so sped

Upload: dhimas-agung

Post on 05-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 So Sped

    1/10

    MAKALAH

    SOSIOLOGI PEDESAAN

    Kurangnya Pendidikan dan Teknologi yang Mengakibatkan

    Kemiskinan di Pedesaan

    Disusun Oleh:

    1.Hari Kopriyanto (D1E011109)2.Didik Kurniadi (D1E011117)3.Amin Safangat (D1E011122)4.Priyo Pamungkas (D1E011128)5.Dhimas Agung P (D1E011138)

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PETERNAKAN

    PURWOKERTO

    2012

  • 8/2/2019 So Sped

    2/10

    KATA PENGANTAR

    Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya

    makalah Kurangnya Pendidikan dan Teknologi yang Mengakibatkan Kemiskinan

    di Pedesaan. Penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah

    membantu dalam menyelesaikan makalah ini.. Makalah ini berisikan berbagai

    masalah yang ada di pedesaan terutama terkait dalam bidang kemiskinan,

    pendidikan dan teknologi.

    Penulis telah berupaya menyajikan makalah Kurangnya Pendidikan dan

    Teknologi yang Mengakibatkan Kemiskinan di Pedesaan secara baik, akan tetapi

    karena keterbatasan penulis sebagai manusia biasa, maka penulis dengan

    kerendahan hati mengharapkan masukan dari pembaca makalah ini untuk

    penyempurnaan di kemudian hari,dengan harapan makalah ini bermanfaat bagi

    pembaca.

    Purwokerto, Maret 2012

    Penulis

  • 8/2/2019 So Sped

    3/10

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR

    DAFTAR ISI

    I. PENDAHULUAN1.1Latar Belakang1.2

    Tujuan

    II. PEMBAHASAN2.1Pengertian Desa2.2Pendidikan di Desa2.3Kurangnya Teknologi di Pedesaan2.4Kemiskinan di Desa

    III. PENUTUP

  • 8/2/2019 So Sped

    4/10

    I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang

    Di jaman modern sekarang ini masih banyak daerah-daerah yang

    tetinggal, terutama di daerah pedesaan. Ini di akibatkan karena kurangnya

    pemerataan pembangunan oleh pemerintah. Desa-desa tertinggal masih

    banyak di Indonesia, Kurangnya pendidikan di masyarakat turut memicu

    ketertinggalan di suatu desa. Teknologi juga harus dikembangkan di desa

    desa agar masyarakat mampu memanfaatkan SDA dengan teknologi

    yang ada.

    Kenyataan bahwa masih banyak anak usia dini yang belum

    mendapatkan pelayanan pendidikan tak dapat dipungkiri, terlebih bagi

    masyarakat kelas bawah yang merupakan sebagian besar penduduk

    Indonesia yang berada di pedesaan. Hal itu disebabkan antara lain

    kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini

    masih sangat rendah. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan

    kesehatan untuk peningkatan kualitas anak, nampaknya jauh lebih baik

    daripada kesadaran akan pentingnya pendidikan. Hal itu disebabkan antara

    lain kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini

    masih sangat rendah. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan

    kesehatan untuk peningkatan kualitas anak, nampaknya jauh lebih baik

    daripada kesadaran akan pentingnya pendidikan. Ini merupakan hasil

    penelitian Meneg Pemberdayaan Perempuan tahun 2001.

    Selain itu, teknologi yang kurang dalam masyarakat pedesaan juga

    mengakibatkan ketertinggalan yang menyebabkan desa tersebut kurang

    maju. Peran teknologi sangat penting dalam keidupan di desa. dengan

    adanya teknologi masyarakat mampu mengoptimalkan potensi-potensi

    yang ada di desanya. teknologi dalam pertanian dan peternakan adalah

    yang paling sesuai untuk dikembangkan di desa. Ini dikarenakan sebagian

    besar masyarakat pedesaan bekerja dalam sektor pertanian dan peternakan.

  • 8/2/2019 So Sped

    5/10

    Jika pertanian dan peternakan di desa-desa telah menggunakan teknologi,

    maka hasil yang didapatkan akan lebih optimal.

    Pendidikan dan teknologi merupakan dasar yang harus ada dalam

    mengubah ketertinggalan yang mengakibatkan kemiskinan pada

    masyarakat desa. jika semua itu dilakukan kemajuan desa akan lebih baik

    dan kemiskinan akan semakin berkurang. Peran pemerintah sangat

    diperlukan dalam merealisasikan hal ini. Karena pemerintah merupakan

    motor penggerak dalam rencana-rencana pembangunan.

    1.2.Tujuan

    Dengan di buatnya makalah ini penulis mampu menjelaskan

    masalahmasalah di perdesaan di antaranya masala pendidikan dan maalah

    teknologi .

  • 8/2/2019 So Sped

    6/10

    II. PEMBAHASAN

    2.1Pengertian DesaDesa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas

    wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan

    masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat

    yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan

    Republik Indonesia.(PP. No.57 tahun 2005 ).

