Koreksi hipotensi, mungkin dengan menggunakan

blood ekspander atau vasopressor.• Lihat perkembangan gagal ginjal- monitor urine

output dan komposisi urine.• Berikan prophilaksis tetanus.

32

Page 33: Snake Bites

Surgical manajemen : • Terapi pembedahan biasanya mengikuti

luka gigitan dan dilakukan terhadap adanya kompartemen syndrome.–Tidak setiap luka gigitan ular perlu

dilakukan fasciotomi, hanya dilakukan pada pasien yang mengalami kompartemen syndrom.

–Kerusakan jaringan akibat kompartemen syndrome bersifat irreversible, tapi dapat dicegah. 33

Page 34: Snake Bites

Komplikasi snake bites• Kompartemen syndrome• Luka gigitan menyebabkan infeksi dan skin loss• Komplikasi kardiovaskular, hematologic dan

kolapsnya paru-paru• Komplikasi pemberian antivenin, mencakup :

– komplikasi yang sifatnya segera (anaphilaksis, hipersensitivitas tipe I) akibat hipersensitivitas IgE yang merangsang degranulasi sel mast shg timbul laringo-bronkospasme

34

Page 35: Snake Bites

cont– reaksi hipersensitivitas tipe III (serum sickness) terjadi 1-2 minggu setelah pemberian antivenin yang membuat kompleks antigen-IgG pada kulit, sendi dan ginjal shg menimbulkan urtikaria, arthralgia dll.

• Penghentian impuls neuromuskuler

Prognosis • Pasien dapat sembuh total jika penanganan

dilakukan sesuai dengan algoritme yang tepat35

Page 36: Snake Bites

Pencegahan :• Jgn pernah memegang, menangkap ular terutama

ular berbisa ataupun ular yg belum kita ketahui jenisx.

• Jika berada di luar rumah/ kebun/ hutan, kenakan sepatu boot, celana atau lengan panjang

• Berhati-hati atau jangan pernah berjalan dibawah pepohonan, bebatuan pada saat gelap.

• Gunakan tongkat kayu untuk membuka jalan• Jika anda seorang petualang dan pecinta ular,

siapkan tenaga medis lengkap dengan peralatan medis termasuk antivenin dlm petualangan anda.36