sni13-6979.2-2003 penyurvai tambang

Upload: agustinus-dj

Post on 22-Jul-2015

74 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

SNI 13-6979.2-2003

Standar Nasional Indonesia

Kompetensi kerja tenaga teknis khusus pertambangan Bagian 2 : Penyurvei tambang

ICS 03.100.30

Badan Standardisasi Nasional

SNI 13-6979.2-2003

Daftar isi

Daftar isi................................................................................................................................. i Prakata .................................................................................................................................. ii 1 2 3 4 Ruang lingkup.................................................................................................................. 1 Acuan normatif ................................................................................................................ 1 Istilah dan definisi ........................................................................................................... 1 Persyaratan penyurvei tambang ...................................................................................... 2 4.1 Uraian tugas ........................................................................................................... 2 4.2 Kompetensi ............................................................................................................ 2 4.3 Persyaratan jabatan ............................................................................................... 3 Sistem registrasi ............................................................................................................. 3 5.1 Data pribadi ............................................................................................................3 5.2 Pendidikan dan pelatihan ....................................................................................... 3 5.3 Lampiran registrasi ................................................................................................ 4 5.4 Data perusahaan ................................................................................................... 4 Masa berlaku sertifikat kompetensi kerja ........................................................................ 4 Pencabutan sertifikat kompetensi kerja .......................................................................... 4

5

6 7

Bibliografi .............................................................................................................................. 5

i

SNI 13-6979.2-2003

Prakata

Standar Nasional Indonesia (SNI) Kompetensi kerja tenaga teknis khusus pertambangan Bagian 2: Penyurvei tambang bertujuan untuk mendefinisikan kompetensi kerja yang harus dimiliki oleh tenaga teknis khusus pertambangan penyurvei tambang yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan aplikasinya. Standar ini diperlukan agar personel pemegang jabatan tenaga teknis khusus pertambangan mempunyai kompetensi kerja standar di industri pertambangan. Mengingat sifat industri pertambangan yang padat teknologi dan padat modal, kompetensi penyurvei tambang merupakan persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh pemegang jabatan tenaga teknis khusus (TTK) pertambangan pada kegiatan penyurveian dibidang pertambangan. SNI ini dipersiapkan dan disusun oleh Panitia Teknis Teknik Penambangan dan Pengolahan. SNI ini telah dibahas dalam beberapa rapat teknis dan terakhir dibahas dalam rapat konsensus pada tanggal 23 Desember 2002 di Jakarta. Pembahasan melibatkan pihak terkait yang terdiri atas instansi teknis, pengusaha, praktisi, Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional dan peguruan tinggi.

ii

SNI 13-6979.2-2003

Kompetensi kerja tenaga teknis khusus pertambangan Bagian 2: Penyurvei tambang

1 Ruang lingkupStandar ini menguraikan kompetensi jabatan sertifikasi tenaga teknis khusus pertambangan penyurvei tambang dan berlaku bagi semua tenaga teknis khusus penyurvei tambang yang berada di industri pertambangan. Standar ini menetapkan persyaratan kompetensi tenaga teknis khusus pertambangan penyurvei tambang.

2 Acuan normatifISO 15513:2000 (E), Cranes Competency requirements for crane drivers (operators), slingers, signallers and assessors.

3 Istilah dan definisi3.1 kompetensi kemampuan untuk melaksanakan kegiatan yang diperlukan, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan bagi kegiatan tersebut 3.2 standar kompetensi kerja (SKK) persyaratan minimal yang harus dimiliki seseorang yang akan melakukan pekerjaan tertentu agar ia mempunyai kemampuan melakukan pekerjaan dengan hasil baik dan memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja 3.3 tenaga teknis khusus pertambangan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan khusus pertambangan mineral, batubara, dan panas bumi serta pengusahaan sumber daya mineral, batubara, dan panas bumi untuk ditempatkan pada jabatan teknis khusus sesuai dengan bidang keahliannya atau bidang keterampilannya 3.4 jabatan teknis khusus pertambangan jabatan teknis dalam operasi pertambangan mineral, batubara, dan panas bumi serta pengusahaan mineral, batubara, dan panas bumi yang meliputi teknik eksplorasi, konstruksi, eksploitasi, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang 3.5 sertifikasi tenaga teknis khusus pertambangan pemberian tanda pengakuan oleh pemerintah atau lembaga sertifikasi personel yang terakreditasi atas tingkat keahlian dan/atau keterampilan khusus kepada tenaga teknis khusus pertambangan yang bekerja pada kegiatan pertambangan mineral, batubara, dan panas bumi

1 dari 5

SNI 13-6979.2-2003

3.6 penyurveian pada penambangan bahan galian pekerjaan survei (pembuatan peta-peta tambang) pada penambangan bahan galian, baik di permukaan maupun di bawah permukaan bumi 3.7 penyurvei tambang tenaga kerja yang mempunyai tugas utama melakukan survei pada penambangan bahan galian, baik di permukaan maupun di bawah permukaan bumi

4 Persyaratan penyurvei tambang4.1 a) b) c) d) e) 4.2 Uraian tugas membuat peta topografi; membuat peta tambang; membuat peta penampang (profile); melaksanakan pematokan rencana penambangan; dan membuat laporan hasil kerja. Kompetensi

