(soal cbt & osce) ruang lingkup kompetensi uji

Ruang Lingkup Kompetensi Uji (Soal CBT & OSCE)

KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSIMAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER HEWAN

ARSIP dapat diakses pada https://fkh.ipb.ac.id/ukmppdh/

Outline► 10 Kompetensi Drh► Bagian I - Alur Pengembangan Soal

Uji Kompetensi CBT dan OSCE► Bagian II – Ruang Lingkup

Pengembangan Soal Uji Kompetensi CBT

► Bagian III - Ruang Lingkup Pengembangan Soal Uji Kompetensi OSCE


► 10 Kompetensi Drh (MATERI UJI) (1-4)

(1) Memiliki wawasan etika veteriner & pemahaman thd hakikat sumpah & kode etik profesi serta acuan dasar KH (CBT)

(2) Memiliki wawasan di bid. sistem keswan nasional & legislasi vet (CBT)

(3) Memiliki keterampilan melakukan tindakan medis yang lege-artis (CBT)

(4) Memiliki ket. dlm menangani sejumlah PX pada tinjauan 4 (CBT)

► 10 Kompetensi Drh (5)

(5) Ketrampilan yg harus dimiliki :

(a) diagklin, laboratorik, patologik, & epidemiologik PX hewan (OSCE St.1)(b) penyusunan nutrisi utk kesehatan & gangguan medik (CBT)

(c) pemeriksaan antemortem & postmortem (OSCE St.4)(d) pemeriksaan kebuntingan, penanganan gangguan reproduksi dan aplikasi teknologi reproduksi (OSCE St.5)(e) pengawasan keamanan & mutu produk hewan (CBT)

(f ) pengawasan & pengendalian mutu obat hewan dan bahan- bahan biologis, termasuk pemakaian dan peredarannya (CBT)

(g) pengukuran (assesment) & penyeliaan kesejahteraan hewan (CBT)

► 10 Kompetensi Drh (6-10)

(6) Memiliki ket. dlm komunikasi profesional (professional communication/dialogue) (OSCE St.2)

(7) Memiliki kemampuan manajemen pengendalian & penanggulangan PX strategis, emerging and re-emerging diseases, zoonosis, transboundary animal disease, dan keamanan hayati (biosecurity- biosafety), serta pengendalian lingk. (CBT)

(8) Memiliki kemampuan dlm ”transaksi therapeutik”, melakukan anamnese, rekam medik, informed consent, tulis resep, surat ket. Dokter & edukasi klien (OSCE St.3)

(9) Memiliki pengetahuan analisis resiko, analisis ekovet (termasuk perdagangan internasional), jiwa kewirausahaan (entrepreunership) (CBT)

(10) Memiliki pengetahuan tentang managerial dan kepemimpinan veteriner (veterinary leadership) (CBT)

Bagian I

Alur Pengembangan Soal Uji Kompetensi CBT dan OSCE


Alur Proses Pengembangan Soal Uji Kompetensi

CBT

Alur Proses Pengembangan Soal Uji Kompetensi

OSCE

Bagian II

Ruang Lingkup Pengembangan Soal

Uji Kompetensi CBTARSIP dapat diakses pada https://fkh.ipb.ac.id/ukmppdh/

Ruang Lingkup CBT (1/2)a) MCQs (Multiple Choice Questions), konsep key features, yaitu

memfokuskan pertanyaan pada pemahaman konsep-konsep yang vital bagi keberhasilan penanganan kesehatan hewan.

b) MCQs terdiri dari vignette atau skenario/kasus klinik -- pertanyaan (5 pilihan jawaban dan hanya 1 pilihan jawaban yang paling tepat/benar).

c) Metode MCQs dengan komputer yang kemudian disebut computer-based testing (CBT).

d) CBT terdiri dari 100 butir soal berdasarkan blueprint, lama waktu pelaksanaan 100 menit.