    Desa tepencil adalah desa yang terletak di daearah yang belum

    memiliki insfratuktur,sehingga sarana transportasi dan komunikasi belum

    memadai dengan kondisi masyarakat yang miskin/ tradisional. Mayoritas

    terletak di pedalaman atau pulau-pulau terluar

    2.2Pendidikan di DesaTujuan pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah

    upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas

    manuasia Indonesia yang beriman , bertaqwa dan berakhlak mulia serta

    menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan

    masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradab berdasarksan pancasila

    dan UUD 1945. Kesenjangan pendidikan di desa-desa disebabkan oleh

    berbagai kendala baik keterbatasan dana, kendala geografis mengingat

    luasnya negara Indonesia dengan ribuan pulau sementara sarana

    komunikasi belum memadai. Sekolah terpencil, dapat dilihat dari segi

    lokasinya yang jauh dari pusat kota. Selain itu, sulit dijangkau dengan

    kendaraan bermotor. Bahkan, sulit berkomunikasi karena tidak ada

    jaringan telepon. Untuk menuju sekolah, guru dan siswa harus melewati

    kawasan berbukit. Seperti kondisi SDN kepyar II Kecamatan Purwantoro,

    untuk menuju ke lokasi sekolah biasanya para guru dan siswa harus

    berjalan kaki sejauh 10 km melewati jalan berbatu karena di kawasan itu

    tidak ada kendaraan umum. Prasarana yang dimiliki sekolahan terbatas

  • 8/2/2019 So Sped

    7/10

    dan memiliki jumlah murid sedikit. Mutu pendidikan di sekolah terpencil

    ini juga rendah dibandingkan sekolah di tingkat kecamatan atau kota.

    Hasil studi yamg dilakukan Heyneman dan Loxley di 16 negara

    berkembang guru memberi konstribusi terhadap prestasi belajar sebesar 34

    % sedangkan management 22 % waktu belajar 18 % sarana fisik 26 % (

    Dedi Supriadi , 1999 : 178).

    Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan

    mutu pendidikan di SD terpencil, kepulauan dan perbatasan dengan alas an

    mendasar, yaitu:

    1. Melaksanankan asas pemerataan pembangunan baik itu ekonomi,pendidikan dan infrastuktur

    2. Penanggulangan kemiskinan karena rendahnya mutu sekolah bertalianerat dengan kemiskinan

    3. Menjalankan prinsip Wawasan Nusantara terutama daerah perbatasandan pulau terluar yang memiliki kerawanan politik, budaya dan sosial

    dengan negara tetangga yang lebih maju dalam pendidikan danekonomi.

    4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan indikator utamapeningkatan terjamin kesehatan, memiliki pendidikan yang cukup serta

    standar hidup yang memadai.

    5. penggunaan teknologi untuk mengoptimalkan Sumber Daya Alamyang ada di Desa.

    2.3Kurangnya Teknologi di PedesaanKurangnya teknologi juga merupakan salah satu penyebab

    kemiskinan di desa, teknologi belum berkembang dengan baik di desa, ini

    juga diakibatkan karena rendahnya pendidikan masyarakat di desa,

    sehingga mereka kurang bisa memanfaatkkan teknologi yang ada

  • 8/2/2019 So Sped

    8/10

    Pendidikan merupakan dasar dari pemanfaatan teknologi, dengan

    pendidikan yang baik, maka masing-masing bisa dikembangkan dan di

    manfaatkan secara optimal oleh masyarakat desa untuk mengolah SDA

    yang ada.

    Desa memiliki potensi SDA yang sangat besar, tetapi potensi

    tersebut tidak akan dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa sarana

    teknologi, maka dari itu penggunaan dan pemanfaatan teknologi

    merupakan hal yang wajib dilakukan untuk memperoleh hasil yang

    optimal. Dengan pemanfaatan SDA yang maximal maka akan dapat

    kesejahteraan masyarakat desa

    2.4Kemiskinan di DesaKemiskinan di desa diakibatkan oleh banyak hal, beberapa

    diantaranya adalah:

    1. Kuatnya posisi pedagang perantara yang didukung oleh birokratperdesaan yang juga turut menikmati sebagian keuntungana dari

    mekanisme pasar yang tidak berpihak pada petani.

    2. seluruh pasar baik lokal, regional maupun eksport umumnya telahdikuasai pedagang dengan distribusi income yang semakin tidak adil

    bagi produsen di perdesaan.

    3. bantuan-bantuan pemerintah seperti JPS sangat kecil yang benar-benarsampai kepada masyarakat yang menjadi target.

    4. tingkat pendidikan masyarakat desa yang relatif rendah sehingga tidakmampu menerima modernisasi dalam upaya meningkatkan teknologi

    untuk mengefisiensikana kegiatan ekonomi mereka.

    Masyarakat desa dianggap demikian lugu dengan kondisi

    lingkungannya, sedikit sekali temuan dan inisiatif serta gagasan yang

    dapat berkembang dan mampu menciptakan potensi dan keunggulan

    komparatif, sebagian kecil contohnya adalah desa yang memiliki

    potensi pertanian yang luas tetapi pada kenyataannya masyarakat tidak

  • 8/2/2019 So Sped

    9/10

    mampu menjadikan potensi tersebut sebagai keunggulan bersaing

    dengan desa yang justru tidak memiliki potensi tersebut, telah banyak

    kejadian yang mencatat bagaimana para petani menuntut perbaikan

    kesejahteraan di sektor pertanian dan hal itu terus berlangsung hingga

    kini.

  • 8/2/2019 So Sped

    10/10

    III. PENUTUP

    Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan dalam makalah ini.

    Inti dari makalah ini adalah membahas bagaimana cara memulai usaha peternakan

    khususnya ayam petelur, dari awal sehingga sampai sukses. Kesuksean dalam

    dunia peternakan harus dicapai dengan perjuangan yang besar. Dalam usaha

    peternakan juga memerlukan manajemen yang baik dan keterampilan dalam

    memelihara binatang ternak juga mutlak diperlukan. Tugas ini telah memberikan

    gambaran bagaimana duna peternakan itu yang sebenarnya.