Kompetensi terdiri atas pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan aplikasi (application) yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pada keahlian tertentu (lihat 3.5 dalam ISO 15513:2000 (E)). 4.2.1 Pengetahuan

a) mengetahui peraturan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup pertambangan yang berkaitan dengan penyurveian; b) mengetahui alat ukur tambang; c) mengetahui metode penentuan azimut; d) mengetahui metode penentuan posisi titik kontrol horizontal; e) mengetahui metode penentuan tinggi titik kontrol vertikal; f) mengetahui metode koreksi hasil pengukuran penentuan posisi titik kontrol horizontal; g) mengetahui metode koreksi hasil pengukuran penentuan tinggi titik kontrol vertikal; h) mengetahui teknik kartografi; i) mengetahui metode pemetaan situasi; j) mengetahui metode pengukuran penampang; k) mengetahui metode pengukuran permuka (front) tambang; l) mengetahui metode pematokan; m) mengetahui dasar-dasar komputer yang berkaitan dengan pekerjaan survei; dan n) mengetahui teknik pengisian formulir laporan hasil kerja. 4.2.2 Keterampilan

a) menguasai peraturan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup pertambangan yang berkaitan dengan penyurveian; b) menguasai penggunaan alat ukur tambang; c) menguasai penentuan azimut; d) menguasai penentuan posisi titik kontrol horizontal; e) menguasai penentuan tinggi titik kontrol vertikal; f) menguasai koreksi hasil pengukuran penentuan posisi titik kontrol horizontal; g) menguasai koreksi hasil pengukuran penentuan tinggi titik kontrol vertikal;2 dari 5

SNI 13-6979.2-2003

h) i) j) k) l) m) n)

menguasai teknik kartografi; menguasai pemetaan situasi; menguasai pengukuran penampang; menguasai pengukuran permuka tambang; menguasai pematokan; menguasai dasar-dasar komputer yang berkaitan dengan pekerjaan survei; dan menguasai pengisian formulir laporan hasil kerja. Aplikasi

4.2.3

a) mampu melaksanakan survei dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan; b) mampu menggunakan alat ukur tambang; c) mampu menentukan azimut; d) mampu melakukan penentuan posisi titik kontrol horizontal; e) mampu melakukan penentuan tinggi titik kontrol vertikal; f) mampu melakukan koreksi hasil pengukuran penentuan posisi titik kontrol horizontal; g) mampu melakukan koreksi hasil pengukuran penentuan tinggi titik kontrol vertikal; h) mampu membuat peta tambang; i) mampu melakukan pengukuran permuka tambang; j) mampu melakukan pematokan; dan k) mampu mengisi formulir laporan hasil kerja; 4.3 Persyaratan jabatan

a) berpendidikan SLTA, atau SLTP dengan pengalaman kerja 3 tahun dibidang survei pada pertambangan bahan galian; b) memiliki sertifikat tenaga teknis khusus penyurvei tambang; c) berumur minimal 18 tahun; d) sehat jasmani dan rohani; dan e) tidak buta warna.

5 Sistem registrasiMengisi formulir persyaratan peserta ujian sertifikasi tenaga teknis khusus (STTK) penyurvei tambang. 5.1 a) b) c) d) e) f) g) 5.2 Data pribadi Nama lengkap Tempat dan tanggal lahir Kebangsaan Nomor KTP/paspor Alamat rumah Jabatan terakhir Nomor pegawai Pendidikan dan pelatihan : : : :3 dari 5

: : : : : : :

a) Pendidikan terakhir b) Kursus/pelatihan yang pernah diikuti c) Pengalaman kerja yang berhubungan dengan STTK d) STTK yang dimiliki

SNI 13-6979.2-2003

5.3 a) b) c) d) e) 5.4

Lampiran registrasi surat keterangan dokter; golongan darah; salinan Ijazah terakhir yang telah dilegalisasikan; salinan surat keterangan pengalaman kerja dari perusahaan; dan pasfoto terakhir (berwarna), ukuran 3x4 dan 2x3, masing-masing dua lembar, dasar warna biru. Data perusahaan : : :

a) Nama perusahaan b) Alamat perusahaan c) Nomor telepon perusahaan

6 Masa berlaku sertifikat kompetensi kerjaSertifikat ini berlaku selama empat tahun sejak tanggal diterbitkan.

7 Pencabutan sertifikat kompetensi kerjaPemilikan sertifikat dapat dicabut apabila: a) kesehatan/kondisi fisik pemegang sertifikat tidak memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan dalam lingkup sertifikat kompetensi yang dimilikinya; b) pemegang sertifikat mendapat pernyataan tidak puas dari pemakai jasanya sedikitnya tiga kali dan dapat dibuktikan bahwa pernyataan tidak puas tersebut timbul karena ketidaksesuaian pemegang sertifikat dalam melakukan pekerjaan dalam lingkup sertifikat kompetensinya; c) terjadi penyalahgunaan sertifikat.

4 dari 5

SNI 13-6979.2-2003

Bibliografi

BSN Pedoman 8-2000, Penulisan Standar Nasional Indonesia BSN Pedoman 9-2000, Perumusan Standar Nasional Indonesia BSN Pedoman 502-2000, Sistem Sertifikasi Nasional Personel Tenaga Teknik Khusus Migas Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum 555.K/26/M.PE/1995 tentang

Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 1211.K/008/M.PE/1995 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perusakan dan Pencemaran Lingkungan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Umum Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum No. 747.K/61.01/DJP/1999 tentang Pendidikan, Pelatihan, dan Sertifikasi Pejabat dan Tenaga Teknik Khusus pada Kegiatan Usaha Pertambangan Umum Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan hidup/pertambangan

5 dari 5