Ruang Lingkup CBT (2/2)e) Cetak biru uji kompetensi CBT memerhatikan kompetensi drh,

domain kompetensi, keterwakilan berdasarkan patogenesis dan patofisiologi penyakit, keterwakilan berdasarkan lima klasifikasi jenis hewan, serta aspek tugas dan peran drh secara komprehensif.

f) Materi uji kompetensi didasarkan kepada Standar Kompetensi Dokter Hewan Indonesia, yang disusun oleh AFKHI bersama PB PDHI yang merujuk kepada OIE (Day One Competency).

g) Penetapan cetak biru uji kompetensi ini dilakukan bersama oleh pemangku kepentingan yang terkait, baik institusi pendidikan maupun organisasi profesi.

h) CBT menjadi bagian dari kendali mutu tahap 1 oleh organisasi profesi -- Standar Kompetensi Dokter Hewan Indonesia 2017.

i) Penentuan cetak biru soal dilaksanakan pada awal pelaksanaan uji kompetensi CBT.


Lampiran 2. Tinjauan SOAL CBT & OSCE

Tinjauan I

(A) Ketrampilan dasar klinis (20-30%)

(D) Manajemen kesehatan hewan (10-20%)

(E) Penelusuran, kritisi & manage informasi vet (2-5%)

(F) Profesionalisme, moral, dan etika praktik vet (5-20%)

(G) Kesadaran, pemeliharaan, dan pengembangan personal

(5-10%)

(B) Aplikasi biomedis, perilaku hewan, klinis & epidemiologi Vet (40-60%)

(C) Keterampilan Komunikasi Vet (5-20%)


Tinjauan II

(A) Kognitif (20-40%)

(B) Psikomotor (30-50%)

(C) Afektif (20-40%)

Tinjauan III

(A) Menghafal (Recall) (5-10%)

(B) Analitik/argumentasi (Reasoning) (90-95%)

Tinjauan IV(A)Hewan Besar dan Hewan Produksi (30-50%)

(B) Hewan Kesayangan & eksotik (30-50%)

(C) Satwa Liar & akuatik konservasi (5-10%)

(D) Ikan (5-10%)

(E) Unggas (20-30%)


Tinjauan v

D. Reproduksi dan Aplikasi Teknologi

B. Penyakit non infeksius (degenerative, defisiensi nutrisi)

C. Penyakit Kulit

E. Kesmavet dan Epidemiologi

A. Penyakit infeksius ( bakteri, virus, parasit, protozoa, jamur)

F. Diagnosa laboratorium (Patologi/3, Patologi klinik, Mikro, Parasit)

G. Bedah dan Radiologi

H. One Health : emerging dan re-emerging disease

I. Reseptir dan kerumahsakitan


Bagian II

Ruang Lingkup Pengembangan Soal

Uji Kompetensi OSCEARSIP dapat diakses pada https://fkh.ipb.ac.id/ukmppdh/

Ruang Lingkup OSCEa) Objective Structured Clinical Examination (OSCE) untuk menguji

kompetensi klinik secara objektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu.

b) Selama ujian, peserta berkeliling melalui beberapa station yang berurutan (suatu tugas/soal yang harus didemonstrasikan atau pertanyaan yang harus dijawab; diobservasi oleh penguji; stasiun dibuat seperti kondisi klinik; durasi ujian semua stasiun adalah sama dan terbatas y.i. 30 menit).

c) Cetak biru OSCE merupakan susunan kasus yang diujikan dan menggambarkan kemampuan yang diuji secara proporsional.

d) Materi Ujian SKDHI pada 5 station OSCE: a) Diagnosa klinik;

b) Komunikasi professional;

c) Reseptir dan terapeutik;

d) Antemortem dan postmortem;

e) Reproduksi dan Aplikasi teknologi

Template OSCE

Terima KasihARSIP dapat diakses pada https://fkh.ipb.ac.id/ukmppdh/

(soal cbt & osce) ruang lingkup kompetensi uji

Documents